profil kesehatan - depkes.go.id · profil kesehatan kabupaten serdang bedagai tahun 2017 page 2...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17
ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggungjawab atas ketersedian akses
terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelaayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Oleh
karena itu, Dinak Kesehatan memfasilitasi masyarakat terhadap akses informasi
Kesehatan melalui Profil Kesehatan yang merupakan paket penyediaan
data/informasi kesehatan yang lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan,
upaya kesehatan, sumber daya manusia dan data terkait lainnya.
Pelaksanaan pelayanan publik yang bermutu diantaranya adalah pelayanan
informasi yang meliputi pelayanan kehumasan dan informasi publik. Dalam rangka
meningkatkan pelayanan informasi publik di bidang kesehatan, dibutuhkan adanya
manajemen dan pengelolaan data dan informasi yang baik, akurat, lengkap, dan
tepat waktu. Peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan
semakin dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak. Masyarakat
semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang
telah dilakukan oleh pemerintah, terutama terhadap masalah-masalah kesehatan
yang berhubungan langsung dengan kesehatan mereka.
Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini memberikan nilai
positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pengelola program harus
bisa menyediakan dan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan
dikemas secara baik, sederhana, informatif, dan tepat waktu.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesederhana mungkin tetapi
informatif, untuk dipakai sebagai alat tolok ukur kemajuan pembangunan
kesehatan sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-program kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai adalah gambaran situasi kesehatan
yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan
selama satu tahun yang memuat data derajat kesehatan, sumber daya kesehatan,
termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal yang telah dilakukan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 2
oleh Dinas Kesehatan yang diukur berdasarkan indikator standart pelayanan
minimal (SPM) Kabupaten.
Profil Kesehatan Kabupaten tahun 2017, diharapkan dapat memberikan data
yang dibutuhkan oleh para penentu kebijakan sebagai suatu bukti untuk dapat
dilakukannya pengambilan keputusan berdasarkan fakta (evidence based decision
making). Selain itu, profil kesehatan ini dapat digunakan sebagaai sarana penyedia
data dan informasi dalam rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan-kegiatan, serta
dapat juga digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
upaya kesehatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Serdang
Bedagai tahun 2017 adalah memberikan gambaran kesehatan secara menyeluruh
di kabupaten serdang Bedagai dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan dan mengembangkan sistem informasi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 ini adalah :
a) Diperolehnya data/informasi tentang kependudukan, sosial ekonomi,
lingkungan, status kesehatan masyarakat, upaya-upaya kesehatan, dan
data/informasi lain yang berhubungan dengan kesehatan.
b) Tersedianya alat untuk pemantaaun dan evaluasi tahunan program-
program kesehatan tingkat kota.
c) Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
melalui berbagai sitem pencatatan dan pelaporan yang ada.
d) Tersedianya data/informasi yang dibutuhkan pentu kebijakan dalam
pengambilan keputusan berdasarkan fakta yang ada (evidence based
decision making).
e) Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan
pelaporan ksehatan dalam rangka mengembangkan sistim informasi
Kesehatan Kota.
f) Tersedianya bahan untuk menyusun profil Kesehatan Privinsi Sumatera
Utara dan Nasional.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 3
C. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika
penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Serdang
Bedagai. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku, dan lingkungan.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat
kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya
pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya
yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di
tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 4
masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
kesehatan.
LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian
kabupaten/kota dan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait
kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 5
BAB II
GAMBARAN UMUM
B. Lokasi dan Keadaan Geografi Wilayah
Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai secara geografis terletak pada posisi
03˚01’ 2,5” - 03°46’33” Lintang Utara, 98˚44’ 22” - 99°19’01” Bujur Timur, terletak
pada daerah bertopografi datar dan bergelombang dengan ketinggian berkisar
antara 0-500 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki
area keseluruhan seluas kurang lebih 8.789,38 km2 (878.938 Ha) yang meliputi
daratan seluas kurang lebih 1.952,38 km2 (195.238 Ha) dan lautan seluas kurang
lebih 6.837 km2 (683.700Ha) yang terdiri dari 17 kecamatan dan 243
kelurahan/desa. Secara administratif Kabupaten Serdang Bedagai berbatasan
dengan beberapa daerah, yaitu :
a. Sebelah Utara : Selat Malaka
b. Sebelah Selatan : Kabupaten Simalungun
c. Sebelah Timur : Kabupaten Batubara dan Kabupaten
Simalungun
d. Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang
Ibukota kabupaten Serdang Bedagai terletak di Kecamatan Sei Rampah yaitu
kota Sei Rampah. Secara lebih jelas wilayah peta administratif kabupaten Serdang
Bedagai dapat dilihat pada gambar 2.1 dan tabel 2.1 berikut :
Gambar 2.1 Peta Adminstratif Kabupaten Serdang Bedagai
Sumber : Dokumen RTRW Kab. Serdang Bedagai 2013 – 2033, Bappeda Kab. Serdang Bedagai
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 6
B. Keadaan Penduduk
1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai,
jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 (angka proyeksi)
sebesar 612.924 jiwa, dengan luas wilayah sebesar 1.900,2 kilometer persegi
(km2), luas wilayah terbesar adalah kecamatan Sipispis dengan luas area 220,52
kilometer persegi (km2) atau 11,29% dari luas wilayah kabupaten Serdang
Bedagai sedangkan kecamatan yang terkecil wilayahnya adalah kecamatan
Silinda dengan luas 57 km2 atau 2,89% dari luas wilayah Kabupaten Serdang
Bedagai.
Secara topografis, Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada ketinggian 0-
500 mdpl (meter dari permukaan laut) dengan garis pantai sepanjang 55 km
dan satu pulau terluar yaitu Pulau Berhala. Kabupaten Serdang Bedagai
didominasi oleh dataran rendah dengan ketinggian 2-10 mdpl seluas 66.506,75
ha atau 34,63% dari luas daerah Kabupaten Serdang Bedagai dan daerah
dengan ketinggian 11-50 mdpl seluas 117.522,74 atau 61,20%. Sedangkan
daerah dengan ketinggian 51-300 mdpl adalah Kecamatan Kotarih dan wilayah
yang memiliki ketinggian 500 mdpl adalah Kecamatan Sipispis. Penggunaan
lahan di Kabupaten Serdang Bedagai meliputi permukiman, sawah, pertanian
lahan kering, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, tambak, hutan
sekunder, hutan mangrove, badan air dan tanah terbuka.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 12
Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2013-2033, luas kawasan hutan di Kabupaten Serdang Bedagai adalah
30.612,54 Ha atau 16,11% dari luas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
(195.200 Ha). Luas kawasan tersebut terdiri dari kawasan lindung seluas
3.100,74 Ha dan kawasan budidaya seluas 27.511,8 Ha (Hutan Produksi:
20.082,20 Ha dan Hutan Produksi Terbatas 7.429 Ha).
Namun berdasarkan SK.579/Menhut-II/2014 tanggal 24 Juni 2014
tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara, luas kawasan hutan di
Kabupaten Serdang Bedagai setelah revisi menjadi seluas ± 9.685,47 Ha atau
4,96 % dari luas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, yang terdiri dari kawasan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 7
hutan lindung seluas ± 5.534,47 Ha, Hutan Produksi seluas ±4.086 Ha dan
Hutan Produksi Terbatas ± 65 Ha.
Tabel 2.1 Wilayah Administrasi, Jumlah Desa / Kelurahan, Dusun dan Luas Area perKecamatan se
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017.
NO Kecamatan Luas/Km² Jumlah
Desa Kelurahan Dusun
1 Pantai Cermin 80 12 - 81
2 Perbaungan 112 24 4 107
3 Teluk Mengkudu 66,95 12 - 66
4 Sei Rampah 199 17 - 103
5 Tanjung Beringin 74 8 - 48
6 Bandar Khalipah 116 5 - 60
7 Tebing Tinggi 182 14 - 93
8 Sipispis 145 20 - 114
9 Dolok Merawan 121 17 - 54
10 Dolok Masihul 237 27 1 110
11 Kotarih 78 11 - 28
12 Pegajahan 93 12 1 60
13 Sei Bamban 72 10 - 82
14 Tebing Syahbandar 120 10 - 67
15 Silinda 57 9 - 33
16 Bintang Bayu 96 19 - 54
17 Serba Jadi 51 10 - 58
Jumlah 1.900,2 237 6 1.221
Sumber : Dokumen RTRW Kab. Serdang Bedagai 2013 – 2033, Bappeda Kab. Serdang Bedagai
2. Rasio Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio jenis
kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan
per 100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka proyeksi
penduduk tahun 2017 berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2017 oleh
Badan Pusat Statistik, didapatkan angka proyeksi jumlah penduduk laki-laki di
Kabupaten Serdang Bedagai307.722 jiwa dan jumlah penduduk perempuan di
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 8
Kabupaten Serdang Bedagai305.202 jiwa. Sehingga didapatkan rasio jenis
kelamin sebesar 55 per 100 penduduk perempuan, berarti setiap 100 penduduk
perempuan ada sekitar 55 penduduk laki-laki.
3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Komposisi penduduk Kabupaten Serdang Bedagai menurut kelompok
umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa penduduk laki-laki maupun
perempuan mempunyai proporsi terbesar pada kelompok umur 15–19 tahun.
Gambaran komposisi penduduk menurut kelompok umur secara lebih rinci
dapat dilihat pada lampiran Tabel 2.2 yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.2 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2017
NO KELOMPOK UMUR
(TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-
LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS
KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 32.965 31.305 64.270 105,30
2 5 - 9 32.709 31.718 64.427 103,12
3 10 - 14 30.180 28.553 58.733 105,70
4 15 - 19 27.918 25.559 53.477 109,23
5 20 - 24 25.234 23.349 48.583 108,07
6 25 - 29 23.364 23.038 46.402 101,42
7 30 - 34 21.875 22.166 44.041 98,69
8 35 - 39 20.825 21.425 42.250 97,20
9 40 - 44 20.676 20.444 41.120 101,13
10 45 - 49 18.653 19.720 38.373 94,59
11 50 - 54 16.736 17.160 33.896 97,53
12 55 - 59 13.577 14.275 27.852 95,11
13 60 - 64 9.566 9.611 19.177 99,53
14 65 - 69 5.896 6.792 12.688 86,81
15 70 - 74 3.709 4.673 8.382 79,37
16 75+ 3.839 5.414 9.253 70,91
JUMLAH 307.722 305.202 612.924 100,83
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
55
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 9
Pada tabel 2.2. dapat dilihat bahwa proporsi penduduk tahun
2017kelompok usia produktif (15-64 tahun) yaitu sebanyaksebanyak 212.186
jiwa. Dan diperoleh dari jumlah penduduk usia non produktif sebanyak 400.739
jiwa.
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di 17 Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2017
4. Keadaan Ekonomi
Permasalahan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi
masyarakat. Untuk tingkat kemiskinan di Kabupaten Serdang Bedagai mencapai
10,59% pada tahun 2010 dan sampai tahun 2014 terus mengalami penurunan
mencapai 8,98% sebagaimana pada grafik 2.2 di bawah ini.
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
' 0 - 4
' 5 - 9
' 1 0 - 1 4
1 5 - 1 9
2 0 - 2 4
2 5 - 2 9
3 0 - 3 4
3 5 - 3 9
4 0 - 4 4
4 5 - 4 9
5 0 - 5 4
5 5 - 5 9
6 0 - 6 4
6 5 - 6 9
7 0 - 7 4
7 5 +
Laki-laki : 307.722Perempuan : 305.202Rasio JK : 100.83
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 10
Grafik 2.2 Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010-
2014
Tahun 2015 = 9,59 %
Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Serdang
Bedagai berbagai upaya tetap terus dilakukan. Berdasarkan Peraturan Bupati
Nomor 16 Tahun 2016 tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(SPKD) Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016-2021, strategi dan arah
kebijakan yang dilakukan adalah:
a) Meningkatkan aksesibiltas, kualitas dan kapasitas pendidikan, kesehatan
dan penunjang kesejahteraan lainnya
b) Meningkatkan kemampuan pengelolaan perekonomian dan menggerakan
sentra-sentra ekonomi kerakyatan/UMKM sesuai dengan potensi daerah
untuk kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin
c) Meningkatkan kemampuan dan daya saing sumberdaya manusia dan
kesempatan bekerja dan berusaha
d) Meningkatkan ketersediaan dan pelaksanaan regulasi yang berpihak
kepada masyarakat miskin
e) Meningkatkan pengarusutamaan gender dan partisipasi masyarakat
miskin dalam pembangungan
f) Meningkatkan ketersediaan dan transparansi data
Sebagai best practice dalam upaya penanggulangan kemiskinan telah
dibuat suatu gerakan yang bersifat terpadu dan menyeluruh (holistik dan
integratif) yaitu Posyandu Holistik Integratif (PHI) berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Posyandu Holistik Integratif
10.59
10.079.89
9.35
8.98
8
8.5
9
9.5
10
10.5
11
2010 2011 2012 2013 2014
Tingkat Kemiskinan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 11
sebagai salah satu upaya berbasis pemberdayaan masyarakat dalam rangka
penanggulangan kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai membentuk tim penanggulangan
kemiskinan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Tim ini bertujuan untuk
mempercepat penurunan kemiskinan di Kabupaten Serdang Bedagai.
C. Sosial Budaya
a) Pendidikan
Pendidikan merupakan asset sosial yang strategis dalam upaya
meningkatkan sumberdaya manusia dalam pembangunan. Berikut ini
diuraikan hasil analisis dari beberapa indikator kinerja di urusan
pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai. Indikator angka melek huruf
terus dan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah
menunjukkan angka yang cukup baik. Angka melek huruf mengalami
peningkatan dari tahun 2011-2016 yaitu dari 99,51% menjadi 98,40%
dimana masih ada masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai yang buta huruf
sebesar 1,05 persen. Hal ini diakibatkan oleh masih adanya penduduk usia
lanjut yang belum bisa membaca dikarenakan faktor usia.
Selain angka melek huruf, indikator rata-rata lama sekolah juga
mempengaruhi nilai IPM. Sampai tahun 2017, rata-rata lama sekolah di
Kabupaten Serdang Bedagai mencapai 8,08 tahun. Lamanya bersekolah
merupakan ukuran akumulasi investasi pendidikan individu. Banyak faktor
yang menjadi penyebab masih rendahnya angka rata-rata lama sekolah di
Kabupaten Serdang Bedagai antara lain persepsi masyarakat tentang
pendidikan yang dianggap belum menjanjikan dan mahalnya biaya
pendidikan menjadi kendala selanjutnya.
Angka Partisipasi Kasar (APK) sebagai salah satu indikator kunci
tentang keberhasilan pendidikan. APK adalah perbandingan jumlah siswa
pada jenjang pendidikan SD/SLTP/SLTA dibagi dengan jumlah penduduk
usia 7-18 tahun atau rasio jumlah siswa, berapapun usianya yang sedang
sekolah di jenjang pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk
kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.
Persentase pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kabupaten Serdang
Bedagai tahun 2017 tertinggi pada kelompok SD/MI sebanyak 28,24% dan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 12
yang terendah pada kelompok pendidikan akademi/diploma II sebanyak
0,30%.
b) Agama
Pelayanan terhadap kegiatan yang bersifat keagamaan harus
senantiasa ditingkatkan. Kehidupan beragama yang baik di masyarakat
dapat dijadikan benteng dalam menghadapi berbagai permasalahan yang
mungkin timbul dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah sarana ibadah yang
ada di Serdang Bedagai pada tahun 2017 antara lain Mesjid sebanyak 648
buah, Mushollah/Langgar 487 buah, Gereja katolik 48 buah, gereja
protestan 451 buah, Pura 2 buah dan Vihara 17 buah.
c) Ketenagakerjaan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Serdang Bedagai
memperlihatkan peningkatan dari tahun 2011 sebesar 4,89 persen menjadi
7,14 persen pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
pengangguran di Kabupaten Serdang Bedagai semakin banyak Sejalan
dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2011
Kabupaten Serdang Bedagai menunjukkan angka yang fluktuatif dengan
tren menurun dari sebesar 73,69 persen pada tahun 2010 menjadi sebesar
65,47 persen pada tahun 2014. Makin meningkatnya angka pengangguran
ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena tingkat
persaingan yang tinggi dan cukup terbatasnya ketersediaan lapangan kerja
baru.
Jika pemerintah tidak melakukan upaya yang tepat terhadap
penanganan jumlah pengangguran di masa yang akan datang maka tingkat
pengangguran di Kabupaten Serdang Bedagai diprediksi akan semakin
meningkat diantaranya karena beberapa faktor sebagai berikut:
1. Menurunnya harga komoditi kelapa sawit dan karet akan berdampak
pada terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah
karyawan di perusahaan-perusahaan kelapa sawit dan karet di
Kabupaten Serdang Bedagai
2. Apabila izin kerambah ikan di Danau Toba dicabut akan berdampak
tutupnya perusahaan PT. Aquafarm yang mengakibatkan sebanyak
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 13
4.000 tenaga kerja diberhentikan termasuk karyawan perusahaan
yang berdomisili di Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Akses jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang akan segera selesai
beberapa tahun kedepan dapat mengakibatkan UKM di sepanjang
jalur Trans Sumatera khususnya Kota Perbaungan dan Pasar Bengkel
akan tutup dan memberhentikan ribuan tenaga kerjanya.
Grafik 2.3 Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Partisipasi Angkatan
KerjaKabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010-2014
Sumber : BPS Serdang Bedagai 2014
D. Keadaan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang sering mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, variabel lainnya adalah faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat variabel di atas dapat
menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk
menggambarkan keadaan lingkungan, berikut ini akan disajikan indikator-indikator
yaitu persentase rumah sehat, persentase rumah tangga memiliki akses terhadap
air minum, persentase rumah tangga menurut sumber air minum, persentase
rumah tangga yang memiliki sarana penampungan akhir kotoran/tinja/BAB.
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik,
kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2011 2012 2013 2014
73.6966.43
73.9465.47
4.89 5.68 6.13 7.14
TPAK
TPT
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 14
tanah. Ukuran rumah yang relatif kecil dan berdesak-desakan dapat
mempengaruhi tumbuh kembang mental atau jiwa anak-anak. Anak-anak
memerlukan lingkungan bebas, tempat bermain luas yang mampu
mendukung daya kreativitasnya. Dengan kata lain, rumah bila terlampau
padat di samping merupakan media yang cocok untuk terjadinya penularan
penyakit khususnya penyakit saluran nafas juga dapat mempengaruhi
perkembangan anak.
Kepadatan hunian diperoleh dengan cara membagi jumlah anggota rumah
tangga dengan luas lantai rumah dalam meter persegi. Hasil perhitungan
dikategorikan sesuai kriteria Permenkes tentang rumah sehat, yaitu
memenuhi syarat bila ≥ 8 m2/kapita (tidak padat) dan tidak memenuhi syarat
bila < 8 m2/kapita (padat). Pada tahun 2017, terdapat 149.865 unit jumlah
seluruh rumah, rumah yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 40.355
unit rumah (47,0%) dan rumah yang dibina sebanyak 36.510unit rumah
(55,18%).
a. Persentase Rumah Tangga Memiliki Akses Terhadap Air Minum
Akses rumah tangga terhadap air minum tidak mengalami perubahan
2 tahun terakhir. Peningkatan akses rumah tangga terhadap sumber air
minum akan berdampak pada penurunan kasus – kasus penyakit infeksi
penularan melalui air (water borned diseases), yang juga akan
mempengaruhi peningkatan status kesehatan masyarakat.
Persentase rumah tangga yang memakai sumur gali terlindung yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 3.690 sarana sumur gali
terlindung, sumur gali dengan pompa memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 6.213 sarana, sumur bor dengan pompa memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 19.603 sarana sumur bor, terminal air 19 sarana,
mata air terlindung 1 sarana, penampungan air hujan sebanyak 35 sarana,
perpipaan sebanyak 2.785 sarana. Persentase penduduk dengan akses
berkelanjutan air minum layak sebesar 195.112 orang atau 31.832%.
b. Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Pembuangan
Kotoran/Tinja
Jenis sarana tempat pembuangan kotoran/tinja/BAB di Kabupaten
Serdang Bedagai terdiri dari komunal, leher angsa, plengsengan dan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 15
cemplung. Kebanyakan rumah tangga di Kabupaten Serdang Bedagai
menggunakan sarana jamban jenis leher angsa sebanyak 136.990 unit
dan yang memenuhi syarat sebanyak 24.927 unit atau 80%. Persentase
penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban sehat) pada tahun 2017
sebanyak 11.4%.
c. TempatPengelolaan Makanan (TPM)
Sarana tempat-tempat umum (TTU) adalah sarana pendidikan, sarana
kesehatan dan hotel. Sedangkan TPM adalah tempat pengelolaan
makanan yang memenuhi syarat hygiene dan sanitasi yaitu penjamah
makanan yang sehat, memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai
yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan
ruang yang sesuai. Yang termasuk TPM adalah jasa boga, rumah
makan/restoran, depot air minum dan makanan jajanan.
Pada tahun 2017 jumlah tempat pengelolaan makanan (TPM) ada
sebanyak 961unit dengan TPM yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak dengan rincian jasa boga sebanyak 17 unit, rumah
makan/restoran sebanyak 125 unit, depot air minum sebanyak 50 unit,
makanan jajanan sebanyak 60 unit sedangkan TPM yang tidak memenuhi
syarat kesehatan sebanyak 646 unit. Dari TPM yang memenuhi syarat
kesehatan ada 56 unit TPM yang diuji petik atau 15,43%.
d. Keadaan Perilaku Manusia
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang
berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dapat dilihat dari persentase
masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai yang berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Di pertengahan tahun 2015 indikator PHBS diubah
menjadi keluarga sehat dengan pendekatan keluarga yang bertujuan
menyehatkan keluarga. Indikator keluarga sehat ini dibuat sebagai
ukuran tingkat kemajuan keluarga sehat di tiap wilayah. Adapun indikator
keluarga sehat ada 12 indikator yaitu :
1. Keluarga mengikuti program KB (keluarga berencana)
2. Ibu hamil memeriksakan kehamilannya (ANC) sesuai standar; 3) bayi
mendapatkan imunisasi lengkap
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 16
3. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
4. Pemantaun pertumbuhan balita
5. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
6. Penderita hipertensi yang berobat teratur
7. Penderita gangguan jiwa berat yang diobati
8. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
9. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
10. Mempunyai sarana air bersih
11. Menggunakan jamban keluarga.
Pada tahun 2017, pencapaian rumah tangga ber-PHBS meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat tabel 2.3
di bawah ini :
Tabel 2.3 Persentase Rumah Tangga ber PHBS Tahun 2011-2017
Tahun Jumlah RT Dipantau %
Dipantau
Ber
PHBS
% ber
PHBS
2011 146.455 85.938 57 40.35 47
2012 149.346 85.938 58 40.35 47
2013 149.865 85.938 57.3 40.35 47
2014 148.033 72.938 49,3 31.35 43
2015 148.402 72.938 49,1 31.33 43
2016 148.942 72.938 49,0 31.35 43
2017 149.865 85.938 57,3 40.355 47
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 -2017
Dari tabel dapat dilihat bahwa rumah tangga yang ber-PHBS masih sedikit, masih
rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku bersih dan sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 17
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang
dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi.
Derajat kesehatan masyarakat di digambarkan melalui Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas
beberapa penyakit, dan status gizi. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh
banyak faktor yang tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga
dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor
lainnya.
A. Angka Kematian
1. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi umur
kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu
satu tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak
termasuk antenatal care, pertolongan persalinan, dan postnatal ibu hamil.
Semakin tinggi angka kematian neonatal, berarti semakin rendah tingkat
pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Kematian Neonatal diduga penyebabnya adalah tingginya kematian
perinatal (janin usia kandungan 20 minggu sampai bayi berumur ≤ 7 hari) dan
kematian neonatal lanjut (bayi berumur 8-28 hari). Hal ini disebabkan oleh
gangguan pernafasan dan kardiovaskuler, gangguan pertumbuhan janin dengan
masa gestasi, infeksi spesifik masa perinatal dan gangguan hematologik,
gangguan temperatur, kelainan congenital dan neonatus neonatorum.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKN diantaranya
pemerataan pelayanan kesehatan serta fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKN
sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 18
kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat juga mempunyai kontribusi dalam perbaikan gizi yang berdampak
positif pada daya tahan neonatal terhadap infeksi penyakit. Pada tahun 2016,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengeluarkan kebijakan mengenai
Persalinan wajib di Fasyankes yang dituangkan Perbub Nomor 12 tahun 2016.
Grafil 3.1 Angka Kematian Neonatal Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten/Kota
Serdang Bedagai Tahun 2017
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
Angka kematian neonatal di Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 3,85
per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan gambar 3.1, Kabupaten Serdang Bedagai
dengan AKN menurun tahun tahun 2017 menjadi 3,85 per 1.000 kelahiran
hidup, dari tahun 2016 sebanyak 5 per 1.000 kelahiran hidup, dikutip dariProfil
Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017.
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11
bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan
dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi
ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan
dan sosial ekonomi. Apabila AKB di suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Kematian Neonatal 50 54 10 70 56 50
Angka Kematian Neonatal (per 1000KH)
4 4 1 6 5 4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 19
di wilayah tersebut rendah. Gambaran AKB di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 dapat dilihat pada Grafil 3.2.
Grafik 3.2 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2017
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar
1,69 per 1.000 kelahiran hidup. Puskesmas dengan AKB tertinggi adalah
Puskesmas Dolok Masihul yaitu 0,38 per 1.000 kelahiran hidup, diikuti
Puskesmas Sialang Buah (0,30 per 1.000 kelahiran hidup). Gambaran AKB per
Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada gambar 3.3.
3. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah kematian balita 0–5
tahun per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKABA
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan
KIA/Posyandu, tingkat keberhasilan program KIA/Posyandu dan kondisi sanitasi
lingkungan.
Berdasarkan Target MDG’s 2015 ditargetkan untuk angka kematian balita
sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian pada kelompok bayi
sebanyak 22 kasus dan jumlah kematian anak balita sebanyak 2 kasus dan total
keseluruhan kemaitan balita sebanyak 24 kasus. AKABA Kabupaten Serdang
1 1 1
0
4
1
0
2
0 0
1 1
0 0
5
1
2
0 0
1
0
1
2
3
4
5
6
Per
bau
nga
n
Mel
ati
Pan
tai C
erm
in
Peg
ajah
an
Sial
ang
Bu
ah
Sei R
amp
ah
Pkl
Bu
dim
an
T. B
erin
gin
Des
a P
on
Pay
a Lo
mb
ang
N. K
esia
nga
n
T. S
yah
ban
dar
Bd
r K
alip
ah
Dlk
Mer
awan
Do
lok
Mas
ihu
l
Sip
isp
is
Ku
ala
Bal
i
Bin
tan
g B
ayu
Ko
tari
h
Silin
da
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 20
Bedagai tahun 2017 sebesar 1,85 per 1.000 kelahiran hidup, menurun jika
dibandingkan AKABA tahun 2016 yaitu 5,52 per 1.000 kelahiran hidup.
Gambaran tren AKABA di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 sampai
dengan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik 3.3
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012 – 2017
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
4. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu
selama kehamilan sampai dengan paska persalinan yang dipengaruhi oleh status
gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang
kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran,
tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan ternasuk pelayanan
prenatal dan obstetri. Tingginya angka kematian ibu menunjukkan keadaan
sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula.
Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan
kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal
tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan,
serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu
penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan
merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlalu”, yaitu terlalu tua pada saat
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jmlh Kematian Balita 50 54 33 70 73 24
Angka Kematian Balita (per 1000 KH)
4 4 3 6 6 2
50 54
33
70 73
24
4 4 3 6 6 2
0
10
2030
4050
60
7080
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 21
melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu
banyak anak (>4 anak), terlalu rapat jarak kelahiran/paritas (<2 tahun).
Berdasarkan target MDG’s 2015 ditetapkan Angka Kesehatan Ibu Hamil
sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu yang melahirkan masih
merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di Kab. Serdang
Bedagai maupun secara nasional. Jumlah kematian pada tahun 2017 sebanyak 9
kasus. Jumlah kematian ibu meningkat dari angka kematian tahun 2016 yaitu
sebanyak 7 kasus. Angka Kematian Ibu Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015
sebanyak 8 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini memang jauh dari angka
kematian ibu nasional tetapi jika dibandingkan dengan target MDG’s sudah
melampaui target.Data kematian ibu melahirkan ditampilkan pada grafik 3.4
dibawah ini :
Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2016
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
Puskesmas penyumbang angka Kematian Ibu dengan kasus kematian ibu
tertinggi adalah Puskesmas Perbaungan yaitu 4 kasus, diikuti Puskesmas Sei
Rampah 2 kasus, Puskesmas Melati 1 kasus, Puskesmas Pantai Cermin 1 kasus,
dan Puskesmas Penggajahan 1 kasus. Gambaran kasus kematian ibu per
Puskesmas dapat dilihat pada Grafik 3.5
2012 2013 2014 2015 2016 2017
110
7489
127
6169
13 9 11 157 9
Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (yang dilaporkan)
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 22
Grafik 3.5 Jumlah Kasus Kematian Ibu Menurut Puskesmas Serdang Bedagai
Tahun 2017
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
Sementara berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal
adalah 100 persen berumur 20-34 pada saat usia produktif. Sebesar 33,3 persen
kematian maternal terjadi pada waktu nifas, pada waktu melahirkan 44,4 persen,
dan sebab lain sebesar 22,2 persen. Sedangkan untuk penyebab kematian dapat
dilihat di grafik 3.6.
Grafik 3.6 Penyebab Kematian Ibu Di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2017
Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
5. Umur Harapan Hidup
0
1
2
3
4
PERBAUNGAN SEI RAMPAH MELATI PANTAI CERMIN
PEGAJAHAN
4
2
1 1 1
33.3
33.3
11.1
22.2Perdarahan
Eklamasia
Emboli Obstetrik
Sebab Lain
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 23
Umur harapan hidup (UHH) digunakan juga untuk menilai derajat
kesehatan dan secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya
peningkatan kualitas hidup masyarakat baik di kabupaten/kota, provinsi
maupun negara. Adanya perbaikan pada pelayanan kesehatan melalui
keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan
adanya peningkatan angka harapan hidup saat lahir.
Angka harapan hidup secara nasional ditargetkan berkisar rata-rata 69,08
tahun pada tahun 2011. Kabupaten Serdang Bedagai mengalami peningkatan
umur harapan hidup tahun demi tahun, namun pada tahun tahun 2017 UHH
Kabupaten Serdang Bedagai mengalami penurunan menjadi 67,79, ditunjukkan
pada grafik 3.7 dibawah ini :
Grafik 3.7 Umur Harapan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
B. Angka Kesakitan
Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat
kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya. Bahkan tingkat angka kesakitan
penyakit menular tertentu yang terkait dengan komiten internasional senantiasa
menjadi sorotan dalam membandingkan kondisi kesehatan antar negara. Berikut ini
akan disajikan gambaran morbiditas penyakit – penyakit menular dan tidak
menular yang dapat menggambarkan keadaan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Serdang Bedagai.
1. Case Notification Rate (CNR) Kasus Baru TB BTA+
65
66
67
68
69
70
71
2012 2013 2014 2015 2016 2017
UUH 69.18 69.27 70.6 67.47 67.63 67.79
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 24
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Sumber penularan
adalah pasien TB BTA positif. Pada waktu batuk atau bersin, pasien
menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei).
Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.
