profil kesehatan kabupaten ponorogo tahun 2016 · daftar gambar / grafik ... menurut tipe / jenis,...

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PONOROGO

0

20

40

60

80

100

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

2012

2013

2014

2015

2016

1 2

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PONOROGO

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page i

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2017

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page ii

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page iii

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ……………………………………………………...... i

Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Ponorogo ……. ii

Daftar Pengantar ………………………………………………………… iii

Daftar Isi ……………………..…………………………………………….. iv

Daftar Tabel …………………………………….….…………………….. vii

Daftar Gambar / Grafik ……………………………………………….. xiii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………… 1 B. Maksud dan Tujuan …………………………………. 2 C. Sistematika Penulisan ………………………………. 3

BAB II : GAMBARAN UMUM A. Keadaan Geografis .…………………………………… 4 B. Keadaan Penduduk …………………………………… 5

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk …….……… 5 2. Komposisi Penduduk …………………………….. 5

C. Keadaan Sosial Ekonomi …………………………… 6 D. Pendidikan ……………………………………………… 7

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Mortalitas ………....…………………………………….. 8

1. Angka Kematian Bayi (AKB) …………………..… 8 2. Angka Kematian Balita (AKABA) ……………….. 9 3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) ………….. 10

B. Morbiditas ………..……………………………………. 11 1. Penyakit Menular ……………………………….… 11

a. TB Paru ……………………………………………. 11 b. Pneumonia …………………………………..…… 13 c. HIV/AIDS …………………………………………. 14 d. Kusta ………………………………………………. 16 e. Malaria ……………………………………………. 17 f. Filariasis ………………………………………….. 18

2. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) ………………………….……….. 19

a. Tetanus Neonatorum ………………………..… 19 b. Campak …..……………………………………… 19 c. Difteri …………..………………………………… 20 d. Polio ……………..……………………………….. 20

3. Penyakit Potensial KLB / Wabah ……………… 21 a. Demam Berdarah Dengue (DBD) ………….. 21 b. Diare ……..………………………………………. 23

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page v

4. Penyakit Tidak Menular …….………………….. 24 a. Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi ………… 25 b. Obesitas ….……………………....................... 26 c. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara .. 27

C. Status Gizi …………………………………………….. 28 1. Berat Badan Rendah (BBLR) ……………………. 28 2. Status Gizi Balita ………….……………………….. 29

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar ……………………….. 30

1. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah …………. 30 2. Pelayanan Kesehatan Usila ……………………… 30

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang … 30 1. Kunjungan Rawat Jalan ………………….…….. 30 2. Kunjungan Rawat Inap …………..……….…….. 32 3. Pelayanan Kesehatan Jiwa ………................... 32

C. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak …………….. 32 1. Pelayanan Ibu Hamil ………….…………………. 32 2. Pertolongan Persalinan …………..………………. 33 3. Penanganan Komplikasi ………………………..... 34 4. Pelayanan Neonatus ……………...................... 35 5. Pelayanan Keluarga Berencana ………………… 36 6. Pelayanan Kesehatan Anak Balita …………….. 36

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ….……………………………….. 36

1. Rumah Sehat ………………..…………………….. 36 2. Penyehatan Tempat Umum dan Pengelolaan

Makanan (TUPM) …….…..………………………… 38 3. Penduduk Akses Air Minum ………………........ 38 4. Penduduk dengan akses Jamban ..………....... 39

E. Surveilans dan Imunisasi ……………..….............. 40 1. Pelayanan Pencegahan Penyakit / Imunisasi … 40 2. Imunisasi TT pada Ibu Hamil ………….…….…. 41 3. Imunisasi pada Bayi ……………....................... 42 4. Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa) ….. 44

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan ……………………………………. 45

1. Sarana Pelayanan Kesehatan …….…………….. 45 2. UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) 45 3. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar …………. 46 4. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan ……… 47

B. Tenaga Kesehatan …..……………………………….. 48 1. Jumlah Tenaga Medis …………….……………… 48 2. Jumlah Tenaga Keperawatan ……………….…. 49 3. Jumlah Tenaga Kefarmasian …………..….…… 49 4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan ……………………..…… 50

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page vi

5. Jumlah Tenaga Gizi ..…………….……………… 51 6. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik ……………... 51 7. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis …………… 51 8. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain ….…………… 52 9. Jumlah Tenaga Non Kesehatan ….……………. 52

C. Ketersediaan Obat dan Vaksin………….……….…. 53 D. Pembiayaan Kesehatan ………………………….…. 53

1. Jaminan Kesehatan Nasional ..…….……….….. 53 2. Anggaran Kesehatan …………………………….. 53

BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………… 55 B. Saran ………………………………………………..….. 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page vii

DAFTAR TABEL

Resume Profil Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 58)

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 64)

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 65)

Tabel 3 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijasah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 66)

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 67)

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 68)

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 69)

Tabel 7 Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak dan Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 70)

Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 71)

Tabel 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 72)

Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 73)

Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 74)

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 75)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page viii

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 76)

Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 77)

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 78)

Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut tipe / Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 79)

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment / RFT) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 80)

Tabel 18 Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 81)

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 82)

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 83)

Tabel 21 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 84)

Tabel 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 85)

Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 86)

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 87)

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 88)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page ix

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 89)

Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB), Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 90)

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 91)

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 92)

Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 93)

Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 94)

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 95)

Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 96)

Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 97)

Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 98)

Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 99)

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 100)

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 101)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page x

Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 102)

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 103)

Tabel 41 Cakupan Desa / Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 104)

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B <7 hari dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 105)

Tabel 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio, Campak dan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 106)

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 107)

Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 108)

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 109)

Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 110)

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 111)

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 112)

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 113)

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 114)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page xi

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 115)

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 116)

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 117)

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 118)

Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 119)

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (Ber-PHBS) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 120)

Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 121)

Tabel 59 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 122)

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 123)

Tabel 61 Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 124)

Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 125)

Tabel 63 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 126)

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 127)

Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Dibina dan Diuji Petik, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 128)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page xii

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 129)

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 134)

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 135)

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 136)

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 137)

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 138)

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 139)

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 140)

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 141)

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 142)

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 143)

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 144)

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 145)

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 146)

Tabel 80 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 147)

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 148)

Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (halaman 149)

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page xiii

DAFTAR GAMBAR / GRAFIK

Gambar 2.1 Peta Kabupaten Ponorogo 4

Gambar 2.2 Grafik Distribusi Penduduk Kabupaten Ponorogo Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2016 6

Gambar 3.1 Perkembangan Kematian Bayi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 9

Gambar 3.2 Perkembangan Kematian Balita

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 10

Gambar 3.3 Perkembangan Kematian Ibu Melahirkan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 11

Gambar 3.4 Perkembangan Penemuan Penderita TB BTA (+) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 12

Gambar 3.5 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 14

Gambar 3.6 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Donor Darah HIV (+) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 14

Gambar 3.7 Penemuan Penderita Kusta Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 17

Gambar 3.8 Perkembangan Jumlah Penderita Malaria Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 18

Gambar 3.9 Perkembangan Kasus KLB dan Kasus PD3I Campak Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 20

Gambar 3.10 Jumlah Penderita AFP Ditemukan dan Ditangani Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 21

Gambar 3.11 Perkembangan Jumlah Kasus DBD Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 22

Gambar 3.12 Penemuan Penderita Diare Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 23

Gambar 3.13 Perkembangan Kasus Hipertensi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 26

Gambar 3.14 Perkembangan Kasus obesitas di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 27

Gambar 3.15 Bayi Baru lahir Ditimbang dan BBLR di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 28

Gambar 3.16 Perkembangan Kasus Gizi Buruk Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 29

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page xiv

Gambar 4.1 Prosentase Kunjungan Rawat Jalan Di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 31

Gambar 4.2 Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 33

Gambar 4.3 Jumlah Pelayanan Ibu Bersalin dan Ibu Nifas Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 34

Gambar 4.4 Kunjungan Neonatus dan Pelayanan Kesehatan Bayi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 35

Gambar 4.5 Prosentase Rumah Sehat Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 37

Gambar 4.6 Jumlah Desa UCI Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 43

Gambar 4.7 Persentase Bayi Imunisasi Dasar Lengkap Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016 43

Gambar 5.1 Komposisi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 52

Gambar 5.2 Sumber Dana Anggaran Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 54

Profil Kesehatan Tahun 2016 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah

Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat

kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran

pokok RPJMN 2015-2019 adalah : (1) meningkatnya status

kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian

penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan

perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan

universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan

SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan,

obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem

kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama

yaitu : 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi

pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan

promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan

pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses

pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan

mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continum of

care dan intervensi berbasis risiko; 3) sementara itu jaminan

kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran

dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan

disesuaikan dengan Visi Bupati “PONOROGO LEBIH MAJU,

BERBUDAYA DAN RELIGIUS” dan dengan Misinya “Meningkatkan

peran aktif Pemerintah Daerah dan memajukan sistem pelayanan


pendidikan dan kesehatan masyarakat guna mendorong kualitas SDM

yang handal, mempunyai kompetensi yang cukup. Membangun jiwa

bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olahraga yang bertakwa,

berbudaya dan berkepribadian” seperti diuraikan dalam RPJMD

didukung dengan pelaksanaan Rencana strategis Dinas Kesehatan

tahun 2016-2021.

Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Ponorogo

sebagaimana dalam renstra adalah meningkatkan akses dan mutu

pelayanan kesehatan dengan indikator meliputi Angka Kematian

Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), persentase balita gizi buruk,

indeks kepuasan masyarakat (IKM), persentase puskesmas

akreditasi, kepesertaan JKN serta kejadian penyakit menular dan

tidak menular dapat diukur tingkat keberhasilannya selama kurun

waktu 5 tahunan. Informasi tentang pencapaian indikator ini bisa

didapatkan dari Buku Profil Kesehatan yang diterbitkan setiap

tahun.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menyediakan data dan informasi kesehatan bagi masyarakat;

menyediakan data dan informasi kesehatan bagi penentu kebijakan;

menyediakan data dan informasi kesehatan bagi lintas sektor dan

lintas program.

2. Tujuan

a. Sarana mengevaluasi berbagai pencapaian program kesehatan.

b. Sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan di bidang

kesehatan di Kabupaten Ponorogo;

c. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat;

d. Sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian;

e. Sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan

pelaksanaan kegiatan program kesehatan selama 1 (satu)

tahun.


C. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo

2015 ini adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan. Menyajikan tentang latar belakang,

maksud dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan

Kabupaten Ponorogo 2016 dan sistematika penulisan.

Bab II : Gambaran Umum Kabupaten Ponorogo. Memuat

tentang gambaran umum Kabupaten Ponorogo berupa

letak geografis, administratif, kependudukan, ekonomi,

pendidikan, sosial budaya dan lingkungan serta faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap pembangunan

kesehatan.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan. Memuat tentang indikator

mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka

status gizi masyarakat.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan. Menyajikan tentang

pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pelayanan kesehatan ibu dan

anak, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, surveilans dan imunisasi, perbaikan gizi

masyarakat, promosi kesehatan dan pelayanan

kefarmasian.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan. Menyajikan tentang

sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan.

Bab VI : Penutup. Menyajikan tentang kesimpulan dari situasi

kesehatan di Kabupaten Ponorogo periode tahun 2016

serta saran dan kritik guna perbaikan.

Lampiran-lampiran


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kabupaten Ponorogo mempunyai luas wilayah sebesar 1.371,78

km2 yang terletak antara 111o 17’ - 111o 15’ Bujur Timur dan 7o 49’

- 8o 20’ Lintang Selatan, dengan ketinggian antara 92 sampai dengan

2.563 meter diatas permukaan laut, yang berbatasan dengan

Kabupaten Madiun, Magetan dan Nganjuk di sebelah utara, sebelah

Timur Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek, sebelah selatan

Kabupaten Pacitan serta sebelah Barat Kabupaten Pacitan dan

Kabupaten Wonogiri (Propinsi Jawa Tengah).

Adapun jarak dengan ibu kota propinsi kurang lebih 200 km ke

arah timur laut dan ke ibu kota negara berjarak kurang lebih 800

km ke arah barat. Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten

Ponorogo dibagi menjadi 2 sub area, yaitu dataran tinggi yang

Gambar 2.1. PETA KABUPATEN PONOROGO


meliputi Kecamatan Ngrayun, Sooko, Pulung, Pudak serta Ngebel

dan sisanya merupakan daerah dataran rendah. Sedangkan secara

administratif wilayah Kabupaten Ponorogo terbagi menjadi 21

kecamatan, 26 kelurahan dan 281 desa.

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :

HK.02.02/Menkes/117/2015 tentang Data Penduduk Sasaran

Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2015-2019 jumlah

penduduk Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 sebesar 868.814 jiwa

terdiri dari 434.302 laki-laki dan 434.512 perempuan.

Diantara 21 kecamatan yang ada, Kecamatan Ponorogo

mempunyai penduduk yang paling banyak sebesar 74.938 jiwa atau

8,6% dari total penduduk. Sedangkan kepadatan penduduk di

Kabupaten Ponorogo mencapai 633 jiwa/km2 dengan kecamatan

terpadat adalah Kecamatan Ponorogo yang mempunyai kepadatan

3.359 jiwa/km2 dan kepadatan terkecil adalah Kecamatan Pudak

sebesar 184 jiwa/km2.

2. Komposisi Penduduk

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat

pada grafik berikut. Dimana dengan interval lima tahunan

menunjukkan komposisi penduduk yang hampir merata. Gambaran

lebih lengkap bisa dilihat dalam lampiran Tabel 2.


Gambar 2.2. Grafik Distribusi Penduduk Kabupaten Ponorogo Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2016

Sumber data : Pusdatin Kemenkes RI

C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Berdasarkan data Kantor Departemen Agama Kabupaten

Ponorogo Tahun 2015, penduduk Kabupaten Ponorogo mayoritas

memeluk agama Islam sebesar 99,23% ; Kristen Protestan 0,38% ;

Katholik 0,30% ; Budha 0,06% dan Hindu 0,03%.


Angka PDRB Kabupaten Ponorogo atas dasar harga berlaku

(ADHB) selama kurun waktu tiga tahun terakhir adalah masing-

masing 12.150,33 milyar rupiah (2013), 13.441,45 milyar rupiah

(2014) dan 14.912,84 milyar rupiah (2015).

Sementara angka PDRB Kabupaten Ponorogo atas dasar harga

konstan (ADHK) 2010, selama kurun waktu tiga tahun terakhir

masing-masing 10.557,3 milyar rupiah (2013), 11.114,27 milyar

rupiah (2014) dan 11.686,20 milyar rupiah (2015).

Peranan sektoral terhadap pembentukan PDRB menurut ADHB

tahun 2015, terbesar pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan 31,65 persen. Sedangkan peranan terkecil adalah Sektor

Pengadaan Listrik dan Gas yaitu sebesar 0,07 persen.

Dari PDRB atas dasar harga konstan 2010, diketahui bahwa

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo selama tiga tahun

terakhir masing-masing 5,14 persen (2013), 5,21 persen (2014), dan

5,24 persen (2015).

D. PENDIDIKAN

Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan baik fisik

maupun non fisik yang memadai serta pendukung lainnya

merupakan upaya terhadap partisipasi sekolah penduduk.

Banyaknya sekolah SD selama periode 2015/2016 yang tercatat

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, sebanyak 602 sekolah

dengan jumlah murid 63.878; SMP sebanyak 89 sekolah dengan

jumlah murid 25.284; SMA sebanyak 27 sekolah dengan murid

sebanyak 9.400 dan SMK sebanyak 43 sekolah dengan murid

sebanyak 17.618.

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 91 sekolah dengan

murid 10.706; Madrasah Tsanawiyah sebanyak 83 sekolah dengan

murid 15.027 dan Madrasah Aliyah sebanyak 60 sekolah dengan

murid 8.656 orang.

(Sumber : Ponorogo Dalam Angka 2016).


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITAS

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat

dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke

waktu. Disamping itu, kejadian kematian juga dapat digunakan

sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan

dan program pembangunan kesehatan lainnya.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi merupakan indikator yang penting untuk

mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat,

karena bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan

lingkungan tempat orang tua si bayi tinggal dan sangat erat

kaitannya dengan status sosial orang tua si bayi. Kemajuan yang

dicapai dalam bidang pencegahan dan pemberantasan berbagai

penyakit penyebab kematian akan tercermin secara jelas dengan

menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka kematian bayi

merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi

yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Data kematian yang terdapat pada komunitas dapat diperoleh

melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah,

sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya

memperlihatkan kasus rujukan.

Angka Kematian Bayi yang tercatat di Kabupaten Ponorogo

pada Tahun 2016 sebesar 16,86 per 1000 kelahiran hidup (180 bayi)

mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan

Tahun 2015 sebesar 4 per 1000 kelahiran hidup (40 bayi).

Perkembangan kematian bayi selama kurun waktu tahun 2012-2016

(Tabel 5) dapat dilihat sebagai berikut :


Gambar 3.1. Perkembangan Kematian Bayi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat Angka Kematian Bayi

(AKB) tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling

dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesbilitas dan

pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang terampil, serta

kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke

norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan merupakan

faktor yang berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi (AKB).

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Indikator AKABA terkait langsung dengan target kelangsungan

hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan

lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan

kesehatannya. Angka Kematian Balita kerap dipakai untuk

mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk.

Sebagaimana pada Angka Kematian Bayi yang merupakan salah

satu indikator derajat kesehatan, Angka Kematian Balita (AKABA)

Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 juga mengalami peningkatan yang

cukup tinggi. Dari 4 per 1000 kelahiran hidup (48 balita mati) Tahun

2015 meningkat menjadi 18 per 1000 kelahiran hidup (190 balita

mati) di tahun 2016. Perkembangan kematian balita selama kurun

waktu tahun 2012-2016 (Tabel 5) dapat dilihat sebagai berikut :


Gambar 3.2. Perkembangan Kematian Balita Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama

42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan

tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau

pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000

kelahiran hidup. Yang dimaksud dengan Kematian Ibu adalah

kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun

waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya

kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan

karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena

sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, menderita penyakit

tertentu dan lain-lain (Budi, Utomo. 1985).

Angka kematian ibu mengalami peningkatan di Tahun 2016

yaitu sebesar 112 per 100.000 kelahiran hidup (12 ibu mati) jika

dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu Tahun 2015 yang hanya

92 per 100.000 kelahiran hidup (10 ibu mati). Hal ini disebabkan

karena keterlambatan diagnosa, keterlambatan merujuk dan

keterlambatan mendapatkan pelayanan yang adekuat serta karena

adanya penyakit penyerta yang memperparah kondisi ibu hamil

sampai dengan meninggal.


Perkembangan kematian ibu selama kurun waktu tahun 2012-2016

(Tabel 6) dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.3. Perkembangan Kematian Ibu Melahirkan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

B. MORBIDITAS

Disamping Angka Kematian, derajat kesehatan juga bisa dilihat

dari angka kesakitan dalam suatu wilayah tertentu. Angka kesakitan

yang dituangkan dalam Profil Kesehatan ini didapat dari data yang

berasal dari pengumpulan data Dinas Kesehatan yang bersumber

dari Puskesmas maupun Rumah Sakit yang diperoleh melalui sistem

pencatatan dan pelaporan.

1. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam Profil Kesehatan

Kabupaten Ponorogo tahun 2016 antara lain adalah penyakit TB

Paru, pneumonia, HIV/AIDS, kusta, malaria dan filariasis.

a. TB Paru

Penyakit TB Paru masih menjadi masalah kesehatan di

masyarakat. Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk

pengendalian penyakit ini yaitu dengan menemukan, mengobati dan

menyembuhkan penderita TB Paru dengan menggunakan strategi

DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse).


Gambar 3.4. Perkembangan Penemuan Penderita TB BTA (+) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Pada gambar 3.4 dapat dilihat terjadi penurunan penemuan kasus

TB BTA (+) di tahun 2016. Kurangnya penemuan ini disebabkan

beberapa faktor, diantaranya :

- Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

berobat ke UPK DOTS sehingga beberapa pasien dengan gejala TB

tidak memeriksakan ke UPK DOTS, tetapi ke UPK lain yang tidak

memakai strategi DOTS sehingga tidak terlaporkan.

- Sosialisasi tentang TB dengan strategi DOTS masih kurang dan

perlu ditambah

- Beberapa puskesmas belum melibatkan Bidan Desa dan Perawat

Desa dan yang sudah melibatkan masih ada keengganan dari

bidan maupun perawat desa, untuk itu perlu pembinaan

hubungan lebih baik lagi.

Sebaliknya meskipun penemuan penderita TB BTA (+)

mengalami penurunan namun untuk angka penemuan seluruh

kasus TB yaitu CNR (Case Notification Rate) di Kabupaten Ponorogo

di tahun 2015 sebesar 70,67 per 100.000 penduduk, angka ini

meningkat cukup signifikan tahun 2016 yaitu sebesar 93 per

100.000 penduduk. Dinas Kesehatan dan Petugas di Puskesmas

telah melakukan terobosan-terobosan dengan meningkatkan


sosialisasi dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti kader tb

komunitas, bidan desa, perawat desa, bahkan beberapa puskesmas

memberikan target Penemuan TB untuk bidan desa dan perawat

desa yang ada di poskesdes. Angka Keberhasilan Pengobatan (Sukses

Rate) tahun 2016 tercatat 67,9%. Lama pengobatan TB minimal

6 (enam) bulan untuk kategori 1, dan 8 (delapan) bulan untuk

kategori 2. Jika ditambah sisipan, dan jika ada yang mangkir maka

pengobatan bisa mencapai 1 (satu) tahun. Di Kabupaten Ponorogo

sampai tahun 2016 masih ditemukan kasus penderita MDR (Multi

Drug Resistent), keadaan ini disebabkan oleh pasien yang alergi dan

tidak tahan dengan efek samping, memeriksakan ke Dokter Rumah

Sakit, tetapi kebanyakan tidak kembali ke Puskesmas atau tidak

meneruskan pengobatan di Rumah Sakit. Untuk itu perlu konseling

yang bisa meyakinkan pasien agar mau minum obat dengan tuntas,

dan penjelasan yang jelas tentang efek samping obat, dan akibat jika

minum obat tidak teratur atau putus ditengah jalan. (Tabel 7-9)

b. Pneumonia

Penyakit ISPA yang paling menjadi perhatian dalam kesehatan

masyarakat adalah pneumonia balita, karena secara nasional

penyakit ini merupakan penyebab kematian balita paling banyak (80-

90%) diantara penyakit ISPA. Di Kabupaten Ponorogo penemuan

kasus pneumonia pada balita mengalami penurunan di tahun 2016.

Penemuan dan penanganan pneumonia tahun 2015 sebesar 994

penderita turun menjadi 628 kasus di tahun 2016 (Tabel 10). Untuk

mengatasi itu Dinas Kesehatan melakukan kegiatan supervisi dan

refreshing untuk pengelola Program Puskesmas, Perawat Ponkesdes

dan bidan koordinator di KIA. Selain itu juga diupayakan untuk

melibatkan Rumah Sakit untuk melaporkan kasus pneumonia ini.

Perkembangan penemuan penderita pneumonia balita selama tahun

2012-2016 dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar 3.5. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

c. HIV/AIDS

Sebagaimana fenomena korupsi yang begitu menggurita di

Indonesia, HIV/AIDS juga merupakan salah satu persoalan besar

yang tengah dihadapi Kabupaten Ponorogo. Berikut adalah

perkembangan penemuan penderita HIV/AIDS di Kabupaten

Ponorogo tahun 2012-2016 :

Gambar 3.6. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Donor Darah HIV (+) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Dari grafik 3.6 diatas, diketahui bahwa jumlah penemuan baru

penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan


di tahun 2016 yaitu 161 kasus jika dibandingkan dengan tahun

2015 sebanyak 164 kasus. Yang menjadi masalah adalah makin

meningkatnya donor darah yang diskrining oleh PMI positif HIV.

Angka ini menunjukkan masih adanya kasus HIV tersembunyi yang

belum ditemukan, dikarenakan identitas pendonor darah tidak

dicantumkan pada kantong darah yang diskrening.

Penyakit HIV/AIDS ini kebanyakan menyerang kelompok umur

produktif yaitu kelompok umur 25-49 tahun yaitu sebesar 119

orang. Dengan demikian sehingga dapat diperkirakan akan dapat

menurunkan angka harapan hidup. Karena semakin banyak orang

yang diperkirakan hidup dalam jangka waktu yang lebih pendek,

kontribusi yang diharapkan dari mereka pada bidang ekonomi dan

perkembangan sosial menjadi semakin kecil dan kurang dapat

diandalkan. Hal ini menjadi masalah yang penting karena hilangnya

individu yang terlatih dalam jumlah besar tidak akan mudah dapat

digantikan. Pada tingkat makro, biaya yang berhubungan dengan

kehilangan seperti itu, misalnya meningkatnya pekerja yang tidak

hadir, meningkatnya biaya pelatihan, pendapatan yang berkurang,

dan sumber daya yang seharusnya dipakai untuk aktivitas produktif

terpaksa dialihkan pada perawatan kesehatan, waktu yang terbuang

untuk merawat anggota keluarga yang sakit juga akan meningkat.

Agar dampak diatas bisa diturunkan maka dinas kesehatan

melakukan langkah promotif dan preventif melalui sosialisasi secara

komprehensif pada kelompok usia 15-24 tahun yang tergolong

populasi beresiko maupun pada masyarakat luas, pendekatan

kepada populasi kunci (WPS, WPSTL, Waria, LSL, dan WBP).

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melalukan sosialisasi

HIV/AIDS dan pencegahan penyebarannya juga deteksi dini status

HIV/AIDS pada populasi kunci.

Pendampingan penderita juga selalu dilakukan agar penderita

selalu termotivasi untuk terus minum obat mengingat pengobatan

penderita HIV/AIDS ini dilakukan seumur hidup maka


dimungkinkan terjadinya Droup out. Penguatan sistem rujukan

akses obat ARV untuk ODHA baik di RSUD Dr. Harjono Ponorogo

dan RSUD Dr.Soedono Madiun yang dilakukan sebagai layanan CST

(Care Suport Treatment) sebagai penyedia Anti Retrovirus (ARV)

karena dengan pemberian anti retrovirus kematian pasien HIV dapat

ditekan dan diharapkan usia hidup serta kualitas hidup pasien akan

meningkat. (Tabel 11-12)

d. Kusta

Penyakit kusta merupakan penyakit menular disebabkan oleh

kuman Mycobacterium Leprae, ditularkan melalui saluran

pernapasan dan dari kontak kulit yang tidak utuh yang masih

menjadi masalah kesehatan di masyarakat dikarenakan waktu yang

dibutuhkan dari penularan sampai timbulnya penyakit secara klinis

membutuhkan waktu lama, secara teori masa inkubasi kuman kusta

antara 2-5 tahun dan menyebabkan kecacatan.

Penderita kusta yang ditemukan dan diobati Tahun 2016

sebanyak 52 orang dengan angka prevalensi 0.62 per 10.000

penduduk, terdiri dari tipe PB sebanyak 8 orang dan tipe MB

sebanyak 44 orang. Penderita selesai pengobatan (RFT) MB ada 47

orang (98%) dan RFT PB ada 3 orang (100%). Penderita dengan cacat

2 sebanyak 2 orang (4%) dan penderita anak sebanyak 2 orang (4%).

Angka cacat tingkat 2 ini cenderung menurun jika dibandingkan

dengan tahun 2015 yang mencapai 21% jauh melebihi target

program <5%.

Cacat pada kusta inilah yang menyebabkan masalah bagi

penderita dan keluarganya, karena cacatnya penderita menurun

produktifitasnya serta menimbulkan stigma yang besar di

masyarakat. Perkembangan kasus kusta selama tahun 2012-2016 di

Kabupaten Ponorogo dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar 3.7. Penemuan Penderita Kusta Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

e. Malaria

Kasus malaria yang ditemukan di Kabupaten Ponorogo

merupakan kasus import karena dari sekian kasus positif malaria

didapatkan penularan dari luar Pulau Jawa. Sedangkan kalau dilihat

dari pemetaan kasus sampai tahun 2016 ini kasus tertinggi berasal

dari wilayah Puskesmas Sawoo (Tabel 22).

Kasus penyakit malaria di Kabupaten Ponorogo masih

ditemukan hingga tahun 2016 dengan jumlah kasus sebanyak 22

penderita. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding pada

tahun 2015 yang menemukan sebanyak 39 penderita positif malaria.

Perkembangan penemuan kasus malaria di Kabupaten Ponorogo

selama tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut :


Gambar 3.8 Perkembangan Jumlah Penderita Malaria Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

f. Filariasis

Filariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah

adalah merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh

cacing filaria yang ditularkan lewat gigitan vektor nyamuk sebagai

vector penyakit filaria. Penyakit ini dapat merusak system limfe,

menimbulkan bengkak pada tangan, kaki, glandula mamae dan

scrotum serta menimbulkan cacat seumur hidup. Tahun 2016

ditemukan 1 (satu) kasus baru penderita filariasis di wilayah

Puskesmas Slahung, sehingga jumlah seluruh kasus sampai dengan

akhir tahun 2016 sebanyak 32 orang. (Tabel 23)

Kegiatan pokok yang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo

mencakup kegiatan antara lain : meningkatkan promosi,

mengembangkan sumberdaya, pengobatan untuk penderita,

surveilance filarial di Puskesmas Se-Kabupaten Ponorogo dan

penemuan kasus filarial. Karena Kabupaten Ponorogo bukan

merupakan daerah endemis, maka tidak ada program kegiatan

pengobatan massal


2. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada

profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum,

campak, difteri, dan polio.

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum merupakan penyakit tetanus yang

menyerang pada bayi neonatus dengan tingkat resiko kematian yang

tinggi. Melalui program Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN)

diharapkan jumlah angka kesakitan dan kematian karena Tetanus

Neonatorum dapat ditekan, dan kasus TN tidak terjadi lagi. Program-

program untuk eliminasi tetanus neonatorum diantaranya adalah

dengan Program Imunisasi TT WUS dan BIAS. Dari Tahun 2012,

2013, 2014, 2015 dan 2016 di Kabupaten Ponorogo tidak ditemukan

adanya kasus Tetanus Neonatorum. (Tabel 19)

b. Campak

Pada Tahun 2016 terjadi peningkatan kasus campak yaitu

sebanyak 146 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang

kasusnya sebanyak 83 kasus. KLB campak terjadi di Desa Pintu

Kecamatan Jenangan sebanyak 8 penderita dengan Attack Rate

sebesar 0.47%. Jumlah kasus sebanyak 146 tersebut terjadi dalam

kurun waktu 1 tahun dan tidak mengelompok. Dikatakan KLB

campak jika ditemukan 5 atau lebih kasus klinis dalam waktu 4

minggu berturut-turut yang terjadi mengelompok dan dibuktikan

dengan adanya hubungan epidemiologi (Tabel 20 dan 27).

Berikut adalah perkembangan kasus KLB campak dan kasus

PD3I campak di Kabupaten Ponorogo selama kurun waktu 2012-

2016 :


Gambar 3.9 Perkembangan Kasus KLB dan Kasus PD3I Campak Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

c. Difteri

Difteri adalah infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada

selaput lendir hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menyebabkan

penyakit ini dapat menghasilkan racun yang merusak jaringan pada

manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan.

Tahun 2016 di Kabupaten Ponorogo tidak ditemukan kasus

dengan tanda-tanda difteri.

d. Polio

Kejadian AFP saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk

mengukur keberhasilan program Eradikasi Polio (ERAPO), yang

dilaksanakan melalui Gerakan Imunisasi Nasional dan merupakan

wujud kesepakatan global dalam pemberantasan Penyakit Polio di

Indonesia. Penemuan kasus AFP merupakan upaya deteksi dini

munculnya virus polio liar yang mungkin ada di masyarakat. Salah

satu upaya untuk penemuan kasus AFP adalah dengan “Surveilans

secara aktif” setiap ditemukan kasus lumpuh layuh mendadak pada

anak usia <15 tahun.


Indonesia sudah mendapatkan sertifikat bebas polio pada

tanggal 27 Maret 2014 tetapi tetap harus dilakukan surveilans aktif

karena masih ada kemungkinan tertular dari negara lain.

Gambar 3.10 Jumlah Penderita AFP Ditemukan dan Ditangani Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Perkiraan kasus AFP yang ada di masyarakat sebesar 2 orang per

100.000 penduduk usia <15 tahun. Jumlah kasus AFP di Tahun

2016 ini ada 4 kasus dengan target sebanyak 5 penderita dengan

AFP Rate (Non Polio) 2.29 per 100.000 penduduk usia <15 tahun.

Jumlah penderita ini meningkat dibandingkan jumlah penderita AFP

tahun 2015 sebanyak 3 kasus (Tabel 18).

3. Penyakit Potensi KLB / Wabah

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada Tahun 2016 ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

masih menjadi masalah di Kabupaten Ponorogo. Selain sangat

berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), selama

sembilan tahun terakhir menjadikan Kabupaten Ponorogo sebagai

Kabupaten Endemis. Suatu wilayah disebut endemis apabila selama

3 tahun berturut-turut selalu ditemukan adanya penderita DBD.


Gambar 3.11 Perkembangan Jumlah Kasus DBD Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Dari gambar 3.11 dapat dilihat terjadinya peningkatan kasus DBD di

Tahun 2016 sebanyak 891 kasus jika dibandingkan dengan tahun

2015 yang menemukan penderita sebanyak 773 penderita. Demikian

juga dengan kematian akibat DBD juga mengalami peningkatan di

tahun 2016 yaitu sebanyak 10 kasus (Tabel 21).

Upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit DBD

diantaranya dilakukan dengan kegiatan program Pemantauan Jentik

Berkala (PJB), Abatisasi, Penyuluhan tentang penyakit DBD dan

penanganan serta pencegahannya. Adapun setiap ada kasus

dilakukan penyelidikan epidemiologi, gerakan pemberantasan sarang

nyamuk (PSN) dan pengasapan (fogging) untuk memberantas

nyamuk dewasa yang sesuai dengan prosedur karena tidak semua

kasus DBD langsung dilakukan pengasapan (fogging).

Penanggulangan sekaligus pencegahan penyakit DBD adalah

pengendalian vektor diantaranya dengan PSN menjadi mutlak

adanya. Gerakan PSN dan 3M Plus nya merupakan cara yang sangat

efektif, murah dan mudah dilaksanakan. Dengan adanya peran serta

aktif masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan DBD

melalui gerakan PSN dan 3M Plus terbukti mampu mengendalikan

perkembangan vektor nyamuk DBD.


b. Diare

Dari data yang ada bahwa penyakit diare masih menjadi

masalah di Kabupaten Ponorogo, selain dari penyebab Diare yang

lainnya yaitu virus, bakteri dan salmonella, hal ini bisa terjadi

karena salah satu faktor penyebabnya tidak semua desa yang

menjadi wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Ponorogo termasuk

desa dengan ODF. Dengan demikian memungkinkan sekali perilaku

hidup bersih dan sehat belum dilakukan di semua daerah di

Kabupaten Ponorogo. Diare biasa terjadi dilingkungan yang kurang

bersih. Salah satu pencegahan penyakit diare adalah dengan

menjaga kebersihan makanan dan minuman juga melakukan buang

air besar pada tempatnya.

Perkembangan kasus diare di Kabupaten Ponorogo selama

kurun waktu tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut :

Gambar 3.12 Penemuan Penderita Diare Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa ada penurunan penemuan

penderita diare tahun 2016 di Kabupaten Ponorogo jika

dibandingkan dengan tahun 2015. Hal ini dimungkinkan terjadi

karena adanya kesadaran masyarakat yang cukup tinggi untuk

datang berobat ke fasilitas layanan kesehatan, adanya kesigapan


petugas diare dalam penemuan kasus diare untuk ditangani. Selain

itu juga adanya kesediaan para petugas pengelola program diare di

setiap Puskesmas dan rumah sakit untuk melaporkan ke Dinas

Kesehatan guna rekapitulasi. (Tabel 13)

Kasus diare yang tercatat belum menggambarkan angka

kejadian sebenarnya karena banyak penderita diare yang tidak

datang ke sarana kesehatan walaupun data yang ada sudah semua

Puskesmas dan RSU/Swasta terlaporkan. Kelengkapan laporan

secara umum dapat terbagi menjadi kelengkapan berdasarkan waktu

(frekuensi) pelaporan yaitu mulai bulan Januari hingga Desember

Tahun 2016 dan tepat waktu. Adanya kenaikan capaian program ini

juga bisa dikarenakan perhitungan target diambil dari batas

terbawah yaitu 10 % (target nasional 10% - 40%).

4. Penyakit Tidak Menular (PTM)

Penyakit Tidak Menular (PTM) utama (kardiovaskuler, kanker,

diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronik dan gangguan

akibat kecelakaan dan tindak kekerasan) telah mengalami

peningkatan terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.

Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan prevalensi beberapa

Penyakit Tidak Menular pada penduduk usia ≥ 15 tahun mengalami

peningkatan dari tahun 2007 sampai tahun 2013. Prevalensi Stroke

meningkat dari 0,87 % menjadi 1,21 %, Diabetes Melitus meningkat

dari 1,1% menjadi 2,1%, Asma meningkat dari 4% menjadi 4,5%.

PTM diperkirakan akan menjadi masalah kesehatan yang utama

di Indonesia pada masa mendatang bila tidak segera ditangani.

Kejadian PTM berhubungan dengan faktor risikonya antara lain

merokok, kurangnya aktivitas fisik, kurangnya konsumsi sayur dan

buah, gangguan mental emosional, obesitas umum, obesitas sentral

dan asupan makanan yang berisiko seperti makanan manis, asin,

tinggi lemak, makan berpenyedap pada masyarakat Indonesia.


Dalam RPJMN 2015-2019, ditetapkan target yang harus

dicapai pada tahun 2019 dalam kegiatan pencegahan dan

pengendalian Penyakit Tidak Menular, melalui indikator-indikator

kunci yaitu : a) menurunkan prevalensi tekanan darah tinggi

pada penduduk usia 18 tahun keatas menjadi 23,4%;

b) Mempertahankan proporsi obesitas penduduk usia 18 tahun ke

atas tetap pada angka 15,4%, dan c) menurunkan prevalensi

penduduk usia15 tahun ke atas dengan gula darah tinggi menjadi

6,27%.

Mengacu kepada Permenkes No. 71 Tahun 2015 tentang

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular upaya efektif dan efisien

dibutuhkan sehingga dampak PTM dapat diatasi. Upaya tersebut

mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dan

atau paliatif. Upaya promotif dan preventif difokuskan pada

pengendalian faktor risiko melalui deteksi dini faktor risiko PTM

diikuti dengan tindak lanjut dini bila didapatkan kondisi PTM yang

memerlukan tatalaksana lebih lanjut. Pada kondisi PTM yang

memerlukan upaya kuratif, rehabilitatif dan paliatif diperlukan

sistem kesehatan yang siap baik sarana, prasarana maupun tenaga

kesehatan.

a. Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi merupakan suatu penyakit kardiovaskuler dan

merupakan salah satu faktor resiko utama gangguan jantung. Resiko

penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat sejalan dengan

peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian Framingham

menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik 130-139 mmHg dan

tekanan diastolic 85-89 mmHg akan meningkat risiko penyakit

jantung dan pembuluh darah sebesar 2 kali dibandingkan dengan

tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Hipertensi merupakan

penyebab tersering penyakit jantung koroner dan stroke, serta faktor

utama dalam gagal jantung kongestif.


Perkembangan kasus hipertensi di Kabupaten Ponorogo selama


Gambar 3.13 Perkembangan kasus hipertensi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2016

Berdasarkan gambar 3.13 dapat diketahui dalam kurun waktu

tahun 2014-2016 terus terjadi peningkatan kasus hipertensi.

Peningkatan ini dipicu oleh gaya hidup, pola konsumsi dan makin

tingginya kebutuhan masyarakat (Tabel 24).

b. Obesitas

Obesitas saat ini merupakan permasalahan yang muncul di

dunia, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah

mendeklarasikannya sebagai epidemic global. Prevalensinya

meningkat tidak saja di negara-negara maju tetapi juga di negara-

negara berkembang termasuk Indonesia. Sekitar 300 juta orang

diseluruh dunia saat ini mengalami obesitas dan di amerika serikat

penyakit ini diperkirakan menjadi pembunuh nomor satu menggeser

kebiasaan merokok. Terkadang makanan yang masuk dalam kategori

Fast Food dituding sebagai biang dari semakin meningkatnya

penyakit obesitas ini.

Perkembangan kasus obesitas di Kabupaten Ponorogo selama



Gambar 3.14 Perkembangan kasus obesitas Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2015-2016

Berdasarkan gambar 3.14 dapat diketahui dalam kurun waktu

tahun 2015-2016 terjadi penurunan kasus obesitas, hal ini bukan

berarti bahwa kasus obesitas di Kabupaten Ponorogo tidak lagi

menjadi masalah. Sebagai program baru maka pelaksanaanya masih

belum berjalan secara maksimal sehingga evaluasi pelaksanaan

programnya juga belum bisa dilaksanakan secara optimal (Tabel 25).

c. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Kanker penyebab kematian ke-2 di dunia (WHO, 2005) dan ke-7

di Indonesia (Riskesdas, 2007). Kanker leher rahim dan payudara

merupakan kanker terbanyak di Indonesia. Saat ini kanker

terbanyak yang dialami wanita Indonesia adalah kanker serviks (36%

dari semua kanker pada wanita). Akan tetapi angka kejadian kanker

payudara juga semakin meningkat. Setiap tahunnya jumlah

penderita kanker leher rahim semakin meningkat, tak kurang dari 15

ribu wanita terdeteksi menderita kanker. Kanker leher rahim dapat

dideteksi dini dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)

dan Papsmear.

Tahun 2016 jumlah penduduk wanita usia 30 - 50 tahun yang

dilakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan metoda IVA dan

deteksi dini kanker payudara dengan metoda CBE sebanyak 1.368


orang (1,0%) dengan hasil terdeteksi positif IVA sebanyak 33 orang

(2,4%) dan terdeteksi ada benjolan pada payudara sebanyak 37

orang (2,7%). (Tabel 26)

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,

antara lain bayi dengan Berat Badan Rendah (BBLR) dan status gizi

balita.

1. Berat Badan Rendah (BBLR)

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir

kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir

adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.

Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur.

Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-lain. Faktor

plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta

faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR.

Perkembangan BBLR di Kabupaten Ponorogo selama kurun

waktu tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut :

Gambar 3.15 Bayi Baru lahir Ditimbang dan BBLR Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Dari grafik 3.15 dapat dilihat selama kurun waktu 2014-2016 terjadi

penurunan jumlah bayi ditimbang dan kasus BBLR (Tabel 37).


2. Status Gizi Balita

Indikator balita bawah garis merah (BGM) yang digunakan

adalah berat badan berdasarkan umur balita. Sedangkan kasus gizi

buruk balita indikator yang digunakan adalah berat badan

berdasarkan tinggi badan balita. Penemuan kasus dalam lima tahun

terakhir menunjukkan bahwa trend kasus gizi buruk mengalami

penurunan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. (Tabel 47-48)

Gambar 3.16 Perkembangan kasus gizi buruk Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

Penurunan yang terjadi dalam 3 (tiga) tahun terakhir disebabkan

oleh 3 (tiga) faktor yaitu :

1. Indikator gizi buruk mulai tahun 2013 lebih sensitif daripada

tahun-tahun sebelumnya terutama untuk screening anak balita,

gizi buruk diverifikasi dengan berat badan dan tinggi badan.

2. Penemuan atau pencarian kasus gizi buruk di masyarakat lebih

banyak ditemukan di posyandu sehingga tergantung dari

kedatangan balita ke posyandu. Hal ini berkaitan dengan capaian

D/S (balita ke posyandu) masih kurang dari target 80% (Capaian

75%).

3. Kasus gizi buruk di masyarakat segera ditangani lewat kasus gizi

kurang sehingga tidak sampai terjadi kasus balita gizi buruk.


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

Tahun 2016 jumlah murid Kelas 1 SD dan setingkat yang

mendapatkan penjaringan kesehatan sebesar 12.703 murid yang

terdiri dari 6.621 murid laki-laki dan 6.082 murid perempuan,

cakupan penjaringan sebesar 98,2%. Sedangkan jumlah SD dan

setingkat yang mendapatkan penjaringan kesehatan sebanyak 697

sekolah (99,9% ) dari 696 jumlah seluruh SD dan setingkat yang ada

di wilayah Kabupaten Ponorogo. (Tabel 49)

Jumlah SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan gigi dan

mulut sebanyak 696 sekolah (99,9%) dari 697 SD/MI yang ada.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat

dari 78.941 murid, yang diperiksa sebanyak 19.396 murid (24,6%).

Yang perlu mendapat perawatan sebanyak 8.303 murid dan yang

mendapatkan perawatan sebanyak 5.116 murid (61,6%). (Tabel 51)

2. Pelayanan Kesehatan Usila (Tabel 52)

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Tahun 2016 sebesar

66.286 usila (44,6%) yang terdiri dari 30.723 laki-laki dan 35.563

perempuan, angka ini menurun jika dibandingkan dengan Tahun

2015 mencapai 67.306 usila (47%). Untuk pelayanan kesehatan bagi

usia lanjut telah dibentuk Posyandu Usila di semua wilayah

puskesmas di Kabupaten Ponorogo dimana kegiatan difokuskan

pada deteksi dini faktor resiko penyakit usia lanjut.

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

1. Kunjungan Rawat Jalan

Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan

Tahun 2016 sebanyak 1.284.119 orang atau 147,8% dari jumlah

penduduk. Terjadi peningkatan kunjungan rawat jalan jika


dibandingkan dengan Tahun 2015 yang sebesar 1.227.922 orang

atau 142,8 % dari jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo. Angka ini

menunjukkan bahwa ada beberapa orang berkunjung ke sarana

pelayanan kesehatan lebih dari satu kunjungan dalam kurun waktu

satu tahun, angka ini bukan menggambarkan akses pelayanan

kesehatan.

Cakupan kunjungan rawat jalan terdiri dari kunjungan di

puskesmas sebanyak 845.704 orang, kunjungan di rumah sakit

sebanyak 371.401 orang dan kunjungan di Balai Pengobatan/klinik

sebanyak 67.014 orang. Prosentase jumlah kunjungan pada masing-

masing sarana pelayanan tergambar pada grafik berikut :

Gambar 4.1 Prosentase Kunjungan Rawat Jalan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016

Gambar di atas menunjukan bahwa jumlah kunjungan rawat jalan

yang paling banyak adalah kunjungan ke puskesmas yaitu sebanyak

66%, kunjungan ke rumah sakit 29% dan kunjungan balai

pengobatan / klinik sebanyak 5%. Jumlah kunjungan rawat jalan di

balai pengobatan/klinik belum menggambarkan kondisi yang

sebenarnya karena dari 21 Balai Pengobatan swasta yang ada di

Ponorogo hanya 14 Balai Pengobatan yang mengirim laporan ke

Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. (Tabel 54)


2. Kunjungan Rawat Inap

Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan

Tahun 2016 adalah sebanyak 70.670 orang atau 8,1% dari jumlah

penduduk Kabupaten Ponorogo, ada peningkatan jumlah kunjungan

rawat inap dibandingkan dengan Tahun 2015 yang sebesar 63.756

orang atau 7,4% dari jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo.

Kunjungan rawat inap pada Tahun 2016 terdiri 9.695 orang dirawat

di puskesmas dan 60.975 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan

di Balai Pengobatan tidak melayani pasien rawat inap (Tabel 54).

3. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Jumlah kunjungan kasus gangguan jiwa di puskesmas

Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 sebanyak 13.377 kasus.

Kunjungan ini menurun jika dibandingkan dengan Tahun 2015 yang

sebanyak 14.416 kasus. Jumlah tersebut merupakan pasien yang

berkunjung ke puskesmas dan rumah sakit termasuk pasien

gangguan jiwa dari luar wilayah Kabupaten Ponorogo. Jumlah ini

masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang

sebenarnya karena belum semua laporan dari sarana pelayanan

yang lain masuk. Hal ini dikarenakan di Kabupaten Ponorogo belum

ada dokter spesialis jiwa. Selain itu banyak kasus gangguan jiwa

yang langsung kunjungan dan atau dengan rujukan ke RSJ di

Lawang atau Solo. (Tabel 54)

C. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. Pelayanan Ibu Hamil

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui

kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk mengetahui akses dan

pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standart paling sedikit empat

kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada

triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga untuk melihat

kualitas.


Cakupan kunjungan ibu hamil K1 pada Tahun 2016 Kabupaten

Ponorogo mencapai 94,1% atau sejumlah 11.573 ibu hamil, terjadi

penurunan jika dibandingkan cakupan K1 Tahun 2015 yaitu sebesar

96.65% atau sejumlah 12.075 ibu hamil. Cakupan kunjungan ibu

hamil lengkap (K4) Tahun 2016 mencapai 84,8% atau sejumlah

10.435 ibu hamil. Jika dibandingkan dengan K1, maka terjadi

penurunan kunjungan ibu hamil sebesar 9,3%. Hal ini disebabkan

oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil, faktor budaya, kebiasaan

turun menurun serta faktor lain seperti ibu hamil pindah ke sarana

pelayanan kesehatan lain (Tabel 29).

Perkembangan K1 dan K4 ibu hamil di Kabupaten Ponorogo

selama kurun waktu tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

2. Pertolongan Persalinan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 mencapai 91,3% atau sebesar

10.724 bulin, angka ini sedikit menurun jika dibandingkan Tahun

2015 yang mencapai 91,40 % atau sebesar 10.900 bulin. Sedangkan

pelayanan pada ibu nifas mencapai 90,1% atau 10.581 bufas

mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015 yang

capaiannya sebesar 89,58 % atau sebesar 10.683 bufas (Tabel 29).


Perkembangan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan

nifas di Kabupaten Ponorogo selama kurun waktu tahun 2012-2016

adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Jumlah Pelayanan Ibu Bersalin dan Ibu Nifas Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

3. Penanganan Komplikasi

Cakupan ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang

ditangani pada Tahun 2016 mencapai 115,40% atau 2.839 bumil

risti. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan cakupan

Tahun 2015 sebesar 118,5% atau 2.961 bumil risti. Angka cakupan

lebih dari 100% dikarenakan target ibu hamil dengan komplikasi

adalah 20% jumlah bumil, artinya bahwa ternyata ibu hamil dengan

komplikasi tahun 2016 melebihi dari 20% target. Hal ini menjadi

masalah karena bumil komplikasi berhubungan dengan Angka

Kematian Ibu (AKI).

Sedangkan neonatus resiko tinggi/komplikasi ditangani pada

Tahun 2016 mencapai 77% atau 1.291 bayi sedikit mengalami

penurunan jika dibandingkan cakupan Tahun 2015 sebesar 77,13%

atau 1.314 bayi (target 15% bayi lahir hidup). (Tabel 33)


4. Pelayanan Neonatus

Jumlah bayi lahir hidup Tahun 2016 sebanyak 11.183 bayi

dengan cakupan KN1 sebanyak 10.709 bayi (95,8%) dan kunjungan

neonatus 3 kali (KN3/Lengkap) sebanyak 10.635 bayi (95,1%), terjadi

penurunan jumlah kunjungan bayi pertama dengan kunjungan bayi

lengkap. Hal ini disebabkan karena pindah ke fasilitas kesehatan

lain, kematian bayi atau faktor lain. Jika dibandingkan dengan

Tahun 2015 sebanyak 11.357 bayi dengan cakupan kunjungan

neonatus KN1 mencapai 95,88% tidak ada perbedaan yang berarti,

namun ada peningkatan pada cakupan kunjungan neonatus 3 kali

(KN3/Lengkap) yang sebesar 94,07% (Tabel 38).

Cakupan pelayanan kesehatan bayi Tahun 2016 mencapai

90,9% terdapat penurunan yang signifikan jika dibandingkan Tahun

2015 yang mencapai 97%. (Tabel 40)

Berikut perkembangan kunjungan neonatus dan pelayanan

kesehatan bayi dalam kurun waktu tahun 2012-2016 :

Gambar 4.4 Kunjungan Neonatus dan Pelayanan Kesehatan Bayi Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016


5. Pelayanan Keluarga Berencana

Dari kepesertaan Keluarga Berencana (KB) aktif Tahun 2016,

10.074 (10,5%) peserta menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang (MKJP) dan 86.311 (89,5%) peserta menggunakan Non

MKJP. (Tabel 34)

Sedangkan dari peserta KB baru, 38% atau 4.188 peserta

menggunakan MKJP dan 62% atau 6.829 peserta menggunakan Non

MKJP. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Ponorogo

cenderung menggunakan metode kontrasepsi non jangka panjang

(suntik, pil dan kondom). (Tabel 35)

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2016 sebanyak

147.698 yang terdiri dari 11.017 (7,5%) peserta KB baru dan 96.984

(65,7%) peserta KB aktif. (Tabel 36)

6. Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita Tahun 2016 sebesar

79,6% atau 35.131 anak balita. Angka ini mengalami sedikit

peningkatan jika dibandingkan cakupan Tahun 2015 yang mencapai

79% dari 44.921 anak balita. (Tabel 46)

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

1. Rumah Sehat

Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai

derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang

sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan.

Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang

menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana

orang menggunakannya untuk tempat tinggal dan berlindung.

Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang

harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan

guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat


kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan berbagai jenis

penyakit.

Adapun parameter lingkungan penilaian rumah sehat dilakukan

terhadap komponen sebagai berikut :

a. Komponen rumah, yang meliputi :

Langit-langit, dinding, lantai, Jendela kamar tidur, jendela ruang

keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap

dapur dan pencahayaan.

b. Sarana sanitasi, yang meliputi :

Sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran (jamban), sarana

pembunagan air limbah, sarana pembuangan sampah.

c. Perilaku penghuni, yang meliputi :

Membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga,

membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan

balita di jamban, membuang sampah pada tempat sampah.

Gambar 4.5 Persentase Rumah Sehat Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016

Pada grafik diatas terjadi peningkatan rumah yang memenuhi syarat

sehat karena didasarkan pada jumlah rumah yang tidak memenuhi

syarat tahun sebelumnya untuk dilakukan pembinaan pada tahun

berjalan. Standart pembinaan untuk rumah yang memenuhi syarat

(MS) minimal memenuhi kriteria adanya akses air minum, akses

jamban sehat, lantai, ventilasi dan pencahayaan.


Dari 243.235 rumah yang ada di tahun 2016, yang dibina

selama tahun berjalan sebanyak 12.317 (17.1%) rumah. Adapun

capaian rumah sehat didasarkan pada jumlah rumah sehat tahun

sebelumnya dan rumah sehat tahun berjalan yaitu 180.592 ( 74.2 %)

rumah dari jumlah rumah yang ada. (Tabel 58).

2. Penyehatan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)

Tempat umum di Kabupaten Ponorogo yang dilakukan

pemantauan adalah sarana pendidikan, sarana kesehatan dan

hotel/losmen. Tahun 2016 jumlah TTU yang memenuhi syarat

sebanyak 740 (70,5%) dari jumlah TTU yang ada yaitu 1.050 TTU.

Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2015 di

mana jumlah TTU yang memenuhi syarat 709 (70,41%) , dari jumlah

TTU yang ada yaitu 1.007 TTU. (Tabel 63)

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang dipantau terdiri dari

jasa boga, rumah makan/depot/restoran, Depot Air Minum (DAM)

dan makanan jajanan. Tahun 2016 dari jumlah TPM sebanyak 944

sarana hanya 21,4% (202 sarana) yang memenuhi syarat hygiene

sanitasi, sedangkan 78,7% masih belum memenuhi syarat.

Untuk TPM yang belum memenuhi syarat harus dilakukan

pembinaan, penyuluhan dan uji petik makanan minuman sebagai

dasar penerbitan laik sehat. Dari Jumlah TPM tidak memenuhi

syarat sebanyak 743 TPM, yang dilakukan pembinaan baru

sebanyak 45,9% atau 341 TPM. (Tabel 64 dan tabel 65)

3. Penduduk Akses Air Minum

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa

volume kebutuhan air bersih bagi penduduk rata-rata di dunia

berbeda. Di negara maju, air yang dibutuhkan adalah lebih kurang

500 liter seorang tiap hari (lt/or/hr) sedangkan di Indonesia (kota

besar) sebanyak 200 - 400 lt/or/hr dan di daerah pedesaan hanya

60 lt/or/hr.


Untuk sarana air minum yang diakses penduduk meliputi

sumur gali terlindungi, sumur gali dengan pompa, sumur bor dengan

pompa, terminal air, mata air terlindungi, penampungan air hujan

dan perpipaan. Penduduk tahun 2016 yang akses terhadap air

minum layak sebanyak 653.251 jiwa (75,2%) dari penduduk 868.814

jiwa. Adapun kualitas air minum yang dilakukan uji petik sampel air

untuk dilakukan pemeriksaan bakteriologisnya ada 14 sampel dari

83 jumlah penyelenggaran air minum dan yang memenuhi syarat

ada 7 sampel (Hippam, PDAM, Pokmair). (Tabel 59 dan 60).

4. Penduduk Akses Jamban Sehat

Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif

untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Banyak

masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu beranggapan

bahwa untuk membangun jamban diperlukan dana yang cukup

besar. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena dapat

diatasi dengan pemilihan fasilitas jamban yang sesuai dengan

kemapuan pengguna. Kriteria-kriteria pemilihan fasilitas jamban

antara lain:

a. Kondisi lahan yang akan dibangun (luas lahan, jenis tanah, muka

air tanah)

b. Kondisi keuangan

c. Kebiasaan masyarakat

d. Keamanan, kenyamanan, dan kemudahan

e. Higienis

Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan

jamban adalah sebagai berikut :

1. Tidak mengakibatkan pencemaran pada sumber-sumber air

minum, dan permukaan tanah yang ada disekitar jamban.

2. Menghindarkan berkembangbiaknya/tersebarnya cacing tambang

pada permukaan tanah.


3. Tidak memungkinkan berkembang biaknya lalat dan serangga

lain.

4. Menghindarkan atau mencegah timbulnya bau dan pemandangan

yang tidak menyedapkan.

5. Mengusahakan konstruksi yang sederhana, kuat dan murah.

6. Mengusahakan sistem yang dapat digunakan dan diterima

masyarakat setempat.

Penduduk Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 yang akses di

jamban komunal (sharing) memenuhi syarat sebesar 34.820 jiwa,

jamban leher angsa (JSP) memenuhi syarat 537.868 jiwa, jamban

cemplung (JSSP) memenuhi syarat 126.190 jiwa, sehingga penduduk

yang akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat leher angsa

yang dilengkapi dengan septik tank) adalah sebanyak 698.878 jiwa

(80.4%). (Tabel 61)

Untuk pelaksanaan program STBM di Kabupaten Ponorogo, dari

jumlah desa/kelurahan sebanyak 307, 248 desa/kelurahan (80,8%)

diantaranya telah melaksanakan STBM, 96 desa/kelurahan (31,3%)

adalah Desa Stop BABS (SBS) tetapi belum ada desa/kelurahan yang

dinyatakan sebagai Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

(Tabel 62).

E. SURVEILANS DAN IMUNISASI

1. Pelayanan Pencegahan Penyakit / Imunisasi

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan

terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan

prioritas Kementrian kesehatan sebagai salah satu upaya

menurunkan angka kematian pada anak serta pencegahan

penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,

Tetanus serta Hepatitis B.


Beberapa penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan

merupakan komitment globlal yang wajib diikuti oleh semua negara

adalah eradikasi polio (ERAPO), eliminasi campak – pengendalian

rubella (EC-PR) dan Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE).

Imunisasi rutin untuk bayi diantaranya adalah untuk mencegah

penyakit Hepatitis B antigen Hep-B diberikan 1 x pada usia < 7 hari,

untuk mencegah TBC diberikan antigen BCG pada usia 1 bulan,

antigen Polio diberikan 4 kali pada usia 1,2,3 dan 4 bulan, antigen

Diptheri diberikan 3 kali pada usia 2,3 dan 4 bulan bersamaan

dengan antigen Pertusis, Tetanus serta Hepatitis, sedangkan Campak

diberikan 1 kali pada usia 9 bulan.

Tahun 2016 di Kabupaten Ponorogo, cakupan imunisasi Hb

terhadap bayi baru lahir mencapai 91,6% dan imunisasi BCG

mencapai 95,2%. Cakupan imunisasi pada bayi meliputi DPT-

HB3/DPT-HB-Hib3 mencapai 92,8%, imunisasi polio 4 mencapai

91,1%, imunisasi campak mencapai 90,4% sehingga capaian

imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi mencapai 88,4%.

Sedangkan cakupan desa UCI sebesar 48,5% atau 149

desa/kelurahan dari 307 desa/kelurahan yang ada (Tabel 41-43).

Imunisasi lanjutan yaitu imunisasi pada Wanita Usia Subur

(WUS) adalah imunisasi TT untuk mencegah tetanus toxoid di

berikan pada wanita usia subur yaitu usia 15 s/d 49 tahun sesuai

dengan MDG’s ke Lima yaitu meningkatkan kesehatan ibu. Cakupan

TT WUS di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 hanya mencapai 1,6%

dari jumlah WUS. Pada Jama’ah Haji diberikan imunisasi Meningitis

dan Influensa untuk mencegah penyakit radang selaput otak

(meningitis) dan influensa yang banyak beresiko pada para Jama’ah

Haji (Tabel 31).

2. Imunisasi TT pada Ibu Hamil

Dari 12.301 ibu hamil Tahun 2016 hanya 21% yang

mendapatkan TT2+. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman ibu


hamil akan pentingnya imunisasi TT serta belum pahamnya ibu

hamil berapa frekuensi imunisasi TT yang harus dilakukan selama

kehamilan.

Imunisasi TT WUS setiap tahun mempunyai target yang sama

yaitu untuk TT2+ bumil adalah ≥ 90% dan imunisasi TT 5 kumulatif

adalah ≥ 85 %, pada pencapaian terget TT 5 kumulatif yang disertai

dengan pencatatan pelaksanaan imunisasi ibu lengkap sampai

dengan T5 maka pelaksanaan imunisasi TT WUS pada wilayah

tersebut dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan imunisai TT WUS

lagi karena pada sasaran baru dengan kelahiran tahun 1990 telah

dilaksanakan program imunisasi pada DPT-Combo 3 kali pada usia

2,3 dan 4 bulan yang dilanjutkan pada program Bulan Imunisasi

Anak Sekolah (BIAS) pemberian imunisasi DT pada kelas 1,

imunisasi Td pada kelas 2 dan 3 sehingga perhitungan status T

apabila lengkap adalah T5 dengan perlindungan 25 tahun atau

seumur hidup. (Tabel 30)

3. Imunisasi pada Bayi

Sebagai salah satu indikator keberhasilan Program Imunisasi

bisa diukur dengan pencapaian UCI (Universal Children

Imunization). Dengan berbagai upaya dilakukan untuk mampu

mendongkrak pencapaian desa / kelurahan UCI sehingga bisa

mencapai target pada tahun 2016 yaitu 90% atau 277 desa, namun

capaian UCI Desa/Kelurahan di Kabupaten Ponorogo pada tahun

2016 masih jauh dari target yaitu 48.5% atau 149 desa (Tabel 41).

Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya adalah sweeping,

crossnotification serta supervisi supportif ke Puskesmas akan tetapi

berbagai upaya tersebut harus didukung dengan validasi data, RCA

(Rapid Convience Assesment) dan DQS (Data Quality Self Assesment)

dimana hasil dari validasi, RCA dan DQS harus sesuai dengan

kohort sehingga ada perbaikan untuk hasil pelaksanaan imunisasi

yang betul-betul dilakukan dilapangan dengan data yang ada


sehingga capaian imunisasi yang tinggi pada laporan disesuaikan

dengan hasil assesment yang dapat menurunkan capaian imunisasi.

Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi kasus PD3I (Penyakit

yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) karena pelaksanaan

dilapangan betul-betul hasil yang valid.

Gambar 4.6 Jumlah Desa UCI Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 – 2016

Kriteria Universal Child Immunization (UCI) adalah 80% dari

jumlah bayi pada suatu desa terimunisasi dasar lengkap. Sedangkan

yang dimaksud terimunisasi dasar lengkap adalah apabila bayi

sudah terimunisasi BCG, DPTHB (1, 2, 3) , Polio (1, 2, 3, dan 4) serta

Campak.

Gambar 4.7 Persentase Bayi Imunisasi Dasar Lengkap Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 - 2016


4. Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa)

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara

epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan

merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.

Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Kabupaten Ponorogo

selama Tahun 2016 adalah KLB AFP yang terjadi di 4 desa dengan

jumlah penderita 4 orang; KLB keracunan makanan terjadi di 3 desa

dengan jumlah penderita sebanyak 122 orang; KLB DBD terjadi di

8 desa dengan jumlah penderita meninggal 8 orang; KLB campak

terjadi di 1 desa dengan jumlah penderita sebanyak 8 orang. Dari

semua desa yang terkena KLB, 100% ditangani kurang dari 24 jam

(Tabel 27).


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1. Sarana Pelayanan Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Ponorogo pada

Tahun 2016 terdiri dari 1 rumah sakit umum milik pemerintah dan 5

rumah sakit swasta, 19 puskesmas perawatan dengan jumlah

tempat tidur sebanyak 181 TT, 12 puskesmas non perawatan, 40

puskesmas keliling, 57 puskesmas pembantu, 1 rumah bersalin, 36

balai pengobatan/klinik dan 132 praktek perorangan, 2.340 praktik

pengobatan tradisional, 1 unit transfusi darah, 71 apotek, 32 toko

obat, 2 usaha kecil obat tradisional, 2 pedagang besar farmasi dan 1

penyalur alat kesehatan (Tabel 67).

Tidak ada RS Jiwa, RS Bersalin, RS Khusus lainnya, industri

farmasi, Industri Obat Tradisional dan industri alat kesehatan di

Kabupaten Ponorogo.

2. UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat )

Jumlah posyandu balita di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016

sebanyak 1.131 posyandu. Bila dibandingkan dengan jumlah balita

Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 berjumlah 55.888 jiwa maka rasio

kecukupan posyandu adalah 2 per 100 balita, sehingga banyaknya

posyandu sudah memenuhi kebutuhan jika dibandingkan dengan

target 1 per 100 balita.

Strata posyandu balita yang ada di Kabupaten Ponorogo terdiri

dari Posyandu Pratama 1,1%, Posyandu Madya 12,4%, Posyandu

Purnama 81,6% dan Posyandu Mandiri 4,9%, dengan Posyandu Aktif

sebanyak 86,5% atau 978 sarana (Tabel 69).

UKBM lain yang ada di Kabupaten Ponorogo adalah Poskesdes

sebanyak 307 desa/kelurahan, Polindes sebanyak 174 sarana dan

Posbindu 87 sarana. (Tabel 70)


Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 adalah

307 desa/kelurahan (100%) dan dari desa siaga yang ada semuanya

aktif, terdiri dari desa siaga pratama 211 desa, madya 84 desa,

purnama 11 desa dan mandiri 1 desa. Dalam pengembangannya,

desa siaga aktif diupayakan mencapai strata purnama mandiri

(PURI) (Tabel 71).

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

Puskesmas merupakan penanggungjawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama yang mempunyai fungsi :

a. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;

b. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat;

c. Sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan strata

pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Dalam hal ini mencakup Pelayanan Kesehatan Perorangan dan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, agar bisa

menjangkau seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan

puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan penempatan bidan

desa serta pengembangan polindes menjadi poskesdes dengan

penambahan tenaga perawat. Jumlah puskesmas di Kabupaten

Ponorogo Tahun 2016 sebanyak 31 unit terdiri dari 19 puskesmas

perawatan, 12 puskesmas non rawat inap dan 57 puskesmas

pembantu. Dari 19 Puskesmas perawatan yang ada di Kabupaten

Ponorogo, 8 diantaranya adalah Puskesmas mampu PONED

(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) yaitu Puskesmas

Badegan, Sampung, Slahung, Bungkal, Babadan, Sambit, Sooko dan

Pulung. Selama Tahun 2016 jumlah persalinan yang dilayani di

wilayah Puskesmas PONED sebanyak 2.768 bulin dari 3.135 jumlah

bumil yang ada.

Dengan demikian rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk

adalah 3,57 dan rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas


adalah 1,84. Ini berarti setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3,57

puskesmas dan setiap puskesmas mempunyai 1,84 puskesmas

pembantu. Akan tetapi bila dibandingkan dengan konsep wilayah

kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh

puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka jumlah puskesmas per

30.000 penduduk pada Tahun 2016 di Kabupaten Ponorogo rata-rata

adalah 1,07 unit. Ini berarti bahwa puskesmas di Kabupaten

Ponorogo sudah menjangkau penduduk di wilayah kerjanya.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ada

beberapa puskesmas yang ditingkatkan fungsinya dari hanya

melayani rawat jalan menjadi puskesmas dengan perawatan inap,

terutama puskesmas yang letaknya jauh dari rumah sakit, serta

puskesmas di tepi jalan raya yang rawan kecelakaan. Seperti yang

telah diungkapkan di atas bahwa puskesmas perawatan di

Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2016 yang sudah di SK-kan Bupati

adalah 19 buah dan semuanya sudah memberikan pelayanan rawat

inap dengan jumlah tempat tidur total sebanyak 181 tempat tidur.

Dalam rangka menunjang pelayanan rujukan oleh puskesmas,

Dinas Kesehatan terus berupaya memenuhi kebutuhan puskesmas

akan ambulance. Saat ini dari 31 puskesmas telah terpenuhi

kebutuhan ambulance sebanyak 19 puskesmas rawat inap.

Sedangkan puskesmas keliling yang dioperasionalkan di puskesmas

sebanyak 40 buah, 16 diantaranya dalam keadaan baik dan 20 buah

dalam kondisi rusak ringan dan 4 buah dalam kondisi rusak sedang.

4. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan

Di Kabupaten Ponorogo terdapat 6 rumah sakit. 1 (satu) adalah

Rumah Sakit Pemerintah dan 5 (lima) adalah Rumah Sakit Swasta

dengan jumlah tempat tidur total 945 buah. Ini berarti bahwa rasio

rumah sakit terhadap 500.000 penduduk adalah 3,46, yang berarti

bahwa tiap 500.000 penduduk dilayani oleh 3,46 rumah sakit.


Sedangkan rasio tempat tidur terhadap penduduk adalah 106,41

per 100.000 penduduk.

Pemanfaatan Rumah Sakit di Kabupaten Ponorogo bisa diukur

dengan beberapa indikator antara lain BOR, ALOS, TOI, GDR dan

NDR. Rata-rata BOR rumah sakit di Kabupaten Ponorogo Tahun

2016 sebesar 65.94% di atas rata-rata BOR nasional yaitu 60-85%.

Angka BOR tertinggi yaitu RSU Muhammadiyah Ponorogo sebesar

79.94% dan BOR terendah RS Griyo Waluyo sebesar 30,40%,

sedangkan rata-rata ALOS-nya adalah 3,46 hari. (Tabel 56)

B. TENAGA KESEHATAN

1. Jumlah Tenaga Medis

Jumlah tenaga medis di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016

terdiri dari tenaga Dokter Spesialis hanya terdapat di Rumah Sakit

sebanyak 54 orang. yang terdiri dari 44 orang berjenis kelamin laki-

laki dan 10 orang berjenis kelamin perempuan. Tenaga Dokter

Umum di Puskesmas ada 37 orang terdiri dari 15 orang laki-laki dan

22 orang perempuan. Sedangkan di Rumah Sakit ada 33 orang

Dokter Umum yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 20 orang

perempuan. Dokter gigi di Puskesmas 14 orang yang semuanya

berjenis kelamin perempuan. Di Rumah Sakit ada dokter gigi

sejumlah 8 orang yang terdiri dari 2 orang berjenis kelamin laki-laki

dan 6 orang berjenis kelamin perempuan. Di Sarana Pelayanan

Kesehatan Lain terdapat 4 orang Dokter Spesialis yang terdiri dari 3

orang berjenis kelamin perempuan dan 1 orang berjenis kelamin

laki-laki. Sedangkan di Institusi Diknakes dan Dinas Kesehatan

tidak ada Dokter Spesialis, Dokter Umum, maupun Dokter Gigi.

Target rasio dokter untuk Kabupaten Ponorogo adalah 41 per

100.000 penduduk baru terpenuhi sebesar 14,27 per 100.000

penduduk, target rasio dokter gigi 10 per 100.000 penduduk baru

terpenuhi 2,53 per 100.000 penduduk, sehingga ketersediaan tenaga

medis masih sangat kurang (Tabel 72).


2. Jumlah Tenaga Keperawatan

Tenaga keperawatan terdiri dari bidan dan perawat. Tenaga

bidan termasuk didalamnya lulusan dari Bidan, dan D3 Bidan.

Tenaga perawat dengan pendidikan sarjana keperawatan, D3

perawat dan D1 perawat.

Rasio kebutuhan bidan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016

sebesar 59,39 per 100.000 penduduk sudah melebihi target yang

diharapkan yaitu 45 per 100.000 penduduk. Tenaga bidan ini

tersebar di puskesmas, rumah sakit dan sarana pelayanan

kesehatan lain, sedangkan di Dinas Kesehatan dan di Institusi

Diknakes tidak ada tenaga bidan.

