profil kesehatan kota tebing tinggi tahun 2017 · dinas kesehatan kota tebing tinggi sampai tahun...

PROFIL KESEHATAN

KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

Profil kesehatan Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu sarana yang digunakan

untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap hasil pencapaian pembangunan

kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar pelayanan minimal sesuai dengan

peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2017.Profil kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun

2017 juga untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi kesehatan.Data dan

informasi yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan dalam pembangunan

kesehatan.

Penyediaan data dan informasi dilaksanakan melalui serangkaian proses panjang .

Proses ini dimulai dari pengumpulan data dan informasi dari tingkat layanan kesehatan

masyarakat, dilanjutkan dengan pengelolaan data dan informasi di tingkat kota. Langkah

perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaaan proses ini perlu dilakukan dari waktu ke

waktu sebab, tuntutan terhadap pemenuhan data informasi yang lengkap dan tepat waktu dari

hari ke hari semangkin meningkat .Dengan demikan dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan

pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan

masyarakat di suatu Kabupaten/Kota. Profil Kesehatan juga merupakan salah satu produk

Sistem Informasi Kesehatan(SIK) yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia

data dan informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat, yang

sangat penting artinya bagi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan baik di Tingkat

Kabupaten/Kota, Propinsi maupun Nasional. Sistem Informasi yang baik harus dapat

memberikan gambaran atau situasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan agar

penentu kebijakan dapat mengambil keputusan berlandaskan fakta (evidence based decision

making).

Selain itu, Profil Kesehatan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia informasi

dalam rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan-kegiatan, serta dapat juga digunakan sebagai

sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten/Kota

2

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2011 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, maupun yang telah

diuraikan dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana

kesehatan merupakan salah satu urusan Wajib Pemerintah Daerah.

Profil Kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun 2017 ini terdiri dari 6 (enam) Bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kota

Tebing Tinggi serta sistematika penyajiannya.

BAB II : GAMBARAN UMUM

Bab ini berisitentang gambaran umum KotaTebing Tinggi yang meliputi letak

geografis dandemografis, bab ini juga mengulas factor-faktor yang

berpengaruh terhadap kesehatan dan factor - factor lainnya,misalnya

pendidikan, ekonomi,sosial budaya dan lingkungan.

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi uraian Indikator Morbiditas (Angka Kesakitan),

Mortalitas(Angka Kematian)dan Angka Status Gizi Masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh

Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sampai tahun 2017 untuk

pencapaiankeberhasilan program pembangunan di bidang kesehatan.

Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan ini meliputi

persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, persentase

pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan dan berbagai upaya lain yang

berupa gambaran pelayanan kesehatan lainnya.

3

BAB V :SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan

sampai tahun 2017.

Gambaran tentang keadaan sumber daya kesehatan ini mencakup tentang

keadaan tenaga, sarana kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada.

BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih

lanjut tentang pencapaian pembangunan kesehatan serta saran yang dibutuhkan

untuk perbaikan ke depan.

LAMPIRAN : Terdiri dari rekapitulasi angka pencapaian Kota Tebing Tinggi dan 81 tabel

data yang merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan.

4

BAB II

GAMBARAN UMUM

Gambaran umum memberikan informasi mengenai kondisi umum kota Tebing Tinggi

yang ditampilkan dalam beberapa sector penting dan termasuk kesehatan. Gambaran umum ini

menguraikan tentang lokasi, keadaaan geografis, wilayah administrasi dan pemerintahan,

kependudukan dan social budaya Kota Tebing Tinggi.

2.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu Pemerintah Daerah dari 33Kabupaten/Kota di

Provinsi Sumatera Utara dengan luas 38.44 km2, dan berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan

Provinsi Sumatera Utara yang terletak pada jalur lintas utama Sumatera dan merupakan Kota

yang menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera Utara melalui Lintas

Diagonal pada jalan Tebing Tinggi-Pematang Siantar – Parapatke Padang Sidempuan

atauTebing Tinggi – Kisaran-Rantau Prapatke Padang Sidempuan.

Kota Tebing Tinggi dengan luas wilayah 38.44 km2 terletak di antara 3o19’3o21o

Lintang Utara dan 98o9’98o.11’ Bujur Timur denganbatas – batas :

➢ Sebelah Utara dengan PTP III Kebun Rambutan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten

Serdang Bedagai.

➢ Sebelah Selatan dengan PTPN IV Kebun Pabatu dan Perkebunan Paya Pinang Kecamatan

Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

➢ Sebelah Timur dengan PT. Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebun Rambutan

Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

➢ Sebelah Barat dengan PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kecamatan Tebing Tinggi,

Kabupaten Serdang Bedagai.

Berdasarkan letak geografisnya Kota Tebing Tinggi beriklim tropis,dengan ketinggian

26-34 meter dpl (diatas permukaan laut), topografi mendatar 0-2% dan bergelombang 2-15%.

5

Temperatur udara dalam Kota ini cukup panas yaitu berkisar25o-27oC. Sebagaimana Kota –

kota di Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi mempunyai dua musim yakni musim penghujan

dan kemarau dengan jumlah curah hujan sepanjang tahun rata – rata 1.776 mm/tahun dengan

kelembaban udara 80%-90%.

Sungai Padang merupakan sungai utama yang melintasi Kota Tebing Tinggi sepanjang

+2.150 m dengan lebar + 65 m. Sungai besar lainnya adalah Sungai Bahilang, Sungai

Kelembah dan Sungai Sibarau. Sedangkan sungai – sungai kecil yang berada di wilayah Kota

yaitu Sungai Segiling, Sungai Sibarau, Sungai Mendaris,Sungai sarimah, dan Sungai

Martebing. Sungai-sungai tersebut mempunyai pola aliran ke arah Utara dan Timur Laut.

Kota Tebing Tinggi yang dikelilingi oleh Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai luas

wilayah 38.438 km2dan dikelilingi oleh Perkebunan Pemerintah maupun Swasta.

Luas lahan Kota Tebing Tinggi menurut penggunaannya adalah sebagai berikut :

1) Pemukiman dengan luas 1.382,2 Ha (355,96%)

2) Sarana Sosekbud dengan luas 240,19 Ha (6,25%)

3) Pertanian (sawah, tegalan/kebun) dengan luas 1959,10 Ha (50,97%)

4) Industri dengan luas 22,85 Ha (0,59%)

5) Ladang (semak belukar, rawa, dll) dengan luas 240,45 Ha (6,27%)

6

Gambar II.1

PETA KOTA TEBING TINGGI

8

2.2. Wilayah Administrasi dan Pemerintahan

Secara administratif Kota Tebing Tinggi dibagi dalam 5 (lima) Kecamatan dan35 (tiga

puluh lima) Kelurahan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun

2006 tentang Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan, danterbagi dalam 178 Lingkungan.

Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Luasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Luasnya

No. KKEECCAAMMAATTAANN KELURAHAN LUAS

(Hektar)

I. KECAMATAN

PADANG HULU

1. PABATU

2. PADANG MERBAU

116,33

149,67

3.BANDARSONO

4. PERSIAKAN

139,70

90.20

5. TUALANG

6. LUBUK BARU

113,20

140.11

7. LUBUK RAYA 101,89

851.10

II.

KECAMATAN

PADANG HILIR

1. TEBING TINGGI 375,38

2. DAMAR SARI

3. TAMBANGAN

97,62

137,34

4. TAMBANGAN HULU

5.SATRIA

239,16

58,91

6. BAGELEN

7. DEBLOT SUNDORO

191,23

62,47

1.144.11

KECAMATAN

RAMBUTAN

1. TANJUNG MARULAK

2. TANJUNG MARULAK

HILIR

3. RANTAU LABAN

48,19

65,31

11,63

4. MEKAR SENTOSA

5. LALANG

88,17

89,7

9

6. SRI PADANG

7. KARYA JAYA

61,3

229,2

593,5

IV.

KECAMATAN

BAJENIS

1. BULIAN 150,1

2. BANDAR SAKTI

3. BEROHOL

78,1

246,6

4. PINANG MANCUNG

5. TELUK KARANG

126,83

36,17

6. DURIAN

7. PELITA

140,4

129,6

907.8

V. KECAMATAN

TEBING TINGGI

KOTA

1. PASAR GAMBIR 33,4

2. PASAR BARU

3. BADAK BEJUANG

28,2

43,3

4. BANDAR UTAMA

5. RAMBUNG

98

72,2

6. TEBING TINGGI

LAMA

7. MANDAILING

48

24,2

347.3

TOTAL 3.843.81

Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi,2017

Dari tabel diatas terlihat bahwa wilayah yang paling luas adalah Kecamatan Padang

Hilir yaitu sebanyak 11.441 Ha (30%) kemudian diikuti Kecamatan Bajenis 9.078 Ha (24%),

Kecamatan Padang Hulu 8.511 Ha (22%), Kecamatan Rambutan yaitu sebanyak 5.935

Ha(15%), dan yang paling sempit adalah Kecamatan Tebing Tinggi Kota yaitu3.473 Ha (9%).

2.3. Kependudukan

10

Berdasarkan pendataan BPS Kota Tebing Tinggi jumlah penduduk tahun 2017 adalah

sejumlah 160.686 jiwa, di mana jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari penduduk

perempuan.

Adapun jumlah penduduk laki – laki sebanyak 79.379 jiwa (49,40%)dan perempuan

sebanyak80.320jiwa (50.60%).Sehingga Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) penduduk Kota

Tebing Tinggi sebesar 98%,yang berarti ada 98 orang laki – laki dalam 100 orang perempuan.

Dengan luas wilayah Kota Tebing Tinggi yang hanya 38,44km2, maka tingkat

kepadatan penduduk Kota Tebing Tinggi mencapai 4,133 jiwa/ km2.

Kepadatan penduduk Kota Tebing Tinggi pada tahun 2017 mencapai 4,180Jiwa/Km²

dimana mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kepadatan penduduk pada tahun

2016 yaitu mencapai 4,133 jiwa/ km2.

Grafik 2.1.

KepadatanPenduduk Kota Tebing Tinggi menurut Kecamatan

Tahun 2017

Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi, 2017

Padang Hulu, 29.846

Tebing Tinggi Kota, 25.196

Padang Hilir, 33.273

Rambutan , 35.406

Bajenis, 36.965

Jumlah Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2017

11

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwajumlah penduduk yang paling besar yaitu di

KecamatanBajenis 36.965 jiwa per km² (23%), Kecamatan Rambutan 35.406 jiwa per km²

(22,03%), Kecamatan Padang Hilir33.273 jiwa per km² (20,71%),Kecamatan Padang

Hulu29.846 jiwa per km² (18,57%) dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota 25.196 jiwa per km²

(15,68%)

Berdasarkan Jumlah Rumah Tangga/KK,Kecamatan yang memiliki jumlah KK yang

paling banyak adalah Kecamatan Bajenis yaitu sebanyak 8.949KK,disusul Kecamatan

Rambutanyaitu sebanyak 8.067 KK, Kecamatan Padang Hilir yaitu sebanyak 7.901 KK,

Kecamatan Padang Hulu sebanyak7.140 KK serta Kecamatan Tebing Tinggi Kota yaitu

sebanyak 6.346 KK.

Permasalahan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi masyarakat.

Sejak terjadinya krisis moneter, jumlah penduduk miskin makin meningkat.

2.4. Sosial Budaya

2.4.1 Agama

Penduduk Kota Tebing Tinggi terdiri dari berbagai Suku, Agama, Ras serta Adat

Istiadat. Menurut Agama dan Kepercayaan,penduduk Kota Tebing Tinggi mayoritas beragama

Islam, disusul Kristen Protestan, Budha, Kristen Khatolik, dan Hindu. Dari aspek kebudayaan,

struktur masyarakat yang tinggal di Kota Tebing Tinggi merupakan masyarakat heterogen

(bermacam-macam) suku dimana yang paling banyak adalah Suku Jawa yang mencapai kisaran

48%,diikuti Suku Mandailing (Tapsel), Tapanuli/Toba, Simalungun, Karo, Minangkabau, Cina,

Melayu, dan suku-suku lainnya.

Berbagai macam perbedaan ini selalu bergandengan tangan bersama pemerintah, tokoh

adat, tokoh agama dan cendekiawan dan berlangsung dengan rukun damai.

2.4.2 Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu landasan utama dalam rangka penyiapan sumber daya

manusia dan merupakan salah satu aspek pembangunan yang merupakan syarat mutlakuntuk

mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk peningkatan peran pendidikan dalam

12

pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan salah satunya dengan

meninmgkatkan rata – rata lama sekolah.

Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari Angka Melek Huruf yaitu penduduk

usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan lainnya. Pada tahun

2017, persentase penduduk Kota Tebing Tinggi yang melek huruf sebesar 99,61%, dengan

persentase untuk laki-laki sebesar 99,89% dan perempuan sebesar 99,34%.

2.4.3. Keadaan Kesehatan Lingkungan

Kebersihan lingkungan merupakan unsur terpenting dalam ilmu kesehatan. Kebersihan

lingkungan di wujudkan melalui penciptaan lingkungan yang sehat, hal ini agar menusia

terhindar dari berbagai macam penyakit. Sesuai denganPeraturan Pemerintah No.66 tahun 2014

tentang kesehatan lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya

pencegahan penyakit atau gangguan kesehatan dari faktor resiko lingkungan untuk

mewujudkan kwalitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun

sosial. Undang-undang no.36 tentang kesehatan menegaskan bahwa upaya kesehatan

lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kwalitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia,

biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat

rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum, harus bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan

gangguan, diantaranya : limbah (cair, padat dan gas) sampah yang tidak proses sesuai dengan

persyaratan, vektor penyakit, zat kimia berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas,

radiasi, air yang tercemar, udara yang tercemar dan makanan yang terkontaminasi.

Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untukmenciptakan

lingkungan sehat dapat dilihat dari beberapaindikator berikut:

a. Persentase Rumah sehat

Rumah merupakan tempat berkumpul bagi semua anggota keluarga dan menghabiskan

sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan

sebagai media penularan penyakit diantara keluarga.

13

Persentase rumah sehat pada tahun 2017 mencapai 68,3 % yang disebabkan

meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat, sudah mulai optimalnya

kegiatan promotif kesehatan di masyarakat

b. Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air minum

air merupakan media penularan penyakit yang paling cepat karena sifatnya yang

fleksibel untuk tempat berkembangbiak maupun penularan berbagai sumber penyakit,

maka dari itu perlu menjaga kualitas dan kuantitas air demi terciptanya kesehatan.

c. Keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar

Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar meliputi persediaan airbersih,

kepemilikan jamban keluarga, tempat sampah dan pengolahlair limbah keluarga,

keseluruhan hal tersebut sangat diperlukan didalam peningkatan kesehatan lingkungan.

d. Tempat-tempat umum dan pengolahan makanan

Tempat – tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang digunakan untuk

kegiatan masyarakat dan diselenggrakan oleh Pemerintah atau swasta atau perorangan,

antara lain : sarana pendidikan, fasilitas pelayanan kesehatan ( rumah sakit dan

puskesmas), serta hotel bintang dan non bintang.

Beberapa yang menjadi ketentuan TTU sehat di lingkungan rumah sakit, sekolah dan hotel

yaitu :

1. Lokasi TTU

2. Konstruksi banguan serta atap, langit-langit,dinding,lantai,tangga,pintu,jendela dan

pembuangan air hujan

3. Kualitas udara

4. Pencahayaan

5. Ventilasi

6. Kebisingan

7. Fasilitas air bersih, air minum dan sarana pembuangan limbah

8. Kondisi ruangan dan penggunaan sesuai peruntukannya

Pada tahun 2017 total TTU ada sebanyak 203 yang terdiri dari sarana pendidikan,

sarana kesehatan dan hotel yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 99%.

14

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Terdapat beberapa indicator yang mencerminkan kondisi untuk menilai derajat

kesehatan masyarakat yaitu mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan), Untuk

menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit perlu upaya pengendalian penyakit .

Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu pengendalian penyakit menular

meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang ditularkan melalui binatang.

Selain membahas pengendalian penyakit yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan

nasional, pada bab ini juga di bahas pengendalian penyakit di daerah tropis yang salah satunya

disebabkan oleh nyamuk, juga penyakit neglected diseases seperti filariasis.

3.1. Morbiditas (Angka Kesakitan)

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka prevalen

dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada

kurun waktu tertentu. Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat

kesehatan masyarakat yang ada didalamnya.

Berikut ini disajikan gambaran angka kesakitan penyakit – penyakit menular dan tidak

menular yang dapat menggambarkan situasi derajat kesehatan masyarakat dikota tebing tinggi

tahun 2017.

3.1.1. Penyakit- Penyakit Menular

1. Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi

basil tuberkulosis.

15

Beban penyakit yang disebabkab tuberkulosis dapat diukur dengan Case Notification

Rate(CNR) prevalensi (didefenisikan sebagai jumlah kasus tuberculosis pada suatu titik waktu

tertentu), dan mortalitas/kematian ( didefenisikan sebagai jumlah kematian akibat tuberculosis

dalam jangka waktu tertentu).Pada tahun 2017 ditemukan jumlah jasus BTA+ sebanyak 172

kasus dengan angka kesembuhan 92,66% kasus TB Paru mengalami peningkatan jika

dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak 184 kasus dengan angka kesembuhan sebesar 87,5%

Menurut jenis kelamin kasus BTA+ pada laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan

yaitu 2 kali dibandingkan kasus BTA+ pada perempuan. Pada grafik dibawah ini dapatdilihat

trend penderita TB lima tahun terakhir:

2. HIV & AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh infeksi Human

immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. infeksi tersebut

menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk

terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih

dahulu dinyatakan sebagai HIV positif, Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat

diketahui melalui tiga metode yaitu pada layanan voluntary, conseling,entesting (VCT), Sero

survey, dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP) . Pada tahun 2017 , kasus HIV di

155 orang

117 orang

174 orang

204 orang215 orang

0

50

100

150

200

250

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Grafik III .1Perkembangan jumlah penderita TB Paru

di Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 -2017

16

Kota Tebing Tinggi mengalami peningkatan yaitu sebanyak 4 kasus jika dibandingkan pada

tahun 2016 yaitu hanya 2 kasus

Sedangkan untuk AIDS pada tahun 2017 juga mengalami peningkatan yaitu sebanyak

23 kasus jika dibandingkan pada tahun 2016tidak ditemukan kasus AIDS.Untuk itu, Dinas

Kesehatan terus melakukan kegiatan berupa Sosialisasi dan Penyuluhan tentang bahaya HIV /

AIDS dan Narkoba kepada para pemuda, anak sekolah yang ada di Kota Tebing Tinggi.Pada

grafik dibawah ini dapat dilihat trend penderita HIV/AIDS lima tahun terakhir:

3. Pneumonia

Pada tahun 2017 cakupan penemuan kasus pneumonia pada balita mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016. Pada tahun 2017 ditemukan sebanyak 115

(7%) kasus dari jumlah perkiraan 1544 kasus , sedangkan pada tahun 2016 ada sebanyak 133

kasus (7%) dari jumlah perkiraan 1749 kasus.

