profil kesehatan kota kediri tahun 2015 · profil kesehatan kota kediri 2015 vi tabel 1 luas...

216
PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

PROFIL KESEHATAN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

Page 2: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-Nya sehingga Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015 selesai disusun.

Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015 berisi data tahun 2015 merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kota Kediri yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul.

Profil kesehatan berisi tentang visi dan misi Dinas Kesehatan, gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan seluruh sarana kesehatan di Kota Kediri dan disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.

Kami menyadari bahwa penyusunan profil ini masih banyak kekurangan dalam penyajian data, kelengkapan data, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil dimasa datang kritik dan saran pembaca kami harapkan. Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusunan profil ini kami ucapkan terimakasih dansemoga bermanfaat.

Kediri, Mei 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA KEDIRI

dr. H. SENTOT IMAM SUPRAPTO, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19561028 198803 1 002

Page 3: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

iii

Halaman

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I : PENDAHULUAN 1

BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 4

A. Keadaan Geografis 4

B. Pembagian Wilayah dan Administrasi Pemerintah 8

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN 10

A. Mortalitas /Angka Kematian 10

B. Morbiditas/Angka Kesakitan 13

C. Status Gizi 24

D. Keadaan Lingkungan 26

E. Keadaan Perilaku Masyarakat 30

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN 35

A. Pelayanan Kesehatan Dasar 35

B. Ketersediaan Obat 44

C. Perbaikan Gizi Masyarakat 44

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 47

A. Sarana Kesehatan 47

B. Tenaga Kesehatan 50

C. Pembiayaan Kesehatan 52

BAB VI : PENUTUP 54

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Page 4: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

vi

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,

Rasio Jenis Kelamin Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek

Huruf Dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis

Kelamin Dan Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Dan Puskesmas

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal Bayi Dan Balita Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Kecamatan Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 7 Kasus Baru Tb Bta+, Seluruh Kasus Tb, Kasus Tb Pada Anak,

Dan Case Notification Rate (Cnr) Per 100.000 Penduduk Menurut

Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun

2015

Tabel 8 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus Tb Paru Bta (+)

Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 9 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Tb Paru Bta+

Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 11 Jumlah Kasus Hiv, Aids, Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap Hiv Menurut Jenis

Kelamin Kota Kediri Tahun 2015

DAFTAR TABEL

Page 5: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

vii

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut

Tipe / Jenis, Jenis Kelamin Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From

Treatment/Rft) Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 18 Jumlah Kasus Afp (Non Polio) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 21 Jumlah Kasus Dbd Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk > 18 Tahun Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun

2015

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Page 6: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

viii

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva

Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE)

Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 27 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb (Kejadian Luar Biasa)

Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (Klb) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani

< 24 Jam Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga

Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2015

Tabel 30 Cakupan Persentase Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2015

Tabel 31 Cakupan Persentase Imunisasi Tt Pada Wanita Usia Subur

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2015

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2015

Tabel 33 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan

Puskesmas Tahun 2015

Tabel 34 Proporsi Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri 2015

Tabel 35 Proporsi Peserta Kb Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 36 Jumlah Peserta Kb Baru Dan Kb Aktif Menurut Kecamatan Dan

Puskesmas Tahun 2015

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Page 7: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

ix

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (Uci)

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan Bcg Pada Bayi Jenis

Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 43 Cakupan Imunisasi, Dpt-Hb Hib ,Polio,Campak Dan Imunisasi

Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kecamatan

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita

Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 45 Jumalah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa Sd &

Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan

Setingkat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Page 8: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

x

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan

Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 56 Indikator Pelayanan Kerja Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun

2015

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat

(Ber-Phbs) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 58 'Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum

Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (Tpm) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Puskesmas Nasional

Kota Kediri Tahun 2015

Page 9: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

xi

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan

Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (Ukbm)

Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun

2015

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2015

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan

Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun

2015

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2015

Tabel 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Kediri Tahun 2015

Page 10: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

iv

Gambar 1

Peta Wilayah Kota Kediri

Gambar 2 Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun

2015

Gambar 3 Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2015

Gambar 4 Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri

Tahun 2012-2015

Gambar 5 Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 6 BTA+, BTA Diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota

Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 7 Jumlah Kasus Campak Di Kota Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 8 Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 9 Jumlah Kasus Diare dan yang Ditangani Kota Kediri Tahun

2013-2015

Gambar 10 JUmlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 11 Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang Mendapatkan

Perawatan di Kota Kediri Tahun 2013-2015

Gambar 12 Jumlah Rumah Sehat per Kecamatan di Kota Kediri Tahun

2015

Gambar 13 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 14 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 15 Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 16 Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban

Sehat) di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 17 Perbandingan Strata Posyandu Kota Kediri Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR

Page 11: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

v

Gambar 18 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 19 Proporsi Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut Jenis

Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 20 Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2015

Gambar 21 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun

2015

Gambar 22 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kota Kediri Tahun

2015

Gambar 23 Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil di

Kota Kediri Tahun 2013-2015

Gambar 24 Persentase Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota

Kediri Tahun 2015

Gambar 25 PersentaseTotal Anggaran Kesehatan Terhadap APBD di Kota

Kediri Tahun 2015

Page 12: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan,pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung

jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas

pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168

menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang

efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan

melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor dengan

ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap

informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat. Sehingga untuk melaksanakan ketentuan pasal 168 ayat 3,

UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan, perlu menetapkan Peraturan

Pemerintah tentang Sistem Informasi Kesehatan yang tertuang dalam

Peraturan Pemerintah RI No 46 tahun 2014.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan Sistem Informasi

Kesehatan adalah Profil Kesehatan, yang merupakan salah satu paket

penyajian data/informasi kesehatan yang relatif lengkap, berisi

data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan dan data/informasi yang terkait lainnya yang terbit setiap

tahun. Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015 disusun berdasarkan

data/informasi yang didapatkan dari Puskesmas, Balai

Pengobatan/Klinik, Rumah Sakit Pemerintah/Swasta, pengelola

program di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kediri dan

Lembaga/Badan yang terkait.

Page 13: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

2

Pada penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2015 ini mengacu pada

Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan kabupaten/Kota tahun

2015 (berdasarkan data terpilah jenis kelamin) yang dikeluarkan Pusat

Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

1.2. TUJUAN PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI

Profil Kesehatan Kota Kediri merupakan salah satu sarana yang

dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi

terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja

dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,

dan pencapaian target indicator Millenium Development Goals bidang

kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan

yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik.

1.3. SISTEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan,

maksud dan tujuan serta Sistematika dari penyajiannya.

BAB II GAMBARAN UMUM

Pada bab ini disajikan Gambaran Umum Kota Kediri. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab

ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan

dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi,

pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam bab ini diuraikan tentang indikator mengenai angka kematian,

angka harapan hidup dan angka kesakitan.

Page 14: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

3

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam

situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab

ini juga mengakomodir kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya serta upaya

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menyajikan tentang ha-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis

sederhana dari masing-masing hasil pelaksanaan program kesehatan.

Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga

mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

LAMPIRAN

Pada lampiran berisi resume/angka pencapaian program kesehatan dan

81 tabel data yang merupakan gabungan tabel dan indikator pencapaian

kinerja standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

Page 15: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

4

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

1. Batas Wilayah

Wilayah Kota Kediri terletak diantara 111o 05–112o 03 Bujur

Timur dan 7o 45-7o 55 Lintang Selatan dengan luas daratan 63,40 Km2,

sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Gampengrejo Kabupaten

Kediri, sebelah Timur oleh Kecamatan Wates dan Gurah Kabupaten

Kediri, sebelah Selatan oleh Kecamatan Kandat dan Ngadiluwih

kabupaten Kediri dan sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Grogol

dan Semen, Kabupaten Kediri. Wilayah Kota Kediri terbagi menjadi 2

(dua) bagian oleh aliran Sungai Brantas yang membujur dari arah

Selatan ke Utara sepanjang 7 Km. Wilayah sebelah Barat termasuk

Kecamatan Mojoroto, dan sebelah Timur meliputi Kecamatan Kota

dan Kecamatan Pesantren.

Gambar 1. Peta Wilayah Kota Kediri

Page 16: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

5

2. Topografi

Keadaan topografi Kota Kediri berada pada ketinggian 67

meter diatas permukaan laut dengan tingkat kemiringan rata-rata

antara 0 sampai dengan 40% dimana untuk seluruh Wilayah

Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota lerengnya antara 0-2%,

sedang untuk Kecamatan Mojoroto kemiringan tanahnya mulai dari

datar sampai lebih dari 40%. Lereng yang lebih dari 40% tersebut

terdapat di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Sukorame yang

merupakan lokasi Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang

dimana areal ini merupakan tanah kawasan kehutanan yang telah

direboisasi untuk tujuan penutup tanah dan fungsi hidrologis.