Rasio kebutuhan perawat di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016

sebesar 117,17 per 100.000 penduduk masih kurang dari target

yang diharapkan yaitu 180 per 100.000 penduduk. Rasio perawat

gigi sebesar 3,80 per 100.000 penduduk, artinya setiap 100.000

penduduk dilayani oleh 3-4 perawat gigi. (Tabel 73)

3. Jumlah Tenaga Kefarmasian

Tenaga kefarmasian terdiri dari Tenaga Teknis Kefarmasian dan

Apoteker. Tenaga Teknis Kefarmasian terdiri dari analis farmasi,

asisten apoteker dan sarjana apoteker.

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 untuk tenaga teknis

kefarmasian yang ada di Puskesmas sebanyak 16 orang yang terdiri

dari 2 orang tenaga teknis kefarmasian laki-laki dan 14 orang tenaga

teknis kefarmasian perempuan. Terdapat 2 orang Tenaga apoteker di

Puskesmas yaitu Puskesmas Nailan dan Mlarak. Di Rumah Sakit ada

49 tenaga kefarmasian yang terdiri dari 7 orang tenaga teknis

kefarmasian laki-laki dan 42 orang tenaga kefarmasian perempuan.

Sedangkan jumlah apoteker di Rumah Sakit sejumlah 12 orang yang

terdiri dari 3 orang apoteker laki-laki dan 9 orang apoteker berjenis

kelamin perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain ada 42

orang tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari 4 orang tenaga


teknis kefarmasian laki-laki dan 38 orang tenaga kefarmasian

perempuan. Sedangkan jumlah apoteker di Sarana Pelayanan

Kesehatan Lain ada 15 tenaga apoteker yang terdiri dari 3 orang

apoteker laki-laki dan 12 orang apoteker perempuan. Sedangkan di

Institusi Diknakes dan Dinas Kesehatan tidak ada tenaga

kefarmasian dan tidak ada tenaga apoteker. (Tabel 74)

4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan

Tenaga kesehatan masyarakat termasuk didalamnya tenaga

promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja,

tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi

dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan serta

epidemiolog kesehatan. Sedangkan yang termasuk dalam kesehatan

lingkungan adalah sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan dan

mikrobiolog kesehatan.

Di Kabupaten Ponorogo tahun 2016 di Puskesmas hanya ada 6

orang Tenaga Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 1 orang laki-

laki dan 5 orang perempuan. Di Rumah Sakit ada 3 Tenaga

Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 2 orang

perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya dan Institusi

Diknakes tidak ada tenaga kesehatan masyarakat. Sedangkan di

Dinas Kesehatan dan institusi diknakes tidak ada tenaga kesehatan

masyarakat.

Tenaga kesehatan lingkungan di Puskesmas ada 29 orang yang

terdiri dari 9 orang laki-laki dan 20 perempuan. Di Rumah Sakit ada

6 orang tenaga kesehatan lingkungan yang terdiri dari 4 orang laki-

laki dan 2 orang perempuan. Di Sarana Kesehatan Lain, Dinas

Kesehatan dan Institusi Diknakes tidak ada tenaga kesehatan

lingkungan. (Tabel 75)


5. Jumlah Tenaga Gizi

Tenaga Gizi termasuk didalamnya adalah Nutrisionis dan

Dietisien. Jumlah tenaga gizi di puskesmas sejumlah 18 orang yang

terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 14 orang berjenis

kelamin perempuan. Di Rumah Sakit ada 17 orang tenaga gizi terdiri

dari 5 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Sedangkan di Sarana

Pelayanan Kesehatan Lain, Institusi Diknakes dan Dinas Kesehatan

tidak ada tenaga gizi. Rasio tenaga gizi di Kabupaten Ponorogo Tahun

2016 sebesar 4,03 per 100.000 penduduk. (Tabel 76)

6. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik

Tenaga keterapian fisik terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis,

terapis wicara dan akupuntur.

Di Kabupaten Ponorogo tahun 2016 untuk tenaga keterapian

fisik yang ada di Puskesmas sejumlah 2 orang tenaga perempuan.

Tenaga keterapian fisik di Rumah Sakit ada 12 orang yang terdiri

dari 6 tenaga keterapian fisik laki-laki dan 6 tenaga keterapian fisik

perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain, Institusi Diknakes

dan di Dinas Kesehatan tidak ada tenaga keterapian fisik. (Tabel 77)

7. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis

Tenaga Keteknisian Medis terdiri dari radiographer, radioterapis,

Teknisi Elektromedis, Teknisi Gigi, Analisis Kesehatan, Refraksionis

Optisien, Ortetik Prostetik, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

dan Teknisi Transfusi Darah serta Teknisi Kardiovaskuler.

Jumlah tenaga keteknisian medis hanya terdapat di Puskesmas

dan Rumah Sakit. Sedangkan untuk Sarana Pelayanan Kesehatan

Lain, Institusi Diknakes dan Dinas Kesehatan tidak ada tenaga

keteknisian medis. Di Puskesmas sejumlah 18 orang tenaga

keteknisian medis yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 15 orang

perempuan. Tenaga keteknisian medis Rumah Sakit sejumlah 53

yang terdiri dari 8 orang teknisi medis laki-laki dan 45 tenaga

keteknisian medis perempuan. (Tabel 78)


8. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain

Untuk tenaga kesehatan lainnya terdiri dari pengelola program

dan tenaga kesehatan lainnya. Seperti diketahui bahwa untuk

pengelola program kesehatan khususnya di Puskesmas tidak ada

tenaga khusus yang mengelola tetapi sebagai rangkap tugas dari

tenaga kesehatan yang ada. (Tabel 79)

9. Jumlah Tenaga Non Kesehatan

Tenaga Non Kesehatan terdiri dari Pejabat Struktural, Staf

Penunjang Administrasi, Staf Penunjang Teknologi, Staf Penunjang

Perencanaan, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Juru.

Tenaga non kesehatan di Puskesmas sejumlah 211 orang yang

terdiri dari 118 orang laki-laki dan 93 orang perempuan. Di Rumah

Sakit sejumlah 442 orang tenaga non kesehatan yang terdiri dari 182

orang laki-laki dan 260 orang perempuan. Sedangkan di Sarana

Pelayanan Kesehatan Lain terdapat 169 orang tenaga non kesehatan

yang terdiri dari 65 orang laki-laki dan 104 orang perempuan. Pada

Institusi Diknakes terdapat 90 orang tenaga non kesehatan yang

terdiri dari 41 orang laki-laki dan 49 orang perempuan. pada Dinas

Kesehatan terdapat 90 tenaga non kesehatan yang terdiri dari

41orang laki-laki dan 49 orang perempuan. (Tabel 80)

Gambar 5.1 Komposisi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2015


C. KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Kabupaten Ponorogo

tahun 2016 rata-rata mencapai 90,32%. beberapa jenis obat tertentu

menunjukkan angka prosentase 0% diantaranya disebabkan oleh :

1. Jenis obat tersebut telah ditarik dari peredaran

2. Adanya kekosongan di Gudang Farmasi Kabupaten

3. Tidak adanya permintaan dari Puskesmas sehingga tidak

melaksanakan proses pengadaan obat tersebut

Sedangkan beberapa obat-obatan dengan persentase

ketersediaannya lebih dari 100%, hal ini menunjukkan ketersediaan

obat di Kabupaten Ponorogo sudah memenuhi target (Tabel 66).

D. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di

Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 sebanyak 498.885 (57,42%) dari

total penduduk, terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan

Tahun 2015 yang mencapai 432.276 (49,84%). Kepesertaan JKN ini

terdiri dari 42,98% peserta PBI APBN; 2,30% peserta PBI APBD,

6,36% pekerja penerima upah (PPU), 7,52% peserta Bukan Pekerja

Penerima Upah/ Mandiri dan 1,95% bukan pekerja (BP). (Tabel 53)

2. Anggaran Kesehatan

Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari

APBD Kabupaten sebesar Rp. 250.916.785.677,- atau sebesar

72,43% dari total anggaran kesehatan Tahun 2016 yang terdiri dari :

a. Rp. 142.747.058,356,00 (56,9%) anggaran RSUD Dr. Haryono

b. Rp. 108.169.727,321,00 (43,1%) anggaran Dinas Kesehatan

Anggaran bidang kesehatan yang bersumber dari APBD tersebut

digunakan untuk belanja tidak langsung (belanja gaji) sebesar

Rp. 78.903.457.000,00 (31%) dan belanja langsung (belanja kegiatan)

sebesar Rp. 172.013.328,677,79 (69%).


Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari

APBD Provinsi berupa Bantuan Keuangan (BK) provinsi sebesar

Rp. 3.551.600.000,00 atau sebesar 1,03% dari total anggaran

kesehatan, yang dialokasikan untuk gaji perawat ponkesdes, gaji

dokter di puskesmas plus dan puskesmas rawat inap standar dan

pengembangan taman posyandu.

Anggaran kesehatan bersumber dari APBN sebesar

Rp. 81.811.970.622,00 (23,62%) dari dana alokasi khusus (DAK).

Sedangkan sumber anggaran pemerintah lain yaitu pajak rokok dan

DBHCHT sebesar Rp. 10.132.920.700,00 (2,93%).

Sehingga total anggaran kesehatan di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2016 sebesar Rp. 346.413.276.999,00 (11,90%) dari total

APBD Kabupaten Ponorogo. Sedangkan besarnya anggaran

kesehatan per kapita Rp. 398.719,73.

Alokasi anggaran digunakan untuk belanja langsung, belanja

tidak langsung, pembangunan fisik, pengadaan sarana dan

prasarana serta kegiatan-kegiatan program yang mendukung upaya

pencapaian derajat kesehatan masyarakat Ponorogo.

Gambar 5.2 Sumber Dana Anggaran Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016


BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten

Ponorogo Tahun 2016 sudah cukup baik, namun bukan berarti

tugas memberikan pelayanan bermutu bagi masyarakat sudah

cukup. Apalagi salah satu pilar utama program Indonesia Sehat

adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dilakukan dengan strategi

perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Upaya pelayanan kesehatan sebagian besar mengalami

peningkatan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penemuan penderita HIV/AIDS

2. Turunnya cacat tingkat 2 kasus kusta dan turunnya prevalensi

rate kusta.

3. Meningkatnya penemuan penderita AFP.

4. Menurunkan kasus diare, TB BTA (+), pneumonia balita dan

malaria.

5. Kasus BBLR dan gizi buruk menurun.

6. Meningkatnya penjaringan kesehatan pada murid SD.

7. Meningkatnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD

8. Meningkatnya jumlah UKBM.

9. Meningkatnya kunjungan rawat jalan dan rawat inap.

10. Meningkatnya pelayanan kesehatan pada anak balita.

11. Meningkatnya cakupan rumah sehat.

12. Meningkatnya penduduk Ponorogo yang akses air bersih dan

jamban sehat

Sedangkan cakupan pelayanan kesehatan yang mengalami

penurunan pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya AKI, AKB dan AKABA.

b. Menurunnya pelayanan kesehatan pada usila.

c. Menurunnya jumlah kunjungan jiwa.


d. Meningkatnya kasus campak.

e. Meningkatnya kasus kematian akibat DBD.

f. Menurunnya pelayanan ibu bersalin dan ibu nifas oleh tenaga

kesehatan.

g. Menurunnya pelayanan komplikasi kebidanan dan neonates.

h. Menurunnya K1 dan K4 pada ibu hamil serta menurunnya KN1

dan KN lengkap bayi.

i. Menurunnya pelayanan kesehatan pada bayi.

j. Menurunnya jumlah TPM yang memenuhi syarat.

k. Menurunnya UCI desa dan menurunnya cakupan Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL).

Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian untuk lebih

meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat dan

secara kinerja. Apalagi dalam segi pemenuhan kebutuhan anggaran

kesehatan sudah mencukupi, diharapkan akan ada korelasi yang

positif dengan adanya peningkatan pemenuhan anggaran dengan

meningkatnya capaian program sesuai dengan Standart Pelayanan

Minimal (SPM). Tujuan pembangunan kesehatan serta visi misi

kesehatan di Kabupaten Ponorogo akan terwujud bila ada dukungan

dan kerjasama yang baik antar lintas program di sektor kesehatan

maupun dengan sektor-sektor lain terkait serta partisipasi aktif dari

masyarakat.

Dari catatan di atas, merupakan tugas kita bersama ke depan

antara Dinas Kesehatan beserta segenap jajarannya yang

bekerjasama dengan sektor-sektor terkait guna mewujudkan tujuan

dari pembangunan kesehatan serta visi misi di Kabupaten Ponorogo

pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya guna terwujudnya

tujuan pembangunan kesehatan nasional.


B. SARAN

1. Peningkatan manajemen kesehatan perlu mendapatkan prioritas.

Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, pengawasan dan evaluasi, bisa menjadi tolak ukur

sejauhmana keberhasilan program kesehatan telah dicapai.

2. Optimalkan kinerja di Dinas Kesehatan dengan seluruh

jajarannya.

3. Ketersediaan data serta informasi yang valid dan akurat serta

ketersediaan kebutuhan anggaran di bidang kesehatan adalah

sangat penting dan perlu mendapat perhatian.

4. Cakupan / jangkauan penduduk dalam pelayanan kesehatan

perlu terus ditingkatkan.

5. Koordinasi serta Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor

terkait, juga peran serta aktif masyarakat dalam mewujudkan

tujuan pembangunan kesehatan, masih harus terus ditingkatkan.


LAMPIRAN - LAMPIRAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,372 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 307 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 434,302 434,512 868,814 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2.9 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

633.3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 46.3 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100.0 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 143,009.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 66,374.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 58,466.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 7,906.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 33,946.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 5,503 5,238 10,741 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 88 57 145 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 16 11 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 113 67 180 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 21 13 17 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 119 71 190 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 22 14 18 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 12 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 112 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Profil Kesehatan Ponorogo Tahun 2016 Page 63

L P L + P Satuan


Jumlah kasus baru TB BTA+ 186 94 280 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 66.43 33.57 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 42.83 21.63 32.23 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 470 338 808 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 108.22 77.79 93.00 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 9.28 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 6.31 3.75 5.13 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 78.60 84.30 80.06 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 77.67 93.39 83.33 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 71.49 63.61 67.95 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 4.61 1.38 2.99 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 29.64 20.61 25.25 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 55 45 100 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 29 32 61 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 9 5 14 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 2 1 3 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 2.40 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 39 13 52 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8.98 2.99 5.99 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 3.85 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3.85 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.23 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.92 0.32 0.62 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 96.67 100.00 97.92 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2.29 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 4 1 5 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 68 78 146 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20


L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 6 6 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 112.13 92.98 102.55 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 1.64 0.50 1.12 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 3 4 4 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 13.76 16.64 15.72 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 1.35 18.98 6.02 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.41 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2.70 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84.83 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.33 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 90.11 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89.17 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 20.99 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 87.03 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 115.40 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 76.58 77.38 76.96 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 7.46 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 65.66 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 94 101 97 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.49 4.43 3.96 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 94.40 97.23 95.76 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 93.39 96.95 95.10 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 152.18 161.17 156.42 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 88.33 93.73 90.87 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 48.53 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 87.62 93.51 90.40 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 87.47 89.40 88.38 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 95.29 105.07 99.90 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93.27 95.66 94.44 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 82.54 86.59 84.47 % Tabel 45


L P L + P Satuan


62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.38 0.40 0.39 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 79.43 79.82 79.62 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 79.38 82.44 80.86 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.66 0.72 0.69 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98.56 97.89 98.24 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.43 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 10.90 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 99.86 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 24.54 24.87 24.57 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 61.82 61.41 61.62 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 61.82 61.41 61.62 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 44.52 44.61 44.57 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 57.42 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 120.18 169.38 147.80 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.22 9.05 8.13 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 45.09 32.35 37.96 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 22.98 16.02 19.09 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 65.94 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 62.98 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.97 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.46 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 57.40 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 74.25 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 75.19 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 50.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 80.44 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62


L P L + P Satuan


93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 70.41 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 21.40 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 45.90 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 4.46 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 19.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 12.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 40.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 57.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 71.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1,131.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 86.47 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 2.02 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 307.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 174.00 Polindes Tabel 70

Posbindu 87.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 307.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 44 10 54 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 28 42 70 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2 20 22 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 516 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 59 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 381 637 1,018 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 117 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 17 16 33 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 19 115 134 Orang Tabel 74


L P L + P Satuan


117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2 7 9 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 13 22 35 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 9 26 35 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 346,413,276,999.15 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 11.90 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 398,719.73 Rp Tabel 81


TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN 52.35 10 10 29,510 9,872 2.99 563.71

2 JAMBON 57.48 13 13 39,581 14,196 2.79 688.61

3 SAMPUNG 80.61 12 12 36,679 12,701 2.89 455.02

4 SUKOREJO 59.58 18 18 50,449 16,862 2.99 846.75

5 JENANGAN 59.44 15 2 17 52,472 18,692 2.81 882.77

6 BALONG 56.96 20 20 42,432 14,329 2.96 744.94

7 SLAHUNG 90.34 22 22 50,190 16,907 2.97 555.57

8 NGRAYUN 184.76 11 11 56,234 18,186 3.09 304.36

9 BUNGKAL 54.01 19 19 35,089 14,346 2.45 649.67

10 JETIS 22.41 14 14 29,433 10,902 2.70 1313.41

11 SIMAN 37.95 16 2 18 42,096 13,999 3.01 1109.24

12 PONOROGO 22.31 0 19 19 74,938 22,977 3.26 3358.95

13 BABADAN 43.93 12 3 15 63,298 20,109 3.15 1440.88

14 KAUMAN 36.61 16 16 40,579 15,584 2.60 1108.42

15 MLARAK 37.20 15 15 36,526 10,740 3.40 981.89

16 SAMBIT 59.83 16 16 36,203 15,271 2.37 605.09

17 SAWOO 124.71 14 14 55,695 18,994 2.93 446.59

18 SOOKO 55.33 6 6 22,206 8,305 2.67 401.34

19 PULUNG 127.55 18 18 46,774 15,887 2.94 366.71

20 NGEBEL 59.50 8 8 19,453 6,798 2.86 326.94

21 PUDAK 48.92 6 6 8,977 1,045 8.59 183.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,371.8 281 26 307 868,814 296,702 2.93 633

Sumber :

- Kantor Statistik Kabupaten Ponorogo

- Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 28,738 27,150 55,888 105.85

2 5 - 9 29,290 27,665 56,955 105.87

3 10 - 14 32,028 29,977 62,005 106.84

4 15 - 19 35,884 29,016 64,900 123.67

5 20 - 24 27,738 23,527 51,265 117.90

6 25 - 29 26,709 25,822 52,531 103.44

7 30 - 34 27,248 27,194 54,442 100.20

8 35 - 39 30,475 31,294 61,769 97.38

9 40 - 44 32,615 33,537 66,152 97.25

10 45 - 49 33,207 34,419 67,626 96.48

11 50 - 54 31,814 34,381 66,195 92.53

12 55 - 59 29,542 30,818 60,360 95.86

13 60 - 64 24,800 23,808 48,608 104.17

14 65 - 69 17,378 18,247 35,625 95.24

15 70 - 74 12,234 14,964 27,198 81.76

16 75+ 14,602 22,693 37,295 64.35

JUMLAH 434,302 434,512 868,814 99.95

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

Sumber :

- Kantor Statistik Kabupaten Ponorogo

- Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 344,246 349,720 693,966

2PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0 0 0.00 0.00 0.00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0 181,835 0.00 0.00 26.20

b. SD/MI 0 0 199,300 0.00 0.00 28.72

c. SMP/ MTs 0 0 143,009 0.00 0.00 20.61

d. SMA/ MA 0 0 66,374 0.00 0.00 9.56

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 58,466 0.00 0.00 8.42

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0.00 0.00 1.14

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0.00 0.00 4.89

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0.00 0.00 0.00

7,906

33,946

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL


TABEL 4

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

LH REAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 L P

1 BADEGAN Badegan 189 3 192 192 0 192 381 3 384

2 JAMBON Jambon 258 0 258 228 0 228 486 0 486 258 226

3 SAMPUNG Sampung 165 1 166 146 2 148 311 3 314 165 148

4 SAMPUNG Kunti 82 0 82 70 0 70 152 0 152 80 69

5 SUKOREJO Sukorejo 342 8 350 296 1 297 638 9 647 340 296

6 JENANGAN Jenangan 216 2 218 189 0 189 405 2 407 220 201

7 JENANGAN Setono 139 1 140 104 1 105 243 2 245 138 101

8 BALONG Balong 248 2 250 238 0 238 486 2 488 247 238

9 SLAHUNG Slahung 159 2 161 193 1 194 352 3 355 159 193

10 SLAHUNG Nailan 152 1 153 138 0 138 290 1 291 152 139

11 NGRAYUN Ngrayun 294 4 298 322 4 326 616 8 624 278 301

12 BUNGKAL Bungkal 211 2 213 241 0 241 452 2 454

13 JETIS Jetis 181 3 184 165 0 165 346 3 349 222 181

14 SIMAN Siman 150 2 152 114 1 115 264 3 267

15 SIMAN Ronowijayan 138 1 139 117 1 118 255 2 257 137 117

16 PONOROGO Po.Utara 266 2 268 261 3 264 527 5 532

17 PONOROGO Po.Selatan 225 2 227 213 0 213 438 2 440

18 BABADAN Babadan 240 3 243 213 2 215 453 5 458 452

19 BABADAN Sukosari 151 1 152 167 0 167 318 1 319

20 KAUMAN Kauman 191 1 192 189 2 191 380 3 383

21 KAUMAN Ngrandu 59 2 61 54 0 54 113 2 115

22 MLARAK Mlarak 242 1 243 217 5 222 459 6 465

23 SAMBIT Sambit 107 0 107 88 2 90 195 2 197 106 88

24 SAMBIT Wringinanom 107 1 108 115 0 115 222 1 223 107 113

25 SAWOO Sawoo 325 1 326 322 1 323 647 2 649 324 323

26 SAWOO Bondrang 67 0 67 44 0 44 111 0 111

27 SOOKO Sooko 128 1 129 141 3 144 269 4 273

28 PULUNG Pulung 205 2 207 166 0 166 371 2 373 205 212

29 PULUNG Kesugihan 110 0 110 133 1 134 243 1 244 111 134

30 NGEBEL Ngebel 111 0 111 112 1 113 223 1 224

31 PUDAK Pudak 45 1 46 50 1 51 95 2 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,503 50 5,553 5,238 32 5,270 10,741 82 10,823

9.0 6.1 7.6

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI


TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 4 6 0 6 3 3 0 3 7 9 0 9

2 JAMBON Jambon 2 3 0 3 3 3 0 3 5 6 0 6

3 SAMPUNG Sampung 5 8 1 9 1 2 0 2 6 10 1 11

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 3 4 0 4 2 3 3 6 5 7 3 10

6 JENANGAN Jenangan 4 4 2 6 4 4 0 4 8 8 2 10

7 JENANGAN Setono 4 4 1 5 3 3 0 3 7 7 1 8

8 BALONG Balong 6 7 0 7 2 3 0 3 8 10 0 10

9 SLAHUNG Slahung 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 4

10 SLAHUNG Nailan 2 3 1 4 2 2 0 2 4 5 1 6

11 NGRAYUN Ngrayun 1 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2

12 BUNGKAL Bungkal 4 4 0 4 1 1 1 2 5 5 1 6

13 JETIS Jetis 6 7 0 7 0 0 0 0 6 7 0 7

14 SIMAN Siman 3 4 0 4 0 3 0 3 3 7 0 7

15 SIMAN Ronowijayan 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

16 PONOROGO Po.Utara 2 4 0 4 4 4 0 4 6 8 0 8

17 PONOROGO Po.Selatan 3 6 0 6 3 4 0 4 6 10 0 10

18 BABADAN Babadan 5 8 0 8 4 5 0 5 9 13 0 13

19 BABADAN Sukosari 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5

20 KAUMAN Kauman 3 3 0 3 4 4 0 4 7 7 0 7

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

22 MLARAK Mlarak 3 4 0 4 5 5 0 5 8 9 0 9

23 SAMBIT Sambit 3 3 0 3 3 3 0 3 6 6 0 6

24 SAMBIT Wringinanom 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

25 SAWOO Sawoo 3 4 0 4 1 2 0 2 4 6 0 6

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

27 SOOKO Sooko 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2

28 PULUNG Pulung 6 6 0 6 3 4 0 4 9 10 0 10

29 PULUNG Kesugihan 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2

31 PUDAK Pudak 6 6 0 6 2 2 0 2 8 8 0 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 88 113 6 119 57 67 4 71 145 180 10 190

16 21 1 22 11 13 1 14 14 17 1 18


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA


TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BADEGAN Badegan 381 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 JAMBON Jambon 486 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

3 SAMPUNG Sampung 311 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 638 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 JENANGAN Jenangan 405 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

7 JENANGAN Setono 243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 486 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2

9 SLAHUNG Slahung 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 616 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

12 BUNGKAL Bungkal 452 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 346 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

14 SIMAN Siman 264 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 255 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 527 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

17 PONOROGO Po.Selatan 438 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

18 BABADAN Babadan 453 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 380 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 459 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

23 SAMBIT Sambit 195 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

24 SAMBIT Wringinanom 222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 647 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 SAWOO Bondrang 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 269 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 371 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 243 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

30 NGEBEL Ngebel 223 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10,741 0 2 0 2 0 2 1 3 0 5 2 7 0 9 3 12

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 112


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL


TABEL 7

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 14,723 14,787 29,510 19 70.37 8 29.63 27 27 62.79 16 37.21 43 1 2.3

2 JAMBON Jambon 19,505 20,077 39,581 15 71 6 28.57 21 22 62.86 13 37.14 35 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 11,889 12,171 24,060 3 100 0 0.00 3 9 64.29 5 35.71 14 1 7.1

4 SAMPUNG Kunti 6,266 6,353 12,619 13 87 2 13.33 15 14 87.50 2 12.50 16 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 25,557 24,892 50,449 8 53 7 46.67 15 16 41.03 23 58.97 39 2 5.1

6 JENANGAN Jenangan 16,370 16,334 32,703 7 70 3 30.00 10 12 50.00 12 50.00 24 1 4.2

7 JENANGAN Setono 10,005 9,763 19,768 3 75 1 25.00 4 10 66.67 5 33.33 15 0 0.0

8 BALONG Balong 20,733 21,699 42,432 11 79 3 21.43 14 22 57.89 16 42.11 38 0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 13,794 14,419 28,213 2 67 1 33.33 3 7 63.64 4 36.36 11 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 10,835 11,143 21,978 4 100 0 0.00 4 19 73.08 7 26.92 26 0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 28,106 28,128 56,234 4 80 1 20.00 5 11 73.33 4 26.67 15 0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal 17,262 17,827 35,089 2 100 0 0.00 2 9 75.00 3 25.00 12 0 0.0

13 JETIS Jetis 14,362 15,072 29,433 11 73 4 26.67 15 22 75.86 7 24.14 29 0 0.0

14 SIMAN Siman 11,273 10,445 21,718 5 63 3 37.50 8 13 46.43 15 53.57 28 0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 10,158 10,220 20,378 6 100 0 0.00 6 9 60.00 6 40.00 15 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 19,277 19,560 38,838 10 59 7 41.18 17 11 52.38 10 47.62 21 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 17,820 18,281 36,100 2 40 3 60.00 5 13 52.00 12 48.00 25 0 0.0

18 BABADAN Babadan 18,550 18,780 37,330 20 80 5 20.00 25 25 71.43 10 28.57 35 0 0.0

19 BABADAN Sukosari 13,219 12,749 25,968 1 100 0 0.00 1 9 75.00 3 25.00 12 0 0.0

20 KAUMAN Kauman 15,255 15,432 30,688 10 59 7 41.18 17 20 58.82 14 41.18 34 2 5.9

21 KAUMAN Ngrandu 4,852 5,039 9,892 2 29 5 71.43 7 10 55.56 8 44.44 18 1 5.6

22 MLARAK Mlarak 20,421 16,106 36,526 7 78 2 22.22 9 16 61.54 10 38.46 26 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 7,874 8,297 16,171 2 29 5 71.43 7 6 35.29 11 64.71 17 1 5.9

24 SAMBIT Wringinanom 10,101 9,931 20,032 1 50 1 50.00 2 2 66.67 1 33.33 3 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 23,655 24,437 48,092 0 0 4 100.00 4 5 35.71 9 64.29 14 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 3,680 3,922 7,602 2 50 2 50.00 4 6 42.86 8 57.14 14 0 0.0

27 SOOKO Sooko 11,031 11,175 22,206 1 50 1 50.00 2 4 57.14 3 42.86 7 0 0.0

28 PULUNG Pulung 14,277 14,368 28,645 3 30 7 70.00 10 7 46.67 8 53.33 15 0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 9,122 9,007 18,129 5 83 1 17 6 8 72.73 3 27.27 11 1 9.1

30 NGEBEL Ngebel 9,873 9,580 19,453 1 100 0 0 1 5 71.43 2 28.57 7 0 0.0

31 PUDAK Pudak 4,458 4,519 8,977 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 100 0 0.00 1 0 0.0

32 RUMAH SAKIT Rumah Sakit 6 54.5 5 45.5 11 100 53.2 88 46.8 188 65 34.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 434,302 434,512 868,814 186 66.4 94 33.6 280 470 58.2 338 41.8 808 75 9.3

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 42.8 21.6 32.2

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 108.2 77.8 93.0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

868,814

L+P


TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 195 63 258 19 8 27 9.7 12.7 10.5

2 JAMBON Jambon 74 45 119 15 6 21 20.3 13.3 17.6

3 SAMPUNG Sampung 11 65 76 3 0 3 27.3 0.0 3.9

4 SAMPUNG Kunti 95 66 161 13 2 15 13.7 3.0 9.3

5 SUKOREJO Sukorejo 221 43 264 8 7 15 3.6 16.3 5.7

6 JENANGAN Jenangan 32 42 74 7 3 10 21.9 7.1 13.5

7 JENANGAN Setono 13 11 24 3 1 4 23.1 9.1 16.7

8 BALONG Balong 67 56 123 11 3 14 16.4 5.4 11.4

9 SLAHUNG Slahung 34 24 58 2 1 3 5.9 4.2 5.2

10 SLAHUNG Nailan 58 36 94 4 0 4 6.9 0.0 4.3

11 NGRAYUN Ngrayun 28 21 49 4 1 5 14.3 4.8 10.2

12 BUNGKAL Bungkal 18 21 39 2 0 2 11.1 0.0 5.1

13 JETIS Jetis 94 76 170 11 4 15 11.7 5.3 8.8

14 SIMAN Siman 20 12 32 5 3 8 25.0 25.0 25.0

15 SIMAN Ronowijayan 18 10 28 6 0 6 33.3 0.0 21.4

16 PONOROGO Po.Utara 98 56 154 10 7 17 10.2 12.5 11.0

17 PONOROGO Po.Selatan 20 14 34 2 3 5 10.0 21.4 14.7

18 BABADAN Babadan 98 154 252 20 5 25 20.4 3.2 9.9

19 BABADAN Sukosari 15 26 41 1 0 1 6.7 0.0 2.4

20 KAUMAN Kauman 88 43 131 10 7 17 11.4 16.3 13.0

21 KAUMAN Ngrandu 47 46 93 2 5 7 4.3 10.9 7.5

22 MLARAK Mlarak 25 57 82 7 2 9 28.0 3.5 11.0

23 SAMBIT Sambit 34 13 47 2 5 7 5.9 38.5 14.9

24 SAMBIT Wringinanom 20 14 34 1 1 2 5.0 7.1 5.9

25 SAWOO Sawoo 52 32 84 0 4 4 0.0 12.5 4.8

26 SAWOO Bondrang 12 10 22 2 2 4 16.7 20.0 18.2

27 SOOKO Sooko 33 13 46 1 1 2 3.0 7.7 4.3

28 PULUNG Pulung 53 165 218 3 7 10 5.7 4.2 4.6

29 PULUNG Kesugihan 63 76 139 5 1 6 7.9 1.3 4.3

30 NGEBEL Ngebel 47 45 92 1 0 1 2.1 0.0 1.1

31 PUDAK Pudak 26 11 37 0 0 0 0.0 0.0 0.0

32 RUMAH SAKIT Rumah Sakit 1,241 1,138 2,379 6 5 11 0.5 0.4 0.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,950 2,504 5,454 186 94 280 6.3 3.8 5.1


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK


TABEL 9

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BADEGAN Badegan 14 15 29 14 100.0 15 100.0 29 100.0 9 64.3 11 73.3 20 69.0 85.2 162.5 114.0 1 0 1

2 JAMBON Jambon 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0 6 150.0 2 66.7 8 114.3 45.5 38.5 42.9 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 10 4 14 8 80.0 4 100.0 12 85.7 5 50.0 2 50.0 7 50.0 144.4 120.0 135.7 2 0 2

4 SAMPUNG Kunti 21 2 23 20 95.2 2 100.0 22 95.7 0 0.0 1 50.0 1 4.3 142.9 150.0 143.8 1 0 1

5 SUKOREJO Sukorejo 13 8 21 10 76.9 4 50.0 14 66.7 13 100.0 10 125.0 23 109.5 143.8 60.9 94.9 3 1 4

6 JENANGAN Jenangan 7 2 9 6 85.7 2 100.0 8 88.9 9 128.6 1 50.0 10 111.1 125.0 25.0 75.0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.0 0 0.0 1 33.3 1 25.0 10.0 80.0 33.3 0 1 1

8 BALONG Balong 6 4 10 6 100.0 4 100.0 10 100.0 19 316.7 9 225.0 28 280.0 113.6 81.3 100.0 2 0 2

9 SLAHUNG Slahung 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0 0 0.0 1 100.0 1 25.0 42.9 50.0 45.5 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0 2 50.0 7 233.3 9 128.6 31.6 142.9 61.5 1 0 1

11 NGRAYUN Ngrayun 4 2 6 3 75.0 1 50.0 4 66.7 6 150.0 4 200.0 10 166.7 81.8 125.0 93.3 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0 4 200.0 4 400.0 8 266.7 66.7 166.7 91.7 1 0 1

13 JETIS Jetis 9 6 15 8 88.9 5 83.3 13 86.7 7 77.8 7 116.7 14 93.3 68.2 171.4 93.1 1 0 1

14 SIMAN Siman 3 0 3 2 66.7 0 #DIV/0! 2 66.7 6 200.0 2 #DIV/0! 8 266.7 61.5 13.3 35.7 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 8 1 9 5 62.5 1 100.0 6 66.7 5 62.5 8 800.0 13 144.4 111.1 150.0 126.7 2 1 3

16 PONOROGO Po.Utara 6 4 10 6 100.0 4 100.0 10 100.0 7 116.7 3 75.0 10 100.0 118.2 70.0 95.2 0 2 2

17 PONOROGO Po.Selatan 4 4 8 1 25.0 1 25.0 2 25.0 7 175.0 6 150.0 13 162.5 61.5 58.3 60.0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 17 8 25 17 100.0 8 100.0 25 100.0 7 41.2 3 37.5 10 40.0 96.0 110.0 100.0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 10 1 11 10 100.0 1 100.0 11 100.0 2 20.0 1 100.0 3 27.3 133.3 66.7 116.7 1 1 2

20 KAUMAN Kauman 12 10 22 10 83.3 10 100.0 20 90.9 3 25.0 3 30.0 6 27.3 65.0 92.9 76.5 2 0 2

21 KAUMAN Ngrandu 2 4 6 0 0.0 1 25.0 1 16.7 6 300.0 3 75.0 9 150.0 60.0 50.0 55.6 1 0 1

22 MLARAK Mlarak 6 7 13 6 6.0 7 100.0 13 100.0 18 300.0 4 57.1 22 169.2 150.0 110.0 134.6 1 0 1

23 SAMBIT Sambit 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.0 3 100.0 2 100.0 5 100.0 100.0 36.4 58.8 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 3 3 0 #DIV/0! 2 66.7 2 66.7 0 #DIV/0! 4 133.3 4 133.3 0.0 600.0 200.0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0 6 600.0 3 150.0 9 300.0 140.0 55.6 85.7 0 0 0

26 SAWOO Bondrang 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 5 500.0 2 #DIV/0! 7 700.0 100.0 25.0 57.1 1 0 1

27 SOOKO Sooko 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0 2 66.7 2 50.0 4 57.1 125.0 200.0 157.1 0 0 0

28 PULUNG Pulung 5 2 7 5 100.0 2 100.0 7 100.0 2 40.0 1 50.0 3 42.9 100.0 37.5 66.7 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 7 8 15 7 100.0 8 100.0 15 100.0 2 28.6 0 0.0 2 13.3 112.5 266.7 154.5 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 3 1 4 3 100.0 1 100.0 2 50.0 4 133.3 4 400.0 8 200.0 140.0 250.0 142.9 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0! 200.0 #DIV/0! 400.0 0 0 0

32 RUMAH SAKIT Rumah Sakit 26 6 32 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 215 121 336 169 78.6 102 84.3 269 80.1 167 77.7 113 93.4 280 83.3 71.5 63.6 67.9 20 6 26

