program desain - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · air berperan dalam proses fisiologi tanaman...

53

Upload: hoangdang

Post on 06-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai
Page 2: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

2

PROGRAM DESAIN

Sinergi Untuk Mengabdi

Maluku Tenggara Barat

“Pendidikan & Pertanian”

WELCOMING ALUMNI LPDP

2017

Page 3: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

3

Padamu Negeri…

Kami Berjanji…

Padamu Negeri...

Kami Berbakti…

Padamu Negeri...

Kami Mengabdi…

Bagimu Negeri…

Jiwa Raga Kami…

Kusbini, dalam Padamu Negeri

Page 4: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

4

DAFTAR ISI

Behind The Scene…………………………………..……………………………….. 6

A. Tinjauan Sektor Pendidikan Dan Pertanian Di Maluku Tenggara Barat …..…… 6

B. Tantangan Dan Potensi Pengembangan Pendidikan Di Maluku Tenggara Barat.. 8

C. Tantangan Dan Potensi Pengembangan Pertanian Di Maluku Tenggara Barat… 11

Karya Alumni Untuk Indonesia…………………………………………………….. 18

A. Desain program terhadap masalah pendidikan di maluku tenggara barat ……… 18

B. Desain program terhadap masalah pertanian di maluku tenggara barat………… 20

Gagasan Alumni Untuk Indonesia…………………………………………………. 27

A. Metode pelaksanaan program desain pendidikan ……………………………… 27

B. Metode pelaksanaan program desain pertanian………………………………… 33

End of Story …………………………………………………………………...……. 46

Daftar Referensi ………………………………………………………………...….. 47

Biografi Penulis …………………………………………………………………….. 50

Page 5: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

5

Di bawah kepakan sayap sang Garuda

Yang berlandaskan kepada Pancasila

Integritas mengabdi, profesional melayani

Bersama LPDP membangun negri

Langkahkan kaki dengan pasti tanpa ragu

Harumkan nama tanah air Indonesia

Merah semangatmu, putih hatimu

Pemimpin yang dinanti bumi pertiwi

Hai, bumi dengarkan cita kami

Ksatria cendekia siap berkarya

Beragam peran, satu tujuan

Bersinergi membangun Indonesia

Berkeadilan berdemokrasi

Menjadi bangsa yang trus berinovasi

Melahirkan pemimpin masa depan

Raih Indonesia gemilang

Majulah..., Semangatlah..., Jaya...

MARS LPDP

Page 6: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

6

Behind The Scene

A. TINJAUAN SEKTOR PENDIDIKAN DAN PERTANIAN DI MALUKU

TENGGARA BARAT

Pendidikan di Maluku Tenggara Barat

Permasalahan krusial yang

ada di wilayah Maluku

Tenggara Barat dapat

dikelompokkan dalam

beberapa aspek, yaitu

pendidikan, pertanian, serta

perumahan dan energi. Di

bidang pendidikan, masalah

yang dihadapi di kabupaten ini

adalah masih rendahnya

tingkat kesadaran pendidikan,

khususnya untuk wanita, ditunjukkan dengan presentasi perkawinan wanita di usia

kurang dari 17 tahun (6,58%). Selain itu, tingkat kesadaran untuk melanjutkan

pendidikan setelah SD juga masih rendah, terbukti dengan menurunnya tingkat

partisipasi masyarakat di tingkat SLTP dan SMA. Hal ini dikarenakan juga

kurangnya jumlah sekolah menengah di Kab. Maluku Tenggara Barat. Kabupaten

Maluku Tenggara Barat memiliki total 122 sekolah dasar, 63 SMP, dan 25 SMA

yang tersebar di seluruh kecamatan (Dinas Pendidikan MTB, 2016). Selain itu, isu

pendidikan yang diangkat sebagai masalah utama adalah rendahnya mutu dan

kualitas guru yang tercermin pada rendahnya peringkat nilai UKG Kabupaten

Maluku Tenggara Barat. Pada UKG tahun 2016, nilai UKG Kabupaten Maluku

Tenggara Barat menempati peringkat ke-32 dari 33 provinsi yang ada (MTB dalam

“Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti juga, anak-anak yang

tidak terdidik di Republik ini adalah "dosa" setiap orang terdidik yang dimiliki di

Republik ini. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Mereka

hanya dibedakan oleh keadaan.”

Anies Baswedan, Indonesia Mengajar

Gambar 1. Kunjungan Tim Mini Riset ke MTB

Page 7: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

7

angka, 2015). Berdasarkan data dari Neraca Pendidikan Daerah, dijelaskan bahwa

kompetensi guru Kabupaten Maluku Tenggara Barat masih rendah. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata kompetensi guru per jenjang 2015 sebesar 45,10 dari nilai

nasional sebesar 56,90 (Neraca Pendidikan Daerah, 2015). Uji Kompetensi Guru

(UKG) dijadikan sebagai tolak ukur atau barometer dalam pencapaian guru

mengenai kompetensi yang ada pada guru tersebut. Nilai UKG inilah yang nantinya

dijadikan sebagai pijakan pemerintah dalam pengambilan kebijakan mengenai

pelatihan guru dan sebagainya.

Pertanian di Maluku Tenggara Barat

Maluku Tenggara Barat (MTB)

merupakan salah satu kabupaten di

provinsi maluku yang mempunyai

potensi untuk pengembangan

kawasan pertanian. Sebagian besar

masyarakat Maluku Tenggara Barat

(MTB) mengusahakan lahan

pertanian untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya seperti budidaya Padi,

Jagung dan Umbi-umbian yang

merupakan makanan pokok.

Untuk meningkatkan kebutuhan pangan, masyarakat MTB mengembangkan

lahan kering untuk budidaya pertanian. Lahan kering merupakan lahan yang

dimanfaatkan untuk budidaya pertanian di mana sumber pengairannya tergantung

pada air hujan dan tidak pernah tergenang air secara tetap dalam jangka waktu

tertentu (Noeralam, 2002). Salah satu masalah yang dihadapi pertanian lahan kering

adalah ketersediaan air yang sangat terbatas di mana kebutuhan air hanya tersedia

pada saat musim hujan. Air merupakan kebutuhan dasar tanaman yang menentukan

keberhasilan produktivitas tanaman. Sekitar 80% penyusun tubuh tanaman adalah

air. Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi,

transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai pelarut unsur hara, menjaga

kelembaban tanah, menurunkan suhu tanah serta menjaga kondisi iklim mikro

Gambar 2. Seorang warga sedang

menggemburkan lahan kering

Page 8: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

8

tanaman menjadi lebih baik. Oleh karena itu, penting dilakukan pengelolaan air

untuk pertumbuhan dan produksi tanaman khususnya air hujan pada pertanian lahan

kering agar tidak hilang begitu saja melalui run off dan dapat dimanfaatkan dengan

baik oleh tanaman dan dapat di simpan untuk pengairan pada musim kemarau.

B. TANTANGAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI

MALUKU TENGGARA BARAT

Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu kabupaten di wilayah

Maluku. Berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten MTB

(2015), kabupaten ini berada pada ranking ke-10 dari 11 kabupaten di Maluku. IPM

ini mengukur kemampuan pembangunan suatu daerah berdasarkan indikator angka

harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per

kapita riil. Dua dari empat komponen ini, dua di antaranya berkaitan langsung

dengan permasalahan pendidikan. Oleh karena itu, design program pembagunan

daerah ini akan berfokus pada masalah pendidikan.

Pendidikan sebagai ujung tombak pencetak profesional sudah seharusnya

meningkatkan mutunya sehingga menghasilkan lulusan yang siap untuk bersaing.

Data IPM (2015) menyebutkan bahwa rata-rata lama sekolah hanya mencapai 8,98

sedangkan harapan lama sekolah mencapai 11,82. Faktor krusial yang

mempengaruhi standard mutu pendidikan adalah peningkatan kualitas guru (Lyna,

2017). Hal ini didukung oleh Mulyasa (2009:5) yang menyampaikan bahwa “...

upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan

tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa guru yang profesional dan

berkualitas”.

Berdasarkan hasil Mini Riset yang dilaksanakan pada tanggal 8-13

Desember 2017 di ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat, terdapat kendala

utama dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Kendala

tersebut meliputi rendahnya transparansi dan kurang optimalnya penyaluran

tunjangan untuk tenaga pendidik, forum untuk tenaga pendidik seperti MKKS, KKG

dan MGMP tidak berjalan secara optimal, diklat sebagai sarana peningkatan mutu

dan kualitas guru tidak dapat dimaksimalkan, belum sesuainya pelaksanaan

Page 9: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

9

kebijakan dengan aturan yang berlaku dan belum berjalannya program untuk guru

berkompetisi serta berkarya seperti lomba guru dan kepala sekolah berprestasi.

Informasi berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dengan ahli yang berasal

dari akademisi dan praktisi, didapatkan bahwa mengaktifkan dan memperkuat

fungsi kelembagaan, di antaranya KKG, MGMP, MKKS, MGBK, secara

berkelanjutan dapat dijadikan sebagai solusi mendasar yang dapat dilaksanakan

untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, Strength, Weakness,

Opportunity and Threat (SWOT) dari program ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

Tabel 1. Analisis SWOT forum kelembagaan di sekolah

Strength Opportunity

1. MGMP adalah organisasi non-struktural yang

keberadaannya dibentuk berdasarkan pedoman

Dirjen Dikdasmen yang beredar sejak tahun

1991 dan dicetak ulang pada tahun 1993.

Walaupun secara non-yuridis, keberadaan

MGMP telah ada sejak tahun 1970-an.

2. Mempunyai latar belakang dan visi yang sama

untuk meningkatkan profesionalitas guru.

