profil puskesmas petang 1
DESCRIPTION
Profil Puskesmas Petang 1TRANSCRIPT
PROFIL PUSKESMAS PETANG I
1. GEOGRAFIS
1.1 Lokasi Puskesmas Petang I
Wilayah Puskesmas Petang I terletak ± 30 km dari Ibu kota Kabupaten
Badung, berada pada ketinggian ± 600-700 meter diatas permukaan laut
dengan topografi dataran dan perbukitan. Wilayah Puskesmas Petang I
memiliki iklim dingin dan terdapat musim kemarau dan musim hujan
dengan suhu rata-rata sekitar 200 C-250C. Puskesmas Petang I terletak di
Desa Petang. Jarak dearah terjauh dari Puskesmas adalah Desa Sandakan ±
6 km, Desa Carang ± 5 km, Desa Getasan ± 3km dan Desa Pangsan ± 1 km.
Semua dusun bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat, dengan fasilitas
jalan beraspal yang dapat ditempuh dalam waktu : ke Desa Sulangai ± 20
menit, Carang Sari ± 15 menit, Pangsan dan Petang ± 5 menit.
1.2 Wilayah Kerja
Wilayah kerja puskesmas Puskesmas Petang I terdiri dari 5 desa dan 26
dusun adalah sebagai berikut.
1. Desa Sulangai : 11,6 km2
2. Desa Petang : 11 km2
3. Desa Pangsan : 9 km2
4. Desa Carang Sari : 7 km2
5. Desa Getasan : 4,47 km2
1.3 Batas Wilayah Kerja
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Petang I adalah sebagai berikut.
Utara : Puskesmas Petang II
Selatan : Puskesmas Abiansemal I
Barat : Wilayah Kabupaten Tabanan
Timur : Wilayah Kabupaten Gianyar
1
2. DEMOGRAFI
Kondisi demografi wilayah kerja Puskesmas Petang I yang meliputi desa, banjar, kependudukan serta komposisinya dipaparkan
melalui tabel di bawah ini.
Tabel 1. Keadaan Demografi Puskesmas Petang I (Tahun 2013)
NamaDesa
JumlahBanjar
Jumlah penduduk
JumlahKK
JumlahLaki-Laki
JumlahPerempuan
Jumlah & % RT Sangat Miskin
Jumlah& %
RT Miskin
Jumlah& %
RT HampirMiskin
Jumlah& % Balita
Jumlah& %PUS
JumlahEstimasi
Ibu Hamil
Sulangai 6 4.273 991 2.156 2.117 22 (2,41) 54 (2,41) 0 (0,00) 251 (5,87)922
(21,76)55
Petang 7 3.875 954 2.003 1.872 22 (2,96) 52 (2,96) 0 (0,00) 234 (6,03)858
(22,14)50
Pangsan 4 2.581 765 1.213 1.368 32 (4,89) 40 (4,89) 0 (0,00) 155(6,01)572
(22,16)51
Getasan 4 2.123 603 1.039 1.086 38(6,37) 42 (6,37) 0 (0,00) 128(6,03)465
(21,90)28
Carang Sari 10 4.622 1410 2.288 2.334 10 (0,73) 51 (0,73) 0 (0,00) 271(5,86)1016
(21,98)57
Total 31 17.474 4.273 8.699 8.777 124 240 0 693 3.833 241
2
3. SUMBER DAYA
No Kategori Tenaga PUSKESMAS PUSTUPNS PTT Lain2 PNS PTT Lain2
1. Dokter Umum 7 - - - - -2. Dokter Gigi 23. S1 Keperwatan 14. DIII Keperawatan 4 15. SPK 16. S1 Kesehatan Masyarakat -7. Bidan DIII 5 3 5 38. Bidan P2B/D1 29. Perawat Gigi 110. Asisten Apoteker 211. D IV Gizi 112. D II Kesling 213. S1 Hukum 114. SLTA/Pekarya Kes. 415. SLTA 116. SLTP 117. CS 5 5
Jumlah 35 3 5 6 3 5Tabel 2. Sumber Daya Manusia Puskesmas Petang I Tahun 2011
Sumber daya sarana Kesehatan yang terdapat pada puskesmas Petang I antara
lain: Puskesmas Pembantu : 5
Posyandu Balita : 31
Posyandu Lansia : 18
UGD pelayanan 24 jam
Tabel 3. Data Sarana dan Prasarana Puskesmas Petang I
4. SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3
No Jenis Jumlah1 Gedung Puskesmas 12 Gedung Pustu 5
3 Mobil Pusling 24 Sepeda Motor 105 Perumahan Dokter Umum -6 Perumahan Dokter Gigi 17 Perumahan Paramedis 28 Telepon 19 PDAM 1
Tabel 4. Derajat Kesehatan Masyarakat (Tahun 2011)
No. Keterangan Jumlah (%)1 Angka Kematian Bayi (AKB) 10,42%2 Angka Kematian Ibu (AKI) 0%3 Angka Kematian Kasar (AKK) 6,66%4 Angka Kematian Balita (AKABA) 0%
Tabel 5. 10 Besar Penyakit UPT. Puskesmas Petang I Tahun 2013
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
1. ISPA 3567
2. RA 1237
3. Gastritis 770
4. Observsi Febris 711
5. Cephalgia 701
6. Dermatitis 689
7. Vulnus apertum 359
8. Myalgia 296
9. Diare 277
10. Hipertensi 252
5. UPAYA KESEHATAN
5.1 Program Wajib
1. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan yang dilakukan adalah berupa penyuluhan baik di dalam
gedung atau di luar gedung, Survey Pelaksana PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) baik dalam tatanan rumah tangga, tempat-tempat umum, institusi
pendidikan, tempat kerja, dan sarana kesehatan, Pembinaan Battra, dan
Pembinaan Toga
4
2. Program Kesehatan Lingkungan
Berbagai upaya dilakukan untuk memberdayakan masyarakat sehingga
mereka sadar akan pentingnya sanitasi lingkungan dan personal hygiene.
3. Kesehatan Ibu, KB, dan Anak
4. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah imunisasi, program P2TB, Program
Surveillans, Program Diare, Program ISPA, Program Kusta, Program DBD,
Program Malaria, dan Program IMS/HIV
5. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Secara garis besar dalam program gizi ada 4 kegiatan yaitu :
a. Penanggulangan Gizi Makro
Secara lebih rinci dalam penanggulangan Gizi Makro ini dilaksanakan
1. Penyuluhan Gizi Masyarakat
Penyuluhan Gizi Masyarakat dilkukan di tingkat desa maupun
posyandu, baik kepada kelompok maupun perorangan dengan
menggunakan alat bantu berupa poster, leaflet dan alat perag lainnya.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya gizi bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga.
2. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pemantauan pertumbuhan bayi dn balita dilakukan di Puskesmas dan
Posyandu secara teratur setiap bulan untuk mengetahui/memantau
pertumbuhan dan memantau adanya gangguan kesehatan sedini
mungkin. Indikator yang dipergunakan adalah perbandingan berat
badan dengan umur.
3. Pemantauan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
BBLR adalah kelahiran bayi hidup dengan berat badan kurang dari
2500 gram. Untuk memperoleh presentase bayi BBLR dilakukan
pemantauan setiap bayi baru lahir (neonatus).
4. Pemantauan Bumil KEK
Bumil dan KEK adalah bumil yang kekurangan energi kronis cukup
lama. Seorang Bumil dikatakan KEKE apabila didapatkan hasil
5
pengukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang dari atau sama dengan
23,5 cm.
b. Penanggulangan Gizi Mikro
1. Penanggulangan GAKY
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pemantauan pemakaian garam
beryodium di lima desa dengan sampel anak-anak sekolah dasar.
2. Penanggulangan Anemia Gizi
Hasil kegiatan ini dipantau berdasarkan pencapaian pemberian Fe1
dan Fe3. Adapun pemberian Fe 1 sebesar 100,2% lebih besar dari
target yaitu 100% dan pencapaian cakupn fe3 sebesar 98,7% lebih
besar dari target yaitu sebesar 98%
3. Penanggulangan Kekurangan Vitamin A
Kegiatan penanggulangan vitamin A dilakukan 2 kali setiap tahun
yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
c. UPGI
Kegiatannya berupa Pozi (Pojok Gizi) yang melayani konsultasi,
konseling gizi setiap hari kerja untuk menangani rujukan kasus dari KIA
dan Poli Umum. Pada Posyandu lansia dilakukan kegiatan seperti PMT
penyuluhan , Senam Lansia, Pemeriksaan Kesehatan Lansia dn
Pengobatan. Untuk mengetahui keadaan gizi Lansia, dilakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan.
d. SKPG
1. Pemantauan Pola Konsumsi
Kegiatan ini bertujuan memantau pola konsumsi KK miskin yang ada
di wilayah kerja. Dilaksanakan setiap bulan untuk memantau
frekuensi makan, jenis makanan pokok dan jumlah yang dimasak atau
dimakan.
2. PSG
6
Pemantauan Status Gizi dilakukan di bajar dengan sasaran balita.
Pengolahan data selengkapnya dilakukan oleh Dikes Kab. Badung dan
Puskesmas menerima feed back dari Dikes Kab.
6. Upaya Pengobatan
Upaya Pelayanan Pengobatan dilaksanakan baik di dalam gedung setiap hari
kerja maupun diluar gedung (Puskesmas Keliling) sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan setiap bulan dan menjangkau seluruh wilayah kerja Puskesmas.
