profil sistem informasi universitas ngudi...

20
1 PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Upload: hoangtruc

Post on 09-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

1

PROFIL SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Page 2: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

2

A. Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi

untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).

Universitas Ngudi Waluyo “UNW” mendukung pembelajaran berbasis elektronik, hal ini

ditunjukkan dengan berbagai hardware dan software pendukung yang digunakan antara lain:

(1) komputer jaringan luas/internet, (2) software yang digunakan, (3) fasilitas e-learning, (4)

akses online ke koleksi perpustakaan.

1. Komputer Jaringan Luas/Internet

Universitas Ngudi Waluyo memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat saling

menghubungkan antarkomputer. Saat ini kapasitas bandwith Universitas Ngudi Waluyo telah

memakai 72 Mbps yang terdiri atas 27 Mbps dari provider Grahamedia, dan 45 Mbps dari

provider Biznet. Jaringan internal kampus telah terhubung dalam suatu Local Area Network

(LAN), antargedung mulai Gedung A sampai dengan gedung L terhubung melalui kabel

Fiber optic dan koneksi wireless point to point.

Setiap ruang kerja dosen dan ruang kerja tenaga kependidikan telah dilengkapi dengan

komputer Personal Computer (PC) atau Laptop) untuk mendukung proses pelayanan dan

bimbingan yang terhubung dengan jaringan melalui wifi atau kabel UTP.

Laboratorium komputer terpadu memiliki 110 unit PC, Fasilitas komputer di laboratorium

digunakan untuk berbagai kegiatan praktikum, akses internet, pelatihan dan ujian CBT.

Disamping itu UNW menyediakan 20 untuk akses terbuka (hotspot) diamankan dengan

otentifikasi kode keamanan jaringan yang berupa password login setiap pengguna. Area

hotspot telah dimanfaatkan oleh lebih dari 2200 mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo.

Page 3: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

3

Hardware yang digunakan untuk mendukung sistem informasi Universitas Ngudi Waluyo,

meliputi:

No Nama Hardware Jumlah ( Unit )

Keterangan

(1) (2) (3) (4)

1

Server 8

Terdiri atas : 1- Web Server 1- Mail Server 2- Proxy Server 2- Database Server CBT

2- Server SMS Gateway

2

Firewal

2

- Web Server - Mail Server

3 Rak Server 2 Sebagai titik pusat jaringan lokal yang terdapat PC Router, Switch, UPS, Akki Monitor dan Converter Fiber Optic

4 Switch Hub 50 Ditempatkan disetiap gedung kampus

5 Printer 50 Difungsikan untuk administrasi dan pembuatan dokumentasi yang ditempatkan di Setiap ruangan Pelayanan

6 LCD Monitoring 80

Difungsikan untuk administrasi dan pembuatan dokumentasi yang ditempatkan di Setiap ruangan Pelayanan

7 Wireless Accces Point 20 Ditempatkan pada semua gedung

8 Antena Acces Point 1 Ditempatkan pada 1 gedung

9 LCD Projector 25 Ditempatkan pada ruang kuliah sebagai sarana pembelajaran

10 Personal Computer (PC) 80 Difungsikan untuk administrasi dan pembuatan dokumentasi yang ditempatkan di Setiap ruangan Pelayanan

11 Acces Point Hotspot 20 Untuk access Hosport

12 CCTV 17 Pemantauan Keamanan

13 UPS 1.600 Watt 2 Penyedian Sumber daya candangan

14 UPS 1.200 Watt 60 Penyedian Sumber daya candangan

15 UPS 600 Watt 20 Penyedian Sumber daya candangan

Sumber : BPTIK Universitas Ngudi Waluyo

2. Fasilitas e-learning

Fasilitas e-learning dipergunakan bagi dosen dan Mahasiswa, yang beralamat di http://e-

learning.unw.ac.id menggunakan software bahasa pemrograman berbasis PHP dan

database Mysql, e-learning digunakan sebagai perkuliahan berbasis web untuk melengkapi

perkuliahan konvensional. Dosen dapat meng-upload bahan ajar agar dapat digunakan bagi

mahasiswa yang bersangkutan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), membuat bank

soal, membuat kuis/tugas, membuat topik diskusi, dan menampilkan nilai UTS dan UAS.

