profil kesehatan kabupaten kebumen 2015 · profil kesehatan tahun 2015 tabel 1. luas wilayah,...

i

PROFIL KESEHATAN KABUPATENKEBUMEN

2015

Dinas Kesehatan Kabupaten KebumenJl.HM Sarbini No.27 KebumenTelepon (0287) 381572, 384873Fax no : (0287) 384873e-mail : [email protected] site : www.kesehatan.kebumenkab.go.id2016

ii

KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT,saya menyambut

gembira hadirnya “Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2015” yang terbit untuk

merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi. Di tengah banyaknya

tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan

pengambilan keputusan yang evidence-based, Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen

berhasil menyusun produk publikasi “ Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2015”.

Data dan informasi yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan

dalam pembangunan kesehatan. Sesuai amanat Undang Undang Kesehatan Nomor 36

Tahun 2009, setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang

kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, ketersediaan data

dan informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya.

Kami menyadari, bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data yang

berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Melalui kesempatan ini kami

mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua

pihak, dalam hal ini pengelola data puskesmas dan tim profil kesehatan serta lintas

sektor yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Kebumen 2015.

Walaupun kita sudah mempunyai target, pasti suatu saat akan ada kegagalan-

kegagalan yang akan membuat kita putus asa. Disaat inilah kita akan dihadapkan

pada pilihan, melanjutkan atau menyerah karena kegagalan. Jika kita memilih

melanjutkan tentu sudah siap akan kemungkinan dan juga resiko yang akan terjadi.

Kegagalan itu bukan jalan buntu yang membuat tujuan kita berhenti. Justru kegagalan

adalah anak tangga yang akan membawamu kepada puncak kesuksesan. Jangan cepat

menyerah terlebih dahulu sebelum kamu benar-benar totalitas.

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN KEBUMEN

dr.Hj.Y.RINI KRISTIANI,M.KesPembina Tingkat I

NIP 19621217 198902 2 003

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Gambar iii

Daftar Tabel iv

Daftar Lampiran v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 2

B. Tujuan 3

C. Sistematika Penyajian 3

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografi 6

B. Keadaan Penduduk 7

C. Keadaan Pendidikan 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas 15

B. Morbiditas 24

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan 46

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 80

C. Perilaku Hidup Masyarakat 83

D. Keadaan Lingkungan 83

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan 89

B. Tenaga Kesehatan 97

C. Pembiayaan Kesehatan 100

BAB VI PENUTUP 103

LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 6

Gambar 2.2. Jumlah Penduduk per Kecamatan 7

Gambar 2.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 8

Gambar 2.4. Piramida Penduduk Kabupaten 9

Gambar 2.5. Presentase Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas

Menurut Pendidikan Tinggi yang Ditamatkan 13

Gambar 3.1. Persebaran Kasus Kematian Bayi 17

Gambar 3.2. Angka Kematian Bayi 2011-2015 18

Gambar 3.3. Angka Kematian Balita 19

Gambar 3.4. Persebaran Kasus Kematian Balita 20

Gambar 3.5. Angka Kematian Ibu 21

Gambar 3.6. Persebaran Kematian Ibu 22

Gambar 3.7. Penyebab Kematian Ibu 23

Gambar 3.8. Proporsi BTA (+) 26

Gambar 3.9. CNR TB Paru 27

Gambar 3.10. Cure Rate Success Rate 28

Gambar 3.11. Pencapaian Pneumonia 2011-2015 29

Gambar 3.12. Pencapaian Pneumonia per Puskesmas 29

Gambar 3.13. Kasus Baru HIV 30

Gambar 3.14. Pencapaian Penderita Diare 32

Gambar 3.15. Kasus Kusta 34

Gambar 3.16. Penemuan Penderita Kusta 34

Gambar 3.17. Penemuan Cacat Tingkat 2 35

Gambar 3.18. Persebaran Kasus Campak 36

Gambar 3.19. Distribusi Kasus AFP 37

Gambar 3.20. Kasus DBD 39

Gambar 3.21. Angka Kematian DBD 40

Gambar 3.22. Kasus Malaria 41

Gambar 4.1. Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Kebumen 48

v

Gambar 4.2. Cakupan K1 Tahun 2015 49

Gambar 4.3. Cakupan K4 Tahun 2015 50

Gambar 4.4. Cakupan Pertolongan Persalinan 2011-2015 51

Gambar 4.5. Cakupan Pertolongan Persalinan Tahun 2015 52

Gambar 4.6. Linakes dan K4 Tahun 2011-2015 53

Gambar 4.7. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 2011-2015 54

Gambar 4.8. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas per Puskesmas 55

Gambar 4.9. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas 56

Gambar 4.10. Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil 57

Gambar 4.11. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan 58

Gambar 4.12. Cakupan Penanganan Neonatal dengan Komplikasi 59

Gambar 4.13. Cakupan Penanganan Neonatal tahun 2011-2015 60

Gambar 4.14. Presentase Peserta KB Aktif per Jenis Kontrasepsi 61

Gambar 4.15. Pencapaian Peserta KB Aktif per Kecamatan 62

Gambar 4.16. Presentase KB Baru 63

Gambar 4.17. Persebaran Bayi dengan BBLR 64

Gambar 4.18. Presentase Kunjungan Neonatal 1 Kali (KN1) 66

Gambar 4.19. Presentase Kunjungan Neonatal 3 Kali (KN3) 67

Gambar 4.20. Presentase Bayi Mendapat ASI 68

Gambar 4.21. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 71

Gambar 4.22. Cakupan Pemberian Vitamin A 73

Gambar 4.23. Cakupan Pelayanan Anak Balita 75

Gambar 4.24. Cakupan Balita Ditimbang 76

Gambar 4.25. Jumlah Balita Gizi Buruk 2010-2015 77

Gambar 4.26. Rasio Tumpatan dan Pencabutan 78

Gambar 4.27. Presentase Peserta Jaminan Kesehatan 80

Gambar 5.1. Cakupan Posyandu di Kebumen 94

Gambar 5.2. Cakupan Desa Siaga 96

Gambar 5.3. Tenaga Medis 99Gambar 5.4. Tenaga Keperawatan 100

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Angka Beban Tanggungan 10

Tabel 4.1.Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak 85

vii

DAFTAR LAMPIRAN

PROFIL KESEHATAN TAHUN 2015

Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah

Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur

Tabel 3. Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah

Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4. Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin

Tabel 5. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin

Tabel 6. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur

Tabel 7. Kasus Baru TB BTA +, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak, dan Case

Notification

Tabel 8. Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus BTA+ Menurut Jenis Kelamin

Tabel 9. Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA + Serta

Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin

Tabel 10. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin

Tabel 11. Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin

Tabel 12. Presentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis

Kelamin

Tabel 13. Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin

Tabel 14. Jumlah Kasus Kusta Menurut Jenis Kelamin

Tabel 15. Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin

Tabel 16. Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Kusta Menurut Tipe/Jenis, Jenis

Kelamin

Tabel 17. Presentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin

Tabel 18. Jumlah Kasus AFP (Non Polio)

Tabel 19. Jumlah Kasus PD3I

Tabel 20. Jumlah PD3I Menurut Jenis Kelamin

Tabel 21. Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin

Tabel 22. Jumlah Kasus Malaria Menurut Jenis Kelamin

Tabel 23. Penderita Filariasis Menurut Jenis Kelamin

viii

Tabel 24. Pengukuran Tekanan Darah ≥ 18 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin

Tabel 25. Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin

Tabel 26. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan

Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE)

Tabel 27. Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kelamin

Tabel 28. Kejadian Luar Biasa di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam

Tabel 29. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Nakes, Pelayanan Nifas

Tabel 30. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil

Tabel 31. Cakupan Imunisasi TT WUS

Tabel 32. Jumlah Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe1 dan Fe3

Tabel 33. Jumlah dan Presentase Penenganan Komplikasi Kebidanan dan

Neonatal Menurut Jenis Kelamin

Tabel 34. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Tabel 35. Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Tabel 36. Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif

Tabel 37. Bayi BBLR Menurut Jenis Kelamin

Tabel 38. Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin

Tabel 39. Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin

Tabel 40. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin

Tabel 41. Cakupan Desa/Kelurahan UCI

Tabel 42. Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari dan BCG Pada Bayi Menurut

Jenis Kelamin

Tabel 43. Cakupan Imunisasi DPT HB3/DPT-HB-Hib3, Polio Campak dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin

Tabel 44. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut

Jenis Kelamin

Tabel 45. Jumlah Anak 0-23 Bulan Yang Ditimbang Menurut Jenis Kelamin

Tabel 46. Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin

Tabel 47. Jumlah Balita yang Ditimbang Menurut Jenis Kelamin

Tabel 48. Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Menurut Jenis

Kelamin

Tabel 49. Cakupan Penjaringan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin

Tabel 50. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

ix

Tabel 51. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat

Menurut Jenis Kelamin

Tabel 52. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Menurut Jenis Kelamin

Tabel 53. Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin

Tabel 54. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan

Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan

Tabel 55. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Tabel 56. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Tabel 57. Presentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Tabel 58. Presentase Rumah Sehat

Tabel 59. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak)

Tabel 60. Presentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan

Tabel 61. Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban

Tabel 62. Desa yang Melaksanakan STBM

Tabel 63. Presentase TTU Memenuhi Syarat Kesehatan

Tabel 64. TPM Menurut Status Higiene Sanitasi

Tabel 65. TPM dibina dan Diuji Petik

Tabel 66. Presentase Ketersediaan Obat dan Vaksin

Tabel 67. Jumlah Sarana Kesehatan Menurur Kepemilikan

Tabel 68. Presentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat Level 1

Tabel 69. Jumlah Posyandu Menurut Strata

Tabel 70. Jumlah UKBM

Tabel 71. Jumlah Desa Siaga

Tabel 72. Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan

Tabel 73. Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan

Tabel 74. Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan

Tabel 75. Jumlah Tenaga Kesmas Dan Kesling di Fasilitas Kesehatan

Tabel 76. Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan

Tabel 77. Jumlah Tenaga Keterapian Fisisk di Fasilitas Kesehatan

x

Tabel 78. Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Fasilitas Kesehatan

Tabel 79. Jumlah Tenaga Kesehatan lain di Fasilitas Kesehatan

Tabel 80. Jumlah Tenaga Non Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

Tabel 81. Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota

Tabel 82. Presentase Desa Dengan Garam Yodium Baik

Tabel 83. Kasus Penyakit Tidak Menular di Puskesmas/Rumah Sakit

1

Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2015

PENDAHULUAN

2


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif

secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat

ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta

kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode

sebelumnya.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu

paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan

nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi

pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif

preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan

dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan,

optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,

menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko

kesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan

strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen merupakan salah satu sarana

untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil

pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan

minimal di bidang kesehatan di Kabupaten Kebumen. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen pada intinya

berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi

kesehatan masyarakat di Kabupaten Kebumen. Dan merupakan

3


pengumpulan dan pengolahan data kesehatan periode data Januari

sampai dengan Desember 2015.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Tahun 2015

adalah diperolehnya gambaran tentang situasi kesehatan di

Kabupaten Kebumen Tahun 2015

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat di

Kabupaten Kebumen tahun 2015 dengan indikator, Mortalitas,

Morbiditas, dan Status Gizi

b. Menggambarkan Pencapaian Upaya Pelayanan Kesehatan sesuai

indikator Indonesia Sehat dan Indikator SPM

c. Menggambarkan kondisi Sumber Daya Kesehatan dan Manajemen

Kesehatan

d. Mengetahui gambaran permasalahan dan hambatan Pencapaian

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kebumen.

C. Sistematika Penyajian

1. Sistematika

Sistematika penulisan Profil Kesehatan adalah sebagai berikut.

Bab-1 : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil

Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.

Bab-2 : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain

uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum

lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

4


Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya

pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga

mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lain.

Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab-6 : Penutup

Lampiran

Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten

dan 83 tabel data yang merupakan gabungan Tabel Indikator

Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar

Pelayanan Minimal bidang Kesehatan

2. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua macam yaitu secara

aktif dan pasif. Secara aktif dengan mengumpulkan data dari masing-masing

bidang di Dinas Kesehatan serta lintas sektor terkait.

3. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dientri ke dalam format tabel

profil. Kemudian dianalisis secara deskriptif, komparatif, dan kecenderungan

yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

5


GAMBARAN UMUM

6


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografi dan Pemerintahan

Gambar 2.1

Peta Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen

Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak di bagian selatan

Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo di

sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Cilacap dan

Banyumas di sebelah barat serta Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara di

sebelah utara. Sedangkan secara astronomis, Kabupaten Kebumen terletak

antara 7°27’-7°50’ Lintang Selatan dan 109°22’-109°50’ Bujur Timur dengan

kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan perbukitan,

sedangkan sebagian besar merupakan dataran rendah.

Pada tahun 2015, secara administratif Kabupaten Kebumen terbagi

atas 26 Kecamatan, 460 kelurahan/desa (11 kelurahan dan 449 desa), dan

320.181 Rumah Tangga (RT) dengan luas wilayah keseluruhan sebesar

128.111,50 hektar atau 1.281,115 km2. Pembagian wilayah Kabupaten

Kebumen secara administratif pada tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran

tabel 1.

7


B. Keadaan Penduduk

1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen

tahun 2015, jumlah penduduk wilayah Kabupaten Kebumen sebayak

1.184.938 jiwa, dengan jumlah rumah tanggga sebanyak 320.181 rumah

tangga sehingga rata – rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk sebesar 924,93 jiwa/km2 dengan wilayah

terpadat berada di Kecamatan Kebumen sebesar 2.892,01 jiwa/km2

sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan Sadang sebesar 336,84

jiwa/km2.

Jumlah penduduk terbanyak berada di kecamatan Kebumen sebesar

121.580 jiwa dan terendah yaitu kecamatan Padureso sebesar 13.416 jiwa.

Berikut dibawah ini grafik tentang persebaran jumlah penduduk per

kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Gambar 2.2 Jumlah penduduk per Kecamatan Kabupaten Kebumen Tahun 2015

Sumber: BPS Kab. Kebumen, 2015

8


2. Rasio Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki – laki dengan penduduk

perempuan per 100 penduduk perempuan. Jumlah penduduk laki – laki di

Kabupaten Kebumen tahun 2015 adalah 590.097 jiwa (49,8%) dan jumlah

penduduk perempuan 594.841jiwa (50,2%). Rasio jenis kelamin diperoleh

sebesar 99,20 / 100 penduduk perempuan, berarti setiap seratus penduduk

perempuan ada sekitar 99 penduduk laki laki. Gambar 2.3 memperlihatkan

peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Kebumen tahun 2012 hingga

2015.

Gambar 2.3

Jumlah Penduduk Kabupaten Kebumen Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015

574000

576000

578000

580000

582000

584000

586000

588000

590000

592000

594000

596000

2012 2013 2014 2015

L

P


3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat

digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida

menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida bagian kiri menunjukkan

banyaknya penduduk laki-laki dan badan piramida bagian kanan

9


menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida tersebut

merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur

penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi

kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Gambar 2.4

Piramida Penduduk Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Pada gambar di atas menunjukan bahwa struktur penduduk di

wilayah Kabupaten Kebumen termasuk struktur penduduk muda. Hal ini

dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda yang masih

tinggi. Badan piramida besar, ini menunjukkan banyaknya penduduk

usia produktif terutama pada kelompok umur 15-19 tahun dan, baik

laki-laki maupun perempuan. Jumlah golongan penduduk usia tua juga

cukup besar, terutama perempuan. Hal ini dapat dimaknai dengan semakin

tingginya usia harapan hidup, terutama perempuan. Kondisi ini menuntut

kebijakan terhadap penduduk usia tua. Bertambahnya jumlah penduduk

tua dapat dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan,

meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban

karena kelompok usia tua ini sudah tidak produktif lagi. Rincian jumlah

10


penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di Kabupaten

Kebumen tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran tabel 2.1

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang

sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah

Angka Beban Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban

Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara

banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan

umur 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk umur

produktif (umur 15–64 tahun). Secara kasar perbandingan angka beban

tanggungan menunjukkan dinamika beban tanggungan umur produktif

terhadap umur nonproduktif. Angka ini dapat digunakan sebagai

indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu

negara. Semakin tinggi persentase dependency ratio menunjukkan

semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif

untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak

produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin

rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk

yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak

produktif lagi.

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin

dan Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif Kabupaten Kebumen Tahun 2015

No Usia Laki-

laki

Perempua

n

Laki-laki dan

Perempuan

1 0-14 tahun 160.051 147.795 307.846

2 15-64 tahun 376.358 385.554 761.912

3 0-14 tahun 53.688 61.492 115.180

Jumlah 590.097 594.841 1.184.938

Angka Beban

Tanggungan 56,8 54,3 55,5

Sumber: BPS Kab. Kebumen

11


Pada tabel di atas, Angka Beban Tanggungan penduduk wilayah

Kabupaten Kebumen pada tahun 2015 sebesar 55,5. Hal ini berarti bahwa

100 penduduk Indonesia yang produktif, di samping menanggung dirinya

sendiri, juga menanggung 55,5 orang yang belum/sudah tidak produktif

lagi. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka Angka Beban

Tanggungan laki-laki sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan

perempuan. Pada tahun 2015, angka beban tanggungan laki-laki sebesar

56,8 yang berarti bahwa 100 orang penduduk laki-laki yang produktif,

di samping menanggung dirinya sendiri, akan menanggung beban 56,8

penduduk laki-laki yang belum/sudah tidak produktif lagi.

Tinggi rendahnya Angka Beban Tanggungan dapat dibedakan tiga

golongan, yaitu angka ketergantungan rendah bila kurang dari 30, angka

ketergantungan sedang bila 30 - 40, dan angka ketergantungan tinggi bila

lebih dari 41. Berdasarkan tabel di atas angka ketergantungan di Kabupaten

Kebumen tahun 2015 termasuk dalam kategori tinggi.

Penduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapat

perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan

dibidang kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan.

Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program

kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat kesehatan

yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan

saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor penididikan, sektor

ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang

cukup besar. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan

data mengenai penduduk sebagai sasaran program pembangunan kesehatan.

12


C. Keadaan Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban

manusia yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan karakter manusia

yang memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupan.

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah

dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu Negara. Melalui

pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku

kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

merupakan salah satu faktor yang berperan dalam mempengaruhi keputusan

seseorang untuk berperilaku sehat.

Pendidikan memiliki peran penting dalam proses pembangunan. Laju

perubahan sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi harus disejajarkan dengan penyediaan sumber daya manusia yang

berkualitas. Pendidikan kemudian menjadi pelopor utama dalam rangka

penyiapan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan salah satu aspek

pembangunan yang merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan tujusn

pembangunan nasional. Dalam upaya peningkatan peran pendidikan dalam

pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Beberapa

program pemerintah telah diupayakan sebagai sebuah alternatif dalam

rangka menyiapkan dan meningkatkan mutu pendidikan, sebagai contoh

adalah program wajib belajar 9 tahun.

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan

kecerdasan dan keterampilan manusia. Peningkatan mutu pendidikan

harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-

luasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada

peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.

Ijazah tertinggi yang dimiliki seseorang merupakan indikator pokok

kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah yang dimiliki oleh rata-

rata penduduk suatu negara semakin tinggi taraf intelektualitas negara

tersebut.

Tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap

dan menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta

13


dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang

lebih tinggi pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang

lebih luas sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta

dapat ikut berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan

keluarganya.

Berikut ini disajikan tabel presentase jumlah penduduk usia 10 tahun

ke atas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan di wilayah Kabupaten

Kebumen tahun 2015.

Gambar 2.5 Presentase Jumlah Penduduk

Usia 10 Tahun ke Atas menurut Pendidikan Tinggi yang Ditamatkan

Sumber: BPS Kab. Kebumen

Pada gambar di atas menunjukan bahwa ijazah yang paling banyak

dimiliki adalah pada tingkat pendidikan SD/MI yaitu sebesar 37,74 %.

Penduduk dengan ijazah tertinggi Diploma IV/Sarjana sebesar 3,06 %.

Penduduk yang tidak memiliki ijazah masih cukup tinggi, yaitu sebesar

31, 50 %.

Demikian gambaran umum Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen

Tahun 2015 secara ringkas dengan penyajian tentang kependudukan dan

pendidikan.

14


DERAJAT KESEHATAN

15


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan menggambarkan tingkat kesehatan dan

kemampuan masyarakat mengusahakan dirinya sendiri dan lingkungannya

menjadi sehat. Derajat Kesehatan Masyarakat juga merupakan gambaran

kemampuan / Kinerja petugas kesehatan untuk mencapai indikator Kesehatan,

kemampuan SKPD dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan

program/kegiatan sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.Derajat kesehatan mempunyai dua komponen yaitu status

kesehatan dan lingkungan.

Status kesehatan menggambarkan tingkat sehat, sakit dan mati dari

penduduk, sedangkan status lingkungan menggambarkan lingkungan sosio-

budaya, fisik dan biologik yang memberi pengaruh kepada status kesehatan

penduduk.Derajat kesehatan mempunyai berbagai variabel antara lain

lamanya hidup, kematian, cacat, kesakitan, status gizi, pendidikan kesehatan,

kuantitas dan kualitas air serta sanitasi lingkungan.

Derajat kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor

lingkungan, perilaku penduduk terhadap kesehatan dan pelayanan

kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat akan berpengaruh

pada penduduk dan organisasi kemasyarakatan, sehingga dapat lebih

sejahtera dan dapat bekerja lebih produktif.

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

indikator yang dapat digunakan. Indikator tersebut tercermin dalam kondisi

mortalitas (angka kematian), status gizi dan morbiditas (angka kesakitan).

A. Mortalitas

Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian

dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Selain itu, kejadian kematian juga

dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.

16


Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu

dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa

penyakit maupun sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan dalam bab ini

yaitu angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu serta

kematian yang disebabkan oleh penyakit dan bencana.

1. Angka Kematian Neonatal

Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi

umur kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun

waktu satu tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan

anak termasuk antenatal care, pertologan persalinan, dan postnatal ibu

hamil. Semakin tinggi angka kematian neonatal, semakin rendah tingkat

pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Angka kematian neonatal di wilayah Kabupaten Kebumen tahun 2015

ini mengalami penurunan dibandingkan Angka Kematian Neonatal tahun

2014. Angka kematian neonatal Tahun 2015 adalah sebesar 7,29 per 1000

kelahiran hidup, sedangkan Angka kematian neonatal pada tahun 2014

adalah sebesar 7,9 per 1000 kelahiran hidup.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal

sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup

pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik

terhadap kesakitan maupun kematian. AKB menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan masyarakatyang berkaitan dengan faktor penyebab

kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat

keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial

ekonomi. Apabila Angka Kematian Bayi di suatu wilayah tinggi, status

kesehatan di wilayah tersebut rendah.

Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Kebumen Tahun 2015 sebanyak

201 kasus kematian bayi dari 20.444 kelahiran hidup atau 9,83/1000

kelahiran hidup. Penyebab kematian Bayi di Kabupaten Kebumen Tahun

17


2015 terbanyak adalah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) yaitu 56 kasus

(27,86%). Untuk penyebab lainnya adalah Asfiksia 31 kasus (15,42 %),

Kelainan Kongenital 26 kasus (12.94%), Diare 6 kasus (2.99 %), Pneumonia 5

kasus (2.99%), Sepsis 5 kasus (2.99%), Ikterus 4 kasus (1,99%), kelaian

syaraf 1 kasus (0.5 %) dan 57 kasus disebabkan karena lain-lain seperti

infeksi, keganasan, kelainan jantung, febris, kejang dan lain sebagainya.

Bayi yang saat lahir beratnya kurang dari 2500 kilogram termasuk

BBLR. Bayi-bayi ini, memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar. WHO

mencatat pada tahun 2010 ada satu dari enam kelahiran dilahirkan prematur

atau tidak cukup bulan. Jumlah kelahiran prematur yang menyebabkan bayi

lahir berberat badan rendah ini setara dengan 15,5 per 100 kelahiran hidup.

Ketidakpahaman penanganan bayi lahir berberat rendah ini di 4 – 5 jam

pertama kelahirannya menjadi penyebabnya. Waktu inilah masa kritis bayi

yang menentukan apakah si bayi akan hidup atau meninggal. Hal ini juga

disebabkan oleh fasilitas kesehatan serta sarana prasarana yang belum

memadai untuk penatalaksanaan bayi berat lahir sangat rendah.

Persebaran kasus kematian bayi di Kabupaten Kebumen Tahun 2015

dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1 Persebaran Kasus Kematian Bayi di Kabupaten Kebumen Tahun 2015

Sumber Bidang Yankes 2015

MIR IT

AMB A L1B UL U S P E S ANTR E N1

N

E

S

w

S ADANG

KAR ANG S A MB U NG

P ADU R E S O

P ONCO WAR NO

ALIA N

B ONOR OWO

KLIR ONG1

ADIM UL Y O

KUW AR AS AN

P UR ING

AYAH1

AY AH2

R OW OK E LE

S E MP OR2

KARANGG AYAM II

BLS II

Ambal I I

Kutowinangun

GMB I

GMB IIKaranganyar

Prembun

KBM II

KBM I

KBM III

Karanggaram I

Klirong II

201kasus

4-7 KS1-3 KS> 7 KSTdk ada ks

8

12

9

8

10

12

9

8119

10

8

18


Gambar 3.1 menunjukkan bahwa wilayah Puskesmas Puring dan Puskesmas

Padureso ditemukan kasus terbanyak (12 kasus) dari seluruh kasus

kematian bayi di Kabupaten Kebumen tahun 2015

Gambaran Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kebumen dari tahun

2011-2015 dapat dilihat pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi Kabupaten Tahun 2011-2015

Sumber Bidang Yankes

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terjadi

peningkatan angka kematian bayi yaitu sebesar 10,5 per 1000 kelahiran

hidup. Kemudian menurun di tahun 2013 sebesar 9,5 per 1000 kelahiran

hidup. Pada tahun 2014 mengalami peningkatan yaitu sebesar 10,12 per

1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2015 terjadi penurunan angka kematian

bayi yaitu sebesar 9,83 per 1000 kelahiran hidup. Penurunan angka ini

menandakan peningkatan status kesehatan di wilayah Kabupaten Kebumen.

Akan tetapi angka ini masih belum mencapai target RPJMD (5/1.000 KH)

artinya masih harus meningkatkan upaya untuk menurunkan kematian bayi.

19


3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran

hidup. Berikut ini merupakan gambar perkembangan AKABA sejak tahun

2011 sampai tahun 2015.

Gambar 3.3 Angka Kematian Balita Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

AKABA 9,69 11,08 11,06 11,82 11,4

0

2

4

6

8

10

12

14


Pada gambar di atas memperlihatkan Angka Kematian Balita tahun

2011 adalah 9,69 per 1.000 kelahiran hidup dan 2012 terjadi kenaikan angka

kematian balita yaitu 11,08 per 1.000 kelahiran hidup. Akan tetapi pada

tahun 2013 mengalami penurunan yaitu sebesar 11,06 per 1.000 kelahiran

hidup. Pada tahun 2014 ada 11,82 per 1.000 kelahiran hidup kemudian turun

pada tahun 2015 yaitu sebesar 11,4 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini dapat

dijadikan dasar bagi kita untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan

meliputi peningkatan akses balita terhadap pelayanan kesehatan dan

peningkatan cakupan imunisasi dasar, sanitasi air bersih, dan penanganan

segera terhadap gejala penyakit.

20


Gambar 3.4 Persebaran Kasus Kematian Balita Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Dari mapping gambar 3.4 di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar wilayah Kabupaten Kebumen terdapat kasus kematian balita. Hanya

wilayah Puskesmas Gombong I yang tidak ada kasus kematian balita di tahun

2015.

4. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka kematian Ibu (AKI) mencerminkan resiko yang dihadapi ibu

hamil selama kehamilan sampai dengan paska persalinan yang dipengaruhi

oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang

baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan

kelahiran, tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan

prenatal dan obstetri. Tingginya angka kematian ibu menunjukkan keadaan

sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk

pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula.

Angka Kematian Ibu menggambarkan jumlah wanita yang meninggal

dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama

MIR IT

AMB A L1B UL U S P E S ANTR E N1

N

E

S

w

S ADANG

K AR ANG S A M B U N G

P ADU R E S O

P ONCO WAR NO

ALIA N

B ONOROWO

KLIR ONG1

ADIM U L Y O

KUW AR AS AN

P UR ING

AY AH1

AY AH2

R OW OK E LE

S E MP OR 2

KA R A NGG A Y AM II

BLS II

Ambal II

Kutowinangun

GMB I

GMB IIKaranganyar

Prembun

KBM II

KBM I

KBM III

Karanggaram I

Klirong II

MIRIT

> 7 KSS

1-3KSS

4-7KSS

233 KS

Tdk sds ksdud

21


kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)

tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Gambar 3.5

Angka Kematian Ibu Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

42,5

51,86

71,84

58,37

68,48

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2011 2012 2013 2014 2015

911

15 12

14


Dari gambar 3.5 tersebut, terlihat bahwa Angka Kematian Ibu di

Kabupaten Kebumen dari tahun 2011 hingga 2013 menunjukan tren

meningkat dari angka 42,5 per 100.000 Kelahiran Hidup (9 kasus) di tahun

2011, 51,86 per 100.000 KH (11 kasus) di tahun 2012 dan 71,84 per 100.000

KH (15 kasus) di tahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 turun menjadi

58,37 per 100.000 KH (12 kasus) kemudian naik kembali menjadi 68,48 per

100.000 KH(14 kasus) pada tahun 2015 ini. Untuk target RPJMD adalah 49

per 100.000 KH yang artinya angka pencapaian Kebumen masih jauh dari

target yang diharapkan.

22


Gambar 3.6 Persebaran Kematian Ibu Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001,

penyebab langsung kematian ibu hampir 90 persen terjadi pada saat

persalinan dan segera setelah persalinan. Sementara itu,risiko kematian ibu

juga makin tinggi akibat adanya faktor keterlambatan, yang menjadi

penyebab tidak langsung kematian ibu. Ada tiga risiko keterlambatan, yaitu

terlambat mengambil keputusan untuk dirujuk (termasuk terlambat

mengenali tanda bahaya), terlambat sampai di fasilitas kesehatan pada saat

keadaan darurat dan terlambat memperoleh pelayanan yang memadai oleh

tenaga kesehatan.

Kematian Ibu di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebagian besar

terjadi pada saat Nifas (10 kasus). Sedangkan 3 kasus kematian ibu terjadi

pada saat persalinan dan sisanya 1 kasus terjadi saat masa kehamilan.

Kasus kematian ibu di Kabupaten Kebumen tahun 2015 ada 14

kematian ibu, yang terdiri dari 3 kasus (21 %) eklamsia, 6 kasus (44 %)

perdarahan, 2 kasus (33,33 %) oedema pulmo dan 3 kasus (21 %)

disebabkan karena lain-lain (Ca Mammae, Fethy Liver, dan Hellp Syndrom).

Eklamsia atau keracunan kehamilan merupakan penyakit yang hanya muncul

pada masa kehamilan. Ditandai dengan naiknya tekanan darah,

MIR IT

A MB A L1B UL U S P E S A NTR E N1

N

E

S

w

S A DA NG

K AR ANG S A M B U N G

P ADU R E S O

P ONCO WA R NO

ALIA N

B ONOR OWO

K LIR ONG 1

ADIM U L Y O

K UW A R AS AN

P UR ING

A Y A H1

AY AH2

R OW OK E LE

S E MP OR 2

KA R A NG G A Y AM II

BLS II

Ambal II

Kutowinangun

GMB I

GMB IIKaranganyar

Prembun

KBM II

KBM I

KBM III

Karanggaram I

Klirong II

14 kasus

Ada ks

Tdk ada ks

1

1 1

1

1

2

1

1

21

1

1

23


pembengkakan pada wajah, kaki tangan hingga vagina serta gangguan di

saluran ginjal yang ditandai adanya protein dalam urin pada umur kehamilan

lebih dari 20 minggu dan keadaan lanjut diikuti kejang. Hingga sekarang

belum dapat dipastikan apa penyebabnya.

Gambar 3.7

Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Tahun 2015

3; 21%

6; 44%

2; 14%

3; 21%

Eklamsia Perdarahan

odema Pulmo lain-lain

Sumber : Bidang Yankes 2015

Gambar 3.7 menunjukkan bahwa penyebab kematian ibu terbesar

adalah perdarahan. Penyebab utama perdarahan pada kasus persalinan

adalah atonia uteri yaitu ketidakmampuan otot rahim dalam berkontraksi

setelah kelahiran bayi dan plasenta lahir. Apabila dalam 1 menit tidak terjadi

kontraksi otot rahim seorang ibu akan kehilangan darah sebanyak 350 – 500

cc. Faktor resiko yang menyebabkan terjadinya perdarahan pada proses

persalinan adalah usia yang terlalu muda maupun terlalu tua, bayi besar,

persalinan lama, persalinan terlalu cepat, anemia dan lain – lain.

Guna menurunkan AKI dibutuhkan peningkatan komitmen kualitas

pelayanan obstetric mulai dari pelayanan di tingkat dasar sampai dengan

tingkat rujukan (rumah sakit) meliputi sumber daya manusia dan sarana

prasarana. Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk menurunkan

kematian ibu, bayi baru lahir, bayi dan balita. Antara lain melalui

penempatan bidan di desa, pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan

menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dan Program

24


Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), serta penyediaan

fasilitas kesehatan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di

Puskesmas perawatan dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi

Komprehensif (PONEK) di rumah sakit.

Keberhasilan percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir

tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan pelayanan kesehatan namun juga

kemudahan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan disamping pola

pencarian pertolongan kesehatan dari masyarakat. Perbaikan infrastruktur

yang akan menunjang akses kepada pelayanan kesehatan seperti

transportasi, ketersediaan listrik, ketersediaan air bersih dan sanitasi, serta

pendidikan dan pemberdayaan masyarakat utamanya terkait kesehatan ibu

dan anak yang menjadi tanggung jawab sektor lain memiliki peran sangat

besar. Demikian pula peran serta masayarakat sangat dibutuhkan, terutama

dalam deteksi dini resiko tinggi dan pengambilan keputusan dalam

penanganan rujukan agar tidak terjadi keterlambatan.

B. Morbiditas

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden

maupun angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan

masyarakat.

1. Penyakit TB Paru (Tubercullosis)

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menular melalui

droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Bersama dengan

malaria dan HIV/AIDS, Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang

pengendaliannya menjadi komitmen global MDG’s.

Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur

dengan Case Notification Rate (CNR), prevalensi (didefinisikan sebagai

jumlah kasus tuberkulosis pada suatutitik waktu tertentu), dan

25


mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat

tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).

a. Kasus Baru BTA (+)

Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru BTA+ sebanyak 672

kasus, naik bila dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2014

yang sebesar 435 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di

wilayah kerja UPTD Unit Puskesma karanggayam II sebanyak 20 kasus.

Menurut jenis kelamin, kasus baru BTA+ pada laki-laki lebih tinggi

daripada perempuan yaitu 1,3 kali dibandingkan kasus BTA+ pada

perempuan. Pada masing-masing provinsi di seluruh Indonesia kasus BTA+

lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Disparitas

paling tinggi antara laki-laki dan perempuan terjadi di wilayah kerja UPTD

Unit Puskesma Kutowinangun, kasus pada laki-laki 3,3 kali lipat dari kasus

pada perempuan.

b. Proporsi pasien baru BTA positif di antara semua kasus TB

Proporsi pasien baru BTA+ di antara semua kasus TB

menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular di antara

seluruh pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah

dari 65%. Apabila proporsi pasien baru BTA+ di bawah 65% maka hal itu

menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan prioritas

untuk menemukan pasien yang menular (pasien BTA+).

26


Gambar 3.8 Proporsi BTA (+) di Antara Seluruh Kasus TB paru

Kabupaten Kebumen Tahun 2011 - 2015

97,8 96,1 95,6

83,5

45,44

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target minimal 65 %

Sumber : Bidang PMK 2015

Gambar 3.8 memperlihatkan bahwa dari tahun 2011 hingga 2015

kecenderungan pencapaiannya menurun. Meskipun kecenderungannya

menurun dari tahun 2011 – 2014 sudah mencapai target namun pada tahun

2015 belum mencapai target yang diharapkan. Hal itu mengindikasikan mutu

diagnosis yang masih belum maksimal dan kurangnya prioritas menemukan

kasus BTA+ di Kabupaten Kebumen. Jika dilihat lebih rinci, sebagian besar

yang belum mencapai target adalah pencapaian di Rumah Sakit, sedangkan

untuk di wilayah Puskesmas dapat dikatakan sudah sebagian besar

terpenuhi. Untuk wilayah Puskesmas yang belum mencapai target adalah

UPTD Unit Puskesmas Klirong II dan Padureso.

c. Angka notifikasi kasus atau case notification rate (CNR)

Angka notifikasi kasus atau CNR (Case Notification Rate) adalah

angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan

tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini

apabila dikumpulkan serial akan menggambarkan kecenderungan penemuan

kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk

menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya

penemuan pasien pada wilayah tersebut. Di tahun 2015 ini pencapaian CNR

27


wilayah Kabupaten Kebumen adalah 56,90 per 100.000, lebih sedikit dari

tahun sebelumnya (36.97 per 100.000 penduduk). Berdasarkan lampiran

tabel 7 menunjukkan bahwa angka CNR seluruh kasus 125,23 per 100.000

penduduk.

Gambar 3.9

CNR Kasus TB paru di Kabupaten Kebumen Tahun 2011 - 2015

6167

58,06

44,28

125,23

59,4 63,9

55,5136,97

56,9

0

20

40

60

80

100

120

140

2011 2012 2013 2014 2015

CNR Semua Kasus CNR Kasus TB BTA (+)


Dari gambar di atas, CNR kasus TB di Kebumen dari tahun 2011

hingga 2014 mengalami penurunan dan naik pada tahun 2015. Angka CNR

Kasus baru BTA (+) tahun 2015 naik jika dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2014 yaitu dari 36,97 menjadi 56,9 per 100.000 penduduk. Akan tetapi

pencapaian ini masih belum memenuhi SPM bidang kesehatan Kabupaten

Kebumen dengan target 70 %.

d. Angka Keberhasilan Pengobatan

Indikator lain yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Success

Rate atau angka keberhasilan pengobatan. Penderita TB paru dinyatakan

sembuh apabila hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan ditambah

minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya hasilnya menunjukan negatif.

28


Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka kesembuhan (cure

rate) dan angka pengobatan lengkap. Berikut ini digambarkan angka

kesembuhan dan keberhasilan pengobatan tahun 2011-2015.

Gambar 3.10

Cure Rate dan Success Rate di Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

Sumber Bidang PMK 2015

Dari gambar di atas dapat dilihat selama lima tahun terakhir angka

keberhasilan pengobatan (Succes Rate) dan angka kesembuhan TB Paru di

Kabupaten Kebumen menunjukan trend yang sama,

Indikator angka keberhasilan dari tahun 2015 naik dari tahun

sebelumnya yaitu 82,07%. Keberhasilan pengobatan TB Paru ditentukan oleh

kepatuhan dan keteraturan dalam berobat, pemeriksaan fisik, dan

laboratorium. Hal ini juga tidak terlepas dari faktor tenaga kesehatan,

keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pasien TB Paru untuk

menjalankan pengobatannya.

2. Pneumonia Balita

Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh pneumococcus,

staphylococcus, streptococcus, dan virus. Gejala penyakit pneumonia yaitu

menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak

napas. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia

kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang yang

85,64

81,54

84,54

78,63

82,0782,42

78,35

82,26

78,32

79,81

74

76

78

80

82

84

86

88

2011 2012 2013 2014 2015

Succes rate

Cure Rate

29


memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pencapaian

Pneumonia tahun 2011-2015 dapat dilihat di gambar 3.11

Gambar 3.11 Pencapaian Pneumonia Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015


Dari grafik di atas dapat dilihat pada tahun 2012 pencapaian

Pneumonia mengalami penurunan dibanding tahun 2011, yaitu dari 80,7%

menjadi 67%. Pada tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu 86,4% dan

pada tahun 2014 dan 2015 menurun menjadi 77,2% di tahun 2014 dan 63,6

% di tahun 2015. Grafik pencapaian pneumonia per Puskesmas dapat dilihat

di gambar berikut:

Gambar 3.12 Pencapaian Pneumonia per Puskesmas Kabupaten Kebumen Tahun 2015


2011 2012 2013 2014 2015

PN Balita 80,7 67 86,4 77,2 63,6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

30


Pada gambar 3.12 tersebut dapat dilihat pencapaian pneumonia

tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Padureso dan terendah di wilayah kerja

Puskesmas Ambal I. Sampai dengan tahun 2015, angka cakupan penemuan

pneumonia balita tidak mengalami perkembangan berarti yaitu berkisar

antara 10%-30%. Selama beberapa tahun terakhir cakupan penemuan

pneumonia tidak pernah mencapai target nasional, termasuk target SPM

Bidang Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebesar 100%.

3. Penyakit HIV & AIDS

HIV dan AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency

Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga mudah untuk terinfeksi

berbagai macam penyakit lain.

HIV/AIDS dapat ditularkan melalui beberapa cara penularan, yaitu

hubungan seksual baik lawan jenis ataupun sejenis, penggunaan jarum suntik

secara bergantian, transfusi darah , dan penularan dari ibu ke anak

perinatal).

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan

sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat

diketahui melalui tiga metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and

Testing (VCT), sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).

Perkembangan kasus HIV dan AIDS sejak tahun 2011 sampai dengan tahun

2015 disajikan pada Grafik berikut.

Gambar 3.13 Kasus Baru HIV AIDS Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015


31


Dari gambar di atas dapat dilihat tahun dari tahun 2011-2015 tren

kasus HIV mengalami kenaikan. Keberadaan penderita HIV & AIDS bagaikan

fenomena gunung es, dimana jumlah penderita yang ditemukan jauh lebih

sedikit dari penderita yang sebenarnya ada. Sehingga tidak menutup

kemungkinan jumlah penderita

Jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 28 kasus (21 Laki-laki dan 7

perempuan). Sedangkan apabila kita golongkan berdasarkan umur maka

dalam rentang umur 25-49 tahun yang paling banyak dalam hal jumlah

HIV/AIDS dan jumlah kasus kematian. Kelompok umur tersebut masuk ke

dalam kelompok usia produktif yang aktif secara seksual.

4. Kasus Sifilis

Sifilis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Triponema

Pallidum. Penularannya melalui kontak seksual. Infeksi ini juga dapat

ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran.

Di Kabupaten Kebumen tidak ditemukan kasus sifilis. Ketiadaan data

dalam hal ini terkait dengan tidak adanya kasus dan atau tidak adanya

pelaporan. Walaupun demikian, pemberian informasi mengenai infeksi

menular seksual kepada masyarakat tetap harus ditingkatkan.

5. Darah Donor Diskrining terhadap HIV

WHO telah mengembangkan setrategi untuk meminimalkan

penularan penyakit pada tranfusi darah. Salah satu setrateginya adalah

pelaksanaan skrining terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi.

HIV/AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan melaui tranfusi darah,

sehingga setiap darah donor harus dilakukan skrining terhadap HIV.

Berdasarkan data dari unit Donor Darah PMI Kabupaten Kebumen,

pada Tahun 2015 di jumlah total pendonor darah di Kabupaten Kebumen

adalah 12.771. Semua sampel darah dari pendonor di skrining terhadap

penyakit HIV dan dari hasil diperoleh 0,09 % (12 pendonor) positif HIV.

32


6. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani

Penyakit Diare adalah sebuah penyakit disaat tinja atau feses berubah

menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam

24 jam. Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga

merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian.

Menurut hasil Riskesdas 2007, Diare merupakan penyebab kematian

nomor satu pada bayi (31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada

golongan semua umur merupakanpenyebab kematian yang ke empat

(13,2%). Pencapaian diare di Kabupaten Kebumen tahun 2015 dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar 3.14 Pencapaian Penderita Diare Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Grafik di atas menggambarkan cakupan penemuan penderita diare di

Kabupaten Kebumen. Dari data dapat ketahui bahwa angka penemuan

penderita diare telah mencapai target SPM Kabupaten Kebumen (100 %)

yaitu 102,4 %. Namun untuk pencapaian penemuan penderita diare per

wilayah, beberapa Puskesmas belum mencapai target.

33


7. Penyakit Kusta

Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit

Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini

mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2–3 minggu. Daya

tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia.

Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat memakan

waktu lebih dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat

menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen

pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Pada tahun 2000, dunia (termasuk

Indonesia) telah berhasil mencapai status eliminasi. Eliminasi didefinisikan

sebagai pencapaian jumlah penderita terdaftar kurang dari 1 kasus per

10.000 penduduk.

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang dapat

menimbulkan masalah sangat komplek. Bukan hanya segi medis tetapi

meluas sampai masalah sosial ekonomi. Penyakit Kusta diharapkan dapat

diatasi dan tidak menjadi masalah lagi dengan kemajuan teknologi

pengobatan Multy Drug Therapy (MDT) dan teknologi komunikasi melalui

upaya promotif dan preventif.

Penemuan penderita kusta di Kabupaten Kebumen tahun 2015

sebanyak 35 penderita baru dengan Case Detection Rate 2,95 / 100.000

penduduk. Berikut ini adalah persebaran kasus kusta di Kabupaten

Kebumen tahun 2015.

34


0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 K i l o m e t e r s

BONOROWO

SADANG

KARANGSAMBUNG

PURING

ROWOKELE

AYAH I

PETANAHAN

KLIRONG IIBLS I

AMBAL I

AMBAL II

MIRIT

PREMBUN

PADURESO

KUTOWINANGUN

PONCOWARNOKUWARASAN

BLS II

KBM II

KLIRONG I

ADIMULYO

KARANGANYAR

SWUWENG

KBM I

KBM III

GB I

KRNGM IIKRNGYM I

GB II

SEMPOR ISEMPOR II

PB Dewasa Perempuan

ALIAN

MB Dewasa Perempuan MB Dewasa Laki- Laki

PB Dewasa Laki Laki


Dari pemetaan diatas, persebaran penderita kusta merata di 18 puskesmas

di Kabupaten Kebumen selama tahun 2015. Kasus terbanyak didapatkan di

Puskesmas Klirong I sejumlah 6 kasus.

Gambar 3.16 Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kebumen Tahun 2011 – 2015

2011 2012 2013 2014 2015

MB 28 21 24 25 30

PB 2 1 1 6 5

2 1 1

6 5

28

2124

25

30

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sumber : Bidang PMK

Gambar 3.15 Pencapaian Kasus Kusta Kabupaten Kebumen Tahun 2015

35


Penemuan penderita kusta di Kabupaten Kebumen dari tahun ke

tahun terjadi fluktuasi terutama untuk kasus MB, hal ini terlihat pada grafik

di atas. Pada tahun 2012 ditemukan 21 orang dan meningkat signifikan pada

tahun 2015 (30 orang).

