profil peresepan sediaan racikan pulveres di instalasi

PROFIL PERESEPAN SEDIAAN RACIKAN PULVERES DI INSTALASI

FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BETHESDA WONOSARI

GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Petrus Aderio Mete

NIM : 168114155

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PROFIL PERESEPAN SEDIAAN RACIKAN PULVERES DI INSTALASI

FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BETHESDA WONOSARI

GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Petrus Aderio Mete

NIM : 168114155

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020


v

Halaman Persembahan

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala

sesuatu yang tidak kita lihat.

Ibrani 11 : 1

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus penyelamat hidupku dan sumber kekuatanku.

Keluarga yang menantiasa memberikan dukungan, doa dan kepercayaan kepadaku

Saudara-saudariku di dalam jemaat GKB Kabar Baik Yogyakarta yang selalu

memberi dukungan dan doa.

Sahabat sejati yang akan menemani hidupku kedepan dalam perjalanan kehidupan

diiringi dengan visi dari Tuhan.

Saudara-Saudaraku seperjuangan satu rumah: Kak Isto, Kak Eki, Roi Derman,

Robert Gah, Agung Chrespo dan Fenzy Malu.

Semua sahabat yang telah mendukung dan mendoakan saya


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA PRAKATA................................................. vii

PRAKATA ................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

ABSTRAK ................................................................................................................. xv

ABSTRACT ............................................................................................................... xvi

PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................................... 3

Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 3

Instrumen Penelitian ....................................................................................... 3

Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 4

Tata Laksana Penelitian ................................................................................. 4


xi

Populasi dan Sampel ...................................................................................... 4

Analisis Data .................................................................................................. 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil peresepan sediaan racikan pulveres ..................................................... 5

1. Deskripsi data penelitian ....................................................................... 5

2. Karakteristik subjek ............................................................................... 6

3. Jumlah zat aktif per resep racikan ......................................................... 8

Ketersediaan obat jadi untuk pasien pediatri ................................................. 10

KESIMPULAN .......................................................................................................... 15

SARAN ...................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16

LAMPIRAN .............................................................................................................. 18

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................... 72


xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Karakteristik subyek berdasarkan umur dan jenis kelamin pasien ............... 6

Tabel II. Daftar jenis zat aktif yang dibuat racikan pulveres untuk pasien pediatri ... 10

Tabel III. Ketersediaan Obat jadi untuk Anak berdasarkan MIMS dan ISO ............. 11

Tabel IV.Ketercantuma Obat Jadi Berlisensi yang Diracik untuk Pasien Pediatri

dalam MIMS Edisi 18 2018/2019 dan ISO volume 52 tahun 2019 ...................... 12


xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Proses Inklusi dan Eklusi .......................................................................... 5

Gambar II. Jumlah Zat Aktif dalam Resep Sediaan Racikan Pulveres ...................... 9


xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Pengumpulan Data ....…………………………………..…. 16

Lampiran 2 Lembar Ketersediaan sediaan jadi yang beredar di pasaran...….….. 50


xv

ABSTRAK

Pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama

dengan dibungkus kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok. Sediaan

pulveres merupakan salah satu sediaan racikan yang banyak diresepkan oleh tenaga

medis untuk pasien pediatri di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

profil peresepan sediaan racikan pulveres dan mengevaluasi ketersediaan obat jadi

berlisensi.

Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional dengan rancangan cross

sectional. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar

pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif berupa profil

peresepan obat racikan pulveres dan ketersediaan formula obat untuk pasien pediatri

berdasarkan pada MIMS 2018/2019 Edisi 18 dan ISO Indonesia Volume 52 tahun

2019.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada profil peresepan, jumlah pasien laki-

laki dan perempuan sebesar 50,88 % dan 49,12 %. Pasien pada jenjang usia 1-5 tahun

adalah usia yang paling banyak mendapatkan resep racikan pulveres. Jumlah zat aktif

per resep yang banyak berikan kepada pasien pediatri adalah dua zat aktif. Ketersediaan

obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri berdasarkan MIMS dan ISO menunjukkan

bahwa dari 18 jenis zat aktif yang dibuat pulveres terdapat 9 jenis zat aktif dengan

frekuensi sebanyak 446 (65,78 %) yang memiliki sediaan jadi berlisensi dan dosis

untuk pasien pediatri.

Kata Kunci: Pulveres, sediaan racikan, profil peresepan, ketersediaan obat jadi

berlisensi.


xvi

ABSTRACT

Pulveres are medicinal powders that are evenly divided and wrapped in

parchment paper. Pulveres is one of the drugs that are made with doctor’s prescription

for pediatric patients in hospitals. This study was aimed at determining the prescribing

profile of pulverized compounding drugs and also evaluating the availability of

licensed finished drugs.

This research is an observational research with cross sectional design. The

instrument that was used in collecting data is the data collection sheet. The data

collected was then analyzed descriptively in the form of a prescription profile for

pulverized compounding and the availability of drug formulas for pediatric patients

based on MIMS 2018/2019 Edition 18 and ISO Indonesia Volume 52 in 2019.

The results of the research demonstrated that in the prescribing profile, the

number of male and female patients was 50.88% and 49.12%. Patients at the age of 1-

5 years are the age group that receives the most pulverized compounding. The amount

of active ingredient per prescription that is widely given to pediatric patients is two

active substances per prescription sheet. The availability of licensed drugs for

pediatric patients based on MIMS and ISO shows that there are 9 types of active

substances with a frequency of 446 (65.78%) active substances.

Keywords: Pulveres, compounding, prescribing profiles, availability of licensed

drugs.


1

1. PENDAHULUAN

Profil peresepan pada pasien pediatri yang dilakuakan virginia (2014)

menunjukkan bahwa lebih dari 73% merupakan resep racikan. Resep racikan paling

banyak diberikan kepada pasien pediatri yang berusia < 6 tahun (Virginia, 2014).

Piliarta, Swastini, & Noviyani (2012) menyebutkan bahwa dari 96 lembar resep yang

diberikan pada pasien pediatri, 91,67% merupakan pasien yang berusia < 5 tahun dan

8,33 % merupakan pasien yang berusia > 5 tahun. Hasil tersebut menunjukkan pasien

pediatri yang berusia < 5 tahun memiliki proporsi lebih besar mendapat resep racikan

dibandingkan pasien pediatri yang berusia > 5 tahun (Piliarta, Swastini, & Noviyani,

2012).

Peresepan sediaan racikan merupakan salah satu solusi dari tidak tersediannya

formulasi bentuk sediaan obat ataupun dosis obat yang sesuai untuk pasien pediatri

(Turwewi, 2018). Obat racikan masih banyak dibuat di Indonesia disebabkan masih

sedikitnya formula dan dosis obat yang tepat bagi pasien pediatri serta untuk

mencukupi ketersediaan obat bagi pasien pediatri. Penelitian Widyaswari dan

Wiedyaningsih (2012) menyebutkan bahwa dari 40 item obat generik, terdapat 30

(75%) item tidak memiliki sediaan jadi untuk pasien pediatri, sehingga kebanyakan

obat diracik dengan menyesuaikan dosis untuk menghindari kesalahan pengobatan

pada pasien pediatri. Kesalahan pengobatan (medication error) adalah kejadian yang

dapat menyebabkan penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien saat

obat berada dalam kendali profesional kesehatan, pasien, atau konsumen namun

kejadian tersebut dapat dicegah (National Coordinating Council for Medication Error

Reporting and Prevention, 2014).

Obat racikan biasanya diracik dalam bentuk sediaan cair (sirup), semi padat

(cream) maupun padat (pulveres dan kapsul) (Setyabudi,2011). Sediaan pulveres

banyak diresepkan oleh tenaga medis untuk pasien pediatri di rumah sakit di Indonesia

(Rochjana at all, 2019). Sediaan pulveres paling banyak diresepkan pada pasien


2

pediatri dimana dari 73 resep racikan terdapat 38 % sediaan pulveres, 27 % sediaan

sirup, 18 % sediaan inhalasi, 15 % sediaan injeksi, dan 2 % sediaan kapsul (Virginia,

2014).

Pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama

dengan dibungkus kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok (Syamsuni,

2006). Menurut Farmakope Indonesia Edisi V (2014), anak – anak atau orang dewasa

yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk

serbuk. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dalam

ukuran yang lazim, dapat dibuat dalam bentuk pulveres (FI V, 2014).