Mahasiswa dapat menjadi peserta kuliah on line setelah mendaftar. Mahasiswa dapat men-

download materi perkuliahan, mengumpulkan tugas secara on line, dan ikut dalam diskusi.

Pada saat ini telah terdaftar 50 mata kuliah, 84 dosen, dan 500 mahasiswa.

3. Akses Online ke Perpustakaan

Untuk mendukung e-learning UNW juga memiliki fasilitas digital library (Digilib) diakses

melalui http://e-library.unw.ac.id, http://e-journal.unw.ac.id, http://e-prosiding.unw.ac.id .

Digilib merupakan e-Library, yaitu sistem untuk menampung koleksi digital library,

khususnya skripsi lengkap, Tugas Akhir, Journal, Buku, Majalah, CD Skripsi dan Tugas

Akhir yang dapat diakses secara internal di UPT Perpustakaan. UNW juga mempergunakan

Page 4: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

4

fasilitas E-Journal/ jurnal ilmiah elektronik yang dilanggan oleh UNW melalui Proquest, yang

dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa. Selain itu sivitas akademika juga dapat

dapat mengakses Ebsco dan Cengage yang dilanggan oleh Dikti.

Fasilitas E-Journal

Repository merupakan suatu media yang menampung hasil penelitian dan karya ilmiah

lainnya dalam bentuk digital, menggunakan software yang bersifat open source. Untuk

mendukung repository Wakil Rektor II atas nama Rektor telah mengeluarkan pedoman

Unggah Karya Ilmiah, Jurnal, dan Prosiding Seminar di Lingkungan UNW. Khusus untuk

karya ilmiah berupa skripsi, yang diupload adalah sebatas abstrak, untuk dapat membaca

secara penuh dapat diperoleh melalui fasilitas internal di UPT Perpustakaan. Repository

UNW saat ini telah terintegrasi dengan portal Garuda. Repository dapat diakses di alamat

http://repository.unw.ac.id yang telah terintegrasi dengan portal garuda yang beralamat di

http://garuda.dikti.go.id. Katalog perpustakaan dapat diakses melalui jaringan internet dan

intranet. Akses online ke koleksi perpustakaan dengan alamat http://e-library.unw.ac.id.

Page 5: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

5

Sistem Informasi Perpustakaan : http://e-library.unw.ac.id.

Sistem Informasi E-Journal : http://e-journal.unw.ac.id

Page 6: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

6

Sistem Informasi E-Prosiding : http://e-prosiding.unw.ac.id

B. Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh UNW untuk kegiatan administrasi

adalah: (1) komputer yang terbuhung dengan jaringan luas/internet, (2) software basis data

yang memadai, dan (3) akses terhadap data yang relevan sangat cepat.

1. Komputer yang Terhubung dengan Jaringan Luas/Internet

Komputer untuk mendukung kegiatan administrasi yang terhubung dengan jaringan

luas/internet terdiri atas komputer server dan client. Jumlah komputer server terdiri atas 6

unit, dengan fungsi antara lain: Web Server, Mail Server, Proxy Server, Router Database

Server, 2 Database Server CBT (lebih lengkap tentang fungsi server lihat bagian 6.3.1).

Seluruh server tersebut terhubung ke jaringan intranet kampus, dan sebagian terhubung ke

jaringan internet sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan komputer client meliputi komputer layanan tata usaha fakultas dan program

studi, layanan administrasi perpustakaan, biro umum dan keuangan, bagian kepegawaian,

bagian surat menyurat, bagian humas, bagian sarana prasarana, bagian keuangan dan

bendahara, biro akademik dan kemahasiswaan, bagian Akademik, kemahasiswaan, bagian

alumni, biro perencanaan keuangan dan penganggaran, bagian rumah tangga dan satuan

kerja lainya. Komputer client yang beroperasi di UNW tidak kurang dari 80 unit.

Page 7: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

7

2. Software Basis Data yang Memadai

UNW telah memanfaatkan sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan administrasi

yang dikenal dengan nama CBIS (Computer Base Information System). UNW memiliki

Sistem Administrasi Akademik (http://siakadnw.ac.id), Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

(http://spmbnwu.ac.id), dan Sistem Pendaftaran Wisuda dan Alumni yang terintegrasi dalam

laman (http://siakadnw.ac.id) peserta dapat melakukan pendaftaran secara online, serta

dapat melakukan pembayaran melalui bank yang telah terintegrasi dengan sistem

(http://siakadnw.ac.id).