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 5 1 3


Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 1,033 948 1,981 46 42 88 21 45.7 7 16.6 28 31.8

2 JAMBON Jambon 1,418 1,288 2,706 63 57 120 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 765 726 1,491 34 32 66 8 23.5 9 27.8 17 25.6

4 SAMPUNG Kunti 410 361 771 18 16 34 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 1,737 1,735 3,471 77 77 154 2 2.6 3 3.9 5 3.2

6 JENANGAN Jenangan 1,200 1,136 2,336 53 51 104 38 71.2 27 53.4 65 62.5

7 JENANGAN Setono 747 694 1,441 33 31 64 6 18.0 5 16.2 11 17.2

8 BALONG Balong 1,224 1,273 2,496 54 57 111 0 0.0 2 3.5 2 1.8

9 SLAHUNG Slahung 795 829 1,624 35 37 72 24 67.8 32 86.8 56 77.5

10 SLAHUNG Nailan 632 632 1,264 28 28 56 1 3.6 3 10.7 4 7.1

11 NGRAYUN Ngrayun 1,745 1,757 3,501 78 78 156 6 7.7 5 6.4 11 7.1

12 BUNGKAL Bungkal 1,081 1,049 2,129 48 47 95 1 2.1 0 0.0 1 1.1

13 JETIS Jetis 1,024 886 1,909 46 39 85 34 74.6 24 60.9 58 68.3

14 SIMAN Siman 735 684 1,419 33 30 63 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 811 760 1,571 36 34 70 0 0.0 0 0.0 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 1,475 1,317 2,792 66 59 124 0 0.0 0 0.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 1,173 1,169 2,342 52 52 104 5 9.6 5 9.6 10 9.6

18 BABADAN Babadan 1,282 1,238 2,520 57 55 112 8 14.0 5 9.1 13 11.6

19 BABADAN Sukosari 1,000 911 1,911 44 41 85 17 38.2 12 29.6 29 34.1

20 KAUMAN Kauman 955 834 1,789 42 37 80 11 25.9 11 29.6 22 27.6

21 KAUMAN Ngrandu 345 326 671 15 15 30 0 0.0 0 0.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 1,152 981 2,134 51 44 95 17 33.2 18 41.2 35 36.9

23 SAMBIT Sambit 525 508 1,033 23 23 46 0 0.0 0 0.0 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 655 650 1,305 29 29 58 8 27.4 8 27.7 16 27.6

25 SAWOO Sawoo 1,445 1,405 2,850 64 63 127 1 1.6 2 3.2 3 2.4

26 SAWOO Bondrang 237 234 471 11 10 21 1 9.5 0 0.0 1 4.8

27 SOOKO Sooko 688 589 1,277 31 26 57 0 0.0 1 3.8 1 1.8

28 PULUNG Pulung 969 929 1,897 43 41 84 9 20.9 2 4.8 11 13.0

29 PULUNG Kesugihan 524 449 974 23 20 43 13 55.7 20 100.0 33 76.2

30 NGEBEL Ngebel 717 635 1,352 32 28 60 5 15.7 3 10.6 8 13.3

31 PUDAK Pudak 241 217 458 11 10 20 0 0.0 0 0.0 0 0.0

32 RUMAH SAKIT Rumah Sakit 143 45 188

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,738 27,150 55,888 1,279 1,208 2,487 379 29.6 249 20.6 628 25.3

PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 4.45%


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P


TABEL 11

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 2 2 2.0 2 2 3.3 0 0 0.0

2 5 - 14 TAHUN 4 1 5 5.0 2 2 3.3 0 1 1 33.3

3 15 - 19 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0 0 0.0

4 20 - 24 TAHUN 4 6 10 10.0 2 4 6 9.8 1 1 0 0.0

5 25 - 49 TAHUN 38 36 74 74.0 18 27 45 73.8 8 3 11 1 1 2 66.7

6 50 TAHUN 7 2 9 9.0 5 1 6 9.8 1 1 2 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 45 100 29 32 61 9 5 14 2 1 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 55.0 45.0 47.5 52.5 64.3 35.7 66.7 33.3


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS


TABEL 12

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI 11,742 #DIV/0! #DIV/0! 11,467 97.66 #DIV/0! #DIV/0! 275 2.40

JUMLAH 0 0 11,742 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11,467 97.66 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 275 2.40


P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NOUNIT TRANSFUSI

DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 14,723 14,787 29,510 795 798 1,594 283 35.6 283 35.4 566 35.5

2 JAMBON Jambon 19,505 20,077 39,581 1,053 1,084 2,137 396 37.6 467 43.1 863 40.4

3 SAMPUNG Sampung 11,889 12,171 24,060 642 657 1,299 9 1.4 11 1.7 20 1.5

4 SAMPUNG Kunti 6,266 6,353 12,619 338 343 681 197 58.2 196 57.1 393 57.7

5 SUKOREJO Sukorejo 25,557 24,892 50,449 1,380 1,344 2,724 812 58.8 907 67.5 1,719 63.1

6 JENANGAN Jenangan 16,370 16,334 32,703 884 882 1,766 374 42.3 408 46.3 782 44.3

7 JENANGAN Setono 10,005 9,763 19,768 540 527 1,067 164 30.4 194 36.8 358 33.5

8 BALONG Balong 20,733 21,699 42,432 1,120 1,172 2,291 278 24.8 340 29.0 618 27.0

9 SLAHUNG Slahung 13,794 14,419 28,213 745 779 1,523 347 46.6 380 48.8 727 47.7

10 SLAHUNG Nailan 10,835 11,143 21,978 585 602 1,187 223 38.1 309 51.4 532 44.8

11 NGRAYUN Ngrayun 28,106 28,128 56,234 1,518 1,519 3,037 346 22.8 346 22.8 692 22.8

12 BUNGKAL Bungkal 17,262 17,827 35,089 932 963 1,895 293 31.4 301 31.3 594 31.3

13 JETIS Jetis 14,362 15,072 29,433 776 814 1,589 274 35.3 341 41.9 615 38.7

14 SIMAN Siman 11,273 10,445 21,718 609 564 1,173 231 37.9 272 48.2 503 42.9

15 SIMAN Ronowijayan 10,158 10,220 20,378 549 552 1,100 89 16.2 100 18.1 189 17.2

16 PONOROGO Po.Utara 19,277 19,560 38,838 1,041 1,056 2,097 314 30.2 397 37.6 711 33.9

17 PONOROGO Po.Selatan 17,820 18,281 36,100 962 987 1,949 171 17.8 186 18.8 357 18.3

18 BABADAN Babadan 18,550 18,780 37,330 1,002 1,014 2,016 253 25.3 324 31.9 577 28.6

19 BABADAN Sukosari 13,219 12,749 25,968 714 688 1,402 263 36.8 277 40.2 540 38.5

20 KAUMAN Kauman 15,255 15,432 30,688 824 833 1,657 382 46.4 422 50.6 804 48.5

21 KAUMAN Ngrandu 4,852 5,039 9,892 262 272 534 82 31.3 95 34.9 177 33.1

22 MLARAK Mlarak 20,421 16,106 36,526 1,103 870 1,972 120 10.9 135 15.5 255 12.9

23 SAMBIT Sambit 7,874 8,297 16,171 425 448 873 144 33.9 184 41.1 328 37.6

24 SAMBIT Wringinanom 10,101 9,931 20,032 545 536 1,082 194 35.6 230 42.9 424 39.2

25 SAWOO Sawoo 23,655 24,437 48,092 1,277 1,320 2,597 720 56.4 1,104 83.7 1,824 70.2

26 SAWOO Bondrang 3,680 3,922 7,602 199 212 411 5 2.5 5 2.4 10 2.4

27 SOOKO Sooko 11,031 11,175 22,206 596 603 1,199 180 30.2 263 43.6 443 36.9

28 PULUNG Pulung 14,277 14,368 28,645 771 776 1,547 458 59.4 426 54.9 884 57.1

29 PULUNG Kesugihan 9,122 9,007 18,129 493 486 979 88 17.9 87 17.9 175 17.9

30 NGEBEL Ngebel 9,873 9,580 19,453 533 517 1,050 79 14.8 72 13.9 151 14.4

31 PUDAK Pudak 4,458 4,519 8,977 241 244 485 159 66.0 130 53.3 289 59.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 434,302 434,512 868,814 23,452 23,464 46,916 7,928 33.8 9,192 39.2 17,120 36.5

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 5 0 5 5 0 5

2 JAMBON Jambon 0 0 0 3 0 3 3 0 3

3 SAMPUNG Sampung 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 2 0 2 8 1 9 10 1 11

6 JENANGAN Jenangan 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 JENANGAN Setono 0 0 0 1 2 3 1 2 3

8 BALONG Balong 0 0 0 2 1 3 2 1 3

9 SLAHUNG Slahung 0 1 1 3 0 3 3 1 4

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 2 0 2 2 0 2

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 0 1 1 2 0 2 2 1 3

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 2 2 0 1 1 0 3 3

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 1 1 0 1 1

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 1 2 3 1 2 3

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 2 0 2 2 0 2

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 3 0 3 3 0 3

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 1 0 1 1 0 1

27 SOOKO Sooko 1 0 1 1 0 1 2 0 2

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 35 9 44 39 13 52

PROPORSI JENIS KELAMIN 50.0 50.0 79.5 20.5 75.0 25.0

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9.0 3.0 6.0


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU


TABEL 15

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 5 - 0.0 1 20.0

2 JAMBON Jambon 3 - 0.0 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 1 - 0.0 0 0.0

4 SAMPUNG Kunti - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 11 - 0.0 0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 1 - 0.0 0 0.0

7 JENANGAN Setono 3 - 0.0 0 0.0

8 BALONG Balong 3 - 0.0 1 33.3

9 SLAHUNG Slahung 4 1 25.0 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 1 - 0.0 0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 2 - 0.0 0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 SIMAN Siman - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 3 - 0.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 3 - 0.0 0 0.0

19 BABADAN Sukosari 1 - 0.0 0 0.0

20 KAUMAN Kauman 3 1 33.3 0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 2 - 0.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 3 - 0.0 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 1 - 0.0 0 0.0

27 SOOKO Sooko 2 - 0.0 0 0.0

28 PULUNG Pulung - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 52 2 3.8 2 3.8

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 0 5 5 5 0 5

2 JAMBON Jambon 0 3 3 3 0 3

3 SAMPUNG Sampung 1 1 0 1 0 1

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 2 2 9 1 10 11 1 12

6 JENANGAN Jenangan 0 1 1 1 0 1

7 JENANGAN Setono 0 1 2 3 1 2 3

8 BALONG Balong 0 2 1 3 2 1 3

9 SLAHUNG Slahung 1 1 3 3 3 1 4

10 SLAHUNG Nailan 0 1 1 0 1 1

11 NGRAYUN Ngrayun 0 2 2 2 0 2

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 0 1 1 0 1 1

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 1 1 2 2 2 1 3

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 2 2 1 1 0 3 3

19 BABADAN Sukosari 0 1 1 0 1 1

20 KAUMAN Kauman 0 1 2 3 1 2 3

21 KAUMAN Ngrandu 0 2 2 2 0 2

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 3 3 3 0 3

26 SAWOO Bondrang 0 1 1 1 0 1

27 SOOKO Sooko 1 1 1 1 2 0 2

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 36 10 46 40 14 54

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.9 0.3 0.62



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

5 SUKOREJO Sukorejo 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 3 4 7 3 100 4 100 7 100

6 JENANGAN Jenangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

8 BALONG Balong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0 4 4 100 0 #DIV/0! 4 100

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 2 67 2 100 4 80

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

18 BABADAN Babadan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0 30 18 48 29 97 18 100 47 98


Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a


TABEL 18

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BADEGAN Badegan 6,476 0

2 JAMBON Jambon 8,655 0

3 SAMPUNG Sampung 4,588 1

4 SAMPUNG Kunti 2,554 0

5 SUKOREJO Sukorejo 10,084 0

6 JENANGAN Jenangan 6,560 0

7 JENANGAN Setono 4,091 0

8 BALONG Balong 8,301 0

9 SLAHUNG Slahung 5,631 0

10 SLAHUNG Nailan 4,194 0

11 NGRAYUN Ngrayun 11,522 0

12 BUNGKAL Bungkal 6,582 0

13 JETIS Jetis 5,868 0

14 SIMAN Siman 4,486 0

15 SIMAN Ronowijayan 4,361 0

16 PONOROGO Po.Utara 7,984 0

17 PONOROGO Po.Selatan 7,495 0

18 BABADAN Babadan 7,707 0

19 BABADAN Sukosari 5,445 0

20 KAUMAN Kauman 5,904 0

21 KAUMAN Ngrandu 1,972 0

22 MLARAK Mlarak 7,778 0

23 SAMBIT Sambit 3,107 0

24 SAMBIT Wringinanom 4,068 2

25 SAWOO Sawoo 9,252 0

26 SAWOO Bondrang 1,459 0

27 SOOKO Sooko 4,053 0

28 PULUNG Pulung 5,739 1

29 PULUNG Kesugihan 3,284 0

30 NGEBEL Ngebel 3,984 0

31 PUDAK Pudak 1,667 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 174,848 4

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.29

Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tab174,848

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

6 JENANGAN Jenangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 0.00 #DIV/0!


JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI



TABEL 20

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BADEGAN Badegan 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2

2 JAMBON Jambon 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 JENANGAN Jenangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 8 0 8 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 14 13 27 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

13 JETIS Jetis 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 26 35 61 0 0 0 0 0 0 0

17 PONOROGO Po.Selatan 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0

26 SAWOO Bondrang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 1 2 3 0 0 0 0 0 1 1

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 68 78 146 0 0 0 0 0 6 6

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 29 25 54 0 0.0 0.0 0.0

2 JAMBON Jambon 8 14 22 0 0.0 0.0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 17 9 26 2 2 11.8 0.0 7.7

4 SAMPUNG Kunti 5 3 8 1 1 20.0 0.0 12.5

5 SUKOREJO Sukorejo 19 20 39 0 0.0 0.0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 15 12 27 0 0.0 0.0 0.0

7 JENANGAN Setono 5 12 17 0 0.0 0.0 0.0

8 BALONG Balong 18 18 36 0 0.0 0.0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 19 21 40 0 0.0 0.0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 6 9 15 0 0.0 0.0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 52 39 91 1 1 1.9 0.0 1.1

12 BUNGKAL Bungkal 12 5 17 0 0.0 0.0 0.0

13 JETIS Jetis 13 5 18 0 0.0 0.0 0.0

14 SIMAN Siman 20 8 28 0 0.0 0.0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 10 6 16 0 0.0 0.0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 28 14 42 0 0.0 0.0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 29 23 52 0 0.0 0.0 0.0

18 BABADAN Babadan 48 37 85 1 1 0.0 2.7 1.2

19 BABADAN Sukosari 22 26 48 2 2 9.1 0.0 4.2

20 KAUMAN Kauman 17 16 33 1 1 5.9 0.0 3.0

21 KAUMAN Ngrandu 2 2 4 0 0.0 0.0 0.0

22 MLARAK Mlarak 25 17 42 0 0.0 0.0 0.0

23 SAMBIT Sambit 4 7 11 0 0.0 0.0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 6 1 7 0 0.0 0.0 0.0

25 SAWOO Sawoo 29 20 49 1 1 0.0 5.0 2.0

26 SAWOO Bondrang 7 4 11 0 0.0 0.0 0.0

27 SOOKO Sooko 3 7 10 0 0.0 0.0 0.0

28 PULUNG Pulung 10 18 28 1 1 10.0 0.0 3.6

29 PULUNG Kesugihan 2 3 5 0 0.0 0.0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 5 1 6 0 0.0 0.0 0.0

31 PUDAK Pudak 2 2 4 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 487 404 891 8 2 10 1.6 0.5 1.1

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 112.1 93.0 102.6


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


TABEL 22

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BADEGAN Badegan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 2 2 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 1 1 1 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

6 JENANGAN Jenangan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 JENANGAN Setono 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 BALONG Balong 1 1 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 2 2 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 5 5 2 2 2 100.00 - #DIV/0! 2 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

12 BUNGKAL Bungkal 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 JETIS Jetis 5 5 5 5 5 100.00 - #DIV/0! 5 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

14 SIMAN Siman 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 KAUMAN Kauman 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 2 2 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 1 1 1 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

25 SAWOO Sawoo 12 12 12 12 12 100.00 - #DIV/0! 12 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

26 SAWOO Bondrang 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 1 1 1 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

29 PULUNG Kesugihan 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 32 0 32 22 - 22 22 100.0 - #DIV/0! 22 100.0 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



PUSKESMASPOSITIF

L P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BADEGAN Badegan 0 0

2 JAMBON Jambon 0 1 1 2

3 SAMPUNG Sampung 0 1 1

4 SAMPUNG Kunti 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 4 4

6 JENANGAN Jenangan 0 0

7 JENANGAN Setono 0 0

8 BALONG Balong 0 1 2 3

9 SLAHUNG Slahung 1 1 3 8 11

10 SLAHUNG Nailan 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 2 2

12 BUNGKAL Bungkal 0 0

13 JETIS Jetis 0 0

14 SIMAN Siman 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 1 1 2

16 PONOROGO Po.Utara 0 1 1

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0

18 BABADAN Babadan 0 0

19 BABADAN Sukosari 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0

22 MLARAK Mlarak 0 4 4

23 SAMBIT Sambit 0 1 1

24 SAMBIT Wringinanom 0 1 1

25 SAWOO Sawoo 0 0

26 SAWOO Bondrang 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 15 17 32

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 3 4 4



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS


TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 10,575 11,125 21,699 10,570 100.0 11,040 99.2 21,610 99.6 945 8.9 1,126 10.2 2,071 9.6

2 JAMBON Jambon 14,015 15,183 29,199 9,929 70.8 16,577 109.2 26,506 90.8 892 9.0 1,290 7.8 2,182 8.2

3 SAMPUNG Sampung 9,010 9,479 18,490 1,165 12.9 2,263 23.9 3,428 18.5 175 15.0 306 13.5 481 14.0

4 SAMPUNG Kunti 4,650 4,902 9,552 5,666 121.9 8,996 183.5 14,662 153.5 321 5.7 223 2.5 544 3.7

5 SUKOREJO Sukorejo 19,360 18,949 38,309 838 4.3 1,929 10.2 2,767 7.2 662 79.0 862 44.7 1,524 55.1

6 JENANGAN Jenangan 12,284 12,596 24,880 1,495 12.2 2,693 21.4 4,188 16.8 1,081 72.3 2,148 79.8 3,229 77.1

7 JENANGAN Setono 7,406 7,382 14,788 0.0 0.0 - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 BALONG Balong 15,471 16,781 32,252 22,508 145.5 40,125 239.1 62,633 194.2 1,254 5.6 2,080 5.2 3,334 5.3

9 SLAHUNG Slahung 10,295 11,032 21,327 4,608 44.8 4,507 40.9 9,115 42.7 595 12.9 670 14.9 1,265 13.9

10 SLAHUNG Nailan 8,093 8,621 16,714 3,988 49.3 4,272 49.6 8,260 49.4 1,329 33.3 1,424 33.3 2,753 33.3

11 NGRAYUN Ngrayun 20,992 21,444 42,436 0.0 0.0 - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 13,255 13,968 27,222 0.0 0.0 3,156 11.6 #DIV/0! #DIV/0! 1,808 57.3

13 JETIS Jetis 10,733 11,306 22,039 5,336 49.7 7,744 68.5 13,080 59.3 959 18.0 2,884 37.2 3,843 29.4

14 SIMAN Siman 8,176 7,787 15,964 19,404 237.3 22,536 289.4 41,940 262.7 8,640 44.5 13,521 60.0 22,161 52.8

15 SIMAN Ronowijayan 7,456 7,647 15,103 4,455 59.8 5,585 73.0 10,040 66.5 209 4.7 335 6.0 544 5.4

16 PONOROGO Po.Utara 14,205 14,794 28,999 7,112 50.1 9,632 65.1 16,744 57.7 379 5.3 727 7.5 1,106 6.6

17 PONOROGO Po.Selatan 12,901 13,188 26,088 19,460 150.8 19,469 147.6 38,929 149.2 1,088 5.6 1,090 5.6 2,178 5.6

18 BABADAN Babadan 13,802 13,996 27,798 13,735 99.5 14,056 100.4 27,791 100.0 653 4.8 1,595 11.3 2,248 8.1

19 BABADAN Sukosari 9,902 9,585 19,488 1,528 15.4 932 9.7 2,460 12.6 315 20.6 463 49.7 778 31.6

20 KAUMAN Kauman 11,513 11,924 23,437 0.0 0.0 - 0.0 164 #DIV/0! 215 #DIV/0! 379 #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 3,645 3,847 7,492 300 8.2 500 13.0 800 10.7 300 100.0 200 40.0 500 62.5

22 MLARAK Mlarak 13,321 12,184 25,505 12,940 97.1 11,666 95.8 24,606 96.5 703 5.4 906 7.8 1,609 6.5

23 SAMBIT Sambit 5,985 6,420 12,405 3,818 63.8 3,428 53.4 7,246 58.4 385 10.1 583 17.0 968 13.4

24 SAMBIT Wringinanom 7,595 7,568 15,163 1,898 25.0 2,305 30.5 4,203 27.7 237 12.5 362 15.7 599 14.3

25 SAWOO Sawoo 17,917 19,048 36,965 9,850 55.0 16,293 85.5 26,143 70.7 714 7.2 1,558 9.6 2,272 8.7

26 SAWOO Bondrang 2,785 3,080 5,865 335 12.0 325 10.6 660 11.3 70 20.9 80 24.6 150 22.7

27 SOOKO Sooko 8,487 8,895 17,382 1,921 22.6 2,500 28.1 4,421 25.4 650 33.8 700 28.0 1,350 30.5

28 PULUNG Pulung 10,708 11,079 21,786 17 0.2 352 3.2 369 1.7 - 0.0 46 13.1 46 12.5

29 PULUNG Kesugihan 7,016 7,150 14,166 3,646 52.0 5,290 74.0 8,936 63.1 333 9.1 549 10.4 882 9.9

30 NGEBEL Ngebel 7,432 7,347 14,779 0.0 0.0 - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 3,417 3,482 6,899 2,800 81.9 4,000 114.9 6,800 98.6 250 8.9 500 12.5 750 11.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 322,401 331,789 654,190 169,322 52.5 219,015 66.0 391,493 59.8 23,303 13.8 36,443 16.6 61,554 15.7


LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 12,726 15,840 28,566 640 5.0 0.0 640 2.2 0.0 #DIV/0! - 0.0

2 JAMBON Jambon - 325 #DIV/0! #DIV/0! 325 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

3 SAMPUNG Sampung - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 2,016 3,744 5,760 240 11.9 0.0 240 4.2 0.0 #DIV/0! - 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 JENANGAN Jenangan 5,873 5,144 11,017 987 16.8 0.0 987 9.0 0.0 #DIV/0! - 0.0

7 JENANGAN Setono - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 BALONG Balong - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 10,154 10,055 20,209 188 1.9 912 9.1 1,100 5.4 52 27.7 265 29.1 317 28.8

10 SLAHUNG Nailan - 1,260 #DIV/0! #DIV/0! 1,260 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal - #DIV/0! #DIV/0! 3,156 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 53 1.7

13 JETIS Jetis 11,598 21,287 32,885 344 3.0 0.0 344 1.0 0.0 #DIV/0! - 0.0

14 SIMAN Siman - 20 #DIV/0! #DIV/0! 20 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 51 190 241 51 100.0 0.0 51 21.2 0.0 #DIV/0! - 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 13,272 21,135 34,407 343 2.6 772 3.7 1,115 3.2 24 7.0 66 8.5 90 8.1

17 PONOROGO Po.Selatan - 21 #DIV/0! #DIV/0! 21 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

18 BABADAN Babadan 15,259 15,629 30,888 0.0 0.0 - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari - 1,528 #DIV/0! #DIV/0! 1,528 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

20 KAUMAN Kauman - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 15,847 12,775 28,622 15 0.1 0.0 15 0.1 0.0 #DIV/0! - 0.0

23 SAMBIT Sambit 5,152 4,780 9,932 6 0.1 0.0 6 0.1 0.0 #DIV/0! - 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 7,595 7,568 15,163 23 0.3 97 1.3 120 0.8 5 21.7 6 6.2 11 9.2

25 SAWOO Sawoo - 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0! 1 20.0 2 40.0 3 30.0

26 SAWOO Bondrang - 75 #DIV/0! #DIV/0! 75 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - 0.0

27 SOOKO Sooko 1,921 2,500 4,421 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 9,132 10,354 19,486 17 0.2 0.0 17 0.1 0.0 #DIV/0! - 0.0

29 PULUNG Kesugihan 5,645 5,782 11,427 5 0.1 0.0 5 0.0 0.0 #DIV/0! - 0.0

30 NGEBEL Ngebel - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 1,250 2,000 3,250 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 117,491 138,783 256,274 6,093 5.2 1,786 1.3 7,879 3.1 82 1.3 339 19.0 474 6.0


PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 4,544 94 2.1 13 13.8 3 3.2

2 JAMBON Jambon 6,153 74 1.2 5 6.8 18 24.3

3 SAMPUNG Sampung 3,589 29 0.8 5 17.2 1 3.4

4 SAMPUNG Kunti 2,005 6 0.3 0 0.0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 7,606 66 0.9 2 3.0 0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 5,033 15 0.3 0 0.0 1 6.7

7 JENANGAN Setono 3,068 23 0.7 0 0.0 0 0.0

8 BALONG Balong 6,745 64 0.9 0 0.0 0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 4,313 24 0.6 0 0.0 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 3,103 21 0.7 0 0.0 3 14.3

11 NGRAYUN Ngrayun 8,890 357 4.0 0 0.0 0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal 5,317 23 0.4 0 0.0 0 0.0

13 JETIS Jetis 4,533 36 0.8 2 5.6 0 0.0

14 SIMAN Siman 3,266 12 0.4 2 16.7 2 16.7

15 SIMAN Ronowijayan 3,154 20 0.6 0 0.0 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 6,234 46 0.7 1 2.2 1 2.2

17 PONOROGO Po.Selatan 5,368 76 1.4 0 0.0 0 0.0

18 BABADAN Babadan 5,752 26 0.5 1 3.8 1 3.8

19 BABADAN Sukosari 3,928 37 0.9 1 2.7 2 5.4

20 KAUMAN Kauman 4,900 77 1.6 0 0.0 0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 1,525 3 0.2 0 0.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 4,830 29 0.6 0 0.0 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 2,493 11 0.4 0 0.0 2 18.2

24 SAMBIT Wringinanom 3,038 9 0.3 0 0.0 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 7,476 39 0.5 0 0.0 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 1,114 25 2.2 0 0.0 1 4.0

27 SOOKO Sooko 3,593 38 1.1 0 0.0 0 0.0

28 PULUNG Pulung 4,599 55 1.2 1 1.8 1 1.8

29 PULUNG Kesugihan 2,877 10 0.3 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 2,912 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 1,437 23 1.6 0 0.0 1 4.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 133,395 1,368 1.0 33 2.4 37 2.7


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF


TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Keracunan pangan 1 1 24-2-2016 24-2-2016 14 5 19 10 9 0 0 0 1,471 1,352 2,823 0.95 0.37 0.67

2 Keracunan pangan 1 1 8-3-2016 8-3-2016 44 22 66 2 5 2 28 9 11 6 3 0 0 0 1,167 1,255 2,422 3.77 1.75 2.72

3 AFP 1 1 2-4-2016 2-4-2016 0 1 1 1 0 0 0 1,083 1,100 2,183 - 0.09 0.05

4 AFP 1 1 2-4-2016 2-4-2016 1 0 1 1 0 0 0 958 919 1,877 0.10 - 0.05

5 DBD 1 1 13-5-2016 13-5-2016 1 0 1 1 1 0 1 2,707 2,635 5,342 0.04 - 0.02

6 AFP 1 1 27-6-2016 27-6-2016 1 0 1 1 0 0 0 1,083 1,100 2,183 0.09 - 0.05

7 DBD 1 1 22-8-2016 22-8-2016 1 0 1 1 1 0 1 2,258 2,156 4,414 0.04 - 0.02

8 DBD 1 1 13-9-2016 13-9-2016 1 0 1 1 1 0 1 2,088 2,033 4,121 0.05 - 0.02

9 DBD 1 1 17-9-2016 17-9-2016 1 0 1 1 1 0 1 1,769 1,921 3,690 0.06 - 0.03

10 AFP 1 1 5-10-2016 5-10-2016 1 0 1 1 0 0 0 2,088 2,033 4,121 0.05 - 0.02

11 Keracunan pangan 1 1 7-10-2016 7-10-2016 25 12 37 8 18 6 5 0 0 0 2,557 2,539 5,096 0.98 0.47 0.73

12 Campak 1 1 14-11-2016 14-11-2016 8 0 8 2 5 1 0 0 0 831 864 1,695 0.96 - 0.47

13 DBD 1 1 12-11-2016 12-11-2016 1 0 1 1 1 0 1 2,557 2,539 5,096 0.04 - 0.02

14 DBD 1 1 17-11-2016 17-11-2016 1 0 1 1 1 0 1 668 725 1,393 0.15 - 0.07

15 DBD 1 1 4-12-2016 4-12-2016 1 0 1 1 1 0 1 1,311 1,265 2,576 0.08 - 0.04

16 DBD 1 1 23-12-2016 23-12-2016 1 0 1 1 1 0 1 1,714 1,799 3,513 0.06 - 0.03


JUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

2016

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM


TABEL 28

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan 0 0 #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 0 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 4 4 100.0

4 SAMPUNG Kunti 1 1 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 #DIV/0!

6 JENANGAN Jenangan 0 0 #DIV/0!

7 JENANGAN Setono 1 1 100.0

8 BALONG Balong 1 1 100.0

9 SLAHUNG Slahung 0 0 #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 0 0 #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 0 0 #DIV/0!

14 SIMAN Siman 1 1 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 0 0 #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 2 2 100.0

20 KAUMAN Kauman 1 1 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 0 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 0 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 2 2 100.0

25 SAWOO Sawoo 1 1 100.0

26 SAWOO Bondrang 0 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 2 2 100.0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 100.0


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 413 436 105.5 382 92.4 395 376 95.3 381 96.5 371 94.0 2,768

2 JAMBON Jambon 558 540 96.7 503 90.1 532 484 91.0 484 91.0 484 91.0 3,135

3 SAMPUNG Sampung 352 333 94.6 323 91.8 335 311 92.8 280 83.5 280 83.5

4 SAMPUNG Kunti 194 185 95.1 141 72.5 186 152 81.9 153 82.5 153 82.5

5 SUKOREJO Sukorejo 714 668 93.6 621 87.0 684 645 94.3 612 89.5 612 89.5

6 JENANGAN Jenangan 475 408 85.9 378 79.6 452 402 88.9 400 88.5 400 88.5

7 JENANGAN Setono 267 252 94.4 237 88.8 255 245 96.0 245 96.0 235 92.1

8 BALONG Balong 625 581 92.9 491 78.5 596 486 81.5 503 84.4 503 84.4

9 SLAHUNG Slahung 408 359 88.0 329 80.6 390 345 88.5 351 90.0 351 90.0

10 SLAHUNG Nailan 315 303 96.2 245 77.8 302 290 95.9 274 90.6 274 90.6

11 NGRAYUN Ngrayun 765 654 85.5 628 82.1 713 618 86.7 627 87.9 627 87.9

12 BUNGKAL Bungkal 506 503 99.5 449 88.8 482 451 93.5 406 84.2 406 84.2

13 JETIS Jetis 433 390 90.0 339 78.2 414 347 83.7 339 81.8 339 81.8

14 SIMAN Siman 297 294 99.1 261 88.0 284 266 93.5 258 90.7 258 90.7

15 SIMAN Ronowijayan 236 258 109.3 224 94.9 227 256 112.8 256 112.8 220 96.9

16 PONOROGO Po.Utara 597 566 94.8 511 85.6 573 522 91.2 520 90.8 520 90.8

17 PONOROGO Po.Selatan 439 446 101.7 409 93.2 420 438 104.3 433 103.1 415 98.8

18 BABADAN Babadan 481 498 103.5 434 90.2 453 447 98.7 443 97.8 433 95.6

19 BABADAN Sukosari 365 335 91.7 312 85.4 350 316 90.2 298 85.1 298 85.1

20 KAUMAN Kauman 445 415 93.2 388 87.2 425 380 89.5 368 86.6 368 86.6

21 KAUMAN Ngrandu 149 137 91.8 114 76.4 141 113 80.0 110 77.9 110 77.9

22 MLARAK Mlarak 493 508 103.0 426 86.4 472 462 97.9 461 97.7 451 95.6

23 SAMBIT Sambit 247 214 86.7 195 79.0 236 196 82.9 191 80.8 191 80.8

24 SAMBIT Wringinanom 282 254 90.0 217 76.9 269 219 81.3 222 82.4 222 82.4

25 SAWOO Sawoo 711 728 102.4 657 92.4 679 644 94.8 644 94.8 644 94.8

26 SAWOO Bondrang 129 95 73.4 106 81.9 123 111 90.0 110 89.2 110 89.2

27 SOOKO Sooko 335 264 78.9 253 75.6 325 269 82.8 278 85.6 278 85.6

28 PULUNG Pulung 394 354 90.0 328 83.4 377 373 99.0 370 98.2 360 95.6

29 PULUNG Kesugihan 286 266 93.1 220 77.0 275 243 88.4 244 88.7 244 88.7

30 NGEBEL Ngebel 283 216 76.3 224 79.1 272 223 81.9 224 82.3 224 82.3

31 PUDAK Pudak 106 113 106.8 90 85.0 103 94 91.6 96 93.5 89 86.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,301 11,573 94.1 10,435 84.8 11,742 10,724 91.3 10,581 90.1 10,470 89.2


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT

VIT A JUMLAH


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BADEGAN Badegan 413 0 - 0 - 0 - 319 77.2 221 53.5 540 130.6

2 JAMBON Jambon 558 7 1.3 7 1.3 2 0.4 1 0.2 9 1.6 19 3.4

3 SAMPUNG Sampung 352 0 - 0 - 10 2.8 58 16.5 56 15.9 124 35.2

4 SAMPUNG Kunti 194 0 - 0 - 1 0.5 11 5.7 16 8.2 28 14.4

5 SUKOREJO Sukorejo 714 2 0.3 4 0.6 8 1.1 37 5.2 47 6.6 96 13.5

6 JENANGAN Jenangan 475 1 0.2 11 2.3 37 7.8 95 20.0 50 10.5 193 40.6

7 JENANGAN Setono 267 0 - 0 - 0 - 7 2.6 23 8.6 30 11.2

8 BALONG Balong 625 1 0.2 22 3.5 55 8.8 48 7.7 17 2.7 142 22.7

9 SLAHUNG Slahung 408 0 - 0 - 1 0.2 13 3.2 14 3.4 28 6.9

10 SLAHUNG Nailan 315 1 0.3 4 1.3 18 5.7 24 7.6 14 4.4 60 19.1

11 NGRAYUN Ngrayun 765 0 - 0 - 0 - 1 0.1 23 3.0 24 3.1

12 BUNGKAL Bungkal 506 0 - 0 - 0 - 2 0.4 28 5.5 30 5.9

13 JETIS Jetis 433 2 0.5 5 1.2 12 2.8 69 15.9 35 8.1 121 27.9

14 SIMAN Siman 297 0 - 2 0.7 3 1.0 10 3.4 16 5.4 31 10.4

15 SIMAN Ronowijayan 236 0 - 0 - 21 8.9 56 23.7 112 47.4 189 80.0

16 PONOROGO Po.Utara 597 1 0.2 0 - 0 - 5 0.8 7 1.2 12 2.0

17 PONOROGO Po.Selatan 439 0 - 0 - 0 - 7 1.6 146 33.3 153 34.9

18 BABADAN Babadan 481 0 - 0 - 0 - 4 0.8 17 3.5 21 4.4

19 BABADAN Sukosari 365 1 0.3 16 4.4 53 14.5 64 17.5 53 14.5 186 50.9

20 KAUMAN Kauman 445 0 - 1 0.2 7 1.6 5 1.1 25 5.6 38 8.5

21 KAUMAN Ngrandu 149 0 - 0 - 0 - 2 1.3 14 9.4 16 10.7

22 MLARAK Mlarak 493 0 - 3 0.6 6 1.2 24 4.9 29 5.9 62 12.6

23 SAMBIT Sambit 247 0 - 0 - 0 - 6 2.4 11 4.5 17 6.9

24 SAMBIT Wringinanom 282 0 - 0 - 39 13.8 30 10.6 29 10.3 98 34.7

25 SAWOO Sawoo 711 0 - 0 - 1 0.1 123 17.3 17 2.4 141 19.8

26 SAWOO Bondrang 129 0 - 0 - 0 - 33 25.5 56 43.3 89 68.8

27 SOOKO Sooko 335 0 - 0 - 0 - 1 0.3 9 2.7 10 3.0

28 PULUNG Pulung 394 0 - 0 - 1 0.3 6 1.5 12 3.0 19 4.8

29 PULUNG Kesugihan 286 0 - 0 - 0 - 3 1.0 4 1.4 7 2.4

30 NGEBEL Ngebel 283 0 - 0 - 1 0.4 24 8.5 6 2.1 31 10.9

31 PUDAK Pudak 106 0 - 0 - 0 - 8 7.6 19 18.0 27 25.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,301 16 0.1 75 0.6 276 2.2 1,096 8.9 1,135 9.2 2,582 21.0