4. Diare

Pada Tahun 2017Jumlah perkiraan kasus penyakit diare pada semua kelompok umur

ada sebanyak 3.167 kasus sedangkan yang ditangani yaitu sebanyak 1.811 kasus (57,2%).

8 orang

21 orang

12 orang

0 orang

23 orang

0

5

10

15

20

25


Grafik II I .2Perkembangan jumlah penderita HIV/AIDS di

Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 -2017

17

Hal ini mengalami penurunanjika dibandingkan pada tahun 2016 yang ditemukan dan

ditangani yaitu sebanyak 1.932 kasus (73 %) dari jumlah target 3.134 kasus.

Jumlah perkiraan kasus diare yang tercatat tersebut termasuk kasus yang di temukan di

Rumah Sakit.

5. AFP

Pada tahun 2017 tidak ditemukan kasus AFP. Masih sama dengan tahun 2016.

6. Kusta

Pada tahun 2017ditemukan 3 kasus baru yaitu 2 laki – laki dan 1 perempuan yang

masuk dalam kategori kusta multibasiler (Basah). Jumlah kasus kusta yang tercatat sebanyak 3

kasus. Sedangkan Persentase Penderita Kusta selesai berobat (Release From Treatment)

sebanyak 4 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 ada sebanyak 6 Kasus baru yaitu 3

laki-laki dan 3 perempuan yang masuk dalam kategori kusta multibasiler (Basah).Jumlah kasus

kusta yang tercatat sebanyak 12 kasus. Sedangkan Persentase Penderita Kusta selesai berobat

(Release From Treatment) sebanyak 2 kasus. Hal ini menunjukkan adanya penurunan kasus

kusta di kota tebing Tinggi namunharus tetap meningkatkan pencegahan dan penularan

terhadap penyakit kusta. Pada grafik dibawah ini dapat dilihat trend perkembangan penderita

kusta lima tahun terakhir:

7. Demam Berdarah Dengue (DBD)

1 orang

orang

5 orang

6 orang

3 orang

0

1

2

3

4

5

6

7


Grafik II I .3Perkembangan Jumlah Penderita Kusta Baru di

Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 -2017

18

Pada tahun 2017 dilaporkan jumlah seluruh kasus DBD dikota tebing Tinggi sebanyak

186 kasus dengan Case Fatalite Rate (CFR) 0% sedangkan pada tahun 2016 ada sebanyak

257kasus dengan Case Fatalite Rate (CFR) 0,0%. Ini menunjukkan terjadinya penurunan kasus

dan penurunan angka kematian. Diharapkan kesadaran seluruh masyarakat dan juga petugas

kesehatan untuk bersama – sama untuk mencegah dan menanggulangi penyakit DBD.

8. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas dengan program Imunisasi.

Jumlah Kasus Penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi di Kota Tebing Tinggi.

pada tahun 2017 tidak ditemukannya penyakit PD3I yaitu: Polio, Campak, Hepatitis B,Difteri,

Pertusis dan Tetanus.

3.1.2. Penyakit Tidak Menular (PTM)

1. Hypertensi

Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih

dari140 mmHg dan tekanan darah distolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran

dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

Pada Tahun 2017 penderita Hypertensi sebanyak 9.115 Jiwa (28%) dari 32.247 Jiwa

yang dilakukan pengukuran tekanan darah tinggi (Hypertensi). Ini menunjukkan terjadinya

peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 6.013 jiwa (14%).hal ini disebabkan

155 orang178 orang

195 orang

257 orang

186 orang

0

50

100

150

200

250

300


Grafik II I .4Perkembangan jumlah penderita DBD di Kota

Tebing Tinggi Tahun 2013-2017

19

mulai meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas

dan ke posbindu PTM.

2. Obesitas

Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi timbunan lemak yang berlebihan atau

abnormal pada jaringan adipose yang akan mengganggu kesehatan. Seseorang

dikatakan obesitas apabila indeks masa tubuh (IMT),

Pada Tahun 2017 penderita obesitas sebanyak 7.117 (22%) dari 32.883 Jiwa yang

dilakukan pemeriksaan obesitas. Ini menunjukkan terjadinya peningktan jika dibandingkan

dengan tahun 2016 sebanyak 3.406 jiwa (32%) dari 10.783 jiwa.hal ini disebabkan mulai

meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas dan ke

posbindu PTM.

3.2. Mortalitas (Angka Kematian).

Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu

yang di akibatkan oleh keadaan tertentu.dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka

Kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian.

Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian yang terjadi

di Kota Tebing Tinggi sampai akhir tahun 2017 akan diuraikan di bawah ini.

3.2.1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) merujuk kepada Definisi Operasional adalah jumlah bayi

yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per

1.000 Kelahiran Hidup.

Berdasarkan laporan yang diterima dari pemegang program di Dinas maupun

Puskesmas (Lihat Lampiran Tabel 6), dari 3.023 jumlah bayi lahir hidup ada terdapat21 kasus

bayi yang meninggal (15 kasus neonatal dan 6 bayi ), sehingga angka kematian bayi pada tahun

2017 sebanyak 6,9 per 1.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan pada tahun 2016Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kota Tebing Tinggi ada sebanyak5,2per 1.000 Kelahiran Hidup.yaitu dari

3.039jumlah bayi lahir hidup ada terdapat16kasus bayi yang meninggal.Daridata ini

menunjukkan terjadinya peningkatan kasus kematian bayi. Untuk itu Dinas Kesehatan harus

20

lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan ibu melahirkan dan anak. Pada grafik dibawah ini

dapat dilihat trend kematian ibu pada lima tahun terakhir:

3.2.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. Pada tahun

2017 jumlah Balita yang meninggal ada sebanyak 25 kasus sehingga dapat diketahui Angka

Kematian Balita (AKABA) di Kota Tebing Tinggi yang dilaporkan sebanyak 8,2 per 1.000

Kelahiran Hidup.

. Pada tahun 2016 jumlah Balita yang meninggal ada sebanyak 18 kasus sehingga dapat

diketahui Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Tebing Tinggi yang dilaporkan sebanyak

5,9 per 1.000 Kelahiran Hidup. Dari data diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kasus

angka kematian Balita dibandingkan dengan tahun 2016, untuk itu Dinas Kesehatan harus lebih

meningkatkan program peningkatan Pelayanan Kesehatan pada anak balita. Pada grafik

dibawah ini dapat dilihat perkembangan jumlah kematian Balita lima tahun terakhir :

3 orang

22 orang

18 orang16 orang

21 orang

0

5

10

15

20

25


Grafik II I .5Perkembangan Jumlah Kematian Bayi di Kota


21

3.2.3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat

kesehatan masyarakat .AKI menggambarkan jumlah yang meninggal dari suatu penyebab

kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan

atau kasus insidentil) selama kehamilan,melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga

dapat di gunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan.indikator ini di

pengaruhi status kesehatan secara umum ,pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan

melahirkan .sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator

keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Jumlah Kematian Ibu di Kota Tebing Tinggi pada tahun 2017 ada sebanyak 7 kasus

yang mana hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2016 yaitu sebanyak

4 kasus.Dikarenakan Kota Tebing Tinggi Jumlah Sasaran Ibu hamil tidak bisa mencapai

100.000 kelahiran hidup maka hanya dapat disebutkan jumlah kasus kematian ibu. Pada grafik

dibawah ini dapat dilihat perkembangan jumlah kematian ibu lima tahun terakhir :

5 orang

27 orang 27 orang

18 orang

25 orang

0

5

10

15

20

25

30


Grafik III.6Perkembangan Jumlah Kematian Balita di Kota


22

3.2.4. Usia Harapan Hidup (UHH)

Usia Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam

meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya,dan meningkatkan derajat kesehatan

pada khususnya.Selain itu ,AHH juga menjadi salah satu indikator yang di gunakan untuk

menghitung indeks pembangunan manusia (IPM). AHH yaitu rata rata jumlah tahun yang akan

di jalani seseorang sejak orang tersebut lahir. menilai derajad kesehatan dan secara tidak

langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Adanya perbaikan pada pelayanan kesehatan melalui keberhasilan pembangunan pada

sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan angka harapan hidup saat

lahir.

Menurut data dari BPS tahun 2017 tercatat Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Tebing

Tinggi adalah 70,28tahun. Pada grafik dibawah ini dapat dilihat perkembangan usia harapan

hidup lima tahun terakhir :

8 orang

2 orang 2 orang

4 orang

7 orang

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9


Grafik II I .7Perkembangan Jumlah Kematian Ibu di Kota


23

3.3. Status Gizi

Salah satu indikator kesehatan yang di nilai keberhasilan pencapaiannya dalam SPM

adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat di ukur berdasarkan umur,berat badan (BB),dan

tinggi badan /panjang badan (TB).Variabel umur,BB,dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga

indikator antropometri,yaitu:berat badan menurut umur (BB/U),tinggi badan menurut

umur(TB/U),dan berat badan menurut tinggi badan(BB/TB).Indikator BB/U memberikan

indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif

dengan umur dan tinggi badan. Indikator gizi yang lain yaitu tinggi badan menurut umur

(TB/U) memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan

yang berlangsung lama,misalnya kemiskinan,perilaku hidup tidak sehat dan pola asuh

/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak di lahirkan yang mengakibatkan anak

mejadi pendek . BB/TB dan indeks Massa tubuh(IMT) memberikan indikasi masalah gizi yang

sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama

(singkat),misalnya mengidap penyakit tertentu dan kekurangan asupan gizi yang

mengakibatkan anak menjadi kurus.

Jumlah bayi lahir keseluruhan pada tahun 2017 ada sebanyak 3.023 bayi dan yang

ditimbang ada sebanyak 2.503 bayi (83%) sedangkan untuk Berat Bayi Lahir Rendah pada

tahun 2017 di temukan sebanyak 6 org kasus BBLR (0,2%). Jika dibandingkan dengan tahun

2016 jumlah Bayi yang lahir sedikit mengalami peningkatan yaitu 3.039 bayi dan yang

71.5 orang

72 orang72.2 orang

70.24 orang 70.28 orang

69

69.5

70

70.5

71

71.5

72

72.5


Grafik II I .8Perkembangan Usia Harapan Hidup

di Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 -2017

24

ditimbang 3.039 bayi sedangkan untuk Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) 7 Kasus. Hal ini

menunjukkan terjadinya penurunan kasus BBLR. Program telah meningkatnya pengetahuan ibu

dalam memeriksakan kehamilannya dan memberikan asupan gizi dengan benar pada saat

kehamilan.

Jumlah Balita yang mengalami Gizi Buruk pada tahun 2017 ada sebanyak 18 Balita,

hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016 yaitu ada sebanyak 13 Balita gizi

buruk. Pada grafik dibawah ini dapat dilihat perkembangan balita gizi buruk lima tahun terakhir

Untuk mengatasi hal itu, maka Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi telah

memprogramkan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita setiap tahunnya

sehingga dapat menekan angka Balita Gizi Buruk di Kota Tebing Tinggi.

18 orang

9 orang 9 orang

13 orang

18 orang

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20


Grafik II I .9Perkembangan Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 -2017

25

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan UUD 1945, yang

mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu

hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan

harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan

mendukung pembangunan ekonomi, serta memiliki peran penting dalam upaya

penanggulangan kemiskinan. Kesehatan yang baik akan menghasilkan kualitas manusia yang

lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas masyarakat.

4.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara

Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan

sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil

dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Kota

Tebing Tinggi.

Untuk mencapai pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi berdasarkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Tebing Tinggi memiliki beberapa tujuan yaitu

1. Meningkatkan palayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar

terwujudnya masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan meningkatnya kualitas

kesehatan masyarakat

Dalam mewujudkan visi tersebut ditetapkanlah langkah – langkah yang dijabarkan dalam misi,

adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan kesehatan terpadu, menyeluruh, profesional dan berkeadilan.

26

2. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular berbasis pada lingkungan dan

perilaku komprehensif.

3. Menyediakan teknologi dan sumber daya kesehatan yang memadai dan berkualitas.

4. Mendorong peran aktif masyarakat dalam perilakuk hidup bersih dan sehat.

Dalam menerapkan misi tersebut Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi menetapkan Tujuan

sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar terwujudnya

masayarakat sehat, cerdas dan berkualitas.

2. Meningkatkan akses masayarakat terhadap pelayanan kesehatan dan meningkatkan

kualitas kesehatan masyarakat.

3. Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara

terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir.

4. Meningkatkan sumber daya kesehatan yang professional, merata dan sejahtera.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,

spesifik, mudah dicapai, dan rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun

kedepan. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, dengan demikian, sebuah tujuan dapat

terjabarkan kedalam lebih dari satu sasaran.

Adapaun sasaran yang ingin dicapai pada 5 (lima) tahun 2017-2022 sebagai sasaran 5

(lima) tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2017-

2022Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan yang komprehensif bagi Ibu, bayi, balita, Anak Sekolah

dan Remaja, Usia Produktif dan Usia Lanjut

b. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

c. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Aparatur

d. Meningkatnya Kualitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

e. Meningkatnya Kualitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tidak Menular

f. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Imunisasi

g. Standarisasi Pelayanan Kesehatan

h. Meningkatnya Pelayanan Lansia

27

i. Terakreditasinya seluruh Puskesmas

2. Meningkatnya Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan

a. Meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan Tingkat pertama

b. Meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan Tingkat Lanjutan

c. Meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan Rujukan regional

d. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan masyarakat yang responsive gender

3. Terwujudnya upaya promotif dan Preventif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

a. Meningkatnya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

4. Terwujudnya Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Meningkatnya Kualitas gizi Keluarga dan masyarakat

b. Meningkatnya intervensi kasus gizi buruk melalui Pemberian Makanan Tambahan

c. Meningkatnya upaya penanggulangan kasus gizi buruk dan gizi kurang

5. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

a. Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana Gedung Puskesmas,

Puskesmas Pembantu, Laboratorium, Rumah Dinas Dokter dan Perawat, Kendaraan Pusling

serta Perlengkapan Kantor

6. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan

a. Meningkatnya masyarakat yang memanfaatkan asuransi kesehatan

b. Meningkatnya pembiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin

4.2. Program Pembangunan Kesehatan Kota Tebing Tinggi

Sebagai salah satu kunci untuk mengukur keberhasilan ataupun kegagalan

Pembangunan Kesehatan Kota Tebing Tinggi, Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi melakukan

evaluasi melalui pencapaian kinerja indikator SPM Bidang Kesehatan yang berpedoman pada

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 741/MENKES/PER/VII/2008, meliputi Pelayanan

Kesehatan Dasar, Pelayanan Kesehatan Rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan

Penanggulangan KLB dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

28

4.2.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

1) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator

cakupan K1 dan K4 .cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan

antenatal pertama kali,di bandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh

pelayanan antenatal sesuai dengan standard paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang di

anjurkan,jumlah ibuHamil tahun 2017ada sebanyak 3.467 orang dan yang mendapatkan

pelayanan kesehatan (K4)ada sebanyak 3.230 orang (93%). Capaian indikator kinerja

“Persentase ibu hamil mendapat pelayanan antenatal (cakupan K4)” dapat terealisasi dengan

baik yaitu mencapai 93,7% , tahun 2016 jumlah Ibu Hamil sebanyak 3.464 orangserta yang

mendapat pelayanan K4 ada sebanyak 3.246 orag (93,7%).Dengan adanya Bantuan

Operasional Kesehatahun (BOK) sejak tahun 2010 dan di luncurkannya jaminan

persalinan(Jampersal) sejak tahun 2013 juga semakin bersinergi dan berkontribusi dalam

meningkatkan cakupan K4.Sementara itu jampersal mendukung paket pelayanan

antenatal,termasuk yang dilakukan pada saat kunjungan rumah,sweeping semakin kuatnya

kerjasama dan sinergi berbagai program yang di lakukan oleh pemerintah daerah dan

masyarakat termasuk sektor swasta di harapkan mampu mendorong tercapainya target cakupan

K4.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi melalui Bidan Koordinator dan Bidan

Kelurahan terus melakukan himbauan dan ajakan kepada para Ibu Hamil agar selalu

memeriksakan kandungannya ke Puskesmas mulai dari K1 s/d K4. Pada grafik dibawah ini

dapat dilihat capaian kunjungan K1 dan K4:

29

2) PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

Masa bersalin merupakan periode kritis bagi ibu hamil, Masalah komplikasi atau adanya

factor penyulit menjadi factor resiko terjadinya kematian ibu sehingga perlu dilakukan tindakan

medis sebagai upaya untuk menyelamtakan nyawa ibu dan bayinya.

Komplikasi maternal adalah kesakitan pada Pada ibu hamil,ibu bersalin,ibu nifas dan

atau janin dalam kandungan,baik langsung maupun tidak langsun,termasuk penyakit menular

dan tidak menular,yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin,yang tidak di sebabkan oleh

trauma/kecelakaan.Pencegahan dan penanganan komplikasi maternal adalah cakupan

pelayanan kepada ibu dengan komplikasi maternal untuk mendapatkan

perlindungan/pencegahan dan penanganan defenitif sesuai standard oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan,indikator yang di gunakan untuk

mengukur keberhasilan pencegahan dan penanganan komplikasi maternal adalah cakupan

penanganan komplikasi maternal (cakupan PK ). Indikator ini mengukur kemampuan

pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu

(hamil,bersalin,nifas)dengan komplikasi,tahun 2017 dilaporkan bahwa dari total Ibu Hamil

yang ditemukan dan yang mengalami komplikasi kebidanan/resiko tinggi ada sebanyak 445

kasus (64%). Jika dibandingkan dengan capaian Tahun 2016 mengalami Penurunanyaitu ada

92.73 93.190.9

9493

97.85 98.5 97.8100 100

85

90

95

100

105


Grafik IV.1Cakupan Kunjungan KI dan K4 Kota Tebing Tinggi

Tahun 2013-2017

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2013-2017

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Tahun 2013-2017

30

sebanyak 532 kasus (76,79%).Pada grafik dibawah ini dapat dilihat cakupan penanganan

komplikasi kebidanan lima tahun terakhir:

3) CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

YANG MEMILIKI KOMPETENSI KEBIDANAN

Kematian ibu terkait erat dengan penolong persalinan dan tempat/fasilitas persalinan.

