lampiran profil puskesmas jaya baru

25
LAMPIRAN IV PROFIL PUSKESMAS JAYA BARU I. Diskripsi Umum A. Pengertian Puskesmas Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat kesehatan masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Pembinaan kesehatan puskesmas di arahkan kepada keluarga sebagai kesatuan masyarakat terkecil. Dengan kata lain, kegiatan pokok puskesmas ditujukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan promotif (promosi peningkatan kesehatan), preventif (upaya pencegahan), kuratif (pengobatan), rehabilitatif (pemulihan kesehatan). B. Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah kerja puskesmas meliputi suatu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, letak geografis dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Untuk perluasan wilayah jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu di tunjang dengan unit pelayanan yang lebih sederhana yang 47

Upload: fazilamris

Post on 05-Dec-2014

128 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

RPS : Pasien datang untuk control ulang. Pasien dengan keluhan Batuk berdahak yang terjadi 2 hari yang lalu, batuk disertai demam naik turun dan muncul bintik merah diseluruh badan, mual muntah disangkal.

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

LAMPIRAN IV

PROFIL PUSKESMAS JAYA BARU

I. Diskripsi Umum

A. Pengertian Puskesmas

Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat kesehatan masyarakat disamping memberikan pelayanan secara

menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk

kegiatan pokok. Pembinaan kesehatan puskesmas di arahkan kepada keluarga sebagai

kesatuan masyarakat terkecil. Dengan kata lain, kegiatan pokok puskesmas ditujukan

untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah

kerjanya. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan promotif (promosi

peningkatan kesehatan), preventif (upaya pencegahan), kuratif (pengobatan),

rehabilitatif (pemulihan kesehatan).

B. Wilayah Kerja Puskesmas

Wilayah kerja puskesmas meliputi suatu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, letak geografis dan keadaan

infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah

kerja puskesmas. Untuk perluasan wilayah jangkauan pelayanan kesehatan maka

puskesmas perlu di tunjang dengan unit pelayanan yang lebih sederhana yang disebut

puskesmas pembantu dan puskesmas keliling ditambah dengan Poskesdes, Polindes.

C. Fungsi Puskesmas

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai:

1. Pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

2. Membina peran serta masyarakat di unit kerjanya dalam rangka

meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.

3. Memberi pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di unit kerjanya.

Proses dalam melaksanakan fungsinya dilaksanakan dengan cara:

47

Page 2: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

a. Merangsang masyarakat termasuk swasta dalam melaksanakan kegiatan

dalam rangka menolong dirinya sendiri.

b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan

menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien.

c. Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis

maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan

tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.

d. Memberi pelayanan kesehatan, langsung kepada masyarakat.

e. Bekerja sama dengan sector-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan

program puskesmas.

II. Tujuan

Tujuan penulisan laporan ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil kegiatan yang sudah

dilaksanakan apakah pencapaian telah sesuai dengan target yang telah

ditentukan.

2. Sebagai bahan informasi kepada pihak atasan dalam hal ini Dinas Kesehatan

Kota Banda Aceh agar dengan membuat keputusan/perencanaan untuk

Puskesmas Lampoh Daya tahun mendatang.

3. Untuk memudahkan bagi para mahasiswa praktek ataupun penelitian dalam

mendapatkan informas.

DEMOGRAFI DAN GAMBARAN UMUM PUSKESMAS LAMPOH DAYA

A. Demografi

Puskesmas Lampoh Daya merupakan Puskesmas yang baru diresmikan pada

tanggal 06 April 2006, Secara demografi Puskesmas Lampoh Daya berada di Desa

Lampoh Daya Kecamatan Jaya Baru yang terletak lebih kurang 6 km dari pusat kota

Banda Aceh, Dengan luas wilayah kerja 383,20 Ha. Kecamatan Jaya baru berbatasan

dengan :

1. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Peukan Bada.