Pada sistem administrasi akademik, mahasiswa dapat melakukan transaksi akademik

secara online. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk wisuda juga dapat melakukan

pendaftaran wisuda secara on line.

Sistem informasi akademik adalah suatu sistem informasi akademik untuk mengelola

kalender akademik, info kurikulum, jadwal kuliah, jadwal dosen, jadwal ujian, data

mahasiswa, nilai hasil belajar mahasiswa, presensi kehadiran mahasiswa, Kartu Rencana

Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Pembayaran biaya pendidikan oleh mahasiswa,

Jadual Kuliah, Kartu Ujian, Alamat laman web sistem akademik online disajikan pada laman

(http://siakadnw.ac.id).

No Sistem Informasi Alamat Web

1 Sistem Informasi Penerimaan Mahsiswa Baru http://spmbnw.ac.id

2 Sistem Informasi Akademik Terpadu : Regristasi (KRS), Pembayaran Online, Jadwal Kuliah, Kartu Ujian, Kartu Hasil Studi (KHS), Materi Online Pembelajaran

http://siakadnw.ac.id

3 Sistem Informasi Dokumen http://dokumen.unw.ac.id

4 Sistem Informasi Kerjasama http://kerjsama.unw.ac.id

5 Sistem Informasi Penjamin Penjaminan Mutu http://bpm.unw.ac.id

6 Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian http://lppm.unw.ac.id

7 Sistem Informasi Penelitian http://e-journal.unw.ac.id

8 Sistem Informasi Prosiding http://e-prosiding.unw.ac.id

9 Sistem Informasi Pengabdian http://e-abdimas.unw.ac.id

10 Sistem Informasi BPTIK http://bptik.unw.ac.id

11 Sistem Informasi Kepegawaian http://kepegawaian.unw.ac.id

12 Sistem Informasi Perpustakaan http://e-library.unw.ac.id

13 Sistem Informasi Pengelolaan Asset http://siaset.unw.ac.id

14 Sistem Informasi Kegiatan dan Lowongan Kerja http://humas.unw.ac.id

15 Sistem Informasi Alumni http://alumni.unw.ac.id

16 Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan http://sianggar.unw.ac.id

17 E-learning http://e-learning.unw.ac.id

18 Web mail untuk semua sivitas akademika http://mail.unw.ac.id

19 Sistem Informasi Fakultas Kesehatan http://fakkesehatan.unw.ac.id

20 Sistem Informasi Fakultas Keperawatan http://fakkeperawatan.unw.ac.id

21 Sistem Informasi Fakultas Hukum http://fakhukum.unw.ac.id

22 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan http://fakpendidikan.unw.ac.id

23 Sistem Informasi Fakultas Komputer http://fakkomputer.unw.ac.id

Sumber : BPTIK Universitas Ngudi Waluyo

Page 8: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

8

UNW mengembangkan sistem pembayaran mahasiswa yang telah terintegrasi dengan Bank

BNI, BRI serta Mandiri yang menggunakan semi host-to-host, dimana Mahasiswa yang telah

melakukan pembayaran di Bank secara langsung dapat melakukan transaksi akademik.

Berikut ini mekanisme integrasi sistim informasi Akademik, keuangan dan Bank melalui

Semi host-to-host untuk pembayaran SPP Variabel, SPP tetap dan Pembayaran Lab.

Alur Pembayaran Mahasiswa

UNW telah membangun sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang beralamat di

(http://kepegawaian.unw.ac.id). Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai fasilitas

menyimpan data pegawai, rekam jejak setiap pegawai, yang meliputi: daftar riwayat hidup,

riwayat pekerjaan, sanksi, catatan dari pimpinan, dan riwayat mutasi SDM.

Sebagian besar komputer menggunakan sistem operasi Linux dan windows (XP, 7, 8 dan

10) lengkap dengan firewall dan antivirus. Software yang mendukung produktivitas kegiatan

administrasi di UNW yaitu Microsoft Office Word, dan Microsoft Office Excel. Semua

software tersebut telah terinstal di masing-masing PC dan laptop.

