profil kota 2014-07-07_11-02-05

3
PROFIL KOTA SEMARANG Berdiri : 2 Mei 1547 Status : Ibukota Provinsi Jawa Tengah Slogan : Semarang Setara City Branding : Variety of Culture Identitas Flora : Asam Jawa Identitas Fauna : Kuntul Perak Sebutan lain : Kota ATLAS Kota Lumpia Kota Jamu Venice van Java The Port of Java, Koordinat : 6°58′0″S 110°25′0″E Letak Astronomis : 6 0 50’ – 7 o 10’ Lintang Selatan dan garis 109 0 35’ – 110 0 50’ Bujur Timur Daerah Waktu : Waktu Indonesia Barat (WIB) 7 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT). Kode Wilayah : 33.xx Kode Telepon : Lokal : 024xx Internasional : +62xx Kode Pos : 501xx dan 502xx Tanda No. Kendaraan : H Luas wilayah : 373,67 km² / 144,27 mil² Panjang garis pantai : 13,6 kilometer Penggunaan Lahan : 4403 Ha a. Sawah : 103 Ha b. Bukan sawah : 4300 Ha Panjang Jalan : 2.690 km a. Nasional : 59,76 km b. Provinsi : 28,89 km c. Kota : 638,52 km Jalan Tol : 24,776 km a. Ruas Jatingaleh-Krapyak b. Ruas Srondol-Banyumanik c. Ruas Jangli-Kaligawe d. Ruas Banyumanik-Ungaran

Upload: pamboedi

Post on 23-Jul-2015

80 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil kota 2014-07-07_11-02-05

PROFIL KOTA SEMARANG

Berdiri : 2 Mei 1547

Status : Ibukota Provinsi Jawa Tengah

Slogan : Semarang Setara

City Branding : Variety of Culture

Identitas Flora : Asam Jawa

Identitas Fauna : Kuntul Perak

Sebutan lain : Kota ATLAS

Kota Lumpia

Kota Jamu

Venice van Java

The Port of Java,

Koordinat : 6°58′0″S 110°25′0″E

Letak Astronomis : 6050’ – 7o10’ Lintang Selatan dan garis

109035’ – 110050’ Bujur Timur

Daerah Waktu : Waktu Indonesia Barat (WIB)

7 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT).

Kode Wilayah : 33.xx

Kode Telepon : Lokal : 024xx

Internasional : +62xx

Kode Pos : 501xx dan 502xx

Tanda No. Kendaraan : H

Luas wilayah : 373,67 km² / 144,27 mil²

Panjang garis pantai : 13,6 kilometer

Penggunaan Lahan : 4403 Ha

a. Sawah : 103 Ha

b. Bukan sawah : 4300 Ha

Panjang Jalan : 2.690 km

a. Nasional : 59,76 km

b. Provinsi : 28,89 km

c. Kota : 638,52 km

Jalan Tol : 24,776 km

a. Ruas Jatingaleh-Krapyak

b. Ruas Srondol-Banyumanik

c. Ruas Jangli-Kaligawe

d. Ruas Banyumanik-Ungaran

Page 2: Profil kota 2014-07-07_11-02-05

Batas Wilayah

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Timur : Kabupaten Demak

(Kecamatan Sayung dan Kecamatan Mranggen)

Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang

(Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur)

Sebelah Barat : Kabupaten Kendal

(Kecamatan Boja dan Kecamatan Kaliwungu)

Keadaan Alam : terbagi 3 daerah

a. daerah perbukitan/dataran tinggi di sebelah selatan kota yang dikenal

dengan sebutan kota atas mempunyai ketinggian 90 – 359 meter diatas

permukaan laut, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen,

Gunungpati,Tembalang dan Banyumanik. Daerah perbukitan

b. daerah dataran rendah mempunyai ketinggian 0,75 – 3,5 meter diatas

permukaan laut. Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit,

yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan

sebutan kota bawah.

c. daerah pantai.

Zona Iklim : Tropis

Musim : Kemarau dan Penghujan

Suhu Udara : Rata-rata 28 c (Maks 32,2 c dan Min 24,5 c)

Kelembaban Udara : Rata-rata 75

Curah Hujan : 2,248 mm

Penduduk : 1.629.924

Jumlah Kecamatan : 16

Kecamatan terluas : Mijen

Kecamatan terkecil : Semarang Selatan

Jumlah Kelurahan : 177

Transportasi

Terminal Bus : Terminal Terboyo dan Terminal Mangkang

Stasiun Kereta Api : Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol

Pelabuhan Laut : Pelabuhan Tanjung Mas

Bandar Udara : Bandara Internasional Achmad Yani

Hotel : a. Bintang : 35

b. Non Bintang : 56

Page 3: Profil kota 2014-07-07_11-02-05

Lokasi yang menarik :

a. Simpang Lima

b. Tugu Muda

c. Gombel

d. Masjid Agung Jawa Tengah

e. Kota Lama

f. Lawang Sewu

g. Gereja Blenduk

h. Pagoda Buddhagaya Watugong

i. Sam Po Kong

j. Waduk Jatibarang

k. Johar

l. Pasar Semawis Gang Warung

m. Sungai Banjir Kanal Barat

Acara menarik :

a. Dugderan

b. Semarang Night Carnival

c. Semarang Great Sale

d. Sesaji Rewandha

e. Kopi Semawis

f. SemBiz

g. Festival Banjir Kanal Barat

Kondisi Strategis :

a. potensi bagi simpul transportasi Regional Jawa Tengah dan Kota Transit

Regional Jawa Tengah. Posisi lain yang tak kalah pentingnya adalah

kekuatan hubungan dengan luar Jawa, secara langsung sebagai pusat

wilayah nasional bagian tengah (pelabuhan dan Bandar Udara).

b. berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa, merupakan perlintasan

moda transportasi darat (Kereta api, Bus dan Kendaraan) dari Provinsi DKI

Jakarta dan Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Timur atau menuju Jawa

Tengah Selatan dan Provinsi Yogyakarta.

c. merupakan koridor pembangunan Jawa Tengah yang terdiri dari empat

simpul pintu gerbang yaitu: koridor pantai Utara (pelabuhan); koridor

Selatan ke arah kota-kota dinamis seperti Kabupaten/Kota Magelang, Kota

Surakarta dan Kota Salatiga yang dikenal dengan koridor Merapi-Merbabu,

koridor Timur ke arah Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten

Kudus dan Kabupaten Jepara; dan Koridor Barat menuju Kabupaten Kendal,

Kabupaten/Kota Pekalongan.

d. merupakan daerah Hinterland dan Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal,

Demak, Ungaran / Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi

/Kabupaten Grobogan) dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa, merupakan

Wilayah Metropolis terpadat ke 4, setelah Jabodetabek (Jakarta),

Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya.