program studi profesi dokter ... - pendok.fk.unand.ac.id
TRANSCRIPT
Program Studi Profesi Dokter Universitas Andalas
Prospektus
April 2018
2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Lebih dari 50 tahun, Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas telah berkontribusi menciptakan dokter dan tenaga
kesehatan terbaik bagi Indonesia. Kami menyediakan standar,
fasilitas, dan alat yang dibutuhkan untuk mendidik seorang
dokter. Lingkungan pendidikan kampus kami berfokus untuk
membangun karakter dari 5 stars Doctors yang sangat
dibutuhkan dalam melayani masyrakat melawan penyakitnya
Kami sangat memahami, untuk membangun lingkungan
pendidikan terbaik bagi dokter masa depan perlu langkah-
langkah berkelanjutan dan seluruh upaya dari setiap aspek.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas telah menghasilkan
ribuan dokter yang bekerja di berbagai bidang di dalam negeri dan luar negeri. Dan sekarang,
dengan perubahan berkelanjutan dalam sistem perawatan kesehatan, situasi global, bahkan
kebutuhan manusia, fakultas kami menghadapi tantangan untuk menetapkan standar kualitas
lulusan kami yang terbaik.
Kampus kami terletak di dua daerah berbeda di Kota Padang, Jati dan Limau Manis,
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menjalankan kurikulumnya dengan tujuan mendidik
siswa terpilih untuk menjadi dokter terbaik. Kuliah Pengantar dosen, kerja laboratorium,
pelatihan keterampilan, ujian komprehensif, dan juga kegiatan ekstra di luar studi sehari-hari
membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan perjalanan mereka untuk menjadi dokter. Kami
juga terus bekerja sama di rumah sakit pendidikan di RS M Djamil Padang, RS Achmad Mochtar
Bukittinggi, dan setiap rumah sakit lain di seluruh Sumatera Barat. Kerjasama ini diperlukan untuk
menyediakan para dokter masa depan dalam pendekatan pembelajaran mereka.
Prospektus Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dibuat untuk memberikan gambaran
tentang kampus kami. Oleh karena itu, kami berharap Prospektus ini akan memberi informasi
bagi pembaca mengenal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai salah satu pilihan
terbaik Anda dalam mengambil pendidikan kedokteran di Indonesia.
Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)-Onk
Dekan Fakultas Kedokteran
3
Daftar Isi
Sambutan Dekan _________________________________________________ 2
Daftar Isi _______________________________________________________ 3
I. Visi dan Misi Program Studi Profesi Dokter ______________________ 4
II. Sejarah Program Studi Profesi Dokter FK Unand _____________ 4
III. Akreditasi Program Studi Profesi Dokter FK Unand ___________ 6
IV. Kurikulum dan Sistem Pendidikan di Program Studi Profesi Dokter
FK Unand __________________________________________________ 6
V. Kualifikasi Dosen di Program Studi Profesi Dokter FK Unand ____ 8
VI. Jalur Masuk dan Persyaratan Masuk ___________________________ 9
VII. Kegiatan Kemahasiswaan Prodi Profesi Dokter Unand _______________ 9
VIII. Fasilitas Kampus FK Unand __________________________________ 13
IX. Beasiswa __________________________________________________ 17
X. Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Prodi Profesi Dokter FK Unand _____ 18
XI. Kerjasama __________________________________________________ 20
XII. Penelitian __________________________________________________ 21
XIII. Prestasi ____________________________________________________ 22
XIV. Alumni _____________________________________________________ 22
4
I. Visi dan Misi Program Studi Profesi Dokter VISI
Menjadi Program Studi Profesi Dokter yang Terkemuka dan Bermatabat Terutama di Bidang Penyakit Tidak Menular di Indonesia Tahun 2023.
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan tenaga dokter yang professional.
2. Melaksanakan penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan kedokteran yang sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (IPTEKDOK) terutama di bidang penyakit tidak menular.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas berdasarkan perkembangan ilmu kedokteran terkini terutama di bidang penyakit tidak menular dengan melibatkan peran serta masyarakat.