Gambar 3.17 Penemuan Cacat Tingkat 2 di Kabupaten Kebumen Tahun 2011 – 2015

2011 2012 2013 2014 2015

% 23 27 36 16 28,6

23

27

36

16

28,6

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sumber : Bidang PMK

Target penemuan Cacat tingkat 2 adalah 5%, di Kabupaten Kebumen

Cacat Tingkat 2 masih sangat tinggi dan terjadi peningkatan yaitu dari tahun

2011 sampai 2013 dari 23 % hingga 36 %. Namun di tahun 2014 meurun

menjadi 16 % dan kembali meningkat pada tahun 2015 yaitu sebesar 28,6%.

8. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau

ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Dalam hal ini meliputi:

Tetanus Neonatorum, campak, difteri, polio dan AFP.

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru

lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan

36


0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 K i l o m e t e r s

BONOROWO

SADANG

KARANGSAMBUNG

PURING

ROWOKELE

AYAH I

PETANAHAN

KLIRONG II BLS I

AMBAL I

AMBAL II

MIRIT

PREMBUN

PADURESO

KUTOWINANGUN

ALIAN

oPONCOWARNOKUWARASAN

BLS II

KBM II

KLIRONG I

ADIMULYO

KARANGANYAR

SRUWENG

KBM I

KBM III

GB I

KRNGM IIKRNGYM IIKRNGYM I

GB II

SEMPOR ISEMPOR II

Ada Kasus Campak Klinis

Tidak ada kasus Campak Klinis

Keterangan

alat yang tidak steril. Kasus Tetanus Neonatorum banyak ditemukan di

negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang rendah.

Pada tahun 2015 di Kabupaten Kebumen tidak ditemukan kasus

tetanus neonatorum. Pencapaian ini dapat diartikan sebagai pelayanan

persalianan sudah memenuhi standar.

b. Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan

Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi. Sebagian

besar kasus campak menyerang anak-anak usia pra sekolah dan usia SD.

Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan mendapatkan

kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya. Persebaran kasus

campak di Kabupaten Kebumen dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.18 Persebaran Kasus Campak Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 ada 8

wilayah kerja puskesmas yang terdapat kasus campak. Untuk penemuan

kasus terbesar terdapat di wilayah kerja puskesmas Sruweng yaitu sebesar

14 kasus.

37


c. Difteri

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium

diphtheriae yang menyerang sistem pernapasan bagian atas. Penyakit

difteri pada umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Pada tahun

2015 di wilayah Kabupaten Kebumen tidak ditemukan adanya kasus difteri.

d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf

sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada

umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan

munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit

di tungkai dan lengan.

AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat

lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan

otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah

kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus Polio sampai dibuktikan

dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio. Kementerian

Kesehatan menetapkan Non Polio AFP Rate minimal 2/100.000 populasi

anak usia < 15 tahun.

Gambar 3.19 Distribusi Kasus AFP di Kabupaten Kebumen Tahun 2015

0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 K i l o m e t e r s

BONOROWO

SADANG

KARANGSAMBUNG

PURING

ROWOKELE

AYAH I

PETANAHAN

KLIRONG IIBLS I

AMBAL I

AMBAL II

MIRIT

PREMBUN

PADURESO

KUTOWINANGUN

ALIAN

oPONCOWARNOKUWARASAN

BLS II

KBM II

KLIRONG I

ADIMULYO

KARANGANYAR

SRUWENG

KBM I

KBM III

GB I

KRNGM IIKRNGYM IIKRNGYM I

GB II

SEMPOR ISEMPOR II

Ada Kasus AFP

Tidak ada kasus AFP

Keterangan

Sumber: Bidang PMK 2015

38


Jumlah kasus AFP di Kabupaten Kebumen Tahun 2014 sebanyak 7

kasus yang berdomisili dari Puskesmas Buayan, Klirong I, Ambal 2, Kebumen

1, Pejagoan, dan Sruweng. Kasus terbanyak berada wilayah Puskesmas

Klirong 1 (2 kasus) sedangkan Puskesmas yang lain berjumlah 1 kasus.

Semua kasus AFP di Kabupaten Kebumen ditemukan di Rumah Sakit.

Pencapaian AFP Rate tahun 2015 adalah 2,22 per 100.000 penduduk

di bawah usia 15 tahun. Pencapaian sudah memenuhi target (minimal 2 per

100.000 penduduk dibawah usia 15 tahun).

e. Hepatitis B

Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh Virus

Hepatitis B yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun,

pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker

hati. Virus ini menyebar melui darah atau cairan tubuh dari penderita yang

terinfeksi, melalui kegiatan seksual, penggunaan berulang jarum suntik, dan

trans fusi darah dengan virus di dalamnya.

Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus hepatitis B di wilayah kerja

Puskesmas Ambal II yaitu desa Sidomukti dengan penderitanya berjenis

kelamin perempuan.

9. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia

melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau

Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat

menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan

kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

Pada tahun 2015 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak

215 kasus (Incidence Rate = 18,1 per 100.000 penduduk). Angka ini

mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan angka di tahun 2014 (129

kasus, IR 10,92). Setiap penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan

39


perawatan penderita, penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya

pengendalian.

Gambar 3.20 Kasus DBD Kabupaten Kebumen tahun 2011 -2015

0

50

100

150

200

250

2011 2012 2013 2014 2015

31 28

133 129

215

0 1 2 3 7

Kasus Meninggal

Sumber: Bidang PMK 2015

Jumlah kematian penderita DBD tahun 2015 naik dibanding tahun

2014 yaitu dari 3 kasus (CFR= 2,3) menjadi 7 orang (CFR= 3,3 %%). Kasus

Kematian DBD terjadi di wilayah kerja Puskesmas Klirong I, Buluspesantren

2, Kebumen 1, Kebumen 2, Pejagoan, dan Gombong 1.

Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2%. Dengan

demikian pada tahun 2015 kasus kematian karena DBD di Kabupaten

Kebumen termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

masih perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, manajemen

tata laksana penderita di sarana-sarana pelayanan kesehatan, peningkatan

kualitas dan kuantitas SDM kesehatan di rumah sakit dan puskesmas (dokter,

perawat dan lain-lain) termasuk peningkatan sarana-sarana penunjang

diagnostik dan penatalaksanaan bagi penderita di sarana-sarana pelayanan

kesehatan.

40


Gambar 3.21 Angka Kematian DBD Kebumen tahun 2011 -2015

2,7

2,4

2,8

2,3

3,3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

2011 2012 2013 2014 2015

Sumber: Bidang PMK

Upaya pencegahan dan pemberantasan DBD dititikberatkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam

pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M), pemantauan Angka Bebas

Jentik (ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah

tangga.

10. Penyakit Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG’s. Malaria adalah

penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan

berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk

malaria ( anopheles ) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki

ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan

orang dewasa.

Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah desa-desa terpencil

dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan

komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat

pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya

perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat.

41


Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence – API) merupakan

indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. API kasus

malaria tahun 2015 adalah 0,01 per 1.000 penduduk berisiko. Sedangkan

untukjJumlah kasus malaria tahun 2015 adalah 7 kasus, menurun jika

dibandingkan dengan tahun tahun 2014 (20 kasus). Perkembangan insidens

malaria sejak tahun 2011 dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 3.22

Kasus Malaria Kabupaten Kebumen Tahun 2011 – 2015

0

50

100

150

200

20112012

20132014

2015

172

90

2220

7

00

01

0

kasus kematian


Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi

endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

a. Endemis Tinggi bila API >5 per 1.000 penduduk.

b. Endemis Sedang bila API berkisar antara 1 - 5 per 1.000 penduduk

c. Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1.000 penduduk

d. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria

(Daerah pembebasan malaria) atau API = 0.

Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis

obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai

dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah

42


pemberian ACT (Artemicin-baced Combination Therapy) pada 24 jam pertama

pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.

11. Filariasis

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing

filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing

filaria dalam tubuhnya. Di Kabupaten Kebumen tahun 2015 tidak ditemukan

adanya kasus filariasis.

12. Penyakit Tidak Menular

Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke,

kanker, diabetes melitus, cedera dan penyakit paru obstruktif kronik

serta penyakit kronik lainnya merupakan 63% penyebab kematian di

seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun (WHO, 2010).

Di Indonesia sendiri, penyakit menular masih merupakan masalah

kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan

mortalitas PTM semakin meningkat. Hal tersebut menjadi beban ganda

dalam pelayanan kesehatan, sekaligus tantangan yang harus dihadapi

dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia.

Peningkatan PTM berdampak negatif pada ekonomi dan

produktivitas bangsa. Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama

dan memerlukan biaya besar. Beberapa jenis PTM merupakan penyakit

kronik dan/atau katastropik yang dapat mengganggu ekonomi penderita dan

keluarganya. Selain itu, salah satu dampak PTM adalah terjadinya kecacatan

termasuk kecacatan permanen. Secara global, regional, dan nasional pada

tahun 2030 diproyeksikan terjadi transisi epidemiologi dari penyakit

menular menjadi penyakit tidak menular.

Kabupaten Kebumen tahun 2015, tiga teratas penyakit tidak menular

adalah Hipertensi (8.131 kasus), Diabetes Melitus (2.216 kasus) dan Asma

Bronkial (2.085 kasus). Sedangkan Penyakit tidak menular yang lain yaitu

Dekompose3r Kordis sebanyak 467, Psikosis sebanyak 431, Struk sebanyak

137 kasus, Angina Pektoris sebanyak 132 kasus, PPOK sebanyak 119 kasus,

43


Ca Mammae sebanyak 44 kasus, Ca Serviks sebanyak 21 kasus, , AMI

sebanyak 12 kasus, dan Ca Hepar 1 kasus.

Berbagai faktor risiko PTM antara lain ialah: merokok dan

keterpaparan terhadap asap rokok, minum minuman beralkohol, diet/pola

makan, gaya hidup, kegemukan, obat-obatan, dan riwayat keluarga

(keturunan). Prinsip upaya pencegahan tetap lebih baik dari pengobatan.

Upaya pencegahan penyakit tidak menular lebih ditujukan kepada faktor

risiko yang telah diidentifikasi.

13. Presentase Hipertensi

Pengukuran tekanan darah merupakan salah satu kegiatan deteksi

dini terhadap faktor resiko PTM seperti Hipertensi, Stroke, Jantung, Kelainan

fungsi ginjal atau yang lainnya. Kegiatan ini bisa dilaksanakan di setiap

fasilitas kesehatan termasuk puskesmas maupun posbindu yang ada di

masyarakat.

Dari 533.194 penduduk di atas 18 tahun, dilakukan pemeriksaan

tekanan darah terhadap 214.565 penduduk (40,2 %) dan dari yang diperiksa

19.988 (9,32 %) mengalami hipertensi. Tekanan darah tinggi dihitung

apabila pengukuran dengan tensimeter menunjukan angka > 139/89 mmHg.

14. Presentase Obesitas

Obesitas merupakan salah satu faktor resiko penyebab penyakit tidak

menular. Obesitas bisa terjadi karena perilaku hidup yang tidak sehat yaitu

diet yang tidak seimbang, kurang olahraga dan pengelolaan stress yang tidak

adekuat.

Seseorang dikatakan obesitas apabila hasil pengukuran Indeks Massa

Tubuh (IMT) > 25. Indeks Masa Tubuh (IMT) merupakan perbandingan berat

badan dan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter.

Dari 530.831 pengunjung puskesmas atau fasilitas kesehatan yang

berumur di atas 15 tahun, ada 78.797 (14,8 %) yang melakukan pemeriksaan

obesitas dan 6.998 pengunjung (8,9 %) mengalami obesitas.

44


15. Presentase IVA Positif dan Benjolan Payudara

Deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA (Inspeksi Visual

dengan Asam asetat) adalah pemeriksaan dengan cara mengamati dengan

menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan

asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan

warna bercak putih yang disebut acetowhite epithelium.

Deteksi dini kanker payudara dengan metode CBE (Clinical Breast

Examination) adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga

kesehatan terlatih untuk mengetahui kelainan pada payudara dan untuk

mengevaluasi kanker payudara pada tahap dini.

Pada tahun 2015, sebanyak 9.284 perempuan telah mengikuti

pemeriksaan leher rahim dan payudara dari 147.936 (6,28 %) perempuan

usia 30-50 tahun. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan hasil IVA positif

sebanyak 1,99 % (185 perempuan) dan ditemukan benjolan payudara

sebanyak 0,39% (36 perempuan). Kegiatan ini perlu terus diupayakan

karena masih ada sebagian wanita yang belum berkenan melakukan

pemeriksaan. Sosialisasi kanker payudara dan kanker serviks dapat

mendukung kegiatan ini.

16. Cakupan Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 Jam

Kejadian luar biasa (KLB) adalah meningkatnya kejadian kesakitan

atau kematian secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan pada jangka

waktu tertentu. Tahun 2015 di Kabupaten Kebumen terdapat 7 kejadian luar

biasa yaitu 6 kaus keracunan makanan, dan 1 kasus HFMD. Untuk KLB

keracuanan makanan terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kebumen 1,

Kebumen 2, Kebumen 3, Ayah 1, Karangsambung, dan Kuwarasan. Sedangkan

untuk KLB HFMD terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kutowinangun.

45


UPAYA KESEHATAN

46


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Tujuan pokok upaya kesehatan adalah meningkatkan pemerataan dan

mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna serta terjangkau

oleh segenap anggota masyarakat. Sasaran program ini adalah tersedianya

pelayanaan kesehatan dasar dan rujukan, baik oleh pemerintah maupun

swasta yang didukung oleh pesatnya kebutuhan masyarakat yang semakin

kompleks.

Secara umum upaya kesehatan dasar dibagi menjadi dua unsur utama,

yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kesehatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya

masalah kesehatan di masyarakat.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan

oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup

upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,

pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang

ditujukan terhadap perorangan.

A. PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan secara tepat dan tepat

diharapkan mampu mengatasi sebagian masalah kesehatan yang terjadi di

masyarakat. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh

fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

47


1. Pelayanan Kesehatan ibu hamil

Kehamilan adalah anugrah didambakan oleh pasangan suami istri

dengan harapan mendapatkan keturunan yang sehat dan cerdas. Setiap ibu

hamil diharapkan dapat menjalankan kehamilannya dengan sehat, bersalin

dengan selamat, serta melahirkan bayi yang sehat. Oleh karena itu , setiap ibu

hamil harus dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan sesuai standar, termasuk kemungkinan adanya

masalah/penyakit yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan

janinnya.

a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian

pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,

dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia

kehamilan 0 - 12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia

kehamilan 12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga

(usia kehamilan 24 minggu - lahir). Standar waktu pelayanan tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau

janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini

komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas,

yaitu:

a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;

b. Pengukuran tekanan darah;

c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);

d. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);

e. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi

tetanus toksoid sesuai status imunisasi;

f. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama

kehamilan;

g. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);

48


h. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal

dan konseling, termasuk keluarga berencana);

i. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin

darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan

golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya); dan

j. Tatalaksana kasus.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupam K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan

gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat

kali kunjungan (sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua,

dan dua kali pada trimester ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk

melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Gambaran kecenderungan

cakupan K1 dan K4 sejak tahun 2011 hingga tahun 2015 di Kabupaten

Kebumen dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.1 Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

Sumber: Bidang Yankes 2015

49


Dari gambar 4.1. di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan

ibu hamil K1 dan K4 dari tahun 2011 hingga 2015 mengalami kenaikan.

Cakupan K1 dan K4 yang secara umum mengalami kenaikan tersebut

menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Cakupan K1 dan K4 untuk masing-masing desa dapat dilihat dari

gambar 4.2 dan 4.3.

Gambar 4.2 Cakupan K1 Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Secara umum, pencapaian K1 Kabupaten Kebumen telah mencapai

target kabupaten yaitu telah mencapai 103%. Akan tetapi jika dilihat

pencapaian per Puskesmas, untuk wilayah kerja Puskesmas Padureso belum

memenuhi target, pencapaian K1 masih diangka 30 %. Pencapaian tertinggi

Puskesmas Kutowinangun 268% dan terendah Puskesmas Padureso 30 %.

50


Gambar 4.3

Cakupan K4 Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Pencapaian indikator K4 Kabupaten Kebumen telah mencapai 98 %

dan telah mencapai target SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Kebumen

(94%). Akan tetapi ada beberapa wilayah kerja Puskesmas yang belum bisa

memenuhi target, yaitu Puskesmas Sempor II, Poncowarno, Klirong II,

Rowokele, dan Ayah II.

Berdasarkan gambar 4.2 dan 4.3 beberapa Puskesmas yang belum

memenuhi target ini dikarenakan estimasi sasaran ibu hamil yang terlalu

besar dan kurang sesuai dengan keadaan penduduk di wilayah kerja

Puskesmas yang bersangkutan di tahun 2015.

Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan untuk semakin

mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada

masyarakat hingga ke pelosok desa, termasuk untuk meningkatkan cakupan

pelayanan antenatal. Dari segi sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan, di

setiap desa telah tersedia UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat) seperti Poskesdes dan Posyandu.

Upaya meningkatkan cakupan pelayanan antenatal juga makin

diperkuat dengan adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak

tahun 2010 dan diluncurkannya Jaminan Persalinan (Jampersal) sejak

tahun 2011, dimana keduanya saling bersinergi. BOK dapat dimanfaatkan

51


untuk kegiatan seperti pendataan, pelayanan di Posyandu, kunjungan

rumah, sweeping kasus drop out, pelaksanaan kelas ibu hamil serta

penguatan kemitraan bidan dan dukun. Sementara itu Jampersal

mendukung paket pelayanan antenatal, termasuk yang dilakukan pada

saat kunjungan rumah atau sweeping, baik pada kehamilan normal

maupun kehamilan dengan risiko tinggi. Selain itu di tahun 2014 juga ada

program BPJS sebagai penyempurna program Jampersal.

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong

agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu

dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan

bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai

pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.

Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator

persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih. Indikator ini

memperlihatkan diantaranya tingkat kemampuan pemerintah dalam

menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Kabupaten Kebumen tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015


52


Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 hingga

2012 pencapaian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

di Kebumen mengalami kenaikan, tetapi dari tahun 2012 hingga 2014 turun

dari 100,9 % menjadi 99,1 %. Kemudian di tahun 2015 pencapainnya naik

menjadi 99,8 %. Angka ini telah mencapai target SPM Kabupaten Kebumen

(98 %).

Gambar 4.5

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Dari gambar 4.5 di atas dapat di dilihat bahwa pencapain indikator

pertolongan salinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Kebumen tahun

baik untuk pencapaian Kabupaten ataupun pencapaian masing-msing

wilayah Puskesmas telah mencapai target..

Jika kita melihat hubungan antara cakupan K4 dengan cakupan

Linakes seperti yang ada pada gambar berikut maka dapat dilihat bahwa

meski cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami

penurunan (tahun 2012 sampai 2014), namun cakupan pelayanan ibu hamil

K4 secara umum dapat dikatakan mengalami peningkatan. Persentase

cakupan Linakes bahkan melebihi cakupan K4. Hal ini menjadi tantangan

tersendiri bagi Puskesmas. Pelayanan antenatal memiliki peranan yang

53


sangat penting, di antaranya agar dapat dilakukan deteksi dan tata

laksana dini komplikasi yang dapat timbul pada saat persalinan. Apabila

seorang ibu datang langsung untuk bersalin di tenaga kesehatan tanpa

adanya riwayat pelayanan antenatal sebelumnya, maka faktor risiko dan

kemungkinan komplikasi saat persalinan akan lebih sulit diantisipasi.

Gambar 4.6 Linakes dan K4 Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015


Dari gambar 4.6. juga terlihat bahwa cakupan pelayanan ibu hamil K4

tidak berbeda jauh dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan. Kondisi ini dapat diasumsikan bahwa ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan antenatal K4 kemungkinan besar persalinannya

akan ditolong oleh tenaga kesehatan. Dengan meningkatnya cakupan K4 akan

meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

c. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca

persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada

ibu nifas sesuai standar yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali

sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari

54


pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca

persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan

Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :

1. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu);

2. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);

3. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;

4. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif;

5. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan

ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;

6. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator

cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai

kemampuan negara dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas

yang berkualitas sesuai standar. Cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan

kesehatan nifas dari tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Kebupaten Kebumen Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

Linakes 95,4 92,3 94,6 95,5 96,2

90

92

94

96

98

CAKUPAN


55


Pencapaian pelayanan ibu nifas tahun 2015 yaitu sebesar 96,2%.

Dilihat dari grafik di atas, tahun 2011 dan 2012 pencapaiannya turun dari

95,4 % menjadi 92,3 %. Kemudian dari tahun 2012 hingga 2015

kecenderungannya meningkat hingga mencapai angka 96,2 %.

Cakupan pelayanan ibu nifas untuk masing-masing wilayah

puskesmas di Kabupaten Kebumen tahun 2015 dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar 4.8 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Puskesmas di Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Dari gambar 4.8, hanya ada satu wilayah kerja Puskesmas yang belum

memenuhi target SPM untuk pelayanan nifas (88 %) yaitu Puskesmas Ayah II

(85%). Untuk pencapaian tertinggi adalah Puskesmaa Rowokele dengan

pencapian (103 %)

d. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi. Suplementasi vitamin

A pada ibu nifas merupakan salah satu program penanggulangan kekurangan

vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan ibu

56


nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada periode

sebelum 40 hari setelah melahirkan. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul

vitamin A Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebesar 99%, mengalami

kenaikan jika dibanding tahun 2014 (97%). Cakupan ibu nifas mendapat

kapsul vitamin A selama 5 tahun terakhir (2011-2015) dapat dilihat dalam

gambar 4.9.

Gambar 4.9

Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

Linakes 100 100 97,2 97,7 99

95

96

97

98

99

100

101


e. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil dan WUS

Maternal and Neonatal Tetanus Examination (MNTE) merupakan

program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu

hamil. Setrategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum

dan maternal adalah pertolongan persalinan yang aman dan bersih, cakupan

imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata, penyelenggaraan surveilans

Tetanus Neonatorum.

Jumlah ibu hamil tahun 2015 di Kabupaten Kebumen sebanyak

21.823, yang mendapat TT1 sebesar 3,7 %, TT2 sebesar 4,6 %, TT3 sebesar

6,2 %, TT4 sebesar 6,8 %, TT5 sebesar 6,3%, dan TT2+ sebesar 23,9 %.

57


Jumlah WUS di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebanyak 236.624,

yang mendapat TT1 sebesar 0,8%, TT2 sebesar 0,5%, TT3 sebesar 1,2%, TT4

sebesar 1,6%, dan TT5 sebesar 0,8%.

f. Presentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe

Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah memberikan

tablet tambah darah yaitu tablet Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka

anemia pada balita, ibu hamil, ibu nifas, remaja putri, dan WUS (Wanita Usia

Subur). Penanggulangan anemi pada ibu hamil dilaksanakan dengan

memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya.

Presentase pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Kabupaten Kebumen tahun

2011-2015 dapat dilihat di gambar berikut.

Gambar 4.10

Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

90

95

100

105

Fe1 99,7 100,1 100,2 102,3 103,3

Fe3 96,8 97,6 98 98,2 98,4

2011 2012 2013 2014 2015


Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan Fe1 dan cakupan Fe3

sudah cukup baik dan memadai. Hal ini dapat dilihat dari tingginya

presentase pemberian tablet Fe pada ibu hamil.

g. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,

ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak

58


langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat

mengancam jiwa ibu dan atau janin.

Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu

dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan penanganan definitif

sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan

dasar dan rujukan. Diperkirakan 15-20% ibu hamil akan mengalami

komplikasi kebidanan. Komplikasi dalm kehamilan dan persalinan tidak

dapat diduga sebelumnya, oleh karena itu semua persalinan harus ditolong

oleh tenaga kesehatan agar komplikasi dapat segera dideteksi dan ditangani.

Pada tahun 2015 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan sebesar

110,6%, meningkat dibanding tahun 2014 sebesar yaitu sebesar 94,45%.

Cakupan penanganan komplikasi kebidanan ini mencapai lebih dari 100%

karena penyebut untuk penghitungan tersebut adalah perkiraan ibu hamil

dengan komplikasi yaitu 20% dari jumlah ibu hamil, tetapi pada

kenyataannya jumlah ibu hamil dengan komplikasi riil lebih besar dari

perkiraan. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Puskesmas

Kabupaten Kebumen tahun 2011-2015 dapat dilihat di gambar 4.11.

Gambar 4.11

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

0

20

40

60

80

100

120

% 90,7 90,9 90,9 94 110

2011 2012 2013 2014 2015


59


Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa secara umum cakupan

penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Kebumen selama kurun

waktu 5 tahun mengalami kenaikan.

h. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Ditangani

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan

atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti

asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma

lahir, BBLR (berat lahir < 2500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan

kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah

pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM).

Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan

neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau

komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh

tenaga kesehatan (dokter, bidan, atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana

pelayanan kesehatan dasar maupunn pelayanan kesehatan rujukan. Pada

gambar berikut disajikan gambaran cakupan penanganan neonetal dengan

komplikasi per wilayah Puskesmas di Kabupaten Kebumen tahun 2015.

Gambar 4.12 Cakupan Penanganan Neonatal dengan Komplikasi per Puskesmas Tahun 2015


60


Neonatus dengan komplikasi ditangani merupakan neonatus

komplikasi yang mendapat penanganan dari tenaga kesehatan yang terlatih,

dokter dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Sasaran neonatus dengan

komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah bayi baru lahir. Indikator

ini mengukur kemampuan manajemen program kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional

kepada neonatus dengan komplikasi.

Cakupan penanganan neonatal risti di Kabupaten Kebumen tahun

2015 sebesar 105%. Pencapaian ini meningkat dibanding tahun 2014

(96,8%). Cakupan neonatal komplikasi ditangani tahun 2015 sudah

mencapai target cakupan indikator yaitu sebesar 84%. Cakupan penanganan

neonatal risti selama lima tahun terakhir dilihat pada gambar 4.13.

Gambar 4.13

Cakupan Penanganan Neonatal dengan Komplikasi Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2015

0

20

40

60

80

100

120

% 75,5 77,1 80,5 96,8 104,8

2011 2012 2013 2014 2015


Dari grafik di atas dapat dilihat cakupan penanganan neonatal

komplikasi di Kabupaten Kebumen selama lima tahun terakhir cenderung

meningkat. Hal ini menggambarkan adanya peningkatan dalam pelayanan

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) kepada neonatal dengan komplikasi

ditangani.

61


2. Pelayanan Keluarga Berencana

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi

untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu

muda melahirkan(di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu

dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun).

Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu cara yang paling efektif

untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu,

anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan,

dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan

kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak

usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak.

Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur

jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah

Pasangan Usia Subur(PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita

Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.

Jumlah PUS di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebanyak 208.938.

Dari seluruh PUS yang ada sebesar 74,5% adalah peserta KB aktif. Adapun

jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB aktif dapat dilihat pada

gambar 4.14.

Gambar 4.14. Presentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi


7,60,5

3,2

23,4

349,2

13,1

IUD

MOP

MOW

IMPLAN

KONDOM

SUNTIK

PIL

Sumber: BPPKB Kabupaten Kebumen 2015

62


Dari gambar 4.14 dapat dilihat bahwa metode kontrasepsi yang paling

banyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah suntik (49,2%) dan terbanyak

kedua adalah implan (23,4%). Hal tersebut dikarenakan akses untuk

memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah. Sebagaimana diketahui

jaringan pelayanan sampai di tingkat desa sehingga dekat dengan tempat

tinggal peserta KB. Metode yang banyak dipilih ini memerlukan pembinaan

secara rutin dan berkelanjutan untuk menjaga kelangsungan pemakaian

kontrasepsi.

Metode kontrasepsi lain yang dipilih oleh peserta KB aktif adalah

Metode Operasi Pria (MOP), yakni sebanyak 0,5%, kemudian kondom

sebanyak 3%. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi pria dalam keluarga

berencana masih sangat rendah. Selain itu disebabkan oleh terbatasnya

pilihan kontrasepsi yang disediakan bagi pria.

Gambar 4.15 Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Peserta KB aktif adalah akseptor yang saat ini memakai kontrasepsi

untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan. Cakupan

peserta KB aktif adalah perbandingan jumlah pesrta KB aktif dengan PUS di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupanpeserta KB aktif

menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi diantara PUS.

63


Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebesar

76% mengalami kenaikan dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2014

(4,3%). Cakupan tertinggi di Kecamatan Poncowarno (83%) dan terendah di

Kecamatan Sruweng (65%).

Peserta KB baru adalah Pasangan usia subur yang baru pertama kali

menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur

yang menggunakan kembali salah cara/alat kontrasepsi, termasuk pasca

keguguran, sesudah melahirkan, atau pasca istirahat.

Pada peserta KB baru metode kontrasepsi yang banyak digunakan

adalah suntik, yakni sebesar 51%, kemudian implan sebesar 24 %. Metode

yang paling sedikit dipilih oleh peserta KB baru adalah Kondom sebanyak

3,5%, kemudian Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 1,2%, dan Metode

Operasi Pria (MOP) 0,02 %. Presentasenya dapat dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.16 Presentase KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi


6,4 0,021,2

24

3,5

51

13,9

IUD

MOP

MOW

IMPLAN

KONDOM

SUNTIK

PIL


64


3. Presentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Berat badan lahir bayi adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam

waktu satu jam pertama setelah lahir. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

adalah bayi baru lahir yang berat badan saat lahir kurang dari 2500 gr. BBLR

tidak hanya dapat terjadi pada bayi prematur, tetapi dapat terjadi pula pada

bayi cukup bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama

kehamilan.

BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap

kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam dua kategori yaitu:

BBLR karena prematur atau BBLR karena Intra Uterine Growth Retardation

(IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang.

Berdasarkan jumlah data bayi lahir dengan BBLR sebanyak 4,5 % (928 bayi)

dari 20.444 bayi baru lahir yang ditimbang. Gambar 4.18 berikut

menggambarkan persebaran BBLR di Kabupaten Kebumen Tahun 2015.

Gambar 4.17 Persebaran Bayi dengan BBLR Kabupaten Kebumen Tahun 2015


65


4. Cakupan Kunjungan Neonatus

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari.

Pada masa ini terjadi kematangan organ pada semua sistem dan memiliki

resiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Berbagai masalah kesehatan

bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Komplikasi

yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, bayi berat lahir

rendah, dan infeksi. Oleh karena itu, setiap bayi baru lahir harus mendapat

pemeriksaan sesuai standar minimal 2 kali dalam minggu pertama.

Kunjungan neonatus merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan

kematian bayi baru lahir.

Jadwal kunjungan neonatal yang dilaksanakan saat ini adalah pada

umur 6-48 jam, umur 3-7 hari, dan umur 8-28 hari. Indikator ini mengukur

kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) dalam

menyelenggarakan pelayanan neonatal yang komprehensif. Kunjungan

neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi baru

lahir (umur 6-48 jam) di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu

yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh

sarana pelayanan kesehatan.

Pelayanan yang diberikan saat kunjungan neonatal adalah

pemeriksaan sesuai standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)

konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI Eksklusif dan perawatan

tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1), bayi baru lahir

mendapat injeksi vitamin K1 dan imunisasi hepatitis B0 bila belum diberikan

pada saat lahir. Cakupan kunjungan neonatal pertama per wilayah kerja

puskesmas dapat dilihat pada gambar 4.18

66


.

Gambar 4.18 Presentase Kunjungan Neonatal 1 Kali (KN1) per Puskesmas Kabupaten Tahun 2015


Cakupan KN1 di Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebesar 99,4 %,

menurun dibanding tahun 2014 (102%). Cakupan tertinggi di wilayah kerja

Puskesmas Kutowinangun (102%) dan terendah di Puskesmas

Buluspesantren II (91%).

Disamping indikator KN1, indikator pelayanan kesehatan neonatal

adalah KN lengkap yang mengharuskan setiap bayi baru lahir memperoleh

pelayanan kunjungan minimal 3 kali yaitu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada 3-

7 hari, dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu 1 tahun.

Cakupan KN lengkap Kabupaten Kebumen tahun 2015 sebesar 98%

Cakupan KN lengkap tertinggi di Puskesmas Ayah II (104 %), cakupan

terendah di Buluspesantren II (90%). Cakupan KN lengkap per desa dapat

dilihat pada gambar 4.19.

67


Gambar 4.19 Presentase Kunjungan Neonatal 3 Kali (KN3) Kabupaten Kebumen Tahun 2015

Sumber: Bidang Yankes

5. Presentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012, Air Susu

Ibu (ASI) eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan

selama enam bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan

makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral)

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel

darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu

pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi

terhadap penyakit.

Presentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten

Kebumen selama lima tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan.

Pada tahun 2011 presentase ASI Eksklusif 49,46%, tahun 2012 54,58%,

tahun 2013 61,17%, tahun 2014 59,3% , dan tahun 2015 68,3%. Hal ini

menandakan adanya keberhasilan upaya peningkatan pemberian ASI

eksklusif pada bayi 0-6 bulan.

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan menurut

masing-masing wilayah kerja Puskesmas di kabupaten Kebumen dapat

dilihat pada gambar 4.20.

68


Gambar 4.20.

Presentase ASI Eksklusif per Puskesmas Kabupaten Kebumen Tahun 2015


Dari gambar 4.21 dapat dilihat pencapaian ASI eksklusif tertinggi

yaitu wilayah kerja Puskesmas Mirit, Gombong I, dan Karangsambung

(100%), dan terendah yaitu wilayah kerja Puskesmas Kebumen III (30%).

Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain :

a. Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6

bulan yg tidak ada masalah medis

b. Masih banyaknya perusahaan yang mempekerjakan perempuan

tidak memberi kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan

untuk melaksanakan pemberian ASI secara eksklusif. Hal ini

terbukti dengan belum tersedianya ruang laktasi dan perangkat

pendukungnya

c. Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum

peduli atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk

mendapatkan ASI Eksklusif, yaitu masih mendorong untuk

memberi susu formula pada bayi 0-6 bulan.

d. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI

e. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan

kampanye terkait pemberian ASI, dan belum semua rumah sakit

69


melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui

(LMKM)

Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut yaitu:

a. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012

tentang Pemberian ASI Eksklusif

b. Melakukan pelatihan konseling menyusui dan konseling Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI)

c. Melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui

(LMKM), yaitu:

1) Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan

dikomunikasikan kepada semua staf pelayanan kesehatan;

2) Melatih semua staf pelayanan dalam keterampilan

menerapkan kebijakan menyusui tersebut;

3) Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat

dan manajemen menyusui;

4) Membantu ibu menyusui dini dalam 30 menit pertama

persalinan;

5) Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan

menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya;

6) Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi

medis;

7) Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu

(24 jam);

8) Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi;

9) Tidak memberi dot kepada bayi;

10) Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui

dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari

sarana pelayanan;

d. Sosialisasi dan kampanye ASI Eksklusif

e. KIE melalui media cetak dan elektronik

70


f. Mengembangkan Strategi Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif

g. Menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap perilaku

menyusui melalui peraturan perundang-undangan dan kebijakan

atau PP

h. Penguatan sarana pelayanan kesehatan (RS/RSIA, Puskesmas

perawatan, klinik bersalin) dalam menerapkan 10 LMKM.

i. Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder dalam

meningkatan, melindungi, dan mendukung pemberian ASI

j. Pemberdayaan ibu, keluarga, dan masyarakat dalam praktek

pemberian ASI

k. Menjamin terlaksananya strategi pemberian ASI

l. Pengembangan peraturan perundangan-undangan dan kebijakan

atau PP

m. Pelaksanaan revitalisasi RS dan sarana pelayanan kesehatan sayang

bayi

n. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan

o. Pemberdayaan ibu, bapak, dan keluarga, serta masyarakat

p. Perlindungan pekerja perempuan

q. Bekerjasama dengan lintas sektor terkait dalam pengawasan

pemasaran susu formula dan produk makanan bayi sesuai

standar produk makanan (codex alimentarius)

r. Advokasi dan promosi peningkatan pemberian ASI

6. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Bayi juga merupakan kelompok yang rentan terhadap gangguan

kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dsan balita harus

dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal.

Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai

dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis (doter, bidan,

perawat) minimal 4 kali yaitu umur 29 hari – 2 bulan, umur 3 – 5 bulan, umur

71


6 -8 bulan, dan umur 9 – 12 bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu.

Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian

imunisasi dasar,(BCG, DPT/Hb/HIB 1-3, Polio 1-4, dan campak), Stimulasi

Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin

A pada bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan pada bayi serta

penyuluhan ASI Eksklusif, pemberian Makanan Pendamping ASI.

Cakupan pelayanan kesehatan bayi menggambarkan upaya

meningkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,

mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitashidup bayi.

Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Kebumen tahun

2015 sebesar 97,2% , menurun dibanding tahun 2014 (102%). Cakupan

pelayanan kesehatan bayi tertinggi di Puskesmas Adimulyo (127%) dan

terendah di Puskesmas Puring (71 %). Cakupan pelayanan kesehatan bayi

per wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Kebumen dapat dilihat pada

gambar 4.21.

Gambar 4.21. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi per Puskesmas Kabupaten Kebumen Tahun 2015


72


7. Cakupan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Imunization (UCI) pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan

batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan

besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Pelayanan

imunisasi bayi mencakup: vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali),

Hepatitis B(3 kali), dan Campak (1 kali) yang dilakukan melalui pelayanan

rutin di posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya. Adapun cakupan

pelayanan imunisasi bayi di Kabupaten Kebumen tahun 2015 telah

mencapai target SPM. Dari 35 wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten

Kebumen yang terdiri atas 460 desa dan kelurahan, 100% telah mencapai

desa UCI. Pencapaian ini merupakan yang ke enam kalinya Kabupaten

Kebumen mencapai Desa/Kelurahan UCI sebesar 100%. Hal ini berkat kerja

keras semua pihak terutama pelaksana di lapangan.

Dalam rangka mencapai dan mempertahankan UCI Desa, analisis PWS

harus diikuti dengan tindak lanjut. Dengan grafik PWS dapat dianalisis

cakupan dan kecenderungan tiap bulan sehingga dapt diketahui kekurangan

cakupan dan beban yang harus dicapai setiap bulan pada periode berikutnya.

Kecenderungan setiap bulan diketahui dengan indikator Drop Out (DO).

8. Balita Mendapat Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak,

disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus

dipenuhi dari luar tubuh.

Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama

vitamin A jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau

suplemen. Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat

memperoleh vitamin A dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan,

minyak sawit merah, mangga dan papaya, jeruk, ubi, sayur daun berwarna

hijau dan wortel.

73


Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,

melindungi penglihatan mereka, serta mengurangi risiko meninggal. Anak

yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi

penyakit yang fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan

pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan

prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi

masalah KVA pada masyarakat.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di

wilayah Kabupaten Kebumen tahun 2015 telah mencapai target yaitu sebesar

100%. Angka cakupan ini naik dibandingkan tahun 2014 (99,83 %).

Cakupan pemberian vitamin A per Puskesmas Kabupaten Kebumen

tahun 2015 dapat dilihat di gambar 4.22.

Gambar 4.22 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita 6-59 Bulan Puskesmas Kabupaten Kebumen

Tahun 2015


Dari gambar di atas dapat dilihat cakupan pemberian vitamin A pada

balita 6-59 bulan tertinggi yaitu di Puskesmas Sempor I (102%) dan

terendah di Puskesmas Karanggayam I (98%).

74


9. Cakupan Baduta Ditimbang

Jumlah balita di bawah umur dua tahun (baduta) yang ditimbang di

posyandu merupakan reduksi dari data jumlah balita ditimbang di posyandu

untuk memberi fokus kepada sasaran prioritas balita di bawah usia dua

tahun sesuai dengan tema promosi upaya kesehatan ‘1000 Hari Pertama

Kehidupan’. Nilai presentase D/S Baduta (90,3%) lebih tinggi dari D/S Balita

(86,5%).

10. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Anak Balita dalah anak berumur 12-59 bulan. Setiap anak umur 6-59

bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan,

minimal 8 x dalam setahun yang tercatat di Kohort Anak Balita dan Pra

Sekolah, Buku KIA/KMS atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya.

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 6-59

bulan dilaksanakan melalui pelayanan Stimulasi Deteksi Dini Intervensi

Tumbuh Kembang (SDIDTK) miniumal 2 kali per tahun dan tercatat di

Kohort Anak Balita dan Pra Sekolah. Pelayanan SDIDTK dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyrakat dan petugas

sektor lain. Suplementasi Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) diberikan pada

anak umur 6-59 bulan 2 kali per tahun. (bulan februari dan agustus).

Capaian cakupan pelayanan anak balita pada tahun 2015 di

Kabupaten Kebumen sebesar 57 %. Pencapaian ini sangat jauh menurun jika

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 (90,5%). Pencapaian ini masih

jauh di bawah target SPM (90 %). Untuk pencapaian per Puskesmas juga

masih banyak yang belum mencapai target. Hal ini menjadikan dasar untuk

meningkatan kinerja program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terhadap anak

Balita.

75


Gambar 4.23 Cakupan Pelayanan Anak Balita Kabupaten Kebumen Tahun 2015


11. Cakupan Balita Ditimbang

Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya

ditimbang secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini

dapat membantu untuk mengetahui lebih awal tentang gangguan

pertumbuhan, sehingga segera dapat diambil tindakan tepat secepat

mungkin.

Hasil penimbangan, dapat mengetahui apakah seorang anak

terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan usianya atau tidak

bertambah berat badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat

badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat

menentukan apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih/kurang.

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) adalah jumlah balita

yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Semakin balita yang ditimbang di posyandu,

maka akan semakin mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang atau gizi

buruk dan semakin cepat dilakukan upaya penanggulangan.

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) selama lima tahun

terakhir cenderung mengalami kenaikan yaitu 2011 (80,40%), 2012

(80,27%), 2013 (82,45%), 2014 (84,2%), dan 2015 (86,5%).

76


Untuk pencapaian D/S Kabupaten Kebumen tahun 2015 tertinggi

adalah Puskesmas Ambal II yaitu 93% dan yang terendah adalah Puskesmas

Alian 81%. D/S per wilayah kerja Puskesmas dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar 4.24 Cakupan Balita Ditimbang Kabupaten Kebumen Tahun 2015


12. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Body Mass Index (BMI)

atau yang dikenal dengan indek berat badan adalah salah satu teknik yang

digunakan dalam penilaian status gizi balita. Cara memperoleh nilai BMI

dilakukan dengan pengukuran tubuh (BB,TB) atau Anthropometri untuk

dibandingkan dengan umur, misalnya BB/U atau TB/U. Angka yang paling

sering digunakan adalah indeks berat badan per tinggi badan (BB/TB).

Adapun hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam empat

kelompok yaitu: Gizi lebih (z-score> +2 SD); Gizi Baik (z-score – 2 SD samapi

+2 SD); Gizi Kurang (z-score < -2 SD sampai -3 SD); dan Gizi Buruk (z-score <

-3SD).

Kabupaten Kebumen tahun 2015 terdapat 9 kasus gizi buruk (7 laki-

laki dan 2 perempuan) yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Ambal I,

77


Prembun, Alian, Kebumen III, Pejagoan, Kuwarasan, dan Karanganyar,

dengan semua mendapatkan perawatan. Penyebab balita gizi buruk di

Kabupaten Kebumen adalah faktor penyakit penyerta, gangguan

pertumbuhan, dan faktor ekonomi (keluarga miskin). Dari 9 balita gizi buruk,

tujuh anaka berasal dari keluarga miskin.

Gambar 4.25 Jumlah Balita Gizi Buruk Kabupaten Kebumen Tahun 2010-2015

4238

20

10 10 9

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Sumber : Bidang Yankes 2015

Berdasarkan gambar 4.26 di atas, jumlah balita gizi buruk

kecenderungganya menurun dari tahun 2010 hingga tahun 2015.

Keberhasilan penurunan jumlah balita gizi buruk tidak terlepas dari peran

pemerintah daerah Kabupaten Kebumen yang telah memfasilitasi tenaga

profesi gizi yang ditempatkan disetiap Puskesmas dan juga adanya program

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan bagi balita gizi buruk di

Kabupaten Kebumen.

78


13. Presentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium Baik

Presentase desa dengan garam beryodium yang baik menggambarkan

kualitas mutu garam beryodium yang dikonsumsi penduduk di suatu

desa/kelurahan. Pada tahun 2015 di Kabupaten Kebumen dari 171

desa/kelurahan yang diperiksa terdapat 154 desa/kelurahan (90,06%)

garam yang dikonsumsi sudah memenuhi kadar yodium yang dianjurkan

(menggandung KI03 30-80 ppm).

14. Pelayanan Kesehatan Gigi

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan

pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.

a) Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap

Bila tumpatan (tambalan) gigi tetap semakin banyak berarti

masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan

preventif sebelum gigi tetap rusak dan dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah

tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang

harus diambil oleh seorang pasien. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap

pada tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.26

Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap Kabupaten Kebumen Tahun 2015


79


Pada tahun 2015 rasio tumpatan dengan pencabutan gigi tetap di

Kabupaten Kebumen adalah 2,2 naik dibanding tahun 2014 (1,9%). Hal ini

menunjukan bahwa masyarakat yang melakukan penambalan gigi tetap lebih

banyak daripada yang melakukan pencabutan gigi tetap.

b) Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat adalah Pemeriksaan

kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui

penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah

yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih

(guru dan dokter kecil) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100% mendapatkan pemantauan

kesehatan melalui penjaringan kesehatan. Melalui penjaringan kesehatan

siswa SD dan setingkat diharapkan dapat menapis atau menjaring anak yang

sakit dan melakukan tindakan intervensi secara dini, sehingga anak yang

sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular menjadi sakit.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat tahun 2015

masih sama dengan tahun 2014 yaitu mencapai 100 %. Angka ini telah

mencapai target SPM bidang Kesehatan Kabupaten Kebumen (100%)

c) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah suatu komponen dari

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang merupakan suatu paket pelayanan

asuhan sistemik yang ditujukan bagi anak usia sekolah di lingkungan sekolah

dalam bentuk pelayanan promotif, promotif-preventif hingga pelayanan

paripurna.

Pada tahun 2015, presentase SD/MI yang melaksanakan sikat gigi

massal 87,1% , yang mendapat pelayanan kesehatan gigi juga sebesar 93,6%.

Kegiatan UKGS yang lain adalah pemeriksaan gigi pada seluruh murid

untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan

perawatan pada murid yang memerlukan.