48

Page 3: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

2. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Darul Imarah

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Banda Raya

4. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Meuraxa

Puskesmas Lampoh Daya mempunyai wilayah kerja yang mencakup sembilan

desa di kecamatan jaya baru dengan jumlah kepala keluarga KK 7.330 dan jumlah

26.177 penduduk jiwa

TABEL I

DATA JUMLAH PENDUDUK DAN JUMLAH KEPALA KELUARGA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPOH DAYA KOTA BANDA

ACEH TAHUN 2012

NONAMA

DESA

JMLH LUAS

KK

JENIS KELAMIN JMLH

DUSUNWILAYA

HLK

PR

LK +

PR

1PBC 4 85.5

1.74

23.253 3.001 6.254

2 Bitai 4 37.25 334 574 474 1.048

3 Lamjame 4 36.25 445 765 662 1.427

4 Ulepata 3 24.2 228 361 321 682

5 Lampoh Daya 4 32.5 474 851 768 1.619

6 Emperom 4 27.75 730 1.365 1.271 2.636

7Guce meunara 4 37

1.05

02.087 1.916 4.003

8L. Timur 4 78.25

1.51

92.814 2.656 5.470

9 L. Barat 4 63 808 1.543 1.495 3.038

JUMLAH35 393.95

7.33

013.613 12.564 26.177

Sumber data: Kantor Camat Jaya Baru

49

Page 4: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

DATA JUMLAH INSTITUSI PENDIDIKAN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS LAMPOH DAYA TAHUN 2012

No Jenis Institusi

Pendidikan

Jumlah Keterangan

1 Taman Kanak-kanak 8

2 SD/ MIN/ MIS 9

3 SMP/ MTSN 2

4 Pesantren 2

5 SMA/ MAN 2

6 Akademi 2

7 Universitas Terbuka 1

8 Paud 12

Jumlah 38

Sumber data: Kantor Camat Jaya Baru

B. Gambaran Umum Puskesmas Lampoh Daya

A. Organisasi dan Jenis Tenaga.

Struktur organisasi Puskesmas Lampoh Daya terdiri dari:

a. Unsur Pimpinan (Kepala Puskesmas)

b. Unsur Pembantu Pimpinan (Tata Usaha)

c. Unsur Pelaksana terdiri dari 6 (enan) unit kegiatan pokok puskesmas.

Jumlah tenaga di Puskesmas Jaya Baru sebanyak 40 orang dengan perincian

seperti terlihat pada tabel 3.

DATA JUMLAH DAN JENIS PEGAWAI PADA PUSKESMAS LAMPOH

DAYA TAHUN 2012

No Jenis pegawai Jumlah

1 PNS 29 ( 1 PNS Titipan )

2 PTT 10

3 HONOR 0

50

Page 5: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

4 CPNS 0

5 KONTRAK (CS) 1

JUMLAH 40

Sumber data: Puskesmas Lampoh Daya

B. Fasilitas Penunjang

Sesuai dengan keadaan geografis, luas wilayah sarana perhubungan dan

pendapatan penduduk dalam wilayah Puskesmas, tidak semua penduduk dapat dengan

mudah mendapatkan pelayanan dari Puskesmas. Agar jangkauan pelayanan

Puskesmas Lampoh Daya tersebut lebih merata dan luas, Puskesmas Lampoh Daya

memiliki fasilitas penunjang sebagai berikut:

1. 4 (empat) unit Pustu (Puskesmas Pembantu) yaitu:

1. Pustu Lamteumen Timur

2. Pustu Geuce Meunara

3. Pustu Punge Blang cut

4. Pustu Lamjamee

2. 2 (dua) unit Polindes

1. Ulee Pata

2. Bitai

3. 1 (satu) unit Poskesdes

1. Emperom

4. 1 buah Pusling (Puskesmas Keliling) dengan kendaraan bermotor roda empat

yang kegiatannya:

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui posyandu.