Rumah sakit mempunyai berbagai macam jenis pelayanan kesehatan yang

dapat diunggulkan untuk mempertahankan loyalitas pasien. Salah satu jenis pelayanan

kesehatan yang ada di rumah sakit yaitu pelayanan rawat jalan. pelayanan rawat jalan

dewasa ini menjadi perhatian utama manajemen rumah sakit, karena jumlah pasien

rawat jalan yang lebih banyak dibandingkan dengan perawatan yang lain

(Supartiningsih, 2017). Pada tahun 2019 Provinsi DI Yogyakarta memiliki 82 rumah

sakit, dimana pada kabupaten Gunung Kidul terdapat 6 rumah sakit dengan jumlah

penduduk pada tahun 2019 adalah 765.284 jiwa (Biro Tata Pemerintahan Setda DIY,

2019)

Penelitian yang dilakukan oleh Virginia (2014) tentang peresepan sediaan

racikan pada pasien anak di bangsal rawat inap menyatakan bahwa proses peresepan

tersebut perlu dievaluasi lebih lanjut, yaitu terkait terapi yang banyak diberikan dalam

bentuk sedian racikan pada pasien pediatri. Berdasarkan latar belakang yang sudah

dipaparkan di atas peneliti mencoba melakukan penelitian yang berjudul “Profil

Peresepan Sediaan Racikan Pulveres pada Pasien Pediatri di Instalasi Farmasi Rawat

Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta”.


3

2. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional dengan rancangan cross-

sectional Deskriptif. Data dikumpulkan secara retrospektif yang berupa seluruh resep

racikan pulveres yang telah diresepkan pada pasien pediatri di Instalasi Farmasi Rawat

Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul

Yogyakarta. Data resep yang diambil mulai pada periode bulan Januari – Juni 2019.

C. Populasi dan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah resep yang mengandung resep

racikan untuk pasien pediatri di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bethesda

Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta pada periode bulan Januari – Juni 2019. Sampel

resep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar resep yang memuat racikan

pulveres yang ditunjukkan untuk pasien pediatri rawat jalan yang berusia 0 hari -18

tahun di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul

Yogyakarta pada periode bulan Januari – Juni 2019

Teknik pengambilan sampel resep dalam penelitian ini dilakukan dengan

teknik purposive sampling yaitu resep yang memenuhi kriteria inklusi akan diambil

sebagai sampel penelitian oleh peneliti, jika sampel yang diambil masuk dalam kriteria

eksklusi maka sampel resep akan dikeluarkan dari sampel penelitian. Kriteria inklusi,

meliputi: resep yang mengandung racikan pulveres di Instalasi Farmasi Rumah Sakit

Bethesda Wonosari dan diresepkan untuk pasien pediatri rawat jalan yang berusia 0

hari - 18 tahun serta diresepkan pada periode Januari - Juni 2019. Kriteria ekslusi,

meliputi: resep racikan pulveres yang bukan untuk pasien pediatri, resep yang tidak

tercantum umur pasien dan resep yang ditulis dobel.


4

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melengkapi

lembar pengumpulan data. Lembar pengumpulan data tersebut kemudian disusun

dengan format yang berisi tentang data – data yang akan diteliti meliputi data nama

pasien, usia pasien, jenis kelamin pasien, nama obat, dan jumlah zat aktif yang

terkandung dalam sediaan racikan pulvere seperti yang dapat kita lihat pada lampiran

1.

E. Tata Laksana Penelitian

a. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan dengan penyusunan proposal. Pada

proposal memuat tentang bagaimana pola peresepan yang baik, rentang

usia pediatri serta aspek-aspek yang harus ada dalam resep.

b. Pengurusan Perizinan dan Kelayakan Penelitian

Pengurusan perizinan dilakukan untuk memperoleh izin dari pihak

rumah sakit yang bersangkutan agar dapat mengakses dan

mengumpulkan data pasien pediatri yang menerima resep racikan di

Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bethesda Wonosari.

c. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat di lakukan jika telah memperoleh izin dari

rumah sakit dan data diambil secara purposive sampling. Pengumpulan

data dilakukan dengan melengkapi lembar pengumpulan data.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah lembar pengumpulan data yang dapat dilihat pada lampiran 1. Instrumen untuk

melihat ketersediaan obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri menggunakan MIMS

Petunjuk Konsultasi 2018/2019 Edisi 18 dan ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia

Volume 52 tahun 2019.


5

G. Analisis Data

Data setelah dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif meliputi:

a. Profil peresepan obat racikan pulveres untuk pasien pediatri.

Gambaran Profil peresepan obat meliputi karakteristik subjek yaitu umur

pasien, jenis kelamin pasien, dan jumlah zat aktif yang terkandung dalam

sediaan racikan yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan dikajikan

dalam bentuk tabulasi frekuensi dan persentase.

b. Ketersediaan sediaan jadi pulveres untuk pasien pediatri

Ketersediaan obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri dilihat dari ada

tidaknya sediaan jadi obat yang memiliki dosis untuk pasien pediatri yang

dibuat khusus dan beredar di pasar seperti drop, sirup kering, suspensi,

tablet hisap, dan tablet kunyah berdasarkan pada MIMS Petunjuk

Konsultasi 2018/2019 Edisi 18 dan ISO Indonesia Volume 52 tahun 2019,

dianalisis secara deskriptif dan dikajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi

dan persentase.


6

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian.

Sampel dalam penelitian ini adalah resep yang mengandung resep racikan

pulveres untuk pasien pediatri di rumah sakit Bethesda Wonosari. Sampel resep yang

memenuhi kriteria inklusi akan diambil sebagai sampel penelitian, sedangkan sampel

yang masuk kriteria eksklusi akan dikeluarkan dari sampel penelitian.

Gambar 1. Proses Inklusi dan Eklusi Sampel

403 lembar resep racikan

yang diperoleh


pulveres


pulveres untuk pasien

pediatri

36 lembar resep

tereklusikan:

7 resep tidak tercantum

umur pasien,

18 resep bukan pasien

pediatri,

11 resep ditulis dobel

Analisis Data


7

Sampel resep racikan pulveres yang digunakan adalah sebanyak 377 lembar

resep, dari 377 diperoleh 341 lembar resep racikan pulveres yang dinyatakan valid.

Fenomena ini terjadi karena ada resep racikan pulveres untuk pasien pediatri yang

masuk kriteria eklusi seperti resep yang tidak jelas penulisannya (tidak tercantum umur

pasien), resep bukan untuk pasien pediatri, dan resep yang ditulis dobel.

B. Profil Peresepan Obat Racikan Pulveres

Pada penelitian ini digunakan resep racikan pulveres untuk pasien pediatri yang

berusia 0-18 tahun. Resep racikan pulveres yang digunakan sebesar 341 lembar resep

racikan pulveres, selanjutnya dilakukan analisis terkait profil peresepan sediaan

racikan pulveres, meliputi karakteristik subjek dan jumlah zat aktif per lembar resep.

Analisis dilakukan untuk melihat karakteristik pasien pediatri yang menerima resep

racikan pulveres dan melihat jumlah zat aktif per lembar resep racikan pulveres pada

periode bulan Januari – Juli 2019 di Rumah Sakit Bethesda Wonosari.

1. Karakteristik subyek yang memperoleh resep racikan pulveres berdasarkan

umur dan jenis kelamin pasien.

Sampel yang digunakan adalah resep racikan pulveres untuk pasien pediatri yang

berusia 0-18 tahun. Usia pasien pediatri yang memperoleh resep racikan pulveres

dibagi dalam 4 jenjang usia berdasarkan NICHD (National Institue of Child Health and

Human Development & Pediatric Terminology) yang meliputi jenjang usia pertama

yaitu jenjang usia bayi baru lahir sampai bayi yang mulai belajar berjalan (usia 0 hari

– 11 bulan), jenjang usia kedua yaitu jenjang usia awal masa kanak-kanak (usia 1 – 5

tahun), jenjang usia ketiga yaitu jenjang usia pertengahan masa anak-anak (usia 6 – 11

tuhan), dan jenjang usia keempat yaitu jenjang usia awal masa remaja (usia 12 – 18

tahun).


8

Tabel I. Karakteristik Subyek Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Variabel Jumlah total Presentasi

Umur

< 1 tahun 38 11,11%

1 – 5 tahun 201 55,77 %

6 – 11 tahun 100 29,24 %

12 – 18 tahun 3 0,88 %

Jenis Kelamin

Laki –laki 174 50,88 %

Perempuan 168 49,12 %

Berdasarkan tabel I, diketahui bahwa resep racikan pulveres paling banyak

diresepkan untuk pasien pediatri usia 1 – 5 tahun yaitu sebanyak 201 lembar resep

racikan pulveres. Pasien yang berada dalam rentang usia 1 – 5 tahun memang rawan

terkena berbagai macam penyakit karena masa ini adalah masa anak mulai aktif

bermain dan berhubungan dengan dunia luar (Widyaswari, & Wiedyaningsih, 2012).

Pasien pediatri usia 1-5 tahun juga memiliki keterbatasan formulasi bentuk sediaan

obat ataupun dosis obat yang sesuai untuk pasien pediatri (Turwewi, 2018). Peresepan

pulveres menjadi solusi yang banyak diambil oleh dokter untuk obat yang tidak tersedia

formula untuk pasien pediatri. Peresepan pulveres dapat disesuaikan dengan kondisi

dan kebutuhan pasien, dalam hal dosis, yang harus sesuai dengan berat badan anak

serta harganya yang lebih murah untuk pasien (Siahaan & Mulyani, 2013).

Pada jenjang usia pasien pediatri < 1 tahun terdapat 38 resep racikan pulveres

yang diberikan. Jumlah resep yang lebih kecil ini dapat disebabkan karena pada jenjang

ini anak masih belum mulai aktif bermain dan berhubungan dengan dunia luar sehingga

lebih rentang anak yang usia 1 – 5 tahun. Pada jenjang ini juga pasien memiliki


9

keterbatasan formulasi bentuk sediaan obat ataupun dosis obat yang sesuai sehingga

obat racikan banyak disarankan dokter, salah satunya racikan pulveres.

Pada jenjang usia awal masa remaja yaitu usia 12-18 tahun ternyata masih

terdapat tiga orang pasien pediatri yang diresepkan sediaan racikan pulveres yang

berusia 12-13 tahun. Pada rentang usia 12-13 tahun masih mendapatkan resep racikan

pulveres padahal direntang usia tersebut anak sudah memasuki usia Sekolah Dasar

(kelas 6 SD) – 1 SMP. Anak usia 12-13 tahun seharusnya sudah mampu untuk minum

obat non racikan seperti tablet maupun kaplet. Alasan diberikan resep racikan pulveres

karena beberapa pertimbangan, seperti pasien pediatri belum mampu menelan obat

bentuk tablet ataupun kepatuhan penggunaan obat bila obat yang diberikan lebih dari

satu jenis (Widyaswari, & Wiedyaningsih, 2012).

Tabel I juga menunjukkan bahwa, dari karakteristik jenis kelamin jumlah pasien

laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hal tersebut

menunjukkan bahwa pasien laki-laki maupun perempuan memiliki kemungkinan yang

sama untuk mendapatkan peresepan obat racikan pulveres.

2. Jumlah Zat Aktif per resep racikan Di Rumah Sakit Bethesda Wonosari DIY.

Sediaan racikan pulveres merupakan salah satu sediaan yang banyak diresepkan

untuk pasien pediatri di rumah sakit Bethesda Wonosari. Sediaan pulveres dapat

mengandung satu atau lebih zat aktif yang kemudian dicampur menjadi satu sediaan.

Analisis zat aktif perlembar resep racikan pulveres ini bertujuan untuk melihat jumlah

zat aktif per resep racikan pulveres yang banyak dijadikan sediaan pulveres untuk

pasien pediatri. Jumlah zat aktif per resep racikan pulveres di Rumah Sakit Bethesda

Wonosari dapat dilihat pada gambar II.


10

Gambar II. Jumlah Zat Aktif per resep racikan Di Rumah Sakit Bethesda Wonosari

DIY.

Berdasarkan gambar II, diketahui bahwa dua zat aktif per resep racikan

merupakan jumlah zat aktif yang paling banyak diresepkan untuk pasien pediatri

dengan presentasi sebesar 35,48% (121 resep). Contoh resep racikan pulveres yang

mengandung dua zat aktif per resep racikan yang banyak diresepkan oleh dokter, yaitu

resep racikan Profilas dan Pronicy. Hal ini disebabkan karena terdapat obat yang tidak

memiliki formulasi dan dosis yang sesuai untuk pasien pediatri, seperti Pronicy yang

mengandung zat aktif Siproheptadin sehingga obat ini kemudian dapat diracik sendiri

ataupun dikombinasi dengan obat lain untuk sesuaikan dengan kebutuhan. Diketahui

bahwa semakin banyak jumlah zat aktif yang terkandung dalam sediaan racikan maka

potensi terjadinya inkompatibilitas maupun interaksi obat akan semakin besar dan

tentunya hal ini juga dapat mempengaruhi stabilitas obat (Widyaswari, &

Wiedyaningsih, 2012).

C. Ketersediaan obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri

Pada penelitian ini digunakan MIMS Petunjuk Konsultasi 2018/2019 Edisi 18

dan ISO Indonesia Volume 52 tahun 2019 dikarenakan berisi tentang nama-nama obat

32,85 %

35,48 %

31,38 %0,29 %

Satu Dua Tiga Lima


11

yang beredar di Indonesia dan juga mencakup informasi tentang obat tersebut secara

ringkas. Informasi yang bisa ditemukan antara lain tentang nama dagang yang beredar,

kandungan zat aktif obatnya, aturan penggunaan obat (dosis, frekuensi pemakaian ),

efek samping dan harga obat tersebut (IAI, 2019). Dari 18 jenis zat aktif yang

diresepkan dan diracik untuk pasien pediatri di rumah sakit Bethesda wonosari

selanjutnya dianalisis ketersediaan obat tersebut pada MIMS Petunjuk Konsultasi

2018/2019 Edisi 18 dan ISO Indonesia Volume 52 tahun 2019. Analisis ini dilakukan

untuk melihat ada tidaknya formula obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri yang

beredar di pasar. Hasil dari analisis ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi pihak rumah sakit dalam pengadaan obat yang ditujukan penggunaannya pada

anak.

Tabel II. Daftar jenis zat aktif yang dibuat menjadi racikan pulveres untuk pasien pediatri

Jenis zat aktif

yang dibuat

pulveres

Jumlah

zat

aktif

Presentasi Jenis zat aktif

yang dibuat

pulveres

Jumlah

zat

aktif

Presentasi

Ketotifen 219 32,30 % Ambroxol 30 mg 3 0,44 %

Siproheptadin 191 28,17 % Ibuprofen 3 0,44 %

Cetirizine 134 19,76 % Domperidone 2 0,29 %

Paracetamol 35 5,16 % Asam Traneksamat 1 0,15 %

Salbutamol 35 5,16 % Caffeine 1 0,15 %

Triamcinolone 31 4,57 % Chorpheniranine

Maleate

1 0,15 %

Diazepan 10 1,74 % Phenylpropanalamine 1 0,15 %

Cefixine 5 0,74 % Salicylamide 1 0,15 %

Ranitidin 4 0,59 % Vitamin K 1 0,15 %


12

Tabel II menunjukkan bahwa, ada 18 jenis zat aktif yang diracik menjadi

sediaan pulveres untuk pasien pediatri di rumah sakit Bethesda Wonosari DIY Periode

Januari-juni 2019. Zat aktif yang banyak diberikan kepada pasien pediatri dapat

disebabkan oleh penyakit yang muncul oleh perubahan iklim. Diketahui dari bulan

januari sampai juni terjadi perubahan iklim, dari musim hujan ke musim kemarau

(BMKG, 2019). Hal tersebut dapat menyebabkan pasien terkena berbagai macam

penyakit ringan, seperti diare, batuk, pilek, maupun demam (Athena dan Cahyorini,

2017).

Jenis zat aktif yang diracik tersebut sebenarnya sebagian besar sudah ada/

tersedia sediaannya dalam bentuk sediaan cair (sirup dan suspensi), tablet hisap, dan

tablet kunyah yang bisa diberikan untuk anak. Berikut 3 contoh zat aktif yang tersedia

obat jadi berlisensinya, yaitu ketotifen dengan obat jadi berlisensi, seperti sirup

Profilas, Scanditen, Tosma, Zadite; cetirizine dengan obat jadi berlisensi, seperti

Betarhin, Capritazin, Cetinal, Cetirizine, Cetizine, Estin, Histrine, Incidal-OD, Intrizin,

Lerzin, Rinocet, Risina, Trisela,Yarizine, Zine; dan Paracetamol dengan obat jadi

berlisensi, seperti Afibramol, Afidol, Bodrexin, Contrexyn, Cupanol, Dapyrin, Dumin,

Grafadon, Itamol, Metamol, Mirasic, Sanmol, Pamol dan Pacetik. Alasan obat tersebut

masih diracik karena berbagai pertimbangan, misalnya harga obat anak relatif lebih

mahal, anak memang belum mampu menelan obat bentuk tablet atau pertimbangan lain

seperti kepatuhan penggunaan obat bila obat yang diberikan terlalu banyak jenisnya

(Turwewi, 2018).

Tabel III. Ketersediaan Obat jadi untuk Pasien Pediatri

No. Ketersediaan obat jadi

untuk anak dalam MIMS

dan ISO

Jenis zat aktif frekuensi

zat aktif

Presentasi

1. Ada obat jadi untuk pasien

pediatri

9 446 65,78 %

2. Tidak ada obat jadi untuk

pasien pediatri

9 232 34,22 %


13

Instrumen untuk melihat ada tidaknya ketersediaan obat jadi yang beredar

dipasaran untuk pasien pediatric adalah MIMS Edisi 18 2018/2019 dan ISO volume 52

tahun 2019. Berdasarkan tabel III, diketahui bahwa dari 18 jenis zak aktif yang dibuat

menjadi pulveres, 9 jenis zat aktif ternyata sudah tersedia obat jadi berlisensi yang

tersedia dosis untuk pasien pediatri seperti dalam bentuk sediaan sirup, suspensi, drop

maupun table kunyah. Berikut jenis zak aktif yang terdapat obat jadi untuk pasien

pediatric yaitu Ketotifen, Cetirizine, Paracetamol, Salbutamol, Diazepan, Cefixine,

Ambroxol, Ibuprofen, dan Domperidone.