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BADEGAN Badegan 6,818 0 - 0 - 0 - 556 8.2 221 3.2

2 JAMBON Jambon 9,293 7 0.1 7 0.1 65 0.7 63 0.7 50 0.5

3 SAMPUNG Sampung 5,308 0 - 0 - 25 0.5 105 2.0 88 1.7

4 SAMPUNG Kunti 2,868 0 - 6 0.2 17 0.6 72 2.5 34 1.2

5 SUKOREJO Sukorejo 11,279 5 0.0 19 0.2 50 0.4 66 0.6 88 0.8

6 JENANGAN Jenangan 7,482 12 0.2 26 0.3 70 0.9 130 1.7 80 1.1

7 JENANGAN Setono 4,665 0 - 0 - 0 - 7 0.2 28 0.6

8 BALONG Balong 9,785 11 0.1 62 0.6 117 1.2 133 1.4 117 1.2

9 SLAHUNG Slahung 6,627 0 - 0 - 8 0.1 91 1.4 30 0.5

10 SLAHUNG Nailan 4,828 13 0.3 20 0.4 55 1.1 50 1.0 58 1.2

11 NGRAYUN Ngrayun 13,752 0 - 0 - 0 - 1 0.0 303 2.2

12 BUNGKAL Bungkal 7,710 0 - 0 - 0 - 4 0.1 246 3.2

13 JETIS Jetis 7,395 2 0.0 12 0.2 52 0.7 103 1.4 54 0.7

14 SIMAN Siman 5,275 0 - 3 0.1 11 0.2 24 0.5 41 0.8

15 SIMAN Ronowijayan 5,182 0 - 0 - 27 0.5 82 1.6 170 3.3

16 PONOROGO Po.Utara 10,070 6 0.1 2 0.0 1 0.0 20 0.2 178 1.8

17 PONOROGO Po.Selatan 9,765 0 - 2 0.0 17 0.2 21 0.2 304 3.1

18 BABADAN Babadan 9,507 0 - 5 0.1 50 0.5 40 0.4 91 1.0

19 BABADAN Sukosari 5,918 13 0.2 49 0.8 133 2.2 210 3.5 182 3.1

20 KAUMAN Kauman 7,364 0 - 2 0.0 43 0.6 28 0.4 106 1.4

21 KAUMAN Ngrandu 2,348 0 - 0 - 4 0.2 10 0.4 37 1.6

22 MLARAK Mlarak 7,439 5 0.1 11 0.1 38 0.5 66 0.9 116 1.6

23 SAMBIT Sambit 3,783 0 - 0 - 0 - 6 0.2 48 1.3

24 SAMBIT Wringinanom 4,616 5 0.1 8 0.2 68 1.5 50 1.1 71 1.5

25 SAWOO Sawoo 11,369 0 - 0 - 1 0.0 229 2.0 36 0.3

26 SAWOO Bondrang 1,680 0 - 0 - 31 1.8 39 2.3 56 3.3

27 SOOKO Sooko 5,185 0 - 0 - 0 - 1 0.0 127 2.4

28 PULUNG Pulung 6,829 0 - 5 0.1 34 0.5 66 1.0 213 3.1

29 PULUNG Kesugihan 4,079 0 - 0 - 0 - 3 0.1 122 3.0

30 NGEBEL Ngebel 4,237 0 - 0 - 7 0.2 101 2.4 44 1.0

31 PUDAK Pudak 2,355 0 - 0 - 0 - 25 1.1 38 1.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 204,809 79 0.0 239 0.1 924 0.5 2,402 1.2 3,377 1.6


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-49 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 413 426 103.0 382 92.4

2 JAMBON Jambon 558 497 89.0 472 84.6

3 SAMPUNG Sampung 352 322 91.5 311 88.4

4 SAMPUNG Kunti 194 188 96.7 142 73.0

5 SUKOREJO Sukorejo 714 653 91.5 586 82.1

6 JENANGAN Jenangan 475 1,633 343.8 1,564 329.3

7 JENANGAN Setono 267 228 85.4 164 61.5

8 BALONG Balong 625 277 44.3 247 39.5

9 SLAHUNG Slahung 408 335 82.1 335 82.1

10 SLAHUNG Nailan 315 226 71.8 178 56.5

11 NGRAYUN Ngrayun 765 474 61.9 456 59.6

12 BUNGKAL Bungkal 506 364 72.0 415 82.1

13 JETIS Jetis 433 375 86.5 306 70.6

14 SIMAN Siman 297 269 90.7 268 90.3

15 SIMAN Ronowijayan 236 258 109.3 224 94.9

16 PONOROGO Po.Utara 597 373 62.5 479 80.2

17 PONOROGO Po.Selatan 439 433 98.7 382 87.1

18 BABADAN Babadan 481 523 108.7 457 95.0

19 BABADAN Sukosari 365 331 90.6 335 91.7

20 KAUMAN Kauman 445 412 92.6 386 86.7

21 KAUMAN Ngrandu 149 163 109.2 92 61.6

22 MLARAK Mlarak 493 168 34.1 198 40.2

23 SAMBIT Sambit 247 194 78.6 201 81.4

24 SAMBIT Wringinanom 282 254 90.0 217 76.9

25 SAWOO Sawoo 711 726 102.1 658 92.5

26 SAWOO Bondrang 129 125 96.6 119 92.0

27 SOOKO Sooko 335 400 119.5 390 116.5

28 PULUNG Pulung 394 354 90.0 334 84.9

29 PULUNG Kesugihan 286 110 38.5 98 34.3

30 NGEBEL Ngebel 283 216 76.3 224 79.1

31 PUDAK Pudak 106 104 98.3 85 80.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,301 11,411 92.8 10,705 87.0

Sumber : Seksi Gizi Masyarakat

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS


TABEL 33

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BADEGAN Badegan 413 83 168 203.188 194 206 399 29 31 60 16 55.1 19 61.6 35 58.4

2 JAMBON Jambon 558 112 91 81.5 245 232 477 37 35 71 35 95.3 32 92.1 67 93.7

3 SAMPUNG Sampung 352 70 70 99.5 157 148 305 23 22 46 21 89.4 23 103.5 44 96.3

4 SAMPUNG Kunti 194 39 29 74.6 86 81 167 13 12 25 3 23.1 2 16.5 5 19.9

5 SUKOREJO Sukorejo 714 143 221 154.8 336 318 654 50 48 98 25 49.6 22 46.2 47 47.9

6 JENANGAN Jenangan 475 95 110 115.8 205 195 400 31 29 60 69 224.3 54 185.0 123 205.2

7 JENANGAN Setono 267 53 44 82.4 122 110 232 18 17 35 15 82.3 17 102.8 32 92.1

8 BALONG Balong 625 125 170 135.98 310 253 563 46 38 84 49 105.5 38 100.1 87 103.1

9 SLAHUNG Slahung 408 82 95 116.426 212 160 372 32 24 56 5 15.7 16 66.6 21 37.6

10 SLAHUNG Nailan 315 63 77 122.3 159 134 293 24 20 44 21 88.3 15 74.5 36 81.9

11 NGRAYUN Ngrayun 765 153 136 88.9 329 311 639 49 47 96 30 60.9 45 96.5 75 78.2

12 BUNGKAL Bungkal 506 101 83 82.1 217 206 423 33 31 63 29 88.9 24 77.8 53 83.5

13 JETIS Jetis 433 87 73 84.2 206 197 403 31 30 60 27 87.4 19 64.2 46 76.1

14 SIMAN Siman 297 59 64 107.8 147 139 287 22 21 43 23 104.2 11 52.6 34 79.1

15 SIMAN Ronowijayan 236 47 63 133.4 109 103 213 16 15 32 21 128.2 14 90.3 35 109.8

16 PONOROGO Po.Utara 597 119 93 77.9 254 240 494 38 36 74 40 105.2 46 127.7 86 116.1

17 PONOROGO Po.Selatan 439 88 104 118.5 225 213 438 34 32 66 20 59.3 22 69.0 42 64.0

18 BABADAN Babadan 481 96 166 172.5 279 251 531 42 38 80 25 59.7 20 53.0 45 56.5

19 BABADAN Sukosari 365 73 90 123.1 178 179 357 27 27 53 7 26.3 10 37.2 17 31.8

20 KAUMAN Kauman 445 89 64 71.9 228 217 445 34 33 67 43 125.8 37 113.7 80 119.9

21 KAUMAN Ngrandu 149 30 56 187.6 85 53 138 13 8 21 5 39.4 4 50.0 9 43.5

22 MLARAK Mlarak 493 99 136 137.9 218 206 424 33 31 64 27 82.4 22 71.3 49 77.0

23 SAMBIT Sambit 247 49 70 141.7 121 114 234 18 17 35 10 55.3 7 41.1 17 48.4

24 SAMBIT Wringinanom 282 56 51 90.3 122 115 236 18 17 35 14 76.8 20 116.4 34 96.0

25 SAWOO Sawoo 711 142 227 159.6 362 288 649 54 43 97 21 38.7 18 41.7 39 40.0

26 SAWOO Bondrang 129 26 25 96.6 47 51 97 7 8 15 11 157.6 6 78.7 17 116.5

27 SOOKO Sooko 335 67 53 79.2 158 162 319 24 24 48 14 59.2 20 82.4 34 70.9

28 PULUNG Pulung 394 79 93 118.2 186 176 362 28 26 54 17 60.9 16 60.7 33 60.8

29 PULUNG Kesugihan 286 57 72 125.9 137 129 266 21 19 40 9 43.9 14 72.3 23 57.7

30 NGEBEL Ngebel 283 57 19 33.6 138 128 266 21 19 40 9 43.6 4 20.8 13 32.6

31 PUDAK Pudak 106 21 26 122.8 48 53 102 7 8 15 7 96.4 6 74.9 13 85.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,301 2,460 2839 115.397 5,816 5,367 11,183 872 805 1,677 668 76.6 623 77.4 1,291 77.0


JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL


TABEL 34

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 111 3.9 7 0.3 38 1.3 115 4.0 271 9.5 42 1.5 1,712 60.0 831 29.1 0 0.0 0 0.0 2,584 90.5 2,855 100.0

2 JAMBON Jambon 272 7.0 8 0.2 32 0.8 60 1.6 372 9.6 127 3.3 2,231 57.7 1,135 29.4 0 0.0 0 0.0 3,493 90.4 3,865 100.0

3 SAMPUNG Sampung 155 4.1 0 0.0 26 0.7 35 0.9 217 5.8 70 1.9 2,623 70.1 831 22.2 0 0.0 0 0.0 3,524 94.2 3,741 100.0

4 SAMPUNG Kunti 66 3.2 0 0.0 7 0.3 44 2.1 117 5.7 17 0.8 1,319 64.2 601 29.3 0 0.0 0 0.0 1,937 94.3 2,053 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 342 8.4 2 0.1 47 1.1 165 4.0 556 13.6 44 1.1 2,260 55.3 1,226 30.0 0 0.0 0 0.0 3,530 86.4 4,085 100.0

6 JENANGAN Jenangan 298 6.9 2 0.1 34 0.8 23 0.5 358 8.3 61 1.4 2,430 56.5 1,455 33.8 0 0.0 0 0.0 3,947 91.7 4,305 100.0

7 JENANGAN Setono 262 19.0 1 0.1 25 1.8 5 0.3 293 21.2 5 0.3 1,043 75.4 43 3.1 0 0.0 0 0.0 1,091 78.8 1,384 100.0

8 BALONG Balong 253 4.3 21 0.4 16 0.3 202 3.4 492 8.3 291 4.9 2,672 45.2 2,462 41.6 0 0.0 0 0.0 5,426 91.7 5,918 100.0

9 SLAHUNG Slahung 177 5.6 6 0.2 23 0.7 156 4.9 362 11.4 42 1.3 2,019 63.6 753 23.7 0 0.0 0 0.0 2,814 88.6 3,176 100.0

10 SLAHUNG Nailan 123 5.2 2 0.1 17 0.7 66 2.8 207 8.7 51 2.2 1,360 57.1 764 32.1 0 0.0 0 0.0 2,175 91.3 2,382 100.0

11 NGRAYUN Ngrayun 479 6.2 174 2.3 15 0.2 116 1.5 784 10.2 223 2.9 3,142 41.0 3,522 45.9 0 0.0 0 0.0 6,887 89.8 7,671 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 467 10.5 17 0.4 22 0.5 184 4.1 690 15.5 135 3.0 1,941 43.5 1,698 38.0 0 0.0 0 0.0 3,774 84.5 4,464 100.0

13 JETIS Jetis 204 7.5 1 0.0 23 0.9 92 3.4 321 11.8 114 4.2 1,627 60.0 649 23.9 0 0.0 0 0.0 2,390 88.2 2,711 100.0

14 SIMAN Siman 219 5.5 0 0.0 7 0.2 55 1.4 282 7.0 88 2.2 2,208 55.1 1,431 35.7 0 0.0 0 0.0 3,727 93.0 4,009 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 117 5.4 1 0.1 11 0.5 11 0.5 141 6.5 28 1.3 1,405 64.7 598 27.5 0 0.0 0 0.0 2,031 93.5 2,172 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 406 13.1 6 0.2 46 1.5 33 1.1 492 15.9 110 3.6 1,552 50.0 948 30.6 0 0.0 0 0.0 2,610 84.1 3,102 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 193 4.5 1 0.0 18 0.4 23 0.5 234 5.5 239 5.6 2,456 57.9 1,314 31.0 0 0.0 0 0.0 4,009 94.5 4,244 100.0

18 BABADAN Babadan 293 8.8 2 0.1 32 1.0 15 0.5 343 10.3 101 3.0 2,037 61.3 841 25.3 0 0.0 0 0.0 2,979 89.7 3,322 100.0

19 BABADAN Sukosari 51 1.6 0 80.0 23 0.7 19 0.6 93 82.9 144 4.5 2,395 74.3 593 18.4 0 0.0 0 0.0 3,132 97.1 3,224 180.0

20 KAUMAN Kauman 195 6.6 2 0.1 24 0.8 68 2.3 289 9.8 58 1.9 1,835 62.1 774 26.2 0 0.0 0 0.0 2,667 90.2 2,956 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 123 11.7 1 0.1 7 0.6 29 2.7 159 15.1 27 2.6 671 63.4 200 18.9 0 0.0 0 0.0 899 84.9 1,058 100.0

22 MLARAK Mlarak 284 6.8 2 0.1 26 0.6 124 2.9 436 10.4 156 3.7 2,783 66.3 823 19.6 0 0.0 0 0.0 3,762 89.6 4,198 100.0

23 SAMBIT Sambit 122 31.6 0 0.0 16 7.1 19 3.7 894 42.4 54 3.3 915 43.2 625 11.1 0 0.0 0 0.0 1,213 57.6 2,107 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 131 6.3 4 0.2 24 1.2 170 8.1 329 15.8 42 2.0 1,257 60.2 459 22.0 0 0.0 0 0.0 1,759 84.2 2,087 100.0

25 SAWOO Sawoo 339 8.3 7 0.2 28 0.7 99 2.4 474 11.6 134 3.3 2,637 64.4 849 20.7 0 0.0 0 0.0 3,620 88.4 4,094 100.0

26 SAWOO Bondrang 79 9.4 0 0.0 11 1.3 12 1.5 102 12.2 17 2.0 521 62.1 198 23.6 0 0.0 0 0.0 735 87.8 838 100.0

27 SOOKO Sooko 90 4.6 7 0.3 31 1.6 170 8.7 298 15.2 44 2.3 1,150 58.7 467 23.9 0 0.0 0 0.0 1,661 84.8 1,959 100.0

28 PULUNG Pulung 324 10.8 26 0.9 46 1.5 192 6.4 587 19.6 48 1.6 1,687 56.4 670 22.4 0 0.0 0 0.0 2,406 80.4 2,993 100.0

29 PULUNG Kesugihan 147 7.3 2 0.1 33 1.6 60 2.9 241 11.9 21 1.0 1,324 65.4 438 21.6 0 0.0 0 0.0 1,783 88.1 2,024 100.0

30 NGEBEL Ngebel 218 8.6 7 0.3 16 0.7 69 2.8 311 12.3 71 2.8 1,480 58.8 657 26.1 0 0.0 0 0.0 2,208 87.7 2,519 100.0

31 PUDAK Pudak 7 0.5 1 0.1 4 0.3 55 3.8 310 4.6 3 0.2 785 53.4 371 25.3 0 0.0 0 0.0 1,159 78.9 1,469 83.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,547 6.8 312 0.3 728 0.8 2,487 2.6 10,074 10.5 2,607 2.7 55,477 57.6 28,227 29.3 0 0.0 0 0.0 86,311 89.5 96,385 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP


TABEL 35

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 9 1.1 5 0.6 110 13.8 167 20.9 291 36.4 2 0.3 449 56.1 58 7.3 0 0.0 0 0.0 509 63.6 800 100.0

2 JAMBON Jambon 63 6.5 0 0.0 6 0.6 130 13.5 199 20.6 49 5.1 553 57.2 165 17.1 0 0.0 0 0.0 767 79.4 966 100.0

3 SAMPUNG Sampung 32 14.5 0 0.0 0 0.0 25 11.4 57 25.9 11 5.0 135 61.4 17 7.7 0 0.0 0.0 163 74.1 220 100.0

4 SAMPUNG Kunti 19 23.8 0 0.0 2 2.5 21 26.3 42 52.5 1 1.3 33 41.3 4 5.0 0 0.0 0 0.0 38 47.5 80 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 262 37.2 2 0.3 54 7.7 98 13.9 416 59.0 33 4.7 209 29.6 47 6.7 0 0.0 0 0.0 289 41.0 705 100.0

6 JENANGAN Jenangan 203 34.3 0 0.0 9 1.5 43 7.3 255 43.1 8 1.4 275 46.5 53 9.0 0 0.0 0 0.0 336 56.9 591 100.0

7 JENANGAN Setono 77 24.2 0 0.0 5 1.6 20 6.3 102 32.1 11 3.5 154 48.4 51 16.0 0 0.0 0 0.0 216 67.9 318 100.0

8 BALONG Balong 68 17.1 0 0.0 3 0.8 101 25.4 172 43.2 6 1.5 169 42.5 51 12.8 0 0.0 0 0.0 226 56.8 398 100.0

9 SLAHUNG Slahung 27 11.5 0 0.0 4 1.7 66 28.1 97 41.3 6 2.6 126 53.6 6 2.6 0 0.0 0 0.0 138 58.7 235 100.0

10 SLAHUNG Nailan 38 15.8 0 0.0 20 8.3 51 21.2 109 45.2 15 6.2 99 41.1 18 7.5 0 0.0 0 0.0 132 54.8 241 100.0

11 NGRAYUN Ngrayun 183 17.8 1 0.1 45 4.4 161 15.6 390 37.9 84 8.2 400 38.8 156 15.1 0 0.0 0 0.0 640 62.1 1,030 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 34 12.8 0 0.0 3 1.1 88 33.2 125 47.2 0 0.0 134 50.6 6 2.3 0 0.0 0 0.0 140 52.8 265 100.0

13 JETIS Jetis 120 28.1 0 0.0 13 3.0 55 12.9 188 44.0 30 7.0 144 33.7 65 15.2 0 0.0 0 0.0 239 56.0 427 100.0

14 SIMAN Siman 44 22.0 0 0.0 6 3.0 33 16.5 83 41.5 4 2.0 95 47.5 18 9.0 0 0.0 0 0.0 117 58.5 200 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 36 10.4 0 0.0 49 14.1 3 0.9 88 25.4 23 6.6 145 41.8 91 26.2 0 0.0 0 0.0 259 74.6 347 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 98 29.8 3 0.9 86 26.1 19 5.8 206 62.6 6 1.8 101 30.7 16 4.9 0 0.0 0 0.0 123 37.4 329 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 80 24.4 0 0.0 6 1.8 16 4.9 102 31.1 18 5.5 154 47.0 54 16.5 0 0.0 0 0.0 226 68.9 328 100.0

18 BABADAN Babadan 119 29.2 1 0.2 21 5.1 17 4.2 158 38.7 30 7.4 204 50.0 16 3.9 0 0.0 0 0.0 250 61.3 408 100.0

19 BABADAN Sukosari 44 10.7 0 0.0 7 1.7 14 3.4 65 15.7 25 6.1 249 60.3 74 17.9 0 0.0 0 0.0 348 84.3 413 100.0

20 KAUMAN Kauman 59 18.2 0 0.0 1 0.3 64 19.7 124 38.2 15 4.6 139 42.8 47 14.5 0 0.0 0 0.0 201 61.8 325 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 15 15.6 0 0.0 3 3.1 14 14.6 32 33.3 1 1.0 59 61.5 4 4.2 0 0.0 0 0.0 64 66.7 96 100.0

22 MLARAK Mlarak 51 18.4 3 1.1 3 1.1 53 19.1 110 39.7 17 6.1 138 49.8 12 4.3 0 0.0 0 0.0 167 60.3 277 100.0

23 SAMBIT Sambit 25 25.8 0 0.0 8 8.2 3 3.1 36 37.1 2 2.1 56 57.7 3 3.1 0 0.0 0 0.0 61 62.9 97 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 20 17.4 0 0.0 0 0.0 20 17.4 40 34.8 1 0.9 59 51.3 15 13.0 0 0.0 0 0.0 75 65.2 115 100.0

25 SAWOO Sawoo 81 12.6 1 0.2 8 1.2 113 17.6 203 31.6 45 7.0 316 49.1 79 12.3 0 0.0 0 0.0 440 68.4 643 100.0

26 SAWOO Bondrang 20 18.9 0 0.0 0 0.0 19 17.9 39 36.8 20 18.9 33 31.1 14 13.2 0 0.0 0 0.0 67 63.2 106 100.0

27 SOOKO Sooko 15 8.1 0 0.0 0 0.0 33 17.8 48 25.9 0 0.0 122 65.9 15 8.1 0 0.0 0 0.0 137 74.1 185 100.0

28 PULUNG Pulung 51 13.0 2 0.5 10 2.5 149 37.9 212 53.9 5 1.3 167 42.5 9 2.3 0 0.0 0 0.0 181 46.1 393 100.0

29 PULUNG Kesugihan 17 12.5 0 0.0 2 1.5 53 39.0 72 52.9 0 0.0 60 44.1 4 2.9 0 0.0 0 0.0 64 47.1 136 100.0

30 NGEBEL Ngebel 40 15.0 1 0.4 2 0.8 61 22.9 104 39.1 0 0.0 130 48.9 32 12.0 0 0.0 0 0.0 162 60.9 266 100.0

31 PUDAK Pudak 7 9.1 0 0.0 2 2.6 14 18.2 23 29.9 2 2.6 43 55.8 9 11.7 0 0.0 0 0.0 54 70.1 77 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,957 17.8 19 0.2 488 4.4 1,724 15.6 4,188 38.0 470 4.3 5,150 46.7 1,209 11.0 0 0.0 0 0.0 6,829 62.0 11,017 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP



TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 5,017 800 15.9 2,855 56.9

2 JAMBON Jambon 6,729 966 14.4 3,865 57.4

3 SAMPUNG Sampung 4,090 220 5.4 3,741 91.5

4 SAMPUNG Kunti 2,145 80 3.7 2,053 95.7

5 SUKOREJO Sukorejo 8,576 705 8.2 4,085 47.6

6 JENANGAN Jenangan 5,560 591 10.6 4,305 77.4

7 JENANGAN Setono 3,361 318 9.5 1,384 41.2

8 BALONG Balong 7,213 398 5.5 5,918 82.0

9 SLAHUNG Slahung 4,796 235 4.9 3,176 66.2

10 SLAHUNG Nailan 3,736 241 6.5 2,382 63.8

11 NGRAYUN Ngrayun 9,560 1,030 10.8 7,671 80.2

12 BUNGKAL Bungkal 5,965 265 4.4 4,464 74.8

13 JETIS Jetis 5,004 427 8.5 2,711 54.2

14 SIMAN Siman 3,692 200 5.4 4,009 108.6

15 SIMAN Ronowijayan 3,464 347 10.0 2,172 62.7

16 PONOROGO Po.Utara 6,602 329 5.0 3,102 47.0

17 PONOROGO Po.Selatan 6,137 328 5.3 4,244 69.2

18 BABADAN Babadan 6,346 408 6.4 3,322 52.3

19 BABADAN Sukosari 4,415 413 9.4 3,224 73.0

20 KAUMAN Kauman 5,217 325 6.2 2,956 56.7

21 KAUMAN Ngrandu 1,682 96 5.7 1,058 62.9

22 MLARAK Mlarak 6,209 277 4.5 4,198 67.6

23 SAMBIT Sambit 2,749 97 3.5 2,107 76.6

24 SAMBIT Wringinanom 3,405 115 3.4 2,087 61.3

25 SAWOO Sawoo 8,176 643 7.9 4,094 50.1

26 SAWOO Bondrang 1,292 106 8.2 838 64.8

27 SOOKO Sooko 3,775 185 4.9 1,959 51.9

28 PULUNG Pulung 4,870 393 8.1 2,993 61.5

29 PULUNG Kesugihan 3,082 136 4.4 2,024 65.7

30 NGEBEL Ngebel 3,307 266 8.0 2,519 76.2

31 PUDAK Pudak 1,526 77 5.0 1,469 96.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 147,698 11,017 7.5 96,984 65.7


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS


TABEL 37

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 194 206 399 189 97.5775 187 90.9 376 94.1 10 5.3 14 7.5 24 6.4

2 JAMBON Jambon 245 232 477 258 105.3 227 98.0 485 101.8 4 1.6 5 2.2 9 1.9

3 SAMPUNG Sampung 157 148 305 165 105.3 148 99.9 313 102.7 3 1.8 1 0.7 4 1.3

4 SAMPUNG Kunti 86 81 167 80 92.5905 69 85.3 149 89.0 3 3.8 2 2.9 5 3.4

5 SUKOREJO Sukorejo 336 318 654 340 101.2 296 93.2 636 97.3 22 6.5 18 6.1 40 6.3

6 JENANGAN Jenangan 205 195 400 220 107.3 201 103.3 421 105.3 1 0.5 3 1.5 4 1.0

7 JENANGAN Setono 122 110 232 138 113.55 101 91.6 239 103.1 2 1.44928 1 1.0 3 1.3

8 BALONG Balong 310 253 563 247 79.8 238 94.0 485 86.2 5 2.0 9 3.8 14 2.9

9 SLAHUNG Slahung 212 160 372 159 75 193 121 352 95 4 3 16 8 20 6

10 SLAHUNG Nailan 159 134 293 152 95.9 139 103.5 291 99.4 9 5.9 6 4.3 15 5.2

11 NGRAYUN Ngrayun 329 311 639 278 84.6227 301 96.8 579 90.6 6 2.2 12 4.0 18 3.1

12 BUNGKAL Bungkal 217 206 423 205 94.3 238 115.7 443 104.7 2 1.0 3 1.3 5 1.1

13 JETIS Jetis 206 197 403 182 88.3343 165 83.7 347 86.1 8 4.4 10 6.1 18 5.2

14 SIMAN Siman 147 139 287 148 100.6 116 83.2 264 92.1 2 1.4 3 2.6 5 1.9

15 SIMAN Ronowijayan 109 103 213 137 125.47 117 113.2 254 119.5 6 4.4 5 4.3 11 4.3

16 PONOROGO Po.Utara 254 240 494 265 104.533 262 109.1 527 106.7 12 4.5 22 8.4 34 6.5

17 PONOROGO Po.Selatan 225 213 438 211 93.8 201 94.5 412 94.1 5 2.4 4 2.0 9 2.2

18 BABADAN Babadan 279 251 531 233 83.5 219 87.1 452 85.2 15 6.4 14 6.4 29 6.4

19 BABADAN Sukosari 178 179 357 149 83.9 167 93.3 316 88.6 3 2.0 9 5.4 12 3.8

20 KAUMAN Kauman 228 217 445 227 99.6 219 100.9 446 100.3 5 2.2 7 3.2 12 2.7

21 KAUMAN Ngrandu 85 53 138 59 69.8 52 97.4 111 80.5 5 8.5 3 5.8 8 7.2

22 MLARAK Mlarak 218 206 424 203 93.0 183 88.9 386 91.0 6 3.0 6 3.3 12 3.1

23 SAMBIT Sambit 121 114 234 105 87.1 85 74.8 190 81.1 10 9.5 3 3.5 13 6.8

24 SAMBIT Wringinanom 122 115 236 107 100.0 113 100.0 220 100.0 5 4.7 11 9.7 16 7.3

25 SAWOO Sawoo 362 288 649 324 89.5649 323 112.3 647 99.6 13 4.0 14 4.3 27 4.2

26 SAWOO Bondrang 47 51 97 65 139.7 45 88.6 110 113.0 2 3.1 0 0.0 2 1.8

27 SOOKO Sooko 158 162 319 130 82.5 143 88.3 273 85.5 6 4.6 10 7.0 16 5.9

28 PULUNG Pulung 186 176 362 205 110.158 368 209.5 573 158.4 6 2.9 8 2.2 14 2.4

29 PULUNG Kesugihan 137 129 266 111 81.1855 134 103.8 245 92.1 3 2.7 14 10.4 17 6.9

30 NGEBEL Ngebel 138 128 266 111 80.6 112 87.3 223 83.8 4 3.6 3 2.7 7 3.1

31 PUDAK Pudak 48 53 102 45 92.9 51 95.5 96 94.3 3 6.7 4 7.8 7 7.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,816 5,367 11,183 5,448 93.7 5,413 100.8 10,861 97.1 190 3.5 240 4.4 430 4.0


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 194 206 399 189 97.6 187 90.9 376 94.1 183 94.5 182 88.4 365 91.4

2 JAMBON Jambon 245 232 477 258 105.3 227 98.0 485 101.8 258 105.3 226 97.6 484 101.6

3 SAMPUNG Sampung 157 148 305 165 105.3 146 98.6 311 102.0 143 91.3 141 95.2 284 93.2

4 SAMPUNG Kunti 86 81 167 80 92.6 69 85.3 149 89.0 83 96.1 67 82.8 150 89.6



7 JENANGAN Setono 122 110 232 139 114.4 104 94.4 243 104.9 138 113.5 101 91.6 239 103.1

8 BALONG Balong 310 253 563 247 79.8 238 94.0 485 86.2 265 85.6 239 94.4 504 89.6

9 SLAHUNG Slahung 212 160 372 159 75.1 193 120.5 352 94.7 159 75.1 194 121.1 353 94.9

10 SLAHUNG Nailan 159 134 293 152 95.9 139 103.5 291 99.4 141 88.9 136 101.3 277 94.6

11 NGRAYUN Ngrayun 329 311 639 293 89.2 322 103.6 615 96.2 297 90.4 311 100.1 608 95.1

12 BUNGKAL Bungkal 217 206 423 211 97.0 241 117.1 452 106.8 205 94.3 238 115.7 443 104.7

13 JETIS Jetis 206 197 403 182 88.3 165 83.7 347 86.1 169 82.0 160 81.1 329 81.6

14 SIMAN Siman 147 139 287 149 101.2 114 81.7 263 91.7 148 100.6 118 84.6 266 92.8




18 BABADAN Babadan 279 251 531 239 85.6 213 84.7 452 85.2 242 86.7 211 83.9 453 85.4


20 KAUMAN Kauman 228 217 445 192 84.3 186 85.7 378 85.0 191 83.8 182 83.9 373 83.8

21 KAUMAN Ngrandu 85 53 138 59 69.8 52 97.4 111 80.5 52 61.5 51 95.5 103 74.7

22 MLARAK Mlarak 218 206 424 242 110.8 217 105.5 459 108.2 257 117.7 231 112.3 488 115.1

23 SAMBIT Sambit 121 114 234 107 88.7 88 77.4 195 83.2 111 92.1 88 77.4 199 85.0


25 SAWOO Sawoo 362 288 649 325 89.8 322 112.0 647 99.6 317 87.6 326 113.4 643 99.0

26 SAWOO Bondrang 47 51 97 65 139.7 45 88.6 110 113.0 65 139.7 45 88.6 110 113.0

27 SOOKO Sooko 158 162 319 128 81.2 141 87.1 269 84.2 126 79.9 145 89.6 271 84.8

28 PULUNG Pulung 186 176 362 205 110.2 163 92.8 368 101.7 199 106.9 158 90.0 357 98.7


30 NGEBEL Ngebel 138 128 266 111 80.6 109 85.0 220 82.7 109 79.2 116 90.4 225 84.6

31 PUDAK Pudak 48 53 102 44 90.9 50 93.7 94 92.3 42 86.7 50 93.7 92 90.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,816 5,367 11,183 5,490 94.4 5,219 97.2 10,709 95.8 5,431 93.4 5,204 97.0 10,635 95.1


JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L


TABEL 39

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 112 97 209 154 137.8 140 144.5 294 140.9

2 JAMBON Jambon 153 132 285 248 161.6 164 124.7 412 144.6 129 113

3 SAMPUNG Sampung 83 74 157 127 153.4 97 130.7 224 142.7

4 SAMPUNG Kunti 44 37 81 64 144.1 85 230.8 149 183.4 89 74

5 SUKOREJO Sukorejo 188 177 365 309 164.4 297 167.6 606 166.0 318 299

6 JENANGAN Jenangan 130 116 246 199 153.3 192 165.5 391 159.0 128 111

7 JENANGAN Setono 81 71 152 120 148.4 104 146.7 224 147.6 122 110

8 BALONG Balong 132 130 262 190 143.5 157 120.8 347 132.2

9 SLAHUNG Slahung 86 85 171 182 211.5 144 170.1 326 191.0 208 165

10 SLAHUNG Nailan 68 65 133 92 134.5 105 162.5 197 148.1 137 129

11 NGRAYUN Ngrayun 189 179 368 233 123.4 246 137.1 479 130.1 244 259

12 BUNGKAL Bungkal 117 107 224 147 125.7 164 153.1 311 138.8

13 JETIS Jetis 111 90 201 158 142.6 166 183.5 324 161.0 960 1116

14 SIMAN Siman 80 70 149 140 176.0 150 214.7 290 194.1

15 SIMAN Ronowijayan 88 78 165 92 104.8 90 115.9 182 110.0 101 97

16 PONOROGO Po.Utara 160 135 294 222 139.1 236 175.4 458 155.7

17 PONOROGO Po.Selatan 127 119 246 176 138.7 190 159.1 366 148.6

18 BABADAN Babadan 139 127 265 247 178.1 217 171.5 464 175.0 160 150

19 BABADAN Sukosari 108 93 201 135 124.8 126 135.4 261 129.7

20 KAUMAN Kauman 103 85 189 113 109.4 105 123.2 218 115.6

21 KAUMAN Ngrandu 37 33 71 141 378.2 59 177.1 200 283.3

22 MLARAK Mlarak 125 100 225 167 133.9 170 169.6 337 149.8

23 SAMBIT Sambit 57 52 109 52 91.6 71 136.8 123 113.2 61 75

24 SAMBIT Wringinanom 71 66 137 112 158.0 113 170.3 225 163.9 131 121

25 SAWOO Sawoo 156 144 300 257 164.4 236 164.4 493 164.4 341 311

26 SAWOO Bondrang 26 24 50 47 183.1 36 150.5 83 167.4

27 SOOKO Sooko 74 60 135 339 455.5 354 587.9 693 514.7

28 PULUNG Pulung 105 95 200 162 154.6 133 140.2 295 147.8 94 76

29 PULUNG Kesugihan 57 46 103 - 0.0 - 0.0 - 0.0 39 48

30 NGEBEL Ngebel 78 65 142 73 94.1 76 117.2 149 104.6

31 PUDAK Pudak 26 22 48 34 130.4 47 212.0 81 167.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,110 2,773 5,883 4,732 152.2 4,470 161.2 9,202 156.4


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 224 194 417 191 85.4 168 86.7 359 86.0