3. Forum ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk

bekerja sama dengan pihak lain dalam bidang

pendidikan yang mempunyai visi yang sama.

4. Jumlah peserta lebih terbatas sehingga lebih

efektif.

1. Dapat mengoptimalkan

support dari dana BOS

berdasarkan informasi

kebijakan BOS tahun 2016

Weaknesses Threats

1. Kurangnya monitoring dan evaluasi sehingga

program penguatan melalui

MGMP/KKG/MKKS/MKBK tidak berjalan

secara berkelanjutan

1. Letak geografis yang

tersebar.

2. Dibutuhkan sumber daya

manusia yang

mempunyai dedikasi dan

integritas yang tinggi.

Page 10: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

10

Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat dilihat bahwa peningkatan

keaktifan dan penguatan forum kelembagaan untuk sekolah (KKG, MGMP, MKKS,

MGBK) secara berkelanjutan.

Akan tetapi, program penguatan budaya dan kinerja pemangku kepentingan

di lingkungan sekolah tidak dapat berjalan tanpa adanya kolaborasi dan sinergisitas

dengan masyarakat. Data dari Dinas Pendidikan MTB (2016) menyebutkan bahwa

persentase tertinggi tingkat pendidikan masyarakat Maluku Tenggara Barat adalah

lulusan SD yang mencapai angka 34,1%. Kemudian disusul oleh lulusan SLTP

sebanyak 21,01% dan tidak sekolah atau tidak tamat SD sebesar 14,87% (MTB

dalam angka, 2015). Berdasarkan angka persentase murni (APM) yang digunakan

untuk mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu, Kabupaten Maluku

Tenggara Barat. Pada jenjang pendidikan SD hanya 56,8% penduduk yang berusia 7

-12 tahun yang bersekolah di SD, SMP mencapai 84% penduduk yang berusia 13-15

tahun yang bersekolah di SMP dan pada jenjang SMA hingga 79,4% penduduk yang

berusia 16-18 tahun (Neraca Pendidikan Daerah MTB, 2015).

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten MTB

Angka partisipasi ini tergolong tinggi, namun ternyata tidak diimbangi

dengan kompetensi yang cukup dari siswa. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya

hasil nilai Ujian Nasional. Rata-rata Nilai UN lulusan SMP/MTs Tahun Pelajaran

2015/2016 adalah 49,88 yang berati lulusan SMP/MTs hanya mencapai 49,88% dari

100% kompetensi yang seharusnya dimiki pada umumnya, khususnya pada mata

0

20

40

60

80

100

BahasaIndonesia

BahasaInggris

Matematika IPA

58.8449.27 44.06 47.32

14 14 15 15

10090 92.5

64.5

Diagram 1Rata-Rata, Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah

Mata Pelajaran UN

Rata-Rata

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Page 11: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

11

pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Rata-rata, nilai

tertinggi dan nilai terendah mata pelajaran UN ditunjukkan oleh Diagram 1.

Selain itu, hasil studi menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga

memberikan pengaruh positif yang sangat signifikan dalam meningkatkan

kemandirian anak dalam belajar (Adicondro dan Purnamasari, 2011). Ditambah lagi,

secara, idealnya pembentukan belajar siswa juga sangat berpengaruh dari lingkunga

kehidupan keluarga di masyarakat atau keluarga. Sehingga, selain mencanangkan

peningkatan keaktifan dan penguatan forum kelembagaan untuk sekolah (KKG,

MGMP, MKKS, MGBK) secara berkelanjutan, dibutuhkan partisipasi dan program

dalam tatanan masyarakat yang dapat memberikan andil yang cukup besar.

Jam Belajar Masyarakat (JBM) merupakan salah satu rancangan program yang

dapat diterapkan di masyarakat MTB pada waktu-waktu tertentu untuk

menumbuhkan kesadaran pentingnya peningkatan kualitas belajar siswa. Selain itu,

program ini juga diharapkan dapat menjadi wadah awal pengasuhan anak yang lebih

baik, karena adanya sistem regular yang berkelanjutan dalam keluarga.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam

bidang pendidikan sebagai berikut.

1) Bagaimana mengaktifkan dan memperkuat forum kelembagaan untuk sekolah

(KKG, MGMP, MKKS, MGBK) secara berkelanjutan?

2) Bagaimana cara meningkatkan budaya belajar masyarakat dan prestasi siswa di

MTB melalui program Jam Belajar Masyarakat (JBM)?

C. TANTANGAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI

MALUKU TENGGARA BARAT

Air merupakan salah satu kebutuhan

dasar tanaman untuk meningkatkan

keberhasilan produktivitas tanaman dan

mengurangi resiko gagal panen. Air

berfungsi untuk menurunkan suhu tanah,

meningkatkan kelembaban, mendorong

gerakan panas lebih merata sehingga

Gambar 3. Lahan kering di MTB

Page 12: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

12

memberikan kondisi iklim yang lebih nyaman bagi pertumbuhan tanaman. Potensi

pasokan atau ketersediaan air di suatu wilayah dapat diperkirakan dari besarnya

curah hujan.

Diagram 2. Curah hujan yang terjadi di daerah Saumlaki periode 1984-2013

Sumber: Stasiun Hujan/Meteorologi Saumlaki (2014)

Dari data tersebut diketahui bahwa menurut klasifikasi Oldman menunjukkan 5

bulan kering (curah hujan < 100 mm/bulan) yakni bulan Juli, Agustus, September,

Oktober, November dengan Agustus-Oktober sebagai bulan terkering; Juni sebagai

bulan lembab (curah hujan 100-200 mm/bulan); dan bulan basah (curah hujan >200

mm/bulan) terjadi pada bulan Desember, Januari, Februari, Maret, April, Mei. Total

curah hujan di Saumlaki adalah 1928 mm/tahun. Adapun suhu udara rata-rata

tahunan adalah 27,30C; kelembaban nisbi udara sebesar 81%; kecepatan angin rerata

6 knot, dan evapotranspirasi potensial yang dihitung dengan metode Penman adalah

sebesar 1491 mm/tahun.

0

50

100

150

200

250

300

350

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agu Sep Okt Nov Des

mm/bulan

Page 13: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

13

Diagram 3. Neraca air lahan MTB Timur di kecamatan Tanimbar Selatan,

Wertamrian, Kormomolin, Nirunmas, Tanimbar Utara, Yaru, dan Molu Maru

Sumber: Blue print pembangunan pertanian MTB 2014

Berdasarkan Diagram 3 diketahui bahwa surplus air di MTB Timur hanya terjadi

selama 3 bulan yakni Februari, Maret, April dengan nilai di bawah 50 mm/bulan.

Defisit air menunjukkan angka yang lebih besar antara 14 – 150 mm/bulan yang

terjadi selama 5 bulan (Juli-November). Defisit air ini terjadi karena evapotranspirasi

(ETP) melebihi evapotranspirasi aktual (ETA) akibat dari curah hujan yang rendah.

Data perubahan kanduangan air tanah (dKAT) menunjukkan bahwa kandungan air

tanah optimal bagi tumbuhnya tanaman hanya berlangsung selama 6 bulan

(Desember-Mei), surplus kandungan air tanah terjadi selama 3 bulan yakni

Desember, Januari, dan Februari sedangkan 3 bulan lainnya mengalami defisit

kandungan air tanah. Berdasarkan data ini diketahui bahwa MTB Timur hanya

memiliki surplus air yang berasal dari air hujan sebesar 76 mm/tahun (Februari-Juni).

Sedangkan defisit hujan mencapai 539 mm/tahun.

Dari data tersebut diketahui bahwa terdapat peluang untuk memenuhi

kebutuhan air di musim kemarau melalui pemanfaatan surplus air hujan yang

mungkin masuk ke sungai, ditampung di kolam/embung, atau sumur. Meski

demikian, karena nilai defisit air lebih lebih tinggi daripada surplus air sehingga pada

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

350

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agu Sep Okt Nov Des

mm/bulan

curah hujan ETP ETA

Defisit Surplus KAT

Page 14: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

14

puncak musim kemarau petani diprediksi tetap akan mengalami kekeringan sumber

air.

Terdapat beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab buruknya ketahanan

pangan khususnya ketersediaan padi lokal di Maluku Tenggara Barat.

Pertama, aksesabilitas terhadap teknologi pertanian tepat guna untuk budidaya

di tingkat petani seperti teknik pemupukan, jarak tanam, bibit berkualitas,

manajemen gulma dan pengelolaan tanah atau irigasi yang terbatas dan terkatagori

rendah. Ali dan Fitria (2014) menyebutkan bahwa saat ini petani padi gogo sulit

mendapatkan varietas unggul bermutu sehingga hasilnya tidak optimal, rerata petani

masih menggunakan teknologi konvensional dalam budidaya padi gogo seperti

dalam hal jarak tanam dan penggunaan benih.

Kedua, pola pembagian lahan untuk penanaman yang belum terdistribusi

dengan baik. Padi merupakan komoditas yang paling banyak dibudidayakan namun

luas tanam padi lebih kecil dibandingkan palawija dengan perbadingan luas 1:4,6

antara pagi dan palawija. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebanyak 88,45% petani

padi tidak menjual padinya atau menanam hanya untuk konsumsi keluarga; 10,81%

petani menjual sebagian padinya; dan hanya 0,74% petani yang menjual seluruh hasil

panen padinya. Mayoritas petani adalah petani kecil dengan kepemilikan lahan

sempit dan tidak fokus terhadap satu komoditas. Adam (No Date) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa sebanyak 63% penduduk Maluku Tenggara

Barat masih mengalami kesulitan aksesibilitas beras baik secara langsung ataupun

tidak langsung.