80


15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan kesehatan sesuai

standar yang ada pada pedoman usia lanjut (60 tahun ke atas) di fasilitas

pelayanan kesehatan pada satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu.

Pelayanan kesehatan usila tahun 2015 sebesar 13,35 %. Angka ini jauh di

bawah pencapaian tahun 2014 yaitu sebesar 45,40 %.

Dari data pencapaian ini dapat diketahui bahwa pencapaian

pelayanan kesehatan lansia masih rendah. Untuk itu perlu peningkatan

kegiatan yang terkait kesehatan usia lanjut seperti kegiatan posyandu lansia

atau juga kegiatan Posbindu untuk usia lanjut. Diharapkan dengan adanya

kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat usia lanjut di

Kabupaten Kebumen.

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Pada tahun 2015, peseta jaminan kesehatan di Kabupaten Kebumen

sebanyak 797.909 jiwa (67,34%) dengan peserta berjenis kelamin laki-laki

lebih banyak yaitu 401.114 jiwa (51%) daripada peserta berjenis kelamin

perempuan yaitu 396.795 jiwa (49%). Presentase peserta menurut jenis

jaminan kesehatan dapat dilihat di gambar 4.27.

Gambar 4.27 Presentase Peserta Menurut Jenis Jaminan Kesehatan


67,3

52,8

1,67,4

3,0 2,5

JKN

PBI APBN

PBI APBD

PPU

PBPU/mandiri

Bukan pekerja (BP)

Sumber: BPJS Kabupaten Kebumen 2015

81


Pada gambar di atas diketahui bahwa peserta jaminan kesehatan

terdiri dari Jaminan kesehatan Nasional, sebanyak 67,3%:

a. Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN adalah peserta JKN yang di biayai

dari APBN dan pengelolanya oleh BPJS kesehatan sebanyak 626.103

jiwa 52,8 %

b. Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD adalah program Jaminan

Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud

membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas

kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya sebanyak 19.170 jiwa

(1,6%).

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Kesehatan Jiwa di Sarana Pelayanan

Kesehatan

Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan

kesehatan dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan

dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang

diberikan terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas

tertentu jika dianggap diperlukan. Meskipun pelayanan kesehatan

masyarakat merupakan inti dari puskesmas, pelayanan kesehatan

perorangan juga menjadi perhatian dari pemerintah.

Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas

juga menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan

pengembangan puskesmas dapat berupa pelayanan obstetrik dan neonatal

emergensi dasar (PONED), pelayanan kesehatan peduli remaja ( PKPR),

upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan olah raga, dan tata laksana kasus

kekerasan terhadap anak ( KTA). Upaya kesehatan pengembangan

diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerja.

a. Cakupan Rawat Jalan

Cakupan rawat jalan merupakan cakupan rawat jalan baru disarana

pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat

82


jalan di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di kabupaten kebumen

tahun 2015 mencapai 1.184.938 jiwa (119,3%). Tingginya pencapaian ini

menunjukan bahwa tingginya minat masyarakat untuk berobat ke

puskesmas dan pelayanan kesehatan

b. Cakupan Rawat Inap

Cakupan rawat inap merupakan cakupan kunjungan rawat inap baru

di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Dari 10 Puskesmas rawat inap di Kabupaten

Kebumen, terdapat kunjungan 5.459. Kunjungan rawat Inap tertinggi di

Puskesmas ayah I dengan jumlah 1.655 jiwa.

c. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Pelayanan gangguan jiwa merupakan pelayanan pada pasien yang

mengalami gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan,

proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan

atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.

Tahun 2015 cakupan pelayanan kesehatan jiwa Kabupaten Kebumen

di puskesmas tercatat 6.293 jiwa ( laki-laki 3.559 jiwa dan perempuan 2.734

jiwa ) . Kasus jiwa terbanyak di Puskesmas Puskesmas pejagoan 1.145 jiwa.

Puskemas Pejagoan sendiri sesuai SK Bupati Kebumen No

445/95/KEP/2015 termasuk dalam Puskesmas pelaksana pelayanan rawat

inap dengan unggulan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Kebumen.

Upaya kesehatan jiwa masih perlu sosialisasi lebih, dimana persepsi

keluarga/masyarakat bahwa penyakit gangguan jiwa merupakan aib

keluarga dan tidak membawa/keterlambatan membawa orang gangguan

jiwa ke fasilitas kesehatan. Upaya yang telah dilakukan adalah pelatihan

pelayanan kesehatan jiwa bagi dokter dan perawat.

83


C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga merupakan upaya

dalam memberdayakan anggota keluarga rumah tangga agar tahu, sadar,

mau dan mampu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya

penyakit dan melindungi diri dari ancama penyakit serta berperan aktif

dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Rumah tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi

minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga, adapun

16 indikator PHBS tatanan rumah tangga meliputi :

a. Variabel KIA dan Gizi : Persalinan Nakes; ASI Eksklusif; Penimbangan

Balita; Gizi Seimbang.

b. Variabel Kesling : Air Bersih; Jamban; Sampah; Kepadatan Hunian;

Lantai Rumah.

c. Variabel Gaya Hidup ; Aktifitas Fisik; Tidak Merokok; Cuci Tangan;

Kesehtan Gigi Dan Mulut; Miras Atau Narkoba.

d. Varabel Upaya Kesehatan Masyarakat : Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan (JPK) Dan Pemberantasan Sarang Nyamuk.

Presentase rumah tangga sehat yaitu yang diwakili oleh rumah tangga

yang mencapai sehat utama dan sehat paripurna. Pada tahun 2015

presentase rumah tangga sehat di Kabupaten Kebumen sebesar 257.603

rumah tangga (78 %) dari 329.063 rumah tangga yang dipantau. Pencapaian

ini mengalami penurunan dibanding tahun 2014 98,5 % (306.413.601 rumah

tangga dari 311.186 rumah tangga yang dipantau).

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap

derajat kesehatan masyarakat. Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk

mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat. Kegiatan pokok untuk

mencapai tujuan tersebut adalah melaksanakan kualitas air dan sanitasi

84


dasar, pengawasan hygiene dan sanitasi tempat-tempat umum (TTU), dan

pengawasan hygiene dan sanitasi tempat pengolahan makanan (TPM).

Indikator sasaran kegiatan pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar

meliputi desa yang melaksanakan STBM, proporsi penduduk akses air

minum, dan proporsi penduduk akses jamban. Indikator sasaran pengawasan

hygiene dan TTU dan TPM meliputi proporsi TTU memenuhi syarat, proporsi

TPM memenuhi syarat, proporsi puskesmas yang ramah lingkungan,

proporsi sampah rumah tangga memenuhi syarat, proporsi pengelolaan

limbah cair rumah tangga memenuhi syarat.

1. Presentase Rumah Sehat

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 62

dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan

untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi

maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan

yang setinggi – tingginya. Pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa

lingkungan sehat antara lain mencakup lingkungan pemukiman.

Guna menjalankan amanat dari pasal tersebut, maka untuk

penyelenggaraan penyehatan permukiman difokuskan pada peningkatan

rumah sehat. Rumah Sehat merupakan bangunan rumah tinggal yang

memenuhi syarat kesehatan, yaitu bangunan yang memiliki jamban yang

sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan

air limabah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan rumah hunian yang sesuai,

dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Berdasarkan data yang diperoleh pencapaian indikator rumah sehat

adalah sebanyak 73,89%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,

angka ini mengalami kenaikan (tahun 2014: 68,84 %) namun masih

tergolong rendah. Hal ini disebabkan berbagai faktor antara lain kondisi

ekonomi masyarakat, belum optimalnya pembinaan, penyuluhan, dan

monitoring dari petugas, selain itu juga kurangnya kerjasama dengan lintas

sektor terkait, seperti PKK, dan aparat pemerintahan desa.

85


2. Presentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Jenis sarana akses air minum yang dipantau meliputi sumur gali (SGL)

terlindung, SGL dengan pompa, dan perpipaan BPSPAM. Capaian penduduk

dengan akses air minum yang memenuhi syarat 79.98 %.

3. Presentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan

Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat

dilakukan pengawasan kualitas air minum. Kegiatan pengawasan kualitas

air minum meliputi inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian

kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium, rekomendasi dan

tindak lanjut. Pada tahun 2015 dari 269 penyelenggara air minum ada 831

yang diperiksa. Hasil pemeriksaan menunjukan 91.7 % atau 762

penyelenggara air minum yang memenuhi syarat baik fisik, bakteriologi, dan

kimia.

4. Presentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Capaian penduduk dengan akses jamban sehat pada tahun 2015

adalah 77,34 %. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4.1

Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak Kabupaten Kebumen Tahun 2015

Jenis Sarana Jml Penduduk

Pengguna

Jml penduduk pengguna

memenuhi syarat

% Penduduk Pengguna Memenuhi

syarat

Komunal 6.681 5.721 83

Leher Angsa 10.321 816.903 92

Plengsengan 44.942 36.413 81

Cemplung 129.930 93.044 72


86


5. Presentase Desa STBM

Peningkatan akses terhadap air minum yang berkualitas perlu diikuti

dengan perilaku yang higienis untuk mencapai tujuan kesehatan, melalui

pelaksanaan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Dalam kerangka

pembangunan kesehatan, sektor air minum, sanitasi dan higienis merupakan

satu kesatuan dalam prioritas pembangunan bidang kesehatan dengan titik

berat dan upaya promotif–preventif dalam perbaikan lingkungan untuk

mencapai salah satu sasaran MDGs.

STBM menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan air minum

dan penyehatan lingkungan secara keseluruhan. Sanitasi total berbasis

masyarakat sebagai pilihan pendekatan, strategi dan program untuk

mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat

dengan menggunakan metode pemicuan dalam rangka mencapai target

MDGs. Dalam pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu:

a. Stop buang air besar sembarangan,

b. Cuci tangan pakai sabun,

c. Penegelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga,

d. Pengelolaan sampah dengan benar, dan

e. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman.

Desa STBM merupakan desa yang sudah melaksanakan langkah-

langkah STBM antara lain adanya kegiatan pemicuan, monitoring, terdapat

rencana kerja masyarakat, dan natural leader yang muncul di desa tersebut.

Wilayah Kabupaten Kebumen tahun 2015 ini belum ada desa STBM. Hal ini

menjadikan dasar bagi kita untuk meningkatkan kinerja agar terbentuk desa

STBM di wilayah Kabupaten Kebumen.

Meskipun belum adanya desa STBM namun pada tahun 2015 ada 65,4

% (301 satu dari 460 desa / kelurahan) yang sedang dalam proses

pelaksanaan STBM dan 6,7 % dari 460 desa / kelurahan) termsuk dalam desa

stop BABS.

87


6. Presentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat

Tempat Umum (TPU) merupakan suatu sarana yang dikunjungi

banyak orang dan berpotensi menjadi tempat persebaran penyakit. TPU

meliputi srana pendidikan, sarana kesehatan, dan Hotel. TPU yang sehat

adalah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih,

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL),

ventilasi yang baik, luas lantai atau ruangan yang sesuai dengan banyaknya

pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Berdasarkan hasil kegiatan tahun 2015 dari semua TPU yang ada

90,65% memenuhi syarat higiene sanitasi.

7. Presentase Tempat Pengelolaan makanan Memenuhi Syarat, Dibina,

dan Diuji Petik

Sasaran tempat pengelolaan makanan meliputi jasa boga, rumah

makan/restoran, depot air minum dan makanan jajanan. Pada tahun 2015

dari jumlah TPM yang ada sebanyak 2.380 dan 1.457(61,22%) sudah

memenuhi syarat hygiene sanitasi, sedangkan yang belum memenuhi syarat

hygiene sanitasi yaitu sebanyak 829 (34,83%). Dari jumlah TPM yang belum

memenuhi sayarat tersebut 81% dibina dan 22,36 % dilakukan uji petik.

88


SUMBER DAYA KESEHATAN

89


BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung

dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan

dukungan dari sumber daya kesehatan yang berkualitas diharapkan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab sumber daya

kesehatan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. Sarana Kesehatan

Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh

keberadaan sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada bagian ini

terdiri dari : Rumah Sakit, Puskesmas, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang meliputi Posyandu, Poliklinik Kesehatan Desa serta

Desa Siaga.

Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan

bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan / atau tempat

yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik

promotif, preventuf, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, dan / atau masyarakat.

1. Rumah Sakit

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan

rehabilitatif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat

diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia

pelayanan kesehatan rujukan.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Rumah sakit dapat didirikan dan

diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah atau swasta.

Berdasarkan bentuknya, Rumah Sakit dibedakan menjadi Rumah Sakit

90


menetap, Rumah sakit bergerak dan Rumah sakit lapangan. Berdasarkan

jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit berdasarkan jenis pelayanan

yang diberikan, Rumah Sakit dikategorikan dalam Rumah Sakit Umum dan

Rumah Sakit Khusus.

Pada tahun 2015 jumlah rumah sakit di Kabupaten Kebumen

sebanyak 12 unit, yangkesemuanya merupakan Rumah Sakit menetap.

Rumah Sakit menetap merupakan rumah sakit yang didirikan secara

permanen untuk jangka waktu lama untuk menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat

inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Dari 12 Rumah Sakit di Kabupaten Kebumen, 4 diantaranya

merupakan Rumah Sakit dengan klasifikasi Rumah Sakit Umum kelas C yaitu

RS Dr Soedirman, RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS PKU

Muhammadiyah Sruweng dan RS Palang Biru Gombong. Terdapat 9 Rumah

Sakit Umum dan 3 Rumah Sakit Khusus yaitu Rumah Sakit Ibu Anak Dewi

Queen, Rumah Sakit Ibu Anak Wijaya Kusuma dan Rumah Sakit Ibu Anak

Wisma Rukti.

2. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Pusat Kesehatan

Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan

upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas

bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :

a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat;

b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu

c. hidup dalam lingkungan sehat; dan

91


d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas

sebagaimana dimaksud mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam

melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam pembangunan Puskesmas sesuai dengan Permenkes No.75

Tahun 2014, Puskesmas didirikan pada setiap kecamatan. Dalam kondisi

tertentu kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 ( satu ) Puskesmas

berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan

aksebilitas. Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi,

bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan

laboratorium. Selain persyaratan tersebut harus memperhatikan ketentuan

teknis pembangunan bangunan gedung negara.

Tahun 2015, jumlah Puskesmas di Kabupaten Kebumen yang

tercatatsebanyak 35 unit, dengan rincian Puskesmas perawatan sejumlah 10

unit danPuskesmas non perawatan sejumlah 25 unit. Sepuluhpuskesmas

perawatan tersebut adalahPuskesmas Ayah I, Prembun, Karanganyar,

Gombong I, Ambal I, KarangsambungKutowinangun, Petanahan, Mirit dan

Alian.

Dalam rangka meningkatkan aksebilitas pelayanan, Puskesmas

didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan

kesehatan. Jejaring pelayanan Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu,

Puskesmas keliling dan Bidan Desa. Sedangkan jejaring fasilitas pelayanan

kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya.

Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara

permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas

keliling memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak ( mobile),

92


untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam

gedung Puskesmas. Puskesmas pembantu di Kabupaten Kebumen sejumlah

67 unit dan Puskesmas kelliling sebanyak 91 unit.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya juga memerlukan peran masyarakat.

Melalui konsep UKBM, masyarakat berperan serta aktif dalam

penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM antara lain Posyandu, PKD,

dan Desa Siaga.

a. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,

oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan guna memberdayakan masayarakat dan memberikan kemudahan

kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar,

utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah suatu upaya

mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi

perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak,

peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan

kesejahteraan sosial. UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang

dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan

bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas

sektor dan lembaga terkait lainnya.

Perkembangan masing-masing Posyandu tidak sama. Dengan

demikian, pembinaan yang dilakukan untuk masing- masing Posyandu juga

berbeda. Untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, tealh

dikembangkan metode dan alat telaahan perkembangan Posyandu, yang

dikenal dengan nama Telaah Kemandirian Posyandu. Tujuan telaahan adalah

93


untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu yang secara umum

dibedakan atas 4 tingkat sebagai berikut :

1). Posyandu Pratama

Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang oleh

kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader

sangat terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang. Penyebab tidak

terlaksananya kegiatan rutin bulanan posyandu, disamping karena jumlah

kader yang terbatas, dapat pula karena belum siapnya masyarakat.

2). Posyandu Madya

Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan

kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak

lima orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih

rendah, yaitu kurang dari 50%.

3). Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan


lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%,

mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh

sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang

pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja

Posyandu.

4). Posyandu Mandiri

Posyandu mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan


lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%,

mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh

sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang

94


pesertanya lebih dari 50 % KK yang bertempat tinggal di wilayah kerja

Posyandu.

Gambar 5.1

Cakupan Posyandu Kabupaten Kebumen Tahun 2015

Sumber : Bidang PSDMK

95


b. Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)

Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang merupakan program unggulan di Jawa

Tengah dalam rangka mewujudkan desa siaga. PKD merupakan

pengembangan dari pondok bersalin desa. Dikembangkannya Polindes

menjadi PKD maka fungsinya menjadi tempat untuk memberikan

penyuluhan dan konseling kesehatan masyarakat, sebagai tempat untuk

melakukan pembinaan kader/pemberdayaan masyarakat, forum komunikasi

pembangunan kesehatan di desa, memberikan pelayanan kesehatan dasar

termasuk kefarmasian sederhana dan untuk deteksi dini serta

penanggulangan pertama kasus gawat darurat. Poskesdes di Kabupaten

Kebumen Tahun 2015 sejumlah 300 dan Polindes sebanyak 47.

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan

kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang

dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak

menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola

makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi,

hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko

yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas

pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus

(DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru

obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak

kekerasan. Posbindu di Kabupaten kebumen Tahun 2015 sejumlah 174 buah.

c. Desa Siaga

Desa/Kelurahan siaga aktif adalah sebuah desa/kelurahan yang

penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar

yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa ( PKD )

atau sarana kesehatan lain yang ada di wilayah tersebut seperti Puskesmas

Pembantu ( Pustu ), Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskemas ) atau sarana

96


kesehatan lainnya. Selain hal tersebut dalam desa/kelurahan siaga aktif

penduduknya juga mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans

berbasis masyarakat meliputi pemantauan masyarakat, kesehatan ibu dan

anak, gizi, lingkungan dan perilaku, kedaruratan kesehatan dan

penanggulangan serta penyehatan lingkungan dan perilaku, kedaruratan

kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan,

sehingga masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ).

Desa siaga aktif dibagi menjadi 4 strata yaitu Desa siaga aktif

Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri yang menunjukkan tingkat keaktifan

dari desa siaga tersebut, semakin tinggi strata artinya Desa Siaga semakin

aktif. Pada tahun 2010 semua desa sebanyak 460 desa telah menjadi desa

siaga.

Standar Pelayanan Minimal Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat adalah cakupan desa siaga aktif. Desa siaga aktif yang dimaksud

adalah desa siaga dengan strata mandiri. Cakupan desa siaga aktif Kabupaten

Kebumen Tahun 2015 11,52 %.

Gambar 5.2 Desa Siaga Tahun 2015

Sumber : Bidang PSDMK 2015

97


Gambar 5.2 Desa SiagaTahun 2015

Sumber : Bidang PSDMK 2015

B. Tenaga Kesehatan

Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan, penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang bertanggungjawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi,

keahlian dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan

mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi,

registrasi, perizinan, serta pembinaan, pengawasan dan pemantauan agar

penyelenggaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan

perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kesehatan.

Tenaga kesehatan merupakan kunci utama dalam keberhasilan

pencapaian tujuan pembangunan bidang kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan

diperlukan untuk mengetahui ketersediaan dan kekurangan tenaga

kesehatan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014,

pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas ) sebagai salah satu jenis

98


pelayanan kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam

sistem kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya kesehatan. Sumber

daya manusia di Puskesmas terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga

penunjang ( non tenaga kesehatan ). Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan

dan tenaga non kesehatan dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan

mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah

penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja dan pembagian

waktu kerja.

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan di

masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan

melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan dengan baik

jika tidak didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang

berkualitas. Karenanya diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas

sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan, yang diharapkan mampu

bekerja secara profesional dan selalu berusaha untuk mengembangkan

kemampuannya dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

optimal pada masyarakat.

Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi perencanaan dan

pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh

data ketenagaan yang mutakhir disebabkan antara lain karena sifat data

ketenagaan yang dinamissehingga sistem pencatatan dan pelaporan belum

dapat ditampilkan secara lengkap, akurat dan sistematis.

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan

kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan. Kinerja dari puskesmas sanagt dipengaruhi ketersediaan

sumber daya manusia yang dimiliki, terutama ketersediaan tenaga

kesehatan.

99


Gambar 5.3 Tenaga Medis Kabupaten Kebumen Tahun 2015

87

56

70

37

58

40

3

124114

47

3

0

20

40

60

80

100

120

140

DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI DOKTERSPESIALIS GIGI

L P L+P

Sumber : Sekretariat 2015

Dari gambar di atas menunjukan bahwa jumlah dokter spesialis di

Kabupaten kebumen sebanyak 124 orang (87 laki-laki dan 37 perempuan).

Untuk dokter umum berjumlah 114 (56 laki-laki dan 58 perempuan) dan

dokter spesialis gigi 3 orang (3 perempuan). Rasio dokter per 100.000

penduduk di Kabupaten Kebumen sejumlah 20,09. Angka ideal menurut

WHO adalah 40 per 100.000 penduduk yang artinya di Kabupaten Kebumen

masih kekuerangan jumlah dokter.

Sedangkan untuk rasio dokter gigi per 100.000 penduduk adalah 4,22

per 100.000 penduduk. Berdasarkan target Indonesia sehat rasio dokter gigi

adalah 11 per 100.000 penduduk. Di Kabupaten Kebumen juga masih

kekurangan jumlah dokter gigi.

100


Gambar 5.4 Tenaga Keperawatan Kabupaten Kebumen Tahun 2015

0

373

3

756671

28

756

1.044

31

0

200

400

600

800

1000

1200

Bidan Perawat Perawat Gigi

L P L+P

Sumber : Sekretariat 2015

Grafik tersebut menunjukan bahwa jumlah bidan di Kabupaten

kebumen sebanyak 756 orang, jumlah perawat 1.044(376 laki-laki dan 671

perempuan), sedangkan perawat gigi berjumlah 31 orang (3 laki-laki dan 28

perempuan). Berdasarkan target Indonesia sehat rasio bidan adalah 100 per

100.000 penduduk, sedangkan di Kabupaten Kebumen tahun 2015 angka

pencapaian masih mencapai 63,8 per 100.000 penduduk, artinya masih

banyak kekurangan jumlah bidan di Kabupaten Kebumen.

Untuk rasio perawat per 100.000 penduduk di Kebumen mencapai

angka 88,11 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari target (117,5

per 100.000 penduduk).

C. Pembiayaan Kesehatan

Penyelengaraan pembangunan kesehatan memerlukan komponen

pembiayaan. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

menyebutkan bahwa pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan

pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang

mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan. Pembiayaan kesehatan

101


terdiri dari pembiayaan bersumber pemerintah dan pembiayaan bersumber

masyarakat.

Anggaran pemerintah bersumber dari APBN, PHLN (Pinjaman/Hibah

Luar Negeri), dan APBD. Total anggaran kesehatan pada tahun 2015 adalah

sebesarRp 187.499.187.614,-. Dana APBD Kabupaten total untuk kesehatan

adalah Rp. 179.837.959.000 dengan realisasi 95,91 %.

102


PENUTUP

103


BAB VI

PENUTUP

Penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan yang berkualitas

sangatdiperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan di

lingkunganpemerintahan, organisasi profesi, akademisi, swasta dan pihak

terkait lainnya.Di bidangkesehatan, data dan informasi juga merupakan

sumber daya strategis bagi pimpinan danorganisasi dalam penyelengaraan

Sistem Informasi Kesehatan (SIK).

Namun, sangat disadari bahwa saat ini Sistem Informasi Kesehatan

masih belumoptimal dalam pemenuhan kebutuhan data dan informasi. Hal

ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil

Kesehatan Kabupaten Kebumen yang diterbitkan saat ini yang belum sesuai

dengan harapan.Walaupun demikian, Buku Profil Kesehatan ini diharapkan

dapatmemberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat Kabupaten

Kebumen Tahun 2015 dan capaian kinerjapelayanan kesehatan yang telah

dilakukan beserta aspek-aspek pendukung lainnya.

Buku Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang

layak, karenabelum dapat menyajikan data dan informasi kesehatan sesuai

yang diharapkan olehpihak-pihak yang berkepentingan dan yang

membutuhkan.Oleh karena itu, perlu adanyaterobosan dan ide-ide baru

dalam mekanisme penyusunan, baik dimulai dari masapengumpulan data,

proses validasi data serta dalam tahap analisa data, yang nantinyaakan

menghasilkan suatu publikasi data dan informasi pembangunan kesehatan,

sertadapat membawa manfaat bagi semua.

Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada semua pihak yang

berperan dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen

Tahun 2015.

104


Tim Penyusun

drg. Sri Purwitasari

Tri Anggorowati, S.KM.M.Si

Arum Dwi Lestari Ningsih,S.Kep.,MM

Emi Marfuqoh, S.KM

Agil Mulyaeni,S.KM

Pitoyo,SST

Tri Subaeti,S.KM

Rina Agustin,S.KM

Desi Fragetty,S.KM

Sri Kanthi Ary P.,S.Psi.

Aryo Prihasmara,S.Farm,Apt

Suparno, A.MG

Maryati,S.ST

Endah Evianti, S.ST

Parasian Manalu,S.Kep.,Ns

Wiji Wahyuningtyas, A.Md.KL

Agus Setiadi

Aseska Galuh A., A.Md.KL

105


KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN :2015

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,281 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk 590,097 594,841 1,184,938 Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa

5 Kepadatan Penduduk /Km2

924.9 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 55.5 per 100 penduduk produktif

7 Rasio Jenis Kelamin 99.2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 2.47 7.43 4.98 %

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 22.02 20.29 21.15 %

b. SMA/ SMK/ MA 8.96 9.39 9.17 %

c. Sekolah menengah kejuruan 9.05 4.07 6.53 %

d. Diploma I/Diploma II 0.38 0.35 0.37 %

e. Akademi/Diploma III 1.07 0.99 1.03 %

f. Universitas/Diploma IV 3.27 2.84 3.06 %g. S2/S3 (Master/Doktor) - 0 0 %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 10,619 9,825 20,444

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8.40 6.57 7.52 per 1.000 Kelahiran Hidup

12 Jumlah Kematian Neonatal 93 56 149 neonatal

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8.76 5.70 7.29 per 1.000 Kelahiran Hidup

14 Jumlah Bayi Mati 124 77 201 bayi

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 11.68 7.84 9.83 per 1.000 Kelahiran Hidup

16 Jumlah Balita Mati 140 93 233 Balita

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13.18 9.47 11.40 per 1.000 Kelahiran Hidup

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 14 Ibu

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 68.48 per 100.000 Kelahiran Hidup

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

L P L + P Satuan


19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 376 296 672 Kasus

Proporsi kasus baru TB BTA+ 55.95 44.05 %

CNR kasus baru BTA+ 63.92 49.93 56.90 per 100.000 penduduk

Jumlah seluruh kasus TB 788 691 1,479 Kasus

CNR seluruh kasus TB 133.97 116.56 125.23 per 100.000 penduduk

Kasus TB anak 0-14 tahun 3.65 %

Persentase BTA+ terhadap suspek 8.16 5.96 7.02 %

Angka kesembuhan BTA+ 75.50 84.81 79.81 %

Angka pengobatan lengkap BTA+ 2.72 1.72 2.26 %

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 78.22 86.53 82.07 %

Angka kematian selama pengobatan 3.06 1.52 2.29 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 70.03 57.32 63.65 %

21 Jumlah Kasus HIV 19 25 44 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 42 21 63 Kasus

23 Jumlah Kematian karena AIDS 21 7 28 Jiwa

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.03 0.26 0.09 %

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 98.39 106.38 102.40 %

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 22 13 35 Kasus

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 0.00 2.95 per 100.000 penduduk

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 11.43 %

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 28.57 %

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.84 per 100.000 penduduk

Angka Prevalensi Kusta 0.37 0.22 0.30 per 10.000 Penduduk

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 0.00 100.00 %

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 80.00 91.67 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2.22 per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Difteri 0 %

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 1 0 1 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 %

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 %

Jumlah Kasus Campak 11 19 30 Kasus

L P L + P Satuan


Case Fatality Rate Campak 0 %

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 1 1 Kasus

29 Incidence Rate DBD 18.30 17.99 18.14 per 100.000 penduduk

30 Case Fatality Rate DBD 3.70 2.80 3.26 %

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.01 0.00 0.01 per 1.000 penduduk berisiko

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 %

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 8.65 9.84 9.32 %

35 Persentase obesitas 7.56 10.01 8.88 %

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1.99 %

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.39 %

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103 %

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98.39 %

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99.78 %

42 Pelayanan Ibu Nifas 96.16 %

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.47 %

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 23.92 %

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 98.39 %

46 Penanganan komplikasi kebidanan 110.64 %

47 Penanganan komplikasi Neonatal 109.71 99.54 104.82 %

48 Peserta KB Baru 5.97 %

49 Peserta KB Aktif 74.48 %

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.37 4.72 4.54 %

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.27 99.47 99.37 %

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.94 98.16 98.04 %

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 67.96 68.63 68.29 %

55 Pelayanan kesehatan bayi 97.49 96.99 97.25 %

56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 %

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 106.96 102.27 104.64 %

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 106.70 102.00 104.38 %

59 Bayi Mendapat Vitamin A 99.89 100.21 100.05 %

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.80 99.99 99.89 %

L P L + P Satuan


61 Baduta ditimbang 90.57 90.07 90.32 %

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.70 0.74 0.72 %

63 Pelayanan kesehatan anak balita 56.34 57.60 56.96 %

64 Balita ditimbang (D/S) 86.29 86.76 86.52 %

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.80 1.01 0.90 %

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.20

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 87.12 sekolah

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 93.56 sekolah

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 72.02 67.85 69.24 %

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 51.93 54.64 53.27 %

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 51.93 54.64 53.27 %

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 6.83 18.68 13.35 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 67.97 66.71 67.34 %

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 103.69 134.73 119.27 %

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.30 6.76 6.53 %

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 100.94 38.89 66.80 per 100.000 pasien keluar

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 25.50 18.65 21.73 per 100.000 pasien keluar

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 61.91 %

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 60.21 Kali

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.31 Hari

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 78% %

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 73.89 %

L P L + P Satuan


89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 79.98 %

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 91.70 %

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 77.34 %

92 Desa STBM - %

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 90.65 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 61.22 %

TPM tidak memenuhi syarat dibina 80.50 %

TPM memenuhi syarat diuji petik 22.36 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 9 RS

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3 RS

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 11

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 24

Jumlah Puskesmas Keliling 91

Jumlah Puskesmas pembantu 67

98 Jumlah Apotek 66

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 %

100 Jumlah Posyandu 2,115 Posyandu

101 Posyandu Aktif 99 %

102 Rasio posyandu per 100 balita 2 per 100 balita

103 UKBM

Poskesdes 300 Poskesdes

Polindes 47 Polindes

Posbindu 174 Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 460 Desa

105 Persentase Desa Siaga 100 %

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 87 37 124 Orang

107 Jumlah Dokter Umum 56 58 114 Orang

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 20.09 per 100.000 penduduk

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 7 43 50 Orang

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.22 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 756 Orang

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 63.80 per 100.000 penduduk

L P L + P Satuan


113 Jumlah Perawat 373 671 1,044 Orang

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 88.11 per 100.000 penduduk

115 Jumlah Perawat Gigi 3 28 31 Orang

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 15 126 141 Orang

117 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 8 22 30 Orang

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 16 40 56 Orang

119 Jumlah Tenaga Gizi 7 53 60 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 187,499,187,614 Rp

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100.00 %

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 158,235.44 Rp

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6

No. Lampiran

No. Lampiran

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 20

No. Lampiran

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 38

Tabel 39

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

Tabel 44

Tabel 44

No. Lampiran

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Tabel 55

Tabel 55

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 57

Tabel 58

No. Lampiran

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

No. Lampiran

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ayah 76.37 18 - 18 55,267 15,572 4 723.67

2 Buayan 68.42 20 - 20 54,569 14,578 4 797.56

3 Puring 61.97 23 - 23 53,095 14,675 4 856.79

4 Petanahan 44.84 21 - 21 53,154 15,139 4 1185.41

5 Klirong 43.25 24 - 24 54,589 14,881 4 1262.17

6 Buluspesantren 48.77 21 - 21 52,663 14,235 4 1079.82

7 Ambal 62.41 32 - 32 55,160 14,856 4 883.83

8 Mirit 52.35 22 - 22 44,257 11,971 4 845.41

9 Bonorowo 20.91 11 - 11 18,665 5,358 3 892.64

10 Prembun 22.96 13 - 13 26,519 7,446 4 1155.01

11 Padureso 28.95 9 - 9 13,416 3,843 3 463.42

12 Kutowinangun 33.73 19 - 19 42,476 11,443 4 1259.29

13 Alian 57.75 16 - 16 54,440 14,082 4 942.68

14 Poncowarno 27.37 11 - 11 15,021 4,072 4 548.81

15 Kebumen 42.04 24 5 29 121,580 31,472 4 2892.01

16 Pejagoan 34.58 13 - 13 48,442 12,478 4 1400.87

17 Sruweng 43.68 21 - 21 53,833 14,184 4 1232.44

18 Adimulyo 43.43 23 - 23 34,377 10,086 3 791.55

19 Kuwarasan 33.84 22 - 22 44,424 12,282 4 1312.77

20 Rowokele 53.80 11 - 11 42,626 11,614 4 792.38

21 Sempor 100.15 16 - 16 59,622 15,477 4 595.33

22 Gombong 19.48 12 2 14 47,695 12,986 4 2448.41

23 Karanganyar 31.40 7 4 11 34,251 9,539 4 1090.80

24 Karanggayam 109.29 19 - 19 48,781 12,750 4 446.34

25 Sadang 54.23 7 - 7 18,267 4,928 4 336.84

26 Karangsambung 65.15 14 - 14 37,749 10,234 4 579.42

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,281.12 449 11 460 1,184,938 320,181 4 924.93

Sumber: - BPS Kabupaten Kebumen

JUMLAH

PENDUDUKDESA KELURAHANDESA +

KELURAHAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 49,322 47,237 96,559 104.41

2 5 - 9 54,147 49,668 103,815 109.02

3 10 - 14 56,582 50,890 107,472 111.18

4 15 - 19 53,602 48,034 101,636 111.59

5 20 - 24 37,309 36,139 73,448 103.24

6 25 - 29 31,684 33,275 64,959 95.22

7 30 - 34 35,038 37,911 72,949 92.42

8 35 - 39 38,473 41,009 79,482 93.82

9 40 - 44 41,163 43,493 84,656 94.64

10 45 - 49 40,997 44,002 84,999 93.17

11 50 - 54 38,015 41,224 79,239 92.22

12 55 - 59 33,365 34,417 67,782 96.94

13 60 - 64 26,712 26,050 52,762 102.54

14 65 - 69 19,087 20,195 39,282 94.51

15 70 - 74 14,648 16,424 31,072 89.19

16 75+ 19,953 24,873 44,826 80.22

JUMLAH 590,097 594,841 1,184,938 99.20

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 56

Sumber: - BPS Kabupaten Kebumen

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 486,628 497,936 984,564

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF12,012 36,986 48,998 2.47 7.43 4.98

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN: 550,003 538,376

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 143,965 166,153 310,118 29.58 33.37 31.50

b. SD/MI 188,273 183,340 371,613 38.69 36.82 37.74

c. SMP/ MTs 107,155 101,044 208,199 22.02 20.29 21.15

d. SMA/ MA 43,589 46,732 90,321 8.96 9.39 9.17

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 44,027 20,265 64,292 9.05 4.07 6.53

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,862 1,761 3,623 0.38 0.35 0.37

g. AKADEMI/DIPLOMA III 5,196 4,936 10,132 1.07 0.99 1.03

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 15,936 14,145 30,081 3.27 2.84 3.06

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) - 0 0.00 0.00 0.00

SumbeSumber: - BPS Kabupaten Kebumen

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA : KEBUMEN

TAHUN : 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 297 3 300 249 1 250 546 4 550

Ayah II 259 2 261 219 1 220 478 3 481

2 Buayan Buayan 564 3 567 464 2 466 1,028 5 1,033

3 Puring Puring 470 3 473 400 1 401 870 4 874

4 Petanahan Petanahan 474 7 481 436 2 438 910 9 919

5 Klirong Klirong I 241 3 244 216 3 219 457 6 463

Klirong II 260 4 264 220 7 227 480 11 491

6 Buluspesantren Bulus P I 211 0 211 225 0 225 436 0 436

Bulus P II 195 5 200 224 1 225 419 6 425

7 Ambal Ambal I 269 3 272 228 3 231 497 6 503

Ambal II 229 4 233 208 0 208 437 4 441

8 Mirit Mirit 447 4 451 371 1 372 818 5 823

9 Bonorowo Bonorowo 180 2 182 151 1 152 331 3 334

10 Prembun Prembun 184 0 184 216 6 222 400 6 406

11 Kutowinangun Kutowinangun 127 0 127 125 1 126 252 1 253

12 Alian Alian 375 2 377 339 1 340 714 3 717

13 Padureso Padureso 494 5 499 469 2 471 963 7 970

14 Poncowarno Poncowarno 122 1 123 143 0 143 265 1 266

15 Kebumen Kebumen I 338 2 340 293 2 295 631 4 635

Kebumen II 346 0 346 372 3 375 718 3 721

Kebumen III 290 3 293 293 2 295 583 5 588

16 Pejagoan Pejagoan 405 1 406 411 2 413 816 3 819

17 Sruweng Sruweng 471 1 472 431 1 432 902 2 904

18 Adimulyo Adimulyo 331 3 334 370 4 374 701 7 708

19 Kuwarasan Kuwarasan 354 4 358 356 3 359 710 7 717

20 Rowokele Rowokele 404 3 407 371 1 372 775 4 779

21 Sempor Sempor I 387 1 388 325 2 327 712 3 715

Sempor II 194 1 195 160 2 162 354 3 357

22 Gombong Gombong I 78 2 80 85 0 85 163 2 165

Gombong II 312 1 313 279 1 280 591 2 593

23 Karanganyar Karanganyar 273 5 278 237 2 239 510 7 517

24 Karanggayam Karanggayam I 284 4 288 286 1 287 570 5 575

Karanggayam II 207 3 210 169 3 172 376 6 382

25 Karangsambung Karangsambung 380 5 385 319 2 321 699 7 706

26 Sadang Sadang 167 0 167 165 1 166 332 1 333

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,619 90 10,709 9,825 65 9,890 20,444 155 20,599

8.4 6.6 7.5


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 5

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

Ayah II 4 6 0 6 1 2 0 2 5 8 0 8

2 Buayan Buayan 4 4 1 5 4 4 0 4 8 8 1 9

3 Puring Puring 5 8 1 9 4 4 1 5 9 12 2 14

4 Petanahan Petanahan 1 3 0 3 1 2 0 2 2 5 0 5

5 Klirong Klirong I 3 3 0 3 3 3 1 4 6 6 1 7

Klirong II 0 1 1 2 3 3 0 3 3 4 1 5

6 Buluspesantren Bulus P I 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3

Bulus P II 0 0 0 0 2 3 0 3 2 3 0 3

7 Ambal Ambal I 5 7 0 7 2 3 0 3 7 10 0 10

Ambal II 3 5 2 7 0 0 1 1 3 5 3 8

8 Mirit Mirit 4 4 0 4 0 0 3 3 4 4 3 7

9 Bonorowo Bonorowo 0 1 0 1 0 2 0 2 0 3 0 3

10 Prembun Prembun 1 1 1 2 3 5 0 5 4 6 1 7

11 Kutowinangun Kutowinangun 1 1 1 2 0 1 0 1 1 2 1 3

12 Alian Alian 1 3 2 5 0 0 0 0 1 3 2 5

13 Padureso Padureso 8 8 0 8 4 4 0 4 12 12 0 12

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 1 2 0 2 1 2 0 2

15 Kebumen Kebumen I 3 7 3 10 1 2 1 3 4 9 4 13

Kebumen II 5 5 1 6 0 0 1 1 5 5 2 7

Kebumen III 5 6 0 6 1 2 1 3 6 8 1 9

16 Pejagoan pejagoan 1 1 0 1 2 2 1 3 3 3 1 4

17 Sruweng Sruweng 2 4 0 4 6 7 2 9 8 11 2 13

18 Adimulyo Adimulyo 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 5

19 Kuwarasan Kuwarasan 5 5 0 5 2 4 1 5 7 9 1 10

20 Rowokele Rowokele 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2

21 Sempor Sempor I 5 7 0 7 0 3 0 3 5 10 0 10

Sempor II 2 3 0 3 1 1 1 2 3 4 1 5

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gombong II 1 3 0 3 0 1 0 1 1 4 0 4

23 Karanganyar Karanganyar 6 6 0 6 1 3 0 3 7 9 0 9

24 Karanggayam Karanggayam I 4 4 2 6 2 2 1 3 6 6 3 9

Karanggayam II 6 6 1 7 2 2 0 2 8 8 1 9

25 Sadang Sadang 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

26 Karangsambung Karangsambung 3 5 0 5 4 4 1 5 7 9 1 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 93 124 16 140 56 77 16 93 149 201 32 233

8.76 11.68 1.51 13.18 5.70 7.84 1.63 9.47 7.29 9.83 1.57 11.40


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANAK

BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

NEONATAL BAYIa

JUMLAH KEMATIAN

BALITA BAYIa BALITA

ANAK

BALITABALITA NEONATAL

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYIa ANAK

BALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Ayah Ayah I 546 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ayah II 478 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 1,028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

3 Puring Puring 870 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

4 Petanahan Petanahan 910 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

5 Klirong Klirong I 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Klirong II 480 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

6 Buluspesantren Bulus P I 436 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bulus P II 419 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

7 Ambal Ambal I 497 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ambal II 437 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Mirit Mirit 818 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 331 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2

11 Kutowinangun Kutowinangun 714 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Alian Alian 963 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

13 Padureso Padureso 252 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

14 Poncowarno Poncowarno 265 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 631 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen II 718 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen III 583 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

16 Pejagoan Pejagoan 816 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

17 Sruweng Sruweng 902 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 701 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 710 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Rowokele Rowokele 775 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 712 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sempor II 354 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 163 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gombong II 591 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 510 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

24 Karanggayam Karanggayam I 570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karanggayam II 376 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Sadang Sadang 332 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

26 Karangsambung Karangsambung 699 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20,444 0 0 1 1 0 4 0 4 0 5 4 9 0 9 5 14

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 68


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

JUMLAH (KAB/KOTA)

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

TABEL 7

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 13,990 13,924 27,914 7 53.85 6 46.15 13 8 53.33 7 46.67 15 0.00

Ayah II 13,876 13,654 27,530 4 66.67 2 33.33 6 4 66.67 2 33.33 6 0.00

2 Buayan Buayan 27,015 27,238 54,253 7 70.00 3 30.00 10 10 76.92 3 23.08 13 1 7.69

3 Puring Puring 26,652 26,239 52,891 9 69.23 4 30.77 13 12 66.67 6 33.33 18 1 5.56

4 Petanahan Petanahan 26,842 26,366 53,208 5 35.71 9 64.29 14 10 45.45 12 54.55 22 0.00

5 Klirong Klirong I 14,195 14,214 28,409 3 60.00 2 40.00 5 5 62.50 3 37.50 8 0.00

Klirong II 13,081 12,897 25,978 2 66.67 1 33.33 3 4 80.00 1 20.00 5 0.00

6 Buluspesantren Buluspesantren I 13,904 13,828 27,732 4 100.00 0 0.00 4 4 100.00 0 0.00 4 0.00

Buluspesantren II 12,420 12,413 24,833 4 57.14 3 42.86 7 4 57.14 3 42.86 7 0.00

7 Ambal Ambal I 14,759 14,235 28,994 10 66.67 5 33.33 15 10 62.50 6 37.50 16 0.00

Ambal II 12,863 12,974 25,837 7 58.33 5 41.67 12 10 66.67 5 33.33 15 0.00

8 Mirit Mirit 22,210 21,780 43,990 8 57.14 6 42.86 14 8 53.33 7 46.67 15 1 6.67

9 Bonorowo Bonorowo 9,211 9,344 18,555 2 28.57 5 71.43 7 3 33.33 6 66.67 9 0.00

10 Prembun Prembun 12,939 13,423 26,362 5 45.45 6 54.55 11 5 45.45 6 54.55 11 0.00

11 Padureso Padureso 6,575 6,760 13,335 1 50.00 1 50.00 2 2 40.00 3 60.00 5 0.00

12 Kutowinangun Kutowinangun 20,643 21,579 42,222 13 76.47 4 23.53 17 13 76.47 4 23.53 17 0.00

13 Alian Alian 26,984 27,131 54,115 6 46.15 7 53.85 13 6 46.15 7 53.85 13 0.00

14 Poncowarno Poncowarno 7,263 7,669 14,932 4 57.14 3 42.86 7 4 57.14 3 42.86 7 0.00

15 Kebumen Kebumen I 21,321 21,212 42,533 11 73.33 4 26.67 15 12 70.59 5 29.41 17 0.00

Kebumen II 20,783 20,590 41,373 4 40.00 6 60.00 10 6 40.00 9 60.00 15 0.00

Kebumen III 18,505 19,224 37,729 4 100.00 0 0.00 4 6 100.00 0 0.00 6 0.00

16 Pejagoan Pejagoan 24,449 24,266 48,715 7 53.85 6 46.15 13 8 53.33 7 46.67 15 1 6.67

17 Sruweng Sruweng 26,437 27,076 53,513 2 40.00 3 60.00 5 3 50.00 3 50.00 6 0.00

18 Adimulyo Adimulyo 16,695 17,516 34,211 4 40.00 6 60.00 10 4 40.00 6 60.00 10 0.00

19 Kuwarasan Kuwarasan 22,146 22,398 44,544 4 30.77 9 69.23 13 4 30.77 9 69.23 13 0.00

20 Rowokele Rowokele 20,940 21,430 42,370 9 47.37 10 52.63 19 11 52.38 10 47.62 21 0.00

21 Sempor Sempor I 19,593 20,118 39,711 10 55.56 8 44.44 18 11 57.89 8 42.11 19 0.00

Sempor II 9,619 9,937 19,556 7 63.64 4 36.36 11 8 61.54 5 38.46 13 3 23.08

22 Gombong Gombong I 6,030 6,241 12,271 7 46.67 8 53.33 15 7 46.67 8 53.33 15 0.00

Gombong II 17,107 18,032 35,139 4 57.14 3 42.86 7 4 57.14 3 42.86 7 0.00

23 Karanganyar Karanganyar 16,720 17,361 34,081 2 50.00 2 50.00 4 3 60.00 2 40.00 5 1 20.00

24 Karanggayam Karanggayam I 14,442 14,075 28,517 5 50.00 5 50.00 10 5 45.45 6 54.55 11 0.00

Karanggayam II 10,070 9,901 19,971 10 50.00 10 50.00 20 10 50.00 10 50.00 20 0.00