II. Sejarah Program Studi Profesi Dokter FK Unand Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
merupakan institusi pendidikan dokter yang oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi kembali memperoleh Akreditasi A (0877/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2016) setelah
sebelumnya dua kali mendapatkan Akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi
Nasional-Perguruan Tinggi) pada tahun 2006 dan 2011. Akreditasi ini diperoleh melalui
jalan yang panjang yaitu dengan dimulainya perkuliahan pertama pada Bulan Juli 1955,
bertempat di Taman Kanak-kanak Birugo (sekarang SD di sebelah Polresta Bukittinggi)
dan RSU Bukittinggi, sedangkan praktikum dilaksanakan di SMU PSM Atas Ngarai.
Jumlah mahasiswa angkatan pertama adalah 70 orang yang berasal dari berbagai daerah
di Sumatera Tengah. Pada tanggal 7 September 1955 Fakultas Kedokteran diresmikan
oleh Wakil Presiden Drs. Mohd. Hatta yang didampingi oleh menteri PP&K waktu itu,
Prof. Ir. Soewandi. Proses pendidikan dilakukan oleh Staf Pengajar yang 70% berasal
dari luar negeri dengan bantuan UNESCO melalui program Colombo Plan. Pada
tanggal 2 Oktober 1958 ditandatangani kerjasama Internasional dengan New South
Wales University, Australian National University, dan Adelaide University, namun
kerjasama tersebut tidak dapat terlaksana karena konflik daerah. Pada tahun 1959,
5
Fakultas Kedokteran pindah ke Padang. Wisuda pertama sebanyak 10 orang dokter
baru, terlaksana tahun pada 1966.
Kurikulum pendidikan di Prodi Profesi Dokter Universitas Andalas periode 1955-
1984 berorientasi klinik. Setelah adanya Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia
(KIPDI I dan KIPDI II), maka pada periode 1984-2004 pendidikan kedokteran
berorientasi komunitas dikenal dengan Community Oriented Medical Education
(COME).
Sejak tahun 2004, sesuai dengan perubahan paradigma pendidikan kedokteran
dari teacher-centered menjadi student-centered, maka kurikulum pendidikan dokter
berbasis kompetensi menggunakan strategi student-center learning (SCL) dengan
pendekatan Problem-based learning (PBL) dengan orientasi Pendidikan Dokter
menghasilkan dokter layanan primer berorientasi Dokter Keluarga. Perubahan secara
drastis tersebut terlaksana dengan bantuan proyek HWS, dimana SDM, sarana dan
prasarana disesuaikan dengan perubahan paradigma baru pendidikan tersebut. Atas
keberhasilan dalam melaksanakan perubahan tersebut, Pendok Unand ditunjuk oleh
DIKTI sebagai Center of Excelence untuk pelaksanaan PBL. Pada tahun 2011 dengan
bantuan dana proyek HPE, dilakukan pengembangan kurikulum pendidikan dokter
layanan primer berorientasi dokter keluarga atau Family Oriented Medical Education
(FOME).
Setelah dilaksanakannya kurikulum berbasis kompetensi dengan metode PBL
secara utuh sejak tahun 2004, maka lulusan pertama dengan sistem PBL diyudisium.
Lulusan dengan sistem berbasis kompetensi ini perlu melaksanakan internship. Pendok
Unand ditunjuk sebagai percontohan pelaksanaan Program Internship Dokter Indonesia
pertama di Indonesia. Soft launching Internship dilaksanakan pada tanggal 23 Februari
2010 oleh Menteri Kesehatan dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, dan Wakil
Menteri Pendidikan Nasional.
Partisipasi Pendok Unand dalam memperluas kesempatan masyarakat untuk
memperoleh pendidikan dokter adalah dengan berperan sebagai leading sector dalam
pendirian beberapa Fakultas Kedokteran seperti: Fakultas Kedokteran Universitas
Baiturrahmah di Padang, Fakultas Kedokteran Universitas Riau di Pekanbaru, Fakultas
Kedokteran Universitas Malikulsaleh di Lhokseumawe Aceh. Saat ini Fakultas
Kedoktaran Universitas Andalas merupakan pembina Fakultas Kedokteran Abuyatama
Banda Aceh dan Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam.