Frekuensi zat aktif yang tersedia obat jadi untuk pasien pediatri lebih banyak

daripada frekuensi zat aktif yang tidak ada obat jadi untuk pasien pediatri dengan

frekuensi zat aktif 446 (65,78 %) untuk zat aktif yang tersedia obat jadi, sedangkan 232

zat aktif (34,22 %) untuk zat aktif yang tidak tersedia obat jadinya. Dari data tersebut

diketahui selisih jumlah zat aktif sebesar 214 zat aktif.

Tabel IV. Ketercantuman Obat Jadi Berlisensi yang Diracik untuk Pasien Pediatri

dalam MIMS Edisi 18 2018/2019 dan ISO volume 52 tahun 2019

No. Nama Zat

Aktif

Kelas Terapi Obat jadi Berlisensi pada

MIMS dan ISO

Bentuk sediaan

pada MIMS

dan ISO

Ada

Informasi

dosis untuk

Pediatri

1. Ketotifen Antihistamin

dan profilaksis

terhadap asma

bronkial

Profilas, Scanditen, Tosma, dan

Zaditen

Sirup

2. Cetirizine Antihistamin Betarhin, Capritazin, Cetinal,

Cetirizine, Cetizine, Estin,

Histrine, Incidal-OD, Intrizin,

Lerzin, Rinocet, Risina,

Trisela,Yarizine dan Zine

sirup, drop, dan

tablet kunyah

3. Paracetamol Analgetik dan

Antipiretik

Afibramol, Afidol, Bodrexin,

Contrexyn, Cupanol, Dapyrin,

Dumin, Grafadon, Itamol,

Metamol, Mirasic, Sanmol,

Pamol dan Pacetik

Sirup dan Drop

4. Salbutamol Agonis

Adrenoseptor

Beta-2 Selektif

Astharol, Lasal, Salbron,

Salbutamol, Salbuven, dan

Ventolin.

Sirup

5. Diazepan Antiansietas Stesolid Sirup


14

Tabel IV menunjukkan bahwa 9 jenis zat aktif yang sering diracik untuk pasien

pediatri memiliki beberapa formula obat jadi berlisensi yang beredar di pasaran. 9 jenis

zat aktif pada resep racikan pulveres juga memiliki informasi dosis untuk pasien

pediatri berdasarkan pada MIMS Edisi 18 2018/2019 dan ISO volume 52 tahun 2019.

Obat jadi berlisensi tersebut dapat dijadikan alternatif untuk menggantikan obat racikan

pulveres yang selama ini diresepkan untuk pasien pediatri. Peresepan obat jadi

berlisensi ini dapat mencegah terjadinya medication error, inkompatibilitas, interaksi

antara obat dan ketidakstabilitas obat dalam proses peracikan pulveres.

6. Cefixine Antibiotik Abixim, Cefarox, Cefila,

Cefixime Hexpharm,

Cefixime,Cefspan, Fixacep,

Fixam, Helixim, Lanfix,

Maxpro, Nivaven, Nucef,

Pharmafix, Profim, Sporetik,

dan Tocep

Sirup Kering

7. Ambroxol Mukolitik Berea, Bronchopront, Broxal

Epexol, Extropect, Fibropect,

Galpect, Holicos, Hufaxol

Interpec, Limoxin, Molapect

Mucera, Mucos, Mucoxol,

Nuvopec, Propect, Roverton

dan Transbroncho

Sirup, Eliksir,

dan

Drop

8. Ibuprofen Analgesik Non-

Opioid

Arthrifen, Axofen, Bufect,

Fenetic, Fenpro, Fenris,

Ibuprofen, Insic, Lexaprofen,

Novaxifen, Ostarin, Profen,

Proris, Prosic, Prosinal,

Ribunal, Tiafen, dan Zentarin

Sirup, dan

Tablet

Kunyah

9. Domperidone Antiemetik Costil, Dome. Domedon,

Domperidone, Gardom,

Gerlidium, Grameta, Hufadon,

Lexadon, Miradon, Monell,

Motilium, Nomesis, Omedom,

Periflux, Rosidon, Tilidon, dan

Vomitas

Sirup dan Drop


15

4. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Dari penelitian mengenai “Profil Peresepan Sediaan Racikan Pulveres Di

Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul

Yogyakarta” dapat disimpulkan bahwa:

1. Profil peresepan sediaan racikan pulveres di Instalasi Farmasi Rawat

Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari adalah sebagai berikut:

a. Jumlah pasien laki-laki maupun pasien perempuan yang

mendapatkan resep racikan pulveres bisa dikatakan tidak ada

berbeda signifikan dengan presentasi 50,88 % dan 49,12 %.

b. Usia pasien yang paling banyak mendapatkan resep racikan

pulveres adalah pada jenjang awal masa kanak-kanak usia 1 – 5

tahun.

c. Jumlah zat aktif per resep racikan yang banyak dibuat racikan

pulveres di rumah sakit Bethesda Wonosari adalah dua zat aktif

per resep racikan.

2. Ketersediaan obat jadi berlisensi untuk pasien pediatri di Instalasi

Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bethesda Wonosari berdasarkan

MIMS Edisi 18 2018/2019 dan ISO volume 52 tahun 2019 yaitu terdapat

9 jenis zat aktif dengan jumlah zat aktif sebanyak 446 zat aktif (65,78 %)

yang tersedia obat jadinya dipasaran.

b. Saran

1. Pada resep racikan pulveres yang banyak diresepkan untuk pasien pediatri

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait potensi terjadinya

inkompatibilitas maupun interaksi obat.

2. melakukan penelitian lebih lanjut terkait kesesuaian dosis dari terapi yang

diberikan dalam bentuk racikan pulveres.


16

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Apoteker Indonesia, 2019, ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia, Vol. 52,

Isfi Penerbitan, Jakarta.

Menteri Kesehatan RI. 2016. Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

National Coordinating Council for Medication Error Reporting and Prevention. 2014.

About Medication Errors. https://www.nccmerp.org/about-medication-errors.

Diakses pada tanggal 11 oktober 2019.

Piliarta, I. Swastini, D. Noviyani, R. (2012). Kajian Kelengkapan Resep Pediatri Rawat

Jalan ( Piliarta , Swastini , Rini N .). Jurnal Farmasi Udayana, 1(1), 16–21.

Rochjana at all. (2019). Masalah Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan

Pasien Pediatri : Studi Retrospektif pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten

Bogor Pharmaceutics and Drug Interaction Problems in Pediatric Patients

Prescription : Retrospective Study at a Hospita. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia,

8(1), 42–48. https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.1.42

Biro Tata Pemerintahan SETDA DIY. 2019. Kode Dan Data Wilayah Administrasi

Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019. Biro Tata Pemerintahan

Setda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setyabudi, R.,. 2011. Masalah Polifarmasi dan Peresepan Obat Racikan. Departemen.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Siahaan & Mulyani,. 2013. Praktik Peracikan Puyer untuk Anak Penderita

Tuberkulosis di Indonesia. National Public Health Journal. 8 (4) 160-161.

Supartiningsih. 2017. Kualitas Kepuasan Pasien Rumah Sakit Kasus pada Rawat Jalan.

Jurnal Medicoeticolegal dan Managemen Rumah Sakit. 6 (1)

Syamsuni, H,. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta : Buku

Kedokteran EGC. hal 58-62

Turwewi, dkk,. (2018). Evaluation Of Compounding Medicine Absorption And

Availibility Of Drug Formula For Pediatrics Patients In Pharmacies In Kota

Kupang. CHM-k Pharmaceutical Scientific Journal, 1(2), 53–60.

http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4665


17

Virginia, D. M. (2014). Peresepan Sediaan Racikan Pada Pasien Anak Di Bangsal

Rawat Inap. Jurnal Penelitian, 18(1), 56–61. Retrieved from

https://ejournal.usd.ac.id/index.php/JP/article/download /807/619

Widyaswari, R., & Wiedyaningsih, C. (2012). Evaluasi Profil Peresepan Obat Racikan

Dan Ketersediaan Formula Obat Untuk And Availability Of Medicine Pediatric.

Majalah Farmasuetik, 8(3), 227–234.

Windiarto, et all. 2018. Profil Anak Indonesia 2018. Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Hal: 4,73,74


17

LAMPIRAN


18

Lampiran 1

No.