25 Sadang Sadang 9,249 8,909 18,158 3 75.00 1 25.00 4 3 75.00 1 25.00 4 0.00

26 Karangsambung Karangsambung 18,665 18,859 37,524 5 71.43 2 28.57 7 5 71.43 2 28.57 7 0.00

RSU PKU Muhamadiyah Gombong 0 39 59.09 27 40.91 66 85 54.49 71 45.51 156 8 5.13

RS Purbowangi 0 2 50.00 2 50.00 4 16 44.44 20 55.56 36 0.00

RS PKU Muhammadiyah Sruweng 0 28 60.87 18 39.13 46 45 61.64 28 38.36 73 0.00

RS Palang Biro Gombong 0 19 65.52 10 34.48 29 33 62.26 20 37.74 53 1 1.89

RS PURWOGONDHO 0 7 43.75 9 56.25 16 13 41.94 18 58.06 31 0.00

RSUD Kebumen 0 29 42.65 39 57.35 68 165 46.61 189 53.39 354 22 6.21

PKU MUHAMADIYAH PETANAHAN 0 4 66.67 2 33.33 6 5 71.43 2 28.57 7 0.00

UP3 Kebumen 0 49 62.03 30 37.97 79 194 54.04 165 45.96 359 15 4.18

JUMLAH (KAB/KOTA) 588,193 592,813 1,181,006 376 56 296 44 672 788 53 691 47 1,479 54 4

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 63.92 49.93 56.90

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 133.97 116.56 125.23

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14

TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1,181,006

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 86 62 148 7 6 13 8.14 9.68 8.78

Ayah II 43 50 93 4 2 6 9.30 4.00 6.45

2 Buayan Buayan 69 82 151 7 3 10 10.14 3.66 6.62

3 Puring Puring 137 163 300 9 4 13 6.57 2.45 4.33

4 Petanahan Petanahan 111 149 260 5 9 14 4.50 6.04 5.38

5 Klirong Klirong I 100 72 172 3 2 5 3.00 2.78 2.91

Klirong II 30 90 120 2 1 3 6.67 1.11 2.50

6 Buluspesantren Buluspesantren I 55 70 125 4 0 4 7.27 0.00 3.20

Buluspesantren II 85 62 147 4 3 7 4.71 4.84 4.76

7 Ambal Ambal I 104 123 227 10 5 15 9.62 4.07 6.61

Ambal II 105 75 180 7 5 12 6.67 6.67 6.67

8 Mirit Mirit 123 113 236 8 6 14 6.50 5.31 5.93

9 Bonorowo Bonorowo 93 101 194 2 5 7 2.15 4.95 3.61

10 Prembun Prembun 92 118 210 5 6 11 5.43 5.08 5.24

11 Padureso Padureso 46 55 101 1 1 2 2.17 1.82 1.98

12 Kutowinangun Kutowinangun 68 81 149 13 4 17 19.12 4.94 11.41

13 Alian Alian 188 222 410 6 7 13 3.19 3.15 3.17

14 Poncowarno Poncowarno 32 38 70 4 3 7 12.50 7.89 10.00

15 Kebumen Kebumen I 122 87 209 11 4 15 9.02 4.60 7.18

Kebumen II 89 106 195 4 6 10 4.49 5.66 5.13

Kebumen III 53 62 115 4 0 4 7.55 0.00 3.48

16 Pejagoan Pejagoan 85 101 186 7 6 13 8.24 5.94 6.99

17 Sruweng Sruweng 75 69 144 2 3 5 2.67 4.35 3.47

18 Adimulyo Adimulyo 54 63 117 4 6 10 7.41 9.52 8.55

19 Kuwarasan Kuwarasan 85 100 185 4 9 13 4.71 9.00 7.03

20 Rowokele Rowokele 49 58 107 9 10 19 18.37 17.24 17.76

21 Sempor Sempor I 86 103 189 10 8 18 11.63 7.77 9.52

Sempor II 55 66 121 7 4 11 12.73 6.06 9.09

22 Gombong Gombong I 62 73 135 7 8 15 11.29 10.96 11.11

Gombong II 72 86 158 4 3 7 5.56 3.49 4.43

23 Karanganyar Karanganyar 70 84 154 2 2 4 2.86 2.38 2.60

24 Karanggayam Karanggayam I 59 71 130 5 5 10 8.47 7.04 7.69

Karanggayam II 100 118 218 10 10 20 10.00 8.47 9.17

25 Sadang Sadang 52 29 81 3 1 4 5.77 3.45 4.94

26 Karangsambung Karangsambung 48 56 104 5 2 7 10.42 3.57 6.73

RSU PKU Muhamadiyah Gombong 419 272 691 39 27 66 9.31 9.93 9.55

RS Purbowangi 53 63 116 2 2 4 3.77 3.17 3.45

RS PKU Muhammadiyah Sruweng 249 296 545 28 18 46 11.24 6.08 8.44

RS Palang Biro Gombong 91 107 198 19 10 29 20.88 9.35 14.65

RS PURWOGONDHO 163 194 357 7 9 16 4.29 4.64 4.48

RSUD Kebumen 291 346 637 29 39 68 9.97 11.27 10.68

PKU MUHAMADIYAH PETANAHAN 68 46 114 4 2 6 5.88 4.35 5.26

UP3 Kebumen 492 583 1,075 49 30 79 9.96 5.15 7.35

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,609 4,965 9,574 376 296 672 8.16 5.96 7.02

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Ayah Ayah I 9 8 17 9 100.00 5 62.50 14 82.35 0.00 0.00 0 0.00 100.00 62.50 82.35 0

Ayah II 1 3 4 1 100.00 3 100.00 4 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

2 Buayan Buayan 6 7 13 6 100.00 7 100.00 13 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

3 Puring Puring 5 6 11 5 100.00 5 83.33 10 90.91 0.00 0.00 0 0.00 100.00 83.33 90.91 0 1 1

4 Petanahan Petanahan 13 10 23 13 100.00 10 100.00 23 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

5 Klirong Klirong I 3 3 6 3 100.00 3 100.00 6 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

Klirong II 5 6 11 4 80.00 6 100.00 10 90.91 0.00 0.00 0 0.00 80.00 100.00 90.91 1 0 1

6 Buluspesantren Buluspesantren I 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

Buluspesantren II 3 8 11 2 66.67 8 100.00 10 90.91 0.00 0.00 0 0.00 66.67 100.00 90.91 1 0 1

7 Ambal Ambal I 2 4 6 1 50.00 3 75.00 4 66.67 0.00 0.00 0 0.00 50.00 75.00 66.67 1 0 1

Ambal II 13 1 14 11 84.62 1 100.00 12 85.71 0.00 0.00 0 0.00 84.62 100.00 85.71 0

8 Mirit Mirit 7 12 19 3 42.86 11 91.67 14 73.68 0.00 0.00 0 0.00 42.86 91.67 73.68 2 1 3

9 Bonorowo Bonorowo 6 8 14 6 100.00 7 87.50 13 92.86 0.00 0.00 0 0.00 100.00 87.50 92.86 0

10 Prembun Prembun 6 5 11 6 100.00 4 80.00 10 90.91 0.00 0.00 0 0.00 100.00 80.00 90.91 0 1 1

11 Padureso Padureso 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 100.00 100.00 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 11 9 20 11 100.00 9 100.00 20 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

13 Alian Alian 10 7 17 5 50.00 5 71.43 10 58.82 0.00 0.00 0 0.00 50.00 71.43 58.82 0 1 1

14 Poncowarno Poncowarno 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

15 Kebumen Kebumen I 16 5 21 13 81.25 5 100.00 18 85.71 2 12.50 0 0.00 2 9.52 93.75 100.00 95.24 0

Kebumen II 7 4 11 7 100.00 4 100.00 11 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

Kebumen III 6 5 11 6 100.00 4 80.00 10 90.91 0.00 0.00 0 0.00 100.00 80.00 90.91 0

16 Pejagoan Pejagoan 4 5 9 4 100.00 5 100.00 9 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

17 Sruweng Sruweng 4 6 10 3 75.00 5 83.33 8 80.00 1 25.00 1 16.67 2 20.00 100.00 100.00 100.00 0

18 Adimulyo Adimulyo 4 4 8 4 100.00 4 100.00 8 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 12 8 20 12 100.00 8 100.00 20 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

20 Rowokele Rowokele 7 8 15 7 100.00 8 100.00 15 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

21 Sempor Sempor I 7 15 22 6 85.71 13 86.67 19 86.36 0.00 0.00 0 0.00 85.71 86.67 86.36 1 1 2

Sempor II 2 2 4 1 50.00 2 100.00 3 75.00 0.00 0.00 0 0.00 50.00 100.00 75.00 1 1

22 Gombong Gombong I 7 8 15 6 85.71 7 87.50 13 86.67 0.00 0.00 0 0.00 85.71 87.50 86.67 0

Gombong II 4 4 8 4 100.00 4 100.00 8 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

23 Karanganyar Karanganyar 5 8 13 5 100.00 7 87.50 12 92.31 0.00 0.00 0 0.00 100.00 87.50 92.31 1 1

24 Karanggayam Karanggayam I 6 10 16 5 83.33 9 90.00 14 87.50 0.00 0.00 0 0.00 83.33 90.00 87.50 0

Karanggayam II 10 15 25 9 90.00 14 93.33 23 92.00 0.00 0.00 0 0.00 90.00 93.33 92.00 1 1 2

25 Sadang Sadang 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

26 Karangsambung Karangsambung 14 4 18 12 85.71 4 100.00 16 88.89 0.00 0.00 0 0.00 85.71 100.00 88.89 1 1

RSU PKU Muhamadiyah Gombong 34 38 72 15 44.12 27 71.05 42 58.33 0 0.00 2 5.26 2 2.78 44.12 76.32 61.11 3 1 4

RS Purbowangi 12 3 15 8 66.67 2 66.67 10 66.67 0.00 0.00 0 0.00 66.67 66.67 66.67 0

RS PKU Muhammadiyah Sruweng 28 16 44 17 60.71 14 87.50 31 70.45 1 3.57 0.00 1 2.27 64.29 87.50 72.73 1 0 1

RS Palang Biro Gombong 23 17 40 16 69.57 12 70.59 28 70.00 0.00 0.00 0 0.00 69.57 70.59 70.00 1 0 1

RS PURWOGONDHO 12 6 18 7 58.33 3 50.00 10 55.56 0.00 0.00 0 0.00 58.33 50.00 55.56 2 0 2

RSUD Kebumen 17 11 28 9 52.94 8 72.73 17 60.71 4 23.53 1 9.09 5 17.86 76.47 81.82 78.57 0

PKU MUHAMADIYAH PETANAHAN 9 6 15 8 88.89 5 83.33 13 86.67 1 11.11 1 16.67 2 13.33 100.00 100.00 100.00 0

UP3 Kebumen 49 39 88 30 61.22 30 76.92 60 68.18 2 4.08 1 2.56 3 3.41 65.31 79.49 71.59 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 404 349 753 305 75.50 296 84.81 601 79.81 11 2.72 6 1.72 17 2.26 78.22 86.53 82.07 18 9 27

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 2 2

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 1,399 1,392 2,791 140 139 279 79 56.47 56 40.21832807 135 48.36

Ayah II 1,388 1,365 2,753 139 137 275 72 51.89 67 49.06986964 139 50.49

2 Buayan Buayan 2,702 2,724 5,425 270 272 543 138 51.08 128 46.9931713 266 49.03

3 Puring Puring 2,665 2,624 5,289 267 262 529 248 93.05 253 96.42135752 501 94.72

4 Petanahan Petanahan 2,684 2,637 5,321 268 264 532 90 33.53 99 37.54835773 189 35.52

5 Klirong Klirong I 1,420 1,421 2,841 142 142 284 104 73.27 98 68.94610947 202 71.10

Klirong II 1,308 1,290 2,598 131 129 260 78 59.63 45 34.89183531 123 47.35

6 Buluspesantren Buluspesantren I 1,390 1,383 2,773 139 138 277 53 38.12 47 33.98900781 100 36.06

Buluspesantren II 1,242 1,241 2,483 124 124 248 45 36.23 52 41.89156529 97 39.06

7 Ambal Ambal I 1,476 1,424 2,899 148 142 290 31 21.00 25 17.56234633 56 19.31

Ambal II 1,286 1,297 2,584 129 130 258 212 164.81 87 67.05719131 299 115.73

8 Mirit Mirit 2,221 2,178 4,399 222 218 440 180 81.04 155 71.16620753 335 76.15

9 Bonorowo Bonorowo 921 934 1,856 92 93 186 64 69.48 51 54.58047945 115 61.98

10 Prembun Prembun 1,294 1,342 2,636 129 134 264 75 57.96 61 45.4443865 136 51.59

11 Padureso Padureso 658 676 1,334 66 68 133 100 152.09 67 99.11242604 167 125.23

12 Kutowinangun Kutowinangun 2,064 2,158 4,222 206 216 422 179 86.71 146 67.65837156 325 76.97

13 Alian Alian 2,698 2,713 5,412 270 271 541 229 84.87 183 67.45051786 412 76.13

14 Poncowarno Poncowarno 726 767 1,493 73 77 149 86 118.41 59 76.93310732 145 97.11

15 Kebumen Kebumen I 2,132 2,121 4,253 213 212 425 261 122.41 208 98.05770319 469 110.27

Kebumen II 2,078 2,059 4,137 208 206 414 180 86.61 180 87.42107819 360 87.01

Kebumen III 1,851 1,922 3,773 185 192 377 74 39.99 79 41.09446525 153 40.55

16 Pejagoan Pejagoan 2,445 2,427 4,872 244 243 487 126 51.54 95 39.14942718 221 45.37

17 Sruweng Sruweng 2,644 2,708 5,351 264 271 535 66 24.97 47 17.35854631 113 21.12

18 Adimulyo Adimulyo 1,670 1,752 3,421 167 175 342 91 54.51 44 25.11989039 135 39.46

19 Kuwarasan Kuwarasan 2,215 2,240 4,454 221 224 445 131 59.15 76 33.93160104 207 46.47

20 Rowokele Rowokele 2,094 2,143 4,237 209 214 424 149 71.16 122 56.92953803 271 63.96

21 Sempor Sempor I 1,959 2,012 3,971 196 201 397 171 87.28 152 75.55423004 323 81.34

Sempor II 962 994 1,956 96 99 196 126 130.99 111 111.7037335 237 121.19

22 Gombong Gombong I 603 624 1,227 60 62 123 19 31.51 32 51.27383432 51 41.56

Gombong II 1,711 1,803 3,514 171 180 351 180 105.22 145 80.41259982 325 92.49

23 Karanganyar Karanganyar 1,672 1,736 3,408 167 174 341 181 108.25 173 99.64863775 354 103.87

24 Karanggayam Karanggayam I 1,444 1,408 2,852 144 141 285 82 56.78 77 54.70692718 159 55.76

Karanggayam II 1,007 990 1,997 101 99 200 62 61.57 48 48.47995152 110 55.08

25 Sadang Sadang 925 891 1,816 92 89 182 47 50.82 31 34.79627343 78 42.96

26 Karangsambung Karangsambung 1,867 1,886 3,752 187 189 375 110 58.93 99 52.49483005 209 55.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,819 59,281 118,101 5,882 5,928 11,810 4,119 70.03 3,398 57.31993057 7,517 63.65

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 2 2 3.17 0 1 1 0 0 0 0.00

0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 2 0 2 3.17 1 0 1 0 0 0 0.00

2 15 - 19 TAHUN 2 1 3 6.82 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 20 - 24 TAHUN 3 12 15 34.09 9 8 17 26.98 6 2 8 0 0 0 0.00

4 25 - 49 TAHUN 14 9 23 52.27 25 10 35 55.56 13 4 17 0 0 0 0.00

5 50 TAHUN 0 3 3 6.82 6 1 7 11.11 1 0 1 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 25 44 42 21 63 21 7 28 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 43.18 56.82 66.67 33.33 75.00 25.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1Unit Donor Darah PMI Kab.

Kebumen9,261 3,510 12,771 9,261 100.00 3,510 100.00 12,771 100.00 3 0.03 9 0.26 12 0.09

JUMLAH 9,261 3,510 12,771 9,261 100.00 3,510 100.00 12,771 100.00 3 0.03 9 0 12 0.09

Sumber: Unit Donor Darah PMI Kab. Kebumen

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 13,990 13,924 27,914 299 298 597 283 95 211 71 494 83

Ayah II 13,876 13,654 27,530 297 292 589 343 116 382 131 725 123

2 Buayan Buayan 27,015 27,238 54,253 578 583 1,161 475 82 489 84 964 83

3 Puring Puring 26,652 26,239 52,891 570 562 1,132 662 116 652 116 1,314 116

4 Petanahan Petanahan 26,842 26,366 53,208 574 564 1,139 473 82 610 108 1,083 95

5 Klirong Klirong I 14,195 14,214 28,409 304 304 608 420 138 440 145 860 141

Klirong II 13,081 12,897 25,978 280 276 556 176 63 260 94 436 78

6 Buluspesantren Buluspesantren I 13,904 13,828 27,732 298 296 593 307 103 358 121 665 112

Buluspesantren II 12,420 12,413 24,833 266 266 531 132 50 155 58 287 54

7 Ambal Ambal I 14,759 14,235 28,994 316 305 620 196 62 175 57 371 60

Ambal II 12,863 12,974 25,837 275 278 553 388 141 362 130 750 136

8 Mirit Mirit 22,210 21,780 43,990 475 466 941 422 89 501 107 923 98

9 Bonorowo Bonorowo 9,211 9,344 18,555 197 200 397 212 108 321 161 533 134

10 Prembun Prembun 12,939 13,423 26,362 277 287 564 169 61 192 67 361 64

11 Kutowinangun Padureso 6,575 6,760 13,335 141 145 285 73 52 76 53 149 52

12 Alian Kutowinangun 20,643 21,579 42,222 442 462 904 373 84 402 87 775 86

13 Padureso Alian 26,984 27,131 54,115 577 581 1,158 453 78 483 83 936 81

14 Poncowarno Poncowarno 7,263 7,669 14,932 155 164 320 290 187 284 173 574 180

15 Kebumen Kebumen I 21,321 21,212 42,533 456 454 910 584 128 566 125 1,150 126

Kebumen II 20,783 20,590 41,373 445 441 885 415 93 465 106 880 99

Kebumen III 18,505 19,224 37,729 396 411 807 392 99 338 82 730 90

16 Pejagoan Pejagoan 24,449 24,266 48,715 523 519 1,043 400 76 499 96 899 86

17 Sruweng Sruweng 26,437 27,076 53,513 566 579 1,145 323 57 405 70 728 64

18 Adimulyo Adimulyo 16,695 17,516 34,211 357 375 732 600 168 572 153 1,172 160

19 Kuwarasan Kuwarasan 22,146 22,398 44,544 474 479 953 652 138 758 158 1,410 148

20 Rowokele Rowokele 20,940 21,430 42,370 448 459 907 406 91 489 107 895 99

21 Sempor Sempor I 19,593 20,118 39,711 419 431 850 425 101 446 104 871 102

Sempor II 9,619 9,937 19,556 206 213 418 151 73 186 87 337 81

22 Gombong Gombong I 6,030 6,241 12,271 129 134 263 79 61 92 69 171 65

Gombong II 17,107 18,032 35,139 366 386 752 391 107 454 118 845 112

23 Karanganyar Karanganyar 16,720 17,361 34,081 358 372 729 438 122 555 149 993 136

24 Karanggayam Karanggayam I 14,442 14,075 28,517 309 301 610 262 85 259 86 521 85

Karanggayam II 10,070 9,901 19,971 215 212 427 146 68 169 80 315 74

25 Karangsambung Karangsambung 18,665 18,859 37,524 399 404 803 639 160 640 159 1,279 159

26 Sadang Sadang 9,249 8,909 18,158 198 191 389 235 119 250 131 485 125

JUMLAH (KAB/KOTA) 588,193 592,813 1,181,006 12,587 12,686 25,274 12,385 98.4 13,496 106.4 25,881 102.4

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang PMK

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 0 1 1 0 0 0 0 1 1

Ayah II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puring Puring 0 0 0 0 1 1 0 1 1

4 Petanahan Petanahan 0 1 1 2 0 2 2 1 3

5 Klirong Klirong I 1 0 1 3 2 5 4 2 6

Klirong II 0 0 0 2 0 2 2 0 2

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 0 2 0 2 2 0 2

Buluspesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ambal II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Mirit Mirit 0 0 0 2 1 3 2 1 3

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Alian Alian 0 0 0 2 0 2 2 0 2

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen II 0 0 0 0 2 2 0 2 2

Kebumen III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 1 1 0 1 1

17 Sruweng Sruweng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0 0 1 0 1 1 0 1

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 0 0 0 3 2 5 3 2 5

Sempor II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gombong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Karanggayam II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 21 9 30 22 13 35

PROPORSI JENIS KELAMIN 20.00 80.00 70.00 30.00 62.86 37.14

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.73 2.19 2.95

Sumber: Bidang PMK

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ayah Ayah I 1 1 100.0 0

Ayah II - 0.0 0

2 Buayan Buayan 1 0.0 0

3 Puring Puring 1 0.0 0

4 Petanahan Petanahan 3 1 33.3 0

5 Klirong Klirong I 6 2 33.3 0

Klirong II 2 0.0 1 50

6 Buluspesantren Buluspesantren I 2 0.0 0

Buluspesantren II - 0.0 0

7 Ambal Ambal I - 0.0 0

Ambal II 1 0.0 1 100

8 Mirit Mirit 3 0.0 2 66.7

9 Bonorowo Bonorowo - 0.0 0

10 Prembun Prembun - 0.0 0

11 Padureso Padureso - 0.0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun - 0.0 0

13 Alian Alian 2 0.0 0

14 Poncowarno Poncowarno - 0.0 0

15 Kebumen Kebumen I - 0.0 0

Kebumen II 2 0.0 2 100

Kebumen III - 0.0 0

16 Pejagoan Pejagoan 1 0.0 0

17 Sruweng Sruweng - 0.0 0

18 Adimulyo Adimulyo 1 0.0 1 100

19 Kuwarasan Kuwarasan 1 0.0 0

20 Rowokele Rowokele - 0.0 0

21 Sempor Sempor I 5 0.0 2 40

Sempor II - 0.0 0

22 Gombong Gombong I - 0.0 0

Gombong II - 0.0 0

23 Karanganyar Karanganyar - 0.0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 1 0.0 1 100

Karanggayam II 1 0.0 0

25 Sadang Sadang - 0.0 0

26 Karangsambung Karangsambung 1 0.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 4 11.4 10 28.6

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.84

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA KUSTA

Sumber: Bidang PMK

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 1 1 0 0 1 1

Ayah II 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 1 1 0 0 1 1

3 Puring Puring 0 1 1 0 1 1

4 Petanahan Petanahan 1 1 2 2 2 1 3

5 Klirong Klirong I 1 1 3 2 5 4 2 6

Klirong II 0 2 2 2 0 2

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 2 2 2 0 2

Buluspesantren II 0 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 0 0 0 0 0

Ambal II 0 1 1 1 0 1

8 Mirit Mirit 0 2 1 3 2 1 3

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 0 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 0 0 0 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0 0 0 0

13 Alian Alian 0 2 2 2 0 2

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 0 0

Kebumen II 0 2 2 0 2 2

Kebumen III 0 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 0 1 1 0 1 1

17 Sruweng Sruweng 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 0 1 1 1 0 1

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 1 1 1 0 1

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 0 3 2 5 3 2 5

Sempor II 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0

Gombong II 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 1 1 0 0 1 1

Karanggayam II 0 1 1 1 0 1

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0

26 Karangsambung Karangsambung 0 1 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 21 9 30 22 13 35

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.37 0.22 0.30

Sumber: Bidang PMK


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ayah Ayah I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Ayah II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Buayan Buayan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

3 Puring Puring 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

5 Klirong Klirong I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Klirong II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

Buluspesantren II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Ambal Ambal I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 3 100 1 50 4 80

Ambal II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Mirit Mirit 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Prembun Prembun 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 1 #DIV/0! 0 1 100

11 Padureso Padureso 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

13 Alian Alian 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 #DIV/0! 3 100

Kebumen II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

Kebumen III 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100

17 Sruweng Sruweng 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Sempor Sempor I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sempor II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Gombong Gombong I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

Gombong II 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 #DIV/0! 2 100

Karanggayam II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 Sadang Sadang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 Karangsambung Karangsambung 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 14 10 24 14 100 8 80 22 92

Sumber: Bidang PMK

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

TABEL 18

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Ayah Ayah I 7,128 0

Ayah II 6,195 0

2 Buayan Buayan 14,033 1

3 Puring Puring 13,556 0

4 Petanahan Petanahan 16,035 0

5 Klirong Klirong I 7,295 2

Klirong II 6,799 0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 7,701 0

Buluspesantren II 6,668 0

7 Ambal Ambal I 7,101 0

Ambal II 6,555 1

8 Mirit Mirit 11,561 0

9 Bonorowo Bonorowo 4,892 0

10 Prembun Prembun 6,733 0

11 Padureso Padureso 3,432 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 11,251 0

13 Alian Alian 16,070 0

14 Poncowarno Poncowarno 3,929 0

15 Kebumen Kebumen I 12,317 1

Kebumen II 12,447 0

Kebumen III 10,346 0

16 Pejagoan Pejagoan 13,749 1

17 Sruweng Sruweng 14,312 1

18 Adimulyo Adimulyo 8,215 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 11,910 0

20 Rowokele Rowokele 11,336 0

21 Sempor Sempor I 10,347 0

Sempor II 5,278 0

22 Gombong Gombong I 4,182 0

Gombong II 7,365 0

23 Karanganyar Karanganyar 8,691 0

24 Karanggayam Karanggayam I 7,337 0

Karanggayam II 5,124 0

25 Sadang Sadang 4,709 0

26 Karangsambung Karangsambung 10,060 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 314,659 7

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.22

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 307,846

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ayah II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puring Puring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Klirong I Klirong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Klirong II 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Buluspesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ambal II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Mirit Mirit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Alian Alian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Sruweng Sruweng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sempor II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gombong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karanggayam II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Karangsambung Karangsambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang PMK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Ayah Ayah I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ayah II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 Puring Puring 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Klirong I Klirong I 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0

Klirong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Buluspesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ambal II 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Mirit Mirit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0

13 Alian Alian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen II 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Kebumen III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Sruweng Sruweng 6 8 14 0 0 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sempor II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gombong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karanggayam II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Karangsambung Karangsambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 19 30 0 0 0 0 0 1 1

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang PMK

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Ayah II 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Buayan Buayan 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Puring Puring 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Petanahan Petanahan 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Klirong I Klirong I 5 6 11 1 0 1 20.0 0.0 9.1

Klirong II 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Buluspesantren Bulus P I 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Bulus P II 2 1 3 1 0 1 50.0 0.0 33.3

7 Ambal Ambal I 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Ambal II 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Mirit Mirit 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 Prembun Prembun 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 Kutowinangun Kutowinangun 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 Alian Alian 4 3 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

13 Padureso Padureso 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 Kebumen Kebumen I 10 12 22 1 0 1 10.0 0.0 4.5

Kebumen II 4 4 8 0 1 1 0.0 25.0 12.5

Kebumen III 12 10 22 0 0 0 0.0 0.0 0.0

16 Pejagoan Pejagoan 7 9 16 1 0 1 14.3 0.0 6.3

17 Sruweng Sruweng 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

18 Adimulyo Adimulyo 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

19 Kuwarasan Kuwarasan 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

20 Rowokele Rowokele 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

21 Sempor Sempor I 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Sempor II 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

22 Gombong Gombong I 4 4 8 0 2 2 0.0 50.0 25.0

Gombong II 9 15 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

23 Karanganyar Karanganyar 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0


Karanggayam II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 108 107 215 4 3 7 3.7 2.8 3.3

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 18.3 18.0 18.1

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ayah Ayah I 25 45 70 25 45 70 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Ayah II 0 - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! 0.00

2 Buayan Buayan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Puring Puring 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Petanahan Petanahan 3 3 6 3 3 6 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Klirong I Klirong I 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Klirong II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Buluspesantren Bulus P I 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Bulus P II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Ambal Ambal I 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Ambal II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Mirit Mirit 0 - #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.00 0.00

9 Bonorowo Bonorowo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Prembun Prembun 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Kutowinangun Kutowinangun 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Alian Alian 0 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! 0.00

13 Padureso Padureso 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Poncowarno Poncowarno 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Kebumen Kebumen II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kebumen III 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kebumen III 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 Pejagoan Pejagoan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Sruweng Sruweng 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 Adimulyo Adimulyo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 Rowokele Rowokele 15 12 27 - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! 0.00

21 Sempor Sempor I 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sempor II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Gombong Gombong I 0 - 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! 0.00

Gombong II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Karanganyar Karanganyar 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Karanggayam Karanggayam I 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Karanggayam II 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 Sadang Sadang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 Karangsambung Karangsambung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 60 103 28 48 76 6 21.43 1 2.08 7 9.21 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.010 0.002 0.01

Sumber: Bidang PMK

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Ayah Ayah I 0 0 0 0 0 0

Ayah II 0 0 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 0 0 0 0 0 0

3 Puring Puring 0 0 0 0 0 0

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 0 0 0

5 Klirong Klirong I 0 0 0 0 0 0

Klirong II 0 0 0 0 0 0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 0 0 0 0

Buluspesantren II 0 0 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 0 0 0 0 0 0

Ambal II 0 0 0 0 0 0

8 Mirit Mirit 0 0 0 0 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 0 0 0 0

10 Prembun Prembun 0 0 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 0 0 0 0 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0 0 0 0 0

13 Alian Alian 0 0 0 0 0 0

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 0 0 0 0

15 Kebumen Kebumen I 0 0 0 0 0 0

Kebumen II 0 0 0 0 0 0

Kebumen III 0 0 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 0 0

17 Sruweng Sruweng 0 0 0 0 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 0 0 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0 0 0 0 0

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0 0

21 Sempor Sempor I 0 0 0 0 0 0

Sempor II 0 0 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0 0

Gombong II 0 0 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 0 0 0

Karanggayam II 0 0 0 0 0 0

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0

26 Karangsambung Karangsambung 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 10,156 11,736 21,892 670 6.60 2,719 23.17 3,389 15.48 93 13.9 331 12.2 424 12.51

Ayah II 9,053 8,979 18,032 4,562 50.39 6,341 70.62 10,903 60.46 92 2.0 219 3.5 311 2.85

2 Buayan Buayan 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.00

3 Puring Puring 24,090 23,530 47,620 667 2.77 358 1.52 1,025 2.15 113 16.9 296 82.7 409 39.90

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

5 Klirong I Klirong I 10,428 10,691 21,119 4,811 46.14 3,772 35.28 8,583 40.64 594 12.3 595 15.8 1189 13.85

Klirong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

6 Buluspesantren Bulus P I 10,850 10,817 21,667 7,685 70.83 10,865 100.44 18,550 85.61 941 12.2 1302 12.0 2243 12.09

Bulus P II 9,010 9,155 18,165 6,010 66.70 9,155 100.00 15,165 83.48 0 0.0 0 0.0 0 0.00

7 Ambal Ambal I 3,448 4,629 8,077 891 25.84 1,612 34.82 2,503 30.99 94 10.5 97 6.0 191 7.63

Ambal II 10,349 10,875 21,224 11,449 110.63 12,690 116.69 24,139 113.73 64 0.6 169 1.3 233 0.97

8 Mirit Mirit 13,774 14,527 28,301 1,377 10.00 1,889 13.00 3,266 11.54 138 10.0 170 9.0 308 9.43

9 Bonorowo Bonorowo 7,519 6,460 13,979 3,497 46.51 3,612 55.91 7,109 50.85 0 0.0 0 0.0 0 0.00

10 Prembun Prembun 1,247 2,553 3,800 430 34.48 433 16.96 863 22.71 140 32.6 234 54.0 374 43.34

11 Kutowinangun Kutowinangun 26,074 28,956 55,030 2,642 10.13 3,012 10.40 5,654 10.27 529 20.0 67 2.2 596 10.54

12 Alian Alian 17,086 18,225 35,311 6,699 39 6,916 38 13,615 39 284 4.2 293 4.2 577 4.24

13 Padureso Padureso 3,072 3,355 6,427 38 1.24 305 9.09 343 5.34 16 42.1 195 63.9 211 61.52

14 Poncowarno Poncowarno 2,505 2,629 5,134 188 8 469 18 657 13 36 19.1 27 5.8 63 9.59

15 Kebumen Kebumen I 13,286 14,360 27,646 4,684 35.26 8,282 57.67 12,966 46.90 257 5.5 443 5.3 700 5.40

Kebumen II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

Kebumen III 38 379 417 38 100.00 379 100.00 417 100.00 18 47.4 131 34.6 149 35.73

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

17 Sruweng Sruweng 15,456 17,306 32,762 10,588 68.50 16,060 92.80 26,648 81.34 1880 17.8 1884 11.7 3764 14.12

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

19 Kuwarasan Kuwarasan 19,346 18,712 38,058 13,874 71.72 15,132 80.87 29,006 76.22 562 4.1 1707 11.3 2269 7.82

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

21 Sempor Sempor I 14,945 15,669 30,614 135 0.90 1,489 9.50 1,624 5.30 23 17.0 54 3.6 77 4.74

Sempor II 6,098 6,583 12,681 2,885 47.31 3,857 58.59 6,742 53.17 996 34.5 1092 28.3 2088 30.97

22 Gombong Gombong I 4,291 4,044 8,335 1,126 26.24 1,068 26.41 2,194 26.32 423 37.6 405 37.9 828 37.74

Gombong II 11,037 12,465 23,502 3,007 27.24 3,276 26.28 6,283 26.73 520 17.3 1300 39.7 1820 28.97

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

Karanggayam II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00

26 Karangsambung Karangsambung 12,401 21,000 33,401 7,190 57.98 5,731 27.29 12,921 38.68 421 5.9 743 13.0 1164 9.01

JUMLAH (KAB/KOTA) 255,559 277,635 533,194 95,143 37.23 119,422 43.01 214,565 40.24 8,234 8.7 11,754 9.8 19,988 9.32

Sumber: Laporan Puskesmas 2015

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 1,421 3,485 4,906 1,421 100.00 3,485 100.00 4,906 100.00 12 0.84 82 2.4 94 1.9

Ayah II 5,256 11,408 16,664 1,089 20.72 1,652 14.48 2,741 16.45 315 28.93 541 32.7 856 31.2

2 Buayan Buayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puring Puring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Petanahan Petanahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Klirong I Klirong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Klirong II 8,223 7,874 16,097 7,696 93.59 8,104 102.92 15,800 98.15 240 3.12 675 8.3 915 5.8

6 Buluspesantren Bulus P I 7,685 12,118 19,803 0 0.00 480 3.96 480 2.42 0 0.00 52 10.8 52 10.8

Bulus P II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

7 Ambal Ambal I 891 1,612 2,503 891 100.00 1,592 98.76 2,483 99.20 55 6.17 74 4.6 129 5.2

Ambal II 12,594 13,960 26,554 9,324 74.04 10,090 72.28 19,414 73.11 467 5.01 506 5.0 973 5.0

8 Mirit Mirit 16,054 16,244 32,298 50 0.31 54 0.33 104 0.32 1 2.00 4 7.4 5 4.8

9 Bonorowo Bonorowo 7,519 6,460 13,979 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0

10 Prembun Prembun 1,164 1,553 2,717 270 23.20 31 2.00 301 11.08 4 1.48 15 48.4 19 6.3

11 Kutowinangun Kutowinangun 11 147 158 6 54.55 97 65.99 103 65.19 1 16.67 10 10.3 11 10.7

12 Alian Alian 18,517 19528 38,045 6,699 36.18 6,916 35.42 13,615 35.79 284 4.24 293 4.2 577 4.2

13 Padureso Padureso 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

14 Poncowarno Poncowarno 72,658 79,496 152,154 26 0.04 33 0.04 59 0 15 0.00 13 0.0 0 0.0

15 Kebumen Kebumen I 4,992 8,594 13,586 9 0.18 19 0.22 28 0.21 5 55.56 10 52.6 15 53.6

Kebumen II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

Kebumen III 38 379 417 38 100.00 379 100.00 417 100.00 12 31.58 88 23.2 100 24.0

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

17 Sruweng Sruweng 17,877 19,429 37,306 0 0.00 1 0.01 1 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

19 Kuwarasan Kuwarasan 22,146 22,398 44,544 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0

20 Rowokele Rowokele 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

21 Sempor Sempor I 16,979 17,740 34,719 135 0.80 1,489 8.39 1,624 4.68 98 72.59 403 27.1 501 30.8

Sempor II 7,003 7,375 14,378 4,452 63.57 5,414 73.41 9,866 68.62 1140 16.28 1591 21.6 2731 19.0

22 Gombong Gombong I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

Gombong II 12,620 13,972 26,592 3,007 23.83 3,848 27.54 6,855 25.78 4 0.13 16 0.4 20 0.3

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

Karanggayam II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

25 Sadang Sadang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0 0 0.0

26 Karangsambung Karangsambung 12,401 21,010 33,411 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 246,049 284,782 530,831 35,113 14.27 43,684 15.34 78,797 14.84 2,653 7.56 4,373 10.0 6,998 8.88

Sumber: Laporan Puskesmas 2015

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ayah Ayah I 5,537 571 10.31 8 1.40 1 0.18

Ayah II 6,688 210 3.14 5 2.38 0 0.00

2 Buayan Buayan 3,247 214 6.59 8 3.74 0 0.00

3 Puring Puring 6,230 615 9.87 1 0.16 0 0.00

4 Petanahan Petanahan 8,827 340 3.85 6 1.76 3 0.88

5 Klirong I Klirong I 3,599 191 5.31 0 0.00 2 1.05

Klirong II 4,458 322 7.22 0 0.00 0 0.00

6 Buluspesantren Bulus P I 3,709 182 4.91 0 0.00 0 0.00

Bulus P II 3,902 62 1.59 1 1.61 0 0.00

7 Ambal Ambal I 2,821 162 5.74 3 1.85 0 0.00

Ambal II 3,623 310 8.56 1 0.32 2 0.65

8 Mirit Mirit 6,033 197 3.27 13 6.60 0 0.00

9 Bonorowo Bonorowo 2,014 113 5.61 0 0.00 0 0.00

10 Prembun Prembun 3,017 414 13.72 6 1.45 2 0.48

11 Kutowinangun Kutowinangun 2,592 78 3.01 5 6.41 1 1.28

12 Alian Alian 5,915 122 2.06 0 0.00 0 0.00

13 Padureso Padureso 2,010 290 14.43 12 4.14 5 1.72

14 Poncowarno Poncowarno 1,616 414 25.62 9 2.17 2 0.48

15 Kebumen Kebumen I 4,612 69 1.50 0 0.00 0 0.00

Kebumen II 4,518 107 2.37 0 0.00 0 0.00

Kebumen III 5,364 177 3.30 17 9.60 1 0.56

16 Pejagoan Pejagoan 8,058 629 7.81 1 0.16 2 0.32

17 Sruweng Sruweng 4,490 89 1.98 0 0.00 0 0.00

18 Adimulyo Adimulyo 4,896 310 6.33 23 7.42 2 0.65

19 Kuwarasan Kuwarasan 6,913 157 2.27 0 0.00 1 0.64

20 Rowokele Rowokele 2,010 122 6.07 1 0.82 1 0.82

21 Sempor Sempor I 3,982 210 5.27 14 6.67 3 1.43

Sempor II 2,857 88 3.08 0 0.00 0 0.00

22 Gombong Gombong I 1,556 148 9.51 0 0.00 0 0.00

Gombong II 2,592 151 5.83 7 4.64 1 0.66

23 Karanganyar Karanganyar 4,771 1,302 27.29 26 2.00 4 0.31

24 Karanggayam Karanggayam I 3,623 209 5.77 5 2.39 1 0.48

Karanggayam II 2,909 123 4.23 11 8.94 0 0.00

25 Sadang Sadang 2,265 372 16.42 0 0.00 0 0.00

26 Karangsambung Karangsambung 6,682 214 3.20 2 0.93 2 0.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 147,936 9,284 6.28 185 1.99 36 0.39

Sumber: Bidang PMK

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 keracunan makanan wilker Pusk Kbm 1 1 1 14.07.2015 14.07.2015 15.07.2015 4 7 11 0 0 1 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 456 671 1,127 0.88 1.04 0.98 - - -

2 keracunan makanan wilkerj Pusk Kbm 3 1 1 24.11.2015 24.11.2015 25.11.2015 0 138 138 0 0 0 0 0 0 132 3 3 0 0 0 0 0 0 12 685 697 - 20.15 19.80 #DIV/0! - -

3 keracunan makanan wil Kerj Pusk Ayah 1 1 1 23.03.2005 23.03.2015 23.03.2015 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3,036 3,071 6,107 - 0.10 0.05 #DIV/0! - -

4 keracunan makanan Pusk Kbm 2 1 1 18.05.2015 18.05.2005 18.05.2015 7 6 13 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,395 1,342 2,737 0.50 0.45 0.47 - - -

5 HFMD wilkerj Pusk Kuto 1 1 01.07.2015 01.07.2015 01.07.2015 2 4 6 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,541 1,602 3,143 0.13 0.25 0.19 - - -

6 keracunan makanan wilkerj Pusk Kuwarasan 1 1 17.11.2015 17.11.2015 17.11.2015 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147 119 266 - 3.36 1.50 #DIV/0! - -

7 keracunan makanan 1 1 30.03.2015 30.03.2015 31.03.2015 7 19 26 0 0 0 0 3 4 0 7 2 3 4 3 0 0 0 2,343 2,454 4,797 0.30 0.77 0.54 - - -

Sumber: Bidang PMK

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

TABEL 28


TAHUN : 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Ayah Ayah I 1 1 100

Ayah II 0 0 -

2 Buayan Buayan 0 0 -

3 Puring Puring 0 0 -

4 Petanahan Petanahan 0 0 -

5 Klirong Klirong I 0 0 -

Klirong II 0 0 -

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 -

Buluspesantren II 0 0 -

7 Ambal Ambal I 0 0 -

Ambal II 0 0 -

8 Mirit Mirit 0 0 -

9 Bonorowo Bonorowo 0 0 -

10 Prembun Prembun 0 0 -

11 Padureso Padureso 0 0 -

12 Kutowinangun Kutowinangun 1 1 100

13 Alian Alian 0 0 -

14 Poncowarno Poncowarno 0 0 -

15 Kebumen Kebumen I 1 1 100

Kebumen II 1 1 100

Kebumen III 1 1 100

16 Pejagoan Pejagoan 0 0 -

17 Sruweng Sruweng 0 0 -

18 Adimulyo Adimulyo 0 0 -

19 Kuwarasan Kuwarasan 1 1 100

20 Rowokele Rowokele 0 0 -

21 Sempor Sempor I 0 0 -

Sempor II 0 0 -

22 Gombong Gombong I 0 0 -

Gombong II 0 0 -

23 Karanganyar Karanganyar 0 0 -

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0 -

Karanggayam II 0 0 -

25 Sadang Sadang 0 0 -

26 Karangsambung Karangsambung 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100

Sumber: Bidang PMK

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 598 608 101.7 598 100.0 551 551 100.0 557 101.1 551 100

Ayah II 583 568 97.4 525 90.1 495 495 100.0 423 85.5 440 89

2 Buayan Buayan 1113 1162 104.4 1060 95.2 1,027 1025 99.8 1,008 98.1 1,025 100

3 Puring Puring 826 1041 126.0 941 113.9 874 874 100.0 842 96.3 866 99

4 Petanahan Petanahan 1000 976 97.6 963 96.3 912 912 100.0 905 99.2 909 100

5 Klirong Klirong I 465 461 99.1 460 98.9 458 458 100.0 447 97.6 459 100

Klirong II 516 507 98.3 479 92.8 488 488 100.0 490 100.4 476 98

6 Buluspesantren Bulus P I 558 554 99.3 528 94.6 435 435 100.0 400 92.0 43 10

Bulus P II 432 436 100.9 429 99.3 424 424 100.0 396 93.4 422 100

7 Ambal Ambal I 541 584 107.9 533 98.5 501 500 99.8 474 94.6 501 100

Ambal II 435 477 109.7 438 100.7 440 440 100.0 423 96.1 440 100

8 Mirit Mirit 829 900 108.6 830 100.1 814 813 99.9 778 95.6 821 101

9 Bonorowo Bonorowo 342 355 103.8 326 95.3 332 332 100.0 331 99.7 332 100

10 Prembun Prembun 469 508 108.3 454 96.8 402 401 99.8 400 99.5 563 140

11 Kutowinangun Kutowinangun 278 744 267.6 260 93.5 255 255 100.0 244 95.7 246 96

12 Alian Alian 699 976 139.6 728 104.1 711 709 99.7 669 94.1 711 100

13 Padureso Padureso 963 292 30.3 1,026 106.5 967 967 100.0 967 100.0 967 100

14 Poncowarno Poncowarno 297 299 100.7 276 92.9 266 266 100.0 249 93.6 266 100

15 Kebumen Kebumen I 648 707 109.1 647 99.8 632 631 99.8 604 95.6 632 100

Kebumen II 749 774 103.3 744 99.3 720 720 100.0 708 98.3 722 100

Kebumen III 675 675 100.0 636 94.2 587 579 98.6 517 88.1 949 162

16 Pejagoan Pejagoan 846 846 100.0 847 100.1 817 816 99.9 834 102.1 826 101

17 Sruweng Sruweng 934 934 100.0 903 96.7 896 896 100.0 896 100.0 896 100

18 Adimulyo Adimulyo 760 756 99.5 748 98.4 709 708 99.9 638 90.0 645 91

19 Kuwarasan Kuwarasan 744 759 102.0 733 98.5 715 712 99.6 695 97.2 716 100

20 Rowokele Rowokele 887 878 99.0 802 90.4 775 772 99.6 795 102.6 725 94

21 Sempor Sempor I 780 775 99.4 776 99.5 727 726 99.9 638 87.8 700 96

Sempor II 401 385 96.0 373 93.0 352 352 100.0 349 99.1 353 100

22 Gombong Gombong I 176 173 98.3 171 97.2 164 164 100.0 165 100.6 164 100

Gombong II 621 621 100.0 583 93.9 591 591 100.0 560 94.8 591 100

23 Karanganyar Karanganyar 533 552 103.6 524 98.3 514 514 100.0 487 94.7 514 100

24 Karanggayam Karanggayam I 568 656 115.5 603 106.2 567 566 99.8 531 93.7 548 97

Karanggayam II 417 419 100.5 421 101.0 378 376 99.5 342 90.5 378 100

25 Sadang Sadang 365 382 104.7 349 95.6 332 331 99.7 314 94.6 329 99

26 Karangsambung Karangsambung 779 814 104.5 762 97.8 705 689 97.7 669 94.9 699 99

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,827 22,554 103.3 21,476 98.4 20,533 20,488 99.8 19,745 96.2 20,425 99