Persalinan yang di tolong tenaga kesehatan terbukti berkontribusi terhadapturunnya risiko

kematian ibu.Demikian pula dengan tempat /fasilitas,jika persalinan dilakukan di fasilitas

kesehatan,juga akan semakin menekan risiko kematian ibu. Oleh karena itu, Kebijakan

kementrian kesehatan adalah seluruh persalinan harus di tolong oleh tenaga kesehatan dan di

upayakan di lakukan di fasilitas kesehatan ,pada tahun 2016 boleh dikatakan cukup berhasil,

hal ini bisa dilihat dari jumlah Ibu Bersalin sebanyak 3.467 orang maka yang ditolong oleh

Tenaga Kesehatan ada sebanyak 3.030 (92%).

Hal ini sedikit mengalami persamaan capiaandengan tahun 2016 yaitu dari jumlah Ibu

Bersalin sebanyak 3.464 orang, yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan ada sebanyak 3.041

orang (92%). Hal ini tentunya disebabkan juga oleh meningkatnya jumlah Ibu Bersalin yang

ditangani oleh Tenaga Kesehatan. Tetapi secara keseluruhan boleh dikatakan cukup berhasil

karena semua Ibu Bersalin telah ditangani oleh Tenaga Bidan yang mencukupi.Pada grafik

12.2 12.2

32.137

57

0

10

20

30

40

50

60


Grafik IV.2Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kota


31

dibawah ini dapat dilihat cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan lima tahun

terakhir:

4) PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca

persalinan.pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai

standar yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang di anjurkan,yaitu

pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan,pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28

pasca persalinan,dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke -42 pasca persalinan.

Sesuai tabel 29 terlampir, jumlah Ibu Nifas (Neonatus) pada tahun 2017 yang mendapat

pelayanan kesehatan nifasada sebanyak 3.030 orang (92%) sama dengan capaian kinerja tahun

2016 jumlah Ibu Nifas yang mendapat pelayanan kesehatan ada sebanyak 3.030 orang

(91,6%).keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan

kesehatan ibu nifas.Indikator ini menilai kemampuan di dalam menyediakan pelayanan

kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standard. Pada grafik dibawah ini dapat dilihat

capaian pelayanan kesehatan ibu nifas dalam lima waktu terakhir:

92.01 92

89.5

92 92

88

88.5

89

89.5

90

90.5

91

91.5

92

92.5


Grafik IV.3Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota T.Tinggi Tahun 2013-2017

32

5). Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan

maupun serangan penyakit, oleh karena itu dilakukan upaya pelayanan kesehatan yang di

tujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan

kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis

kesehatan(dokter,bidan,dan perawat) minimal 4 kali.Program ini terdiri dari pemberian

imunisasi dasar (BCG,DPT/HB-3,polio1-4,dan campak),Stimulasi deteksi intervensi Dini

Tumbuh kembang(SDIDTK)bayi,pemberian Vitamin A Padabayi,dan penyuluhan ASI

Eklusif,MP ASI dan lain-lain.Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan

upaya pemerintah dalam meningkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan

dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan

dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Jumlah bayi tahun 2017 ada

sebanyak3.023 Bayi dan yang mendapatkan pelayanan kesehatansebanyak 3.090Bayi (102%).

Dengan demikian cakupan kunjungan bayi terus mengalami peningkatan dan telah memenuhi

target Nasional 90%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pelayanan terhadap

bayi, terutama pelayanan melalui Posyandu. Pada grafik dibawah ini dapat dilihat pelayanan

90.44%

92%

89.5%

92%

92%

88 88.5 89 89.5 90 90.5 91 91.5 92 92.5

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Grafik IV.4Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas di Kota


33

kesehatan bayi di Kota Tebing Tinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir:

6) Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Salah satu program yang diharapkan dapat menekan angka kesakitan PD3I (Penyakit

yang dapat dicegah dengana immunisasi) yaitu terdiri dari Difteri, Pertusis, Tetanus (Non

Neonatorium) dan Tetanus Neonatorium adalah melalui immunisasi.

Pada tahun 2016tidak ditemukan adanya PD3I, hal ini juga sama pada tahun

2015.Sedangkan untuk Campak , Hepatitis B dan Polio tidak ditemukan kasus.

Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian

Indonesia Sehat tahun 2017 adalah persentase Desa/Kelurahan yang mencapai Universal Child

Immunization (UCI).Pada thn 2017 dari 35 Kelurahan di Kota Tebing Tinggi ada sebanyak 33

Kelurahan yang sudah menjadi katagori UCI (94,3%).

Angka pencapaian program imunisasi berdasarkan jenis imunisasi di Kota Tebing

Tinggi pada tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut :

83.9

82.9

95.6

95.6

92.3

75 80 85 90 95 100

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Grafik IV.5Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kota Tebing Tinggi

Tahun 2013-2017

34

Jumlah bayi pada tahun 2017ada sebanyak3.023 bayi dan yang mendapat Imunisasi

BCG ada sebanyak 2.947 bayi (97,49%), Polio ada sebanyak 2.725 bayi, ( 87%), DPT- HB

Ada sebanyak 2.828 bayi (91%), Campak ada sebanyak 2.875 bayi(92%) dan Cakupan

Imunisasi Dasar Lengkap sebanyak 2.809 (90%). Dan untuk melihat capaian Universal Chil

Immunization dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

8) Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita

Tahun 2016

Tahun 2017

80

90

100

110

89.5797.55 95 96

100

100.73 97.4991

8792

Grafik IV.6Capaian Imunisasi Dasar di Kota Tebing Tinggi

Tahun 2016-2017

Tahun 2016 Tahun 2017

97.1

100 100

94.3 94.3

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101


Grafik IV.7Capaian Kelurahan UCI di Kota Tebing Tinggi Tahun

2013-2017

35

Salah satu indikator yang ditetapkan terkait dengan upaya kesehatan anak adalah

Pelayanan kesehatan pada anak balita. Adapun batasan anak balita adalah Anak Balita (umur

12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga

kesehatan dalam upaya meningkatkan kwalitas hidup anak balita dengan melakukan beberapa

kegiatan antara lain:

1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan stimulasi tumbuh kembang pada

anak dengan menggunakan instrumen SDIDTK

2. Pembinaan posyandu, Pembinaan anak pra-sekolah termasuk pendidikan anak usia

dini (PAUD) dan konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan memanfaatkan

buku KIA

3. Perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun, makanan gizi

seimbang, dan Vitamin A.

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59) bulan minimal 8 kali yang dilakukan

di 128 Posyandu pada tahun 2017 tercatat ada sebanyak 9.219 Anak Balita dan yang

mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8 kali ada sebanyak 7.563(82%) Anak Balita.. Pada

grafiK dibawah ini dapat dilihat cakupan pelayanan anak balita (12-59) bulan dalam kurun

waktu lima tahun terakhir :

71

71.8

66.6

83.5

82

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Grafik IV. 8Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kota


36

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar membawa anak balitanya ke Posyandu

maka petugas dari Dinas Kesehatan terus melakukan himbauan dan ajakan melalui penyuluhan

dan sosialisasi kepada masyarakat

9) Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara

eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak samapai

umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi

sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.

Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Tebing Tinggi pada tahun

2017 sebesar 32,7 %. Hal ini masih menunjukkan rendahnya ASI Ekslusif di Kota Tebing

Tinggi. Pada grafik dibawah ini dapat kita lihat capaian ASI Ekslusif di Kota Tebing Tinggi

dalam kurun waktu lima tahun terakhir :

Permasalahan terkait pencapaian ASI Eksklusif antara lain :

a. Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan tidak ada

masalah medis

b. Masih banyaknya perusahaan yang mempekerjakan perempuan, tidak memberi

kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk melaksanakan pemberian

ASI Eksklusif. Hal ini terbukti dengan belum tersedianya ruang laktasi dan perangkat

pendukungnya

34.3

30

45.1

10.5

32.7

0 10 20 30 40 50

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Grafik IV.9Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Tebing

Tinggi Tahun 2013-2017

37

c. Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli atau belum

berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI untuk memberi susu

formula pada bayi 0-6 bulan.

d. Pemasaran susu formula masih banyak yang ditujukan pada bayi yang tidak punya

masalah kesehatan

e. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI

f. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait

pemberian ASI, dan belum semua Rumah sakit melaksanakan sepulh langkah menuju

keberhasilan menyusui.

Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut yaitu :

a. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI

Eksklusif

b. Melakukan pelatiahan konseling menyusui dan konseling Makanan Pendamping

ASI (MP-ASI).

c. Melaksanakan 10 langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM).

10). Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita Gizi buruk disajikan dalam profil ini adalah Status Gizi menurut BB dan TB

dengan Z skor <-3 dan atau tanda-tanda klinis (marasmus, kwasiorkor dan marasmus

kwasiorkor) dan perawatan yang dimaksudkan perawatan sesuai tatalaksana gizi buruk.

Pada tahun 2017 jumlah Balita Gizi Buruk ada sebanyak 18 Balita dan yang mendapat

perawatan ada sebanyak 18orang (100%). Hal ini sedikit mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu ada sebanyak 13Balita yang mengalami Gizi Burukdan

yang dirawat ada sebanyak 13 Balita (100%). Untuk melihat perkembangan jumlah balita gizi

buruk di Kota Tebing Tinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir dapat dilihat dari table

berikut:

38

Untuk itu Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap Balita yang

mengalami Gizi Buruk dengan melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

11)Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat

Salah satu upaya kesehatan anak adalah intervensi pada anak usia sekolah upaya

kesehatan pada kelompok ini yang dilakukan melalui penjaringan kesehatan terhadap murid

SD/MI kelas 1 juga menjadi salah satu indikator yang di evaluasi keberhasilannya. Melalui

kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan bisa mengatasi permasalahan kesehatan pada anak

usia sekolah yaitu pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti menggosok gigi

dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan

refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.

Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :

1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut,kulit dan kuku)

2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri

3. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)

4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan

6. Pengukuran kebugaran jasmani

7. Deteksi dini masalah mental emosional.

18

9 9

13

18

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

1 2 3 4 5

Grafik IV. 10Perkembangan Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota


39

Penjaringan kesehatan terhadap anak SD dan setingkat di kota Tebing Tinggi tahun

2017telah dilakukan terhadap 105 Unit SD dengan jumlah siswa kelas I ada sebanyak 3.653

Siswa dan yang mendapat penjaringan kesehatan ada sebanyak 3.371 Siswa (92,3%).

Sedangkan pada tahun 2016 dilakukan penjaringan terhadap 106 unit SD dengan jumlah siswa

sebanyak 3.450 siswa dan yang mendapat penjaringan kesehatan ada sebanyak 3.240 siswa

(93,9)

12)Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran

atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang

lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia

15-49 tahun.

Keberhasilan program KB dapat diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan KB baru.

Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi pasangan usia subur (PUS) yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada.Sedangkan cakupan KB

baru adalah jumlah PUS yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah

PUS.

Peserta KB Barumenurut Jenis Kontrasepsi yang digunakan terdiri dari 2 (dua) jenis

yaitu Peserta yang Menggunakan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD, Medis

Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP) dan Implan. Sedangkan yang Non MKJP

yaitu Suntik, Pil, Kondom dan Obat Vagina.

Dari data yang diperoleh dari Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Kota

Tebing Tinggi totalPeserta KB Aktif pada tahun 2017ada sebanyak 16.785 peserta (100%)

dengan rincian yang Menggunakan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ada sebanyak 5.262

(31,3%) dan yang menggunakan Non MKJP ada sebanyak 11.523peserta (68,7).

Dari peserta MKJP maka jumlah peserta yang menggunakan Implan yaitu sebanyak

3.381 peserta (20,1%), IUD sebanyak 638 peserta (3,8%) MOW sebanyak 1.028 orang (6,1%)

dan MOP sebanyak 215 orang (1,3%).

40

Sedangkan Non MKJPjumlah peserta yang menggunakan Suntik yaitu ada sebanyak

6.536 peserta (38,9%), Pil sebanyak 4.398 peserta (26,2%), lalu kondom ada sebanyak 589

peserta (3,5%).

4.2.2. KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Pencapaian obat dan vaksin di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sampai dengan

akhir tahun 2017 sebesar 100%.

4.2.3. PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

Tujuan penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) yaitu untuk

meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan

hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan

efesien. Melalui jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat diharapkan dapat menurunkan

angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka

kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin.

Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi peningkatan akses pelayanan kesehatan

masyarakat miskin dan hampir miskin di puskesmas dan jaringannya,pelayanan kesehatan di

rumah sakit serta memberikan perlindungan finansial dari pengeluaran kesehatan akibat sakit.

0

10

20

30

40

50

3.9% 1.2%6.3%

18.4%

3.6

40.1

26.5

03.8% 1.3%

6.1%

20.1%

3.5

38.9

26.2

0

Grafik IV.11Cakupan peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi di Kota

Tebing Tinggi Thaun 2016-2017

Tahun 2016 Tahun 2017

41

Jumlah perserta jamkesmas yang bersumber dari APBD pada tahun 2017 ada sebanyak

43.907 OrangHal ini meningkatjika dibandingkan pada tahun 2016 yaitu ada sebanyak 42.558

jiwa.Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan dapat dilihat pada grafik berikut :

4.2.4. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit bertujuan untuk menurunkan angka

kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran serta

mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.

Penyakit infeksi saluran pernafasan, Diare, DBD, penyakit kulit serta penyakit infeksi

lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan masih mendominasi pola penyakit

rawat jalan di Puskesmas. Penyakit-penyakit tersebut tergolong penyakit menular langsung

(berkaitan dengan kepadatan penduduk) dan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (DBD).

Sedangkan penyakit tidak menular juga banyak ditemukan di Puskesmas, diataranya

hipertensy

Ditemukannya penyakit menular yang faktor risikonya di titik beratkan pada kesehatan

lingkungan dan perilaku masyarakat yang tidak sehat di kota Tebing Tinggi, ini menunjukkan

bahwa kualitas lingkungan di mana masyarakat tinggal masih belum memenuhi syarat

PBI APBN34%

PBI APBD22%

PBI APBD Provsu3%

PPU (Pekerja penerima upah)

27%

Mandiri14%

Grafik. IV. 12Jaminan Kesehatan Nasional Kota Tebing Tinggi

tahun 2017

PBI APBN PBI APBD PBI APBD Provsu PPU (Pekerja penerima upah) Mandiri

42

kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat Kota Tebing Tinggi masih perlu

ditingkatkan kearah yang lebih sehat.

Penyakit menular lainnya yang berhubungan dengan lingkungan yang kurang sehat dan

perilaku masyarakat yang tidak sehat. Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit yang

termasuk komitmen global di mana untuk pembiayaannya wajib diupayakan oleh Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah karena penyakit tersebut harus dapat dicegah penularannya

hingga dapat dihilangkan dari permukaan bumi.

4.2.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya Perbaikan Gizi bertujuan untuk menangani Permasalahan gizi yang dihadapi

masyarakat.di Kota Tebing Tinggi telah dilakukan meliputi pemberian kapsul vitamin A dan

pemberian tablet Fe.

1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh yang berguna

untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.Dalam rangka

penanggulangan masalah gizi khususnya sasaran yang mengalami kurang vitamin A terutama

bayi dan balita, telah dilakukan upaya distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan

balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam setahun. Pada Tahun 2017 jumlah bayi yang

mendapatkan vitamin A sebanyak 3.397 ( 88,67%), Jumlah Anak Balita (usia 12-59 bln) yang

mendapatkan vitamin A sebanyak 7.715 (83,32) dan Jumlah Balita (usia 6-59 bln) yang

mendapatkan vitamin A sebanyak 11.112 (84,89%).

2. Pemberian Tablet Besi

Pemberian Tablet Besi untuk mengatasi kasus anemia serta meminimalisasi dampak

buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil.

43

Pada Tahun 2017 ibu hamil yang mendapatkan pelayanan pemberian tablet fe sebanyak

3.217 (93%).

4.2.6. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Orientasi kesehatan masyarakat penekanannya pada program promotif dan

preventif.Paradigma sehat merupakan konsep dari program promosi kesehatan, karena di

dalamnya terkandung makna bagaimana mempertahankan orang sehat tetap sehat, sementara

orang sakit diupayakan menjadi sehat dan tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Pembiayaan, promotif dan preventif jauh lebih murah daripada mengobati (kuratif). Namun

demikian murahnya biaya promotif dan preventif bukan berarti alokasi anggaran kesehatan

pada Dinas Kesehatan menjadi lebih sedikit dibanding Rumah Sakit (kuratif), tetapi seharusnya

biaya promotif dan perventif lebih besar di bandingkan kuratif karena dengan mencegah

terjadinya sakit berarti produktivitas SDM akan meningkat dan pada gilirannya akan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam program promotif dan preventif juga terdapat

upaya mengatasi determinan masalah (risk factor) baik faktor lingkungan maupun faktor

perilaku, sehingga penyelesaian masalah kesehatan dan yang berkaitan dengan kinerja

kesehatan intervensi kegiatannya dapat melibatkan lintas program dan lintas sektor. Oleh

karena itu promosi kesehatan pada dasarnya adalah pemberdayaan dari keluarga, masyarakat,

institusi/lembaga pemerintah dan swasta dalam mewujudkan pembangunan lingkungan

berwawasan kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi beserta Puskesmas dan

jaringannya dalam upaya menyelenggarakan pembangunan kesehatan menjadikan promosi

kesehatan sebagai isu utama dari seluruh kegiatan bidang/kasi pada Dinas Kesehatan. Artinya

disetiap kegiatan harus mengandung pesan-pesan promotif dan preventif.

1. Cakupan Desa Siaga Aktif

Indikator yang dipergunakan untuk mengukur Promosi Kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat adalah Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

Dimaksudkan Desa/Kelurahan Siaga Aktif adalah desa/kelurahan yang mempunyai Pos

Kesehatan atau UKBM lainnya yang buka setiap hari.