Nama

Pasien

Jenis

Kelamin

Usia

Komposisi

Resep

Jumlah Zat Aktif Per R/

L P

< 1

tahun

1-5

tahun

6-11

tahun

12-18

tahun

1 B.B.R, An

Alaxan Fr (200+325 mg) cap

1/2 cap

m f pulv dtd No 10

pagi:1, siang:1, malam: 1 2

2 R.A.P, An

Alaxan Fr (200+325 mg) tab

1/3 SAO

Salbutamol 2 mg tab 1/3 tab

M f pulv no 12

Pagi 1, sore 1 3

3 B.A.D.S, an

Ambroxol 30 mg tab 15 mg

Salbutamol 2 mg tab 2 mg

m f pulv dtd No. 15

pagi:1, siang :1, malam: 1,

bila berdebar, minum 1/2 pulv 2

5 B.J.N, An

Ambroxol 30 mg tab 1/4

tab

Salbron 2 mg tab 1/4 tab

Triamcinolone 4mg tab 1/4

tab

M f pulv. no.12

Pagi :1 Sore :1 3


19

6 M.F.Y.A. An

Asam traneksamat 500 mg tab

250 mg

Vitamin K 10 mg tab (100s) 1

tab

m f pulv dtd No.10

pagi:1, siang:1, malam:1 2

7 M.A.S, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

m f pulv no 10

2 x 1 1

8 T.E, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 4

Pagi 1, sore 1 1

9 V. B.P, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv dtd 6

Pagi 1 1

10 Z. Q, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 10

Pagi 1, malam 1 1

11 C. S. Z, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1


20

12 L. P. D, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 6

Pagi 1, malam 1 1

13

H. K

.

B

,

A

n

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 6

Pagi 1, siang 1, malam 1 1

14 A. A. R, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 6

Pagi 1, sore 1 1

15 D. N, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f pulv no 6

Pagi 1, sore 1 1

16 D. K. N, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

m f pulv no 9

pagi:1, siang:1, malam:1 1

17 K. A, An

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis

M f puov no 6



21

18

B. W, An (8th

7bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

19

A. C. A, An

(6th 4bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

20

S. Z. P, An (0

th 1 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

21

M. K. W, An

(7 th 7 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

22

E. P. E, An (7

th 5 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

23

M. P, An (1 th

8 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

24

D. A. P ( 4 th

3 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

25

H. N. A, An

(0th 4bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

26 S. K, An (2th)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

27

N. K. M, AN

(6th 11bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1


22

28

A. R. N (4th

7bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

29

K. B. B, AN

(9 th, 4 Bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

30

A. N. M, AN

(1th 10 bl)

Carmine

Kenacort 2 mg

Lactose pulvis 1

31

A. C, An (3 th

10 bl)

Cefixime 100 mg cap 60 mg

m f pulv dtd No 14

Pagi 1 Malam 1 1

32

S. Z. P, An (0

th 1 bl)


M f pulv no 10

Pagi 1, malam 1 1

33

A. M. S, An (1

th 9 bl)


M f pulv 10

Pagi 1, malam 1 1

34

A. G. F, an (3

th 8 bl)


M f pulv 10

Pagi 1, malam 1 1

35

F. A. G, An (8

th 6 bl)


m f pulv dtd No. 10

pagi :1, malam : 1 1

36 B. J. C. N, An

Cetirizine 10mg tab 2,5mg

m f pulv no 5

malam 1 1

37 I. K, An

Cetirizine 10mg TAB 1/3

TAB

Profilas 1mg TAB 1/3

TAB 2


23

m f pulv. no.6

malam : 1

38 N. I, An


TAB


TAB

m f pulv no 9

malam 1 2

39 G. T. C, An


TAB


TAB 2

40 K. R. T, An


TAB


TAB

M f pulv no 9

Malam 1 2

41

A. A. R. A,

An


TAB


TAB

M f pulv no 9

Malam 1 2

42 B. D. C. N, An


TAB


TAB

m f pulv dtd no 9

malam 1 2


24

43 M. F, An

Profilas 1 mg 1/3 tab

Cetirizine 10 mg 1/3 tab

M f pulv no 9

Malam 1 2

44 D. W. A, An



M f pulv no 9

Malam 1 2

45 K. S. K, An



M f pulv no 9

Malam 1 2

46 B. K. A, An



m f pulv no 9

malam:1 2

47 F. A. P, An



M f pulv. no.9

malam : 1 2

48 B. P. W, An



m f pulv no 9

malam 1 2

49 N. A. G, An



m f pulv. no.6

malam : 1 2


25

50 A. A. F, An



m f pulv. no.9

malam: 1 2

51 I. A. S, An

Profilas1mg 1/3 tab

Cetirizine10mg 1/3 tab

m f pulv dtd no 9

malam 1 2

52 A. Z.N, An



m f pulv dtd No.6

malam:1 2

53 B. A. A, An



m f pulv dtd no.9

malam:1 2

54 F. K. V, An



m f pulv dtd No.9

malam:1 2

55 B. D. C. N, An



m f pulv dtd No.9

malam:1 2

56 M. K. E, AN



m f pulv no 9

malam 1 2


26

57 A. R, An.



M f pulv no 6

Malam 1 2

58

A. R. A. S,

An.



M f pulv no 6

Malam 1 2

59 A. A, An



m f pulv no 9

malam 1 2

60 K. D. S, An



mf pulv no 9

malam 1 2

61 A. S. N, An



m f pulv no 9

malam 1 2

62 A. C. A, An



m f pulv no 9

malam 1 2

63

S. H. M. K,

AN



Mf. Pulveres no 6

Malam 1bungku 2


27

64 D. R. F , AN



Mf. Pulveres no 9

malam1 bungkus 2

65

G. A. A. W, (2

th, 5 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.6

malam : 1 3

66

R. N. A, An (

6 th, 0 bl )

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

pagi : 1 3

67

N. A. G, An (2

th 11 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.6

malam : 1 3

68

S. J. J, An. (2

th 9 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m.f. pulv No 8

Malam 1 3

69

A. N. A, An (0

th 3 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 5

malam : 1 3


28

70

M. Z. A, An

(3 th 0 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam:1 3

71

A. F. C, An (3

th 0 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

Malam 1 3

72

A. j. P, An (0

th, 8 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

siang : 1 3

73

N. A, An ( 5

th, 8 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv. no.6

malam : 1 3

74

B. J. N, An (

1th, 4 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv. no.6

malam : 1 3

75

R. P. T. an (9

th, 10 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no. 6

pagi : 1 3


29

76

E. S, An ( 0

th, 7 bl )

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no. 8

siang : 1 3

77

A. Z. P, An ( 1

th, 6 bl )

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv. no.5

malam : 1 3

78

N. S, An (8 th

3 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 5

Malam 1 3

79

R. M, An (12

th 1 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 3

80

A. A. H, An (

2 th, 1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv. no.4

malam : 1 3

81

T. A, An (1 th

8 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 6

malam : 1 3


30

82

L. J. W, An (5

th 5 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 6

Malam 1 3

83

K. C. B, An (2

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

siang 1 3

84

R. A. B, An (2

th 9 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Siang 1 3

85

A. R, An (5 th

1 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Sore 1 3

86

D. F, An ( 7

th, 0 bl )

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

pagi : 1 3

87

H. A, An (4 th

4 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

sore 1 3


31

88

A. H, An (3 th

6 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 10

siang 1 3

89

J. G. L. E, An

(7th 8bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 6

malam 1 3

90

M. A. A. F,

An (5 th 3 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 10

Malam 1 3

91

M. H. F. (6 th

8 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 10

malam 1 3

92

A. A, An (6 th

7 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 10

siang 1 3

93

L. D, An (1 th

6 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 10

sore:1 3


32

94

A. C. A, An (5

th 7 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 5

Malam 1 3

95

A. S. B, An (4

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 5

Malam 1 3

96

S. A. A, An (4

th 6 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

97

A. S. B, An (

5th 0bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 5

malam 1 3

98

S. A. A, An (4

th 6 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

99

V. B. P. H, An

(7 th 10 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3


33

100

L. P. D, An

(10 th 3 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

101

Z.Q, An (5 th

4 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

102

A.N, An (2 th

0 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

103

D.T.P, an (8 th

5 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 6

Malam 1 3

104

A.A.H, An (8

th 5 bl

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 6

Malam 1 3

105

C.S.Z, An (8

th 10 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3


34

106

M.R.R, An (5

th 6 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3

107

H.W.L, An (5

th 1 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3

108

C.K.R, an (8

th 2 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3

109

F.A, An (6 th

11 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

siang:1 3

110

N.S, An ( 0 th,

8 bl )