Dalam kegiatan pelayanan apabila ada indikasi penderita memerlukan rujukan
akan dilakukan rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
Peran serta masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan masyarakat
dapat dilihat dari jumlah kader, Posyandu, dukun bersalin, serta tokoh masyarakat
yang terlibat di dalamnya. Kelancaran program sangat bergantung dari peran aktif
komponen tersebut.
Tabel 6. Peran Serta Masyarakat Tahun 2011
No DesaJumlah
PosyanduJumlah Kader Dukun Bayi Kader PosyanduDilatih Aktif Dilatih Aktif Dilatih Aktif
1. Sulangai 6 0 30 0 0 2 22. Petang 7 0 35 0 0 2 23. Pangsan 4 0 20 0 0 2 24. Getasan 4 0 20 0 0 2 25. Carang Sari 10 0 50 0 0 2 2
Jumlah 31 0 155 0 0 10 10
5.2 Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan di Puskesmas Petang I
diantaranya :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program kesehatan sekolah adalah
penyuluhan., pemeriksaan/screening dan lomba sekolah.
2. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
7
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini diantaranya :
a. Di dalam gedung dilakukan kegiatan Dental Health Care (DHC),
Penambahan, Pencabutan, Pembersihan karang gigi.
b. Di luar gedung kegiatan yang dilakukan adalah
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat (di
Posyandu)
Penyuluhan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap anak
TK, SD, SLP, dan SMU
Demonstrasi sikat gigi pada anak-anak sekolah
3. Upaya Kesehatan Mata
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar masyarakat yang menderita kelainan mata dan bagaimana upaya-
upaya yang ditempuh agar kelainan-kelainan pada mata dapat dicegah sedini
mungkin. Dalam hal ini selalu dilakukan pecatatan dan screening terhadap
masyarakat dengan keluhan terhadap penglihatan dan hasilnya dilaporkan setiap
bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
4. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan yang dilaksanakan adalah
Pendataan keluarga rawan bekerjasama dengan bidan-bidan Pustu.
Pendataan penderita kanker selanjutnya dilaporkan ke BK3S untuk
memperoleh bantuan
Melakukan kunjungan rumah bersama pogram terkait
Melakukan rujukan pasien ke fasilitas kesehatan
5. Upaya Kesehatan Lansia
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya :
Pembinaan pada Usila
Pembinaan Posyandu Lansia
Melaksanakan Pengobatan pada lansia
Melatih senam Lansia
Melakukan pembinaan kader lansia
6. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
8
Pembinaan pengobat tradisional dilakukan berkoordinasi dengan petugas
PKM puskesmas guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi
dimasyarakat berkaitan dengan praktik-praktik pengobatan alternatif yang ada.
7. Upaya Kesehatan Kerja
Kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan pembinaan secara berkala
kepada para pekerja atau kelompok kerja yang ada agar mereka tetap menjaga
keselamatan kerja berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan, untuk
mencegah timbulnya penyakit-penyakit berkaitan dengan resiko ditempat kerja.
Diharapkan mereka selalu menggunakan pakaian pelindung diri selama bekerja
sesuai dengan tingkat resiko yang dihadapi.
8. Upaya Kesehatan Olah Raga
Kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan kepada kelompok/ klub-klub
olah raga di wilayah kerja agar tetap berjalan dengan baik dan mencapai tujuan
kesehatan. Sampai saat ini di wilayah kerja Puskesmas Petang I belum terbentuk
kelompok olah raga yang terorganisir secara resmi, sehingga sulit melakukan
pembinaan kepada mereka
9. Upaya Kesehatan Jiwa
Kegiatan dari program kesehatan jiwa adalah melakukan pendataan terhadap
penderita kelainan jiwa dilanjutkan dengan pembinaan-pembinaan terhadap
penderita maupun keluarganya untuk membantu meringankan beban atau
masalah yang mungkin dihadapi.
5.3 Upaya Kesehatan Penunjang
Upaya kesehatan ini adalah merupakan upaya penunjang dari upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Diantaranya adalah :
1. Laboratorium sederhana
Kegiatan laboratorium yang dilaksanakan di puskesmas petang I baru sebatas
pemeriksaan sputum BTA, pemeriksaan golongan darah, pengambilan darah
untuk pemeriksaan koinfeksi TB-HIV, tes kadar Hb, dan gula darah.
2. Pencatatan dan Pelaporan
9
Upaya ini merekam semua kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya
kesehatan wajib, dan upaya kesehatan pengembangan. Hasil pencatatan dianalisa
sehingga menghasilkan informasi yang dikirm ke dinas kesehatan kabupaten atau
pihak yang membutuhkan guna mengambil langkah atau rencana lebih lanjut
disamping sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan.
Pencatatan dilakukan secara berkal baik harian, mingguan, bulanan, tri wulanan
dan tahunan.
10