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA KEBUMEN

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 598 0 - 0 - 10 1.7 16 2.7 11 1.8 37

Ayah II 583 0 - 0 - 1 0.2 6 1.0 0 - 7

2 Buayan Buayan 1,113 54 4.9 119 10.7 123 11.1 58 5.2 46 4.1 346

3 Puring Puring 827 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

4 Petanahan Petanahan 1,000 0 - 2 0.2 0 - 0 - 2 0.2 4

5 Klirong I Klirong I 465 0 - 18 3.9 16 3.4 25 5.4 25 5.4 84

Klirong II 516 15 2.9 12 2.3 14 2.7 2 0.4 1 0.2 29

6 Buluspesantren Buluspesantren I 558 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

Buluspesantren II 432 0 - 0 - 1 0.2 1 0.2 2 0.5 4

7 Ambal Ambal I 541 175 32.3 130 24.0 8 1.5 0 - 1 0.2 139

Ambal II 435 11 2.5 5 1.1 4 0.9 16 3.7 8 1.8 33

8 Mirit Mirit 829 0 - 3 0.4 8 1.0 10 1.2 12 1.4 33

9 Bonorowo Bonorowo 342 70 20.5 56 16.4 16 4.7 9 2.6 1 0.3 82

10 Prembun Prembun 469 3 0.6 17 3.6 42 9.0 92 19.6 217 46.3 368

11 Padureso Padureso 278 5 1.8 6 2.2 21 7.6 33 11.9 27 9.7 87

12 Kutowinangun Kutowinangun 699 1 0.1 1 0.1 16 2.3 3 0.4 3 0.4 23

13 Alian Alian 963 4 0.4 7 0.7 68 7.1 51 5.3 58 6.0 184

14 Poncowarno Poncowarno 297 16 5.4 36 12.1 52 17.5 32 10.8 11 3.7 131

15 Kebumen Kebumen I 648 1 0.2 2 0.3 23 3.5 12 1.9 4 0.6 41

Kebumen II 749 46 6.1 66 8.8 88 11.7 69 9.2 36 4.8 259

Kebumen III 675 12 1.8 24 3.6 120 17.8 190 28.1 334 49.5 668

16 Pejagoan Pejagoan 846 41 4.8 89 10.5 97 11.5 66 7.8 57 6.7 309

17 Sruweng Sruweng 934 0 - 0 - 188 20.1 211 22.6 123 13.2 522

18 Adimulyo Adimulyo 760 0 - 59 7.8 127 16.7 251 33.0 116 15.3 553

19 Kuwarasan Kuwarasan 744 24 3.2 0 - 16 2.2 10 1.3 15 2.0 41

20 Rowokele Rowokele 887 0 - 0 - 101 11.4 177 20.0 120 13.5 398

21 Sempor Sempor I 780 55 7.1 37 4.7 6 0.8 1 0.1 11 1.4 55

Sempor II 401 19 4.7 17 4.2 23 5.7 15 3.7 12 3.0 67

22 Gombong Gombong I 176 0 - 0 - 2 1.1 56 31.8 68 38.6 126

Gombong II 621 2 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.2 0 - 3

23 Karanganyar Karanganyar 533 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

24 Karanggayam Karanggayam I 567 247 43.6 227 40.0 64 11.3 15 2.6 1 0.2 307

Karanggayam II 413 13 3.1 70 16.9 97 23.5 61 14.8 52 12.6 280

25 Karangsambung Karangsambung 779 0 - 5 0.6 131 16.8 129 16.6 142 18.2 407

26 Sadang Sadang 365 0 - 5 1.4 21 5.8 34 9.3 6 1.6 66

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,823 814 3.7 1,004 4.6 1,353 6.2 1,489 6.8 1,374 6.3 5,220

Sumber: Bidang PMK

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TT2+

%

16

6.2

1.2

31.1

-

0.4

18.1

5.6

-

0.9

25.7

7.6

4.0

24.0

78.5

31.3

3.3

19.1

44.1

6.3

34.6

99.0

36.5

55.9

72.8

5.5

44.9

7.1

16.7

71.6

0.5

-

54.1

67.8

52.2

18.1

23.9

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Ayah Ayah I 5,268 0 - 0 - 166 3.2 87 1.7 61 1.2

Ayah II 6,878 0 - 6 0.1 73 1.1 119 1.7 25 0.4

2 Buayan Buayan 13,119 254 1.9 176 1.3 56 0.4 21 0.2 26 0.2

3 Puring Puring 15,299 188 1.2 211 1.4 44 0.3 483 3.2 186 1.2

4 Petanahan Petanahan 14,119 0 - 0 - 0 - 384 2.7 69 0.5

5 Klirong I Klirong I 2,719 0 - 113 4.2 32 1.2 18 0.7 0 -

Klirong II 6,766 69 1.0 31 0.5 19 0.3 19 0.3 7 0.1

6 Buluspesantren Buluspesantren I 6,377 167 2.6 111 1.7 136 2.1 153 2.4 163 2.6

Buluspesantren II 3,878 1 0.0 6 0.2 90 2.3 65 1.7 64 1.7

7 Ambal Ambal I 6,801 0 - 0 - 197 2.9 3 0.0 14 0.2

Ambal II 6,558 47 0.7 22 0.3 18 0.3 60 0.9 41 0.6

8 Mirit Mirit 4,751 8 0.2 74 1.6 38 0.8 187 3.9 33 0.7

9 Bonorowo Bonorowo 3,574 202 5.7 0 - 0 - 1 0.0 1 0.0

10 Prembun Prembun 5,998 4 0.1 9 0.2 51 0.8 20 0.3 167 2.8

11 Padureso Padureso 2,924 62 2.1 66 2.3 59 2.0 168 5.7 91 3.1

12 Kutowinangun Kutowinangun 8,934 20 0.2 22 0.2 168 1.9 85 1.0 19 0.2

13 Alian Alian 3,004 11 0.4 7 0.2 258 8.6 197 6.6 52 1.7

14 Poncowarno Poncowarno 3,471 19 0.5 50 1.4 37 1.1 33 1.0 22 0.6

15 Kebumen Kebumen I 9,281 4 0.0 10 0.1 104 1.1 79 0.9 14 0.2

Kebumen II 9,036 233 2.6 76 0.8 53 0.6 39 0.4 6 0.1

Kebumen III 4,030 12 0.3 24 0.6 138 3.4 274 6.8 316 7.8

16 Pejagoan Pejagoan 10,909 109 1.0 88 0.8 55 0.5 57 0.5 27 0.2

17 Sruweng Sruweng 11,679 0 - 21 0.2 382 3.3 215 1.8 131 1.1

18 Adimulyo Adimulyo 4,795 0 - 23 0.5 32 0.7 47 1.0 53 1.1

19 Kuwarasan Kuwarasan 7,776 128 1.6 79 1.0 85 1.1 327 4.2 123 1.6

20 Rowokele Rowokele 10,812 0 - 0 - 322 3.0 96 0.9 78 0.7

21 Sempor Sempor I 11,315 0 - 0 - 0 - 284 2.5 0 -

Sempor II 4,268 51 1.2 5 0.1 29 0.7 43 1.0 9 0.2

22 Gombong Gombong I 2,555 0 - 0 - 1 0.0 10 0.4 31 1.2

Gombong II 4,371 40 0.9 20 0.5 9 0.2 7 0.2 8 0.2

23 Karanganyar Karanganyar 7,825 175 2.2 0 - 0 - 0 - 0 -

24 Karanggayam Karanggayam I 4,661 2 0.0 1 0.0 0 - 0 - 0 -

Karanggayam II 2,039 75 3.7 34 1.7 14 0.7 3 0.1 3 0.1

25 Karangsambung Karangsambung 5,939 0 - 0 - 86 1.4 113 1.9 104 1.8

26 Sadang Sadang 4,895 13 0.3 5 0.1 35 0.7 96 2.0 11 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 236,624 1,894 0.8 1,290 0.5 2,787 1.2 3,793 1.6 1,955 0.8

Sumber: Bidang PMK

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ayah Ayah I 598 608 101.67 598 100.00

Ayah II 583 568 97.43 525 90.05

2 Buayan Buayan 1113 1,162 104.40 1,060 95.24

3 Puring Puring 826 1,041 126.03 941 113.92

4 Petanahan Petanahan 1000 976 97.60 963 96.3

5 Klirong Klirong I 465 461 99.14 460 98.92

Klirong II 516 507 98.26 479 92.83

6 Buluspesantren Bulus P I 558 554 99.28 528 94.62

Bulus P II 432 436 100.93 429 99.31

7 Ambal Ambal I 541 584 107.95 533 98.52

Ambal II 435 477 109.66 438 100.69

8 Mirit Mirit 829 900 108.56 830 100.12

9 Bonorowo Bonorowo 342 355 103.80 326 95.32

10 Prembun Prembun 469 508 108.32 454 96.80

11 Kutowinangun Kutowinangun 278 744 267.63 260 93.53

12 Alian Alian 699 976 139.63 728 104.15

13 Padureso Padureso 963 292 30.32 1,026 106.54

14 Poncowarno Poncowarno 297 299 100.67 276 92.93

15 Kebumen Kebumen I 648 707 109.10 647 99.85

Kebumen II 749 774 103.34 744 99.33

Kebumen III 675 675 100.00 636 94.22

16 Pejagoan Pejagoan 846 846 100.00 847 100.12

17 Sruweng Sruweng 934 934 100.00 903 96.68

18 Adimulyo Adimulyo 760 756 99.47 748 98.42

19 Kuwarasan Kuwarasan 744 759 102.02 733 98.52

20 Rowokele Rowokele 887 878 98.99 802 90.42

21 Sempor Sempor I 780 775 99.36 776 99.49

Sempor II 401 385 96.01 373 93.02

22 Gombong Gombong I 176 173 98.30 171 97.16

Gombong II 621 621 100.00 583 93.88

23 Karanganyar Karanganyar 533 552 103.56 524 98.31

24 Karanggayam Karanggayam I 568 656 115.49 603 106.16

Karanggayam II 417 419 100.48 421 100.96

25 Sadang Sadang 365 382 104.66 349 95.62

26 Karangsambung Karangsambung 779 814 104.49 762 97.82

JUMLAH (KAB/KOTA) 21827 22,554 103.33 21,476 98.39


KECAMATANJUMLAH IBU

HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN : 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Ayah Ayah I 598 120 126 105.351 297 249 546 45 37 82 68 152.6 29 77.6 97 118.4

Ayah II 583 117 153 131.2 259 219 478 39 33 72 66 169.9 35 106.5 101 140.9

2 Buayan Buayan 1,113 223 238 106.9 564 464 1,028 85 70 154 143 169.0 86 123.6 229 148.5

3 Puring Puring 826 165 224 135.6 470 400 870 71 60 131 91 129.1 76 126.7 167 128.0

4 Petanahan Petanahan 1,000 200 204 102.0 474 436 910 71 65 137 83 116.7 51 78.0 134 98.2

5 Klirong I Klirong I 465 93 100 107.5 241 216 457 36 32 69 43 118.9 23 71.0 66 96.3

Klirong II 516 103 112 108.5 260 220 480 39 33 72 31 79.5 35 106.1 66 91.7

6 Buluspesantren Bulus P I 558 112 101 90.5018 211 225 436 32 34 65 26 82.1 19 56.3 45 68.8

Bulus P II 432 86 70 81.0185 195 224 419 29 34 63 8 27.4 14 41.7 22 35.0

7 Ambal Ambal I 541 108 66 61.0 269 228 497 40 34 75 19 47.1 34 99.4 53 71.1

Ambal II 435 87 102 117.2 229 208 437 34 31 66 39 113.5 32 102.6 71 108.3

8 Mirit Mirit 829 166 182 109.8 447 371 818 67 56 123 17 25.4 16 28.8 33 26.9

9 Bonoworo Bonorowo 342 68 76 111.1 180 151 331 27 23 50 32 118.5 20 88.3 52 104.7

10 Prembun Prembun 469 94 90 95.9 184 216 400 28 32 60 12 43.5 22 67.9 34 56.7

11 Kutowinangun Kutowinangun 278 56 72 129.5 127 125 252 56 19 107 57 101.8 17 90.7 74 69.2

12 Alian Alian 699 140 202 144.5 375 339 714 74 51 144 52 70.3 57 112.1 109 75.7

13 Padureso Padureso 963 193 230 119.4 44 469 513 19 70 38 21 110.5 53 75.3 74 194.7

14 Poncowarno Poncowarno 297 59 67 112.8 122 143 265 18 21 40 10 54.6 12 55.9 22 55.3

15 Kebumen Kebumen I 648 130 142 109.6 338 293 631 51 44 95 47 92.7 48 109.2 95 100.4

Kebumen II 749 150 181 120.8 346 372 718 52 56 108 69 132.9 97 173.8 166 154.1

Kebumen III 675 135 136 100.7 290 293 583 44 44 87 66 151.7 67 152.4 133 152.1

16 Pejagoan Pejagoan 846 169 174 103.0 405 411 816 61 62 122 86 141.6 84 136.3 170 138.9

17 Sruweng Sruweng 934 187 162 86.6 471 431 902 71 65 135 60 84.9 50 77.3 110 81.3

18 Adimulyo Adimulyo 760 152 121 79.6 331 370 701 50 56 105 37 74.5 46 82.9 83 78.9

19 Kuwarasan Kuwarasan 744 146 191 130.8 354 356 710 53 53 107 59 111.1 47 88.0 106 99.5

20 Rowokele Rowokele 887 177 180 101.7 404 371 775 61 56 116 91 150.2 71 127.6 162 139.4

21 Sempor Sempor I 780 156 164 105.1 387 325 712 58 49 107 78 134.4 58 119.0 136 127.3

Sempor II 401 80 102 127.5 194 160 354 29 24 53 34 116.8 25 104.2 59 111.1

22 Gombong Gombong I 176 35 57 162.9 78 85 163 12 13 24 24 205.1 21 164.7 45 184.0

Gombong II 621 124 170 137.1 312 279 591 47 42 89 62 132.5 44 105.1 106 119.6

23 Karanganyar Karanganyar 533 107 131 122.4 273 237 510 41 36 77 34 83.0 32 90.0 66 86.3

24 Karanggayam Karanggayam I 568 114 125 109.6 284 286 570 43 43 86 50 117.4 46 107.2 96 112.3

Karanggayam II 417 83 110 132.5 207 169 376 31 25 56 38 122.4 28 110.5 66 117.0

25 Karangsambung Sadang 365 73 70 95.9 167 165 332 25 25 50 30 119.8 23 92.9 53 106.4

26 Sadang Karangsambung 779 156 199 127.6 380 319 699 57 48 105 64 112.3 49 102.4 113 107.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,827 4,365 4830 110.64 10,169 9,825 19,994 1,592 1,474 3,066 1,747 109.7 1,467 99.5 3,214 104.8


JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGI

NA

%LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Ayah 249 3.0 7 0.1 157 1.9 2,971 35.3 3,384 40.2 105 1.2 4,055 48.2 866 10.3 0.0 0.0 5,026 59.8 8,410 100.0

2 Buayan 255 3.3 23 0.3 166 2.1 1,431 18.3 1,875 24.0 80 1.0 4,922 63.0 940 12.0 0.0 0.0 5,942 76.0 7,817 100.0

3 Puring 494 6.9 19 0.3 175 2.5 2,128 29.8 2,816 39.4 155 2.2 3,617 50.7 551 7.7 0.0 0.0 4,323 60.6 7,139 100.0

4 Petanahan 806 11.0 4 0.1 168 2.3 1,840 25.0 2,818 38.3 220 3.0 3,729 50.7 590 8.0 0.0 0.0 4,539 61.7 7,357 100.0

5 Klirong 576 8.8 17 0.3 165 2.5 1,563 23.8 2,321 35.3 135 2.1 3,634 55.3 485 7.4 0.0 0.0 4,254 64.7 6,575 100.0

6 Buluspesantren 826 12.4 145 2.2 210 3.1 1,338 20.1 2,519 37.8 175 2.6 3,520 52.8 456 6.8 0.0 0.0 4,151 62.2 6,670 100.0

7 Ambal 686 8.2 10 0.1 443 5.3 3,582 42.6 4,721 56.1 103 1.2 2,194 26.1 1,390 16.5 0.0 0.0 3,687 43.9 8,408 100.0

8 Mirit 633 10.5 84 1.4 256 4.3 1,383 23.0 2,356 39.2 113 1.9 2,756 45.8 789 13.1 0.0 0.0 3,658 60.8 6,014 100.0

9 Prembun 279 9.2 17 0.6 184 6.0 485 15.9 965 31.7 66 2.2 1,589 52.1 427 14.0 0.0 0.0 2,082 68.3 3,047 100.0

10 Kutowinangun 539 10.8 8 0.2 150 3.0 757 15.1 1,454 29.0 244 4.9 2,693 53.7 621 12.4 0.0 0.0 3,558 71.0 5,012 100.0

11 Alian 401 6.4 17 0.3 131 2.1 961 15.3 1,510 24.0 151 2.4 3,118 49.5 1,520 24.1 0.0 0.0 4,789 76.0 6,299 100.0

12 Kebumen 1,631 12.3 38 0.3 377 2.8 1,346 10.2 3,392 25.6 445 3.4 7,200 54.3 2,224 16.8 0.0 0.0 9,869 74.4 13,261 100.0

13 Pejagoan 304 5.0 5 0.1 141 2.3 1,364 22.3 1,814 29.7 63 1.0 3,525 57.6 716 11.7 0.0 0.0 4,304 70.3 6,118 100.0

14 Sruweng 165 2.7 13 0.2 97 1.6 1,886 30.9 2,161 35.4 185 3.0 2,630 43.1 1,132 18.5 0.0 0.0 3,947 64.6 6,108 100.0

15 Adimulyo 189 4.7 3 0.1 137 3.4 1,182 29.4 1,511 37.6 103 2.6 1,730 43.1 672 16.7 0.0 0.0 2,505 62.4 4,016 100.0

16 Kuwarasan 612 9.5 14 0.2 339 5.3 792 12.3 1,757 27.3 872 13.5 3,467 53.8 350 5.4 0.0 0.0 4,689 72.7 6,446 100.0

17 Rowokele 286 5.2 7 0.1 85 1.5 1,644 29.6 2,022 36.4 152 2.7 2,768 49.9 609 11.0 0.0 0.0 3,529 63.6 5,551 100.0

18 Sempor 398 5.1 5 0.1 201 2.6 1,736 22.4 2,340 30.2 102 1.3 4,450 57.4 859 11.1 0.0 0.0 5,411 69.8 7,751 100.0

19 Gombong 645 11.7 11 0.2 258 4.7 432 7.8 1,346 24.5 364 6.6 2,845 51.7 949 17.2 0.0 0.0 4,158 75.5 5,504 100.0

20 Karanganyar 312 7.4 5 0.1 186 4.4 999 23.8 1,502 35.8 352 8.4 1,784 42.5 558 13.3 0.0 0.0 2,694 64.2 4,196 100.0

21 Karanggayam 575 7.3 175 2.2 306 3.9 2,408 30.4 3,464 43.7 98 1.2 2,734 34.5 1,631 20.6 0.0 0.0 4,463 56.3 7,927 100.0

22 Sadang 162 5.1 31 1.0 190 6.0 1,171 36.7 1,554 48.7 62 1.9 1,059 33.2 514 16.1 0.0 0.0 1,635 51.3 3,189 100.0

23 Bonorowo 164 7.0 28 1.2 218 9.3 638 27.1 1,048 44.5 81 3.4 824 35.0 402 17.1 0.0 0.0 1,307 55.5 2,355 100.0

24 Padureso 37 1.9 10 0.5 124 6.5 336 17.6 507 26.5 56 2.9 962 50.3 389 20.3 0.0 0.0 1,407 73.5 1,914 100.0

25 Poncowarno 382 15.1 15 0.6 58 2.3 670 26.4 1,125 44.4 125 4.9 1,025 40.4 259 10.2 0.0 0.0 1,409 55.6 2,534 100.0

26 Karangsambung 149 2.7 8 0.1 100 1.8 1,344 24.1 1,601 28.7 27 0.5 3,490 62.5 470 8.4 0.0 0.0 3,987 71.3 5,588 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,755 7.6 719 0.5 5,022 3.2 36,387 23.4 53,883 34.7 4,634 3.0 76,320 49.2 20,369 13.1 0 0.0 0 0.0 101,323 65.3 155,206 100.0

Sumber: BPPKB Kebumen

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATANNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Ayah 26 3.2 0.0 9 1.1 248 30.8 283 35.2 12 1.5 475 59.1 34 4.2 0.0 0.0 521 64.8 804 100.0

2 Buayan 7 1.1 0.0 4 0.6 176 27.9 187 29.6 6 1.0 302 47.9 136 21.6 0.0 0.0 444 70.4 631 100.0

3 Puring 69 15.5 0.0 0 0.0 173 39.0 242 54.5 4 0.9 193 43.5 5 1.1 0.0 0.0 202 45.5 444 100.0

4 Petanahan 37 13.4 0.0 0 0.0 204 73.6 241 87.0 0 0.0 26 9.4 10 3.6 0.0 0.0 36 13.0 277 100.0

5 Klirong 35 5.8 0.0 0 0.0 97 16.0 132 21.8 1 0.2 471 77.9 1 0.2 0.0 0.0 473 78.2 605 100.0

6 Buluspesantren 43 14.1 0.0 1 0.3 59 19.3 103 33.7 7 2.3 180 58.8 16 5.2 0.0 0.0 203 66.3 306 100.0

7 Ambal 25 4.4 0.0 1 0.2 114 20.0 140 24.6 12 2.1 239 42.0 178 31.3 0.0 0.0 429 75.4 569 100.0

8 Mirit 31 8.6 0.0 0 0.0 79 22.0 110 30.6 1 0.3 180 50.1 68 18.9 0.0 0.0 249 69.4 359 100.0

9 Prembun 21 11.9 0.0 0 0.0 22 12.5 43 24.4 5 2.8 91 51.7 37 21.0 0.0 0.0 133 75.6 176 100.0

10 Kutowinangun 14 3.3 0.0 1 0.2 39 9.2 54 12.7 34 8.0 256 60.4 80 18.9 0.0 0.0 370 87.3 424 100.0

11 Alian 15 3.8 0.0 0 0.0 66 16.7 81 20.5 36 9.1 185 46.8 93 23.5 0.0 0.0 314 79.5 395 100.0

12 Kebumen 174 12.7 2 0.1 48 3.5 104 7.6 328 24.0 31 2.3 776 56.8 231 16.9 0.0 0.0 1,038 76.0 1,366 100.0

13 Pejagoan 3 0.7 0.0 0 0.0 34 7.9 37 8.6 9 2.1 310 71.9 75 17.4 0.0 0.0 394 91.4 431 100.0

14 Sruweng 12 1.6 0.0 2 0.3 218 29.1 232 31.0 19 2.5 390 52.1 108 14.4 0.0 0.0 517 69.0 749 100.0

15 Adimulyo 101 41.4 0.0 0 0.0 97 39.8 198 81.1 0 0.0 46 18.9 0 0.0 0.0 0.0 46 18.9 244 100.0

16 Kuwarasan 27 4.8 0.0 27 4.8 33 5.9 87 15.5 67 11.9 178 31.7 229 40.8 0.0 0.0 474 84.5 561 100.0

17 Rowokele 6 1.3 0.0 2 0.4 250 52.5 258 54.2 27 5.7 186 39.1 5 1.1 0.0 0.0 218 45.8 476 100.0

18 Sempor 18 2.8 0.0 0 0.0 136 20.9 154 23.6 7 1.1 475 72.9 16 2.5 0.0 0.0 498 76.4 652 100.0

19 Gombong 78 16.4 0.0 48 10.1 76 15.9 202 42.3 31 6.5 174 36.5 70 14.7 0.0 0.0 275 57.7 477 100.0

20 Karanganyar 8 4.6 0.0 0 0.0 75 43.1 83 47.7 0 0.0 91 52.3 0 0.0 0.0 0.0 91 52.3 174 100.0

21 Karanggayam 0 0.0 0.0 0 0.0 354 41.2 354 41.2 11 1.3 419 48.8 75 8.7 0.0 0.0 505 58.8 859 100.0

22 Sadang 4 1.6 0.0 0 0.0 44 18.0 48 19.7 18 7.4 105 43.0 73 29.9 0.0 0.0 196 80.3 244 100.0

23 Bonorowo 16 5.9 0.0 0 0.0 42 15.5 58 21.4 42 15.5 144 53.1 27 10.0 0.0 0.0 213 78.6 271 100.0

24 Padureso 2 3.4 0.0 1 1.7 26 44.8 29 50.0 3 5.2 24 41.4 2 3.4 0.0 0.0 29 50.0 58 100.0

25 Poncowarno 18 5.8 0.0 3 1.0 32 10.4 53 17.2 51 16.6 131 42.5 73 23.7 0.0 0.0 255 82.8 308 100.0

26 Karangsambung 8 1.4 0.0 0 0.0 184 32.2 192 33.6 0 0.0 295 51.7 84 14.7 0.0 0.0 379 66.4 571 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 798 6.4 2 0.02 147 1.2 2,982 24.0 3,929 31.6 434 3.5 6,342 51.0 1,726 13.9 0 0.0 0 0.0 8,502 68.4 12,431 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8

1 Ayah 11,492 804 7.0 8,410 73.2

2 Buayan 11,122 631 5.7 7,817 70.3

3 Puring 9,950 444 4.5 7,139 71.7

4 Petanahan 9,581 277 2.9 7,357 76.8

5 Klirong 9,392 605 6.4 6,575 70.0

6 Buluspesantren 8,737 306 3.5 6,670 76.3

7 Ambal 10,206 569 5.6 8,408 82.4

8 Mirit 7,728 359 4.6 6,014 77.8

9 Prembun 4,142 176 4.2 3,047 73.6

10 Kutowinangun 6,899 424 6.1 5,012 72.6

11 Alian 9,040 395 4.4 6,299 69.7

12 Kebumen 18,017 1,366 7.6 13,261 73.6

13 Pejagoan 8,081 431 5.3 6,118 75.7

14 Sruweng 9,375 749 8.0 6,108 65.2

15 Adimulyo 5,366 244 4.5 4,016 74.8

16 Kuwarasan 8,111 561 6.9 6,446 79.5

17 Rowokele 7,782 476 6.1 5,551 71.3

18 Sempor 10,676 652 6.1 7,751 72.6

19 Gombong 7,160 477 6.7 5,504 76.9

20 Karanganyar 5,381 174 3.2 4,196 78.0

21 Karanggayam 10,325 859 8.3 7,927 76.8

22 Sadang 4,125 244 5.9 3,189 77.3

23 Bonorowo 2,912 271 9.3 2,355 80.9

24 Padureso 2,422 58 2.4 1,914 79.0

25 Poncowarno 3,049 308 10.1 2,534 83.1

26 Karangsambung 7,327 571 7.8 5,588 76.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 208,398 12,431 6.0 155,206 74.5


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN

TABEL 37


TAHUN : 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 297 249 546 297 100 249 100.0 546 100.0 17 5.7 6 2.4 23 4.2

Ayah II 259 219 478 259 100.0 219 100.0 478 100.0 19 7.3 8 3.7 27 5.6

2 Buayan Buayan 564 464 1,028 564 100.0 464 100.0 1,028 100.0 24 4.3 24 5.2 48 4.7

3 Puring Puring 470 400 870 470 100.0 400 100.0 870 100.0 17 3.6 16 4.0 33 3.8

4 Petanahan Petanahan 474 436 910 474 100.0 436 100.0 910 100.0 11 2.3 19 4.4 30 3.3

5 Klirong Klirong I 241 216 457 241 100.0 216 100.0 457 100.0 11 4.6 10 4.6 21 4.6

Klirong II 260 220 480 260 100.0 220 100.0 480 100.0 12 4.6 14 6.4 26 5.4

6 Buluspesantren Bulus P I 211 225 436 211 100.0 225 100.0 436 100.0 21 10.0 7 3.1 28 6.4

Bulus P II 195 224 419 195 100.0 224 100.0 419 100.0 8 4.1 9 4.0 17 4.1

7 Ambal Ambal I 269 228 497 269 100.0 228 100.0 497 100.0 12 4.5 15 6.6 27 5.4

Ambal II 229 208 437 229 100.0 208 100.0 437 100.0 19 8.3 19 9.1 38 8.7

8 Mirit Mirit 447 371 818 447 100.0 371 100.0 818 100.0 16 3.6 18 4.9 34 4.2

9 Bonoworo Bonorowo 180 151 331 180 100.0 151 100.0 331 100.0 6 3.3 6 4.0 12 3.6

10 Prembun Prembun 184 216 400 184 100.0 216 100.0 400 100.0 13 7.1 18 8.3 31 7.8


12 Alian Alian 494 469 963 494 100.0 469 100.0 963 100.0 17 3.4 16 3.4 33 3.4

13 Padureso Padureso 127 125 252 127 100.0 125 100.0 252 100.0 25 19.7 23 18.4 48 19.0

14 Poncowarno Poncowarno 122 143 265 122 100.0 143 100.0 265 100.0 3 2.5 5 3.5 8 3.0

15 Kebumen Kebumen I 338 293 631 338 100.0 293 100.0 631 100.0 10 3.0 14 4.8 24 3.8

Kebumen II 346 372 718 346 100.0 372 100.0 718 100.0 21 6.1 29 7.8 50 7.0

Kebumen III 290 293 583 290 100.0 293 100.0 583 100.0 17 5.9 13 4.4 30 5.1

16 Pejagoan Pejagoan 405 411 816 405 100.0 411 100.0 816 100.0 5 1.2 13 3.2 18 2.2

17 Sruweng Sruweng 471 431 902 471 100.0 431 100.0 902 100.0 20 4 18 4 38 4

18 Adimulyo Adimulyo 331 370 701 331 100.0 370 100.0 701 100.0 7 2 8 2 15 2

19 Kuwarasan Kuwarasan 354 356 710 354 100.0 356 100.0 710 100.0 15 4 18 5 33 5

20 Rowokele Rowokele 404 371 775 404 100.0 371 100.0 775 100.0 19 5 15 4 34 4

21 Sempor Sempor I 387 325 712 387 100.0 325 100.0 712 100.0 6 2 10 3 16 2

Sempor II 194 160 354 194 100.0 160 100.0 354 100.0 11 6 9 6 20 6

22 Gombong Gombong I 78 85 163 78 100.0 85 100.0 163 100.0 2 3 3 4 5 3

Gombong II 312 279 591 312 100.0 279 100.0 591 100.0 13 4 10 4 23 4

23 Karanganyar Karanganyar 273 237 510 273 100.0 237 100.0 510 100.0 12 4 6 3 18 4

24 Karanggayam Karanggayam I 284 286 570 284 100.0 286 100.0 570 100.0 9 3 13 5 22 4

Karanggayam II 207 169 376 207 100.0 169 100.0 376 100.0 14 7 9 5 23 6

25 Sadang Sadang 167 165 332 167 100.0 165 100.0 332 100.0 8 5 14 8 22 7

26 Karangsambung Karangsambung 380 319 699 380 100.0 319 100.0 699 100.0 17 4 24 8 41 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,619 9,825 20,444 10,619 100.0 9,825 100.0 20,444 100.0 464 4.4 464 4.7 928 4.5


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 297 249 546 301 101.3 245 98.4 546 100.0 291 98.0 237 95.2 528 96.7

Ayah II 259 219 478 264 101.9 217 99.1 481 100.6 284 109.7 214 97.7 498 104.2

2 Buayan Buayan 564 464 1,028 567 100.5 466 100.4 1,033 100.5 569 100.9 463 99.8 1,032 100.4

3 Puring Puring 470 400 870 465 98.9 405 101.3 870 100.0 465 98.9 402 100.5 867 99.7


5 Klirong Klirong I 241 216 457 241 100.0 218 100.9 459 100.4 241 100.0 211 97.7 452 98.9

Klirong II 260 220 480 263 101.2 216 98.2 479 99.8 263 101.2 212 96.4 475 99.0

6 Buluspesantren Bulus P I 211 225 436 212 100.5 225 100.0 437 100.2 205 97.2 220 97.8 425 97.5

Bulus P II 195 224 419 177 90.8 205 91.5 382 91.2 180 92.3 197 87.9 377 90.0

7 Ambal Ambal I 269 228 497 271 100.7 228 100.0 499 100.4 249 92.6 218 95.6 467 94.0

Ambal II 229 208 437 228 99.6 210 101.0 438 100.2 228 99.6 209 100.5 437 100.0

8 Mirit Mirit 447 371 818 435 97.3 386 104.0 821 100.4 433 96.9 380 102.4 813 99.4

9 Bonorowo Bonorowo 180 151 331 180 100.0 150 99.3 330 99.7 164 91.1 148 98.0 312 94.3

10 Prembun Prembun 184 216 400 182 98.9 218 100.9 400 100.0 175 95.1 205 94.9 380 95.0



13 Alian Alian 494 469 963 491 99.4 468 99.8 959 99.6 486 98.4 466 99.4 952 98.9



Kebumen II 346 372 718 349 100.9 367 98.7 716 99.7 340 98.3 372 100.0 712 99.2

Kebumen III 290 293 583 283 97.6 291 99.3 574 98.5 259 89.3 277 94.5 536 91.9


17 Sruweng Sruweng 471 431 902 471 100.0 430 99.8 901 99.9 471 100.0 428 99.3 899 99.7

18 Adimulyo Adimulyo 331 370 701 318 96.1 357 96.5 675 96.3 317 95.8 343 92.7 660 94.2

19 Kuwarasan Kuwarasan 354 356 710 354 100.0 356 100.0 710 100.0 351 99.2 350 98.3 701 98.7

20 Rowokele Rowokele 404 371 775 404 100.0 371 100.0 775 100.0 399 98.8 337 90.8 736 95.0

21 Sempor Sempor I 387 325 712 385 99.5 309 95.1 694 97.5 384 99.2 325 100.0 709 99.6

Sempor II 194 160 354 194 100.0 160 100.0 354 100.0 186 95.9 163 101.9 349 98.6

22 Gombong Gombong I 78 85 163 78 100.0 85 100.0 163 100.0 79 101.3 85 100.0 164 100.6

Gombong II 312 279 591 307 98.4 270 96.8 577 97.6 292 93.6 262 93.9 554 93.7

23 Karanganyar Karanganyar 273 237 510 262 96.0 236 99.6 498 97.6 256 93.8 238 100.4 494 96.9

24 Karanggayam Karanggayam I 284 286 570 284 100.0 286 100.0 570 100.0 283 99.6 285 99.7 568 99.6

Karanggayam II 207 169 376 202 97.6 169 100.0 371 98.7 201 97.1 170 100.6 371 98.7

25 Sadang Sadang 167 165 332 167 100.0 165 100.0 332 100.0 162 97.0 165 100.0 327 98.5

36 Karangsambung Karangsambung 380 319 699 375 98.7 314 98.4 689 98.6 363 95.5 308 96.6 671 96.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,619 9,825 20,444 10,542 99.3 9,773 99.5 20,315 99.4 10,400 97.9 9,644 98.2 20,044 98.0

Sumber: Bidang Yankes 10619 9825 20436 0 0 20315 99.4079 0 0 20044 98.0818

JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah I 292 227 519 216 74.0 179 78.9 395 76.1

Ayah II 188 185 373 69 36.7 72 38.9 141 37.8

2 Buayan Buayan 628 525 1,153 425 67.7 350 66.7 775 67.2

3 Puring Puring 372 341 713 233 62.6 216 63.3 449 63.0

4 Petanahan Petanahan 573 516 1,089 312 54.5 330 64.0 642 59.0

5 Klirong I 208 194 402 98 47.1 114 58.8 212 52.7

Klirong II 241 241 482 173 71.8 185 76.8 358 74.3

6 Bulus Pesantren I 202 264 466 116 57.4 121 45.8 237 50.9

Bulus Pesantren II 124 135 259 91 73.4 97 71.9 188 72.6

7 Ambal I 270 221 491 199 73.7 151 68.3 350 71.3

Ambal II 187 152 339 131 70.1 105 69.1 236 69.6

8 Mirit Mirit 190 190 380 190 100.0 190 100.0 380 100.0

9 Bonorowo Bonorowo 140 132 272 105 75.0 115 87.1 220 80.9

10 Prembun Prembun 243 217 460 182 74.9 175 80.6 357 77.6

11 Kutowinangun Kutowinangun 253 242 495 199 78.7 203 83.9 402 81.2

12 Alian Alian 441 428 869 317 71.9 289 67.5 606 69.7

13 Padureso Padureso 97 102 199 69 71.1 95 93.1 164 82.4

14 Poncowarno Poncowarno 117 128 245 75 64.1 85 66.4 160 65.3

15 Kebumen I 283 281 564 198 70.0 210 74.7 408 72.3

Kebumen II 245 275 520 178 72.7 164 59.6 342 65.8

Kebumen III 297 297 594 94 31.6 87 29.3 181 30.5

16 Pejagoan Pejagoan 363 381 744 242 66.7 255 66.9 497 66.8

17 Sruweng Sruweng 499 445 944 417 83.6 390 87.6 807 85.5

18 Adimulyo Adimulyo 185 240 425 140 75.7 154 64.2 294 69.2

19 Kuwarasan Kuwarasan 336 301 637 243 72.3 214 71.1 457 71.7

20 Rowokele Rowokele 310 294 604 220 71.0 212 72.1 432 71.5

21 Sempor I 403 401 804 242 60.0 217 54.1 459 57.1

Sempor II 203 160 363 95 46.8 79 49.4 174 47.9

22 Gombong I 27 26 53 27 100.0 26 100.0 53 100.0

Gombong II 192 195 387 94 49.0 100 51.3 194 50.1

23 Karanganyar Karanganyar 267 245 512 144 53.9 139 56.7 283 55.3

24 Karanggayam I 221 230 451 169 76.5 153 66.5 322 71.4

Karanggayam II 194 171 365 164 84.5 157 91.8 321 87.9

25 Karangsambung Karangsambung 335 382 717 335 100.0 382 100.0 717 100.0

26 Sadang Sadang 156 147 303 106 67.9 105 71.4 211 69.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,282 8,911 18,193 6,308 68.0 6,116 68.6 12,424 68.3


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

Gombong

Karanggayam

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

Sempor

Kebumen

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 297 249 546 312 105.1 238 95.6 550 100.7

Ayah II 259 219 478 277 106.9 223 101.8 500 104.6

2 Buayan Buayan 564 464 1,028 510 90.4 476 102.6 986 95.9

3 Puring Puring 470 400 870 320 68.1 300 75.0 620 71.3

4 Petanahan Petanahan 474 436 910 462 97.5 460 105.5 922 101.3

5 Klirong Klirong I 241 216 457 247 102.5 198 91.7 445 97.4

Klirong II 260 220 480 256 98.5 197 89.5 453 94.4

6 Buluspesantren Bulus P I 211 225 436 247 117.1 210 93.3 457 104.8

Bulus P II 195 224 419 219 112.3 201 89.7 420 100.2

7 Ambal Ambal I 269 228 497 233 86.6 216 94.7 449 90.3

Ambal II 229 208 437 215 93.9 204 98.1 419 95.9

8 Mirit Mirit 447 371 818 403 90.2 381 102.7 784 95.8


10 Prembun Prembun 184 216 400 213 115.8 205 94.9 418 104.5

11 Padureso Padureso 127 125 252 125 98.4 111 88.8 236 93.7

12 Kutowinangun Kutowinangun 375 339 714 327 87.2 316 93.2 643 90.1

13 Alian Alian 494 469 963 424 85.8 405 86.4 829 86.1

14 Poncowarno Poncowarno 122 143 265 157 128.7 151 105.6 308 116.2

15 Kebumen Kebumen I 338 293 631 315 93.2 304 103.8 619 98.1

Kebumen II 346 372 718 371 107.2 358 96.2 729 101.5

Kebumen III 290 293 583 312 107.6 298 101.7 610 104.6

16 Pejagoan Pejagoan 405 411 816 402 99.3 373 90.8 775 95.0

17 Sruweng Sruweng 471 431 902 384 81.5 402 93.3 786 87.1

18 Adimulyo Adimulyo 331 370 701 440 132.9 451 121.9 891 127.1

19 Kuwarasan Kuwarasan 354 356 710 344 97.2 347 97.5 691 97.3


21 Sempor Sempor I 387 325 712 366 94.6 313 96.3 679 95.4

Sempor II 194 160 354 178 91.8 168 105.0 346 97.7

22 Gombong Gombong I 78 85 163 80 102.6 74 87.1 154 94.5

Gombong II 312 279 591 304 97.4 274 98.2 578 97.8

23 Karanganyar Karanganyar 273 237 510 269 98.5 242 102.1 511 100.2

24 Karanggayam Karanggayam I 284 286 570 260 91.5 280 97.9 540 94.7

Karanggayam II 207 169 376 220 106.3 179 105.9 399 106.1

25 Sadang Sadang 167 165 332 227 135.9 167 101.2 394 118.7

26 Karangsambung Karangsambung 380 319 699 348 91.6 304 95.3 652 93.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,619 9,825 20,444 10,352 97.5 9,529 97 19,881 97.2


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 Ayah Ayah I 9 9 100.0

Ayah II 9 9 100.0

2 Buayan Buayan 20 20 100.0

3 Puring Puring 23 23 100.0

4 Petanahan Petanahan 21 21 100.0

5 Klirong Klirong I 13 13 100.0

Klirong II 11 11 100.0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 11 11 100.0

Buluspesantren II 10 10 100.0

7 Ambal Ambal I 16 16 100.0

Ambal II 16 16 100.0

8 Mirit Mirit 22 22 100.0

9 Bonorowo Bonorowo 11 11 100.0

10 Prembun Prembun 13 13 100.0

11 Padureso Padureso 9 9 100.0

12 Kutowinangun Kutowinangun 19 19 100.0

13 Alian Alian 16 16 100.0

14 Poncowarno Poncowarno 11 11 100.0

15 Kebumen Kebumen I 11 11 100.0

Kebumen II 12 12 100.0

Kebumen III 6 6 100.0

16 Pejagoan Pejagoan 13 13 100.0

17 Sruweng Sruweng 21 21 100.0

18 Adimulyo Adimulyo 23 23 100.0

19 Kuwarasan Kuwarasan 22 22 100.0

20 Rowokele Rowokele 11 11 100.0

21 Sempor Sempor I 9 9 100.0

Sempor II 7 7 100.0

22 Gombong Gombong I 5 5 100.0

Gombong II 9 9 100.0

23 Karanganyar Karanganyar 11 11 100.0

24 Karanggayam Karanggayam I 11 11 100.0

Karanggayam II 8 8 100.0

25 Karangsambung Karangsambung 14 14 100.0

26 Sadang Sadang 7 7 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 460 460 100.0

Sumber: Bidang PMK

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah Ayah I 295 248 543 280 94.92 256 103.23 536 98.71 303 102.71 270 108.87 573 105.52

Ayah II 269 260 529 242 89.96 222 85.38 464 87.71 258 95.91 221 85.00 479 90.55

2 Buayan Buayan 497 514 1011 557 112.07 463 90.08 1020 100.89 534 107.44 480 93.39 1014 100.30

3 Puring Puring 365 386 751 465 127.40 424 109.84 889 118.38 484 132.60 395 102.33 879 117.04


5 Klirong I Klirong I 230 220 450 190 82.61 184 83.64 374 83.11 249 108.26 243 110.45 492 109.33

Klirong II 246 222 468 258 104.88 198 89.19 456 97.44 262 106.50 216 97.30 478 102.14

6 Buluspesantren Buluspesantren I 245 252 497 214 87.35 228 90.48 442 88.93 191 77.96 207 82.14 398 80.08

Buluspesantren II 203 189 392 213 104.93 204 107.94 417 106.38 213 104.93 218 115.34 431 109.95

7 Ambal Ambal I 248 240 488 269 108.47 221 92.08 490 100.41 272 109.68 234 97.50 506 103.69

Ambal II 205 196 401 219 106.83 202 103.06 421 104.99 234 114.15 207 105.61 441 109.98

8 Mirit Mirit 389 363 752 421 108.23 356 98.07 777 103.32 423 108.74 403 111.02 826 109.84

9 Bonorowo Bonorowo 154 158 312 158 102.60 141 89.24 299 95.83 179 116.23 151 95.57 330 105.77

10 Prembun Prembun 215 211 426 196 91.16 204 96.68 400 93.90 193 89.77 230 109.00 423 99.30



13 Alian Alian 441 435 876 471 106.80 435 100.00 906 103.42 491 111.34 436 100.23 927 105.82



Kebumen II 344 349 693 343 99.71 369 105.73 712 102.74 343 99.71 380 108.88 723 104.33

Kebumen III 305 310 615 291 95.41 289 93.23 580 94.31 318 104.26 295 95.16 613 99.67


17 Sruweng Sruweng 446 418 864 462 103.59 423 101.20 885 102.43 493 110.54 440 105.26 933 107.99

18 Adimulyo Adimulyo 323 417 740 307 95.05 406 97.36 713 96.35 331 102.48 384 92.09 715 96.62

19 Kuwarasan Kuwarasan 332 345 677 371 111.75 347 100.58 718 106.06 380 114.46 326 94.49 706 104.28

20 Rowokele Rowokele 469 339 808 386 82.30 363 107.08 749 92.70 389 82.94 380 112.09 769 95.17

21 Sempor Sempor I 360 368 728 411 114.17 338 91.85 749 102.88 431 119.72 353 95.92 784 107.69

Sempor II 190 175 365 191 100.53 154 88.00 345 94.52 179 94.21 175 100.00 354 96.99

22 Gombong Gombong I 78 78 156 80 102.56 70 89.74 150 96.15 82 105.13 68 87.18 150 96.15

Gombong II 285 280 565 308 108.07 268 95.71 576 101.95 298 104.56 283 101.07 581 102.83