Penemuan pasien merupakan langkah pertama dalam kegiatan
tatalaksana pasien TB. Penemuan dan penyembuhan pasien TB menular, secara
bermakna dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat TB, penularan TB
di masyarakat dan sekaligus merupakan kegiatan pencegahan penularan TB
yang paling efektif di masyarakat.
Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR) adalah angka yang
menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara
100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan
serial, akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke
tahun di wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk menunjukkan
kecenderungan (tren) meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada
wilayah tersebut.
CNR kasus baru BTA positif adalah angka yang menunjukkan jumlah
kasus baru TB BTA positif yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000
penduduk di suatu wilayah tertentu. CNR kasus baru BTA positif di Kabupaten
Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 88,43 per 100.000 penduduk, hal ini
berarti penemuan kasus TB BTA positif pada tahun 2017 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2016 yaitu 79,23per 100.000 penduduk. CNR
TB BTA positif tahun 2012- 2017 dapat dilihat pada grafik 3.8.
Grafik 3.8 Angka Penemuan Kasus (CNR) Baru TB Paru BTA+
Tahun 2012-2016
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 25
Sumber : Data Program TB Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Diketahui bahwa Kabupaten Serdang Bedagai Jumlah Keseluruhan kasus
Bru TB Paru yaitu sebanyak 542 dimana 88,42 per jumlah penduduk. Dengan
CNR kasus Baru TB BTA positif tertinggi adalah Puskesmas Bandar Khalipah
yaitu 49 kasus dimana CNR sebesar 192,98 per 100.000 penduduk, diikuti
Puskesmas Desa Pon yaitu 47 orang kasus (106,68per 100.000 penduduk), dan
Puskesmas Perbaungan 44 kasus (64,01 per 100.000 penduduk). CNR kasus
Baru TB BTA positif per Puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.9 dibawah ini:
Grafik 3.9 Angka Penemuan Kasus Baru Tuberkulosis BTA Positif Menurut
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Sumber : Data Program TB Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
2. Case Notification Rate (CNR) Seluruh Kasus TB
Diketahui bahwa Kabupaten Serdang Bedagai Jumlah Keseluruhan
kasus TB Paru yaitu sebanyak 747 dimana 121,87 per jumlah penduduk.
0
20
40
60
80
100
120
2012 2013 2014 2015 2016 2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
CNR 81.07 119.22 112.14 104.65 79.23 88.43
0
50
100
150
200
44 21
41 17
9 27
7 34 47
23
0 14
49
7 13 43
19 20 10 13
64.0159.2391.4
61.67
21.2754.79
43.66
89.81106.68
79.81
0
110.65
148.46
40.2226.2
132.83
94.93
184.63
122.18
152.56
Jmlh Kasus Baru CFR
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 26
Dengan CNR Baru TB BTA positif tertinggi adalah Puskesmas Desa Pon yaitu
64 kasus dimana CNR sebesar 145,27 per 100.000 penduduk, diikuti
Puskesmas Spispis yaitu 57 orang kasus (176,08 per 100.000 penduduk),
dan Puskesmas Tanjung Beringin 54 kasus (142,64 per 100.000 penduduk).
CNR TB BTA positif per Puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.9 dibawah ini:
Grafik 3.9 Angka Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif Menurut
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Sumber : Data Program TB Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
3. Proporsi Kasus TB Anak 0 – 14 Tahun
Proporsi kasus TB anak diantara seluruh kasus TB adalah persentase
kasus TB anak (< 15 tahun) diantara seluruh kasus TB tercatat. Proporsi
kasus TB anak di antara kasus baru Tuberkulosis Paru yang tercatat di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 3 persen dari sluruh kasus
89
21
42
17 1634
14
5464
23
2
23
50
15
35
57
19 2413 13
129.49
59.23
93.63
61.67
37.81
68.9987.33
142.64 145.27
79.81
15.8
69.68
196.92
86.1870.55
176.08
94.93
221.56
158.84 152.56
0
50
100
150
200
250
Per
bau
nga
n
Mel
ati
Pan
tai C
erm
in
Pen
ggaj
ahan
Sial
ang
Bu
ah
Sei R
amp
ah
PK
L B
ud
iman
T. B
erin
gin
Des
a P
on
Pay
a Lo
mb
ang
N. K
esia
nga
n
T. S
yah
ban
dar
Bd
r K
alip
ah
Dlk
Mer
awan
Do
lok
Mas
ihu
l
Sip
isp
is
Ku
ala
Bal
i
Bin
tan
g B
ayu
Ko
tari
h
Silin
da
Kasus Seluruh TB. Paru CFR
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 27
TB Paru. Ada sebanyak 26 anak yang tertular Tuberkulosis Paru BTA Positif
dewasa yang berhasil ditemukan dan diobati pada tahun 2017. Hal ini
menunjukkan bahwa penularan kasus Tuberkulosis Paru BTA Positif kepada
anak cukup besar dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 16 kasus.
4. Proporsi Kasus Tuberkulosis BTA Positif
Diantara Suspek Proporsi kasus TB BTA positif diantara suspek adalah
persentase kasus BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang
diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan
sampai diagnosis, serta kepekaan menetapkan kriteria suspek. Proporsi
kasus TB BTA positif diantara suspek di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 10,68 persen. Angka tersebut berada dibawah proporsi yang
normal yaitu 5 – 15 persen. Angka yang terlalu rendah kemungkinan
disebabkan penjaringan yang kurang atau ada masalah dalam pemeriksaan
laboratorium (negatif palsu).
5. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA +
Angka kesembuhan Tuberculosis (Cure Rate) adalah angka yang
menunjukkan persentase pasien TB paru BTA positif yang sembuh setelah
selesai masa pengobatan diantara pasien baru TB paru BTA positif
yangtercatat. Angka keberhasilan pengobatan (2Success Rate/SR) adalah
angka yang menunjukkan persentase pasien baru TB paru terkonfirmasi
bakteriologis yang menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun
pengobatan lengkap) diantara pasien baru TB paru terkonfirmasi
bakteriologis yang tercatat. Angka ini merupakan penjumlahan dari angka
kesembuhan dan angka pengobatan lengkap. Success Rate di Kabupaten
Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 92,61 persen. Angka Suscces Rate pada
tahun 2017 ini telah mampu melampaui target Rencana Strategi Nasional,
yaitu 85 persen.
6. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang
dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 28
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Penemuan dan
penanganan penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 sebesar 3,82 persen, menurun dibandingkan capaian tahun 2016
yaitu 22,77 persen. Capaian tersebut masih jauh dari target SPM
yaitu 100 persen, hal tersebut dimungkinkan masih terdapat keragu-raguan
petugas kesehatan dalam diagnosa penetapan kasus Pneumonia sesuai
pedoman tata laksana kasus Pneumonia Kementerian Kasehatan RI .
Gambaran tren penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita
dapat dilihat pada Grafik 3.10.
Grafik 3.10 Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia pada Balita
Tahun 2012-2017
7. Jumlah Kasus HIV
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan
ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Perkiraan Kasus Penanganan Kasus
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 29
penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu
dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat
dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Conselling,
and Testing (VCT), sero survey dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku
(STBP). Jumlah kasus baru HIV tahun 2017 sebanyak 31 kasus, lebih tinggi
dibandingkan dengan penemuan kasus HIV tahun 2016 sebanyak 21 kasus.
Penemuan kasus HIV pada laki-laki lebih banyak yaitu 51,61 persen
dibandingkan pada perempuan (48,36 persen). Bila dilihat berdasarkan
umur maka penderita HIV dapat menimpa umur dari usia dini hingga umur
tua. Perderita HIV terbanyak berturut-turut sebagai berikut : umur 25-49
tahun sebesar 70,97 persen, kemudian umur 20-24 tahun sebesar 16,13
persen dan umur <4 tahun 6,45 persen.
Grafik 3.11 Jumlah Kasus HIV di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
Dari Grafik 3.11diatas menunjukkan di Kabupaten Serdang Bedagai
mengalami kecenderungan/tren kasus HIV dengan mengalami peningkatan
setiap tahunnya.
8. Jumlah Kasus AIDS
Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) tahun 2017
sebanyak 10 kasus, lebih banyak dibanding tahun 2016 yaitu 3 kasus.
0
5
10
15
20
25
30
35
2012 2013 2014 2015 2016 2017
18
117 5
21
31
Penderita HIV
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 30
Berdasarkan kelompok umur, jumlah kasus terbanyak berturut-turut
sebagai berikut : umur 25-49 tahun 100 persen. Berdasarkan jenis kelamin
ternyata kasus pada laki-laki yaitu sebesar 70 persen lebih banyak
dibandingkan kasus pada perempuan yaitu sebesar 30 persen. Kasus
tersebut didapatkan dari laporan VCT Puskesmas, laporan rutin AIDS
Puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai. Peningkatan kasus AIDS ini
dikarenakan upaya penemuan atau pencarian kasus yang semakin intensif
melalui VCT di Puskesmas. Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung
es, artinya kasus yang dilaporkan hanya sebagian kecil yang ada di
masyarakat.
Grafik 3.12 Kasus AIDS dan Kematian Akibat AIDS di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
Sumber : Data Program HIV Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Jumlah kematian AIDS tahun 2017 sebanyak o persen, dan ditahun
2016 juga 0 persen tetapi ditahun 2015 ada 1 orang kasus kematian akibat
AIDS.
9. Jumlah Kasus Sifilis
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kematian akibat AIDS 0 6 6 1 0 0
Kasus AIDS 10 10 15 3 3 10
0
5
10
15
20
25
Kasus AIDS Kematian akibat AIDS
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 31
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama
penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari
ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan
terjadinya sifilis kongenital. Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di
seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90 persen kasus terjadi di
negara berkembang.
Jumlah kasus Sifilis di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
sebanyak 2 kasus, menurun dibandingkan kasus tahun 2016 yang sebanyak
3 kasus. Berdasarkan kelompok umur, kasus terbanyak terjadi pada
kelompok umur 25-49 tahun 100 persen. Berdasarkan jenis kelamin
ternyata kasus pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki
yaitu sebesar 100 persen.
10. Darah Donor Diskrining Terhadap HIV
Badan Kesehatan dunia (WHO) telah mengembangkan strategi untuk
meminimalkan penularan penyakit pada tranfusi darah. Salah satu
strateginya adalah pelaksanaan skrining terhadap semua darah donor dari
penyebab infeksi. HIV/AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan
melalui tranfusi darah, sehingga setiap darah donor harus dilakukan skrining
terhadap HIV. Di seluruh pendonor yang ada di ambil dari UTD. RSUD Sultan
Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017, jumlah pendonor
sebanyak 424 orang, seluruh darah donor tersebut dilakukan skrining
terhadap HIV. Dari seluruh darah donor yang diperiksa sebanyak 0,00
persen positif HIV. Lebih besar dibandingkan jumlah pendonor di tahun
2016 yaitu sebanyak 367 orang dan yang diperiksa positif sebanyak 0,00
persen.
11. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani
Proporsi kasus diare di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
sebesar 62,8 persen, meningkat bila dibandingkan proporsi tahun 2016 yaitu
45,6 persen. Hal ini menunjukkan penemuan dan pelaporan masih perlu
ditingkatkan. Kasus yang ditemukan dan ditangani di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah maupun swasta belum semua terlaporkan.
Berdasarkan jenis kelamin, kasus terbanyak terjadi pada laki-laki yaitu
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 32
sebesar 31,9 persen, hal ini disebabkan bahwa laki-laki lebih banyak
berhubungan dengan faktor risiko diare, yang penularannya melalui vekal
oral, terutama berhubungan dengan sarana air bersih, cara penyajian
makanan dan PHBS. Adapun gambaran angka penemuan kasus diare
menurut Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 dapat dilihat pada grafik
3.13. dibawah ini :
Grafik 3.13 Kasus Diare di Kabupaten Serdang Bedagai Selama 5 tahun
Tahun 2012-2017
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
12. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk
Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses
pembelahan cukup lama antara 2–3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta
mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi
2–5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak, dan mata. Sehingga penyakit kusta dapatmenurunkan kualitas hidup
penderitanya jika tidak ditemukan dan diobati secara dini. Di Dinas
Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, angka penemuan kasus baru kusta
sebanyak 6 kasus 0,98 persen per 10.000 penduduk pada tahun 2017 lebih
banyak di bandingkan tahun 2016 yaitu 3 kasus 0,97 persen per 10.000
0
10000
20000
30000
40000
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Target 7200 12959 12976 13076 32989 16486
Diare Ditangani 30977 16700 14296 12380 15051 10398
Jumlah Target Diare Ditangani
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 33
penduduk. Sedangkan angka prevalensi kusta adalah sebesar 0,6 per 10.000
telah mencapai target (< 1 per 10.000 penduduk).Dimana Jumlah kasus Pausi
Basiler (PB)/ Kusta kering sebanyak 1 orang yaitu penderitanya adalah
perempuan dan Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah sebanyak 5
kasus/penderita yaitu laki-laki 3 kasus/penderita dan perempuan 2
kasus/penderita.
13. Persentase Kasus Baru Kusta Anak Usia 0 – 14 Tahun
Indikator lain yang digunakan pada penyakit kusta yaitu proporsi
penderita kusta pada anak (0-14 tahun) di antara penderita baru, yang
memperlihatkan sumber dan tingkat penularan di masyarakat. Prensentasi
kasus baru kusta pada umur 0-14 tahun tahun 2016-2017 yaitu 0,00 persen
per 10.000 penduduk.
14. Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi kasus
sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan
dalam mendeteksi kasus baru kusta yaitu angka cacat tingkat 2. Persentase
cacat tingkat 2 pada tahun 2017 sebesar 0,00 persen per 100.000 penduduk,
dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,49 persen per 100.000
penduduk.
15. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit “Accute
Flaccid Paralysis” (AFP) per 100.000 Penduduk < 15 Tahun.
Upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio, Pemerintah telah
melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi masal pada anak balita melalui
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan surveilans AFP. Surveilans AFP
merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan yeng terjadi
secara mendadak dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada
poliomyelitis. Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus polio liar
atau tidak adalah sebagai berikut :
a. Melakukan pelacakan terhadap anak usia <15 tahun yang mengalami
kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 34
b. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak
kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II
>24 jam.
c. Mengirim kedua specimen tinja ke laboratorium dengan pengemasan
khusus.
d. Hasil pemeriksaan specimen tinja akan menjadi bukti virology adanya
virus polio liar didalamnya.
e. Diagnosis akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan.
Pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau
syaraf untuk menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.
Hasil pemeriksaan virologis dan klinis akan menjadi bukti penegakan
diagnosis kasus AFP termasuk kasus polio atau tidak, sehingga dapat
diketahui apakah masih ada polio liar di masyarakat. Jumlah Kasus AFP (Non
Polio) yang ditemukan pada Tahun 2016 lebih tinggi sebanyak 18 kasus dari
189.098 jiwa penduduk berumur < 15 Tahun dibanding pada tahun 2017
yaitu 8 kasus dari 187.430 jiwa penduduk berumur <15 tahun. AFP Rate
tercatat 4,27 per 100.000 penduduk berumur < 15 tahun.
Grafik 3.14 Kasus AFP di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
16. Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I)
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumalah Kasus AFP 8 15 14 18 18 8
0
5
10
15
20
Jumalah Kasus AFP
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 35
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Difteri, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio, dan Hepatitis B. Dalam
upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut, diperlukan
komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan kematian yang
lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio (ERAPO), Reduksi Campak
(Redcam) dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN). Saat ini telah
dilaksanakan Program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu pengamatan
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Difteri, Tetanus
Neonatorum, dan Campak). Dari laporan bahwa penderita PD3I tidak ada
laporan kasus Difteri, Pertusis, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus
Neonatorum, Campak, Polio, dan Hepatitis B dari 20 Puskesmas Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai.
17. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000
Penduduk
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini
sebagian besar menyerang anak berumur <15 tahun, namun dapat juga
menyerang orang dewasa. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di
Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017 sebesar 14,5 per 100.000
penduduk, mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2016 yaitu 23,4
per 100.000 penduduk. Hal ini berarti bahwa IR DBD di Kabupaten Serdang
Bedagai lebih rendah dari target Nasional <51/100.000 penduduk. Setiap
penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita,
penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.
Grafik 3.15 Angka Kesakitan DBD di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 36
Sumber: Data Program DBD Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
18. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Serdang
Bedagai tahun 2016 sebesar 2,8 persen, menurun bila dibandingkan CFR
tahun 2017 yaitu 2,2 persen. Angka tersebut masih lebih tinggi
dibandingkan dengan target Nasional maupun RPJMD (<1%). CFR DBD
Puskesmas Penggajahan yaitu 1 orang dan Puskesmas Tanjung Beringin
yaitu 1 orang. CFR yaitu berjenis kelamin laki-laki.
19. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka kesakitan malaria (API =
Annual Parasite Incidence) di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017
tercatat 0,00 per 1.000 penduduk. API tersebut sudah mencapai target
nasional yaitu kurang 1 per 1.000 penduduk.
20. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani
Program eliminasi filariasis di Indonesia dilakukan atas dasar
kesepakatan global tahun 2000 yaitu “The Global Goal of Elimination of
Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem the year 2020” yang
merupakan realisasi dari resolusi WHA pada tahun 1997. Program eliminasi
dilaksanakan melalui dua pilar kegiatan yaitu : pemberian obat pencegahan
massal (POPM) filariasis kepada seluruh penduduk di kabupaten endemis
filariasis, kedua dengan tatalaksana kasus klinis filariasis guna mencegah
dan mengurangi kecacatan. Angka kesakitan filiariasis di Kabupaten Serdang
Bedagai pada tahun 2017 tercatat 0,00 per 100.000 penduduk.
21. Penyakit Tidak Menular
49
21
75 8
4
14
3
89
2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7
Jumlah DBD
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 37
Sesuai dengan namanya penyakit tidak menular atau disingkat PTM
merupakan penyakit yang tidak membahayakan orang-orang disekitar
karena tidak akan menularkan penyakitnya.Penyakit tidak menular (PTM)
seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, cedera dan
penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya merupakan 63
persen penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa
per tahun (WHO, 2010). Di Indonesia sendiri, penyakit menular masih
merupakan masalah kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan
morbiditas dan mortalitas PTM semakin meningkat. Hal tersebut menjadi
beban ganda dalam pelayanan kesehatan, sekaligus tantangan yang harus
dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia. Peningkatan
PTM berdampak negatif pada ekonomi dan produktivitas bangsa.
Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya
besar. Beberapa jenis PTM merupakan penyakit kronik dan/atau katastropik
yang dapat mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya. Selain itu,
salah satu dampak PTM adalah terjadinya kecacatan termasuk kecacatan
permanen. Secara global, regional, dan nasional pada tahun 2030
diproyeksikan terjadi transisi epidemiologi dari penyakit menular menjadi
penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular merupakan akibat dari pola hidup yang tidak
sehat, tidak menyukai olahraga, mengkonsumsi makanan yang minim nutrisi
kaya akan lemak jahat dan tidak terserap baik oleh usus, sehingga tersisa
menempel di dinding usus menjadi racun, merokok dan keterpaparan
terhadap asap rokok, gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan, obat-obatan,
dan riwayat keluarga (keturunan). Prinsip upaya pencegahan tetap lebih
baik dari pengobatan. Upaya pencegahan penyakit tidak menular lebih
ditujukan kepada faktor risiko yang telah diidentifikasi. Dinas Kesehatan
Kabupaten Serdang Bedagai telah mengembangkan program pengendalian
PTM sejak tahun 2001. Upaya pengendalian faktor risiko PTM yang telah
dilakukan berupa promosi Perilaku Bersih dan Sehat, deteksi dini, serta
pengendalian masalah tembakau. Kabupaten Serdang Bedagai telah
menerbitkan Perda nomor 10 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok
(KTR). Upaya pengendalian PTM tidak akan berhasil jika hanya dilakukan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 38
oleh Kementerian Kesehatan tanpa dukungan seluruh jajaran lintas sektor,
baik pemerintah, swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan,
bahkan seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka pengendalian PTM
dilakukan surveilans epidemiologi PTM.
Berdasar hasil rekapitulasi data kasus baru PTM, jumlah kasus baru
PTM yang dilaporkan secara keseluruhan pada tahun 2017 adalah 943.927
kasus. Adapun proporsi kasus baru PTM tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Grafik. 3.16 Proporsi Kasus Baru Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Serdang
Bedagai Tahun 2017
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
a. Persentase Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi
Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan angka prevalensi hipertensi secara
nasional (25,8%), jika dibanding hasil riskesda tahun 2007 (31,7/1000)
menunjukkan adanya penurunan angka prevalensi, namun hal ini tetap perlu
di waspadai mengingat hipertensi merupakan salah satu faktor risiko
penyakit degeneratif antara lain penyakit jantung, stroke dan penyakit
pembuluh darah lainnya. Pengukuran tekanan darah merupakan salah satu
kegiatan deteksi dini terhadap faktor risiko PTM seperti Hipertensi, Stroke,
Jantung, Kelainan Fungsi Ginjal atau yang lainnya. Kegiatan ini bisa
dilaksanakan di setiap fasilitas kesehatan termasuk puskesmas atau klinik
kesehatan lainnya. Juga bisa dilaksanakan di Pos Pembinaan Terpadu PTM
yang ada di masyarakat. Jumlah penduduk berisiko (> 18 th) yang dilakukan
pengukuran tekanan darah pada tahun 2017 tercatat sebanyak 9.353 atau
2,38 persen. Dari hasil pengukuran tekanan darah, sebanyak 5.793 orang
atau 61,94 persen dinyatakan hipertensi/tekanan darah tinggi. Berdasarkan
jenis kelamin, persentase hipertensi pada kelompok perempuan sebesar
61.94
65.64
3.41 1.2
Hypertensi Obesitas Kanker DM
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 39
71,56 persen, lebih tinggi dibanding pada kelompok laki-laki yaitu 53,72
persen.
Grafik 3.17. Persentase Hipertensi Pada Usia > 18 Tahun Menurut Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
b. Persentase Obesitas
Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi timbunan lemak yang
berlebihan atau abnormal pada jaringan adipose, yang akan mengganggu
kesehatan (WHO, 1998). Seseorang dikatakan obesitas apabila Indeks Massa
Tubuh (IMT) ≥ 25 kg/m². Klasifikasi obesitas tersebut adalah : Kategori
Obesitas I dengan IMT (kg/m²) adalah 25,0-29,9; Kategori Obesitas II dengan
IMT (kg/m²) adalah ≥30. Seperti halnya hipertensi, obesitas juga
merupakan faktor risiko Penyakit Degeneratif seperti jantung, stroke dan
penyakit pembuluh darah lainnya. Deteksi dini obesitas diharapkan
dilakukan untuk semua kunjungan ke fasilitas pelayanan primer.
Pada tahun 2017, jumlah kunjungan puskesmas dan jaringannya (usia ≥
15 th) yang dilaporkan tercatat 938 penderita 65,64 persen. Terdiri dari laki-
laki 401 orang atau 74,95 persen dan perempuan 537 orang atau 60,07
persen.
Grafik 3.18. Persentase Obesitas Pada Usia ≥ 15 Tahun Menurut Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai
0100200300400500600
PER
BA
UN
GA
N
MEL
ATI
PA
NTA
I CER
MIN
PEG
AJA
HA
N
SIA
LAN
G B
UA
H
SEI R
AM
PA
H
PK
L B
UD
IMA
N
T B
ERIN
GIN
DES
A P
ON
PA
YA L
OM
BA
NG
N K
ESIA
NG
AN
T SY
AH
BA
ND
AR
BD
R K
ALI
PA
H
DLK
MER
AW
AN
DO
LOK
MA
SIH
UL
SIP
ISP
IS
KU
ALA
BA
LI
BIN
TAN
G B
AYU
KO
TAR
IH
SILI
ND
A
350 340410
228 220140
280233
525
200
336288
200
482 445
262 228 220 248158
Jumlah Penderita
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 40
Tahun 2017
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
c. Persentase IVA Positif dan Benjolan Pada Perempuan 30 – 50 Tahun
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu cara
melakukan tes kanker serviks. Kelebihan dari tes ini adalah kesederhanaan
teknik dan kemampuan untuk memberikan hasil yang segera kepada ibu.
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan cara sederhana untuk
mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Alat ini begitu sederhana
sebab saat pemeriksaannya tidak perlu ke laboratorium.
Efektivitas IVA sudah di teliti oleh banyak peneliti. Walaupun demikian
perbandingan masing-masing penelitian tentang IVA agak sulit dievaluasi
karena perbedaan protokol dan populasi. Secara umum dapat dikatakan
bahwa sensitivitas IVA untuk mendeteksi High Grade SIL berkisar 60-90 %.
sehingga dapat dikatakan bahwa sensitifitas IVA setara dengan sitologi
walaupun spesifisitasnya lebih rendah. Sedangkan untuk kanker payudara
dilakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) atau Clinical Breast
Examination (CBE) dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI).
Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang dilakukan deteksi dini kanker
leher rahim dan kanker payudara menjadi salah satu indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra Kemenkes
th 2014-2019, Pencapaian indikator ini didukung dengan aksi nyata berupa
gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di
Indonesia yang dikemas dalam Program Nasional Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di
Indonesia yang telah dicanangkan oleh Ibu Negara pada tanggal 21 April
0
140
0 0 0 0
100
0
100
0
259
160
0 0 050
0 0
100
29
050
100150200250300
Penderita Obesitas
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 41
2015 yang lalu. Gerakan ini akan berlangsung selama 5 tahun. Diharapkan
pada tahun 2019 jumlah WUS yang dilakukan deteksi dini mencapai 50
persen.
Jumlah WUS yang melakukan pemeriksaan IVA di 20 Puskesmas terdapat
293 WUS atau 0,33 persen dari perempuan usia 30-50 tahun. Persentase
WUS ini masih sangat jauh dari target yang ditetapkan sebesar 10 persen.
Sedangkan yang hasil pemeriksaannya yang IVA positif yaitu 10 WUS atau
3,41 persen.
Grafik 3.19. Persentase IVA Positif Menurut Wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
22. Cakupan Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 Jam
Menurut Undang-Undang Wabah Tahun 1984, Kejadian Luar Biasa
(KLB) adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau
meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis
pada suatu desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. Cakupan desa
penderita dan kematian pada KLB di Kabupaten Serdang Bedagai 0,00 yaitu
tidak ada kejadian pada tahun 2017.
BAB IV
6
4
0
1
2
3
4
5
6
7
SIALANG BUAH DESA PON
Jumlah IVA Positif
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 42
SITUASI UPAYA KSEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur yaitu upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah
setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup
upaya – upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan pemberantasan penyakit
menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi
dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman,
pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya serta
penanggulangan bencana bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya – upaya pencegahan
penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan
kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan.
Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pemerintah yang dalam hal ini sebagai pemangku tanggungjawab (duty bearers) wajib
merespon (to respect), memenuhi (to fulfill), dan melindungi (to protect) seluruh
masyarakat (right holder) agar dapat mencapai haknya untuk sehat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai berupaya memenuhi hak
masyarakat serdang bedagai melalui peningkatan upaya kesehatan dengan
mempertimbangkan aspek keterjangkauan (accessibility), ketersediaan (availability),
terpenuhi (accessibility), dan kualitas (quality). Berikut ini diuraikan upaya kesehatan
yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir pada tahun 2017.
A. VISI DINAS KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 43
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 – 2021 adalah “
Masyarakat Serdang Bedagai Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan Dalam Bidang
Kesehatan”
1. Masyarakat unggul adalah kemampuan masyarakat dalam meningkatkan mutu
dan kualitas daya saing dalam bidang kesehatan.
2. Masyarakat inovatif adalah suatu keadaan yang memanfaatkan setiap peluang
guna mendorong kemandirian masyarakat dalam mewujudkan hal-hal terbarukan
dalam pelaksanaan proses pembangunan kesehatan yang dapat meningkatkan
daya saing produktivitas ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Masyarakat berkelanjutan adalah adalah mendorong masyarakat untuk terus
produktif dalam upaya pembangunan kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai.
B. MISI DINAS KESEHATAN
Untuk mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh
melalui misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul, inovatif dan berkelanjutan
2. Mewujudkan lingkungan sehat
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesehatan.
C. SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Sasaran strategis dinas kesehatan kabupaten Serdang Bedagai untuk tahun 2016
– 2021 mengikuti sasaran strategis Kementerian Kesehatan RI sebagai berikut:
1. Sasaran tujuan tercapainya pelayanan kesehatan yang unggul, inovatif dan
berkelanjutan
1.1 Meningkatnya pelayanan kesehatan yang unggul
1.2 Meningkatnya sumber daya kesehatan sesuai dengan standar
1.3 Menurunnya angka kematian ibu dan bayi
1.4 Meningkatnya pemberantasan penyakit menular
1.5 Meningkatnya penanggulangan penyakit tidak menular
2. Sasaran tujuan meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan
2.1 Meningkatnya tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan yang
memenuhi syarat kesehatan
3. Sasaran tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 44
3.1 Revitalisasi UKBM
3.2 Meningkatnya kepesertaan masyarakat terhadap asuransi kesehatan
3.3 Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
D. PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (KI dan K4)
Pelayanan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi,
edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses
kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Pelayanan antenatal
adalah pelayanan kesehatan oleh pelayanan kesehatan oleh tenaga professional
(dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, perawat) untuk ibu selama
masa kehamilannya, sesuai dengan standard minimal pelayanan antenatal.
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan
indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan,
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan
antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat.
Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang telah
dianjurkan, dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja
pada kurun waktu satu tahun.
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan dengan distribusi
waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu),
minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan minimal
2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu – lahir). Standar waktu
pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil
dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini
komplikasi kebidanan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar
kualitas, yaitu;
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
b. Pengukuran tekanan darah;
c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA);
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 45
d. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
e. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toxoid sesuai status imunisasi;
f. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
g. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);
h. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk Keluarga Berencana);
i. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila
belum pernah dilakukan sebelumnya);
j. Tatalaksana kasus
Persentase cakupan K1 dari tahun 2017 sebesar 92 persen dan tahun 2016
sebesar 92,6% atau menurun sebanyak persen. Demikian halnya dengan capaian
K4 pada tahun 2017 sebesar 85 persen sedangakan pada tahun 2016 sebesar 85
persen. Cakupan K1 dan K4 dalam 5 tahun terakhir di Kabupaten Serdang Bedagai
dapat dilihat pada grafik 4.1 di bawah ini.
Grafik 4.1 Persentasi Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil di Kabupaten
Serdang Bedagai Tahun 2012-2017
Dari gambar diatas dilihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K1
dan K4 pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan dari tahun 2016. Namun
demikian, naik turunnya cakupan K1 dan K4 selama lima tahun terakhir tidak
terlalu signifikan. Cakupan K4 pada tahun 2017 sebesar 85 persen sudah di atas
target Renstra 70 persen. Ini menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
2012 2013 2014 2015 2016 2017
K1 95 95.49 97.2 94.9 92.6 92
K4 87 88.36 89.3 87.1 85 85
7880828486889092949698
100
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 46
Asuhan kebidanan pada persalinan normal yang mengacu kepada asuhan
yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya
pencegahan komplikasi. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten. Pada kenyataan di lapangan, masih terdapat penolong persalinan yang
bukan tenaga kesehatan dan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu
secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan
kompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan yang
berkompeten memberikan pelayanan persalinan adalah dokter spesialis
kebidanan, dokter dan bidan.
Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2017
yaitu 86,8 persen sedangkan pada tahun 2016 sebesar 86,3 persen. Pencapaian
perselianan oleh tenaga kesehatan sudah diatas target Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 50 persen. Ini menunjukkan semakin baiknya
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan serta fasilitas kesehatan (puskesmas) telah melaksanakan APN (Asuhan
Persalinan Normal).