3. Pemerintahan

Sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) No. 11 Tahun 2002

Tentang Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, maka di Kota

Kediri tidak lagi dijumpai status desa, akan tetapi telah berubah

menjadi kelurahan sebanyak 46 Kelurahan yang terbagi atas

3 Kecamatan adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan Kota, dengan luas wilayah 14.900 Km2 terdiri dari

17 Kelurahan

2. Kecamatan Pesantren, dengan luas wilayah 23.903 Km2 tediri

dari 15 Kelurahan

3. Kecamatan Mojoroto, dengan luas wilayah 24.601 Km2 tediri dari

14 Kelurahan

Page 17: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

6

Gambar 2. Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2015

4. Kependudukan

Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2015 ini tercatat

sebanyak 280.004 jiwa, yang terbagi atas laki-laki sebanyak 139.493

jiwa dan perempuan sebanyak 140.511 jiwa.

Jumlah rumah tangga sebanyak 44.194, dengan rata-rata 6,34 jiwa

per rumah tangga dan tingkat kepadatan penduduk 4.416/km2,

dengan angka beban tanggungan 41 per 100 penduduk produktif dan

rasio jenis kelamin adalah 99,3.

5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur.

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis

kelamin dapat dilihat grafik di bawah ini.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

7

Gambar 3. Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Tahun 2015

Dari gambar di atas menunjukkan kelompok umur 15 - 19 tahun

merupakan proporsi yang paling banyak yaitu 9,27%, disusul

kelompok umur 20 - 24 tahun sebesar 9,24% dan disusul

kelompok umur 0 - 4 tahun sebesar 8,04%, dan kelompok umur

terkecil yaitu umur 70 - 74 tahun sebesar 1,67% seperti tabel 2.

6. Ekonomi

Kondisi perekonomian penduduk Kota Kediri sebagian besar

adalah industri pengolahan, perdagangan, rumah makan dan hotel,

jasa kemasyarakatan serta pertanian/perkebunan. Seiring dengan

perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota

Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan

distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta

ketersediaan segala barang yang dibutuhkan oleh masyarakat,

sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota.

Berdirinya pusat-pusat perdagangan (mall) dan munculnya toko-

toko serba ada.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

8

7. Sosial-Budaya

Kehidupan yang agamis dapat kita rasakan bila berada di

lingkungan masyarakat kota Kediri, dengan mayoritas penduduk

Kota Kediri beragama Islam hal ini terindentifikasi dari terdapatnya

pusat-pusat kajian pendidikan agama. Keberadaan pondok-pondok

pesantren yang tumbuh berkembang besar seperti Pondok Lirboyo,

Pondok Kedunglo/Wahidiyah, Pondok LDII, merupakan pusat syiar

Islam yang menjadi tempat belajar para santri dan tempat

berkunjung umat Islam dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Di

kecamatan Mojoroto terdapat satu pondok yang terkenal seantero

Indonesia yaitu Pondok Pesantren Lirboyo yang terletak di

kecamatan Mojoroto.

8. Pendidikan

Krisis ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berdampak

pada beberapa aspek pembangunan termasuk pada aspek

pendidikan. Timbulnya kemiskinan sejak 1997 telah menjadi isu

utama dalam kebijakan pemerintah dan menjadi ancaman utama

dalam pemenuhan tujuan Millenium Development Goals (MDGs),

khususnya yang berhubungan dengan aspek pendidikan.

Berdasarkan tujuan MDGs, disebutkan bahwa Tujuan ke-3 adalah

pada tahun 2015 baik laki-laki maupun perempuan harus

menamatkan pendidikan dasar. Selanjutnya Tujuan ke-4 adalah

untuk menghilangkan kesenjangan gender pada tingkat Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah pada tahun 2005 dan pada semua

tingkat pendidikan paling lambat tahun 2015.

B. PEMBAGIAN WILAYAH DAN ADMINISTRASI PEMERINTAH

Secara administratif Kota Kediri termasuk dalam Wilayah

Kerja Badan Koordinasi Wilayah II Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur,

yang membawahi 3 Wilayah Kecamatan, 46 Kelurahan, 9 Puskesmas

Page 20: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

9

dengan 2 Puskesmas Perawatan, Klinik Seroja, Labkesda dan 26

Puskesmas Pembantu (Pustu).