6
III. Akreditasi Program Studi Profesi Dokter FK Unand
• Akreditasi Pendidikan Dokter: A (0877/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2016) • Akreditasi Profesi Dokter: A (0878/LAM-PTKes/Akr/Pro/X/2016)
IV. Kurikulum dan Sistem Pendidikan di Program Studi Profesi Dokter FK Unand
Kurikulum pendidikan Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum dibagi atas
tahap akademik dan tahap profesi dokter yang disusun dalam jangka waktu pendidikan
5 tahun. Proses perkuliahan tahap akademik sarjana kedokteran menggunakan strategi
Student centered, Problem-based learning, Integrated teaching, Community oriented,
Early clinical exposure, Self-directed learning (SPICES) yang dilaksanakan dengan
metode Problem-based learning (PBL).
Bentuk pengalaman belajar utama pada tahap sarjana kedokteran berupa diskusi
tutorial, praktikum, keterampilan klinik terstruktur yang disebut skills lab. Untuk
7
menunjang proses pembelajaran utama dilaksanakan kegiatan akademik terstruktur
berupa kuliah pengantar, praktikum, dan diskusi pleno.
Kurikulum Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas disusun dengan berpedoman pada SKDI dan ditambah muatan lokal
berdasarkan visi dan misi Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas serta masalah kesehatan yang menonjol di Sumatera Barat.
Kurikulum disusun terintegrasi secara horizontal dan vertikal dan dibagi atas tahap
akademik dan tahap profesi dokter.
Kurikulum tahap akademik memuat mata kuliah pengantar/modul/blok yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan. Kurikulum tersebut disusun ke dalam 21 blok,
yang terdiri dari MKWU, ketrampilan klinik, FOME, KKN, penelitian, dan
preclerkship dengan jumlah total 153 SKS selama 7 semester.
Kurikulum tahap profesi merupakan kelanjutan dari kurikulum tahap akademik.
Pengalaman pembelajaran pada tahap profesi berupa Kepaniteraan Klinik yang dibagi
atas kepaniteraan klinik rotasi I dan II. Kompetensi yang hendak dicapai pada rotasi I
adalah mahasiswa mampu melakukan prosedur diagnosis dan penatalaksanaan masalah
kesehatan secara holistik dan komprehensif. Pada rotasi II/FOME III, kompetensi yang
hendak dicapai adalah mahasiswa mampu mengelola kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat secara holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan
kesehatan primer. Kurikulum tersebut terdiri dari 54 SKS selama 4 semester.
Berikut adalah peta kurikulum Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas mulai dari pendidikan tahap akademik sampai pendidikan tahap
profesi.
8
V. Kualifikasi Dosen di Program Studi Profesi Dokter FK Unand
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas memiliki 299 dosen (terdiri dari dosen
full-time dan part-time) dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut:
9
• S2: 24.6%
• S3: 19.3%
• Dokter: 12,3%
• Spesialis: 34.2%
• Sub-spesialis: 9.6%
• Dosen part-time: 24% (Spesialis) and 76% (Sub-spesialis)
VI. Jalur Masuk dan Persyaratan Masuk Sesuai dengan Peraturan Rektor No. 7 tahun 2011 tentang Peraturan Akademik
Universitas Andalas 2011, perekrutan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas dilakukan melalui beberapa mekanisme, yaitu:
- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SNMPTN
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SBMPTN
- Jalur Ujian Mandiri/SMMPTN
Pada tahun 2013 terjadi perubahan dalam penerimaan mahasiswa baru Fakultas
Kedokteran yang hanya terdiri atas regular dan mahasiswa Malaysia, sedangkan
mahasiswa regular mandiri ditiadakan mengikuti ketentuan yang berlaku di Universitas
Andalas. Sistem penerimaan mahasiswa regular melalui Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan sebanyak 50% dan Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur Mandiri sebanyak 50%
(10% dari Malaysia).
