profil kesehatan kabupaten tabanan tahun 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/profil...

226
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014

Upload: lydat

Post on 15-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN TABANAN

TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN TABANAN

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

ii

KATA PENGANTAR

Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa

/Tuhan Yang Maha Esa, Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan

Tahun 2013 ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dari

rangkaian penyajian data dan informasi.

Sebagai salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan,

maka Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun 2013 ini

diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca

mengenai kondisi dan situasi kesehatan di wilayah Kabupaten

Tabanan pada tahun 2013

Kondisi kesehatan yang digambarkan dalam Profil

Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun 2013 ini disusun

berdasarkan data-data yang dihimpun dari bidang-bidang dan

pengelola program di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten

Tabanan, Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan, pelayanan

kesehatan swasta yang terdapat di Kabupaten Tabanan, serta

lintas sektor terkait.

Untuk menjamin akurasi, dilakukan validasi data melalui

mekanisme pemutakhiran data. Namun demikian, Profil Kesehatan

ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

iii

saran dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk memperbaiki

penyusunan di tahun-tahun mendatang.

Tersusunnya Profil Kesehatan ini tidak lepas dari

komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Tabanan, untuk itu disampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya, dan mudah-mudahan Profil Kesehatan ini

bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data dan informasi

kesehatan yang terkini sesuai dengan harapan kita semua.

Tabanan, Maret 2014.

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Tabanan,

dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes

Pembina Utama Muda

NIP. 19630410 199003 1 014

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN HUDUL ................................... i

KATA PENGANTAR ................................. ii

DAFTAR ISI ..................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ................................ v

BAB I PENDAHULUAN ............................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Penduduk ............................. 9

B. Keadaan Ekonomi .............................. 10

C. Keadaan Pendidikan ........................... 12

D. Keadaan Lingkungan ........................... 13

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas .................................. 17

B. Morbiditas .................................. 29

BAB IV UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ................... 64

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ................. 94

C. Perbaikan Gizi Masyarakat ................... 101

D. Promosi Kesehatan ........................... 107

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan ............................ 111

B. Tenaga Kesehatan ............................ 123

C. Pembiayaan Kesehatan ........................ 128

BAB VI KESIMPULAN

A. Kesimpulan .................................. 132

B. Saran ....................................... 134

LAMPIRAN TABEL

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung

terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas,

terampil, dan ahli menuju keberhasilan pembangunan

kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak

dasar masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan

kesehatan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pembangunan

kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset)

dari paradigma sakit menuju paradigma sehat yang sejalan

dengan Visi Indonesia Sehat.

Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh

konstribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi dan

peranannya masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan

adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Setiap individu

berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan

derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

2

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan

pembangunan kesehatan mengacu pada Standar Pelayanan

Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

741/Menkes/Per/VII/2008 yaitu : (1) Indikator Derajat

Kesehatan, yang terdiri atas indikator-indikator untuk

Mortalitas, Morbiditas, dan Status Gizi; (2) Indikator-

indikator untuk Keadaan Lingkungan, Perilaku Hidup, Akses

dan Mutu Pelayanan Kesehatan; serta (3) Indikator-

indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya

Kesehatan, Manajemen Kesehatan, dan Kontribusi Sektor

terkait.

Dalam Sistem Kesehatan selalu harus ada sub sistem

informasi yang mendukung subsistem lainnya, tidak mungkin

subsistem lain dapat bekerja tanpa didukung dengan Sistem

Informasi Kesehatan. Sebaliknya Sistem Informasi Kesehatan

tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama

subsistem lain. Ini tercermin dalam Sistem Kesehatan

Nasional (SKN) 2009, dimana terdapat Subsistem Manajemen

Informasi Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa

pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

3

terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu dalam pasal

168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya

kesehatan yang efektif dan efesien diperlukan informasi

kesehatan, yang dilakukan melalui sistem informasi dan

melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih

lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan

pada pasal 169 disebutkan bahwa pemerintah memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses

terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di

bidang kesehatan, kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan

Regional dan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari

Sistem-Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem

Informasi Kesehatan adalah tulang punggung dari

pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di

Kabupaten atau dengan kata lain Sistem Informasi Kesehatan

Kabupaten dapat memberi arah dalam penentuan kebijakan dan

pengambilan keputusan di Kabupaten berdasarkan fakta

(Evidence Based Decision Making). Salah satu keluaran dari

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

4

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil

Kesehatan Kabupaten, yang merupakan salah satu paket

penyajian data/informasi kesehatan yang relatif lengkap,

berisi data/informasi tentang derajat kesehatan, upaya

kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data/informasi

terkait lainnya, dimana Profil Kesehatan Kabupaten ini

terbit setiap tahun.

Profil Kesehatan Kabupaten diharapkan dapat

dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi

hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kabupaten,

dan sebagai masukan bagi penyusunan Profil Kesehatan

Provinsi. Untuk itu penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

yang berkualitas, yaitu yang dapat terbit lebih cepat,

menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten, dan

sesuai kebutuhan, menjadi harapan bersama.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun

2013 ini mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah menurut Jenis

Kelamin Tahun 2011 yang diterbitkan oleh Pusat Data dan

Informasi, Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan

Kabupaten Tabanan Tahun 2013 disusun berdasarkan

data/informasi yang didapatkan dari bidang-bidang dan

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

5

pengelola program di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten

Tabanan, Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan, pelayanan

kesehatan swasta di Kabupaten Tabanan, serta

data/informasi dari lintas sektor terkait.

Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan ini terdiri atas

6 (enam) bab, antara lain :

Bab I - Pendahuluan.

Bab ini menyajikan tentang tentang latar belakang

diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten ini serta

sistematika penyajiannya.

Bab II - Gambaran Umum.

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum kabupaten, letak

geografis, administratif dan informasi umum lainnya yang

berpengaruh terhadap kesehatan.

Bab III - Situasi Derajat Kesehatan.

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat

kesehatan, yang mencakup tentang angka kematian, angka

kesakitan, angka harapan hidup, dan status gizi

masyarakat.

Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang upaya kesehatan yang sesuai

tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

6

tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi

pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pencapaian pelayanan

kesehatan rujukan, perbaikan gizi masyarakat dan promosi

kesehatan.

Bab V - Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang

kesehatan. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup

tentang keadaan sarana/fasilitas kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI – Kesimpulan.

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang

perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil

Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun 2013. Bab ini juga

mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

7

BAB II

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Tabanan terletak di bagian selatan pulau

Bali, yang secara geografis berada pada posisi 080

14’30”

sampai 080

38’07“ Lintang Selatan dan 1140

54’52’’ sampai

1150

12’57” Bujur Timur. Wilayah ini cukup strategis karena

berdekatan dengan Ibukota Propinsi Bali yang hanya

berjarak sekitar 25 Km dengan waktu tempuh ± 45 menit dan

dilalui oleh jalur arteri yaitu jalur antar propinsi.

Secara administratif Kabupaten Tabanan terbagi atas 10

kecamatan dan 133 desa.

Batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan secara lengkap

adalah :

- Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng

- Sebelah Timur : Kabupaten Badung

- Sebelah Barat : Kabupaten Jembrana

- Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

Luas Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km2

atau

sekitar 14,90 % dari luas Propinsi Bali (5.632,86 km2

).

Berdasarkan besarnya wilayah, maka Kabupaten Tabanan

termasuk kabupaten terbesar kedua di Propinsi Bali setelah

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

8

Kabupaten Buleleng. Keadaan topografi Kabupaten Tabanan

dapat digambarkan dengan adanya dataran tinggi di bagian

utara wilayah Tabanan, dan dataran rendah di bagian

selatannya. Kabupaten Tabanan bagian utara merupakan

daerah pegunungan dengan ketinggian tertinggi berada pada

puncak Gunung Batukaru, yaitu 2.276 meter dari permukaan

laut, dan di bagian selatan Kabupaten Tabanan merupakan

daerah pantai yang berupa dataran rendah.

Bila dilihat dari penguasaan tanahnya, dari luas

wilayah yang ada, sekitar 62,455 Ha (74,41 %) wilayah

Kabupaten Tabanan merupakan lahan pertanian, yang terdiri

dari lahan sawah sebesar 22.184 Ha (26,43 %) dan 40,271 Ha

(47,98 %) merupakan lahan pertanian bukan sawah, yang

sebagian besar berupa perkebunan, tegal, hutan rakyat, dan

lainnya (tambak, kolam, empang, dll). Sedangkan 25,59 %

lahan lainnya di Kabupaten Tabanan merupakan lahan bukan

pertanian, seperti jalan, pemukiman, perkantoran, sungai

dan lain-lain.

Curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh keadaan

iklim, topografi, dan pertemuan arus angin. Dari

topografinya, Kabupaten Tabanan merupakan daerah

pegunungan dan pantai. Hal ini mengakibatkan perbedaan

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

9

suhu di masing-masing daerah di wilayah Kabupaten Tabanan,

dimana perbedaan suhu tersebut pada akhirnya dapat

mempengaruhi tingkat curah hujan.

A. KEADAAN PENDUDUK

Berdasarkan hasil pengolahan data dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Tabanan, jumlah penduduk Kabupaten

Tabanan pada tahun 2013 tercatat 442.400 jiwa, terdiri

dari 220.403 jiwa penduduk laki-laki dan 221.997 jiwa

penduduk perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk

sebesar 527,09 jiwa per km2

.

Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi

adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45

jiwa per km2

, sedangkan Kecamatan Selemadeg Barat

merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah,

yaitu hanya 185,02 jiwa per km2

.

Komposisi penduduk Kabupaten Tabanan menurut

kelompok umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia

muda (0-14 tahun) sebesar 22,35 %, yang berusia produktif

(15-64 tahun) sebesar 67,16 %, dan yang berusia tua (≥ 65

tahun) sebesar 10,49 %. Dengan demikian maka Angka Beban

Tanggungan (Depedency Ratio) penduduk Kabupaten Tabanan

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

10

pada tahun 2013 adalah sebesar 49,89 %. Rincian jumlah

penduduk menurut kelompok umur dan angka beban tanggungan

dapat dilihat pada lampiran tabel 2 dan 3.

B. KEADAAN EKONOMI

Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang

diukur dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan total nilai

barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit di

suatu wilayah dalam periode tertentu, dimana informasi

tersebut berisi tentang data nilai tambah sektoral,

struktur perekonomian, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan

per kapita. PDRB suatu daerah dapat dihitung melalui dua

pendekatan, yaitu PDRB atas dasar harga konstan, dan PDRB

atas dasar harga berlaku.

Karena data PDRB untuk tahun 2013 masih disusun

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tabanan, maka dalam

profil ini masih dipakai data tahun 2012, yakni PDRB

Kabupaten Tabanan pada tahun 2012 atas dasar harga berlaku

mencapai 6.105.205,26 juta rupiah, sedangkan PDRB atas

dasar harga konstan sebesar 2.774.393,97 juta rupiah.

Dengan memperhatikan laju pertumbuhan PDRB, maka dapat

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

11

diketahui pertumbuhan perekonomian. Untuk tahun 2012 laju

pertumbuhan PDRB Kabupaten Tabanan sebesar 5,91 persen

Kemiskinan menjadi isu yang cukup menyita perhatian

berbagai kalangan termasuk kesehatan. Keterjangkauan

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terkait dengan

daya beli ekonomi. Kemiskinan juga menjadi hambatan besar

dalam pemenuhan kebutuhan terhadap makanan yang sehat,

sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh yang dapat

berdampak pada kerentanan untuk terserang penyakit-

penyakit tertentu. Fenomena gizi buruk dan kurang

seringkali dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang buruk

jika merujuk pada fakta betapa keterbatasan pemenuhan

pangan dapat menyebabkan busung lapar, kwashiokor,

penyakit kekurangan vitamin seperti xeropthalmia, scorbut.

Adapun kriteria Keluarga Miskin versi BKKBN yaitu :

a. Pada umumnya anggota keluarga makan kurang dari 2 (dua)

kali sehari.

b. Anggota keluarga tidak memiliki pakaian yang berbeda

untuk dirumah, bekerja/sekolah, dan berpergian.

c. Bagian lantai rumah yang terluas adalah dari tanah.

d. Anak sakit atau PUS yang ingin ber KB tidak dibawa ke

sarana kesehatan.

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

12

e. Dalam seminggu keluarga tidak pernah makan daging/telur/

ikan.

f. Setahun terakhir anggota keluarga tidak mendapat pakaian

baru.

g. Luas lantai rumah kurang 8 m2

untuk tiap penghuni

h. Anak umur 7-15 tahun belum sekolah karena faktor

ekonomi.

Berdasarkan kriteria diatas maka Jumlah penduduk

miskin di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 sebanyak

103.964 jiwa atau 23,50 % dari jumlah penduduk. Jumlah

penduduk miskin terbanyak terdapat di Kecamatan Kediri

yaitu sebesar 16.019 jiwa dan yang paling sedikit terdapat

di Kecamatan Selemadeg Barat dengan jumlah penduduk miskin

sebanyak 6.416 jiwa.

C. KEADAAN PENDIDIKAN

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator

yang kerap ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan

manusia suatu negara. Melalui pengetahuan, pendidikan

berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan.

Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

merupakan salah satu faktor pencetus (predisposing) yang

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

13

berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk

berperilaku sehat.

Kemampuan membaca dan menulis penduduk tercermin

dari Angka Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10

tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin

dan huruf lainnya. Di Kabupaten Tabanan, persentase

penduduk yang melek huruf pada tahun 2013 sebesar 89,36 %.

Persentase melek huruf pada penduduk laki-laki lebih besar

dibandingkan penduduk perempuan, yaitu 94,57 % berbanding

84,19 %.

Sementara itu, persentase penduduk usia 10 tahun

keatas berdasarkan ijasah tertinggi yang dimiliki antara

lain tidak/belum punya ijasah sebesar 60.406, memiliki

ijasah SD sederajat sebesar 152.982, memiliki ijasah SLTP

sederajat sebesar 79.234, memiliki ijasah SMU sederajat

sebesar 117.368, memiliki ijasah DI/DII/DII sebesar 12.697

dan ijasah DIV/S1/S2/S3 sebesar 19.510.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap

mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan

masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

14

kesehatan, dan genetik. Lingkungan menentukan baik

buruknya status derajat kesehatan masyarakat.

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan

disajikan indikator-indikator seperti persentase rumah

sehat, persentase keluarga memiliki akses air bersih,

persentase keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar,

persentase Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan

Makanan (TUPM) sehat, serta persentase institusi dibina

kesehatan lingkungannya.

Persentase rumah tangga sehat di Kabupaten Tabanan

pada tahun 2013 mencapai 93,12 %. Persentase keluarga

memiliki akses air bersih mencapai 100 % dimana sumber air

dari ledeng adalah sumber air yang paling banyak digunakan

rumah tangga di Kabupaten Tabanan yaitu mencapai 85,03 %.

Untuk persentase keluarga dengan kepemilikan sanitasi

dasar, jumlah rumah tangga yang memiliki jamban mencapai

93,94 %. Secara lebih rinci disajikan pada lampiran tabel

62, 64, 65 dan 66.

Dari 12 hotel yang diperiksa pada tahun 2013,

persentase hotel sehat mencapai 91,67 %, begitu pula

halnya dengan restoran dan rumah makan, dari 108 buah

restoran dan rumah makan yang diperiksa, 95,37 %

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

15

diantaranya merupakan restoran dan rumah makan dengan

kategori sehat. Dari 22 Pasar yang ada di Kabupaten

Tabanan, hanya 77,78 % yang memenuhi syarat kesehatan,

sedangkan TUPM lainnya yang sehat sudah mencapai 92,93 %.

Secara keseluruhan persentase TUPM sehat di Kabupaten

Tabanan sudah mencapai 92,92 %. Persentase Tempat-Tempat

Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan di Kabupaten Tabanan

pada tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada lampiran

tabel 67.

Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya

seperti sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran dan

sarana lainnya. Sarana pendidikan yang dibina mencapai

98,47 %, sarana ibadah yang dibina mencapai 80,93 %,

perkantoran yang dibina mencapai 93,67 %, sarana lain yang

dibina mencapai 75,83 %. Secara keseluruhan institusi yang

dibina kesehatan lingkungannya mencapai 86,18 %. Untuk

lebih rinci, institusi yang dibina kesehatan lingkungan di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 dapat disimak pada

lampiran tabel 68.

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

16

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi Derajat Kesehatan di suatu wilayah digambarkan

dalam berbagai indikator derajat kesehatan dari beberapa

program yang dilaksanakan dalam menunjang tercapainya visi

kesehatan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya

tercermin dalam kondisi morbiditas, mortalitas, dan status

gizi. Indikator yang dinilai paling peka dan telah disepakati

secara nasional sebagai ukuran derajat kesehatan suatu

wilayah antara lain meliputi : (1) Angka Kematian Bayi, (2)

Angka Kematian Balita, (3) Angka Kematian Ibu, (4) Status

Gizi (5) Angka Kematian Kasar, dan (6) Angka Harapan Hidup.

Pada bab ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Tabanan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka

morbiditas beberapa penyakit.

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh

banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal

dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

17

dipengaruhi faktor-faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan

sosial, keturunan, dan faktor lainnya.

A. MORTALITAS

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun

waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan

tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya.

Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi

akhir (outcome) dari berbagai penyebab kematian langsung

maupun tidak langsung.

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat

dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke

waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakan

sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka

kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan

berbagai survey dan penelitian.

Angka kematian yang disajikan pada bab ini adalah Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Kasar.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

18

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat

bayi lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama. Dari

sisi penyebabnya, kematian bayi dibedakan faktor endogen dan

faktor eksogen. Kematian bayi endogen (kematian neonatal)

adalah kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama

setelah bayi dilahirkan, umumnya disebabkan oleh faktor

bawaan. Sedangkan kematian eksogen (kematian post neonatal)

adalah kematian bayi yang terjadi antara usia satu bulan

sampai satu tahun, umumnya disebabkan oleh faktor yang

berkaitan dengan pengaruh lingkungan.

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate

adalah jumlah yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun

yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama. AKB menggambarkan banyaknya jumlah bayi yang meninggal

pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1

tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu di suatu

daerah.

Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang

sangat berguna tidak hanya terhadap status kesehatan anak,

tetapi juga terhadap status penduduk secara keseluruhan dan

kondisi ekonomi dimana penduduk tersebut bertempat tinggal.

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

19

AKB merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan

derajat kesehatan masyarakat, baik pada tataran kabupaten,

provinsi maupun nasional. Selain itu, program-program

kesehatan di Indonesia banyak yang menitikberatkan pada upaya

penurunan Angka Kematian Bayi. AKB tidak hanya mencerminkan

besarnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan kematian

bayi seperti akibat diare, infeksi saluran pernafasan, salah

gizi, atau penyakit infeksi lainnya, akan tetapi juga

mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan secara umum serta tingkat perkembangan sosial

ekonomi masyarakat.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Tabanan pada

tahun 2013 sebesar 14,93 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini

jauh lebih tingi dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi pada

tahun 2012 yang sebesar 8,30 per 1000 kelahiran hidup.

Menurut jenis kelamin, kematian bayi laki-laki lebih tinggi

dari kematian bayi perempuan, yakni 42 kematian bayi laki-

laki sedangkan bayi perempuan hanya 34 kematian bayi. Angka

Kematian Bayi pada tahun 2013 menunjukkan angka terendah

dimiliki oleh Kecamatan Selemadeg Barat dengan Angka Kematian

Bayi sebesar 0,39 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka

Kematian Bayi tertinggi dimiliki oleh Kecamatan Kediri,

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

20

dimana Angka Kematian Bayi di kecamatan tersebut sebesar 3,93

per 1000 kelahiran hidup.

Gambaran perkembangan terakhir mengenai Angka Kematian

Bayi dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

AKB 3,8 7,97 9,34 7,28 11,31 5,37 9,40 8,30 14,93

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Gambar 3.1

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Tabanan Periode Tahun 2005-2013

Apabila diperhatikan data AKB Kabupaten Tabanan dari

Tahun 2005-2013, terlihat trend AKB yang terus mengalami

pasang surut, apalagi pada tahun 2013 merupakan tahun dimana

AKB mencapai titik tertinggi selama kurun waktu 9 tahun

terakhir. Untuk itu perlu kiranya mendapat perhatian lebih

dari program terkait, karena bayi adalah kelompok usia yang

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

21

paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun

sosial ekonomi. Kejadian kematian bayi sangat berkaitan

dengan kualitas pelayanan kesehatan, yang dipengaruhi antara

lain karena banyaknya persalinan di rumah, status gizi ibu

selama kehamilan kurang baik, rendahnya pengetahuan keluarga

dalam perawatan bayi baru lahir. Untuk itu diperlukan

perhatian khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan bayi

terutama pada hari-hari pertama kehidupannya yang sangat

rentan karena banyak perubahan yang terjadi pada bayi dalam

menyesuaikan diri dari kehidupan di dalam rahim ke kehidupan

di luar rahim.

Adapun penyebab kematian bayi di Kabupaten Tabanan pada

Tahun 2013 antara lain terbanyak karena Berat Bayi Lahir

Rendah (BBLR) sebesar 55 %, kemudian karena Asfiksia sebesar

20,70 %, disusul karena Pneumonia dan Kelainan Bawaan masing-

masing sebesar 5,20 %, serta karena Diare, Kolestasis,

Anemia, Sepsis, dan karena Kelainan Jantung masing-masing

sebesar 1,70 %.

Kesehatan ibu waktu hamil sangat berperanan terhadap

besarnya Angka Kematian Bayi. Gangguan perinatal merupakan

salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi

kesehatan ibu selama hamil, sedangkan gangguan pernafasan

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

22

kemungkinan besar disebabkan reflek yang kurang baik yang

berhubungan dengan perkembangan fungsi dari organ janin yang

kurang sempurna, hal-hal tersebut berhubungan dengan

kesehatan ibu selama hamil serta asfiksia pada penanganan

proses persalinan.

Melihat terjadinya peningkatan kasus kematian bayi di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 yang cukup signifikan,

dimana terjadinya peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh

karena meningkatnya kejadian BBLR, maka Bidang Bina Kesehatan

Masyarakat, khususnya Seksi Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga

Berencana akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap Ibu

Hamil Kekurangan Energi Kronis (Bumil KEK), dan ibu hamil

anemia, baik melalui skrinning maupun penatalaksanaannya,

karena status gizi ibu hamil sebagai satu-satunya penyebab

dari BBLR yang dapat di intervensi lebih awal.

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 (lima) tahun yang

dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA

menggambarkan peluang untuk meninggal pada fase antara

kelahiran dan sebelum umur 5 (lima) tahun. AKABA dapat

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

23

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-

faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak seperti

gizi, sanitasi, penyakit infeksi, dan kecelakaan. Millenium

Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA

yaitu, sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai

71 – 140, sedang dengan nilai 20 – 70, dan rendah dengan

nilai < 20.

Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan

Kabupaten Tabanan menyebutkan bahwa Angka Kematian Balita

pada tahun 2013 sebesar 14,93 per 1000 kelahiran hidup. Angka

ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Angka Kematian

Balita pada tahun 2012, dimana Angka Kematian Balita sebesar

8,30 per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita pada

tahun 2013 menunjukkan angka terendah dimiliki oleh Kecamatan

Selemadeg Barat dengan Angka Kematian Balita sebesar 0,39 per

1000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Balita

tertinggi dimiliki oleh Kecamatan Kediri, dengan Angka

Kematian Balita sebesar 3,93 per 1000 kelahiran hidup.

Gambaran perkembangan Angka Kematian Balita (AKABA) di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2005-2013 disajikan pada gambar

3.2 berikut ini.

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

24

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

AKABA 0,64 0 0 8,24 0 5,37 9,40 8,30 14,93

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Gambar 3.2

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Tabanan Tahun 2005-2013

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu

indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau insidentil)

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari

setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per

100.000 kelahiran hidup.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

25

Angka Kematian Ibu bersama dengan Angka Kematian Bayi

senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada

sektor kesehatan. Angka Kematian Ibu juga dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait kehamilan. Angka Kematian

Ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa

kehamilan, persalinan, dan nifas. AKI berguna untuk

menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status

gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat

pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan

kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas. Sensitifitas AKI

terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya

indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Menurut laporan dari Seksi Kesehatan Ibu Anak dan

Keluarga Berencana, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten

Tabanan pada tahun 2013 adalah sebesar 78,60 per 100.000

kelahiran hidup. Angka ini jauh lebih rendah dari Angka

Kematian Ibu pada tahun 2012 yang sebesar 141,73 per 100.000

kelahiran hidup. Gambaran Angka Kematian Ibu di Kabupaten

Tabanan periode tahun 2005-2013 disajikan pada gambar 3.3.

berikut.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

26

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

AKI 34,58 20,44 19,45 95,48 62,81 52,00 61,3 141,73 78,60

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Gambar 3.3

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tabanan Periode Tahun 2005-2013

Pada gambar diatas terlihat trend AKI yang mengalami

pasang surut dari tahun 2005 sampai dengan 2013, bahkan AKI

pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang sangat tajam dari

tahun sebelumnya dan merupakan AKI tertinggi selama kurun

waktu 9 (sembilan) tahun terakhir. Untuk itu perlu kiranya

mendapat perhatian lebih dari Seksi Kesehatan Ibu Anak dan

Keluarga Berencana serta program terkait, karena kematian ibu

dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum, pendidikan,

serta pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

27

Dilihat dari wilayah kerja Puskesmas, dari 4 kasus

kematian ibu pada tahun 2013, 3 kasus merupakan kasus

kematian ibu saat bersalin, dan 1 kasus merupakan kematian

ibu saat nifas. Kematian ibu saat bersalin terjadi di wilayah

kerja Puskesmas Tabanan II (1 kasus) dan Puskesmas Baturiti I

(2 kasus) sedangkan kematian ibu saat nifas terjadi di

wilayah kerja Puskesmas Pupuan I (1 kasus).

Sedangkan dilihat dari penyebab kematiannya, dari 4

kasus kematian ibu pada tahun 2013, 1 kasus kematian

disebabkan karena emboli air ketuban yang terjadi di wilayah

kerja Puskesmas Tabanan II; 2 kasus kematian ibu disebabkan

karena eklamsi yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas

Baturiti I dan Puskesmas Pupuan I; dan 1 kasus kematian ibu

karena merupakan penderita HIV yang terjadi di wilayah kerja

Puskesmas Baturiti I.

4. Angka Kematian Kasar (AKK)

Angka Kematian Kasar (AKK) adalah jumlah kematian yang

terjadi pada suatu waktu dan tempat tertentu per 1000

penduduk pada pertengahan tahun. Angka ini disebut kasar

karena belum memperhitungkan umur penduduk. Penduduk tua

mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

28

dengan penduduk yang masih muda. Jika tidak ada indikator

kematian yang lain, maka angka ini berguna untuk memberikan

gambaran mengenai keadaan kesejahteraan penduduk pada suatu

tahun yang bersangkutan. Badan Pusat Statistik Kabupaten

Tabanan Pada tahun 2013 tidak lagi mengeluarkan hasil

perhitungan Angka Kematian Kasar (AKK), namun yang ada hanya

jumlah kematian berdasarkan hasil registrasi pada tahun 2012

yang berjumlah 2.524 jiwa, yang terdiri dari 1.238 jiwa laki-

laki, dan 1.286 jiwa perempuan.

5. Angka Harapan Hidup (AHH)

Angka/Umur Harapan Hidup (AHH/UHH) secara definisi

adalah perkiraan rata-rata lamanya hidup yang akan dicapai

oleh sekelompok penduduk dari sejak lahir. AHH dapat

dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah pada keberhasilan pembangunan kesehatan serta

sosial ekonomi di suatu wilayah, termasuk di dalamnya derajat

kesehatan. Data AHH diperoleh melalui survei yang dilakukan

oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Selain Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu

(AKI), Angka Harapan Hidup (AHH) juga digunakan untuk menilai

derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, baik

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

29

kabupaten, provinsi, maupun negara. AHH juga menjadi salah

satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks

Pembangunan Manusia (IPM). Adanya perbaikan pada pelayanan

kesehatan melalui keberhasilan pembangunan pada sektor

kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan angka

harapan hidup saat lahir. AHH Kabupaten Tabanan untuk tahun

2013 belum ada, yang ada AHH untuk tahun 2012 yang bersumber

dari penghitungan IPM BPS Pusat adalah sebesar 74,55.

B. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun

prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu

tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap

derajat kesehatan masyarakat.

Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi

derajat kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya. Bahkan

tingkat morbiditas penyakit menular tertentu yang terkait

dengan komitmen internasional senantiasa menjadi sorotan

dalam membandingkan kondisi kesehatan antar negara. Selain

menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi

transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

30

sisi, kasus gizi kurang serta penyakit-penyakit infeksi, baik

re-emerging maupun new-emerging disease masih tinggi. Namun

di sisi lain, penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan

kesehatan akibat kecelakaan juga meningkat. Masalah perilaku

tidak sehat juga menjadi faktor utama yang harus dirubah

terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan teratasi.

Angka kesakitan (Morbiditas) pada penduduk berasal dari

community based data yang diperoleh melalui pengamatan

(surveilans), terutama yang diperoleh dari fasilitas

pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan

rutin serta insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit

menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit

menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit

menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan

penyakit yang memiliki potensi untuk menjadi Kejadian Luar

Biasa (KLB).

Pada bab ini akan disajikan gambaran morbiditas

penyakit-penyakit menular dan tidak menular yang dapat

menjelaskan keadaan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Tabanan sepanjang tahun 2013.

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

31

1. Pola 10 Besar Penyakit Terbanyak di Dinas Kesehatan

Kabupaten Tabanan

Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community

based data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan

melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan isedentil.

Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan penyakit

tidak menular yang diamati di Puskesmas dan jaringannya,

terdapat suatu pola dan trend penyakit.

Berdasarkan laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Terpadu Puskesmas (SP2TP), pola 10 besar penyakit terbanyak

di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan pada tahun 2013

menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah penyakit

Nasofaringitis Akut (Common Cold) dengan jumlah total kasus

sebanyak 31.808, diikuti penyakit Hipertensi Primer dengan

jumlah total kasus sebanyak 24.398, selanjutnya Kecelakaan

dan Rudapaksa dengan jumlah total kasus sebanyak 23.114.

Sedangkan urutan terbawah dari 10 besar penyakit adalah

Gangguan Gigi dan Jaringan Penyangga Lainnya dengan jumlah

total kasus sebanyak 9.357. Tabel 3.1 berikut menyajikan pola

10 penyakit terbanyak di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

pada tahun 2013.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

32

Tabel 3.1

Pola 10 Penyakit Terbanyak

di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

Pada Tahun 2013

No Nama Penyakit Jumlah Rangking

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nasofaringitis Akut (Common Cold)

Hipertensi Primer

Kecelakaan dan Ruda Paksa

Arthritis Lainnya

Penyakit Lain pada Saluran Nafas Atas

Gastritis

Dermatitis Kontak Alergi

Faringitis Akut

Penyakit Pulpa dan Jaringan

Periapikal

Gangguan gigi dan jaringan penyangga

lainnya

31.808

24.398

23.114

21.122

18.424

16.000

12.531

12.167

9.804

9.357

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

Sumber : Laporan SP2TP

Dari tabel 10 besar penyakit diatas diketahui bahwa penyakit

Nasofaringitis Akut merupakan penyakit yang mendominasi. Pada

saat ini penyakit tidak menular seperti hipertensi atau

penyakit darah tinggi primer merupakan penyakit yang sering

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

33

terjadi di masyarakat sehinga perlu dilakukan tindakan

intervensi dalam kegiatan Program PPTM (Penanggulangan

Penyakit Tidak Menular) dengan memperbanyak skrining,

penyuluhan kesehatan serta penyiapan logistiknya terutama

obat PTM (Penyakit Tidak Menular)

2. Status Gizi

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam

mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas.

Jika ditelusuri, masalah gizi terjadi di setiap siklus

kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak,

dewasa, dan usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan

seorang anak merupakan masa kritis karena mengalami

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena

itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat

permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di

masa selanjutnya terpenuhi.

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan

pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status

gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan

tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB ini disajikan dalam

bentuk tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

34

umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat

badan menurut tinggi badan (BB/TB). Indikator BB/U memberikan

indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis

maupun akut, karena berat badan berkorelasi positif dengan

umur dan tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang

rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek (kronis) atau

karena diare atau penyakit infeksi lain (akut).

Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang

sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung

lama, misalnya : kemiskinan, perilaku hidup sehat dan pola

asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak

dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator

BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang

sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi

dalam waktu yang tidak lama (singkat), misalnya : mengidap

penyakit tertentu dan kekurangan asupan gizi yang

mengakibatkan anak menjadi kurus.

Untuk mengukur status gizi balita dapat dilihat dari

jumlah balita yang Berat Badan Naik (N/D1

), balita Bawah

Garis Merah (BGM). Data dari bidang Bina Kesehatan Masyarakat

menyebutkan bahwa, dari 23.334 balita yang ada, 80,50 %

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

35

(18.783 balita) yang berat badannya ditimbang (D). Dari

jumlah balita yang ditimbang, 89,20 % (14.890 balita) yang

Berat Badannya Naik (N/D1

), dan 0,42 % (79 balita) merupakan

balita Bawah Garis Merah (BGM). Jumlah balita BGM terbanyak

terdapat diwilayah kerja Puskesmas Selemadeg Barat dengan 16

balita BGM, sedangkan jumlah balita BGM terendah, dengan

tidak ada balita BGM di wilayah kerjanya, terdapat di 3

(tiga) Puskesmas yaitu di Puskesmas Selemadeg Timur I,

Puskesmas Baturiti I, dan Puskesmas Kediri III.

Permasalahan gizi yang dapat diketahui melalui indikator

BB/TB, menunjukkan gambaran bahwa jumlah balita gizi buruk di

Kabupaten Tabanan sebanyak 5 (lima) orang yang terdiri dari 3

(tiga) orang balita laki-laki dan 2 (dua) orang balita

perempuan, yang ditemukan di 3 puskesmas yaitu di wilayah

kerja Puskesmas Tabanan I dengan 1 (satu) balita gizi buruk,

Puskesmas Penebel I dengan 3 (tiga) balita gizi buruk, dan

Puskesmas Baturiti I dengan 1 (satu) balita gizi buruk. Semua

balita gizi buruk (100 %) telah mendapatkan perawatan dengan

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berupa susu dan

biscuit, serta pemberian penyuluhan kesehatan.

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

36

3. Penyakit Menular

a. Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium

Development Goals (MDGs). Malaria disebabkan oleh parasit

Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah

merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles)

betina, dapat menyerang semua orang, baik laki-laki ataupun

perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak, dan

orang dewasa. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah

desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak

baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses

pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial

ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku

masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Upaya

penanggulangan penyakit malaria di Indonesia dapat dipantau

dengan menggunakan indikator Annual Parasite Incidence (API)

yang telah digunakan sejak tahun 2010 untuk seluruh provinsi

di Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menetapkan

stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah menjadi 4

strata yaitu :

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

37

1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk.