Grafik 4.2 Persentasi Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012-2017
3. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari paska persalinan oleh tenaga kesehatan.
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan
84
86
88
90
92
2012 2013 2014 2015 2016 2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Persalianan Oleh Tenaga Kes 88.78 89.8 87.28 90.03 90.05 86.8
Persalianan Oleh Tenaga Kes
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 47
terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal 3 kali dengan
ketentuan waktu;
a. Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah
persalinan.
b. Kunjungan nifas ke dua dalam waktu 2 minggu setelah persalinan (8-14
hari).
c. Kunjungan nifas ke tiga dalam waktu 6 minggu setelah persalinan (36-42
hari)
Pada tahun 2017, capaian yang telah dipenuhi mencapai 84,9 persen
sedangkan pada tahun 2016 capaian nifas sebesar 85 persen. Angka ini mengalami
penurunan sebanyak 0,1 persen. Angka pencapaian nifas belum mencapai target
SPM bidang kesehatan sebesar 90 persen tahun 2017. Pelayanan nifas sangatlah
diperlukan untuk mengobservasi kondisi kesehatan ibu setelah bersalin sampai 6
minggu setelah bersalin. Tenaga kesehatan melakukan observasi ibu nifas
kebanyakan sampai 1 minggu paska persalinan tidak sesuai dengan standart yang
telah ditetapkan dimana peska persalianan di observasi mulai 6 jam sampai 42 hari,
dikarenakan kematian ibu sering terjadi pada saat pasca persalinan yang
diakibatkan oleh perdarahan, anemia, dll. Oleh karena itu pelayanan nifas
merupakan pelayanan kesehatan yang wajib bagi ibu melahirkan agar ibu dan bayi
sehat dan selamat.
Grafik 4.3 Persentasi Pelayanan Nifas di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2012-2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
NF 88 90.97 91.2 89 85 84.9
80
82
84
86
88
90
92
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 48
4. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di rumah dan atau rumah
bersalin dengan pertolongan dukun bayi dan atau tenaga kesehatan.
Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu program
penanggulangan kekurangan vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul
vitamin A adalah cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi
(200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah melahirkan.
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017 sebesar 84,90
persen, meningkat dibandingkan cakupan tahun 2016 yaitu 85,01 persen.
5. Persentasi Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil dan WUS
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program
eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil.
Menurut WHO, tetanus maternal dan neonatal dikatakan tereliminasi apabila
hanya terdapat kurang dari satu kasus tetanus neonatal per 1.000 kelahiran
hidup di setiap kabupaten. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus
neonatorum dan maternal adalah
1) Pertolongan persalinan yang aman dan bersih;
2) Cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata;
3) Penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.
Jumlah ibu hamil 2017 di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 14.258 orang,
yang mendapat TT-1 sebesar 26,66 persen, TT-2 sebesar 24,84 persen, TT-3
sebesar 2,20 persen, TT-4 sebesar 1,49 persen dan TT-5 sebesar 0,15 persen
dan TT2+ sebesar 28,69 persen.
6. Persentasi Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Zat besi adalah suatu suplemen panambah darah yang sangat dibutuhkan oleh
ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. Zat besi
merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia
dan hewan, yaitu sebanyak + 20 mgkebutuhan atau dosis zat besi perhari pada
ibu hamil. Penanggulangan anemia pada ibu hamil dilaksanakan dengan
memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya.
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Serdang Bedagai pada
tahun 2017 sbesar 85,80 persen, meningkat bila dibandingkan dengan cakupan
tahun 2016 yaitu 84,17 persen.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 49
7. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani
Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan
komplikasi kebidanan untuk mendapatkan penanganan definitif sesuai standar
oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Diperkirakan 20 persen ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan.
Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga
sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh tenaga
kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani.
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 yaitu 84 persen, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2016 sebesar
58 persen.
8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Ditangani
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia,
ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR
(berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan
kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada
pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).
Cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi di Kabupaten Serdang
Bedagai tahun 2017 sebesar 100 persen, meningkat bila dibandingkan dengan
tahun 2016 sebesar 17,2 persen.
9. Persentasi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi.
Kontrasespsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai
akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. Untuk itu,
maka yang membutuhkan kontrasepsi adalah pasangan yang aktif melakukan
hubungan intim/seks dan kedua-duanya memiliki kesuburan normal namun
tidak menghendaki kehamilan.
Keluarga Berencana yaitu suatu upaya yang berguna untuk perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan
alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD,
dan sebagainya. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana
merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 50
Jumlah PUS Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebanyak 116.413 PUS.
Dari seluruh PUS yang ada, sebesar 73,5 persen adalah peserta KB aktif. Adapun
jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KBaktif dapat dilihat pada grafik.
4.4
Grafik 4.4 Persentasi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
10. Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Peserta KB baru adalah PUS (pasangan usia subur) yang pertama kali
mengguakan kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan kontrasepsi
setelah mengalami kehamilan yang berakhir dengan keguguran atau persalinan.
Jumlah PUS Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebanyak 116.413 PUS.
Dari seluruh PUS yang ada, sebesar 11,3 persen adalah peserta KB baru.Pada
peserta KB baru MKJP metode IUD sebesar 11,2 persen, MOP sebesar 1,5 persen,
MOW sebesar 2,4 persen, Implan sebesar 22,8 persen, dan Non MKJPmetode
Kondom sebesar 8,0 persen, Suntik sebesar 28,6 persen, Pil sebesar 25,5 persen,
Obat Vagina sebesar 0,00 persen.Adapun jenis kontrasepsi yang digunakan oleh
peserta KB Baru dapat dilihat pada grafik. 4.5:
11
2.76.1
14.9
4.3
31
30
IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 51
Grafik 4.5 Persentasi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
11. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Penyebab terbanyak terjadinya BBLR
adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-
lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta
faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR.Bayi yang lahir dengan
berat badan rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut
bayi mudah sekali mengalami hipotermi dan belum sempurnanya pembentukan
organ-organ tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyebab utama kematian
bayi.
BBLR tahun 2017 yaitu Laki-laki 29 orang 0,4 persen dan perempuan 38
orang yaitu 0,6 persen. Dari 12.962 kelahiran hidup di Kabupaten Serdang
Bedagai Pada tahun 2017.
12. Cakupan Kunjungan Neonatus
Neonatus adalah masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia
28 hari dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam
rahim . Pada saat ini terjadi pematangan hampir pada semua sistem.Dalam 1
bulan setelah fertilisasi ovum, karakteristik umum dari semua organ-organ yang
berbeda dari fetus telah mulai berkembang dan selama 2 sampai bulan
berikutnya sebagian besar bagian-baguan dai organ yang berbeda telah selesai
dibentuk lebih dari 4 bulan, organ-organ pada fetus khususnya sama dengan
yang terdapat pada neonatus. Akan tetapi, perkembangan selular dari sebagian
IUD MOP MOW ImplanKondo
mSuntik Pil
Peserta KB Baru 11.2 1.5 2.4 22.8 8 28.6 25.5
010203040
Peserta KB Baru
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 52
organ biasanya jauh dari sempurna, dan masih membutuhkan waktu 5 bulan
kehamilan untuk menyempurnakan perkembangan tersebut. Bahkan pada saat
lahir, struktur – struktur tertentu, terutama sistem saraf, ginjal, dan hati, masih
kurang berkembang dengan baik.
Jadwal kunjungan neonatal yang dilaksanakan saat ini adalah pada umur 6-48
jam, umur 3-7 hari dan umur 8-28 hari. Indikator ini mengukur kemampuan
manajemen program Kesehatan Ibu Anak (KIA) dalam menyelenggarakan
pelayanan neonatal yang komprehensif. Kunjungan neonatal pertama (KN1)
adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh
tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.
Pelayanan yang diberikan saat kunjungan neonatal adalah pemeriksaan sesuai
standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan konseling perawatan bayi
baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan
neonatal pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan
imunisasi hepatitis B0 bila belum diberikan pada saat lahir.
Pada Tahun 2015, cakupan kunjungan neonatus KNI sebesar 92,9
persenjumlah lahir hidup dan KN3 sebesar 87,5 persenjumlah lahir hidup
sedangkan pada tahun 2016 cakupan KNI sebesar 100 persenjumlah lahir hidup
dan KN3 sebesar 93,9 persenjumlah lahir hidup. Pada Tahun 2017 kunjungan
Neonatus KNI yaitu 89,8 persen jumlah lahir hidup dan Kunjungan Neonatus
Lengkap (KN Lengkap) yaitu 83 persen dari jumlah lahir hidup.
13. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui
bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan
menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat
makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembangnya. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel
darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi
terhadap penyakit.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 53
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten
Serdang Bedagai pada tahun 2016 sebesar 19,5 persen, meningkat jika
dibandingkan persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2017 yaitu 24,1 persen.
Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain :
a. Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yg
tidak ada masalah medis.
b. Masih banyaknya perusahaan yang mempekerjakan perempuan tidak
memberi kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk
melaksanakan pemberian ASI secara eksklusif. Hal ini terbukti dengan
belum tersedianya ruang laktasi dan perangkat pendukungnya.
c. Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli atau
belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI
Eksklusif, yaitu masih mendorong untuk memberi susu formula pada bayi
0-6 bulan.
d. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI.
e. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan
kampanye terkait pemberian ASI, dan belum semua rumah sakit
melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yaitu
:
1) Fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan Air
Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan.
2) Melakukan pelatihan bagi petugas kesehatan dalam hal pengetahuan
dan keterampilan untuk menerapkan kebijaksanaan tersebut.
3) Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
penatalaksanaannya dimulai sejak kehamilan, masa bayi lahir sampai
anak umur 2 (dua) tahun termasuk cara mengatasi kesulitan
menyusui.
4) Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 60 menit setelah
melahirkan, yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu
mendapatkan operasi caesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 54
5) Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara
mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi
medis.
6) Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada
bayi baru lahir.
7) Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi
24 jam sehari.
8) Membantu ibu menyusui semau bayi, tanpa pembatasan terhadap
lama dan frekuensi menyusui.
9) Tidak memberikan dot atau empeng kepada bayi yang diberi ASI.
10) Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan
rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit /
rumah bersalin / fasilitas pelayan kesehatan.
14. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan
kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau
untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan
kesehatan bayi termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi
ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan
kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan
dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan, dan
perawat) minimal 4 kali, yaitu pada 29 hari – 2 bulan, 3 – 5 bulan, 6 – 8 bulan dan
9 – 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi, dan
penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) dan lain-lain.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah
dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 55
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 87,4 persen, dari 12.618 jumlah Bayi . Berdasarkan Puskesmas
dimana Puskesmas yang lebih rendah memberikan pelayanan kepada Bayi yaitu
Puskesmas Kotarih yaitu sebanyak 51,8 Persen dari 168 jumlah Bayi. Dan yang
paling tinggi yaitu Puskesmas Tanjung Beringin yaitu 100,5 persen, Puskesmas
Bandar Kalipah yaitu 101,7 persen dan Puskesmas Kuala Bali yaitu 114,3 persen.
15. Persentase Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI).
Sebagai salah satu indikator keberhasilan program imunisasi adalah
pencapaian cakupan tinggi dan merata berupa pencapaian Universal Child
Immunization (UCI) yang berdasarkan indikator cakupan imunisasi dasar
lengkap (IDL) yang meliputi HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3 kali, Polio 4
kali dan campak 1 kali pada bayi usia 1 tahun dengan cakupan minimal 85
persen dari jumlah sasaran bayi di desa.
Pada Tahun 2016 mencapai 85,6 persen meningkat pada Tahun 2017 91,8
persen. Dari 20 Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang belum mencapai
UCI Kecamatan 100 persen yaitu Kecematan Perbaungan, Teluk Mengkudu, Sei
Rampah, Tanjung Beringin, Dolok Merawan, Sipispis, Bintang Bayu, Kotarih Dan
Silinda.
16. Cakupan Imunisasi Bayi
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi kepada bayi umur 0-1
tahun (BCG, DPT, HB, Polio dan Campak). Cakupan imunisasi menjadi indikator
yang harus dicapai pada setiap Tahun melalui penilaian :
a. Cakupan pemberian imunisasi pada bayi 0-11 bulan 80 persen.
b. Persentase anak SD yang mendapatkan imunisasi 98 persen.
c. Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)100
persen.
Selain pemberian imunisasi rutin, program imunisasi juga melaksanakan
program imunisasi tambahan/suplemen yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) DT, BIAS Campak yang diberikan pada semua usia kelas I
SD/MI/SDLB/SLB, sedangkan BIAS TT diberikan pada semua anak usia kelas II
dan III SD/MI/SDLB/SLB, Backlog Fighting (melengkapi status imunisasi).
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kabupaten Serdang Bedagai dari
semua antigen sudah mencapai target minimal nasional yaitu 85 persen,
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 56
pencapaian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Jumlah sasaran bayi
pada tahun 2017 adalah 12.618. Sedang cakupan masing-masing jenis imunisasi
adalah sebagai berikut: Hepatitis B Neonatus (86,09 persen), Imunisasi BCG
(88,64 persen), Imunisasi DPT-HB-Hib 3 (92 persen), Imunisasi Polio 4
(92,08persen), dan Imunisasi Campak (91,36 persen). Imunisas Dasar Lengkap
yaitu 90 persen.
17. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Bulan Februari dan Agustus dikenal sebagai Bulan Vitamin A, dimana
seluruh anak yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan akan mendapatkan vitamin A
gratis di Posyandu atau Puskesmas. Menurut data WHO, diperkirakan terdapat
250 juta anak pra-sekolah di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin A.
Setiap tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan
separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat
kekurangan vitamin A. Di Indonesia program suplementasi vitamin A aktif
dikampanyekan sejak tahun 1970-an dan masih terus digalakkan hingga saat ini.
Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak, di
dalam tubuh disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses pembentukan
dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi sehingga berperan
dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga bermanfaat bagi kesehatan mata
dan kulit, menjaga kesehatan mukosa saluran pernafasan, berperan dalam
proses perkembangan embrio dan reproduksi. Vitamin A juga merupakan
antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas berbahaya bagi tubuh.
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan
dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu
nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh
vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian Kapsul Vitamin A diberikan secara
serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan. Pada
tahun 2016 pencapain pemberian vitamin A pada bayi (6-11 bulan) sebesar
85,85% anak balita (12-59 bulan) mendapat vitamin A sbesar 92,2 % dan balita
(6-59 bulan) mendapatkan vitamin A sebesar 94,59%. Pemberian vitamin A pada
bayi dan balita merata di seluruh wilayah kerja puskesmas diatas 90% kecuali
Puskesmas Sei Rampah capaiannya dibawah 90%. Presentase Ibu Nifas yang
mendapat vitamin A pada tahun 2016 sebanyak 85,01%. Pada tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 57
pemberian vitamin A pada balita merata (12-59 bulan) yaitu 96,02 persen dan
Balita (6-11 bulan) sebanyak 98,02 persen.
18. Cakupan Baduta Ditimbang
Baduta merupakan salah satu periodeusia manusia setelah bayi dengan
rentang usia dimulai dari yaitu usia 0-23 bulan. Jumlah baduta ditimbang di
Posyandu merupakan reduksi dari data jumlah balita ditimbang di Posyandu
untuk memberi fokus kepada sasaran prioritas balita di bawah dua tahun sesuai
dengan tema sentral promosi upaya kesehatan ‘1000 Hari Pertama Kehidupan’.
Indikator ini mempunyai arti yang hampir sama dengan indikator cakupan balita
di timbang.
Cakupan baduta ditimbang di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2016 sebesar
79,0 persen meningkat dibandingkan dengan cakupan tahun 2017 sebesar 89,4
persen. Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Bandar Khalipah dan Silinda
100 persen. Puskesmas dengan cakupan baduta ditimbang terendah adalah
Puskesmas Tebing Syahbandar yaitu 58,9 persen, diikuti Paya Lombang yaitu
62,2 persen. Dari sejumlah baduta yang ditimbang, ditemukan baduta dengan
berat badan yang berada di Bawah Garis Merah sebesar 0,6 persen. Berat Badan
yang berada di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS merupakan perkiraan
untuk menilai seseorang menderita gizi buruk, tetapi bukan berarti seseorang
balita telah menderita gizi buruk, karena ada anak yang telah mempunyai pola
pertumbuhan yang memang selalu dibawah garis merah pada KMS.
19. Cakupan Pelayanan Anak Balita.
Balita adalah suatu istilah untuk anak berusia di bawah lima tahun, yang
mana pada masa ini anak sudah bisa berjalan, masa yang sangat baik dalam
pengembangan tumbuh kembang anak.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59 bulan
dilaksanakan melalui pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada
Kohort Anak Balita dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya.
Pelayanan SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh
kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 58
tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang
anak. Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12-59 bulan) minimal mendapatkan 8
kali pelayanan. Suplementasi Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) diberikan pada
anak umur 12–59 bulan 2 kali per tahun (bulan Februari dan Agustus)
Persentase pelayanan anak balita di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2016
sebesar 82,9 persen, meningkat dibandingkan persentase pelayanan anak balita
tahun 2017 yaitu 97,7 persen.
20. Cakupan Balita Ditimbang
Jumlah balita ditimbang di Posyandu merupakan data indikator terpantaunya
pertumbuhan balita melalui pengukuran perubahan berat badan setiap bulan
sesuai umur. Balita yang rutin menimbang adalah balita yang selalu terpantau
pertumbuhannya. Secara kuantitatif indikator balita ditimbang menjadi
indikator pantauan sasaran (monitoring covered), sedangkan secara kualitatif
merupakan indikator cakupan deteksi dini (surveillance covered). Semakin besar
persentase balita ditimbang semakin tinggi capaian sasaran balita yang
terpantau pertumbuhannya, dan semakin besar peluang masalah gizi bisa
ditemukan secara dini. Dalam ruang lingkup yang lebih luas balita di timbang
atau D/S merupakan gambaran dari keterlibatan masyarakat dalam mendukung
kegiatan pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Kehadiran balita di Posyandu
merupakan hasil dari akumulasi peran serta ibu, keluarga, kader, dan seluruh
komponen masyarakat dalam mendorong, mengajak, memfasilitasi, dan
mendukung balita agar ditimbang di Posyandu untuk dipantau pertumbuhannya.
Dengan demikian indikator D/S dapat dikatakan sebagai indicator partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
Persentase D/S di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2016 sebesar 77,5
persen, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan persentase D/S tahun
2017 yaitu 83,8 persen. Persentase D/S menunjukkan tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
21. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi
pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu, dilanjutkan dengan
penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.
Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana tindak
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 59
yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal.
Pendataan gizi buruk di Kabupaten Serdang Bedagai didasarkan pada 2 kategori
yaitu dengan indikator membandingkan berat badan dengan umur (BB/U) dan
kategori kedua adalah membandingkan berat badan dengan tinggi badan
(BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyandu dengan membandingkan
berat badan dengan umur melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita
yang berada di bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka
dilakukan konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat badan
menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus buruk,
maka segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di posyandu dan
puskesmas. Jika ternyata terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat
ditangani di Puskesmas maka segera dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan
laporan dari Puskesmas, jumlah kasus gizi buruk dengan indikator berat badan
menurut tinggi badan di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2016 sebanyak 14,2
persen, menurun pada tahun 2017 dengan kasus 181 yaitu 0,3 persen semua
penderita BGM mendapatkan perawatan oleh tenaga kesehatan.
22. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat.
Kegiatan penjaringan kesehatan yang diperuntukkan bagi siswa-siswi adalah
untuk melihat derajat kesehatan siswa-siswi disetiap tahunnya yang akan
menjadi dasar untuk penentuan program Usaha Kesehatan Sekolah
selanjutnya.Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan
fisik, kesehatan gigi dan mulut, status gizi, kesehatan remaja, edukasi kesehatan,
hingga kesehatan lingkungan sekolah. Untuk melaksanakan hal-hal tersebut, UKS
Puskesmas Susunan Baru mengerahkan tenaga kesehatan mulai dari dokter
umum dokter gigi, perawat kes. dan promkes, Bidan, Nutrisionis dan pelaksana
Sanitasi Lingkungan. Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100 persen
mendapatkan pemantauan kesehatan melalui penjaringan kesehatan. Melalui
penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat diharapkan dapat menapis atau
menjaring anak yang sakit dan melakukan tindakan intervensi secara dini,
sehingga anak yang sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular
menjadi sakit.
Cakupan penjaringan (mendapat pelayanan kesehatan) kesehatan siswa SD
dan setingkat oleh tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 60
2017 sebesar 100 persen, mengalami peningkatan dibandingkan capaian tahun
2016 yaitu 67,94 persen.
23. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan
pelayanan kesehatan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan
pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan
gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap
semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan
gigi yang merupakan tindakan preventif, sebelum gigi tetap betul betul rusak
dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan
rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang
pasien.
Rasio tumpatan dengan pencabutan gigi tetap menunjukkan tingkat motivasi
masyarakat dalam mempertahankan gigi geliginya, semakin besar rasio
tumpatan dengan pencabutan gigi tetap berarti semakin tinggi motivasi
masyarakat dalam mempertahankan gigi geliginya. Rasio tumpatan dengan
pencabutan gigi tetap di Kabupaten Serdang Bedagai sejak tahun 2016 dan 2017
cenderung meningkat, hal ini menunjukkan semakin meningkatnya perhatian
terhadap kesehatan gigi ini. Rasio tumpatan/pencabutan gigi dan mulut di tahun
2016 berjumlah tumpatan gigi tetap yaitu 71 orang dan pencabutan gigi tetap
yaitu 1.277 dan rasio yaitu 0,1 persen, meningkat di tahun 2017 yaitu pelayanan
tumpatan gigi tetap 97 orang dan pelayanan pencabutan gigi tetap yaitu 1.672
orang dan rasionya yaitu 0,06 persen.
24. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat
Kegiatan UKGS yang lain adalah pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk
mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan
pada murid yang memerlukan. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
lainnya adalah Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya
promotif dan preventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan
sikat gigi massal di SD/MI merupakan salah satu kegiatan UKGS yang bertujuan
agar anak-anak sekolah dasar dapat memahami cara dan waktu yang tepat untuk
melakukan sikat gigi. Persentase SD/MI yang melaksanakan sikat gigi
massalpada tahun 2016 sebesar 2,2 persen, sedangkan yang
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 61
mendapatkanpelayanan gigi sebesar 9,7 persen. Ada penurunan bila
dibandingkan dengancapaian tahun 2017 dimana persentase SD/MI yang
melaksanakan sikat gigi masal mencapai 0,0 persen dan persentase SD/MI yang
mendapatpelayanan kesehatan gigi meningkat mencapai 100 persen.
Dari keseluruhan murid yang perlu perawatan, baru 8,1 persen
yangmendapat perawatan. Cakupan pemeriksaan dan perawatan gigi
muridsekolah dasar masih sangat rendah, hal ini dapat berdampak pada
kesehatangigi masyarakat, karena kesadaran akan pentingnya menjaga
kesehatan gigi.
25. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila
Fakta menunjukkan bahwa Umur Harapan Hidup di Indonesia semakin tinggi
( UHH Jateng 2017 : 67,79 tahun). Populasi lansia di Indonesia meningkat 414
persen dari tahun 1990 sampai dengan 2025. Untuk itu diperlukan upaya agar
proses menjadi tua pada lansia tetap berjalan namun menjadi tua yang tetap
sehat, berguna, produktif, dan tidak menjadi beban di masyarakat. Pelayanan
kesehatan usia lanjut merupakan salah satu upaya tersebut. Pelayanan
kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia 60 tahun ke atas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu/kelompok usia lanjut.
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 8,37 persen, mengalami peningkatan cukup besar bila
dibandingkan dengan capaian tahun 2016 yaitu 0 persen.Bila dibandingkan
dengan target pelayanan kesehatan lansia sebesar 60 persen, maka selama 2
tahun terakhir target tersebut belum tercapai.
E. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Dalam upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggitingginya,
sebagaimana tujuan pembangunan kesehatan, maka pemerintah sejak tanggal 1
Januari 2014 telah menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh
rakyatnya secara bertahap hingga 1 Januari 2019. Jaminan kesehatan ini
merupakan pola pembiayaan yang bersifat wajib, artinya pada tanggal 1 Januari
2019 seluruh masyarakat Indonesia (tanpa terkecuali) harus telah menjadi
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 62
peserta. Melalui penerapan Jaminan Kesehatan Nasional ini, diharapkan tidak ada
lagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat miskin yang tidak berobat ke
fasilitas pelayanan kesehatan di kala sakit karena tidak memiliki biaya.
Pada tahun 2017, peserta jaminan kesehatan di Kabupaten Serdang
Bedagaisebanyak 501.338 jiwa atau 81,79 persen, sedikit menurun
biladibandingkan tahun 2016 sebanyak 329.130 yaitu 53,88 persen. Persentase
peserta menurut jenis jaminan kesehatan dapat dilihat pada gambar 4.6.
Grafik 4.6 Persentase Peserta Menurut Jenis Jaminan Kesehatan
di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Pada gambar di atas diketahui bahwa peserta jaminan kesehatan tersebut terdiri
dari Jaminan Kesehatan Nasional, Jamkesda, Asuransi Swastadan Asuransi
Perusahaan. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak329,130jiwa atau
543,88 persen dengan rincian sebagai berikut :
1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN adalah peserta PBI jaminankesehatan
meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang tidakmampu yang
dibayar oleh pemerintah melalui APBN sebanyak 175.209 jiwa atau 28,59
persen.
47.77
28.48
2.07
7.95
8.251.01
6.1
0 0
Jaminan Kesehatan PBI APBN PBI APBD
PPU PBPU BP
Jamkesda Asuransi Swasta Asuransi Perusahaan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 63
2. PBI APBD adalah peserta PBI jaminan kesehatan meliputi orang yangtergolong
fakir miskin dan orang tidak mampu yang dibayar olehpemerintah daerah
melalui APBD sebanyak 224.637 jiwa atau 36,65 persen.
3. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri adalah jaminan
kesehatandengan peserta yang berasal dari pekerja di luar hubungan kerja
ataupekerja mandiri termasuk warga negara asing yang bekerja di
Indonesiapaling singkat 6 (enam) bulan sebanyak 27,591 jiwa atau 4,50 persen.
4. Bukan Pekerja (BP), yang tergolong Bukan Pekerja adalah Investor,Pemberi
Kerja, Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan, danpenduduk lainnya
yang tidak bekerja dan mampu membayar iuran,sebanyak 4,924 jiwa atau 0,80
persen.
Sedangkan untuk jaminan kesehatan yang lain yaitu Jamkesda (Jaminan
Kesehatan Daerah) sebanyak 40,194 atau 6,56 persen, Asuransi Swasta sebanyak
28,348 atau 4,63 persen dan Asuransi Perusahaan sebanyak 435 atau 0.07 persen.
2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan
Kesehatan.
Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru disarana
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerjapada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputikunjungan rawat jalan
di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di rumah sakit,dan kunjungan rawat jalan di
sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupankunjungan rawat jalan Kabupaten
serdang Bedagai pada tahun 2017 sebesar 53,0 persen, menurun bila dibandingkan
dengan cakupan kunjungan rawat jalan tahun 2016 yaitu 56,0 persen.
Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru disarana
pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerjapada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputikunjungan rawat inap di
Puskesmas, kunjungan rawat inap di rumah sakit, dankunjungan rawat inap di
sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan rawat inapdi sarana kesehatan di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 3,1 persen,meningkat bila
dibandingkan cakupan rawat inap tahun 2016 yaitu 2,4 persen.
3. Jumlah Kunjungan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien yangmengalami
gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan,proses pikir, dan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 64
perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu danatau hambatan dalam
melaksanakan peran sosialnya. Data yang masuk untukpelayanan kesehatan jiwa di
RS berasal dari Rumah Sakit Jiwa dan RumahSakit Umum yang mempunyai klinik
jiwa.Permasalahan yang ada saat ini adalah tidak semua Rumah Sakit Umum
mempunyai pelayanan klinik jiwa karena belum tersedia tenaga medis jiwa dan
tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang berobat di sarana pelayanan kesehatan.
Dari permasalahan tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan
pembinaan program kesehatan jiwa di sarana kesehatan pemerintah dan swasta,
pelatihan/refreshing bagi dokter dan paramedis Puskesmas terutama upaya
promotif dan preventif, serta meningkatkan pelaksanaan sistem monitoring dan
evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan jiwa.Kunjungan gangguan
jiwa tahun 2017 sebanyak yaitu 109 .71 orang ditemukan oleh Puskesmas dan 38
ditemukan oleh Rumah Sakit. Persentase selengkapnya dapat dilihat pada 4.7
dibawah ini.
Grafik 4.7 Kunjungan Gangguan Jiwa
Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
4. Angka Kematian Pasien Rumah Sakit
Angka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR (Gross Death Rate)
berguna untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di Rumah Sakit. Semakin
rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Dari data yang
masuk dari kabupaten/kota yaitu sebanyak 250 rumah sakit yang melaporkan
datanya, angka rata-rata GDR tahun 2017 sebesar 23,79per 1.000 penderita keluar.
3871
Rumah Sakit Puskesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 65
Sedangkan angka NDR tahun 2017 sebesar 12,1 per 1.000 pasien keluar. Hal ini
menggambarkan bahwa angka kematian neto Rumah Sakit di Kabupaten Serdang
Bedagai dianggap masih memenuhi standar. NDR pada suatu Rumah Sakit dapat
ditolerir apabila nilai kurang dari 25 per 1.000 penderita keluar. NDR merupakan
angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat per 1000 penderita keluar. Indikator ini
merupakan indikator untuk menilai mutu pelayanan Rumah Sakit, karena pasien
yang meninggal < 48 jam setelah dirawat memberikan gambaran upaya Rumah
Sakit di dalam menyelamatkan jiwa pasien. Pasien yang meninggal < 48 jam setelah
dirawat sangat dipengaruhi oleh tingkat keparahan pasien pada waktu masuk
Rumah Sakit.
F. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakanupaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, danmampu
melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,mencegah
risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakitserta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Yang dimaksudrumah tangga
sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi minimal 11indikator dari 16
indikator PHBS tatanan rumah tangga. Adapun 16 indikatorPHBS tatanan Rumah
tangga tersebut meliputi:
a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan
balita;gizi seimbang.
b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian;
lantairumah.
c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci tangan;
kesehatangigi dan mulut; miras/narkoba.
d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT : Jaminan
PemeliharaanKesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Berdasarkan data hasil kajian PHBS Tatanan Rumah Tangga yangdilaporkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017persentase rumah
tangga yang dipantau sebesar 57,5 persen, meningkat biladibandingkan tahun 2016
yaitu 49,0 persen. Rumah tangga Ber-PHBS yaitu rumahtangga yang mencapai
strata sehat utama dan sehat paripurna tahun 2017telah mencapai 40,35 persen,
menurun bila dibandingkan capain tahun 2016yaitu 43,0 persen.la
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 66
G. KEADAAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan factor yang sangat berpengaruh terhadap derajat
kesehtan masyarakat, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Indikator
sasaran kegiatan :
1. Persentasi Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat
dan nyaman agar penghuninya dapat dapat berkarya untuk meningkatkan
produktivitas. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan merupakan faktok risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya
khususnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria,
Flu Burung, TBC, ISPA dan lain - lain.
Rumah yang dibina di Kabupaten Serdang Bedagai selama tahun 2017 sebanyak
1400 unit. Dari keseluruhan yang dibina yang menjadi rumah memenuhi syarat
sebesar 36.77 persen, sehingga persentase total rumah memenuhi syarat di
tahun 2017 sebesar 45.16 persen dari keseluruhan rumah yang ada.