VII. Kegiatan Mahasiswa Prodi Profesi Dokter Universitas Andalas
Setiap tahun Prodi Profesi Dokter FK Unand menerima 250 mahasiswa per
tahunnya melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Fakultas Kedokteran juga
menerima mahasiswa dari Papua sebagai upaya menyukseskan upaya pemerintah dalam
penyamarataan hak pendidikan bagi seluruh anak negeri.
Kegiatan proses pendidikan berpusat di Kampus Jati dan Kampus Limau Manis,
lingkungan kampus yang nyaman dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk
menunjang pembelajaran peserta didik diharapkan dapat meningkatkan prestasi
10
akademik maupun prestasi ekstrakurikuler peserta didik. Kegiatan sehari-hari
mahasiswa antara lain diskusi tutorial, belajar mandiri, kuliah pengantar, belajar
keterampilan klinik, diskusi pleno, dan praktikum. Selain itu mahasiswa juga dituntut
untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler mulai dari bidang olahraga, agama,
organisasi, seni, dan lainnya, sehingga diharapkan mahasiswa Pendok Unand menjadi
mahasiswa yang berkompeten.
Mahasiswa juga dituntut untuk melakukan penelitian, dimana sebagai syarat lulus
menjad sarjana kedokteran, mahasiswa harus menyelesaikan skripsinya. Berbagai
fasilitas disediakan oleh kampus sebagai upaya menunjang penelitian peserta didik.
Setelah menjadi sarjana kedokteran, maka mahasiswa melanjutkan pendidikannya
di bidang profesi kedokteran, pada tahap ini mahasiswa menjadi Dokter Muda dan
berpraktik di berbagai Rumah Sakit di Sumatra Barat yang sudah menjalankan kerja
sama dengan kami sebagai upaya menunjang pengalaman praktik Dokter Muda.
Gambar 7.1: Praktikum Anatomi
Gambar 7.2: Kegiatan Diskusi
11
Gambar 7.3: Kuliah Pengantar
Gambar 7.4: Belajar Mandiri
12
Gambar 7.5: Keterampilan Klinik
Gambar 7.6 : Dinas Malam di IGD
13
VIII. Fasilitas Kampus FK Unand Fakultas Kedokteran Universitas Andalas memiliki dua kampus yaitu kampus di
daerah Limau Manis dan di daerah Jati. Sebagai upaya menunjang proses pendidikan
yang berbasis students center learning, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
untuk mencapai visi dan misi, kampus menyediakan berbagai fasilitas. Fasilitas yang
disediakan berupa:
1. Ruang tutorial yang dilengkapi fasilitas air conditioner (AC), whiteboard
dan over heat projector (OHP) sebagai tempat mahasiswa berdiskusi.
2. Ruang kuliah yang ada di Fakultas Kedokteran baik di Jati maupun di
Limau Manis dipergunakan untuk kegiatan kuliah pengantar, dan diskusi
pleno. Setiap ruang kuliah dilengkapi AC untuk kenyamanan, audio visual,
dan perlengkapan penunjang lainnya
3. Ruang keterampilan klinik/skills lab dilengkapi dengan meja dokter, tempat
tidur pasien, peralatan untuk keterampilan klinik serta audio visual sehingga
mahasiswa mampu melatih keterampilan klinik.