2. Endemis Sedang bila API berkisar antara 1 – 5 per 1.000

penduduk.

3. Endemis Rendah bila API 0 – 1 per 1.000 penduduk.

4. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan

malaria (daerah pembebasan malaria) atau API = 0

Pada tataran nasional, malaria masih menjadi permasalahan

kesehatan yang berarti. Namun tidak demikian halnya dengan

yang terjadi di Kabupaten Tabanan. Angka kesakitan malaria di

Kabupaten Tabanan dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2011

menunjukkan kecenderungan penurunan, bahkan tujuh tahun

terakhir (2007 sampai dengan 2013) angka kesakitan malaria di

Kabupaten Tabanan adalah 0/1000 penduduk. Hal ini disebabkan

karena Kabupaten Tabanan bukan merupakan daerah endemis

penyakit malaria. Kasus-kasus yang terjadi merupakan kasus

import dari penduduk yang datang dari daerah endemis malaria.

Tabel 3.2 akan menjelaskan kasus dan angka kesakitan malaria

di Kabupaten Tabanan periode tahun 2005-2013.

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

38

Tabel 3.2

Jumlah Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Tabanan

Periode Tahun 2005-2013

Tahun Kasus Malaria (+) API

2005 2 0

2006 2 0

2007 0 0

2008 0 0

2009 0 0

2010 0 0

2011 0 0

2012 0 0

2013 0 0

Sumber : Bidang P2 PL

b. TB Paru

Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu

penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usia

produktif (15 – 50 tahun) dan anak – anak serta golongan

sosial ekonomi lemah.

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular berbahaya

yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobanterium

Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet

orang yang telah terinfeksi basil TB (BTA Positif). Kuman ini

tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga organ tubuh

lainnya, seperti tulang sendi, usus, kelenjar limpa, selaput

otak dan lain-lain. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

39

menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi

komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).

Pada level nasional berbagai upaya telah dilakukan untuk

mengendalikan penyakit ini diantaranya melalui program

Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) atau

pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas

Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan

penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan

kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Strategi ini telah terbukti sebagai strategi penanggulangan

yang secara ekonomis paling efektit (cost-efektive).

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian

TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah

pasien BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah

pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah

tersebut. Pencapaian CDR di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013

sebesar 29,59 %. Angka ini tentu jauh dari target minimal

yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu

sebesar 73 %. Pada tingkat Puskesmas, CDR tertinggi terdapat

di Puskesmas Kediri II sebesar 33,33 %, diikuti Puskesmas

Tabanan I dengan CDR sebesar 31,25 %, serta Puskesmas Tabanan

II dan Puskesmas Kerambitan II dengan CDR sebesar 16,67 %.

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

40

Sedangkan Puskesmas dengan CDR terendah adalah Puskesmas

Selemadeg Timur I, Puskesmas Selemadeg Timur II, Puskesmas

Penebel II, dan Puskesmas Baturiti I dengan CDR sebesar 0%,

diikuti oleh Puskesmas Penebel I dengan CDR sebesar 5,56 %,

serta Puskesmas Selemadeg Barat dengan CDR sebesar 7,14 %.

Penderita TBC yang tidak sembuh atau penderita yang

tidak memperoleh pengobatan karena belum ditemukan, merupakan

sumber penular yang mengancam pencapaian derajat kesehatan,

mengingat penyakit TBC disamping bisa menimbulkan kematian

yang tinggi juga menjadi prekursor berbagai penyakit dengan

fatal lain seperti HIV/AIDS, penyakit paru obstruksi, dan

lain sebagainya.

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan

indikator persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap,

dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate). Pada tahun

2013, persentase sembuh sebesar 88,46 % dan persentase

pengobatan lengkap sebesar 5,13 %. Success Rate (SR)

mengindikasikan persentase pasien baru TB paru BTA postif

yang menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh maupun yang

menjalani pengobatan lengkap diantara pasien baru TB paru BTA

positif yang tercatat. Pencapaian Success Rate pada tahun

2013 di Kabupaten Tabanan sebesar 93,59 %. Angka ini telah

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

41

melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian

Kesehatan untuk Success Rate yaitu sebesar 85 %.

c. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired

Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging desease dan

menjadi pandemi di semua kawasan beberapa tahun terakhir ini.

Penyakit ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan

meskipun berbagai pencegahan dan penanggulangan terus

dilakukan. Makin tinggi mobilitas penduduk antar wilayah,

meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman, serta

meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui jarum suntik

merupakan faktor yang secara simultan memperbesar risiko

dalam penyebaran HIV/AIDS.

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang

sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan

penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat

mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain (Infeksi

Oportunistik). HIV/AIDS dapat ditularkan melalui beberapa

cara penularan, yaitu hubungan seksual lawan jenis

(heteroseksual), hubungan sejenis melalui lelaki seks dengan

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

42

lelaki (LSL), penggunaan alat suntik secara bergantian,

transfusi darah dan perinatal.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu

dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada

di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada

layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT), Sero Survey,

dan Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).

Pada tahun 2013 di Kabupaten Tabanan terdapat 58 kasus

HIV yang terdiri dari 21 laki-laki dan 37 perempuan, dengan

jumlah kasus AIDS adalah 72 kasus yang terdiri dari 61 laki-

laki dan 11 perempuan, dimana terdapat 1 kasus kematian yang

disebabkan AIDS. Sedangkan jumlah infeksi menular seksual

lainnya adalah 266 kasus yang terdiri dari 52 laki-laki dan

214 perempuan.

Jumlah kasus HIV/AIDS setiap tahun terus meningkat, oleh

karena itu kita tidak boleh terlena untuk tetap melakukan

promosi kesehatan di tempat-tempat yang mempunyai risiko

tinggi terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS, karena tidak

dapat dipungkiri masalah yang terjadi bertalian dengan

mobilitas penduduk yang meningkat pesat disertai peningkatan

perilaku seksual yang tidak aman dan penggunaan NAPZA suntik

yang semakin meluas. Jika selama ini intervensi banyak

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

43

dilakukan pada domain penularan melalui hubungan seksual,

kini upaya promotif dan preventif pada kelompok pengguna

narkoba suntik perlu dioptimalkan lagi. Upaya pelayanan

kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS,

disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan,

juga diarahkan pada upaya pendekatan kesehatan masyarakat,

salah satunya adalah upaya deteksi dini untuk mengetahui akan

status HIV seseorang melalui Konseling dan Tes HIV sukarela

atau Voluntary Counseling and Testing (VCT).

d. Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian

bayi dan balita terbesar di Indonesia. Sekitar 80 – 90 % dari

kasus kematian Infeksi Saluran Pernafasan Atas disebabkan

oleh Pneumonia. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada balita

terutama pada kasus gizi kurang dengan kondisi lingkungan

yang tidak sehat (asap rokok, polusi).

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan

paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus

maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaaan

karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang

rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

44

2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang

memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Cakupan penemuan pneumonia balita pada tahun 2013

sebesar 17,87 % dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak

417 kasus, yang terdiri dari 227 kasus laki-laki dan 190

kasus perempuan. Dilihat dari Puskesmas, cakupan penemuan

kasus pneumonia tertinggi adalah Puskesmas Tabanan II yakni

sebesar 57,90 %, diikuti Puskesmas Kerambitan II sebesar

56,73 %, dan Puskesmas Penebel I sebesar 50,68 %.

e. Kusta

Penyakit kusta atau sering disebut penyakit lepra adalah

penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium

Leprae. Penyakit Kusta merupakan penyakit menahun yang

menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya.

Penatalaksanaan yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi

progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,

anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan

dengan adanya kondisi sebagai berikut :

1. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan

disertai mati rasa.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

45

2. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi

saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot.

3. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan

kulit (BTA positif).

Meskipun penyakit Kusta dapat diobati dan disembuhkan,

bukan berarti Kabupaten Tabanan terbebas dari masalah

penyakit Kusta, karena dari tahun ke tahun masih ditemukan

sejumlah kasus baru. Beban penyakit Kusta yang paling utama

adalah kecacatan yang ditimbulkannya, sehingga masalah

penyakit Kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis

tetapi meluas pada masalah sosial dan ekonomi. Pada tahun

2013, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler

sebanyak 1 kasus (jenis kelamin perempuan) dan tipe Pausi

Basiler sebanyak 1 kasus (jenis perempuan) dengan Newly Case

Detection Rate (NCDR) sebesar 0,45 per 100.000 penduduk.

Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari

tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II (kecacatan yang

dapat dilihat dengan mata), sedangkan untuk mengetahui

tingkat penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi

anak (0 -14 tahun) di antara penderita baru. Angka proporsi

cacat tingkat II digunakan untuk menilai kinerja petugas

dalam upaya penemuan kasus. Angka proporsi cacat tingkat II

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

46

yang tinggi, mengindikasikan adanya keterlambatan dalam

penemuan penderita yang dapat diakibatkan rendahnya kinerja

petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai tanda-

tanda dini penyakit kusta. Sedangkan indikator proporsi anak

diantara kasus baru, mampu merepresentasikan penularan kusta

yang masih terjadi di masyarakat. Di Kabupaten Tabanan,

proporsi cacat tingkat II pada tahun 2013 sebesar 0 %, dan

proporsi anak di antara penderita baru pada tahun 2013

sebesar 0 %, artinya penularan penyakit kusta tidak lagi

berlanjut di masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam

mengenali gejala dini penyakit kusta sudah baik, sehingga

penderita kusta yang ditemukan tidak sampai dalam keadaan

cacat.

4. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan

dengan pelaksanaan program imunisasi. Penyakit yang termasuk

kelompok PD3I meliputi : Difteri, Pertusis, Tetanus

Neoatorum, Campak, Polio dan AFP (Acute Flaccid

Paralysis/Lumpuh Layu Akut).

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

47

a. Difteri

Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan

oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang menyerang

sistem pernafasan bagian atas. Gejala awal penyakit ini

adalah demam 38 ºC, pseudomembrane (selaput tipis) putih

keabuan pada tenggorokan (laring, faring, tonsil) yang tak

mudah lepas dan mudah berdarah. Dapat disertai nyeri menelan,

leher bengkak seperti leher sapi (bullneck) dan sesak nafas

disertai bunyi (stridor). Difteri juga kerap ditandai dengan

tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian

saluran pernafasan. Pada tahun 2013 di Kabupaten Tabanan,

ditemukan 3 (tiga) kasus difteri, dimana 2 (dua) kasus

ditemukan di Puskesmas Kerambitan I dengan jenis kelamin

perempuan, dan 1 (satu) kasus lagi ditemukan di Puskesmas

Kediri I dengan jenis kelamin laki-laki, namun tidak ada

kasus yang meninggal atau dengan kata lain CFR = 0%.

b. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit yang

disebabkan bakteri Bardetella Pertusis dengan gejala batuk

beruntun disertai tarikan nafas hup (whoop) yang khas dan

muntah. Lama batuk bisa 1–3 bulan sehingga disebut batuk 100

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

48

hari. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia dibawah

1 tahun dan penularannya melalui droplet atau batuk

penderita. Di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 tidak

ditemukan kasus Pertusis.

c. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil

Clostridium Tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka.

Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir (umur < 28 hari)

yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat

dengan alat yang tidak steril. Penanganan Tetanus neonatorium

tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan

melalui pertolongan persalinan yang higienis dan imunisasi

Tetanus Toxoid (TT) ibu hamil serta perawatan tali pusat.

Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya

dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah.

Ciri khas dari penyakit ini adalah pada mulanya beberapa hari

setelah lahir bayi menangis keras dan menyusu dengan kuat

namun beberapa hari berikutnya tidak bisa menyusu. Pada tahun

2013, di Kabupaten Tabanan dilaporkan tidak ada kasus Tetanus

Neonatorum.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

49

d. Campak

Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah

suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan

demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat

mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan

karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.

Penularan infeksi dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi atau

karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita

bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum

timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.

Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Pada tahun

2013, ada 4 (empat) Puskesmas yang melaporkan penemuan kasus

campak, yakni Puskesmas Tabanan I dengan 1 (satu) kasus,

Puskesmas Tabanan II dengan 4 (empat) kasus, Puskesmas

Tabanan III dengan 3 (tiga) kasus, dan Puskesmas Kediri II

dengan 1 (satu) kasus. Dari 9 (Sembilan) kasus campak yang

ditemukan, 3 (tiga) kasus merupakan jenis kelamin laki-laki

dan 6 (enam) kasus merupakan jenis kelamin perempuan, dengan

case fatality rate (CFR) = 0 %.

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

50

e. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau

lumpuh yang disebabkan virus polio. Cara penularan Polio

terbanyak melalui mulut ketika seseorang mengkonsumsi makanan

dan minuman yang terkontamisasi lendir, dahat atau faeses

penderita polio. Virus masuk aliran darah ke sistem saraf

pusat menyebabkan otot melemah dan kelumpuhan, menyebabkan

tungkai menjadi lemas secara akut. Kondisi inilah disebut

Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layuh akut.

Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk

ke dalam PD3I. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak

berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah,

sakit kepala, mual, kaku di leher, dan sakit ditungkai dan

lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika

seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab

yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Ditjen PP dan

PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator

surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal

sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Non Folio AFP Rate

untuk Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 adalah 2,02/100.000

anak usia < 15 tahun.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

51

5. Penyakit Potensial KLB/Wabah

Penyakit menular tertentu memiliki potensi menjadi

Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah, diantaranya adalah Demam

Berdarah Dengeu (DBD), Diare, Chikungunya, Rabies, dan

Filariasis. Seluruh penyakit potensial KLB ini banyak

mengakibatkan kematian dan kerugian secara ekonomi.

a. Deman Berdarah Dengeu (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue

Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit

menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)

karena penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan

kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang

penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes

Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar

rumah. Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat

pagi dan sore hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim

hujan. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur <

15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.

Sepanjang tahun 2013 dilaporkan terjadi 793 kasus di

Kabupaten Tabanan dengan Incidence Rate (IR) sebesar 179,25

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

52

per 100.000 penduduk dengan tidak ada kematian akibat DBD

atau Case Fatality Rate (CFR) adalah 0 %. Jumlah kasus yang

terjadi pada tahun 2013 ini jauh meningkat apabila

dibandingkan dengan jumlah kasus yang terjadi pada tahun

sebelumnya yakni dengan 288 kasus. Jumlah kasus terbanyak

ditemui di Kecamatan Kediri dengan 276 kasus, disusul

kemudian oleh Kecamatan Tabanan dengan 215 kasus, dan

Kecamatan Kerambitan dengan 112 kasus. Sedangkan tiga

kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Kecamatan

Baturiti dengan 9 kasus, Kecamatan Pupuan dengan 11 kasus,

dan Kecamatan Selemadeg Barat dengan hanya 27 kasus. Jumlah

kasus DBD menurut Puskesmas pada tahun 2013 secara rinci

dapat dilihat pada tabel 23.

Walaupun periode tahun 2009 sampai dengan 2011 terjadi

kecenderungan penurunan kasus DBD dan Incidene Rate, namun

mulai meningkat lagi pada tahun 2012, dan pada tahun 2013 ini

merupakan titik tertinggi peningkatan jumlah kasus selama

kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Oleh Karena itu kita

tidak boleh lengah, karena telah terjadi lonjakan kasus yang

mungkin bisa menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang

berarti. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti

ini kerap menimbulkan kepanikan di masyarakat karena

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

53

penyebarannya yang cepat dan potensinya yang menyebabkan

kematian.

Adapun beberapa permasalahan dalam penanggulangan DBD di

Kabupaten Tabanan antara lain :

1. Belum ada obat anti virus dan vaksin untuk mencegah DBD,

maka untuk memutus rantai penularan, pengendalian vektor

dianggap yang paling memadai saat ini.

2. Vektor DBD khususnya Aedes Aegypti sebenarnya mudah

dikendalikan, karena sarang-sarangnya terbatas di tempat yang

berisi air bersih dan jarak terbangnya maksimum 100 meter.

Tetapi karena vektor tersebar luas, maka untuk keberhasilan

pengendaliannya diperlukan total coverage (meliputi seluruh

wilayah) agar nyamuk tidak dapat berkembang biak lagi. Untuk

itu sangat memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat

khususnya dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD.

3. Banyak faktor yang berhubungan dengan peningkatan kejadian

DBD yang sulit atau tidak dapat dikendalikan seperti

kepadatan penduduk, mobilitas, lancarnya transportasi,

pergantian musim dan perubahan iklim, kebersihan lingkungan

dan perilaku hidup sehat.

4. Sebagian masyarakat masih minat dengan fogging.

5. Uji resistensi terhadap insektisida belum optimal

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

54

Salah satu cara untuk menekan penyebaran penyakit Deman

Berdarah Dengeu (DBD) adalah dengan membasmi jentik nyamuk

Aedes aegypty di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan

rumah. Gambaran Kasus DBD dan Incidene Rate di Kabupaten

Tabanan periode tahun 2007-2013 disajikan pada gambar 3.4.

berikut.

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

KASUS 536 347 659 491 106 288 793

IR 22,49 83,26 156,89 116,15 24,46 65,32 179,25

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Gambar 3.4

Jumlah Kasus DBD dan IR DBD di Kabupaten Tabanan Periode Tahun 2007-2013

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

55

b. Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika perubahan

konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar.

Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair

dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau

lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah

dalam waktu 24 jam. Secara klinis penyebab Diare antara lain

: infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi

parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi,

dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di

lapangan ataupun secara klinis adalah Diare yang disebabkan

oleh infeksi dan keracunan. Jenis Diare ada 2 (dua) yaitu

Diare Akut dan Diare Persisten (diare kronik). Diare Akut

adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, sedangkan

Diare Persisten (diare kronik) adalah diare yang berlangsung

lebih dari 14 hari.

Penderita diare di Puskesmas setiap tahun jumlahnya

cukup tinggi. Namun demikian hal ini belum dapat

menggambarkan prevalensi keseluruhan dari penyakit diare

karena banyak dari kasus tersebut yang tidak terdata oleh

sarana pelayanan kesehatan (pengobatan sendiri atau

pengobatan di praktek swasta). Laporan Profil Kesehatan

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

56

Kabupaten menunjukkan bahwa selama kurun tahun 2013 jumlah

perkiraan kasus diare di Kabupaten Tabanan sebesar 18.714

kasus. Dari jumlah tersebut, jumlah kasus yang ditangani

sebesar 7.849 kasus (41,94 %) yang terdiri dari laki-laki

sebesar 4.091 kasus (43,88 %) dan perempuan sebesar 3.758

(40,02 %). Terjadi penurunan jumlah kasus diare dari tahun

sebelumnya, dimana pada tahun 2012 jumlah kasus diare

sebanyak 12.885 kasus.

Untuk itu upaya kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi

untuk mencegah tingkat kematian akibat diare. Tingkat

kematian akibat diare dapat diturunkan dengan adanya tata

laksana yang tepat dan cepat, diantaranya melalui pelatihan

petugas yang diintegrasikan dengan Manajemen Terpadu Balita

Sakit (MTBS). Selain itu juga dapat dilakukan pengamatan tata

laksana diare ke Puskesmas.

Sedangkan upaya pencegahan dan penanggulangan kasus

diare dilakukan melalui penyuluhan ke masyarakat tentang

pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam

kehidupan sehari – hari, karena secara umum penyakit diare

sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi dan perilaku hidup

bersih dan sehat, sehingga adanya peningkatan kasus diare

merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor tersebut.

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

57

c. Chikungunya

Chikungunya (dalam bahasa Makonde "yang tertekuk")

adalah virus arthropoda-borne, dari genus Alphavirus, yang

ditularkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes.

Chikungunya adalah penyakit infeksi akut yang ditandai

gejala utama demam, ruam/bercak-bercak kemerahan di kulit dan

nyeri persendian. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus

Chik yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes

albopictus.

Infeksi Chik menyebabkan penyakit dengan modus serupa

penularan demam berdarah, dengan fase demam akut berlangsung

selama dua sampai lima hari, diikuti dengan periode yang

lebih lama dari nyeri sendi pada ekstremitas. Rasa sakit yang

terkait dengan infeksi Chik sendi dapat bertahan selama

beberapa minggu atau bulan, atau tahun dalam beberapa kasus.

Pencegahan adalah melalui pengendalian nyamuk dan mencegah

gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyakit ini kerap dijumpai terutama di daerah

tropis/subtropis dan sering menimbulkan epidemi. Beberapa

faktor yang mempengaruhi munculnya penyakit ini antara lain

rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan

populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

58

nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan, serta

semakin meningkatnya arus mobilisasi penduduk.

Pada tahun 2013, terjadi KLB Chikungunya di Kabupaten

Tabanan, tepatnya di Banjar Curah, Desa Gubug, Kecamatan

Tabanan, dengan jumlah penderita sebanyak 14 orang yang

terdiri dari 8 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, dengan

Attack Rate (AR) sebesar 0,31 %, dan CFR sebesar 0 %.

d. Rabies

Rabies (bahasa Latin: rabies, "kegilaan") atau penyakit

anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi

virus Rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti

anjing, kucing, kelelawar, kera, musang dan serigala yang di

dalamnya tubuhnya mengandung virus Rabies.

Virus Rabies menyebabkan peradangan akut otak pada

manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Periode waktu

antara terjadi kesakitan dan gejala awal biasanya satu sampai

tiga bulan, namun bisa kurang dari satu minggu atau lebih

dari satu tahun, tergantung pada jarak virus untuk mencapai

sistem saraf pusat, dimana gejala awal antara lain : demam

dan kesemutan di lokasi paparan; kemudian diikuti dengan

gerakan kekerasan, kegembiraan yang tidak terkendali; takut

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

59

air atau ketidakmampuan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh

serta kebingungan yang menyebabkan hilangnya kesadaran.

Penyakit ini bila sudah menunjukkan gejala klinis pada hewan

atau manusia selalu diakhiri dengan kematian, sehingga

mengakibatkan timbulnya rasa cemas dan takut bagi orang-orang

yang terkena gigitan dan kekhawatiran serta keresahan bagi

masyarakat pada umumnya.

Terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam

memantau upaya pengendalian Rabies, yaitu kasus GHPR (Gigitan

Hewan Penular Rabies), kasus yang di vaksinasi VAR (Vaksin

Anti Rabies), dan kasus Rabies yang menyebabkan kematian

(Lyssa).

Pada tahun 2013 di Kabupaten Tabanan, jumlah kasus

Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) sebanyak 6.042 kasus,

dimana yang diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebanyak 3.593

atau 59,47 % dari kasus gigitan, namun tidak terdapat jumlah

kasus penyakit rabies yang menyebabkan kematian (Lyssa).

Kasus GHPR terbanyak terjadi pada bulan Januari yaitu dengan

656 kasus, sedangkan bulan Nopember merupakan bulan dengan

kasus GHPR paling sedikit yakni dengan 379 kasus. Gambaran

kasus GHPR di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 disajikan

pada gambar 3.5 dibawah ini

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

60

0

100

200

300

400

500

600

700

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des

GHPR 656 467 395 467 505 551 574 477 595 525 379 451

Gambar 3.5

Jumlah Kasus Gigitan Hewan Penular RabiesDi Kabupaten Tabanan Tahun 2013

Walaupun jumlah kasus kematian akibat rabies di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 tidak ada, namun mengingat

akan bahaya rabies terhadap kesehatan dan ketentraman

masyarakat karena dampak buruknya selalu diakhiri kematian,

serta dapat mempengaruhi dampak perekonomian khususnya bagi

pengembangan daerah-daerah pariwisata seperti Bali yang

tertular rabies, maka usaha pengendalian penyakit berupa

pencegahan dan pemberantasan perlu dilaksanakan seintensif

mungkin bahkan menuju pada program pembebasan dari rabies.

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

61

e. Filariasis

Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) merupakan penyakit

infeksi menahun yang disebabkan oleh parasit berupa cacing

filaria yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria

bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Filariasis

ditularkan oleh vektor nyamuk yang mengandung cacing filaria

dalam tubuhnya, kemudian di dalam tubuh manusia cacing

tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan

limfe (getah bening) sehingga akan menyebabkan pembengkakan

di kaki, tungkai, payudara, lengan, dan organ genital. Hingga

kini filariasis masih menjadi permasalahan kesehatan

masyarakat di Indonesia, namun di Kabupaten Tabanan pada

tahun 2013 tidak ditemukan adanya penderita penyakit

filariasis, namun upaya pemantauan kasus filariasis tetap

dilaksanakan

Implementation Unit (IU) yang digunakan dalam program

eliminasi filariasis adalah kabupaten/kota, artinya satuan

wilayah terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota,

baik untuk penentuan endemisitas maupun pengobatan massal.

Bila sebuah kabupaten/kota sudah endemis filariasis, maka

kegiatan pengobatan massal filariasis harus segera

dilaksanakan untuk memutus rantai penularan. Sasaran

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

62

pengobatan massal adalah semua penduduk di kabupaten/kota

tersebut kecuali anak berumur < 2 tahun, ibu hamil, orang

yang sedang sakit berat, penderita kronis filariasis yang

dalam serangan akut, dan balita dengan marasmus/kwasiokor

dapat ditunda pengobatannya.

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

63

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu

dilakukan upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan

masyarakat sebagai individu dan masyarakat sebagai bagian

dari kelompok atau komunitas. Secara umum upaya kesehatan

terdiri atas dua unsur utama, yaitu Upaya Kesehatan Masyrakat

(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).

Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.

Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit

menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan

lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan

alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam

makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotroprika, zat

adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan

bantuan kemanusiaan.

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

64

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.

Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,

pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan

yang ditujukan terhadap perorangan.

Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat

berharga bagi bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan

tersebut di Kabupaten Tabanan telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan seperti yang tergambar dalam uraian di

bawah ini.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakah langkah awal

yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar

secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah

kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan

kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

kesehatan adalah sebagai berikut :

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

65

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk

menjaga kesehatan ibu, sehingga mampu melahirkan generasi

yang sehat dan berkualitas, serta dapat mengurangi angka

kematian ibu sebagai salah satu indikator dari MDGs. Upaya

kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang

tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif.

Peran seorang ibu sangat besar di dalam pertumbuhan bayi

dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami

seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan

janin dalam kandungan hingga kelahiran sampai masa

pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu diperlukan

pemeriksaan secara teratur pada masa kehamilan guna

menghindari gangguan atau segala sesuatu yang membahayakan

kesehatan ibu dan janin di kandungannya

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir

secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal,

persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang

diberikan di semua jenis fasilitas kesehatan, dari Posyandu

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

66

sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan

swasta.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan,

baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang

dikandungnya, sehingga dalam masa kehamilan perlu

dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan

guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala

sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin

yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan

oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya,

dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang

ditetapkan dalan Standar Pelayanan Kebidanan. Tenaga

kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal

kepada ibu hamil antara lain dokter spesialis kandungan

dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat.

Pelayanan kesehatan yang sesuai standar meliputi

timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, mengukur

tekanan darah, menilai status gizi (mengukur lingkar

lengan atas), pemeriksaan tinggi fundus uteri, menentukan

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

67

presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining

status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus

Toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi

minimal 90 tablet selama masa kehamilan, test laboratorium

(rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara

(konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan

oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar pelayanan

kesehatan. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi

pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama

kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang

dianjurkan, yaitu : minimal 1 kali pada triwulan pertama,

1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan

ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil,

berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan

penanganan komplikasi.

Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu

hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan

K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan

ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

68

melakukan pemeriksaan pertama kali ke fasilitas pelayanan

kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan

cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil

yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan

standar serta paling sedikit 4 kali pemeriksaan kehamilan.

Indikator K1 dan K4 ini dapat dimanfaatkan untuk melihat

kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4

pada ibu hamil selama enam tahun terakhir. Terlihat bahwa

cakupan K1 dan K4 selama tahun 2008 sampai dengan tahun

2013 mengalami pasang surut.

2008 2009 2010 2011 2012 2013

K1 97,62 92,08 100,02 98,08 100,15 98,09

K4 91,62 85,83 98,05 93,58 95,32 96,52

75

80

85

90

95

100

105

Gambar 4.1

Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4di Kabupaten Tabanan Tahun 2008-2013

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

69

Dari gambar tersebut diatas dapat dilihat kesenjangan

yang terjadi antara cakupan K1 dan K4. Pada tahun 2008

terjadi selisih antara cakupan K1 dan K4 sebesar 6,00 %,

kemudian tahun 2009 meningkat menjadi sebesar 6,25 %.

Tahun 2009 merupakan tahun terjadinya kesenjangan cakupan

K1 dan K4 yang paling besar, dan juga merupakan tahun

dimana cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Tabanan berada pada

titik terendah. Pada tahun 2010 Kesenjangan antara cakupan

K1 dan K4 menurun sangat tajam yaitu hanya 1.97 %, namun

pada tahun 2011 kesenjangan tersebut meningkat menjadi

4,50 %, dan pada tahun 2012 kesenjangan tersebut meningkat

kembali menjadi 4,83 %. Namun pada tahun 2013 ini,

kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menurun sampai 1,57 %

dimana angka tersebut merupakan kesenjangan antara cakupan

K1 dan K4 yang terendah selama kurun waktu 6 tahun.

Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan

angka drop out K1 dan K4, dengan kata lain, jika

kesenjangan K1 dan K4 kecil, maka hampir semua ibu hamil

yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal

meneruskannya hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,

sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas

kesehatan.

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

70

Pada tahun 2013, Puskesmas dengan persentase cakupan

pelayanan K1 tertinggi adalah Puskesmas Penebel II dengan

cakupan sebesar 116,97 %, diikuti oleh Puskesmas Kediri II

dengan cakupan sebesar 112,57 %, dan Puskesmas Baturiti II

dengan cakupan sebesar 112,12 %. Sedangkan Puskesmas

dengan cakupan pelayanan K1 terendah adalah Puskesmas

Pupuan II dengan cakupan hanya sebesar 85,41 %, kemudian

Puskesmas Selemadeg dengan cakupan sebesar 86,04 %, dan

Puskesmas Tabanan III dengan cakupan sebesar 96,10 %.

Untuk Puskesmas dengan persentase cakupan pelayanan K4

tertinggi adalah Puskesmas Kediri II dengan cakupan

sebesar 117,49 %, diikuti Puskesmas Penebel II dengan

cakupan sebesar 116,97 %, dan Puskesmas Selemadeg dengan

cakupan sebesar 103,60 %. Sedangkan Puskesmas dengan

cakupan pelayanan K4 terendah adalah Puskesmas Tabanan III

dengan cakupan hanya sebesar 84,89 %, kemudian Puskesmas

Pupuan II dengan cakupan hanya sebesar 86,70 %, dan

Puskesmas Kerambitan I cakupan sebesar 87,19 %. Cakupan

kunjungan ibu hamil (K1 dan K4) lebih rinci dapat disimak

pada lampiran tabel 28.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

71

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan

Kompetensi Kebidanan (Pn)

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari

lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya

placenta. Periode persalinan merupakan salah satu periode

yang berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di

Indonesia. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama

diperkirakan 60 % dari seluruh kematian ibu. Kasus

komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir

sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan,

hal ini antara lain disebabkan pertolongan yang tidak

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi

kebidanan (profesional). Persalinan yang dilakukan di

sarana pelayanan kesehatan dapat menurunkan risiko

kematian ibu saat persalinan, karena ditempat tersebut

persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia

sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani

komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang

membahayakan nyawa ibu dan bayi.

Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan pada

tahun 2013 di Kabupaten Tabanan sebesar 98,32 %. Angka ini

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

72

sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan cakupan

persalinan ditolong tenaga kesehatan pada tahun 2012 yang

sebesar 97,16 %. Puskesmas dengan pencapaian cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)

tertinggi adalah Puskesmas Penebel II (119,62 %), diikuti

Puskesmas Kediri II (119,43 %) dan Puskesmas Baturiti II

(116,40 %). Sedangkan Puskesmas Tabanan III merupakan

Puskesmas dengan Pencapaian Pn terendah (79,75 %), diikuti

Puskesmas Pupuan II (81,61 %), dan Puskesmas Pupuan I

(86,73 %). Data mengenai Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 dapat dilihat pada

lampiran tabel 28.

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Pn 96,12 88,86 100 95,64 97,16 98,32

82

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

Gambar 4.2

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tabanan Tahun 2008-2013

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

73

Gambar 4.2 diatas memperlihatkan cakupan persalinan

yang ditolong oleh tenaga kesehatan sejak tahun 2008

sampai tahun 2013 yang mengalami pasang surut, namun 3

tahun terakhir cakupan persalinan memperlihatkan trend

yang meningkat. Upaya peningkatan cakupan persalinan perlu

dilakukan melalui upaya pelaksanaan program kesehatan ibu,

diantaranya peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan

kesehatan melalui jaminan program persalinan, revitalisasi

Bidan Koordinator melalui pelaksanaan supervisi

fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga

penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans

kesehatan ibu melalui pelaksanaan Pemantauan Wilayah

Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).

c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan

kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42

hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi

dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan

nifas minimal 3 kali dengan distribusi waktu : 1)

kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

74

persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke-2 (KF2)

dilakukan dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28

setelah persalinan; 3) kunjungan nifas ke-3 (KF3)

dilakukan dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42

setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas

didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga

kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung

fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/polindes/

poskesdes) dan kunjungan rumah.

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi

: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu;

2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia

dan pengeluaran per vaginam lainnya; 4) pemeriksaan

payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan; 5) pemberian

kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6)

pelayanan KB pasca persalinan.

Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah

96,08 %, angka ini sudah melampaui cakupan kunjungan ibu

nifas berdasarkan target Standar Pelayanan Minimal bidang

kesehatan yaitu 90 %. Berdasarkan Puskesmas, Puskesmas

Kediri II merupakan Puskesmas dengan pencapaian cakupan

KF3 tertinggi yaitu 116,00 %, sedangkan Puskesmas Tabanan

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

75

III merupakan Puskesmas dengan cakupan KF3 terendah yaitu

80,06 %. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013, lebih lengkap dapat

dilihat pada lampiran tabel 28.

d. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari

normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan

kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain

ketuban pecah dini, perdarahan pervaginam, hipertensi

dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg)

dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan

prematur, infeksi berat dalam kehamilan, distosia

(persalinan macet, persalinan tidak maju), dan infeksi

masa nifas.

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga

bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil memiliki

risiko tinggi/komplikasi dan memerlukan pelayanan

kesehatan. Karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan

pelayanan, maka kasus tersebut dilakukan upaya rujukan ke

unit pelayanan kesehatan yang memadai.

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

76

Pada tahun 2013 di Kabupaten Tabanan jumlah ibu hamil

adalah 5.347 bumil, dimana 1.069 bumil (20 %) merupakan

ibu hamil dengan risiko tinggi/ komplikasi, dengan jumlah

ibu hamil risiko tinggi/komplikasi yang ditangani sebanyak

905 ibu hamil (84,63 %). Puskesmas dengan jumlah bumil

risti/komplikasi terbanyak adalah Puskesmas Kediri I

dengan 127 bumil, sedangkan Puskesmas Selemadeg Timur II

merupakan Puskesmas dengan ibu hamil risti/komplikasi

terendah yaitu sebanyak 14 bumil. Jumlah dan persentase

ibu hamil risiko tinggi/komplikasi lebih rinci dapat

disimak pada lampiran tabel 31.

Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus

dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan

kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia,

hipotermi, tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma

lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma

gangguan pernafasan, kelainan neonatal termasuk

klasifikasi kuning pada MTBS. Neonatus risti/komplikasi

yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang

mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih

yaitu dokter dan bidan di puskesmas dan rumah sakit. Dalam

pelayanan neonatus, sekitar 15% diantara neonatus yang

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

77

dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus

risti/komplikasi yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Pada tahun 2013 cakupan penanganan neonatal

komplikasi yang dilaporkan sebesar 619 neonatal (81,09 % )

dari 763 jumlah perkiraan neonatal risti/komplikasi.

Sementara target standar pelayanan minimal bidang

kesehatan untuk indikator tersebut adalah 80 %. Cakupan

penanganan neonatal komplikasi yang tidak memenuhi standar

pelayanan minimal bidang kesehatan ini perlu mendapat

perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi

untuk menurunkan angka kematian bayi.

e. Kunjungan Neonatal

Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan

golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan

paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk

mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas

kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai

standar pada kunjungan bayi baru lahir.

Sebagian besar kematian neonatus terjadi pada minggu

pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

78

kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir

harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering

dalam minggu pertama, untuk mendeteksi adanya penyakit

atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi

sedini mungkin untuk mencegah kematian. Terkait hal

tersebut, terjadi perubahan kebijakan dalam pelaksanaan

kunjungan neonatus dari semula 2 kali (satu kali pada

minggu pertama dan satu kali pada 8-28 hari), menjadi 3

kali (dua kali pada minggu pertama). Dengan perubahan ini,

jadwal kunjungan neonatus dilaksanakan pada umur 6-48 jam,

umur 3-7 hari, dan 8-28 hari.

Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan

standar yang mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita

Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital,

konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif,

injeksi Vitamin K1, imunisasi (jika belum diberikan pada

saat lahir), penanganan dan rujukan kasus, serta

penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan

buku KIA.

Pelayanan kesehatan neonatal digambarkan dengan

indikator cakupan kunjungan neonatal. Pencapaian cakupan

kunjungan neonatal pertama (KN1) pada tahun 2013 sebesar

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

79

99,06 %. Puskesmas dengan cakupan KN1 tertinggi adalah

Puskesmas Pupuan I dengan cakupan KN1 sebesar 100,35 %,

sedangkan Puskesmas dengan cakupan KN1 terendah terdapat

di Puskesmas Kerambitan II dengan cakupan sebesar 90,34 %.

Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN Lengkap) pada

tahun ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Jika pada tahun 2012 cakupan KN Lengkap

sebesar 99,74 % maka pada tahun 2013 cakupan KN lengkap

menurun menjadi 97,37 %. Puskesmas dengan cakupan KN

Lengkap tertinggi adalah Puskesmas Selemadeg dengan

cakupan sebesar 102,19 %, diikuti oleh Puskesmas Tabanan

III dengan cakupan sebesar 101,19 %, dan Puskesmas

Puskesmas Penebel I dengan cakupan sebesar 100,63 %.

Sedangkan Puskesmas dengan cakupan KN Lengkap terendah

terdapat di Puskesmas Penebel II dengan cakupan 87,77 %,

diikuti Puskesmas Selemadeg Timur II dengan cakupan 88,00

%, dan Puskesmas Kerambitan II dengan cakupan 88,66 %.

Lebih lengkap mengenai cakupan kunjungan neonatus baik KN1

maupun KN Lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 36.

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

80

f. Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan

sesuai standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan

Perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada

umur 29 hari-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu

kali pada umur 6-9 bulan, dan satu kali pada umur 9-11

bulan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian

imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio, dan Campak),

stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi, dan

penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini

merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi

memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini

mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan

kualitas hidup bayi.

Pada tahun 2013 cakupan kunjungan bayi di Kabupaten

Tabanan meningkat dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun

2012 cakupan kunjungan bayi adalah 84,66 %, maka pada

tahun ini cakupan kunjungan bayi adalah 93,29 %. Puskesmas

dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah Puskesmas

Kediri II dengan cakupan sebesar 109,58 %, diikuti oleh

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

81

Puskesmas Selemadeg dengan cakupan sebesar 108,42 %, dan

Puskesmas Kerambitan II dengan cakupan sebesar 106,35 %.

Sedangkan Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi terendah

terdapat di Puskesmas Penebel I dengan cakupan hanya 70,93

%, diikuti Puskesmas Baturiti I dengan cakupan sebesar

80,29 %, dan Puskesmas Tabanan III dengan cakupan sebesar

81,06 %. Pencapaian target cakupan kunjungan bayi sangat

dipengaruhi oleh keaktifan Posyandu tiap bulannya, peran

kader, dan partispasi keluarga untuk membawa bayi ke

posyandu, serta keaktifan tenaga Puskesmas dalam membina

Posyandu. Lebih lengkap mengenai cakupan kunjungan bayi di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 dapat disimak pada

lampiran tabel 37.

g. Pelayanan Kesehatan Pada Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan

kesehatan pada anak umur 12-59 bulan sesuai standar

meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun,

pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, dan

pemberian Vitamin A 2 kali setahun (Bulan Pebruari dan

Agustus).

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

82

Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan

Berat Badan, pengukuran Tinggi Badan di Posyandu,

Puskesmas dan Rumah Sakit, Bidan praktek swasta serta

sarana/fasilitas kesehatan lainnya. Pemantauan

perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (Stimulasi,

Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas

kesehatan. Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas

kesehatan di sarana kesehatan.

Pada tahun 2013 di Kabupaten Tabanan terdapat 17.038

anak balita (umur 12-59 bulan) yang terdiri dari 8.786

anak balita laki-laki dan 8.252 anak balita perempuan.

Dari jumlah anak balita yang ada, 16.559 anak balita

(97,19 %) telah mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8

kali setahun, dengan rincian 8.740 anak balita laki-laki

(96,40 %) dan 8.089 anak balita perempuan (98,02 %) yang

mendapatkan pelayanaan kesehatan. Untuk lebih jelas

mengenai cakupan pelayanan kesehatan anak balita menurut

jenis kelamin, kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten

Tabanan tahun 2013, dapat dilihat pada lampiran tabel 43.

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

83

h. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat

Berbagai data menunjukkan bahwa masalah kesehatan

anak usia sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah

dasar biasanya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar,

mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa masalah

kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah

karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman

penglihatan, dan masalah gizi.

Oleh karena itu, sangat perlu adanya penjaringan

kesehatan terhadap murid SD/MI kelas I dimana sebagai

indikatornya adalah jumlah sekolah dasar yang melaksanakan

penjaringan kesehatan siswa kelas I. Hal ini diharapkan

dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah.

Menurut laporan dari Bidang Bina Kesehatan

Masyarakat, pada tahun 2013 cakupan penjaringan kesehatan

kelas 1 siswa SD dan setingkat di Kabupaten Tabanan sudah

mencapai 100 %. Dari 20 Puskesmas yang ada, semua

Puskesmas cakupan penjaringan kesehatan kelas 1 siswa SD

dan setingkat mencapai 100%. Lebih lengkap mengenai

cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat dapat

dilihat pada lampiran tabel 46.

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

84

Sedangkan laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan

Masyarakat, mengenai pelayanan kesehatan gigi dan mulut

pada anak SD dan setingkat, dengan kegiatan Usaha

Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) melaporkan bahwa pada tahun

2013 dari 331 SD/MI yang ada, 331 (100 %) SD/MI dengan

sikat gigi massal, dan 331 (100 %) SD/MI yang mendapatkan

pelayanan gigi. Dari 38.846 jumlah murid SD/MI, yang

diperiksa sebanyak 22.287 murid (57,37 %), dimana 11.729

murid perlu mendapat perawatan gigi dan yang mendapat

perawatan gigi sebanyak 8.958 murid (76,37 %) dari jumlah

murid yang perlu mendapat perawatan. Pelayanan kesehatan

gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat lebih rinci

dapat dilihat pada lampiran tabel 53.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi

terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan

menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur

seoarang wanita biasanya antara 15 - 49 tahun. Oleh karena

itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat

KB.

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

85

Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat

dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang menggunakan

alat/metode kontrasepsi (KB Aktif), cakupan peserta KB yang

baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan

KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Dari

84.513 Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di Kabupaten

Tabanan, 66.187 (78,32 %) merupakan peserta KB aktif dan

3.645 (4,31 %) merupakan peserta KB baru. Jumlah PUS

terbanyak terdapat di Kecamatan Kediri dengan 15.463 PUS,

diikuti Kecamatan Tabanan dengan 12.091 PUS, dan Kecamatan

Baturiti dengan 10.908 PUS. Sedangkan Kecamatan dengan jumlah

PUS paling sedikit adalah Kecamatan Selemadeg Barat dengan

3.693 PUS, diikuti oleh Kecamatan Selemadeg dengan 4.080 PUS,

dan Kecamatan Selemadeg Timur dengan PUS sebanyak 4.720.

Pada tahun 2013, sebesar 59,02 % peserta KB aktif

menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terutama

IUD sebanyak 54,42 %, MOW (Medis Operatif Wanita) sebanyak

3,64 %, Implan sebanyak 0,79 % dan MOP (Medis Operatif Pria)

sebanyak 0,17 %. Sedangkan metode Non MKJP digunakan oleh

40,98 % peserta KB aktif, dimana alat kontrasepsi yang banyak

digunakan adalah Suntik sebanyak 33,42 %, kemudian Pil

sebanyak 6,14 %, dan Kondom sebanyak 1,43 %.

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

86

Berbeda dengan peserta KB aktif, peserta KB baru lebih

banyak menggunakan Non MKJP yaitu sebanyak 63,51 %, dimana

alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah Suntik

sebanyak 48.97 %, Pil sebanyak 10,62 %, Kondom sebanyak 3,90

% dan kontrasepsi jenis Obat Vagina sebanyak 0,03 %.

Sedangkan 36,49 % peserta KB baru yang menggunakan MKJP, dan

alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah IUD

sebanyak 28,34 %, diikuti oleh Implan sebanyak 4,09 %,

kemudian MOW (Medis Operatif Wanita)sebanyak 3,35 % dan MOP

(Medis Operatif Pria) sebesar 0,71 %. Lebih jelas mengenai

pelayanan KB di Kabupaten Tabanan dapat disimak pada lampiran

tabel 33, 34 dan 35.

3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya

pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan pada Penyakit

yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Indikator yang

digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah

angka UCI (Universal Child Immunization). Pada awalnya UCI

dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi lengkap

minimal 80 % untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3, Polio dan

Campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

87

sudah mencakup semua jenis antigen, yakni BCG 1 (satu) kali,

DPT 3 (tiga) kali, HB 3 (tiga) kali, Polio 4 (empat) kali dan

Campak 1 (satu) kali. Adapun sasaran program imunisasi ádalah

bayi (0-11 bulan), ibu hamil, Wanita Usia Subur (WUS) dan

murid SD. Upaya peningkatan kualitas imunisasi dilaksanakan

melalui kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi,

kualitas penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran.

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi

terserang penyakit menular yang dapat mematikan seperti

Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang

paru-paru, dan masih banyak lagi penyakit lainnya. Untuk itu

salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar

kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam

tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti

yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama

tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena

tubuh belum mempunyai “pengalaman” tetapi pada reaksi yang

ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk

mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibodi

terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang

lebih banyak. Itulah sebabnya pada beberapa jenis penyakit

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

88

yang dianggap berbahaya dilakukan tindakan imunisasi atau

vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan

agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau

seandainya terkena pun tidak akan menimbulkan akibat yang

fatal.

a. Imunisasi Dasar pada Bayi

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi

dasar Lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah

meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4

dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.

Campak merupakan salah satu penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi, dimana campak ini adalah

penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu

pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Imunisasi campak

diberikan pada bayi umur 9-11 bulan dan merupakan

imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara

imunisasi wajib lainya.

Pada tahun 2013, cakupan imunisasi campak di

Kabupaten Tabanan telah mencapai 107,55 %. Puskesmas

dengan cakupan imunisasi campak tertinggi adalah Puskesmas

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

89

Selemadeg dengan cakupan sebesar 125,25 %, diikuti oleh

Puskesmas Tabanan II dengan cakupan sebesar 119,32 % dan

Puskesmas Puskesmas Baturiti dengan cakupan sebesar

118,03%. Sedangkan Puskesmas dengan cakupan imunisasi

campak terendah adalah Puskesmas Baturiti II dengan

cakupan sebesar 96,11 %, diikuti oleh Puskesmas Kediri III

dengan cakupan sebesar 96,88 %, dan Puskesmas Pupuan I

dengan cakupan sebesar 97,17 %. Data mengenai cakupan

imunisasi dasar pada bayi menurut Puskesmas tahun 2013

terdapat pada lampiran tabel 39 dan tabel 40.

Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi

dasar sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap

penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

dapat optimal. Namun kenyataannya, sebagian anak tidak

mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Anak-anak

inilah yang disebut dengan drop out imunisasi. Imunisasi

DPT-HB1 adalah jenis imunisasi yang pertama kali diberikan

pada bayi, sebaliknya imunisasi campak adalah imunisasi

dasar yang terakhir diberikan pada bayi. Dengan asumsi

bayi yang mendapat imunisasi campak telah mendapatkan

imunisasi dasar lengkap, maka drop out rate imunisasi bayi

dihitung berdasarkan persentase penurunan cakupan

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

90

imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT-HB1. Pada

tahun 2013, angka drop out imunisasi di Kabupaten Tabanan

adalah 1,17 %. Rincian angka drop out cakupan imunisasi

DPT-HB1-campak menurut Puskesmas dapat dilihat pada

lampiran tabel 39.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada

dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi

secara lengkap pada bayi (0-11 bulan). Bila cakupan UCI

dikaitkan dengan batas suatu wilayah tertentu, berarti

dalam wilayah tersebut tergambar besarnya tingkat

kekebalan bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini

pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah

administrasi desa/kelurahan.

Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥

80 % jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu

tahun. Pencapaian desa UCI di Kabupaten Tabanan mengalami

pasang surut. Pada periode tahun 2004 - 2008 persentase

desa UCI sudah mencapai 100 %, namun terjadi penurunan

persentase pada tahun 2009 menjadi 97,73 %, kemudian naik

lagi pada tahun 2010 menjadi 100 %, lalu turun lagi pada

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

91

tahun 2011 menjadi 75,19 %, kemudian pada tahun 2012

persentase desa UCI meningkat mencapai 96,24 %. Untuk

Tahun 2013, persentase desa UCI di Kabupaten Tabanan sudah

mencapai 100 %.

b. Imunisasi Dasar pada Ibu hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh

bakteri yang disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bisa

menyerang pada bayi baru lahir (Tetanus Noenatorum) pada

saat persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus

merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)

merupakan salah satu kegiatan imunisasi tambahan yang

bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Tetanus Neonatal

di setiap kabupaten hingga < 1 kasus per 1000 kelahiran

hidup pertahun. MNTE merupakan program eliminasi tetanus

pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil,

dengan strategi antara lain : pertolongan persalinan yang

aman dan bersih, cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi

dan merata, serta penyelenggaraan surveilans.

Pada tahun 2013, cakupan imunisasi TT2+ pada ibu

hamil di Kabupaten Tabanan adalah sebesar 111,11 %, dimana

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

92

cakupan TT2+ tertinggi terdapat di Puskesmas Selemadeg

Timur II dengan cakupan sebesar 184,72 %, dan cakupan

terendah terdapat di Puskesmas Selemadeg Barat dengan

cakupan sebesar 62,03 %. Lebih lengkap mengenai cakupan

imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan dan

Puskesmas di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013, dapat

disimak pada lampiran tabel 29.

4. Ketersediaan Obat

Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan

barang publik yang perlu dijamin ketersediaannya dalam upaya

pemenuhan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu dilakukan

pengadaan buffer stock obat untuk menjamin ketersediaan obat,

pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu obat dan perbekalan

kesehatan sampai ke masyarakat.

Dalam hal perencanaan dan penyusunan kebutuhan obat

(RKO) buffer stock diperlukan data kebutuhan dari masing-

masing Puskesmas. Dalam perhitungan tersebut, tingkat

kecukupan obat harus dapat tersedia untuk kurun waktu minimal

selama 18 bulan, dengan asumsi 12 bulan untuk pemenuhan

kebutuhan obat selama 1 tahun anggaran dan 6 bulan untuk

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

93

pemenuhan kebutuhan selama waktu tunggu proses pengadaan obat

di tahun anggaran selanjutnya.

Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah

persediaan obat, jumlah kebutuhan dan prosentase ketersediaan

obat generik. Prosen ketersediaan dihitung menggunakan

indikator obat panduan yang berisi item obat yang sering

digunakan, obat emergency, fast moving, penunjang utama dan

life saving, wajib tersedia untuk beberapa penyakit menular

dan sangat dibutuhkan untuk pengobatan sepuluh penyakit dasar

terbanyak.

Pada lampiran tabel 69 dapat dilihat ketersedian obat

menurut jenis obat. Tingkat ketersediaan obat yang diukur

sebanyak 34 item obat (tidak semua item obat yang ada di

pelayanan kesehatan). Dari tabel tersebut terlihat kalau 22

jenis obat yang tingkat kecukupannya diatas 50 %, dan 12

jenis obat lainnya tingkat kecukupannya masih dibawah 50 %.

Obat yang tingkat kecukupannya paling tinggi adalah tablet

Ibuprofen 200 mg, dimana tingkat kecukupannya mencapai 422,36

%, sedangkan obat yang tingkat kecukupannya paling rendah

adalah tablet Vitamin B Kompleks dengan tingkat kecukupan

hanya sebesar 0,29 %.

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

94

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) bertujuan meningkatkan

akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang

aman melalui sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan antara

lain peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan

kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit,

dan lain-lain. Dibawah ini akan diuraikan secara singkat

mengenai pelayanan kesehatan rujukan.

1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah,

masyarakat dan swasta untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan perorangan. Upaya pelayanan kepada masyarakat

dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat

gangguan kesehatan ringan, dan pelayanan rawat inap baik

secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat

yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga besar.

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit

dapat dilihat dari berbagai segi diantaranya tingkat

pemanfaatan sarana, mutu, dan tingkat efisiensi pelayanan.

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

95

Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan

di rumah sakit antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed

Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Length of

Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn

Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur

(Turn of Interval/TOI), persentase pasien keluar yang

meninggal (Gross Death Rate/GDR), dan persentase pasien

keluar yang meninggal ≥ 48 jam perawatan (Net Death

Rate/NDR).

Tingkat pemanfaatan tempat tidur (BOR) di Badan Rumah

Sakit Umum Tabanan (BRSU Tabanan) selalu mengalami penurunan

dan peningkatan. Selama periode tahun 2007-2009 cenderung

menurun setiap tahunnya walaupun masih di atas angka ideal

yang diharapkan (60 -85 %). Pada tahun 2007 angka BOR BRSU

Tabanan adalah 87,39 %, kemudian turun 1,09 % menjadi 86,30 %

pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 turun lagi menjadi 85,40

% namun pada tahun 2010, BOR BRSU Tabanan mengalami

peningkatan menjadi 90,40 %, kemudian pada tahun 2011,

mengalami penurunan menjadi 88,71 %, lalu pada tahun 2012

sedikit meningkat menjadi 89,74 %, tetapi pada tahun 2013 BOR

BRSU menurun lagi menjadi 86,67 %. Banyak faktor yang

mempengaruhi angka BOR suatu rumah sakit, diantaranya semakin

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

96

meningkatnya jumlah rumah sakit dan tempat tidur yang

tersedia, sementara jumlah populasi yang mencari pelayanan

tidak terlalu tinggi.

Los adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat

efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan,

apabila diterapkan diagnosis tertentu dapat dijadikan hal

yang perlu pengamatan lebih lanjut. Secara umum nilai LOS

yang ideal adalah antara 6-9 hari. Gambar 4.3 memperlihatkan

pencapaian LOS pada BRSU Tabanan periode tahun 2008 sampai

2013 yang berkisar antara 4,20 - 4,70 hari dan belum mencapai

angka ideal.

2008 2009 2010 2011 2012 2013

LOS 4,60 4,70 4,20 4,69 4,49 4,61

3,90

4,00

4,10

4,20

4,30

4,40

4,50

4,60

4,70

4,80

Gambar 4.3

Pencapaian LOS di BRSU TabananTahun 2008-2013

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

97

Indikator pelayanan rumah sakit yang lain adalah Turn

Over Interval (TOI). TOI adalah rata-rata hari dimana tempat

tidur tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat

digunakan kembali (rata-rata lama tempat tidur kosong antar

pasien satu dengan pasien berikutnya). Idealnya tempat tidur

kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Selama tahun 2008-

2013 TOI di BRSU Tabanan belum pernah mencapai angka ideal.

Pada tahun 2008 TOI BRSU Tabanan adalah 0,70 hari, tahun 2009

adalah 0,80 hari, tahun 2010 adalah 0,40 hari, tahun 2011

menjadi 0,60 hari, tahun 2012 adalah 0,51 hari dan pada tahun

2013 ini adalah 0,71. Rincian indikator pelayanan kinerja di

rumah sakit baik yang di BRSU Tabanan maupun yang di Rumah

Sakit swasta di Kabupaten Tabanan tahun 2013, dapat dilihat

pada lampiran tabel 60.

GDR adalah angka kematian umum setiap 1.000 penderita

keluar dari rumah sakit. Pada GDR, tidak terlihat berapa lama

pasien berada di rumah sakit dari masuk sampai meninggal.

Nilai ideal GDR adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Pada

tahun 2013 angka GDR di Kabupaten Tabanan sebesar 31 kematian

per 1.000 pasien keluar rumah sakit.

NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48

jam per 1.000 pasien keluar. Indikator ini memberikan

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

98

gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Asumsinya jika pasien

meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam, berarti ada

faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi

meninggalnya pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari

48 jam masa perawatan, dianggap faktor keterlambatan pasien

datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien

meninggal. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien

keluar. Pada tahun 2013, angka NDR di Kabupaten Tabanan

adalah 18,98 per 1.000 pasien keluar.

2. Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)

Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) adalah program

bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat

sangat miskin, miskin, dan tidak mampu. Tujuan umum dari

JAMKESMAS adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu

agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal

secara efektif dan efisien. Tujuan tersebut dijabarkan dalam

tujuan khusus yang meliputi : (i) meningkatnya cakupan

masyarakat sangat miskin, miskin dan tidak mampu yang

mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas serta jaringannya

dan di Rumah Sakit; (ii) meningkatnya kualitas pelayanan

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

99

kesehatan bagi masyarakat sangat miskin, miskin dan tidak

mampu sesuai dengan standar; (iii) terselenggaranya

pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Sedangkan

sasaran program JAMKESMAS ini adalah masyarakat sangat

miskin, miskin dan tidak mampu di seluruh Indonesia sejumlah

76,4 juta jiwa, tidak termasuk yang sudah mempunyai jaminan

kesehatan lainnya.

Setiap peserta JAMKESMAS mempunyai hak mendapatkan

pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan rawat

jalan (RJ) dan rawat inap (RI), serta pelayanan kesehatan

rujukan rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL), rawat inap

tingkat lanjutan (RITL) dan pelayanan gawat darurat. Tercatat

pada tahun 2013, program yang memberikan pelayanan kesehatan

gratis bagi masyarakat miskin ini telah menjangkau ribuan

masyarakat yang kurang mampu.

Jumlah kunjungan rawat jalan yang menggunakan fasilitas

JAMKESMAS mencapai 79.256 kunjungan, dimana 60.155

mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di pelayanan

kesehatan dasar (sarana kesehatan strata 1) dan 19.101

mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di pelayanan

kesehatan rujukan (sarana kesehatan strata 2 dan strata 3).

Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap mencapai 5.106

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

100

kunjungan, dimana 221 mendapatkan pelayanan kesehatan rawat

inap di pelayanan kesehatan dasar (sarana kesehatan strata 1)

dan 4.885 mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap di

pelayanan kesehatan rujukan (sarana kesehatan strata 2 dan

strata 3). Cakupan masyarakat miskin (dan hampir miskin) yang

mendapatkan pelayanan kesehatan baik pelayanan kesehatan

rawat jalan maupun rawat inap dengan menggunakan fasilitas

JAMKESMAS terbanyak terdapat di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU)

Tabanan. Lebih rinci mengenai cakupan pelayanan kesehatan

masyarakat miskin dapat dilihat pada lampiran tabel 56 dan

tabel 57.

3. Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)

Sekitar 72 % dari penduduk Bali belum memiliki Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan yang senantiasa akan bermasalah ketika

mereka jatuh sakit. Bahkan mereka yang sudah tercakup

asuransipun masih ada kendala, karena sebagian asuransi yang

dikembangkan Pemerintah Kabupaten, portabilitasnya masih

terbatas sampai tingkat pelayanan dasar atau tingkat rujukan

lokal (RS kabupaten setempat), sehingga akan tetap bermasalah

ketika harus ke tingkat provinsi atau pusat.

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

101

Berdasarkan hal tersebut diatas, Pemerintah Provinsi

Bali (Gubernur dan Bupati/Walikota) mengambil kebijakan untuk

menaungi masyarakat dengan pelayanan kesehatan melalui

Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk seluruh

masyarakat Bali.

Tujuan umum dari JKBM adalah meningkatnya akses dan mutu

pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Bali agar

tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara

efektif dan efesien. Sasaran program JKBM ini adalah penduduk

Bali yang sudah terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Penduduk

(KTP) Bali dan anggota keluarganya, memiliki kartu keluarga

dan surat keterangan belum memiliki jaminan kesehatan atau

dengan kartu JKBM.

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk

meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, dalam

rangka mencapai tujuan program gizi yaitu meningkatkan

kesadaran gizi keluarga yang selanjutnya akan meningkatkan

status gizi masyarakat.

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya

dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

102

masyarakat. Masalah gizi adalah gangguan kesehatan

seseorang/masyarakat yang disebabkan tidak seimbangnya

pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari

makanan. Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan,

ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai

pada kelompok masyarakat antara lain anemia gizi besi,

kekurangan vitamin A dan gangguan akibat kekurangan yodium.

1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)

Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb)

dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang

diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia

sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat

besi (Fe) hingga disebut anemia kekurangan zat besi atau

anemia gizi besi. Anemia gizi besi masih merupakan masalah

gizi yang perlu mendapat penanganan karena dampak yang

ditimbulkan antara lain risiko perdarahan yang dilahirkan,

bayi yang dilahirkan BBLR, kesakitan meningkat dan penurunan

kesegaran fisik.

Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia gizi besi

dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang

diprioritaskan pada ibu hamil, karena prevalensi Anemia pada

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

103

kelompok ini cukup tinggi. Di samping itu, kelompok ibu hamil

merupakan kelompok rawan yang sangat berpotensi memberi

kontribusi terhadap tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan

masalah gizi terutama gizi besi. Pelayanan pemberian tablet

besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia serta

meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe, khususnya

yang dialami ibu hamil. Ibu hamil mendapat tablet tambah

darah sebanyak 90 tablet selama kehamilannya.

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah

(Fe) di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 adalah 98,09 %

untuk Fe1 (30 tablet) dan 96,52 % untuk Fe3 (90 tablet) dari

5.347 jumlah ibu hamil yang ada. Cakupan Fe1 mengalami

sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, namun cakupan Fe3

pada tahun ini mengalami sedikit peningkatan dari cakupan

tahun sebelumnya.

Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat

dengan Antenatal Care (ANC), dimana seharusnya cakupan Fe3

lebih besar atau sama dengan cakupan K4. Pada tahun 2013

cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah sebanyak

90 tablet (Fe3) sama dengan cakupan kunjungan K4 pada ibu

hamil, ini berarti telah optimalnya koordinasi sistem

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

104

pencatatan dan pelaporan antar program terkait. Lebih lengkap

mengenai cakupan pemberian tablet Fe1 dan Fe3 kepada ibu

hamil menurut Kecamatan dan Puskesmas dapat dilihat pada

lampiran tabel 30.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah

gizi utama di Indonesia. Keadaan kadar serum vitamin A yang

rendah ternyata berhubungan dengan menurunnya daya tahan

tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya angka kesakitan

dan angka kematian balita.

Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah

menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada

balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk

mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat

apabila cakupannya tinggi. Vitamin A adalah salah satu zat

gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk

meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan untuk kesehatan

mata. Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang

penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, maka

penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat

mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

105

tubuh untuk menyerap zat-zat gizi, dan pada saat yang sama

akan mengikis simpanan vitamin A di dalam tubuh. Bila tubuh

kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama, akan

mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak

tidak segera mendapatkan vitamin A, maka akan mengakibatkan

kebutaan.

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah

bayi (umur 6-11 bulan) diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI,

anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul vitamin A

200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000

SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup

melalui ASI. Pada bayi (6-11 bulan) diberikan setahun pada

bulan Pebruari atau Agustus, dan untuk anak balita diberikan

enam bulan sekali, yang diberikan secara serentak pada bulan

Pebruari dan Agustus. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A

pada ibu nifas, diharapkan dapat dilakukan terintegrasi

dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula

diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas

tersebut belum mendapatkan kapsul vitamin A.

Cakupan bayi yang mendapat kapsul vitamin A pada tahun

2013 adalah sebesar 99,44 %, cakupan anak balita yang

mendapat kapsul vitamin A sebesar 99,76 %, dan cakupan ibu

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

106

nifas mendapat kapsul vitamin A sebesar 96,08 %. Untuk lebih

rinci tentang cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak

balita, dan ibu nifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan

Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 32.

3. Cakupan Pemberian ASI Ekslusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman terbaik

untuk bayi usia 0 – 6 bulan karena mengandung unsur gizi yang

dibutuhkan guna perlindungan, pertumbuhan dan perkembangan

bayi.

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan

dan minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian

pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi berusia 2

(dua) tahun walaupun bayi sudah makan

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar

adalah menyusui bayi secara ekslusif sejak lahir sampai

dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur

24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan

pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh

kembangnya.

ASI eksklusif merupakan salah satu program yang cukup

sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

107

permasalahan sosial di masyarakat. Cakupan pemberian ASI

ekslusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih sangat

terbatasnya tenaga konselor ASI, belum adanya peraturan

perundangan tentang pemberian ASI serta belum maksimalnya

kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait

pemberian ASI maupun MP-ASI, masih kurangnya ketersediaan

sarana dan prasarana KIE ASI dan MP-ASI dan belum optimalnya

pembinaan kelompok pendukung ASI dan MP-ASI.

Berdasarkan laporan dari Bidang Bina Kesehatan

Masyarakat pada tahun 2013 terdapat 61,79 % bayi umur 0-6

bulan yang mendapat ASI ekslusif. Puskesmas dengan cakupan

ASI ekslusif tertinggi adalah Puskesmas Marga II dengan

cakupan sebesar 82,52 %, sedangkan Puskesmas Tabanan III

dengan cakupan hanya 31,03 % adalah Puskesmas dengan cakupan

ASI ekslusif terendah. Jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif

di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 lebih lengkap dapat

dilihat pada lampiran tabel 41.

D. PROMOSI KESEHATAN

Menurut teori Blum, salah satu faktor yang berperan

penting dalam menentukan derajat kesehatan adalah perilaku,

karena ketiga faktor lain seperti lingkungan, kualitas

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

108

pelayanan kesehatan maupun genetika kesemuanya masih dapat

dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul juga

disebabkan karena perilaku yang tidak sehat. Perubahan

perilaku tidak mudah untuk dilakukan, namun mutlak diperlukan

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Komponen perilaku dan lingkungan sehat merupakan garapan

utama promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk

memanfaatkan dan memberdayakan masyarakat agar dapat

memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.

Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan

yang mudah, karena mencakup aspek perilaku yang erat

kaitannya dengan sikap, kebiasaan, kemampuan, potensi dan

faktor budaya pada umumnya. Jumlah seluruh kegiatan

penyuluhan di Kabupaten Tabanan mencapai 37.881 kegiatan,

dimana 36.710 kegiatan penyuluhan dilakukan di seluruh

Puskesmas, 268 kegiatan penyuluhan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten, dan 903 kegiatan penyuluhan oleh BRSU

Tabanan. Dari seluruh kegiatan penyuluhan yang dilakukan di

Kabupaten Tabanan, 37.789 kegiatan merupakan kegiatan

penyuluhan kelompok, dan 92 kegiatan merupakan kegiatan

penyuluhan massa.

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

109

Perilaku kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan manusia

yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan kemampuan yang

dapat berdampak positif atau negatif terhadap kesehatan.

Perilaku sehat yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat

dari jumlah tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

PHBS di rumah tangga adalah upaya memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku

hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan

kesehatan di masyarakat. Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah

tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan

sehat yang meliputi 10 (sepuluh) indikator yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

2. Memberi bayi ASI ekslusif.

3. Menimbang balita setiap bulan.

4. Menggunakan air bersih.

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

6. Menggunakan jamban sehat.

7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali.

8. Makan buah dan sayur setiap hari.

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.

10. Tidak merokok di dalam rumah.

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

110

Berbagai upaya promosi kesehatan untuk mengubah agar

masyarakat berperilaku sehat telah dilakukan melalui

kegiatan-kegiatan antara lain advokasi untuk menghasilkan

kebijakan perilaku sehat, bina suasana untuk membentuk opini

masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan gerakan

hidup sehat, kemitraan lintas program dan lintas sektor,

sosialisasi pesan-pesan hidup sehat, dan peningkatan

profesionalisme praktisi promosi kesehatan di setiap tingkat

administrasi. Untuk tahun 2013, jumlah rumah tangga ber-PHBS

di Kabupaten Tabanan sebanyak 19.431 rumah tangga atau 70,35%

dari 27.620 rumah tangga yang dipantau. Puskesmas dengan

persentase rumah tangga ber-PHBS tertinggi adalah Puskesmas

Kediri III dengan 94,08 %, diikuti Puskesmas Tabanan II

dengan 85,40 %, dan Puskesmas Pupuan I dengan 83,13 %,

sedangkan Puskesmas dengan persentase rumah tangga ber-PHBS

terendah adalah Puskesmas Baturiti II dengan 25,02 %, diikuti

Puskesmas Baturiti I dengan 53,81 %, dan Puskesmas Tabanan I

dengan 62,38 %. Persentase rumah tangga ber-PHBS secara rinci

dapat disimak pada lampiran tabel 61.

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

111

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor

pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang

berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat

kesehatan. Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil

guna bila pemenuhan sumber daya sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan memadai dan seimbang

dengan kebutuhan. Gambaran mengenai sumber daya kesehatan

dapat dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Penyediaan sarana kesehatan melalui Rumah Sakit,

Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Rumah Bersalin,

Balai Pengobatan Klinik dan sarana kesehatan lainya

diharapkan dapat menjangkau masyarakat terutama masyarakat di

pedesaan agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah

dan bermutu.