Fungsinya adalah sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana

dan kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan

44

pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan

PHBS dibandingkan dengan jumlah desa/kelurahan siaga yang ada.

Berdasarkan Tabel 71 terlampir, bahwa Jumlah Kelurahan di Kota Tebing Tinggi35

Kelurahan dan secara legalitas jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) ada sebanyak 14(Empat

belas) Unit dan telah 100% aktif menjalankan fungsinya. Sedangkan jumlah Desa/Kelurahan

Siaga pada tahun 2017 ada sebanyak 35 Kelurahan (100%) dengan jumlah Pos Kesehatan

Kelurahan (Poskeskel) juga ada sebanyak 35 Unit dan semuanya telah mempunyai bangunan

yang permanen. Hal ini sama dengan data tahun 2016 yaitu ada sebanyak 35 (tiga puluh lima)

Kelurahan

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

Berbagaisarana kesehatan di Kota Tebing Tinggi menurutkepemilikan terdiri dari

Sarana Kesehatan Pemerintah, TNI/POLRI, BUMN dan Swasta meliputi Rumah Sakit, Rumah

Sakit Khusus Ibu dan Anak, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Pos Kesehatan Kelurahan,

Balai Pengobatan, Rumah Bersalin, Praktek Dokter baik Dokter Umum, Dokter Gigi maupun

Dokter Spesialis, Praktek Bidan, Praktek Pengobatan Tradisional, Apotik, Toko Obat Berizin,

Optikal, Laboratorium Kesehatan dan Sarana Kesehatan yang dibentuk oleh Swadaya

Masyarakat seperti Posyandu dan Poslansia (Tabel 69, terlampir).

Khususnya sarana kesehatan Pemerintah untuk pelayanan dasar di Kota Tebing Tinggi

sebayak memiliki 9 (sembilan) Puskesmas dengan rasio terhadap penduduk tahun

45

2017menunjukan 1 : 17.854 penduduk dan didukung oleh Puskesmas Pembantu 14 Unit dan 1

Unit Balai Pengobatan.

Sarana pelayanan rujukan terdiri dari Rumah Sakit dr. H. Kumpulan Pane, Sri Pamela,

Bhayangkara, RSU Herna dan Rumah SakitUniversitas Prima Indonesia, Rumah Sakit Natama.

Dengan total Jumlah Tempat Tidur 879Buah.Jumlah tempat tidur di Rumah Sakit dr.

Kumpaulan Pane sebanyak 283 unit, Rumah sakit Herna 86 unit, Rumah Sakit Pamela 162 unit,

Rumah Sakit Universitas Prima 105 unit, Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 75 unit, Rumah

Sakit Natama 55 Unit, dan Rumah Sakit Chevani 113 unit.

5.2. Tenaga Kesehatan

Amanat undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal 21

menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,

pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan

kesehatan. Dalam Peraturan Presiden No.72 tahun 2012 tentang sistem kesehatan nasional

dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan

diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan

kwalitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata. Sumber daya manusia kesehatan

termasuk diantaranya kelompok kesehatan yang terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian,

tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan

lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisan fisik dan tenaga kesehatan

lainnya.Ditinjau dari Indikator ketersediaan sumber daya Kesehatan, bahwa sampai dengan

akhir tahun 2017, hampir semua tenaga kesehatan belum memadai menurut Standar Kesehatan.

Rasio per 100.000 Penduduk, seperti terlihat pada tabel berikut :

Tabel 5.2

Kebutuhan Tenaga Kesehatan berdasarkan Rasio terhadap

100.000 Penduduk di Kota Tebing Tinggi Tahun 2017

No.

JENIS TENAGA KESEHATAN

JUMLAH

YG ADA

RASIO/100.000

penduduk

46

CAPAIAN

1 dokter Umum 90 56

2 dokter Specialist 38 24

3 dokter Gigi 15 9

4 Apoteker 15 9

5 Tenaga Teknis Kefarmasian 46 29

6 Bidan 381 237

7 Perawat 421 262

8 Perawat gigi 19 12

9 Ahli Gizi 26 16

10 Ahli Sanitasi 15 9

11 Ahli Kesehatan Masyarakat 25 16

Dilihat dari tabel 5.2 tenaga kesehatan diseluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota

Tebing Tinggi yang paling banyak terdapat di perawat yaitu sebanyak 421 orang dan yang

paling rendah terdapat di Dokter gigi dan apoteker yaitu sebanyak 13 orang.

Proporsi tenaga kesehatan menurut unit pelayanan kesehatan tahun 2016dapat dilihat

pada Tabel 5.3 dibawah ini :

Tabel 5.3

Proporsi Pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan

KotaTebing Tinggi tahun 2017

NO UNIT KERJA CPNS PNS JUMLAH PROPORSI

1 Dinas Kesehatan & GFK 0 52 52 16,20

2 UPTD. IFK 0 9 9 2,8

2 Puskesmas Pabatu 0 33 33 10,28

3 Puskesmas Pasar Gambir 0 27 27 8,41

47

4 Puskesmas Teluk Karang 0 29 29 9,03

5 Puskesmas Sri Padang 0 29 29 9,03

6 Puskesmas Satria 0 43 43 13,40

7 Puskesmas Rambung 0 25 25 7,79

8 Puskesmas Rantau Laban 0 23 23 7,17

9 Puskesmas Berohol 0 27 27 8,41

10

Puskesmas Tanjung

Marulak 0 24 24 7,48

Jumlah 0 321 321 100.00

Sumber : Sub.Bag.Umum &Kepegawaian, 2017

Susunan Kepegawaian di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi menurut

pendidikan terdiri dari tenaga medis seperti, Dokter Umum; Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan

Masyarakat, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Keperawatan dan Kebidanan, Tenaga Kesehatan

Lingkungan , TengaGizi, Tenaga Keterapian Fisik, Tenaga Keteknisan Medis dan Tenaga

Kesehatan lainnya. Tabel 72 – 80 terlampir.

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan,Anggaran Kesehatan Kota Tebing

Tinggi tahun 2017 berasal dari APBD Kab/Kota sebesar 98.859.558.284 (71,21%), APBD

Propinsi (0%), APBN sebesar Rp 39.960.121.242(28,79%). Dana Kapiatasi untuk pembayaran

Premi BPJS sebesar Rp. 8.093.148.000 (5,83%) dan untuk Jasa Pelayanan sebesar

Rp.8.385.963.242 (6,04%). Sementara persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kota

mencapai 12,30% (belanja langsung dan belanja tidak langsung). Hal ini sejalan dengan

Program Nasional yang menjadikan Bidang Kesehatan sebagai Program Prioritas dan sesuai

dengan Indikator Indonesia Sehat.

48

Alokasi anggaran khususnya pada Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi pada APBD

Kota Tebing Tinggi tahun 2012-2017 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.4

Alokasi Anggaran Kesehatan Terhadap Total APBD Kota

padaDinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

Tahun 2012 – 2017

S

u

m

b

e

r

:

Bagian Administrasi Keuangan, 2017

Alokasi Anggaran Kesehatan pada APBD Kota Tebing Tinggi pada tahun 2017

sebanyak 147.223.146.788 (15,26%) yakni terdiri dari Anggaran Dinas Kesehatan dan Rumah

Sakit Umum Dr.H.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

5.4. Manajemen Kesehatan

Dalam menunjang keberhasilan Pembangunan Kesehatan di Kota Tebing Tinggi tidak

terlepas dari peningkatan sistem manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan akuntabilitas

kinerja pemerintah.

Upaya yang telah dilakukan dalam peningkatan manajemen kesehatan antara lain :

Penyusunan Profil Kesehatan Kota, Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Penyusuanan

No. Tahun

Anggaran

Total

APBD Kota

Pagu Anggaran

Kesehatan

Persentase

(%)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

2012

2013

2014

2015

2016

2017

414.563.994.806,-

521.120.987.239,-

682.308.356.591,-

651.985.250.362,-

803.579.519.732.-

964.723.119.200,-

20.187.190.000,-

20.187.190.000,-

37.423.944.443,-

50.309.642.246,-

138.819.679.526,-

147.223.146.788,-

10,02

10,02

5,48

6.97

12.30

15,26

49

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKPD); Penyusunan Rencana Kinerja

Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahunan (RKT dan PKT), Laporan Kinerja Tahunan(LKT),

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) danLaporan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah (LPPD)yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Ada beberapa hal yang belum dilaksanakan antara lain Penyusunan Sistem Kesehatan

Daerah Kota, Penyusunan Contingency Plan untuk masalah akibat Bencana khususnya Bidang

Kesehatan; dan Kerja sama Lintas Batas dengan daerah interland dalam hal ini Kabupaten

Serdang Bedagai.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pemaparan yang disajikan di profil kesehatan kota tebing tinggi tahun

2017, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1) Derajat Kesehatan masyarakat di Kota Tebing Tinggi pada tahun 2017 semakin meningkat,

dapat dilihat dari penurunan Angka Kematian Balita (AKB) dan Angka Kematian Ibu

(AKI) serta morbiditas penyakit, peningkatan status gizi masyarakat serta peningkatan

Angka Harapan Hidup (AHH). Namun hal ini masih perlu terus dilakukan upaya-upaya

percepatan pencapaian sesuai dengan target dari rencana Strategis (Renstra) Dinas

50

Kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun 2017 – 2022), Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2017 – 2022, serta Renstra Kementerian

Kesehatan RI tahun 2014 – 2018.

2) Beberapa penyakit menular seperti TB Paru, DBD dsb masih menjadi masalah kesehatan

di kota tebing tinggi serta semakin tingginya angka kasus HIV/AIDS.

3) Pelaksanaan Upaya Kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam

hal ini Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dapat digambarkan sebagai berikut :

a) Cakupan K4 sebesar93,%;

b) Cakupan persalinan yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan sebesar 92,00%;

c) Cakupan pelayanan nifas sebesar 92%

d) Cakupan UCI sebesar94%;

4) Pengendalian berbagai penyakit yang telah dilakukan antara lain :

a) Gerakan Imunisasi dan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif .

b) Pencegahan dan Pemberantasan TB Paru dengan pendekatan DOTST (Directly

Observed Treatment Shortcource Theraphy).

c) Peningkatan Tata Laksana berbagai kasus penyakit dengan cepat dan tepat.

5) Adanya peningkatan ratio sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu,

Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit dan Poskeskel) dan rasio tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk dapat digambarkan sebagai berikut :

a) Jumlah Rumah Sakit di Kota Tebing Tinggi ada sebanyak 6 Unit dan 1 Unit Rumah

Sakit Ibu dan Anak;

b) Jumlah Puskesmas sampai akhir tahun 2017 ada sebanyak 9 (Sembilan) Unit dan

setiap Kecamatan telah memiliki minimal 1 (satu) Unit Puskesmas;

c) Jumlah Puskesmas Keliling (Pusling) sebanyak 3 (Tiga) Unit;

d) Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) sebanyak 14 (empat belas) Unit;

e) Jumlah dokter Umum ada sebanyak 90orang dan capaian rasionya terhadap

penduduk Kota Tebing Tinggi adalah 56/ 100.000 penduduk;

f) Jumlah dokter Spesialis ada sebanyak 38 orang dan capaian rasionya adalah

24/100.000 penduduk;

51

g) Jumlah dokter gigi ada sebanyak 15 orang dan capaian rasionya adalah 9/100.000

penduduk;

h) Jumlah apoteker ada sebanyak 15 orang dan capaian rasionya adalah 9/100.000

penduduk

i) Jumlah bidan ada sebanyak 381 orang dan capaian rasionya adalah 237/100.000

penduduk

j) Jumlah Perawat ada sebanyak 421 orang dan capaian rasionya adalah sebanyak

262/100.000 penduduk;

k) Jumlah Pusat Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) sampai akhir tahun 2017 ada

sebanyak 35 Unit;

l) Jumlah Posyandu ada sebanyak 128 Unit;

m) Jumlah Kelurahan Siaga Aktif ada sebanyak 35 Kelurahan;

6) Pembiayaan kesehatan bersumber dari Pemerintah terutama APBD Kota mengalami

peningkatan setiap tahunnya, dan untuk tahun 2017 telah melebihi alokasi 10% untuk Sektor

Kesehatan dari total APBD Kota sesuai tuntutan UU Nomor 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan;

7) Masih lemahnya sistem pelaporan khususnya penyampaian laporan oleh Puskesmas ke

Dinas Kesehatan sehingga mengakibatkan terlambatnya penyelesaian penyusunan Profil

Kesehatan tahun 2017 ini;

SARAN

1) Perlu peningkatan alokasi anggaran kesehatan terutama dari APBD Kota Tebing Tinggi guna

mendukung pembangunan Sektor Kesehatan;

2) Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) melalui peningkatan kemampuan tenaga

kesehatan didalam Pengolahan dan Analisa Data, khususnya teknis pengisian data kedalam

Tabel Profil Kesehatan;

3) Diharapkan adanya keseragaman dalam pengisian format (Tabel) yang telah ditentukan oleh

dinas kesehatan serta ketepatan waktu dalam penyampaiannya;

52

4) Diharapkan profil kesehatan ini dapat mendukung kebutuhan data dan informasi di dalam

penyusunan program kesehatan di Kota Tebing Tinggi dalam rangka mencapai sasaran target

pembangunan kesehatan di Kota Tebing Tinggi.

KABUPATEN/KOTA TEBING TINGGITAHUN 2017

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 3,844 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 35 Desa/Kel3 Jumlah Penduduk 79,379 81,307 160,686 Jiwa4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.2 Jiwa5 Kepadatan Penduduk /Km2 41.8 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 49.3 per 100 penduduk produktif7 Rasio Jenis Kelamin 97.68 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.89 99.34 99.61 %9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 %b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 %c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 %e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 %f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 %

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 1,468 1,555 3,02311 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup12 Jumlah Kematian Neonatal #REF! #REF! #REF! neonatal13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup14 Jumlah Bayi Mati #REF! #REF! #REF! bayi15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup16 Jumlah Balita Mati #REF! #REF! #REF! Balita17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 7 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 232 per 100.000 Kelahiran Hidup

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 123 50 173 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 71.10 28.90 % CNR kasus baru BTA+ 154.95 61.50 107.66 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 149 65 214 Kasus CNR seluruh kasus TB 187.71 79.94 133.18 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 0.47 % Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 9.46 % Angka kesembuhan BTA+ 96.09 96.23 96.13 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 6.25 15.09 8.84 % Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 102.34 111.32 104.97 % Angka kematian selama pengobatan 3.82 2.49 3.15 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #REF! #REF! #REF! %21 Jumlah Kasus HIV 3 1 4 Kasus22 Jumlah Kasus AIDS 18 5 23 Kasus23 Jumlah Kematian karena AIDS 3 1 4 Jiwa24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 %26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 1 3 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.52 1.23 1.87 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0.76 0.50 0.63 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 #DIV/0! #DIV/0! % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 66.67 85.71 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 4.40 per 100.000 penduduk <15 tahun Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus


Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 Incidence Rate DBD 109.60 121.76 115.75 per 100.000 penduduk30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 %31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! 0.00 0.00 %33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 30.65 26.44 28.27 %35 Persentase obesitas 19.99 23.13 21.64 %36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.80 %37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.40 %38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! %

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 %40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93.16 %41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.57 %42 Pelayanan Ibu Nifas 91.57 %43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.30 %44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 27.31 %45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.79 %46 Penanganan komplikasi kebidanan 64.27 %47 Penanganan komplikasi Neonatal 59.04 59.16 56.62 %48 Peserta KB Baru 20.36 %49 Peserta KB Aktif - %50 Bayi baru lahir ditimbang 82 84 83 %51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.17 0.38 0.24 %52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 100.00 %53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99.59 104.69 102.22 %54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 33.72 31.77 32.72 %55 Pelayanan kesehatan bayi 92.17 92.48 92.33 %56 Desa/Kelurahan UCI 94.29 %57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 92.36 92.06 92.21 %58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 90.01 90.11 90.06 %59 Bayi Mendapat Vitamin A 89.07 88.29 88.67 %60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 83.45 83.20 83.32 %


61 Baduta ditimbang 84.04 83.63 84.18 %62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.14 2.39 2.25 %63 Pelayanan kesehatan anak balita #DIV/0! #DIV/0! 84.98 %64 Balita ditimbang (D/S) 79.17 79.65 79.41 %65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.45 2.57 2.51 %66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 92.14 92.27 92.20 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.31 69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 36.36 59.58 48.58 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 75.81 73.14 74.46 %76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 136.87 170.19 151.52 %77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 17.64 23.87 20.30 %78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 33.74 2.40 2.80 per 100.000 pasien keluar79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.35 1.05 1.17 per 100.000 pasien keluar80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 49.58 %81 Bed Turn Over (BTO) di RS 36.82 Kali82 Turn of Interval (TOI) di RS 5.00 Hari83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 68.26 %

C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 88.87 %


89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 68.28 %90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 %91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 28.26 %92 Desa STBM 42.86 %93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 99.02 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi - %TPM tidak memenuhi syarat dibina 371.23 %TPM memenuhi syarat diuji petik 6.64 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7.00 RS95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - 97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap -

Jumlah Puskesmas Keliling - Jumlah Puskesmas pembantu -

98 Jumlah Apotek 25.00 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 %

100 Jumlah Posyandu 128.00 Posyandu101 Posyandu Aktif 100.00 %102 Rasio posyandu per 100 balita 0.82 per 100 balita103 UKBM

Poskesdes 35.00 PoskesdesPolindes - PolindesPosbindu 32.00 Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 35.00 Desa105 Persentase Desa Siaga 100.00 %

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 79.00 42.00 121.00 Orang107 Jumlah Dokter Umum 33.00 58.00 91.00 Orang108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 131.93 per 100.000 penduduk109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 107.00 103.00 210.00 Orang110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 130.69 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 381.00 Orang112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 468.59 per 100.000 penduduk113 Jumlah Perawat 116.00 305.00 421.00 Orang


114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 262.00 per 100.000 penduduk115 Jumlah Perawat Gigi 1.00 18.00 19.00 Orang116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5.00 56.00 61.00 Orang117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4.00 21.00 25.00 Orang118 Jumlah Tenaga Sanitasi 7.00 15.00 22.00 Orang119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 26.00 25.00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 147,223,146,788.00 Rp121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 15.26 %122 Anggaran Kesehatan Perkapita 916,216.39 Rp