2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak
Jenis sarana akses air minum yang dipantau meliputi: Sumur Gali (SGL)
Terlindung, SGL dengan Pompa, Sumur Bor dengan Pompa, Terminal Air (TA), Mata
Air Terlindung, Penampungan Air Hujan (PAH), Perpipaan BPSPAM (PP.BPSPAM).
Persentase penduduk dengan akses air minum layak di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 sebesar 31,83. Proporsi dari masing-masing jenis sarana air minum
adalah sebagai berikut:
Grafik 4.8 Proporsi Sarana Air Minum Menurut Jenis Sarana
Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 67
3. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan
Berdasarkan Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum, setiap penyelenggara air minum wajib menjamin
air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan. Air minum aman bagi
kesehatan apabila memenuhi persyaratan mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif.
Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat dilakukan
pengawasan kualitas air minum secara eksternal dan secara internal. Pengawasan
kualitas air minum secara eksternal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten. Pengawasan kualitas air minum secara internal
merupakan pengawasan yang dilaksanakan oleh penyelenggara air minum untuk
menjamin kualitas air minum yang diproduksi memenuhi syarat. Kegiatan
pengawasan kualitas air minum meliputi inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air,
pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium, rekomendasi dan
tindak lanjut.
Di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017 terdapat 0 penyelenggara air
minum. Sedangkan jumlah sampel air yang diperiksa sebanyak 0 sampel. Hal ini
berarti belum dilakukan pemeriksaan dan penyelanggara air minum belum
melakukan pengawasan kualitas air minum secara internal.
4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak.
Capaian penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban sehat) pada tahun 2017
adalah 11,4 persen. Jenis sarana sanitasi dasar yang dipantau sebagai akses jamban
sehat meliputi Jamban Komunal (49,55 persen), Leher Angsa (58,9 persen),
Plengsengan (100 persen) dan Cemplung (11,45 persen).
5. Persentase Desa STBM
6%11%
75%
3%
0%
0%5%
Sumur Gali Terlindungi Sumur Gali dengan Pompa Sumur Bor dengan PompaTerminal Air Mata Air Terlindung Penampungan Air HujanPerpipaan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 68
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah
pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan. Pemicuan adalah cara untuk mendorong
perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran
sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu
atau masyarakat.
Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 5 pilar yaitu : (1)
Stop Buang Air Besar Sembarangan, (2) Cuci Tangan Pakai Sabun, (3) Pengelolaan
Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, (4) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga,
(5) Pengelolaan Limbah cair Rumah Tangga. Kelima pilar tersebut menjadi
perhatian dan prioritas kegiatan dari Kabupaten/Kota, baik dari lembaga
pemerintah maupun Lembaga Non Pemerintah (PLAN, IWASH, PNPM, AUSAID, dll )
Capaian Desa yang melaksanakan STBM di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun
2017 sebesar 100 persen atau sebanyak 343 desa.
6. Persentase tempat-tempat umum memenuhi Syarat.
Pengawasan Tempat Tempat Umum meliputi Sarana Pendidikan, Kesehatan dan
Perhotelan. Jumlah TTU yang ada di kabupaten Serdang Bedagai yaitu berjumlah
661. Capaian kegiatan pengawasan TTU yang telah memenuhi syarat pada tahun
2017 sebesar 26,62 persen, sedikit menurun bila dibandingkan dengan capaian
tahun 2016 yaitu 100 persen.
7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina dan
Uji Petik.
Sasaran pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) meliputi Jasa boga,
Rumah Makan/Restoran, Depot Air Minum, dan Makanan Jajanan. Total Tempat
Pengolahan Makanan (TPM) yaitu 765 yang memenuhi syarat yaitu 363 TTU yaitu
47,45 persen.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 69
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu factor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini sumber daya kesehatan
diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
perbekalan kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang
dimaksud dengan sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan
kesehatan menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan, dan teknologi yang
dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat.
A. SARANA KESEHATAN
1. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 70
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan
upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya
kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah
sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan. Undang-
Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit
berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan rumah
sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit, rumah sakit khusus adalah rumah
sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau
kekhususan lainnya
Sampai akhir tahun 2016 jumlah rumah sakit di Kabupaten Serdang Bedagai1
rumah sakit khusus swasta berhenti beroperasional yaitu RSU Khusus Ibu dan Anak
Berkah Keluarga Sei Rampah. Sehingga jumlah rumah sakit di Kabupaten Serdang
Bedagai Tahun 2016 sebanyak 6 buah sampai dengan tahun 2017. Berikut data
rumah sakit di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017.
Tabel. 5.1
Data Rumah Sakit di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
No Nmaa Rumah Sakit Kelas/Tipe
Jenis Kepemilikan
Alamat
1 RSUD Sultan Sulaiman C Pemerintah Daerah
Sei Rampah
2. RSU Trianda D Swasta Bengkel-Perbaungan 3. RSU Melati C Swasta Perbaungan 4. RSU Sawit Indah D Swasta Perbaungan 5. RSU Melati Indah D Swasta Kampung Pon-Sei
Bamban 6. RSU Prima Medica
Pabatu C BUMN/Swasta Pabatu-Tebing Tinggi
2. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat mendefinisikan puskesmas adalah fasilitas pelayanan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 71
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerja. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang : 1. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat; 2. mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu; 3. hidup dalam lingkungan sehat; dan 4. memiliki derajat kesehatanyang
optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dalam menjalankan
fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat pelayanan
kesehatan perorangan primer, puskesmas berkewajiban memberikan upaya
kesehatan wajib dan upayakesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib terdiri
dari : (1) Upaya promosi kesehatan; (2) Upaya kesehatan lingkungan; (3) Upaya
kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana; (4) Upaya perbaikan gizi; (5)
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular; (6) Upaya pengobatan.
Jumlah puskesmas di Kabupaten Serdang Bedagai sampai dengan Desember
2017 sebanyak 20 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 5 unit puskesmas rawat inap dan
15 unit puskesmas non rawat inap. Puskesmas yang telah terakreditasi 6 dari 20
Puskesmas yaitu : Sei Rampah, Tanjung Beringin, Dolok Merawan, Perbaungan,
Pantai Cermin.
3. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan, perlu dilibatkan peran serta
masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan kesehatan tersebut.
Berbagai upaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya
yang ada di masyarakat. Dalam profil kesehatan ini yang dapat digambarkan dari
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) adalah kegiatan Posyandu,
Poskesdes, dan Desa siaga. Posyandu adalah salah satu upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat yang menyelenggarakan 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu
dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan diare. Kegiatan posyandu ini disamping menggambarkan tingkat
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 72
kemandirian dan peran serta masyarakat, juga menggambarkan kepedulian
(perilaku) masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan.
Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu pratama, madya, purnama dan
mandiri. Ada empat kriteria penggolongan posyandu tersebut; yaitu jumlah kader,
frekuensi kegiatan selama setahun, pencapaian kegiatan, dan adanya program
tambahan selain program dasar. Jumlah Posyandu menurut strata tahun 2016 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 5.1 Jumlah Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2017
Poskesdes adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan dimana petugas kesehatan dan masyarakat, melalui kader kesehatan,
bekerja sama mengelola masalah kesehatan dan menanggulanginya dengan
memanfaatkan potensi yang ada, sebelum dirujuk ke tingkat yang lebih tinggi.
Poskesdes menjadi salah satu kriteria untuk menetapkan desa siaga. Setiap desa
siaga diharuskan mempunyai minimal 1 poskesdes di wilayahnya. Tenaga poskesdes
tersebut terdiri dari minimal 1 bidan dan 2 orang kader.
Pada tahun 2017 jumlah poskedes sebanyak 225 poskesdes. Desa siaga adalah
desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Jumlah desa siaga di Kabupaten
Serdang Bedagai untuk tahun 2017adalah 214 desa. Sedangkan, Jumlah posbindu di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebanyak 53 posbindu.
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
0.73
48.150.43
0.73
Pratama Madya Purnama Mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 73
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk
partisipasi/peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunankesehatan. Bentuk peran serta masyarakat dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk yaitu manusianya, pendanaannya, aktivitasnya dan kelembagaannya
seperti posyandu, pos lansia, polindes, PKD, pos UKK, poskestren, KP-KIA, Toga, BKB,
posbindu, Pos malaria desa, Pos Tb desa dan masih banyak lainnya. Upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang dibahas pada bagian ini adalah Posyandu, Pos
Kesehatan Desa dan Posbindu.
a. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas
yang meliputi (KIA; KB; Gizi; Imunisasi; penanggulangan diare dan ISPA) dengan
tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Pedoman teknis penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif yang terdiri
dari 35 indikator. Adapun rincian variabel penilaian meliputi: 1) Variabel Input
(kepengurusan, kader, sarana, prasarana dan dana); 2) Variabel Proses
(pelaksanaan program pokok, program pengembangan dan administrasi); 3)
Variable Output (D/S, N/S, K/S, cakupan K4, pertolongan persalinan oleh nakes,
Cakupan peserta KB, Imunisasi, dana sehat, Cak Fe, Cak. Vit A, Cak. pemberian ASI
eksklusif dan frekuensi penimbangan). Penentuan strata posyandu sebagai
berikut : 1) Posyandu pratama (Skor ≤ 60 persen); 2) Posyandu madya (Skor >
60–70 persen); 3) Posyandu purnama (Skor > 70–80 persen); Posyandu mandiri
(Skor > 80 persen). Berdasarkan laporan kabupaten Serdang Bedagai, jumlah
posyandu tahun 2017 yaitu 817 posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun
2017 sebesar 0,73 persen. Gambaran persentase posyandu menurut strata tahun
2017sebagaimana disajikan grafik 5.2 yaitu :
Grafik 5.2 Persentase Posyandu Menurut Strata
Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 74
b. Poliklinik Kesehatan Desa
Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai dalam rangka
mewujudkan desa siaga. PKD merupakan pengembangan dari rumah tunggu
Bersalin Desa. Dengan dikembangkannya Polindes menjadi PKD maka fungsinya
menjadi tempat untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan
masyarakat, sebagai tempat untuk melakukan pembinaan kader/pemberdayaan
masyarakat, forum komunikasi pembangunan kesehatan di desa, memberikan
pelayanan kesehatan dasar termasuk kefarmasian sederhana dan untuk deteksi
dini serta penanggulangan pertama kasus gawat darurat. Jumlah PKD pada tahun
2017 sebanyak 243 buah, sementara jumlahPoskesdes sebanyak 225 dan
Posbindu sebanyak 53 pos.
5. Desa Siaga Aktif
Desa/kelurahan siaga adalah desa/kelurahan yang penduduknya memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan
secara mandiri. Desa/Kelurahan siaga aktif adalah : 1. Desa atau kelurahan yang
penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari melaluiPKD atau sarana kesehatan yang ada di
wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. 2.
Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis
masyarakat meliputi (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak,gizi,
0.73
48.150.43
1.2
Pratama Madya Purnama Mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 75
lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana,
serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat / PHBS.
Desa/kelurahan siaga aktif terbagi menjadi empat tahapan/strata yaitu: Pada
tahun 2017 Desa Siaga strata pratama yaitu 214 Desa , madya 0 Desa, purnama 0
Desa dan mandiri 0 Desa.
6. Sarana Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Ketersediaan farmasi dan alat kesehatan memiliki peran yang signifikan
dalam pelayanan kesehatan. Akses masyarakat terhadap obat khususnya obat
esensial merupakan salah satu hak asasi manusia. Dengan demikian penyediaan
obat esensial merupakan kewajiban bagi pemerintah dan institusi pelayanan
kesehatan baik publik maupun privat. Sebagai komoditi khusus, semua obat
yang beredar harus terjamin keamanan, khasiat dan mutunya agar dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu salah satu upaya yang
dilakukan untuk menjamin mutu obat hingga diterima konsumen adalah
menyediakan sarana penyimpanan obat dan alat kesehatan yang dapat menjaga
keamanan secarafisik serta dapat mempertahankan kualitas obat di samping
tenaga pengelola yang terlatih. Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah pengendalian obat dan
perbekalan kesehatan diarahkan untuk menjamin keamanan, khasiat dan mutu
sediaan farmasi dan alat kesehatan. Hal ini bertujuan untuk melindungi
masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penyalahgunaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan atau penggunaan yang salah/tidak tepat serta tidak
memenuhi mutu keamanan dan pemanfaatan yang dilakukan sejak proses
produksi, distribusi hingga penggunaannya di masyarakat.
Cakupan sarana produksi bidang kefarmasian dan alat kesehatan
menggambarkan tingkat ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang
melakukan upaya produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Yang
termasuk sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan antara lain
Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT), Usaha Kecil Obat Tradisional
(UKOT), dan Produksi Alat Kesehatan.Jumlah Tenaga Teknis kefarmasiaan yaitu
sebanyak 34 orang.
B. TENAGA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 76
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21
menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam
rangka pembang74unan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan
merata. Sumber Daya Manusia Kesehatan dikelompokkan menjadi tenaga kesehatan
dan tenaga non kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan
diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ketrampilan melalui
pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang TenagaKesehatan, jenis tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis (dokter dan
dokter gigi), tenaga keperawatan (bidan dan perawat), tenaga kefarmasian (apoteker,
analis farmasi dan asisten apoteker), tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog
kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan,
administrator kesehatan dan sanitarian), tenaga gizi (nutrisionis, dietisen), tenaga
keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapi wicara) dan tenaga keteknisan
medis (radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan,
refraksionis optisien, ortotik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis).
1. Jumlah dan Rasio Medis di Sarana Kesehatan
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan
adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan di
masyarakat. Berdasarkan data tahun 2017 jumlah tenaga medis sebanyak 88 orang.
Menurut Standar Target Rasio Kebutuhan SDMK Tahun 2014, 2019, dan 2025
dalam Kepmenko Bidang Kesra No. 54 Tahun 2013, target rasio dokter umum
adalah 40 per 100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 45 per 100.000 penduduk
pada tahun 2019. Target rasio dokter gigi adalah 12 per 100.000 penduduk pada
tahun 2014 dan 13 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Target rasio dokter
spesialis adalah 10 per 100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 11 per 100.000
penduduk pada tahun 2019.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 77
Jumlah dr Spesialis yaitu 86 14,03 per 100.000 penduduk, dr. Umum jumlahnya
85 orang yaitu 13,87 per 100.000 penduduk, jumlah dr. Gigi jumlah 16 orang yaitu
3,42 per 100.000 penduduk.
Bila dibandingkan dengan target rasio dokter umum, dokter gigi, dan dokter
spesialis di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 yang telah mencapai target
adalah rasio dokter spesialis. Rasio tenaga dokter umum dan dokter gigi belum
mencapai target sehingga menjadi kesenjangan dengan target dan kebutuhan.
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan
Tenaga Keperawatan, yang terdiri atas tenaga Perawat dan Bidan. Jumlah tenaga
Keperawatan dan Kebidanan tahun 2017 tercatat meliputi 580 (94,63 persen)
Bidan dan 251 (40,95 persen Perawat.
Target rasio tenaga bidan adalah 100 per 100.000 penduduk pada tahun 2014
dan 120 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Target rasio tenaga perawat
adalah 158 per 100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 180 per 100.000
penduduk pada tahun 2019. Dengan demikian rasio tenaga bidan dan perawat di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 masih belum memenuhi target. Namun
untuk tenaga bidan kesenjangannya tidak terlalu besar.
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Tenaga kefarmasian terdiri atas tenaga teknis kefarmasian (analis farmasi,
asisten apoteker, sarjana farmasi) dan apoteker. Tenaga kefarmasian di Kabupaten
Serdang Bedagai tahun 2017 sebanyak 34 terdiri atas 21 tenaga teknis kefarmasian
dan 13 apoteker.
Target rasio tenaga teknis kefarmasian adalah 18 per 100.000 penduduk pada
tahun 2014 dan 24 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Target rasio tenaga
apoteker adalah 9 per 100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 12 per 100.000
penduduk pada tahun 2019. Dengan demikian rasio tenaga teknis kefarmasian dan
apoteker di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017masih belum memenuhi target.
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
di Sarana Kesehatan
Tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 59 orang dan kesehatan lingkungan
sebanyak 13 orang di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017. Rasio tenaga
kesehatan masyarakat sebesar 9,63 per 100.000 penduduk. Sedangkan rasio tenaga
kesehatan lingkungan adalah 2,12 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 78
Target rasio tenaga kesehatan masyarakat adalah 13 per 100.000 penduduk
pada tahun 2014 dan 16 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Target rasio
tenaga kesehatan lingkungan adalah 15 per 100.000 penduduk pada tahun 2014
dan 18 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Dengan demikian rasio tenaga
kesehatam masyarakat dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 masih belum mencapai target.
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana
Kesehatan Tenaga Gizi meliputi tenaga Nutrisionis dan Dietisien. Nutrisionis
adalah tenaga kesehatan lulusan SPAG, diploma III, diploma IV dan strata 1 bidang
gizi. Sedangkan Dietisien adalah tenaga kesehatan lulusan diploma IV dan strata 1
bidang gizi yang telah mengikuti program internship gizi. Jumlah Tenaga Gizi di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebanyak 24 orang 3,92 per 100.000
penduduk, yang terdiri dari 24 orang Nutrisionis dan 0 Dietisien. Target rasio
tenaga gizi adalah 10 per 100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 14 per 100.000
penduduk pada tahun 2019.
Tengah tahun 2017 adalah 3,92 per 100.000 penduduk, bila dibandingkan
dengan target maka rasio tenaga gizi di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
masih belum mencapai target.
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik di Sarana
Kesehatan Tenaga keterapian fisik meliputi tenaga fisioterapis, okupasi terapis,
terapis wicara dan akupunktur. Jumlah tenaga keterapian fisik tahun 2017 tercatat
sebanyak 7 orang meliputi 7 fisioterapis, 0 okupasi terapis, 0 terapis wicara dan
0akupunktur. Rasio tenaga keterapian fisik terhadap penduduk sebesar 2,42 tenaga
per 100.000 penduduk. Target rasio tenaga keterapian fisik adalah 4 per 100.000
penduduk pada tahun 2014 dan 5 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Bila
dibandingkan dengan target, maka rasio tenaga keterapian fisik tahun 2017 di
Kabupaten Serdang Bedagaimasih belum mencapai target.
7. Jumlah dan Rasio Tenaga Keteknisian Biomedika dan Keteknisian Medis di
Sarana Kesehatan
Tenaga keteknisian biomedika terdiri atas radiografer, radioterapis, teknisi
elektromedis, ortetik prostetik, dan analis kesehatan, sementara tenaga keteknisian
medis terdiri dari refraksionis optisien, tekniker gigi, rekam medis & informasi
kesehatan, teknisi transfusi darah, teknisi kardiovaskuler, dan terapis gigi dan
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 79
mulut. Jumlah tenaga keteknisian biomedika tahun 2017 tercatat sebanyak 56
orang meliputi 6 Radiografer, 0 Radioterapis, 0 Teknisi Elektromedis dan 13 Analis
Kesehatan. Jumlah tenaga keteknisian medis tahun 2017 tercatat sebanyak orang
meliputi 0 Refraksionis Optisien, 1 Tekniker Gigi, 17 Rekam Medis & Informasi
Kesehatan, 0 Teknisi Transfusi Darah, 0 Teknisi Kardiovaskuler. Rasio tenaga
Keteknisian Biomedika terhadap penduduk sebesar 11,06 per 100.000 penduduk,
Target rasio tenaga keteknisan medis adalah 14 per 100.000 penduduk pada tahun
2014 dan 16 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Bila dibandingkan dengan
target, makarasio tenaga keteknisan medis masih belum mencapai target.
8. Tenaga Non Kesehatan
Jumlah Tenaga Non Kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017
adalah 144 orang. Berdasarkan kodefikasi SDM Kesehatan yang dikeluarkan oleh
Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2016, maka yang termasuk kelompok Tenaga Non
Kesehatan adalah :
a. Pejabat struktural.
b. Dukungan manajemen, terdiri dari : Perencanaan, Pengelola program,
Pencatatan dan pelaporan, Monitoring dan evaluasi, Keuangan, Aset, Gaji.
Pelaporan, Jaminan kesehatan, Mutasi pegawai, Pengembangan pegawai, Gaji &
Umum, Hukum, Organisasi, Publikasi & informasi publik, Hubungan masyarakat,
Pengelola jaringan komputer, Pengelola website, Pengelola data, Pengelola
sistem infomasi & basis data (database), Perpustaakan, Pengarsipan, Pekarya,
Juru mudi, Keamanan, dan tenaga umum lainnya yang belum tercantum.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD
Pada tahun 2017, jumlah total anggaran kesehatan di Kabupaten Serdang
Bedagai sebesar Rp. 288.730.789.900,-. Anggaran tersebut bersumber dari :
1) APBD yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung; 2) APBD
provinsi yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung; 3) APBN
yang terdiri dari dana alokasi khusus rujukan, dana alokasi khusus pelayanan
dasar, dana alokasi khusus farmasi, dana alokasi khusus SARPRAS, dana alokasi
khusus BOK, dana alokasi khusus akreditasi, dana alokasi khusus Jampersal,
dana alokasi khusus tambahan kesehatan dan APBN provinsi; 4)
Pinjaman/hibah luar negeri (PHLN) yang terdiri dari Global Fund komponen
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 80
AIDS, Global Fund komponen TB, dan NLR; 5) Sumber Pemerintah lain yang
terdiri dari kapitasi dan nonkapitasi.
Kontribusi terbesar dari anggaran kesehatan sebesar APBD Kabupaten
Serdang Bedagai sebesar 180.962.085.990,-, APBD Provinsi sebesar
15.006.530.000,-, APBN sebesar 92.762.173.910,-.
Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat
pembagian peran dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah, dalam
pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan pelayanan
kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. Untuk mencapai tujuan
tersebut, pemerintah pusat memberikan anggaran pada daerah untuk mendanai
kegiatan yang merupakan urusan daerah dan prioritas nasional. Karena berasal
dari pemerintah pusat, maka seluruh atau sebagian dana tersebut berasal dari
APBN.
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita Total
Anggaran APBD Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017 sebesar Rp.
1.518.570.289.153,-, sedangkan anggaran kesehatan yang berasal dari APBD
diluar gaji sebesar Rp. 288.730.789.900,-. Sehingga persentase anggaran
kesehatan dibandingkan total APBD adalah 11,92 persen. Hal ini berarti sudah
sesuai dengan amanat undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
dimana anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota
memiliki alokasi minimal 10 persen dari total Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) di luar gaji (belanja pegawai).
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. SITUASI DERAJAT KESEHATAN
1. Angka Kematian Angka Kematian terdiri atas kematian neonatal, kematian bayi,
kematian balita, dan kematian ibu. Angka kematian neonatal tahun 2017
sebesar 0,30 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi tahun 2017
sebesar 0,15 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita tahun 2017
sebesar 0 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tahun 2017 sebesar
30,85 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi, balita, dan ibu di
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 81
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 tidak melebihi target yang telah
ditetapkan.
2. Angka Kesakitan Kondisi kesakitan di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
adalah sebagai berikut :
a. Angka penemuan kasus baru Tuberkulosis Paru terkonfirmasi bakteriologis
(BTA Positif) yang tercatat (Case Notification Rate/ CNR BTA Positif) tahun
2017 di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 82,87 per 100.000 penduduk.
CNR untuk semua kasus sebesar 121,87 per 100.000 penduduk. Kasus TB
anak di antara kasus baru Tuberkulosis Paru yang tercatat sebesar 3 persen,
menunjukkan bahwa penularan kasus Tuberkulosis Paru BTA Positif kepada
anak cukup besar. Sedangkan angka keberhasilan pengobatan tuberculosis
(Success Rate) Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 9,03 persen, masih di
bawah target rencana strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai,
yaitu 90 persen.
b. Penemuan penderita pneumonia pada balita masih sangat rendah yaitu 6,42
persen, sangat jauh bila dibandingkan dengan target SPM yaitu sebesar 100
persen.
c. Kasus HIV dan AIDS dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlah kasus
HIV tahun 2017 sebanyak 31 kasus. Sedangkan jumlah kasus AIDS sebanyak
10 kasus dan jumlah kasus AIDS meninggal sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus
Sifilis tahun 2017 sebanyak 2 kasus.
d. Angka penemuan kasus diare di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
sebesar 62,8 persen, hal ini menunjukkan menunjukkan penemuan dan
pelaporan masih perlu ditingkatkan.
e. Kasus AFP (Non Polio) ditemukan pada tahun 2017 yaitu 8 orang 4,27 per
100.000 penduduk usia < 15 tahun.
f. Kasus PD3I yang masih ditemukan pada tahun 2017 ini adalah Difteri (0
kasus), Pertusis (0 kasus), Tetanus Non Neonatorun (0 kasus), Tetanus
Neonatorum (0 kasus), Campak ( 0kasus), dan Hepatitis B (0 kasus).
g. Incidence Rate DBD di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 14,5
er 100.000 penduduk, lebih tinggi dari target RPJMD sebesar < 20/100.000
penduduk. Angka kematian DBD tahun 2017 juga masih tinggi yaitu
2,2persen, lebih tinggi dari target nasional (< 1persen).
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 82
h. Penyakit tidak menular setiap tahun selalu mengalami peningkatan.
Penyakit Hipertensi masih menempati proporsi terbesar dari seluruh PTM
yang dilaporkan, yaitu sebesar 61 persen, sedangkan urutan kedua
terbanyak adalah Diabetes Mellitus sebesar 65,64 persen. Persentase
penduduk usia > 18 tahun yang dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan
menderita hipertensi adalah 2,26 persen. Persentase penduduk usia > 15
tahun yang dilakukan pemeriksaan dan termasuk obesitas sebesar 0,18
persen. Persentase IVA postif pada perempuan usia 30-50 tahun sebesar
3,41 persen. Persentase perempuan usia 30-50 tahun dilakukan
pemeriksaan CBE dan terdapat benjolan sebesar 0,34persen.
i. Pada Tahun 2017, kejadian luar biasa tidak ada penyakit menular, bencana,
dan keracunan makanan yang sebanyak 15 jenis yang tersebar di 20
Puskesmas Kabupaten.
2 SITUASI UPAYA KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Secara keseluruhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 sudah cukup baik. Secara rinci capaian pelayanan kesehatan
adalah sebagai berikut: (1) Cakupan K1 sebesar 92,0 persen; (2) Cakupan K4
sebesar 85,0 persen; (3) Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan
sebesar 86,8 persen; (4) Cakupan pelayanan nifas sebesar 84,9 persen; (5)
Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas sebesar 96,05 persen.
Indikator tersebut seluruhnya sudah mencapai target standar pelayanan
minimal.
b. Cakupan pelayanan keluarga berencana di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 adalah sebagai berikut: (1) Persentase peserta KB aktif sebesar
73,5 persen; (2) Persentase peserta KB baru sebesar 11,3 persen.
c. Cakupan pelayanan kesehatan anak di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 adalah sebagai berikut : (1) Persentase bayi berat badan lahir rendah
sebesar 0,5 persen; (2) Cakupan kunjungan neonatus pertama sebesar 89,8
persen, KN lengkap 83 persen; (3) Cakupan pelayanan kesehatan bayi
sebesar 87,4 persen.
d. Cakupan program gizi di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 adalah
sebagai berikut : (1) Persentase pemberian ASI eksklusif sebesar 24,1
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 83
persen; (2) Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi dan anak balita sebesar
114,48 persen; (3) Cakupan baduta ditimbang sebesar 89,4 persen; (4)
Cakupan balita ditimbang sebesar 89,4 persen; (5) Jumlah kasus gizi buruk
sebanyak 169 kasus, seluruhnya mendapat perawatan.
e. Cakupan program imunisasi di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017
adalah sebagai berikut: (1) Persentase desa/kelurahan UCI sebesar 91,8
persen; (2) Cakupan imunisasi BCG sebesar 88,64 persen, DPT-HB3 sebesar
92persen, Polio 4 sebesar 92,08 persen, dan Campak sebesar 92,36 persen;
(3) Cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 90 persen.
f. Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut tahun 2017 adalah sebagai
berikut: (1) Persentase SD/MI yang melaksanakan sikat gigi massal sebesar
77,70 persen; (2) Persentase SD/MI mendapat pelayanan gigi sebesar 1.027;
(3) Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi murid SD/MI sebesar 3,9 persen.
Cakupan ini masih sangat rendah sehingga perlu ditingkatkan upaya
program UKGS.
g. Cakupan pelayanan kesehatan usila di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 8,37 persen, cakupan ini masih sangat rendah sehingga
diperlukan terobosan program pelayanan kesehatan lansia.
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Indikator akses dan mutu pelayanan
kesehatan yang masih belum mencapai target adalah: Cakupan peserta jaminan
kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 sebesar 81,79 persen
terdiri atas peserta JKN, Jamkesda, Asuransi Swasta, dan Asuransi Perusahaan.
Pada 1 Januari 2019 seluruh masyarakat Indonesia tanpa kecuali harus sudah
menjadi peserta. Ini berarti setiap tahun, kepesertaan JKN harus meningkat
terus hingga mencapai 100 persen pada 2019.
3. Perilaku Hidup Masyarakat Pencapaian indikator PHBS di Jawa Tengah tahun
2016 sebesar 77,98 persen, pencapaian tersebut sedikit lebih tinggi dari target
Renstra 2016 yaitu 76 persen.
4. Keadaan Lingkungan Pencapaian indikator keadaan lingkungan di Kabupaten
Serdang Bedagai tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Persentase Rumah Sehat Dari keseluruhan yang dibina pada tahun 2017
yang menjadi rumah memenuhi syarat sebesar 47 persen, sehingga total
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 84
rumah memenuhi syarat sebesar 45,16 persen dari keseluruhan rumah yang
ada.
b. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak Pada
tahun 2017 capaian akses air minum yang memenuhi syarat 31,83 persen.
c. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Di
Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2017 terdapat 0 penyelenggara air
minum. Sedangkan jumlah sampel air yang diperiksa sebanyak 0 sampel.
Dari sampel yang diperiksa, 0 sampel yang memenuhi syarat fisik,
bakteriologi, dan kimia.
d. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Capaian
penduduk dengan akses jamban sehat pada tahun 2017 adalah 11,4 persen
dan target capaian yang telah ditetapkan 77 persen, sehingga pada tahun
2017 belum memenuhi target.
e. Persentase desa melaksanakan STBM di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 40,74 persen.
f. Persentase TTU yang memenuhi syarat di Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2017 sebesar 26,62 persen, sedangkan targetnya adalah 80 persen.
g. Persentase TPM yang memenuhi syarat di Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2017 sebesar 26,22 persen, sedangkan targetnya adalah 59 persen.
3. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
a. Jumlah rumah sakit umum dan rumah sakit khusus pada tahun 2017 adalah
6 unit.
b. Sarana Puskesmas di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sebanyak 20
puskesmas.
B. SARAN
1. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) melalui peningkatan
kemampuan tenaga kesehatan dalam pengolahan dan analisa data, khususnya
teknis pengisian data ke dalam tabel profil kesehatan.
2. Meningkatkan monitoring dan evaluasi kualitas data kesehatan puskesmas.
3. Perlu integrasi sistem pelaporan setiap puskesmas ke dinas kesehatan untuk
mempercepat penyelesaian profil kesehatan kabupaten.
Profil Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 Page 85
4. Diharapkan profil kesehatan ini dapat mendukung kebutuhan data dan informasi
di dalam penyusunan program kesehatan di kabupaten dalam rangka mencapai
sasaran target pembangunan kesehatan.