2 JAMBON Jambon 307 263 570 270 88.0 234 88.9 504 88.4

3 SAMPUNG Sampung 166 148 314 132 79.7 150 101.1 282 89.8

4 SAMPUNG Kunti 89 74 162 74 83.3 71 96.4 145 89.2

5 SUKOREJO Sukorejo 376 354 730 313 83.3 269 75.9 582 79.7

6 JENANGAN Jenangan 260 232 492 207 79.7 211 90.9 418 85.0

7 JENANGAN Setono 162 142 303 124 76.7 126 88.9 250 82.4

8 BALONG Balong 265 260 525 271 102.4 260 100.0 531 101.2

9 SLAHUNG Slahung 172 169 341 149 86.6 148 87.4 297 87.0

10 SLAHUNG Nailan 137 129 266 137 100.2 145 112.2 282 106.0

11 NGRAYUN Ngrayun 378 359 736 302 80.0 313 87.2 615 83.5

12 BUNGKAL Bungkal 234 214 448 244 104.3 210 98.0 454 101.3

13 JETIS Jetis 222 181 402 177 79.9 170 94.0 347 86.2

14 SIMAN Siman 159 140 299 146 91.7 141 100.9 287 96.0

15 SIMAN Ronowijayan 176 155 331 145 82.6 129 83.1 274 82.8



18 BABADAN Babadan 277 253 530 244 88.0 240 94.9 484 91.3


20 KAUMAN Kauman 207 170 377 177 85.6 207 121.4 384 101.8

21 KAUMAN Ngrandu 75 67 141 54 72.4 43 64.5 97 68.7

22 MLARAK Mlarak 249 200 450 240 96.2 178 88.8 418 92.9

23 SAMBIT Sambit 114 104 217 100 88.1 113 108.9 213 98.0

24 SAMBIT Wringinanom 142 133 275 128 90.3 128 96.4 256 93.3

25 SAWOO Sawoo 313 287 600 347 111.0 316 110.0 663 110.5

26 SAWOO Bondrang 51 48 99 40 77.9 42 87.8 82 82.7

27 SOOKO Sooko 149 120 269 139 93.4 143 118.7 282 104.7

28 PULUNG Pulung 210 190 399 181 86.4 170 89.6 351 87.9

29 PULUNG Kesugihan 113 92 205 114 100.5 118 128.6 232 113.0

30 NGEBEL Ngebel 155 130 285 137 88.3 130 100.3 267 93.7

31 PUDAK Pudak 52 44 96 40 76.7 52 117.3 92 95.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,219 5,547 11,766 5,493 88.3 5,199 94 10,692 90.9


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


TABEL 41

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan 10 3 30.0

2 JAMBON Jambon 13 2 15.4

3 SAMPUNG Sampung 7 4 57.1

4 SAMPUNG Kunti 5 3 60.0

5 SUKOREJO Sukorejo 18 7 38.9

6 JENANGAN Jenangan 11 5 45.5



9 SLAHUNG Slahung 10 4 40.0

10 SLAHUNG Nailan 12 11 91.7

11 NGRAYUN Ngrayun 11 3 27.3

12 BUNGKAL Bungkal 19 10 52.6

13 JETIS Jetis 14 5 35.7


15 SIMAN Ronowijayan 8 3 37.5

16 PONOROGO Po.Utara 10 4 40.0

17 PONOROGO Po.Selatan 9 8 88.9

18 BABADAN Babadan 8 4 50.0

19 BABADAN Sukosari 7 - -


21 KAUMAN Ngrandu 5 1 20.0

22 MLARAK Mlarak 15 10 66.7

23 SAMBIT Sambit 9 7 77.8

24 SAMBIT Wringinanom 7 2 28.6


26 SAWOO Bondrang 4 - -

27 SOOKO Sooko 6 5 83.3

28 PULUNG Pulung 11 3 27.3

29 PULUNG Kesugihan 7 5 71.4

30 NGEBEL Ngebel 8 2 25.0

31 PUDAK Pudak 6 3 50.0



CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 194 206 399 188 97.1 178 86.5 366 91.6 191 98.6 175 85.0 366 91.6

2 JAMBON Jambon 245 232 477 326 133.1 283 122.2 609 127.8 241 98.4 209 90.2 450 94.4

3 SAMPUNG Sampung 157 148 305 134 85.5 121 81.7 255 83.7 144 91.9 127 85.8 271 88.9

4 SAMPUNG Kunti 86 81 167 78 90.3 54 66.7 132 78.9 82 94.9 76 93.9 158 94.4



7 JENANGAN Setono 122 110 232 156 128.4 112 101.6 268 115.6 166 136.6 139 126.1 305 131.61

8 BALONG Balong 310 253 563 241 77.9 243 96.0 484 86.0 274 88.5 228 90.1 502 89.2

9 SLAHUNG Slahung 212 160 372 126 59.5 158 98.7 284 76.4 163 77.0 190 118.6 353 94.92

10 SLAHUNG Nailan 159 134 293 228 143.8 209 155.6 437 149.2 209 131.8 208 154.9 417 142.4

11 NGRAYUN Ngrayun 329 311 639 289 88.0 308 99.1 597 93.4 315 95.9 316 101.7 631 98.7

12 BUNGKAL Bungkal 217 206 423 201 92.4 229 111.3 430 101.6 198 91.1 218 105.9 416 98.3

13 JETIS Jetis 206 197 403 178 86.4 165 83.7 343 85.1 172 83.5 159 80.6 331 82.1

14 SIMAN Siman 147 139 287 167 113.5 138 98.9 305 106.4 140 95.1 118 84.6 258 90.0




18 BABADAN Babadan 279 251 531 249 89.2 223 88.7 472 89.0 268 96.0 257 102.2 525 99.0


20 KAUMAN Kauman 228 217 445 170 74.6 149 68.7 319 71.7 188 82.5 180 83.0 368 82.7

21 KAUMAN Ngrandu 85 53 138 37 43.8 32 59.9 69 50.0 62 73.4 52 97.4 114 82.7

22 MLARAK Mlarak 218 206 424 209 95.7 191 92.8 400 94.3 239 109.4 209 101.6 448 105.6

23 SAMBIT Sambit 121 114 234 108 89.6 93 81.8 201 85.8 102 84.6 102 89.7 204 87.1


25 SAWOO Sawoo 362 288 649 295 81.5 283 98.4 578 89.0 321 88.7 283 98.4 604 93.0

26 SAWOO Bondrang 47 51 97 52 111.8 39 76.8 91 93.5 54 116.1 47 92.5 101 103.8

27 SOOKO Sooko 158 162 319 135 85.7 136 84.0 271 84.8 120 76.1 133 82.2 253 79.2

28 PULUNG Pulung 186 176 362 180 96.7 141 80.3 321 88.7 195 104.8 147 83.7 342 94.5


30 NGEBEL Ngebel 138 128 266 117 85.0 113 88.1 230 86.5 97 70.5 112 87.3 209 78.6

31 PUDAK Pudak 48 53 102 25 51.6 31 58.1 56 55.0 34 70.2 48 89.9 82 80.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,816 5,367 11,183 5,275 90.7 4,969 92.6 10,244 91.6 5,456 93.8 5,193 96.7 10,649 95.2


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BADEGAN Badegan 224 194 417 192 85.9 191 98.6 383 91.8 191 85.4 189 97.57 380 91.1 197 88.1 176 90.9 373 89.4 179 80.1 159 82.1 338 81.0

2 JAMBON Jambon 307 263 570 260 84.7 256 97.3 516 90.5 247 80.5 226 85.90 473 83.0 232 75.6 208 79.1 440 77.2 236 76.9 214 81.3 450 78.9

3 SAMPUNG Sampung 166 148 314 146 88.2 130 87.6 276 87.9 136 82.2 117 78.84 253 80.6 122 73.7 119 80.2 241 76.8 135 81.6 146 98.4 281 89.5

4 SAMPUNG Kunti 89 74 162 84 94.6 67 90.9 151 92.9 72 81.1 63 85.52 135 83.1 72 81.1 85 115.4 157 96.6 67 75.4 71 96.4 138 84.9

5 SUKOREJO Sukorejo 376 354 730 318 84.6 297 83.8 615 84.2 320 85.1 295 83.23 615 84.2 317 84.3 296 83.5 613 83.9 340 90.5 302 85.2 642 87.9

6 JENANGAN Jenangan 260 232 492 223 85.9 201 86.6 424 86.2 223 85.9 201 86.62 424 86.2 181 69.7 202 87.0 383 77.9 227 87.4 203 87.5 430 87.4

7 JENANGAN Setono 162 142 303 143 88.4 150 105.8 293 96.6 143 88.4 150 105.80 293 96.6 140 86.6 147 103.7 287 94.6 155 95.9 146 103.0 301 99.2

8 BALONG Balong 265 260 525 281 106.1 265 101.9 546 104.0 276 104.2 259 99.62 535 101.9 285 107.6 236 90.8 521 99.3 245 92.5 218 83.8 463 88.2

9 SLAHUNG Slahung 172 169 341 156 90.6 176 103.9 332 97.2 156 90.6 176 103.94 332 97.2 173 100.5 140 82.7 313 91.7 176 102.3 127 75.0 303 88.7

10 SLAHUNG Nailan 137 129 266 206 150.6 199 154.0 405 152.3 206 150.6 199 154.00 405 152.3 199 145.5 229 177.2 428 160.9 149 108.9 156 120.7 305 114.7

11 NGRAYUN Ngrayun 378 359 736 324 85.8 276 76.9 600 81.5 329 87.1 279 77.74 608 82.6 303 80.3 312 86.9 615 83.5 340 90.1 305 85.0 645 87.6

12 BUNGKAL Bungkal 234 214 448 208 88.9 203 94.8 411 91.7 201 85.9 199 92.89 400 89.3 218 93.2 213 99.4 431 96.2 232 99.2 195 91.0 427 95.3

13 JETIS Jetis 222 181 402 178 80.3 148 81.8 326 81.0 173 78.1 147 81.25 320 79.5 159 71.8 162 89.5 321 79.8 170 76.7 170 94.0 340 84.5

14 SIMAN Siman 159 140 299 174 109.3 127 90.9 301 100.7 173 108.7 127 90.91 300 100.4 160 100.5 135 96.6 295 98.7 150 94.3 132 94.5 282 94.4

15 SIMAN Ronowijayan 176 155 331 168 95.7 131 84.3 299 90.4 171 97.4 130 83.70 301 91.0 161 91.7 133 85.6 294 88.9 147 83.7 115 74.0 262 79.2

16 PONOROGO Po.Utara 319 269 588 186 58.3 181 67.2 367 62.4 188 58.9 182 67.62 370 62.9 174 54.5 183 68.0 357 60.7 206 64.5 200 74.3 406 69.0

17 PONOROGO Po.Selatan 254 239 493 222 87.5 236 98.8 458 93.0 222 87.5 236 98.78 458 93.0 231 91.0 234 97.9 465 94.4 245 96.6 246 103.0 491 99.7

18 BABADAN Babadan 277 253 530 268 96.6 235 92.9 503 94.8 236 85.1 223 88.14 459 86.5 263 94.8 203 80.2 466 87.9 245 88.3 219 86.6 464 87.5

19 BABADAN Sukosari 216 186 403 189 87.3 174 93.5 363 90.2 189 87.3 174 93.49 363 90.2 202 93.3 214 115.0 416 103.4 174 80.4 136 73.1 310 77.0

20 KAUMAN Kauman 207 170 377 181 87.6 175 102.7 356 94.4 182 88.1 173 101.50 355 94.1 196 94.8 185 108.5 381 101.0 198 95.8 181 106.2 379 100.5

21 KAUMAN Ngrandu 75 67 141 80 107.3 54 81.0 134 94.9 73 97.9 55 82.55 128 90.7 67 89.9 65 97.6 132 93.5 64 85.8 43 64.5 107 75.8

22 MLARAK Mlarak 249 200 450 213 85.4 205 102.3 418 92.9 214 85.8 207 103.25 421 93.6 213 85.4 185 92.3 398 88.5 230 92.2 180 89.8 410 91.1

23 SAMBIT Sambit 114 104 217 93 81.9 111 106.9 204 93.9 94 82.8 111 106.94 205 94.3 108 95.1 107 103.1 215 98.9 109 96.0 106 102.1 215 98.9

24 SAMBIT Wringinanom 142 133 275 116 81.8 116 87.4 232 84.5 116 81.8 116 87.39 232 84.5 124 87.5 107 80.6 231 84.1 116 81.8 116 87.4 232 84.5

25 SAWOO Sawoo 313 287 600 323 103.3 296 103.1 619 103.2 305 97.6 289 100.65 594 99.0 310 99.2 280 97.5 590 98.4 315 100.8 280 97.5 595 99.2

26 SAWOO Bondrang 51 48 99 46 89.6 43 89.9 89 89.7 49 95.5 43 89.86 92 92.8 48 93.5 34 71.1 82 82.7 30 58.4 38 79.4 68 68.6

27 SOOKO Sooko 149 120 269 145 97.4 161 133.7 306 113.6 145 97.4 162 134.53 307 114.0 137 92.0 130 108.0 267 99.2 134 90.0 128 106.3 262 97.3

28 PULUNG Pulung 210 190 399 213 101.6 162 85.4 375 93.9 210 100.2 160 84.34 370 92.7 176 84.0 160 84.3 336 84.1 161 76.8 154 81.2 315 78.9

29 PULUNG Kesugihan 113 92 205 119 104.9 152 165.6 271 132.0 115 101.3 151 164.52 266 129.6 125 110.2 130 141.6 255 124.2 106 93.4 117 127.5 223 108.6

30 NGEBEL Ngebel 155 130 285 117 75.4 126 97.2 243 85.3 111 71.5 117 90.25 228 80.0 109 70.2 114 87.9 223 78.3 116 74.7 104 80.2 220 77.2

31 PUDAK Pudak 52 44 96 46 88.2 60 135.3 106 109.9 38 72.9 59 133.06 97 100.5 47 90.2 63 142.1 110 114.0 43 82.5 52 117.3 95 98.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,219 5,547 11,766 5,618 90.3 5,304 95.6 10,922 92.8 5,504 88.5 5,215 94.0 10,719 91.1 5,449 87.6 5,187 93.5 10,636 90.4 5,440 87.5 4,959 89.4 10,399 88.4


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3


JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P


TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BADEGAN Badegan 224 194 417 199 89.0 183 94.5 382 91.6 809 754 1,564 632 78.0 648 85.9 1,280 81.8 1,033 948 1,981 831 80.4 831 87.6 1,662 83.9

2 JAMBON Jambon 307 263 570 259 84.4 261 99.2 520 91.2 1,111 1,025 2,136 776 69.8 755 73.7 1,531 71.7 1,418 1,288 2,706 1,035 72.9 1,016 78.9 2,051 75.8

3 SAMPUNG Sampung 166 148 314 165 99.7 165 111.2 330 105.1 599 578 1,177 488 81.4 515 89.0 1,003 85.1 765 726 1,491 653 85.4 680 93.5 1,333 89.4

4 SAMPUNG Kunti 89 74 162 92 103.6 80 108.6 172 105.9 322 287 609 321 99.8 287 99.9 608 99.8 410 361 771 413 100.6 367 101.6 780 101.1

5 SUKOREJO Sukorejo 376 354 730 523 139.2 492 138.8 1,015 139.0 1,361 1,380 2,741 1,993 146.5 1,974 143.0 3,967 144.7 1,737 1,735 3,471 2,516 144.9 2,466 142.2 4,982 143.5

6 JENANGAN Jenangan 260 232 492 219 84.3 207 89.2 426 86.6 940 904 1,844 743 79.0 739 81.7 1,481 80.3 1,200 1,136 2,336 962 80.1 946 83.2 1,907 81.6

7 JENANGAN Setono 162 142 303 198 122.5 152 107.2 350 115.3 585 552 1,138 516 88.0 506 91.6 1,021 89.7 747 694 1,441 714 95.5 658 94.8 1,371 95.1

8 BALONG Balong 265 260 525 266 100.5 264 101.5 530 101.0 959 1,013 1,971 1,078 112.4 972 96.0 2,050 104.0 1,224 1,273 2,496 1,344 109.8 1,236 97.1 2,580 103.3

9 SLAHUNG Slahung 172 169 341 189 109.8 182 107.5 371 108.7 623 659 1,283 560 89.9 416 63.0 976 76.1 795 829 1,624 749 94.2 598 72.1 1,347 82.9

10 SLAHUNG Nailan 137 129 266 152 111.1 169 130.8 321 120.7 495 503 998 534 107.8 512 101.7 1,046 104.8 632 632 1,264 686 108.5 681 107.7 1,367 108.1

11 NGRAYUN Ngrayun 378 359 736 298 78.9 305 85.0 603 81.9 1,367 1,398 2,765 1,085 79.3 1,156 82.7 2,241 81.0 1,745 1,757 3,501 1,383 79.2 1,461 83.2 2,844 81.2

12 BUNGKAL Bungkal 234 214 448 235 100.5 216 100.8 451 100.6 847 834 1,681 853 100.7 778 93.2 1,631 97.0 1,081 1,049 2,129 1,088 100.7 994 94.7 2,082 97.8

13 JETIS Jetis 222 181 402 166 74.9 182 100.6 348 86.5 802 705 1,507 737 91.8 832 118.1 1,569 104.1 1,024 886 1,909 903 88.2 1,014 114.5 1,917 100.4

14 SIMAN Siman 159 140 299 153 96.1 173 123.8 326 109.1 576 544 1,120 611 106.0 621 114.1 1,232 110.0 735 684 1,419 764 103.9 794 116.1 1,558 109.8

15 SIMAN Ronowijayan 176 155 331 168 95.7 145 93.4 313 94.6 636 605 1,241 495 77.9 499 82.5 994 80.1 811 760 1,571 663 81.7 644 84.7 1,307 83.2

16 PONOROGO Po.Utara 319 269 588 267 83.7 283 105.1 550 93.5 1,156 1,048 2,204 920 79.6 1,115 106.3 2,034 92.3 1,475 1,317 2,792 1,187 80.5 1,398 106.1 2,584 92.5

17 PONOROGO Po.Selatan 254 239 493 340 134.0 326 136.5 666 135.2 919 930 1,849 922 100.3 908 97.6 1,830 98.9 1,173 1,169 2,342 1,262 107.6 1,234 105.5 2,496 106.6

18 BABADAN Babadan 277 253 530 270 97.3 300 118.6 570 107.5 1,004 985 1,990 837 83.3 863 87.5 1,699 85.4 1,282 1,238 2,520 1,107 86.3 1,163 93.9 2,269 90.0

19 BABADAN Sukosari 216 186 403 198 91.5 197 105.8 395 98.1 784 725 1,508 797 101.7 734 101.2 1,531 101.5 1,000 911 1,911 995 99.5 931 102.1 1,926 100.8

20 KAUMAN Kauman 207 170 377 209 101.1 210 123.2 419 111.1 748 664 1,412 735 98.2 662 99.7 1,397 98.9 955 834 1,789 944 98.8 872 104.5 1,816 101.5

21 KAUMAN Ngrandu 75 67 141 76 101.9 55 82.5 131 92.8 270 259 529 276 102.2 223 85.7 499 94.1 345 326 671 352 102.2 278 85.1 630 93.9

22 MLARAK Mlarak 249 200 450 219 87.8 180 89.8 399 88.7 903 781 1,684 728 80.6 710 90.9 1,438 85.4 1,152 981 2,134 947 82.2 890 90.7 1,837 86.1

23 SAMBIT Sambit 114 104 217 104 91.6 119 114.6 223 102.6 411 404 815 424 103.0 401 99.2 825 101.1 525 508 1,033 528 100.5 520 102.4 1,048 101.4

24 SAMBIT Wringinanom 142 133 275 140 98.7 138 104.0 278 101.3 513 517 1,030 530 103.2 567 109.6 1,097 106.4 655 650 1,305 670 102.3 705 108.4 1,375 105.3

25 SAWOO Sawoo 313 287 600 341 109.1 300 104.5 641 106.9 1,132 1,118 2,250 1,275 112.6 1,232 110.2 2,507 111.4 1,445 1,405 2,850 1,616 111.8 1,532 109.0 3,148 110.4

26 SAWOO Bondrang 51 48 99 43 83.8 41 85.7 84 84.7 186 186 372 209 112.4 189 101.4 398 106.9 237 234 471 252 106.2 230 98.2 482 102.2

27 SOOKO Sooko 149 120 269 119 80.0 136 112.9 255 94.7 539 469 1,008 493 91.4 483 102.9 975 96.7 688 589 1,277 612 88.9 619 104.9 1,230 96.3

28 PULUNG Pulung 210 190 399 176 84.0 191 100.7 367 91.9 759 739 1,498 799 105.2 782 105.8 1,580 105.5 969 929 1,897 975 100.6 973 104.7 1,947 102.6

29 PULUNG Kesugihan 113 92 205 0 0.0 0 0.0 0 0.0 411 357 768 0 0.0 0 0.0 - 0.0 524 449 974 0 0.0 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 155 130 285 94 60.6 105 81.0 199 69.9 562 505 1,067 428 76.1 413 81.8 841 78.8 717 635 1,352 522 72.7 518 81.6 1,040 76.9

31 PUDAK Pudak 52 44 96 48 92.1 71 160.1 119 123.4 189 173 361 216 114.2 180 104.2 396 109.4 241 217 458 264 109.4 251 115.7 515 112.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,219 5,547 11,766 5,926 95.3 5,828 105.1 11,754 99.9 22,519 21,603 44,122 21,003 93.3 20,666 95.7 41,669 94.4 28,738 27,150 55,888 26,929 93.7 26,494 97.6 53,423 95.6


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + P


TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 402 422 824 326 322 648 81.2 76.2 78.6 1 0.3 0 0.0 1 0.1

2 JAMBON Jambon 508 475 983 490 467 957 96.4 98 97.4 1 0.2 1 0.2 2 0.2

3 SAMPUNG Sampung 325 304 629 254 261 515 78.3 86 81.9 1 0.2 0 0.2 1 0.2

4 SAMPUNG Kunti 179 166 345 177 159 336 98.6 96 97.2 0 0.2 0 0.2 1 0.2

5 SUKOREJO Sukorejo 697 652 1,349 597 576 1,173 85.7 88 87.0 2 0.3 1 0.2 3 0.2

6 JENANGAN Jenangan 425 399 824 381 334 715 89.5 84 86.7 1 0.4 0 0.0 2 0.2

7 JENANGAN Setono 252 226 478 269 254 523 106.6 112 109.3 1 0.5 0 0.1 2 0.3

8 BALONG Balong 642 519 1,161 447 407 855 69.7 78 73.6 1 0.3 1 0.2 2 0.2

9 SLAHUNG Slahung 439 329 768 296 244 540 67.4 74 70.4 1 0.2 1 0.2 1 0.2

10 SLAHUNG Nailan 329 276 604 172 178 350 52.2 65 57.9 1 0.8 1 0.6 3 0.7

11 NGRAYUN Ngrayun 681 638 1,319 619 625 1,244 90.9 98 94.3 1 1.0 2 0.3 3 0.2

12 BUNGKAL Bungkal 451 422 873 359 336 695 79.7 80 79.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 JETIS Jetis 427 405 832 328 365 692 76.7 90 83.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 SIMAN Siman 305 286 591 287 295 582 93.9 103 98.4 2 0.7 1 0.5 4 0.6

15 SIMAN Ronowijayan 226 212 438 353 338 690 155.8 159 157.5 3 0.8 5 1.5 8 1.1

16 PONOROGO Po.Utara 526 493 1,018 496 436 932 94.4 89 91.6 0 0.1 2 0.6 3 0.3

17 PONOROGO Po.Selatan 467 436 903 278 272 550 59.6 62 60.9 15 5.5 17 6.2 32 5.8

18 BABADAN Babadan 579 516 1,095 467 441 908 80.7 85 83.0 0 0.0 1 0.1 1 0.1

19 BABADAN Sukosari 368 367 736 358 321 678 97.1 87 92.2 1 1.0 1 0.3 2 0.3

20 KAUMAN Kauman 472 445 918 332 319 651 70.2 72 70.9 0 0.1 1 0.2 1 0.1

21 KAUMAN Ngrandu 175 110 285 118 103 221 67.3 94 77.6 0 0.1 0 0.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 453 422 875 353 329 681 77.9 78 77.9 0 0.1 1 0.3 1 0.2

23 SAMBIT Sambit 250 233 483 178 189 367 71.3 81 76.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 252 235 487 215 221 436 85.3 94 89.6 1 0.5 1 0.3 2 0.4

25 SAWOO Sawoo 750 590 1,340 582 560 1,142 77.6 95 85.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 96 104 201 91 72 163 93.9 69 81.1 0 0.3 0 0.0 0 0.2

27 SOOKO Sooko 327 332 659 266 272 537 81.3 82 81.5 1 0.5 1 0.4 3 0.5

28 PULUNG Pulung 386 360 746 348 316 664 90.1 88 89.0 0 0.0 0 0.1 0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 283 265 548 246 251 497 86.7 95 90.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 285 263 549 193 179 372 67.4 68 67.7 1 0.4 0 0.1 1 0.3

31 PUDAK Pudak 100 110 210 80 94 174 79.7 86 82.9 0 0.1 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,058 11,012 23,070 9,952 9,535 19,487 82.5 87 84.5 38 0.4 39 0.4 77 0.4


BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG


TABEL 46

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 809 754 1,564 580 71.7 543 72.0 1,123 71.8

2 JAMBON Jambon 1,111 1,025 2,136 848 76.3 831 81.1 1,679 78.6

3 SAMPUNG Sampung 599 578 1,177 373 62.2 420 72.7 793 67.4

4 SAMPUNG Kunti 322 287 609 276 85.8 257 89.6 533 87.6

5 SUKOREJO Sukorejo 1,361 1,380 2,741 1,252 92.0 1,170 84.8 2,422 88.4

6 JENANGAN Jenangan 940 904 1,844 571 60.7 581 64.3 1,152 62.5

7 JENANGAN Setono 585 552 1,138 457 78.1 458 82.9 915 80.4

8 BALONG Balong 959 1,013 1,971 880 91.8 757 74.8 1,637 83.0

9 SLAHUNG Slahung 623 659 1,283 553 88.7 541 82.0 1,094 85.3

10 SLAHUNG Nailan 495 503 998 429 86.6 435 86.4 864 86.5

11 NGRAYUN Ngrayun 1,367 1,398 2,765 1,038 75.9 1,028 73.5 2,066 74.7

12 BUNGKAL Bungkal 847 834 1,681 800 94.5 760 91.1 1,560 92.8

13 JETIS Jetis 802 705 1,507 758 94.5 704 99.9 1,462 97.0

14 SIMAN Siman 576 544 1,120 431 74.8 472 86.8 903 80.6

15 SIMAN Ronowijayan 636 605 1,241 415 65.3 419 69.3 834 67.2

16 PONOROGO Po.Utara 1,156 1,048 2,204 672 58.1 609 58.1 1,281 58.1

17 PONOROGO Po.Selatan 919 930 1,849 685 74.6 660 70.9 1,345 72.7

18 BABADAN Babadan 1,004 985 1,990 748 74.5 697 70.7 1,445 72.6

19 BABADAN Sukosari 784 725 1,508 621 79.3 636 87.7 1,257 83.3

20 KAUMAN Kauman 748 664 1,412 575 76.8 493 74.3 1,068 75.6

21 KAUMAN Ngrandu 270 259 529 129 47.8 116 44.7 245 46.3

22 MLARAK Mlarak 903 781 1,684 603 66.8 594 76.1 1,197 71.1

23 SAMBIT Sambit 411 404 815 369 89.8 370 91.5 739 90.6

24 SAMBIT Wringinanom 513 517 1,030 359 70.0 454 87.8 813 78.9

25 SAWOO Sawoo 1,132 1,118 2,250 1,025 90.6 935 83.6 1,960 87.1

26 SAWOO Bondrang 186 186 372 180 96.8 199 106.8 379 101.8

27 SOOKO Sooko 539 469 1,008 450 83.5 427 91.0 877 87.0

28 PULUNG Pulung 759 739 1,498 707 93.2 647 87.6 1,354 90.4


30 NGEBEL Ngebel 562 505 1,067 455 81.0 444 87.9 899 84.3

31 PUDAK Pudak 189 173 361 165 87.4 144 83.4 309 85.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,519 21,603 44,122 17,888 79.4 17,243 79.8 35,131 79.6


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 1,033 948 1,981 743 691 1,434 71.9 72.9 72.4 2 0.2 0 0.0 2 0.1

2 JAMBON Jambon 1,418 1,288 2,706 957 917 1,874 67.4 71 69.2 10 1.0 5 0.6 15 0.8

3 SAMPUNG Sampung 765 726 1,491 556 594 1,150 72.7 82 77.1 8 1.3 4 0.6 11 1.0

4 SAMPUNG Kunti 410 361 771 350 315 665 85.2 87 86.2 2 0.5 1 0.3 3 0.4

5 SUKOREJO Sukorejo 1,737 1,735 3,471 1,445 1,445 2,890 83.2 83 83.2 3 0.2 3 0.2 6 0.2

6 JENANGAN Jenangan 1,200 1,136 2,336 874 819 1,693 72.9 72 72.5 3 0.3 1 0.1 3 0.2

7 JENANGAN Setono 747 694 1,441 586 583 1,169 78.4 84 81.1 6 1.0 8 1.4 14 1.2

8 BALONG Balong 1,224 1,273 2,496 1,037 952 1,989 84.7 75 79.7 2 0.2 3 0.3 5 0.3

9 SLAHUNG Slahung 795 829 1,624 584 486 1,070 73.4 59 65.9 4 0.7 6 1.2 10 0.9

10 SLAHUNG Nailan 632 632 1,264 392 395 787 62.0 62 62.2 2 0.6 4 1.0 6 0.8

11 NGRAYUN Ngrayun 1,745 1,757 3,501 1,338 1,429 2,767 76.7 81 79.0 2 0.1 3 0.2 5 0.2

12 BUNGKAL Bungkal 1,081 1,049 2,129 973 903 1,876 90.0 86 88.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 JETIS Jetis 1,024 886 1,909 839 914 1,753 81.9 103 91.8 27 3.2 34 3.7 60 3.4

14 SIMAN Siman 735 684 1,419 547 818 1,365 74.3 120 96.2 4 0.7 4 0.4 8 0.5

15 SIMAN Ronowijayan 811 760 1,571 697 672 1,369 85.9 88 87.1 1 0.1 2 0.3 3 0.2

16 PONOROGO Po.Utara 1,475 1,317 2,792 1,030 921 1,950 69.8 70 69.8 38 3.7 44 4.8 82 4.2

17 PONOROGO Po.Selatan 1,173 1,169 2,342 1,209 1,181 2,390 103.1 101 102.1 3 0.2 6 0.5 8 0.3

18 BABADAN Babadan 1,282 1,238 2,520 990 966 1,956 77.2 78 77.6 1 0.1 1 0.1 2 0.1

19 BABADAN Sukosari 1,000 911 1,911 831 789 1,620 83.1 87 84.8 5 0.6 3 0.3 8 0.5

20 KAUMAN Kauman 955 834 1,789 760 726 1,486 79.6 87 83.0 1 0.1 1 0.1 1 0.1

21 KAUMAN Ngrandu 345 326 671 280 231 511 81.2 71 76.2 11 4.0 10 4.3 21 4.1

22 MLARAK Mlarak 1,152 981 2,134 812 778 1,590 70.5 79 74.5 2 0.3 2 0.3 5 0.3

23 SAMBIT Sambit 525 508 1,033 426 420 846 81.2 83 81.9 2 0.5 3 0.6 5 0.6

24 SAMBIT Wringinanom 655 650 1,305 510 535 1,045 77.8 82 80.1 3 0.5 4 0.7 7 0.6

25 SAWOO Sawoo 1,445 1,405 2,850 1,417 1,325 2,742 98.1 94 96.2 3 0.2 4 0.3 7 0.2

26 SAWOO Bondrang 237 234 471 213 189 402 89.8 81 85.3 1 0.5 2 0.9 3 0.7

27 SOOKO Sooko 688 589 1,277 483 496 979 70.3 84 76.7 1 0.3 1 0.1 2 0.2

28 PULUNG Pulung 969 929 1,897 714 694 1,408 73.7 75 74.2 1 0.1 2 0.3 3 0.2

29 PULUNG Kesugihan 524 449 974 494 504 998 94.2 112 102.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 717 635 1,352 506 490 996 70.5 77 73.7 4 0.8 2 0.4 6 0.6

31 PUDAK Pudak 241 217 458 220 206 426 91.2 95 92.9 2 0.7 0 0.1 2 0.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,738 27,150 55,888 22,811 22,382 45,194 79.4 82 80.9 150 0.7 160 0.7 311 0.7


BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 10 6 16 10 100.0 6 100.0 16 100.0

4 SAMPUNG Kunti 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 2 5 7 2 100.0 5 100.0 7 100.0

6 JENANGAN Jenangan 2 0 2 2 100.0 0 100.0 2 100.0

7 JENANGAN Setono 7 13 20 7 100.0 13 100.0 20 100.0

8 BALONG Balong 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0

9 SLAHUNG Slahung 4 7 11 4 100.0 7 100.0 11 100.0

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0

13 JETIS Jetis 7 9 16 7 100.0 9 100.0 16 100.0

14 SIMAN Siman 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0



18 BABADAN Babadan 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0


20 KAUMAN Kauman 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0

22 MLARAK Mlarak 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0

23 SAMBIT Sambit 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0

25 SAWOO Sawoo 10 12 22 10 100.0 12 100.0 22 100.0

26 SAWOO Bondrang 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

27 SOOKO Sooko 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0

28 PULUNG Pulung 7 7 14 7 100.0 7 100.0 14 100.0


30 NGEBEL Ngebel 4 2 6 4 100.0 2 100.0 6 100.0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 95 110 205 95 100.0 110 100.0 205 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN


TABEL 49

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 238 218 456 238 100.0 218 100.0 456 100.0 23 23 100.00

2 JAMBON Jambon 328 277 605 324 98.8 271 97.8 595 98.3 30 30 100.00

3 SAMPUNG Sampung 187 184 371 154 82.4 167 90.8 321 86.5 22 22 100.00

4 SAMPUNG Kunti 72 74 146 72 100.0 74 100.0 146 100.0 13 13 100.00

5 SUKOREJO Sukorejo 385 370 755 384 99.7 338 91.4 722 95.6 43 42 97.67

6 JENANGAN Jenangan 260 225 485 260 100.0 225 100.0 485 100.0 26 26 100.00

7 JENANGAN Setono 148 133 281 148 100.0 133 100.0 281 100.0 19 19 100.00

8 BALONG Balong 307 272 579 307 100.0 272 100.0 579 100.0 32 32 100.00

9 SLAHUNG Slahung 178 141 319 178 100.0 141 100.0 319 100.0 22 22 100.00

10 SLAHUNG Nailan 160 181 341 160 100.0 181 100.0 341 100.0 20 20 100.00

11 NGRAYUN Ngrayun 417 373 790 417 100.0 373 100.0 790 100.0 50 50 100.00

12 BUNGKAL Bungkal 221 219 440 207 93.7 208 95.0 415 94.3 31 31 100.00

13 JETIS Jetis 227 216 443 222 97.8 214 99.1 436 98.4 26 26 100.00

14 SIMAN Siman 120 91 211 120 100.0 91 100.0 211 100.0 16 16 100.00

15 SIMAN Ronowijayan 207 174 381 207 100.0 154 88.5 361 94.8 17 17 100.00

16 PONOROGO Po.Utara 495 508 1,003 490 99.0 499 98.2 989 98.6 25 25 100.00

17 PONOROGO Po.Selatan 356 306 662 356 100.0 306 100.0 662 100.0 16 16 100.00

18 BABADAN Babadan 198 218 416 193 97.5 215 98.6 408 98.1 24 24 100.00

19 BABADAN Sukosari 203 205 408 203 100.0 205 100.0 408 100.0 19 19 100.00

20 KAUMAN Kauman 235 189 424 223 94.9 176 93.1 399 94.1 20 20 100.00

21 KAUMAN Ngrandu 92 74 166 92 100.0 74 100.0 166 100.0 8 8 100.00

22 MLARAK Mlarak 277 264 541 270 97.5 252 95.5 522 96.5 30 30 100.00

23 SAMBIT Sambit 109 103 212 107 98.2 101 98.1 208 98.1 13 13 100.00

24 SAMBIT Wringinanom 111 140 251 111 100.0 140 100.0 251 100.0 15 15 100.00

25 SAWOO Sawoo 405 335 740 405 100.0 335 100.0 740 100.0 35 35 100.00

26 SAWOO Bondrang 59 49 108 59 100.0 49 100.0 108 100.0 7 7 100.00

27 SOOKO Sooko 167 144 311 167 100.0 144 100.0 311 100.0 23 23 100.00

28 PULUNG Pulung 220 229 449 220 100.0 229 100.0 449 100.0 28 28 100.00

29 PULUNG Kesugihan 114 105 219 114 100.0 105 100.0 219 100.0 18 18 100.00

30 NGEBEL Ngebel 174 130 304 170 97.7 129 99.2 299 98.4 18 18 100.00

31 PUDAK Pudak 48 66 114 43 89.6 63 95.5 106 93.0 8 8 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,718 6,213 12,931 6,621 98.6 6,082 97.9 12,703 98.2 697 696 99.9