4. Ruangan skill lab sebagai tempat mahasiswa melatih keterampilan klinik,
labor central, labor anatomi, labor histologi, sebagai tempat mahasiswa
untuk belajar praktikum serta melakukan beberapa penelitian, pr
perputakaan kampus yang dilengkapi dengan berbagai text book, journal
kedoteran dan berbagai ebook kedokteran yang dapat diakses oleh
mahasiswa, ruang baca yang dilengkapi dengan berbagai text book dan
journal kedokteran juga disediakan di fakultas kedokteran jati
5. Berbagai Laboratorium:
a. Laboratorium sentral: dilengkapi mikroskop cahaya dengan jumlah
yang memadai untuk melaksanakan berbagai praktikum ilmu dasar.
b. Laboratorium Anatomi: dilengkapi dengan kadaver dan panthom.
c. Laboratorium Histologi: dilengkapi dengan mikroskop dan slide
berbagai jaringan.
d. Laboratorium Biokimia: dilengkapi dengan alat spektrofotometer
digital, Radio Imuno Assay, pHmeter, sentrifus biasa dan dingin,
neraca analitik, shaker incubator, oven dan alat gelas lainnya.
14
e. Laboratorium Fisiologi dilengkapi dengan peralatan Fitness,
Spirometer, Skinfold Caliper dan lain-lain.
6. Laboratorium komputer untuk kegiatan pendidikan, ujian CBT dan
penelitian. Laboratorium komputer dilengkapi dengan 65 unit komputer
sudah terkoneksi dengan internet dan 42 unit laptop, 1 unit CPU Server
beserta 3 unit printer.
7. Asrama mahasiswa yang berada di kampus Limau Manis. Asrama
mahasiswa Unand merupakan unit layanan yang memberikan dukungan
layanan hunian bagi mahasiswa. Pada tahun 2012, terdapat enam bangunan
asrama dengan beberapa fasilitas dasar seperti masjid, kafetaria, ruang
belajar, ruang televisi, pantry, mini market, dan fasilitas olahraga.
8. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga kampus, telah
dibangun satu buah masjid, yaitu Nurul Ilmi. Selain tempat ibadah, juga
berkaitan dengan pengembangan rohani dan aktivitas sosial kemasyarakatan
lainnya.
9. Untuk meningkatkan kebugaran warga kampus, telah disediakan berbgaia
fasilitas olah raga seperti lapangan basket, lapangan voli, lapangan
badminton, dan pim pong.
15
Gambar 8.1: Perpustakaan Universitas Andalas
Gambar 8.2: Lapangan Olahraga
16
Gambar 8.3: Laboratorium Sentral
Gambar 8.4: Masjid Dawaul Ilmi
17
Gambar 8.5: Asrama Universitas Andalas
Gambar 8.6: E-Learning
IX. Beasiswa Ada lebih dari 10 macam beasiswa yang tersedia di prodi kedokteran ini yang
berasal dari pemerintah maupun non pemerintah. Untuk detailnya lihat di table berikut:
Tabel 9.1 Daftar beasiswa yang tersedia di prodi kedokteran
18
2013 2014 2015 2016 20171 Bidik Misi 39 28 31 24 162 PPA 99 102 155 13 903 BBM 83 74 - - -4 Supersemar 4 5 35 B.I 3 8 - - -6 Bank Nagari - - - - 27 Bank Mandiri - - - 18 Bank BNI - - - - 39 Nurul Ilmi - 5 9 5 5
10 UPPMA - - 8 1011 Beasiswa Unggulan - - - - 512 Beasiswa VDSM - - -13 Beasiswa Hpeq 15 - - - -14 KSE 4 3 3 3 2
247 225 209 45 134
YearNo. Scholarships
Jumlah
X. Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Prodi Profesi Dokter Universitas Andalas
Sejak tahun 2013, UNAND telah menetapkan biaya kuliah mahasiswa per
semester dengan menggunakan Sistem Uang Kuliah Tunggal. Hal ini sesuai dengan
keputusan Dirjend Dikti tentang Uang kuliah Tunggal (UKT) per mahasiswa per-
semester untuk masing-masing fakultas di lingkungan UNAND.
UKT per-mahasiswa per-semester untuk mahasiswa baru berbeda-beda. Setiap
fakultas di UNAND memiliki macam-macam kategori UKT berdasarkan kepada
pendapatan orang tua atau wali mahasiswa. Rincian UKT Program Profesi Dokter
adalah:
• UKT I : Rp. 500.000,-
• UKT II : Rp. 2875.000,-
• UKT III : Rp. 5.250.000,-
• UKT IV : Rp. 8.125.000,-
• UKT V : Rp. 11.000.000,-
19
Biaya kuliah bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri sesuai dengan
Keputusan Rektor tahun 2017 adalah :
1. Biaya pengembangan Institusi : Rp.100.000.000
2. Biaya Semester : Rp. 15.000.000
Untuk biaya hidup di lingkungan kampus cukup terjangkau, karena lingkungan
kampus menyediakan tempat kostan bagi mahasiswa dengan fasilitas yang beragam
dengan biaya kost perbulan mulai dari Rp.500.000- hingga Rp.1500.000. Bagi
mahasiswa yang ingin tinggal di asrama, kampus juga menyediakan asrama di
lingkungan kampus Limau manis.
Universitas Andalas memberikan kesempatan belajar bagi para mahasiswa
berpotensi yang berasal dari keluarga tidak mampu, BIDIK MISI dan Sistem Uang
Kuliah Tunggal adalah kebijakan dari universitas untuk membantu mahasiswa dari
beban biaya kuliah agar dapat melanjutkan pendidikan dengan baik di Universitas
Andalas.
• Program Bidikmisi
Sejak adanya program beasiswa Bidikmisi, Universitas Andalas terus
memperbesar peluang bagi calon mahasiswa berpotensi akademik baik,
tetapi memiliki kemampuan ekonomi terbatas. Pedoman pelaksanaan
Program Bidikmisi telah ditetapkan dalam Keputusan Rektor. Sesuai
komitmen Universitas Andalas dalam mendukung program pemerintah,
penerima Bidikmisi terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan Bidikmisi,
program afirmasi yang diterapkan Universitas Andalas melalui jalur
undangan (SNMPTN) dapat memastikan bahwa setelah diterima sebagai
mahasiswa Universitas Andalas, mereka memiliki kepastian pendanaan
pendidikan.
• Program UKT
Keberpihakan Universitas Andalas terhadap calon mahasiswa yang kurang
mampu secara ekonomi juga dapat dilihat dari penerapan kebijakan Uang
Kuliah Tunggal (UKT) mulai tahun 2013, yang mengimplementasikan
Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013. Tujuan penerapan UKT adalah untuk
20
memastikan adanya subsidi silang biaya pendidikan antara kelompok
mahasiswa yang mampu dan tidak mampu secara ekonomi. Pedoman
pelaksanaan UKT telah ditetapkan dalam Keputusan Rektor yang
diberlakukan untuk mahasiswa program sarjana dan diploma.
Proporsi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang lebih 20% dari total
mahasiswa baru baik dari bidikmisi maupun UKT level rendah, menunjukkan bahwa
Universitas Andalas memperhatikan akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang
tidak mampu secara ekonomi.
XI. Kerjasama Banyak kerjasama yang dilakukan oleh Pendok dan Profesi dokter sebagai upaya
meningkatkan mutu pendidikan, kerjasama yang dilakukan mulai dari kerja sama denga
puskesmas dan rumah sakit hingga kerjasama internasional dalam program exchange
dan research.
Pendok Unand dan Pendidikan Profesi Dokter Unand telah bekerja sama dengan
Rumah Sakit terbaik di Sumatera Barat yaitu RS. Dr. M. DJamil sebagai upaya
penyediaan lahan pendidikan dan penelitian bagi Dokter Muda, Peserta PPDS, dan
Dosen. Untuk memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik, Program Pendidikan
Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unand juga telah menambah wahana praktek
lapangan di rumah sakit satelit dan afiliasi, sehingga peserta didik mempunyai
kesempatan lebih dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki baik berupa
kompetensi klinis, sistim pelayanan di berbagai level pelayanan dan kompetensi
manajemen laboratorium.