5. Mempercepat realisisasi pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas (SIP).
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,900 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 243 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 307,722 305,202 612,924 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.1 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
322.6 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 55.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100.8 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.86 98.89 99.38 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 6,473 6,489 12,962 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 27 23 50 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 16 6 22 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 16 8 74 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2 1 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 9 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 69 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 354 188 542 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 65.31 34.69 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 115.07 61.58 88.43 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 494 253 747 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 160.58 82.87 121.87 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3.48 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10.68 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 82.72 84.95 83.57 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 8.64 9.68 9.03 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 91.36 94.62 92.61 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 4.55 1.64 3.10 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 3.94 3.71 3.83 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 16 15 31 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 7 3 10 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 2 2 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 2 6 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.30 0.66 0.98 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.13 0.07 0.10 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 4.27 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 11.70 14.74 13.22 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 4.44 2.47 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 53.72 71.56 61.94 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 74.95 60.07 65.64 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3.41 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.34 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 86.01 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87.79 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 85.91 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 85.91 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 28.69 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 85.80 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 83.81 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 100.00 100.00 100.00 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 11.32 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 73.51 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.45 0.59 0.52 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91.47 88.07 89.77 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 84.52 81.38 82.95 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 21.93 26.42 24.08 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 87.80 84.33 86.07 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 92.18 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 87.75 95.30 91.37 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 87.81 92.39 90.01 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 105.64 124.10 114.48 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 90.67 101.60 96.02 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 89.33 89.51 89.42 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.54 0.67 0.61 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 94.96 100.54 97.69 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 82.77 84.77 83.78 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.33 0.30 0.31 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.06 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 3.44 4.33 3.87 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 9.37 6.90 8.08 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 9.37 6.90 8.08 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 7.33 9.28 8.37 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 50.05 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 47.84 58.24 53.02 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.73 3.40 3.06 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 24.81 33.73 30.00 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 13.76 10.91 12.10 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 34.05 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 44.32 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 5.43 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.54 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 46.96 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 45.16 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 31.83 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 11.42 % Tabel 61
92 Desa STBM 40.74 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 26.63 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 26.22 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 45.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 16.67 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 817.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.27 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 225.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 53.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 214.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 88.07 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 59.00 27.00 86.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 36.00 49.00 85.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 27.90 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 5.00 16.00 21.00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3.43 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 580.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 94.63 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 74.00 177.00 251.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 40.95 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 2.00 14.00 16.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 2.00 32.00 34.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 54.00 59.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 10.00 13.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 19.00 24.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan - Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota - % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 288,730,789,900.00 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PERBAUNGAN 112 24 4 28 104,180 24,448 4.26 933.35
2 SEI RAMPAH 199 17 17 65,309 15,938 4.10 328.35
3 PANTAI CERMIN 80 12 12 44,856 10,341 4.34 558.61
4 PEGAJAHAN 93 12 1 13 27,566 6,868 4.01 296.03
5 TELUK MENGKUDU 67 12 12 42,307 10,008 4.23 631.92
6 TANJUNG BERINGIN 74 8 8 37,855 8,717 4.34 510.38
7 SEI BAMBAN 72 10 10 44,053 10,440 4.22 609.65
8 TEBING TINGGI 182 14 14 41,470 10,453 3.97 227.49
9 TEBING SYAHBANDAR 120 10 10 33,004 8,189 4.03 274.35
10 BANDAR KHALIPAH 116 5 5 25,390 6,105 4.16 218.88
11 DOLOK MERAWAN 121 17 17 17,404 4,547 3.83 144.31
12 DOLOK MASIHUL 237 27 1 28 49,608 12,938 3.83 208.95
13 SIPISPIS 145 20 20 32,371 8,252 3.92 222.85
14 SERBA JADI 51 10 10 20,014 5,039 3.97 394.83
15 BINTANG BAYU 96 19 19 10,832 2,886 3.75 113.32
16 KOTARIH 78 11 11 8,184 2,078 3.94 104.90
17 SILINDA 57 9 9 8,521 2,188 3.89 150.18
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,900.2 237 6 243 612,924 149,435 4.10 323
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Serdang Bedagai
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 32,965 31,305 64,270 105.30
2 5 - 9 32,709 31,718 64,427 103.12
3 10 - 14 30,180 28,553 58,733 105.70
4 15 - 19 27,918 25,559 53,477 109.23
5 20 - 24 25,234 23,349 48,583 108.07
6 25 - 29 23,364 23,038 46,402 101.42
7 30 - 34 21,875 22,166 44,041 98.69
8 35 - 39 20,825 21,425 42,250 97.20
9 40 - 44 20,676 20,444 41,120 101.13
10 45 - 49 18,653 19,720 38,373 94.59
11 50 - 54 16,736 17,160 33,896 97.53
12 55 - 59 13,577 14,275 27,852 95.11
13 60 - 64 9,566 9,611 19,177 99.53
14 65 - 69 5,896 6,792 12,688 86.81
15 70 - 74 3,709 4,673 8,382 79.37
16 75+ 3,839 5,414 9,253 70.91
JUMLAH 307,722 305,202 612,924 100.83
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Serdang Bedagai
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 242,048 242,179 484,227
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 99.86 98.89 99.38
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 18.28 20.24 19.26
b. SD/MI 0 27.14 29.34 28.24
c. SMP/ MTs 0 24.50 20.97 22.74
d. SMA/ MA 0 18.68 18.82 18.75
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 7.67 5.60 6.63
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.35 0.25 0.30
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.33 2.09 1.21
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 3.04 2.69 2.87
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Serdang Bedagai
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 744 2 746 801 0 801 1,545 2 1,547
2 MELATI 359 3 362 364 1 365 723 4 727
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 426 3 429 472 0 472 899 3 902
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 318 3 321 316 0 316 634 3 637
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 476 0 476 472 1 473 948 1 949
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 571 2 573 577 1 578 1,148 3 1,151
7 PKL BUDIMAN 183 1 184 162 1 163 345 2 347
8 T BERINGIN T BERINGIN 444 7 451 416 3 419 860 10 870
9 SEI BAMBAN DESA PON 467 0 467 460 1 461 927 1 928
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 1 309 318 2 320 626 3 629
11 N KESIANGAN 97 1 98 132 1 133 228 2 230
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 365 2 367 363 4 367 729 6 735
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 321 0 321 277 1 278 597 1 598
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 180 0 180 170 0 170 350 0 350
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 406 6 412 435 3 438 841 9 850
16 SIPISPIS SIPISPIS 310 1 311 321 0 321 631 1 632
17 SERBAJADI KUALA BALI 200 1 201 165 1 166 365 2 367
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 123 0 123 93 0 93 216 0 216
19 KOTARIH KOTARIH 90 3 93 84 5 89 174 8 182
20 SILINDA SILINDA 84 1 85 90 0 90 174 1 175
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,473 37 6,510 6,489 25 6,514 ###### ##### 62 ###### #####
5.7 3.8 4.8
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 2 1 0 1 5 0 0 0 7 1 0 8
2 0 MELATI 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 3 0 0 0 5 1 1 2 8 1 1 10
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 3 0 3 1 1 0 1 1 4 0 5
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1 1 0 1 1 0 0 0 2 1 0 3
7 0 PKL BUDIMAN 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3
8 T BERINGIN T BERINGIN 7 2 0 2 3 0 0 0 10 2 0 12
9 SEI BAMBAN DESA PON 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 3 0 0 0 3 0 0 0 6 0 0 6
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 2 1 0 1 1 0 0 0 3 1 0 4
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 4 0 4 1 1 0 1 1 5 0 6
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
17 SERBAJADI KUALA BALI 2 2 0 2 1 0 1 1 3 2 1 6
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2
20 SILINDA SILINDA 2 1 0 1 0 1 0 1 2 2 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 16 0 16 23 6 2 8 50 22 2 74
4 2 0 2 4 1 0 1 4 2 0 6
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1,545 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 0 4
2 0 MELATI 723 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 899 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 634 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 948 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1,148 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
7 0 PKL BUDIMAN 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 860 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 927 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 626 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 729 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 841 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 631 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 365 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 216 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
###### ###### 0 4 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0 9 0 9
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 69
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 34,380 34,349 68,729 30 68.18 14 31.82 44 61 68.54 28 31.46 89 2 2.25
2 0 MELATI 17,805 17,646 35,451 12 57 9 42.86 21 12 57 9 42.86 21 0 0.00
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 22,620 22,236 44,856 25 61 16 39.02 41 26 62 16 38.10 42 0 0.00
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13,925 13,641 27,566 10 59 7 41.18 17 10 59 7 41.18 17 1 5.88
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 21,307 21,000 42,307 7 78 2 22.22 9 10 63 6 37.50 16 0 0.00
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 24,786 24,493 49,279 20 74 7 25.93 27 25 74 9 26.47 34 1 2.94
7 0 PKL BUDIMAN 8,114 7,916 16,030 1 14 6 85.71 7 6 43 8 57.14 14 0 0.00
8 T BERINGIN T BERINGIN 19,325 18,530 37,855 26 76 8 23.53 34 38 70 16 29.63 54 1 1.85
9 SEI BAMBAN DESA PON 22,011 22,042 44,053 36 77 11 23.40 47 49 77 15 23.44 64 2 3.13
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 14,415 14,403 28,818 16 70 7 30.43 23 16 70 7 30.43 23 1 4.35
11 0 N KESIANGAN 6,249 6,403 12,652 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 50 1 50.00 2 0 0.00
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 16,541 16,463 33,004 5 36 9 64.29 14 12 52 11 47.83 23 0 0.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 12,615 12,775 25,390 34 69 15 30.61 49 35 70 15 30.00 50 2 4.00
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 8,740 8,664 17,404 3 43 4 57.14 7 9 60 6 40.00 15 3 20.00
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 24,504 25,104 49,608 8 62 5 38.46 13 20 57 15 42.86 35 1 2.86
16 SIPISPIS SIPISPIS 16,498 15,873 32,371 27 63 16 37.21 43 35 61 22 38.60 57 7 12.28
17 SERBAJADI KUALA BALI 9,886 10,128 20,014 14 74 5 26.32 19 14 74 5 26.32 19 0 0.00
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 5,481 5,351 10,832 12 60 8 40.00 20 16 67 8 33.33 24 4 16.67
19 KOTARIH KOTARIH 4,144 4,040 8,184 7 70 3 30.00 10 8 62 5 38.46 13 0 0.00
20 SILINDA SILINDA 4,287 4,234 8,521 7 54 6 46.15 13 7 54 6 46.15 13 0 0.00
RS Pabatu 20 67 10 33.33 30 31 69 14 31.11 45 0 0.00
RSUD Sultan Sulaiman 34 63 20 37.04 54 53 69 24 31.17 77 1 1.30
JUMLAH (KAB/KOTA) 307,633 305,291 612,924 354 65 188 35 542 494 66 253 34 747 26 3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 115.07 61.58 88.43
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 160.58 82.87 121.87
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 612924
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK 0-
14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 472 34 14 48 #DIV/0! #DIV/0! 10.17
2 0 MELATI 260 12 9 21 #DIV/0! #DIV/0! 8.08
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 513 26 16 42 #DIV/0! #DIV/0! 8.19
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 182 10 7 17 #DIV/0! #DIV/0! 9.34
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 56 7 2 9 #DIV/0! #DIV/0! 16.07
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 159 20 7 27 #DIV/0! #DIV/0! 16.98
7 0 PKL BUDIMAN 117 1 6 7 #DIV/0! #DIV/0! 5.98
8 T BERINGIN T BERINGIN 539 31 8 39 #DIV/0! #DIV/0! 7.24
9 SEI BAMBAN DESA PON 446 39 12 51 #DIV/0! #DIV/0! 11.43
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 219 16 7 23 #DIV/0! #DIV/0! 10.50
11 0 N KESIANGAN 117 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 0.85
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 100 5 9 14 #DIV/0! #DIV/0! 14.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 378 34 15 49 #DIV/0! #DIV/0! 12.96
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 72 3 4 7 #DIV/0! #DIV/0! 9.72
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 482 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 2.90
16 SIPISPIS SIPISPIS 604 32 18 50 #DIV/0! #DIV/0! 8.28
17 SERBAJADI KUALA BALI 183 14 5 19 #DIV/0! #DIV/0! 10.38
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 207 13 8 21 #DIV/0! #DIV/0! 10.14
19 KOTARIH KOTARIH 156 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 6.41
20 SILINDA SILINDA 131 7 6 13 #DIV/0! #DIV/0! 9.92
RSUD Sultan Sulaiman 40 21 61 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Pabatu 23 10 33 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,393 384 192 576 #DIV/0! #DIV/0! 10.68
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 17 10 27 9 52.94 4 40.00 13 48.15 3 17.65 4 40.00 7 25.93 70.59 80.00 74.07 1 0 1
2 0 MELATI 7 13 20 7 100.00 13 100.00 20 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 20 13 33 16 80.00 7 53.85 23 69.70 3 15.00 6 46.15 9 27.27 95.00 100.00 96.97 1 0 1
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 8 10 18 8 100.00 10 100.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 8 6 14 4 50.00 6 100.00 10 71.43 4 50.00 0 0.00 4 28.57 100.00 100.00 100.00 0 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 12 9 21 12 100.00 9 100.00 21 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
7 0 PKL BUDIMAN 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 21 10 31 10 47.62 5 50.00 15 48.39 3 14.29 1 10.00 4 12.90 61.90 60.00 61.29 6 2 8
9 SEI BAMBAN DESA PON 36 15 51 34 94.44 14 93.33 48 94.12 0 0.00 0 0.00 0 0.00 94.44 93.33 94.12 0 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 18 15 33 18 100.00 15 100.00 33 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 5 3 8 5 100.00 3 100.00 8 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 21 6 27 20 95.24 6 100.00 26 96.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 95.24 100.00 96.30 1 0 1
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 26 15 41 25 96.15 14 93.33 39 95.12 0 0.00 1 6.67 1 2.44 96.15 100.00 97.56 1 0 1
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 6 3 9 6 100.00 3 100.00 9 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 13 8 21 7 53.85 5 62.50 12 57.14 5 38.46 2 25.00 7 33.33 92.31 87.50 90.48 0 1 1
16 SIPISPIS SIPISPIS 23 13 36 22 95.65 13 100.00 35 97.22 1 4.35 0 0.00 1 2.78 100.00 100.00 100.00 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 9 2 11 4 44.44 1 50.00 5 45.45 5 55.56 1 50.00 6 54.55 100.00 100.00 100.00 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 10 4 14 10 100.00 4 100.00 14 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 5 3 8 1 20.00 1 33.33 2 25.00 0 0.00 1 33.33 1 12.50 20.00 66.67 37.50 2 0 2
20 SILINDA SILINDA 8 4 12 8 100.00 4 100.00 12 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
RS Pabatu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
RSUD Sultan Sulaiman 26 22 48 21 80.77 19 86.36 40 83.33 2 7.69 2 9.09 4 8.33 88.46 95.45 91.67 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 301 186 487 249 82.72 158 84.95 407 83.57 26 8.64 18 9.68 44 9.03 91.36 94.62 92.61 14 5 19
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 5 2 3
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI*
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 3,684 3,522 7,206 368 352 721 37 10 46 13 83 11.5
2 0 MELATI 1,908 1,809 3,717 191 181 372 2 1 0 0 2 0.5
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 2,424 2,280 4,704 242 228 470 0 0.0 1 0.4 1 0.2
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 1,492 1,399 2,891 149 140 289 26 17.4 27 19.3 53 18.3
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 2,283 2,153 4,436 228 215 444 17 7.4 6 2.8 23 5.2
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 2,656 2,512 5,168 266 251 517 31 11.7 29 11.5 60 11.6
7 0 PKL BUDIMAN 869 812 1,681 87 81 168 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 T BERINGIN T BERINGIN 2,071 1,900 3,971 207 190 397 3 1.4 0 0.0 3 0.8
9 SEI BAMBAN DESA PON 2,359 2,260 4,619 236 226 462 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 1,545 1,477 3,022 155 148 302 0 0.0 2 1.4 2 0.7
11 0 N KESIANGAN 670 657 1,327 67 66 133 7 10.4 1 1.5 8 6.0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 1,773 1,688 3,461 177 169 346 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 1,352 1,310 2,662 135 131 266 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 936 888 1,824 94 89 182 7 7.5 4 4.5 11 6.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 2,626 2,574 5,200 263 257 520 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 SIPISPIS SIPISPIS 1,768 1,628 3,396 177 163 340 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 SERBAJADI KUALA BALI 1,059 1,039 2,098 106 104 210 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 587 549 1,136 59 55 114 0 0.0 0 0.0 0 0.0
19 KOTARIH KOTARIH 444 414 858 44 41 86 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 SILINDA SILINDA 459 434 893 46 43 89 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,965 31,305 64,270 3,297 3,131 6,427 130 3.943577 116 3.705478 246 3.827602
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L P L + P
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 1 2 6.45 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
4 20 - 24 TAHUN 2 3 5 16.13 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
5 25 - 49 TAHUN 13 9 22 70.97 7 3 10 100.00 0 0 2 2 100.00
6 ≥ 50 TAHUN 0 2 2 6.45 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 15 31 7 3 10 0 0 0 0 2 2
PROPORSI JENIS KELAMIN 51.61 48.39 70.00 30.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD.RSUD Sultan Sulaiman 257 167 424 257 100.00 167 100.00 424 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH 257 167 424 257 100.00 167 100.00 424 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00
Sumber: UTD Rumah Sakit Sultan Sulaiman Kab. Serdang Bedagai
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 34,380 34,349 68,729 1,857 1,855 1,856 522 28 479 26 1,001 54
2 0 MELATI 17,805 17,646 35,451 961 953 957 522 54 424 44 946 99
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 22,620 22,236 44,856 1,221 1,201 1,211 977 80 1,032 86 2,009 166
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13,925 13,641 27,566 752 737 744 136 18 122 17 258 35
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 21,307 21,000 42,307 1,151 1,134 1,142 254 22 231 20 485 42
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 24,786 24,493 49,279 1,338 1,323 1,331 483 36 482 36 965 73
7 0 PKL BUDIMAN 8,114 7,916 16,030 438 427 433 50 11 45 11 95 22
8 T BERINGIN T BERINGIN 19,325 18,530 37,855 1,044 1,001 1,022 228 22 243 24 471 46
9 SEI BAMBAN DESA PON 22,011 22,042 44,053 1,189 1,190 1,189 99 8 95 8 194 16
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 14,415 14,403 28,818 778 778 778 259 33 256 33 515 66
11 0 N KESIANGAN 6,249 6,403 12,652 337 346 342 111 33 83 24 194 57
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 16,541 16,463 33,004 893 889 891 221 25 211 24 432 48
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 12,615 12,775 25,390 681 690 686 205 30 233 34 438 64
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 8,740 8,664 17,404 472 468 470 219 46 230 49 449 96
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 24,504 25,104 49,608 1,323 1,356 1,339 469 35 375 28 844 63
16 SIPISPIS SIPISPIS 16,498 15,873 32,371 891 857 874 33 4 37 4 70 8
17 SERBAJADI KUALA BALI 9,886 10,128 20,014 534 547 540 127 24 117 21 244 45
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 5,481 5,351 10,832 296 289 292 118 40 142 49 260 89
19 KOTARIH KOTARIH 4,144 4,040 8,184 224 218 221 175 78 186 85 361 163
20 SILINDA SILINDA 4,287 4,234 8,521 231 229 230 86 37 81 35 167 73
JUMLAH (KAB/KOTA) 307,633 305,291 612,924 16,612 16,486 16,549 5,294 31.9 5,104 31.0 10,398 62.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 MELATI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1 0 1 1 1 2 2 1 3
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 2 5 4 2 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 60.00 40.00 66.67 33.33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.30 0.66 0.98
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 MELATI 1 - 0.00 0 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1 - 0.00 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 3 - 0.00 0 0
7 0 PKL BUDIMAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 SEI BAMBAN DESA PON 1 - 0.00 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 SERBAJADI KUALA BALI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SILINDA SILINDA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0.00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 MELATI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1 0 1 1 1 2 2 1 3
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 2 5 4 2 6
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.13 0.07 0.10
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 MELATI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDUSIALANG BUAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 DOLOK MERAWANDLK MERAWAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 1 7 6 100 1 100 7 100
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 21,017
2 0 MELATI 10,841 1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 13,717 1
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 8,430
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 12,937
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 15,069 3
7 0 PKL BUDIMAN 4,902 2
8 T BERINGIN T BERINGIN 11,576
9 SEI BAMBAN DESA PON 13,471
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 8,812
11 0 N KESIANGAN 3,869
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10,093
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 7,764 1
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 5,322
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 15,170
16 SIPISPIS SIPISPIS 9,899
17 SERBAJADI KUALA BALI 6,120
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 3,312
19 KOTARIH KOTARIH 2,503
20 SILINDA SILINDA 2,606JUMLAH (KAB/KOTA) 187,430 8
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4.27
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:187,430
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 MELATI 0 0 0 0 0 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0 0 0 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 0 0 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 0 0 0 0
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0 0 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0 0 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0 0 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0
2 0 MELATI 0 0 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 0
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0
11 0 N KESIANGAN 0 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
1
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L1 2 3 4 5 6 7
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 7 9 16 0
2 0 MELATI 0 2 2 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 2 1 3 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 6 14 20 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 3 1 4 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 6 5 11 0
7 0 PKL BUDIMAN 2 1 3 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 4 3 7 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 2 1 3 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 4 1 5 0
11 0 N KESIANGAN 2 0 2 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 2 0 2 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 2 1 3 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 1 1 2 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 2 2 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 1 0 1 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 2 1 3 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 43 89 0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 14.9 14.1 14.5
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
JUMLAH KASUS MENINGGAL
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SERDANG BEDAGAI
P L+P L P L+P8 9 10 11 12
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
1 1 0.0 7.1 5.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
1 1 0.0 33.3 14.3
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 2 0.0 4.7 2.2
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
MENINGGAL CFR (%)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 MELATI 84 84 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 143 193 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 509 509 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 PKL BUDIMAN - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 86 287 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 SEI BAMBAN DESA PON - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 553 553 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 492 492 #DIV/0! - #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS 371 471 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 SERBAJADI KUALA BALI - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 309 314 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 138 138 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 SILINDA SILINDA 229 229 #DIV/0! #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,914 - - 3,270 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0
2 0 MELATI 0 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0
7 0 PKL BUDIMAN 0 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0
11 0 N KESIANGAN 0 0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0
19 KOTARIH KOTARIH 0 0
20 SILINDA SILINDA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 tahun 2016 lk pr lk pr
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 21,782 22,281 44,063 300 1.38 350 1.57 650 1.48 158 52.67 192 54.86 350 53.85 21622 22151 21782 21782 22281 22281
2 0 MELATI 11,279 11,445 22,724 250 2.22 350 3.06 600 2.64 180 72.00 160 45.71 340 56.67 11196 11378 11279 11279 11445 11445
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 14,331 14,423 28,754 320 2.23 380 2.63 700 2.43 190 59.38 220 57.89 410 58.57 14226 14339 14331 14331 14423 14423
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 8,822 8,848 17,670 200 2.27 228 2.58 428 2.42 88 44.00 140 61.40 228 53.27 8757 8796 8821.9 8822 8847.6 8848
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 13,499 13,621 27,120 320 2.37 200 1.47 520 1.92 100 31.25 120 60.00 220 42.31 13400 13542 13499 13499 13621 13621
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 15,703 15,886 31,589 200 1.27 180 1.13 380 1.20 90 45.00 80 44.44 140 36.84 15588 15793 15703 15703 15886 15886
7 0 PKL BUDIMAN 5,140 5,135 10,275 150 2.92 250 4.87 400 3.89 130 86.67 150 60.00 280 70.00 5102 5105 5139.8 5140 5135 5135
8 T BERINGIN T BERINGIN 12,243 12,019 24,262 133 1.09 200 1.66 333 1.37 110 82.71 123 61.50 233 69.97 12153 11949 12243 12243 12019 12019
9 SEI BAMBAN DESA PON 13,945 14,297 28,242 300 2.15 325 2.27 625 2.21 245 81.67 280 86.15 525 84.00 13842 14214 13945 13945 14297 14297
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 9,132 9,342 18,474 300 3.29 100 1.07 400 2.17 90 30.00 110 110.00 200 50.00 9065 9287 9132.1 9132 9341.5 9342
11 0 N KESIANGAN 3,959 4,154 8,113 236 5.96 200 4.81 436 5.37 148 62.71 188 94.00 336 77.06 3930 4130 3959.1 3959 4154.2 4154
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10,480 10,678 21,158 200 1.91 188 1.76 388 1.83 120 60.00 168 89.36 288 74.23 10403 10616 10480 10480 10678 10678
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 7,992 8,287 16,279 300 3.75 110 1.33 410 2.52 88 29.33 112 101.82 200 48.78 7933 8238 7991.8 7992 8286.3 8287
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 5,537 5,620 11,157 290 5.24 310 5.52 600 5.38 242 83.45 240 77.42 482 80.33 5496 5587 5536.7 5537 5619.8 5620
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 15,524 16,283 31,807 245 1.58 300 1.84 545 1.71 245 100.00 200 66.67 445 81.65 15410 16188 15524 15524 16283 16283
16 SIPISPIS SIPISPIS 10,452 10,296 20,748 300 2.87 262 2.54 562 2.71 80 26.67 182 69.47 262 46.62 10375 10236 10452 10452 10296 10296
17 SERBAJADI KUALA BALI 6,263 6,569 12,832 250 3.99 128 1.95 378 2.95 88 35.20 140 109.38 228 60.32 6217 6531 6263 6263 6569.3 6569
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 3,473 3,470 6,943 320 9.21 100 2.88 420 6.05 80 25.00 140 140.00 220 52.38 3447 3450 3472.5 3473 3470.2 3470
19 KOTARIH KOTARIH 2,625 2,620 5,245 148 5.64 100 3.82 248 4.73 80 54.05 168 168.00 248 100.00 2606 2605 2625.3 2625 2620.3 2620
20 SILINDA SILINDA 2,716 2,746 5,462 115 4.23 215 7.83 330 6.04 68 59.13 90 41.86 158 47.88 2696 2730 2716 2716 2746 2746
JUMLAH (KAB/KOTA) 194,897 198,020 392,917 4,877 2.50 4,476 2.26 9,353 2.38 2,620 53.72 3,203 71.56 5,793 61.94 193464 196865 194897 198020
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 43,564 44,562 88,126 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 MELATI 22,558 22,890 45,448 80 0.35 220 0.96 300 0.66 60 75.00 80 36.36 140 46.67
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 28,662 28,846 57,508 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 17,644 17,696 35,340 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 26,998 27,242 54,240 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 31,406 31,772 63,178 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 0 PKL BUDIMAN 10,280 10,270 20,550 40 0.39 120 1.17 160 0.78 40 100.00 60 50 100 62.50
8 T BERINGIN T BERINGIN 24,486 24,038 48,524 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 SEI BAMBAN DESA PON 27,890 28,594 56,484 70 0.25 80 0.28 150 0.27 45 64.29 55 68.75 100 66.67
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 18,264 18,684 36,948 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN 7,918 8,308 16,226 150 1.89 160 1.93 310 1.91 119 79.33 140 87.50 259 83.55
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 20,960 21,356 42,316 60 0.29 150 0.70 210 0.50 52 86.67 108 72 160 76.19
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 15,984 16,574 32,558 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 11,074 11,240 22,314 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 31,048 32,566 63,614 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS 20,904 20,592 41,496 20 0.10 60 0.29 80 0.19 10 50.00 40 66.67 50 62.50
17 SERBAJADI KUALA BALI 12,526 13,138 25,664 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 6,946 6,940 13,886 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 5,250 5,240 10,490 70 1.33 70 1.34 140 1.33 60 85.71 40 57.14 100 71.43
20 SILINDA SILINDA 5,432 5,492 10,924 45 0.83 34 0.62 79 0.72 15 33.33 14 41.18 29 36.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 389,794 396,040 785,834 535 0.14 894 0.23 1,429 0.18 401 74.95 537 60.07 938 65.64
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 thn 2016
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 9836 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9798 9835.9 9836
2 0 MELATI 5052 19 0 0 0.00 0 0.00 5033 5052.5 5052
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 6368 30 0 0 0.00 0 0.00 6343 6367.5 6368
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 3906 80 2 0 0.00 0 0.00 3891 3906.1 3906
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 6013 49 1 6 12.24 0 0.00 5990 6013.2 6013
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 7013 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6986 7013 7013
7 0 PKL BUDIMAN 2267 71 3 0 0.00 0 0.00 2258 2266.7 2267
8 T BERINGIN T BERINGIN 5305 27 1 0 0.00 0 0.00 5285 5305.5 5305
9 SEI BAMBAN DESA PON 6311 17 0 4 23.53 1 5.88 6287 6311.3 6311
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 4124 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4108 4123.9 4124
11 0 N KESIANGAN 1834 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1827 1834.1 1834
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 4714 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4696 4714.2 4714
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 3658 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3644 3658.1 3658
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 2481 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2471 2480.6 2481
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 7188 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7160 7187.7 7188
16 SIPISPIS SIPISPIS 4546 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4528 4545.5 4546
17 SERBAJADI KUALA BALI 2900 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2889 2900.2 2900
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 1532 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1526 1531.9 1532
19 KOTARIH KOTARIH 1156 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1152 1156.5 1156
20 SILINDA SILINDA 1213 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1208 1212.7 1213
JUMLAH (KAB/KOTA) 87,417 293 0 10 3.41 1 0.34 87080 87417
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai 0.33517508
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
DIKETAHU
I
DITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
tidak ada KLB 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 #DIV/0!
2 0 MELATI 0 0 #DIV/0!
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 #DIV/0!
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 #DIV/0!
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 #DIV/0!
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 #DIV/0!
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN 0 0 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 #DIV/0!
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 #DIV/0!
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 #DIV/0!