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.6 97.9 98.2


JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT


TABEL 50

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan - 344 0.0


3 SAMPUNG Sampung - 16 0.0

4 SAMPUNG Kunti - - #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 36 261 0.1




9 SLAHUNG Slahung 89 235 0.4


11 NGRAYUN Ngrayun 60 125 0.5

12 BUNGKAL Bungkal 60 92 0.7

13 JETIS Jetis 51 53 1.0


15 SIMAN Ronowijayan 55 37 1.5

16 PONOROGO Po.Utara 111 258 0.4

17 PONOROGO Po.Selatan 120 139 0.9

18 BABADAN Babadan 23 54 0.4

19 BABADAN Sukosari 92 17 5.4


21 KAUMAN Ngrandu - 213 0.0

22 MLARAK Mlarak - 30 0.0

23 SAMBIT Sambit 172 64 2.7

24 SAMBIT Wringinanom - 64 0.0


26 SAWOO Bondrang 40 74 0.5

27 SOOKO Sooko - 26 0.0

28 PULUNG Pulung - 123 0.0

29 PULUNG Kesugihan - 223 0.0

30 NGEBEL Ngebel 101 130 0.8

31 PUDAK Pudak - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,915 4,411 0.4


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BADEGAN Badegan 23 - 0.0 23 100.0 1,444 1,328 2,772 238 16.5 218 16.4 456 16.5 50 123 173 12 24.0 22 17.9 34 19.7

2 JAMBON Jambon 30 2 6.7 30 100.0 1,849 1,610 3,459 472 25.5 735 45.7 1,207 34.9 330 514 844 165 50.0 257 50.0 422 50.0

3 SAMPUNG Sampung 22 - 0.0 22 100.0 1,095 990 2,085 154 14.1 167 16.9 321 15.4 115 125 240 77 67.0 83 66.4 160 66.7

4 SAMPUNG Kunti 13 - 0.0 13 100.0 468 479 947 72 15.4 74 15.4 146 15.4 52 55 107 0.0 0.0 - 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 43 - 0.0 43 100.0 2,322 4,386 6,708 384 16.5 338 7.7 722 10.8 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

6 JENANGAN Jenangan 26 - 0.0 26 100.0 1,454 1,358 2,812 291 20.0 652 48.0 943 33.5 283 460 743 250 88.3 428 93.0 678 91.3

7 JENANGAN Setono 19 3 15.8 19 100.0 892 808 1,700 137 15.4 138 17.1 275 16.2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 BALONG Balong 32 - 0.0 32 100.0 1,680 1,668 3,348 302 18.0 272 16.3 574 17.1 49 23 72 23 46.9 49 213.0 72 100.0

9 SLAHUNG Slahung 22 - 0.0 22 100.0 1,102 1,025 2,127 180 16.3 144 14.0 324 15.2 120 125 245 96 80.0 120 96.0 216 88.2

10 SLAHUNG Nailan 20 1 5.0 20 100.0 1,050 945 1,995 1,050 100.0 945 100.0 1,995 100.0 1,050 945 1,995 840 80.0 756 80.0 1,596 80.0

11 NGRAYUN Ngrayun 50 - 0.0 50 100.0 2,384 2,250 4,634 417 17.5 373 16.6 790 17.0 40 7 47 40 100.0 7 100.0 47 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 31 4 12.9 27 87.1 1,388 1,309 2,697 207 14.9 208 15.9 415 15.4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 JETIS Jetis 26 - 0.0 26 100.0 1,437 1,268 2,705 227 15.8 216 17.0 443 16.4 217 158 375 217 100.0 158 100.0 375 100.0

14 SIMAN Siman 16 - 0.0 16 100.0 839 803 1,642 225 26.8 125 15.6 350 21.3 200 80 280 200 100.0 80 100.0 280 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 17 - 0.0 17 100.0 1,326 1,126 2,452 207 15.6 174 15.5 381 15.5 71 57 128 71 100.0 57 100.0 128 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 25 13 52.0 28 112.0 3,341 3,097 6,438 494 14.8 514 16.6 1,008 15.7 72 67 139 33 45.8 26 38.8 59 42.4

17 PONOROGO Po.Selatan 16 1 6.3 16 100.0 2,112 1,973 4,085 356 16.9 306 15.5 662 16.2 54 81 135 54 100.0 81 100.0 135 100.0

18 BABADAN Babadan 24 - 0.0 24 100.0 1,309 1,275 2,584 1,309 100.0 1,275 100.0 2,584 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 19 10 52.6 19 100.0 1,279 1,126 2,405 1,253 98.0 1,118 99.3 2,371 98.6 453 305 758 82 18.1 45 14.8 127 16.8

20 KAUMAN Kauman 20 - 0.0 20 100.0 1,311 1,198 2,509 223 17.0 176 14.7 399 15.9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 8 8 100.0 8 100.0 331 546 877 92 27.8 74 13.6 166 18.9 65 45 110 40 61.5 30 66.7 70 63.6

22 MLARAK Mlarak 30 - 0.0 30 100.0 2,007 1,387 3,394 60 3.0 80 5.8 140 4.1 44 62 106 16 36.4 18 29.0 34 32.1

23 SAMBIT Sambit 13 13 100.0 13 100.0 655 587 1,242 110 16.8 103 17.5 213 17.1 106 99 205 106 100.0 99 100.0 205 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 15 15 100.0 15 100.0 848 725 1,573 111 13.1 140 19.3 251 16.0 86 128 214 57 66.3 78 60.9 135 63.1

25 SAWOO Sawoo 35 6 17.1 35 100.0 2,086 1,882 3,968 418 20.0 356 18.9 774 19.5 220 223 443 83 37.7 83 37.2 166 37.5

26 SAWOO Bondrang 7 - 0.0 7 100.0 287 253 540 264 92.0 243 96.0 507 93.9 211 198 409 89 42.2 72 36.4 161 39.4

27 SOOKO Sooko 23 - 0.0 23 100.0 815 745 1,560 167 20.5 144 19.3 311 19.9 41 59 100 0.0 0.0 - 0.0

28 PULUNG Pulung 28 - 0.0 28 100.0 973 882 1,855 220 22.6 229 26.0 449 24.2 210 222 432 7 3.3 6 2.7 13 3.0

29 PULUNG Kesugihan 18 - 0.0 18 100.0 632 769 1,401 114 18.0 105 13.7 219 15.6 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 18 - 0.0 18 100.0 912 830 1,742 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 8 - 0.0 8 100.0 288 397 685 43 14.9 63 15.9 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 697 76 10.9 696 99.9 39,916 39,025 78,941 9,797 24.5 9,705 24.9 19,396 24.6 4,141 4,162 8,303 2,560 61.8 2,556 61.4 5,116 61.6


JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI


TABEL 52

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 2,356 2,821 5,178 1,219 51.7 1,348 47.8 2,567 49.6

2 JAMBON Jambon 3,217 3,666 6,883 1,752 54.5 1,341 36.6 3,093 44.9

3 SAMPUNG Sampung 2,230 2,561 4,791 937 42.0 1,019 39.8 1,956 40.8

4 SAMPUNG Kunti 1,094 1,255 2,349 534 48.8 719 57.3 1,253 53.3

5 SUKOREJO Sukorejo 4,152 4,757 8,908 1,591 38.3 1,989 41.8 3,580 40.2

6 JENANGAN Jenangan 2,723 3,245 5,969 1,326 48.7 1,337 41.2 2,663 44.6

7 JENANGAN Setono 1,468 1,717 3,185 759 51.7 813 47.4 1,572 49.4

8 BALONG Balong 3,745 4,323 8,069 1,297 34.6 1,984 45.9 3,281 40.7

9 SLAHUNG Slahung 2,492 2,873 5,365 931 37.4 1,011 35.2 1,942 36.2

10 SLAHUNG Nailan 2,147 2,411 4,558 1,019 47.5 1,231 51.1 2,250 49.4

11 NGRAYUN Ngrayun 4,301 4,495 8,796 1,634 38.0 2,017 44.9 3,651 41.5

12 BUNGKAL Bungkal 3,289 3,933 7,221 1,191 36.2 1,538 39.1 2,729 37.8

13 JETIS Jetis 2,275 2,686 4,961 879 38.6 1,133 42.2 2,012 40.6

14 SIMAN Siman 1,418 1,634 3,052 759 53.5 832 50.9 1,591 52.1

15 SIMAN Ronowijayan 1,424 1,590 3,014 791 55.6 803 50.5 1,594 52.9

16 PONOROGO Po.Utara 2,263 2,788 5,050 1,017 44.9 1,238 44.4 2,255 44.6

17 PONOROGO Po.Selatan 2,026 2,368 4,394 1,134 56.0 1,265 53.4 2,399 54.6

18 BABADAN Babadan 2,562 2,887 5,450 1,424 55.6 1,627 56.3 3,051 56.0

19 BABADAN Sukosari 2,024 2,244 4,268 1,121 55.4 1,219 54.3 2,340 54.8

20 KAUMAN Kauman 2,317 2,786 5,103 1,019 44.0 1,296 46.5 2,315 45.4

21 KAUMAN Ngrandu 885 918 1,803 332 37.5 233 25.4 565 31.3

22 MLARAK Mlarak 2,617 3,028 5,645 851 32.5 1,128 37.3 1,979 35.1

23 SAMBIT Sambit 1,475 1,681 3,156 773 52.4 868 51.6 1,641 52.0

24 SAMBIT Wringinanom 1,626 1,870 3,495 669 41.1 781 41.8 1,450 41.5

25 SAWOO Sawoo 4,149 4,729 8,878 1,705 41.1 2,307 48.8 4,012 45.2

26 SAWOO Bondrang 734 858 1,592 340 46.3 369 43.0 709 44.5

27 SOOKO Sooko 2,009 2,211 4,220 1,027 51.1 941 42.6 1,968 46.6

28 PULUNG Pulung 2,231 2,734 4,965 862 38.6 1,034 37.8 1,896 38.2

29 PULUNG Kesugihan 1,644 2,027 3,671 731 44.5 842 41.5 1,573 42.8

30 NGEBEL Ngebel 1,502 1,878 3,380 897 59.7 983 52.3 1,880 55.6

31 PUDAK Pudak 617 738 1,355 202 32.8 317 42.9 519 38.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 69,014 79,712 148,726 30,723 44.5 35,563 44.6 66,286 44.6


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS



TABEL 53

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 498,885 0.00 0.00 57.42

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 373,397 0.00 0.00 42.98

1.2 PBI APBD 0 0 19,998 0.00 0.00 2.30

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 55,250 0.00 0.00 6.36

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 33,296 0.00 0.00 3.83

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 16,944 0.00 0.00 1.95

2 Jamkesda 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 498,885 0.00 0.00 57.42

Sumber : Seksi Pembiayaan

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH


TABEL 54

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan 10,843 14,546 25,389 112 248 360 121 167 288

2 Puskesmas Jambon 14,185 23,658 37,843 98 99 197 384 192 576

3 Puskesmas Sampung 6,036 12,394 18,430 95 80 175 12 10 22

4 Puskesmas Kunti 5,666 8,996 14,662 0 0 0 - - 0

5 Puskesmas Sukorejo 15,417 19,563 34,980 0 0 0 641 501 1,142

6 Puskesmas Jenangan 16,717 23,666 40,383 407 469 876 2,799 2,279 5,078

7 Puskesmas Setono 880 1,179 2,059 0 0 0 152 112 264

8 Puskesmas Balong 26,706 44,400 71,106 309 359 668 86 91 177

9 Puskesmas Slahung 11,196 15,188 26,384 425 605 1,030 122 103 225

10 Puskesmas Nailan 16,865 28,929 45,794 104 150 254 79 87 166

11 Puskesmas Ngrayun 10,060 10,956 21,016 678 707 1,385 48 37 85

12 Puskesmas Bungkal 3,522 7,662 11,184 146 159 305 - - 0

13 Puskesmas Jetis 18,431 36,905 55,336 115 146 261 464 294 758

14 Puskesmas Siman 3,510 5,826 9,336 0 0 0 110 130 240

15 Puskesmas Ronowijayan 11,498 18,094 29,592 0 0 0 89 68 157

16 Puskesmas Ponorogo Utara 28,195 41,544 69,739 0 0 0 182 276 458

17 Puskesmas Ponorogo Selatan 11,738 15,111 26,849 0 0 0 125 309 434

18 Puskesmas Babadan 12,495 21,479 33,974 63 101 164 155 70 225

19 Puskesmas Sukosari 13,895 21,629 35,524 0 0 0 - - 0

20 Puskesmas Kauman 2,217 1,542 3,759 92 118 210 161 1 162

21 Puskesmas Ngrandu 5,011 5,186 10,197 196 264 460 27 17 44

22 Puskesmas Mlarak 13,574 26,574 40,148 0 0 0 70 98 168

23 Puskesmas Sambit 14,500 11,215 25,715 242 340 582 115 48 163

24 Puskesmas Wringinanom 5,258 10,357 15,615 0 0 0 24 48 72

25 Puskesmas Sawoo 11,962 19,135 31,097 510 572 1,082 275 370 645

26 Puskesmas Bondrang 1,593 3,599 5,192 0 0 0 18 2 20

27 Puskesmas Sooko 5,258 10,357 15,615 247 230 477 85 55 140

28 Puskesmas Pulung 6,969 14,877 21,846 408 503 911 215 60 275

29 Puskesmas Kesugihan 6,106 9,948 16,054 0 0 0 29 15 44

30 Puskesmas Ngebel 14,693 24,967 39,660 82 125 207 20 45 65

31 Puskesmas Pudak 4,294 6,932 11,226 45 46 91 13 - 13

SUB JUMLAH I 329,290 516,414 845,704 4,374 5,321 9,695 6,621 5,485 12,106

1 RSUD Dr. Harjono 82,751 86,696 169,447 11,104 11,368 22,472 677 594 1,271

2 RSU Aisyiah Sutomo 50,101 55,171 105,272 6,023 6,232 12,255 0 0 0

3 RSU Muhammadiyah 16,973 27,348 44,321 3,204 5,018 8,222 0 0 0

4 RS Muslimat 6,752 11,631 18,383 2,978 5,715 8,693 0 0 0

5 RS Darmayu 0 0 26,196 2,915 3,767 6,682 0 0 0

6 RS Griya Waluya 2,991 4,791 7,782 745 1,906 2,651 0 0 0

SUB JUMLAH II 159,568 185,637 371,401 26,969 34,006 60,975 677 594 1,271

1 KLINIK NIRMALA HUSADA 1,131 1,221 2,352 0 0

2 MARGI RAHAYU 3,960 4,039 7,999 0 0

3 FAJAR DAKTARI 2,384 2,476 4,860 0 0

4 KLINIK AEDI HUSADA 1,976 1,712 3,688 0 0

5 AMELYS 173 347 520 0 0

6 AMANAH 1,914 2,021 3,935 0 0

7 BP PMI 254 267 521 0 0

8 PREMITA 635 678 1,313 0 0

9 BUDI ASIH 4,712 4,766 9,478 0 0

10 POS KESEHATAN TNI 3,952 4,018 7,970 0 0

11 BKSM GONTOR 1,754 1,898 3,652 0 0

12 KLINIK MUTIARA DELIMA 8,918 9,089 18,007 0 0

13 PRINGGO HUSADA 665 697 1,362 0 0

14 AL HIKMAH 645 712 1,357 0 0

SUB JUMLAH III 33,073 33,941 67,014 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 521,931 735,992 1,284,119 31,343 39,327 70,670 7,298 6,079 13,377

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 434,302 434,512 868,814 434,302 434,512 868,814

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 120.2 169.4 147.8 7.2 9.1 8.1

Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Seksi Pelayanan Rujukan

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


TABEL 55

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Dr. Harjono 387 11,104 11,368 22,472 754 654 1,408 370 298 668 67.9 57.5 62.7 33.3 26.2 29.7

2 RSU Aisyiah Sutomo 154 5,253 5,473 10,726 199 185 384 126 120 246 37.9 33.8 35.8 24.0 21.9 22.9

3 RSU Muhammadiyah 120 3,204 5,018 8,222 136 123 259 63 60 123 42.4 24.5 31.5 19.7 12.0 15.0

4 RS Muslimat 92 2,978 5,715 8,693 55 52 107 15 19 34 18.5 9.1 12.3 5.0 3.3 3.9

5 RS Darmayu 140 2,915 3,767 6,682 32 59 91 25 33 58 11.0 15.7 13.6 8.6 8.8 8.7

6 RS Griya Waluya 52 738 1,983 2,721 5 5 10 3 4 7 6.8 2.5 3.7 4.1 2.0 2.6

945 26,192 33,324 59,516 1,181 1,078 2,259 602 534 1,136 45.1 32.3 38.0 23.0 16.0 19.1

Sumber : Seksi Pelayanan Rujukan

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa


TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Dr. Harjono 387 22,472 92,763 103,766 65.67 58.07 2.16 4.62

2 RSU Aisyiah Sutomo 154 10,726 36,341 36,112 64.65 69.65 1.85 3.37

3 RSU Muhammadiyah 120 8,222 35,013 2,696 79.94 68.52 1.07 0.33

4 RS Muslimat 92 8,693 24,035 24,035 71.58 94.49 1.10 2.76

5 RS Darmayu 140 6,682 33,521 33,521 65.60 47.73 2.63 5.02

6 RS Griya Waluya 52 2,721 5,769 5,849 30.40 52.33 4.86 2.15

945 59,516 227,442 205,979 65.94 62.98 1.97 3.46

Sumber : Seksi Pelayanan Rujukan

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 9,872 1,965 19.9 1,455 74.0

2 JAMBON Jambon 14,196 - - - #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 8,050 - - - #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 4,651 - - - #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 16,862 6,169 36.6 3,587 58.1

6 JENANGAN Jenangan 11,940 660 5.5 492 74.5

7 JENANGAN Setono 6,752 50 0.7 37 74.0

8 BALONG Balong 14,329 1,830 12.8 1,044 57.0

9 SLAHUNG Slahung 9,570 2,049 21.4 1,777 86.7

10 SLAHUNG Nailan 7,337 - - - #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 18,186 1,650 9.1 1,127 68.3

12 BUNGKAL Bungkal 14,346 900 6.3 815 90.6

13 JETIS Jetis 10,902 6,644 60.9 2,075 31.2

14 SIMAN Siman 6,094 - - - #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 7,905 1,003 12.7 712 71.0

16 PONOROGO Po.Utara 12,332 1,800 14.6 1,737 96.5

17 PONOROGO Po.Selatan 10,645 540 5.1 467 86.5

18 BABADAN Babadan 11,225 147 1.3 117 79.6

19 BABADAN Sukosari 8,884 1,200 13.5 1,200 100.0

20 KAUMAN Kauman 11,300 4,886 43.2 1,048 21.4

21 KAUMAN Ngrandu 4,284 - - - #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 10,740 360 3.4 355 98.6

23 SAMBIT Sambit 3,865 - - - #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 11,406 - - - #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 15,921 900 5.7 694 77.1

26 SAWOO Bondrang 3,073 200 6.5 71 35.5

27 SOOKO Sooko 8,305 291 3.5 94 32.3

28 PULUNG Pulung 9,101 675 7.4 534 79.1

29 PULUNG Kesugihan 6,786 - - - #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 6,798 185 2.7 153 82.7

31 PUDAK Pudak 1,045 600 57.4 328 54.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 296,702 34,704 11.7 19,919 57.4

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan UKBM

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BADEGAN Badegan 8,355 4,355 52.1 3,993 388 9.7 186 47.9 4,541 54.4

2 JAMBON Jambon 12,048 5,413 44.9 6,635 622 9.4 103 16.6 5,516 45.8

3 SAMPUNG Sampung 7,542 6,417 85.1 1,125 446 39.6 227 50.9 6,644 88.1

4 SAMPUNG Kunti 3,743 2,451 65.5 1,327 115 8.7 35 30.4 2,486 66.4

5 SUKOREJO Sukorejo 12,755 8,930 70.0 3,827 540 14.1 217 40.2 9,147 71.7

6 JENANGAN Jenangan 10,191 8,723 85.6 1,465 652 44.5 124 19.0 8,847 86.8

7 JENANGAN Setono 6,065 5,002 82.5 1,063 444 41.8 1 0.2 5,003 82.5

8 BALONG Balong 10,815 10,055 93.0 1,462 16 1.1 8 50.0 10,063 93.0

9 SLAHUNG Slahung 8,162 7,210 88.3 737 40 5.4 7 17.5 7,217 88.4

10 SLAHUNG Nailan 6,834 5,705 83.5 1,129 540 47.8 270 50.0 5,975 87.4

11 NGRAYUN Ngrayun 16,848 7,888 46.8 8,960 1,650 18.4 939 56.9 8,827 52.4

12 BUNGKAL Bungkal 10,636 5,757 54.1 4,581 1,280 27.9 550 43.0 6,307 59.3

13 JETIS Jetis 8,523 6,857 80.5 1,666 1,135 68.1 786 69.3 7,643 89.7

14 SIMAN Siman 5,461 3,907 71.5 3,907 545 13.9 268 49.2 4,175 76.5

15 SIMAN Ronowijayan 5,131 4,829 94.1 284 132 46.5 13 9.8 4,842 94.4

16 PONOROGO Po.Utara 9,300 7,847 84.4 1,569 160 10.2 150 93.8 7,997 86.0

17 PONOROGO Po.Selatan 8,532 7,782 91.2 750 122 16.3 69 56.6 7,851 92.0

18 BABADAN Babadan 10,449 9,530 91.2 919 371 40.4 156 42.0 9,686 92.7

19 BABADAN Sukosari 7,212 5,246 72.7 1,966 348 17.7 239 68.7 5,485 76.1

20 KAUMAN Kauman 8,281 5,630 68.0 2,651 440 16.6 218 49.5 5,848 70.6

21 KAUMAN Ngrandu 3,214 2,247 69.9 238 132 55.5 92 69.7 2,339 72.8

22 MLARAK Mlarak 8,545 6,337 74.2 2,145 150 7.0 58 38.7 6,395 74.8

23 SAMBIT Sambit 3,815 3,563 93.4 177 119 67.2 101 84.9 3,664 96.0

24 SAMBIT Wringinanom 5,941 3,379 56.9 2,351 165 7.0 84 50.9 3,463 58.3

25 SAWOO Sawoo 13,703 8,320 60.7 5,073 371 7.3 242 65.2 8,562 62.5

26 SAWOO Bondrang 2,166 1,755 81.0 411 40 9.7 13 32.5 1,768 81.6

27 SOOKO Sooko 6,861 4,058 59.1 2,803 480 17.1 230 47.9 4,288 62.5

28 PULUNG Pulung 8,307 4,282 51.5 4,025 157 3.9 130 82.8 4,412 53.1

29 PULUNG Kesugihan 5,519 5,290 95.9 211 120 56.9 - 0.0 5,290 95.9

30 NGEBEL Ngebel 5,728 4,528 79.1 3,697 117 3.2 68 58.1 4,596 80.2

31 PUDAK Pudak 2,553 1,505 59.0 1,048 480 45.8 210 43.8 1,715 67.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 243,235 174,798 71.9 72,195 12,317 17.1 5,794 47.0 180,592 74.2

TABEL 58

Sumber : Seksi Penyehatan

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2015

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2016


JUMLAH

SELURUH

RUMAH


TABEL 59

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 BADEGAN Badegan 29,510 486 1,594 486 1,594 3,157 9,828 3,157 9,828 1,616 5,010 1,616 5,010 6 867 6 867 764 2,248 764 2,248 19,547 66.2

2 JAMBON Jambon 39,581 244 1,168 210 630 6,549 23,565 3,212 23,565 1,574 8,264 1,574 8,264 314 720 314 720 33,179 83.8

3 SAMPUNG Sampung 24,060 1,970 4,645 1,910 4,393 2,565 7,683 2,561 7,683 465 1,365 395 1,185 1,756 6,857 1,756 6,857 20,118 83.6

4 SAMPUNG Kunti 12,619 1,248 2,496 565 1,695 1,066 2,132 618 1,854 263 4,998 4 65 1,393 2,786 1,026 3,078 6,692 53.0

5 SUKOREJO Sukorejo 50,449 1,006 4,383 984 4,040 11,287 31,132 11,287 31,132 650 2,329 650 2,329 37,501 74.3

6 JENANGAN Jenangan 32,703 2,794 6,883 2,757 6,893 6,825 18,368 7,347 18,368 25,261 77.2

7 JENANGAN Setono 19,768 136 507 136 507 2,758 10,454 2,744 7,857 162 660 162 660 1,506 5,014 1,506 5,014 14,038 71.0

8 BALONG Balong 42,432 1,866 6,121 1,513 4,993 6,216 20,701 4,302 19,218 3,754 12,045 3,754 12,045 1,020 2,462 1,020 2,462 38,718 91.2

9 SLAHUNG Slahung 28,213 32 482 24 361 3,173 12,232 2,474 9,537 1,083 3,626 879 3,106 22 550 17 3,516 195 638 152 497 1,309 6,483 99 4,903 21,920 77.7

10 SLAHUNG Nailan 21,978 70 200 70 200 3,954 15,420 1,817 7,086 720 3,453 720 3,453 10 40 10 40 10,779 49.0

11 NGRAYUN Ngrayun 56,234 3,542 17,535 2,196 9,896 2,782 13,610 1,867 8,402 1,025 4,314 624 2,736 6,719 26,886 4,034 16,594 37,628 66.9

12 BUNGKAL Bungkal 35,089 1,657 5,249 1,657 5,249 4,542 13,914 3,179 9,739 4,439 12,642 3,329 9,481 161 391 161 391 460 2,000 460 2,000 26,860 76.5

13 JETIS Jetis 29,433 1,938 6,685 833 3,296 2,374 8,209 1,448 5,676 4,157 14,252 2,975 11,662 63 247 63 247 20,881 70.9

14 SIMAN Siman 21,718 88 480 88 480 1,676 8,401 1,676 8,401 1,684 9,381 1,684 9,381 18,262 84.1

15 SIMAN Ronowijayan 20,378 32 164 32 164 1,246 5,886 617 3,085 4,749 10,290 1,931 6,527 81 544 81 544 1,120 6,313 1,120 6,313 16,633 81.6

16 PONOROGO Po.Utara 38,838 4,706 23,530 4,593 22,965 1,211 4,844 1,211 4,844 3,212 10,436 3,212 10,436 38,245 98.5

17 PONOROGO Po.Selatan 36,100 297 1,026 183 630 1,440 4,913 1,336 4,550 4,475 14,412 4,260 14,580 2,290 10,308 2,969 10,214 29,974 83.0

18 BABADAN Babadan 37,330 247 1,172 247 1,172 6,602 26,274 6,602 26,274 1,097 2,153 1,097 2,153 29,599 79.3

19 BABADAN Sukosari 25,968 275 1,095 166 683 6,435 21,043 4,070 18,800 11 44 11 44 19,527 75.2

20 KAUMAN Kauman 30,688 1,524 5,502 1,133 4,481 3,590 12,203 2,511 9,675 1,187 5,089 1,187 5,089 569 2,945 569 2,945 22,190 72.3

21 KAUMAN Ngrandu 9,892 285 1,829 285 1,829 1,967 5,799 1,967 5,799 7,628 77.1

22 MLARAK Mlarak 36,526 5,146 26,723 2,861 14,591 776 4,046 435 2,154 370 1,566 370 1,566 18,311 50.1

23 SAMBIT Sambit 16,171 1,400 8,043 1,374 8,043 1,670 8,700 973 3,377 11,420 70.6

24 SAMBIT Wringinanom 20,032 1,095 4,736 960 3,649 2,038 4,762 1,234 3,355 854 3,640 603 2,887 71 724 38 651 28 353 26 280 26 280 10,822 54.0

25 SAWOO Sawoo 48,092 931 3,012 896 2,692 6,523 19,041 6,432 18,774 424 1,177 419 1,232 - - - - 20 2,701 15 2,831 4,576 14,419 4,509 14,191 39,720 82.6

26 SAWOO Bondrang 7,602 82 400 54 288 914 6,308 914 6,308 6,596 86.8

27 SOOKO Sooko 22,206 747 2,378 747 2,378 469 1,524 419 1,369 20 2,707 15 2,631 3,410 10,888 2,728 8,172 14,550 65.5

28 PULUNG Pulung 28,645 28 110 28 110 100 487 100 487 25 4,321 10 3,714 4,406 15,678 4,221 15,423 19,734 68.9

29 PULUNG Kesugihan 18,129 122 361 122 361 4,221 15,324 4,221 15,324 15,685 86.5

30 NGEBEL Ngebel 19,453 4,668 19,415 3,959 15,836 15,836 81.4

31 PUDAK Pudak 8,977 2,040 8,157 1,350 5,397 5,397 60.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 868,814 29,393 121,393 22,572 91,137 86,202 299,550 69,708 262,771 37,472 ###### 30,131 ###### 93 1,274 55 4,167 1,824 21,834 1,068 14,276 - - - - 54,155 192,037 48,761 170,825 653,251 75.2

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDU-

DUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT


TABEL 60

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 BADEGAN Badegan 2 0 #DIV/0!


3 SAMPUNG Sampung 1 0 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 1 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 #DIV/0!


7 JENANGAN Setono 1 1 1 100.0

8 BALONG Balong 1 1 0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 2 2 0 0.0


11 NGRAYUN Ngrayun 8 0 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 3 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 1 1 0 0.0

14 SIMAN Siman 1 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 1 1 1 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 1 1 1 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 1 3 3 100.0

19 BABADAN Sukosari 1 0 #DIV/0!

20 KAUMAN Kauman 1 0 #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 1 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 0 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 1 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 2 0 #DIV/0!

26 SAWOO Bondrang 0 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 21 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 11 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 8 1 1 100.0

30 NGEBEL Ngebel 6 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 1 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 14 7 50.0


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA


TABEL 61

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BADEGAN Badegan 29,510 72 216 72 216 100 5,227 15,681 5,227 15,681 100 #DIV/0! 1,722 5,166 1,659 4,077 79 19,974 67.7

2 JAMBON Jambon 39,581 78 234 78 234 100 4,401 12,433 4,351 12,283 99 #DIV/0! 3,215 6,420 158 312 5 12,829 32.4

3 SAMPUNG Sampung 24,060 429 1,287 429 1,287 100 5,741 17,223 5,741 17,223 100 #DIV/0! 1,722 5,136 - 18,510 76.9

4 SAMPUNG Kunti 12,619 213 639 213 639 100 2,061 6,100 2,061 6,100 100 #DIV/0! 1,268 3,677 1,268 3,677 100 10,416 82.5

5 SUKOREJO Sukorejo 50,449 801 2,403 801 2,403 100 9,899 39,905 9,899 39,905 100 #DIV/0! 1,294 6,370 948 4,678 73 46,986 93.1

6 JENANGAN Jenangan 32,703 171 487 171 487 100 8,088 23,051 8,088 23,051 100 #DIV/0! 2,296 6,544 2,296 6,544 100 30,082 92.0

7 JENANGAN Setono 19,768 27 81 27 81 100 4,962 14,886 4,962 14,886 100 #DIV/0! 523 1,569 523 1,569 100 16,536 83.6

8 BALONG Balong 42,432 27 80 27 80 100 10,529 32,733 10,529 32,733 100 #DIV/0! 1,052 5,507 29 83 2 32,896 77.5

9 SLAHUNG Slahung 28,213 #DIV/0! 5,161 16,515 5,161 16,515 100 #DIV/0! 1,404 6,702 379 1,212 18 17,727 62.8

10 SLAHUNG Nailan 21,978 46 125 46 125 100 5,018 15,054 5,018 15,054 100 #DIV/0! 2,373 5,900 2,373 5,900 100 21,079 95.9

11 NGRAYUN Ngrayun 56,234 1,875 6,000 1,875 6,000 100 3,267 10,454 3,267 10,454 100 #DIV/0! 8,612 27,560 6,079 19,453 71 35,907 63.9

12 BUNGKAL Bungkal 35,089 2,966 8,001 2,966 8,001 100 7,115 19,921 7,115 19,921 100 #DIV/0! 2,123 5,925 1,760 4,902 83 32,824 93.5

13 JETIS Jetis 29,433 288 848 278 812 96 8,520 24,878 7,790 22,747 91 #DIV/0! 2,097 6,116 2,003 5,849 96 29,408 99.9

14 SIMAN Siman 21,718 #DIV/0! 3,335 15,698 3,335 15,698 100 #DIV/0! 1,203 5,297 1,203 5,297 100 20,995 96.7

15 SIMAN Ronowijayan 20,378 305 1,350 305 1,350 100 4,316 12,948 4,316 12,948 100 #DIV/0! 1,606 5,252 1,606 5,252 100 19,550 95.9

16 PONOROGO Po.Utara 38,838 6 19 6 19 100 11,669 37,107 11,669 37,107 100 #DIV/0! 508 1,615 508 1,615 100 38,741 99.8

17 PONOROGO Po.Selatan 36,100 1 150 1 150 100 9,313 35,950 9,313 35,950 100 #DIV/0! #DIV/0! 36,100 100.0

18 BABADAN Babadan 37,330 384 1,305 384 1,305 100 11,280 34,268 11,280 34,268 100 #DIV/0! 386 1,158 297 1,188 103 36,761 98.5

19 BABADAN Sukosari 25,968 307 772 307 772 100 8,054 23,405 8,054 23,405 100 #DIV/0! 297 935 297 935 100 25,112 96.7

20 KAUMAN Kauman 30,688 #DIV/0! 5,567 20,861 5,567 20,861 100 #DIV/0! 2,391 7,242 1,464 4,622 64 25,483 83.0

21 KAUMAN Ngrandu 9,892 4 20 4 20 100 1,864 5,592 1,864 5,592 100 #DIV/0! 600 1,821 600 1,821 100 7,433 75.1

22 MLARAK Mlarak 36,526 34 850 34 850 100 2,882 11,528 2,882 11,528 100 #DIV/0! 4,301 12,903 3,328 9,984 77 22,362 61.2

23 SAMBIT Sambit 16,171 211 802 211 802 100 2,722 13,385 2,722 13,385 100 #DIV/0! 171 731 85 351 48 14,538 89.9

24 SAMBIT Wringinanom 20,032 1,370 3,973 1,370 3,973 100 989 2,868 989 2,868 100 #DIV/0! 2,768 8,027 2,007 5,820 73 12,661 63.2

25 SAWOO Sawoo 48,092 448 1,273 448 1,273 100 6,903 21,119 6,903 21,119 100 #DIV/0! 5,034 16,062 5,034 16,062 100 38,454 80.0

26 SAWOO Bondrang 7,602 183 366 183 366 100 1,613 3,226 1,613 3,226 100 #DIV/0! 933 2,483 933 2,483 100 6,075 79.9

27 SOOKO Sooko 22,206 396 1,002 396 1,002 100 3,701 10,705 3,701 10,705 100 #DIV/0! 962 2,899 962 2,899 100 14,606 65.8

28 PULUNG Pulung 28,645 703 2,207 703 2,207 100 4,519 14,190 4,519 14,190 100 #DIV/0! 1,121 3,520 1,121 3,520 100 19,917 69.5

29 PULUNG Kesugihan 18,129 #DIV/0! 4,339 13,017 4,339 13,017 100 #DIV/0! #DIV/0! 13,017 71.8

30 NGEBEL Ngebel 19,453 #DIV/0! 2,891 12,993 2,891 12,993 100 #DIV/0! 1,470 6,085 1,470 6,085 100 19,078 98.1

31 PUDAK Pudak 8,977 122 366 122 366 100 792 2,455 792 2,455 100 #DIV/0! #DIV/0! 2,821 31.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 868,814 11,467 34,856 11,457 34,820 99.9 166,738 540,149 165,958 537,868 99.6 - - - - #DIV/0! 53,452 168,622 40,390 126,190 74.8 698,878 80.4


LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)


JENIS SARANA JAMBAN


TABEL 62

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 10 10 100 0 0.0 0 0.0

2 JAMBON Jambon 13 9 69.2 4.0 30.8 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 7 7 100.0 0.0 0.0 0 0.0

4 SAMPUNG Kunti 5 5 100.0 0.0 0.0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 18 14 77.8 5.0 27.8 0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 11 9 81.8 2.0 18.2 0 0.0

7 JENANGAN Setono 6 6 100.0 1.0 16.7 0 0.0

8 BALONG Balong 20 5 25.0 3.0 15.0 0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 10 10 100.0 3.0 30 0 0

10 SLAHUNG Nailan 12 12 100.0 12.0 100.0 0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 11 11 100.0 0.0 0.0 0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal 19 9 47.4 9.0 47.4 0 0.0

13 JETIS Jetis 14 14 100.0 14.0 100.0 0 0.0

14 SIMAN Siman 10 10 100.0 5.0 50.0 0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 8 7 87.5 0.0 0.0 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 10 10 100.0 9.0 90.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 9 9 100.0 9.0 100.0 0 0.0