Ketiga, permasalahan sosial budaya dalam upaya pengelolaan lahan oleh

kelompok tani yang cenderung bersama-sama bekerja bukan bekerja sama. Hal ini

tergambar dari kelompok tani yang tidak sama sekali melakukan transfer terknologi

antar petani karena budaya masyakarat yang membutuhkan pembuktian untuk mau

mengadopsi budaya pertanian baru.

Keempat, permasalahan ketersediaan lahan hutan. Hal ini disatu sisi

merupakan potensi dalam upaya pengembangan pertanian namun disisi lain

merupakan masalah karena ketersediaan lahan hutan menyebabkan upaya petani

untuk mengolah lahan menjadi rendah dan cenderung lebih tertarik melakukan

deforentasi untuk mengingkatkan prosuktivitas sesaat.

Page 15: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

15

Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa identifikasi permasalahan tersebut maka dirumuskan

permasalahan yang diteliti meliputi:

1. Aktivitas pertanian apa yang dikembangkan di Maluku Tenggara Barat?

2. Siapa pihak yang terkait dalam upaya pengembngan pertanian di Maluku Tenggara

Barat?

3. Bagaimana proses pengembangan pertanian yang dilakukan di Maluku Tenggara

Barat?

4. Kapan aktivitas pertanian dan pengembangan pertanian dilakukan di Maluku

Tenggara Barat?

5. Mengapa aktivitas pertanian tertentu dikembangkan di Maluku Tenggara Barat?

6. Di mana aktivitas pertanian dikembangkan di Maluku Tenggara Barat?

7. Indentifikasi permaslahan pertanian di Maluku Tenggara Barat?

8. Bagaimana Solusi dan Prototipe pengembangan pertanian di wilayah Maluku

Tenggara Barat?

Berikut beberapa hasil identifikasi masalah terkait untuk rumusan masalah awal

dari hasil tinjauan lapangan.

Tabel 2. Identifikasi masalah pertanian di MTB

No. Narasumber Deskripsi Masalah Prioritas Feasibility

1 Kepala Bidang

Tanamanan Pangan

Rendahnya manajemen Sumber

Daya Alam dan Sumber Daya

Manusia bidang pertanian

Sedang

2 Sekertaris Dinas

Pertanian

Keterbatasan sumber air,

perubahan budaya makan beras,

kebutuhan alsintan

Sedang

3 Kepala Dinas

Pertanian

Ladang berpindah, disfungsi

anggaran desa, ketersediaan

infrastruktur dan teknologi

Tinggi

Page 16: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

16

4 Ketua Kelompok

Tani Dalam Lese

Ladang berpindah, rendahnya

teknologi sederhana tepat guna

dan alsintan

Tinggi

5 Kasi Pembibitan dan

Pembenihan dan

Perkebunan

Harga komuditas prioritas

program pemerintah yang

rendah, budaya petani yang

cenderung tidak efisien

Tinggi

6 Anggota Kelompok

Tani / Mantan

Kepala Desa

Ladang berpindah, pembukaan

lahan, kompetensi penyuluh dan

bantuan pemerintah yang minim

Tinggi

7 Petani Lokal Nirun

Mas

Wawasan petani tradisonal

tentang alsintan, pembakaran

hutan dan alih fungsi lahan

Sedang

8 Petani Lokal

Wertambrian

Ketersediaan pupuk,

transportasi yang murah,

alsintan yang tepat guna,

dampingan dari pihak ketiga

(non pemerintah) dan alur

bantuan yang dipersingkat ke

petani

Tinggi

9 Koordinator

Penyuluh

Kecamatan

Wertambrian

Tingkat pendidikan penyuluh

pertanian yang rendah,

kurangnya pelatihan kompetensi

penyuluh, ketersediaan

anggaran

Tinggi

10 Kepala Divisi

Perencanaan

Pertanian Dinas

Minat pertanian dan data blue

print pengembangan pertanian

Rendah

Page 17: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

17

Pertanian

11 Kepala Balai Bibit

dan Benih

Manajemen sumber air dan

hara, ladang berpindah dan

sumber daya manusia untuk

pembibitan

Rendah

12 Petani Tradisional Daya dukung lingkungan yang

rendah, pembakaran hutan untuk

pertanian dan kurangnya

perhatian pemerintah pusat

Sedang

Sumber: Data Primer

Permasalahan Akhir

Permasalahan utama pertanian di MTB adalah ladang berpindah yang

disebabkan oleh sangat minimnya sumber air di musim kemarau dan terbatasnya

kemampuan manajemen hara sehingga produktivitas pertanian tidak optimal. Ladang

berpindah ini didukung oleh ketersediaan lahan yang melimpah sehingga masyarakat

petani cenderung lebih mudah alih fungsi daripada membuat sistem pertanian lahan

menetap.

Visi yang ingin dicapai

“Terwujudnya pertanian terintegrasi yang produktif dan berkesinambungan menuju

Maluku Tenggara Barat berketahanan pangan dan menjadi sentral pangan di

Indonesia timur”

Page 18: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

18

KARYA ALUMNI UNTUK INDONESIA

A. DESAIN PROGRAM TERHADAP MASALAH PENDIDIKAN DI MALUKU

TENGGARA BARAT

Design program untuk peningkatan kualitas guru dapat dilaksanakan dan diawali

melalui dua program yaitu optimalisasi Forum Sekolah dan Jam Belajar Masyarakat.

1. Program untuk Peningkatan Budaya Sekolah melalui Forum Sekolah.

Dalam mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas guru melalui program

Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawah Kepala Kerja Sekolah (MKKS),

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling, dan sejenisnya baik pelatihan maupun mentoring dengan dinas

pendidikan. Untuk meningkatkan kompetensi guru tidak hanya dalam bentuk

pelatihan, namun adanya program guru dan murid berprestasi. Dari masing-masing

sekolah bisa mengirimkan wakil dan karyanya yang berupa reward dalam bentuk

pertukaran guru ke luar daerah.

Design program yang ditawarkan dalam meningkatkan kualitas atau kompetensi

guru yaitu pada tahapan awal ini dapat dilaksanakan melalui:

1. Optimalisasi forum sekolah, MKKS, MGMP, dengan bimbingan dari Dinas

Pendidikan.

Sebagai tahapan awal, penguatan kelembagaan yang diikuti oleh pendampingan

dan pelatihan secara intensif oleh Instrukstur Nasional dapat dilaksanakan.

Dalam penguatan ini, terdapat program-program inovasi yang dapat

dilaksanakan sebagai berikut.

i. Teacher Exchange sebagai reward dari keaktifan forum sekolah dan

dukungan dari pihak eksternal untuk meningkatkan kualitas guru.

ii. Bekerja sama dengan Indonesia Mengajar (IM) untuk membentuk Tanibar

Mengajar, SM3T untuk memunculkan guru-guru yang inovatif dalam

pembelajaran.

“Pangan merupakan soal mati-hidunya suatu bangsa. Apabila kebutuhan

pangan rakyat tidak dipenuhi maka ‘malapetaka’ Oleh karena itu erlu usaha

secara besar-besaran, radikal dan revolusioner.”

Soekarno

Page 19: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

19

iii. Memberikan pelatihan kepada guru terkait dalam proses kegiatan belajar

mengajar, pelatihan IT dan menghadiri seminar-seminar yang tujuannya

adalah meningkatkan kompetensi guru baik dalam bidang model

pembelajaran atau perangkat pembelajaran. Beberapa cara dan upaya yang

dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas yaitu guru

harus difokuskan pada pemahaman tentang mata pelajaran, sertifikasi ulang,

penilaian berkala dan pelatihan keterampilan pedagogis.

2. Lomba rutin tahunan berupa guru berprestasi dan siswa berprestasi dengan

reward berupa studi banding ke sekolah-sekolah di daerah Jawa seperti

“Visiting Teacher”.

2. Optimalisasi budaya belajar di masyarakat melalui Jam Belajar Masyarakat.

3. Optimalisasi budaya belajar masyarakat merupakan bagian penting yang mana

pendidikan keluarga dan masyarakat berkontribusi penting dalam membentuk

pola kepribadian dan berprestasi dari siswa.

2. Peningkatan Budaya Belajar Masyarakat melalui Jam Belajar

masyarakat (JBM)

Jam Belajar Masyarakat atau (JBM) merupakan salah satu program

pendukung belajar atau fasilitas ruang belajar siswa di dalam masyarakat

(khususnya keluarga) yang diharapkan dapat membantu sekolah untuk

meningkatkan kompetensi belajar siswa, juga membina komunikasi eksternal antara

orang tua (masyarakat), sekolah dan juga siswa.

Tabel 3. Analisis SWOT tentang JBM

Strengths Weaknesses

1. Motivasi yang dimiliki

masyarakat tinggi

2. Dukungan dari tokoh

masyarakat, agama dan

adat juga tinggi

1. Waktu pelaksanaan program ini

kemungkinan dapat mengganggu

rutinitas masyarakat

Page 20: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

20

Opportunities Threats

1. Peningkatan jam belajar

mandiri anak.

2. Mendukung anak untuk

belajar mandiri lebih aktif.

1. Keterbatasan kemampuan

pedagogik yang dimiliki orang tua

terhadap anak.

2. Budaya nonton tv yang masih

menjadi kebiasaan anak.

3. Orang tua asuh “Mama Papa

Piara” sibuk

B. DESAIN PROGRAM TERHADAP MASALAH PERTANIAN DI MALUKU

TENGGARA BARAT

Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menanggulangi ladang berpindah

adalah pertanian terintegrasi melalui sebuah skema pertanian terpadu antara

pertanian dan peternakan dengan konsep pembagian lahan dan pergiliran tanam.