20 SILINDA SILINDA 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1700 1460 85.9 1406
2 0 MELATI 795 781 98.2 733
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 988 988 100.0 928
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 698 602 86.3 580
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1043 900 86.3 865
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1263 1,144 90.6 1,071
7 0 PKL BUDIMAN 380 338 89.0 313
8 T BERINGIN T BERINGIN 946 889 93.9 764
9 SEI BAMBAN DESA PON 1019 895 87.8 830
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 689 628 91.1 600
11 0 N KESIANGAN 251 201 80.0 188
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 802 609 76.0 577
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 657 558 84.9 521
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 385 379 98.5 354
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 925 1,011 109.3 899
16 SIPISPIS SIPISPIS 694 705 101.6 623
17 SERBAJADI KUALA BALI 402 449 111.7 366
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 238 212 89.3 182
19 KOTARIH KOTARIH 192 187 97.5 155
20 SILINDA SILINDA 192 184 96.0 165
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,258 13,120 92.0 12,120
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL
JUMLAHK1 K4
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SERDANG BEDAGAI
2017
%JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
8 9 10 11 12 13 14 15
82.7 1622 1301 80.2 1,300 80.1 1,300 80.126
92.2 759 723 95.2 697 91.8 697 91.799
93.9 943 914 96.9 911 96.6 911 96.558
83.1 666 579 86.9 579 86.9 579 86.939
82.9 995 835 83.9 822 82.6 822 82.577
84.8 1206 1,033 85.7 1,015 84.2 1,015 84.189
82.4 363 308 85.0 302 83.3 302 83.308
80.7 903 783 86.7 740 81.9 740 81.92
81.4 973 790 81.2 797 81.9 797 81.912
87.1 658 577 87.7 559 85.0 559 84.991
74.9 240 199 83.0 185 77.2 185 77.178
72.0 765 575 75.1 579 75.7 579 75.67
79.3 627 532 84.8 532 84.8 532 84.847
92.0 367 355 96.7 355 96.7 355 96.669
97.2 883 808 91.5 741 83.9 741 83.895
89.8 662 588 88.8 583 88.0 583 88.008
91.0 384 368 95.9 340 88.6 340 88.596
76.6 227 189 83.4 173 76.3 173 76.307
80.8 183 170 92.9 176 96.2 176 96.161
86.1 183 181 98.9 170 92.9 170 92.883
85.0 13,610 11,808 86.8 11,556 84.9 11,556 84.908
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS
K4JUMLAH
PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1,700 74 4.35 87 5.12 5 0.29 0 - 0 - 92 5.41
2 0 MELATI 795 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 988 155 15.68 114 11.53 44 4.45 18 1.82 3 0.30 179 18.11
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 698 107 15.34 132 18.92 17 2.44 7 1.00 2 0.29 158 22.65
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1,043 283 27.14 171 16.40 0 - 0 - 0 - 171 16.40
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1,263 373 29.53 322 25.49 75 5.94 133 10.53 6 0.48 536 42.44
7 0 PKL BUDIMAN 380 109 28.70 102 26.86 0 - 0 - 0 - 102 26.86
8 T BERINGIN T BERINGIN 946 117 12.36 98 10.36 0 - 0 - 0 - 98 10.36
9 SEI BAMBAN DESA PON 1,019 240 23.54 224 21.98 0 - 0 - 0 - 224 21.98
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 689 225 32.65 185 26.85 121 17.56 33 4.79 3 0.44 342 49.63
11 0 N KESIANGAN 251 51 20.31 40 15.93 4 1.59 0 - 0 - 44 17.52
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 802 484 60.38 506 63.12 2 0.25 0 - 0 - 508 63.37
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 657 521 79.32 494 75.21 0 - 0 - 0 - 494 75.21
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 385 160 41.59 192 49.91 3 0.78 0 - 0 - 195 50.69
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 925 645 69.71 660 71.33 0 - 0 - 0 - 660 71.33
16 SIPISPIS SIPISPIS 694 34 4.90 61 8.79 34 4.90 15 2.16 5 0.72 115 16.57
17 SERBAJADI KUALA BALI 402 126 31.34 139 34.57 0 - 0 - 0 - 139 34.57
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 238 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
19 KOTARIH KOTARIH 192 16 8.34 15 7.82 8 4.17 7 3.65 3 1.56 33 17.21
20 SILINDA SILINDA 192 81 42.24 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,258 3,801 26.66 3,542 24.84 313 2.20 213 1.49 22 0.15 4,090 28.69
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai 3783 3534 309 209 22 4074
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 thn 2016 thn 2017
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 9,836 - - - - - 13057 9836.1 9836
2 0 MELATI 5,052 - - - - - 6707 5052.5 5052
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 6,367 - - - - - 8452 6367.1 6367
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 3,906 - - - - - 5185 3906 3906
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 6,013 - - - - - 7982 6013 6013
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 7,013 - - - - - 9309 7012.7 7013
7 0 PKL BUDIMAN 2,267 - - - - - 3009 2266.7 2267
8 T BERINGIN T BERINGIN 5,306 - - - - - 7043 5305.6 5306
9 SEI BAMBAN DESA PON 6,311 - - - - - 8378 6311.3 6311
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 4,124 - - - - - 5474 4123.7 4124
11 0 N KESIANGAN 1,834 - - - - - 2434 1833.6 1834
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 4,714 - - - - - 6258 4714.3 4714
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 3,658 - - - - - 4856 3658.1 3658
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 2,481 - - - - - 3293 2480.7 2481
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 7,188 - - - - - 9542 7188.2 7188
16 SIPISPIS SIPISPIS 4,546 - - - - - 6034 4545.5 4546
17 SERBAJADI KUALA BALI 2,900 - - - - - 3850 2900.3 2900
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 1,532 - - - - - 2034 1532.3 1532
19 KOTARIH KOTARIH 1,157 - - - - - 1536 1157.1 1157
20 SILINDA SILINDA 1,212 - - - - - 1609 1212.1 1212
JUMLAH (KAB/KOTA) 87,417 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 116042 87417
3801 3542 313 213 22
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1700 1460 85.90 1,406 82.72
2 0 MELATI 795 765 96.18 732 92.03
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 988 947 95.81 928 93.89
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 698 613 87.86 525 75.25
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1043 939 90.04 900 86.30
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1263 1,114 88.20 1,078 85.35
7 0 PKL BUDIMAN 380 344 90.58 317 83.47
8 T BERINGIN T BERINGIN 946 821 86.76 776 82.00
9 SEI BAMBAN DESA PON 1019 895 87.80 850 83.39
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 689 545 79.10 550 79.82
11 0 N KESIANGAN 251 257 102.34 252 100.35
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 802 609 75.97 577 71.98
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 657 576 87.69 532 80.99
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 385 379 98.51 354 92.01
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 925 999 107.96 924 99.86
16 SIPISPIS SIPISPIS 694 705 101.59 623 89.77
17 SERBAJADI KUALA BALI 402 412 102.48 387 96.26
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 238 212 89.26 184 77.47
19 KOTARIH KOTARIH 192 182 94.92 175 91.27
20 SILINDA SILINDA 192 184 95.96 163 85.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 14258 12,958 90.88 12,233 85.80
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S % perkiraan neonatal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 lk pr
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1700 340 151 44 744 801 1,545 112 120 232 112 100.0 120 100.0 232 100.0 1699.7 1700 340 340 111.67 120.11
2 0 MELATI 795 159 113 71 359 364 723 54 55 109 54 100.0 55 100.0 109 100.0 795.42 795 159 159 53.81 54.656
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 988 198 125 63 426 472 899 64 71 135 64 100.0 71 100.0 135 100.0 988.4 988 197.6 198 63.932 70.85
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 698 140 48 34 318 316 634 48 47 95 48 100.0 47 100.0 95 100.0 697.69 698 139.6 140 47.738 47.402
5 TELUK MENGKUDUSIALANG BUAH 1043 209 148 71 476 472 948 71 71 142 71 100.0 71 100.0 142 100.0 1042.8 1043 208.6 209 71.354 70.85
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1263 253 212 84 571 577 1,148 86 87 173 86 100.0 87 100.0 173 100.0 1263 1263 252.6 253 85.692 86.539
7 0 PKL BUDIMAN 380 76 66 87 183 162 345 27 24 51 27 100.0 24 100.0 51 100.0 379.77 380 76 76 27.496 24.292
8 T BERINGIN T BERINGIN 946 189 161 85 444 416 860 67 62 129 67 100.0 62 100.0 129 100.0 946.34 946 189.2 189 66.631 62.416
9 SEI BAMBAN DESA PON 1019 204 213 104 467 460 927 70 69 139 70 100.0 69 100.0 139 100.0 1019.3 1019 203.8 204 70.004 68.995
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 689 138 66 48 308 318 626 46 48 94 46 100.0 48 100.0 94 100.0 689.04 689 137.8 138 46.22 47.74
11 0 N KESIANGAN 251 50 71 142 97 132 228 15 20 35 15 100.0 20 100.0 35 100.0 251.12 251 50.2 50 14.507 19.737
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 802 160 144 90 365 363 729 55 54 109 55 100.0 54 100.0 109 100.0 801.61 802 160.4 160 54.823 54.487
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 657 131 66 50 321 277 597 48 41 89 48 100.0 41 100.0 89 100.0 656.87 657 131.4 131 48.075 41.498
14 DOLOK MERAWANDLK MERAWAN 385 77 91 118 180 170 350 27 25 52 27 100.0 25 100.0 52 100.0 384.72 385 77 77 26.99 25.472
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 925 185 136 74 406 435 841 61 65 126 61 100.0 65 100.0 126 100.0 925.31 925 185 185 60.895 65.284
16 SIPISPIS SIPISPIS 694 139 205 147 310 321 631 47 48 95 47 100.0 48 100.0 95 100.0 693.98 694 138.8 139 46.557 48.077
17 SERBAJADI KUALA BALI 402 80 153 191 200 165 365 30 25 55 30 100.0 25 100.0 55 100.0 402.04 402 80.4 80 30.026 24.798
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 238 48 77 160 123 93 216 18 14 32 18 100.0 14 100.0 32 100.0 237.51 238 47.6 48 18.387 14.001
19 KOTARIH KOTARIH 192 38 81 213 90 84 174 13 13 26 13 100.0 13 100.0 26 100.0 191.74 192 38.4 38 13.495 12.652
20 SILINDA SILINDA 192 38 63 166 84 90 174 13 13 26 13 100.0 13 100.0 26 100.0 191.74 192 38.4 38 12.651 13.495
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,258 2,852 2390 84 6,473 6,489 12,962 972 972 1,944 972 100.0 972 100.0 1,944 100.0 14259
2852
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1,261 9.2 485 3.5 551 4.0 1,533 11.1 3,830 27.8 495 3.6 4,494 32.7 4,934 35.9 0 0.0 0 0.0 9,923 72.2 13,753 100.0
2 0 MELATI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 702 11.3 149 2.4 350 5.6 466 7.5 1,667 26.7 213 3.4 2,537 40.7 1,822 29.2 0 0.0 0 0.0 4,572 73.3 6,239 100.0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 352 8.9 66 1.7 139 3.5 659 16.7 1,216 30.9 64 1.6 1,456 37.0 1,200 30.5 0 0.0 0 0.0 2,720 69.1 3,936 100.0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 449 7.6 207 3.5 538 9.2 570 9.7 1,764 30.0 342 5.8 1,784 30.4 1,987 33.8 0 0.0 0 0.0 4,113 70.0 5,877 100.0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1,443 14.6 383 3.9 639 6.5 1,956 19.8 4,421 44.8 265 2.7 2,721 27.6 2,456 24.9 0 0.0 0 0.0 5,442 55.2 9,863 100.0
7 0 PKL BUDIMAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 624 12.0 184 3.5 230 4.4 611 11.7 1,649 31.7 769 14.8 1,368 26.3 1,421 27.3 0 0.0 0 0.0 3,558 68.3 5,207 100.0
9 SEI BAMBAN DESA PON 706 11.6 48 0.8 584 9.6 1,023 16.8 2,361 38.8 234 3.8 1,616 26.5 1,879 30.9 0 0.0 0 0.0 3,729 61.2 6,090 100.0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 372 6.3 123 2.1 245 4.2 1,209 20.6 1,949 33.2 140 2.4 1,927 32.8 1,851 31.5 0 0.0 0 0.0 3,918 66.8 5,867 100.0
11 0 N KESIANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 519 10.2 81 1.6 356 7.0 727 14.3 1,683 33.0 106 2.1 1,612 31.6 1,696 33.3 0 0.0 0 0.0 3,414 67.0 5,097 100.0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 452 15.0 46 1.5 279 9.2 802 26.5 1,579 52.3 266 8.8 614 20.3 562 18.6 0 0.0 0 0.0 1,442 47.7 3,021 100.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 480 18.7 34 1.3 264 10.3 476 18.6 1,254 48.9 67 2.6 620 24.2 622 24.3 0 0.0 0 0.0 1,309 51.1 2,563 100.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 523 8.2 146 2.3 418 6.5 963 15.0 2,050 32.0 212 3.3 1,988 31.0 2,166 33.8 0 0.0 0 0.0 4,366 68.0 6,416 100.0
16 SIPISPIS SIPISPIS 97 2.7 71 2.0 202 5.6 510 14.0 880 24.2 149 4.1 1,790 49.2 819 22.5 0 0.0 0 0.0 2,758 75.8 3,638 100.0
17 SERBAJADI KUALA BALI 374 10.2 100 2.7 207 5.6 500 13.6 1,181 32.2 270 7.4 983 26.8 1,236 33.7 0 0.0 0 0.0 2,489 67.8 3,670 100.0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 268 15.7 44 2.6 99 5.8 281 16.5 692 40.5 70 4.1 433 25.4 512 30.0 0 0.0 0 0.0 1,015 59.5 1,707 100.0
19 KOTARIH KOTARIH 183 14.6 92 7.3 44 3.5 223 17.8 542 43.2 21 1.7 351 27.9 342 27.2 0 0.0 0 0.0 714 56.8 1,256 100.0
20 SILINDA SILINDA 629 45.8 73 5.3 39 2.8 214 15.6 955 69.6 29 2.1 215 15.7 173 12.6 0 0.0 0 0.0 417 30.4 1,372 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,434 11.0 2,332 2.7 5,184 6.1 12,723 14.9 29,673 34.7 3,712 4.3 26,509 31.0 25,678 30.0 0 0.0 0 0.0 55,899 65.3 85,572 100.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 91 7.9 28 2.4 26 2.2 155 13.4 300 26.0 113 9.8 436 37.7 307 26.6 0 0.0 0 0.0 856 74.0 1,156 100.0
2 0 MELATI 69 8.4 15 1.8 13 1.6 130 15.9 227 27.7 118 14.4 307 37.4 168 20.5 0 0.0 0 0.0 593 72.3 820 100.0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 131 14.2 37 4.0 7 0.8 234 25.4 409 44.4 31 3.4 241 26.1 241 26.1 0 0.0 0 0.0 513 55.6 922 100.0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 43 8.9 0 0.0 26 5.4 137 28.5 206 42.8 29 6.0 162 33.7 84 17.5 0 0.0 0 0.0 275 57.2 481 100.0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 63 9.9 0 0.0 23 3.6 119 18.8 205 32.3 49 7.7 191 30.1 189 29.8 0 0.0 0 0.0 429 67.7 634 100.0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 100 16.2 16 2.6 22 3.6 149 24.1 287 46.5 16 2.6 166 26.9 148 24.0 0 0.0 0 0.0 330 53.5 617 100.0
7 0 PKL BUDIMAN 8 4.9 0 0.0 0 0.0 40 24.4 48 29.3 3 1.8 63 38.4 50 30.5 0 0.0 0 0.0 116 70.7 164 100.0
8 T BERINGIN T BERINGIN 99 11.4 0 0.0 8 0.9 221 25.5 328 37.8 95 10.9 226 26.0 219 25.2 0 0.0 0 0.0 540 62.2 868 100.0
9 SEI BAMBAN DESA PON 156 13.1 0 0.0 27 2.3 285 24.0 468 39.4 185 15.6 255 21.5 279 23.5 0 0.0 0 0.0 719 60.6 1,187 100.0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 67 13.6 0 0.0 15 3.0 183 37.1 265 53.8 59 12.0 86 17.4 83 16.8 0 0.0 0 0.0 228 46.2 493 100.0
11 0 N KESIANGAN 60 15.0 0 0.0 16 4.0 132 32.9 208 51.9 68 17.0 51 12.7 74 18.5 0 0.0 0 0.0 193 48.1 401 100.0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 47 8.2 0 0.0 7 1.2 147 25.8 201 35.3 22 3.9 172 30.2 175 30.7 0 0.0 0 0.0 369 64.7 570 100.0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 22 3.9 0 0.0 9 1.6 75 13.4 106 19.0 13 2.3 221 39.5 219 39.2 0 0.0 0 0.0 453 81.0 559 100.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 19 6.4 0 0.0 3 1.0 97 32.9 119 40.3 10 3.4 86 29.2 80 27.1 0 0.0 0 0.0 176 59.7 295 100.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 65 7.1 30 3.3 39 4.3 186 20.4 320 35.0 75 8.2 242 26.5 276 30.2 0 0.0 0 0.0 593 65.0 913 100.0
16 SIPISPIS SIPISPIS 60 10.1 9 1.5 18 3.0 163 27.4 250 42.0 29 4.9 165 27.7 151 25.4 0 0.0 0 0.0 345 58.0 595 100.0
17 SERBAJADI KUALA BALI 45 7.7 26 4.4 16 2.7 119 20.2 206 35.0 36 6.1 186 31.6 160 27.2 0 0.0 0 0.0 382 65.0 588 100.0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 64 24.7 0 0.0 6 2.3 53 20.5 123 47.5 1 0.4 63 24.3 72 27.8 0 0.0 0 0.0 136 52.5 259 100.0
19 KOTARIH KOTARIH 54 25.6 21 10.0 5 2.4 41 19.4 121 57.3 1 0.5 49 23.2 40 19.0 0 0.0 0 0.0 90 42.7 211 100.0
20 SILINDA SILINDA 77 32.2 0 0.0 0 0.0 67 28.0 144 60.3 0 0.0 52 21.8 43 18.0 0 0.0 0 0.0 95 39.7 239 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,340 11.2 182 1.5 286 2.4 2,733 22.8 4,541 37.9 953 8.0 3,420 28.6 3,058 25.5 0 0.0 0 0.0 7,431 62.1 11,972 100.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 19,157 2,417 12.6 13,753 71.8
2 0 MELATI #DIV/0! #DIV/0!
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 8,152 922 11.3 6,239 76.5
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 5,144 481 9.4 3,936 76.5
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 7,830 634 8.1 5,877 75.1
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 13,232 1,440 10.9 9,863 74.5
7 0 PKL BUDIMAN #DIV/0! #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 7,687 868 11.3 5,207 67.7
9 SEI BAMBAN DESA PON 8,273 1,187 14.3 6,090 73.6
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7,873 981 12.5 5,867 74.5
11 0 N KESIANGAN #DIV/0! #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 6,904 570 8.3 5,097 73.8
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 3,928 576 14.7 3,021 76.9
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 3,465 295 8.5 2,563 74.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 9,272 913 9.8 6,416 69.2
16 SIPISPIS SIPISPIS 5,170 595 11.5 3,638 70.4
17 SERBAJADI KUALA BALI 4,520 588 13.0 3,670 81.2
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 2,218 259 11.7 1,707 77.0
19 KOTARIH KOTARIH 1,720 211 12.3 1,256 73.0
20 SILINDA SILINDA 1,868 239 12.8 1,372 73.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 116,413 13,176 11.3 85,572 73.5
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 744 801 1,545 744 100 801 100.0 1,545 100.0 1 0.13433 4 0.5 5 0.3
2 0 MELATI 359 364 723 359 100.0 364 100.0 723 100.0 1 0.3 2 0.5 3 0.4
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 426 472 899 426 100.0 472 100.0 899 100.0 2 0.5 3 0.6 5 0.6
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 318 316 634 318 100.0 316 100.0 634 100.0 1 0.3 0 0.0 1 0.2
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 476 472 948 476 100.0 472 100.0 948 100.0 0 0.0 4 0.8 4 0.4
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 571 577 1,148 571 100.0 577 100.0 1,148 100.0 1 0.2 0 0.0 1 0.1
7 0 PKL BUDIMAN 183 162 345 183 100.0 162 100.0 345 100.0 1 0.5 4 2.5 5 1.4
8 T BERINGIN T BERINGIN 444 416 860 444 100.0 416 100.0 860 100.0 11 2.5 8 1.9 19 2.2
9 SEI BAMBAN DESA PON 467 460 927 467 100.0 460 100.0 927 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 318 626 308 100.0 318 100.0 626 100.0 2 0.6 3 0.9 5 0.8 0.942
11 0 N KESIANGAN 97 132 228 97 100.0 132 100.0 228 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 365 363 729 365 100.0 363 100.0 729 100.0 2 0.5 2 0.6 4 0.5
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 321 277 597 321 100.0 277 100.0 597 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 180 170 350 180 100.0 170 100.0 350 100.0 1 0.6 0 0.0 1 0.3
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 406 435 841 406 100.0 435 100.0 841 100.0 1 0.2 0 0.0 1 0.1 belum fix
16 SIPISPIS SIPISPIS 310 321 631 310 100.0 321 100.0 631 100.0 0 0.0 1 0.3 1 0.2
17 SERBAJADI KUALA BALI 200 165 365 200 100.0 165 100.0 365 100.0 5 2.5 1 0.6 6 1.6
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 123 93 216 123 100.0 93 100.0 216 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
19 KOTARIH KOTARIH 90 84 174 90 100.0 84 100.0 174 100.0 0 0.0 6 7.1 6 3.4
20 SILINDA SILINDA 84 90 174 84 100.0 90 100.0 174 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,473 6,489 12,962 6,473 100.0 6,489 100.0 12,962 100.0 29 0.4 38 0.6 67 0.5
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 744 801 1,545 647 86.9 651 81.3 1,298 84.0 655 88.0 638 79.7 1,293 83.7
2 0 MELATI 359 364 723 315 87.8 328 90.0 643 88.9 402 112.1 332 91.1 734 101.5
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 426 472 899 476 111.7 437 92.5 913 101.6 422 99.0 369 78.1 791 88.0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 318 316 634 256 80.4 246 77.8 502 79.1 224 70.4 216 68.4 440 69.4
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 476 472 948 417 87.7 416 88.1 833 87.9 370 77.8 381 80.7 751 79.2
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 571 577 1,148 514 90.0 513 88.9 1,027 89.4 455 79.6 451 78.2 906 78.9
7 0 PKL BUDIMAN 183 162 345 164 89.5 145 89.5 309 89.5 147 80.2 135 83.4 282 81.7
8 T BERINGIN T BERINGIN 444 416 860 425 95.7 357 85.8 782 90.9 400 90.0 356 85.6 756 87.9
9 SEI BAMBAN DESA PON 467 460 927 416 89.1 375 81.5 791 85.4 402 86.1 375 81.5 777 83.8
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 318 626 286 92.8 303 95.2 589 94.0 274 88.9 308 96.8 582 92.9
11 0 N KESIANGAN 97 132 228 93 96.2 105 79.8 198 86.7 82 84.8 97 73.7 179 78.4
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 365 363 729 300 82.1 274 75.4 574 78.8 274 75.0 249 68.5 523 71.8
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 321 277 597 279 87.1 271 98.0 550 92.1 270 84.2 261 94.3 531 88.9
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 180 170 350 179 99.5 176 103.6 355 101.5 176 97.8 168 98.9 344 98.4
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 406 435 841 403 99.3 397 91.2 800 95.1 322 79.3 318 73.1 640 76.1
16 SIPISPIS SIPISPIS 310 321 631 298 96.0 293 91.4 591 93.7 266 85.7 276 86.1 542 85.9
17 SERBAJADI KUALA BALI 200 165 365 204 101.9 163 98.6 367 100.4 106 53.0 104 62.9 210 57.5
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 123 93 216 97 79.1 93 99.6 190 88.0 90 73.4 101 108.2 191 88.5
19 KOTARIH KOTARIH 90 84 174 77 85.6 88 104.3 165 94.7 75 83.4 82 97.2 157 90.1
20 SILINDA SILINDA 84 90 174 75 88.9 84 93.4 159 91.2 59 70.0 64 71.1 123 70.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,473 6,489 12,962 5,921 91.5 5,715 88.1 11,636 89.8 5,471 84.5 5,281 81.4 10,752 83.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
2016 2017
716.2 716 715.55 716 734.44 734 680.75 681
370.87 371 367.57 368 380.55 381 349.88 350
471.21 471 463.21 463 483.13 483 440.21 440
290.07 290 284.16 284 297.47 297 270.02 270
443.85 444 437.46 437 455.43 455 415.49 415
516.33 516 510.19 510 529.29 529 484.89 485
169.02 169 164.92 165 173.35 173 156.88 157
402.55 403 386 386 413.38 413 367 367
458.53 459 459.15 459 470.82 471 436.4 436
300.27 300 300.02 300 307.72 308 285.23 285
130.19 130 133.4 133 133.35 133 126.45 126
344.58 345 342.95 343 353.88 354 326.11 326
262.78 263 266.12 266 269.77 270 252.91 253
182.06 182 180.47 180 186.69 187 171.14 171
510.44 510 522.94 523 523.13 523 497.25 497
343.68 344 330.66 331 352.86 353 314.71 315
205.93 206 210.99 211 211.3 211 200.61 201
114.18 114 111.46 111 116.94 117 105.54 106
86.317 86 84.164 84 88.214 88 79.865 80
89.306 89 88.198 88 91.292 91 83.668 84
6408 6358
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 734 681 367 367 340.5 341
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 367 341 708 114 31.1 124 36.4 238 33.6 381 350 190.5 191 175 175
2 0 MELATI 191 175 366 25 13.1 49 28.0 74 20.2 483 440 241.5 242 220 220
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 242 220 462 45 18.6 65 29.5 110 23.8 298 270 149 149 135 135
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 149 135 284 22 14.8 31 23.0 53 18.7 455 415 227.5 228 207.5 208
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 228 208 436 21 9.2 66 31.7 87 20.0 530 485 265 265 242.5 243
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 265 243 508 76 28.7 19 7.8 95 18.7 173 157 86.5 87 78.5 79
7 0 PKL BUDIMAN 87 79 166 15 17.2 29 36.7 44 26.5 413 367 206.5 207 183.5 184
8 T BERINGIN T BERINGIN 207 184 391 35 16.9 45 24.5 80 20.5 471 436 235.5 236 218 218
9 SEI BAMBAN DESA PON 236 218 454 53 22.5 45 20.6 98 21.6 308 285 154 154 142.5 143
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 154 143 297 19 12.3 29 20.3 48 16.2 133 126 66.5 67 63 63
11 0 N KESIANGAN 67 63 130 12 17.9 10 15.9 22 16.9 354 326 177 177 163 163
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 177 163 340 42 23.7 26 16.0 68 20.0 270 253 135 135 126.5 127
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 135 127 262 25 18.5 5 3.9 30 11.5 187 171 93.5 94 85.5 86
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 94 86 180 29 30.9 28 32.6 57 31.7 523 497 261.5 262 248.5 249
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 262 249 511 100 38.2 107 43.0 207 40.5 353 315 176.5 177 157.5 158
16 SIPISPIS SIPISPIS 177 158 335 26 14.7 33 20.9 59 17.6 211 201 105.5 106 100.5 101
17 SERBAJADI KUALA BALI 106 101 207 20 18.9 29 28.7 49 23.7 117 106 58.5 59 53 53
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 59 53 112 20 33.9 25 47.2 45 40.2 88 80 44 44 40 40
19 KOTARIH KOTARIH 44 40 84 12 27.3 19 47.5 31 36.9 91 84 45.5 46 42 42
20 SILINDA SILINDA 46 42 88 11 23.9 16 38.1 27 30.7 6,573 6,045
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,293 3,028 6,321 722 21.9 800 26.4 1,522 24.1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
0-6 BULANPUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + PJUMLA
H1 2 3 4 5 6 7
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 734 681 1,415 620
2 0 MELATI 381 350 731 310
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 483 440 923 318
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 298 270 568 276
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 455 415 870 365
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 530 485 1,015 435
7 0 PKL BUDIMAN 173 157 330 141
8 T BERINGIN T BERINGIN 413 367 780 394
9 SEI BAMBAN DESA PON 471 436 907 408
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 285 593 282
11 0 N KESIANGAN 133 126 259 107
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 354 326 680 314
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 270 253 523 287
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 187 171 358 130
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 523 497 1,020 518
16 SIPISPIS SIPISPIS 353 315 668 309
17 SERBAJADI KUALA BALI 211 201 412 228
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 117 106 223 75
19 KOTARIH KOTARIH 88 80 168 50
20 SILINDA SILINDA 91 84 175 78
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,573 6,045 12,618 5,645
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI
L
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SERDANG BEDAGAI
%JUMLA
H%
JUMLA
H%
8 9 10 11 12
84.5 621 91.2 1,241 87.7 734 681
81.4 299 85.4 609 83.3 381 350
65.8 322 73.2 640 69.3 483 440
92.6 269 99.6 545 96.0 298 270
80.2 389 93.7 754 86.7 455 415
82.1 426 87.8 861 84.8 530 485
81.5 128 81.5 269 81.5 173 157
95.4 390 106.3 784 100.5 413 367
86.6 395 90.6 803 88.5 471 436
91.6 299 104.9 581 98.0 308 285
80.5 110 87.3 217 83.8 133 126
88.7 314 96.3 628 92.4 354 326
106.3 245 96.8 532 101.7 270 253
69.5 113 66.1 243 67.9 187 171
99.0 371 74.6 889 87.2 523 497
87.5 286 90.8 595 89.1 353 315
108.1 243 120.9 471 114.3 211 201
64.1 64 60.4 139 62.3 117 106
56.8 37 46.3 87 51.8 88 80
85.7 60 71.4 138 78.9 91 84
85.9 5,381 89 11,026 87.4 6573 6045
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
L P L + P
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
1 2 3 4
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 19
2 0 MELATI 9
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 12
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 12
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 15
7 0 PKL BUDIMAN 2
8 T BERINGIN T BERINGIN 8
9 SEI BAMBAN DESA PON 10
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7
11 0 N KESIANGAN 7
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 5
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 28
16 SIPISPIS SIPISPIS 20
17 SERBAJADI KUALA BALI 10
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 19
19 KOTARIH KOTARIH 11
20 SILINDA SILINDA 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 243
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHAN
5 6
17 89.5
9 100.0
12 100.0
13 100.0
11 91.7
13 86.7
2 100.0
6 75.0
10 100.0
7 100.0
7 100.0
10 100.0
5 100.0
14 82.4
28 100.0
18 90.0
10 100.0
14 73.7
10 90.9
7 77.8
223 91.8
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN
UCI
% DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 744 801 1545 655 0.00 601 75.06 1256 81.28 688 92.42 635 79.30 1323 85.62
2 0 MELATI 359 364 723 342 95.33 348 95.51 690 95.42 323 90.04 305 83.71 628 86.85
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 426 472 899 429 100.65 415 87.86 844 93.93 416 97.60 392 82.99 808 89.92
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 318 316 634 257 80.75 245 77.53 502 79.15 295 92.69 306 96.83 601 94.75
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 476 472 948 364 76.52 353 74.73 717 75.63 360 75.68 376 79.60 736 77.63
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 571 577 1148 499 87.35 501 86.84 1000 87.09 504 88.22 493 85.45 997 86.83
7 0 PKL BUDIMAN 183 162 345 159 86.74 159 98.18 318 92.11 148 80.74 135 83.36 283 81.97
8 T BERINGIN T BERINGIN 444 416 860 405 91.17 336 80.75 741 86.13 395 88.92 365 87.72 760 88.34
9 SEI BAMBAN DESA PON 467 460 927 370 79.28 390 84.79 760 82.01 411 88.07 428 93.05 839 90.54
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 318 626 302 98.01 271 85.15 573 91.48 276 89.57 270 84.84 546 87.17
11 0 N KESIANGAN 97 132 228 95 98.23 99 75.24 194 84.98 83 85.82 97 73.72 180 78.85
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 365 363 729 278 76.06 277 76.26 555 76.16 302 82.63 315 86.72 617 84.67
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 321 277 597 264 82.37 246 88.92 510 85.40 270 84.24 264 95.43 534 89.42
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 180 170 350 164 91.15 155 91.28 319 91.21 198 110.04 172 101.29 370 105.79
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 406 435 841 403 99.27 375 86.16 778 92.49 392 96.56 393 90.30 785 93.32
16 SIPISPIS SIPISPIS 310 321 631 249 80.22 269 83.93 518 82.11 287 92.47 307 95.78 594 94.15
17 SERBAJADI KUALA BALI 200 165 365 192 95.92 196 118.56 388 106.16 167 83.43 191 115.54 358 97.95
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 123 93 216 87 70.98 85 91.06 172 79.66 96 78.32 85 91.06 181 83.83
19 KOTARIH KOTARIH 90 84 174 76 84.48 91 107.89 167 95.81 81 90.03 98 116.19 179 102.69
20 SILINDA SILINDA 84 90 174 74 87.74 83 92.25 157 90.07 90 106.71 81 90.03 171 98.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 6473 6489 12962 5664 87.50 5495 84.68 11159 86.09 5782 89.32 5708 87.96 11490 88.64
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 734 681 1,415 692 94 721 106 1,413 100 695 94.6866 724 106.314 1,419 100.283 712 97.0027 700 102.79 1,412 99.788 703 95.7766 653 95.8884 1,356 95.8304