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi :

Puskesmas, rumah sakit, dan sarana Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

112

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang berada di wilayah

kecamatan, yang melaksanakan tugas-tugas operasional

pembangunan kesehatan. Keberadaan Puskesmas di tiap kecamatan

memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan

masyarakat. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan

tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan

kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa

upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi,

kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan

pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai

: 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat

pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan

masyarakat primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan

perorangan primer.

Pada tahun 2013 jumlah Puskesmas di Kabupaten Tabanan

sebanyak 20 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas perawatan

sebanyak 4 unit dan Puskesmas non rawat inap sebanyak 16

unit, dimana Puskesmas yang mampu melaksanakan PONED

(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar) sebanyak 5

Puskesmas yakni : Puskesmas Pupuan I, Puskesmas Selemadeg,

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

113

Puskesmas Tabanan III, Puskesmas Baturiti I, dan Puskesmas

Penebel I. Salah satu indikator yang digunakan untuk

mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap Puskesmas adalah

rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk. Rasio Puskesmas

per 100.000 penduduk pada tahun 2013 menunjukkan adanya

penurunan. Jika pada tahun 2012 rasio puskesmas adalah 4,54

per 100.000 penduduk, maka pada tahun 2013 rasio Puskesmas

adalah 4,52 per 100.000 penduduk.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di

Puskesmas, maka jumlah Puskesmas Perawatan terus ditambah.

Pada tahun 2013 jumlah Puskesmas Perawatan di Kabupaten

Tabanan adalah 4 unit atau 20 % dari jumlah Puskesmas yang

ada. Puskesmas di Kabupaten Tabanan yang merupakan Puskesmas

Perawatan antara lain Puskesmas Pupuan I di Kecamatan Pupuan,

Puskesmas Selemadeg di Kecamatan Selemadeg, Puskesmas

Baturiti I di Kecamatan Baturiti, dan Puskesmas Tabanan III

di Kecamatan Tabanan.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan Puskesmas

terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas didukung

oleh sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu

(Pustu) dan Puskesmas Keliling (Pusling). Jumlah Pustu pada

tahun 2013 dilaporkan sebanyak 78 unit, dan jumlah Pusling di

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

114

Kabupaten Tabanan adalah sebanyak 20 unit yang tersebar di 20

Puskesmas.

Jumlah kunjungan di Puskesmas pada tahun 2013 sebanyak

311.635 kunjungan, yang terdiri dari 310.303 kunjungan rawat

jalan, dan 1.332 kunjungan rawat inap. Dari jumlah total

kunjungan, 6.251 kunjungan (2,01 %) merupakan kunjungan

gangguan jiwa. Hanya Puskesmas Perawatan di Kabupaten Tabanan

yang memiliki kemampuan memberikan pelayanan Gawat Darurat

(Gadar) level I, tetapi semua Puskesmas mempunyai

Laboratorium Kesehatan (Labkes).

-

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

2009 2010 2011 2012 2013

Σ Kunjungan 240.321 236.030 257.899 278.534 311.635

Gambar 5.1

Jumlah Kunjungan Puskesmas Di Kabupaten Tabanan Tahun 2009-2013

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

115

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya

promotif dan preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan

kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit

merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bergerak

dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit juga

berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan

sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan

fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan menghitung

jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya

terhadap jumlah penduduk.

Pada tahun 2013 jumlah rumah sakit di Kabupaten Tabanan

sebanyak 6 (enam) unit. Rumah sakit yang dikelola pemerintah

sebanyak 1 (satu) unit yakni Badan Rumah Sakit Umum (BRSU)

Tabanan, sedangkan rumah sakit yang dikelola swasta sebanyak

5 (lima) unit antara lain RS. Wisma Prasanthi, RS. Dharma

Kerti, RS. Bhakti Rahayu, RS. Dharmanatha, dan RS. Kasih Ibu.

(RS. Gelgel sudah menghentikan operasionalnya). Semua rumah

sakit yang terdapat di Kabupaten Tabanan mempunyai fasilitas

pelayanan Laboratorium Kesehatan (Labkes), dan dan hanya 4

rumah sakit yang memiliki kemampuan memberikan pelayanan 4

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

116

spesialis dasar (spesialis kandungan, spesialis anak,

spesialis bedah, dan spesialis penyakit dalam). Di Kabupaten

Tabanan hanya terdapat rumah sakit umum, tidak terdapat rumah

sakit jiwa, rumah sakit bersalin maupun rumah sakit khusus

lainnya.

Pada tahun 2013 jumlah kunjungan di rumah sakit sebanyak

206.148 kunjungan, yang terdiri dari 181.226 kunjungan rawat

jalan, dan 24.922 kunjungan rawat inap. Apabila jumlah

kunjungan (rawat jalan dan rawat inap) yang ada di Puskesmas

dan di rumah sakit dijumlah, akan didapatkan cakupan

kunjungan. Adapun cakupan kunjungan di Kabupaten Tabanan

adalah 491.529 (111,11 %) merupakan kunjungan rawat jalan,

dan 26.254 (5,93 %) merupakan kunjungan rawat inap di

berbagai sarana pelayanan kesehatan. Gambar 5.2

memperlihatkan cakupan kunjungan, baik cakupan kunjungan

rawat jalan maupun cakupan kunjungan rawat inap di Kabupaten

Tabanan periode tahun 2009-2013.

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

117

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2009 2010 2011 2012 2013

Rawat Jalan 87,61 113,08 95,88 100,41 111,11

Rawat Inap 4,58 6,15 4,88 5,00 5,93

Gambar 5.2Cakupan Kunjungan Di Kabupaten Tabanan

Tahun 2009-2013

Selain jumlah rumah sakit, untuk menggambarkan

ketersediaan sarana pelayanan kesehatan perlu disajikan data

jumlah tempat tidur rumah sakit. Jumlah dan rasio tempat

tidur rumah sakit terhadap penduduk dapat digunakan untuk

menggambarkan kemampuan rumah sakit tersebut dalam memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk sebagai

sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pada tahun 2013 jumlah

tempat tidur di rumah sakit yang ada di Kabupaten Tabanan

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

118

sebanyak 500 tempat tidur, dengan rasio 113,02 per 100.000

penduduk. Rincian jumlah tempat tidur rumah sakit dapat

dilihat pada lampiran tabel 59.

2009 2010 2011 2012 2013

Rasio TT 72,85 76,41 73,61 83,09 113,02

0

20

40

60

80

100

120

Gambar 5.3

Rasio Tempat Tidur Rumah Sakitdi Kabupaten Tabanan Periode Tahun 2009-2013

3. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada, termasuk

potensi yang ada di masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

119

pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut

tercemin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). UKBM adalah suatu upaya

kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan

bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar. UKBM diantaranya terdiri dari

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos Kesehatan

Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), dan POD (Pos Obat Desa).

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

(lima) program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak,

Keluarga Berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya,

Posyandu dikelompokan ke dalam 4 (empat) strata yaitu

Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan

Posyandu Mandiri. Jumlah Posyandu di Kabupaten Tabanan

sebanyak 828 Posyandu, dengan rasio Posyandu per 100 Balita

sebesar 2,86. Pada tahun 2013, jumlah Posyandu Pratama

sebanyak 15 Posyandu (1,81 %), jumlah Posyandu Madya sebanyak

84 Posyandu (10,14 %), jumlah Posyandu Purnama sebanyak 728

Posyandu (87,92 %), dan jumlah Posyandu Mandiri sebanyak 1

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

120

Posyandu (0,12 %). Persentase Posyandu aktif (Posyandu

Purnama dan Posyandu Mandiri) pada tahun 2013 adalah 88,04 %.

Rincian jumlah Posyandu di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013

berdasarkan strata dapat dilihat pada lampiran tabel 72.

Salah satu kriteria sebuah desa telah menjadi desa siaga

apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya

sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes dapat

dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan

upaya-upaya masyarakat dan dukungan pemerintah. Poskesdes

merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang di

bentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain

sebagai salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Poskesdes

diselenggarakan oleh tenaga kesehatan (minimal seorang bidan)

dengan dibantu oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang kader

kesehatan. Kegiatan utama Poskesdes yaitu pengamatan dan

kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan,

dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan

kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan

kesehatan. Pelayanan yang diberikan di Poskesdes juga

mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Pada tahun

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

121

2013 jumlah Poskesdes dilaporkan sebanyak 110 unit Poskesdes

atau 82,71 % dari jumlah desa yang ada di Kabupaten Tabanan.

Desa siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar,

mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman

terhadap kesehatan masyarakat, seperti kurang gizi, penyakit

menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian

Luar Biasa (KLB), kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain

dengan memanfaatkan potensi setempat secara gotong royong.

Pengembangan Desa Siaga mencakup upaya untuk lebih

mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa,

menyiapsiagakan masyarakat menghadapi masalah-masalah

kesehatan, memandirikan masyarakat dalam mengembangkan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Inti kegiatan desa

siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu

untuk hidup sehat. Untuk menuju Desa Siaga perlu dikaji

berbagai kegiatan bersumberdaya masyarakat yang ada sebagai

embrio atau titik awal pengembangan menuju Desa Siaga. Jumlah

Desa Siaga di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 sebanyak 131

desa siaga atau 98,50 % dari 133 jumlah desa yang ada.

Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga,

yaitu desa yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah

pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

122

hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana

kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat

Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya. Selain

syarat diatas, Desa Siaga dikatakan Desa Siaga Aktif apabila

desa tersebut penduduknya mengembangkan Usaha Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan survailans

berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan

ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan

kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan

lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS). Jadi Desa Siaga Aktif memiliki 3

komponen yaitu (1) Pelayanan kesehatan dasar; (2)

Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM dan

mendorong upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan

kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan

lingkungan; (3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 ini, belum ada Desa Siaga

yang menjadi Desa Siaga Aktif. Rincian Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) menurut kecamatan dapat

dilihat pada lampiran tabel 73.

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

123

B. TENAGA KESEHATAN

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan

adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan

melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis

tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya

kesehatan

Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan

faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan

program pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas

kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan.

Bervariasinya jenis tenaga kesehatan serta luasnya

kebutuhan akan tenaga kesehatan di Indonesia menuntut adanya

manajemen sumber daya manusia yang efisien, efektif serta

produktif sehingga dapat berimplikasi secara positif pada

pencapaian tujuan program pembangunan kesehatan di Indonesia.

Untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan

dan bidang prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan

terutama bidang kesehatan, perlu kiranya di dukung oleh

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

124

sumber daya tenaga kesehatan yang cukup dan terdistribusi

secara merata di seluruh Kabupaten Tabanan.

Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan

kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi

ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki, terutama

ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2013 terdapat 791

tenaga kesehatan yang bekerja di 20 Puskesmas yang ada di

Kabupaten Tabanan. Dari 791 tenaga kesehatan yang ada, jumlah

dokter umum yang bertugas di Puskesmas sebanyak 68 orang

dengan rata-rata 3,40 dokter umum per Puskesmas, jumlah

dokter gigi sebanyak 44 orang dengan rata-rata 2,20 dokter

gigi per puskesmas, jumlah bidan sebanyak 315 orang dengan

rata-rata 15,75 per Puskesmas, jumlah perawat sebanyak 179

orang dengan rata-rata 8,95 per Puskesmas, jumlah perawat

gigi sebanyak 58 orang dengan rata-rata 2,90 per Puskesmas,

jumlah tenaga kefarmasian sebanyak 28 orang dengan rata-rata

1,40 per Puskesmas, jumlah tenaga gizi sebanyak 20 orang

dengan rata-rata 1,00 per Puskesmas, jumlah tenaga kesehatan

masyarakat sebanyak 16 orang dengan rata-rata 0,80 per

Puskesmas, jumlah tenaga sanitasi sebanyak 46 orang dengan

rata-rata 2,30 per Puskesmas, jumlah tenaga teknisi medis

sebanyak 15 orang dengan rata-rata 0,75 per Puskesmas, dan

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

125

jumlah tenaga fisoterapis sebanyak 2 orang dengan rata-rata

0,10 per Puskesmas. Gambar 5.4 memperlihatkan jumlah dan

jenis tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas.

-

50

100

150

200

250

300

350

Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat Prwt Gigi Farmasi Gizi Kesmas Sanitasi Tek. Medis Fisoterapis

NAKES 68 44 315 179 58 28 20 16 46 15 2

Gambar 5.4Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Tahun 2013

Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit,

baik itu rumah sakit pemerintah (BRSU Tabanan) maupun rumah

sakit swasta yang ada di Kabupaten Tabanan sebanyak 782

orang, dengan rincian 543 orang tenaga kesehatan bekerja di

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

126

BRSU Tabanan, dan 239 orang tenaga kesehatan yang bekerja di

rumah sakit swasta. Dari 543 orang tenaga kesehatan yang

bekerja di BRSU Tabanan, 6,26 % (34 orang) merupakan dokter

spesialis, 7,37 % (40 orang) adalah dokter umum, 1,29 % (7

orang) adalah dokter gigi, 8,84 % (48 orang) adalah bidan,

dan 51,93 % (282 orang) adalah perawat, yang juga merupakan

jumlah tenaga kesehatan terbanyak di BRSU Tabanan. Gambar 5.5

memperlihatkan jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang bekerja

di BRSU Tabanan.

0

50

100

150

200

250

300

Dr. Spesialis Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat Prwt Gigi Farmasi Gizi Kesmas Sanitasi Tek. MedisFisoterapis

NAKES 34 40 7 48 282 11 37 21 9 10 33 11

Gambar 5.5Jumlah Tenaga Kesehatan di BRSU Tabanan

Tahun 2013

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

127

Pada tahun 2013, rasio dokter spesialis di Kabupaten

Tabanan terhadap 100.000 penduduk adalah 9,72 per 100.000

penduduk, rasio dokter umum adalah 29,39 per 100.000

penduduk, rasio dokter gigi adalah 12,43 per 100.000

penduduk, rasio bidan adalah 95,61 per 100.000 penduduk, dan

rasio perawat adalah 149,19 per 100.000 penduduk. Gambar 5.6

memperlihatkan rasio tenaga kesehatan terhadap 100.000

penduduk.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Dr. Spesialis Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat Farmasi Gizi Kesmas Sanitasi Tek. Medis Fisoterapis

NAKES 9,72 29,39 12,43 95,61 149,19 21,25 11,30 6,33 12,66 14,69 2,94

Gambar 5.6Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap 100.000 Penduduk

di KabupatenTabanan Tahun 2013

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

128

Untuk lebih rinci mengenai jumlah dan persebaran tenaga

kesehatan di sarana pelayanan kesehatan menurut unit kerja

dapat dilihat pada lampiran tabel 74 sampai dengan lampiran

tabel 80.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan

pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang

mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara

berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin

terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah dan non-

pemerintah. Anggaran kesehatan yang bersumber pemerintah

berasal dari tingkat pusat, provinsi dan APBD Kabupaten.

Setiap sumber pembiayaan tersebut harus mengikuti

desentralisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk

pembiayaan kesehatan dari non-pemerintah dapat bersumber dari

belanja perusahaaan untuk kesehatan, pengeluaran rumah tangga

untuk kesehatan. Oleh karena itu, pembiayaan kesehatan yang

adekuat, terintegrasi, stabil, dan berkesinambungan memegang

peran yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

129

kesehatan dalam rangka mencapai berbagai tujuan pembangunan

kesehatan. Pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat

merupakan public good yang menjadi tanggung-jawab pemerintah,

sedangkan untuk pelayanan kesehatan perorangan pembiayaannya

bersifat private, kecuali pembiayaan untuk masyarakat miskin

dan tidak mampu menjadi tanggung-jawab pemerintah. Pada

profil ini hanya akan disajikan pembiayaan kesehatan oleh

pemerintah, karena data mengenai pembiayaan kesehatan oleh

masyarakat belum ada pada bidang yang terkait.

Alokasi anggaran kesehatan di Kabupaten Tabanan pada

tahun 2013 bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Tabanan,

APBN ( Dana Alokasi Khusus/DAK, dan Tugas Pembantuan/TP) dan

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dengan total anggaran

kesehatan sebesar Rp. 202.093.273.076,12. Dari APBD Kabupaten

Tabanan, alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar

Rp.182.672.026.420,12 atau 14,52 % dari APBD Kabupaten

Tabanan Tahun Anggaran 2013 yang berjumlah

Rp.1.258.179.104.448,74 sehingga anggaran kesehatan perkapita

pada tahun 2013 sebesar Rp.456.811,20. Alokasi anggaran yang

disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan tersebut

dipergunakan untuk belanja langsung maupun belanja tidak

langsung pada 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

130

yakni SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dan SKPD Badan

Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan. Persentase alokasi anggaran

kesehatan pada tahun 2013 mengalami sedikit peningkatan

dibandingkan dengan alokasi anggaran kesehatan pada tahun

2012 yang berjumlah Rp. 155.882.676.088,- atau 14,07 % dari

APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2012. Gambar 5.7

memperlihatkan persentase alokasi anggaran kesehatan dari

APBD Kabupaten Tabanan periode tahun 2005-2013.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

% Anggaran Kesehatan 13,36 10,73 12,97 11,27 15,70 15,74 14,75 14,07 14,52

Gambar 5.7

Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten Tabanan

Tahun 2005-2013

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

131

Anggaran kesehatan yang bersumber dari APBN di Kabupaten

Tabanan pada tahun 2013 antara lain berasal dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) dan dari dana Tugas Pembantuan (TP). DAK tahun

2013 memperoleh anggaran sebesar Rp. 4.733.180.000,- dengan

rincian Rp.3.696.630.000,- untuk di Dinas Kesehatan dan

Rp.1.036.550.000,- untuk Badan Rumah Sakit Umum Tabanan.

Sedangkan dari dana TP mendapatkan anggaran sebesar

Rp.13.749.000.000,- dengan rincian Rp. 1.749.000.000,- untuk

Dinas Kesehatan, yang merupakan dana Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK), dan Rp. 12.000.000.000,- untuk Badan Rumah

Sakit Umum Tabanan. Jadi total anggaran kesehatan di

Kabupaten Tabanan yang bersumber dana APBN sebesar

Rp.18.482.180.000 atau 9,15 % dari total anggaran kesehatan

di Kabupaten Tabanan pada tahun 2013.

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

132

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Gambaran mengenai derajat kesehatan masyarakat di

Kabupaten Tabanan pada tahun 2013 dapat dilihat dari 2

(dua) aspek, yaitu aspek mortalitas dan aspek morbiditas.

Dari aspek mortalitas, terjadi peningkatan yang sangat

tajam pada Angka Kematian Bayi (AKB) yakni dari 8,30 per

1000 kelahiran hidup pada tahun 2012, menjadi 14,93 per

1000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Angka Kematian

Balita (AKABA) juga mengalami peningkatan yang sangat

tajam dari 8,30 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012,

menjadi 14,93 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2013.

Sedangkan AKI menurun cukup tajam dari 141,73 per 100.000

kelahiran hidup pada tahun 2012 menjadi 78,60 per 100.000

kelahiran hidup pada tahun 2013.

Dari aspek morbiditas, hanya tingkat kesakitan pada

penyakit kusta, campak, diare dan gigitan hewan penular

rabies yang mengalami penurunan jumlah kasus, namun

penyakit-penyakit menular lainnya seperti DBD, TB Paru,

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

133

HIV/AIDS, Chikungunya, pneumonia dan AFP mengalami

peningkatan jumlah kasus dari tahun sebelumnya.

2. Upaya kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Tabanan

antara lain pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan, perbaikan gizi masyarakat, dan promosi kesehatan.

Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh

fasilitas pelayanan kesehatan meliputi pelayanan Kesehatan

Ibu dan Anak, pelayanan Keluarga Berencana, dan pelayanan

Imunisasi. Perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan cara

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan

balita, serta pemberian tablet besi (Fe) pada ibu hamil.

Sedangkan promosi kesehatan dilaksanakan dengan cara

penyuluhan kesehatan, baik penyuluhan kelompok maupun

penyuluhan massa.

3. Sumber daya kesehatan terdiri dari sarana kesehatan,

tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Sarana

kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan antara lain 20

unit Puskesmas, 20 Unit Puskesmas Keliling, 6 unit Rumah

Sakit, 828 unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), 131 unit

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Jumlah tenaga kesehatan

yang bekerja di Puskesmas sebanyak 791 orang, dan sebanyak

782 orang tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit,

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

134

baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.

Persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten

Tabanan mengalami fluktuasi dalam 9 tahun terakhir, namun

tahun ini sedikit meningkat dari tahun sebelumnya, dimana

alokasi anggaran kesehatan pada tahun 2013 adalah 14,52 %

dari APBD Kabupaten Tabanan.

B. SARAN-SARAN

1. Kepada pemegang program di Dinas Kesehatan Kabupaten

Tabanan agar senantiasa meningkatkan kualitas dan

ketepatan waktu pengumpulan laporan, sehingga proses

informasi yang dihasilkan semakin bermutu dan tepat waktu.

2. Kepada pihak-pihak yang terkait semoga informasi yang

tersaji dalam profil ini bisa digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun

pengambilan keputusan.

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 839.33 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 133 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 220,403 221,997 442,400 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.46 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

527.09 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 48.89 Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 99.28 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 94.57 84.19 89.36 % Tabel 4

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! 51.7 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,646 2,443 5,089 Bayi Tabel 6

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6.8 4.5 5.67 Tabel 6

12 Jumlah Bayi Mati 42 34 76 Bayi Tabel 7

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 15.9 13.9 14.93 per 1.000 KH Tabel 7

14 Jumlah Balita Mati 42 34 76 Balita Tabel 7

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 15.9 13.9 14.93 per 1.000 KH Tabel 7

16 Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 8

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 78.60 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.02 per 100.000 pend <15thn Tabel 9

19 Angka Insidens TB Paru 36 23 29.84 per 100.000 penduduk Tabel 10

20 Angka Prevalensi TB Paru 37 23 30.29 per 100.000 penduduk Tabel 10

21 Angka kematian akibat TB Paru 4 1 2.49 per 100.000 penduduk Tabel 10

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 34.11 25.36 29.59 % Tabel 11

23 Success Rate TB Paru 94.44 92.86 93.59 % Tabel 12

24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 18.743291 16.92952 17.87 % Tabel 13

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

25 Jumlah Kasus Baru HIV 21 37 58 Kasus Tabel 14

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 61 11 72 Kasus Tabel 14

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 52 214 266 Kasus Tabel 14

28 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 14

29 Donor darah diskrining positif HIV 0.08 0.24 0.10 % Tabel 15

30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 43.88 40.02 41.94 % Tabel 16

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 1 1 Kasus Tabel 17

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 0 1 1 Kasus Tabel 17

33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 0.90 0.45 per 100.000 penduduk Tabel 17

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18

36 Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.09 0.05 per 10.000 Penduduk Tabel 19

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 100.00 % Tabel 20

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 100.00 % Tabel 20

39 Jumlah Kasus Difteri 1 2 3 Kasus Tabel 21

40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21

42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21

43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21

46 Jumlah Kasus Campak 3 6 9 Kasus Tabel 22

47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

50 Incidence Rate DBD 191.47 167.12 179.25 per 100.000 penduduk Tabel 23

51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 23

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk Tabel 24

53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi

55 Bayi baru lahir ditimbang 100.00 100.00 100.00 % Tabel 26

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.02 3.03 3.03 % Tabel 26

57 Balita Gizi Baik 97.59 97.08 97.35 % Tabel 27

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

58 Balita Gizi Kurang 1.64 2.20 1.91 % Tabel 27

59 Balita Gizi Buruk 0.14 0.15 0.15 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98.09 % Tabel 28

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96.52 % Tabel 28

62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 98.32 % Tabel 28

63 Pelayanan Ibu Nifas 96.08 % Tabel 28

64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 111.11 % Tabel 29

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 96.52 % Tabel 30

66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 84.63 % Tabel 31

67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 84.66 77.23 81.09 % Tabel 31

68 Bayi Mendapat Vitamin A 99.55 99.34 99.44 % Tabel 32

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.68 99.85 99.76 % Tabel 32

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 96.08 % Tabel 32

71 Peserta KB Baru 4.31 % Tabel 35

72 Peserta KB Aktif 78.32 % Tabel 35

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.70 98.36 99.06 % Tabel 36

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.43 97.30 97.37 % Tabel 36

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 96.74 89.88 93.29 % Tabel 37

76 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 38

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 107.55 % Tabel 39

78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1.17 % Tabel 39

79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 62.92 60.50 61.79 % Tabel 41

80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100.00 100.00 100.00 % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 96.40 98.02 97.19 % Tabel 43

82 Balita ditimbang 80.39 80.61 80.50 % Tabel 44

83 Balita berat badan naik 89 89 89.20 % Tabel 44

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 1 0.42 % Tabel 44

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

100.00 100.00 100.00 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

30.63 33.45 31.97 % Tabel 47

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 50.39 44.58 47.37 % Tabel 48

89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 49

90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.77 0.91 0.84 Tabel 52

92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah Tabel 53

93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 53

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 56.90 57.89 57.37 % Tabel 53

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 77.25 75.42 76.37 % Tabel 53

96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 77.25 75.42 76.37 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 100.00 100.00 100.00 % Tabel 55

98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas 100.00 100.00 100.00 % Tabel 56

99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

54.14 61.51 57.86 %

Tabel 56

100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

18.37 18.38 18.37 %

Tabel 56

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

0.21 0.21 0.21 %

Tabel 57

102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

3.06 6.30 4.70 %

Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 107.87 104.50 111.11 % Tabel 58

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.10 5.90 5.93 % Tabel 58

105 Gross Death Rate (GDR) di RS 13.08 12.59 31.43 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

106 Nett Death Rate (NDR) di RS 6.98 6.30 18.98 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60.32 % Tabel 60

108 Length of Stay (LOS) di RS 4.20 Hari Tabel 60

109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.77 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS 70.35 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

111 Rumah Sehat 93.10 % Tabel 62

112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 87.47 % Tabel 63

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 100.00 % Tabel 65

114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 98.80 % Tabel 66

115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 90.75 % Tabel 66

116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 82.68 % Tabel 66

117 TUPM Sehat 92.92 % Tabel 67

118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 86.18 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

119 Jumlah Rumah Sakit Umum 6 Tabel 70

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 4 Tabel 70

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 16 Tabel 70

123 Jumlah Apotek 50 Tabel 70

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71

125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 66.67 % Tabel 71

126 Jumlah Posyandu 828 Posyandu Tabel 72

127 Posyandu Aktif 88.04 % Tabel 72

128 Rasio posyandu per 100 balita 2.86 per 100 balita Tabel 72

129 Jumlah Desa Siaga 131 Desa Tabel 73

130 Desa Siaga Aktif - % Tabel 73

131 Jumlah Poskesdes 110 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis 33 10 43 Orang Tabel 74

133 Rasio Dokter Spesialis 14.97 4.50 9.72 per 100.000 penduduk Tabel 74

134 Jumlah Dokter Umum 75 60 135 Orang Tabel 74

135 Rasio Dokter Umum 32.67 26.13 29.39 per 100.000 penduduk Tabel 74

136 Jumlah Dokter Gigi 19 38 57 Orang Tabel 74

137 Jumlah Bidan 97 327 424 Orang Tabel 75

138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 147.61 Tabel 75

139 Jumlah Perawat 203 478 733 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 19 78 97 Orang Tabel 76

141 Jumlah Tenaga Gizi 9 46 55 Orang Tabel 76

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

142 Jumlah Tenaga Kesmas 21 28 49 Orang Tabel 77

143 Jumlah Tenaga Sanitasi 41 37 78 Orang Tabel 77

144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 35 32 67 Orang Tabel 78

145 Jumlah Fisioterapis 7 6 13 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan

146 Total Anggaran Kesehatan 202,093,273,076.12 Rp Tabel 79

147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 14.52 % Tabel 79

148 Anggaran Kesehatan Perkapita 456,811.20 Rp Tabel 79

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tabanan 51.40 12 0 12 66,911 19,471 3.44 1301.77

2 Kerambitan 42.39 15 0 15 40,018 13,627 2.94 944.04

3 Selemadeg 52.05 10 0 10 21,981 6,542 3.36 422.31

4 Selemadeg Barat 120.15 11 0 11 22,230 7,114 3.12 185.02

5 Selemadeg Timur 54.78 10 0 10 24,221 7,567 3.20 442.15

6 Pupuan 179.02 14 0 14 42,682 11,432 3.73 238.42

7 Penebel 141.98 18 0 18 50,585 13,453 3.76 356.28

8 Marga 44.79 16 0 16 43,776 12,262 3.57 977.36

9 Baturiti 99.17 12 0 12 51,984 14,437 3.60 524.19

10 Kediri 53.60 15 0 15 78,012 22,125 3.53 1455.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 839.33 133 0 133 442,400 128,030 3.46 527.09

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

(Estimasi Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2011)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Tabanan 66,911 2,228 5,735 14,156 8,177 3,159 33,455 2,148 4,845 14,794 7,812 3,857 33,456 48.89 100.00

2 Kerambitan 40,018 1,317 3,390 8,368 4,834 1,867 19,776 1,299 2,931 8,951 4,727 2,334 20,242 48.88 97.70

3 Selemadeg 21,981 721 1,857 4,583 2,648 1,023 10,832 716 1,614 4,930 2,603 1,286 11,149 48.88 97.16

4 Selemadeg Barat 22,230 737 1,895 4,679 2,703 1,044 11,058 717 1,618 4,940 2,609 1,288 11,172 48.88 98.98

5 Selemadeg Timur 24,221 805 2,073 5,117 2,956 1,142 12,093 779 1,756 5,363 2,832 1,398 12,128 48.89 99.71

6 Pupuan 42,682 1,430 3,680 9,085 5,248 2,027 21,470 1,362 3,071 9,380 4,953 2,446 21,212 48.89 101.22

7 Penebel 50,585 1,638 4,216 10,407 6,011 2,322 24,594 1,669 3,763 11,493 6,069 2,997 25,991 48.87 94.63

8 Marga 43,776 1,438 3,700 9,135 5,277 2,038 21,588 1,424 3,213 9,812 5,181 2,558 22,188 48.87 97.30

9 Baturiti 51,984 1,744 4,489 11,082 6,401 2,473 26,189 1,656 3,735 11,407 6,023 2,974 25,795 48.90 101.53

10 Kediri 78,012 2,621 6,745 16,649 9,618 3,715 39,348 2,482 5,599 17,097 9,028 4,458 38,664 48.90 101.77

JUMLAH (KAB/KOTA) 442,400 14,679 37,780 93,261 53,873 20,810 220,403 14,252 32,145 98,167 51,837 25,596 221,997 48.89 99.28

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

(Estimasi Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2011)

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 442,400

RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 14,679 14,252 28,931

2 5 - 9 19,485 16,339 35,824

3 10 - 14 18,295 15,806 34,101

4 15 - 19 16,047 14,452 30,499

5 20 - 24 9,611 11,322 20,933

6 25 - 29 12,939 14,496 27,435

7 30 - 34 15,275 15,296 30,571

8 35 - 39 17,942 21,312 39,254

9 40 - 44 21,447 21,289 42,736

10 45 - 49 17,259 17,627 34,886

11 50 - 54 16,532 13,320 29,852

12 55 - 59 12,080 11,033 23,113

13 60 - 64 8,002 9,857 17,859

14 65 - 69 6,261 9,324 15,585

15 70 - 74 6,878 6,371 13,249

16 75+ 7,671 9,901 17,572

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

(Estimasi Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2011)

TABANAN

2013

442,400JUMLAH 220,403 221,997

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAHMELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Tabanan 33,455 31,638 94.57 33,456 28,167 84.19 66,911 59,805 89.38

2 Kerambitan 19,776 18,702 94.57 20,242 17,042 84.19 40,018 35,744 89.32

3 Selemadeg 10,832 10,244 94.57 11,149 9,386 84.19 21,981 19,630 89.31

4 Selemadeg Barat 11,058 10,458 94.57 11,172 9,406 84.19 22,230 19,863 89.35

5 Selemadeg Timur 12,093 11,436 94.57 12,128 10,211 84.19 24,221 21,647 89.37

6 Pupuan 21,470 20,304 94.57 21,212 17,858 84.19 42,682 38,163 89.41

7 Penebel 24,594 23,259 94.57 25,991 21,882 84.19 50,585 45,140 89.24

8 Marga 21,588 20,416 94.57 22,188 18,680 84.19 43,776 39,096 89.31

9 Baturiti 26,189 24,767 94.57 25,795 21,717 84.19 51,984 46,484 89.42

10 Kediri 39,348 37,211 94.57 38,664 32,551 84.19 78,012 69,763 89.43

220,403 208,435 94.57 221,997 186,899 84.19 442,400 395,334 89.36

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

(Estimasi Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2011)

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/

MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSIT

ASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Tabanan - - -

2 Kerambitan - - -

3 Selemadeg - - -

4 Selemadeg Barat - - -

5 Selemadeg Timur - - -

6 Pupuan - - -

7 Penebel - - -

8 Marga - - -

9 Baturiti - - -

10 Kediri - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 60,609 152,982 79,234 117,368 12,697 19,510 442,400

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

(Estimasi Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2011)

NO KECAMATAN

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 6

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 189 - 189 144 - 144 333 0 333

2 Tabanan II 126 - 126 112 - 112 238 0 238

3 Tabanan III 131 - 131 122 - 122 253 0 253

4 Kerambitan Kerambitan I 140 1 141 86 - 86 226 1 227

5 Kerambitan II 120 - 120 118 1 119 238 1 239

6 Selemadeg Selemadeg 120 - 120 108 2 110 228 2 230

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 100 - 100 114 - 114 214 0 214

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 98 - 98 73 - 73 171 0 171

9 Selamdeg Timur II 40 - 40 35 - 35 75 0 75

10 Pupuan Pupuan I 132 - 132 150 - 150 282 0 282

11 Pupuan II 82 2 84 104 - 104 186 2 188

12 Penebel Penebel I 161 1 162 159 - 159 320 1 321

13 Penebel II 92 6 98 96 - 96 188 6 194

14 Marga Marga I 137 1 138 113 - 113 250 1 251

15 Marga II 111 - 111 100 2 102 211 2 213

16 Baturiti Baturiti I 248 2 250 190 1 191 438 3 441

17 Baturiti II 111 - 111 110 - 110 221 0 221

18 Kediri Kediri I 289 3 292 322 4 326 611 7 618

19 Kediri II 126 2 128 92 - 92 218 2 220

20 Kediri III 93 - 93 95 1.00 96 188 1 189

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,646 18 2,664 2,443 11 2,454 5,089 29 5,118