2. Melakukan penyuluhan kesehatan.

3. Melakukan rujukan bagi kasus gawat darurat.

4. Melakukan penyelidikan tentang KLB.

5. Melakukan konsultasi ke Dinas Kesehatan kota Banda Aceh.

6. Pengobatan massal

C. Fasilitas

Puskesmas Lampoh Daya memiliki berbagai fasilitas (daftar terlampir)

D. Kegiatan-kegiatan di Puskesmas Lampoh Daya

51

Page 6: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

Puskesmas Lampoh Daya melaksanakan 6 program wajib dan 9 program

pengembangan pokok puskesmas, yang pelaksanaannya dilakukan di dalam gedung

dan di luar gedung puskesmas. Kegiatan pokok puskesmas tersebut meliputi:

2. JENIS TENAGA

No JENIS TENAGA JUMLAH

1MASTER KESEHATAN

MASYARAKAT 1

2 DOKTER UMUM 2

3 DOKTER GIGI 1

4 ADMINISTRASI 1

5 SKM 2

6 AKPER 3

7 AKBID 7

8 AKZI 1

9 AKG 2

10 AKL 1 (Titipan)

11 SPPH 1

12 AKFAR -

13 SPRG -

14 SMAK 1

15 SPK 3

16 PEKARYA KESEHATAN -

17 BIDAN 3

18 BIDAN PTT 10

19 CS/ KONTRAK 1

JUMLAH 40

Sumber data: Puskesmas Lampoh Daya

KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN

52

Page 7: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

a. 6 Program Wajib Pelayanan Kesehatan

i. Upaya kesehatan promosi kesehatan

ii. Upaya kesehatan lingkungan

1. Penyehatan Air

2. Hiegine dan sanitasi Makanan dan Minuman

3. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah

4. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga

5. Penyehatan sanitasi tempat-tempat umum dan industri

6. Pengamanan tempat Pengelolan Pestisida

7. Klinik Sanitasi

8. Pengendalian Vektor

iii. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB

iv. Upaya perbaikan gizi masyarakat

v. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

1. TB paru

2. Malaria

3. Kusta

4. Imunisasi

5. Diare

6. Ispa

7. Demam berdarah dengue

8. Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV / AIDS

9. Sistem kewaspadaan dini

vi. Upaya pengobatan

1. Pengobatan dan Perawatan

2. Pemeriksaan Laboratorium

3. Pemeriksaan Penunjang

b. 9 program upaya pengembangan kesehatan

I. Uapaya Kesehatan Sekolah

II. Upaya Kesehatan Gigi Dan Mulut

III. Upaya Kesehatan Jiwa

IV. Upaya Kesehatan Indra

V. Upaya Kesehatan Usila

VI. Upaya Kesehatan Remaaja (PKPR)

53

Page 8: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

VII. Upaya Kesehatan Perkotaan

VIII. Pengembangan Upaya Kesehatan Tradisional

IX. Perawatan Kesehatan Masyarakat

PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK PUSKESMAS LAMPOH DAYA

I. UPAYA KESEHATAN KELUARGA TERMASUK KESEHATAN

REPRODUKSI DAN KB

Meliputi :

1. Upaya Kesehatan Maternal

2. Upaya kesehatan Balita dan anak Pra sekolah

3. Upaya kesehatan Anak usia sekolah dan Remaja

4. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB)

5. Perawatan Kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang

menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui,

bayi, anak balita serta anak prasekolah

Salah satu unsur yang penting untuk menurunkan angka kematian dan

kesakitan diantara ibu, bayi dan anak sekolah adalah memberikan pemeliharaan yang

cukup baik pada waktu hamil dan dimulai sedini mungkin penurunan angka kematian

ibu dan anak balita serta penurunan angka kelahiran merupakan sasaran prioritas

dalam pembangunan di bidang kesehatan. Dalam pengertian ini ditambah juga

pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah

ketrampilan para dukun bayi seta pembinaan kesehatan anak ditaman kanak-kanak.

Adapun tujuan dari program KIA adalah tercapainya kemampuan hidup sehat

melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya untuk

menuju NKKBS serta meningkatnya derajat kesehatan anak-anak menjamin proses

tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas

manusia seutuhnya.

Kegiatan KIA di Puskesmas Lampoh Daya, meliputi :

1. Didalam gedung, kegiatan yang dilakukan :

2. Pemeriksaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, Anak balita

3. Pemberian imunisasi TT

4. Deteksi dini perkembangan anak prasekolah

54

Page 9: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

5. Penyuluhan gizi setiap kunjungan ibu hamil dan pemberian vitamin A ibu

nifas dan tablet besi (Fe)

6. Membuat laporan bulanan dari hasil program dan pembuatan PWS.

a. Luar gedung:

1. Di posyandu, kegiatan yang dilakukan :

2. Penyulahan tentang kesehatan ibu hamil, nifas dan menyusui

3. Pemeriksaan ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak balita

4. Pemberian imunisasi TT

5. Pemberian tablet besi (Fe)

6. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta kader posyandu dalam

menunjang program kesehatan ibu dan anak.