3. Akses terhadap Data yang Relevan Sangat Cepat

Akses data yang cepat didukung dengan intranet kecepatan distribusi akses sebesar 72

Mbps, serta kecepatan internet sebesar 72 Mbps. Jaringan internal LAN antargedung

terhubung dengan fiber optic. dan antarruangan terhubung melalui koneksi wireless point to

point dan Switch Hub. Dengan kapasitas infrastruktur akses data, maka mudah bagi UNW

untuk mengakses dan mendistribusikan informasi yang relevan.

Page 9: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

9

C. Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software).

Saat ini UNW memiliki 2 (dua) sistem informasi pengelolaan sarana dan prasarana, yaitu

berbasiskan teknologi informasi dan konvensional. Sistem informasi berbasiskan teknologi

informasi disebut Sistem Informasi Asset dalam laman: (http://siaset.unw.ac.id). UNW

menggunakan aplikasi sistem informasi pengelolaan sarana dan prasarana, yaitu

berbasiskan teknologi informasi dan konvensional. SI Asset merupakan sistem informasi

untuk pengelolaan inventaris asset perguruan tinggi. Kondisi aset dan format pelaporan

yang dapat dihasilkan oleh aplikasi ini. Selain itu, sistem mampu untuk menambahkan kode

barang lokal yang digunakan oleh instansi swasta. Sistem informasi pendataan aset dapat

dikunjungi di (http://siaset.unw.ac.id. Sistem ini telah dilengkapi dengan pendataan asset

(tanah, bangunan, kendaraan maupun inventaris lainnya), mutasi aset, maupun juga

penghapusan aset. Sistem ini terdapat di server UNW dengan bahasa pemrograman PHP

dan database MySql.

Sistem informasi konvensional yaitu dengan pencatatan dan pendokumentasian. Catatan

pengelolaan prasarana dan sarana di laporkan dalam buku “Daftar Prasarana dan Sarana

Pembelajaran Terpusat”, daftar inventaris barang di setiap satuan kerja, dan dilaporkan oleh

Rektor setiap tahun dalam buku “Laporan Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran”.

Sistem informasi yang diterapkan saat ini telah mampu menyediakan informasi yang

transparan, akurat dan cepat.

D. Jelaskan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

UNW memiliki 2 (dua) sistem informasi pendukung pengambilan keputusan (decision

support system), yaitu: (1) berbasiskan teknologi informasi, dan (2) sistem informasi

konvensional.

1. Berbasiskan Teknologi Informasi

Informasi pendukung pengambilan keputusan disebut SI Eksekutif sedang dalam tahap

pembangunan. Saat ini, sistem pendukung pengambilan keputusan berada dalam modul

monitoring pejabat yang terletak pada sistem informasi akademik. Modul monitoring pejabat

telah menghasilkan informasi akademik yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam melakukan

monitoring dan pengambilan keputusan dibidang akademik, misalnya: monitoring

perkuliahan, monitoring presensi mahasiswa, monitoring berita pengajaran, grafik kemajuan

studi mahasiswa, monitoring status pembayaran mahasiswa, Monitoring jumlah mahasiswa.

Monitoring alumni.

Page 10: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

10

Dalam jangka menengah sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menjadi aplikasi

yang mampu menyajikan informasi guna menunjang prosen pengambilan keputusan bagi

eksekutif mengenai seluruh aktivitas yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi. Informasi

yang disajikan merupakan hasil konsolidasi data yang bersumber dari seluruh sistem

informasi yang terintegrasi di dalamnya. Informasi disajikan dalam berbagai format, baik

dalam bentuk ttabel, grafik, rasio dan indikator lainya. Contoh indikator yang disajikan yaitu

Angka Efisiensi Edukasi (AEE) dan Angka Produktivitas (AE).

2. Sistem Informasi Konvensional

Sistem informasi yang bersifat konvensional yaitu melalui rapat-rapat pimpinan, yaitu Rapim

A (Rektor dan Wakil Rektor), Rapim B (Rektor, Wakil Rektor dan pejabat eselon 1). Dalam

rapim dibahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perguruan tinggi. Sumber data

utama yang digunakan adalah data dari setiap satuan kerja dan data dari Computer Base

Information System (CBIS).

Sistem informasi yang diterapkan saat ini, berbasis teknologi informasi dan konvensional,

telah mampu menghasilkan keputusan yang lengkap, efektif, dan objektif.

E. Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.

Pada sub-subbab 6.3.5 akan dijelaskan hal-hal: (1) website institusi, (2) fasilitas internet, (3)

jaringan lokal, dan (4) jaringan nirkabel.