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 6.76 4.48 5.67

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 2 - 2 3 - 3 5 0 5

2 Tabanan II 3 - 3 3 - 3 6 0 6

3 Tabanan III - - 0 1 - 1 1 0 1

4 Kerambitan Kerambitan I 2 - 2 2 - 2 4 0 4

5 Kerambitan II - - 0 1 - 1 1 0 1

6 Selemadeg Selemadeg 8 - 8 4 - 4 12 0 12

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat - - 0 2 - 2 2 0 2

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 3 - 3 - - 0 3 0 3

9 Selamdeg Timur II - - 0 1 - 1 1 0 1

10 Pupuan Pupuan I 1 - 1 - - 0 1 0 1

11 Pupuan II 1 - 1 2 - 2 3 0 3

12 Penebel Penebel I 2 - 2 1 - 1 3 0 3

13 Penebel II 4 - 4 2 - 2 6 0 6

14 Marga Marga I 1 - 1 2 - 2 3 0 3

15 Marga II - - 0 - - 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 1 - 1 2 - 2 3 0 3

17 Baturiti II 2 - 2 - - 0 2 0 2

18 Kediri Kediri I 5 - 5 6 - 6 11 0 11

19 Kediri II 7 - 7 2 - 2 9 0 9

20 Kediri III - 0 - - 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 0 42 34 0 34 76 0 76

15.9 0.0 15.9 13.9 0.0 13.9 14.93 0.00 14.93

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITA

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Tabanan Tabanan I 333 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tabanan II 238 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Tabanan III 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 226 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 238 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 214 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 171 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 282 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

11 Pupuan II 186 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 188 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 211 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 438 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2

17 Baturiti II 221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 611 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 218 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 188 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,089 0 0 0 0 0 2 1 3 0 1 0 1 0 3 1 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 78.60

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS

AFP (NON POLIO)

AFP RATE

(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 Tabanan Tabanan I 6,241 0 0.00

2 Tabanan II 4,489 0 0.00

3 Tabanan III 4,225 0 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I 4,470 0 0.00

5 Kerambitan II 4,467 0 0.00

6 Selemadeg Selemadeg 4,908 0 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 4,966 0 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 3,961 0 0.00

9 Selamdeg Timur II 1,451 0 0.00

10 Pupuan Pupuan I 5,493 0 0.00

11 Pupuan II 4,051 0 0.00

12 Penebel Penebel I 6,343 1 15.77

13 Penebel II 4,942 0 0.00

14 Marga Marga I 5,533 0 0.00

15 Marga II 4,242 0 0.00

16 Baturiti Baturiti I 7,445 0 0.00

17 Baturiti II 4,180 0 0.00

18 Kediri Kediri I 10,108 0 0.00

19 Kediri II 3,269 1 30.59

20 Kediri III 4,069 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 98,853 2 2.02

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 10

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tabanan Tabanan I 14,054 13,858 27,912 11 3 14 0 0 0 11 3 14 78.27 21.65 50.16 0 1 1

2 Tabanan II 9,925 10,177 20,102 3 7 10 0 0 0 3 7 10 30.23 68.78 49.75 0 0 0

3 Tabanan III 9,477 9,421 18,898 5 4 9 0 0 0 5 4 9 52.76 42.46 47.62 1 0 1

4 Kerambitan Kerambitan I 9,917 10,094 20,011 7 4 11 0 0 0 7 4 11 70.59 39.63 54.97 0 0 0

5 Kerambitan II 9,858 10,148 20,006 2 2 4 0 0 0 2 2 4 20.29 19.71 19.99 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 10,830 11,149 21,979 1 4 5 0 0 0 1 4 5 9.23 35.88 22.75 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11,057 11,171 22,228 4 3 7 0 0 0 4 3 7 36.18 26.86 31.49 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 8,806 8,926 17,732 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 3,286 3,201 6,487 1 0 1 0 0 0 1 0 1 30.43 0.00 15.42 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 12,413 12,145 24,558 1 1 2 0 0 0 1 1 2 8.06 8.23 8.14 0 0 0

11 Pupuan II 9,058 9,067 18,125 1 1 2 0 0 0 1 1 2 11.04 11.03 11.03 0 0 0

12 Penebel Penebel I 13,903 14,517 28,420 6 0 6 0 0 0 6 0 6 43.16 0.00 21.11 2 0 2

13 Penebel II 10,691 11,474 22,165 1 0 1 0 0 0 1 0 1 9.35 0.00 4.51 1 0 1

14 Marga Marga I 12,306 12,461 24,767 2 0 2 0 0 0 2 0 2 16.25 0.00 8.08 0 1 1

15 Marga II 9,283 9,728 19,011 5 3 8 2 0 2 7 3 10 75.41 30.84 52.60 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 16,843 16,441 33,284 3 0 3 0 0 0 3 0 3 17.81 0.00 9.01 2 1 3

17 Baturiti II 9,347 9,355 18,702 1 1 2 0 0 0 1 1 2 10.70 10.69 10.69 0 0 0

18 Kediri Kediri I 23,034 22,134 45,168 7 8 15 0 0 0 7 8 15 30.39 36.14 33.21 0 0 0

19 Kediri II 7,407 7,205 14,612 3 5 8 0 0 0 3 5 8 40.50 69.40 54.75 0 0 0

20 Kediri III 8,908 9,325 18,233 1 0 1 0 0 0 1 0 1 11.23 0.00 5.48 1 0 1

21 BRSU Tabanan 15 6 21 0 0 0 15 6 21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 220,403 221,997 442,400 80 52 132 2 0 2 82 52 134 37.20 23.42 30.29 8 3 11

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 36.30 23.42 29.84 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 3.63 1.35 2.49

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 8 8 16 33 33 66 5 0 5 62.50 0.00 31.25

2 Tabanan II 6 6 12 11 11 22 0 2 2 0.00 33.33 16.67

3 Tabanan III 5 6 11 13 14 27 1 0 1 20.00 0.00 9.09

4 Kerambitan Kerambitan I 6 7 13 26 26 52 1 1 2 16.67 14.29 15.38

5 Kerambitan II 6 6 12 17 17 34 2 0 2 33.33 0.00 16.67

6 Selemadeg Selemadeg 6 7 13 12 12 24 0 1 1 0.00 14.29 7.69

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7 7 14 11 12 23 1 0 1 14.29 0.00 7.14

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5 6 11 6 6 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 Selamdeg Timur II 2 2 4 6 6 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00

10 Pupuan Pupuan I 7 8 15 6 7 13 1 1 2 14.29 12.50 13.33

11 Pupuan II 5 6 11 25 25 50 0 1 1 0.00 16.67 9.09

12 Penebel Penebel I 9 9 18 30 31 61 1 0 1 11.11 0.00 5.56

13 Penebel II 7 7 14 10 10 20 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 Marga Marga I 8 8 16 10 10 20 2 0 2 25.00 0.00 12.50

15 Marga II 6 6 12 26 27 53 1 0 1 16.67 0.00 8.33

16 Baturiti Baturiti I 10 10 20 6 6 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00

17 Baturiti II 6 6 12 10 11 21 1 0 1 16.67 0.00 8.33

18 Kediri Kediri I 11 12 23 45 45 90 2 1 3 18.18 8.33 13.04

19 Kediri II 4 5 9 27 27 54 1 2 3 25.00 40.00 33.33

20 Kediri III 5 6 11 6 6 12 1 0 1 20.00 0.00 9.09

21 Rumah Sakit 232 235 467 24 26 50 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 129 138 267 568 577 1,145 44 35 79 34.11 25.36 29.59

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TB PARU

ANGKA PENEMUAN

KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2012

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tabanan Tabanan I 2 3 5 2 100.00 2 66.67 4 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 66.67 80.00

2 Tabanan II 3 2 5 2 66.67 2 100.00 4 80.00 1 33.33 0 0.00 1 20.00 100.00 100.00 100.00

3 Tabanan III 2 1 3 1 50.00 1 100.00 2 66.67 1 50.00 0 0.00 1 33.33 100.00 100.00 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 0 6 6 0 0.00 6 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 100.00 100.00

5 Kerambitan II 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 1 6 7 0 0.00 5 83.33 5 71.43 0 0.00 1 16.67 1 14.29 0.00 100.00 85.71

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00

10 Pupuan Pupuan I 1 3 4 1 100.00 3 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

11 Pupuan II 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 100.00 100.00

12 Penebel Penebel I 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

13 Penebel II 2 2 4 1 50.00 2 100.00 3 75.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00

14 Marga Marga I 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 0.00 100.00

15 Marga II 3 2 5 3 100.00 2 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

16 Baturiti Baturiti I 2 1 3 1 50.00 0 0.00 1 33.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 50.00 0.00 33.33

17 Baturiti II 1 3 4 1 100.00 3 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

18 Kediri Kediri I 8 5 13 8 100.00 5 100.00 13 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

19 Kediri II 1 3 4 1 100.00 3 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

20 Kediri III 2 1 3 2 100.00 0 0.00 2 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 0.00 66.67

21 Rumah Sakit 3 0 3 3 100.00 0 0.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 0.00 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 36 42 78 31 86.11 38 90.48 69 88.46 3 8.33 1 2.38 4 5.13 94.44 92.86 93.59

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMASL L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 754 684 1,438 75 68 144 1 1.33 2 2.92 3 2.09

2 Tabanan II 553 535 1,088 55 54 109 34 61.48 29 54.21 63 57.90

3 Tabanan III 356 322 678 36 32 68 3 8.43 3 9.32 6 8.85

4 Kerambitan Kerambitan I 534 519 1,053 53 52 105 3 5.62 7 13.49 10 9.50

5 Kerambitan II 553 487 1,040 55 49 104 24 43.40 35 71.87 59 56.73

6 Selemadeg Selemadeg 527 500 1,027 53 50 103 18 34.16 19 38.00 37 36.03

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 539 542 1,081 54 54 108 0 0.00 1 1.85 1 0.93

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 447 365 812 45 37 81 23 51.45 14 38.36 37 45.57

9 Selamdeg Timur II 195 168 363 20 17 36 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 Pupuan Pupuan I 843 741 1,584 84 74 158 2 2.37 4 5.40 6 3.79

11 Pupuan II 509 434 943 51 43 94 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 Penebel Penebel I 733 668 1,401 73 67 140 40 54.57 31 46.41 71 50.68

13 Penebel II 454 435 889 45 44 89 0 0.00 0 0.00 0 0.00

14 Marga Marga I 665 609 1,274 67 61 127 23 34.59 8 13.14 31 24.33

15 Marga II 610 566 1,176 61 57 118 19 31.15 9 15.90 28 23.81

16 Baturiti Baturiti I 1,034 984 2,018 103 98 202 3 2.90 0 0.00 3 1.49

17 Baturiti II 540 544 1,084 54 54 108 23 42.59 17 31.25 40 36.90

18 Kediri Kediri I 1,269 1,197 2,466 127 120 247 5 3.94 10 8.35 15 6.08

19 Kediri II 533 446 979 53 45 98 5 9.38 1 2.24 6 6.13

20 Kediri III 463 477 940 46 48 94 1 2.16 0 0.00 1 1.06

21 BRSU Tabanan #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,111 11,223 23,334 1,211 1,122 2,333 227 18.74 190 16.93 417 17.87

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 14

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 0 0 42 158 200 0 0 0

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 0 0 3 3 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 3 3 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 1 1 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 5 35 40 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 * 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 5 14 19 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 37 58 61 11 72 52 214 266 1 0 1

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, KPAD Kabupaten Tabanan

Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BRSU Tabanan 3,617 413 4,030 3,617 100.00 413 100.00 4,030 100.00 3 0.08 1 0.24 4 0.10

JUMLAH 3,617 413 4,030 3,617 100.00 413 100.00 4,030 100.00 3 0.08 1 0.24 4 0.10

Sumber : BRSU Tabanan

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 14,054 13,858 27,912 594 586 1,181 206 34.65 174 29.68 380 32.18

2 Tabanan II 9,925 10,177 20,102 420 430 850 246 58.60 231 53.66 477 56.10

3 Tabanan III 9,477 9,421 18,898 401 399 799 234 58.37 191 47.93 425 53.17

4 Kerambitan Kerambitan I 9,917 10,094 20,011 419 427 846 99 23.60 100 23.42 199 23.51

5 Kerambitan II 9,858 10,148 20,006 417 429 846 154 36.93 183 42.63 337 39.82

6 Selemadeg Selemadeg 10,830 11,149 21,979 458 472 930 260 56.76 189 40.08 449 48.29

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11,057 11,171 22,228 468 473 940 78 16.68 67 14.18 145 15.42

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 8,806 8,926 17,732 372 378 750 35 9.40 38 10.06 73 9.73

9 Selamdeg Timur II 3,286 3,201 6,487 139 135 274 73 52.52 83 61.30 156 56.85

10 Pupuan Pupuan I 12,413 12,145 24,558 525 514 1,039 126 24.00 124 24.14 250 24.07

11 Pupuan II 9,058 9,067 18,125 383 384 767 125 32.62 99 25.81 224 29.22

12 Penebel Penebel I 13,903 14,517 28,420 588 614 1,202 478 81.28 440 71.65 918 76.36

13 Penebel II 10,691 11,474 22,165 452 485 938 431 95.31 444 91.48 875 93.33

14 Marga Marga I 12,306 12,461 24,767 521 527 1,048 271 52.06 264 50.09 535 51.07

15 Marga II 9,283 9,728 19,011 393 411 804 301 76.65 290 70.47 591 73.49

16 Baturiti Baturiti I 16,843 16,441 33,284 712 695 1,408 292 40.98 216 31.06 508 36.08

17 Baturiti II 9,347 9,355 18,702 395 396 791 30 7.59 29 7.33 59 7.46

18 Kediri Kediri I 23,034 22,134 45,168 974 936 1,911 281 28.84 305 32.58 586 30.67

19 Kediri II 7,407 7,205 14,612 313 305 618 196 62.56 158 51.84 354 57.27

20 Kediri III 8,908 9,325 18,233 377 394 771 175 46.44 133 33.72 308 39.93

Rumah Sakit #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 220,403 221,997 442,400 9,323 9,390 18,714 4,091 43.88 3,758 40.02 7,849 41.94

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.90 0.45

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

2 Tabanan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

3 Tabanan III - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

5 Kerambitan II - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

6 Selemadeg Selemadeg - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

9 Selamdeg Timur II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

10 Pupuan Pupuan I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

11 Pupuan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

12 Penebel Penebel I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

13 Penebel II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

14 Marga Marga I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

15 Marga II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

16 Baturiti Baturiti I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

17 Baturiti II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

18 Kediri Kediri I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

19 Kediri II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

20 Kediri III - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 0 1 1 0 1 1

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 1 1 0 2 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.00 0.09 0.05

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2012 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 1 1 1 0.00 0 0.00 1 100.00

2 Tabanan II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 Tabanan III 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

11 Pupuan II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

13 Penebel II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

14 Marga Marga I 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00

15 Marga II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

17 Baturiti II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

19 Kediri II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

20 Kediri III 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0.00 1 0.00 1 100.00 1 1 2 2 0.00 0 0.00 2 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PL P

PENDERITA PB

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Tabanan Tabanan I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

2 Tabanan II 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 53 40 93 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 Tabanan II 17 15 32 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 Tabanan III 50 40 90 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I 20 25 45 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 Kerambitan II 37 30 67 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 Selemadeg Selemadeg 16 15 31 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 17 10 27 0 0 0 0.00 0.00 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 21 21 42 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 Selamdeg Timur II 3 1 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00

10 Pupuan Pupuan I 4 3 7 0 0 0 0.00 0.00 0.00

11 Pupuan II 2 2 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00

12 Penebel Penebel I 9 8 17 0 0 0 0.00 0.00 0.00

13 Penebel II 6 8 14 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 Marga Marga I 10 9 19 0 0 0 0.00 0.00 0.00

15 Marga II 9 7 16 0 0 0 0.00 0.00 0.00

16 Baturiti Baturiti I 2 3 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00

17 Baturiti II 2 2 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00

18 Kediri Kediri I 125 113 238 0 0 0 0.00 0.00 0.00

19 Kediri II 10 8 18 0 0 0 0.00 0.00 0.00

20 Kediri III 9 11 20 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 422 371 793 0 0 0 0.00 0.00 0.00

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 191.47 167.12 179.25

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 24

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 Tabanan III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH

TANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 0 0

2 Tabanan II 0 0 0 0 0 0

3 Tabanan III 0 0 0 0 0 0

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0

5 Kerambitan II 0 0 0 0 0 0

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0 0 0 0 0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0

9 Selamdeg Timur II 0 0 0 0 0 0

10 Pupuan Pupuan I 0 0 0 0 0 0

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0

14 Marga Marga I 0 0 0 0 0 0

15 Marga II 0 0 0 0 0 0

16 Baturiti Baturiti I 0 0 0 0 0 0

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0

19 Kediri II 0 0 0 0 0 0

20 Kediri III 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.00 0.00 0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 26

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I 189 144 333 189 100.00 144 100.00 333 100.00 5 2.65 8 5.56 13 3.90

2 Tabanan II 126 112 238 126 100.00 112 100.00 238 100.00 7 5.56 8 7.14 15 6.30

3 Tabanan III 131 122 253 131 100.00 122 100.00 253 100.00 2 1.53 1 0.82 3 1.19

4 Kerambitan Kerambitan I 140 86 226 140 100.00 86 100.00 226 100.00 2 1.43 1 1.16 3 1.33

5 Kerambitan II 120 118 238 120 100.00 118 100.00 238 100.00 4 3.33 1 0.85 5 2.10

6 Selemadeg Selemadeg 120 108 228 120 100.00 108 100.00 228 100.00 8 6.67 6 5.56 14 6.14

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 100 114 214 100 100.00 114 100.00 214 100.00 1 1.00 3 2.63 4 1.87

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 98 73 171 98 100.00 73 100.00 171 100.00 4 4.08 3 4.11 7 4.09

9 Selamdeg Timur II 40 35 75 40 100.00 35 100.00 75 100.00 1 2.50 1 2.86 2 2.67

10 Pupuan Pupuan I 132 150 282 132 100.00 150 100.00 282 100.00 2 1.52 1 0.67 3 1.06

11 Pupuan II 82 104 186 82 100.00 104 100.00 186 100.00 5 6.10 6 5.77 11 5.91

12 Penebel Penebel I 161 159 320 161 100.00 159 100.00 320 100.00 7 4.35 2 1.26 9 2.81

13 Penebel II 92 96 188 92 100.00 96 100.00 188 100.00 4 4.35 3 3.13 7 3.72

14 Marga Marga I 137 113 250 137 100.00 113 100.00 250 100.00 4 2.92 8 7.08 12 4.80

15 Marga II 111 100 211 111 100.00 100 100.00 211 100.00 1 0.90 5 5.00 6 2.84

16 Baturiti Baturiti I 248 190 438 248 100.00 190 100.00 438 100.00 2 0.81 4 2.11 6 1.37

17 Baturiti II 111 110 221 111 100.00 110 100.00 221 100.00 7 6.31 3 2.73 10 4.52

18 Kediri Kediri I 289 322 611 289 100.00 322 100.00 611 100.00 7 2.42 7 2.17 14 2.29

19 Kediri II 126 92 218 126 100.00 92 100.00 218 100.00 4 3.17 0 0.00 4 1.83

20 Kediri III 93 95 188 93 100.00 95 100.00 188 100.00 3 3.23 3 3.16 6 3.19

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,646 2,443 5,089 2,646 100.00 2,443 100.00 5,089 100.00 80 3.02 74 3.03 154 3.03

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Tabanan Tabanan I 674 620 1,294 5 0.74 5 0.81 10 0.77 663 98.37 609 98.23 1,272 98.30 5 0.74 5 0.81 10 0.77 1 0.15 1 0.16 2 0.15

2 Tabanan II 446 442 888 8 1.79 4 0.90 12 1.35 425 95.29 426 96.38 851 95.83 12 2.69 11 2.49 23 2.59 1 0.22 1 0.23 2 0.23

3 Tabanan III 335 282 617 1 0.30 0 0.00 1 0.16 330 98.51 280 99.29 610 98.87 4 1.19 2 0.71 6 0.97 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I 468 435 903 0 0.00 0 0.00 0 0.00 442 94.44 414 95.17 856 94.80 26 5.56 21 4.83 47 5.20 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 Kerambitan II 491 434 925 7 1.43 2 0.46 9 0.97 468 95.32 419 96.54 887 95.89 14 2.85 12 2.76 26 2.81 2 0.41 1 0.23 3 0.32

6 Selemadeg Selemadeg 456 441 897 0 0.00 1 0.23 1 0.11 445 97.59 428 97.05 873 97.32 11 2.41 12 2.72 23 2.56 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 472 492 964 2 0.42 1 0.20 3 0.31 458 97.03 466 94.72 924 95.85 12 2.54 25 5.08 37 3.84 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 383 328 711 0 0.00 0 0.00 0 0.00 383 100.00 324 98.78 707 99.44 0 0.00 4 1.22 4 0.56 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 Selamdeg Timur II 143 137 280 0 0.00 0 0.00 0 0.00 140 97.90 130 94.89 270 96.43 3 2.10 7 5.11 10 3.57 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 Pupuan Pupuan I 703 588 1,291 3 0.43 1 0.17 4 0.31 692 98.44 579 98.47 1,271 98.45 4 0.57 8 1.36 12 0.93 2 0.28 2 0.34 4 0.31

11 Pupuan II 439 386 825 0 0.00 0 0.00 0 0.00 435 99.09 382 98.96 817 99.03 4 0.91 4 1.04 8 0.97 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 Penebel Penebel I 703 641 1,344 8 1.14 7 1.09 15 1.12 678 96.44 615 95.94 1,293 96.21 13 1.85 15 2.34 28 2.08 4 0.57 4 0.62 8 0.60

13 Penebel II 394 383 777 7 1.78 7 1.83 14 1.80 378 95.94 368 96.08 746 96.01 9 2.28 8 2.09 17 2.19 0 0.00 0 0.00 0 0.00

14 Marga Marga I 601 525 1,126 0 0.00 1 0.19 1 0.09 595 99.00 516 98.29 1,111 98.67 5 0.83 8 1.52 13 1.15 1 0.17 0 0.00 1 0.09

15 Marga II 381 371 752 1 0.26 3 0.81 4 0.53 358 93.96 346 93.26 704 93.62 22 5.77 22 5.93 44 5.85 0 0.00 0 0.00 0 0.00

16 Baturiti Baturiti I 120 129 249 0 0.00 0 0.00 0 0.00 115 95.83 125 96.90 240 96.39 4 3.33 4 3.10 8 3.21 1 0.83 0 0.00 1 0.40

17 Baturiti II 510 500 1,010 8 1.57 7 1.40 15 1.49 500 98.04 490 98.00 990 98.02 2 0.39 3 0.60 5 0.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00

18 Kediri Kediri I 1,082 952 2,034 7 0.65 8 0.84 15 0.74 1,073 99.17 927 97.37 2,000 98.33 1 0.09 13 1.37 14 0.69 1 0.09 4 0.42 5 0.25

19 Kediri II 445 387 832 0 0.00 1 0.26 1 0.12 437 98.20 375 96.90 812 97.60 7 1.57 11 2.84 18 2.16 1 0.22 0 0.00 1 0.12

20 Kediri III 435 441 876 1 0.23 5 1.13 6 0.68 433 99.54 435 98.64 868 99.09 1 0.23 1 0.23 2 0.23 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,681 8,914 18,595 58 0.60 53 0.59 111 0.60 9,448 97.59 8,654 97.08 18,102 97.35 159 1.64 196 2.20 355 1.91 14 0.14 13 0.15 27 0.15

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat (Laporan Operasi Timbang 2013)

Keterangan :

Indikator yang digunakan adalah BB/U (Berat Badan/Umur)

PL+P PNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

L L+PL+PLL+P

GIZI LEBIH GIZI BURUK

L

GIZI KURANG

P L

GIZI BAIK

P

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YANKES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Tabanan Tabanan I 365 370 101.37 349 95.62 349 330 94.56 349 325 93.12

2 Tabanan II 227 228 100.44 230 101.32 217 237 109.22 217 230 105.99

3 Tabanan III 331 294 88.82 281 84.89 316 252 79.75 316 253 80.06

4 Kerambitan Kerambitan I 222 229 103.15 225 101.35 212 227 107.08 212 222 104.72

5 Kerambitan II 208 207 99.52 204 98.08 198 211 106.57 198 185 93.43

6 Selemadeg Selemadeg 222 191 86.04 230 103.60 212 226 106.60 212 239 112.74

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 237 218 91.98 217 91.56 226 209 92.48 226 199 88.05

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 171 164 95.91 176 102.92 163 171 104.91 163 173 106.13

9 Selamdeg Timur II 72 73 101.39 72 100.00 68 71 104.41 68 66 97.06

10 Pupuan Pupuan I 340 320 94.12 311 91.47 324 281 86.73 324 273 84.26

11 Pupuan II 233 199 85.41 202 86.70 223 182 81.61 223 175 78.48

12 Penebel Penebel I 344 342 99.42 339 98.55 329 318 96.66 329 321 97.57

13 Penebel II 165 193 116.97 193 116.97 158 189 119.62 158 176 111.39

14 Marga Marga I 281 254 90.39 245 87.19 269 248 92.19 269 244 90.71

15 Marga II 243 235 96.71 212 87.24 232 209 90.09 232 205 88.36

16 Baturiti Baturiti I 458 455 99.34 427 93.23 437 433 99.08 437 417 95.42

17 Baturiti II 198 222 112.12 203 102.53 189 220 116.40 189 201 106.35

18 Kediri Kediri I 636 636 100.00 642 100.94 607 614 101.15 607 614 101.15

19 Kediri II 183 206 112.57 215 117.49 175 209 119.43 175 203 116.00

20 Kediri III 211 209 99.05 188 89.10 202 183 90.59 202 185 91.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,347 5,245 98.09 5,161 96.52 5,106 5,020 98.32 5,106 4,906 96.08

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

KABUPATEN/KOTA

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Tabanan Tabanan I 365 0 - 0 - 0 - 137 37.53 356 97.53 493 135.07

2 Tabanan II 227 0 - 0 - 0 - 194 85.46 197 86.78 391 172.25

3 Tabanan III 331 0 - 0 - 0 - 76 22.96 170 51.36 246 74.32

4 Kerambitan Kerambitan I 222 0 - 0 - 0 - 80 36.04 193 86.94 273 122.97

5 Kerambitan II 208 0 - 0 - 0 - 4 1.92 128 61.54 132 63.46

6 Selemadeg Selemadeg 222 0 - 0 - 0 - 94 42.34 171 77.03 265 119.37

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 237 0 - 0 - 0 - 35 14.77 112 47.26 147 62.03

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 171 0 - 0 - 0 - 97 56.73 85 49.71 182 106.43

9 Selamdeg Timur II 72 0 - 0 - 0 - 59 81.94 74 102.78 133 184.72

10 Pupuan Pupuan I 340 0 - 0 - 0 - 0 - 319 93.82 319 93.82

11 Pupuan II 233 0 - 0 - 0 - 194 83.26 195 83.69 389 166.95

12 Penebel Penebel I 344 0 - 0 - 0 - 52 15.12 296 86.05 348 101.16

13 Penebel II 165 0 - 0 - 0 - 37 22.42 154 93.33 191 115.76

14 Marga Marga I 281 0 - 0 - 0 - 63 22.42 259 92.17 322 114.59

15 Marga II 243 0 - 0 - 0 - 45 18.52 204 83.95 249 102.47

16 Baturiti Baturiti I 458 0 - 0 - 0 - 125 27.29 290 63.32 415 90.61

17 Baturiti II 198 0 - 0 - 0 - 147 74.24 179 90.40 326 164.65

18 Kediri Kediri I 636 0 - 0 - 0 - 364 57.23 244 38.36 608 95.60

19 Kediri II 183 0 - 0 - 0 - 112 61.20 199 108.74 311 169.95

20 Kediri III 211 0 - 0 - 0 - 0 - 201 95.26 201 95.26

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,347 0 - 0 - 0 - 1,915 35.81 4,026 75.29 5,941 111.11

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 365 370 101.37 349 95.62

2 Tabanan II 227 228 100.44 230 101.32

3 Tabanan III 331 294 88.82 281 84.89

4 Kerambitan Kerambitan I 222 229 103.15 225 101.35

5 Kerambitan II 208 207 99.52 204 98.08

6 Selemadeg Selemadeg 222 191 86.04 230 103.60

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 237 218 91.98 217 91.56

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 171 164 95.91 176 102.92

9 Selamdeg Timur II 72 73 101.39 72 100.00

10 Pupuan Pupuan I 340 320 94.12 311 91.47

11 Pupuan II 233 199 85.41 202 86.70

12 Penebel Penebel I 344 342 99.42 339 98.55

13 Penebel II 165 193 116.97 193 116.97

14 Marga Marga I 281 254 90.39 245 87.19

15 Marga II 243 235 96.71 212 87.24

16 Baturiti Baturiti I 458 455 99.34 427 93.23

17 Baturiti II 198 222 112.12 203 102.53

18 Kediri Kediri I 636 636 100.00 642 100.94

19 Kediri II 183 206 112.57 215 117.49

20 Kediri III 211 209 99.05 188 89.10

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,347 5,245 98.09 5,161 96.52

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 31

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Tabanan Tabanan I 365 73 45 61.64 189 144 333 28 22 50 13 45.86 13 60.19 26 52.05

2 Tabanan II 227 45 43 94.71 126 112 238 19 17 36 15 79.37 14 83.33 29 81.23

3 Tabanan III 331 66 33 49.85 131 122 253 20 18 38 20 101.78 19 103.83 39 102.77

4 Kerambitan Kerambitan I 222 44 54 121.62 140 86 226 21 13 34 8 38.10 8 62.02 16 47.20

5 Kerambitan II 208 42 38 91.35 120 118 238 18 18 36 10 55.56 17 96.05 27 75.63

6 Selemadeg Selemadeg 222 44 41 92.34 120 108 228 18 16 34 16 88.89 13 80.25 29 84.80

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 237 47 45 94.94 100 114 214 15 17 32 15 100.00 13 76.02 28 87.23

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 171 34 30 87.72 98 73 171 15 11 26 5 34.01 7 63.93 12 46.78

9 Selamdeg Timur II 72 14 6 41.67 40 35 75 6 5 11 - 0.00 3 57.14 3 26.67

10 Pupuan Pupuan I 340 68 51 75.00 132 150 282 20 23 42 16 80.81 23 102.22 39 92.20

11 Pupuan II 233 47 45 96.57 82 104 186 12 16 28 12 97.56 15 96.15 27 96.77

12 Penebel Penebel I 344 69 60 87.21 161 159 320 24 24 48 22 91.10 13 54.51 35 72.92

13 Penebel II 165 33 33 100.00 92 96 188 14 14 28 15 108.70 14 97.22 29 102.84

14 Marga Marga I 281 56 53 94.31 137 113 250 21 17 38 23 111.92 14 82.60 37 98.67

15 Marga II 243 49 30 61.73 111 100 211 17 15 32 13 78.08 7 46.67 20 63.19

16 Baturiti Baturiti I 458 92 70 76.42 248 190 438 37 29 66 37 99.46 18 63.16 55 83.71

17 Baturiti II 198 40 38 95.96 111 110 221 17 17 33 20 120.12 10 60.61 30 90.50

18 Kediri Kediri I 636 127 107 84.12 289 322 611 43 48 92 36 83.04 33 68.32 69 75.29

19 Kediri II 183 37 43 117.49 126 92 218 19 14 33 29 153.44 9 65.22 38 116.21

20 Kediri III 211 42 40 94.79 93 95 188 14 14 28 11 78.85 20 140.35 31 109.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,347 1,069 905 84.63 2,646 2,443 5,089 397 366 763 336 84.66 283 77.23 619 81.09

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

L + PL P

BUMIL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/

KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 32

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tabanan Tabanan I 165 167 332 158 95.76 158 94.61 316 95.18 589 517 1,106 569 96.60 517 100.00 1,086 98.19 349 325 93.12

2 Tabanan II 103 104 207 103 100.00 104 100.00 207 100.00 450 431 881 450 100.00 431 100.00 881 100.00 217 230 105.99

3 Tabanan III 150 151 301 150 100.00 151 100.00 301 100.00 206 171 377 206 100.00 171 100.00 377 100.00 316 253 80.06

4 Kerambitan Kerambitan I 101 101 202 101 100.00 101 100.00 202 100.00 433 418 851 422 97.46 405 96.89 827 97.18 212 222 104.72

5 Kerambitan II 94 95 189 94 100.00 95 100.00 189 100.00 459 392 851 459 100.00 392 100.00 851 100.00 198 185 93.43

6 Selemadeg Selemadeg 101 101 202 101 100.00 101 100.00 202 100.00 426 399 825 426 100.00 399 100.00 825 100.00 212 239 112.74

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 107 108 215 107 100.00 108 100.00 215 100.00 432 434 866 432 100.00 434 100.00 866 100.00 226 199 88.05

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 77 78 155 77 100.00 78 100.00 155 100.00 370 287 657 370 100.00 287 100.00 657 100.00 163 173 106.13

9 Selamdeg Timur II 32 33 65 32 100.00 33 100.00 65 100.00 163 135 298 163 100.00 135 100.00 298 100.00 68 66 97.06

10 Pupuan Pupuan I 154 155 309 150 97.40 148 95.48 298 96.44 689 586 1,275 689 100.00 586 100.00 1,275 100.00 324 273 84.26

11 Pupuan II 105 107 212 105 100.00 107 100.00 212 100.00 404 327 731 404 100.00 327 100.00 731 100.00 223 175 78.48

12 Penebel Penebel I 156 157 313 156 100.00 157 100.00 313 100.00 577 511 1,088 577 100.00 511 100.00 1,088 100.00 329 321 97.57

13 Penebel II 75 75 150 75 100.00 75 100.00 150 100.00 379 360 739 379 100.00 360 100.00 739 100.00 158 176 111.39

14 Marga Marga I 127 128 255 127 100.00 128 100.00 255 100.00 538 481 1,019 538 100.00 481 100.00 1,019 100.00 269 244 90.71

15 Marga II 110 111 221 110 100.00 111 100.00 221 100.00 500 455 955 500 100.00 455 100.00 955 100.00 232 205 88.36

16 Baturiti Baturiti I 207 209 416 207 100.00 209 100.00 416 100.00 827 775 1,602 827 100.00 775 100.00 1,602 100.00 437 417 95.42

17 Baturiti II 90 90 180 90 100.00 90 100.00 180 100.00 450 454 904 450 100.00 454 100.00 904 100.00 189 201 106.35

18 Kediri Kediri I 288 290 578 288 100.00 290 100.00 578 100.00 981 907 1,888 981 100.00 907 100.00 1,888 100.00 607 614 101.15

19 Kediri II 83 84 167 83 100.00 84 100.00 167 100.00 450 362 812 450 100.00 362 100.00 812 100.00 175 203 116.00

20 Kediri III 96 96 192 96 100.00 96 100.00 192 100.00 367 381 748 367 100.00 381 100.00 748 100.00 202 185 91.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,421 2,440 4,861 2,410 99.55 2,424 99.34 4,834 99.44 9,690 8,783 18,473 9,659 99.68 8,770 99.85 18,429 99.76 5,106 4,906 96.083

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHL + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A 2X

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %

KON

DOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Tabanan Tabanan I 2,971 63.29 2 0.04 241 5.13 27 0.58 3,241 69.05 1,188 25.31 232 4.94 33 0.70 0 0.00 0 0.00 1,453 30.95 4,694 100.00