23 Karanganyar Karanganyar 259 243 502 247 95.37 228 93.83 475 94.62 250 96.53 243 100.00 493 98.21

24 Karanggayam Karanggayam I 269 247 516 234 86.99 269 108.91 503 97.48 245 91.08 263 106.48 508 98.45

Karanggayam II 188 181 369 169 89.89 172 95.03 341 92.41 165 87.77 195 107.73 360 97.56

25 Karangsambung Karangsambung 362 352 714 346 95.58 298 84.66 644 90.20 367 101.38 363 103.13 730 102.24

26 Sadang Sadang 166 173 339 161 96.99 137 79.19 298 87.91 172 103.61 162 93.64 334 98.53

JUMLAH (KAB/KOTA) 10171 9896 20067 10138 99.68 9414 95.13 19552 97.43 10598 104.20 10104 102.10 20702 103.16

Sumber: Bidang PMK

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Ayah Ayah I 267 222 489 318 119 260 117 578 118 306 114.607 267 120.27 573 117.178 297 111.236 236 106.306 533 108.998 297 111.236 236 106.306 533 108.998

Ayah II 246 231 477 225 91 209 90 434 91 226 91.8699 209 90.4762 435 91.195 257 104.472 207 89.6104 464 97.2746 255 103.659 202 87.4459 457 95.8071

2 Buayan Buayan 448 465 913 518 116 464 100 982 108 478 106.696 441 94.8387 919 100.657 476 106.25 462 99.3548 938 102.738 475 106.027 457 98.2796 932 102.081

3 Puring Puring 358 390 748 436 122 568 146 1,004 134 444 124.022 448 114.872 892 119.251 473 132.123 426 109.231 899 120.187 476 132.961 432 110.769 908 121.39

4 Petanahan Petanahan 470 449 919 500 106 468 104 968 105 454 96.5957 439 97.7728 893 97.1708 455 96.8085 463 103.118 918 99.8912 450 95.7447 466 103.786 916 99.6736

5 Klirong I Klirong I 220 217 437 240 109 242 112 482 110 227 103.182 235 108.295 462 105.721 250 113.636 230 105.991 480 109.84 242 110 217 100 459 105.034

Klirong II 220 202 422 264 120 222 110 486 115 260 118.182 221 109.406 481 113.981 240 109.091 219 108.416 459 108.768 240 109.091 219 108.416 459 108.768

6 Buluspesantren Buluspesantren I 227 232 459 208 92 217 94 425 93 214 94.2731 177 76.2931 391 85.1852 231 101.762 184 79.3103 415 90.4139 231 101.762 184 79.3103 415 90.4139

Buluspesantren II 180 175 355 210 117 182 104 392 110 217 120.556 191 109.143 408 114.93 224 124.444 191 109.143 415 116.901 224 124.444 210 120 434 122.254

7 Ambal Ambal I 221 218 439 267 121 191 88 458 104 249 112.67 210 96.3303 459 104.556 251 113.575 214 98.1651 465 105.923 249 112.67 212 97.2477 461 105.011

Ambal II 186 177 363 217 117 184 104 401 110 212 113.978 180 101.695 392 107.989 206 110.753 194 109.605 400 110.193 206 110.753 194 109.605 400 110.193

8 Mirit Mirit 387 358 745 477 123 360 101 837 112 447 115.504 356 99.4413 803 107.785 365 94.3152 412 115.084 777 104.295 361 93.2817 406 113.408 767 102.953

9 Bonorowo Bonorowo 141 142 283 153 109 139 98 292 103 155 109.929 155 109.155 310 109.541 163 115.603 155 109.155 318 112.367 163 115.603 155 109.155 318 112.367

10 Prembun Prembun 213 211 424 205 96 220 104 425 100 208 97.6526 213 100.948 421 99.2925 210 98.5915 208 98.5782 418 98.5849 210 98.5915 193 91.4692 403 95.0472

11 Padureso Padureso 131 96 227 133 102 123 128 256 113 132 100.763 115 119.792 247 108.811 138 105.344 121 126.042 259 114.097 136 103.817 118 122.917 254 111.894

12 Kutowinangun Kutowinangun 322 333 655 357 111 355 107 712 109 337 104.658 351 105.405 688 105.038 361 112.112 327 98.1982 688 105.038 357 110.87 326 97.8979 683 104.275

13 Alian Alian 397 394 791 484 122 398 101 882 112 483 121.662 427 108.376 910 115.044 464 116.877 400 101.523 864 109.229 453 114.106 394 100 847 107.08

14 Poncowarno Poncowarno 128 125 253 143 112 140 112 283 112 138 107.813 133 106.4 271 107.115 143 111.719 134 107.2 277 109.486 138 107.813 123 98.4 261 103.162

15 Kebumen Kebumen I 272 258 530 329 121 219 85 548 103 310 113.971 309 119.767 619 116.792 315 115.809 282 109.302 597 112.642 311 114.338 284 110.078 595 112.264

Kebumen II 332 337 669 353 106 333 99 686 103 355 106.928 368 109.199 723 108.072 346 104.217 370 109.792 716 107.025 346 104.217 370 109.792 716 107.025

Kebumen III 278 283 561 296 106 283 100 579 103 279 100.36 269 95.053 548 97.6827 287 103.237 296 104.594 583 103.922 299 107.554 311 109.894 610 108.734

16 Pejagoan Pejagoan 365 387 752 480 132 457 118 937 125 464 127.123 450 116.279 914 121.543 436 119.452 393 101.55 829 110.239 436 119.452 393 101.55 829 110.239

17 Sruweng Sruweng 391 373 764 468 120 377 101 845 111 366 93.6061 319 85.5228 685 89.6597 397 101.535 386 103.485 783 102.487 395 101.023 385 103.217 780 102.094

18 Adimulyo Adimulyo 325 402 727 337 104 453 113 790 109 333 102.462 377 93.7811 710 97.6616 322 99.0769 368 91.5423 690 94.9106 322 99.0769 368 91.5423 690 94.9106

19 Kuwarasan Kuwarasan 328 340 668 366 112 353 104 719 108 350 106.707 332 97.6471 682 102.096 374 114.024 357 105 731 109.431 379 115.549 357 105 736 110.18

20 Rowokele Rowokele 458 337 795 407 89 377 112 784 99 383 83.6245 367 108.902 750 94.3396 422 92.1397 351 104.154 773 97.2327 422 92.1397 351 104.154 773 97.2327

21 Sempor Sempor I 353 365 718 361 102 360 99 721 100 366 103.683 353 96.7123 719 100.139 364 103.116 357 97.8082 721 100.418 364 103.116 357 97.8082 721 100.418

Sempor II 174 155 329 184 106 152 98 336 102 174 100 162 104.516 336 102.128 173 99.4253 162 104.516 335 101.824 173 99.4253 162 104.516 335 101.824

22 Gombong Gombong I 72 68 140 71 99 61 90 132 94 69 95.8333 64 94.1176 133 95 77 106.944 63 92.6471 140 100 77 106.944 62 91.1765 139 99.2857

Gombong II 257 254 511 272 106 280 110 552 108 259 100.975 256 100.649 515 100.812 300 116.959 260 102.221 560 109.621 301 117.349 261 102.615 562 110.013

23 Karanganyar Karanganyar 245 242 487 239 98 238 98 477 98 213 86.9388 219 90.4959 432 88.7064 243 99.1837 229 94.6281 472 96.9199 244 99.5918 230 95.0413 474 97.3306

24 Karanggayam Karanggayam I 252 229 481 221 88 291 127 512 106 245 97.2222 245 106.987 490 101.871 230 91.2698 219 95.6332 449 93.3472 235 93.254 222 96.9432 457 95.0104

Karanggayam II 182 169 351 188 103 146 86 334 95 193 106.044 168 99.4083 361 102.849 180 98.9011 181 107.101 361 102.849 181 99.4505 179 105.917 360 102.564

25 Karangsambung Karangsambung 330 316 646 342 104 288 91 630 98 331 100.303 341 107.911 672 104.025 346 104.848 307 97.1519 653 101.084 344 104.242 303 95.8861 647 100.155

26 Sadang Sadang 164 172 336 185 113 189 110 374 111 180 109.756 193 112.209 373 111.012 187 114.024 172 100 359 106.845 187 114.024 172 100 359 106.845

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,540 9,324 18,864 10,454 110 9,799 105 20,253 107 10,057 105.425 9,560 102.527 19,617 103.993 10,203 106.955 9,536 102.27 19,739 104.639 10,179 106.704 9,511 102.002 19,690 104.38

Sumber: Bidang PMK

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3


JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Ayah I 295 267 562 295 100.00 265 99.25 560 99.64 1,783 1,592 3,375 1,756 98.49 1,574 98.87 3,330 98.67 2,078 1,859 3,937 2,078 100.00 1,839 98.92 3,917 99.49

Ayah II 271 224 495 271 100.00 224 100.00 495 100.00 1,869 1,754 3,623 1,869 100.00 1,754 100.00 3,623 100.00 2,140 1,978 4,118 2,140 100.00 1,978 100.00 4,118 100.00

2 Buayan Buayan 532 464 996 532 100.00 464 100.00 996 100.00 3,270 3,045 6,315 3,270 100.00 3,045 100.00 6,315 100.00 3,802 3,509 7,311 3,802 100.00 3,509 100.00 7,311 100.00

3 Puring Puring 485 448 933 485 100.00 448 100.00 933 100.00 3,402 3,126 6,528 3,402 100.00 3,126 100.00 6,528 100.00 3,887 3,574 7,461 3,887 100.00 3,574 100.00 7,461 100.00

4 Petanahan Petanahan 424 412 836 424 100.00 412 100.00 836 100.00 3,290 3,175 6,465 3,290 100.00 3,175 100.00 6,465 100.00 3,714 3,587 7,301 3,714 100.00 3,587 100.00 7,301 100.00

5 Klirong I 215 230 445 214 99.53 230 100.00 444 99.78 1,628 1,508 3,136 1,628 100.00 1,508 100.00 3,136 100.00 1,843 1,738 3,581 1,842 99.95 1,738 100.00 3,580 99.97

Klirong II 246 242 488 246 100.00 242 100.00 488 100.00 1,594 1,382 2,976 1,594 100.00 1,382 100.00 2,976 100.00 1,840 1,624 3,464 1,840 100.00 1,624 100.00 3,464 100.00

6 Bulus Pesantren I 271 333 604 271 100.00 333 100.00 604 100.00 1,792 2,171 3,963 1,792 100.00 2,171 100.00 3,963 100.00 2,063 2,504 4,567 2,063 100.00 2,504 100.00 4,567 100.00

Bulus Pesantren II 191 163 354 191 100.00 163 100.00 354 100.00 1,580 1,330 2,910 1,580 100.00 1,330 100.00 2,910 100.00 1,771 1,493 3,264 1,771 100.00 1,493 100.00 3,264 100.00

7 Ambal I 240 238 478 240 100.00 238 100.00 478 100.00 1,634 1,552 3,186 1,633 99.94 1,551 99.94 3,184 99.94 1,874 1,790 3,664 1,874 100.00 1,789 99.94 3,663 99.97

Ambal II 182 167 349 184 101.10 168 100.60 352 100.86 1,544 1,423 2,967 1,556 100.78 1,430 100.49 2,986 100.64 1,726 1,590 3,316 1,728 100.12 1,598 100.50 3,326 100.30

8 Mirit Mirit 271 287 558 271 100.00 287 100.00 558 100.00 2,377 2,174 4,551 2,377 100.00 2,174 100.00 4,551 100.00 2,648 2,461 5,109 2,648 100.00 2,461 100.00 5,109 100.00

9 Bonorowo Bonorowo 169 141 310 169 100.00 141 100.00 310 100.00 1,054 988 2,042 1,054 100.00 988 100.00 2,042 100.00 1,223 1,129 2,352 1,223 100.00 1,129 100.00 2,352 100.00

10 Prembun Prembun 213 176 389 213 100.00 176 100.00 389 100.00 1,474 1,398 2,872 1,474 100.00 1,398 100.00 2,872 100.00 1,687 1,574 3,261 1,687 100.00 1,574 100.00 3,261 100.00

11 Kutowinangun Kutowinangun 367 370 737 367 100.00 370 100.00 737 100.00 2,359 2,272 4,631 2,359 100.00 2,272 100.00 4,631 100.00 2,726 2,642 5,368 2,726 100.00 2,642 100.00 5,368 100.00

12 Alian Alian 596 572 1,168 596 100.00 572 100.00 1,168 100.00 3,290 3,231 6,521 3,227 98.09 3,173 98.20 6,400 98.14 3,886 3,803 7,689 3,886 100.00 3,745 98.47 7,631 99.25

13 Padureso Padureso 118 99 217 118 100.00 99 100.00 217 100.00 752 802 1,554 752 100.00 802 100.00 1,554 100.00 870 901 1,771 870 100.00 901 100.00 1,771 100.00

14 Poncowarno Poncowarno 149 124 273 148 99.33 122 98.39 270 98.90 984 849 1,833 980 99.59 846 99.65 1,826 99.62 1,133 973 2,106 1,132 99.91 968 99.49 2,100 99.72

15 Kebumen I 349 317 666 349 100.00 317 100.00 666 100.00 2,272 2,184 4,456 2,272 100.00 2,184 100.00 4,456 100.00 2,621 2,501 5,122 2,621 100.00 2,501 100.00 5,122 100.00

Kebumen II 333 318 651 333 100.00 318 100.00 651 100.00 2,243 2,229 4,472 2,243 100.00 2,229 100.00 4,472 100.00 2,576 2,547 5,123 2,576 100.00 2,547 100.00 5,123 100.00

Kebumen III 340 367 707 340 100.00 367 100.00 707 100.00 2,104 1,934 4,038 2,104 100.00 1,934 100.00 4,038 100.00 2,444 2,301 4,745 2,444 100.00 2,301 100.00 4,745 100.00

16 Pejagoan Pejagoan 546 582 1,128 546 100.00 582 100.00 1,128 100.00 2,585 2,592 5,177 2,585 100.00 2,592 100.00 5,177 100.00 3,131 3,174 6,305 3,131 100.00 3,174 100.00 6,305 100.00

17 Sruweng Sruweng 709 986 1,695 709 100.00 986 100.00 1,695 100.00 3,245 3,584 6,829 3,245 100.00 3,584 100.00 6,829 100.00 3,954 4,570 8,524 3,954 100.00 4,570 100.00 8,524 100.00

18 Adimulyo Adimulyo 243 257 500 243 100.00 257 100.00 500 100.00 1,955 1,878 3,833 1,955 100.00 1,878 100.00 3,833 100.00 2,198 2,135 4,333 2,198 100.00 2,135 100.00 4,333 100.00

19 Kuwarasan Kuwarasan 386 364 750 386 100.00 364 100.00 750 100.00 2,706 2,546 5,252 2,706 100.00 2,546 100.00 5,252 100.00 3,092 2,910 6,002 3,092 100.00 2,910 100.00 6,002 100.00

20 Rowokele Rowokele 432 380 812 432 100.00 380 100.00 812 100.00 2,570 2,390 4,960 2,522 98.13 2,464 103.10 4,986 100.52 3,002 2,770 5,772 3,002 100.00 2,844 102.67 5,846 101.28

21 Sempor I 501 455 956 502 100.20 458 100.66 960 100.42 2,091 1,995 4,086 2,196 105.02 2,097 105.11 4,293 105.07 2,592 2,450 5,042 2,593 100.04 2,555 104.29 5,148 102.10

Sempor II 213 163 376 213 100.00 163 100.00 376 100.00 1,173 1,148 2,321 1,173 100.00 1,148 100.00 2,321 100.00 1,386 1,311 2,697 1,386 100.00 1,311 100.00 2,697 100.00

22 Gombong I 77 62 139 78 101.30 63 101.61 141 101.44 584 613 1,197 593 101.54 622 101.47 1,215 101.50 661 675 1,336 662 100.15 685 101.48 1,347 100.82

Gombong II 242 249 491 244 100.83 249 100.00 493 100.41 1,881 1,705 3,586 1,867 99.26 1,693 99.30 3,560 99.27 2,123 1,954 4,077 2,125 100.09 1,942 99.39 4,067 99.75

23 Karanganyar Karanganyar 240 235 475 240 100.00 235 100.00 475 100.00 1,890 1,833 3,723 1,891 100.05 1,833 100.00 3,724 100.03 2,130 2,068 4,198 2,130 100.00 2,068 100.00 4,198 100.00

24 Karanggayam I 240 280 520 237 98.75 273 97.50 510 98.08 1,643 1,610 3,253 1,589 96.71 1,563 97.08 3,152 96.90 1,883 1,890 3,773 1,880 99.84 1,836 97.14 3,716 98.49

Karanggayam II 176 151 327 176 100.00 151 100.00 327 100.00 1,281 1,153 2,434 1,286 100.39 1,161 100.69 2,447 100.53 1,457 1,304 2,761 1,457 100.00 1,312 100.61 2,769 100.29

25 Karangsambung Karangsambung 652 706 1,358 639 98.01 735 104.11 1,374 101.18 1,958 2,285 4,243 1,897 96.88 2,219 97.11 4,116 97.01 2,610 2,991 5,601 2,597 99.50 2,954 98.76 5,551 99.11

26 Sadang Sadang 210 212 422 210 100.00 212 100.00 422 100.00 1,039 1,059 2,098 1,039 100.00 1,059 100.00 2,098 100.00 1,249 1,271 2,520 1,249 100.00 1,271 100.00 2,520 100.00

LAH (KAB/KOTA) 11,124 11,041 22,165 ##### 99.89 ##### 100.21 22,176 100.05 ##### ##### 135,406 ##### 99.80 ##### 99.99 135,261 99.89 ##### ##### ##### ##### 99.99 ##### 100.02 157,577 100.00


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

Kebumen

Sempor

Gombong

Karanggayam

MENDAPAT VIT AJUMLAH

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah I 518 478 996 476 399 875 91.9 83.5 87.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Ayah II 518 471 989 477 416 893 92.1 88.3 90.3 1 0.2 4 1.0 5 0.6

2 Buayan Buayan 1,071 900 1,971 971 821 1,792 90.7 91.2 90.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Puring Puring 851 855 1,706 747 728 1,475 87.8 85.1 86.5 28 3.7 16 2.2 44 3.0

4 Petanahan Petanahan 865 801 1,666 774 747 1,521 89.5 93.3 91.3 3 0.4 2 0.3 5 0.3

5 Klirong I 436 442 878 406 375 781 93.1 84.8 89.0 2 0.5 1 0.3 3 0.4

Klirong II 428 397 825 395 367 762 92.3 92.4 92.4 6 1.5 6 1.6 12 1.6

6 Bulus P I 554 675 1,229 483 592 1,075 87.2 87.7 87.5 1 0.2 2 0.3 3 0.3

0 Bulus P II 381 362 743 338 321 659 88.7 88.7 88.7 0 0.0 1 0.3 1 0.2

7 Ambal I 476 433 909 453 419 872 95.2 96.8 95.9 1 0.2 2 0.5 3 0.3

Ambal II 388 356 744 369 339 708 95.1 95.2 95.2 3 0.8 2 0.6 5 0.7

8 Mirit Mirit 637 605 1,242 586 540 1,126 92.0 89.3 90.7 1 0.2 5 0.9 6 0.5

9 Bonorowo Bonorowo 257 237 494 222 220 442 86.4 92.8 89.5 1 0.5 0 0.0 1 0.2

10 Prembun Prembun 396 375 771 359 337 696 90.7 89.9 90.3 4 1.1 0 0.0 4 0.6

11 Kutowinangun Kutowinangun 623 584 1,207 594 578 1,172 95.3 99.0 97.1 1 0.2 1 0.2 2 0.2

12 Alian Alian 1,016 1,001 2,017 872 837 1,709 85.8 83.6 84.7 5 0.6 2 0.2 7 0.4

13 Padureso Padureso 207 204 411 190 185 375 91.8 90.7 91.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 Poncowarno Poncowarno 258 242 500 229 214 443 88.8 88.4 88.6 4 1.7 8 3.7 12 2.7

15 Kebumen I 669 634 1,303 626 584 1,210 93.6 92.1 92.9 1 0.2 1 0.2 2 0.2

Kebumen II 610 639 1,249 577 597 1,174 94.6 93.4 94.0 2 0.3 2 0.3 4 0.3

Kebumen III 583 577 1,160 503 514 1,017 86.3 89.1 87.7 8 1.6 12 2.3 20 2.0

16 Pejagoan Pejagoan 845 818 1,663 726 702 1,428 85.9 85.8 85.9 9 1.2 18 2.6 27 1.9

17 Sruweng Sruweng 1,315 1,275 2,590 1,216 1,192 2,408 92.5 93.5 93.0 12 1.0 20 1.7 32 1.3

18 Adimulyo Adimulyo 438 464 902 405 424 829 92.5 91.4 91.9 0 0.0 2 0.5 2 0.2

19 Kuwarasan Kuwarasan 735 696 1,431 666 622 1,288 90.6 89.4 90.0 2 0.3 3 0.5 5 0.4

20 Rowokele Rowokele 758 732 1,490 676 654 1,330 89.2 89.3 89.3 1 0.1 2 0.3 3 0.2

21 Sempor I 787 752 1,539 734 686 1,420 93.3 91.2 92.3 4 0.5 1 0.1 5 0.4

Sempor II 342 327 669 317 308 625 92.7 94.2 93.4 4 1.3 1 0.3 5 0.8

22 Gombong I 152 138 290 137 129 266 90.1 93.5 91.7 1 0.7 3 2.3 4 1.5

Gombong II 454 439 893 399 397 796 87.9 90.4 89.1 0 0.0 1 0.3 1 0.1

23 Karanganyar Karanganyar 488 422 910 435 389 824 89.1 92.2 90.5 3 0.7 2 0.5 5 0.6

24 Karanggayam I 463 487 950 430 442 872 92.9 90.8 91.8 1 0.2 1 0.2 2 0.2

Karanggayam II 366 313 679 342 287 629 93.4 91.7 92.6 15 4.4 6 2.1 21 3.3

25 Karangsambung Karangsambung 910 1,025 1,935 801 882 1,683 88.0 86.0 87.0 1 0.1 0 0.0 1 0.1

26 Sadang Sadang 346 313 659 310 291 601 89.6 93.0 91.2 2 0.6 3 1.0 5 0.8

LAH (KAB/KOTA) 20,141 19,469 39,610 18,241 17,535 35,776 90.6 90.1 90.3 127 0.7 130 0.7 257 0.7


P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Kebumen

Sempor

Gombong

Karanggayam

% (D/S) L

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

TABEL 46


TAHUN : 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 1,783 1,592 3,375 1,149 64.4 1,028 64.6 2,177 64.5

Ayah II 1,869 1,754 3,623 1,141 61.0 1,142 65.1 2,283 63.0

2 Buayan Buayan 3,270 3,045 6,315 2,232 68.3 2,081 68.3 4,313 68.3

3 Puring Puring 3,402 3,126 6,528 1,342 39.4 1,395 44.6 2,737 41.9

4 Petanahan Petanahan 3,290 3,175 6,465 1,258 38.2 1,159 36.5 2,417 37.4

5 Klirong I Klirong I 1,628 1,508 3,136 822 50.5 702 46.6 1,524 48.6

Klirong II 1,594 1,382 2,976 564 35.4 546 39.5 1,110 37.3

6 Buluspesantren Bulus P I 1,792 2,171 3,963 874 48.8 889 40.9 1,763 44.5

Bulus P II 1,580 1,330 2,910 871 55.1 827 62.2 1,698 58.4

7 Ambal Ambal I 1,634 1,552 3,186 346 21.2 316 20.4 662 20.8

Ambal II 1,544 1,423 2,967 747 48.4 686 48.2 1,433 48.3

8 Mirit Bonorowo 2,377 2,174 4,551 1,301 54.7 1,301 59.8 2,602 57.2

9 Bonorowo Prembun 1,054 988 2,042 572 54.3 576 58.3 1,148 56.2

10 Prembun Prembun 1,474 1,398 2,872 739 50.1 654 46.8 1,393 48.5

11 Padureso Padureso 2,359 2,272 4,631 409 17.3 373 16.4 782 16.9

12 Kutowinangun Kutowinangun 3,290 3,231 6,521 1,146 34.8 1,199 37.1 2,345 36.0

13 Alian Alian 752 802 1,554 1,920 255.3 1,933 241.0 3,853 247.9

14 Poncowarno Kebumen I 984 849 1,833 511 51.9 455 53.6 966 52.7

15 Kebumen Kebumen II 2,272 2,184 4,456 1,623 71.4 1,654 75.7 3,277 73.5

Kebumen III 2,243 2,229 4,472 1,133 50.5 1,111 49.8 2,244 50.2

Kebumen III 2,104 1,934 4,038 1,297 61.6 1,243 64.3 2,540 62.9

16 Pejagoan Pejagoan 2,585 2,592 5,177 2,167 83.8 2,204 85.0 4,371 84.4

17 Sruweng Sruweng 3,245 3,584 6,829 1,455 44.8 1,542 43.0 2,997 43.9

18 Adimulyo Adimulyo 1,955 1,878 3,833 1,533 78.4 1,798 95.7 3,331 86.9

19 Kuwarasan Kuwarasan 2,706 2,546 5,252 2,033 75.1 1,940 76.2 3,973 75.6

20 Rowokele Rowokele 2,570 2,390 4,960 1,331 51.8 1,286 53.8 2,617 52.8

21 Sempor Sempor I 2,091 1,995 4,086 1,402 67.0 1,387 69.5 2,789 68.3

Sempor II 1,173 1,148 2,321 619 52.8 575 50.1 1,194 51.4

22 Gombong Gombong I 584 613 1,197 500 85.6 510 83.2 1,010 84.4

Gombong II 1,881 1,705 3,586 959 51.0 946 55.5 1,905 53.1

23 Karanganyar Karanganyar 1,890 1,833 3,723 999 52.9 1,035 56.5 2,034 54.6

24 Karanggayam Karanggayam I 1,643 1,610 3,253 1,098 66.8 1,084 67.3 2,182 67.1

Karanggayam II 1,281 1,153 2,434 298 23.3 301 26.1 599 24.6

25 Karangsambung Sadang 1,958 2,285 4,243 527 26.9 557 24.4 1,084 25.5

26 Sadang Karangsambung 1,039 1,059 2,098 1,895 182.4 1,876 177.1 3,771 179.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 68,896 66,510 135,406 38,813 56.3 38,311 57.6 77,124 57.0


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ayah I 1,152 1,028 2,180 1,062 912 1,974 92.2 88.7 90.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Ayah II 1,169 1,077 2,246 1,014 933 1,947 86.7 87 86.7 7 0.7 13 1.4 20 1.0

2 Buayan Buayan 2,230 1,959 4,189 1,940 1,709 3,649 87.0 87 87.1 3 0.2 2 0.1 5 0.1

3 Puring Puring 1,888 1,843 3,731 1,624 1,552 3,176 86.0 84 85.1 53 3.3 53 3.4 106 3.3

4 Petanahan Petanahan 2,029 1,962 3,991 1,686 1,694 3,380 83.1 86 84.7 6 0.4 15 0.9 21 0.6

5 Klirong I 1,019 971 1,990 878 830 1,708 86.2 85 85.8 8 0.9 5 0.6 13 0.8

Klirong II 1,038 915 1,953 876 789 1,665 84.4 86 85.3 9 1.0 11 1.4 20 1.2

6 Bulus P I 1,147 1,369 2,516 986 1,188 2,174 86.0 87 86.4 6 0.6 7 0.6 13 0.6

Bulus P II 975 890 1,865 826 749 1,575 84.7 84 84.5 2 0.2 7 0.9 9 0.6

7 Ambal I 1,095 989 2,084 984 906 1,890 89.9 92 90.7 8 0.8 15 1.7 23 1.2

Ambal II 971 882 1,853 900 825 1,725 92.7 94 93.1 10 1.1 14 1.7 24 1.4

8 Mirit Mirit 1,516 1,383 2,899 1,279 1,182 2,461 84.4 85 84.9 6 0.5 6 0.5 12 0.5

9 Bonorowo Bonorowo 659 607 1,266 560 557 1,117 85.0 92 88.2 2 0.4 2 0.4 4 0.4

10 Prembun Prembun 881 847 1,728 753 721 1,474 85.5 85 85.3 6 0.8 6 0.8 12 0.8

11 Kutowinangun Kutowinangun 1,523 1,477 3,000 1,251 1,247 2,498 82.1 84 83.3 6 0.5 8 0.6 14 0.6

12 Alian Alian 1,991 1,937 3,928 1,640 1,546 3,186 82.4 80 81.1 8 0.5 10 0.6 18 0.6

13 Padureso Padureso 522 501 1,023 471 458 929 90.2 91 90.8 2 0.4 3 0.7 5 0.5

14 Poncowarno Poncowarno 614 563 1,177 511 484 995 83.2 86 84.5 6 1.2 8 1.7 14 1.4

15 Kebumen I 1,435 1,399 2,834 1,246 1,223 2,469 86.8 87 87.1 3 0.2 12 1.0 15 0.6

Kebumen II 1,426 1,480 2,906 1,285 1,345 2,630 90.1 91 90.5 5 0.4 9 0.7 14 0.5

Kebumen III 1,266 1,208 2,474 1,081 1,049 2,130 85.4 87 86.1 25 2.3 29 2.8 54 2.5

16 Pejagoan Pejagoan 1,781 1,724 3,505 1,501 1,463 2,964 84.3 85 84.6 9 0.6 18 1.2 27 0.9

17 Sruweng Sruweng 2,371 2,379 4,750 2,058 2,092 4,150 86.8 88 87.4 22 1.1 37 1.8 59 1.4

18 Adimulyo Adimulyo 1,200 1,148 2,348 1,045 1,001 2,046 87.1 87 87.1 3 0.3 7 0.7 10 0.5

19 Kuwarasan Kuwarasan 1,693 1,583 3,276 1,439 1,351 2,790 85.0 85 85.2 6 0.4 7 0.5 13 0.5

20 Rowokele Rowokele 1,623 1,540 3,163 1,434 1,371 2,805 88.4 89 88.7 12 0.8 6 0.4 18 0.6

21 Sempor I 1,460 1,426 2,886 1,331 1,283 2,614 91.2 90 90.6 7 0.5 5 0.4 12 0.5

Sempor II 750 713 1,463 662 630 1,292 88.3 88 88.3 4 0.6 1 0.2 5 0.4

22 Gombong I 366 379 745 300 316 616 82.0 83 82.7 1 0.3 3 0.9 4 0.6

Gombong II 1,135 1,031 2,166 957 894 1,851 84.3 87 85.5 8 0.8 10 1.1 18 1.0

23 Karanganyar Karanganyar 1,205 1,071 2,276 1,032 937 1,969 85.6 87 86.5 12 1.2 9 1.0 21 1.1

24 Karanggayam I 1,057 1,040 2,097 912 884 1,796 86.3 85 85.6 3 0.3 5 0.6 8 0.4

Karanggayam II 829 747 1,576 706 635 1,341 85.2 85 85.1 33 4.7 20 3.1 53 4.0

25 Karangsambung Karangsambung 1,324 1,494 2,818 1,164 1,291 2,455 87.9 86 87.1 1 0.1 0 0.0 1 0.0

26 Sadang Sadang 662 636 1,298 576 566 1,142 87.0 89 88.0 3 0.5 6 1.1 9 0.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,002 42,198 86,200 37,970 36,613 74,583 86.3 87 86.5 305 0.8 369 1.0 674 0.9


JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Kebumen

Sempor

Gombong

Karanggayam

P

DITIMBANG

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah I - - - - - - -

Ayah II - - - - - - -

2 Buayan Buayan - - - - - - -

3 Puring Puring - - - - - - -

4 Petanahan Petanahan 1 1 1 100 - 1 1 100

5 Klirong I - - 0 - - - -

Klirong II - - 0 - - - -

6 Bulus P I - - 0 - - - -

Bulus P II - - 0 - - - -

7 Ambal I 1 1 1 100 - 1 1 100

Ambal II - - - - - - -

8 Mirit Mirit - - - - - - -

9 Bonorowo Bonorowo - - - - - - -

10 Prembun Prembun 1 1 - 1 1 100 1 100

11 Kutowinangun Kutowinangun - - - - - - -

12 Alian Alian 2 2 2 100 - 2 2 100

13 Padureso Padureso - - - - - - -

14 Poncowarno Poncowarno - - - - - - -

15 Kebumen I - - - - - - -

Kebumen II - - - - - - -

Kebumen III 1 1 - 1 1 100 1 100

16 Pejagoan Pejagoan 1 1 1 100 - 1 1 100

17 Sruweng Sruweng - - - - - - -

18 Adimulyo Adimulyo - - - - - - -

19 Kuwarasan Kuwarasan 1 1 1 100 - 1 1 100

20 Rowokele Rowokele - - - - - - -

21 Sempor I - - - - - - -

Sempor II - - - - - - -

22 Gombong I - - - - - - -

Gombong II - - - - - - -

23 Karanganyar Karanganyar 1 1 1 100 - 1 1 100

24 Karanggayam I - - - - - - -

Karanggayam II - - - - - - -

25 Karangsambung Karangsambung - - - - - - -

26 Sadang Sadang - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 2 9 7 100.0 2 100.0 9 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Gombong

Karanggayam

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

Kebumen

Sempor

TABEL 49


TAHUN : 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ayah Ayah I 247 224 471 247 100.0 224 100.0 471 100.0 23 23 100

Ayah II 272 270 542 272 100.0 270 100.0 542 100.0 20 20 100

2 Buayan Buayan 498 447 945 498 100.0 447 100.0 945 100.0 39 39 100

3 Puring Puring 605 503 1,108 605 100.0 503 100.0 1,108 100.0 42 42 100

4 Petanahan Petanahan 561 467 1,028 561 100.0 467 100.0 1,028 100.0 36 36 100

5 Klirong I Klirong I 266 218 484 266 100.0 218 100.0 484 100.0 21 21 100

Klirong II 222 216 438 222 100.0 216 100.0 438 100.0 17 17 100

6 Buluspesantren Bulus P I 256 198 454 256 100.0 198 100.0 454 100.0 19 19 100

Bulus P II 239 233 472 239 100.0 233 100.0 472 100.0 21 21 100

7 Ambal Ambal I 230 226 456 230 100.0 226 100.0 456 100.0 18 18 100

Ambal II 268 245 513 268 100.0 245 100.0 513 100.0 21 21 100

8 Bonorowo 852 762 1,614 852 100.0 762 100.0 1,614 100.0 45 45 100

9 Bonorowo Prembun 166 166 332 166 100.0 166 100.0 332 100.0 21 21 100

10 Prembun Prembun 237 213 450 237 100.0 213 100.0 450 100.0 25 25 100

11 Padureso Padureso 156 128 284 156 100.0 128 100.0 284 100.0 14 14 100

12 Kutowinangun Kutowinangun 456 353 809 456 100.0 353 100.0 809 100.0 19 19 100

13 Alian Alian 575 536 1,111 575 100.0 536 100.0 1,111 100.0 43 43 100

14 Poncowarno Kebumen I 158 170 328 158 100.0 170 100.0 328 100.0 14 14 100

15 Kebumen Kebumen II 383 370 753 383 100.0 370 100.0 753 100.0 29 29 100

Kebumen III 437 355 792 437 100.0 355 100.0 792 100.0 28 28 100

Kebumen III 395 362 757 395 100.0 362 100.0 757 100.0 23 23 100

16 Pejagoan Pejagoan 513 469 982 513 100.0 469 100.0 982 100.0 37 37 100

17 Sruweng Sruweng 498 453 951 498 100.0 453 100.0 951 100.0 41 41 100

18 Adimulyo Adimulyo 311 314 625 311 100.0 314 100.0 625 100.0 29 29 100

19 Kuwarasan Kuwarasan 433 385 818 433 100.0 385 100.0 818 100.0 36 36 100

20 Rowokele Rowokele 480 450 930 480 100.0 450 100.0 930 100.0 36 36 100

21 Sempor Sempor I 401 333 734 401 100.0 333 100.0 734 100.0 29 29 100

Sempor II 199 214 413 199 100.0 214 100.0 413 100.0 17 17 100

22 Gombong Gombong I 118 98 216 118 100.0 98 100.0 216 100.0 9 9 100

Gombong II 361 328 689 361 100.0 328 100.0 689 100.0 25 25 100

23 Karanganyar Karanganyar 326 318 644 326 100.0 318 100.0 644 100.0 29 29 100

24 Karanggayam Karanggayam I 317 281 598 317 100.0 281 100.0 598 100.0 11 11 100

Karanggayam II 187 186 373 187 100.0 186 100.0 373 100.0 16 16 100

25 Sadang Sadang 190 158 348 190 100.0 158 100.0 348 100.0 16 16 100

26 Karangsambung Karangsambung 477 427 904 477 100.0 427 100.0 904 100.0 33 33 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,290 11,076 23,366 12,290 100.0 11,076 100.0 23,366 100.0 902 902 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0


JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50


TAHUN : 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Ayah Ayah I 149 134 1.1

Ayah II 14 64 0.2




5 Klirong Klirong I 609 217 2.8


6 Buluspesantren Buluspesantren I 150 155 1.0

Buluspesantren II 291 102 2.9

7 Ambal Ambal I 63 110 0.6

Ambal II 80 95 0.8






13 Alian Alian 194 130 1.5


15 Kebumen Kebumen I 385 286 1.3








21 Sempor Sempor I 715 303 2.4

Sempor II 597 99 6.0

22 Gombong Gombong I 366 154 2.4



24 Karanggayam Karanggayam I 23 102 0.2




JUMLAH (KAB/ KOTA) 9,466 4,296 2.2


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN : 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Ayah Ayah I 23 17 73.9 17 73.9 1614 1429 3,043 886 54.9 704 49.3 1,590 52.3 266 188 454 45 16.9 37 19.7 82 18.1

Ayah II 20 17 85.0 17 85.0 1384 1266 2,650 1,263 91.3 1,259 99.4 2,522 95.2 352 402 754 190 54.0 206 51.2 396 52.5

2 Buayan Buayan 39 37 94.9 37 94.9 2823 2476 5,299 2,590 91.7 2,267 91.6 4,857 91.7 638 528 1,166 165 25.9 166 31.4 331 28.4

3 Puring Puring 42 42 100.0 42 100.0 3248 2883 6,131 2,148 66.1 1,939 67.3 4,087 66.7 688 768 1,456 258 37.5 245 31.9 503 34.5

4 Petanahan Petanahan 36 36 100.0 36 100.0 2913 2929 5,842 4,043 138.8 1,380 47.1 5,423 92.8 198 225 423 198 100.0 225 100.0 423 100.0

5 Klirong Klirong I 21 21 100.0 21 100.0 1068 1018 2,086 1,028 96.3 991 97.3 2,019 96.8 609 602 1,211 198 32.5 203 33.7 401 33.1

Klirong II 17 17 100.0 17 100.0 1426 1373 2,799 1,362 95.5 1,302 94.8 2,664 95.2 394 302 696 345 87.6 268 88.7 613 88.1

6 Buluspesantren Buluspesantren I 19 19 100.0 19 100.0 1469 1275 2,744 1,390 94.6 1,241 97.3 2,631 95.9 699 684 1,383 430 61.5 422 61.7 852 61.6

Buluspesantren II 21 21 100.0 21 100.0 1481 1349 2,830 1,433 96.8 1,295 96.0 2,728 96.4 391 317 708 267 68.3 217 68.5 484 68.4

7 Ambal Ambal I 19 19 100.0 19 100.0 1566 1557 3,123 1,725 110.2 1,752 112.5 3,477 111.3 456 463 919 388 85.1 405 87.5 793 86.3

Ambal II 21 20 95.2 20 95.2 1579 1381 2,960 635 40.2 600 43.4 1,235 41.7 218 196 414 55 25.2 48 24.5 103 24.9

8 Mirit Mirit 36 36 100.0 36 100.0 972 664 1,636 972 100.0 664 100.0 1,636 100.0 37 38 75 37 100.0 38 100.0 75 100.0

9 Bonorowo Bonorowo 21 21 100.0 21 100.0 1000 877 1,877 2,241 224.1 1,951 222.5 4,192 223.3 242 258 500 87 36.0 120 46.5 207 41.4

10 Prembun Prembun 25 25 100.0 25 100.0 271 225 496 262 96.7 211 93.8 473 95.4 13 16 29 13 100.0 16 100.0 29 100.0

11 Padureso Padureso 14 14 100.0 14 100.0 814 810 1,624 153 18.8 127 15.7 280 17.2 63 82 145 42 66.7 59 72.0 101 69.7

12 Kutowinangun Kutowinangun 34 5 14.7 34 100.0 2447 2118 4,565 1,070 43.7 937 44.2 2,007 44.0 175 174 349 69 89.0 84 48.3 153 43.8

13 Alian Alian 43 43 100.0 43 100.0 3675 3299 6,974 563 15.3 503 15.2 1,066 15.3 490 445 935 490 100.0 445 100.0 935 100.0

14 Poncowarno Poncowarno 14 14 100.0 14 100.0 902 866 1,768 385 42.7 376 43.4 761 43.0 83 101 184 78 94.0 136 134.7 214 116.3

15 Kebumen Kebumen I 26 21 80.8 21 80.8 2143 2012 4,155 1,991 92.9 1,898 94.3 3,889 93.6 1,668 1,598 3,266 714 42.8 747 46.7 1,461 44.7

Kebumen II 28 28 100.0 28 100.0 2400 2103 4,503 460 19.2 489 23.3 949 21.1 110 102 212 118 107.3 83 81.4 201 94.8

Kebumen III 23 23 100.0 23 100.0 780 745 1,525 759 97.3 711 95.4 1,470 96.4 163 152 315 141 86.5 140 92.1 281 89.2

16 Pejagoan Pejagoan 37 37 100.0 37 100.0 2946 2840 5,786 2,225 75.5 2,135 75.2 4,360 75.4 1,352 1,344 2,696 259 19.2 399 29.7 658 24.4

17 Sruweng Sruweng 41 18 43.9 33 80.5 2337 2274 4,611 2,250 96.3 2,213 97.3 4,463 96.8 297 363 660 263 88.6 307 84.6 570 86.4

18 Adimulyo Adimulyo 29 29 100.0 29 100.0 1723 1561 3,284 1,593 92.5 1,478 94.7 3,071 93.5 268 289 557 64 23.9 80 27.7 144 25.9

19 Kuwarasan Kuwarasan 36 36 100.0 36 100.0 2594 2345 4,939 2,046 78.9 2,127 90.7 4,173 84.5 1,837 2,042 3,879 542 29.5 551 27.0 1,093 28.2

20 Rowokele Rowokele 36 36 100.0 34 94.4 2724 2638 5,362 460 16.9 448 17.0 0.0 377 390 767 306 81.2 330 84.6 636 82.9

21 Sempor Sempor I 29 26 89.7 29 100.0 2368 2036 4,404 590 24.9 508 25.0 1,098 24.9 418 359 777 373 89.2 321 89.4 694 89.3

Sempor II 17 17 100.0 17 100.0 902 915 1,817 902 100.0 915 100.0 1,817 100.0 902 915 1,817 902 100.0 915 100.0 1,817 100.0

22 Gombong Gombong I 9 9 100.0 9 100.0 725 579 1,304 369 50.9 304 52.5 673 51.6 158 130 288 98 62.0 97 74.6 195 67.7

Gombong II 24 24 100.0 15 62.5 1794 1541 3,335 1,419 79.1 1,137 73.8 2,556 76.6 271 224 495 58 21.4 73 32.6 131 26.5

23 Karanganyar Karanganyar 29 25 86.2 25 86.2 1549 1273 2,822 1,282 82.8 1,065 83.7 2,347 83.2 545 526 1,071 132 24.2 170 32.3 302 28.2

24 Karanggayam Karanggayam I 22 - 0.0 22 100.0 1778 1627 3,405 1,547 87.0 1,147 70.5 2,694 79.1 176 153 329 176 100.0 153 100.0 329 100.0

Karanggayam II 16 15 93.8 16 100.0 555 564 1,119 525 94.6 536 95.0 1,061 94.8 56 49 105 1 1.8 2 4.1 3 2.9

25 Sadang Sadang 16 16 100.0 16 100.0 1168 1087 2,255 190 16.3 100 9.2 290 12.9 112 78 190 87 77.7 72 92.3 159 83.7

26 Karangsambung Karangsambung 33 14 42.4 14 42.4 920 870 1,790 499 54.2 474 54.5 973 54.4 180 164 344 149 82.8 234 142.7 383 111.3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 916 798 87.1 857 93.6 60,058 54,805 114,863 43,256 72.0 37,184 67.8 79,532 69.2 14,902 14,667 29,569 7,738 51.9 8,014 54.6 15,752 53.3


JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ayah Ayah I 1,390 1,468 2,858 55 3.96 218 14.85 273 9.55

Ayah II 1,332 1,401 2,733 160 12.01 451 32.19 611 22.36

2 Buayan Buayan 481 518 999 0 - 0 - 0 -

3 Puring Puring 2,325 2,850 5,175 113 4.86 296 10.39 409 7.90

4 Petanahan Petanahan 980 5,000 5,980 15 1.53 380 7.60 395 6.61

5 Klirong I Klirong I 1,811 2,168 3,979 20 1.10 534 24.63 554 13.92

Klirong II 220 823 1,043 43 19.55 214 26.00 257 24.64

6 Buluspesantren Bulus P I 1,709 2,008 3,717 24 1.40 301 14.99 325 8.74

Bulus P II 902 1,062 1,964 35 3.88 278 26.18 313 15.94

7 Ambal Ambal I 1,443 2,162 3,605 510 35.34 942 43.57 1,452 40.28

Ambal II 2,002 2,228 4,230 205 10.24 463 20.78 668 15.79

8 Mirit Mirit 3,181 3,460 6,641 49 1.54 769 22.23 818 12.32


10 Prembun Prembun 1,164 1,553 2,717 32 2.75 428 27.56 460 16.93

11 Kutowinangun Kutowinangun 1,218 1,437 2,655 16 1.31 195 13.57 211 7.95

12 Alian Alian 2,642 3,012 5,654 529 20.02 67 2.22 596 10.54

13 Padureso Padureso 2,790 2,826 5,616 25 0.90 273 9.66 298 5.31

14 Poncowarno Poncowarno 1,263 1,380 2,643 147 11.64 324 23.48 471 17.82

15 Kebumen Kebumen I 1,114 1,492 2,606 201 18.04 288 19.30 489 18.76

Kebumen II 2,041 2,358 4,399 0 - 0 - 0 -

Kebumen III 1,318 1,410 2,728 0 - 0 - 0 -

16 Pejagoan Pejagoan 1,521 1,530 3,051 235 15.45 528 34.51 763 25.01

17 Sruweng Sruweng 3,090 3,804 6,894 106 3.43 511 13.43 617 8.95

18 Adimulyo Adimulyo 2,090 2,166 4,256 0 - 0 - 0 -

19 Kuwarasan Kuwarasan 1,201 1,777 2,978 73 6.08 586 32.98 659 22.13


21 Sempor Sempor I 3,923 4,137 8,060 108 2.75 305 7.37 413 5.12

Sempor II 1,299 1,379 2,678 64 4.93 178 12.91 242 9.04

22 Gombong Gombong I 913 954 1,867 30 3.29 254 26.62 284 15.21

Gombong II 3,200 3,725 6,925 0 - 813 21.83 813 11.74

23 Karanganyar Karanganyar 1,587 1,704 3,291 130 8.19 613 35.97 743 22.58

24 Karanggayam Karanggayam I 1,101 1,416 2,517 285 25.89 686 48.45 971 38.58

Karanggayam II 835 931 1,766 34 4.07 164 17.62 198 11.21

25 Karangsambung Karangsambung 2,320 2,285 4,605 211 9.09 346 15.14 557 12.10

26 Sadang Sadang 1,081 1,013 2,094 107 9.90 116 11.45 223 10.65

JUMLAH (KAB/KOTA) 55,722 68,128 123,850 3,805 6.83 12,725 18.68 16,530 13.35


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 401114 396795 797,909 67.97 66.71 67.34