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

111

C.B.P.S, an (1

th 2 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

siang: 1 3


35

112

K.H.R, An (1

th 8 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

malam:1 3

113

Q.P.K, An (1

th 1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

siang:1 3

114

I.E.R, An (1 th

7 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

siang:1 3

115

N.M.E.Q, An

(4 th 1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

116

P.L.C, An (6

th 11 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 5

Malam 1 3

117

A.Z.A, An (2

th 3 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3


36

118

M.N.A, An (3

th 9bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

malam:1 3

119

Q.F, An (1 th

1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

120

M.W, An (6 th

4 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

121

S.H.M.K, An

(3 th 7 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

122

K.A.D, An (1

th 0 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

123

F.B.C, An (3

th 0 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3


37

124

K.A.D.R, an

(1 th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

Cetirizine 1/4

m f pulv no 6

Malam 1 3

125

A.D.B, An

(1th 2bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

126

F.A.H, An (1

th 1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

127

M.F.A, An (2

th 1 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

128

T.N.D, An (4

th 11 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

129

D.F.A, An (0

th 10 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3


38

130

M.K.H, an (1

th 6 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

131

A.R.A.S, An

(6 th 6 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

132

L.P.C, An (0

th 10 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

133

M.I.T, An (1th

5bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 7

Malam 1 3

134

N.T, An (1 th

6 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 8

Malam 1 3

135

A.M, An (3 th

0 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 8

Malam 1 3


39

136

A.R.W, An

(2th 0bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

pagi 1 3

137

A.K, An (0 th

9 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 8

Siang 1 3

138

A.A.A, An (4

th 3 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

139

S.N, An ( 6th

3bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 3

140

S.F, An (5 th 5

bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 3

141

A.A, an (2 th 8

bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 3


40

142

A.W.P. An (6

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 3

143

B.A.W, An. (2

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3

144

A.M, An (4 th

11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 10

Malam 1 3

145

R , An (7th

8bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

146

F.A.P, An (7

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 3

147

A.K.M, An

(6th 10bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3


41

148

F.A.P, An (7

th 11 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 6

Malam 1 3

149

M.K.W, An (7

th 7 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 7

Malam 1 3

150

S.K, An (2 th

0 bl)

Cetirizine 1/2

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 3

151

K.N.Q, An. (2

th 10 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 10

Malam 1 3

152

V.N.A.W, An

(3th 7bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 10

Malam 1 3

153

J.M.V.U, An

(5th 9bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3


42

154

N.Y.I, An (1th

1bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

155

C.A.S, An

(5th 8bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

156

G.R, An (1th

0bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 3

157

K.S.P, An (0th

7bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

158

S.A, An(1th

5bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

159

M.Z.A, An

(2th 1bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3


43

160

H.N, An (3 th

3 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

161

N.W, An (5 th

9 bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 3

162

D.K.N, An (1

th 5bl)

Cetirizine 1/4

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 7

Malam 1 3

163

A.N.S, An

(3th 4bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 5

Malam 1 3

164

G.J.P, An (6 th

5bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 5

Malam 1 3

165

N.K.M, An

(6th 11bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 5

Malam 1 3


44

166

F.N.R, An(4

thn 5 bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 5

Malam 1 3

167

A.R.N, an (4th

7bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 7

Malam 1 3

168

C.N, An (8th

6bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 5

Malam 1 3

169

F.R.A, An

(3th 10bl)

Cetirizine 10 mg

Profilas 1 mg

Pronicy 4 mg

M f pulv no 6

Malam 1 3

170

S.A.A, An (4

th 6 bl)

Dolofen Forte 400 mg cap 200

mg

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1

171

A.Y.N, An (0

th 8 bl)

Domperidone 10 mg tab 1,5

mg

M f pulv dtd no 10

3x1 1


45

172

V.C, AN (5th

3bl)

Domperidone 10mg tab

Ranitidin 150mg tab 50box

1/3 tab

m f pulv no 9

pagi1 sore1 2

173

P.G, An (6 th

8 bl)

Kenacort 2 mg

m f pulv no 10

Pagi 1, Malam 1 1

174

N.L, An (1 th

8 bl)

Kenacort 2 mg

m f pulv no 10

Pagi 1, Sore 1 1

175

E.A.M, An (4

th 1 bl)

Kenacort 2 mg

m f pulv no 6

Pagi 1, Malam 1 1

176

A.N.S, AN (

2th 6bl)

kenacort 4mg tab 2mg

salbutamol 2mg tab 1mg

m f pulv no 10

pagi1 sore1 2

177

A.G.A, An (3

th 0 bl)

Pacetik 600 mg 300 mg

m f pulv dtd No.10

pagi:1, siang:1, malam:1, bila

demam 1

178

B.C, Nn (6 th

10 bl)

Pamol 500 mg tab 100s

m f pulv no 15

pagi: 1 pulv, siang: 1 pulv,

malam:1 pulv 1

179

M.H.F, An (6

th 8 bl)

Pamol 500 mg tab 375 mg

M f pulv dtd no 12

Pagi 1, siang 1, sore 1, malam

1 1


46

180

V.B.P.H, An

(7 th 10 bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10


181

A.K.A, An (7

th 4 bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10


182

A.H, An (3 th

6 bl)

Paracetamol 1/2 tab

m f pulv no 10

pagi 1, siang 1, malam 1, prn

demam 1

183

C.K.R, An. (8

th 2 bl)

Paracetamol 1/2 tab

m f pulv no 10

pagi:1, siang:1,sore:1,

malam:1, prn

demam/pusing,sakit perut 1

184

L, An (10 th 3

bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10


185

Afiq

Abdulrahman,

An (5 th 8 bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10


186

Varel Bagus

Paksi Hanafi,

An (7 th 10 bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10


187

Galuh Handok

Putri, An (6 th

10 bl)

Paracetamol 1/2 tab

M f pulv no 10

Pagi 1, siang 1, malam 1, bila

nyeri 1


47

188

Yemima

Noelita

Damayanti,

An (6 th 2 bl)

Paracetamol 1/2 tab

m f pulv no 12

pagi 1, siang 1, sore 1, malam

1 1

189

Riska Leonisa,

An (8 th 1 bl)

Paracetamol 1/2

m f pulv no 12

Pagi 1, Siang 1, Sore 1,

Malam 1 1

190

Andin Saputri,

An (3 th, 8 bl)

Paracetamol 1/3 TAB

mf pulv. No.15

4 x 1 bungkus 1

191

Kinara Dyah

Relovinda, An

(3 th 9 bl)

Paracetamol 1/3 tab

M f pulv no 10

3-4 x 1 1

192

Gardan Stevin

Prasetya (6 th

2 bl)

Paracetamol 1/3 tab

m f pulv no 15 1

193

Vanesa Angel

Crealita An (6

th 0 bl)

Paracetamol 1/3 tab

m f pulv no 15 1

194

Radik Nur

Azan, An ( 6

th, 0 bl )

paracetamol 1/3 Tab.

m f pulv. no. 12

pagi: 1, siang: 1, sore: 1 1

195

Fabrian

Azzam Hafish,

An (1 th 1 bl)

Paracetamol 1/4 tab

M f pulv no 10

3 x 1 bila demam 1

196

Marciello

Dariell

Maheswara,

An (1 th 9 bl)

Paracetamol 1/4 tab

M f pulv no 10

3-4 x 1 1


48

197

Atqya Zanira

Anlida, An (2

th 3 bl)

Paracetamol 1/4 tab

M f pulv no 10


1 1

198

Muhammad

Fatih

Abinawa, An

(2 th 1 bl)

Paracetamol 1/4 tab

M f pulv no 15

3-4 x 1 tab 1

199

Bebi Jesselyn

Nugraha, An (

1 th, 4 bl)

Paracetamol 1/4 tab

M f pulv no.10

4-6 x 1 bila demam 1

200

Girindra

Ahnaf Agardi

Waluya (3 th,

5 bl)

paracetamol 1/4 TAB

m f pulv. no. 10

3-4 x 1 ( demam, pusing, linu-

linu) 1

201

Gadhisya

Aulia

Widodari, An

(2 th 2 bl)

Paracetamol 1/4

m f pulv no 12

4x1 1

202

Farrel Athalah

Putra, An (7 th

11 bl)

Paracetamol 1/2

M f pulv no 10 1

203

fayola stefani

vie prasetyo

An (6th 4bl)

paracetamol 1/3 tab

m f pulv no 12

pagi1 siang1 sore1 malam1 1

204

Aaron Oase

Wijaya, An (7

th 6 bl)

Parasetamol 1/2

M f pulv no 10


205

Azkadina

Maritza, An (4

th 11 bl)

Parasetamol 1/2

M f pulv no 10


demam 1


49

206

Muhamad

Hafisudin Nur

Akram, An (5

th 1 bl)

Parasetamol 1/2

m f pulv no 12


1 1

207

Maulida

Aulianu F, An

(8 th 4 bl)

Parasetamol 1/2

M f pulv no 12


1 1

208

Muhammad

Fatih

Abinawa, An

(2 th 0 bl)