1. Website Institusi

UNW memiliki website institusi dengan alamat di http://unw.ac.id dan untuk masing masing

satuan kerja mempunyai website yang berada pada subdomain http://unw.ac.id.

Webiste Universitas Ngudi Waluyo

Page 11: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

11

2. Fasilitas Internet

Fasilitas internet diberikan kepada seluruh sivitas akademika UNW, sebanyak 72 Mbps yang

terdistribusi secara merata. Setiap satuan kerja diberi alokasi bandwidth sesuai dengan

kapasitas dan kebutuhan. Untuk distribusi jaringan, UNW telah menyediakan jaringan fiber

optic yang menghubungkan antargedung di UNW. Guna mendukung sistem informasi yang

tersedia di UNW, telah terpasang 6 Unit server dengan berbagai teknologi.

3. Jaringan Lokal

Jaringan lokal kampus UNW telah terhubung dalam suatu Local Area Network (LAN).

Antargedung sudah terhubung melalui koneksi kabel fiber optic dan antarruangan

menggunakan Switch Hub dan wireless point-to-point.

4. Jaringan Nirkabel

Untuk jaringan lokal dalam gedung, telah tersedia koneksi internet, baik melalui kabel,

maupun nirkabel. Saat ini telah tersedia 20 wifi yang terpasang yang dapat dimanfaatkan

oleh sivitas akademika. Nama dan lokasi SSID (Service Set Identification) jaringan wifi yang

terpasang di UNW sebagai berikut.

No SSID (Service Set Identification)

Lokasi

1 Rektorat Gedung K

2 Akademik Gedung K

3 PMB Gedung F

4 Ruang Dekanan/Program Studi Gedung A, Gedung C, Gedung E, Gedung F, Gedung L

5 Ruang Bendahara Gedung K

6 Ruang Kuliah Gedung A,B,C,D,E, F,G,H,I,J

7 Ruang Asrama Gedung I

8 Ruang Server Gedung B

Sumber : Sarana Prasana Universitas Ngudi Waluyo

F. Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa. Berdasarkan perjanjian kontrak kerjasama dengan penyedia layanan akses internet, yaitu:

1) Graha Media Nomor Kontrak: CNTW-K/0053P/2014 tanggal 30 Mei 2014 tentang layanan

sebesar 27 Mbps

2) Biznet Nomor Kontrak : 05 /PNW/VII/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang layanan sebesar

25 Mbps

3) Biznet Nomor Kontrak: 15 /PNW/V/2016 tanggal 15 Mei 2016 tentang layanan sebesar 20

Mbps

UNW memiliki kapasitas internet yang tersedia sebesar 72 Mbps. Jika jumlah mahasiswa

aktif sebanyak 2150 orang, maka besarnya bandwith per-mahasiswa (72.000 Kbps : 2150

orang) sebesar 32,72 Kbps.

Page 12: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

12

Perkembngan Tahun 2017 penambahan bandwith :

Tabel Bandwidth yang Dilanggan

Tahun Kapasitas Bandwith Provider

2014 27 Mbps Graha Media

2015 52 Mbps Biznet

2016 72 Mbps Biznet

2017 100 Mbps Telkom

Catatan : 2017 Kontrak dengan Provider Grahamedi berakhir , kemudian diganti dengan

provider Telkom, sebesr 100 mbps, Jadi total bandwith 25 Mbps+ 25 Mbps+ 100 Mbps

total = 150 Mbps

Total Mahasiswa aktif 2017 = 2070 + 1011 = 3081 , Total bandwith 150 Mbps sehingga jika

dibagi dengan jumlah mahasiswa aktif 3.081, maka besarnya bandwith per mahsiswa

(150.000/3081=48,68 Kbps)

G. Aksesibiltas Data

Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data

pada tabel berikut.

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Jaringan Lokal

(Intranet)

Dengan Komputer

Jaringan Luas (Internet)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa

2 Pembayaran SPP

3 Kartu Rencana Studi (KRS)

4 Jadwal mata kuliah

5 Nilai mata kuliah

6 Transkrip akademik

7 Lulusan

8 Tenaga pendidik

9 Tenaga kependidikan

10 Tenaga pendukung lainnya

11 Keuangan

12 Inventaris

13 Perpustakaan

Jumlah tanda √ NA= NB= NC =1 ND =12

Page 13: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

13

H. Blue print Sistem Informasi

Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.