Di Taman Kanak-Kanak, kegiatan yang dilakukan :

1. Deteksi dini perkembangan anak prasekolah

2. Kunjungan dan pemeriksaan kesehatan anak pada Taman Kanak-

Kanak di wilayah kerja puskesmas.

Usaha kesehatan sekolah adalah upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan

dalam rangka pembinaan anak usia sekolah sebagai sasaran utama untuk

meningkatkan derajat kesehatan serta membina dan mengembangkan nilai sikap dan

tingkah laku menuju hidup sehat.

Untuk mewujudkan program tersebut dilakukan upaya-upaya yang meliputi:

1) Mempertinggi nilai kesehatan bagi siswa

2) Mencegah dan memberantas penyakit

3) Mendiagnosa dan memulihkan kesehatan

4) Usaha rehabilitasi

Dengan demikian setiap anak di beri kesempatan untuk tumbuh dan berkembang

dan dapat belajar dengan sebaik-baiknya.

Hal ini dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Penimbangan berat badan

2. Mengukur tinggi badan

3. Melakukan pemeriksaan umum meliputi mata, hidung, telinga, gigi dan mulut

serta personal Hygeine secara keseluruhan.

4. Penyuluhan sanitasi lingkungan

5. Pelatihan/pembinaan dokter kecil bila perlu

55

Page 10: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

6. Kegiatan perbaikan gizi

7. Rujukan

Keberhasilan pembangunan, baik pembangunan fisik ataupun ekonomi, pada

hakikatnnya tergantung pada unsur manusianya. Perkembangan penduduk yang tinggi

dapat menghambat pertumbuhan hasil pembangunan, termasuk pembangunan

kesehatan. Oleh karenanya pembangunan pengendalian pertumbuhan jumlah

penduduk melalui program keluarga berencana dirasakan sangat penting.

Keberhasilan Keluarga Berencana (KB) akan berpengaruh secara timbal balik

dengan penurunan angka kematian bayi, angka kematian anak balita, dan angka

kematian ibu maternal. Ini berarti diperlukan peningkatan program Keluarga

Berencana, terutama melalui upaya pelestarian pemakaian alat kontrasepsi efektif,

terpilih yang diikuti dengan pengayoman medis bagi peserta/ akseptor Keluarga

Berencana yang memerlukan.

Di Puskesmas Lampoh Daya kegiatan upaya Keluarga Berencana meliputi

kegiatan di dalam dan di luar gedung puskesmas yaitu:

1. Komunikasi, informasi dan edukasi

2. Pelayanan kontrasepsi kepada akseptor dengan metode yang diinginkan

melalui puskesmas, posyandu, pos KB desa

3. Pembinaan dan pengayoman medis kontrasepsi peserta KB.

4. Pencatatan dan pelaporan

Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan sub sistim dari pelayanan,

kesehatan masyarakat. Upaya ini merupakan perpaduan antara keperawatan dan

kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat serta aktif dan

mengutamakan pelayanan, peningkatan dan pencegahan secara berkesinambungan

tanpa mengabaikan pelayanan pengobatan dan pemulihan.

Tujuan program ini antara lain:

1. Masyarakat memahami pengertian sehat dan sakit.

2. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus, masyarakat,

untuk melaksanakan upaya keperawatan dasar untuk mengatasi masalah

kesehatan.

3. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan

asuhan keperawatan.

56

Page 11: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

4. Terlayaninya kelompok khusus (panti) yang memerlukan pembinaan dan

asuhan keperawatan dasar.

5. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang memerlukan penanganan tindak lanjut

dan asuhan keperawatan di puskesmas dan di rumah.