2 Tabanan II 1,763 61.84 4 0.14 186 6.52 11 0.39 1,964 68.89 683 23.96 114 4.00 90 3.16 0 0.00 0 0.00 887 31.11 2,851 100.00

3 Tabanan III 1,569 63.96 40 1.63 46 1.88 19 0.77 1,674 68.24 669 27.27 69 2.81 41 1.67 0 0.00 0 0.00 779 31.76 2,453 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 1,960 67.35 0 0.00 124 4.26 2 0.07 2,086 71.68 623 21.41 153 5.26 48 1.65 0 0.00 0 0.00 824 28.32 2,910 100.00

5 Kerambitan II 1,587 59.89 0 0.00 115 4.34 2 0.08 1,704 64.30 685 25.85 250 9.43 11 0.42 0 0.00 0 0.00 946 35.70 2,650 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 1,344 45.19 12 0.40 99 3.33 7 0.24 1,462 49.16 1,360 45.73 118 3.97 34 1.14 0 0.00 0 0.00 1,512 50.84 2,974 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 983 32.49 10 0.33 114 3.77 51 1.69 1,158 38.27 1,470 48.58 338 11.17 60 1.98 0 0.00 0 0.00 1,868 61.73 3,026 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 1,110 40.64 0 0.00 99 3.63 12 0.44 1,221 44.71 1,294 47.38 194 7.10 22 0.81 0 0.00 0 0.00 1,510 55.29 2,731 100.00

9 Selamdeg Timur II 568 45.95 1 0.08 74 5.99 0 0.00 643 52.02 520 42.07 60 4.85 13 1.05 0 0.00 0 0.00 593 47.98 1,236 100.00

10 Pupuan Pupuan I 1,442 44.66 2 0.06 97 3.00 49 1.52 1,590 49.24 1,412 43.73 164 5.08 63 1.95 0 0.00 0 0.00 1,639 50.76 3,229 100.00

11 Pupuan II 736 25.00 3 0.10 20 0.68 20 0.68 779 26.46 1,860 63.18 293 9.95 12 0.41 0 0.00 0 0.00 2,165 73.54 2,944 100.00

12 Penebel Penebel I 2,842 58.00 15 0.31 54 1.10 178 3.63 3,089 63.04 1,525 31.12 163 3.33 123 2.51 0 0.00 0 0.00 1,811 36.96 4,900 100.00

13 Penebel II 1,007 33.86 2 0.07 59 1.98 13 0.44 1,081 36.35 1,548 52.05 304 10.22 41 1.38 0 0.00 0 0.00 1,893 63.65 2,974 100.00

14 Marga Marga I 1,840 60.25 0 0.00 183 5.99 1 0.03 2,024 66.27 836 27.37 166 5.44 28 0.92 0 0.00 0 0.00 1,030 33.73 3,054 100.00

15 Marga II 1,756 56.30 0 0.00 119 3.82 10 0.32 1,885 60.44 944 30.27 267 8.56 23 0.74 0 0.00 0 0.00 1,234 39.56 3,119 100.00

16 Baturiti Baturiti I 2,902 58.56 16 0.32 269 5.43 28 0.56 3,215 64.87 1,380 27.85 321 6.48 40 0.81 0 0.00 0 0.00 1,741 35.13 4,956 100.00

17 Baturiti II 2,140 64.23 1 0.03 166 4.98 33 0.99 2,340 70.23 628 18.85 319 9.57 45 1.35 0 0.00 0 0.00 992 29.77 3,332 100.00

18 Kediri Kediri I 4,435 63.75 5 0.07 194 2.79 38 0.55 4,672 67.16 1,712 24.61 391 5.62 182 2.62 0 0.00 0 0.00 2,285 32.84 6,957 100.00

19 Kediri II 1,234 59.33 0 0.00 108 5.19 3 0.14 1,345 64.66 601 28.89 121 5.82 13 0.63 0 0.00 0 0.00 735 35.34 2,080 100.00

20 Kediri III 1,827 58.61 0 0.00 43 1.38 18 0.58 1,888 60.57 1,179 37.82 24 0.77 26 0.83 0 0.00 0 0.00 1,229 39.43 3,117 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 36,016 54.42 113 0.17 2,410 3.64 522 0.79 39,061 59.02 22,117 33.42 4,061 6.14 948 1.43 0 0.00 0 0.00 27,126 40.98 66,187 100.00

Sumber : Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Tabanan Tabanan I 37 16.44 1 0.44 6 2.67 7 3.11 51 22.67 140 62.22 30 13.33 4 1.78 0 0.00 0 0.00 174 77.33 225 100.00

2 Tabanan II 30 23.81 1 0.79 7 5.56 0 0.00 38 30.16 69 54.76 12 9.52 7 5.56 0 0.00 0 0.00 88 69.84 126 100.00

3 Tabanan III 37 35.24 0 0.00 0 0.00 7 6.67 44 41.90 59 56.19 0 0.00 2 1.90 0 0.00 0 0.00 61 58.10 105 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 54 27.69 3 1.54 4 2.05 1 0.51 62 31.79 96 49.23 23 11.79 14 7.18 0 0.00 0 0.00 133 68.21 195 100.00

5 Kerambitan II 11 13.75 0 0.00 5 6.25 2 2.50 18 22.50 43 53.75 16 20.00 3 3.75 0 0.00 0 0.00 62 77.50 80 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 34 15.25 1 0.45 6 2.69 0 0.00 41 18.39 153 68.61 26 11.66 3 1.35 0 0.00 0 0.00 182 81.61 223 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 42 24.85 0 0.00 8 4.73 14 8.28 64 37.87 78 46.15 19 11.24 8 4.73 0 0.00 0 0.00 105 62.13 169 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 52 20.55 15 5.93 40 15.81 25 9.88 132 52.17 94 37.15 13 5.14 14 5.53 0 0.00 0 0.00 121 47.83 253 100.00

9 Selamdeg Timur II 75 74.26 0 0.00 1 0.99 0 0.00 76 75.25 20 19.80 5 4.95 0 0.00 0 0.00 0 0.00 25 24.75 101 100.00

10 Pupuan Pupuan I 59 40.14 0 0.00 0 0.00 27 18.37 86 58.50 39 26.53 13 8.84 8 5.44 1 0.68 0 0.00 61 41.50 147 100.00

11 Pupuan II 24 11.43 3 1.43 5 2.38 17 8.10 49 23.33 99 47.14 58 27.62 4 1.90 0 0.00 0 0.00 161 76.67 210 100.00

12 Penebel Penebel I 71 22.26 1 0.31 11 3.45 3 0.94 86 26.96 194 60.82 33 10.34 6 1.88 0 0.00 0 0.00 233 73.04 319 100.00

13 Penebel II 76 46.34 0 0.00 0 0.00 1 0.61 77 46.95 60 36.59 21 12.80 6 3.66 0 0.00 0 0.00 87 53.05 164 100.00

14 Marga Marga I 41 23.56 0 0.00 0 0.00 3 1.72 44 25.29 87 50.00 29 16.67 14 8.05 0 0.00 0 0.00 130 74.71 174 100.00

15 Marga II 20 16.81 0 0.00 8 6.72 4 3.36 32 26.89 67 56.30 15 12.61 5 4.20 0 0.00 0 0.00 87 73.11 119 100.00

16 Baturiti Baturiti I 160 50.63 1 0.32 9 2.85 15 4.75 185 58.54 119 37.66 12 3.80 0 0.00 0 0.00 0 0.00 131 41.46 316 100.00

17 Baturiti II 23 16.31 0 0.00 4 2.84 1 0.71 28 19.86 79 56.03 27 19.15 7 4.96 0 0.00 0 0.00 113 80.14 141 100.00

18 Kediri Kediri I 137 32.24 0 0.00 3 0.71 6 1.41 146 34.35 222 52.24 23 5.41 34 8.00 0 0.00 0 0.00 279 65.65 425 100.00

19 Kediri II 31 36.47 0 0.00 4 4.71 2 2.35 37 43.53 41 48.24 7 8.24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 48 56.47 85 100.00

20 Kediri III 19 27.94 0 0.00 1 1.47 14 20.59 34 50.00 26 38.24 5 7.35 3 4.41 0 0.00 0 0.00 34 50.00 68 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,033 28.34 26 0.71 122 3.35 149 4.09 1,330 36.49 1,785 48.97 387 10.62 142 3.90 1 0.03 0 0.00 2,315 63.51 3,645 100.00

Sumber : Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 5,551 225 4.05 4,694 84.56

2 Tabanan II 3,597 126 3.50 2,851 79.26

3 Tabanan III 2,943 105 3.57 2,453 83.35

4 Kerambitan Kerambitan I 3,726 195 5.23 2,910 78.10

5 Kerambitan II 3,227 80 2.48 2,650 82.12

6 Selemadeg Selemadeg 4,080 223 5.47 2,974 72.89

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 3,693 169 4.58 3,026 81.94

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 3,223 253 7.85 2,731 84.73

9 Selamdeg Timur II 1,497 101 6.75 1,236 82.57

10 Pupuan Pupuan I 4,787 147 3.07 3,229 67.45

11 Pupuan II 4,135 210 5.08 2,944 71.20

12 Penebel Penebel I 5,774 319 5.52 4,900 84.86

13 Penebel II 3,890 164 4.22 2,974 76.45

14 Marga Marga I 4,386 174 3.97 3,054 69.63

15 Marga II 3,633 119 3.28 3,119 85.85

16 Baturiti Baturiti I 7,073 316 4.47 4,956 70.07

17 Baturiti II 3,835 141 3.68 3,332 86.88

18 Kediri Kediri I 8,329 425 5.10 6,957 83.53

19 Kediri II 3,151 85 2.70 2,080 66.01

20 Kediri III 3,983 68 1.71 3,117 78.26

JUMLAH (KAB/KOTA) 84,513 3,645 4.31 66,187 78.32

Sumber : Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I 189 144 333 188 99.47 144 100.00 332 99.70 181 95.77 137 95.14 318 95.50

2 Tabanan II 126 112 238 126 100.00 112 100.00 238 100.00 122 96.83 111 99.11 233 97.90

3 Tabanan III 131 122 253 131 100.00 122 100.00 253 100.00 131 100.00 125 102.46 256 101.19

4 Kerambitan Kerambitan I 140 86 226 140 100.00 86 100.00 226 100.00 135 96.43 84 97.67 219 96.90

5 Kerambitan II 120 118 238 120 100.00 95 80.51 215 90.34 114 95.00 97 82.20 211 88.66

6 Selemadeg Selemadeg 120 108 228 120 100.00 105 97.22 225 98.68 122 101.67 111 102.78 233 102.19

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 100 114 214 100 100.00 113 99.12 213 99.53 93 93.00 115 100.88 208 97.20

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 98 73 171 98 100.00 73 100.00 171 100.00 95 96.94 77 105.48 172 100.58

9 Selamdeg Timur II 40 35 75 38 95.00 32 91.43 70 93.33 35 87.50 31 88.57 66 88.00

10 Pupuan Pupuan I 132 150 282 133 100.76 150 100.00 283 100.35 142 107.58 135 90.00 277 98.23

11 Pupuan II 82 104 186 81 98.78 104 100.00 185 99.46 77 93.90 107 102.88 184 98.92

12 Penebel Penebel I 161 159 320 161 100.00 159 100.00 320 100.00 165 102.48 157 98.74 322 100.63

13 Penebel II 92 96 188 92 100.00 96 100.00 188 100.00 87 94.57 78 81.25 165 87.77

14 Marga Marga I 137 113 250 136 99.27 113 100.00 249 99.60 129 94.16 115 101.77 244 97.60

15 Marga II 111 100 211 111 100.00 99 99.00 210 99.53 104 93.69 101 101.00 205 97.16

16 Baturiti Baturiti I 248 190 438 248 100.00 189 99.47 437 99.77 255 102.82 185 97.37 440 100.46

17 Baturiti II 111 110 221 111 100.00 110 100.00 221 100.00 100 90.09 107 97.27 207 93.67

18 Kediri Kediri I 289 322 611 286 98.96 318 98.76 604 98.85 290 100.35 312 96.89 602 98.53

19 Kediri II 126 92 218 126 100.00 92 100.00 218 100.00 108 85.71 98 106.52 206 94.50

20 Kediri III 93 95 188 92 98.92 91 95.79 183 97.34 93 100.00 94 98.95 187 99.47

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,646 2,443 5,089 2,638 99.70 2,403 98.36 5,041 99.06 2,578 97.43 2,377 97.30 4,955 97.37

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 165 167 332 166 100.61 133 79.64 299 90.06

2 Tabanan II 103 104 207 118 114.56 93 89.42 211 101.93

3 Tabanan III 150 151 301 115 76.67 129 85.43 244 81.06

4 Kerambitan Kerambitan I 101 101 202 94 93.07 89 88.12 183 90.59

5 Kerambitan II 94 95 189 113 120.21 88 92.63 201 106.35

6 Selemadeg Selemadeg 101 101 202 92 91.09 127 125.74 219 108.42

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 107 108 215 106 99.07 115 106.48 221 102.79

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 77 78 155 70 90.91 71 91.03 141 90.97

9 Selamdeg Timur II 32 33 65 38 118.75 26 78.79 64 98.46

10 Pupuan Pupuan I 154 155 309 149 96.75 126 81.29 275 89.00

11 Pupuan II 105 107 212 90 85.71 109 101.87 199 93.87

12 Penebel Penebel I 156 157 313 107 68.59 115 73.25 222 70.93

13 Penebel II 75 75 150 71 94.67 79 105.33 150 100.00

14 Marga Marga I 127 128 255 142 111.81 76 59.38 218 85.49

15 Marga II 110 111 221 114 103.64 104 93.69 218 98.64

16 Baturiti Baturiti I 207 209 416 173 83.57 161 77.03 334 80.29

17 Baturiti II 90 90 180 96 106.67 94 104.44 190 105.56

18 Kediri Kediri I 288 290 578 302 104.86 276 95.17 578 100.00

19 Kediri II 83 84 167 103 124.10 80 95.24 183 109.58

20 Kediri III 96 96 192 83 86.46 102 106.25 185 96.35

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,421 2,440 4,861 2,342 96.74 2,193 89.88 4,535 93.29

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI*)

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 38

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6

1 Tabanan Tabanan I 4 4 100.00

2 Tabanan II 6 6 100.00

3 Tabanan III 2 2 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 7 7 100.00

5 Kerambitan II 8 8 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 10 10 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11 11 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 7 7 100.00

9 Selamdeg Timur II 3 3 100.00

10 Pupuan Pupuan I 7 7 100.00

11 Pupuan II 7 7 100.00

12 Penebel Penebel I 9 9 100.00

13 Penebel II 9 9 100.00

14 Marga Marga I 10 10 100.00

15 Marga II 6 6 100.00

16 Baturiti Baturiti I 7 7 100.00

17 Baturiti II 5 5 100.00

18 Kediri Kediri I 6 6 100.00

19 Kediri II 4 4 100.00

20 Kediri III 5 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 133 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Tabanan Tabanan I 165 167 332 189 114.55 145 86.83 334 100.60 181 109.70 139 83.23 320 96.39 186 112.73 164 98.20 350 105.42 1.59 -13.10 -4.79

2 Tabanan II 103 104 207 125 121.36 120 115.38 245 118.36 131 127.18 121 116.35 252 121.74 140 135.92 107 102.88 247 119.32 -12.00 10.83 -0.82

3 Tabanan III 150 151 301 128 85.33 145 96.03 273 90.70 121 80.67 152 100.66 273 90.70 146 97.33 173 114.57 319 105.98 -14.06 -19.31 -16.85

4 Kerambitan Kerambitan I 101 101 202 136 134.65 88 87.13 224 110.89 133 131.68 86 85.15 219 108.42 112 110.89 104 102.97 216 106.93 17.65 -18.18 3.57

5 Kerambitan II 94 95 189 99 105.32 95 100.00 194 102.65 103 109.57 99 104.21 202 106.88 119 126.60 92 96.84 211 111.64 -20.20 3.16 -8.76

6 Selemadeg Selemadeg 101 101 202 118 116.83 116 114.85 234 115.84 120 118.81 106 104.95 226 111.88 114 112.87 139 137.62 253 125.25 3.39 -19.83 -8.12

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 107 108 215 113 105.61 107 99.07 220 102.33 110 102.80 108 100.00 218 101.40 119 111.21 109 100.93 228 106.05 -5.31 -1.87 -3.64

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 77 78 155 131 170.13 128 164.10 259 167.10 84 109.09 93 119.23 177 114.19 80 103.90 89 114.10 169 109.03 38.93 30.47 34.75

9 Selamdeg Timur II 32 33 65 37 115.63 29 87.88 66 101.54 38 118.75 30 90.91 68 104.62 39 121.88 26 78.79 65 100.00 -5.41 10.34 1.52

10 Pupuan Pupuan I 154 155 309 149 96.75 147 94.84 296 95.79 165 107.14 166 107.10 331 107.12 182 118.18 142 91.61 324 104.85 -22.15 3.40 -9.46

11 Pupuan II 105 107 212 112 106.67 117 109.35 229 108.02 112 106.67 102 95.33 214 100.94 101 96.19 105 98.13 206 97.17 9.82 10.26 10.04

12 Penebel Penebel I 156 157 313 160 102.56 162 103.18 322 102.88 150 96.15 140 89.17 290 92.65 161 103.21 163 103.82 324 103.51 -0.63 -0.62 -0.62

13 Penebel II 75 75 150 92 122.67 91 121.33 183 122.00 91 121.33 94 125.33 185 123.33 78 104.00 96 128.00 174 116.00 15.22 -5.49 4.92

14 Marga Marga I 127 128 255 141 111.02 135 105.47 276 108.24 158 124.41 132 103.13 290 113.73 157 123.62 123 96.09 280 109.80 -11.35 8.89 -1.45

15 Marga II 110 111 221 120 109.09 111 100.00 231 104.52 109 99.09 109 98.20 218 98.64 126 114.55 104 93.69 230 104.07 -5.00 6.31 0.43

16 Baturiti Baturiti I 207 209 416 271 130.92 198 94.74 469 112.74 272 131.40 203 97.13 475 114.18 252 121.74 239 114.35 491 118.03 7.01 -20.71 -4.69

17 Baturiti II 90 90 180 101 112.22 102 113.33 203 112.78 85 94.44 104 115.56 189 105.00 83 92.22 90 100.00 173 96.11 17.82 11.76 14.78

18 Kediri Kediri I 288 290 578 295 102.43 326 112.41 621 107.44 279 96.88 304 104.83 583 100.87 303 105.21 306 105.52 609 105.36 -2.71 6.13 1.93

19 Kediri II 83 84 167 112 134.94 102 121.43 214 128.14 109 131.33 88 104.76 197 117.96 93 112.05 80 95.24 173 103.59 16.96 21.57 19.16

20 Kediri III 96 96 192 97 101.04 100 104.17 197 102.60 89 92.71 107 111.46 196 102.08 89 92.71 97 101.04 186 96.88 8.25 3.00 5.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,421 2,440 4,861 2,726 112.60 2,564 105.08 5,290 108.83 2,640 109.05 2,483 101.76 5,123 105.39 2,680 110.70 2,548 104.43 5,228 107.55 1.69 0.62 1.17

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P L

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I 165 167 332 184 111.52 146 87.43 330 99.40 185 112.121 141 84.4311 326 98.19

2 Tabanan II 103 104 207 120 116.50 113 108.65 233 112.56 137 133.01 121 116.346 258 124.64

3 Tabanan III 150 151 301 123 82.00 138 91.39 261 86.71 125 83.3333 146 96.6887 271 90.03

4 Kerambitan Kerambitan I 101 101 202 134 132.67 87 86.14 221 109.41 134 132.67 85 84.16 219 108.42

5 Kerambitan II 94 95 189 106 112.77 92 96.84 198 104.76 105 111.702 92 96.8421 197 104.23

6 Selemadeg Selemadeg 101 101 202 120 118.81 111 109.90 231 114.36 119 117.82 118 116.83 237 117.33

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 107 108 215 118 110.28 104 96.30 222 103.26 114 106.54 105 97.2 219 101.86

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 77 78 155 100 129.87 78 100.00 178 114.84 87 112.987 84 107.692 171 110.32

9 Selamdeg Timur II 32 33 65 39 121.88 30 90.91 69 106.15 37 115.63 29 87.8788 66 101.54

10 Pupuan Pupuan I 154 155 309 153 99.35 154 99.35 307 99.35 147 95.45 145 93.55 292 94.50

11 Pupuan II 105 107 212 108 102.86 109 101.87 217 102.36 116 110.48 112 104.673 228 107.55

12 Penebel Penebel I 156 157 313 165 105.77 151 96.18 316 100.96 160 102.56 147 93.6306 307 98.08

13 Penebel II 75 75 150 97 129.33 96 128.00 193 128.67 90 120 93 124 183 122.00

14 Marga Marga I 127 128 255 136 107.09 137 107.03 273 107.06 155 122.047 136 106.25 291 114.12

15 Marga II 110 111 221 113 102.73 115 103.60 228 103.17 110 100 116 104.50 226 102.26

16 Baturiti Baturiti I 207 209 416 269 129.95 210 100.48 479 115.14 290 140.097 198 94.74 488 117.31

17 Baturiti II 90 90 180 99 110.00 103 114.44 202 112.22 104 115.556 104 115.56 208 115.56

18 Kediri Kediri I 288 290 578 298 103.47 320 110.34 618 106.92 292 101.389 305 105.172 597 103.29

19 Kediri II 83 84 167 110 132.53 82 97.62 192 114.97 98 118.07 85 101.19 183 109.58

20 Kediri III 96 96 192 98 102.08 99 103.13 197 102.60 90 93.75 106 110.417 196 102.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,421 2,440 4,861 2,690 111.11 2,475 101.43 5,165 106.25 2,695 111.32 2,468 101.15 5,163 106.21

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 144 130 274 81 56.25 58 44.62 139 50.73

2 Tabanan II 107 99 206 41 38.32 45 45.45 86 41.75

3 Tabanan III 17 12 29 3 17.65 6 50.00 9 31.03

4 Kerambitan Kerambitan I 108 93 201 83 76.85 68 73.12 151 75.12

5 Kerambitan II 116 85 201 82 70.69 58 68.24 140 69.65

6 Selemadeg Selemadeg 96 99 195 60 62.50 62 62.63 122 62.56

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 72 67 139 60 83.33 45 67.16 105 75.54

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 96 66 162 58 60.42 40 60.61 98 60.49

9 Selamdeg Timur II 40 28 68 26 65.00 20 71.43 46 67.65

10 Pupuan Pupuan I 149 126 275 113 75.84 93 73.81 206 74.91

11 Pupuan II 93 76 169 56 60.22 44 57.89 100 59.17

12 Penebel Penebel I 142 132 274 105 73.94 90 68.18 195 71.17

13 Penebel II 82 93 175 63 76.83 72 77.42 135 77.14

14 Marga Marga I 127 105 232 94 74.02 72 68.57 166 71.55

15 Marga II 83 60 143 72 86.75 46 76.67 118 82.52

16 Baturiti Baturiti I 212 164 376 141 66.51 105 64.02 246 65.43

17 Baturiti II 90 88 178 74 82.22 72 81.82 146 82.02

18 Kediri Kediri I 277 271 548 95 34.30 90 33.21 185 33.76

19 Kediri II 122 104 226 62 50.82 60 57.69 122 53.98

20 Kediri III 98 79 177 60 61.22 50 63.29 110 62.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,271 1,977 4,248 1,429 62.92 1,196 60.50 2,625 61.79

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATANJUMLAH BAYI (DIPANTAU)

PUSKESMAS L P L + P

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 42

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 Tabanan II 0 1 1 0 1 1 0.00 100.00 100.00

3 Tabanan III 0 1 1 0 1 1 0.00 100.00 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 Kerambitan II 3 0 3 3 0 3 100.00 0.00 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 5 10 15 5 10 15 100.00 100.00 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 Selamdeg Timur II 2 1 3 2 1 3 100.00 100.00 100.00

10 Pupuan Pupuan I 2 8 10 2 8 10 100.00 100.00 100.00

11 Pupuan II 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

12 Penebel Penebel I 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

13 Penebel II 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 Marga Marga I 2 1 3 2 1 3 100.00 100.00 100.00

15 Marga II 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

16 Baturiti Baturiti I 3 0 3 3 0 3 100.00 0.00 100.00

17 Baturiti II 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

18 Kediri Kediri I 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

19 Kediri II 1 0 1 1 0 1 100.00 0.00 100.00

20 Kediri III 5 5 10 5 5 10 0.00 100.00 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 27 50 23 27 50 100.00 100.00 100.00

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 565 515 1,080 527 93.27 549 106.60 1,076 99.63

2 Tabanan II 452 453 905 448 99.12 404 89.18 852 94.14

3 Tabanan III 279 267 546 290 103.94 273 102.25 563 103.11

4 Kerambitan Kerambitan I 388 408 796 358 92.27 364 89.22 722 90.70

5 Kerambitan II 452 353 805 387 85.62 349 98.87 736 91.43

6 Selemadeg Selemadeg 250 249 499 328 131.20 261 104.82 589 118.04

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 329 322 651 318 96.66 336 104.35 654 100.46

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 293 256 549 295 100.68 243 94.92 538 98.00

9 Selamdeg Timur II 115 112 227 117 101.74 114 101.79 231 101.76

10 Pupuan Pupuan I 622 540 1,162 605 97.27 562 104.07 1,167 100.43

11 Pupuan II 238 261 499 216 90.76 251 96.17 467 93.59

12 Penebel Penebel I 709 653 1,362 556 78.42 547 83.77 1,103 80.98

13 Penebel II 374 345 719 350 93.58 292 84.64 642 89.29

14 Marga Marga I 491 464 955 468 95.32 471 101.51 939 98.32

15 Marga II 452 379 831 440 97.35 414 109.23 854 102.77

16 Baturiti Baturiti I 803 770 1,573 885 110.21 788 102.34 1,673 106.36

17 Baturiti II 450 452 902 386 85.78 415 91.81 801 88.80

18 Kediri Kediri I 712 652 1,364 793 111.38 719 110.28 1,512 110.85

19 Kediri II 396 361 757 367 92.68 353 97.78 720 95.11

20 Kediri III 416 440 856 336 80.77 384 87.27 720 84.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,786 8,252 17,038 8,470 96.40 8,089 98.02 16,559 97.19

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH JUMLAH JUMLAHJUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLAH %

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Tabanan Tabanan I 754 684 1,438 502 66.58 468 68.42 970 67.45 426 399 825 354 83.10 327 81.95 681 82.55 2 0.40 3 0.64 5 0.52

2 Tabanan II 553 535 1,088 447 80.83 437 81.68 884 81.25 395 390 785 367 92.91 362 92.82 729 92.87 0 0.00 2 0.46 2 0.23

3 Tabanan III 356 322 678 202 56.74 181 56.21 383 56.49 144 130 274 121 84.03 108 83.08 229 83.58 1 0.50 0 0.00 1 0.26

4 Kerambitan Kerambitan I 534 519 1,053 469 87.83 452 87.09 921 87.46 448 435 883 380 84.82 372 85.52 752 85.16 2 0.43 4 0.88 6 0.65

5 Kerambitan II 553 487 1,040 494 89.33 438 89.94 932 89.62 463 414 877 400 86.39 364 87.92 764 87.12 3 0.61 2 0.46 5 0.54

6 Selemadeg Selemadeg 527 500 1,027 410 77.80 385 77.00 795 77.41 359 335 694 329 91.64 317 94.63 646 93.08 1 0.24 1 0.26 2 0.25

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 539 542 1,081 471 87.38 470 86.72 941 87.05 430 430 860 355 82.56 359 83.49 714 83.02 4 0.85 12 2.55 16 1.70

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 447 365 812 391 87.47 320 87.67 711 87.56 352 283 635 267 75.85 216 76.33 483 76.06 0 0.00 1 0.31 1 0.14

9 Selamdeg Timur II 195 168 363 176 90.26 151 89.88 327 90.08 168 146 314 145 86.31 127 86.99 272 86.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 Pupuan Pupuan I 843 741 1,584 701 83.16 611 82.46 1,312 82.83 631 547 1,178 604 95.72 530 96.89 1,134 96.26 2 0.29 0 0.00 2 0.15

11 Pupuan II 509 434 943 426 83.69 372 85.71 798 84.62 383 334 717 339 88.51 303 90.72 642 89.54 2 0.47 3 0.81 5 0.63

12 Penebel Penebel I 733 668 1,401 665 90.72 615 92.07 1,280 91.36 626 574 1,200 556 88.82 502 87.46 1,058 88.17 2 0.30 3 0.49 5 0.39

13 Penebel II 454 435 889 385 84.80 364 83.68 749 84.25 352 335 687 313 88.92 303 90.45 616 89.67 2 0.52 1 0.27 3 0.40

14 Marga Marga I 665 609 1,274 600 90.23 546 89.66 1,146 89.95 568 511 1,079 549 96.65 494 96.67 1,043 96.66 2 0.33 4 0.73 6 0.52

15 Marga II 610 566 1,176 409 67.05 391 69.08 800 68.03 334 322 656 281 84.13 267 82.92 548 83.54 1 0.24 4 1.02 5 0.63

16 Baturiti Baturiti I 1,034 984 2,018 817 79.01 771 78.35 1,588 78.69 708 680 1,388 673 95.06 637 93.68 1,310 94.38 2 0.24 5 0.65 7 0.44

17 Baturiti II 540 544 1,084 449 83.15 453 83.27 902 83.21 403 407 810 383 95.04 383 94.10 766 94.57 0 0.00 0 0.00 0 0.00

18 Kediri Kediri I 1,269 1,197 2,466 907 71.47 834 69.67 1,741 70.60 768 698 1,466 694 90.36 633 90.69 1,327 90.52 1 0.11 1 0.12 2 0.11

19 Kediri II 533 446 979 415 77.86 375 84.08 790 80.69 345 315 660 296 85.80 269 85.40 565 85.61 1 0.24 5 1.33 6 0.76

20 Kediri III 463 477 940 400 86.39 413 86.58 813 86.49 347 357 704 302 87.03 309 86.55 611 86.79 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,111 11,223 23,334 9,736 80.39 9,047 80.61 18,783 80.50 8,650 8,042 16,692 7,708 89.11 7,182 89.31 14,890 89.20 28 0.29 51 0.56 79 0.42

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat (LB3 Gizi)

DITIMBANG

P

BGM

L+P LL

BB NAIKDITIMBANG (D")NO KECAMATAN PUSKESMAS

L

BALITA

BALITA YANG ADAL+P L+PP P

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I - 1 1 - 0.00 1 100.00 1 100.00

2 Tabanan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

3 Tabanan III - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

4 Kerambitan Kerambitan I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

5 Kerambitan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

6 Selemadeg Selemadeg - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

9 Selamdeg Timur II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

10 Pupuan Pupuan I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

11 Pupuan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

12 Penebel Penebel I 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00

13 Penebel II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

14 Marga Marga I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

15 Marga II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

16 Baturiti Baturiti I 1 - 1 1 100.00 - 0.00 1 100.00

17 Baturiti II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

18 Kediri Kediri I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

19 Kediri II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

20 Kediri III - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 3 100.000 2 100.000 5 100.00

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

Keterangan :

Indikator yang digunaka adalah BB/TB (Berat Badan/Tinggi Badan)

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 273 222 495 273 100.00 222 100.00 495 100.00

2 Tabanan II 127 126 253 127 100.00 126 100.00 253 100.00

3 Tabanan III 412 337 749 412 100.00 337 100.00 749 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 123 119 242 123 100.00 119 100.00 242 100.00

5 Kerambitan II 116 101 217 116 100.00 101 100.00 217 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 142 133 275 142 100.00 133 100.00 275 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 141 106 247 141 100.00 106 100.00 247 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 85 94 179 85 100.00 94 100.00 179 100.00

9 Selamdeg Timur II 43 35 78 43 100.00 35 100.00 78 100.00

10 Pupuan Pupuan I 169 138 307 169 100.00 138 100.00 307 100.00

11 Pupuan II 121 104 225 121 100.00 104 100.00 225 100.00

12 Penebel Penebel I 122 128 250 122 100.00 128 100.00 250 100.00

13 Penebel II 93 83 176 93 100.00 83 100.00 176 100.00

14 Marga Marga I 140 163 303 140 100.00 163 100.00 303 100.00

15 Marga II 108 98 206 108 100.00 98 100.00 206 100.00

16 Baturiti Baturiti I 255 297 552 255 100.00 297 100.00 552 100.00

17 Baturiti II 117 135 252 117 100.00 135 100.00 252 100.00

18 Kediri Kediri I 368 354 722 368 100.00 354 100.00 722 100.00

19 Kediri II 105 80 185 105 100.00 80 100.00 185 100.00

20 Kediri III 159 140 299 159 100.00 140 100.00 299 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,219 2,993 6,212 3,219 100.00 2,993 100.00 6,212 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.00 100.00 100.00

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 47

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 1,463 1,314 2,777 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 Tabanan II 719 638 1,357 127 17.66 126 19.75 253 18.64

3 Tabanan III 2,468 2,002 4,470 397 16.09 337 16.83 734 16.42

4 Kerambitan Kerambitan I 777 690 1,467 777 100.00 690 100.00 1,467 100.00

5 Kerambitan II 697 674 1,371 697 100.00 674 100.00 1,371 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 857 813 1,670 715 83.43 680 83.64 1,395 83.53

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 834 785 1,619 152 18.23 133 16.94 285 17.60

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 586 598 1,184 586 100.00 598 100.00 1,184 100.00

9 Selamdeg Timur II 237 188 425 122 51.48 90 47.87 212 49.88

10 Pupuan Pupuan I 1,066 970 2,036 551 51.69 477 49.18 1,028 50.49

11 Pupuan II 726 654 1,380 95 13.09 106 16.21 201 14.57

12 Penebel Penebel I 1,069 962 2,031 150 14.03 163 16.94 313 15.41

13 Penebel II 609 593 1,202 609 100.00 593 100.00 1,202 100.00

14 Marga Marga I 944 932 1,876 0 0.00 0 0.00 0 0.00

15 Marga II 789 777 1,566 404 51.20 417 53.67 821 52.43

16 Baturiti Baturiti I 1,620 1,489 3,109 0 0.00 0 0.00 0 0.00

17 Baturiti II 901 797 1,698 410 45.50 388 48.68 798 47.00

18 Kediri Kediri I 2,499 2,289 4,788 0 0.00 0 0.00 0 0.00

19 Kediri II 677 584 1,261 159 23.49 156 26.71 315 24.98

20 Kediri III 793 766 1,559 276 34.80 566 73.89 842 54.01

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,331 18,515 38,846 6,227 30.63 6,194 33.45 12,421 31.97

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 48

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 1,483 1,633 3,116 767 51.72 813 49.79 1,580 50.71