Tabel 1Tabel 1Tabel 2Tabel 1Tabel 1Tabel 2Tabel 2Tabel 3

Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3


Tabel 6Tabel 6

No. Lampiran

No. Lampiran

Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 8Tabel 9Tabel 9Tabel 9Tabel 9

Tabel 10Tabel 11Tabel 11Tabel 11Tabel 11Tabel 12Tabel 13


Tabel 18Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 20

No. Lampiran

Tabel 20Tabel 20Tabel 20Tabel 21Tabel 21Tabel 22Tabel 22Tabel 23Tabel 24Tabel 25Tabel 26Tabel 26Tabel 28

Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 30Tabel 32Tabel 33Tabel 33Tabel 36Tabel 36Tabel 37Tabel 37Tabel 38Tabel 38Tabel 39Tabel 40Tabel 41Tabel 43Tabel 43Tabel 44Tabel 44

No. Lampiran

Tabel 45Tabel 45Tabel 46Tabel 47Tabel 47Tabel 48


Tabel 51Tabel 52

Tabel 53Tabel 54Tabel 54Tabel 55Tabel 55Tabel 56Tabel 56Tabel 56Tabel 56

Tabel 57

Tabel 58

No. Lampiran


Tabel 67Tabel 67Tabel 67Tabel 67Tabel 67Tabel 67Tabel 67Tabel 68Tabel 69Tabel 69Tabel 69

Tabel 70Tabel 70Tabel 70Tabel 71Tabel 71

Tabel 72Tabel 72Tabel 72Tabel 72

Tabel 73Tabel 73Tabel 73

No. Lampiran


Tabel 81Tabel 81Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK(Hektar ) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 - 4 5 6 7 8 9 101 Rambutan 593.50 0 7 7 35,406 8,067 4.39 5,886 2 Padang Hilir 1,144.11 0 7 7 33,273 7,901 4.21 2,876 3 Tebing Tinggi Kota 347.30 0 7 7 25,196 6,346 3.97 7,219 4 Padang Hulu 851.10 0 7 7 29,846 7,140 4.18 3,464 5 Bajenis 907.80 0 7 7 36,965 8,949 4.13 4,022

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,843.81 0 35 35 160,686 38,403 4.18 42

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 61 0 - 4 7,930 7,699 15,629 101.122 5 - 9 7,785 7,563 15,348 97.663 10 - 14 7,386 7,117 14,503 100.494 15 - 19 7,152 7,091 14,243 94.645 20 - 24 6,711 6,722 13,433 97.206 25 - 29 6,534 6,415 12,949 92.057 30 - 34 5,905 5,943 11,848 91.918 35 - 39 5,462 5,800 11,262 88.679 40 - 44 5,143 5,638 10,781 89.09

10 45 - 49 5,023 5,246 10,269 85.5511 50 - 54 4,488 4,881 9,369 79.1412 55 - 59 3,863 4,037 7,900 66.0113 60 - 64 2,665 2,887 5,552 58.3314 65 - 69 1,684 1,804 3,488 50.9415 70 - 74 919 1,215 2,134 60.0016 75+ 729 1,249 1,978 57.48

JUMLAH 79,379 81,307 160,686 97.63ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 63,664 66,045 129,709 49.08 50.92 100

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 99.89 99.34 99.61

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 1.48 14.04 13.86b. SD/MI 0 10.71 31.96 31.67c. SMP/ MTs 0 22.26 11.16 12.32d. SMA/ MA 0 19.99 30.89 29.82e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 28.62 3.36 4.58f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 9.31 0.16 0.15g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.55 2.61 1.44h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 1.15 1.19 1.17i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 5.93 7.77 6.87

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 117 4 121 125 0 125 242 4 246tanjung marulak 111 0 111 117 1 118 228 1 229sri padang 91 0 91 92 0 92 183 0 183

2 Padang Hilir satria 341 1 342 296 3 299 637 4 6413 Tebing Tinggi Kota rambung 105 0 105 123 0 123 228 0 228

pasar gambir 111 0 111 152 0 152 263 0 2634 Padang Hulu pabatu 266 0 266 294 1 295 560 1 5615 Bajenis teluk karang 176 1 177 176 1 177 352 2 354

berohol 150 0 150 180 0 180 330 0 330

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 6 1,474 1,555 6 1,561 3,023 12 3,0354.1 3.8 4.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Rambutan Rantau Laban 2 4 0 4 0 0 2 2 2 4 2 6

tanjung marulak 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1sri padang 1 1 0 1 0 0 0 0 1 2 0 2

2 Padang Hilir satria 3 3 0 3 1 0 1 1 4 3 1 43 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 1 2 0 2 1 1 0 2

pasar gambir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 2 2 0 2 2 4 0 45 Bajenis teluk karang 1 2 0 0 1 1 0 2 2 2 0 2

berohol 1 1 1 1 2 3 0 3 3 4 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 11 1 12 7 10 3 13 15 21 4 25

5 7 1 8 6 8 2 10 5 8 1 9

Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatalbayi 29 hr-11 bln 21

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

NEONATAL NEONATAL

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYIa ANAK BALITA BALITA BALITA BAYIa

8.2699305

total kematian 25

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


< 20 tahun

20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Rambutan Rantau Laban 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

tanjung marulak 228 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2

sri padang 183 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Padang Hilir satria 637 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tebing Tinggi Kota rambung 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

pasar gambir 263 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

4 Padang Hulu pabatu 560 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Bajenis teluk karang 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

berohol 330 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 2

3,023 0 1 0 1 0 1 0 1 1 2 2 5 1 4 2 7

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 232

Sumber: Bidang Kesehatan MasyarakatKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 6,443 6,575 13,018 13 76.47 4 23.53 17 14 73.68 5 26.32 19 0 0.00tanjung marulak 6,343 6,481 12,824 6 85.71 1 14.29 7 11 69 5 31.25 16 1 6.25sri padang 4,610 4,954 9,564 5 50.00 5 50.00 10 7 54 6 46.15 13 0 0.00

2 Padang Hilir satria 16,647 16,626 33,273 23 76.67 7 23.33 30 26 79 7 21.21 33 0 0.003 Tebing Tinggi Kota rambung 5,996 5,513 11,509 12 80.00 3 20.00 15 14 78 4 22.22 18 0 0.00

pasar gambir 6,269 7,418 13,687 24 68.57 11 0.00 35 25 64 14 35.90 39 0 0.004 Padang Hulu pabatu 14,712 15,134 29,846 14 58.33 10 0.00 24 25 64 14 35.90 39 0 0.005 Bajenis teluk karang 9,131 9,097 18,228 9 75.00 3 0.00 12 9 75 3 25.00 12 0 0.00

berohol 9,228 9,509 18,737 17 73.91 6 0.00 23 18 72 7 28.00 25 0 0.000.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 79,379 81,307 160,686 123 71 50 29 173 149 70 65 30 214 1 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 154.95 61.50 107.66

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 187.71 79.94 133.18

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

L+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 180 13 4 17 #DIV/0! #DIV/0! 9.44tanjung marulak 0 0 114 6 1 7 #DIV/0! #DIV/0! 6.14sri padang 0 0 118 5 5 10 #DIV/0! #DIV/0! 8.47

2 Padang Hilir satria 0 0 308 23 7 30 #DIV/0! #DIV/0! 9.743 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 205 12 3 15 #DIV/0! #DIV/0! 7.32

pasar gambir 0 0 387 24 11 35 #DIV/0! #DIV/0! 9.044 Padang Hulu pabatu 0 0 238 14 10 24 #DIV/0! #DIV/0! 10.085 Bajenis teluk karang 0 0 110 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 10.91

berohol 0 0 169 17 6 23 #DIV/0! #DIV/0! 13.61

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,829 123 50 173 #DIV/0! #DIV/0! 9.46



% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

TABEL 9


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Rambutan Rantau Laban 15 5 20 15 100.00 5 100.00 20 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100 0 0 0

tanjung marulak 6 1 7 6 100.00 1 100.00 7 100.00 5 83.33 2 200.00 7 100.00 183 300 200 0 0 0sri padang 9 3 12 8 88.89 3 100.00 11 91.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 89 100 92 0 0 0

2 Padang Hilir satria 23 12 35 22 95.65 12 100.00 34 97.14 1 4.35 2 16.67 3 8.57 100 117 106 1 0 13 Tebing Tinggi Kota rambung 22 6 28 22 100.00 6 100.00 28 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100 0 0 0

pasar gambir 19 10 29 18 94.74 9 90.00 27 93.10 1 2.00 2 20.00 3 10.34 97 110 103 0 1 14 Padang Hulu pabatu 11 3 14 11 100.00 3 100.00 14 100.00 1 9.09 2 66.67 3 21.43 109 167 121 0 0 05 Bajenis teluk karang 14 10 24 12 85.71 10 100.00 22 91.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 86 100 92 2 0 2

berohol 9 3 12 9 100.00 2 66.67 11 91.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 67 92 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 128 53 181 123 96.09 51 96.23 174 96.13 8 6.25 8 15.09 16 8.84 102.34 111.32 104.97 3 2 5ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 2 3



JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Rambutan Rantau Laban 0 - 1,308 - - 39 0 0 #DIV/0! 0

tanjung marulak 0 - 1,244 - - 37 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

sri padang 0 - 953 - - 29 0 - 0 - 0

2 Padang Hilir satria 0 - 3,324 - - 99 0 - 1 - 1

3 Tebing Tinggi Kota rambung 0 - 1,175 - - 35 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

pasar gambir - - 1,415 - - 42 1 #DIV/0! 6 #DIV/0! 7

4 Padang Hulu pabatu - - 2,979 - - 89 39 #DIV/0! 35 #DIV/0! 74

5 Bajenis teluk karang - - 1,820 119 54 0 - 0 - 0

berohol - - 1,850 - - 55 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1

RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

Lab Kota - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 16,068 - 119 479 40 #DIV/0! 43 36 83

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

%15

-

-

-

-

-

17

83

-

2

#DIV/0!

#DIV/0!

17

TABEL 11


L P L+PPROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 25.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 1 1 25.00 2 0 2 8.70 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 2 0 2 50.00 15 5 20 86.96 3 1 4 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 4.35 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 18 5 23 3 1 4 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 75.00 25.00 78.26 21.74 75.00 25.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI Cabang Tebing Tinggi 4,248 481 4,729 4,248 100 481 100 4,729 100 0 - 0 - 0 -

JUMLAH 4,248 481 4,729 4,248 100 481 100 4,729 100 0 - 0 - 0 -

Sumber: PMI Cabang Tebing Tinggi

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIVL P

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Rambutan Rantau Laban 6,443 6,575 13,018 138 141 279 117 85 131 93 248 89

tanjung marulak 6,343 6,481 12,824 136 139 274 89 66 80 58 169 62sri padang 4,610 4,954 9,564 99 106 205 67 68 75 71 142 69

2 Padang Hilir satria 16,647 16,626 33,273 356 356 712 108 30 128 36 236 333 Tebing Tinggi Kota rambung 5,996 5,513 11,509 128 118 246 120 94 118 100 238 97

pasar gambir 6,269 7,418 13,687 134 159 293 76 57 112 71 188 644 Padang Hulu pabatu 14,712 15,134 29,846 116 154 639 116 100 142 92 258 405 Bajenis teluk karang 9,131 9,097 18,228 195 195 390 99 51 112 58 211 54

berohol 9,228 9,509 18,737 56 73 129 56 100 65 89 121 94

JUMLAH (KAB/KOTA) 79,379 81,307 160,686 1,358 1,440 3,167 848 62.4 963 66.9 1,811 57.2ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 1 0 1 1 0 1tanjung marulak 0 0 0 0 0 0 0 0 0sri padang 0 0 0 1 0 1 1 0 1



berohol 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 66.67 33.33 66.67 33.33

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.51955807 1.229906404 1.866995258


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

TABEL 15


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Rambutan Rantau Laban 1 0.00 0 0

tanjung marulak - 0.00 0 0sri padang 1 - 0.00 0 0

2 Padang Hilir satria 1 - 0.00 0 03 Tebing Tinggi Kota rambung - - 0.00 0 0

pasar gambir - 0.00 0 04 Padang Hulu pabatu - - 0.00 0 05 Bajenis teluk karang - - 0.00 0 0

berohol - - 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 0.00 - 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 1 2 3 1 2 3

tanjung marulak 0 0 0 0 0 0 0 0 0sri padang 0 0 0 1 0 1 1 0 1



berohol 0 1 1 2 1 3 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 6 4 10 6 4 10ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.763534 0.498008 0.629319



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17


KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 1 0 1 50

tanjung marulak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!sri padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 Padang Hilir satria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!3 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 100

pasar gambir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 1004 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Bajenis teluk karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

berohol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 3 7 4 100 2 67 6 86


PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA PBa PENDERITA MBa RFT MBRFT PBPUSKESMASKECAMATANNO

TABEL 18


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 Rambutan Rantau Laban 3,375 0

tanjung marulak 2,320 1sri padang 2,520 0

2 Padang Hilir satria 10,139 03 Tebing Tinggi Kota rambung 2,900 0

pasar gambir 4,108 04 Padang Hulu pabatu 9,351 15 Bajenis teluk karang 4,659 0

Berohol 6,108 0JUMLAH (KAB/KOTA) 45,480 2AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4.40


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:45,480

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0tanjung marulak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0sri padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Padang Hilir satria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

pasar gambir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Bajenis teluk karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

berohol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

TABEL 20


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0tanjung marulak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0sri padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Padang Hilir satria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

pasar gambir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Bajenis teluk karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

berohol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Bidang Jaminan & Sarana Kesehatan

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Rambutan Rantau Laban 9 7 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0

tanjung marulak 5 19 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0sri padang 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Padang Hilir satria 7 17 24 0 0 0 0.0 0.0 0.03 Tebing Tinggi Kota rambung 9 6 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0

pasar gambir 7 3 10 0 0 0 0.0 0.0 0.04 Padang Hulu pabatu 18 16 34 0 0 0 0.0 0.0 0.05 Bajenis teluk karang 12 15 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0

berohol 16 14 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 87 99 186 0 0 0 0.0 0.0 0.0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 109.6 121.8 115.8

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0tanjung marulak 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00sri padang 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 Padang Hilir satria 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.003 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

pasar gambir 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.004 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.005 Bajenis teluk karang 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

berohol 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 0 0 0 0tanjung marulak 0 0 0 0 0 0sri padang 0 0 0 0 0 0

2 Padang Hilir satria 0 0 0 0 0 03 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 0 0 0

pasar gambir 0 0 0 0 0 04 Padang Hulu pabatu 0 0 0 0 0 05 Bajenis teluk karang 0 0 0 0 0 0

berohol 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

u

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 1,799 3,239 5,038 1,799 100 3,239 100 5,038 100 836 46 1193 37 2029 40 tanjung marulak 3,582 4,357 7,939 1,294 36 1,570 36 2,864 36 929 26 891 20 1820 23 sri padang 3,138 3,861 6,999 2,247 72 1,093 28 3,340 48 278 9 252 7 530 8

2 Padang Hilir satria 11,282 11,749 23,031 2,624 23 4,961 42 7,585 33 341 3 588 5 929 4 3 Tebing Tinggi Kota rambung 2,251 2,336 4,587 915 41 1,109 47 2,024 44 572 25 534 23 1106 24

pasar gambir 5,890 5,860 11,750 580 10 825 14 1,405 12 382 6 259 4 641 5 4 Padang Hulu pabatu 9,378 10,063 19,441 2,095 22 2,701 27 4,796 25 711 8 694 7 1405 7 5 Bajenis teluk karang 6,875 7,097 13,972 1,766 26 1,601 23 3,367 24 126 2 148 2 274 2

berohol 5,879 6,070 11,949 674 11 1,154 19 1,828 15 114 2 267 4 381 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 50,074 54,632 104,706 13,994 28 18,253 33 32,247 31 4,289 31 4,826 26 9,115 28 untuk hipertensi harusnya lebih tinggi drpd obesitas


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 269 484 753 225 84 403 83 628 83 219 81 401 83 620 82 tanjung marulak 3,582 4,357 7,939 1,399 39 1,941 45 3,340 42 984 27 1064 24 2048 26 sri padang 2,247 2,110 4,357 2,247 100 2,110 100 4,357 100 278 12 250 12 528 12

2 Padang Hilir satria 2,624 4,961 7,585 2,624 100 4,961 100 7,585 100 50 2 31 1 81 1 3 Tebing Tinggi Kota rambung 2,103 2,544 4,647 2,103 100 2,544 100 4,647 100 955 45 1171 46 2126 46

pasar gambir 3,657 4,545 8,202 1,022 28 767 17 1,789 22 263 7 320 7 583 7 4 Padang Hulu pabatu 9,378 9,378 18,756 1,895 20 2,701 29 4,596 25 204 2 481 5 685 4 5 Bajenis teluk karang 3,959 1,601 5,560 3,959 100 1,601 100 5,560 100 110 3 133 8 243 4

berohol 674 1,154 1,828 114 17 267 23 381 21 53 8 150 13 203 11

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,493 31,134 59,627 15,588 55 17,295 56 32,883 55 3,116 19.9897357 4,001 23 7,117 22



JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS


OBESITAS


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Rambutan Rantau Laban 3239 525 16 6 1 0 - tanjung marulak 1681 41 2 0 - 3 - sri padang 428 15 - 0 - 0 -

2 Padang Hilir satria 1229 0 - 0 - 0 - 3 Tebing Tinggi Kota rambung 259 40 15 0 - 0 -

pasar gambir 373 0 - 0 #DIV/0! 0 - 4 Padang Hulu pabatu 1313 59 4 0 - 0 - 5 Bajenis teluk karang 2715 50 2 0 - 0 -

berohol 2696 18 1 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,933 748 5 6 1 3 0 222 0 4

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITAJUMLAH DESA/KE

L

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28


JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 - tanjung marulak 0 0 - sri padang 0 0 -

2 Padang Hilir satria 0 0 - 3 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 -

pasar gambir 0 0 - 4 Padang Hulu pabatu 0 0 - 5 Bajenis teluk karang 0 0 -

berohol 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 Rambutan Rantau Laban 273 283 104 254 93 261 242 93 242 93 245 94

tanjung marulak 268 265 99 254 95 256 229 89 229 89 228 89 sri padang 221 203 92 183 83 211 183 87 183 87 178 84