2 0 MELATI 381 350 731 310 81 299 85 609 83 307 80.5774 298 85.1429 605 82.7633 319 83.727 314 89.7143 633 86.5937 319 83.727 288 82.2857 607 83.0369
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 483 440 923 450 93 424 96 874 95 427 88.4058 410 93.1818 837 90.6826 447 92.5466 389 88.4091 836 90.5742 448 92.7536 394 89.5455 842 91.2243
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 298 270 568 281 94 281 104 562 99 272 91.2752 284 105.185 556 97.8873 285 95.6376 272 100.741 557 98.0634 274 91.9463 270 100 544 95.7746
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 455 415 870 446 98 432 104 878 101 470 103.297 420 101.205 890 102.299 365 80.2198 440 106.024 805 92.5287 395 86.8132 395 95.1807 790 90.8046
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 530 485 1,015 506 95 502 104 1,008 99 503 94.9057 503 103.711 1,006 99.1133 468 88.3019 475 97.9381 943 92.9064 495 93.3962 516 106.392 1,011 99.6059
7 0 PKL BUDIMAN 173 157 330 149 86 136 87 285 86 149 86.1272 136 86.6242 285 86.3636 149 86.1272 143 91.0828 292 88.4848 151 87.2832 130 82.8025 281 85.1515
8 T BERINGIN T BERINGIN 413 367 780 323 78 337 92 660 85 333 80.6295 341 92.9155 674 86.4103 352 85.23 378 102.997 730 93.5897 353 85.4722 359 97.8202 712 91.2821
9 SEI BAMBAN DESA PON 471 436 907 406 86 369 85 775 85 386 81.9533 370 84.8624 756 83.3517 393 83.4395 383 87.844 776 85.5568 386 81.9533 396 90.8257 782 86.2183
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 308 285 593 292 95 296 104 588 99 294 95.4545 299 104.912 593 100 310 100.649 299 104.912 609 102.698 245 79.5455 266 93.3333 511 86.172
11 0 N KESIANGAN 133 126 259 81 61 83 66 164 63 78 58.6466 80 63.4921 158 61.0039 72 54.1353 93 73.8095 165 63.7066 89 66.9173 102 80.9524 191 73.7452
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 354 326 680 304 86 315 97 619 91 305 86.1582 315 96.6258 620 91.1765 315 88.9831 292 89.5706 607 89.2647 320 90.3955 284 87.1166 604 88.8235
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 270 253 523 263 97 252 100 515 98 272 100.741 256 101.186 528 100.956 270 100 263 103.953 533 101.912 269 99.6296 260 102.767 529 101.147
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 187 171 358 177 95 196 115 373 104 177 94.6524 192 112.281 369 103.073 189 101.07 198 115.789 387 108.101 177 94.6524 188 109.942 365 101.955
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 523 497 1,020 384 73 396 80 780 76 378 72.2753 399 80.2817 777 76.1765 366 69.9809 398 80.0805 764 74.902 374 71.5105 414 83.2998 788 77.2549
16 SIPISPIS SIPISPIS 353 315 668 342 97 295 94 637 95 341 96.6006 303 96.1905 644 96.4072 298 84.4193 285 90.4762 583 87.2754 309 87.5354 274 86.9841 583 87.2754
17 SERBAJADI KUALA BALI 211 201 412 183 87 197 98 380 92 178 84.3602 195 97.0149 373 90.534 196 92.891 212 105.473 408 99.0291 175 82.9384 164 81.592 339 82.2816
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 117 106 223 104 89 93 88 197 88 104 88.8889 92 86.7925 196 87.8924 108 92.3077 83 78.3019 191 85.6502 110 94.0171 78 73.5849 188 84.3049
19 KOTARIH KOTARIH 88 80 168 77 88 69 86 146 87 84 95.4545 71 88.75 155 92.2619 64 72.7273 62 77.5 126 75 84 95.4545 73 91.25 157 93.4524
20 SILINDA SILINDA 91 84 175 87 96 86 102 173 99 91 100 87 103.571 178 101.714 90 98.9011 82 97.619 172 98.2857 96 105.495 81 96.4286 177 101.143
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,573 6,045 12,618 5,857 89 5,779 96 11,636 92 5,844 88.9092 5,775 95.5335 11,619 92.0827 5,768 87.7529 5,761 95.3019 11,529 91.3695 5,772 87.8138 5,585 92.3904 11,357 90.0063
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 367 340 707 310 84.47 341 100.29 651 92.08 2,247 2,441 4,688 2,243 99.82 2,494 102.17 4,737 101.05 2,614 2,781 5,395 2,553 97.67 2,835 101.94 5,388 99.87
2 0 MELATI 190 175 365 172 90.53 203 116.00 375 102.74 961 914 1,875 2,100 218.52 2,009 219.80 4,109 219.15 1,151 1,089 2,240 2,272 197.39 2,212 203.12 4,484 200.18
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 241 220 461 232 96.27 230 104.55 462 100.22 1,685 1,893 3,578 2,000 118.69 1,848 97.62 3,848 107.55 1,926 2,113 4,039 2,232 115.89 2,078 98.34 4,310 106.71
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 149 135 284 191 128.19 247 182.96 438 154.23 1,273 1,167 2,440 1,199 94.19 1,300 111.40 2,499 102.42 1,422 1,302 2,724 1,412 99.30 1,547 118.82 2,959 108.63
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 227 207 434 268 118.06 300 144.93 568 130.88 1,958 1,764 3,722 1,342 68.54 2,031 115.14 3,373 90.62 2,185 1,971 4,156 1,610 73.68 2,331 118.26 3,941 94.83
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 265 242 507 200 75.47 270 111.57 470 92.70 2,015 2,084 4,099 2,310 114.64 2,557 122.70 4,867 118.74 2,280 2,326 4,606 2,510 110.09 2,827 121.54 5,337 115.87
7 0 PKL BUDIMAN 86 78 164 66 76.74 57 73.08 123 75.00 563 641 1,204 670 119.01 789 123.09 1,459 121.18 649 719 1,368 736 113.41 846 117.66 1,582 115.64
8 T BERINGIN T BERINGIN 206 183 389 212 102.91 300 163.93 512 131.62 1,525 1,400 2,925 1,407 92.26 1,329 94.93 2,736 93.54 1,731 1,583 3,314 1,619 93.53 1,629 102.91 3,248 98.01
9 SEI BAMBAN DESA PON 235 218 453 200 85.11 200 91.74 400 88.30 2,266 2,163 4,429 1,300 57.37 1,770 81.83 3,070 69.32 2,501 2,381 4,882 1,500 59.98 1,970 82.74 3,470 71.08
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 154 142 296 200 129.87 260 183.10 460 155.41 907 924 1,831 1,048 115.55 1,121 121.32 2,169 118.46 1,061 1,066 2,127 1,248 117.62 1,381 129.55 2,629 123.60
11 0 N KESIANGAN 66 63 129 56 84.85 45 71.43 101 78.29 437 350 787 516 118.08 447 127.71 963 122.36 503 413 916 571 113.52 492 119.13 1,063 116.05
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 177 163 340 300 169.49 272 166.87 572 168.24 1,456 1,378 2,834 1,519 104.33 1,509 109.51 3,028 106.85 1,633 1,541 3,174 1,819 111.39 1,781 115.57 3,600 113.42
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 135 126 261 112 82.96 131 103.97 243 93.10 1,131 1,038 2,169 1,124 99.38 1,058 101.93 2,182 100.60 1,266 1,164 2,430 1,236 97.63 1,189 102.15 2,425 99.79
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 93 85 178 111 119.35 93 109.41 204 114.61 622 597 1,219 470 75.56 470 78.73 940 77.11 715 682 1,397 581 81.26 563 82.55 1,144 81.89
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 261 248 509 400 153.26 400 161.29 800 157.17 2,202 2,065 4,267 1,600 72.66 1,567 75.88 3,167 74.22 2,463 2,313 4,776 2,000 81.20 1,967 85.04 3,967 83.06
16 SIPISPIS SIPISPIS 176 157 333 183 103.98 163 103.82 346 103.90 3,340 2,832 6,172 1,279 38.29 1,446 51.06 2,725 44.15 3,516 2,989 6,505 1,462 41.58 1,609 53.83 3,071 47.21
17 SERBAJADI KUALA BALI 105 100 205 81 77.14 89 89.00 170 82.93 757 639 1,396 700 92.47 777 121.60 1,477 105.80 862 739 1,601 781 90.60 866 117.19 1,647 102.87
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 58 53 111 78 134.48 54 101.89 132 118.92 428 357 785 450 105.14 454 127.17 904 115.16 486 410 896 518 106.58 498 121.46 1,016 113.39
19 KOTARIH KOTARIH 44 40 84 46 104.55 40 100.00 86 102.38 284 314 598 340 119.72 391 124.52 731 122.24 328 354 682 386 117.68 431 121.75 817 119.79
20 SILINDA SILINDA 45 42 87 47 104.44 49 116.67 96 110.34 335 299 634 313 93.43 297 99.33 610 96.21 380 341 721 360 94.74 346 101.47 706 97.92
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,280 3,017 6,297 3,465 105.64 3,744 124.10 7,209 114.48 26,392 25,260 51,652 23,930 90.67 25,664 101.60 49,594 96.02 29,672 28,277 57,949 27,406 92.36 29,398 103.96 56,804 98.02
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1238 1364 2,602 1191 1364 2,555 96.2 100.0 98.2 - 0.0 - 0.0 0 0.0
2 0 MELATI 1192 1126 2,318 1192 1120 2,312 100.0 99 99.7 1 0.1 2 0.2 3 0.1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 1670 1651 3,321 1364 1498 2,862 81.7 91 86.2 12 0.9 7 0.5 19 0.7
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 493 494 987 462 471 933 93.7 95 94.5 - 0.0 - 0.0 0 0.0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1188 1099 2,287 1111 1078 2,189 93.5 98 95.7 5 0.5 3 0.3 8 0.4
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1334 1485 2,819 1270 1455 2,725 95.2 98 96.7 3 0.2 4 0.3 7 0.3
7 0 PKL BUDIMAN 297 291 588 237 252 489 79.8 87 83.2 3 1.3 8 3.2 11 2.2
8 T BERINGIN T BERINGIN 858 1057 1,915 671 651 1,322 78.2 62 69.0 12 1.8 14 2.2 26 2.0
9 SEI BAMBAN DESA PON 1204 1195 2,399 1132 1099 2,231 94.0 92 93.0 8 0.7 2 0.2 10 0.4
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 705 841 1,546 467 494 961 66.2 59 62.2 2 0.4 - 0.0 2 0.2
11 0 N KESIANGAN 225 227 452 218 215 433 96.9 95 95.8 - 0.0 8 3.7 8 1.8
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 1026 1037 2,063 612 604 1,216 59.6 58 58.9 - 0.0 - 0.0 0 0.0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 518 505 1,023 518 505 1,023 100.0 100 100.0 4 0.8 5 1.0 9 0.9
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 372 368 740 351 357 708 94.4 97 95.7 8 2.3 8 2.2 16 2.3
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 1206 1281 2,487 1173 1257 2,430 97.3 98 97.7 2 0.2 2 0.2 4 0.2
16 SIPISPIS SIPISPIS 690 784 1,474 690 780 1,470 100.0 99 99.7 1 0.1 3 0.4 4 0.3
17 SERBAJADI KUALA BALI 401 361 762 385 361 746 96.0 100 97.9 8 2.1 9 2.5 17 2.3
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 257 255 512 211 223 434 82.1 87 84.8 - 0.0 7 3.1 7 1.6
19 KOTARIH KOTARIH 196 203 399 187 181 368 95.4 89 92.2 5 2.7 8 4.4 13 3.5
20 SILINDA SILINDA 192 195 387 192 195 387 100.0 100 100.0 - 0.0 5 2.6 5 1.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,262 15,819 31,081 13,634 14,160 27,794 89.3 90 89.4 74 0.5 95 0.7 169 0.6
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 2,247 2,441 4,688 2,154 95.9 2,147 88.0 4,301 91.7
2 0 MELATI 961 914 1,875 1,059 110.2 934 102.2 1,993 106.3
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 1,685 1,893 3,578 2,217 131.6 2,151 113.6 4,368 122.1
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 1,273 1,167 2,440 1,309 102.8 1,334 114.3 2,643 108.3
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1,958 1,764 3,722 2,158 110.2 2,156 122.2 4,314 115.9
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 2,015 2,084 4,099 2,602 129.1 2,580 123.8 5,182 126.4
7 0 PKL BUDIMAN 563 641 1,204 803 142.6 783 122.2 1,586 131.7
8 T BERINGIN T BERINGIN 1,525 1,400 2,925 1,594 104.5 1,596 114.0 3,190 109.1
9 SEI BAMBAN DESA PON 2,266 2,163 4,429 2,413 106.5 2,373 109.7 4,786 108.1
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 907 924 1,831 1,172 129.2 1,065 115.3 2,237 122.2
11 0 N KESIANGAN 437 350 787 426 97.5 407 116.3 833 105.8
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 1,456 1,378 2,834 1,349 92.7 1,374 99.7 2,723 96.1
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 1,131 1,038 2,169 229 20.2 257 24.8 486 22.4
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 622 597 1,219 1,029 165.4 1,085 181.7 2,114 173.4
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 2,202 2,065 4,267 1,966 89.3 2,358 114.2 4,324 101.3
16 SIPISPIS SIPISPIS 3,340 2,832 6,172 1,380 41.3 1,443 51.0 2,823 45.7
17 SERBAJADI KUALA BALI 757 639 1,396 108 14.3 114 17.8 222 15.9
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 428 357 785 266 62.1 287 80.4 553 70.4
19 KOTARIH KOTARIH 284 314 598 467 164.4 474 151.0 941 157.4
20 SILINDA SILINDA 335 299 634 360 107.5 479 160.2 839 132.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 26,392 25,260 51,652 25,061 95.0 25,397 100.5 50,458 97.7
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 3,683 3,523 7,206 3110 3190 6,300 84.4 90.5 87.4 2 0.1 4 0.1 6 0.1
2 0 MELATI 2,128 2,074 4,202 1654 1812 3,466 77.7 87 82.5 1 0.1 - 0.0 1 0.0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 3,147 3,116 6,263 2387 2667 5,054 75.9 86 80.7 17 0.7 18 0.7 35 0.7
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 2,253 2,387 4,640 2001 2078 4,079 88.8 87 87.9 - 0.0 - 0.0 0 0.0
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 2,599 2,635 5,234 2017 2089 4,106 77.6 79 78.4 10 0.5 8 0.4 18 0.4
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 2,819 2,916 5,735 2353 2459 4,812 83.5 84 83.9 3 0.1 2 0.1 5 0.1
7 0 PKL BUDIMAN 905 845 1,750 675 719 1,394 74.6 85 79.7 1 0.1 1 0.1 2 0.1
8 T BERINGIN T BERINGIN 1,931 2,001 3,932 1250 1269 2,519 64.7 63 64.1 12 1.0 14 1.1 26 1.0
9 SEI BAMBAN DESA PON 2,574 2,527 5,101 2070 2054 4,124 80.4 81 80.8 4 0.2 5 0.2 9 0.2
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 1,380 1,621 3,001 1154 1488 2,642 83.6 92 88.0 - 0.0 - 0.0 0 0.0
11 0 N KESIANGAN 530 503 1,033 515 455 970 97.2 90 93.9 2 0.4 2 0.4 4 0.4
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 2,260 2,231 4,491 2113 2011 4,124 93.5 90 91.8 12 0.6 7 0.3 19 0.5
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 1,303 1,197 2,500 1021 1019 2,040 78.4 85 81.6 6 0.6 3 0.3 9 0.4
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 864 844 1,708 679 657 1,336 78.6 78 78.2 2 0.3 4 0.6 6 0.4
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 2,308 2,648 4,956 1984 2128 4,112 86.0 80 83.0 2 0.1 2 0.1 4 0.1
16 SIPISPIS SIPISPIS 1,516 1,762 3,278 1525 1641 3,166 100.6 93 96.6 1 0.1 2 0.1 3 0.1
17 SERBAJADI KUALA BALI 948 896 1,844 877 823 1,700 92.5 92 92.2 4 0.5 3 0.4 7 0.4
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 545 545 1,090 430 421 851 78.9 77 78.1 6 1.4 6 1.4 12 1.4
19 KOTARIH KOTARIH 442 430 872 383 388 771 86.7 90 88.4 5 1.3 5 1.3 10 1.3
20 SILINDA SILINDA 431 426 857 412 410 822 95.6 96 95.9 3 0.7 2 0.5 5 0.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 34,566 35,127 69,693 28,610 29,778 58,388 82.8 85 83.8 93 0.3 88 0.3 181 0.3
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
2 0 MELATI 1 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.0
7 0 PKL BUDIMAN 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
8 T BERINGIN T BERINGIN 5 1 6 5 100.0 1 100.0 6 100.0
9 SEI BAMBAN DESA PON 1 4 5 1 100.0 4 100.0 5 100.0
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 1 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
20 SILINDA SILINDA 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 19 33 14 100.0 19 100.0 33 100.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 904 881 1,785 904 100.0 881 100.0 1,785 100.0 39 39 100.00
2 0 MELATI 170 162 332 170 100.0 162 100.0 332 100.0 19 19 100.00
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 506 569 1,075 506 100.0 569 100.0 1,075 100.0 28 28 100.00
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 306 356 662 306 100.0 356 100.0 662 100.0 18 18 100.00
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 744 459 1,203 744 100.0 459 100.0 1,203 100.0 31 31 100.00
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 518 543 1,061 518 100.0 543 100.0 1,061 100.0 41 41 100.00
7 0 PKL BUDIMAN 223 189 412 223 100.0 189 100.0 412 100.0 14 14 100.00
8 T BERINGIN T BERINGIN 112 73 185 112 100.0 73 100.0 185 100.0 27 27 100.00
9 SEI BAMBAN DESA PON 537 516 1,053 537 100.0 516 100.0 1,053 100.0 41 41 100.00
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 149 142 291 149 100.0 142 100.0 291 100.0 26 26 100.00
11 0 N KESIANGAN 122 127 249 122 100.0 127 100.0 249 100.0 14 14 100.00
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 363 388 751 363 100.0 388 100.0 751 100.0 25 25 100.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 344 340 684 344 100.0 340 100.0 684 100.0 26 26 100.00
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 298 261 559 298 100.0 261 100.0 559 100.0 19 19 100.00
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 235 269 504 235 100.0 269 100.0 504 100.0 41 41 100.00
16 SIPISPIS SIPISPIS 487 612 1,099 487 100.0 612 100.0 1,099 100.0 36 36 100.00
17 SERBAJADI KUALA BALI 287 249 536 287 100.0 249 100.0 536 100.0 16 16 100.00
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 146 129 275 146 100.0 129 100.0 275 100.0 14 14 100.00
19 KOTARIH KOTARIH 108 117 225 108 100.0 117 100.0 225 100.0 7 7 100.00
20 SILINDA SILINDA 61 53 114 61 100.0 53 100.0 114 100.0 8 8 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,620 6,435 13,055 6,620 100.0 6,435 100.0 13,055 100.0 490 490 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN - 128 0.00
0 MELATI - 30 0.00
2 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 6 194 0.03
3 PEGAJAHAN PEGAJAHAN - 26 0.00
4 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH - 40 0.00
5 SEI RAMPAH SEI RAMPAH - 24 0.00
0 PKL BUDIMAN - 74 0.00
6 T BERINGIN T BERINGIN 4 136 0.03
7 SEI BAMBAN DESA PON - 67 0.00
8 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 5 124 0.04
0 N KESIANGAN 53 480 0.11
9 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 5 45 0.11
10 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH - 40 0.00
11 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN - 66 0.00
12 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL - 20 0.00
13 SIPISPIS SIPISPIS 2 38 0.05
14 SERBAJADI KUALA BALI - 8 0.00
15 BINTANG BAYU BINTANG BAYU - 10 0.00
16 KOTARIH KOTARIH 12 62 0.19
17 SILINDA SILINDA 10 60 0.17
JUMLAH (KAB/ KOTA) 97 1,672 0.06
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 49 - 0.0 49 100.0 6,682 6,147 12,829 93 1.4 53 0.9 146 1.1 42 40 82 - 0.0 - 0.0 - 0.0
0 MELATI
2 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 28 - 0.0 28 100.0 3,132 2,811 5,943 108 3.4 108 3.8 216 3.6 23 31 54 - 0.0 - 0.0 - 0.0
3 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 18 - 0.0 18 100.0 2,064 1,891 3,955 74 3.6 67 3.5 141 3.6 10 16 26 - 0.0 - 0.0 - 0.0
4 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 27 - 0.0 27 100.0 2,935 2,586 5,521 104 3.5 105 4.1 209 3.8 25 34 59 - 0.0 - 0.0 - 0.0
5 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 54 - 0.0 54 100.0 4,403 4,071 8,474 105 2.4 181 4.4 286 3.4 54 77 131 15 27.8 12 15.6 27 20.6
0 PKL BUDIMAN
6 T BERINGIN T BERINGIN 23 - 0.0 23 100.0 2,720 2,386 5,106 34 1.3 54 2.3 88 1.7 20 30 50 - 0.0 - 0.0 - 0.0
7 SEI BAMBAN DESA PON 43 - 0.0 43 100.0 3,112 2,916 6,028 34 1.1 49 1.7 83 1.4 23 25 48 - 0.0 - 0.0 - 0.0
8 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 39 - 0.0 39 100.0 2,608 2,457 5,065 355 13.6 380 15.5 735 14.5 120 110 230 31 25.8 25 22.7 56 24.3
0 N KESIANGAN
9 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 22 - 0.0 22 100.0 1,730 1,539 3,269 50 2.9 54 3.5 104 3.2 25 28 53 - 0.0 - 0.0 - 0.0
10 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 26 - 0.0 26 100.0 1,807 1,604 3,411 34 1.9 87 5.4 121 3.5 20 10 30 - 0.0 - 0.0 - 0.0
11 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 19 - 0.0 19 100.0 1,152 1,100 2,252 48 4.2 76 6.9 124 5.5 16 21 37 - 0.0 - 0.0 - 0.0
12 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 39 - 0.0 39 100.0 3,207 3,038 6,245 95 3.0 87 2.9 182 2.9 27 16 43 - 0.0 - 0.0 - 0.0
13 SIPISPIS SIPISPIS 34 - 0.0 34 100.0 2,057 1,795 3,852 32 1.6 54 3.0 86 2.2 19 24 43 - 0.0 - 0.0 - 0.0
14 SERBAJADI KUALA BALI 16 - 0.0 16 100.0 1,138 999 2,137 55 4.8 57 5.7 112 5.2 15 18 33 - 0.0 - 0.0 - 0.0
15 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 13 - 0.0 13 100.0 694 545 1,239 62 8.9 65 11.9 127 10.3 20 10 30 - 0.0 - 0.0 - 0.0
16 KOTARIH KOTARIH 7 - 0.0 7 100.0 585 612 1,197 15 2.6 36 5.9 51 4.3 10 26 36 - 0.0 - 0.0 - 0.0
17 SILINDA SILINDA 9 - 0.0 9 100.0 618 563 1,181 100 16.2 93 16.5 193 16.3 22 20 42 - 0.0 - 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 466 - 0.0 466 100.0 40,644 37,060 77,704 1,398 3.4 1,606 4.3 3,004 3.9 491 536 1,027 46 9.4 37 6.9 83 8.1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 lk pr lk pr
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 2,572 2,981 5,553 - - 0 - 2016 2452.7 2453 2867.1 2867 2017 2571.6 2980.5
2 0 MELATI 1,332 1,531 2,863 - - 0 - 1270.1 1270 1472.8 1473 1331.7 1531.1
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 1,692 1,929 3,621 - - 0 - 1613.7 1614 1856 1856 1691.9 1929.4
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 1,042 1,184 2,226 - - 0 - 993.37 993 1138.6 1139 1041.5 1183.6
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 1,594 1,822 3,416 - - 0 - 1520 1520 1752.8 1753 1593.7 1822.2
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 1,854 2,125 3,979 - - 0 - 1768.2 1768 2044.3 2044 1854 2125.1
7 0 PKL BUDIMAN 607 687 1,294 - - 0 - 578.82 579 660.82 661 606.88 686.96
8 T BERINGIN T BERINGIN 1,445 1,608 3,053 - - 0 - 1378.6 1379 1546.7 1547 1445.4 1607.8
9 SEI BAMBAN DESA PON 1,646 1,912 3,558 - - 0 - 1570.3 1570 1839.8 1840 1646.4 1912.5
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 1,078 1,250 2,328 - - 0 - 1028.3 1028 1202.1 1202 1078.2 1249.7
11 0 N KESIANGAN 467 556 1,023 - - 0 - 445.83 446 534.54 535 467.45 555.68
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 1,237 1,429 2,666 755 61.03 1,365 95.52 2,120 79.52 1180 1180 1374.1 1374 1237.3 1428.5
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 943 1,108 2,051 - - 0 - 899.9 900 1066.3 1066 943.53 1108.5
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 654 752 1,406 - - 0 - 623.48 623 723.13 723 653.71 751.73
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 1,833 2,178 4,011 - - 0 - 1748.1 1748 2095.3 2095 1832.8 2178.2
16 SIPISPIS SIPISPIS 1,234 1,377 2,611 - - 0 - 1177 1177 1324.9 1325 1234 1377.3
17 SERBAJADI KUALA BALI 739 879 1,618 521 70.50 629 71.56 1,150 71.08 705.22 705 845.39 845 739.41 878.83
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 410 464 874 410 100.00 464 100.00 874 100.00 391.01 391 446.6 447 409.97 464.27
19 KOTARIH KOTARIH 310 351 661 - - 0 - 295.6 296 337.24 337 309.93 350.58
20 SILINDA SILINDA 321 367 688 - - 0 - 305.84 306 353.4 353 320.66 367.38
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,010 26,490 49,500 1,686 7.33 2,458 9.28 4,144 8.37 21946 25482
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai 23010 26490
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 266,554 0.00 0.00 43.49
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 175,209 0.00 0.00 28.59
1.2 PBI APBD 10,790 0.00 0.00 1.76
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 48,289 0.00 0.00 7.88
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 27,591 0.00 0.00 4.50
1.5 Bukan pekerja (BP) 4,675 0.00 0.00 0.76
2 Jamkesda 40,194 0.00 0.00 6.56
3 Asuransi Swasta 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 306,748 0.00 0.00 50.05
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PERBAUNGAN 15,364 14,703 30,067 27 243 270 0
2 MELATI 5,676 6,576 12,252 0 0
3 PANTAI CERMIN 8,098 8,945 17,043 32 43 75 0
4 PEGAJAHAN 3,097 3,154 6,251 0 0
5 SIALANG BUAH 7,869 15,399 23,268 0 0
6 SEI RAMPAH 7,040 8,093 15,133 0 0
7 PKL BUDIMAN 3,248 5,285 8,533 0 0
8 T BERINGIN 18,596 21,983 40,579 0 0
9 DESA PON 11,444 14,853 26,297 0 0
10 PAYA LOMBANG 3,908 4,578 8,486 0 0
11 N KESIANGAN 1,068 1,593 2,661 0 0
12 T SYAHBANDAR 4,303 4,649 8,952 0 30 17 47
13 BDR KALIPAH 7,845 9,117 16,962 0 0
14 DLK MERAWAN 2,927 3,785 6,712 0 0
15 DOLOK MASIHUL 4,604 4,632 9,236 18 26 44 0
16 SIPISPIS 6,634 7,490 14,124 43 50 93 18 6 24
17 KUALA BALI 3,441 4,642 8,083 0 0
18 BINTANG BAYU 3,580 4,798 8,378 0 0
19 KOTARIH 1,975 2,312 4,287 0 0
20 SILINDA 2,749 3,537 6,286 0 0
SUB JUMLAH I 123,466 150,124 273,590 120 362 482 48 23 71
1 RSU SULTAN SULAIMAN 9,945 14,003 23,948 1,212 1,743 2,955 25 13 38
2 RS MELATI PERBAUNGAN 6,871 7,382 14,253 3,895 4,986 8,881 0
3 RS TRIANDA 435 840 1,275 525 942 1,467 0
4 RS SAWIT INDAH 160 200 360 160 310 470 0
5 RS PABATU 6,340 5,188 11,528 2,488 2,037 4,525 0
SUB JUMLAH II 23,751 27,613 51,364 8,280 10,018 18,298 25 13 38
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 147,217 177,737 324,954 8,400 10,380 18,780 73 36 109
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 307,722 305,202 612,924 307,722 305,202 612,924
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 47.8 58.2 53.0 2.7 3.4 3.1
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSU SULTAN SULAIMAN 112 1,354 1,476 2,830 29 72 101 6 12 18 21.4 48.8 35.7 4.4 8.1
2 RS MELATI PERBAUNGAN 190 3,584 4,892 8,476 135 325 460 65 84 149 37.7 66.4 54.3 18.1 17.2
3 RS TRIANDA 70 960 1782 2,742 36 35 71 36 35 71 37.5 19.6 25.9 37.5 19.6
4 RS SAWIT INDAH 65 1,569 3,657 5,226 15 8 23 12 5 17 9.6 2.2 4.4 7.6 1.4
5 RS PABATU 100 2,488 2,037 4,525 32 27 59 18 15 33 12.9 13.3 13.0 7.2 7.4
`
537 9,955 13,844 23,799 247 467 714 137 151 288 24.8 33.7 30.0 13.8 10.9
Sumber: RSU di Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
L + P18
6.4
17.6
25.9
3.3
7.3
12.1
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
NDR
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU SULTAN SULAIMAN 112 2,830 23,998 17,652 58.7 25.27 5.97 6.24
2 RS MELATI PERBAUNGAN 190 8,476 3,895 3,891 5.6 44.61 7.72 0.46
3 RS TRIANDA 70 2,742 2,453 2,449 9.6 39.17 8.42 0.89
4 RS SAWIT INDAH 65 5,226 15,065 15,065 63.5 80.40 1.66 2.88
5 RS PABATU 100 4,525 21,325 21,340 58.4 45.25 3.35 4.72
537 23799 66,736 60,397 34.0 44.32 5.43 2.54
Sumber: RSU di Kab. Serdang Bedagai
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 15,984 10,201 63.8 6,041 59.2
2 0 MELATI 8,464 3,210 37.9 1,504 46.9
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 10,341 5,412 52.3 2,340 43.2
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 6,868 2,541 37.0 1,001 39.4
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 10,008 5,413 54.1 2,240 41.4
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 12,297 2,140 17.4 1,005 47.0
7 0 PKL BUDIMAN 3,641 2,536 69.7 1,008 39.7
8 T BERINGIN T BERINGIN 8,717 5,478 62.8 2,563 46.8
9 SEI BAMBAN DESA PON 10,440 4,269 40.9 1,235 28.9
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7,195 1,026 14.3 546 53.2
11 0 N KESIANGAN 3,258 9,876 303.1 7,450 75.4
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 8,189 8,796 107.4 4,269 48.5
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 6,105 3,541 58.0 1,256 35.5
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 4,547 2,456 54.0 981 39.9
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 12,938 9,876 76.3 3,689 37.4
16 SIPISPIS SIPISPIS 8,252 5,412 65.6 1,523 28.1
17 SERBAJADI KUALA BALI 5,039 1,236 24.5 812 65.7
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 2,886 658 22.8 235 35.7
19 KOTARIH KOTARIH 2,078 986 47.4 245 24.8
20 SILINDA SILINDA 2,188 875 40.0 412 47.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 149,435 85,938 57.5 40,355 47.0
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 15,984 12,043 75.34 3941 0.00 #DIV/0! 12,043 75.34
2 0 MELATI 8,464 1,424 16.82 7040 0.00 #DIV/0! 1,424 16.82
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 10,341 2,046 19.79 8295 66 0.80 0.00 2,046 19.79
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 6,868 70 1.02 6798 135 1.99 92 68.15 162 2.36
5 TELUK SIALANG BUAH 10,008 3,054 30.52 6954 0.00 #DIV/0! 3,054 30.52
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 12,297 843 6.86 11454 0.00 #DIV/0! 843 6.86
7 0 PKL BUDIMAN 3,641 1,589 43.64 2052 0.00 #DIV/0! 1,589 43.64
8 T BERINGIN T BERINGIN 8,717 7,186 82.44 1531 180 11.76 154 85.56 7,340 84.20
9 SEI BAMBAN DESA PON 10,440 6,620 63.41 3820 47 1.23 0.00 6,620 63.41
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7,195 616 8.56 6579 0.00 #DIV/0! 616 8.56
11 0 N KESIANGAN 3,258 236 7.24 3022 2,275 75.28 223 9.80 459 14.09
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 8,189 8,029 98.05 160 0 #DIV/0! 8,029 98.05
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 6,105 2,967 48.60 3138 0.00 #DIV/0! 2,967 48.60
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 4,547 382 8.40 4165 0.00 #DIV/0! 382 8.40
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 12,938 11,996 92.72 942 934 99.15 921 98.61 12,917 99.84
16 SIPISPIS SIPISPIS 8,252 4,993 60.51 3259 0.00 #DIV/0! 4,993 60.51
17 SERBAJADI KUALA BALI 5,039 402 7.98 4637 170 3.67 10 5.88 412 8.18
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 2,886 278 9.63 2608 0.00 #DIV/0! 278 9.63
19 KOTARIH KOTARIH 2,078 1,004 48.32 1074 0.00 #DIV/0! 1,004 48.32
20 SILINDA SILINDA 2,188 304 13.89 1884 0.00 #DIV/0! 304 13.89
JUMLAH (KAB/KOTA) 149,435 66,082 44.22 83353 3,807 4.57 1400 36.77 67,482 45.16
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2016
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 68,729 1,830 6944 268 966 7688 30970 1129 4275 6535 27,689 1401 4965 215 1679 111 696 10902
2 0 MELATI 35,451 0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 44,856 0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 27,566 2,712 9771 1553 5659 3,011 10684 1818 7128 1860 6,732 1661 6033 8 425 7 425 752 19245
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 42,307 0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 49,279 0
7 0 PKL BUDIMAN 16,030 0
8 T BERINGIN T BERINGIN 37,855 1,339 4317 1439 4317 2,859 10335 2757 10335 1070 3,795 1070 3489 312 2674 8022 2674 8022 26163
9 SEI BAMBAN DESA PON 44,053 79 79 59 59 83 83 54 54 711 711 611 611 724
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 28,818 0
11 0 N KESIANGAN 12,652 23 74 21 65 1340 7,226 1340 7226 6 5,031 6 6031 167 544 13322
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 33,004 0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 25,390 0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17,404 0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 49,608 288 305 96 98 550 626 454 479 11995 12,152 11078 115421 1 15 1 15 116013
16 SIPISPIS SIPISPIS 32,371 0
17 SERBAJADI KUALA BALI 20,014 353 393 254 259 865 851 578 584 843
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 10,832 1 4 1 4 1864 7,456 1864 7456 6 300 6 300 176 704 35 140 7900
19 KOTARIH KOTARIH 8,184 0
20 SILINDA SILINDA 8,521 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 612,924 6,624 21883 3690 11423 14192 52702 6213 22275 26240 66612 19603 145785 332 5756 19 6756 1 15 1 15 343 1248 35 140 2889 10453 2785 8718 195112
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
JU
ML
AH
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
34
15.86
0.00
0.00
69.81
0.00
0.00
0.00
69.11
1.64
0.00
105.30
0.00
0.00
0.00
233.9
0.00
4.21
72.93
0.00
0.00
31.83
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
%
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 0 0 0 #DIV/0!