UNW telah mempunyai blue print sistem informasi berdasarkan Surat Keputusan rektor No:

002/UM-SK/UNW/XII/2016 tentang Blue Print Sistem Informasi Terintegrasi Universitas

Ngudi Waluyo Kabupaten Semarang. Pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan

sistem informasi di UNW memiliki 5 (lima) sasaran strategis, yaitu:

1. Terselenggaranya pelayanan mahasiswa yang optimal berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi,

2. Terselenggaranya fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi,

3. Terselenggaranya infrastruktur networking yang reliabel,

4. Tersedianya data dan informasi berskala universitas yang akurat melalui implementasi

sistem informasi terpadu, dan

5. Terwujudnya efisiensi dan efektivitas proses bisnis setiap satuan kerja menjadi berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Untuk mencapai sasaran strategis tersebut UNW melalui Badan Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (BPTIK) yang didanai dengan Yayasan dan Universitas

menyusun blue print sistem informasi yang mencakup ketersediaan sarana dan prasarana,

adanya unit pengelola di tingkat universitas, sistem aliran data dan otorisasi akses data dan

adanya disaster management system untuk menjamin keberlanjutan dan kehandalan

layanan TIK.

Pada sub-subbab 6.3.8 akan dijelaskan hal-hal: (1) prasarana dan sarana, (2) unit pengelola

ditingkat institusi, (3) sistem aliran data dan otorisasi akses data, dan (4) sistem disaster

recovery.

1. Prasarana dan Sarana

Kebutuhan prasarana dan sarana informasi berhubungan erat dengan arsitektur sistem

informasi yang dikembangkan. Infrastruktur UNW dikembangkan dengan pendekatan desain

arsitektural hirarkis. Tersusun atas 2 lapisan utama (core, distribution), dan 2 lapisan

pendukung (Internet dan Data Center). Lapisan Core memiliki fungsi utama meneruskan

aliran paket data secepat mungkin ke tujuan. Lapisan distribusi akan melokalisir akses

berdasarkan suatu pengelompokan tertentu. Lapisan distribusi ini menggunakan perangkat

router untuk menghindarkan terjadinya broadcast storm.

Page 14: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

14

Lapisan Internet berperan sebagai gerbang aliran akses internet dari/ke dalam jaringan

kampus, termasuk didalamnya terdapat pengamanan melalui mekanisme filtering/firewall.

Dalam lapisan ini juga terdapat kumpulan server universitas yang diakses oleh publik

(seperti: webserver, mail server, DNS server). Konfigurasi ini disebut dengan DMZ

(demiliterized zone), dimana terdapat dua router yang memisahkan antara internet dengan

intranet. Lapisan Data Center didalamnya terdapat seluruh server aplikasi dan database

yang diakses oleh internal universitas. Konfigurasi yang ekonomis dicapai dengan tetap

menggunakan perangkat aktif tunggal, namun antarperangkat aktif terhubung dengan

sedikitnya dua koneksi (link aggregation). Arsitektur dasar infrastruktur jaringan TIK di UNW

sebagai berikut.

Arsitektur Dasar Infrastruktur

Denah Topologi Internet UNW

Page 15: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

15

2. Unit Pengelola di Tingkat Institusi

Saat ini sistem informasi di UNW kelola oleh BPTIK. Untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan sistem informasi, maka dalam blue print diusulkan peningkatan

status Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK). Peningkatan

status ini diperlukan mengingat layanan TIK dan pengelolaan data yang disediakan

mencakup seluruh unit kerja di UNW. Visi BPTIK sebagai Menjadikan Universitas Ngudi

Waluyo sebagai Universitas yang terkemuka dan mampu bersaing dalam hal

pengembangan, penerapan, pelayanan, dan penguasaan teknologi informasi dan

komunikasi bereputasi internasional tahun 2040.

Struktur Organisasi Badan Pengembangan teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas

Ngudi Waluyo.

Struktur Organisasi BPTIK

Tugas dan Tanggung Jawab Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(BPTIK) Universitas Ngudi Waluyo Ungaran adalah sebagai berikut.