2 Padang Hilir satria 718 723 101 680 95 685 641 94 641 94 639 93 3 Tebing Tinggi Kota rambung 249 249 100 240 96 238 228 96 228 96 224 94

pasar gambir 298 303 102 265 89 284 263 93 263 93 263 93 4 Padang Hulu pabatu 643 643 100 613 95 614 561 91 561 91 555 90 5 Bajenis teluk karang 393 389 99 375 95 375 354 94 354 94 362 97

berohol 404 404 100 366 91 385 329 85 329 85 327 85

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,467 3,462 100 3,230 93 3,309 3,030 92 3,030 92 3,021 91


A.n.KEPALA DINAS KESEHATANKOTA TEBING TINGGISEKRETARIS

Drs. AZHARPEMBINA TK.INIP. 19630803 199003 1 007

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Rambutan Rantau Laban 273 120 44 84 31 0 - 0 - 0 - 103 38 tanjung marulak 268 92 34 88 33 4 (1.5) 0 - 0 - 88 33 sri padang 221 170 77 83 38 0 - 0 - 0 - 83 38

2 Padang Hilir satria 718 287 40 327 46 35 (4.9) 17 2.4 0 - 372 52 3 Tebing Tinggi Kota rambung 249 70 28 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

pasar gambir 298 31 10 64 21 4 (1.3) 0 - 0 - 68 23 4 Padang Hulu pabatu 643 217 34 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 5 Bajenis teluk karang 393 325 83 201 51 0 - 0 - 0 - 201 51

berohol 404 126 31 32 8 0 - 0 - 0 - 32 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,467 1,438 41 879 25 43 1.2 17 0.5 0 - 947 27 1452 29 1549

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Rambutan Rantau Laban 1,794 28 2 0 - 6 0 0 - 0 - tanjung marulak 1,721 25 1 33 2 23 1 15 1 16 1 sri padang 1,311 76 6 0 - 0 - 0 - 0 -

2 Padang Hilir satria 4,591 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 3 Tebing Tinggi Kota rambung 1,625 60 4 14 1 0 - 0 - 0 -

pasar gambir 1,947 10 1 14 1 1 0 0 - 0 - 4 Padang Hulu pabatu 4,165 585 14 559 13 0 - 0 - 0 - 5 Bajenis teluk karang 2,474 200 8 177 7 0 - 0 - 0 -

berohol 2,533 344 14 332 13 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,161 1,328 6 1,265 6 30 0 15 0 16 0 2107 2114 71 47 47

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Rambutan Rantau Laban 273 283 104 255 93

tanjung marulak 268 265 99 252 94 sri padang 221 203 92 181 82

2 Padang Hilir satria 718 723 101 662 92 3 Tebing Tinggi Kota rambung 249 249 100 249 100

pasar gambir 298 303 102 300 101 4 Padang Hulu pabatu 643 643 100 583 91 5 Bajenis teluk karang 393 389 99 368 94

berohol 404 404 100 367 91

JUMLAH (KAB/KOTA) 3467 3,462 100 3,217 93


KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


% L P L + P L P L + P % % % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Rambutan Rantau Laban 283 55 53 96 117 125 242 18 19 36 3 17.1 2 11 5 14 tanjung marulak 265 54 44 81 111 117 228 17 18 37 10 60.1 11 63 21 57 sri padang 203 44 26 59 91 92 183 14 14 30 - 0.0 - - - -

2 Padang Hilir satria 723 144 122 85 341 296 637 51 44 98 63 0.0 59 - 122 124 3 Tebing Tinggi Kota rambung 249 50 10 20 105 123 228 16 18 34 3 19.0 3 16 6 18

pasar gambir 303 60 24 40 111 152 263 17 23 41 2 12.0 - - 2 5 4 Padang Hulu pabatu 643 129 87 67 266 294 560 40 44 88 39 97.7 43 98 82 93 5 Bajenis teluk karang 389 79 58 73 176 176 352 26 26 54 9 34.1 18 68 27 50

berohol 404 81 21 26 150 180 330 23 27 55 1 4.4 2 7 3 5 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,462 692 445 64 1,468 1,555 3,023 220 233 473 130 59.0 138 59 268 57


JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMIL DENGAN

KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

TABEL 34


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLA

H % KON DOM % SUNTI

K % PIL % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Rambutan Rantau Laban

tanjung marulaksri padang

2 Padang Hilir satria3 Tebing Tinggi Kota rambung

pasar gambir4 Padang Hulu pabatu5 Bajenis teluk karang

berohol

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Rambutan Rantau Laban 5 1.8 8 2.9 16 5.7 25 8.9 54 19.3 26 9.3 112 40.0 88 31.4 0 0.0 0 0.0 226 80.7 280 100.0

tanjung marulak 5 1.9 6 2.2 27 10.1 36 13.5 74 27.7 18 6.7 99 37.1 76 28.5 0 0.0 0 0.0 193 72.3 267 100.0sri padang 6 2.2 6 2.2 32 11.9 40 14.9 84 31.2 12 4.5 105 39.0 68 25.3 0 0.0 0 0.0 185 68.8 269 100.0

2 Padang Hilir satria 7 0.1 5 0.1 89 0.9 47 0.5 148 1 24 0.2 243 2 201 2 0 0.0 0 0.0 468 4.7 616 6.23 Tebing Tinggi Kota rambung 4 0.5 16 2.2 71 9.6 109 14.7 200 27.0 66 8.9 351 47.3 125 16.8 0 0.0 0 0.0 542 73.0 742 100.0

pasar gambir 7 0.0 4 0.0 13 3.4 99 0.0 123 3.4 44 0.0 120 31.4 95 24.9 0 0.0 0 0.0 259 56.3 382 59.74 Padang Hulu pabatu 10 1.1 0 0.0 91 9.9 382 41.7 483 52.7 46 5.0 301 32.8 87 9.5 0 0.0 0 0.0 434 47.3 917 100.05 Bajenis teluk karang 6 0.7 45 4.9 48 5.2 174 18.9 273 29.6 41 4.4 128 13.9 481 52.1 0 0.0 0 0.0 650 70.4 923 100.0

berohol 6 3.4 0 0.0 28 15.6 24 13.4 58 32.4 10 5.6 96 53.6 15 8.4 0 0.0 0 0.0 121 67.6 179 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 56 1.2 90 2.0 415 9.1 936 20.5 1,497 32.7 287 6.3 1,555 34.0 1,236 27.0 0 0.0 0 0.0 3,078 67.3 4,575 100.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON

MKJP

% MKJP + NON MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Rambutan Rantau Laban 1,644 280 17.0 0 0.0

tanjung marulak 1,243 267 21.5 0 0.0sri padang 1,352 269 19.9 0 0.0

2 Padang Hilir satria 4,839 616 12.7 0 0.03 Tebing Tinggi Kota rambung 1,844 742 40.2 0 0.0

pasar gambir 1,915 382 19.9 0 0.04 Padang Hulu pabatu 4,683 917 19.6 0 0.05 Bajenis teluk karang 3,064 923 30.1 0 0.0

berohol 1,884 179 9.5 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,468 4,575 20.4 0 0.0


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14.00 15 16.00 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 117 125 242 96 82 111 89 207 86 0 - 1 0.90 1 0.5

tanjung marulak 111 117 228 92 83 99 85 191 84 0 - 0 - 0 0.0

sri padang 91 92 183 78 86 78 85 156 85 0 - 0 - 0 0.0

2 Padang Hilir satria 341 296 637 266 78 263 89 527 83 0 - 0 - 2 0.4

3 Tebing Tinggi Kota rambung 105 123 228 81 77 95 77 176 77 1 1.23 3 3.16 0 0.0

pasar gambir 111 152 263 104 94 122 80 226 86 0 - 0 - 0 0.04 Padang Hulu pabatu 266 294 560 212 80 235 80 447 80 0 - 0 - 0 0.05 Bajenis teluk karang 176 176 352 148 84 149 85 297 84 1 0.68 0 - 0 0.0

berohol 150 180 330 122 81 154 86 276 84 0 - 1 0.65 3 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 1,555 3,023 1,199 82 1,306 84 2,503 83 2 0.17 5 0.38 6 0.2 sama dengan tahun lalu



BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 38


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 117 125 242 117 100 125 100 242 100 116 99.1 125 100.0 241 100 tanjung marulak 111 117 228 111 100 117 100 228 100 111 100 117 100.0 228 100 sri padang 91 92 183 91 100 92 100 183 100 91 100 92 100.0 183 100

2 Padang Hilir satria 341 296 637 341 100 296 100 637 100 336 98.5 395 0.0 731 114.83 Tebing Tinggi Kota rambung 105 123 228 105 100 123 100 228 100 103 98.1 118 95.9 221 96.9

pasar gambir 111 152 263 111 100 152 100 263 100 120 108.1 143 94.1 263 100.04 Padang Hulu pabatu 266 294 560 266 100 294 100 560 100 266 100 293 99.7 559 99.85 Bajenis teluk karang 176 176 352 176 100 176 100 352 100 174 99 176 100.0 350 99

berohol 150 180 330 150 100 180 100 330 100 145 96.7 169 93.9 314 95.2JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 1,555 3,023 1,468 100.0 1,555 100.0 3,023 100 1,462 99.6 1,628 104.7 3,090 102.2

ikut provinsi 3002Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

LKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + P

TABEL 39


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 117 125 242 26 22.2 23 18.4 49 20.2tanjung marulak 111 117 228 23 20.7 25 21.4 48 21.1sri padang 91 92 183 48 52.7 53 57.6 101 55.2

2 Padang Hilir satria 341 296 637 68 19.9 69 23.3 137 0.03 Tebing Tinggi Kota rambung 105 123 228 24 22.9 25 20.3 49 21.5

pasar gambir 111 152 263 11 9.9 12 7.9 23 8.74 Padang Hulu pabatu 266 294 560 136 51.1 135 45.9 271 48.45 Bajenis teluk karang 176 176 352 63 35.8 59 33.5 122 34.7

berohol 150 180 330 96 64.0 93 51.7 189 57.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 1,555 3,023 495 33.7 494 31.8 989 32.7


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P

TABEL 40


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 60 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 117 125 242 112 95.7 124 99.2 236 97.5tanjung marulak 111 117 228 109 98.2 114 97.4 223 97.8sri padang 91 92 183 60 65.9 44 47.8 104 56.8

2 Padang Hilir satria 341 296 637 292 85.6 307 0.0 599 94.03 Tebing Tinggi Kota rambung 105 123 228 91 86.7 111 90.2 202 88.6

pasar gambir 111 152 263 109 98.2 133 87.5 242 92.04 Padang Hulu pabatu 266 294 560 256 96.2 270 91.8 526 93.95 Bajenis teluk karang 176 176 352 150 85.2 149 84.7 299 84.9

berohol 150 180 330 174 116.0 186 103.3 360 109.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 1,555 3,023 1,353 92.2 1,438 92 2,791 92.3

1608 1560 3168Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


1 2 3 4 5 61 Rambutan Rantau Laban 3 3 100

tanjung marulak 2 2 100 sri padang 2 - -

2 Padang Hilir satria 7 7 100 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3 3 100

pasar gambir 4 4 100 4 Padang Hulu pabatu 7 7 100 5 Bajenis teluk karang 4 4 100

berohol 3 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 33 94.3


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Rambutan Rantau Laban 117 125 242 105 89.74 105 84.00 210 86.78 122 104.27 136 108.80 258 106.61tanjung marulak 111 117 228 130 117.12 145 123.93 275 120.61 118 106.31 132 112.82 250 109.65sri padang 91 92 183 19 20.88 21 22.83 40 21.86 61 67.03 58 63.04 119 65.03

2 Padang Hilir satria 341 296 637 312 91.50 325 109.80 637 100.00 311 91.20 326 110.14 637 100.003 Tebing Tinggi Kota rambung 105 123 228 230 219.05 226 183.74 456 200.00 108 102.86 111 90.24 219 96.05

pasar gambir 111 152 263 102 91.89 125 82.24 227 86.31 102 91.89 126 82.89 228 86.694 Padang Hulu pabatu 266 294 560 264 99.25 252 85.71 516 92.14 275 103.38 266 90.48 541 96.615 Bajenis teluk karang 176 176 352 176 100.00 175 99.43 351 99.72 174 98.86 170 96.59 344 97.73

berohol 150 180 330 146 97.33 188 104.44 334 101.21 161 107.33 187 103.89 348 105.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 1468 1555 3023 1484 101.09 1562 100.45 3046 100.76 1432 97.55 1512 97.23 2944 97.391515


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPL P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2,017

BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Rambutan Rantau Laban 127 129 256 111 87 110 85 221 86 103 81 94 73 197 77 119 94 118 91 237 93 115 91 118 91 233 91 tanjung marulak 102 123 225 115 113 130 106 245 109 95 93 100 81 195 87 117 115 125 102 242 108 113 111 131 107 244 108 sri padang 92 94 186 50 54 45 48 95 51 53 58 32 34 85 46 62 67 40 43 102 55 62 67 40 43 102 55

2 Padang Hilir satria 320 329 649 289 90 303 92 592 91 289 90 302 92 591 91 288 90 304 92 592 91 288 90 305 93 593 91 3 Tebing Tinggi Kota rambung 112 116 228 103 92 115 99 218 96 89 79 98 84 187 82 105 94 117 101 222 97 97 87 102 88 199 87

pasar gambir 135 140 275 127 94 145 104 272 99 117 87 133 95 250 91 118 87 141 101 259 94 118 87 141 101 259 94 4 Padang Hulu pabatu 283 298 581 272 259 252 85 524 90 257 91 267 90 524 90 267 94 264 89 531 91 268 95 259 87 527 91 5 Bajenis teluk karang 178 177 355 155 87 161 91 316 89 174 98 168 95 342 96 172 97 172 97 344 97 151 85 155 88 306 86

berohol 183 181 364 161 88 184 102 345 95 171 93 183 101 354 97 167 91 180 99 347 95 167 91 179 99 346 95

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,532 1,587 3,119 1,383 90 1,445 91 2,828 91 1,348 88 1,377 87 2,725 87 1,415 92 1,461 92 2,876 92 1,379 90 1,430 90 2,809 90 1608 1560 1388 1446 1342 1371 1334 1381 1369 1416

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3 1400 1443

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P Ʒ % % % L P L+P % % % L P L+P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Rambutan Rantau Laban 145 211 356 117 80.69 159 75.36 276 77.53 425 460 885 310 72.94 323 70.22 633 71.53 570 671 1,241 427 74.91 482 71.83 909 73.25tanjung marulak 216 185 401 214 99.07 178 96.22 392 97.76 470 458 928 447 95.11 448 97.82 895 96.44 686 643 1,329 661 96.36 626 97.36 1,287 96.84sri padang 276 249 525 234 84.78 204 81.93 438 83.43 447 427 874 374 83.67 365 85.48 739 84.55 723 676 1,399 608 84.09 569 84.17 1,177 84.13

2 Padang Hilir satria 345 350 695 329 95.36 341 97.43 670 96.40 825 767 1,592 754 91.39 692 90.22 1,446 90.83 1,170 1,117 2,287 1,083 92.56 1,033 92.48 2,116 92.523 Tebing Tinggi Kota rambung 134 153 287 94 70.15 118 77.12 212 73.87 324 353 677 265 81.79 309 87.54 574 84.79 458 506 964 359 78.38 427 84.39 786 81.54

pasar gambir 98 103 201 83 84.69 87 84.47 170 84.58 324 321 645 240 74.07 234 72.90 474 73.49 422 424 846 323 76.54 321 75.71 644 76.124 Padang Hulu pabatu 344 352 696 298 86.63 310 88.07 608 87.36 868 884 1,752 704 81.11 675 76.36 1,379 78.71 1,212 1,236 2,448 1,002 82.67 985 79.69 1,987 81.175 Bajenis teluk karang 151 171 322 151 100.00 171 100.00 322 100.00 466 409 875 373 80.04 355 86.80 728 83.20 617 580 1,197 524 84.93 526 90.69 1,050 87.72

berohol 175 173 348 158 90.29 151 87.28 309 88.79 515 516 1,031 425 82.52 422 81.78 847 82.15 690 689 1,379 583 84.49 573 83.16 1,156 83.83

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,884 1,947 3,831 1,678 89.07 1,719 88.29 3,397 88.67 4,664 4,595 9,259 3,892 83.45 3,823 83.20 7,715 83.32 6,548 6,542 13,090 5,570 85.06 5,542 84.71 11,112 84.89

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIPLP

MENDAPAT VIT ALL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Rambutan Rantau Laban 232 277 509 204 228 432 87.9 82.3 84.9 2 1.0 1 0.4 3 0.7

tanjung marulak 316 294 610 281 266 547 88.9 90 89.7 5 1.8 9 3.4 14 2.6sri padang 430 408 838 370 345 715 86.0 85 85.3 4 1.1 3 0.9 7 1.0

2 Padang Hilir satria 541 527 1,068 427 415 842 78.9 79 78.8 3 0.7 11 2.7 14 1.73 Tebing Tinggi Kota rambung 187 216 403 135 158 314 72.2 73 77.9 2 1.5 4 2.5 6 1.9

pasar gambir 168 174 342 120 118 238 71.4 68 69.6 8 6.7 7 5.9 15 6.34 Padang Hulu pabatu 613 613 1,226 530 530 1,060 86.5 86 86.5 10 1.9 5 0.9 15 1.45 Bajenis teluk karang 269 291 560 241 272 513 89.6 93 91.6 9 3.7 8 2.9 17 3.3

berohol 308 304 612 267 264 531 86.7 87 86.8 12 4.5 14 5.3 26 4.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,064 3,104 6,168 2,575 2,596 5,192 84.0 84 84.2 55 2.1 62 2.4 117 2.3


% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGMJUMLAH (D)

TABEL 46


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Rambutan Rantau Laban 425 460 885 348 81.9 366 79.6 714 80.7

tanjung marulak 470 458 928 438 93.2 433 94.5 871 93.9sri padang 447 427 874 401 89.7 384 89.9 785 89.8

2 Padang Hilir satria 825 767 1,592 676 81.9 611 79.7 1,287 80.83 Tebing Tinggi Kota rambung 324 353 677 265 81.8 309 87.5 574 84.8

pasar gambir 324 321 645 188 58.0 190 59.2 378 58.64 Padang Hulu pabatu 868 844 1,712 704 81.1 675 80.0 1,379 80.55 Bajenis teluk karang 466 409 875 373 80.0 355 86.8 728 83.2

berohol 515 516 1,031 425 82.5 422 81.8 847 82.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,664 4,555 9,219 3,818 81.9 3,745 82.2 7,563 82.06322 6139 12461 5183 5422 10605