Kegiatan perawatan kesehatan di puskesmas meliputi:

1. Penyuluhan di dalam dan diluar gedung puskesmas.

2. Perawatan dan pengobatan langsung ke masyarakat.

II. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

MENULAR

Meliputi:

1. TB paru

2. Malaria

3. Kusta

4. Imunisasi

5. Diare

6. Ispa

7. Demam berdarah dengue

8. Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV / AIDS

9. Sistem kewaspadaan dini

10. Penyakit Menular lainnya

Pemindahan penyakit atau penularan itu suatu cara bagaimana orang yang

rawan dapat memperoleh penyakit atau infeksi dari orang lain atau hewan yang sakit.

Adapun pemberantas penyakit menular atau infeksi, cara-cara tersebut bisa melalui:

a) Penularan langsung dari manusia ke manusia.

Contoh : Tuberculosis, penyakit kelamin, dll.

b) Penularan tidak langsung

1. Dengan perantaraan benda yang kotor

Contoh: kolera, disentri, dll.

2. Dengan perantaraan serangga atau gigitan binatang

Contoh : Malaria, dengue demam berdarah, rabies, filariasis.

Untuk mengantisipasi masalah di atas upaya pencegahan yang dilakukan meliputi:

57

Page 12: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

1. Memberikan penyuluhan tentang bahaya penyakit menular dan akibat-

akibatnya.

2. Memberikan pelayanan pengobatan bagi penderita penyakit menular.

3. Memberikan imunisasi atau kekebalan terhadap bayi, anak, ibu hamil dan

calon pengantin.

III. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR

Meliputi:

1. Perbaikan Gizi

2. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit gigi

Program perbaikan gizi keluarga bertujuan untuk menurunkan angka penyakit gizi

kurang yang umumnya banyak diderita oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah

(baik di perdesaan dan perkotaan) terutama pada anak balita dan wanita.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, melalui program gizi ini di lakukan

beberapa usaha yang antara lain melalui perbaikan pada konsumsi pangan yang makin

beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi.

Sasaran pelaksanaan program gizi antara lain:

1. Penurunan prevalensi KKP (Kurang Kalori Protein) pada balita.

2. Penurunan prevalensi KVA (Kurang Vitamin A) di daerah rawan dengan

pemberian Vitamin A dosis tinggi.

3. Penurunan prevalensi anemia gizi pada ibu hamil melalui usaha perbaikan gizi

keluarga (UPGK)

Puskesmas Lampoh Daya melaksanakan kegiatan usaha peningkatan gizi

melalui:

1. Kegiatan di dalam puskesmas, meliputi:

a. Melaksanakan penimbangan bayi dan balita

b. Penyuluhan bagi ibu yang memiliki bayi dan balita

c. Membuat balok SKDN

d. Pemberian vitamin A dosis tinggi untuk anak balita setiap bulan Februari

dan Agustus dan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk bulin.

e. Memberikan tablet Fe untuk bumil dan buteki.

58

Page 13: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

f. Pencatatan dan pelaporan

2. Kegiatan di luar gedung puskesmas meliputi:

a. Melaksanakan penimbangan bayi dan balita di posyandu

b. Penyuluhan bagi ibu yang memiliki bayi dan balita baik secara

perorangan atau kelompok

c. Pemberian vitamin A dosis tinggi setiap bulan Februari dan Agustus

untuk anak balita dan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk balita.

d. Pemberian tablet Fe untuk bumil dan buteki

e. Melaksanakan PMT pemulihan, PMT bumil KEK (Kekurangan Energi

Kalori)

Upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas adalah upaya kesehatan gigi

dasar paripurna yang di tujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat di wilayah

kerja puskesmas. Kesehatan gigi dan mulut meliputi kegiatan pencegahan dan

pengobatan serta melakukan pendidikan dasar gigi secara menyeluruh. Prioritas

kesehatan gigi dan mulut terutama di berikan kepada ibu hamil/menyusui, anak-anak

(prasekolah dan sekolah dasar), dan perawatan gigi emergency dengan tujuan untuk

mencapai kesehatan gigi masyarakat yang setinggi-tingginya.