Parasetamol 1/4

m f pulv no 10

3-4 x 1 bungkus 1

209

Gisaka

Abhirama, An

(2 th 11 bl)

Parasetamol 1/4

M f pulv no 12


1 1

210

Alifiandra

Rafa Pranawa,

An ( 5 th, 4 bl

)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

211

Grace

Winastu, An (

8 th, 7 bl )

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

212

Victoria Carol,

An ( 5 th, 9 bl

)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2


50

213

Riska leonisa,

An (8 th 1 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

214

Fustina Atha,

An (10 th 8 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

215

Efrain

Daniswara R

K, An (5 th 1

bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

216

Vanesa Putri

Khoirunisa,

An (9 th 8 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

217

Nafa Maula

Zahra, An (6

th 7 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

218

Carolus

Chirukee An

(7 bl 3 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

219

Diva Angel

Calcita, An

(10th 10bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2


51

220

Albertus

Ardan

Herlambang,

An (8th 6bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no.8

malam : 1 2

221

Sang Jaladri

Jayadipa, An

( 2 th, 10 bl )

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

malam : 1 2

222

Rosalia Bilqis,

An ( 4 th, 3

bl )

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

malam : 1 2

223

Adrifa Reza

Nugraha, An (

2 th, 1 bl )

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

malam : 1 2

224

Zahwa

Qaisara, An

(5 th, 5 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no. 8

malam : 1 2

225

Aisha Faiha

Ramadani ( 8

th, 7 bl )

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no. 8

malam : 1 2

226

Ozil Alv

Gibran, An

(2 th, 1 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

malam : 1 2


52

227

Fariba Puspita

Putri, An ( 1

th, 7 bl )

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.6

malam : 1 2

228

Aurelia

Denisa, An (6

th 2 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no. 8

malam : 1 2

229

Zaidan Afhif,

An (4 th 1 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no. 8

malam : 1 2

230

Rachel Anma

Kirana, An (

2 th, 0 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv. no.8

malam : 1 2

231

Imanuel Nicky

Genta

Sangkara, An

(5 th 9 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv. no. 8

malam : 1 2

232

Yemima

Noelita

Damayanti (6

th 3 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/2

m f pulv no 8

malam 1 2

233

Hananudya

Putri

Candrawati,

An (4 th 8 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv 8

Malam 1 2


53

234

Anasya

Saquina Sasfa

Naema, An (1

th 7 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

235

Attala Nazril

Maulana, An

(1 th, 11 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 10

Malam 1 2

236

Khayru Faiz

Alfaresi, An (

0 th 7 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pul no 5

malam:1 2

237

Aretha

Grisalda Zena,

An (8 th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 4

Malam 1 2

238

Mosa Wijang

Wijaya, An (1

th 3 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 4

Malam 1 2

239

Aksan

Priyambabodo

, An (0 th 10

bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 5

Malam 1 2

240

Axel

Daffahimsa,

An (0 th 9 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

Malam 1 2


54

241

Rissa Amelya

Putri, An (6 th

5 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

Malam 1 2

242

Erika Adhara

Mikhaila, An

(4 th 1 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

243

Fadil Rahmad

Alfariki

Atmaja, An (1

th 9 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

244

Hafiza Khaira

Lubna, An (1

th 10 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

245

Aurora Putri

Anggita, An

(4 th 7 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

246

Aceline

Fredella

Candara, An

(2 th 11 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

247

Khanza Risqi

Azalia, An (0

th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2


55

248

Rasya Ardhian

Varezki, An (4

th 7 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

249

Abrisam

Nabilabbsy,

An (2 th 3 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

250

Hamdan

Anindito, An

(2 th 5 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

251

Joshe Kiantra

Bumi, An (3

th 9 th)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

252

Kensano

Amidandi, An

(3 th 6 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

253

Intan

Maheswari,An

(1th 5bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

254

Farid

Atalah,An (3th

1bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2


56

255

Tania Elsa, An

(3 th 4 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

256

Khayru Faiz

Alfaresi An (0

th 7 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

257

Darren Kalih

Nugroho An

(1 th 4 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

258

Rihan Nafis

Phyo, An (2th

2bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

259

Anasthasa

Gaya Putri,

An (1th 10bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

Malam 1 2

260

Arya Satya

Pandita

Setiawan (6 th

5 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2

261

Warih

Rahman

Hakim, An (8

th 3 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2


57

262

Alfito Farella

Denova, An

(10 th 3 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2

263

Filio Arsan

Timothy, An

(5 th 5 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2

264

Abinaya Abid

R, An (1 th 8

bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/8

M f pulv no 8

Malam 1 2

265

Aksan

Priyambabodo

, An ( 0 th, 11

bl )

Profilas 1/2

Pronicy 1/8

M f pulv no 5

Malam 1 2

266

Andin Saputri,

An ( 3 th, 8 bl

)

Profilas 1/2

Pronicy 1/8

M f pulv no 6

Malam 1 2

267

Aziz Nur

Rahman, An

(9 th 7 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2

268

Rifda Chasna

Maulida, An (

10 th 0 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

m f pulv no 8

Malam 1 2


58

269

David Keenan

Maulana

Jhody (1 th 9

bl)

Profilas 1.4

Pronicy 1/8

M f pulv no 8

Malam 1 2

270

Aaron Oase

Wijaya, An (7

th 6 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 10

Malam 1 2

271

Maulana

Hanafi, An

(10 th 0 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 5

Malam 1 2

272

Phaskalis

Fredi , An (

8th 0bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

273

Alvino

Reyanda

Pratama, An

(7th 0bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

274

Rafardan

Diera

Hidayatuloh,

An (6th 9bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

275

Khanza

Ennove, An (8

th 3 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2


59

276

Manggala

Hanara Fausta,

An (6 th 7 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

277

Anisa Sekar

Arum, An. (10

th 0 bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

278

Zulfika

Nurfachmi,

An ( 10th 5bl)

Profilas 1/2

Pronicy 1/4

M f pulv no 8

Malam 1 2

279

Khalysa

Danastri, An.

(1 th 3 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 10

Malam 1 2

280

Fiorensia

Primavanya,

An (6 th 2 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

M f pulv no 16

Malam 1 2

281

Khayru Faiz

Alfaresi, An

(0th 8bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

malam 1 2

282

Syafiyyah

Ochi Arisya,

An (8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

malam 1 2


60

283

Maeysaputra

Pratama, An

(1 th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 6

malam 1 2

284

Desi Ayunda

Putri (4 th 9

bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

285

Chelsia

Coirunisa, An

(0th 9bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

286

Muhamad

Hafisudin Nur

Akram, An (5

th 1 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

287

Sang Jaladri

Jayadipa, An

(2 th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

288

Meyda

Naufalin

Azizah, An. (3

th 8 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

289

Radea Zega

Arzaka

Kavalera, An.

(1 th 2 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2


61

290

Annika

Cordelia, An.

(3 th 9 bl)

Profilas 1/4

Pronicy 1/8

m f pulv no 8

malam 1 2

291

Oktavian

Ramadhan (12

thn 3bl)

R/

Pronicy 4mg tab

Profilas 1 Mg Tab

Mf. Pulveres no 8

Malam 1 bungkus 2

292

Aura Okti (11

th 6bl)

R/

Pronicy 4mg tab

Profilas 1 Mg Tab

Mf. Pulveres no 8

Malam 1 bungkus 2

293

Syafa Kirana,

An (2th)

R/

Pronicy 4mg tab

Profilas 1 Mg Tab

Mf. Pulveres no 4

Malam 1 bungkus 2

294

Yumna

Majida Hanin,

AN (2 Th 1bl)

R/

Pronicy 4mg tab

Profilas 1 Mg Tab

Mf. Pulveres no 8

Malam 1 bungkus 2


62

295

Qiano Gavin

A. , AN (3th

8bl)

R/

Pronicy 4mg tab

Profilas 1 Mg Tab

Mf. Pulveres no 8

Malam 1 bungkus 2

296

Mohamad

Rizal Hanafi,

An (11 th 7 bl)

Ranitidin 150 mg tab 75 mg

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1

297

Aldean Rasya

Nurzula

(4th7bl)

R/ Ranitidin 150 mg Tab

Mf pulv no 9 50mg

Pagi 1 sore 1 1

298

Kenzie Hilmi

Aminuddin,

An (7 th 4 bl)

Ranitidin 150 mg tab 75 mg

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1

299

Nada

Salsabila, An

(8 th 3 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi:1, sore:1 1

300

Fabrian

Azzam Hafish,

An (1 th 1 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi:1, sore:1 1

301

Nadja Alea

Gusta, An (2

th 11 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi : 1, siang:1, malam:1 1

302

Zahwa

Qaisara, An (5

th 4 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi : 1, siang:1, malam:1 1

303

Atqya Zanira

Anlida, An (2

th 3 bl)