2 Tabanan II 1,637 1,777 3,414 1,164 71.11 1,103 62.07 2,267 66.40

3 Tabanan III 570 606 1,176 547 95.96 608 100.33 1,155 98.21

4 Kerambitan Kerambitan I 1,852 1,823 3,675 992 53.56 890 48.82 1,882 51.21

5 Kerambitan II 2,739 2,827 5,566 1,204 43.96 1,241 43.90 2,445 43.93

6 Selemadeg Selemadeg 1,297 1,412 2,709 64 4.93 76 5.38 140 5.17

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 1,674 1,862 3,536 1,094 65.35 1,091 58.59 2,185 61.79

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 1,372 1,429 2,801 290 21.14 363 25.40 653 23.31

9 Selamdeg Timur II 469 573 1,042 308 65.67 306 53.40 614 58.93

10 Pupuan Pupuan I 1,279 1,414 2,693 222 17.36 266 18.81 488 18.12

11 Pupuan II 1,153 1,091 2,244 754 65.39 588 53.90 1,342 59.80

12 Penebel Penebel I 2,295 2,644 4,939 1,440 62.75 1,396 52.80 2,836 57.42

13 Penebel II 1,690 2,105 3,795 701 41.48 784 37.24 1,485 39.13

14 Marga Marga I 1,639 1,852 3,491 1,136 69.31 1,103 59.56 2,239 64.14

15 Marga II 1,301 1,463 2,764 590 45.35 605 41.35 1,195 43.23

16 Baturiti Baturiti I 1,663 1,709 3,372 1,126 67.71 1,139 66.65 2,265 67.17

17 Baturiti II 1,234 1,376 2,610 458 37.12 383 27.83 841 32.22

18 Kediri Kediri I 2,033 2,231 4,264 1,155 56.81 764 34.24 1,919 45.00

19 Kediri II 911 879 1,790 478 52.47 402 45.73 880 49.16

20 Kediri III 1,603 1,602 3,205 574 35.81 482 30.09 1,056 32.95

JUMLAH (KAB/KOTA) 29,894 32,308 62,202 15,064 50.39 14,403 44.58 29,467 47.37

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 49

TABANAN

2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100.00

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Chikunguya 1 1 2,331 2,237 4,568 8 6 14 0.34 0.27 0.31 0 0 0 - - -

2 Suspek Difteri 1 1 7,632 6,873 14,505 1 0 1 0.01 - 0.01 0 0 0 - - -

3 Difteri 1 1 1,160 1,075 2,235 0 2 2 - 0.19 0.09 0 0 0 - - -

4 Keracunan Makanan 1 1 1,157 1,247 2,404 12 19 31 1.04 1.52 1.29 0 0 0 - - -

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

JUMLAH

DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN

DESA/KELURAHAN

KLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 4 1 0.25 1 100.00

2 Tabanan II 6 0 0.00 0 -

3 Tabanan III 2 0 0.00 0 -

4 Kerambitan Kerambitan I 7 1 0.14 1 100.00

5 Kerambitan II 8 0 0.00 0 -

6 Selemadeg Selemadeg 10 1 0.10 1 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11 0 0.00 0 -

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 7 0 0.00 0 -

9 Selamdeg Timur II 3 0 0.00 0 -

10 Pupuan Pupuan I 7 0 0.00 0 -

11 Pupuan II 7 0 0.00 0 -

12 Penebel Penebel I 9 0 0.00 0 -

13 Penebel II 9 0 0.00 0 -

14 Marga Marga I 10 0 0.00 0 -

15 Marga II 6 0 0.00 0 -

16 Baturiti Baturiti I 7 0 0.00 0 -

17 Baturiti II 5 0 0.00 0 -

18 Kediri Kediri I 6 1 0.17 1 100.00

19 Kediri II 4 0 0.00 0 -

20 Kediri III 5 0 0.00 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 4 0.03 4 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tabanan Tabanan I 57 64 121 85 100 185 0.67 0.64 0.65

2 Tabanan II 62 51 113 58 57 115 1.07 0.89 0.98

3 Tabanan III 111 116 227 167 146 313 0.66 0.79 0.73

4 Kerambitan Kerambitan I 71 76 147 81 82 163 0.88 0.93 0.90

5 Kerambitan II 32 36 68 65 49 114 0.49 0.73 0.60

6 Selemadeg Selemadeg 39 46 85 73 70 143 0.53 0.66 0.59

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 24 22 46 62 50 112 0.39 0.44 0.41

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 107 106 213 39 40 79 2.74 2.65 2.70

9 Selamdeg Timur II 26 35 61 42 31 73 0.62 1.13 0.84

10 Pupuan Pupuan I 82 98 180 163 174 337 0.50 0.56 0.53

11 Pupuan II 52 66 118 151 209 360 0.34 0.32 0.33

12 Penebel Penebel I 124 181 305 180 220 400 0.69 0.82 0.76

13 Penebel II 52 56 108 137 117 254 0.38 0.48 0.43

14 Marga Marga I 42 56 98 68 84 152 0.62 0.67 0.64

15 Marga II 111 159 270 51 61 112 2.18 2.61 2.41

16 Baturiti Baturiti I 52 51 103 48 62 110 1.08 0.82 0.94

17 Baturiti II 194 336 530 144 151 295 1.35 2.23 1.80

18 Kediri Kediri I 61 75 136 86 71 157 0.71 1.06 0.87

19 Kediri II 25 21 46 60 64 124 0.42 0.33 0.37

20 Kediri III 95 98 193 84 83 167 1.13 1.18 1.16

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,419 1,749 3,168 1,844 1,921 3,765 0.77 0.91 0.84

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Tabanan Tabanan I 23 23 100.00 23 100.00 1,463 1,314 2,777 481 32.88 439 33.41 920 33.13 42 42 84 21 50.00 27 64.29 48 57.14

2 Tabanan II 14 14 100.00 14 100.00 719 638 1,357 240 33.38 208 32.60 448 33.01 115 138 253 96 83.48 88 63.77 184 72.73

3 Tabanan III 15 15 100.00 15 100.00 2,468 2,002 4,470 98 3.97 78 3.90 176 3.94 79 58 137 79 100.00 58 100.00 137 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 16 16 100.00 16 100.00 777 690 1,467 777 100.00 690 100.00 1,467 100.00 320 327 647 320 100.00 327 100.00 647 100.00

5 Kerambitan II 15 15 100.00 15 100.00 697 674 1,371 616 88.38 615 91.25 1,231 89.79 177 207 384 139 78.53 170 82.13 309 80.47

6 Selemadeg Selemadeg 17 17 100.00 17 100.00 857 813 1,670 427 49.82 436 53.63 863 51.68 405 397 802 333 82.22 339 85.39 672 83.79

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 20 20 100.00 20 100.00 834 785 1,619 121 14.51 97 12.4 218 13.47 86 53 139 86 100.00 53 100.00 139 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 15 15 100.00 15 100.00 586 598 1,184 586 100.00 598 100.00 1,184 100.00 276 237 513 176 63.77 171 72.15 347 67.64

9 Selamdeg Timur II 5 5 100.00 5 100.00 237 188 425 237 100.00 188 100.00 425 100.00 90 75 165 90 100.00 75 100.00 165 100.00

10 Pupuan Pupuan I 17 17 100.00 17 100.00 1,066 970 2,036 681 63.88 573 59.07 1,254 61.59 179 172 351 125 69.83 91 52.91 216 61.54

11 Pupuan II 14 14 100.00 14 100.00 726 654 1,380 726 100.00 654 100.00 1,380 100.00 705 590 1,295 484 68.65 426 72.20 910 70.27

12 Penebel Penebel I 25 25 100.00 25 100.00 1,069 962 2,031 208 19.46 194 20.17 402 19.79 59 80 139 51 86.44 70 87.50 121 87.05

13 Penebel II 19 19 100.00 19 100.00 609 593 1,202 506 83.09 525 88.53 1,031 85.77 142 204 346 142 100.00 204 100.00 346 100.00

14 Marga Marga I 20 20 100.00 20 100.00 944 932 1,876 668 70.76 686 73.61 1,354 72.17 143 202 345 68 47.55 92 45.54 160 46.38

15 Marga II 14 14 100.00 14 100.00 789 777 1,566 789 100.00 777 100.00 1,566 100.00 151 140 291 121 80.13 124 88.57 245 84.19

16 Baturiti Baturiti I 23 23 100.00 23 100.00 1,620 1,489 3,109 838 51.73 674 45.27 1,512 48.63 307 226 533 264 85.99 112 49.56 376 70.54

17 Baturiti II 13 13 100.00 13 100.00 901 797 1,698 901 100.00 797 100.00 1,698 100.00 823 598 1,421 625 75.94 346 57.86 971 68.33

18 Kediri Kediri I 28 28 100.00 28 100.00 2,499 2,289 4,788 1,199 47.98 1,139 49.76 2,338 48.83 1,084 1,051 2,135 965 89.02 927 88.20 1,892 88.62

19 Kediri II 7 7 100.00 7 100.00 677 584 1,261 677 100.00 584 100.00 1,261 100.00 265 172 437 31 11.70 23 13.37 54 12.36

20 Kediri III 11 11 100.00 11 100.00 793 766 1,559 793 100.00 766 100.00 1,559 100.00 671 641 1,312 511 76.15 508 79.25 1,019 77.67

JUMLAH (KAB/ KOTA) 331 331 100.00 331 100.00 20,331 18,515 38,846 11,569 56.90 10,718 57.89 22,287 57.37 6,119 5,610 11,729 4,727 77.25 4,231 75.42 8,958 76.37

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA TABANAN

2013

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 Tabanan Tabanan I 2,065 2

2 Tabanan II 724 18

3 Tabanan III 174 -

4 Kerambitan Kerambitan I 1,708 17

5 Kerambitan II 2,040 3

6 Selemadeg Selemadeg 7,953 -

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 6,000 -

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 895 -

9 Selamdeg Timur II 1,797 18

10 Pupuan Pupuan I 267 -

11 Pupuan II 185 -

12 Penebel Penebel I 1,252 2

13 Penebel II 1,252 3

14 Marga Marga I 269 -

15 Marga II 366 -

16 Baturiti Baturiti I 267 -

17 Baturiti II 6,683 6

18 Kediri Kediri I 1,116 -

19 Kediri II 259 -

20 Kediri III 1,369 -

SUB JUMLAH I 36,641 69

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 245 23

2 Rumah Sakit 903 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 37,789 92

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

Page 199: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tabanan Tabanan I 14,054 13,858 27,912 2,848 2,809 5,657 0 1,588 1,629 3,217 9,618 9,420 19,038 14,054 13,858 27,912 100.00 100.00 100.00

2 Tabanan II 9,925 10,177 20,102 1,657 1,700 3,357 0 2,232 2,312 4,544 6,036 6,165 12,201 9,925 10,177 20,102 100.00 100.00 100.00

3 Tabanan III 9,477 9,421 18,898 932 927 1,859 0 796 826 1,622 7,749 7,668 15,417 9,477 9,421 18,898 100.00 100.00 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 9,917 10,094 20,011 1,084 1,104 2,188 0 2,191 2,257 4,448 6,642 6,733 13,375 9,917 10,094 20,011 100.00 100.00 100.00

5 Kerambitan II 9,858 10,148 20,006 1,048 1,079 2,127 0 1,616 1,659 3,275 7,194 7,410 14,604 9,858 10,148 20,006 100.00 100.00 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 10,830 11,149 21,979 1,367 1,407 2,774 0 4,744 4,813 9,557 4,719 4,929 9,648 10,830 11,149 21,979 100.00 100.00 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11,057 11,171 22,228 521 526 1,047 0 3,191 3,225 6,416 7,345 7,420 14,765 11,057 11,171 22,228 100.00 100.00 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 8,806 8,926 17,732 485 492 977 0 2,903 3,104 6,007 5,418 5,330 10,748 8,806 8,926 17,732 100.00 100.00 100.00

9 Selamdeg Timur II 3,286 3,201 6,487 129 126 255 0 1,062 1,098 2,160 2,095 1,977 4,072 3,286 3,201 6,487 100.00 100.00 100.00

10 Pupuan Pupuan I 12,413 12,145 24,558 691 677 1,368 0 4,534 4,402 8,936 7,188 7,066 14,254 12,413 12,145 24,558 100.00 100.00 100.00

11 Pupuan II 9,058 9,067 18,125 176 176 352 0 3,373 3,445 6,818 5,509 5,446 10,955 9,058 9,067 18,125 100.00 100.00 100.00

12 Penebel Penebel I 13,903 14,517 28,420 1,356 1,415 2,771 0 1,693 1,814 3,507 10,854 11,288 22,142 13,903 14,517 28,420 100.00 100.00 100.00

13 Penebel II 10,691 11,474 22,165 712 765 1,477 0 1,518 1,630 3,148 8,461 9,079 17,540 10,691 11,474 22,165 100.00 100.00 100.00

14 Marga Marga I 12,306 12,461 24,767 1,059 1,072 2,131 0 2,277 2,448 4,725 8,970 8,941 17,911 12,306 12,461 24,767 100.00 100.00 100.00

15 Marga II 9,283 9,728 19,011 563 589 1,152 0 1,941 2,024 3,965 6,779 7,115 13,894 9,283 9,728 19,011 100.00 100.00 100.00

16 Baturiti Baturiti I 16,843 16,441 33,284 938 916 1,854 0 5,431 5,320 10,751 10,474 10,205 20,679 16,843 16,441 33,284 100.00 100.00 100.00

17 Baturiti II 9,347 9,355 18,702 304 304 608 0 2,405 2,444 4,849 6,638 6,607 13,245 9,347 9,355 18,702 100.00 100.00 100.00

18 Kediri Kediri I 23,034 22,134 45,168 2,174 2,089 4,263 0 4,229 4,253 8,482 16,631 15,792 32,423 23,034 22,134 45,168 100.00 100.00 100.00

19 Kediri II 7,407 7,205 14,612 302 294 596 0 2,073 2,020 4,093 5,032 4,891 9,923 7,407 7,205 14,612 100.00 100.00 100.00

20 Kediri III 8,908 9,325 18,233 354 370 724 0 1,678 1,766 3,444 6,876 7,189 14,065 8,908 9,325 18,233 100.00 100.00 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 220,403 221,997 442,400 18,700 18,837 37,537 2,922 1,388 4,310 51,475 52,489 103,964 147,306 149,283 296,589 220,403 221,997 442,400

PERSENTASE (KAB/KOTA) 8.5 8.5 8.48 1.3 0.6 0.97 23.35 23.64 23.50 66.83 67.25 67.04 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Sumber : Pengelola Jamkesmas Kab. Tabanan, BRSU Tabanan

JKBM = Jaminan Kesehatan Bali Mandara

LAINNYA (JKBM) JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS

Page 200: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tabanan Tabanan I 1,588 1,629 3,217 1,588 100.00 1,629 100.00 3,217 100.00 616 38.79 837 51.38 1,453 45.17 0.0 0.0 - 0.0

2 Tabanan II 2,232 2,312 4,544 2,232 100.00 2,312 100.00 4,544 100.00 1,343 60.17 1,653 71.50 2,996 65.93 0.0 0.0 - 0.0

3 Tabanan III 796 826 1,622 796 100.00 826 100.00 1,622 100.00 1,362 171.11 929 112.47 2,291 141.25 0.0 0.0 - 0.0

4 Kerambitan Kerambitan I 2,191 2,257 4,448 2,191 100.00 2,257 100.00 4,448 100.00 1,265 57.74 1,291 57.20 2,556 57.46 0.0 0.0 - 0.0

5 Kerambitan II 1,616 1,659 3,275 1,616 100.00 1,659 100.00 3,275 100.00 2,132 131.93 2,757 166.18 4,889 149.28 0.0 0.0 - 0.0

6 Selemadeg Selemadeg 4,744 4,813 9,557 4,744 100.00 4,813 100.00 9,557 100.00 1,886 39.76 1,980 41.14 3,866 40.45 0.0 0.0 - 0.0

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 3,191 3,225 6,416 3,191 100.00 3,225 100.00 6,416 100.00 973 30.49 1,103 34.20 2,076 32.36 0.0 0.0 - 0.0

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 2,903 3,104 6,007 2,903 100.00 3,104 100.00 6,007 100.00 716 24.66 1,056 34.02 1,772 29.50 0.0 0.0 - 0.0

9 Selamdeg Timur II 1,062 1,098 2,160 1,062 100.00 1,098 100.00 2,160 100.00 1,158 109.04 1,398 127.32 2,556 118.33 0.0 0.0 - 0.0

10 Pupuan Pupuan I 4,534 4,402 8,936 4,534 100.00 4,402 100.00 8,936 100.00 1,778 39.21 1,830 41.57 3,608 40.38 0.0 0.0 - 0.0

11 Pupuan II 3,373 3,445 6,818 3,373 100.00 3,445 100.00 6,818 100.00 1,940 57.52 2,105 61.10 4,045 59.33 0.0 0.0 - 0.0

12 Penebel Penebel I 1,693 1,814 3,507 1,693 100.00 1,814 100.00 3,507 100.00 1,491 88.07 1,920 105.84 3,411 97.26 0.0 0.0 - 0.0

13 Penebel II 1,518 1,630 3,148 1,518 100.00 1,630 100.00 3,148 100.00 1,456 95.92 2,108 129.33 3,564 113.21 0.0 0.0 - 0.0

14 Marga Marga I 2,277 2,448 4,725 2,277 100.00 2,448 100.00 4,725 100.00 2,308 101.36 2,740 111.93 5,048 106.84 0.0 0.0 - 0.0

15 Marga II 1,941 2,024 3,965 1,941 100.00 2,024 100.00 3,965 100.00 816 42.04 831 41.06 1,647 41.54 0.0 0.0 - 0.0

16 Baturiti Baturiti I 5,431 5,320 10,751 5,431 100.00 5,320 100.00 10,751 100.00 964 17.75 1,019 19.15 1,983 18.44 0.0 0.0 - 0.0

17 Baturiti II 2,405 2,444 4,849 2,405 100.00 2,444 100.00 4,849 100.00 1,717 71.39 1,739 71.15 3,456 71.27 0.0 0.0 - 0.0

18 Kediri Kediri I 4,229 4,253 8,482 4,229 100.00 4,253 100.00 8,482 100.00 1,585 37.48 1,653 38.87 3,238 38.17 0.0 0.0 - 0.0

19 Kediri II 2,073 2,020 4,093 2,073 100.00 2,020 100.00 4,093 100.00 1,068 51.52 1,445 71.53 2,513 61.40 0.0 0.0 - 0.0

20 Kediri III 1,678 1,766 3,444 1,678 100.00 1,766 100.00 3,444 100.00 1,293 77.06 1,894 107.25 3,187 92.54 0.0 0.0 - 0.0

21 BRSU Tabanan - - 9,455 #DIV/0! 9,646 #DIV/0! 19,101 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 51,475 52,489 103,964 51,475 100.0 52,489 100.0 103,964 100.0 27,867 54.14 32,288 61.51 60,155 57.86 9,455 18.37 9,646 18.38 19,101 18.37

Sumber : Pengelola Jamkesmas Kab. Tabanan, BRSU Tabanan

P L + PL P L + P L P L + P L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

Page 201: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 57

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tabanan Tabanan I 1,588 1,629 3,217

2 Tabanan II 2,232 2,312 4,544

3 Tabanan III 796 826 1,622 48 6.03 37 4.48 85 5.24

4 Kerambitan Kerambitan I 2,191 2,257 4,448

5 Kerambitan II 1,616 1,659 3,275

6 Selemadeg Selemadeg 4,744 4,813 9,557 50 1.05 60 1.25 110 1.15

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 3,191 3,225 6,416

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 2,903 3,104 6,007

9 Selamdeg Timur II 1,062 1,098 2,160

10 Pupuan Pupuan I 4,534 4,402 8,936 9 0.20 9 0.20 18 0.20

11 Pupuan II 3,373 3,445 6,818

12 Penebel Penebel I 1,693 1,814 3,507

13 Penebel II 1,518 1,630 3,148

14 Marga Marga I 2,277 2,448 4,725

15 Marga II 1,941 2,024 3,965

16 Baturiti Baturiti I 5,431 5,320 10,751 3 0.06 5 0.09 8 0.07

17 Baturiti II 2,405 2,444 4,849

18 Kediri Kediri I 4,229 4,253 8,482

19 Kediri II 2,073 2,020 4,093

20 Kediri III 1,678 1,766 3,444

21 BRSU 1,576 #DIV/0! 3,309 #DIV/0! 4,885 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 51,475 52,489 103,964 110 0.21 111 0.21 221 0.21 1,576 3.06 3,309 6.30 4,885 4.70

Sumber : Pengelola Jamkesmas Kab. Tabanan, BRSU Tabanan

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

Page 202: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 58

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tabanan I 8,585 8,106 16,691 34 33 67

2 Puskesmas Tabanan II 7,160 9,357 16,517 85 68 153

3 Puskesmas Tabanan III 6,818 7,723 14,541 135 536 671 65 89 154

4 Puskesmas Kerambitan I 6,209 6,560 12,769 273 257 530

5 Puskesmas Kerambitan II 11,804 14,664 26,468 93 167 260

6 Puskesmas Selemadeg 9,205 7,814 17,019 183 266 449 168 180 348

7 Puskesmas Selemadeg Barat 4,990 5,247 10,237 270 192 462

8 Puskesmas Selemadeg Timur I 2,854 3,455 6,309 391 244 635

9 Puskesmas Selemadeg Timur II 3,620 4,478 8,098 214 127 341

10 Puskesmas Pupuan I 6,072 6,103 12,175 52 89 141 502 338 840

11 Puskesmas Pupuan II 4,831 4,164 8,995 153 153 306

12 Puskesmas Penebel I 13,895 16,278 30,173 161 135 296

13 Puskesmas Penebel II 11,381 15,321 26,702 218 181 399

14 Puskesmas Marga I 10,519 12,205 22,724 198 136 334

15 Puskesmas Marga II 6,100 6,061 12,161 47 39 86

16 Puskesmas Baturiti I 7,161 7,062 14,223 79 73 152

17 Puskesmas Baturiti II 8,520 9,002 17,522 18 53 71 51 48 99

18 Puskesmas Kediri I 9,748 10,599 20,347 521 194 715

19 Puskesmas Kediri II 3,921 4,292 8,213 12 12 24

20 Puskesmas Kediri III 4,067 4,352 8,419 34 16 50

SUB JUMLAH I 147,460 162,843 310,303 388 944 1,332 3,569 2,682 6,251

1 BRSU Tabanan 79,357 58,564 137,921 6,900 8,333 15,233 1,198 1,185 2,383

2 RS . Wisma Prashanti 4,671 3,941 8,612 1,620 1,563 3,183 0 0 0

3 RS . Dharma Kerti 21,781 1,932 0 0 0

4 RS . Bakti Rahayu 2,146 2,145 4,291 461 308 769 0 0 0

5 RS. Dharmanatha 271 312 583 831 860 1,691 0 0 0

6 RS. Kasih Ibu 3,850 4,188 8,038 1,035 1,079 2,114 0 0 0

SUB JUMLAH II 90,295 69,150 181,226 10,847 12,143 24,922 1,198 1,185 2,383

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 237,755 231,993 491,529 11,235 13,087 26,254 4,767 3,867 8,634

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 220,403 221,997 442,400 220,403 221,997 442,400

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 107.87 104.50 111.11 5.10 5.90 5.93

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Page 203: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BRSU Tabanan RS Umum 222 15,233 688 426 #DIV/0! #DIV/0! 45.17 #DIV/0! #DIV/0! 27.97

2 RSU Wisma Prashanti RS Umum 54 1,620 1,562 3,182 21 22 43 12 10 22 12.96 14.08 13.51 7.41 6.40 6.91

3 RSU Dharma Kerti RS Umum 25 1,918 19 11 #DIV/0! #DIV/0! 9.91 #DIV/0! #DIV/0! 5.74

4 RSU Bhakti Rahayu RS Umum 50 461 308 769 1 - 1 1 - 1 2.17 - 1.30 2.17 - 1.30

5 RSU Dharmanatha RS Umum 50 1,470 1,499 2,969 7 9 16 1 5 6 4.76 6.00 5.39 0.68 3.34 2.02

6 RSU Kasih Ibu RS Umum 99 1,035 1,078 2,113 31 25 56 18 13 31 29.95 23.19 26.50 17.39 12.06 14.67

500 4,586 4,447 26,184 60 56 823 32 28 497 13.08 12.59 31.43 6.98 6.30 18.98

Sumber : BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RS

b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

Page 204: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BRSU Tabanan RS Umum 222 15,233 688 426 70,226 86.67 4.61 0.71

2 RSU Wisma Prashanti RS Umum 54 3,182 43 22 12,312 62.47 3.87 2.32

3 RSU Dharma Kerti RS Umum 25 1,918 19 11 6,566 71.96 3.42 1.33

4 RSU Bhakti Rahayu RS Umum 50 769 1 1 3,564 19.53 4.63 19.10

5 RSU Dharmanatha RS Umum 50 2,969 16 6 7,763 42.54 2.61 3.53

6 RSU Kasih Ibu RS Umum 99 2,113 56 31 9,645 26.69 4.56 12.54

500 26,184 823 497 110,076 60.32 4.20 2.77

Sumber : BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

JUMLAH PASIEN

JUMLAH HARI

PERAWATANBOR LOS

Page 205: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 9,738 840 8.63 524 62.38

2 Tabanan II 5,999 1,260 21.00 1,076 85.40

3 Tabanan III 5,281 420 7.95 272 64.76

4 Kerambitan Kerambitan I 6,142 1,470 23.93 1,114 75.78

5 Kerambitan II 6,033 1,680 27.85 1,126 67.02

6 Selemadeg Selemadeg 6,549 5,094 77.78 3,962 77.78

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7,088 1,756 24.77 1,404 79.95

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5,332 1,470 27.57 1,117 75.99

9 Selamdeg Timur II 2,047 630 30.78 397 63.02

10 Pupuan Pupuan I 6,615 1,470 22.22 1,222 83.13

11 Pupuan II 4,876 1,470 30.15 960 65.31

12 Penebel Penebel I 9,225 500 5.42 375 75.00

13 Penebel II 7,302 210 2.88 142 67.62

14 Marga Marga I 6,975 2,150 30.82 1,428 66.42

15 Marga II 5,384 1,260 23.40 885 70.24

16 Baturiti Baturiti I 8,465 210 2.48 113 53.81

17 Baturiti II 4,910 2,210 45.01 553 25.02

18 Kediri Kediri I 9,496 1,260 13.27 858 68.10

19 Kediri II 3,878 840 21.66 567 67.50

20 Kediri III 5,210 1,420 27.26 1,336 94.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 126,545 27,620 21.83 19,431 70.35

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 206: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIPERIKSA% DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT

% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 7,571 2,988 39.47 2,966 99.26

2 Tabanan II 5,653 4,550 80.49 4,318 94.90

3 Tabanan III 4,989 1,600 32.07 1,456 91.00

4 Kerambitan Kerambitan I 6,084 5,450 89.58 4,547 83.43

5 Kerambitan II 5,852 3,994 68.25 3,934 98.50

6 Selemadeg Selemadeg 6,541 5,688 86.96 5,113 89.89

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7,077 1,180 16.67 1,159 98.22

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5,435 2,500 46.00 2,462 98.48

9 Selamdeg Timur II 2,000 1,145 57.25 1,095 95.63

10 Pupuan Pupuan I 6,449 3,212 49.81 3,156 98.26

11 Pupuan II 4,876 1,362 27.93 1,205 88.47

12 Penebel Penebel I 10,130 8,050 79.47 7,986 99.20

13 Penebel II 7,311 7,300 99.85 6,760 92.60

14 Marga Marga I 6,707 3,834 57.16 3,789 98.83

15 Marga II 5,558 4,215 75.84 3,256 77.25

16 Baturiti Baturiti I 8,465 1,277 15.09 1,152 90.21

17 Baturiti II 5,615 3,555 63.31 3,058 86.02

18 Kediri Kediri I 11,209 10,350 92.34 9,800 94.69

19 Kediri II 4,051 3,384 83.53 3,226 95.33

20 Kediri III 5,168 2,135 41.31 1,968 92.18

JUMLAH (KAB/KOTA) 126,741 77,769 61.36 72,406 93.10

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH

Page 207: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tabanan Tabanan I 7,680 7,200 93.75 6,120 85.00

2 Tabanan II 5,999 5,210 86.85 4,376 83.99

3 Tabanan III 4,989 4,720 94.61 4,012 85.00

4 Kerambitan Kerambitan I 6,135 5,800 94.54 4,988 86.00

5 Kerambitan II 5,852 5,250 89.71 4,515 86.00

6 Selemadeg Selemadeg 6,179 5,600 90.63 4,872 87.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7,077 6,200 87.61 5,270 85.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5,435 5,000 92.00 4,350 87.00

9 Selamdeg Timur II 1,780 1,600 89.89 1,440 90.00

10 Pupuan Pupuan I 6,615 6,100 92.21 5,734 94.00

11 Pupuan II 4,876 4,250 87.16 3,910 92.00

12 Penebel Penebel I 9,623 9,124 94.81 8,120 89.00

13 Penebel II 8,052 7,200 89.42 6,264 87.00

14 Marga Marga I 8,465 7,600 89.78 6,688 88.00

15 Marga II 3,975 3,200 80.50 2,784 87.00

16 Baturiti Baturiti I 6,321 5,600 88.59 5,264 94.00

17 Baturiti II 5,371 5,100 94.95 4,539 89.00

18 Kediri Kediri I 118,817 10,500 8.84 8,820 84.00

19 Kediri II 3,825 3,272 85.54 2,813 85.97

20 Kediri III 37,922 3,520 9.28 3,132 88.98

JUMLAH ( KAB/KOTA) 264,988 112,046 42.28 98,011 87.47

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Page 208: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLA

H% JUMLAH %

JUMLA

H% JUMLAH %

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Tabanan Tabanan I 7,571 2,988 39.47 - 0.00 2,145 71.79 6 0.20 726 24.30 13 0.44 - 0.00 98 3.28 2,988 100.00

2 Tabanan II 5,653 4,550 80.49 - 0.00 4,229 92.95 - 0.00 321 7.05 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4,550 100.00

3 Tabanan III 4,989 1,600 32.07 - 0.00 1,472 92.00 - 0.00 96 6.00 32 2.00 - 0.00 - 0.00 1,600 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 6,084 5,450 89.58 - 0.00 5,023 92.17 - 0.00 412 7.56 15 0.28 - 0.00 - 0.00 5,450 100.00

5 Kerambitan II 5,852 3,994 68.25 - 0.00 2,974 74.46 118 2.95 892 22.33 10 0.25 - 0.00 - 0.00 3,994 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 6,541 5,688 86.96 - 0.00 4,867 85.57 - 0.00 821 14.43 - 0.00 - 0.00 - 0.00 5,688 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7,077 1,180 16.67 - 0.00 1,171 99.24 - 0.00 9 0.76 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,180 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5,435 2,500 46.00 - 0.00 2,115 84.60 - 0.00 125 5.00 260 10.40 - 0.00 - 0.00 2,500 100.00

9 Selamdeg Timur II 2,000 1,145 57.25 - 0.00 940 82.10 - 0.00 129 11.27 76 6.64 - 0.00 - 0.00 1,145 100.00

10 Pupuan Pupuan I 6,449 3,212 49.81 - 0.00 880 27.40 - 0.00 - 0.00 2,332 72.60 - 0.00 - 0.00 3,212 100.00

11 Pupuan II 4,876 1,362 27.93 - 0.00 1,182 86.78 - 0.00 - 0.00 180 13.22 - 0.00 - 0.00 1,362 100.00

12 Penebel Penebel I 10,130 8,050 79.47 - 0.00 8,000 99.38 - 0.00 - 0.00 50 0.62 - 0.00 - 0.00 8,050 100.00

13 Penebel II 7,311 7,300 99.85 - 0.00 6,733 92.23 9 0.12 350 4.79 208 2.85 - 0.00 - 0.00 7,300 100.00

14 Marga Marga I 6,707 3,834 57.16 - 0.00 3,806 99.27 - 0.00 28 0.73 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,834 100.00

15 Marga II 5,558 4,215 75.84 - 0.00 3,942 93.52 - 0.00 273 6.48 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4,215 100.00

16 Baturiti Baturiti I 8,465 1,267 14.97 - 0.00 1,180 93.13 - 0.00 - 0.00 75 5.92 12 0.95 - 0.00 1,267 100.00

17 Baturiti II 5,615 3,555 63.31 - 0.00 3,555 100.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,555 100.00

18 Kediri Kediri I 11,209 10,350 92.34 - 0.00 8,485 81.98 633 6.12 1,232 11.90 - 0.00 - 0.00 - 0.00 10,350 100.00

19 Kediri II 4,051 3,384 83.53 - 0.00 2,542 75.12 - 0.00 842 24.88 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,384 100.00

20 Kediri III 5,168 2,135 41.31 - 0.00 881 41.26 - 0.00 1,228 57.52 26 1.22 - 0.00 - 0.00 2,135 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 126,741 77,759 61.35 - 0.00 66,122 85.03 766 0.99 7,484 9.62 3,277 4.21 12 0.02 98 0.13 77,759 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARGA

DIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

Page 209: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Tabanan Tabanan I 2,988 84 2.81 30 1.00 2,151 71.99 - 0.00 - 0.00 710 23.76 13 0.44 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 98 3.28 2,988 100.00

2 Tabanan II 4,550 20 0.44 - 0.00 4,530 99.56 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4,550 100.00

3 Tabanan III 1,600 50 3.13 - 0.00 1,535 95.94 - 0.00 - 0.00 10 0.63 5 0.31 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,600 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 5,450 32 0.59 10 0.18 5,063 92.90 - 0.00 - 0.00 333 6.11 12 0.22 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 5,450 100.00

5 Kerambitan II 3,994 - 0.00 - 0.00 3,164 79.22 - 0.00 - 0.00 830 20.78 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,994 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 5,688 - 0.00 57 1.00 4,519 79.45 1,112 19.55 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 5,688 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 1,180 - 0.00 - 0.00 198 16.78 973 82.46 - 0.00 9 0.76 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,180 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 2,500 - 0.00 - 0.00 995 39.80 - 0.00 - 0.00 565 22.60 940 37.60 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2,500 100.00

9 Selamdeg Timur II 1,145 - 0.00 - 0.00 1,000 87.34 - 0.00 - 0.00 56 4.89 89 7.77 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,145 100.00

10 Pupuan Pupuan I 3,212 - 0.00 72 2.24 518 16.13 - 0.00 - 0.00 290 9.03 2,332 72.60 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,212 100.00

11 Pupuan II 1,362 - 0.00 - 0.00 174 12.78 1,000 73.42 - 0.00 8 0.59 180 13.22 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,362 100.00

12 Penebel Penebel I 8,050 - 0.00 - 0.00 8,000 99.38 - 0.00 - 0.00 - 0.00 50 0.62 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 8,050 100.00

13 Penebel II 7,300 - 0.00 - 0.00 6,733 92.23 - 0.00 - 0.00 359 4.92 208 2.85 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 7,300 100.00

14 Marga Marga I 3,834 - 0.00 - 0.00 3,806 99.27 - 0.00 - 0.00 28 0.73 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,834 100.00