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

TABEL 46


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Rambutan Rantau Laban 1,232 471 #DIV/0! 497 #DIV/0! 968 78.6

tanjung marulak 1,208 604 #DIV/0! 530 #DIV/0! 1,134 93.9sri padang 996 453 #DIV/0! 523 #DIV/0! 976 98.0

2 Padang Hilir satria 3,236 1,226 #DIV/0! 1,281 #DIV/0! 2,507 77.53 Tebing Tinggi Kota rambung 1,125 475 #DIV/0! 520 #DIV/0! 995 88.4

pasar gambir 1,341 593 #DIV/0! 644 #DIV/0! 1,237 92.24 Padang Hulu pabatu 2,900 1,168 #DIV/0! 1,075 #DIV/0! 2,243 77.35 Bajenis teluk karang 1,772 821 #DIV/0! 778 #DIV/0! 1,599 90.2

berohol 1,819 748 #DIV/0! 874 #DIV/0! 1,622 89.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 15,629 6,559 #DIV/0! 6,722 #DIV/0! 13,281 85.0


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Rambutan Rantau Laban 540 607 1,147 442 480 922 81.9 79.1 80.4 2 0.5 1 0.2 3 0.3

tanjung marulak 607 577 1,184 554 528 1,082 91.3 92 91.4 12 2.2 12 2.3 24 2.2sri padang 729 702 1,431 631 601 1,232 86.6 86 86.1 12 1.9 9 1.5 21 1.7

2 Padang Hilir satria 1,144 1,081 2,225 730 704 1,434 63.8 65 64.4 8 1.1 18 2.6 26 1.83 Tebing Tinggi Kota rambung 439 488 927 324 383 707 73.8 78 76.3 6 1.9 12 3.1 18 2.5

pasar gambir 418 416 834 270 269 539 64.6 65 64.6 12 4.4 12 4.5 24 4.54 Padang Hulu pabatu 1,201 1,182 2,383 993 971 1,964 82.7 82 82.4 34 3.4 30 3.1 64 3.35 Bajenis teluk karang 613 589 1,202 520 528 1,048 84.8 90 87.2 20 3.8 19 3.6 39 3.7

berohol 661 669 1,330 565 563 1,128 85.5 84 84.8 17 3.0 16 2.8 33 2.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,352 6,311 12,663 5,029 5,027 10,056 79.2 80 79.4 123 2.4 129 2.6 252 2.5


PDITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+PBGM

L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0tanjung marulak - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0sri padang 1 - 1 1 100.0 - 0.0 1 100.0

2 Padang Hilir satria 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.03 Tebing Tinggi Kota rambung - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 0.0

pasar gambir - - - - 0.0 - 0.0 - 0.04 Padang Hulu pabatu 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.05 Bajenis teluk karang - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

berohol - 7 7 - 0.0 7 100.0 7 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 13 18 5 100.0 13 100.0 18 100.0


P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Rambutan Rantau Laban 180 164 344 175 97.2 161 98.2 336 97.7 10 8 80.00

tanjung marulak 106 96 202 106 100.0 96 100.0 202 100.0 7 6 85.71sri padang 78 71 149 69 88.5 67 94.4 136 91.3 6 6 100.00

2 Padang Hilir satria 303 326 629 280 92.4 285 87.4 565 89.8 18 17 94.443 Tebing Tinggi Kota rambung 287 276 563 264 92.0 258 93.5 522 92.7 15 15 100.00

pasar gambir 215 204 419 192 89.3 179 87.7 371 88.5 13 13 100.004 Padang Hulu pabatu 355 327 682 313 88.2 286 87.5 599 87.8 22 20 90.915 Bajenis teluk karang 147 126 273 126 85.7 121 96.0 247 90.5 10 11 110.00

berohol 186 183 369 186 100.0 183 100.0 369 100.0 10 10 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,857 1,773 3,630 1,711 92.1 1,636 92.3 3,347 92.2 111 106 95.50CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 92.1 92.3 92.2

1573 1532 3105 1573Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L

TABEL 50


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTTUMPATAN GIGI

TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Rambutan Rantau Laban 88 118 0.7tanjung marulak 78 216 0.4sri padang 9 83 0.1

2 Padang Hilir satria 55 126 0.43 Tebing Tinggi Kota rambung - 14 0.0

pasar gambir 68 286 0.24 Padang Hulu pabatu 45 67 0.75 Bajenis teluk karang - 132 0.0

berohol 26 144 0.2

JUMLAH (KAB/ KOTA) 369 1,186 0.3278 713


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 52


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rambutan Rantau Laban 325 460 785 285 87.69 336 73.04 621 79.11 tanjung marulak 450 481 931 342 76.00 421 87.53 763 81.95 sri padang 169 179 348 63 37.28 52 29.05 115 33.05

2 Padang Hilir satria 1,424 1,594 3,018 244 17.13 996 62.48 1,240 41.09 3 Tebing Tinggi Kota rambung 1,354 1,182 2,536 355 26.22 599 50.68 954 37.62

pasar gambir 216 286 502 210 97.22 269 94.06 479 95.42 4 Padang Hulu pabatu 985 1,137 2,122 167 16.95 302 26.56 469 22.10 5 Bajenis teluk karang 276 352 628 82 29.71 115 32.67 197 31.37

berohol 241 375 616 230 95.44 512 136.53 742 120.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,440 6,046 11,486 1,978 36.36 3,602 59.58 5,580 48.58 5997 7155 13152


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 46065 45456 91521 58.03 55.91 56.96

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 21,370 21,188 42,558 26.92 26.06 26.49

1.2 PBI APBD 1,364 1,422 2,786 1.72 1.75 1.73

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 13,980 12,447 26,427 17.61 15.31 16.45

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 7,038 6,935 13,973 8.87 8.53 8.70

1.5 Bukan pekerja (BP) 2,313 3,464 5,777 2.91 4.26 3.60

2 Jamkesda 14,116 14,016 28,132 17.78 17.24 17.51

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 60,181 59,472 119,653 75.81 73.14 74.46

Sumber: Bidang Jaminan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas Rantau Laban 2,819 3,089 5,908 0 0 0 0 0 02 Puskesmas Tanjung Marulak 3,992 4,730 8,722 0 0 0 2 4 63 Puskesmas Sri Padang 4,654 4,916 9,570 0 0 0 22 29 514 Puskesmas Satria 1,777 2,406 4,183 0 0 0 98 83 1815 Puskesmas Rambung 3,770 7,448 11,218 0 0 0 12 8 206 Puskesmas Pasar Gambir 5,384 6,579 11,963 0 0 0 8 7 157 Puskesmas Pabatu 7,481 7,705 15,186 0 0 0 17 15 328 Puskesmas Teluk Karang 2,969 3,946 5,857 0 0 0 31 12 439 Puskesmas Berohol 3,128 4,058 4,689 0 0 0 6 4 10

SUB JUMLAH I 35,974 44,877 77,296 0 0 0 196 162 3581 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 30,415 36,415 61,156 4,092 5,092 9,184 2,020 2,579 4,5992 RS.HERNA 6,318 10,700 17,018 2,731 4,630 7,361 0 0 03 RS.PAMELA 29,340 34,742 64,082 3,850 5,298 9,148 1,256 1,425 2,6814 RS.UNPRI 106 70 176 0 15 15 0 0 05 RS.BHAYANGKARA 5,425 7,385 12,810 2,796 2,885 5,681 0 0 06 RS.NATAMA 535 3,493 4,028 180 1,049 1,229 0 0 07 RSIA.IBUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 08 RSU.CHEVANI 532 695 1,227 354 440 794 0 0 0

SUB JUMLAH II 72,671 93,500 166,171 14,003 19,409 32,618 3,276 4,004 7,2801 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 108,645 138,377 243,467 14,003 19,409 32,618 3,472 4,166 7,638JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 79,379 81,307 160,686 79,379 81,307 160,686CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 136.9 170.2 151.5 17.6 23.9 20.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi & RS. Swasta Kota Tebing TinggiCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 283 3,500 5,684 9,184 272 244 516 129 130 259 77.7 42.9 120.6 36.9 22.9 59.7 2 RS.HERNA 86 2,731 4,630 7,361 6 10 16 6 10 16 2.2 - 2.2 2.2 2.2 4.4 3 RS.PAMELA 162 3,850 5,298 9,148 96 120 216 30 41 71 24.9 1.0 25.9 7.8 7.7 15.5 4 RS.UNPRI 105 106 85 191 - - - - - - - - - - - - 5 RS.BHAYANGKARA 75 2,796 2,885 5,681 64 75 139 12 15 27 22.9 - 22.9 4.3 5.2 9.5 6 RS.NATAMA 50 - - - 6 4 10 3 2 5 - 4.0 4.0 - - - 7 RSIA. IBUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 113 354 440 794 6 3 9 - 1 1 16.9 3.7 20.6 - 2.3 2.3

-

874 13,337 19,022 32,359 450 456 906 180 199 379 33.7 2.4 2.8 1.3 1.0 1.2

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 283 9,184 66,519 5 64.4 32 4 0.02 RS.HERNA 86 7,361 30,123 5 96.0 86 0 0.03 RS.PAMELA 162 9,148 38,899 3 65.8 56 2 0.04 RS.UNPRI 105 15 60 3 0.2 0 2,551 0.25 RS.BHAYANGKARA 75 5,681 16,456 3 60.1 76 2 0.06 RS.NATAMA 50 - 2,683 5 14.7 29 #DIV/0! #DIV/0!7 RSIA. IBUNDA 0 - - - 0.0 - - 0.08 RSU.CHEVANI 113 794 3,415 5 8.3 7 48 0.0

874 32183 158,155 49.6 37 5 0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU JUMLAHBER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 Rambutan Rantau Laban 3,062 1,468 47.9 1,226 83.5

tanjung marulak 2,906 1,809 62.3 1,321 73.0 sri padang 2,099 1,014 48.3 741 73.1

2 Padang Hilir satria 7,901 7,806 98.8 5,999 76.9 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3,048 1,764 57.9 1,286 72.9

pasar gambir 3,298 3,298 100.0 2,123 64.4 4 Padang Hulu pabatu 7,140 5,229 73.2 2,632 50.3 5 Bajenis teluk karang 4,442 2,864 73.2 2,479 86.6

berohol 4,507 2,338 51.9 1,026 43.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,403 27,590 71.8 18,833 68.3


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11.00 12 13.00 1 Rambutan Rantau Laban 3,062 2,864 94 198 126 64 100 50.51 2,964 96.80

tanjung marulak 2,906 2,756 95 289 120 42 40 13.84 2,796 96.21 sri padang 2,099 1,841 88 258 261 83 32.17 1,924 91.66

2 Padang Hilir satria 7,901 6,985 88 766 500 65 50 10.00 7,035 89.04 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3,048 2,764 91 248 248 100 126 50.81 2,890 94.82

pasar gambir 3,298 - #DIV/0! #DIV/0! - - 4 Padang Hulu pabatu 7,140 5,445 76 1,102 668 61 105 15.72 5,550 77.73 5 Bajenis teluk karang 4,442 3,506 79 561 500 89 50 10.00 3,556 80.05

berohol 4,507 3,886 86 621 156 25 129 82.69 4,015 89.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,403 30,047 78 4,043 2,579 64 683 26.48 30,730 80.02

Sumber: Kesehatan Masyarakat

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


SELURUH RUMAH

2016 2017RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT) JUMLAH

RUMAH YANG BELUM

MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11.00 12 13.00 1 Rambutan Rantau Laban

tanjung marulak 3045 2,756 91 289 120 42 40 13.84 2,796 91.82 sri padang 2099 1,841 88 258 261 83 32.17 1,924 91.66

2 Padang Hilir satria 7751 6,985 90 766 500 65 50 10.00 7,035 90.76 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3012 2,764 92 248 248 100 126 50.81 2,646 87.85

pasar gambir #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Padang Hulu pabatu 6372 5,445 85 1,102 668 61 105 15.72 5,464 85.75 5 Bajenis teluk karang 4087 3,506 86 561 500 89 50 10.00 3,556 87.01

berohol 4507 3,886 86 621 156 25 129 82.69 4,015 89.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 30,873 27,183 88 3,845 2,453 64 583 23.77 27,436 88.87

JUMLAH RUMAH YANG

BELUM MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

2017


SELURUH RUMAH


TABEL 58


PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


2016

TABEL 59


JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

1 2 3 4 0 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Rambutan Rantau Laban 13,097 310 3,021 310 3,021 290 2,487 290 2,487 388 2,990 388 2,990 - - - - - - - - - - - - 800 1,685 800 1,685 10,183 78 tanjung marulak 12,716 17 142 284 142 284 289 578 289 96 756 96 756 - - - - - - - - - - - - 431 7,562 431 7,562 8,749 69 sri padang 9,593 151 302 151 302 302 516 302 602 1,280 3,840 1,280 3,840 - - - - - - - - - - - - 453 2,656 453 2,656 7,314 76

2 Padang Hilir satria 33,273 383 1,256 383 1,256 766 5,653 766 6,523 450 6,523 450 6,523 - - - - - - - - - - - - 1,149 8,256 5,049 8,256 21,688 65 3 Tebing Tinggi Kota rambung 11,458 13 62 13 62 - - - - 972 3,902 972 3,902 1 80 1 80 - - - - - - - - 1,109 5,495 1,109 5,495 9,539 83

pasar gambir 13,738 - - 4 Padang Hulu pabatu 29,846 487 3,856 487 3,856 973 7,677 973 7,677 549 1,656 549 1,655 - - - - - - - - - - - 878 7,469 878 7,469 20,658 69 5 Bajenis teluk karang 18,249 310 654 310 654 618 3,246 618 3,246 364 4,286 364 4,286 - - - - - - - - - - - - 920 4,683 920 4,683 12,869 71

berohol 18,716 224 806 32 104 410 1,307 262 957 339 1,266 291 1,112 - - - - - - - - - - - - 3,531 15,337 3,448 13,642 18,716 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 160,686 1,895 10,099 1,970 9,397 3,643 21,175 3,789 21,781 4,438 25,219 4,390 25,064 1 80 1 80 - - - - - - - - 9,271 53,143 13,088 51,448 109,716 68

Sumber: Biidang Pengendalian Masalah Kesehatan Kota Tebing Tinggi

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

SAR

ANA

TABEL 60


JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7

1 Rambutan Rantau Laban 18 0 0 - tanjung marulak 5 5 5 100 sri padang 0 0 0 -

2 Padang Hilir satria 0 0 0 - 3 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 0 -

pasar gambir 5 5 5 100 4 Padang Hulu pabatu 0 0 0 - 5 Bajenis teluk karang 15 0 0 -

berohol 1 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 10 10 100

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA


MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

TABEL 61


JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Rambutan Rantau Laban 13,097 tanjung marulak 12,716 1 50 1 50 100 96 7,125 96 7,125 100 289 1,445 289 1,445 100 142 710 142 710 100sri padang 9,593 4 57 4 348 1,510 4,869 302 4,869 302 1,528 302 1,528 100 151 755 151 755 100

2 Padang Hilir satria 33,273 7 - - - - 450 2,156 450 2,156 100 - - - - 0 383 1,915 383 1,915 100 276093 Tebing Tinggi Kota rambung 11,458 -

pasar gambir 13,738 6 228 6 228 100 484 1,936 484 1,936 100 247 1,235 247 1,235 100 71 355 71 355 1004 Padang Hulu pabatu 29,846 7 210 7 210 100 666 28,722 666 28,722 100 1,121 6,366 1,121 6,366 100 32 192 32 192 5 Bajenis teluk karang 18,249 1 40 1 40 350 9,668 340 9668 - 611 3055 611 3055 100 306 1628 306 1628

berohol 18,716 2 303 2 303 100 4,298 16,914 3,734 15,034 89 548 - - - 0 7 39 - - 0 17808 95.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 160,686 28 888 21 1,179 133 7,854 71,390 6,072 69,510 97 3,118 13,629 2,570 13,629 100 1,092 5,594 1,085 5,555 99.3 45,417 28.3


JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

KECAMATAN PUSKESMAS

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

LEHER ANGSA PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT

JENIS SARANA JAMBANCEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

NO

KOMUNAL

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

TABEL 62


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Rambutan Rantau Laban 3 3 100.0 2 67 2 67 tanjung marulak 2 1 100.0 1 50 1 50 sri padang 2 2 100.0 2 100 2 100

2 Padang Hilir satria 7 7 100.0 - - - - 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3 3 100.0 - - - -

pasar gambir 4 4 100.0 - - - - 4 Padang Hulu pabatu 7 7 100.0 7 100 7 100 5 Bajenis teluk karang 4 4 100.0 - - - -

berohol 3 3 100.0 - - 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 34 97.1 12 34 15 43


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63


SD SLTP

SLTA

PUSK

ESM

AS

RU

MAH

SAK

IT

UM

UM

BIN

TAN

G

NO

N B

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Rambutan Rantau Laban 7 2 3 1 - - 1 14 7 100.0 2 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 - 1 100.0 14 100.0

tanjung marulak 6 - 5 1 1 - 2 15 6 100.0 - #DIV/0! 5 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 15 100.0 sri padang 6 1 3 1 1 2 14 6 100.0 1 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 14 100.0

2 Padang Hilir satria 18 5 5 1 - - 1 30 18 100.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 - 1 100.0 30 100.0 3 Tebing Tinggi Kota rambung 15 13 12 1 4 - - 45 15 100.0 12 92.3 11 91.7 1 100.0 4 100.0 0 - - - 43 95.6

pasar gambir 13 3 2 1 1 - 2 22 13 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 22 100.0 4 Padang Hulu pabatu 22 4 2 1 - - 2 31 22 100.0 4 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! - 2 100.0 31 100.0 5 Bajenis teluk karang 9 1 - 1 - - 1 12 9 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 - 1 100.0 12 100.0

berohol 10 2 8 1 1 - - 22 10 100.0 2 100.0 8 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - - 100.0 22 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 106 31 40 9 8 0 11 205 106 100.0 30 96.8 39 97.5 9 100.0 8 100.0 0 #DIV/0! 11 100.0 203 99.02439


RUMAH SAKIT UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANA KESEHATAN HOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64


JASA BOGARUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.00 11 12 13 14 15 16