Permasalahan utama di Maluku Tenggara Barat adalah minimnya ketersediaan air di

musim kemarau dan tekstur tanah yang bercadas dengan lapisan tanah atas (top soil)

hanya berkisar antara 20-30 cm. Hal ini menyebabkan rendahnya hara tanah dan

proses mixing dengan pengolahan menjadi terbatas. Disisi lain bahan untuk

pembuatan kompos terbatas pada dedaunan kering sehingga selama ini kompos

hanya diolah menjadi pupuk organik cair yang diketahui memiliki kandungan hara

pendukung rendah.

Pertanian terintegrasi memadukan konsep pertanian dan perternakan menjadi

satu kawasan strategis. Beberapa keuntungan pertanian terintegrasi adalah upaya

mengurangi lahan berpindah karena pengolahan pertanian terintegrasi memanfaatkan

pergiliran penanaman dan sumber kompos atau pupuk organik dari sisa feses area

peternakan. Hal ini akan berdampak jangka panjang terhadap ketersediaan hara tanah

sehingga meminimalisir pembukaan lahan baru.

Adapun permasalah air diatasi dengan inovasi pemanenan air hujan.

Kebanyakan teknik pengumpulan air umumnya menggunakan sumber air besar

seperti sungai dan groundwater seperti sumur atau sistem irigasi. Kelemahan teknik

groundwater adalah butuh investasi besar dan teknologi tinggi terutama dalam proses

Page 21: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

21

mengetahui titik-titik sumber mata air. Keuntungan teknik pemanenan air hujan

dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah dan tidak memerlukan teknologi

tinggi. Kelemahannya panen air hujan ini sangat tergantung kepada kemampuan

(tipe) tanah untuk menyimpan runoff dan besarnya curah hujan itu sendiri. Faktor-

faktor yang mempengaruhi infiltrasi (aliran air ke dalam tanah) dan runoff menurut

Soemarno (2010) antara lain:

1. Tipe tanah dan tekstur tanah, ukuran partikel tanah menentukan pori tanah.

Proses infiltrasi air lebih mudah melewati pori yang ukurannya besar, pada

tanah berpasir kapasitas infiltrasi lebih tinggi dibandingkan infiltrasi melalui

pori halus seperti tanah liat. Tanah yang baik untuk zona penampungan air

hujan adalah yang memiliki laju infiltrasi rendah.

Tabel 4. Laju infiltrasi air pada berbagai jenis tanah

Tipe tanah Laju infiltrasi

Pasir < 30 mm/jam

Lempung berpasir 20 – 30 mm/jam

Lempung 10 – 20 mm/jam

Lempung liat 5 – 10 mm/jam

Tanah liat 1 – 5 mm/jam

Sumber: Brouwer, et.al. 1986 dalam Soemarno, 2010)

2. Struktur tanah. Tanah dengan retakan besar akan memiliki laju infiltrasi yang

tinggi.

3. Zona tangkapan dan daerah pengolahan. Idealnya zona tangkapan air hujan

harus mampu mengubah sebanyak mungkin air hujan menjadi runoff, artinya

tanah yang dipilih sebaiknya yang memiliki infiltrasi yang rendah. Tanah

berpasir tidak sesuai untuk daerah tangkapan air karena hanya sedikit

menghasilkan runoff.

4. Kerak/sealing. Adanya kerak permukaan di lokasi zona tangkapan sangat

menguntungkan untuk memanen air hujan karena dapat menurunkan laju

infiltrasi. Tanah liat umumnya mudah membentuk kerak permukaan,

sedangkan tanah berpasir lebih sulit.

Page 22: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

22

5. Vegetasi. Adanya vegetasi penutup muka lahan yang rapat dapat melindungi

tanah dari pukulan air hujan, mereduksi terbentuknya kerak di permukaan

tanah, dan meningkatkan laju infiltrasi. Sistem perakaran dan bahan organik

tanah mampu meningkatkan porositas tanah dan dengan demikian

memperbaki kapasitas infiltrasi tanah. Pada lahan yang agak miring, runoff

dapat diperlambat dengan adanya vegetasi.

6. Panjang lereng. Lahan yang miring menghasilkan runoff yang lebih banyak

namun dengan meningkatnya panjang lereng volume runoff ternyata

menurun. Waktu yang dibutuhkan oleh setetes air hujan untuk mencapai

lahan budidaya pada lereng yang panjang akan semakin lama sehingga

infiltrasi dan evaporasinya juga lama. Padahal evaporasi merupakan faktor

yang sangat penting dalam menentukan runoff di daerah iklim kering.

7. Efisiensi. Air runoff di zona tangkapan sebagian akan meresap ke dalam

tanah dan menguap sehingga tidak seluruhnya dapat digunakan untuk

tanaman. Penggunaan air panen oleh tanaman disebut faktor efisiensi.

Misalnya nilai efisiensi 0,75 berarti bahwa hanya 75% air panen hujan yang

dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan sisanya 25% hilang terserap oleh tanah

atau menguap. Konsekuensinya bagi sistem pemanenan air bahwa semakin

besar lahan budidaya maka semakin luas zona tangkapan air yang harus

dibuat.

Selain itu, terdapat beberapa prinsip untuk keberhasilan panen air hujan, yakni:

1. Curah hujan berkisar antara 200-750 mm/tahun (semi arid) atau 200-300

mm/tahun (arid) juga dapat dilakukan.

2. Kemiringan lahan tidak lebih dari 5%, lahan dengan kemiringan lebih dari

5% menyebabkan distribusi runoff tidak merata, erosi tanah intensif sehingga

biaya panen hujan menjadi lebih mahal.

3. Tanah di zona budidaya harus cukup tebal sehingga memiliki kapasitas

penyimpanan air cukup besar dan harus dikelola kesuburannya. Pengelolaan

kesuburan tanah dapat dilakukan melalui penggemburan tanah yang berada di

zona top soil dengan pembajakan menggunakan traktor, pembersihan gulma,

dan pemupukan dasar untuk menambah unsur hara tanah.

Page 23: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

23

4. Kondisi tanah yang ideal sebagai daerah tangkapan air hujan adalah tanah

yang berbatu dan zona olahan dengan solum (kedalaman tanah) yang dalam

dalam dan subur. Tanah berpasir tidak cocok untuk zona tangkapan air hujan.

5. Teknik panen hujan perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan

dibudidayakan. Untuk tanaman semusim diperlukan distribusi air yang

merata ke seluruh area lahan. Sedangkan untuk tanaman tahunan, daerah

tangkapan dapat dikonsentrasikan di titik-titik tertentu.

Irigasi permukaan sistem ini memiliki petak basin yang rata dan di batasi oleh

tanggul kecil di sekelilingnya. Kemudian, air bergerak dari pintu pemasukkan air ke

ujung basin oleh energi potensial genangan air itu sendiri. Air yang masuk di tahan

di kolam dengan kedalaman dan selama waktu yang dikehendaki. Irigasi sistem basin

cocok untuk tanah dengan laju infiltrasi tanah sedang sampai rendah (50 mm/jam).

Topografi lahan yang sesuai adalah kemiringan kecil berkisar 0 – 5%. Apabila lahan

terlalu miring maka perlu dilakukan perataan lahan atau lahan dibuat teras. Adapun

prosedur desain irigasi sistem basin sebagai berikut:

1. Menentukan layout petak

a. Lokasi sumber air (embung) berada pada posisi memumgkinkan seluruh

lahan diairi secara gravitasi.

b. Bentuk lahan biasanya mengikuti topografi.

c. Ukuran lahan ditentukan berdasarkan kapasitas infiltrasi dan debit air.

2. Menentukan kebutuhan air irigasi

Kebutuhan air untuk padi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

a. Penyiapan lahan

Perhitungan kebutuhan irigasi selama penyiapan lahan dapat dilakukan

menggunakan metode Van de Goor dan Zijlsha

𝐼𝑅 = 𝑀𝑒𝑘/(𝑒𝑘 −1)

Di mana:

IR = kebutuhan air irigasi ditingkat persawahan (mm/hari)

M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan

lahan sawa yang sudah di jenuhkan, yang dapat dihitung menggunakan

persamaan berikut:

𝑀 = 𝐸𝑜 + 𝑃

Page 24: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

24

Keterangan:

Eo = evaporasi air terbuka yang diambil

P = Perkolasi (mm/hari)

𝐾 = 𝑀.𝑇

𝑆

Keterangan:

T = Jangka waktu penyiapan lahan (hari)

S = Kebutuhan air untuk penjenuhan di tambah dengan lapisan air 50

mm.

b. Penggunaan konsumtif

Penggunaan konsumtif adalah jumlah air yang dipakai oleh tanaman

untuk proses fotosintesis dari tanaman tersebut. Penggunaan konsumtif

dihitung dengan persamaan berikut:

𝐸𝑇𝑐 = 𝐾𝑐. 𝐸𝑇𝑜

Keterangan:

𝐾𝑐 = Koefisien tanaman

𝐸𝑇𝑜 = Evapotranspirasi potensial (penanaman modifikasi) (mm/hari).

c. Analisis kebutuhan air irigasi

Kebutuhan bersih air di sawah untuk padi dapat dihitung menggunakan

persamaan berikut:

𝑁𝐹𝑅 = 𝐸𝑇𝑐 + 𝑃 +𝑊𝐿𝑅 − 𝑅𝑒

Di mana:

NFR = netto field water requirement, kebutuhan bersih air di sawah

(mm/hari)

ETc = Evaporasi tanaman

P = Perkolasi

WLR = Penggantian lapisan air (mm/hari)

Re = Curah hujan efektif (mm/hari)

Page 25: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

25

d. Kebutuhan pengambilan air pada sumber:

𝐷𝑅 =𝐼𝑅

8,64

Di mana:

DR = Kebutuhan pengambilan air pada sumbernya (lt/dt/ha)

1/8,64 = Angka konversi satuan dari mm/hari ke lt/dt/ha.