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 316,664 309,439 626,103 53.66 52.02 52.84

1.2 PBI APBD 9,647 9,523 19,170 1.63 1.60 1.62

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 44,699 42,540 87,239 7.57 7.15 7.36

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 17,808 17,840 35,648 3.02 3.00 3.01

1.5 Bukan pekerja (BP) 12,296 17,453 29,749 2.08 2.93 2.51

2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 401,114 396,795 797,909 67.97 66.71 67.34

Sumber: BPJS Kabupaten Kebumen

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ayah I 6,921 11,636 18,557 754 901 1,655 14 7 21

2 Ayah II 6,846 13,414 20,260 0 8 11 19

3 Buayan 11,511 21,477 32,988 0 14 10 24

4 Puring 14,911 15,374 30,285 0 167 498 665

5 Petanahan 16,337 16,788 33,125 34 34 68 46 35 81

6 Klirong I 16,344 16,365 32,709 0 96 106 202

7 Klirong II 6,205 13,612 19,817 0 14 15 29

8 Buluspesantren I 9,949 14,010 23,959 0 17 10 27

9 Buluspesantren II 14,862 16,657 31,519 0 96 43 139

10 Ambal I 9,580 10,926 20,506 310 356 666 59 39 98

11 Ambal II 12,949 19,773 32,722 0 138 36 174

12 Mirit 22,210 21,649 43,859 74 73 147 11 5 16

13 Bonorowo 9,472 19,577 29,049 0 17 14 31

14 Prembun 9,596 17,800 27,396 0 3 2 5

15 Padureso 2,114 4,483 6,597 0 7 4 11

16 Kutowinangun 13,150 23,858 37,008 357 502 859 388 146 534

17 Alian 13,427 16,748 30,175 66 77 143 26 21 47

18 Poncowarno 8,009 10,438 18,447 0 15 6 21

19 Kebumen I 21,283 23,300 44,583 0 46 12 58

20 Kebumen II 19,562 30,698 50,260 0 149 61 210

21 Kebumen III 15,911 18,189 34,100 0 11 6 17

22 Pejagoan 21,784 24,925 46,709 170 191 361 1530 1145 2,675

23 Sruweng 13,195 15,800 28,995 0 64 73 137

24 Adimulyo 15,981 16,286 32,267 0 93 64 157

25 Kuwarasan 11,108 22,903 34,011 0 46 63 109

26 Rowokele 13,674 20,160 33,834 0 32 21 53

27 Sempor I 13,621 18,693 32,314 0 159 150 309

28 Sempor II 11,248 14,502 25,750 0 16 9 25

29 Gombong I 6,374 10,433 16,807 134 176 310 5 8 13

30 Gombong II 17,875 19,363 37,238 0 57 14 71

31 Karanganyar 10,173 20,040 30,213 316 362 678 122 56 178

32 Karanggayam I 6,514 13,914 20,428 0 21 10 31

33 Karanggayam II 6,942 7,811 14,753 0 6 11 17

34 Sadang 6,166 6,902 13,068 0 33 13 46

35 Karangsambung 3,740 4,635 8,375 290 282 572 33 10 43

SUB JUMLAH I 419,544 573,139 992,683 2,505 2,954 5,459 3,559 2,734 6,293

1 RSUD Kab Kebumen 55,302 65,732 121,034 7,502 10,238 17,740 729 624 1,353

2 RSU PKU Muh Gombong 48,911 66,320 115,231 12,528 9,468 21,996 1,671 404 2,075

3 RSU PKU Muh Sruweng 15,668 19,399 35,067 4,184 4,419 8,603 18 11 29

4 RSU Palang Biru Gombong 11,078 16,853 27,931 2,699 3,333 6,032 0 0 0

5 RSU Purbowangi 10,557 9,754 20,311 1,571 1,468 3,039 0 0 0

6 RSKIA Dewi Queen 0 4,717 4,717 7 548 555 0 0 0

7 RSKA Wijaya Kusuma 6,948 5,505 12,453 1,318 980 2,298 0 0 0

8 RSKIA Wisma Rukti 1,707 3,886 5,593 17 176 193 0 0 0

9 RS Permata Medika 16,648 18,990 35,638 1,977 2,443 4,420 0 0 0

10 RSU Purwogondo 21,399 12,221 33,620 2,265 3,529 5,794 0 53 53

11 RSU PKU Muh Kutowinangun 2,491 3,274 5,765 384 449 833 0 1 1

12 RSU PKU Muh Petanahan 1,614 1,612 3,226 212 178 390 0 0 0

SUB JUMLAH II 192,323 228,263 420,586 34,664 37,229 71,893 2,418 1,093 3,511

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 611,867 801,402 1,413,269 37,169 40,183 77,352 5,977 3,827 9,804

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 590097 594841 1,184,938 590097 594841 1,184,938

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 103.7 134.7 119.3 6.3 6.8 6.5


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Kab Kebumen 260 7,150 10,079 17,229 1,770 359 2,129 226 184 410 247.6 35.6 123.6 31.6 18.3 23.8

2 RSU PKU Muh Gombong 200 5,627 5,900 11,527 350 302 652 137 153 290 62.2 51.2 56.6 24.3 25.9 25.2

3 RSU PKU Muh Sruweng 141 4,296 4,749 9,045 248 187 435 143 105 248 57.7 39.4 48.1 33.3 22.1 27.4

4 RSU Palang Biru Gombong 105 2,640 3,404 6,044 131 142 273 72 82 154 49.6 41.7 45.2 27.3 24.1 25.5

5 RSU Purbowangi 60 1,675 1,429 3,104 55 58 113 27 29 56 32.8 40.6 36.4 16.1 20.3 18.0

6 RSKIA Dewi Queen 25 - 727 727 - - - - - - - - - -

7 RSKA Wijaya Kusuma 44 1,141 887 2,028 92 147 239 13 7 20 80.6 165.7 117.9 11.4 7.9 9.9

8 RSKIA Wisma Rukti 25 17 177 194 - - - - - - - - - - - -

9 RS Permata Medika 56 2,155 2,519 4,674 57 49 106 34 27 61 26.5 19.5 22.7 15.8 10.7 13.1

10 RSU Purwogondo 50 1,865 2,768 4,633 34 39 73 33 29 62 18.2 14.1 15.8 17.7 10.5 13.4

11 RSU PKU Muh Kutowinangun 25 394 430 824 8 5 13 9 4 13 20.3 11.6 15.8 22.8 9.3 15.8

12 RSU PKU Muh Petanahan 14 255 227 482 2 7 9 - 1 1 7.8 30.8 18.7 - 4.4 2.1

1,005 27,215 33,296 60,511 2,747 1,295 4,042 694 621 1,315 100.9 38.9 66.8 25.5 18.7 21.7


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Kab Kebumen 260 17,229 63,003 63,410 66.4 66.27 1.85 3.7

2 RSU PKU Muh Gombong 200 11,527 45,589 52,449 62.5 57.64 2.38 4.6

3 RSU PKU Muh Sruweng 141 9,045 33,824 30,532 65.7 64.15 1.95 3.4

4 RSU Palang Biru Gombong 105 6,044 23,298 24,528 60.8 57.56 2.49 4.1

5 RSU Purbowangi 60 3,104 15,289 9,210 69.8 51.73 2.13 3.0

6 RSKIA Dewi Queen 25 727 1,875 - 20.5 29.08 9.97 0.0

7 RSKA Wijaya Kusuma 44 2,028 8,937 2,621 55.6 46.09 3.51 1.3

8 RSKIA Wisma Rukti 25 194 570 354 6.2 7.76 44.10 1.8

9 RS Permata Medika 56 4,674 19,398 - 94.9 83.46 0.22 0.0

10 RSU Purwogondo 50 4,633 11,330 12,382 62.1 92.66 1.49 2.7

11 RSU PKU Muh Kutowinangun 25 824 2,837 3,347 31.1 32.96 7.63 4.1

12 RSU PKU Muh Petanahan 14 482 1,136 1,187 22.2 34.43 8.24 2.5

1005 60511 227,086 61.9 60.21 2.3 0.0


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ayah Ayah I 9,343 9,343 100.0 5,488 59%

Ayah II 7,538 7,538 100.0 5,589 74%

2 Buayan Buayan 13,966 13,966 100.0 11,871 85%

3 Puring Puring 14,397 12,982 90.2 11,233 87%

4 Petanahan Petanahan 14,867 14,867 100.0 11,554 78%

5 Klirong Klirong I 8,086 8,086 100.0 8,086 100%

Klirong II 7,954 7,954 100.0 4,778 60%

6 Buluspesantren Buluspesantren I 8,153 8,153 100.0 7,898 97%

Buluspesantren II 6,352 6,352 100.0 4,447 70%

7 Ambal Ambal I 8,346 8,346 100.0 5,454 65%

Ambal II 7,521 7,521 100.0 3,760 50%

8 Mirit Mirit 13,147 11,684 88.9 11,139 95%

9 Bonorowo Bonorowo 4,989 4,989 100.0 4,395 88%

10 Prembun Prembun 7,402 7,402 100.0 6,619 89%

11 Padureso Padureso 3,887 3,887 100.0 2,215 57%

12 Kutowinangun Kutowinangun 12,255 12,255 100.0 8,860 72%

13 Alian Alian 14,083 14,083 100.0 8,586 61%

14 Poncowarno Poncowarno 4,164 4,164 100.0 1,478 35%

15 Kebumen Kebumen I 11,078 11,078 100.0 11,078 100%

Kebumen II 9,979 7,758 77.7 6,160 79%

Kebumen III 9,877 6,535 66.2 6,145 94%

16 Pejagoan Pejagoan 14,152 14,152 100.0 11,444 81%

17 Sruweng Sruweng 14,465 14,465 100.0 8,968 62%

18 Adimulyo Adimulyo 10,524 10,524 100.0 8,532 81%

19 Kuwarasan Kuwarasan 14,229 14,229 100.0 11,848 83%

20 Rowokele Rowokele 13,276 13,276 100.0 10,131 76%

21 Sempor Sempor I 11,624 11,624 100.0 7,549 65%

Sempor II 5,745 5,745 100.0 4,291 75%

22 Gombong Gombong I 5,423 5,423 100.0 5,423 100%

Gombong II 9,716 9,716 100.0 9,716 100%

23 Karanganyar Karanganyar 10,437 10,437 100.0 9,248 89%

24 Karanggayam Karanggayam I 9,087 9,087 100.0 7,123 78%

Karanggayam II 5,535 5,535 100.0 3,408 62%

25 Sadang Sadang 4,772 4,772 100.0 3,388 71%

26 Karangsambung Karangsambung 11,135 11,135 100.0 9,701 87%

JUMLAH (KAB/KOTA) 337,504 329,063 97.5 257,603 78%

Sumber Bidang PSDMK

RUMAH TANGGA

TABEL 57


KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Ayah Ayah I 8,059 5,150 63.90 2,909 2,239 76.97 2 0.09 5,152 63.93

2 Ayah Ayah II 7,616 5,377 70.60 2,239 2,239 100.00 2 0.09 5,379 70.63

3 Buayan Buayan 14,822 11,589 78.19 3,233 400 12.37 21 5.25 11,610 78.33

4 Puring Puring 14,823 10,193 68.76 4,630 709 15.31 396 55.85 10,590 71.44

5 Petanahan Petanahan 14,867 10,775 72.48 4,092 974 23.80 855 87.78 11,630 78.23

6 Klirong Klirong I 7,508 4,426 58.95 3,082 480 15.57 438 91.25 4,864 64.78

7 Klirong Klirong II 6,775 4,812 71.03 1,963 1,886 96.08 872 46.24 5,684 83.90

8 Buluspesantren Buluspesantren I 7,252 5,009 69.07 2,243 286 13 148 52 5,157 71.11

9 Buluspesantren Buluspesantren II 6,352 2,662 41.91 3,690 3,415 93 1,884 55 4,546 71.57

10 Ambal Ambal I 7,142 4,513 63.19 2,629 40 1.52 - 0.00 4,513 63.19

11 Ambal Ambal II 7,114 4,855 68.25 2,259 130 5.75 19 14.62 4,874 68.51

12 Mirit Mirit 11,690 8,242 70.50 3,448 3,448 100.00 326 9.45 8,568 73.29

13 Bonorowo Bonorowo 5,048 2,577 51.05 2,471 1,133 45.85 70 6.18 2,647 52.44

14 Prembun Prembun 7,178 4,207 58.61 2,971 240 8.08 75 31.25 4,282 59.65

15 Padureso Padureso 3,921 2,444 62.33 1,477 86 5.82 - 0.00 2,444 62.33

16 Kutowinangun Kutowinangun 10,910 7,123 65.29 3,787 993 26.22 920 92.65 8,043 73.72

17 Alian Alian 15,609 11,241 72.02 4,368 175 4.01 111 63.43 11,352 72.73

18 Poncowarno Poncowarno 4,022 3,709 92.22 313 3,307 1056.55 3,307 100.00 3,307 82.22

19 Kebumen Kebumen I 10,344 8,951 86.53 1,393 394 28.28 152 38.58 9,103 88.00

20 Kebumen Kebumen II 9,680 8,387 86.64 1,293 1,293 100.00 90 6.96 8,477 87.57

21 Kebumen Kebumen III 8,215 7,804 95.00 411 411 100.00 13 3.16 7,817 95.16

22 Pejagoan Pejagoan 11,444 8,542 74.64 2,902 - 0.00 - #DIV/0! 8,542 74.64

23 Sruweng Sruweng 14,349 5,138 35.81 9,211 5,110 55.48 5,002 97.89 10,140 70.67

24 Adimulyo Adimulyo 10,016 8,701 86.87 1,315 1,168 88.82 73 6.25 8,774 87.60

25 Kuwarasan Kuwarasan 12,448 9,645 77.48 2,803 2,059 73.46 1,325 64.35 10,970 88.13

26 Rowokele Rowokele 13,112 8,052 61.41 5,060 5,060 100.00 1,267 25.04 9,319 71.07

27 Sempor Sempor I 10,266 6,987 68.06 3,279 1,511 46.08 7 0.46 6,995 68.14

28 Sempor Sempor II 5,229 2,598 49.68 2,631 610 23.19 21 3.44 2,619 50.09

29 Gombong Gombong I 3,266 2,572 78.75 694 255 36.74 218 85.49 2,790 85.43

30 Gombong Gombong II 9,695 8,584 88.54 1,111 41 3.69 4 9.76 8,588 88.58

31 Karanganyar Karanganyar 8,996 4,757 52.88 4,239 1,550 36.57 488 31.48 5,245 58.30

32 Karanggayam I Karanggayam I 7,692 5,937 77.18 1,755 90 5.13 - 0.00 5,937 77.18

33 Karanggayam II Karanggayam II 5,535 3,452 62 2,083 1,343 64.47 851 63 4,556 82.31

34 Karangsambung Karangsambung 10,108 5,674 56.13 4,434 502 11.32 95 18.92 5,769 57.07

35 Sadang Sadang 5,141 2,972 57.81 2,169 475 21.90 420 88.42 3,392 65.98

JUMLAH (KAB/KOTA) 316,244 217,657 68.83 98587.00 44052.00 44.68 19472 44.20 233,675 73.89

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber Bidang PMK

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2014

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TABEL 59

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Ayah Ayah I 27,937 1,607 6426 1094 4313 1,071 4284 729 2914.00 2849 10022 1932 6795.00 1678 11495 1138 7793.00 21815 78.086

Ayah II 27,530 713 4096 436 3413 763 4748 485 4121.00 940 13143 535 7736.00 7 5543 7 5543.00 20813 75.601

2 Buayan Buayan 61,305 7,088 33203 5656 27404 465 3161 372 2365.00 4308 19984 3640 14652.00 64 195 42 184.00 717 4762 1 4762.00 49367 80.527

3 Puring Puring 59,988 14,409 59988 13305 51382 1 53 1 53.00 51435 85.742

4 Petanahan Petanahan 59,288 14,428 60100 11567 51633 10 40 10 40 1 400 400.00 52073 87.831

5 Klirong Klirong I 28,409 6,421 25582 6421 25582 45 180 45 180 25762 90.683

Klirong II 25,880 5,943 23534 4857 21942 252 861 252 861 22803 88.111

6 Buluspesantren Buluspesantren I 30,272 6,603 29677 4585 4923 147 595 147 595.00 5518 18.228

Buluspesantren II 27,321 27,321 27321 27321 27321 27321 100

7 Ambal Ambal I 28,995 28,716 29012 18960 19768.00 19768 68.177

Ambal II 25,837 3,861 14316 2836 11542 3,051 11194 2095 7627.00 482 298.00 19467 75.345

8 Mirit Mirit 43,133 3,442 14742 3202 13788 6,993 26903 6836 26378.00 1050 1,483 1040 1450 41616 96.483

9 Bonorowo Bonorowo 18,486 4,117 12734 4103 14073 10 43 10 43.00 91 335 91 335 443 1756 443 1756.00 16207 87.672

10 Prembun Prembun 27,228 6,315 27064 5686 22676 290 1340 273 1340.00 24016 88.203

11 Padureso Padureso 13,288 1,660 5893 1591 5733 374 1664 374 1664.00 33 248 33 248 32 2310 34 2310.00 39 2732 32 2732.00 12687 95.477

12 Kutowinangun Kutowinangun 42,222 10,799 22666 10263 22666 561 1062 541 531.00 23197 54.941

13 Alian Alian 53,917 9,188 35290 8190 35290 33 875 33 875.00 1685 8582 1684 8581.00 44746 82.991

14 Poncowarno Poncowarno 19,235 5,636 19235 5636 19235 103 19,235 103 19235.00 3238 19235 3238 19235.00 2102 19235 2102 19235.00 76940 400

15 Kebumen Kebumen I 43,516 4,803 22620 4600 21813 2,558 12664 2554 12648.00 2 8 2 8 1960 8220 1959 8217.00 42686 98.093

Kebumen II 41,373 8,581 39810 7080 34054 521 1563 68 202.00 34256 82.798

Kebumen III 37,729 2,208 9675 2178 9675 1,267 12817 2765 12817.00 65 562 65 562 9 72 9 72.00 3160 14603 3160 14603.00 37729 100

16 Pejagoan Pejagoan 51,771 6,865 9210 6328 8385 291 530 205 443.00 205 248 205 128 716 1438 608 1330.00 1502 1680 1382 1456.00 11742 22.681

17 Sruweng Sruweng 53,674 5,879 22833 5879 22833 4,432 16763 4470 16763.00 2183 7767 2183 7767.00 1167 4182 650 2129 541 2129.00 49492 92.209

18 Adimulyo Adimulyo 40,870 10,511 11639 9062 9675 31 34 14 18.00 9693 23.717

19 Kuwarasan Kuwarasan 51,977 8,490 38441 7605 35632 1,930 7303 1693 6422.00 534 1,929 534 1808 1051 3700 945 3672.00 47534 91.452

20 Rowokele Rowokele 42,333 1,395 4374 1395 4374 2,711 8331 2711 8331.00 58 174 58 174 5697 17091 5697 17091.00 2089 6267 2089 6267.00 36237 85.6

21 Sempor Sempor I 46,863 1,869 1869 1380 1929 1,685 1685 1228 1770.00 2454 2,493 2454 2513 10 2505 10 2046.00 4 1082 4 780.00 9038 19.286

Sempor II 19,556 1,695 7780 1643 6974 1,053 3501 1053 3501.00 1 3 1 3 36 7621 22 4130.00 91 626 91 626.00 15234 77.899

22 Gombong Gombong I 12,342 2,917 6983 2703 7902 55 138 55 138.00 400 1155 400 1155.00 9195 74.502

Gombong II 43,460 3,165 18176 3129 18176 2,335 11612 2335 11612.00 1120 5,436 1120 5436 2144 9836 2144 9836.00 45060 103.68

23 Karanganyar Karanganyar 35,280 4,464 17196 2522 12048 749 2966 528 2516.00 424 2,792 424 2000 1577 6585 698 3376.00 412 1647 179 848.00 1090 4094 486 2364.00 23152 65.624

24 Karanggayam Karanggayam I 7,692 1,099 2838 796 1984 151 198 115 158.00 30 42 30 39 405 3730 268 2578.00 4 36 4 36.00 104 856 104 856.00 5651 73.466

Karanggayam II 26,709 2,193 15764 2090 13569 1,316 4870 853 4018.00 54 1,709 54 1689.00 35 1103 24 895.00 20171 75.521

25 Karangsambung Karangsambung 37,524 2,531 13572 2816 10375 472 1749 330 1222.00 1810 1,810 7 1744 13 10 2621 9 2071.00 22 264 15 60.00 13 3815 13 3815.00 19287 51.399

26 Sadang Sadang 18,158 322 1596 322 1541 12 48 48 48.00 52 52 11 52 3568 10882 3558 10680.00 139 654 139 654.00 12975 71.456

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,231,098 198,538 666243 178277 583855 62607 166779 50951 147882 8236 18696 6382 17581 203 21819 190 21799 24897 124671 21857 101434 2416 7796 862 2476 22442 117240 20229 109656 984683 79.984

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Sumber : Bidang PMK

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM

LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 60

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Ayah Ayah I 10 9 9 100.0

Ayah II 5 4 4 100.0

2 Buayan Buayan 7 79 77 97.5

3 Puring Puring 12 71 62 87.3

4 Petanahan Petanahan 12 55 42 76.4

5 Klirong Klirong I 8 95 95 100.0

Klirong II 1 6 4 66.7

6 Buluspesantren Bulus P I 4 30 28 93.3

Bulus P II 4 24 24 100.0

7 Ambal Ambal I 3 12 12 100.0

Ambal II 2 2 2 100.0

8 Mirit Mirit 2 16 15 93.8

9 Bonorowo Bonorowo 1 4 3 75.0

10 Prembun Prembun 6 6 6 100.0

11 Padureso Kutowinangun 0 0 0

12 Kutowinangun Alian 13 28 20 71.4

13 Alian Padureso 7 6 6 100.0

14 Poncowarno Poncowarno 2 2 1 50.0

15 Kebumen Kebumen I 18 62 55 88.7

Kebumen II 9 29 29 100.0

Kebumen III 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 11 80 74 92.5

17 Sruweng Sruweng 16 11 11 100.0

18 Adimulyo Adimulyo 8 7 7 100.0

19 Kuwarasan Kuwarasan 19 8 6 75.0

20 Rowokele Rowokele 8 8 8 100.0

21 Sempor Sempor I 18 12 8 66.7

Sempor II 1 0 0

22 Gombong Gombong I 6 6 6 100.0

Gombong II 10 5 5 100.0

23 Karanganyar Karanganyar 19 70 61 87.1

24 Karanggayam Karanggayam I 12 75 75 100.0

Karanggayam II 5 5 5 100.0

25 Karangsambung Karangsambung 3 2 0 0.0

26 Sadang Sadang 7 2 2 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 269 831 762 91.7

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Sumber Bidang PMK

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

TABEL 61

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Ayah Ayah I 27,937 39 234 31 155 66 2,740 10,960 2,716 7,789 71 852 3,404 524 2,553 75 3,145 16,505 2,631 8,510 52 19,007 68.04

Ayah II 27,530 - - - - - 5788 18468 5535 17544 95 0 0 0 0 0 558 2226 522 1965 88 19,509 70.86

2 Buayan Buayan 61,305 - - - - - 7605 38598 7605 31678 82 0 0 0 0 0 3807 18168 3335 14005 77 45,683 74.52

3 Puring Puring 59,988 - - - - - 12427 43998 12427 43998 100 801 2661 801 2661 100 0 0 0 0 0 46,659 77.78

4 Petanahan Petanahan 59,288 4 60 4 60 100 10582 42874 10532 42874 100 0 0 0 0 0 3198 9012 1491 6041 6,703 48,975 82.61

5 Klirong Klirong I 28,409 - - - - - 4841 15639 4841 15639 100 2119 11137 2120 11137 100 2 8 2 8 100 26,784 94.28

Klirong II 25,880 - - - - - 4849 20340 3921 16506 81 0 0 0 0 0 1180 4057 793 2914 72 19,420 75.04

6 Buluspesantren Buluspesantren I 30,272 - - - - - 5477 24368 5477 24368 100 0 0 0 0 0 1092 4212 0 0 - 24,368 80.50

Buluspesantren II 27,321 - - - - - 4704 18314 4704 18314 100 0 0 0 0 0 699 2796 697 2796 100 21,110 77.27

7 Ambal Ambal I 28,995 - - - - - 29228 29408 19492 23212 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23,212 80.06

Ambal II 25,837 6 58 6 58 100 6530 24187 6228 23336 96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23,394 90.54

8 Mirit Mirit 43,133 38142 0 0 0 0 7786 27458 7777 27458 100 0 0 0 0 0 2319 12115 1644 8625 71 36,083 83.66

9 Bonorowo Bonorowo 18,486 - - - - - 3876 14056 3876 14073 100 0 0 0 0 0 975 2564 703 2425 95 16,498 89.25

10 Prembun Prembun 27,228 - - - - - 5904 24476 4760 19156 78 598 2392 427 1708 71 347 1388 0 0 - 20,864 76.63

11 Padureso Padureso 13,288 6 36 6 36 100 3373 12083 3350 11988 99 0 0 0 0 0 259 734 172 594 81 12,618 94.96

12 Kutowinangun Kutowinangun 42,222 7 60 6 30 50 7598 17200 7598 17200 100 0 0 0 0 0 853 3290 853 3290 100 20,520 48.60

13 Alian Alian 53,917 6 270 6 270 100 9316 51650 6403 37264 72 925 3785 648 2603 69 486 1948 383 1532 79 41,669 77.28

14 Poncowarno Poncowarno 19,235 70 143 70 143 100 10993 11139 9810 10081 91 4945 5200 4275 4580 88 3227 3475 2789 3014 87 16,944 88.09

15 Kebumen Kebumen I 43,516 14 0 0 0 0 9249 42544 9165 42223 99 0 0 0 0 0 63 252 25 100 40 42,323 97.26

Kebumen II 41,373 5 592 5 592 0 6855 34914 6590 33604 96 894 3713 676 2786 75 157 680 89 382 56.176 36,772 88.88

Kebumen III 37,729 0 0 0 0 0 8052 36557 7900 35847 98 254 1172 238 1075 92 0 0 0 0 0 36,922 97.86

16 Pejagoan Pejagoan 51,771 0 0 0 0 0 34072 42420 32004 33680 79 0 0 0 0 0 4896 6208 3808 3872 62 37,552 72.53

17 Sruweng Sruweng 53,674 0 0 0 0 0 10594 39261 10594 39261 100 0 0 0 0 0 1313 4321 1313 4321 100 43,582 81.20

18 Adimulyo Adimulyo 40,870 0 0 0 0 0 9693 39547 8933 32736 83 0 0 0 0 0 368 1320 0 1313 99 34,048 83.31

19 Kuwarasan Kuwarasan 51,977 13 107 8 84 79 9018 38815 7216 36289 93 874 3289 674 2460 75 1317 5195 714 2712 52 41,545 79.93

20 Rowokele Rowokele 42,333 0 0 0 0 0 8201 24603 8201 24603 100 0 0 0 0 0 3209 9627 3209 9627 100 34,230 80.86

21 Sempor Sempor I 46,863 1 0 1 102 0 4964 17705 4956 17673 100 0 0 0 0 0 1553 5898 1553 5898 100 23,673 50.51

Sempor II 19,556 1 121 1 121 100 2780 10321 2780 10321 100 0 0 0 0 0 82 315 82 315 100 10,757 55.01

22 Gombong Gombong I 12,342 5 36 5 36 100 2961 9424 2961 9424 100 88 166 88 166 100 13 28 16 28 100 11,157 90.40

Gombong II 43,460 31 720 31 720 100 8352 37300 8352 37300 100 319 1540 319 1540 100 95 424 87 424 100 39,984 92.00

23 Karanganyar Karanganyar 35,280 430 2471 256 1644 67 5134 19218 3077 14270 74 1518 6131 638 2960 48 1914 7458 765 3632 49 22,506 63.79

24 Karanggayam Karanggayam I 7,692 52 577 52 577 100 3385 3654 3347 3572 98 0 0 0 0 0 629 673 565 576 86 4,725 61.43

Karanggayam II 26,709 235 1336 182 1033 77 4184 20312 2341 16994 84 0 0 0 0 0 296 1231 230 1031 84 19,058 71.35

25 Karangsambung Karangsambung 37,524 0 0 0 0 0 5772 20540 5113 19237 94 88 352 56 184 52 893 3572 732 2864 80 22,285 59.39

26 Sadang Sadang 18,158 10 60 10 60 100 2846 9110 2296 7392 81 0 0 0 0 0 60 231 60 231 100 7,683 42.31

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,231,098 39,077 6,881 680 5,721 83 279,729 891,460 252,878 816,903 92 14,275 44,942 11,484 36,413 81 39,005 129,930 29,263 93,044 72 952,081 77.34

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

Sumber: Bidang PMK

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

NO

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KECAMATAN PUSKESMAS

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL

TABEL 62

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ayah Ayah I 9 7 78 0 0 0 0

Ayah II 9 5 56 0 0 0 0

2 Buayan Buayan 20 8 40 0 0 0 0

3 Puring Puring 23 15 65 1 4 0 0

4 Petanahan Petanahan 21 21 100 1 5 0 0

5 Klirong Klirong I 13 6 46 2 15 0 0

Klirong II 11 8 73 2 18 0 0

6 Buluspesantren Buluspesantren I 11 8 73 3 27 0 0

Buluspesantren II 10 5 50 0 0 0 0

7 Ambal Ambal I 16 9 56 2 13 0 0

Ambal II 16 3 19 1 6 0 0

8 Mirit Mirit 22 14 64 0 0 0 0

9 Bonorowo Bonorowo 11 9 82 1 9 0 0

10 Prembun Prembun 13 5 38 0 0 0 0

11 Padureso Padureso 9 7 78 1 11 0 0

12 Kutowinangun Kutowinangun 19 13 68 0 0 0 0

13 Alian Alian 16 9 56 1 6 0 0

14 Poncowarno Poncowarno 11 7 64 4 36 0 0

15 Kebumen Kebumen I 11 8 73 1 9 0 0

Kebumen II 12 9 75 0 0 0 0

Kebumen III 6 6 100 0 0 0 0

16 Pejagoan Pejagoan 13 5 38 0 0 0 0

17 Sruweng Sruweng 21 9 43 2 10 0 0

18 Adimulyo Adimulyo 23 9 39 2 9 0 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 22 20 91 3 14 0 0

20 Rowokele Rowokele 11 10 91 2 18 0 0

21 Sempor Sempor I 9 3 33 0 0 0 0

Sempor II 7 5 71 0 0 0 0

22 Gombong Gombong I 5 5 100 0 0 0 0

Gombong II 9 5 56 0 0 0 0

23 Karanganyar Karanganyar 11 11 100 1 9 0 0

24 Karanggayam Karanggayam I 11 11 100 0 0 0 0

Karanggayam II 8 5 63 0 0 0 0

25 Karangsambung Karangsambung 14 14 100 1 7 0 0

26 Sadang Sadang 7 7 100 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 460 301 65.4 31 6.7 0 0

Sumber: Bidang PMK

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Ayah Ayah I 23 6 2 1 - - 2 34 17 73.91 6 100.0 1 50.0 1 100 - - - - 1 50 26 76.47

Ayah II 20 7 1 1 - - - 29 18 90.00 6 85.7 1 100.0 1 100 - - - - - - 26 89.66 2 Buayan Buayan 39 4 1 1 1 - 1 66 39 100.00 4 100.0 1 100.0 1 100 1 100 - - - - 65 98.48 3 Puring Puring 42 6 3 1 - - - 52 41 97.62 6 100.0 2 66.7 1 100 - - - - - - 50 96.15 4 Petanahan Petanahan 37 6 6 1 1 - - 51 29 78.38 5 83.3 4 66.7 1 100 1 100 - - - - 40 78.43 5 Klirong Klirong I 21 6 4 1 - - - 32 21 100.00 6 100.0 4 100.0 1 100 - - - - - - 32 100.00

Klirong II 17 3 - 1 - - - 21 17 100.00 - - - #DIV/0! 1 100 - - - - - - 18 85.71 6 Buluspesantren Buluspesantren I 19 2 1 1 - - - 23 19 100.00 2 100.0 1 100.0 1 100 - - - - - - 23 100.00

Buluspesantren II 21 2 1 1 - - - 25 20 95.24 2 100.0 - - 1 100 - - - - - - 23 92.00 7 Ambal Ambal I 19 3 1 1 - - - 24 17 89.47 2 66.7 1 100.0 1 100 - - - - - - 21 87.50

Ambal II 23 4 1 1 - - - 29 23 100.00 4 100.0 1 100.0 1 100 - - - - - - 29 100.00 8 Mirit Mirit 36 6 3 1 - - - 46 33 91.67 4 66.7 3 100.0 1 100 - - - - - - 41 89.13 9 Bonorowo Bonorowo 21 3 1 1 - - - 26 15 71.43 2 66.7 1 100.0 1 100 - - - - - - 19 73.08

10 Prembun Prembun 25 6 4 1 - - 1 37 25 100.00 - - - - 1 100 - - - - - - 26 70.27 11 Padureso Padureso 14 3 2 1 - - - 20 14 100.00 3 100.0 2 100.0 1 100 - - - - - - 20 100.00 12 Kutowinangun Kutowinangun 34 8 6 1 1 - - 50 30 88.24 8 100.0 6 100.0 1 100 - - - - - - 44 88.00 13 Alian Alian 42 11 1 1 1 - - 68 31 73.81 7 63.6 1 100.0 1 100 - - - - - - 52 76.47 14 Poncowarno Poncowarno 13 3 - 1 - - - 27 13 100.00 3 100.0 - #DIV/0! 1 100 - - - - - - 27 100.00 15 Kebumen Kebumen I 28 11 11 1 3 - 4 58 28 100.00 9 81.8 8 72.7 1 100 1 33.3 - - - - 47 81.03

Kebumen II 28 1 - 1 - - 2 34 28 100.00 1 100.0 - #DIV/0! 1 100 - - - - 2 100 34 100.00

Kebumen III 23 10 13 1 3 - 5 55 23 100.00 10 100.0 13 100.0 1 100 3 100 - - 5 100 55 100.00 16 Pejagoan Pejagoan 37 5 1 1 - - 1 45 37 100.00 5 100.0 1 100.0 1 100 - - - - 1 100 45 100.00 17 Sruweng Sruweng 41 5 3 1 1 - - 51 36 87.80 5 100.0 2 66.7 1 100 1 100 - - - - 45 88.24 18 Adimulyo Adimulyo 33 3 1 1 - - - 38 32 96.97 2 66.7 - - 1 100 - - - - - - 35 92.11 19 Kuwarasan Kuwarasan 36 5 3 1 1 - - 46 35 97.22 5 100.0 2 66.7 1 100 1 100 - - - - 44 95.65

20 Rowokele Rowokele 36 6 3 1 - - - 56 36 100.00 6 100.0 3 100.0 1 100 - - - - - - 56 100.00

21 Sempor Sempor I 29 5 1 1 - - 3 39 23 79.31 3 60.0 1 100.0 1 100 - - - - 3 100 31 79.49

Sempor II 17 2 - 1 - - - 20 13 76.47 1 50.0 - #DIV/0! 1 100 - - - - - - 15 75.00 22 Gombong Gombong I 9 3 4 1 1 - 1 23 9 100.00 2 66.7 4 100.0 1 100 1 100 - - 1 100 18 78.26

Gombong II 24 5 5 1 2 - 6 43 19 79.17 5 100.0 5 100 1 100 2 100 - - 6 100 43 100 23 Karanganyar Karanganyar 28 7 10 1 - - 2 48 28 100.00 7 100.0 10 100.0 1 100 - - - - - - 46 95.83 24 Karanggayam I Karanggayam I 22 3 1 1 - - - 29 18 81.82 3 100.0 1 100.0 1 100 - - - - - - 25 86.21

Karanggayam II 16 4 1 1 - - - 31 16 100.00 4 100.0 1 100.0 1 100 - - - - - - 31 100.00 25 Karangsambung Karangsambung 33 8 1 1 - - - 43 26 78.79 8 100.0 1 100.0 1 100 - - - - - - 36 83.72 26 Sadang Sadang 16 3 2 1 - - - 22 14 87.50 3 100.0 2 100.0 1 - - - - - - - 20 90.91

JUMLAH (KAB/KOTA) 922 175 98 35 15 0 28 1,326 843 91.43 149 85.1 83 84.7 35 100 11 73.3 - - 19 67.9 1,202 90.65

Sumber Bidang PMK

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANGSLTA

TABEL 64

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Ayah Ayah I 24 0 1 9 7 17 70.83 0 0 0 6 6 25.00

2 Ayah Ayah II 12 0 0 3 4 7 58.33 0 0 2 3 5 41.67

3 Buayan Buayan 279 5 2 7 115 129 46.24 0 0 0 150 150 53.76

4 Puring Puring 47 10 0 8 23 41 87.23 0 0 3 3 6 12.77

5 Petanahan Petanahan 33 3 11 12 6 32 96.97 0 0 2 1 4 12.12

6 Klirong Klirong I 74 0 2 9 51 62 83.78 0 0 0 12 12 16.22

7 Klirong Klirong II 78 5 0 1 25 31 39.74 6 0 0 41 47 60.26

8 Buluspesantren Buluspesantren I 47 0 19 4 24 47 100.0 0 0 0 0 0 0.00

9 Buluspesantren Buluspesantren II 15 1 0 4 3 8 53.33 0 0 0 7 7 46.67

10 Ambal Ambal I 65 0 0 2 48 50 76.92 0 0 1 16 17 26.15

11 Ambal Ambal II 67 7 1 2 46 56 83.58 1 0 1 10 12 17.91

12 Mirit Mirit 27 3 8 3 8 22 81.48 0 2 0 3 5 18.52

13 Bonorowo Bonorowo 118 1 0 1 40 42 35.59 0 0 0 78 78 66.10

14 Prembun Prembun 32 0 13 6 2 21 65.63 0 19 0 0 19 59.38

15 Padureso Padureso 46 0 3 0 20 23 50.00 0 0 0 8 8 17.39

16 Kutowinangun Kutowinangun 40 1 6 8 15 30 75.00 6 1 2 2 11 27.50

17 Alian Alian 54 37 0 8 0 45 83.33 9 0 0 0 9 16.67

18 Poncowarno Poncowarno 69 0 0 2 0 2 2.90 0 0 0 0 0 0.00

19 Kebumen Kebumen I 63 0 22 16 23 61 96.83 0 1 1 0 2 3.17

20 Kebumen Kebumen II 93 6 4 7 45 62 66.67 1 0 0 32 33 35.48

21 Kebumen Kebumen III 34 1 5 16 10 32 94.12 0 0 0 2 2 5.88

22 Pejagoan Pejagoan 28 1 1 10 11 23 82.14 0 0 3 2 5 17.86

23 Sruweng Sruweng 36 15 3 16 0 34 94.44 2 0 0 0 2 5.56

24 Adimulyo Adimulyo 127 1 21 6 47 75 59.06 0 22 1 29 52 40.94

25 Kuwarasan Kuwarasan 85 4 1 12 40 57 67.06 0 0 0 0 0 0.00

26 Rowokele Rowokele 35 0 19 8 0 27 77.14 0 8 0 0 8 22.86

27 Sempor Sempor I 242 0 4 12 49 65 26.86 0 0 1 196 197 81.40

28 Sempor Sempor II 11 0 0 0 5 5 45.45 0 0 0 6 6 54.55

29 Gombong Gombong I 113 25 5 5 78 113 100.0 0 0 0 0 0 0.00

30 Gombong Gombong II 17 4 3 10 0 17 100.0 0 0 0 0 0 0.00

31 Karanganyar Karanganyar 95 39 2 16 32 89 93.68 2 2 0 0 4 4.21

32 Karanggayam I Karanggayam I 88 1 6 1 57 65 73.86 0 0 0 4 4 4.55

33 Karanggayam II Karanggayam II 68 11 3 0 18 32 47.06 13 0 0 23 36 52.94

34 Karangsambung Karangsambung 29 1 11 3 5 20 68.97 0 6 1 2 9 31.03

35 Sadang Sadang 89 14 0 1 0 15 16.85 51 0 0 23 74 83.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 2380 196 176 228 857 1457 61.22 91 61 18 659 829 34.83

Sumber Bidang PMK

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Ayah Ayah I 6 0 0 0 7 7 117 17 0 0 9 4 13 76.47

2 Ayah Ayah II 5 0 0 1 4 5 100 13 0 0 1 0 13 100.00

3 Buayan Buayan 150 0 0 0 6 6 4 129 0 0 7 5 12 9.30

4 Puring Puring 6 0 0 3 3 6 100 41 0 0 0 0 0 0.00

5 Petanahan Petanahan 6 0 0 12 1 13 217 6 0 0 10 0 4 66.67

6 Klirong Klirong I 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 Klirong Klirong II 47 2 0 0 30 32 68 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

8 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

9 Buluspesantren Buluspesantren II 7 1 0 4 10 15 214 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

10 Ambal Ambal I 17 0 0 2 58 60 353 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

11 Ambal Ambal II 13 0 0 1 12 13 100 9 0 1 3 9 9 100.00

12 Mirit Mirit 5 0 2 0 3 5 100 20 0 0 0 0 0 0.00

13 Bonorowo Bonorowo 78 0 0 0 68 68 87 40 0 0 0 9 9 22.50

14 Prembun Prembun 29 0 3 6 0 9 31 21 0 3 6 0 9 42.86

15 Padureso Padureso 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

16 Kutowinangun Kutowinangun 11 6 1 2 3 12 109 30 1 1 0 2 4 13.33

17 Alian Alian 9 0 0 0 0 0 0 45 36 0 8 0 36 80.00

18 Poncowarno Poncowarno 1 0 0 1 0 1 100 69 0 0 1 0 1 1

19 Kebumen Kebumen I 2 0 1 1 0 2 100 2 0 1 1 0 2 100.00

20 Kebumen Kebumen II 33 1 0 0 32 33 100 62 0 0 0 0 0 0.00

21 Kebumen Kebumen III 12 0 0 0 12 12 100 1 0 0 0 0 0 0.00

22 Pejagoan Pejagoan 5 0 0 3 2 5 100 3 0 1 0 0 1 33.33

23 Sruweng Sruweng 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

24 Adimulyo Adimulyo 52 0 27 1 10 38 73 75 0 6 6 8 20 26.67

25 Kuwarasan Kuwarasan 28 0 0 8 13 21 75 57 0 0 8 1 9 15.79

26 Rowokele Rowokele 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

27 Sempor Sempor I 196 0 3 12 118 133 68 46 0 3 12 12 27 58.70

28 Sempor Sempor II 6 0 0 0 6 5 83 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

29 Gombong Gombong I 113 25 5 5 78 113 100 113 0 1 5 0 6 5.31

30 Gombong Gombong II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

31 Karanganyar Karanganyar 95 39 2 16 32 89 94 89 0 0 0 0 0 0.00

32 Karanggayam I Karanggayam I 5 0 0 0 1 1 20 65 0 0 0 0 0 0.00

33 Karanggayam II Karanggayam II 0 95 0 0 23 118 #DIV/0! 26 13 0 0 13 26 100.00

34 Karangsambung Karangsambung 30 6 3 3 8 30 100 21 0 0 0 11 11 52.38

35 Sadang Sadang 74 14 0 1 0 15 20 15 14 0 1 0 15 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1077 189 47 82 540 867 81 1015 1110 13 88 74 227 22.36

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K M

EM

EN

UH

I

SY

AR

AT

PUSKESMAS

Sumber Bidang PMK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI P

ET

IK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M M

EM

EN

UH

I

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

TABEL 66

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 70,200 79,600 - 79600 113.3903134

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 183,000 122,000 70,500 192500.00 105.1912568

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 550 367 - 367.00 66.72727273

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 32,400 21,600 - 21600.00 66.67

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - - - -

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,386,450 924,300 924300.00 66.67

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 57,670 38,447 45,211 83658.00 145.06

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 628,500 419,000 - 419000.00 66.67

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1,570,650 1,047,100 660,900 1708000.00 108.74

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 22,387 14,925 19,975 34900.00 155.89

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 5,460 3,640 4,530 8170.00 149.63

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 3,618 2,412 5,844 8256.00 228.19

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 4,350 2,900 18,400 21300.00 489.66

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - #WERT!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 5,070 3,380 3,454 6834.00 134.79

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 825,900 550,600 55,900 606500.00 73.44

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - #WERT!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #WERT!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - #WERT!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #WERT!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #WERT!