Upaya yang di lakukan di puskesmas meliputi:

1. Pembinaan/pengembangan dengan memberikan penyuluhan kepada

masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

2. Perawatan gigi secara contineu.

3. Pelayanan kepada penderita yang berobat.

4. Rujukan.

Disamping kegiatan di dalam lingkungan puskesmas juga di lakukan usaha

kesehatan gigi sekolah (UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD)

antara lain:

1. Penyuluhan gigi dan mulut.

2. Pemeriksaan gigi dan mulut.

3. Pelayanan kepada masyarakat yang berobat.

4. Perawatan gigi atas permintaan.

5. Rujukan.

59

Page 14: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

IV. PENGOBATAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN

Meliputi:

1. Pengobatan dan Perawatan

2. Pemeriksaan Laboratorium

3. Pemeriksaan Penunjang

Upaya pengobatan di puskesmas adalah segala bentuk kegiatan pengobatan

yang di berikan kepada seseorang untuk menghilangkan penyakit gejala-gejalanya di

lakukan oleh tenaga kesehatan.

Bentuk pelayanan pengobatan di puskesmas di arahkan kepada kemampuan

pengenalan (diagnosa) penyakit dan pengobatan yang sederhana. Pasien yang

berkunjung ke UPTD. Puskesmas Jaya Baru sebagian besar adalah pasien berobat

jalan. Pasien berobat tersebut dilakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan

selama tiga hari .

Bila penderita memerlukan pengobatan dan therapy lebih lanjut, penderita

akan dikirim/rujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki sarana lebih lengkap.

Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Lampoh Daya adalah pasien umum,

pasien peserta ASKES (Asuransi Kesehatan Sosial) dan pasien pemegang kartu

JAMKESMAS (Jaminan Keshatan Masyarakat) dan pasien yang memegang kartu

JKA (Jaminan Kesehatan Aceh).

Pengadaan laboratorium bertujuan untuk memberikan pelayanan

laboratorium secara cepat dan mudah. Semua itu untuk menunjang pemberantas

penyakit menular, penyelidikan, epidemiologi dan pembinaan kesehatan melalui

kegiatan:

1. Mengumpulkan dan memeriksa persediaan di puskesmas.

2. Mengirim persediaan untuk pemeriksaan lebih lanjut di tingkat lebih tinggi

dalam sistim pelayanan kesehatan.

V. KESEHATAN LINGKUNGAN:

Meliputi:

1. Penyehatan Air

2. Hiegine dan sanitasi Makanan dan Minuman

3. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah

4. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga

60

Page 15: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

5. Penyehatan sanitasi tempat-tempat umum dan industri

6. Pengamanan tempat Pengelolan Pestisida

7. Klinik Sanitasi

8. Pengendalian Vektor

Keadaan lingkungan fisik dan biologis penduduk Indonesia boleh di katakan

belum baik dan memadai, hanya sebagian kecil penduduk yang menikmati air bersih

dan fasilitas penyehatan lingkungan. Hal ini berakibat masih tingginya angka

kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit.

Sebagai program pendukung pelayanan kuratif, kesehatan lingkungan

memegang peranan penting upaya pencegahan (preventif) terhadap penyakit. Adapun

tujuan dari program kesehatan lingkungan antara lain upaya untuk meningkatkan

kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi, pengawasan mutu

lingkungan dan tempat umum untuk terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, indah

serta tidak memberikan pegaruh jelek terhadap kesehatan mereka.

Tempat pengolahan makanan dan minuman (TP2M), tempat-tempat umum

(TTU), pembinaan rumah sehat serta tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi

perhatian utama dari program kesehatan lingkungan. Selain upaya penyuluhan yang di

lakukan secara periodik setiap bulan, juga dilakukan pengawasan terhadap TP2M dan

TPU.

VI. UPAYA PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS ),

Meliputi:

Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), makanan dan gizi sehat

pada berbagai tatanan

Meningkatkan klarifikasi sasaran potensial

Berjangkitnya suatu penyakit bukan hanya di sebabkan karena kuman tetapi

juga kebiasaan masyarakat menggunakan air sungai untuk buang air besar, gosok gigi,

menyuci makanan dan lain-lain. Oleh karena itu program penanggulangan masalah

kesehatan harus mencakup aspek edukatif yang menangani perilakunya dan aspek

medis yang melakukan penanggulangan epidemiologi.