Potensi Hambatan Implementasi

1. Faktor Budaya

Karakter masyarakat yang keras dalam bertutur kata tidak serta merta

menunjukkan sikap dan karakter asli dari masyarakat sehingga budaya

masyarakat lokal tidak merupakan penghambat dalam implementasi gagasan.

Budaya masyarakat yang memerlukan percontohan pertanian modern untuk mau

menerapkan adalah salah satu penghambat kecil, sehingga diperlukan

percontohan dengan hasil yang baik untuk mau ditiru masyarakat.

2. Faktor Lingkungan

Karakteristik lingkungan terbatas pada ketersediaan sumber air dan dan

hara tanah serta lapisan top soil (tanah permukaan) yang terbatas antara 10-20

cm menyebabkan faktor lingkungan menjadi penghambat yang signifikan dalam

upaya pengembangan pertanian terintegrasi. Oleh karena itu, diperlukan rencana

strategis nasional dalam pembangunan waduk atau bendungan di wilayah

Maluku Tenggara Barat untuk mensuplai air dan manajemen pengelolaan tanah

untuk meningkatkan hara tanah.

3. Faktor Finansial

Modal pertanian oleh masyarakat petani tergolong cukup baik karena

harga komunitas hasil panen cukup tinggi. Petani terbiasa bermodal dalam

membuka lahan baru sehingga kebutuhan at cost pertanian menjadi tinggi di

awal. Dengan konsep pertanian terintegrasi maka modal petani dapat dikurangi

dari sisi pembukaan lahan baru.

4. Faktor Sustainability

Sangat mungkin untuk berkembang berkelanjutan karena dampak positif

dari pertanian terintegrasi adalah adanya pengembangan model pertanian lahan

menetap dan produktivitas pertanian yang tidak hanya terpusat pada pertanian

Page 26: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

26

ladang namun merambah ke peternakan. Hasil petani secara finansial juga akan

meningkat karena adanya tambahan pemasukan dari sektor peternakan.

Keterbukaan petani terhadap budaya baru dan pengembangan pertanian

terintegrasi yang tepat sasaran sangat mungkin untuk dilaksanakan secara

berkelanjutan.

Page 27: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

27

Gagasan Alumni Untuk Indonesia

A. METODE PELAKSANAAN PROGRAM DESAIN PENDIDIKAN

1. Program untuk Peningkatan Budaya Sekolah melalui Forum Sekolah.

Pertama, peningkatan keaktifan dan penguatan forum kelembagaan untuk

sekolah (KKG, MGMP, MKKS, MGBK) secara berkelanjutan dapat dilaksanakan

dengan strategi implementasi sebagai berikut.

1) Pra Kegiatan/Persiapan (Preparing)

Kegiatan Pelaksana Penanggung

jawab

Waktu

Menetapkan visi,

misi, tujuan, dan

luaran KKG, MGMP,

MKKS, dan MGBK

Kepala

sekolah dan

guru

Dinas

Pendidikan

Awal forum

dibentuk

Memilih dan

merancang struktur

KKG, MGMP,

MKKS, dan MGBK

Kepala

sekolah dan

guru

Dinas

pendidikan

Awal tahun

ajaran baru

Merencanakan

pertemuan rutin

Kepala

sekolah dan

guru

Ketua KKG,

MKKS/Ketu

a

MGMP/Ketu

a MGBK

Awal tahun

ajaran baru

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan,

memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan”

Tan Malaka

Page 28: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

28

2) Pelaksanaan Kegiatan (Actuating)

Kegiatan Pelaksana Penanggungjawab Waktu

Melakukan

pertemuan

rutin KKG,

MGMP,

MKKS,

MGBK

Kepala

sekolah,

guru,

instruktur

Dinas Pendidikan

dan instruktur

MGMP/MGBK

Tk. kecamatan (1x

per bulan)

Tk. Kabupaten (1x

per 3 bulan)

MKKS

Tk. Kecamatan (2x

per 6 bulan)

Tk. Kabupaten (1x

per 6 bulan)

Agenda Pertemuan Rutin Pelaksana Penanggungjawab Waktu

1. Koordinasi tentang

pentingnya guru dan

jam BK untuk siswa

2. Rapat koordinasi

tentang kondisi, sarana

prasarana, dan

kebutuhan sekolah

3. Pengenalan terhadap

metode pengajaran

baru, misal STD

(Sekolah Tanpa

Dinding)

Kepala

sekolah, guru

Kepala

sekolah, guru

Instruktur

nasional,

dosen, guru

eksternal (dari

teacher

exchange

program),

guru

Ketua KKG, MKKS, MGMP,

MGBK

Ketua KKG, MKKS, MGMP,

MGBK

Instruktur nasional, dosen,

guru eksternal

KKG, MGMP/MGBK

Tk. kecamatan (1x per

bulan)

Tk. Kabupaten (1x per 3

bulan)

MKKS

Tk. Kecamatan (2x per 6

bulan)

Tk. Kabupaten (1x per 6

bulan)

Page 29: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

29

Sekolah Tanpa Dinding

Sekolah Tanpa Dinding atau STD merupakan sebuah konsep pembelajaran

yang berciri: a) outdoor learning, b) fun (menyenangkan) dan praktis, dan c)

berbasis kearifan lokal. Program ini menggunakan konsep pembelajaran Outdoor

Learning dengan tujuan memberikan pemahaman siswa dengan konsep kearifan

lokal sekaligus memberikan alternatif pada model pembelajaran yang tidak

monoton dan memberikan motivasi siswa dengan konsep pembelajaran yang

menyenangkan. Proses pembelajaran ini pada dasarnya bertujuan untuk mengatasi

minimnya sarana prasarana pendukung di sekolah (misalnya, kurangnya ruang

kelas). STD dapat juga memperkaya pengalaman dan pengetahuan siswa

terhadap kearifan lokal. Dalam hal ini, guru sebagai pendamping wajib memiliki

“classroom management” dan metode pengajaran yang baik karena

bagaimanapun juga mengajar di luar kelas tidak sama seperti ketika mengajar di

dalam kelas. Konsep STD mengusung inklusivitas di mana desain program dapat

disesuaikan agar ramah terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Program ini

ditunjang dengan menyisipkan materi pemahaman dasar tentang penanaman

kesadaran akan pentingnya kesetaraan kesempatan belajar bagi ABK, khususnya

pada guru disekolah. Program STD menekankan pada kegiatan belajar di dalam

dan luar kelas dengan mempertimbangkan aksesibilitas, sehingga dapat

menunjang siswa untuk mempelajari kearifan lokal di daerahnya.

Tabel 5. Analisis SWOT Sekolah Tanpa Dinding

Strengths Weaknesses

1. Memanfaatkan potensi dan

kekayaan alam

2. Konsep pembelajaran tidak

monoton

1. Manajemen outdoor learning

tidak mudah

2. Sumber daya guru sebagai

pengarah kegiatan minim

Page 30: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

30

Opportunities Threats

1. Motivasi siswa cukup

tinggi

2. Bisa didukung oleh dana

BOS

1. Rendahnya motivasi guru

2. Guru lebih menyukai gaya

mengajar old-fashioned

Teacher Exchange Program

Dalam mendukung pelaksanaan forum KKG, MGMP, MGBK, dan MKKS,

dibutuhkan dukungan dari pihak eksternal, misalnya, instruktur nasional,

akademisi dan/atau guru eksternal dari Jawa atau daerah maju lainnya yang

didatangkan melalui Teacher Exchange Program.

Konsep Teacher Exchange adalah program pertukaran guru (khususnya

PNS) yang telah memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun untuk dikirim

ke daerah-daerah sasaran (misalnya, Jawa Timur), dan diberikan amanah selama 6

bulan untuk praktik mengajar di daerah pertukaran. Dalam kurun waktu satu

semester para guru diharapkan mampu membagi pengalaman belajar yang

didapatkan kepada siswa sehingga proses pembelajaran berwarna dan

menyenangkan. Selain itu, para guru juga hendaknya dapat membekali rekan-

rekan guru di daerah sasaran dengan pengetahuan keadministrasian dan

pembuatan bahan ajar berbasis kearifan lokal, selain mengadakan kegiatan

seminar pengajaran, penataran, dan semacamnya. Sebagai bagian dari supervisi

pelaksanaan kegiatan, para guru terpilih diwajibkan membuat jurnal kegiatan

belajar mengajar selama 6 bulan dalam masa pertukaran.

Prosedur pelaksanaan dari kegiatan teacher exchange dengan memberikan

kesempatan yang sama kepada semua guru PNS bersertifikasi yang mempunyai

pengalaman mengajar selama minimal 5 tahun untuk ikut seleksi dalam program

tersebut. Penilaian ini berdasar pada beberapa indikator dan Tim penilai dari Tim

Independen diantaranya dari tim Kementerian dan Lembaga Pengelola Tenaga

Kependidikan (LPTK) yang sudah berkompetensi pada penilaian guru. Untuk

guru yang ikut pertukaran dibekali dengan keterampilan mengajar kesenian,

Page 31: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

31

misalnya kesenian daerah maluku sehingga guru dapat memberikan semangat

pada siswa. Para guru juga tidak hanya membekali dengan ilmu bidang studi akan

tetapi memberikan semangat akan local wisdom atau kearifan lokal untuk para

siswa sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari kebudayaan sendiri.