Tugas Kepala Badan PTIK bertugas:

a. Mengarahkan dan mengelola rencana strategis, kebijakan dan program teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendukung pencapaian visi dan misi universitas.

b. Mengembangkan rencana strategis dan mengimplementasikan tujuan dalam bidang

teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan layanan yang responsif terhadap

perkembangan kebutuhan dan tujuan universitas.

c. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan operasional dan pendekatan

teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan universitas.

d. Melakukan evaluasi dan monitoring teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan

universitas dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan.

e. Menyusun dan mempersiapkan rencana anggaran teknologi informasi dan komunikasi

untuk memfasilitasi peningkatan layanan teknologi informasi dan komunikasi bagi

perkembangan universitas.

Kepala BPTIK

Devisi Pengembangan Sistem Informasi dan

Aplikasi

Devisi Infrasturktur Dan

Jaringan

Devisi Bidang

Data

Page 16: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

16

f. Mengawasi pengembangan, desain, dan implementasi sistem baru dan perubahan

sistem yang ada untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan universitas.

g. Melakukan koordinasi dengan manajemen universitas dalam rangka menyediakan

layanan teknologi informasi dan komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan

universitas.

h. Menjamin tersedianya layanan teknologi informasi dan komunikasi bagi universitas dan

seluruh sivitas akademika.

i. Melakukan kerjasama di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan pihak lain

sebagai perwakilan universitas.

Tugas Divisi Sistem Informasi dan Aplikasi:

a. Melaksanakan desain dan pengembangan sistem informasi terintegrasi;

b. Melaksanakan desain dan pembangunan aplikasi;

c. Melaksanakan pengelolaan pengembangan sistem informasi dan pembangunan

aplikasi; dan

d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi aplikasi dan sistem informasi.

Tugas Divisi Infrastruktur:

a. Melaksanakan desain dan pengembangan infrastruktur;

b. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur; dan

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi infrastruktur dan data.

Tugas Divisi Data:

a. Melaksanakan penataan dan pengelolaan data

b. Mengelola Data Akademik dan Keuangan

3. Sistem Aliran Data dan Otorisasi Akses Data

Sistem aliran data yang dikembangkan oleh UNW bersumber dari data primer dan sistem

yang menjamin keberlanjutan input, proses, output, dan feed back. Data primer yang

dikelola harus spesifik untuk menghindarkan duplikasi. Setiap sistem informasi

membutuhkan data dari sistem informasi lain, sehingga perlu diintegrasikan. Integrasi sistem

informasi dan aliran data dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 17: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

17

Integrasi Sistem Informasi dan Aliran Data

Dari integrasi sistem dan aliran data tersebut, maka UNW telah menerapkan tingkatan

otorisasi akses sistem informasi. Tingkatan otorisasi hak akses sistem informasi

berdasarkan kebutuhan data yang diakses, meliputi E (eksekutif) yaitu pihak yang

berkepentingan terhadap informasi laporan dan tidak terlibat dalam entri transaksi harian, A

(administrator) yaitu pihak yang melakukan konfigurasi sistem dan aplikasi, tidak berkaitan

dengan pengoperasian aplikasi, dan O (Operator), yaitu pihak yang mengoperasikan

aplikasi, bersifat transaksional harian.

Otorisasi hak akses sistem informasi di UNW dapat di lihat pada tabel berikut di bawah ini:

Pengguna

Aplikasi

SI P

MB

SI A

kademik

SI D

okumen

SI K

erjasama

SI B

PM

SI LP

PM

SI Journal

SI P

rosiding

SI A

bdimas

SI P

eg

SI A

nggaran

SI H

umas

SI A

sset

SI A

lumni

SI Library

SI Learning

Rektor E E E E E E E E E E E E E E E E

Wakil Rektor I E E

Wakil Rektor II E

Wakil Rektor III E

Fakultas: Dekan E

Fakultas: Staf

Akademik O

Fakultas: Dosen O O

Fakultas: Mahasiswa O O

Biro AAK: Kepala A

Biro AAK: Staf O O

Biro UK : Kepala E

Biro UK : Staff O

Page 18: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

18

Kepegawaian O

Rumah Tangga O

Kabag Keuangan:

Kepala E

Keuangan Staff O

BPTIK: Kepala E

BPTIK Pengembangan A A A A A A A A A A A A A A A

Kabag Humas O

LPPM: Kepala E

LPPM: Staf O O O

BPM : Kepala E

BPM : Staff O

Perpustakaan: Kepala E

Perpustakaan: Staf O

Panitia PMB O

4. Sistem Disaster Recovery

Tujuan sistem disaster recovery yang dikembangkan di UNW adalah untuk melindungi dan

menjaga sumber daya TIK dan menjamin keberlanjutan layanan sistem informasi. Sistem

disaster recovery meliputi 4 (empat) tahap, yaitu:

Tahap 1 : Pengkajian bencana

Tahap 2 : Aktivasi pemulihan bencana

Tahap 3 : Memindahkan lokasi operasi / Membangun data base baru

Tahap 4 : Sistem Kembali Normal

Tahap 1: Pengkajian Bencana

Untuk menjaga keutuhan data dan informasi maka perlu adanya pengkajian bencana

sampai bencana dapat dikendalikan dan kerusakan dapat dinilai. Koordinasi dengan

antarpimpinan sangat penting, untuk memastikan status bencana dan besarnya dampak

bencana.

Tahap 2: Aktivasi pemulihan bencana

Proses berawal sesaat telah diputuskan untuk memindah proses utama layanan sistem TIK

ke lokasi lain. Tim TIK akan membangun sistem informasi cadangan untuk memenuhi

kebutuhan pengambilan keputusan. Tujuan terpenting dari tahapan ini adalah menjamin

semua sistem informasi berjalan normal kembali.

Page 19: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

19

Tahap 3: Memindahkan lokasi operasi/membangun data base baru

Pada tahapan ini melanjutkan operasional sistem informasi ditempat pengganti. Selain itu,

proses restorasi lokasi lama segera dilakukan.

Tahap 4: Sistem kembali normal

Tahapan ini meliputi mengaktifkan kembali pusat data utama di lokasi awal atau lokasi baru

yang lebih aman dan nyaman. Pada akhir tahapan ini akan meninjau ulang semua proses

disaster recovery secara menyeluruh. Setiap kekurangan dalam sistem disaster recovery

dapat diperbaiki dengan memperbaiki rencana. Di dalam sistem disaster recovery juga

disebutkan tentang Recovery Time Objectives (RTO) dan Recovery Point Objectives (RPO).

RTO menunjukkan estimasi waktu yang dibutuhkan berdasarkan konfigurasi operasional

saat ini.

Gambaran umum dari RTO sebagai berikut.

Jaringan Estimasi Recovery

LAN (Local Area Network) 7 – 8 hari

WAN (Wide Area Network) 30 Hari

Internet 30 Hari

Aplikasi Recovery Estimasi Recovery

Tier 0 Aplikasi Sesegera mungkin setelah WAN/Internet Pulih

Tier 1 Aplikasi 5 hari setelah LAN/WAN pulih

Tier 2 Aplikasi 10 hari setelah LAN/WAN pulih

Tier 3 Aplikasi 15 hari setelah LAN/WAN pulih

Tier 4 Aplikasi Jika memungkinkan

Recovery Point Objectives (RPO) menunjukkan estimasi waktu titik pemulihan berdasarkan

konfigurasi dan sistem operasional saat ini. Titik pemulihan yang tepat bervariasi untuk

setiap server, tergantung ketersediaan cadangan (backup) dan ketika terjadi bencana.

Tindakan antisipatif untuk mengurangi resiko kerusakan data base karena terjadinya

bencana, maka telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

a. Perangkat keras (hardware) jaringan ditempatkan di gedung yang kokoh, tahan gempa.

b. Ruangan server, backbone jaringan, dan data center ditempatkan diruangan khusus

dijaga oleh staff yang berkompeten, dilengkapi dengan kamera CCTV, dan pendingin

ruangan (AC) yang memadai.

c. Data center dilengkapi dengan backup daya listrik menggunakan UPS dan generator

set.

d. Data di backup dengan menggunakan media penyimpanan yang terpisah.

Page 20: PROFIL SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/dokumen/65c55ee1f058f347bedf27eb... · 2- Proxy Server 2- Database Server CBT 2- Server SMS Gateway 2 Firewal

20

e. Untuk mengantisipasi serangan dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan telah

disediakan firewall.

f. Data center telah dilengkapi dengan sistem auto shut down bila terjadi peningkatan suhu

berlebih atau daya listrik yang kritis.

g. Dokumentasi sistem jaringan yang memadai.