Salbutamol 1/3 tab

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1


63

304

Muhammad

Fatih

Abinawa, An

(2 th 1 bl)

Salbutamol 1/3 tab

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1

305

Hazel

Wedyawati

Lituhayu, An

(5 th 1 bl)

Salbutamol 1/3 tab

M f pulv no 10

Pagi 1, sore 1 1

306

Muhammad

Kenzie

Hamizan An

(1 th 6 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi: 1, siang: 1, malam: 1

1

307

Meyda

Naufalin

Azizah An (3

th 9 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi: 1, siang: 1, malam: 1

1

308

Khayru Faiz

Alfaresi, An

(0 th 7 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi: 1, siang: 1, malam: 1 1

309

Theresa

Abista, An (1

th 8 bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 10

pagi: 1, siang: 1, malam: 1 1

310

Bintang Bayu

Ramadhan, An

(4 th 7 bl)

Salbutamol 1/3 tab

M f pulv no 12

2 - 3 x 1 1

311

Sabrina

Mendra,An

(0th 9bl)

Salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 12

pagi1 malam1 1

312

Tania Elsa, An

(3 th 4 bl)

Salbutamol 1/3 tab

M f pulv no 15



64

313

Intan

Maheswari,An

(1th 5bl)

salbutamol 1/3 tab

m f pulv no 6

pagi1 siang1 malam1 1

314

Girindra

Ahnaf Agardi

Waluya (2 th,

5 bl)

Salbutamol 1/3 TAB

m f pulv no. 10

Pagi: 1, sore: 1 1

315

Fariba Puspita

Putri, An ( 1

th, 7 bl)

salbutamol 1/3 tab

m f pulv. no.15

pagi: 1 siang: 1 malam: 1 1

316

Attala Nazril

Maulana, AN

(1th 10 bl)

R/

Salbutamol 1/3 tab

Mf. Pulv no 15

Pagi 1 malam 1 1

317

Nabail Khatib

Munif, AN

(6th 11bl)

R/

Salbutamol 1/3 tab

Mf. Pulveres no 10

Pagi 1 siang 1 malam 1

bungkus 1

318

Yumna

Majida Hanin,

AN (2 Th 1bl)

R/

Salbutamol 1/3 tab

M.f. pulveres No 15


bungkus 1

319

Ramadhana

Nugta Ilyas

Wibowo, AN

(2th 6 bl)

R/ Salbutamol 1/3 tab

Mf. Pulveres no 10


bungkus 1


65

320

Faiq Nur

Rachman, AN

(4 thn 5 bl)

R/ Salbutamol 1/3 tab

Mf. Pulveres no 10


bungkus 1

321

Aliya

Ramadhania

Setiawan, An

(6 th 6 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 20


322

Anggaranaka

Julian Putra

An (0th 8bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 10


323

Narendra

Yudistira

Iskhak, An

(1th 1 bln)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 10


324

Kavindra

Elviano R, An

(1 th 1 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 15


325

Alifika

Berlian, An (6

th 6 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 20


326

Rafiq Pradipa,

An (1 th 11 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 15


327

Muhammad

Saga Sadewa,

An (0 th 8 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 15


328

Syafiyyah

Ochi Arisya,

An (0 th 8 bl)

Salbutamol 1/3

M f pulv no 20



66

329

Muhammad

Azka Al Fatih,

An (5 th 3 bl)

Triamcinolone 4 mg tab 1 tab

m f pulv dtd No.8

pagi:1, malam:1 1

330

Sakha

Arjuna,AN

(1th 5bl)

Triamcinolone 4mg tab 1/3

m f pulv no 6

pagi1 sore 1 1

331

Michaela

Quinta Hayu

Nugraha An (0

th 10 bl)

Valisanbe 1 mg

m f pulv no 15

pagi:1 , siang:1, malam: 1,

bila suhu > 37,5 C 1

332

Nadja Alea

Gusta, An (2

th 11 bl)

Valisanbe 1,5 mg

m f pulv no 10

pagi : 1, siang : 1, malam:1 1

333

Imania Eka

Ramadhan, An

(1 th 7 bl

Valisanbe 15 mg

M f pulv no 10


334

Aisyah Z N,

An (4 th 9 bl)

Valisanbe 2 mg

m f pulv no 10

Pagi 1, Siang 1, Malam 1 1

335

Afiq

Abdulrahman,

An (5 th 8 bl)

Valisanbe 2 mg

m f pulv no 10


336

Filio Arsan

Timothy, An

(5 th 5 bl)

Valisanbe 2 mg

m f pulv no 10


337

Alifiandara

Rafa Pranawa,

An( 5 th, 4 bl )

Valisanbe 2 mg

m f pulv no 10



67

338

Yumna

Majida Hanin,

AN (2 Th 1bl)

R/ Valisanbe 1.5 Mg

Mf. Pulveres no 15


bungkus bila suhu >37.5C 1

339

Qiano Gavin

A. , AN (3th

8bl)

R/ Valisanbe 1.5 mg

Mf. Pulveres no 15


bungkus 1

340

Imania Eka

Ramadhani,

An. (1 th 6 bl)

Valisanbe 1,5 mg

M f pulv no 10


suhu 37.5 C 1

341

Berliana

Cindy Nn (6

th 10 bl)

Yekaflu tab (100s)

m f pulv no 10

pagi:1 pulv, siang:1 pulv,

malam:1pulv 5


68

Lampiran 2

No Zat aktif Frekuensi MIMS/ ISO

"ada"

MIMS/ ISO

"Tidak Ada"

Contoh

1. Ketotifen 219

Profilas, Scanditen, Tosma, dan

Zaditen

2 Siproheptadin 191

3 Cetirizine 134

Betarhin, Capritazin,

Cetinal, Cetirizine, Cetizine, Estin,

Histrine, Incidal-OD, Intrizin,

Lerzin, Rinocet, Risina,

Trisela,Yarizine dan Zine

4 Paracetamol 35

Afibramol, Afidol, Bodrexin,

Contrexyn, Cupanol, Dapyrin,

Dumin, Grafadon, Itamol, Metamol,

Mirasic, Sanmol, Pamol dan Pacetik


69

5 Salbutamol 35

Astharol, Lasal, Salbron, Salbutamol,

Salbuven, dan Ventolin.

6 Triamcinolone 31

7 Diazepan 10 Stesolid

8 Cefixine 5

Abixim, Cefarox, Cefila,

Cefixime Hexpharm,

Cefixime,Cefspan, Fixacep, Fixam,

Helixim, Lanfix, Maxpro,Nivaven,

Nucef, Pharmafix, Profim, Sporetik,

dan Tocep

9 Ranitidin 4

10 Ambroxol 3

Berea, Bronchopront, Broxal,

Epexol, Extropect, Fibropect,

Galpect, Holicos, Hufaxol, Interpec,

Limoxin, Molapect


70

Mucera, Mucos, Mucoxol, Nuvopec,

Propect, Roverton

dan Transbroncho

11 Ibuprofen 3

Arthrifen, Axofen, Bufect, Fenetic,

Fenpro, Fenris, Ibuprofen, Insic,

Lexaprofen, Novaxifen, Ostarin,

Profen, Proris, Prosic, Prosinal,

Ribunal, Tiafen, dan Zentarin

12 Domperidone 2

Costil, Dome. Domedon,

Domperidone, Gardom, Gerlidium,

Grameta, Hufadon, Lexadon,

Miradon, Monell, Motilium,

Nomesis, Omedom, Periflux,

Rosidon, Tilidon, dan Vomitas

13 Asam

Traneksamat

1

14 Caffeine 1

15 Chorpheniranine

Maleate

1


71

16 Phenylpropanalam

ine

1

17 Salicylamide 1

18 Vitamin K 1


72

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul " Profil Peresepan Sediaan

Racikan Pulveres Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Bethesda Wonosari Gunung Kidul

Yogyakarta" bernama Petrus Aderio Mete. Penulis lahir

di Waikabubak, 23 Oktober 1997 merupakan anak ke dua

dari empat bersaudara, anak dari pasangan Agustinus

Kodi Mete dan Debora Ndoda. Penulis menempuh

pendidikan fonnal di TK Tunas Rimba (2001- 2003),

melanjutkan pendidikan ke SD Katolik waikabubak III

(2003- 2010), kemudinn pendidikan menengah di SMP Katolik Stella Maris (2010-

2013), dan SMA Katolik Anda Luri (2013-2016). Pendidikan dilanjutkan hingga

perguruan tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada

tahun 2016. Semasa kuliah, penulis aktif dalam beberapa kegiatan kuliah dan diluar

kuliah, seperti Divisi Acara Makrab PMK Apostolos, Perlengkapan Pelepasan Wisuda

1, dan UKF Futsal. Selain itu, kegiatan diluar kuliah, seperti komunitas mahasiswa

gereja "Aware And Act Generation".


profil peresepan sediaan racikan pulveres di instalasi

Documents