Agenda

Pertemuan

Rutin

Pelaksana Penanggungjawab Waktu

Perumusan

ketentuan

evaluasi dan

laporan

kinerja guru

Kepala

sekolah

Ketua MKKS Awal

Paska Pelaksanaan

Kegiatan Pelaksana Penanggungjawab Waktu

1. Monitoring

dan evaluasi

hasil MGMP,

MKKS,

MGBK

2. Membuat

laporan rutin

hasil MGMP,

MGBK,

MKKS untuk

dipublikasikan

sebagai bentuk

pertanggung

jawaban

Kepala

sekolah, guru

Sekretaris

MGMP,

MKKS,

MGBK

Dinas Pendidikan dan

instruktur

Ketua MGMP, MKKS,

MGBK

3 – 6 bulan sekali

MGMP/MGBK

Tk. kecamatan

(bulanan)

Tk. Kabupaten

(per 3 bulan)

MKKS

Tk. Kecamatan

(2x per 6 bulan)

Tk. Kabupaten (1x

per 6 bulan)

Page 32: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

32

2. Peningkatan Budaya Belajar Masyarakat melalui Jam Belajar

masyarakat (JBM)

Penguatan budaya belajar di masyarakat melalui jam belajar masyarakat,

dapat dilaksanakan dengan strategi implementasi sebagai berikut.

Kegiatan Pelaksana Penanggung

jawab

Waktu

1. Membuat pertemuan untuk

usulan pengadaan program

Jam Belajar Masayarakat

(JBM)

RT/RW,

tokoh

masyarakat

dan tokoh

agama

Kepala Desa Awal

Pembentukan

Program

2. Menyusun perencanaan

program jam belajar

masyarakat serta aturannya

RT/RW,

tokoh

masyarakat

dan tokoh

agama

Kepala Desa Awal

Pembentukan

Program

3. Implementasi atau uji coba

program Jam Belajar

Masyarakat (JBM)

RT/RW Kepala Desa Awal

Pembentukan

Program

4. Membuat pertemuan untuk

mensosialisasikan pola

pengasuhan terhadap anak.

Akademisi,

praktisi atau

lembaga

social yang

bergerak

dalam

pengasuhan

anak

Kepala Desa Setiap satu

bulan 2x

Page 33: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

33

5. Pelaksanaan program Warga

masyarakat

Kepala

Keluarga

Setiap hari

6. Monitoring dan evaluasi Ketua RT /

RW, Tokoh

masyarakat,

akademisi

Kepala Desa Sebulan 2x

B. METODE PELAKSANAAN PROGRAM DESAIN PERTANIAN

1. Rancangan Sistem Panen Air Hujan

Overview seleksi awal teknik pemanenan air hujan seperti disajikan pada

lampiran 1. Rancangan ini dikhususkan untuk tanaman semusim (tanaman pangan

dan hortikultura). Berdasarkan lampiran 1 diketahui bahwa teknik panen hujan

untuk tanaman semusim dibedakan antara jika terdapat bebatuan dan jika tidak

terdapat bebatuan. Jika terdapat bebatuan, teknik panen hujan dapat dilakukan

dengan pembuatan tanggul batu atau tanggul tanah dengan batu. Sedangkan jika di

lahan tidak terdapat bebatuan, maka teknik panen hujan dapat dilakukan dengan

pembuatan tanggul tanah yang dilengkapi dengan penghalang tanaman hidup untuk

mencegah erosi, lubang tanam (biopori), atau tanggul tanah setengah melingkar.

Mengingat banyak variasi yang memungkinkan dapat diadopsi oleh petani

di MTB dan mengingat petani belum berpengalaman melakukan pemanenan hujan

maka dapat dipilih teknik pemanenan air yang paling sederhana namun sesuai

dengan kondisi tanah pertanian di MTB. Wilayah percontohan model ini dilakukan

di MTB Timur karena menjadi wilayah utama untuk pengembangan pertanian.

Jenis tanah yang dominan di wilayah ini adalah tanah rendoll yakni tanah yang

mengandung bahan organik > 1%, ketebalan 18 cm atau lebih di atas batuan kapur,

kejenuhan basa > 50% dan miskin hara; tanah alfisol yakni tanah dengan

penimbunan tanah liat hingga kedalama 180 cm dan kejenuhan basa > 35%; serta

tanah vertisol yang cenderung liat > 30% dan kaya Ca, keras, dan retak-retak ketika

musim kering (Pemkab MTB, 2014). Jenis tanah tersebut cukup baik untuk zona

penangkapan air hujan.

Page 34: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

34

Menurut Febrianto, dkk. 2015, zona tangkapan air hujan yang optimal untuk

irigasi lahan 1 Ha seluas 1620 m2 dengan kedalaman 3 m atau sekitar 16% luas

lahan. Bentuk penampungan yang direkomendasikan adalah kolam/embung terlihat

pada Gambar 4. Tanggul penahan dapat terbuat dari tanah, bebatuan, atau mulsa.

Gambar 4. Model kolam Pemanenan air hujan

Namun, kemiringan lahan pertanian di MTB Timur sangat beragam mulai

dari kemiringan 0-8% atau lebih. Kemiringan tanah 5% masih berpotensi

menyebabkan terjadinya erosi tanah akibat kelebihan runoff terutama ketika

intensitas hujan tinggi. Untuk mengantisipasi hal ini, ada dua solusi yang dapati

digunakan, pertama zona panen air hujan dapat dilengkapi dengan parit-parit kecil

untuk menuju zona penampungan atau menuju ke luar zona menyalurkan kelebihan

runoff secara terkendali, kedua saluran peresapan sehingga air dapat meresap

kedalam tanah (Gambar 5).

Gambar 5. Saluran resapan

Page 35: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

35

Mengingat curah hujan di MTB lebih rendah maka luasan zona tangkapan

yang direkomedasikan adalah seluas 105 m2 dengan kedalaman 3 m yang dihitung

dengan membandingkan curah hujan tertinggi di MTB dan Lampung. Jika

kedalaman kolam 3 m, maka estimasi panjang dan lebar kolam adalah 7 m x 5 m.

Desain program yang dirancang meliputi:

1) Rancangan pengolahan lahan

2) Rancangan desain irigasi panen hujan

3) Rancangan sistem budidaya pertanian terintegrasi

4) Rancangan pendekatan implementasi teknis program

Rancangan pengolahan lahan

Pengolahan lahan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

Pembersihan lahan dari gulma, disiangi manual atau diberi herbisida

(6L/Ha) sambil memperbaiki pematang/saluran drainase

Pembajakan tanah dengan traktor, tanah dibalik pada kedalaman 25-

35 cm

Pada pembajakan kedua tanah diberikan/dicampur dengan pupuk

kompos (20 ton/Ha)

(20 ton/Ha)

Tanah digali dan diratakan dengan garpu selanjutnya dibuat

bedengan setinggi 25-30 cm

Biopori sedalam 30-50 cm dan diameter 8-10 cm dibuat disepanjang

parit pada antar bedengan dengan jarak lubang 2x2 m, pada setiap

lubang diberi pupuk kompos sedalam 20-30 cm didalam lubang

biopori

Tanah digali dan diratakan dengan garpu selanjutnya dibuat

bedengan setinggi 25-30 cm

Page 36: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

36

Gambar 6. Skema pengolahan lahan

Rancangan Sistem Budidaya Pertanian Terintegrasi

Gambar 7. Contoh denah lahan pertanian terintegrasi

V

E

G

E

T

A

S

I P

E

N

D

U

K

U

N

G

V

E

G

E

T

A

S

I P

E

N

D

U

K

U

N

G

VEGETASI PENDUKUNG

VEGETASI PENDUKUNG

PADI

KACANG-KACANGAN (sebagai pengikat Nitrogen

ditanam berdampingan dengan

padi)

SAYUR MAYUR

UMBI-UMBIAN/TANAMAN

PANGAN LAIN

KOLAM PENAMPUNG AIR KOLAM

SEDERHANA) 0,5 HA

P

R

I M

E

S

A

L

U

R

P

R

I M

E

R

S

A

L

U

R

A

N

KANDANG TERNAK

JAGUNG

Penambahan mulsa permukaan setinggi 3-5 cm dengan

menggunakan sisa tanaman yang terdapat disekitar lahan pertanian

Penanaman vegetasi pendukung di sekeliling area lahan untuk

mencegah erosi

Page 37: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

37

Rancangan Irigasi Panen Hujan

Gambar 8. Model desain lahan budidaya dan zona tangkapan air hujan

Rancangan pendekatan teknis

1. Edukasi

- Penyuluhan kepada petani mengenai pembuatan pupuk kompos dan

pembuatan pestisida alami.

2. Nilai Ekonomi

- Pengolahan hasil tani sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan

memberdayakan ibu-ibu dan melakukan inovasi terhadap produk pertanian.

3. Kelembagaan

- Pembuatan SOP pengelolaan bahan dengan menentukan setiap berapa kali

percobaan dilakukan.

- Melakukan kelembagaan tani agar dapat memperoleh bantuan dana

pemerintah maupun swasta.

- Penentuan leader dari petani setempat agar mampu menjadi penggerak di

daerah sasaran.

Pelaksanaan Program

Program dilaksanakan melalui skema wilayah percontohan, dengan prioritas

rekomendasi di wilayah MTB Timur. Mengingat mayoritas petani di MTB

berkelompok, maka percontohan ini sebaiknya dilakukan dengan melibatkan salah

satu kelompok tani dengan mengutamakan petani yang terbuka dengan inovasi

Page 38: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

38

baru. Kelompok tani yang direkomendasikan sebagai percontohan adalah

Kelompok Tani Dalam Lese di Tanimbar Selatan. Sebagian besar kelompok tani

Dalam Lese sudah menerapkan pertanian ladang menetap dan sebagian sangat

terbuka dengan inovasi dan teknologi pertanian baru. Sebagian anggota telah

memiliki sumur untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau, namun

sebagiannya belum, sehingga program diprioritaskan bagi anggota kelompok tani

yang belum memiliki sumber penyediaan air di musim kemarau. Pendekatan

edukasi dilakukan pertama kali kepada ketua kelompok tani selanjutnya ketua

kelompok tani memberikan rekomendasi anggota kelompok yang akan menjadi

percontohan.

1) Pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan program

1. Dinas pertanian MTB berperan dalam mengakses dana ke pemerintah pusat

dalam hal ini direkomendasikan untuk mengakses dana irigasi ke Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten MTB, yang kemudian diteruskan ke Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Maluku yang dilanjutkan kembali ke Kementrian

Pekerjaan Umum (Kementerian PU). Dalam hal ini, Dinas Pertanian

Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki kewenangan dan fungsi sebagai

berikut.

Tabel 6. Kewenangan dan fungsi dinas pertanian MTB dalam implementasi

program

1. Perumusan rancangan kebijakan umum

dibidang pertanian, tanaman pangan

dan hortikultura, perkebunan serta

peternakan;

2. Perumusan kebijakan teknis dibidang

pertanian, tanaman pangan dan

hortikultura, perkebunan serta

peternakan;

3. Pembinaan dan pengendalian usaha

pertanian, tanaman pangan dan

hortikultura, perkebunan serta

1. Pembinaan bibit ternak;

2. Pengelolaan dan penerapan sistem

informasi pertanian, tanaman pangan

dan hortikultura, perkebunan serta

peternakan;

3. Pengendalian dan pembinaan usaha

bidang perkebunan;

4. Perlindungan tanaman pangan dan

hortikultura, perkebunan serta

peternakan;

5. Pengelolaan pembenihan dan

pembibitan;

Page 39: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

39

peternakan;

4. Peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman pangan dan hortikultura,

perkebunan serta peternakan;

5. Pelaksanaan rehabilitasi lahan dan

konservasi tanah dan air;

6. Pembinaan dan pengembangan

pemanfaatan tata guna lahan dan air;

7. Perlindungan pertanian tanaman pangan

dan hortikultura;

8. Pengkajian dan penerapan teknologi

anjuran pertannian, tanaman pangan

dan hortikultura, perkebunan serta

peternakan;

9. Pembinaan perbibitan dan perbenihan

tanaman pangan dan hortikutura;

6. Perlindungan tanaman pangan dan

hortikultura;

7. Pembinaan dan penanganan kesehatan

hewan;

8. Pengamatan, penyelidikan, penyidikan,

pencegahan, pemberantasan, dan

pemetaan penyakit hewan;

9. Pembinaan kesehatan masyarakat

veteriner;

10. Pengelolaan laboratorium kesehatan

hewan;

11. Pengelolaan pusat kesehatan hewan;

12. Pelayanan perizinan;

13. Pengelolaan UPT;

2. Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Provinsi Maluku, yang memiliki

fungsi sebagai berikut.

Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Kebutuhan Teknologi Pertanian

Tepat guna Spesifik Lokasi

Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Perakitan Teknologi Pertanian tepat

guna spesifik lokasi

Pelaksanaan Pengembangan Teknologi dan Desiminasi Hasil Pengkajian

serta Perakitan Materi Penyuluhan

Penyiapan Kerjasama, Informasi, dekomentasi, serta Penyebarluasan dan

Pendayagunaan Hasil Pengkajian, Perakitan dan Pengembangan Teknologi

Pertanian

Pemberian Pelayanan Teknik Kegiatan Pengkajian, Perakitan dan

Pengembangan Teknologi Pertanian Tepat Guna Spesifik Lokasi

3. Penyuluh pertanian Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang memiliki tugas

dan fungsi sebagai berikut sesuai dengan Permen PAN No. 2/2008.

Page 40: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

40

Tabel 7. Tugas dan fungsi penyuluh pertanian

1. Menyusun programa penyuluhan

pertanian di tngkat kabupaten,

provinsi dan nasional sebagai ketua;

2. Menyusun programa penyuluhan

pertanian sebagai anggota;

3. Menyusun rencana kerja tahunan

penyuluh pertanian

4. Menyusun pedoman/juklak penilaia

restasi petani/kelompoktani di

tingkat provinsi;

5. Melakukan kunjungan

tatapmuka/anjangsana pada petani

perorangan;

6. Melakukan kunjungan

tatapmuka/ajangsana pada

kelompoktani;

7. Melakukan kunjungan

tatapmuka/anjangsana pada petani

secara massal;

8. Mengolah, menganalisis dan

merumuskan hasil kajian paket

teknologi/metode penyuluhan

pertanian;

9. Menyusun rancang bangun usaha

pertanian dan melakukan rekayasa

kelembagaan pelaku usaha;

10. Merencanakan penyuluhan pertanian

melalui media elektronik (radio, V,

website);

11. Menjadi pramuwicara dalam

perencanaan dan pelaksanaan

1. Menyusun rencana kegiatan evaluasi

pelaksanaan penyuluhan pertanian di

tingkat nasional;

2. Menganalisis dan merumuskan hasil

evaluasi pelaksanaan penyuluhan

pertanian di tingkat nasional;

3. Menyusun rencana kegiatan evaluasi

dampak pelaksanaan penyuluhan

pertanian di tingkat provinsi;

4. Menganalisis dan merumuskan data

evaluasi dampak pelaksanaan

penyuluhan pertanian di tingkat

provinsi;

5. Menyusun pedoman/juklak/juknis

penyuluhan pertanian di tingkat

provinsi;

6. Meyusun rencana/desain metode

penyuluhan pertanian;

7. Menyiapkan dan mengolah

bahan/data/informasi kajian metode

penyuluhan pertanian;

8. Menyusun konsep pengembangan

metode penyuluhan pertanian;

9. Menjadi penyaji dalam diskusi konsep

pengembangan metode penyuluhan;

10. Menjadi pembahasan dalam diskusi

konsep pengembangan metode

penyuluhan;

11. Melaksanakan uji coba konsep

pengembangan metode penyuluhan

pertanian

12. Menjadi pembahas dalam diskusi

konsep metode baru penyuluhan

pertanian;

Page 41: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

41

pameran;

12. Mengajar kursus tani;

13. Melakukan penilaian prestasi

petani/kelompoktani di tingkat

provinsi;

14. Menumbuhkan asosiasi petani;

15. Menumbuhkan kemitraan usaha

kelompoktani dengan pelaku usaha;

13. Menjadi narasumber dalam diskusi

konsep metode baru penyuluhan

pertanian.

4. Kelompok tani, di mana fungsi kelompok tani ialah sebagai berikut.

a. Kelas belajar

Kelompok tani merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) serta tumbuh dan

berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya

meningkat, pendapatannya bertambah serta kehidupannya yang lebih sejahtera;

b. Wahana kerjasama

Kelompok tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasma diantara

sesama petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani serta dengan pihak

lain. Melalui kerjasama ini diharapkan usahatani akan lebih efisien serta lebih

mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan;

c. Unit produksi

Usahatani yang dilaksanakan masing-masing anggota kelompok tani,

secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat

dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi, baik dipandang dari segi

kuantitas, kualitas maupun kontinuitas;

Page 42: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

42

Gambar 9. Skema kelembagaan dalam peningkatan produktivitas pertanian kabupaten

Maluku Tenggara Barat

Gambar 10. Jenis Pelatihan dan Kelembagaan yang dapat berperan dalam Peningkatan

Produktivitas Pertanian

Adapun instansi-instansi terkait untuk penyelenggaraan program edukasi dan

peningkatan nilai ekonomi, antara lain.

Edukasi

• Penyuluhan mengenai sistem irigasi

• Pelatihan penggunaan alat-alat pertanian

• Pelatihan pembuatan pupuk kompos danpestisida alami

• Pelatihan bagi penyuluh dalam menghadapimasalah pertanian dan hal-hal yang dapatdilakukan untuk peningkatan produktivitaspertanian oleh instansi pusat yang terdapatdi tingkat Provinsi maupun instansi skaladaerah, seperti Dinas pertanian, BalaiBenih, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

• Pelatihan Manajemen Lahan maupunkegiatan-kegiatan intensifikasi pertanian

• Dinas yang dapat melaksanakan hal iniadalah Dinas Pertanian Kabupaten, BalaiBenih, Balai Pengkajian TeknologiPertanian, dengan bantuan penyuluh.

Nilai Ekonomis

• Pengolahan hasil tani sehingga memilikinilai jual yang lebih tinggi denganmemberdayakan para wanita yang tinggal di kawasan tersebut sehingga tercapai inovasiproduk pertanian.

Kelembagaan

• Pembuatan SOP pengelolaan lahan (pupukkapan diberi dan sebanyak apa, caramenyuburkan tanah) oleh konsultan ataudinas terkait.

• Mengaktifkan kelompok tani serta strukturorganisasi agar dapat meningkatkanbantuan dana, baik dari instansi pemerintahmaupun pihak swasta melalui kegiatan CSR.

• Menyusun program-program pemerintahyang bersifat penelitian di kawasan tersebut(tidak hanya bantuan).