1 Rambutan Rantau Laban 48 12 17 9 10 48 100.00 0 0 0 0 0 0.00tanjung marulak 18 0 6 5 2 13 72.22 0 3 0 2 5 27.78sri padang 33 0 18 5 5 28 84.85 0 9 0 0 9 27.78

2 Padang Hilir satria 89 0 20 24 45 89 100.00 0 3 8 9 20 22.473 Tebing Tinggi Kota rambung 26 0 10 4 9 23 100.00 0 10 4 9 23 88.46

pasar gambir 41 0 25 5 11 41 100.00 0 4 0 0 4 9.764 Padang Hulu pabatu 42 0 15 20 7 42 100.00 0 4 0 0 4 9.525 Bajenis teluk karang 12 0 5 7 0 12 100.00 0 0 0 0 0 0.00

berohol

JUMLAH (KAB/KOTA) 309 12 116 79 89 296 - 0 33 12 20 65 21.04


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAH TPM

TABEL 65


JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

M

INU

M (D

AM)

MAK

ANAN

JA

JAN

AN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

M

INU

M (D

AM)

MAK

ANAN

JA

JAN

AN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Rambutan Rantau Laban 0 0 4 10 0 14 #DIV/0! 48 0 0 10 0 10 20.83tanjung marulak 13 0 6 5 2 13 100.00 17 0 0 0 5 5 29.41sri padang 9 0 18 5 5 28 311.11 27 0 0 5 0 5 18.52

2 Padang Hilir satria 4 0 20 24 45 89 2225.00 23 0 0 0 0 0 0.003 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0 10 4 9 23 #DIV/0! 26 0 0 0 0 0 0.00

pasar gambir 39 0 25 5 11 41 105.13 26 0 0 0 0 0 0.004 Padang Hulu pabatu 0 0 12 20 7 39 #DIV/0! 30 0 0 0 0 0 0.005 Bajenis teluk karang 0 0 5 7 0 12 #DIV/0! 41 0 0 0 0 0 0.00

berohol 8 0 8 3 1 12 150.00 63 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 73 0 108 83 80 271 371.23 301 0 0 15 5 20 6.64

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AK

MEM

ENU

HI S

YAR

AT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

D

IUJI

PET

IK


PER

SEN

TASE

TPM

D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

M

EMEN

UH

I SYA

RAT

H

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA

TABEL 66


NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8.00 1 Albendazol 400MG tablet - 144,010 30,000 174,010 -

1 Albendazol 200mg/5ml botol - 1,970 - 1,970 -

2 Amoxicillin 250 mg kaplet - 47,900 45,800 93,700 -

3 Amoxicillin 500mg kaplet 10,000 274,450 226,300 500,750 5,007.50

4 Amoxicillin 125mg/5ml botol 5,000 975 4,025 5,000 100.00

5 Amoxicillin 250mg/5ml botol 1,500 2,105 815 2,920 194.67

6 Allopurinol 100mg tablet 10,000 27,000 33,000 60,000 600.00

7 Allopurinol 300mg tablet 10,000 1,900 8,100 10,000 100.00

8 Ambroksol 30mg botol 66,000 11,700 - 11,700 17.73

9 Ambroksol 15mg/ml botol 3,000 720 - 720 24.00

10 amplodipin 5mg tablet 20,000 9,120 10,860 19,980 99.90

11 Amlodipin 10mg tablet 10,000 2,850 7,140 9,990 99.90

12 Antasida Doen Kombinasi tablet 100,000 182,000 8,100 190,100 190.10

13 Diazepam 5mg/ml Injeksi - - 150 150 -

14 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi - - - - -

15 Fiomenadion (Vitamin K) Injeksi 626 418 - 418 66.77

16 Furosemid tablet 40 mg tablet 8,400 3,600 14,400 18,000 214.29

9 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

Serbuk 42,750 28,500 60,000 88,500 207.02

10 Glibenklamid /Metformin tablet 8,250 1,500 20,000 21,500 260.61

11 Kaptopril tablet 45,000 30,000 - 30,000 66.67

12 Magnesium sulfat 20 % Injeksi - - - - -

13 Metilergometrin malat 200 mg-1ml Injeksi - - 1,100 1,100 -

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa tablet 520 223 381 604 116.15

15 Oksitosin Injeksi - - 500 500 -

16 Parasetamol 500mg tablet 460,500 307,000 124,500 431,500 93.70

17 Tablet Tambah Darah tablet 225,000 61,460 183,340 244,800 108.80

18 Vaksin BCG Injeksi 501 334 55 389 77.64

19 Vaksin Td Injeksi 1,420 947 40 987 69.51

20 Vaksin DPT-HB-Hib Injeksi 1,320 880 - 880 66.67

Sumber: UPTD Gudang Farmasi

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 1 0 5 7 2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 03 PUSKESMAS KELILING 0 0 3 0 0 0 - 4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 14 0 0 0 -

1 RUMAH BERSALIN 5 5 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 24 25 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 2 2 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 17 17 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 9 9 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 4 5 7 UNIT TRANSFUSI DARAH " 1 1

1 INDUSTRI FARMASI - 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - 5 PEDAGANG BESAR FARMASI - 6 APOTEK 25 25 7 TOKO OBAT 20 20 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68


MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100.00

Sumber:Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Rambutan Rantau Laban 0 0.00 0 0.00 6 54.55 5 45.45 11 11 100.00tanjung marulak 0 0.00 0 0.00 8 100.00 0 0.00 8 8 100.00sri padang 0 0.00 0 0.00 6 75.00 2 25.00 8 8 100.00

2 Padang Hilir satria 0 0.00 0 0.00 17 62.96 10 37.04 27 27 100.003 Tebing Tinggi Kota rambung 0 0.00 0 0.00 9 100.00 0 0.00 9 9 100.00

pasar gambir 0 0.00 0 0.00 12 92.31 1 7.69 13 13 100.004 Padang Hulu pabatu 0 0.00 0 0.00 21 91.30 2 8.70 23 23 100.005 Bajenis teluk karang 0 0.00 0 0.00 14 100.00 0 0.00 14 14 100.00

berohol 0 0.00 0 0.00 14 93.33 1 6.67 15 15 100.00

0 0.00 0 0.00 107 83.59 21 16.41 128 128 100.001


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 70


POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Rambutan Rantau Laban 3 3 0.00 3 tanjung marulak 2 2 0.00 3 sri padang 2 2 0.00 1

2 Padang Hilir satria 7 7 0.00 7 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3 3 0.00 3

pasar gambir 4 4 0.00 4 4 Padang Hulu pabatu 7 7 0.00 7 5 Bajenis teluk karang 4 4 0.00 1

berohol 3 3 0.00 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 35 0 32


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA TEBING TINGGI

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Rambutan Rantau Laban 3 3 - - - 3 100 tanjung marulak 2 2 - - - 2 100 sri padang 2 - - - 2 2 100

2 Padang Hilir satria 7 - - - 7 7 100 3 Tebing Tinggi Kota rambung 3 3 - - - 3 100

pasar gambir 4 4 - - - 4 100 4 Padang Hulu pabatu 7 7 - - - 7 100 5 Bajenis teluk karang 4 4 - - - 4 100

berohol 3 3 - - - 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 26 - 0 9 35 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

Tahun 2017

TABEL 72


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Rantau Laban - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Tanjung Marulak - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 1

3 Puskesmas Sri Padang - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Satria - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Rambung - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

6 Puskesmas Pasar Gambir - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Pabatu - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

8 Puskesmas Teluk Karang - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Berohol - - - - 2 2 - 2 2 1 - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 9 8 17 9 8 17 2 5 6 - - - 2 5 7

1 RS. Dr.H.Kumpulan Pane 19 8 27 8 24 32 27 32 59 - 2 2 - - - 27 34 61 2 RS.HERNA 13 7 20 2 4 6 15 11 26 - - - - - - 15 11 26 3 RS.PAMELA 17 7 24 3 6 9 20 13 33 - 1 1 - - - 20 14 34 4 RS.UNPRI 4 1 5 2 7 9 6 8 14 - 1 1 - - - 6 9 15 5 RS.BHAYANGKARA 12 8 20 2 5 7 14 13 27 1 - 1 - - - 15 13 28 6 RS.NATAMA 8 4 12 4 2 6 12 6 18 - 1 1 - 1 1 12 8 20 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 6 7 13 3 2 5 9 9 18 1 - 1 - - - 10 9 19

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 79 42 121 24 50 74 103 92 195 2 5 7 - 1 1 105 98 203 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 79 42 121 33 58 91 112 100 212 4 10 13 - 1 1 107 103 210 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 75.302 56.632 131.93 8.0903 0.6223 130.69

Keterangan : a termasuk S3

DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL


DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73


L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Rantau Laban 12 2 4 6 0 0 0

2 Puskesmas Tanjung Marulak 9 1 4 5 0 1 1

3 Puskesmas Sri Padang 10 0 7 7 0 1 1

4 Puskesmas Satria 22 1 9 10 0 1 1

5 Puskesmas Rambung 9 0 4 4 0 1 1

6 Puskesmas Pasar Gambir 11 1 6 7 0 1 1

7 Puskesmas Pabatu 14 0 9 9 0 1 1

8 Puskesmas Teluk Karang 13 1 4 5 0 2 2

9 Puskesmas Berohol 10 1 2 3 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 110 7 49 56 0 10 101 RS.Dr.H.Kumpulan Pane 88 21 81 102 1 4 5

2 RS.HERNA 35 15 24 39 0 0 03 RS.PAMELA 39 2 55 57 0 1 14 RS.UNPRI 20 4 16 20 0 1 15 RS.BHAYANGKARA 50 52 54 106 0 2 26 RS.NATAMA 12 8 7 15 0 0 07 RS.IBUNDA 0 0 0 0 0 0 08 RSU.CHEVANI 27 7 19 26 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 271 109 256 365 1 8 9SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 381 116 305 421 1 18 19RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 468.59 262.00 11.82

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia & Data Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74


TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Rantau Laban - 2 2 - - - - 2 2

2 Puskesmas Tanjung Marulak - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Sri Padang - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Satria - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Rambung - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Pasar Gambir - 2 2 - - - - 2 2

7 Puskesmas Pabatu - 1 1 - 1 1 - 2 2

8 Puskesmas Teluk Karang - 2 2 - - - - 2 2

9 Puskesmas Berohol - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 12 12 - 1 1 - 13 13

1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 1 7 8 - 4 4 1 11 12

2 RS.HERNA 2 5 7 - 2 2 2 7 9

3 RS.PAMELA - 8 8 - 4 4 - 12 12

4 RS.UNPRI - - - - 1 1 - 1 1

5 RS.BHAYANGKARA - 5 5 1 - 1 1 5 6

6 RS.NATAMA - 1 1 - 1 1 - 2 2

7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - -

8 RSU.CHEVANI 1 4 5 - 1 1 1 5 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 30 34 1 13 14 5 43 48 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 4 42 46 1 14 15 5 56 61 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28.6273 9.33498 37.9622

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia & Data Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75


KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Rantau Laban - 1 1 - 2 2

2 Puskesmas Tanjung Marulak - 2 2 - - -

3 Puskesmas Sri Padang - 3 3 - 1 1

4 Puskesmas Satria 1 1 2 - 3 3

5 Puskesmas Rambung - 3 3 1 1 2

6 Puskesmas Pasar Gambir - 3 3 - 1 1

7 Puskesmas Pabatu - - - 1 1 2

8 Puskesmas Teluk Karang - - - 1 1 2

9 Puskesmas Berohol - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 14 15 3 11 14

1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 2 1 3 2 2 4 2 RS.HERNA - 1 1 - 1 1 3 RS.PAMELA - 1 1 - 1 1 4 RS.UNPRI - 1 1 1 - 1 5 RS.BHAYANGKARA - 1 1 - - - 6 RS.NATAMA - - - - - - 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 1 2 3 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 4 4 8 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - JUMLAH (KAB/KOTA) 4 21 25 7 15 22 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.55829382 13.69129856

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia & Data Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing TinggiKeterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76


NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Rantau Laban - 1 1 - - - - 1 1


3 Puskesmas Sri Padang - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Satria - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Rambung - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Pasar Gambir - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Pabatu - 3 - - - - - 3 -

8 Puskesmas Teluk Karang - 2 2 - - - - 2 2

9 Puskesmas Berohol - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 13 10 - - - - 13 10

1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 1 5 6 - - - 1 5 6 2 RS.HERNA - - - - 1 1 - 1 1 3 RS.PAMELA 1 1 2 - - - - 1 2 1 RS.UNPRI - 1 1 - 1 1 - 2 2 5 RS.BHAYANGKARA - 2 2 - - - - 2 2 6 RS.NATAMA - 1 1 - - - - 1 1 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 11 13 - 2 2 1 13 15 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 2 24 23 - 2 2 1 26 25 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.55829382

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia & Data Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77


FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Rantau Laban 1 1 - - - 1 - 1

2 Puskesmas Tanjung Marulak - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sri Padang - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Satria 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

5 Puskesmas Rambung - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Pasar Gambir - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Pabatu - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Teluk Karang - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Berohol - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2

1 RSUD.Dr.Kumpulan Pane 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 6 2 RS.HERNA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 3 RS.PAMELA 1 2 3 - - - - - - - - - - - - 4 RS.UNPRI - - - - - - - - - - - - - - - 5 RS.BHAYANGKARA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 6 RS.NATAMA - - - - - - - - - - - - - - - 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 8 11 - - - - - - - - - 2 6 8 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 5 8 13 - - - - - - - - - 4 6 10 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.2233


JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA

TABEL 78


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Rantau Laban - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Tanjung Marulak - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 Puskesmas Sri Padang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Satria - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Puskesmas Rambung - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Pasar Gambir - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Pabatu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Puskesmas Teluk Karang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 9 Puskesmas Berohol - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - - - - - - - - - 8 8

1 RSUD.Dr.Kumpulan Pane 2 5 7 - - - 2 - 2 - - - 3 12 15 1 1 2 - - - 3 6 9 - - - - - - 11 24 35 2 RS.HERNA 2 - 2 - - - - - - - - - 1 5 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8 3 RS.PAMELA 2 1 3 - - - - - - - - - 1 2 3 5 - 5 - - - 1 4 5 - - - - - - 5 8 13 4 RS.UNPRI 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 1 3 5 RS.BHAYANGKARA 2 2 4 - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 6 11 6 RS.NATAMA 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 2 - 2 - - - - 1 1 - - - - - - 3 2 5 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 2 1 3 - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 4 4 8

12 9 18 - - - 2 - 2 - - - 9 25 31 8 1 9 - - - 6 14 18 - - - - - - 29 46 75 - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 12 9 18 - - 2 - 2 - - - 10 33 40 8 1 9 - - - 6 14 18 - - - - - - 29 54 83 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 51.65


JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH

TABEL 79


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Rantau Laban - - - - - - - - -


3 Puskesmas Sri Padang - - - - - - - - -

4 Puskesmas Satria - 9 9 - 1 1 - 10 10

5 Puskesmas Rambung - - - - - - - - -

6 Puskesmas Pasar Gambir - - - - 1 1 - 1 1

7 Puskesmas Pabatu - - - - - - - - -

8 Puskesmas Teluk Karang 1 12 13 - - - 1 12 13

9 Puskesmas Berohol - - - 3 4 7 3 4 7

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 23 24 3 6 9 4 29 33 1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane - - - 7 4 11 7 4 11 2 RS.HERNA - - - - - - - - - 3 RS.PAMELA - - - - - - - - - 4 RS.UNPRI - - - - - - - - - 5 RS.BHAYANGKARA - - - 6 15 21 6 15 21 6 RS.NATAMA - - - - - - - - - 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 13 19 32 14 20 34 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 2 24 26 16 25 41 18 49 67


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Rantau Laban 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas Tanjung Marulak 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

3 Puskesmas Sri Padang 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

4 Puskesmas Satria 1 1 2 1 3 4 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 2 5 7

5 Puskesmas Rambung - 2 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 21 23 2 24 26

6 Puskesmas Pasar Gambir - 2 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

7 Puskesmas Pabatu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Teluk Karang - 2 2 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

9 Puskesmas Berohol - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 9 13 2 8 9 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 2 21 23 8 39 47 1 RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane 9 9 18 19 34 53 - - - 1 2 3 - - - - - - - 2 2 53 9 62 82 56 138 2 RS.HERNA 2 2 4 5 4 9 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 8 7 15 3 RS.PAMELA 17 20 37 12 17 29 8 - 8 - - - - - - - - - - - - - - - 37 37 74 4 RS.UNPRI 3 4 7 - 2 2 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - 5 7 12 5 RS.BHAYANGKARA 22 6 28 13 21 34 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 35 27 62 6 RS.NATAMA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 RSIA.IBUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU.CHEVANI 4 2 6 1 10 11 3 - 3 - - - - - - - - - - - - 13 5 18 21 17 38

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 57 43 100 50 88 138 13 - 13 2 3 5 - 1 1 - - - - 2 2 66 14 80 188 151 339 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 61 52 113 52 96 147 13 - 13 2 4 6 - 1 1 - - - - 2 2 68 35 103 196 190 386


STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT STRUKTURAL

TABEL 81


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 96,853,859,072 48.40

a. Belanja Langsung 57,616,192,018 28.79

b. Belanja Tidak Langsung 39,237,667,054 19.61

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 32,740,516,358 16.36

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- DAK Fisik 10,412,330,000 5.20

- DAK Non Fisik 4,699,415,000 2.35

Kapitasi 17,628,771,358 8.81- BPJS 7,960,414,978 3.98

- Jasa Pelayanan 9,668,356,380 4.83

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

6 BLUD 52,868,976,300 26.42

200,092,123,088

964,723,119,200

20.74

1,245,236.82

Sumber: Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

TABEL 81


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 96,853,859,072 65.79

a. Belanja Langsung 57,616,192,018 39.14

b. Belanja Tidak Langsung 39,237,667,054 26.65

3 APBN : 32,740,516,358 22.24

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- DAK Fisik 10,412,330,000 7.07

- DAK Non Fisik 4,699,415,000 3.19

Kapitasi 17,628,771,358 11.97- BPJS 7,960,414,978 5.41

- Jasa Pelayanan 9,668,356,380 6.57

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

6 BLUD

147,223,146,788

964,723,119,200

15.26

916,216.39

Sumber: Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

profil kesehatan kota tebing tinggi tahun 2017 · dinas kesehatan kota tebing tinggi sampai tahun...

Documents