23 Betametason krim 0,1 % krim 20,517 13,678 - 13678.00 66.67

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 3,000 2,000 - 2000.00 66.67

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2,134,500 1,423,000 - 1423000.00 66.67

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #WERT!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - #WERT!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - #WERT!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4,005 2,670 2,780 5450.00 136.08

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 360,450 240,300 90,500 330800.00 91.77

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 513,000 342,000 - 342000.00 66.67

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 1,260 840 5,760 6600.00 523.81

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 31,350 20,900 49,100 70000.00 223.29

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - #WERT!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - #WERT!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 630 420 - 420.00 66.67

37 Etakridin larutan 0,1% botol - - - #WERT!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #WERT!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 3,735 2,490 110 2600.00 69.61

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 127,200 84,800 - 84800.00 66.67

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #WERT!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #WERT!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 6,084 4,056 4,631 8687.00 142.78

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 6,090 4,060 - 4060.00 66.67

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 45,750 30,500 - 30500.00 66.67

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 96,450 64,300 - 64300.00 66.67

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #WERT!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 70,650 47,100 517,200 564300.00 798.73

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 8,925 5,950 - 5950.00 66.67

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 122,250 81,500 48,600 130100.00 106.42

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1,636,500 1,091,000 118,000 1209000.00 73.88

52 Gliserin botol 25 17 104 121.00 484.00

53 Glukosa larutan infus 5% botol 4,045 2,697 553 3250.00 80.35

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - #WERT!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 30 20 - 20.00 66.67

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 69,150 76,100 9,000 85100.00 123.07

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 107,250 71,500 - 71500.00 66.67

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 124,500 83,000 36,000 119000.00 95.58

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 114,300 76,200 2,700 78900.00 69.03

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 28,500 19,000 48,000 67000.00 235.09

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 27,750 18,500 13,720 32220.00 116.11

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 9,000 6,000 - 6000.00 66.67

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 216,450 144,300 428,500 572800.00 264.63

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 18,600 12,400 26,500 38900.00 209.14

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1,134,000 756,000 770,000 1526000.00 134.57

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 336,000 224,000 71,600 295600.00 87.98

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 291,000 194,000 37,400 231400.00 79.52

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8


68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - - - #WERT!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #WERT!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #WERT!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul - - - #WERT!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 12,972 8,648 - 8648.00 66.67

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3,009,600 2,006,400 1,230,000 3236400.00 107.54

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #WERT!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #WERT!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 240,000 160,000 - 160000.00 66.67

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 125,850 83,900 316,100 400000.00 317.84

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - #WERT!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 30,832 20,555 5,885 26440.00 85.76

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 923,850 615,900 418,200 1034100.00 111.93

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 195,300 130,200 14,300 144500.00 73.99

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 180 120 300 420.00 233.33

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 1,085 723 - 723.00 66.64

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 15,600 10,400 3,260 13660.00 87.56

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 405 270 114 384.00 94.81

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 60 40 - 40.00 66.67

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #WERT!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #WERT!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #WERT!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 68,400 45,600 19,800 65400.00 95.61

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10,695 7,130 - 7130.00 66.67

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 92,700 61,800 18,000 79800.00 86.08

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #WERT!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #WERT!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2,955 1,970 3,095 5065.00 171.40

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #WERT!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5,550 3,700 - 3700.00 66.67

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 4,050 2,700 - 2700.00 66.67

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 23,001 15,334 - 15334.00 66.67

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 22,695 15,130 625 15755.00 69.42

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #WERT!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 17,520 11,680 1,600 13280.00 75.80

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 64,052 42,701 33,582 76283.00 119.10

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - #WERT!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3,962,100 2,641,400 503,000 3144400.00 79.36

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #WERT!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 37,950 25,300 15,270 40570.00 106.90

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 880,500 587,000 - 587000.00 66.67

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 7,047 4,698 2,584 7282.00 103.33

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 306 204 566 770.00 251.63

111 Prednison tablet 5 mg tablet 180,000 120,000 - 120000.00 66.67

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 106,500 71,000 1,500 72500.00 68.08

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 3,450 2,300 4,600 6900.00 200.00

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4,650 3,100 33,600 36700.00 789.25

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #WERT!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #WERT!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 37,840 25,227 30,460 55687.00 147.16

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #WERT!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #WERT!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #WERT!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #WERT!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #WERT!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 2,400 1,600 6,600 8200.00 341.67

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 20,575 13,717 314 14031.00 68.19

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - #WERT!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - #WERT!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 7,500 5,000 5000.00 66.67

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 12,285 8,190 - 8190.00 66.67

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 318,900 212,600 - 212600.00 66.67

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #WERT!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 335,250 223,500 - 223500.00 66.67

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #WERT!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 428,550 285,700 42,300 328000.00 76.53716019

VAKSIN

136 BCG vial 6,676 5,034 3,600 8634.00 129.33

137 T T vial 4,140 3,500 16,300 19800.00 478.26

138 D T vial 4,027 2,850 4,020 6870.00 170.60

139 CAMPAK 10 Dosis vial 14,925 10,000 22,600 32600.00 218.43

140 POLIO 10 Dosis vial 17,418 11,600 9,000 20600.00 118.27

141 DPT-HB vial 28,800 19,200 11,300 30500.00 105.90

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8


Sumber: Bidang JSK

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 - - 8 9

2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - 3 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 11 - - - 11

- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 146 - - - 146

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 24 - - - 24

3 PUSKESMAS KELILING - - 91 - - - 91

4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 67 - - - 67

1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - - 2 - 16 18

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - - - - - -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 9 9

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - - - 1

1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - - -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -

6 APOTEK - - 1 - - 65 66

7 TOKO OBAT - - - - - 8 8

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - - -


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100.00



PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Ayah Ayah I 0 0.00% 10 23.81% 16 38.10% 16 38.10 42 42 100.00

Ayah II 0 0.00% 40 81.63% 9 18.37% 0 0.00 49 49 100.00

2 Buayan Buayan 0 0.00% 13 14.29% 24 26.37% 54 59.34 91 91 100.00

3 Puring Puring 0 0.00% 3 3.45% 25 28.74% 59 67.82 87 87 100.00

4 Petanahan Petanahan 0 0.00% 15 13.39% 50 44.64% 47 41.96 112 112 100.00

5 Klirong Klirong I 0 0.00% 17 28.81% 37 62.71% 5 8.47 59 59 100.00

Klirong II 0 0.00% 0 0.00% 14 29.17% 34 70.83 48 48 100.00

6 Buluspesantren Buluspesantren I 0 0.00% 0 0.00% 7 23.33% 23 76.67 30 30 100.00

Buluspesantren II 0 0.00% 21 46.67% 14 31.11% 10 22.22 45 45 100.00

7 Ambal Ambal I 0 0.00% 0 0.00% 15 27.78% 39 72.22 54 54 100.00

Ambal II 0 0.00% 3 5.08% 28 47.46% 28 47.46 59 59 100.00

8 Mirit Mirit 0 0.00% 14 14.89% 30 31.91% 50 53.19 94 94 100.00

9 Bonorowo Bonorowo 0 0.00% 2 3.51% 16 28.07% 39 68.42 57 57 100.00

10 Prembun Prembun 9 11.54% 21 26.92% 19 24.36% 29 37.18 78 69 88.46

11 Padureso Padureso 0 0.00% 0 0.00% 26 70.27% 11 29.73 37 37 100.00

12 Kutowinangun Kutowinangun 0 0.00% 9 14.06% 23 35.94% 32 50.00 64 64 100.00

13 Alian Alian 1 1.30% 4 5.19% 71 92.21% 1 1.30 77 76 98.70

14 Poncowarno Poncowarno 0 0.00% 0 0.00% 31 91.18% 3 8.82 34 34 100.00

15 Kebumen Kebumen I 0 0.00% 6 13.04% 25 54.35% 15 32.61 46 46 100.00

Kebumen II 0 0.00% 3 4.69% 13 20.31% 48 75.00 64 64 100.00

Kebumen III 0 0.00% 3 8.11% 16 43.24% 18 48.65 37 37 100.00

16 Pejagoan Pejagoan 0 0.00% 49 66.22% 25 33.78% 0 0.00 74 74 100.00

17 Sruweng Sruweng 0 0.00% 5 4.72% 89 83.96% 12 11.32 106 106 100.00

18 Adimulyo Adimulyo 0 0.00% 4 4.44% 29 32.22% 57 63.33 90 90 100.00

19 Kuwarasan Kuwarasan 0 0.00% 6 6.25% 82 85.42% 8 8.33 96 96 100.00

20 Rowokele Rowokele 0 0.00% 1 1.61% 10 16.13% 51 82.26 62 62 100.00

21 Sempor Sempor I 0 0.00% 11 25.00% 22 50.00% 11 25.00 44 44 100.00

Sempor II 0 0.00% 0 0.00% 25 78.13% 7 21.88 32 32 100.00

22 Gombong Gombong I 0 0.00% 0 0.00% 19 65.52% 10 34.48 29 29 100.00

Gombong II 0 0.00% 0 0.00% 13 23.21% 43 76.79 56 56 100.00

23 Karanganyar Karanganyar 0 0.00% 0 0.00% 33 55.93% 26 44.07 59 59 100.00

24 Karanggayam Karanggayam I 0 0.00% 12 21.05% 39 68.42% 6 10.53 57 57 100.00

Karanggayam II 0 0.00% 5 14.29% 22 62.86% 8 22.86 35 35 100.00

25 Sadang Sadang 0 0.00% 11 34.38% 16 50.00% 5 15.63 32 32 100.00

26 Karangsambung Karangsambung 6 7.59% 27 34.18% 39 49.37% 7 8.86 79 73 92.41

JUMLAH KABUPATEN 16 0.76% 315 14.89% 972 45.96% 812 38.39 2115 2099 99.24

2

Sumber: Promkes Kab. Kebumen 2015

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN 2015


STRATA POSYANDU

PRATAMA

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Ayah Ayah I 9 7 - -

Ayah II 9 6 6 3

2 Buayan Buayan 20 6 - -

3 Puring Puring 23 13 10 23

4 Petanahan Petanahan 21 15 - -

5 Klirong Klirong I 13 3 8 -

Klirong II 11 7 - 29

6 Buluspesantren Buluspesantren I 11 8 - 2

Buluspesantren II 10 6 - 1

7 Ambal Ambal I 16 13 - 11

Ambal II 16 11 - 29

8 Mirit Mirit 22 17 - 5

9 Bonorowo Bonorowo 11 10 - 31

10 Prembun Prembun 13 8 13 -

11 Padureso Padureso 9 6 - -

12 Kutowinangun Kutowinangun 19 9 - 2

13 Alian Alian 16 12 2 1

14 Poncowarno Poncowarno 11 10 - 1

15 Kebumen Kebumen I 11 7 2 1

Kebumen II 12 3 1 12

Kebumen III 6 1 - 7

16 Pejagoan Pejagoan 13 10 - -

17 Sruweng Sruweng 21 20 - 1

18 Adimulyo Adimulyo 23 10 - 0

19 Kuwarasan Kuwarasan 22 11 - 1

20 Rowokele Rowokele 11 8 - 0

21 Sempor Sempor I 9 8 - 5

Sempor II 7 7 - 1

22 Gombong Gombong I 5 3 - 1

Gombong II 9 3 - 1

23 Karanganyar Karanganyar 11 11 5 2

24 Karanggayam Karanggayam I 11 8 - 2

Karanggayam II 8 9 - 0

25 Sadang Sadang 7 7 - 0

26 Karangsambung Karangsambung 14 7 - 2

JUMLAH KABUPATEN 460 300 47 174

Sumber : Promkes Kab. Kebumen 2015

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN 2015

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ayah Ayah I 9 - 6 3 - 9 100

Ayah II 9 - 9 - - 9 100

2 Buayan Buayan 20 4 15 - 1 20 100

3 Puring Puring 23 - 1 18 4 23 100

4 Petanahan Petanahan 21 - 6 15 - 21 100

5 Klirong Klirong I 13 - 9 4 - 13 100

Klirong II 11 - 9 2 - 11 100

6 Buluspesantren Buluspesantren I 11 - 3 3 5 11 100

Buluspesantren II 10 - - 2 8 10 100

7 Ambal Ambal I 16 - 9 4 3 16 100

Ambal II 16 2 10 3 1 16 100

8 Mirit Mirit 22 10 9 - 3 22 100

9 Bonorowo Bonorowo 11 - 3 6 2 11 100

10 Prembun Prembun 13 4 4 2 3 13 100

11 Padureso Padureso 9 - 5 1 3 9 100

12 Kutowinangun Kutowinangun 19 - 10 3 6 19 100

13 Alian Alian 16 - 7 9 - 16 100

14 Poncowarno Poncowarno 11 - 11 - - 11 100

15 Kebumen Kebumen I 11 - 7 - 4 11 100

Kebumen II 12 - 9 - 3 12 100

Kebumen III 6 - - 6 - 6 100

16 Pejagoan Pejagoan 13 - 13 - - 13 100

17 Sruweng sruweng 21 - 1 20 - 21 100

18 Adimulyo Adimulyo 23 13 4 6 - 23 100

19 Kuwarasan Kuwarasan 22 0 11 11 - 22 100

20 Rowokele Rowokele 11 0 3 7 1 11 100

21 Sempor Sempor I 9 0 2 7 - 9 100

Sempor II 7 0 6 1 - 7 100

22 Gombong Gombong I 5 0 - 5 - 5 100

Gombong II 9 0 5 2 2 9 100

23 Karanganyar Karanganyar 11 0 6 2 3 11 100

24 Karanggayam Karanggayam I 11 0 6 5 - 11 100

Karanggayam II 8 0 4 3 1 8 100

25 Sadang Sadang 7 0 4 3 - 7 100

26 Karangsambung Karangsambung 14 0 11 3 - 14 100

460 33 218 156 53 460 100

Sumber: Sekretariat

JUMLAH KABUPATEN

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN 2015

TABEL 72


TAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Ayah I 0 0 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 2 Puskesmas Ayah II 0 1 1 0 1 1 1 1 - - 1 1 3 Puskesmas Buayan 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 4 Puskesmas Puring 0 1 1 1 0 1 0 - - 1 - 1 5 Puskesmas Petanahan 0 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 6 Puskesmas Klirong I 0 1 1 0 1 1 0 - - - - - 7 Puskesmas Klirong II 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 8 Puskesmas Buluspesantren I 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 9 Puskesmas Buluspesantren II 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1

10 Puskesmas Ambal I 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 11 Puskesmas Ambal II 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 12 Puskesmas Mirit 0 1 1 1 0 1 0 - - 1 - 1 13 Puskesmas Bonorowo 0 1 1 0 1 1 0 - - - - - 14 Puskesmas Prembun 0 1 1 0 1 1 1 1 - - 1 1 15 Puskesmas Padureso 0 1 1 0 1 1 1 1 - - 1 1 16 Puskesmas Kutowinangun 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1 17 Puskesmas Alian 0 1 1 1 0 1 0 - - - - - 18 Puskesmas Poncowarno 0 0 0 0 - 0 - - - - - 19 Puskesmas Kebumen I 0 1 1 0 1 1 1 1 - - 1 1

20 Puskesmas Kebumen II 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1

21 Puskesmas Kebumen III 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1 22 Puskesmas Pejagoan 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 23 Puskesmas Sruweng 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1 24 Puskesmas Adimulyo 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 25 Puskesmas Kuwarasan 0 1 1 0 1 1 1 1 - - 1 1 26 Puskesmas Rowokele 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1 27 Puskesmas Sempor I 0 0 0 0 - 1 0 1 - 1 - 1 28 Puskesmas Sempor II 0 1 1 0 1 1 0 - - - - - 29 Puskesmas Gombong I 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 30 Puskesmas Gombong II 0 0 0 0 - 0 - - - - - 31 Puskesmas Karanganyar 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 32 Puskesmas Karanggayam I 0 1 1 1 0 1 1 0 1 - 1 - 1 33 Puskesmas Karanggayam II 0 1 1 1 0 1 1 1 - - 1 1 34 Puskesmas Sadang 0 1 1 0 1 1 1 0 1 - 1 - 1 35 Puskesmas Karangsambung 0 0 0 0 - 1 1 - - 1 1 36 Pengobatan Penyakit Paru 0 1 1 1 0 1 0 - - - - - 37 Labkesda 0 1 1 1 0 1 0 - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 13 10 23 13 10 23 3 24 27 - - - 3 24 27

1 RSUD Kab Kebumen 14 5 19 7 8 15 21 13 34 - 3 3 - - - - 3 3 2 RSU PKU Muh Gombong 17 9 26 6 6 12 23 15 38 - 3 3 1 1 - 4 4 3 RSU PKU Muh Sruweng 9 7 16 3 5 8 12 12 24 - 1 1 - 1 1 - 2 2 4 RSU Palang Biru Gombong 11 3 14 7 5 12 18 8 26 1 1 1 1 - 2 2 5 RSU Purbowangi 8 3 11 3 4 7 11 7 18 - 1 1 - - - - 1 1 6 RSKIA Dewi Queen 2 1 3 1 - 1 3 1 4 - - - - - - - - - 7 RSKA Wijaya Kusuma 3 1 4 1 5 6 4 6 10 - - - - - 8 RSKIA Wisma Rukti - - - 3 2 5 3 2 5 3 2 5 - - - 3 2 5 9 RS Permata Medika 11 2 13 4 5 9 15 7 22 1 2 3 - - - 1 2 3

10 RSU Purwogondo 5 2 7 3 3 6 8 5 13 1 1 - - - - 1 1 11 RSU PKU Muh Kutowinangun 3 2 5 2 4 6 5 6 11 1 1 - - 1 1 12 RSU PKU Muh Petanahan 4 2 6 3 1 4 7 3 10 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 87 37 124 43 48 91 130 85 215 4 16 20 - 3 3 4 19 23

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 87 37 124 56 58 114 143 95 238 7 40 47 - 3 3 7 43 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.46 9.62 20 4.0 0.25 4.22

Sumber: Sekretariat

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTAKEBUMEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Puskesmas Ayah I 17 1 8 9 0 0 02 Puskesmas Ayah II 11 5 2 7 0 0 03 Puskesmas Buayan 21 4 3 7 0 1 14 Puskesmas Puring 27 1 5 6 0 0 05 Puskesmas Petanahan 26 5 5 10 1 0 16 Puskesmas Klirong I 15 2 4 6 0 1 17 Puskesmas Klirong II 14 1 5 6 0 1 18 Puskesmas Buluspesantren I 16 2 4 6 0 1 19 Puskesmas Buluspesantren II 15 0 6 6 0 1 1

10 Puskesmas Ambal I 21 4 7 11 0 1 111 Puskesmas Ambal II 21 3 5 8 0 1 112 Puskesmas Mirit 28 3 4 7 0 0 013 Puskesmas Bonorowo 13 2 3 5 0 1 114 Puskesmas Prembun 16 7 7 14 0 1 115 Puskesmas Padureso 12 1 0 1 1 0 116 Puskesmas Kutowinangun 22 5 6 11 0 1 117 Puskesmas Alian 20 2 4 6 0 1 118 Puskesmas Poncowarno 15 4 5 9 0 1 119 Puskesmas Kebumen I 13 2 3 5 0 1 120 Puskesmas Kebumen II 15 2 4 6 0 1 121 Puskesmas Kebumen III 11 1 7 8 0 1 122 Puskesmas Pejagoan 18 1 5 6 0 1 123 Puskesmas Sruweng 25 2 8 10 0 1 124 Puskesmas Adimulyo 27 6 3 9 0 1 125 Puskesmas Kuwarasan 23 3 3 6 0 1 126 Puskesmas Rowokele 14 4 4 8 0 1 127 Puskesmas Sempor I 13 5 3 8 0 1 128 Puskesmas Sempor II 11 2 2 4 0 1 129 Puskesmas Gombong I 11 4 6 10 0 1 130 Puskesmas Gombong II 11 2 7 9 0 1 131 Puskesmas Karanganyar 18 5 8 13 0 1 132 Puskesmas Karanggayam I 16 2 5 7 0 1 133 Puskesmas Karanggayam II 13 3 2 5 0 1 134 Puskesmas Sadang 16 2 4 6 1 0 135 Puskesmas Karangsambung 21 1 5 6 0 1 136 Pengobatan Penyakit Paru 0 5 4 9 0 0 037 Labkesda 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 606 104 166 270 3 28 31

1 RSUD Kab Kebumen 29 70 124 194 0 0 02 RSU PKU Muh Gombong 22 67 86 153 0 0 03 RSU PKU Muh Sruweng 22 41 101 142 0 0 04 RSU Palang Biru Gombong 10 19 63 82 0 0 05 RSU Purbowangi 9 22 36 58 0 0 06 RSKIA Dewi Queen 8 3 0 3 0 0 07 RSKA Wijaya Kusuma 8 16 16 0 0 08 RSKIA Wisma Rukti 7 3 3 6 0 0 09 RS Permata Medika 15 30 48 78 0 0 0

10 RSU Purwogondo 0 011 RSU PKU Muh Kutowinangun 10 10 15 25 0 0 012 RSU PKU Muh Petanahan 10 4 13 17 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 150 269 505 774 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 756 373 671 1044 3 28 31

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 63.80 88.11 3

Sumber: Sekretariat

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

TAHUN : 2015

0 0

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Ayah I 1 1 0 0 0 1 0 1

2 Puskesmas Ayah II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Buayan 0 2 2 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Puring 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Petanahan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Klirong I 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Klirong II 0 2 2 0 0 0 0 2 2

8 Puskesmas Buluspesantren I 1 1 2 0 0 0 1 1 2

9 Puskesmas Buluspesantren II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Ambal I 0 2 2 1 0 1 1 2 3

11 Puskesmas Ambal II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

12 Puskesmas Mirit 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Bonorowo 0 1 1 0 0 0 0 1 1

14 Puskesmas Prembun 0 1 1 0 1 1 0 2 2

15 Puskesmas Padureso 1 0 1 0 0 0 1 0 1

16 Puskesmas Kutowinangun 1 1 2 0 0 0 1 1 2

17 Puskesmas Alian 0 1 1 0 0 0 0 1 1

18 Puskesmas Poncowarno 0 1 1 0 0 0 0 1 1

19 Puskesmas Kebumen I 0 0 0 1 0 1 1 0 1

20 Puskesmas Kebumen II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

21 Puskesmas Kebumen III 0 1 1 0 0 0 0 1 1

22 Puskesmas Pejagoan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

23 Puskesmas Sruweng 0 1 1 0 0 0 0 1 1

24 Puskesmas Adimulyo 0 1 1 0 0 0 0 1 1

25 Puskesmas Kuwarasan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

26 Puskesmas Rowokele 1 0 1 0 0 0 1 0 1

27 Puskesmas Sempor I 0 2 2 0 0 0 0 2 2

28 Puskesmas Sempor II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

29 Puskesmas Gombong I 0 0 0 0 1 1 0 1 1

30 Puskesmas Gombong II 0 2 2 0 0 0 0 2 2

31 Puskesmas Karanganyar 0 1 1 1 0 1 1 1 2

32 Puskesmas Karanggayam I 0 1 1 0 0 0 0 1 1

33 Puskesmas Karanggayam II 0 1 1 0 0 0 0 1 1

34 Puskesmas Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Puskesmas Karangsambung 0 1 1 0 0 0 0 1 1

36 Pengobatan Penyakit Paru 0 1 1 1 0 1 1 1 2

37 Labkesda 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 36 41 4 2 6 9 38 47 1 RSUD Kab Kebumen - - - 2 10 12 2 10 12

2 RSU PKU Muh Gombong 1 11 12 2 4 6 3 15 18 3 RSU PKU Muh Sruweng - 13 13 - 2 2 - 15 15 4 RSU Palang Biru Gombong - 7 7 - 1 1 - 8 8 5 RSU Purbowangi - 9 9 - 3 3 - 12 12 6 RSKIA Dewi Queen - - - - - - - - - 7 RSKA Wijaya Kusuma - 4 4 - 1 1 - 5 5 8 RSKIA Wisma Rukti - - - - 1 1 - 1 1 9 RS Permata Medika - 10 10 - 3 3 - 13 13

10 RSU Purwogondo - 3 3 - 1 1 - 4 4 11 RSU PKU Muh Kutowinangun - 2 2 - 1 1 - 3 3 12 RSU PKU Muh Petanahan 1 1 2 - 1 1 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 60 62 4 28 32 6 88 94


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 96 103 9 31 40 15 126 141

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.9

Sumber: Sekretariat

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75


TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Ayah I 1 0 1 1 0 1 2 Puskesmas Ayah II 0 0 - 1 0 1 3 Puskesmas Buayan 0 0 - 0 1 1 4 Puskesmas Puring 0 0 - 1 0 1 5 Puskesmas Petanahan 1 0 1 1 0 1 6 Puskesmas Klirong I 0 0 - 1 1 2 7 Puskesmas Klirong II 0 0 - 0 1 1 8 Puskesmas Buluspesantren I 0 0 - 0 1 1 9 Puskesmas Buluspesantren II 0 0 - 1 0 1

10 Puskesmas Ambal I 0 0 - 0 1 1 11 Puskesmas Ambal II 0 0 - 1 0 1 12 Puskesmas Mirit 0 0 - 0 1 1 13 Puskesmas Bonorowo 0 2 2 0 0 - 14 Puskesmas Prembun 0 2 2 0 1 1 15 Puskesmas Padureso 0 0 - 0 1 1 16 Puskesmas Kutowinangun 0 1 1 0 2 2 17 Puskesmas Alian 0 0 - 1 1 2 18 Puskesmas Poncowarno 0 0 - 1 0 1 19 Puskesmas Kebumen I 0 2 2 0 1 1 20 Puskesmas Kebumen II 0 0 - 1 1 2 21 Puskesmas Kebumen III 0 1 1 1 1 2 22 Puskesmas Pejagoan 0 1 1 0 2 2 23 Puskesmas Sruweng 0 1 1 0 1 1 24 Puskesmas Adimulyo 0 1 1 1 1 2 25 Puskesmas Kuwarasan 1 0 1 1 0 1 26 Puskesmas Rowokele 0 1 1 0 2 2 27 Puskesmas Sempor I 1 0 1 0 1 1 28 Puskesmas Sempor II 1 0 1 0 1 1 29 Puskesmas Gombong I 0 0 - 0 1 1 30 Puskesmas Gombong II 0 0 - 0 1 1 31 Puskesmas Karanganyar 0 1 1 0 1 1 32 Puskesmas Karanggayam I 0 1 1 1 0 1 33 Puskesmas Karanggayam II 0 0 - 0 1 1 34 Puskesmas Sadang 0 0 - 0 1 1 35 Puskesmas Karangsambung 0 1 1 0 1 1 36 Pengobatan Penyakit Paru 0 1 1 0 0 - 37 Labkesda 0 0 - 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 16 21 14 29 43

1 RSUD Kab Kebumen 1 - 1 1 5 6 2 RSU PKU Muh Gombong - - - - 1 1 3 RSU PKU Muh Sruweng - - - - 2 2 4 RSU Palang Biru Gombong - - - - 2 2 5 RSU Purbowangi 1 1 2 - 1 1 6 RSKIA Dewi Queen - - - - - - 7 RSKA Wijaya Kusuma - 3 3 - - - 8 RSKIA Wisma Rukti - - - - - - 9 RS Permata Medika 1 2 3 - - -

10 RSU Purwogondo - - - - 11 RSU PKU Muh Kutowinangun - - - - 12 RSU PKU Muh Petanahan - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 6 9 2 11 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 22 30 16 40 56

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.5 4.7

Sumber: Sekretariat

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76


TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Ayah I 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Puskesmas Ayah II - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Buayan - 2 2 - - - - 2 2

4 Puskesmas Puring - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Petanahan - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Klirong I - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Klirong II - 1 1 - - - - 1 1

8 Puskesmas Buluspesantren I 1 - 1 - - - 1 - 1

9 Puskesmas Buluspesantren II - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Ambal I - 2 2 - - - - 2 2

11 Puskesmas Ambal II - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Mirit - 1 1 - - - - 1 1

13 Puskesmas Bonorowo - 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Prembun - 2 2 - - - - 2 2

15 Puskesmas Padureso 1 - 1 - - - 1 - 1

16 Puskesmas Kutowinangun - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Alian - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Poncowarno - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Kebumen I - 1 1 - - - - 1 1

20 Puskesmas Kebumen II - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Kebumen III - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Pejagoan - 1 1 - - - - 1 1

23 Puskesmas Sruweng - 1 1 - - - - 1 1

24 Puskesmas Adimulyo 1 1 2 - - - 1 1 2

25 Puskesmas Kuwarasan - 1 1 - - - - 1 1

26 Puskesmas Rowokele - 1 1 - - - - 1 1

27 Puskesmas Sempor I - 1 1 - - - - 1 1

28 Puskesmas Sempor II - 1 1 - - - - 1 1

29 Puskesmas Gombong I - 1 1 - - - - 1 1

30 Puskesmas Gombong II - 1 1 - - - - 1 1

31 Puskesmas Karanganyar - 2 2 - - - - 2 2

32 Puskesmas Karanggayam I - 1 1 - - - - 1 1

33 Puskesmas Karanggayam II - 1 1 - - - - 1 1

34 Puskesmas Sadang - 1 1 - - - - 1 1

35 Puskesmas Karangsambung 1 1 2 - - - 1 1 2

36 Pengobatan Penyakit Paru - 1 1 - - - - 1 1

37 Labkesda - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 37 42 - - - 5 37 42

1 RSUD Kab Kebumen 1 6 7 - - - 1 6 7

2 RSU PKU Muh Gombong - 3 3 - - - - 3 3

3 RSU PKU Muh Sruweng - 2 2 - - - - 2 2

4 RSU Palang Biru Gombong - 1 1 - - - - 1 1

5 RSU Purbowangi - 1 1 - - - - 1 1

6 RSKIA Dewi Queen - - - - - - - - -

7 RSKA Wijaya Kusuma 1 - 1 - - - 1 - 1

8 RSKIA Wisma Rukti - - - - - - - - -

9 RS Permata Medika - 1 1 - - - - 1 1

10 RSU Purwogondo - - - - - - -

11 RSU PKU Muh Kutowinangun - 1 1 - - - - 1 1

12 RSU PKU Muh Petanahan - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 16 18 - - - 2 16 18



KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 53 60 - - - 7 53 60

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.06 - 5.06

Sumber: Sekretariat

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77


TAHUN 2015

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Ayah I - - - - - - - 2 Puskesmas Ayah II - - - - - - - 3 Puskesmas Buayan - - - - - - - 4 Puskesmas Puring - - - - - - - 5 Puskesmas Petanahan - - - - - - - 6 Puskesmas Klirong I - - - - - - - 7 Puskesmas Klirong II - - - - - - - 8 Puskesmas Buluspesantren I - - - - - - - 9 Puskesmas Buluspesantren II - - - - - - -

10 Puskesmas Ambal I - - - - - - - 11 Puskesmas Ambal II - - - - - - - 12 Puskesmas Mirit - - - - - - - 13 Puskesmas Bonorowo - - - - - - - 14 Puskesmas Prembun - - - - - - - 15 Puskesmas Padureso - - - - - - - 16 Puskesmas Kutowinangun - - - - - - - 17 Puskesmas Alian - - - - - - - 18 Puskesmas Poncowarno - - - - - - - 19 Puskesmas Kebumen I - - - - - - - 20 Puskesmas Kebumen II - - - - - - - 21 Puskesmas Kebumen III - - - - - - - 22 Puskesmas Pejagoan - - - - - - - 23 Puskesmas Sruweng - - - - - - - 24 Puskesmas Adimulyo - - - - - - - 25 Puskesmas Kuwarasan - - - - - - - 26 Puskesmas Rowokele - - - - - - - 27 Puskesmas Sempor I - - - - - - - 28 Puskesmas Sempor II - - - - - - - 29 Puskesmas Gombong I - - - - - - - 30 Puskesmas Gombong II - - - - - - - 31 Puskesmas Karanganyar - - - - - - - 32 Puskesmas Karanggayam I - - - - - - - 33 Puskesmas Karanggayam II - - - - - - - 34 Puskesmas Sadang - - - - - - - 35 Puskesmas Karangsambung - - - - - - - 36 Pengobatan Penyakit Paru 1 1 - - - - 1 1 37 Labkesda - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

1 RSUD Kab Kebumen - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4 2 RSU PKU Muh Gombong 2 - 2 - - - - 1 1 - - - 2 1 3 3 RSU PKU Muh Sruweng 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 4 RSU Palang Biru Gombong 1 1 - - - 1 - 1 5 RSU Purbowangi 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2 6 RSKIA Dewi Queen - - - - - - - - - - - - - - - 7 RSKA Wijaya Kusuma - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2 8 RSKIA Wisma Rukti - - - - - - - - - - - - - - - 9 RS Permata Medika 2 1 3 - 1 1 - 1 1 - - - 2 3 5

10 RSU Purwogondo - - - - - - - - - - - - - - - 11 RSU PKU Muh Kutowinangun - - - - - - - - - - - - - - - 12 RSU PKU Muh Petanahan - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 - 2 2 - 3 3 - - - 8 11 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -


KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 7 15 - 2 2 - 3 3 - - - 8 12 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Sekretariat

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISTOTALNO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN :2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Ayah I 0 1 1 - - - 1 1 2 - - 0 1 1 - - 1 3 4

2 Puskesmas Ayah II 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

3 Puskesmas Buayan 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

4 Puskesmas Puring 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

5 Puskesmas Petanahan 0 0 0 - - - 0 2 2 - - 0 0 - - - - 2 2

6 Puskesmas Klirong I 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

7 Puskesmas Klirong II 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

8 Puskesmas Buluspesantren I 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

9 Puskesmas Buluspesantren II 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

10 Puskesmas Ambal I 0 1 1 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 2 2

11 Puskesmas Ambal II 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 1 0 1 - - 1 1 2

12 Puskesmas Mirit 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

13 Puskesmas Bonorowo 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 1 1 - - - 2 2

14 Puskesmas Prembun 2 1 3 - - - 0 2 2 - - 0 0 - - - 2 3 5

15 Puskesmas Padureso 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

16 Puskesmas Kutowinangun 0 1 1 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 1 2

17 Puskesmas Alian 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

18 Puskesmas Poncowarno 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

19 Puskesmas Kebumen I 0 0 0 - - - 1 1 - - 0 1 1 - - - 2 2

20 Puskesmas Kebumen II 0 0 0 - - - 1 1 2 - - 0 0 - - - 1 1 2

21 Puskesmas Kebumen III 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

22 Puskesmas Pejagoan 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sruweng 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

24 Puskesmas Adimulyo 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

25 Puskesmas Kuwarasan 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 1 1 - - - 2 2

26 Puskesmas Rowokele 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

27 Puskesmas Sempor I 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

28 Puskesmas Sempor II 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

29 Puskesmas Gombong I 1 0 1 - - - 1 1 2 - - 0 0 - - - 2 1 3

30 Puskesmas Gombong II 0 0 0 - - - 0 0 - - - 0 0 - - - - - -

31 Puskesmas Karanganyar 1 0 1 - 1 1 - 0 2 2 - - 0 0 - - - 2 2 4

32 Puskesmas Karanggayam I 0 0 0 - - - 0 1 1 - - 0 0 - - - - 1 1

33 Puskesmas Karanggayam II 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

34 Puskesmas Sadang 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

35 Puskesmas Karangsambung 0 0 0 - - - 1 0 1 - - 0 0 - - - 1 - 1

36 Pengobatan Penyakit Paru 2 2 4 - - - 2 0 2 - - 0 1 1 - - 4 3 7

37 Labkesda 0 0 0 - - - 3 1 4 - - 0 0 - - - 3 1 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 6 12 - - - 1 - 1 - - - 16 30 46 - - - - - - 1 5 6 - - - - - - 24 41 65

1 RSUD Kab Kebumen 3 3 6 - - - 2 1 3 - - - 4 5 9 - - - - - - 5 1 6 - - - - - - 14 10 24

2 RSU PKU Muh Gombong 4 4 8 - - - - - - - - - 2 8 10 - - - - - - - - - - - 6 12 18

3 RSU PKU Muh Sruweng 2 3 5 - - - - - - - - - 3 8 11 - - - - - - 1 5 6 - - - - - - 6 16 22

4 RSU Palang Biru Gombong 5 1 6 - - - 5 5 - - 1 1 - - 5 7 12

5 RSU Purbowangi 2 - 2 - - - 1 - 1 - - - 1 2 3 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 4 3 7

6 RSKIA Dewi Queen - - 0 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 RSKA Wijaya Kusuma 2 1 3 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 3 5 8

8 RSKIA Wisma Rukti - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 RS Permata Medika 2 2 4 - - - - - - - - 3 2 5 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 6 4 10

10 RSU Purwogondo 0 - - - - - - - - - - - -

11 RSU PKU Muh Kutowinangun 1 1 2 - - - 2 1 3 - - 4 4 - - 3 6 9

12 RSU PKU Muh Petanahan 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 3 - 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 15 37 - - - 3 1 4 - - - 17 33 50 - - - - - - 8 15 23 - - - - - - 50 64 114

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 21 49 - - - 4 1 5 - - - 33 63 96 - - - - - - 9 20 29 - - - - - - 74 105 179

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #####

Sumber: Sekretariat

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TABEL 79


TAHUN 2015


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Ayah I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Ayah II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Buayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Puring 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Petanahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Klirong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Klirong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Buluspesantren I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Buluspesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Ambal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Ambal II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Mirit 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Bonorowo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Puskesmas Prembun 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Puskesmas Padureso 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Puskesmas Kutowinangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Puskesmas Alian 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Puskesmas Poncowarno 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Puskesmas Kebumen I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Puskesmas Kebumen II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Puskesmas Kebumen III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Puskesmas Pejagoan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Puskesmas Sruweng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Puskesmas Adimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Puskesmas Kuwarasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Puskesmas Rowokele 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Puskesmas Sempor I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Puskesmas Sempor II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Puskesmas Gombong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Puskesmas Gombong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Puskesmas Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Puskesmas Karanggayam I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 Puskesmas Karanggayam II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 Puskesmas Sadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Puskesmas Karangsambung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 Pengobatan Penyakit Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Labkesda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Kab Kebumen 0 0 0 0 0

2 RSU PKU Muh Gombong - - 0 - - 0 0 0 0

3 RSU PKU Muh Sruweng - - 0 - - 0 0 0 0

4 RSU Palang Biru Gombong - - 0 3 26 29 3 26 29

5 RSU Purbowangi - - 0 - - 0 0 0 0

6 RSKIA Dewi Queen - 0 - 2 2 0 2 2

7 RSKA Wijaya Kusuma - - 0 - - 0 0 0 0

8 RSKIA Wisma Rukti - - 0 - - 0 0 0 0

9 RS Permata Medika 3 11 14 - - 0 3 11 14

10 RSU Purwogondo 0 0 0 0 0

11 RSU PKU Muh Kutowinangun 0 0 0 0 0

12 RSU PKU Muh Petanahan 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 3 28 31 6 39 45


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 11 14 3 28 31 6 39 45

Sumber: Sekretariat

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Puskesmas Ayah I 1 1 2 3 1 4 - - - - 0 - 4 2

2 Puskesmas Ayah II 2 0 2 - - - - - - 2 0

3 Puskesmas Buayan 2 0 2 2 2 - - - - - 2 2

4 Puskesmas Puring 1 1 2 1 1 2 - - - - 1 1 3 2

5 Puskesmas Petanahan 1 1 2 4 2 6 - - - - - 5 3

6 Puskesmas Klirong I 1 1 2 2 2 - - - - - 1 3

7 Puskesmas Klirong II 1 1 2 1 1 2 - - - - - 2 2

8 Puskesmas Buluspesantren I 2 0 2 4 4 - - - - - 6 0

9 Puskesmas Buluspesantren II 1 1 2 1 2 3 - - - - 1 1 3 3

10 Puskesmas Ambal I 1 1 2 1 0 1 - - - - 1 0 1 3 1

11 Puskesmas Ambal II 2 0 2 1 1 2 - - - - - 3 1

12 Puskesmas Mirit 1 1 2 3 2 5 - - - - 0 - 4 3

13 Puskesmas Bonorowo 2 0 2 4 4 - - - - - 6 0

14 Puskesmas Prembun 1 1 2 2 3 5 - - - - 1 1 3 5

15 Puskesmas Padureso 2 0 2 4 4 - - - - - 6 0

16 Puskesmas Kutowinangun 2 0 2 2 5 7 - - - - 1 1 5 5

17 Puskesmas Alian 2 0 2 1 1 2 - - - - - 3 1

18 Puskesmas Poncowarno 2 0 2 1 3 4 - - - - - 3 3

19 Puskesmas Kebumen I 2 0 2 2 2 4 - - - - - 4 2

20 Puskesmas Kebumen II 1 1 2 4 4 - - - - 1 1 2 5

21 Puskesmas Kebumen III 2 0 2 4 4 - - - - - 2 4

22 Puskesmas Pejagoan 2 0 2 1 3 4 - - - - 1 1 4 3

23 Puskesmas Sruweng 1 1 2 1 3 4 - - - - 1 1 3 4

24 Puskesmas Adimulyo 1 1 2 1 3 4 - - - - - 2 4

25 Puskesmas Kuwarasan 2 0 2 3 3 - - - - 1 1 6 0

26 Puskesmas Rowokele 1 1 2 2 1 3 - - - - - 3 2

27 Puskesmas Sempor I 2 0 2 1 1 - - - - 1 1 3 1

28 Puskesmas Sempor II 1 1 2 1 1 - - - - - 2 1

29 Puskesmas Gombong I 1 1 2 2 6 8 - - - - 1 1 4 7

30 Puskesmas Gombong II 0 2 2 1 1 2 - - - - - 1 3

31 Puskesmas Karanganyar 2 0 2 3 1 4 - - - - 2 2 7 1

32 Puskesmas Karanggayam I 2 0 2 3 3 - - - - - 2 3

33 Puskesmas Karanggayam II 2 0 2 1 1 - - - - - 3 0

34 Puskesmas Sadang 2 0 2 - - - - - - 2 0

35 Puskesmas Karangsambung 1 1 2 3 1 4 - - - - - 4 2

36 Pengobatan Penyakit Paru 2 - 2 - - - - - - 2 0

37 Labkesda 2 - 2 - - - - - - 2 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 56 18 74 54 59 113 - - - - - - - - - - - - 12 1 13 122 78

1 RSUD Kab Kebumen 10 3 13 - - - - - - 10 3

2 RSU PKU Muh Gombong - - - - - - - 0 0

3 RSU PKU Muh Sruweng 2 2 4 - - - - - - - - 2 2

4 RSU Palang Biru Gombong 12 15 27 3 23 26 4 4 - - - - 19 38

5 RSU Purbowangi - - - - - - - 0 0

6 RSKIA Dewi Queen - - - - - - - 0 0

7 RSKA Wijaya Kusuma - - 5 5 1 1 - - - - 1 5

8 RSKIA Wisma Rukti - - - - - - - 0 0

9 RS Permata Medika 10 21 31 7 15 22 - - - - - - - - - - - - 29 10 39 0 0

10 RSU Purwogondo - - - - - - - 0 0

11 RSU PKU Muh Kutowinangun - - - - - - - 0 0

12 RSU PKU Muh Petanahan 3 4 7 2 4 6 - - - - - - - - - - - - 3 2 5 8 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 45 82 12 47 59 5 - 5 - - - - - - - - - 32 12 44 40 58

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 10 20 23 18 41 - - - - - 33 28

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 73 176 89 124 213 5 - 5 - - - - - - - - - 44 13 57 195 164

Sumber: Sekretariat

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALNO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURUTENAGA KEPENDIDIKAN

L+P

26

6

2

4

5

8

4

4

6

6

4

4

7

6

8

6

10

4

6

6

7

6

7

7

6

6

5

4

3

11

4

8

5

3

2

6

2

2

200

13

-

4

57

-

-

6

-

-

-

-

18

98

-

-

61

359

AL

TABEL 81

KABUPATEN : KEBUMEN

TAHUN : 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 179,837,959,000 95.91

a. Belanja Langsung 115,629,304,000 75.98

b. Belanja Tidak Langsung 64,208,655,000 100.59

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 7,661,228,614 4.09

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 2,418,890,000 1.29

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4,895,968,000 2.61

- Lain-lain (BLN/Bantuan Luar Negeri) 346,370,614 0.18

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

187,499,187,614

179,837,959,000

100.00

158,235.44

Sumber: Sekretariat

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TABEL 82

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

KEBUMEN

2015

JUMLAH DESA/KEL DG GARAM

BERYODIUM YG BAIK

1 2 3 4 5 6

1 Ayah I 5 5 100.00

Ayah II 5 4 80.00




5 Klirong I 5 5 100.00


6 Bulus P I 5 5 100.00

Bulus P II 5 4 80.00

7 Ambal I 5 3 60.00

Ambal II 5 5 100.00





12 Alian Alian 5 3 60.00



15 Kebumen I 5 5 100.00








21 Sempor I 5 5 100.00

Sempor II 5 3 60.00

22 Gombong I 3 2 66.67



24 Karanggayam I 5 4 80.00






KABUPATEN/KOTA

TAHUN


DESA/KEL

Sempor

Gombong

Karanggayam

% DESA/KEL DG GARAM

BERYODIUM YG BAIK

Ayah

Klirong

Bulus Pesantren

Ambal

Kebumen

TABEL 83

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain HemoragikNon Hemoragik

1 2 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21

1 Ayah I 11 4 67 2

2 Ayah II 1 7 25 77 18 2 4 3

3 Buayan 2 1 19 145 3

4 Puring 33 51 3 10

5 Petanahan 41 30 99 213 4 63 8

6 Klirong I 1 165 27 1 106 894 229 35

7 Klirong II 3 2 1 11 10 1

8 Buluspesantren I 11 3 326 25 8

9 Buluspesantren II 1 10 1 24 47 28

10 Ambal I 1 1 2 6 34 4

11 Ambal II 1 2 30 619 2 596 515 586 123

12 Mirit 1 40 10 12 7 21 35 3 19 35 55 3

13 Bonorowo 7 5 84 4 7 3

14 Prembun 249 18 30 374 15 174 22

15 Padureso 10 5 1 82 8 3

16 Kutowinangun 4 93 202 10 53 12

17 Alian 1 37 445 50 43

18 Poncowarno 2 1 22 10 2 25 69 32 19 5 66 20 7

19 Kebumen I 8 11 6 199 31 163 599 2 5 1 140 37

20 Kebumen II 2 30 17 65 29 84

21 Kebumen III 54 1 1 279 35

22 Pejagoan 1 9 40 1 170 1 37

23 Sruweng 5 14 4 93 29 23 15

24 Adimulyo 3 11 1 28 4 2 72 12 2 13 2 32 11

25 Kuwarasan 5 14 18 237 38 15

26 Rowokele 1 7 28 11

27 Sempor I 1 16 1 58 3 15 2

28 Sempor II 1 13 1 22 1 3 3 3

29 Gombong I 84 48 32 261 1 45

30 Gombong II 31 114 1,185 117 65

31 Karanganyar 1 2 18 13 29 1 8 27 3

32 Karanggayam I 1 2 7 4 11 2 1 7 4

33 karanggayam II 4 4 12 1 54 39 2 3 20

34 Karangsambung 5 3 6 21 1 62 2 2 74

35 Sadang 27 295 66 8

21 44 1 0 230 1,986 132 12 467 6,428 1,703 78 59 119 2,085 431


J U M L A H

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN : 2015

No. Puskesmas/RSN e o p l a s m a Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

profil kesehatan kabupaten kebumen 2015 · profil kesehatan tahun 2015 tabel 1. luas wilayah,...

Documents