Page 43: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

43

Gambar 11. Instansi Terkait Program Edukasi dan Peningkatan Nilai Ekonomis

2) Rincian anggaran biaya pembuatan lahan pemanen air hujan

Tabel 8. Estimasi pengolahan lahan dan budidaya

No Kebutuhan Unit Satuan Biaya (Rp) Total (Rp)

1 Pembelian bibit padi 20 kg 5.000 100.000

2 Pembelian pestisida 2 liter 50.000 100.000

3 Pembelian pupuk kompos 2.000 kg 1.000 2.000.000

4 Pembelian pupuk KCL 85 kg 12.000 1.020.000

5 Pembelian pupuk Urea 85 kg 4.000 340.000

6 Pembelian pupuk TSP 15 kg 8.500 127.500

7 Pembelian herbisida 6 liter 60.000 360.000

8 Biaya bajak 10 HOK 50.000 500.000

9 Biaya tenaga kerja penyiangan 10 HOK 50.000 500.000

5.047.500

Penerimaan

Hasil panen gabah* 3.000 kg 3.700 11.100.000

Keuntungan 6.052.500

B/C Ratio 1,20

*perkiraan hasil panen di musim kemarau 3 ton/ha dari normal 5-6 ton/ha

Page 44: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

44

Tabel 9. Estimasi biaya pembuatan irigasi pemanenan air hujan per 1 Ha lahan

No Kebutuhan Unit Satuan Biaya (Rp) Total (Rp)

1 Biaya tenaga kerja 5 HOK 50.000 250.000

2 Biaya sewa alat galian 1 paket 4.000.000 4.000.000

3 Pipa paralon diameter 0,5-3 inci 100 meter 30.000 3.000.000

4 Terpal 105 meter 20.000 2.100.000

5 Kran air 1 unit 50.000 50.000

JUMLAH 9.450.000

3) Ilustrasi skema program

Gambar 12. Skema program

Sosialisasi program kepada dinas pertanian

Sosialisasi kepada kelompok tani, persiapan pemilihan

lahan dan persiapan pengajuan dana kepada pemerintah

pusat

Pengerjaan dengan melibatkan kelompok tani secara

langsung bukan melalui kontraktor

Dana diperoleh Dana tidak

diperoleh

Alternatif dana lain :

Anggaran

Dinas/Dana Desa

Perawatan kolam dan evaluasi hasil panen hujan terhadap

ketersediaan air

Kebutuhan air

tercukupi

Kebutuhan air belum

tercukupi

Mencari alternatif

teknologi lain

Page 45: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

45

4) Timeline pekerjaan

Tabel 10. Timeline kegiatan program

No. Kegiatan Minggu Ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perjalanan dari Jakarta ke MTB

2

Survey lahan, memetakan lahan pemanenan

air hujan dan desain sistem irigasi

3 Persiapan alat dan bahan

4

Penggalian kolam dan pembuatan dinding

kolam

5 Pembuatan aliran irigasi dan jalur pipa

6 Perjalanan dari MTB ke Jakarta

Page 46: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

46

END OF STORY

Peningkatan dan penguatan forum sekolah melalui KKG, MGMP, MKKS dan

MGBK, merupakan solusi yang dapat dioptimalkan guna meningkatkan kualitas guru

dan budaya sekolah secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas pendidikan dan outcome

dari pendidikan akan berhasil dilaksanakan apabila terdapat sinergisitas dari berbagai

pemangku kepentingan dari pemerintah, tokoh masyarakat, keluarga, siswa dan

lingkungan masyarakat.

Konsep pertanian terintegrasi yang produktif dan berkesinambungan perlu

diterapkan guna mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Maluku Tenggara Barat.

Suatu sistem panen air hujan dapat menjadi pendekatan dalam meningkatkan

produktifitas pertanian di MTB. Mekanisme ini dapat disesuaikan dengan kondisi MTB

yang memiliki curah hujan relatif rendah serta adanya potensi kekeringan.

Page 47: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

47

Page 48: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

48

Daftar Referensi

Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan

Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII. Jurnal Humanitas, 8(1).

Badan Pusat Statistik (2015) Indeks Pembangunan Manusia Maluku Tenggara Barat

2015. Katalog BPS 4102002.8101. Maluku Tenggara Barat: PT Kanisius.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. (Tidak ada Tahun). Teknologi

Irigasi Pipa untuk Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Air Permukaan di Lahan

Kering. Makalah.

BPS (2015) Data Dasar Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Diakses melalui

https://mtbkab.bps.go.id/old%20website/?hal=publikasi pada 20/12/2016

Dinas Pendidikan MTB (2016) Laporan Hasil Ujian Nasional.

Febrianto, Sugeng Triyono, R.A. Bustomi Rosadi. 2015. Simulasi Pemanenan Air

Hujan Untuk Mencukupi Kebutuhan Air Irigasi Pada Budidaya Tanaman Jagung

(Zea mays). Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol. 4 No. 1: 9-18.

Mulyasa, E. (2009) Standar Kompetensi dan Sertifikat Guru. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Neraca Pendidikan Daerah (2016) Neraca Pendidikan Daerah 2016.

http://npd.data.kemdikbud.go.id/file/pdf/2016/210000.pdf

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. 2014. Blueprint Pertanian Kabupaten

Maluku Tenggara Barat. Yogyakarta: Kanisius.

Soemarno. 2010. Teknologi Panen Air Hujan dan Penyimpanannya. Bahan Kajian MK

Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA). Makalah.

Page 49: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

49

Lampiran 1 Sistem panen air hujan

Sistem panen air hujan (Soemarno, 2010)

Page 50: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

50

Lampiran 2. Denah zona budidaya dan zona tangkapan air hujan dalam 1 Ha lahan

Kolam penampung air hujan

Luas 20 x 16 x 3 meter

Wilayah Tanam 1

Padi

Wilayah Tanam II

Kacang-Kacangan (sebagai pengikat N

bebas di udara)

Wilayah Tanam III

Palawija dan Sayuran

Wilayah Tanam IV

Jagung atau Tnaman

Pangan Lain

Zona

Hew

an t

ern

ak

Bak penampung

Mesin air

Page 51: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

51

Biografi Penulis

Moh Khoerul Anwar S.Pd.,M.Pd. Master Bimbingan dan Konseling,

Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia. Beliau berprofesi sebagai guru BK di

SMP dan SMA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

Nadhilah shani, S.T., M.Sc. - engineer di bidang renewable energy.

Mempunyai ketertarikan di bidang energi terbarukan, terutama energi surya.

Bercita-cita menjadi dosen. Sekarang sedang berkarya menjadi professional

engineer di bidang solar sistem.

Raeni S.Pd, M.Sc., alumnus program magister bidang Akutansi Internasional

dan Keuangan dari Universitas Birmingham, Inggris. Saat ini, Raeni adalah

dosen aktif sekaligus koordinator kelas internasional untuk program Pendidikan

Akutansi di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Raeni aktif

mengikuti kegiatan volunteer bidang pendidikan, baik di tingkat lokal, nasional

maupun internasional. Selain itu, Raeni juga mempunyai ketertarikan penelitian

bidang Akuntansi dan Keuangan yang berkelanjutan.

Puspita Ayu Permatasari BA., M. Rech. Master manajemen warisan

budaya/alam dan pariwisata, Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne, Perancis.

Saat ini sedang aktif dalam dunia penerjemahan Mandarin-Inggris serta

melakukan proyek penelitian integrasi pariwisata kampung batik di Pulau

Madura. Beliau berpengalaman menjadi konsultan warisan dunia untuk

UNESCO Paris dan UNESCO Swiss di tahun 2015/2016.

Sofiana Millati, merupakan alumni The University of Sheffield bidang

psikologi pendidikan. Disabilitas dan pendidikan inklusi merupakan fokus

bidang penelitian yang ia gelutu. Saat ini Sofi bekerja sebagai staff peneliti di

SiGAb, sebuah NGO bidang advokasi difabel yang berbasis di Yogyakarta.

Disamping itu, Sofi juga aktif sebagai relawan di Pusat Layanan Disabilitas UIN

Sunan Kalijaga.

Muzakki Bashori, merupakan alumnus program MA Applied Linguistics-TEFL

(Linguistik Terapan - Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing),

University of Groningen, Belanda. Saat ini Muzakki bekerja sebagai guru di

salah satu SMK di Kabupaten Kudus.

Page 52: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai

52

Pahrudin S.Pd.,M.Pd, Master Pendidikan Ekonomi, Universitas Sebelas Maret,

Surakarta, Indonesia. Beliau memiliki minat dalam penelitian ekonomi makro

dan kualitas pendidikan guru ekonomi di daerah 3T.

Nining Sumawati Asri S.Pd.,M.Sc - alumni Magister Ilmu Fisika di bidang

Material Magnetic Structure and Aplication UGM. Saat ini sedang menjadi

bagian dari komite International Physics Olympiad 2017. Kesibukan lain yang

digeluti beliau adalah sebagai tentor Fisika SMA di IMC Yogyakarta juga

sebagai asisten eksperimen di Laboratorium Fisika Material Dept. Fisika UGM.

Allan Maulana S.Pd. Sarjana Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Surabaya,

Indonesia. Sekarang beliau menempuh pendidikan master studi budaya di

Universitas Indonesia. Beliau memiliki minat penelitian pada fenomena budaya

masyarakat kontemporer.

Tri Hanifawati, S.Si., M.Sc. Magister Manajemen Agribisnis Universitas

Gadjah Mada. Saat ini menjadi dosen sekaligus coordinator Unit Bisnis di

Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Bandung.

Minarni, S.Pd., M.Si. Magister Biokimia Institut Pertanian bogor. Saat ini

menjadi dosen sekaligus sekretaris Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas

Jambi.

Erina Widiani, S.Pd., Gr. Magister Pengajaran Matematika Institut Teknologi

Bandung.

Ari Anggara, S. Pd., M. Sc. Ekologi dan Konservasi Universitas Gadjah Mada.

Saat ini mengurusi usaha bidang kesenian / pariwisata di Bali dan masih bercita-

cita menjadi dosen.

Page 53: PROGRAM DESAIN - khoerulanwarbk.files.wordpress.com · Air berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi dan lain-lain. Air juga berfungsi sebagai