15 Marga II 4,215 - 0.00 - 0.00 3,942 93.52 - 0.00 - 0.00 273 6.48 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4,215 100.00

16 Baturiti Baturiti I 1,267 - 0.00 - 0.00 1,192 94.08 - 0.00 - 0.00 - 0.00 75 5.92 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,267 100.00

17 Baturiti II 3,555 - 0.00 - 0.00 3,555 100.0 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,555 100.00

18 Kediri Kediri I 10,350 - 0.00 525 5.07 7,195 69.52 - 0.00 783 7.57 1,467 14.17 380 3.67 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 10,350 100.00

19 Kediri II 3,384 - 0.00 - 0.00 2,542 75.12 - 0.00 - 0.00 842 24.88 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,384 100.00

20 Kediri III 2,135 718 33.63 542 25.39 564 26.42 - 0.00 - 0.00 205 9.60 106 4.96 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2,135 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 77,759 904 1.16 1,236 1.59 61,376 78.93 3,085 3.97 783 1.01 5,985 7.70 4390 5.65 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 98 0.13 77,759 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

MATA AIR TAK

TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJANLEDING METERAN

LEDING

ECERANPOMPA

SUMUR

TERLINDUNG

SUMUR TAK

TERLINDUNG

MATA AIR

TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER

AIR

MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGAN

SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNG

Page 210: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Tabanan Tabanan I 7,571 7,571 100.00 5,945 78.52 7,571 100.00 2,988 39.47 2,988 39.47 2,988 100.00 2,988 39.47 2,113 27.91 1,890 63.25

2 Tabanan II 5,653 5,653 100.00 5,198 91.95 5,413 95.75 4,550 80.49 4,550 80.49 4,318 94.90 4,550 80.49 4,550 80.49 4,318 94.90

3 Tabanan III 4,989 4,989 100.00 3,101 62.16 4,989 100.00 1,600 32.07 1,600 32.07 1,283 80.19 1,600 32.07 310 6.21 198 12.38

4 Kerambitan Kerambitan I 6,084 6,084 100.00 5,827 95.78 6,084 100.00 5,450 89.58 5,450 89.58 4,532 83.16 5,450 89.58 4,200 69.03 4,150 76.15

5 Kerambitan II 5,852 5,852 100.00 5,284 90.29 5,778 98.74 3,994 68.25 3,994 68.25 3,200 80.12 3,994 68.25 3,625 61.94 2,651 66.37

6 Selemadeg Selemadeg 6,541 6,541 100.00 3,518 53.78 6,541 100.00 5,688 86.96 5,202 79.53 4,882 85.83 5,688 86.96 5,521 84.41 4,875 85.71

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 7,077 7,077 100.00 5,668 80.09 7,077 100.00 1,180 16.67 1,167 16.49 1,167 98.90 1,180 16.67 1,180 16.67 1,167 98.90

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 5,435 5,435 100.00 4,370 80.40 5,435 100.00 2,500 46.00 2,500 46.00 2,488 99.52 2,500 46.00 2,400 44.16 2,210 88.40

9 Selamdeg Timur II 2,000 2,000 100.00 1,980 99.00 2,000 100.00 1,145 57.25 1,145 57.25 1,008 88.03 1,145 57.25 1,025 51.25 896 78.25

10 Pupuan Pupuan I 6,449 6,449 100.00 4,996 77.47 6,449 100.00 3,212 49.81 3,200 49.62 3,100 96.51 3,212 49.81 3,200 49.62 3,102 96.58

11 Pupuan II 4,876 4,876 100.00 3,877 79.51 4,876 100.00 1,362 27.93 1,360 27.89 1,321 96.99 1,362 27.93 1,268 26.00 1,158 85.02

12 Penebel Penebel I 10,130 10,130 100.00 7,868 77.67 10,130 100.00 8,050 79.47 8,050 79.47 7,998 99.35 8,050 79.47 8,000 78.97 6,376 79.20

13 Penebel II 7,311 7,311 100.00 6,872 94.00 7,311 100.00 7,300 99.85 6,870 93.97 6,591 90.29 7,300 99.85 7,200 98.48 7,145 97.88

14 Marga Marga I 6,707 6,707 100.00 5,893 87.86 6,707 100.00 3,834 57.16 3,834 57.16 3,802 99.17 3,834 57.16 3,689 55.00 3,482 90.82

15 Marga II 5,558 5,558 100.00 4,092 73.62 5,558 100.00 4,215 75.84 4,142 74.52 2,558 60.69 4,215 75.84 3,223 57.99 2,833 67.21

16 Baturiti Baturiti I 8,465 8,464 99.99 5,598 66.13 8,464 100.00 1,267 14.97 1,204 14.22 941 74.27 1,267 14.97 991 11.71 945 74.59

17 Baturiti II 5,615 5,615 100.00 4,791 85.33 5,615 100.00 3,555 63.31 3,200 56.99 3,047 85.71 3,555 63.31 2,450 43.63 2,240 63.01

18 Kediri Kediri I 11,209 11,209 100.00 10,621 94.75 11,209 100.00 10,350 92.34 10,350 92.34 9,945 96.09 10,350 92.34 10,268 91.60 9,945 96.09

19 Kediri II 4,051 4,051 100.00 2,564 63.29 2,884 71.19 3,384 83.53 3,384 83.53 3,266 96.51 3,384 83.53 3,268 80.67 3,056 90.31

20 Kediri III 5,168 5,168 100.00 4,631 89.61 5,131 99.28 2,135 41.31 2,135 41.31 2,135 100.00 2,135 41.31 1,846 35.72 1,658 77.66

JUMLAH (KAB/KOTA) 126,741 126,740 100.00 102,694 81.03 125,222 98.80 77,759 61.35 76,325 60.22 70,570 90.75 77,759 61.35 70,327 55.49 64,295 82.68

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA

MEMILIKISEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

MEMILIKIPUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA

MEMILIKISEHAT

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA

Page 211: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Tabanan Tabanan I 2 2 2 100.00 1 1 1 100.00 2 2 2 100.00 - - - - 5 5 5 100.00

2 Tabanan II - - - - 5 5 5 100.00 1 - - - 32 22 17 77.27 38 27 22 81.48

3 Tabanan III 3 3 2 66.67 29 18 14 77.78 2 1 1 100.00 56 50 40 80.00 90 72 57 79.17

4 Kerambitan Kerambitan I - - - - 19 19 19 100.00 - - - - - - - - 19 19 19 100.00

5 Kerambitan II 1 1 1 100.00 - - - - 1 1 1 100.00 - - - - 2 2 2 100.00

6 Selemadeg Selemadeg - - - - - - - - 1 1 1 100.00 - - - - 1 1 1 100.00

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 2 2 2 100.00 2 2 2 100.00 1 1 1 100.00 26 21 20 95.24 31 26 25 96.15

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I - - - - - - - - 2 - - - - - - - 2 0 0 -

9 Selamdeg Timur II - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

10 Pupuan Pupuan I - - - - 3 3 3 100.00 1 1 1 100.00 214 214 214 100.00 218 218 218 100.00

11 Pupuan II - - - - 3 3 3 100.00 - - - - - - - - 3 3 3 100.00

12 Penebel Penebel I 5 - - - 19 19 19 100.00 2 2 1 50.00 - - - - 26 21 20 95.24

13 Penebel II - - - - 5 5 5 100.00 - - - - 327 327 291 88.99 332 332 296 89.16

14 Marga Marga I - - - - - - - - 1 1 1 100.00 24 12 7 58.33 25 13 8 61.54

15 Marga II - - - - - - - - 1 1 1 100.00 81 10 5 50.00 82 11 6 54.55

16 Baturiti Baturiti I 2 2 2 100.00 1 1 1 100.00 2 2 2 100.00 49 23 12 52.17 54 28 17 60.71

17 Baturiti II - - - - 15 15 14 93.33 1 1 - - - - - - 16 16 14 87.50

18 Kediri Kediri I - - - - 9 8 8 100.00 2 1 1 100.00 690 565 545 96.46 701 574 554 96.52

19 Kediri II - - - - - - - - 1 2 - - 250 244 237 97.13 251 246 237 96.34

20 Kediri III 2 2 2 100.00 9 9 9 100.00 1 1 1 100.00 156 111 98 88.29 168 123 110 89.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 12 11 91.67 120 108 103 95.37 22 18 14 77.78 1,905 1,599 1,486 92.93 2,064 1,737 1,614 92.92

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

Page 212: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tabanan Tabanan I 4 4 100.00 3 2 66.67 25 22 88.00 21 6 28.57 4 4 100.00 14 7 50.00 71 45 63.38

2 Tabanan II 8 8 100.00 4 4 100.00 15 15 100.00 49 49 100.00 9 9 100.00 - - - 85 85 100.00

3 Tabanan III 3 1 33.33 - - - 30 30 100.00 38 32 84.21 17 17 100.00 1 1 100.00 89 81 91.01

4 Kerambitan Kerambitan I 8 8 100.00 2 2 100.00 22 22 100.00 22 22 100.00 38 38 100.00 - - - 92 92 100.00

5 Kerambitan II 5 5 100.00 - - - 16 16 100.00 26 26 100.00 11 11 100.00 - - - 58 58 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 1 1 100.00 13 13 100.00 21 21 100.00 82 79 96.34 26 26 100.00 - - - 143 140 97.90

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 13 13 100.00 48 38 79.17 22 22 100.00 115 104 90.43 18 18 100.00 - - - 216 195 90.28

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 1 1 100.00 - - - 18 18 100.00 26 - - 11 8 72.73 - - - 56 27 48.21

9 Selamdeg Timur II 4 4 100.00 - - - 6 6 100.00 30 28 93.33 10 9 90.00 - - - 50 47 94.00

10 Pupuan Pupuan I 7 7 100.00 2 2 100.00 22 22 100.00 69 69 100.00 9 9 100.00 - - - 109 109 100.00

11 Pupuan II 1 1 100.00 - - - 16 16 100.00 49 10 20.41 - - - - - - 66 27 40.91

12 Penebel Penebel I 10 10 100.00 2 2 100.00 28 28 100.00 10 10 100.00 25 25 100.00 69 69 100.00 144 144 100.00

13 Penebel II 1 1 100.00 - - - 20 20 100.00 127 127 100.00 61 61 100.00 9 9 100.00 218 218 100.00

14 Marga Marga I 1 1 100.00 - - - 24 23 95.83 36 18 50.00 14 6 42.86 71 25 35.21 146 73 50.00

15 Marga II 5 5 100.00 1 - - 16 14 87.50 33 14 42.42 6 6 100.00 35 31 88.57 96 70 72.92

16 Baturiti Baturiti I 6 6 100.00 2 2 100.00 23 23 100.00 49 26 53.06 16 14 87.50 2 1 50.00 98 72 73.47

17 Baturiti II 1 1 100.00 - - - 16 16 100.00 171 136 79.53 6 6 100.00 - - - 194 159 81.96

18 Kediri Kediri I 2 2 100.00 3 3 100.00 32 32 100.00 213 183 85.92 117 105 89.74 6 6 100.00 373 331 88.74

19 Kediri II 5 5 100.00 - - - 8 8 100.00 23 23 100.00 8 8 100.00 27 27 100.00 71 71 100.00

20 Kediri III 1 1 100.00 1 1 100.00 12 12 100.00 17 14 82.35 5 5 100.00 6 6 100.00 42 39 92.86

JUMLAH (KAB/KOTA) 87 85 97.7 81 69 85.19 392 386 98.47 1,206 976 80.93 411 385 93.67 240 182 75.83 2,417 2,083 86.18

SARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI

PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 213: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-

RATA/ BULAN

TINGKAT

KECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASE

TINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksilna sirup kering 125 mg/5 mg Btl 60 ml 7,770 1,285 6.05 33.59

2 Amoksilna kapsul 500 mg Ktk @ 100 tab 3,450 514 6.71 37.29

3 Antasida doen tablet kombinasi Ktk @ 100 tab 2,071 316 6.55 36.41

4 Antalgin (metamprion) tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 437 7 62.43 346.83

5 Deksametason injeksi 5 mg/ml – 1ml Ktk @ 100 ampul 59 5 11.80 65.56

6 Dekstrometopan HBR Sirup 10 mg/ml Btl 60 ml 8,050 675 11.93 66.26

7 Dekstrometopan HBR Tablet 15 mg Btl @ 1000 tab 193 7 27.57 153.17

8 Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml-ml Ktk @ 100 ampul 106 9 11.78 65.43

9 Gliseril Guayakolat tablet 10 mg Btl @ 1000 tab 213 20 10.65 59.17

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 646 61 10.59 58.83

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 1,911 24 79.63 442.36

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 169 4 42.25 234.72

13 Kotrimoksasol tablet kombinasi Btl @ 100 tab 838 83 10.10 56.09

14 Kotrimoksasol tablet pediatrik Btl @ 100 tab - -

15 Kotrimoksasol suspensi Btl 60 ml 7,924 577 13.73 76.30

16 Klorfeniramin Maleat tab 4 mg Btl @ 1000 tab 360 38 9.47 52.63

17 Kloroquin tablet Tablet 3,120 -

18 Natrium Klorida larutan Infus 0,9 steril Btl 500 ml 603 91 6.63 36.81

19 Parasetamol Tablet 500 mg Ktk @ 100 tab 5,111 620 8.24 45.80

20 Ringer Laktat larutan Infus steril Btl 500 ml 2,107 344 6.13 34.03

21 Vitamin B Kompleks tablet Btl @ 1000 tablet 2 38 0.05 0.29

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 50 Kapsul 533 88 6.06 33.65

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 3,580 583 6.14 34.11

24 Multivitamin Sirup Botol 2,346 294 7.98 44.33

25 Garam Oralit Bungkus 59,200 1,663 35.60 197.77

26 OAT Kat 1 Pkt 6 4 1.50 8.33

27 OAT Kat 2 Pkt - -

28 OAT Kat 3 Pkt 57 5 11.40 63.33

29 OAT Kat Sisipan Pkt 6 1 6.00 33.33

30 OAT Kat Anak Pkt 25 2 12.50 69.44

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Ktk @ 100 Tablet 11,600 337 34.42 191.23

32 Salep 2-4 Pot 585 49 11.94 66.33

33 Infus set dewasa Kantong 1,430 119 12.02 66.76

34 Infus set anak Kantong 2,128 177 12.02 66.79

Sumber : Gudang Farmasi Kesehatan

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

Page 214: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 5 6

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 4

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 16

7 PUSKESMAS KELILING 20

8 PUSKESMAS PEMBANTU 78

9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 1 0 3 4

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 344 344

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 10 10

14 POSKESDES 131

15 POSYANDU 828

16 APOTEK 0 0 0 0 0 50 50

17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 17 17

18 GFK 0 0 1 0 0 0 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 215: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100.00 4 66.67

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0.00

4 PUSKESMAS 20 20 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 26 100.00

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

Page 216: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tabanan Tabanan I 7 19.44 17 47.22 12 33.33 0 0.00 36 100.00 12 33.33

2 Tabanan II 0 0.00 0 0.00 32 100.0 0 0.00 32 100.00 32 100.00

3 Tabanan III 0 0.00 0 0.00 18 100.0 0 0.00 18 100.00 18 100.00

4 Kerambitan Kerambitan I 0 0.00 0 0.00 44 100.0 0 0.00 44 100.00 44 100.00

5 Kerambitan II 0 0.00 0 0.00 46 100.0 0 0.00 46 100.00 46 100.00

6 Selemadeg Selemadeg 0 0.00 2 3.33 58 96.67 0 0.00 60 100.00 58 96.67

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 0 0.00 0 0.00 50 100.0 0 0.00 50 100.00 50 100.00

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 0 0.00 0 0.00 21 100.0 0 0.00 21 100.00 21 100.00

9 Selamdeg Timur II 0 0.00 0 0.00 72 100.0 0 0.00 72 100.00 72 100.00

10 Pupuan Pupuan I 6 14.29 30 71.43 6 14.29 0 0.00 42 100.00 6 14.29

11 Pupuan II 0 0.00 2 6.67 28 93.33 0 0.00 30 100.00 28 93.33

12 Penebel Penebel I 0 0.00 0 0.00 69 100.0 0 0.00 69 100.00 69 100.00

13 Penebel II 0 0.00 0 0.00 61 100.0 0 0.00 61 100.00 61 100.00

14 Marga Marga I 0 0.00 3 7.14 39 92.86 0 0.00 42 100.00 39 92.86

15 Marga II 0 0.00 3 10.34 26 89.66 0 0.00 29 100.00 26 89.66

16 Baturiti Baturiti I 0 0.00 0 0.00 40 100.00 0 0.00 40 100.00 40 100.00

17 Baturiti II 0 0.00 25 100.00 0 0.00 0 0.00 25 100.00 0 0.00

18 Kediri Kediri I 2 3.77 1 1.89 49 92.45 1 1.89 53 100.00 50 94.34

19 Kediri II 0 0.00 0 0.00 26 100.00 0 0.00 26 100.00 26 100.00

20 Kediri III 0 0.00 1 3.13 31 96.88 0 0.00 32 100.00 31 96.88

15 1.81 84 10.14 728 87.92 1 0.12 828 100.00 729 88.04

2.86

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU

AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

Page 217: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Tabanan Tabanan I 4 4 100.00 - 0.00 3 36

2 Tabanan II 6 6 100.00 - 0.00 6 32

3 Tabanan III 2 2 100.00 - 0.00 2 18

4 Kerambitan Kerambitan I 7 7 100.00 - 0.00 7 44

5 Kerambitan II 8 8 100.00 - 0.00 6 46

6 Selemadeg Selemadeg 10 10 100.00 - 0.00 10 60

7 Selemadeg Barat Selemadeg Barat 11 10 90.91 - 0.00 9 50

8 Selemadeg Timur Selemadeg Timur I 7 7 100.00 - 0.00 3 21

9 Selamdeg Timur II 3 3 100.00 - 0.00 3 72

10 Pupuan Pupuan I 7 7 100.00 - 0.00 7 42

11 Pupuan II 7 7 100.00 - 0.00 - 30

12 Penebel Penebel I 9 9 100.00 - 0.00 7 69

13 Penebel II 9 9 100.00 - 0.00 9 61

14 Marga Marga I 10 9 90.00 - 0.00 9 42

15 Marga II 6 6 100.00 - 0.00 6 29

16 Baturiti Baturiti I 7 7 100.00 - 0.00 7 40

17 Baturiti II 5 5 100.00 - 0.00 5 25

18 Kediri Kediri I 6 6 100.00 - 0.00 6 53

19 Kediri II 4 4 100.00 - 0.00 4 26

20 Kediri III 5 5 100.00 - 0.00 1 32

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 131 98.50 - 0.00 110 828

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/

KELURAHANPOSKESDES

PUSKESMAS

Page 218: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Tabanan I - - - 2 2 4 2 2 4 1 2 3

2 Puskesmas Tabanan II - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2

3 Puskesmas Tabanan III - - - 4 5 9 4 5 9 1 2 3

4 Puskesmas Kerambitan I - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1

5 Puskesmas Kerambitan II - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2

6 Puskesmas Selemadeg - - - 2 2 4 2 2 4 - 2 2

7 Puskesmas Selemadeg Barat - - - 3 - 3 3 - 3 1 1 2

8 Puskesmas Selemadeg Timur I - - - 1 2 3 1 2 3 - 3 3

9 Puskesmas Selemadeg Timur II - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1

10 Puskesmas Pupuan I - - - 5 1 6 5 1 6 1 2 3

11 Puskesmas Pupuan II - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1

12 Puskesmas Penebel I - - - 1 1 2 1 1 2 - - -

13 Puskesmas Penebel II - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1

14 Puskesmas Marga I - - - 3 1 4 3 1 4 2 1 3

15 Puskesmas Marga II - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2

16 Puskesmas Baturiti I - - - 4 4 8 4 4 8 - 3 3

17 Puskesmas Baturiti II - - - 2 1 3 2 1 3 1 1 2

18 Puskesmas Kediri I - - - 1 1 2 1 1 2 3 - 3

19 Puskesmas Kediri II - - - - 2 2 - 2 2 1 4 5

20 Puskesmas Kediri III - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 36 32 68 36 32 68 13 31 44

1 BRSU Tabanan 24 10 34 24 16 40 48 26 74 4 3 7

2 RS . Wisma Prashanti 5 - 5 5 3 8 10 3 13 - 1 1

3 RS . Dharma Kerti - - - 2 2 4 2 2 4 - - -

4 RS . Bakti Rahayu 2 - 2 3 1 4 5 1 6 - 1 1

5 RS. Dharmanatha 2 - 2 2 - 2 4 - 4 1 - 1

6 RS. Kasih Ibu - - - - 4 4 - 4 4 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 33 10 43 36 26 62 69 36 105 6 5 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 14.97 4.50 9.72 32.67 26.13 29.39 47.64 30.63 39.10 8.62 16.22 12.43

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 3 2 5 3 2 5 - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 10 43 75 60 135 108 70 178 19 38 57

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

Keterangan : a termasuk S3

b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA

Page 219: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tabanan I 6 8 14 - 1 1 2 4 6 2 5 7

2 Puskesmas Tabanan II 7 9 16 - - - - 9 9 - 9 9

3 Puskesmas Tabanan III 1 17 18 - 2 2 - 6 6 - 8 8

4 Puskesmas Kerambitan I 5 11 16 - - - 5 5 10 5 5 10

5 Puskesmas Kerambitan II 10 5 15 - 1 1 3 5 8 3 6 9

6 Puskesmas Selemadeg 5 17 22 2 - 2 1 14 15 3 14 17

7 Puskesmas Selemadeg Barat - 15 15 1 1 2 3 10 13 4 11 15

8 Puskesmas Selemadeg Timur I 1 10 11 - 1 1 1 7 8 1 8 9

9 Puskesmas Selemadeg Timur II 4 8 12 - - - 3 3 6 3 3 6

10 Puskesmas Pupuan I 8 15 23 - - - 5 5 10 5 5 10

11 Puskesmas Pupuan II 5 8 13 - - - 2 8 10 2 8 10

12 Puskesmas Penebel I 8 7 15 - - - 3 6 9 3 6 9

13 Puskesmas Penebel II 2 12 14 - - - 1 6 7 1 6 7

14 Puskesmas Marga I 4 17 21 - 1 1 3 4 7 3 5 8

15 Puskesmas Marga II 5 8 13 - - - 2 4 6 2 4 6

16 Puskesmas Baturiti I 4 18 22 - - - 2 4 6 2 4 6

17 Puskesmas Baturiti II 3 13 16 - - - 4 4 8 4 4 8

18 Puskesmas Kediri I 4 8 12 - - - 2 8 10 2 8 10

19 Puskesmas Kediri II 5 9 14 - - - 1 3 4 1 3 4

20 Puskesmas Kediri III 7 6 13 - - - 2 9 11 2 9 11

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 94 221 315 3 7 10 45 124 169 48 131 179

1 BRSU Tabanan - 48 48 29 35 64 69 213 282 98 248 346

2 RS . Wisma Prashanti 3 18 21 2 11 13 9 27 36 11 38 49

3 RS . Dharma Kerti - 13 13 1 7 8 5 7 12 6 14 20

4 RS . Bakti Rahayu - 8 8 2 2 4 3 3 6 5 5 10

5 RS. Dharmanatha - 8 8 1 - 1 5 1 6 6 1 7

6 RS. Kasih Ibu - 10 10 3 23 26 6 17 23 9 40 49

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 105 108 38 78 116 97 268 365 135 346 481

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 95.61 83.03 214.87 149.19

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - - - 1 1 2 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 97 327 424 41 85 126 143 393 536 184 478 662

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN

aPERAWAT

bNO UNIT KERJA JUMLAH

Page 220: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI

a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Tabanan I - - - 2 1 3 2 1 3 - - 2 2 - 2 2

2 Puskesmas Tabanan II - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - -

3 Puskesmas Tabanan III - 2 2 - 2 2 - 4 4 - - 2 2 - 2 2

4 Puskesmas Kerambitan I - - - - 1 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Kerambitan II - - - - 2 2 - 2 2 - - 1 1 - 1 1

6 Puskesmas Selemadeg 1 - 1 - 2 2 1 2 3 - 1 1 2 1 1 2

7 Puskesmas Selemadeg Barat - - - - 1 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - 1

8 Puskesmas Selemadeg Timur I - - - - 1 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - 1

9 Puskesmas Selemadeg Timur II - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Pupuan I - - - - 1 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 1

11 Puskesmas Pupuan II - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1

12 Puskesmas Penebel I - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

13 Puskesmas Penebel II - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Puskesmas Marga I - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

15 Puskesmas Marga II - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

16 Puskesmas Baturiti I - - - 1 2 3 1 2 3 - - 2 2 - 2 2

17 Puskesmas Baturiti II - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1

18 Puskesmas Kediri I - - - - 1 1 - 1 1 - - 2 2 - 2 2

19 Puskesmas Kediri II - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 2 1 1 2

20 Puskesmas Kediri III - - - - 1 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 5 20 25 6 22 28 - - - 6 14 20 6 14 20

1 BRSU Tabanan 1 6 7 6 24 30 7 30 37 2 6 8 - 13 13 2 19 21

2 RS . Wisma Prashanti - 1 1 - 8 8 - 9 9 - - - - 3 3 - 3 3

3 RS . Dharma Kerti - 1 1 - 5 5 - 6 6 - - - - 1 1 - 1 1

4 RS . Bakti Rahayu - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1

5 RS. Dharmanatha 2 - 2 - 1 1 2 1 3 - - - - 2 2 - 2 2

6 RS. Kasih Ibu 1 - 1 2 5 7 3 5 8 - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 9 13 9 44 53 13 53 66 2 8 10 - 20 20 2 28 30

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8.62 33.78 21.25 3.63 18.92 11.30

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 - 1 1 - 3 3 - - - 1 4 5 1 4 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 13 18 14 65 79 19 78 97 2 8 10 7 38 45 9 46 55

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

Page 221: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tabanan I 2 1 3 - - - 2 1 3 - - -

2 Puskesmas Tabanan II - 2 2 - - - - 2 2 1 2 3

3 Puskesmas Tabanan III 1 1 2 - - - 1 1 2 3 1 4

4 Puskesmas Kerambitan I - 1 1 - - - - 1 1 2 1 3

5 Puskesmas Kerambitan II - - - - - - - - - 2 - 2

6 Puskesmas Selemadeg - 1 1 - - - - 1 1 5 1 6

7 Puskesmas Selemadeg Barat - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Selemadeg Timur I - 1 1 - - - - 1 1 1 1

9 Puskesmas Selemadeg Timur II - - - - - - - - - 1 1 2

10 Puskesmas Pupuan I - 1 1 - - - - 1 1 2 - 2

11 Puskesmas Pupuan II - - - - - - - - - 1 1

12 Puskesmas Penebel I - 1 1 - - - - 1 1 - 3 3

13 Puskesmas Penebel II - - - - - - - - 2 1 3

14 Puskesmas Marga I - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1

15 Puskesmas Marga II - 1 1 - - - - 1 1 - 3 3

16 Puskesmas Baturiti I - - - - - - - - - 2 - 2

17 Puskesmas Baturiti II - - - - - - - - - 1 1 2

18 Puskesmas Kediri I - 1 1 - - - - 1 1 1 1 2

19 Puskesmas Kediri II 1 - 1 - - - 1 - 1 2 2 4

20 Puskesmas Kediri III - - - - - - - - - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 12 16 - - - 4 12 16 26 20 46

1 BRSU Tabanan 4 5 9 - - - 4 5 9 1 9 10

2 RS . Wisma Prashanti - - - - - - - - - - - -

3 RS . Dharma Kerti - 1 1 - - - - 1 1 - - -

4 RS . Bakti Rahayu - - - - - - - - - - - -

5 RS. Dharmanatha - - - - - - - - - - - -

6 RS. Kasih Ibu - 2 2 - - - - 2 2 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 8 12 - - - 4 8 12 1 9 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3.63 9.01 6.33 12.25 13.06 12.66

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 8 21 - - - 13 8 21 14 8 22

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 28 49 - - - 21 28 49 41 37 78

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

Keterangan: a termasuk S2 dan S3

b termasuk D-I

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a

D-III KESMAS b

Page 222: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Tabanan I - - - - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1

2 Puskesmas Tabanan II - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Tabanan III - - - 4 - 4 - - - 4 - 4 1 - 1

4 Puskesmas Kerambitan I - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -

5 Puskesmas Kerambitan II - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Selemadeg - - - 2 1 3 - - - 2 1 3 - - -

7 Puskesmas Selemadeg Barat - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Selemadeg Timur I - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Selemadeg Timur II - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Pupuan I 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -

11 Puskesmas Pupuan II - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Penebel I - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Penebel II - - - - - - - - - - - - - - -

14 Puskesmas Marga I - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Marga II - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Baturiti I - 1 1 1 - 1 - - - 1 1 2 - - -

17 Puskesmas Baturiti II - - - - - - - - - - - - - - -

18 Puskesmas Kediri I - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -

19 Puskesmas Kediri II 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -

20 Puskesmas Kediri III - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 7 2 9 - - - 9 6 15 1 1 2

1 BRSU Tabanan 6 11 17 6 3 9 5 2 7 17 16 33 6 5 11

2 RS . Wisma Prashanti - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS . Dharma Kerti - - - - - - - - - - - - - - -

4 RS . Bakti Rahayu - 3 3 - 1 1 - - - - 4 4 - - -

5 RS. Dharmanatha - 1 1 1 - 1 - - - 1 1 2 - - -

6 RS. Kasih Ibu 1 4 5 3 1 4 2 - 2 6 5 11 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 19 26 10 5 15 7 2 9 24 26 50 6 5 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 14.97 14.41 14.69 3.18 2.70 2.94

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 1 - 1 - - - 2 - 2 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 23 33 18 7 25 7 2 9 35 32 67 7 6 13

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

Page 223: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 182,672,026,420.12 90.39

a. Belanja Langsung 88,779,566,811.87

b. Belanja Tidak Langsung 93,892,459,608.25

2 APBD PROVINSI - 0.00

3 APBN : 18,482,180,000.00 9.15

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,733,180,000.00 2.34

- ASKESKIN 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) 13,749,000,000.00 6.80

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 939,066,656 0.46

(Konsulat Jenderal Jepang)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

202,093,273,076.12 100.00

1,258,179,104,448.74

14.52

456,811.20

Sumber : Sub Bagian Keuangan Dikes dan BRSU Tabanan

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 224: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA TABANAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tabanan I - - - 1 2 3 - - - 1 2 3

2 Puskesmas Tabanan II - 2 2 - - - - - - - 2 2

3 Puskesmas Tabanan III 2 2 4 - 1 1 - - - 2 3 5

4 Puskesmas Kerambitan I 1 1 2 1 1 2 - - - 2 2 4

5 Puskesmas Kerambitan II - 2 2 - - - - - - - 2 2

6 Puskesmas Selemadeg - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2

7 Puskesmas Selemadeg Barat - 2 2 - - - - - - - 2 2

8 Puskesmas Selemadeg Timur I 1 1 2 2 - 2 - - - 3 1 4

9 Puskesmas Selemadeg Timur II 1 2 3 - - - - - - 1 2 3

10 Puskesmas Pupuan I 1 1 2 - 1 1 - - - 1 2 3

11 Puskesmas Pupuan II 2 - 2 - - - - - - 2 - 2

12 Puskesmas Penebel I - 3 3 - 1 1 - - - - 4 4

13 Puskesmas Penebel II - 2 2 - 2 2 - - - - 4 4

14 Puskesmas Marga I - 2 2 - - - - - - - 2 2

15 Puskesmas Marga II 2 - 2 - - - - - - 2 - 2

16 Puskesmas Baturiti I 2 - 2 - 1 1 - - - 2 1 3

17 Puskesmas Baturiti II - 3 3 - - - - - - - 3 3

18 Puskesmas Kediri I - 3 3 1 - 1 - - - 1 3 4

19 Puskesmas Kediri II - 2 2 - - - - - - - 2 2

20 Puskesmas Kediri III - 2 2 - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 31 43 5 10 15 - - - 17 41 58

1 BRSU Tabanan 1 3 4 - 7 7 - - - 1 10 11

2 RS . Wisma Prashanti - - - - - - - - - - - -

3 RS . Dharma Kerti - - - - - - - - - - - -

4 RS . Bakti Rahayu - - - - - - - - - - - -

5 RS. Dharmanatha - - - - - - - - - - - -

6 RS. Kasih Ibu - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - 7 7 - - - 1 10 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11 8.17 22.97 15.60

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 - - - 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 34 47 6 18 24 - - - 19 52 71

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

Sumber : Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dikes, BRSU Tabanan, dan RS Swasta di Kabupaten Tabanan

SPRG

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN GIGI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA AMKG D IV PERAWAT GIGI JUMLAH

PERAWAT GIGI

Page 225: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

TARGET SUMBER

2010/2015 HASIL % DATA

A Pelayanan Kesehatan Dasar

1 Persentase Cakupan kunjungan Bumil (K4) 95** 5,161 96.52 Tabel 28

2 Persentase Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80** 905 84.63 Tabel 31

3 Persentase Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki 90** 5,020 98.32 Tabel 28

kompetensi kebidanan

4 Persentase Cakupan pelayanan nifas 90** 4,906 96.08 Tabel 28

5 Persentase Cakupan neonatus dengan komplikasi yg ditangani 80* 619 81.09 Tabel 31

6 Persentase Cakupan kunjungan bayi 90* 4,535 93.29 Tabel 37

7 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100* 133 100.00 Tabel 38

8 Persentase Cakupan pelayanan anak balita 90* 16,559 97.19 Tabel 43

9 Persentase Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia

6 - 24 bulan keluarga miskin 100* 50 100.00 Tabel 42

10 Persentase Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100* 5 100.00 Tabel 45

11 Persentase Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100* 6,212 100.00 Tabel 46

12 Persentase Cakupan peserta KB aktif 70* 66,187 78.32 Tabel 35

13 Persentase Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

a Acute Placid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun ≥ 2/100.000 2 2.02 Tabel 9

b Penemuan penderita pneumonia balita 100* 417 17.87 Tabel 13

c Penemuan pasien baru TB BTA positif 100* 79 29.59 Tabel 11

d Penderita DBD yang ditangani 100* 793 100.00 Tabel 23

e Penemuan penderita diare 100* 7,849 41.94 Tabel 16

14 Persentase Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100** 60,376 58.07 Tabel 56/57

B Pelayanan Kesehatan Rujukan

1 Persentase Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien maskin 100** 23,986 23.07 Tabel 56/57

2 Persentase Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan 100** 6 100.00 Tabel 71

sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

C Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB

Persentase Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan 100** 4 100.00 Tabel 51

DATA INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013(Sesuai dengan Permenkes RI No. 741/MENKES/PER/VII/2008)

NO INDIKATOR SPM PENCAPAIAN

Page 226: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2013diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan... · adalah Kecamatan Kediri, dengan kepadatan sebesar 1.455,45 jiwa per

epidemiologi < 24 jam

D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase Cakupan Desa Siaga Aktif 80** - - Tabel 73

Keterangan :

*) Target indikator SPM pada tahun 2010

**) Target indikator SPM pada tahun 2015