2 0 MELATI 0 0 0 #DIV/0!
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 0 #DIV/0!
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0 0 #DIV/0!
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 0 #DIV/0!
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 0 #DIV/0!
7 0 PKL BUDIMAN 0 0 0 #DIV/0!
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 0 #DIV/0!
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0 0 #DIV/0!
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 0 #DIV/0!
11 0 N KESIANGAN 0 0 0 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 0 #DIV/0!
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 0 #DIV/0!
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 0 #DIV/0!
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 0 #DIV/0!
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 0 #DIV/0!
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 0 #DIV/0!
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 0 #DIV/0!
19 KOTARIH KOTARIH 0 0 0 #DIV/0!
20 SILINDA SILINDA 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61 m
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 68729 ##### 15,157 63,753 2,408 10,499 16.468 195 704 195 704 100 255 1,078 0 11173 16.3
2 0 MELATI 35451 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 44856 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 27566 ##### 6,798 25,258 6,535 24,089 95.372 ##### 942 3,541 0 24089 87.4
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 42307 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 49279 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
7 0 PKL BUDIMAN 16030 2 40 2 40 100 4,185 1,336 4,185 13,361 1000.1 20 100 20 100 100 760 100 500 65.79 14201 88.6
8 T BERINGIN T BERINGIN 37855 903 2,755 903 2,755 100 6,156 18,468 6,156 18,468 100 ##### 31 102 31 102 100 6156 16.3
9 SEI BAMBAN DESA PON 44053 ##### 800 800 684 684 85.5 ##### 31 31 9 9 29.03 672 1.5
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 28818 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
11 0 N KESIANGAN 12652 10 98 10 98 100 3,203 12,684 3,202 12,684 100 ##### 18 102 16 90 88.24 12884 101.8
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 33004 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 25390 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17404 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 49608 ##### 12,063 13,448 956 78 0.58 ##### 507 528 0 0.0
16 SIPISPIS SIPISPIS 32371 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
17 SERBAJADI KUALA BALI 20014 ##### 1,192 1,245 801 842 67.631 ##### 35 35 6 6 17.14 848 4.2
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 10832 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
19 KOTARIH KOTARIH 8184 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
20 SILINDA SILINDA 8521 ##### #DIV/0! ##### ##### 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 612,924 915 2,893 915 2,893 100 49,554 136,992 24,927 80,705 58.912 215 804 215 804 100 1,819 6,177 162 707 11.45 70,023 11.4
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 19 19 100 1 5.26 5 26.32
2 0 MELATI 9 9 100.0 0 0 9 100.00
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 12 12 100.0 0 0 5 41.67
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13 13 100.0 1 7.69 4 30.77
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 12 12 100.0 0 0 6 50.00
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 15 15 100.0 0 0 2 13.33
7 0 PKL BUDIMAN 2 2 100.0 0 0 1 50.00
8 T BERINGIN T BERINGIN 8 8 100.0 0 0 5 62.50
9 SEI BAMBAN DESA PON 10 10 100.0 2 20 7 70.00
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7 7 100.0 1 14.29 1 14.29
11 0 N KESIANGAN 7 7 100.0 3 42.86 0 0.00
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10 10 100.0 0 0 0 0.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 5 5 100.0 0 0 4 80.00
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17 17 100.0 6 35.29 0 0.00
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 28 28 100.0 14 50 28 100.00
16 SIPISPIS SIPISPIS 20 20 100.0 0 0 2 10.00
17 SERBAJADI KUALA BALI 10 10 100.0 0 0 8 80.00
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 19 19 100.0 9 47.37 0 0.00
19 KOTARIH KOTARIH 11 11 100.0 0 0 11 100.00
20 SILINDA SILINDA 9 9 100 0 0 1 11.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 243 243 100.0 37 15.23 99 40.74
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 49 13 19 1 3 85 4 8.2 2 15.4 - 1 100.0 3 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 10 11.8
2 0 MELATI 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 28 4 3 1 1 37 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 2 5.4
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 18 5 6 1 30 18 100.0 4 80.0 3 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 26 86.7
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 27 4 3 1 35 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2.9
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 54 11 13 1 1 80 - - - 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 2 2.5
7 0 PKL BUDIMAN 1 1 2 13 #DIV/0! 4 #DIV/0! 3 #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 22 1,100.0
8 T BERINGIN T BERINGIN 23 6 2 1 32 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 3.1
9 SEI BAMBAN DESA PON 43 8 7 1 1 2 62 6 14.0 1 12.5 - 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 2 100.0 11 17.74194
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 39 4 2 1 46 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2.2
11 0 N KESIANGAN 1 1 2 15 #DIV/0! 3 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 20 1,000.0
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 22 6 3 1 32 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 3.1
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 26 3 1 1 31 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 3.2
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 19 3 2 1 25 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 4.0
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 39 5 6 1 51 41 105.1 14 280.0 9 150.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 65 127.5
16 SIPISPIS SIPISPIS 34 7 6 1 48 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2.1
17 SERBAJADI KUALA BALI 16 2 1 1 20 4 25.0 1 50.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 35.0
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 13 2 2 1 18 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 5.6
19 KOTARIH KOTARIH 7 3 1 1 12 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 8.3
20 SILINDA SILINDA 9 1 1 1 12 - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 8.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 466 87 78 20 6 0 4 661 101 21.7 29 33.3 16 20.5 20 100.0 6 100.0 0 #DIV/0! 4 100.0 176 26.62632
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 137 2 35 2 39 28.467 1 13 44 224 282 205.84
2 0 MELATI 102 4 4 3.922 0 0.00
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 39 5 5 12.821 0 0.00
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 16 0 11 4 15 93.750 273 7 13 39 332 2075.00
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 50 22 22 44.000 0 0.00
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 46 21 21 45.652 0 0.00
7 0 PKL BUDIMAN 25 1 10 5 17 33 ######## 0 0.00
8 T BERINGIN T BERINGIN 127 5 0 23 28 22.047 0 0.00
9 SEI BAMBAN DESA PON 45 1 2 3 6 13.333 2 13 13 28 62.22
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 12 0 0 0.000 0 0.00
11 0 N KESIANGAN 0 0 5 5 #DIV/0! 3 1 4 #DIV/0!
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 247 8 8 3.239 0 0.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 22 12 12 54.545 0 0.00
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 10 0 0 0.000 0 0.00
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 38 8 0 12 16 36 94.737 0 0.00
16 SIPISPIS SIPISPIS 6 0 0 0.000 0 0.00
17 SERBAJADI KUALA BALI 12 6 12 18 ######## 0 0.00
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 7 0 0 0.000 0 0.00
19 KOTARIH KOTARIH 12 0 0 0.000 0 0.00
20 SILINDA SILINDA 8 0 0 0.000 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 961 17 125 50 60 252 26.223 276 36 57 277 646 67.22
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 282 0 0.00 39 0 0.002 0 MELATI 0 0 #DIV/0! 4 0 0.003 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0 #DIV/0! 5 0 0.004 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 332 0 0.00 15 0 0.005 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0 #DIV/0! 22 0 0.006 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0 #DIV/0! 21 0 0.007 0 PKL BUDIMAN 0 0 #DIV/0! 33 0 0.008 T BERINGIN T BERINGIN 0 0 #DIV/0! 28 0 0.009 SEI BAMBAN DESA PON 28 0 0.00 6 0 0.00
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!11 0 N KESIANGAN 4 0 0.00 5 0 0.0012 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0 #DIV/0! 8 0 0.0013 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0 #DIV/0! 12 0 0.0014 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0 #DIV/0! 36 0 0.00
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0 #DIV/0! 18 0 0.0018 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!19 KOTARIH KOTARIH 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!20 SILINDA SILINDA 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 646 0 0 0 0 0 0.00 252 0 0 0 0 0 0.00
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Albendazole tablet
2 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3,810,000 1,282,000 2,528,000 2,528,000 66.35
3 Amoksisilin kapsul 250 mg botol
4 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 34,623 12,853 21,770 21,770 62.88
5 Diazepam tablet 5 mg tablet
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1,000 500 500 500 50.00
7 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,030 2,030 2,030 100.00
8 Furosemid tablet 40 mg tablet 108,000 56,300 51,700 51,700 47.87
9 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 125,600 106,900 18,700 18,700 14.89
10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
11 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 451,400 336,900 114,500 114,500 25.37
12 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
13 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul
14 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
15 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul
16 Paracetamol tablet 500 mg tablet
17 Tablet Tambah Darah
18 BCG vial 7,750 5,075 2,675 2,675 34.52
19 T T vial 6,585 4,050 2,535 2,535 38.50
20 DPT-HB vial 15,570 12,590 2,980 2,980 19.14
Sumber: Instalasi Farmasi Kabupaten Serdang Bedagai
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 4 6
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 5
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 45
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 15
3 PUSKESMAS KELILING 20
4 PUSKESMAS PEMBANTU 76
1 RUMAH BERSALIN 17 17
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 19 19
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 8 8
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 8
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 2 2
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 45 45
7 TOKO OBAT 41 41
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 1 16.67
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 16.67
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 6 9.52 51 80.95 6 9.52 0 0.00 63 63 100.00
2 0 MELATI 0 0.00 34 100.00 0 0.00 0 0.00 34 34 100.00
3 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 0 0.00 22 59.46 11 29.73 4 10.81 37 37 100.00
4 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 0 0.00 0 0.00 31 100.00 0 0.00 31 31 100.00
5 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 0 0.00 36 67.92 17 32.08 0 0.00 53 53 100.00
6 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 0 0.00 0 0.00 65 98.48 1 1.52 66 66 100.00
7 0 PKL BUDIMAN 0 0.00 20 100.00 0 0.00 0 0.00 20 20 100.00
8 T BERINGIN T BERINGIN 0 0.00 27 79.41 7 20.59 0 0.00 34 34 100.00
9 SEI BAMBAN DESA PON 0 0.00 59 98.33 1 1.67 0 0.00 60 60 100.00
10 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 0 0.00 7 21.88 25 78.13 0 0.00 32 32 100.00
11 0 N KESIANGAN 0 0.00 0 0.00 33 100.00 0 0.00 33 33 100.00
12 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 0 0.00 6 21.43 22 78.57 0 0.00 28 28 100.00
13 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 0 0.00 0 0.00 43 100.00 0 0.00 43 43 100.00
14 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 0 0.00 0 0.00 32 96.97 1 3.03 33 33 100.00
15 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 0 0.00 42 61.76 26 38.24 0 0.00 68 68 100.00
16 SIPISPIS SIPISPIS 0 0.00 61 100.00 0 0.00 0 0.00 61 61 100.00
17 SERBAJADI KUALA BALI 0 0.00 0 0.00 46 100.00 0 0.00 46 46 100.00
18 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 0 0.00 0 0.00 22 100.00 0 0.00 22 22 100.00
19 KOTARIH KOTARIH 0 0.00 0 0.00 20 100.00 0 0.00 20 20 100.00
20 SILINDA SILINDA 0 0.00 28 84.85 5 15.15 0 0.00 33 33 100.00
6 0.73 393 48.10 412 50.43 6 0.73 817 817 100.00
1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 19 17 5
0 MELATI 9 7 1
2 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 12 9 4
3 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13 9 2
4 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 12 8 1
5 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 15 12 7
0 PKL BUDIMAN 2 12 2
6 T BERINGIN T BERINGIN 8 8 1
7 SEI BAMBAN DESA PON 10 9 1
8 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 7 6 2
0 N KESIANGAN 7 5 1
9 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10 9 2
10 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 5 7 1
11 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17 16 16
12 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 28 25 1
13 SIPISPIS SIPISPIS 20 22 1
14 SERBAJADI KUALA BALI 10 11 2
15 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 19 14 1
16 KOTARIH KOTARIH 11 10 1
17 SILINDA SILINDA 9 9 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 243 225 0 53
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PERBAUNGAN PERBAUNGAN 28 19 0 0 0 19 67.86
0 MELATI 0 8 0 0 0 8 #DIV/0!
2 PANTAI CERMIN PANTAI CERMIN 12 12 0 0 0 12 100.00
3 PEGAJAHAN PEGAJAHAN 13 7 0 0 0 7 53.85
4 TELUK MENGKUDU SIALANG BUAH 12 10 0 0 0 10 83.33
5 SEI RAMPAH SEI RAMPAH 17 15 0 0 0 15 88.24
0 PKL BUDIMAN 0 2 0 0 0 2 #DIV/0!
6 T BERINGIN T BERINGIN 8 8 0 0 0 8 100.00
7 SEI BAMBAN DESA PON 10 10 0 0 0 10 100.00
8 TEBING TINGGI PAYA LOMBANG 14 5 0 0 0 5 35.71
0 N KESIANGAN 0 5 0 0 0 5 #DIV/0!
9 T SYAHBANDAR T SYAHBANDAR 10 4 0 0 0 4 40.00
10 BANDAR KALIPAH BDR KALIPAH 5 5 0 0 0 5 100.00
11 DOLOK MERAWAN DLK MERAWAN 17 17 0 0 0 17 100.00
12 DOLOK MASIHUL DOLOK MASIHUL 28 28 0 0 0 28 100.00
13 SIPISPIS SIPISPIS 20 20 0 0 0 20 100.00
14 SERBAJADI KUALA BALI 10 10 0 0 0 10 100.00
15 BINTANG BAYU BINTANG BAYU 19 12 0 0 0 12 63.16
16 KOTARIH KOTARIH 11 8 0 0 0 8 72.73
17 SILINDA SILINDA 9 9 0 0 0 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 243 214 0 0 0 214 88.07
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PERBAUNGAN - - - 4 1 5 4 1 5 - 2 2 - - - - 2 2
2 MELATI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
3 PANTAI CERMIN - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1 - - - - 1 1
4 PEGAJAHAN - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
5 SIALANG BUAH - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1
6 SEI RAMPAH - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
7 PKL BUDIMAN - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
8 T BERINGIN - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
9 DESA PON - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
10 PAYA LOMBANG - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
11 N KESIANGAN - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
12 T SYAHBANDAR - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
13 BDR KALIPAH - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
14 DLK MERAWAN - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
15 DOLOK MASIHUL - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
16 SIPISPIS - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - -
17 KUALA BALI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
18 BINTANG BAYU - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 KOTARIH - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
20 SILINDA - - - 2 2 2 - 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 18 25 43 18 25 43 2 13 15 - - - 2 13 15
1 RSU SULTAN SULAIMAN 15 13 28 5 12 17 20 25 45 1 1 - - - 1 - 1
2 RS MELATI PERBAUNGAN 14 10 24 5 8 13 19 18 37 1 1 2 - - - 1 1 2
3 RS TRIANDA 9 1 10 3 2 5 12 3 15 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RS SAWIT INDAH 6 - 6 2 1 3 8 1 9 - 1 1 - - - - 1 1
5 RS PABATU 15 3 18 3 1 4 18 4 22 - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 59 27 86 18 24 42 77 51 128 3 3 6 - - - 3 3 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 27 86 36 49 85 95 76 171 5 16 21 - - - 5 16 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.031 13.87 27.899 3.4262 0 3.4262
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PERBAUNGAN 49 0 6 6 0 2 2
2 MELATI 24 1 4 5 0 0 0
3 PANTAI CERMIN 38 3 4 7 1 0 1
4 PEGAJAHAN 10 2 7 9 0 0 0
5 SIALANG BUAH 27 4 5 9 0 0 0
6 SEI RAMPAH 31 1 7 8 0 0 0
7 PKL BUDIMAN 7 0 1 1 0 2 2
8 T BERINGIN 17 0 3 3 0 1 1
9 DESA PON 51 1 10 11 1 1 2
10 PAYA LOMBANG 30 0 1 1 0 0 0
11 N KESIANGAN 6 1 1 2 0 0 0
12 T SYAHBANDAR 46 1 5 6 0 1 1
13 BDR KALIPAH 9 2 8 10 0 2 2
14 DLK MERAWAN 22 0 4 4 0 0 0
15 DOLOK MASIHUL 32 0 7 7 0 0 0
16 SIPISPIS 29 0 5 5 0 1 1
17 KUALA BALI 24 2 3 5 0 1 1
18 BINTANG BAYU 15 0 2 2 0 1 1
19 KOTARIH 16 0 2 2 0 0 0
20 SILINDA 10 2 4 6 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 493 20 89 109 2 12 14
1 RSU SULTAN SULAIMAN 7 8 26 34 0 2 2
2 RS MELATI PERBAUNGAN 45 17 11 28 0 0 0
3 RS TRIANDA 14 10 7 17 0 0 0
4 RS SAWIT INDAH 9 3 3 6 0 0 0
5 RS PABATU 12 16 41 57 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 87 54 88 142 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 580 74 177 251 2 14 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 94.63 40.95 2.61
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PERBAUNGAN - 2 2 - - - - 2 2
2 MELATI - 1 1 - - - - 1 1
3 PANTAI CERMIN - 1 1 - - - - 1 1
4 PEGAJAHAN 1 1 2 - - - 1 1 2
5 SIALANG BUAH - - - - - - - - -
6 SEI RAMPAH - 1 1 - - - - 1 1
7 PKL BUDIMAN - 1 1 - - - - 1 1
8 T BERINGIN - 1 1 - - - - 1 1
9 DESA PON - 1 1 - - - - 1 1
10 PAYA LOMBANG - - - - - - - - -
11 N KESIANGAN - - - - - - - - -
12 T SYAHBANDAR - 1 1 - - - - 1 1
13 BDR KALIPAH - - - - - - - - -
14 DLK MERAWAN - - - - - - - - -
15 DOLOK MASIHUL - 2 2 - - - - 2 2
16 SIPISPIS - 1 1 - - - - 1 1
17 KUALA BALI - 2 2 - - - - 2 2
18 BINTANG BAYU - - - - - - - - -
19 KOTARIH - - - - - - - - -
20 SILINDA - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 15 16 - - - 1 15 16
1 RSU SULTAN SULAIMAN 1 1 2 - 6 6 1 7 8
2 RS MELATI PERBAUNGAN - - - - 1 1 - 1 1
3 RS TRIANDA - - - - 5 5 - 5 5
4 RS SAWIT INDAH - - - - 1 1 - 1 1
5 RS PABATU - 3 3 - - - - 3 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - 13 13 1 17 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 19 21 - 13 13 2 32 34
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.4262 2.120981 5.54718
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PERBAUNGAN 1 3 4 - 1 1
2 MELATI - 6 6 - 1 1
3 PANTAI CERMIN - 6 6 - - -
4 PEGAJAHAN - 2 2 1 - 1
5 SIALANG BUAH - 1 1 - - -
6 SEI RAMPAH - 3 3 - - -
7 PKL BUDIMAN - 1 1 - 1 1
8 T BERINGIN - 2 2 - - -
9 DESA PON - 2 2 - 1 1
10 PAYA LOMBANG - 1 1 - 1 1
11 N KESIANGAN - 2 2 - - -
12 T SYAHBANDAR - 1 1 - - -
13 BDR KALIPAH - 1 1 - - -
14 DLK MERAWAN - 2 2 - - -
15 DOLOK MASIHUL 1 2 3 - - -
16 SIPISPIS - 2 2 1 1 2
17 KUALA BALI - 3 3 - 1 1
18 BINTANG BAYU - 3 3 - 1 1
19 KOTARIH - 2 2 1 1 2
20 SILINDA - 2 2 - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 47 49 3 9 12
1 RSU SULTAN SULAIMAN 3 6 9 - - -
2 RS MELATI PERBAUNGAN - - - - - -
3 RS TRIANDA - 1 1 - - -
4 RS SAWIT INDAH - - - - - -
5 RS PABATU - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 54 59 3 10 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.63 2.12
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagaia termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PERBAUNGAN - - - - - - - - -
2 MELATI 1 1 2 - - - 1 1 2
3 PANTAI CERMIN - - - - - - - - -
4 PEGAJAHAN 1 - 1 - - - 1 - 1
5 SIALANG BUAH 1 1 2 - - - 1 1 2
6 SEI RAMPAH - 1 1 - - - - 1 1
7 PKL BUDIMAN - 1 1 - - - - 1 1
8 T BERINGIN - - - - - - - - -
9 DESA PON - 1 1 - - - - 1 1
10 PAYA LOMBANG - - - - - - - - -
11 N KESIANGAN - - - - - - - - -
12 T SYAHBANDAR 1 - 1 - - - 1 - 1
13 BDR KALIPAH - 1 1 - - - - 1 1
14 DLK MERAWAN - 3 3 - - - - 3 3
15 DOLOK MASIHUL - 2 2 - - - - 2 2
16 SIPISPIS - - - - - - - - -
17 KUALA BALI 1 - 1 - - - 1 - 1
18 BINTANG BAYU - 1 1 - - - - 1 1
19 KOTARIH - - - - - - - - -
20 SILINDA - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 12 17 - - - 5 12 17
1 RSU SULTAN SULAIMAN - 4 4 - - - - 4 4
2 RS MELATI PERBAUNGAN - 1 1 - - - - 1 1
3 RS TRIANDA - - - - - - - - -
4 RS SAWIT INDAH - 1 1 - - - - 1 1
5 RS PABATU - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 7 7 - - - - 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 19 24 - - - 5 19 24
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.92
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PERBAUNGAN - - - - - - - - - - - - - - -
2 MELATI - - - - - - - - - - - - - - -
3 PANTAI CERMIN - - - - - - - - - - - - - - -
4 PEGAJAHAN - - - - - - - - - - - - - - -
5 SIALANG BUAH - - - - - - - - - - - - - - -
6 SEI RAMPAH - - - - - - - - - - - - - - -
7 PKL BUDIMAN - - - - - - - - - - - - - - -
8 T BERINGIN - - - - - - - - - - - - - - -
9 DESA PON - - - - - - - - - - - - - - -
10 PAYA LOMBANG - - - - - - - - - - - - - - -
11 N KESIANGAN - - - - - - - - - - - - - - -
12 T SYAHBANDAR - - - - - - - - - - - - - - -
13 BDR KALIPAH - - - - - - - - - - - - - - -
14 DLK MERAWAN - - - - - - - - - - - - - - -
15 DOLOK MASIHUL - - - - - - - - - - - - - - -
16 SIPISPIS - - - - - - - - - - - - - - -
17 KUALA BALI - - - - - - - - - - - - - - -
18 BINTANG BAYU - - - - - - - - - - - - - - -
19 KOTARIH - - - - - - - - - - - - - - -
20 SILINDA - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU SULTAN SULAIMAN 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5
2 RS MELATI PERBAUNGAN - 1 1 - - - - - - 1 1
3 RS TRIANDA - - - - - - - - - - - - - - -
4 RS SAWIT INDAH - - - - - - - - - - - - -
5 RS PABATU 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.1421
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 PERBAUNGAN - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
2 MELATI - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
3 PANTAI CERMIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 PEGAJAHAN - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
5 SIALANG BUAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 SEI RAMPAH - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 PKL BUDIMAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
8 T BERINGIN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
9 DESA PON - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
10 PAYA LOMBANG - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
11 N KESIANGAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
12 T SYAHBANDAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 BDR KALIPAH - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
14 DLK MERAWAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 DOLOK MASIHUL - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
16 SIPISPIS - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
17 KUALA BALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 BINTANG BAYU - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
19 KOTARIH - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
20 SILINDA - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - 1 1 5 12 17 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 5 14 19
1 RSU SULTAN SULAIMAN 2 - 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 3 5 8
2 RS MELATI PERBAUNGAN 1 1 2 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 5
3 RS TRIANDA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 5 2 7 - - - - - - 5 4 9
4 RS SAWIT INDAH 1 - 1 - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 - 1 - - - - 2 2 4
6 RS PABATU 2 2 - - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - 3 1 4 - - - - - - 6 5 11
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 1 7 - - - - - - - - - 1 13 14 - - - - - - 10 6 16 - - - - - - 17 20 37
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 - - - - - - 1 1 6 25 31 - - - - - - 10 7 17 - - - - - - 22 34 56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.137
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PERBAUNGAN - 1 1 2 1 3 2 2 4
2 MELATI - 1 1 - - - - 1 1
3 PANTAI CERMIN - 1 1 - - - - 1 1
4 PEGAJAHAN 1 - 1 - - - 1 - 1
5 SIALANG BUAH 1 - 1 - - - 1 - 1
6 SEI RAMPAH - 1 1 - - - - 1 1
7 PKL BUDIMAN - 1 1 - - - - 1 1
8 T BERINGIN - 1 1 - - - - 1 1
9 DESA PON - 1 1 - - - - 1 1
10 PAYA LOMBANG - 1 1 - - - - 1 1
11 N KESIANGAN - 1 1 - - - - 1 1
12 T SYAHBANDAR - 1 1 1 - 1 1 1 2
13 BDR KALIPAH - 1 1 - - - - 1 1
14 DLK MERAWAN - 1 1 - - - - 1 1
15 DOLOK MASIHUL - 1 1 - - - - 1 1
16 SIPISPIS - 1 1 - - - - 1 1
17 KUALA BALI - 1 1 - 1 1 - 2 2
18 BINTANG BAYU 1 - 1 - - - 1 - 1
19 KOTARIH 1 - 1 - - - 1 - 1
20 SILINDA 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 15 20 3 2 5 8 17 25
1 RSU SULTAN SULAIMAN 1 2 3 - - - 1 2 3
2 RS MELATI PERBAUNGAN - - - - - - - - -
3 RS TRIANDA - - - - - - - - -
4 RS SAWIT INDAH - - - 2 - 2 2 - 2
5 RS PABATU - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 2 - 2 3 2 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 14 23 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 31 46 5 2 7 11 19 30
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 PERBAUNGAN - 1 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4
2 MELATI - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 2 2
3 PANTAI CERMIN - 1 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
4 PEGAJAHAN 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 2
5 SIALANG BUAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 SEI RAMPAH - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 2 2
7 PKL BUDIMAN - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
8 T BERINGIN - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4 1 4 5
9 DESA PON - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - 3 3
10 PAYA LOMBANG - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
11 N KESIANGAN - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
12 T SYAHBANDAR - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
13 BDR KALIPAH - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
14 DLK MERAWAN - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
15 DOLOK MASIHUL - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6 2 5 7
16 SIPISPIS - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
17 KUALA BALI - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
18 BINTANG BAYU 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
19 KOTARIH - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
20 SILINDA - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 17 19 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 4 11 15 9 31 40
1 RSU SULTAN SULAIMAN 9 4 13 1 1 2 - - - 1 - 1 1 1 2 - - - - - - 7 21 28 19 27 46
2 RS MELATI PERBAUNGAN - - - 13 2 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13 2 15
3 RS TRIANDA 4 5 9 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 5 10 15
4 RS SAWIT INDAH - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
5 RS PABATU - 5 5 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 9 22 20 13 33 - - - 1 - 1 1 1 2 - - - - - - 7 23 30 42 46 88
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 8 16 - - - - - - - 8 8 16
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 34 57 23 16 39 - - - 1 - 1 1 1 2 - - - - - - 11 34 45 59 85 144
Keterangan : Cantumkan tenaga kesehatan yang hanya bekerja dirumah sakit anda
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 180,962,085,990 62.68
a. Belanja Langsung (Dinas + RS) 110,496,238,910
b. Belanja Tidak Langsung (Dinas + RS) 70,465,847,080
2 APBD PROVINSI 15,006,530,000 5.20
- Pajak Rokok 15,006,530,000 5.20
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 92,762,173,910 32.13
- Dana Alokasi Umum (DAU) 10,961,351,745 3.80
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 44,449,041,650 15.39
- DAK Fisik 27,344,102,650 9.47
- DAK Fisik Dinas Kesehatan 24,944,102,650 8.64
- DAK Fisik Rumsah Sakit 2,400,000,000 0.83
- DAK Non Fisik Dinas Kesehatan 17,104,939,000 5.92
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00
- BPJS 22,345,250,515
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
288,730,789,900
1,518,570,289,153
11.92
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA