program kerja qc

4
PROGRAM PENGENDALIAN MUTU BIDANG KEPERAWATAN I Latar Belakang Gambaran kesehatan masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang memiliki perilaku hidup sehat ,memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Indonesia.Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai Indonesia sehat 2010 ,untuk mewujudkan visi Indonesia sehat 2010,salah satu misi yang ditetapkan adalah :memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu ,merata dan terjangkau . Rumah Sakit Internasional Bintaro ikut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sehat 2010 dengan memberikan pelayanan kesehatan yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan misi ,visi Rumah Sakit Internasional Bintaro. Pelayanan Keperawatan yang merupakan sub system dari pelayanan Rumah Sakit harus dikelola secara professional untuk dapat mewujudkan Indonesia Sehat. Profesionalisme pengelolaan bidang keperawatan RSIB pada hakekatnya menekankan pada peningkatan mutu pelayanan yang diberikan secara terus menerus. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan kepada pasien di RSIB diharapkan setiap perawat untuk mengembangkan diri dengan cara meningkatkan kemampuan yang meliputi :Pengetahuan ,Sikap dan Keterampilan,sehingga mampu memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu yaitu sesuai dengan Standart Asuhan Keperawatan . II TUJUAN * TUJUAN UMUM Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan keperawatan yang bermutu secara terus menerus.

Upload: ali-zuljuni

Post on 14-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Program Kerja QC

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kerja QC

PROGRAM PENGENDALIAN MUTU BIDANG KEPERAWATAN

I Latar Belakang Gambaran kesehatan masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang memiliki perilaku hidup sehat ,memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Indonesia.Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai Indonesia sehat 2010 ,untuk mewujudkan visi Indonesia sehat 2010,salah satu misi yang ditetapkan adalah :memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu ,merata dan terjangkau . Rumah Sakit Internasional Bintaro ikut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sehat 2010 dengan memberikan pelayanan kesehatan yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan misi ,visi Rumah Sakit Internasional Bintaro. Pelayanan Keperawatan yang merupakan sub system dari pelayanan Rumah Sakit harus dikelola secara professional untuk dapat mewujudkan Indonesia Sehat. Profesionalisme pengelolaan bidang keperawatan RSIB pada hakekatnya menekankan pada peningkatan mutu pelayanan yang diberikan secara terus menerus. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan kepada pasien di RSIB diharapkan setiap perawat untuk mengembangkan diri dengan cara meningkatkan kemampuan yang meliputi :Pengetahuan ,Sikap dan Keterampilan,sehingga mampu memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu yaitu sesuai dengan Standart Asuhan Keperawatan .

II TUJUAN

* TUJUAN UMUM Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan keperawatan yang bermutu secara terus menerus.

* TUJUAN KHUSUS1•Pengendalian mutu pelayanan keperawatan secara terus menrus2•Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan3•Meningkatkan kepuasan customer oriented (internal dan eksternal)4•Memasyarakatkan mutu pelayanan keperawatan terhadap seluruh tenaga keperawatan

III POKOK KEGIATAN

1.Penerapan Standart Asuhan Keperawatan menggunakan format yang mengacu kepada Instrumen evaluasi Penerapan standart Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Dep Kes RI 1997 yang disesuaikan dengan kondisi di RS Internasional Bintaro

Page 2: Program Kerja QC

a. Format A : Untuk menilai kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat

Aspek yang dinilai: 1.Pengkajian keperawatan 2.Diagnosa keperawatan 3.Perencanaan keperawatan 4.Tindakan keperawatan 5.Evaluasi keperawatan 6.Catatan Asuhan Keperawatan b. Format B : Untuk menilai persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan dan

juga disediakan kotak saran yang berkoordinasi dengan bagian terkait di rumah sakit. Aspek yang dinilai : 1. Data Umum 2. Data pelayanan keperawatan 3. Saran pasien/keluarga untuk perbaikan c. Format C : Untuk menilai pelaksanaan kegiatan keperawatan yang sedang

dilakukan oleh perawat. Aspek yang dinilai: 1. Kriteria persiapan alat 2. Kriteria persiapan pasien 3. Pelaksanaan

2.Persentasi kasus dengan pendekatan proses keperawatan oleh Supervisor Kepala Ruangan dan Staff,yang dilaksanakan secara bergantian dari setiap ruangan.

3 Gugus Kendali Mutu di setiap ruangan

4. Ronde Keperawatan

5.Analisis Laporan Kejadian(Adverse & Even Report)

6.5 R (Ringkas,Rapi,Rawat,Rajin,Resik)

IV. JADWAL PELAKSANAAN

1.Evaluasi penerapan SAK diadakan 2x setahun

3.Persentase keperawatan secara berkesinambungan yang dilaksanakan- Oleh Kepala Ruangan dan Staff 2 x sebulan,Minggu ke 1 dan Minggu ke III

setiap hari kamis jam 14.30 – 15.30

4.GKM dilaksanakan 2 x sebulan ,hari Jumat ,minggu I dan minggu III jam 13.00 – 15.00

5.Ronde keperawatan 1 x sebulan ,minggu I setiap hari Senen

Page 3: Program Kerja QC

6.Analisis laporan kejadian 1 x sebulan dan tindak lanjutnya,setiap awal bulan antara tgl 1 s/d tgl 4.

7.Evaluasi penerapan 5 R diadakan 2 x setahun