Mengingat apa yang telah dilakukan diatas penyuluhan kesehatan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari setiap program. Setiap petugas kesehatan yang

berhubungan langsung dengan masyarakat memiliki tugas penyuluhan untuk dapat

61

Page 16: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

melaksanakan fungsinya dengan baik, setiap petugas puskesmas harus memiliki

pengetahuan dan kerampilan di bidang medis, tehnis serta di bidang penyuluhan.

Penyuluhan kesehatan masyarakat meliputi:

1. Makanan ibu hamil/menyusui

2. Keluarga Berencana

3. Gizi pada anak balita

4. Kebersihan lingkungan dan personal hygeine

Dalam pelaksnaannya Puskesmas Lampoh Daya melakukan kegiatan program

penyuluhan kesehatan di bagi dalam 2 tempat:

1. Didalam gedung (Puskesmas)

2. Diluar gedung (Posyandu, Sekolah, Meunasah, dll),

yang pelaksanaannya bisa melibatkan perorangan atau kelompok.

VII. UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEMANDIRIAN

HIDUP SEHAT.

Meliputi:

1. Mendorong terbentuknya pemimpin masyarakat berwawasan kesehatan

2. Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat

3. Mendorong kepesrtaan masyarakat dalam salah satu bentuk program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

Dalam proses penyelenggaraan upaya kesehatan, masyarakat dapat berperan

dalam penelaah masalah, penentu rencana pelaksanaan kegiatan dengan upaya hidup

sehat, penilaian hasil kegiatan kesehatan serta pengembangan upaya kesehatan

selanjutnya. Kegiatan masyarakat tersebut dapat bersifat pengobatan, pencegahan,

peningkatan maupun pemulihan sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang

dimilikinya.

Tujuan dari program Peran Serta Masyarakat (PSM) ini antara lain adalah:

1. Meningkatkan kemampuan pemimpin/tokoh masyarakat dalam merintis dan

menggerakkan upaya kesehatan dimasyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan

upaya kesehatan.

62

Page 17: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam

menggali, menghimpun dan mengelola dana sarana masyarakat untuk upaya

kesehatan.

4. Merangsang dan memotifasi masyarakat untuk dapat menggali potensi yang ada

pada desa dan masyarakat setempat.

Sasaran dari program ini:

1. Individu yang berpengaruh, baik tokoh formal maupun informal.

2. Keluarga.

3. Kelompok Masyarakat.

4. Organisasi Masyarakat.

VIII. UPAYA PENGEMBANGAN KEGIATAN PROGRAM INOVATIF

Meliputi:

1. Upaya kesehatan usia lanjut

2. Upaya kesehatan mata

3. Upaya keesehatan telinga

4. Upaya kesehatan jiwa

5. Upaya kesehatan olah raga

6. Kecelakaan dan ruda paksa

7. Hipertensi ,penyakit jantung & pembuluh darah

8. Penyakit kencing manis

9. Neoplasma

Pembinaan peran serta masyarakat serta pengembangan kesehatan

masyarakat setempat. Usaha kesehatan mata di laksanakan secara terpadu antar

program yang ada.

Kegiatan yang di lakukan di Puskesmas Lampoh Daya meliputi:

1. Pencegahan terhadap kebutaan dengan pemberian vitamin A dosis tinggi

setiap 6 (emam) bulan sekali pada balita.

2. Pemberian vitamin A dosis tinggi kepada bulin.

3. Pengobatan kepada penderita penyakit mata ringan di puskesmas.

4. Melayani/memberikan rujukan mata.

Upaya kesehatan jiwa di puskesmas adalah upaya kesehatan jiwa yang di

laksanakan di tingkat puskesmas secara khusus atau terintegrasi dengan program

puskesmas lainnya.

63

Page 18: Lampiran Profil Puskesmas jaya baru

Kegiatan upaya kesehatan jiwa di Puskesmas Lampoh Daya meliputi: Pengenalan

dini gangguan jiwa.

1. Memberikan upaya pertolongan pertama pada pasien-pasien gangguan jiwa.

2. Kegiatan rujukan ke rumah sakit jiwa

64