Kerja sama Internasional juga dilakukan dalam upaya pengembangan pendidikan,
penelitian peserta didik dan dosen di FK Unand, di antaranya School of Medicine Kobe
University, Maastricht University, Gifu University Japan, Seoul National University
Republic of Korea, Lincoln College Malaysia, dll tercatat sebagai beberapa universitas
luar negri yang melakukan kerja sama dengan FK Unand dalam bidang pendidikan,
penelitian dan publikasi. Peserta didik juga berkempatan melakukan exchange ke
berbagai negara di seluruh dunia atas nama CIMSA UNAND.
21
Gambar 11.1: RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
XII. Penelitian Dosen dan peserta didik Program Studi Profesi Dokter FK Unand aktif dalam
melakukan berbagai penelitian yang inovatif. Hal ini bertujuan sebagai upaya
menjalankan tridarma perguruan tinggi dan mencapai visi dan misi FK Unand. Untuk
meningkatkan prestasi dan mutu penelitian para dosen dan peserta didik, FK Unand
menyediakan sarana pendukung penelitian baik itu sarana, prasarana maupun dana
penelitian serta kerja sama dalam bidang penelitian dengan pihak lain di dalam negeri
maupun luar negeri.
Kebijakan fakultas yang mewajibkan peserta didik untuk menyusun skripsi
bertujuan agar para mahasiswa terstimulasi untuk melakukan berbagai penelitian,
kebijakan ini berbuah manis karena pada tahun 2015, penelitian mahasiswa kami yang
berjudul “Dadiah ice cream modulates peritoneal macrophage activity: An
experimental study using in-vitro model” menjadi The best abstract award basic
science dalam Kompetisi Penelitian Mahasiswa se-Dunia dalam ISCOMS 2015.
Banyak penelitian para dosen yang sudah dipublikasikan hingga ajang nasional
maupun internasional, Berbagai kerja sama luar negri seperti Harvard university dalam
penelitian yang dilaksanakan oleh Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK
mengenai Higher Education Network Ring Initiative, dan Dr. dr. Andani Eka Putra,
22
MSc dalam penelitiannya yaitu Expert Epidemiologic and Genotypic Analysis of
Active M. Tuberculosis Cases In Indonesia: Understanding The Acquisition and
Transmission of Drug-Resistant Tuberculosis adalah beberapa contoh dari masih
banyaknya penelitian yang dilakukan oleh dosen di Pendok FK Unand.
XIII. Prestasi Berbagai prestasi akademik dan non akademik telah banyak diraih oleh
mahasiswa kedokteran baik di tingkat nasional dan internasional termasuk bidang, olah
raga hingga agama telah diraih oleh mahasiswa kami. Pada tahun 2016 kami berhasil
menjadi juara II dalam Final Round Health Communication Case Competition pada
International SBCC Summit 2016 di Addis Ababa Euthopia, selain itu salah satu
mahasiswa kami yang berbakat dibidang keagamaan berhasil meraih juara II dalam
ajang Perlombaan Internasional Musabaqah Hafalan Qur'an Dan Hadist 20 Juz
Pangeran Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Asia Pasific di Jakarta. Dibidang
olah raga, mahasiswa kami berhasil meraih juara III pada solo medical Cup.
XIV. Alumni Lulusan Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
diharapkan menjadi dokter yang berkompeten, professional, mawas dalam
pengembangan ilmu serta mampu berkomunikasi efektif. Hal ini didapat dari sistem
pendidikan yang disusun sesuai dengan urutan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) Tahun 2012 dan dikembangkan dengan metode pembelajaran problem based
learning.
Lulusan dokter dari FK UNAND harus menjalani program internsip selama 1
tahun sesuai dengan peraturan Mentri Kesehatan No. 39 Tahun 2017. Setelah
menyelesaikan program intensip, dokter kami tercatat bekerja diberbagai bidang karir,
antara lain seperti menjadi dokter umum di klinik pratama, dokter jaga IGD,
melanjutkan pendidikan ke bidan spesialistik, magang di instansi kedokteran, menjadi
dosen, tim kesehatan tentara dan polisi, pemerintahan, bekerja di Kemenkes, maupun
WHO.