18 BABADAN Babadan 8 8 100.0 7 87.5 0 0.0

19 BABADAN Sukosari 7 4 57.1 5.0 71.4 0 0.0

20 KAUMAN Kauman 11 11 100.0 1.0 9.1 0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 100.0 2.0 40.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 15 5 33.3 0.0 0.0 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 9 6 66.7 0.0 0.0 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 100.0 0.0 0.0 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 10 9 90.0 1.0 10.0 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 4 4 100.0 0.0 0.0 0 0.0

27 SOOKO Sooko 6 6 100.0 0.0 0.0 0 0.0

28 PULUNG Pulung 11 11 100.0 0.0 0.0 0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 7 7 100.0 2.0 28.6 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 8 2 25.0 2.0 25.0 0 0.0

31 PUDAK Pudak 6 6 100.0 0.0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 248 80.8 96 31.3 0 0.0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)


TABEL 63

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 23 4 1 1 29 21 91.3 3 75.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 26 89.7

2 JAMBON Jambon 30 4 5 1 40 20 66.7 3 75.0 4 80.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 28 70.0

3 SAMPUNG Sampung 22 6 3 1 32 20 90.9 2 33.3 1 33.3 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 24 75.0

4 SAMPUNG Kunti 13 1 1 15 12 92.3 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 14 93.3

5 SUKOREJO Sukorejo 43 7 4 1 55 39 90.7 2 28.6 1 25.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 43 78.2

6 JENANGAN Jenangan 26 9 5 1 41 17 65.4 2 22.2 3 60.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23 56.1

7 JENANGAN Setono 19 3 5 1 28 9 47.4 - 1 20.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11 39.3

8 BALONG Balong 32 6 7 1 46 28 87.5 6 100.0 7 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 42 91.3

9 SLAHUNG Slahung 22 8 3 1 34 17 77.3 5 62.5 2 66.7 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25 73.53

10 SLAHUNG Nailan 20 3 3 1 27 17 85.0 3 100.0 2 66.7 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23 85.2

11 NGRAYUN Ngrayun 50 15 7 1 73 41 14.0 3 20.0 1 14.3 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 46 63.0

12 BUNGKAL Bungkal 31 7 4 1 43 29 4.0 4 57.1 2 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 36 83.7

13 JETIS Jetis 26 9 2 1 - 38 24 92.3 8 88.9 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 35 92.1

14 SIMAN Siman 16 2 3 1 22 16 100.0 2 100.0 1 33.3 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 90.9

15 SIMAN Ronowijayan 17 1 1 19 15 88.2 #DIV/0! - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 84.2

16 PONOROGO Po.Utara 25 12 13 1 4 10 65 23 92.0 8 66.7 3 23.1 1 100.0 4 100.0 #DIV/0! 10 100.0 49 75.4

17 PONOROGO Po.Selatan 16 7 15 1 2 1 2 44 14 87.5 5 71.4 11 73.3 1 100.0 2 100.0 1 100.0 2 100.0 36 81.8

18 BABADAN Babadan 24 8 11 1 44 14 58.3 3 37.5 4 36.4 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 50.0

19 BABADAN Sukosari 19 4 2 1 26 15 78.9 2 50.0 - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 69.2

20 KAUMAN Kauman 20 6 5 1 32 19 95.0 5 83.3 4 80.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 29 90.6

21 KAUMAN Ngrandu 8 1 2 1 12 7 87.5 1 100.0 1 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 83.3

22 MLARAK Mlarak 30 8 7 1 46 11 36.7 1 12.5 - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 28.3

23 SAMBIT Sambit 13 4 3 1 21 13 100.0 3 75.0 2 66.7 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 90.5

24 SAMBIT Wringinanom 15 2 1 1 19 15 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 100.0

25 SAWOO Sawoo 35 9 4 1 49 27 77.1 9 100.0 4 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 41 83.7

26 SAWOO Bondrang 7 1 1 9 1 14.3 - #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 22.2

27 SOOKO Sooko 23 3 1 1 28 3 13.0 1 33.3 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 21.4

28 PULUNG Pulung 28 4 3 1 36 23 82.1 4 100.0 3 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 31 86.1

29 PULUNG Kesugihan 18 2 - 1 21 16 88.9 2 100.0 #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 90.5

30 NGEBEL Ngebel 18 4 1 1 23 47 2 11.1 1 1.0 1 100.0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 4 8.5

31 PUDAK Pudak 8 1 1 10 8 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 697 160 121 31 6 1 35 1,051 536 76.9 92 57.5 63 52.1 30 96.8 6 100.0 1 100.0 12 34.3 740 70.4


YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG


TABEL 64

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BADEGAN Badegan 9 0 0 4 0 4 44.4 3 2 0 0 5 55.6

2 JAMBON Jambon 21 0 0 6 0 6 28.6 5 6 0 4 15 71.4

3 SAMPUNG Sampung 10 0 0 6 0 6 60.0 0 1 1 2 4 40.0

4 SAMPUNG Kunti 3 0 0 3 0 3 100.0 0 0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 14 0 0 10 0 10 71.4 2 2 4 28.6

6 JENANGAN Jenangan 34 0 0 5 0 5 14.7 6 10 3 10 29 85.3

7 JENANGAN Setono 10 0 0 5 0 5 50.0 2 2 1 5 50.0

8 BALONG Balong 63 0 0 8 0 8 12.7 25 4 1 25 55 87.3

9 SLAHUNG Slahung 27 0 0 4 0 4 14.8 5 15 3 23 85.2

10 SLAHUNG Nailan 53 0 0 6 0 6 11.3 6 31 1 9 47 88.7

11 NGRAYUN Ngrayun 40 0 0 1 0 1 2.5 16 11 12 39 97.5

12 BUNGKAL Bungkal 62 0 0 9 0 9 14.5 25 3 1 24 53 85.5

13 JETIS Jetis 48 0 0 16 0 16 33.3 8 20 4 0 32 66.7

14 SIMAN Siman 27 0 0 8 0 8 29.6 0 1 2 16 19 70.4

15 SIMAN Ronowijayan 33 0 0 1 0 1 3.0 1 7 7 17 32 97.0

16 PONOROGO Po.Utara 53 0 0 18 0 18 34.0 0 14 6 15 35 66.0

17 PONOROGO Po.Selatan 100 0 0 24 0 24 24.0 5 32 5 34 76 76.0

18 BABADAN Babadan 76 0 0 9 0 9 11.8 1 18 4 44 67 88.2

19 BABADAN Sukosari 34 0 0 11 0 11 32.4 0 8 2 13 23 67.6

20 KAUMAN Kauman 34 0 0 8 0 8 23.5 2 5 1 18 26 76.5

21 KAUMAN Ngrandu 8 0 0 7 0 7 87.5 0 0 1 0 1 12.5

22 MLARAK Mlarak 59 0 0 11 0 11 18.6 0 7 41 48 81.4

23 SAMBIT Sambit 26 0 0 5 0 5 19.2 0 5 16 21 80.8

24 SAMBIT Wringinanom 3 0 0 1 0 1 33.3 1 0 1 0 2 66.7

25 SAWOO Sawoo 24 0 0 9 0 9 37.5 4 9 2 0 15 62.5

26 SAWOO Bondrang 2 0 0 2 0 2 100.0 0 0 0 0 0.0

27 SOOKO Sooko 24 0 0 2 0 2 8.3 10 3 10 23 95.8

28 PULUNG Pulung 19 0 0 2 0 2 10.5 0 17 0 0 17 89.5

29 PULUNG Kesugihan 5 0 0 1 0 1 20.0 2 0 1 1 4 80.0

30 NGEBEL Ngebel 17 0 0 0 0 0 0.0 0 17 0 17 100.0

31 PUDAK Pudak 6 0 0 0 0 0.0 0 5 1 0 6 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 944 0.0 0.0 202 0.0 202 21.4 129 255 45 314 743 78.7


207.1795

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM


TABEL 65

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BADEGAN Badegan 5 3 2 0 0 5 100.0 4 0 0.0

2 JAMBON Jambon 15 2 2 0 4 8 53.3 6 1 0 1 16.7

3 SAMPUNG Sampung 4 1 2 3 75.0 6 0 0.0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 #DIV/0! 3 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 4 1 1 0 2 50.0 10 0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 29 2 3 5 17.2 5 0 0.0

7 JENANGAN Setono 5 1 2 1 4 80.0 5 0 0.0

8 BALONG Balong 55 3 4 9 6 22 40.0 8 1 1 2 25.0

9 SLAHUNG Slahung 23 1 4 5 21.7 4 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 47 5 1 9 15 31.9 6 1 1 16.7

11 NGRAYUN Ngrayun 39 10 10 0 11 31 79.5 1 1 1 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 53 5 3 1 0 9 17.0 9 1 1 11.1

13 JETIS Jetis 32 8 20 4 32 100.0 16 0 0.0

14 SIMAN Siman 19 0 2 8 10 52.6 8 1 1 12.5

15 SIMAN Ronowijayan 32 1 5 7 12 25 78.1 1 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 35 3 6 15 24 68.6 18 1 1 5.6

17 PONOROGO Po.Selatan 76 2 0 5 34 41 53.9 24 0 0.0

18 BABADAN Babadan 67 0 10 0 6 16 23.9 9 0 0.0

19 BABADAN Sukosari 23 8 2 8 18 78.3 11 0 0.0

20 KAUMAN Kauman 26 2 3 1 1 7 26.9 8 0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 1 1 1 100.0 7 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 48 3 0 1 4 8.3 11 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 21 0 5 0 10 15 71.4 5 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 2 0 1 1 50.0 1 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 15 1 3 1 5 33.3 9 0 0.0

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0.0

27 SOOKO Sooko 23 6 0 0 0 6 26.1 2 0 0.0

28 PULUNG Pulung 17 5 0 5 29.4 2 0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 4 0 0 1 1 2 50.0 1 1 1 100.0

30 NGEBEL Ngebel 17 0 17 0 17 100.0 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 6 2 1 3 50.0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 743 53 113 49 126 341 45.9 202 0 0 7 2 9 4.5


PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK


TABEL 66

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 222,200 195,249 61,215 256,464 115.42

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 62,400 67,311 32,025 99,336 159.19

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1,538 1,213 781 1,994 129.65

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 31,000 66,383 53,573 119,956 386.95

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - - - - #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,279,000 1,210,718 255,129 1,465,847 114.61

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 20,484 20,614 3,829 24,443 119.33

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida

200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 858,500 844,924 158,862 1,003,786 116.92

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 4,100 5,278 869 6,147 149.93

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 2,760 2,681 868 3,549 128.59

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%

pot 3,816 1,986 2,315 4,301 112.71

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 7,682 5,856 2,847 8,703 113.29

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 473,500 460,656 110,652 571,308 120.66

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 31,800 16,510 17,178 33,688 105.94

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 11,732 11,244 2,599 13,843 117.99

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 11,300 9,323 5,632 14,955 132.35

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 885,700 862,152 166,045 1,028,197 116.09

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - 5 73 78 #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 17,300 14,782 7,211 21,993 127.13

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 42,780 39,597 13,554 53,151 124.24

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 1,300 5,847 3,578 9,425 725.00

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 10 - 10 10 100.00

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 33,800 50,877 9,724 60,601 179.29

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 214 66 268 334 156.07

37 Etakridin larutan 0,1% botol 573 402 391 793 138.39

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 626 68 658 726 115.97

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - 435 1,547 1,982 #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 40,100 40,317 17,828 58,145 145.00

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 19 2 21 #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 740 621 524 1,145 154.73

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 25,160 21,531 15,471 37,002 147.07

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 49,700 61,657 12,248 73,905 148.70

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida

0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 89,200 66,250 39,268 105,518 118.29

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 5,200 4,639 1,626 6,265 120.48

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 248,600 196,122 84,351 280,473 112.82

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 753,300 801,972 139,436 941,408 124.97

52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,991 1,918 1,342 3,260 163.74

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - - #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 71,000 66,712 27,272 93,984 132.37

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 26,400 144,819 38,301 183,120 693.64

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 76,000 174,064 47,247 221,311 291.20


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 63,100 152,911 62,980 215,891 342.14

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 47,500 51,741 37,666 89,407 188.23

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 13,720 13,675 2,648 16,323 118.97

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 85,700 66,726 38,329 105,055 122.58

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 631,100 682,500 67,358 749,858 118.82

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 12,400 9,714 11,033 20,747 167.31

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 488,900 504,289 111,407 615,696 125.93

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 139,800 124,897 36,743 161,640 115.62

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 489,700 457,584 111,481 569,065 116.21

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 26,250 46,646 10,382 57,028 217.25

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 4,278 4,273 733 5,006 117.02

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1,247,000 1,200,168 222,142 1,422,310 114.06

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - 57 402 459 #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 20 20 42 62 310.00

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 148,700 162,305 46,697 209,002 140.55

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500

mg

tablet - - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 9,400 11,171 1,428 12,599 134.03

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400

mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 189,000 197,065 72,595 269,660 142.68

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100

mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 24,300 43,837 10,865 54,702 225.11

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 5,150 4,098 2,382 6,480 125.83

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 104 5 99 104 100.00

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - 100 30 130 #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 11,000 9,660 13,430 23,090 209.91

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - - - - #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - 30 3,850 3,880 #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3,547 3,273 1,453 4,726 133.24

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - 229 851 1,080 #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 250 52 198 250 100.00

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 17,634 17,535 3,606 21,141 119.89

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2,049 2,448 643 3,091 150.85

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 534 483 557 1,040 194.76

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 25,266 23,952 5,115 29,067 115.04

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 27,140 61,489 4,697 66,186 243.87

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1,446,500 1,537,365 205,077 1,742,442 120.46

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - 94 1,065 1,159 #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 307,200 307,702 75,108 382,810 124.61

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,740 1,723 773 2,496 143.45

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - 7 1 8 #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 357,500 366,972 80,356 447,328 125.13

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - 1,628 1,672 3,300 #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 43,144 48,577 11,031 59,608 138.16

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 8,568 8,351 2,241 10,592 123.62

119 Salisil bedak 2% kotak 13,758 12,662 2,985 15,647 113.73

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 158 102 76 178 112.66

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 630 479 164 643 102.06

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 33,600 39,412 9,117 48,529 144.43

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 10,566 9,977 2,327 12,304 116.45

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - - #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - - #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 468,000 436,457 131,654 568,111 121.39

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 164,500 167,977 55,442 223,419 135.82

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 953,500 921,210 183,468 1,104,678 115.86

VAKSIN - - - - #DIV/0!

136 BCG vial 2,670 2,191 479 2,670 100.00

137 T T vial 4,630 2,642 1,988 4,630 100.00

138 D T vial 2,200 1,738 462 2,200 100.00

139 CAMPAK 10 Dosis vial 7,360 6,148 1,212 7,360 100.00

140 POLIO 10 Dosis vial 7,309 7,209 100 7,309 100.00

141 DPT-HB vial 13,180 11,272 1,908 13,180 100.00

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 10,000 8,500 1,500 10,000 100.00

143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

Sumber : Seksi Kefarmasian dan Alkes

catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB/

KOTATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 5 6

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 19 0 0 0 19

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 181 0 0 0 181

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 12 0 0 0 12

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 40 0 0 0 40

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 57 0 0 0 57

1 RUMAH BERSALIN 1 1

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 34 36

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 132 132

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 2340 2,340

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 2 2

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 2 2

6 APOTEK 71 71

7 TOKO OBAT 32 32

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber : Seksi Yankesdas dan Seksi Regdit

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA


TABEL 68

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!


Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA


TABEL 69

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BADEGAN Badegan 0.00 0.00 31 79.49 8 20.51 39 39 100.00

2 JAMBON Jambon 0.00 0.00 34 72.34 13 27.66 47 47 100.00

3 SAMPUNG Sampung 3 10.00 15 50.00 12 40.00 0 0.00 30 12 40.00

4 SAMPUNG Kunti 0.00 0.00 20 100.00 0.00 20 20 100.00

5 SUKOREJO Sukorejo 0.00 4 6.25 54 84.38 6 9.38 64 60 93.75

6 JENANGAN Jenangan 0.00 1 2.27 43 97.73 0.00 44 43 97.73

7 JENANGAN Setono 0.00 10 32.26 21 67.74 0.00 31 21 67.74

8 BALONG Balong 0.00 26 38.81 34 50.75 7 10.45 67 41 61.19

9 SLAHUNG Slahung 0.00 0.00 35 100.00 0.00 35 35 100.00

10 SLAHUNG Nailan 0.00 0.00 35 100.00 0.00 35 35 100.00

11 NGRAYUN Ngrayun 6 10.71 12 21.43 38 67.86 0.00 56 38 67.86

12 BUNGKAL Bungkal 0.00 0 0.00 68 97.14 2 2.86 70 70 100.00

13 JETIS Jetis 0.00 0.00 44 100.00 0.00 44 44 100.00

14 SIMAN Siman 0.00 0.00 26 100.00 0.00 26 26 100.00

15 SIMAN Ronowijayan 0.00 0.00 22 100.00 0.00 22 22 100.00

16 PONOROGO Po.Utara 0.00 1 2.33 42 97.67 0.00 43 42 97.67

17 PONOROGO Po.Selatan 0.00 2 6.25 11 34.38 19 59.38 32 30 93.75

18 BABADAN Babadan 0.00 0.00 32 100.00 0.00 32 32 100.00

19 BABADAN Sukosari 0.00 0.00 26 100.00 0.00 26 26 100.00

20 KAUMAN Kauman 0.00 0.00 45 100.00 0.00 45 45 100.00

21 KAUMAN Ngrandu 0.00 0.00 16 100.00 0.00 16 16 100.00

22 MLARAK Mlarak 0.00 0.00 51 100.00 0.00 51 51 100.00

23 SAMBIT Sambit 0.00 7 26.92 19 73.08 0.00 26 19 73.08

24 SAMBIT Wringinanom 0.00 0.00 22 100.00 0.00 22 22 100.00

25 SAWOO Sawoo 0.00 1 2.22 44 97.78 0.00 45 44 97.78

26 SAWOO Bondrang 0.00 7 50.00 7 50.00 0.00 14 7 50.00

27 SOOKO Sooko 0.00 25 86.21 4 13.79 0.00 29 4 13.79

28 PULUNG Pulung 0.00 6 13.95 37 86.05 0.00 43 37 86.05

29 PULUNG Kesugihan 0.00 15 53.57 13 46.43 0.00 28 13 46.43

30 NGEBEL Ngebel 0.00 8 21.62 29 78.38 0.00 37 29 78.38

31 PUDAK Pudak 4 33.33 0.00 8 66.67 0.00 12 8 66.67

13 1.1 140 12.4 923 81.6 55 4.9 1131 978 86.5

2


978

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA


TABEL 70

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 BADEGAN Badegan 10 10 7 10

2 JAMBON Jambon 13 13 8 1

3 SAMPUNG Sampung 7 7 1 7

4 SAMPUNG Kunti 5 5 3 1

5 SUKOREJO Sukorejo 18 18 10 2

6 JENANGAN Jenangan 11 11 8 1

7 JENANGAN Setono 6 6 4 1

8 BALONG Balong 20 20 12 1

9 SLAHUNG Slahung 10 10 7 10

10 SLAHUNG Nailan 12 12 10 1

11 NGRAYUN Ngrayun 11 11 7 2

12 BUNGKAL Bungkal 19 19 10 8

13 JETIS Jetis 14 14 10 2

14 SIMAN Siman 10 10 6 3

15 SIMAN Ronowijayan 8 8 5 6

16 PONOROGO Po.Utara 10 10 1 1

17 PONOROGO Po.Selatan 9 9 1 1

18 BABADAN Babadan 8 8 3 2

19 BABADAN Sukosari 7 7 5 9

20 KAUMAN Kauman 11 11 9 2

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 2 1

22 MLARAK Mlarak 15 15 9 3

23 SAMBIT Sambit 9 9 3 1

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 3 1

25 SAWOO Sawoo 10 10 6 1

26 SAWOO Bondrang 4 4 3 1

27 SOOKO Sooko 6 6 3 1

28 PULUNG Pulung 11 11 6 4

29 PULUNG Kesugihan 7 7 3 1

30 NGEBEL Ngebel 8 8 5 1

31 PUDAK Pudak 6 6 4 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 307 174 87


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


TABEL 71

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 10 1 4 5 10 100.0

2 JAMBON Jambon 13 10 2 1 13 100.0

3 SAMPUNG Sampung 7 7 7 100.0

4 SAMPUNG Kunti 5 4 1 5 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 18 13 2 2 1 18 100.0

6 JENANGAN Jenangan 11 11 11 100.0

7 JENANGAN Setono 6 6 6 100.0

8 BALONG Balong 20 14 6 20 100.0

9 SLAHUNG Slahung 10 3 7 10 100.0

10 SLAHUNG Nailan 12 12 12 100.0

11 NGRAYUN Ngrayun 11 11 11 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 19 17 2 19 100.0

13 JETIS Jetis 14 14 14 100.0

14 SIMAN Siman 10 10 10 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 8 8 8 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 10 3 7 10 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 9 7 2 9 100.0

18 BABADAN Babadan 8 8 8 100.0

19 BABADAN Sukosari 7 7 7 100.0

20 KAUMAN Kauman 11 11 11 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 5 100.0

22 MLARAK Mlarak 15 13 2 15 100.0

23 SAMBIT Sambit 9 7 2 9 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 7 100.0

25 SAWOO Sawoo 10 10 10 100.0

26 SAWOO Bondrang 4 4 4 100.0

27 SOOKO Sooko 6 5 1 6 100.0

28 PULUNG Pulung 11 9 1 1 11 100.0

29 PULUNG Kesugihan 7 7 7 100.0

30 NGEBEL Ngebel 8 8 - - - 8 100.0

31 PUDAK Pudak 6 6 6 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 211 84 11 1 307 100.0


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN


TABEL 72

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Badegan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Ponorogo Utara - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Sukosari - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Ngrandu - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wringinanom - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

26 Puskesmas Bondrang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

31 Puskesmas Pudak - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I - - - 15 22 37 15 22 37 - 14 14 - - - - 14 14

1 RSUD Dr. Harjono 22 6 28 4 9 13 26 15 41 1 1 2 - - - 1 1 2

2 RSU Aisyiah Sutomo 7 3 10 4 4 8 11 7 18 1 1 2 - - - 1 1 2

3 RSU Muhammadiyah 4 - 4 2 1 3 6 1 7 - 1 1 - - - - 1 1

4 RS Muslimat 2 - 2 - 3 3 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1

5 RS Darmayu 4 - 4 2 1 3 6 1 7 - 1 1 - - - - 1 1

6 RS Griya Waluya 2 - 2 1 2 3 3 2 5 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 9 50 13 20 33 54 29 83 2 6 8 - - - 2 6 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 1 4 - - - 3 1 4 - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 10 54 28 42 70 72 52 124 2 20 22 - - - 2 20 22

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.2154 8.06 14.27 2.53 0.00 2.53

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

TOTAL

Sumber : Seksi PPSDK

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA


TABEL 73

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Badegan 12 5 7 12 1 0 1

2 Puskesmas Jambon 17 6 12 18 0 1 1

3 Puskesmas Sampung 10 4 4 8 0 1 1

4 Puskesmas Kunti 8 3 3 6 0 0 0

5 Puskesmas Sukorejo 21 4 12 16 0 1 1

6 Puskesmas Jenangan 12 5 12 17 0 1 1

7 Puskesmas Setono 8 4 6 10 0 1 1

8 Puskesmas Balong 26 6 15 21 1 0 1

9 Puskesmas Slahung 13 8 9 17 1 0 1

10 Puskesmas Nailan 14 4 11 15 0 1 1

11 Puskesmas Ngrayun 15 11 5 16 1 0 1

12 Puskesmas Bungkal 23 2 15 17 0 0 0

13 Puskesmas Jetis 17 4 17 21 0 0 0

14 Puskesmas Siman 10 4 6 10 0 1 1

15 Puskesmas Ronowijayan 8 2 9 11 0 0 0

16 Puskesmas Ponorogo Utara 12 0 7 7 0 1 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan 11 0 5 5 0 1 1

18 Puskesmas Babadan 14 2 13 15 0 1 1

19 Puskesmas Sukosari 9 1 8 9 0 1 1

20 Puskesmas Kauman 18 5 12 17 0 1 1

21 Puskesmas Ngrandu 5 2 12 14 1 0 1

22 Puskesmas Mlarak 14 2 12 14 1 1 2

23 Puskesmas Sambit 10 4 5 9 1 0 1

24 Puskesmas Wringinanom 10 4 4 8 1 0 1

25 Puskesmas Sawoo 17 6 10 16 1 0 1

26 Puskesmas Bondrang 5 3 3 6 1 0 1

27 Puskesmas Sooko 10 2 8 10 1 0 1

28 Puskesmas Pulung 13 10 11 21 0 1 1

29 Puskesmas Kesugihan 9 6 2 8 1 0 1

30 Puskesmas Ngebel 10 4 8 12 0 0 0

31 Puskesmas Pudak 9 3 2 5 0 0 0

SUB JUMLAH I 390 126 265 391 12 14 26

1 RSUD Dr. Harjono 33 95 99 194 3 1 4

2 RSU Aisyiah Sutomo 20 48 90 138 0 1 1

3 RSU Muhammadiyah 19 37 50 87 0 0 0

4 RS Muslimat 17 20 42 62 0 0 0

5 RS Darmayu 10 29 50 79 0 0 0

6 RS Griya Waluya 18 10 11 21 1 0 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 117 239 342 581 4 2 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 9 16 30 46 1 0 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 516 381 637 1018 17 16 33

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 59.39 117.17 3.80

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis 627


BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI


TABEL 74

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - 2 2 - - - - 2 2

6 Puskesmas Jenangan - 2 2 - - - - 2 2

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - -

9 Puskesmas Slahung - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - 1 1 - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - -

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - -

16 Puskesmas Ponorogo Utara - - - - - - - - -

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - - - - - - -

18 Puskesmas Babadan - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Sukosari 1 - 1 - - - 1 - 1

20 Puskesmas Kauman - - - - - - - - -

21 Puskesmas Ngrandu - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - - - - 1 1 - 1 1

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - 1 1 - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - 1 1 - - - - 1 1

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel 1 - 1 - - - 1 - 1

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I 2 12 14 - 2 2 2 14 16

1 RSUD Dr. Harjono 4 7 11 - 2 2 4 9 13

2 RSU Aisyiah Sutomo 3 11 14 - 4 4 3 15 18

3 RSU Muhammadiyah - 10 10 - 1 1 - 11 11

4 RS Muslimat - 4 4 2 - 2 2 4 6

5 RS Darmayu - 5 5 - 2 2 - 7 7

6 RS Griya Waluya - 5 5 1 - 1 1 5 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 42 49 3 9 12 10 51 61

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 38 42 3 12 15 7 50 57

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 92 105 6 23 29 19 115 134

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.09 3.34 15.42

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN



TABEL 75

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Badegan - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - 1 1 2

3 Puskesmas Sampung - - - 1 1 2

4 Puskesmas Kunti - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - 1 1

8 Puskesmas Balong - 1 1 - 1 1

9 Puskesmas Slahung - 1 1 - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - - - 1 - 1

12 Puskesmas Bungkal - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - 1 1

16 Puskesmas Ponorogo Utara - 1 1 1 - 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - 1 - 1

18 Puskesmas Babadan 1 - 1 - 1 1

19 Puskesmas Sukosari - - - - 1 1

20 Puskesmas Kauman - - - 1 - 1

21 Puskesmas Ngrandu - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sambit - 1 1 1 - 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - - 1 1

25 Puskesmas Sawoo - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - 1 1

27 Puskesmas Sooko - - - - 1 1

28 Puskesmas Pulung - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - 1 1

30 Puskesmas Ngebel - 1 1 - 1 1

31 Puskesmas Pudak - - - - - -

SUB JUMLAH I 1 5 6 9 20 29

1 RSUD Dr. Harjono 1 - 1 3 2 5

2 RSU Aisyiah Sutomo - 1 1 1 - 1

3 RSU Muhammadiyah - - - - - -

4 RS Muslimat - 1 1 - - -

5 RS Darmayu - - - - - -

6 RS Griya Waluya - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 4 2 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 7 9 13 22 35

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.04 4.03

Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA



TABEL 76

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Puskesmas Jambon - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Sukorejo - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - -


9 Puskesmas Slahung - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal 1 - 1 - - - 1 - 1

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - -

14 Puskesmas Siman 1 - 1 - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Ponorogo Utara - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - -

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Ngrandu - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - -


25 Puskesmas Sawoo - 1 1 - - - - 1 1


27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - 1 1 - - - - 1 1

29 Puskesmas Kesugihan - 1 1 - - - - 1 1

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I 4 14 18 - - - 4 14 18

1 RSUD Dr. Harjono 2 3 5 2 3 5 4 6 10

2 RSU Aisyiah Sutomo - 2 2 - 2 2 - 4 4

3 RSU Muhammadiyah - 1 1 - 1 1 - 2 2

4 RS Muslimat - - - - - - - - -

5 RS Darmayu - - - - - - - - -

6 RS Griya Waluya 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 6 9 2 6 8 5 12 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 20 27 2 6 8 9 26 35

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.03

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA



TABEL 77

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Ponorogo Utara - - - - - - - - - - - - - - -

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - - - - - - - - - - - - -

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - - - - - - - -

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak - - - - - - - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - - - - - - - -

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

1 RSUD Dr. Harjono 3 3 6 - 2 2 - - - - - - 3 5 8

2 RSU Aisyiah Sutomo 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2

3 RSU Muhammadiyah - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

4 RS Muslimat - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS Darmayu 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

6 RS Griya Waluya - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 4 10 - 2 2 - - - - - - 6 6 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 - 2 2 - - - - - - 6 8 14


JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA



TABEL 78

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Ponorogo Utara - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - 1 1 - - - - - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I - 1 1 - - - - - - - 1 1 3 13 16 - - - - - - - - - - - - - - - 3 15 18

1 RSUD Dr. Harjono 4 2 6 - - - 3 2 5 - 2 2 1 10 11 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 8 19 27

2 RSU Aisyiah Sutomo 1 1 2 - - - 1 - 1 - - - 1 9 10 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 10

3 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - - - - - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5

4 RS Muslimat - - - - - - - - - - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

5 RS Darmayu - - - - - - 1 - 1 - - - - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5

6 RS Griya Waluya - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - - - 5 2 7 - 2 2 2 35 37 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 8 45 53

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 - - 5 2 7 - 3 3 5 48 53 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 11 60 71


ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER


JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI


TABEL 79

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - -

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - -

7 Puskesmas Setono - 2 2 - - - - 2 2


9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - -

10 Puskesmas Nailan - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - -

12 Puskesmas Bungkal 1 - 1 - - - 1 - 1

13 Puskesmas Jetis - - 1 - - - - - -

14 Puskesmas Siman 1 - 1 - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Ponorogo Utara - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - 2 2 - - - - 2 2

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - - - - - - - - -

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sambit 1 1 2 - - - 1 1 2


25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - -


27 Puskesmas Sooko 1 - 1 - - - 1 - 1

28 Puskesmas Pulung - 1 1 - - - - 1 1

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I 5 10 16 - - - 5 10 15

1 RSUD Dr. Harjono - - - - - - - - -

2 RSU Aisyiah Sutomo - - - - - - - - -

3 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - -

4 RS Muslimat - - - - - - - - -

5 RS Darmayu - - - - - - - - -

6 RS Griya Waluya - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 10 16 - - - 5 10 15


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN

LAINNYA


TABEL 80

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Badegan - - - 4 4 8 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 5 4 9

2 Puskesmas Jambon 1 - 1 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5

3 Puskesmas Sampung 1 - 1 6 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 1 8

4 Puskesmas Kunti 1 - 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

5 Puskesmas Sukorejo 1 - 1 4 2 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 2 7

6 Puskesmas Jenangan - - - 7 - 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 - 7

7 Puskesmas Setono - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 5

8 Puskesmas Balong 1 - 1 - 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 7 8

9 Puskesmas Slahung - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 4 1 5

10 Puskesmas Nailan - - - 7 2 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 2 9

11 Puskesmas Ngrayun - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

12 Puskesmas Bungkal - - - 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 1 6

13 Puskesmas Jetis - - - 5 3 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 3 8

14 Puskesmas Siman - 1 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5

15 Puskesmas Ronowijayan - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

16 Puskesmas Ponorogo Utara 1 - 1 5 9 14 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 7 9 16

17 Puskesmas Ponorogo Selatan - - - 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8

18 Puskesmas Babadan - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 5

19 Puskesmas Sukosari - 1 1 4 5 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

20 Puskesmas Kauman - - - 8 6 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 6 14

21 Puskesmas Ngrandu 1 - 1 4 2 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 2 7

22 Puskesmas Mlarak - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 4 3 7

23 Puskesmas Sambit 1 - 1 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 2 5 7

24 Puskesmas Wringinanom - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

25 Puskesmas Sawoo - 1 1 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7

26 Puskesmas Bondrang - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

27 Puskesmas Sooko - - - 5 1 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6

28 Puskesmas Pulung - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

29 Puskesmas Kesugihan - - - 5 3 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 3 8

30 Puskesmas Ngebel 1 - 1 5 2 7 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 7 2 9

31 Puskesmas Pudak 1 - 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

SUB JUMLAH I 4 4 14 101 89 190 - - - - - - - - - - - - 6 - 6 1 - 1 118 93 211

1 RSUD Dr. Harjono 7 14 21 39 51 90 1 1 2 2 1 3 - - - - - - 1 - 1 - - - 50 67 117

2 RSU Aisyiah Sutomo 12 13 25 28 60 88 - - - - - - - - - - - - 4 - 4 - - - 44 73 117

3 RSU Muhammadiyah 10 4 14 20 27 47 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 31 31 62

4 RS Muslimat 4 8 12 15 26 41 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 20 34 54

5 RS Darmayu 4 2 6 20 25 45 - - - - - - - - - - - - 4 - 4 - - - 28 27 55

6 RS Griya Waluya 4 7 11 4 21 25 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 9 28 37

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 48 89 126 210 336 1 1 2 2 1 3 - - - - - - 12 - 12 - - - 182 260 442

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 13 32 45 10 22 32 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 23 54 77

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 10 11 21 29 35 64 - - - - 3 3 - - 64 42 50 92 2 - 2 - - - 83 99 182

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 13 23 31 51 82 1 - 1 1 2 3 - - - - - - 2 - 2 1 2 3 46 68 114

JUMLAH (KAB/KOTA) 78 108 192 297 407 704 2 1 3 3 6 9 - - 64 42 50 92 22 - 22 2 2 4 452 574 1,026

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN


TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA


TABEL 81

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 250,916,785,677 72.43

a. Belanja Langsung 172,013,328,677

i. DINAS KESEHATAN 54,260,076,321

ii. RUMAH SAKIT 117,753,252,356

- BLUD 117,541,772,356

- DAU 211,480,000

b. Belanja Tidak Langsung 78,903,457,000

i. DINAS KESEHATAN 53,909,651,000

ii. RUMAH SAKIT 24,993,806,000

2 APBD PROVINSI 3,551,600,000 1.03

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi (BK) 3,551,600,000

3 APBN : 81,811,970,622 23.62

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 40,905,985,311 11.81

a. Dinas Kesehatan 33,889,841,311

b. Rumah Sakit 7,016,144,000

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 10,132,920,700 2.93

a. Pajak Rokok 5,132,920,700

b. DBHCHT 5,000,000,000

346,413,276,999

2,108,777,984,509

11.90

398,719.73

Sumber : Sub Bagian Program, Informasi dan Humas

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN


TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN : PONOROGO

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KET

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 10,435 12,301 84.83

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 2,839 2,460 115.40

3 10,724 11,742 91.33

4 Cakupan pelayanan nifas 10,581 11,742 90.11

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 1,291 1,677 76.96

6 Cakupan kunjungan bayi 10,692 11,766 90.87

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 149 307 48.53

8 Cakupan pelayanan anak balita 35,131 44,122 79.62

9 8 9 88.89

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 205 205 100.00

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 12,703 12,931 98.24

12 Cakupan peserta KB aktif 96,984 147,698 65.66

13

a. Penemuan penderita AFP 4 174,848 2.29

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia

balita

628 2,487 25.25

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA

positif

266 266 100.00

d. Penemuan dan penanganan DBD 891 891 100.00

e. Penanganan penderita diare 17,120 46,916 36.49

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 250,004 250,004 100.00

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat miskin

15 19,948 19,948 100.00

16 6 6 100.00

17 16 16 100.00

18 Cakupan desa siaga aktif 307 307 100.00

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada

anak usia 6-24 bulan

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :


profil kesehatan kabupaten ponorogo tahun 2016 · daftar gambar / grafik ... menurut tipe / jenis,...

Documents