NO PUSKESMAS INDUK PUSKESMAS PEMBANTU

1 Puskesmas Kota Wilayah Selatan

1. Puskesmas Pembantu Kaliombo

2. Puskesmas Pembantu Manisrenggo

3. Puskesmas Pembantu Rejomulyo

2 Puskesmas Kota Wilayah Utara

1. Puskesmas Pembantu banjaran

3 Puskesmas Balowerti 1. Puskesmas Pembantu Dandangan

2. Puskesmas Pembantu Ngadirejo

3. Puskesmas Pembantu Semampir

4 Puskesmas Pesantren I 1. Puskesmas Pembantu Blabak

2. Puskesmas Pembantu Betet

3. Puskesmas Pembantu Banaran

5 Puskesmas Pesantren II 1. Puskesmas Pembantu Dadapan

2. Puskesmas Pembantu Burengan

3. Puskesmas Pembantu Grogol

4. Puskesmas Pembantu Kleco

6 Puskesmas Mrican 1. Puskesmas Pembantu Gayam

2. Puskesmas Pembantu Ngampel

7 Puskesmas Sukorame 1. Puskesmas Pembantu Bujel

2. Puskesmas Pembantu Pojok

3. Puskesmas Pembantu Lebak

Tumpang

8 Puskesmas Campurejo 1. Puskesmas Pembantu Bandar Kidul

2. Puskesmas Pembantu Lirboyo

3. Puskesmas Pembantu Tamanan

4. Puskesmas Pembantu Banjarmlati

9 Puskesmas Perawatan Ngletih

1. Puskesmas Pembantu Ketami

2. Puskesmas Pembantu Bawang

3. Puskesmas Pembantu Tempurejo

Page 21: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

10

B A B III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan

Undang-Undang No. 36 tahun 2009.

Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antaralain angka kematian

(mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) serta status gizi. Indikatortersebut

dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan

dari masyarakat (community based). Pada bagian ini, derajat kesehatan

masyarakat di Kota Kediri digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri dari

angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka kematian ibu, Angka

morbiditas; dan angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada

balita.

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari kejadian dan kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.

Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat

dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian.

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup.

Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan

kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Data

kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh

melalui survey, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah,

Page 22: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

11

sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya

memperlihatkan kasus rujukan. Sepanjang tahun 2015 angka lahir mati

sebesar 3,0 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran

sebanyak 4.290 (bayi lahir mati sebanyak 13 bayi). Sedangkan AKB

kota Kediri sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup. (Tabel 4 dan 5)

Gambar 4. Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri (2012-2015)

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak

mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya

berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan

dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk

merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam

bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap tingkat AKB. AKB sangat penting, karena tingginya AKB

menunjukan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan,

saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi.

Penyebab kematian neonatus (0-28 hari) di kota kediri sebagian

besar disebabkan karena kelahiran BBLR sebesar 56,25%, asfiksia

Page 23: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

12

sebesar 37,5%, infeksi sebesar 6,25%. Sedangkan kematian bayi

(29 hr – 11 bulan) tahun 2015 di kota Kediri disebabkan karena sepsis

post colostomy dan convulsi.

2. Angka Kematian Balita per seribu Kelahiran Hidup

Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari puskesmas yang

berhasil dikumpulkan dan menggunakan perumusan yang ada di

peroleh angka kematian balita sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup.

Adapun jumlah balita mati sebanyak 5 jiwa, dengan rincian kematian

neonatal 19, kematian bayi 3 dan kematian anak balita 2 dari 4.227

kelahiran hidup, secara rinci dapat dilihat pada (tabel 4 dan 5).

Kematian balita tersebut disebabkan karena infeksi.

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dalam

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab

kematian terkait dengan gangguan kehamilan ataupenanganannya

(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan. Kematian Ibu dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan

pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI

terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator

keberhasilan pembangunan sektor kesehatan dan dipakai untuk

Page 24: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

13

mengukur keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang

dinyatakan dalam Human Development Index, khususnya kesehatan

ibu memegang peranan penting dalam pembentukan Sumber Daya

Manusia yang berkualitas. Berbagai pendekatan telah banyak

dilakukan untuk memperbaiki upaya peningkatan program kesehatan

ibu seperti Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Gerakan

Sayang Ibu di tiap wilayah dengan pelayanan bidan dan perawat yang

terus ditingkatkan.

Tahun 2015 tidak ada kematian ibu hamil dan ibu nifas, sedangkan

kematian ibu bersalin 3 orang dari 4.277 kelahiran hidup. Data AKI

Kota Kediri dapat dilihat dalam tabel 6.

Gambar 5. Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri (2012 – 2015)

Pada kasus kematian ibu bersalin tidak terjadi peningkatan

Sedangkan untuk kematian ibu nifas tidak ada kasus.

B. MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN

Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga

dihadapkan pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban

ganda (double burden). Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya

penyakit infeksi (baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi

Page 25: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

14

kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non

infeksi dan degeneratif.Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat

mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada

akhirnya menyebabkan kemiskinan.

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden

maupunprevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaianterhadap derajat kesehatan

masyarakat. Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data masyarakat

(community based data) melalui pengamatan (surveilans), studi

morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota

Kediri dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data) baik dari

Rumah Sakit maupun Puskesmas yang diperoleh melalui sistem

pencatatan dan pelaporan.

1. TUBERKULOSIS (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Kediri memakai

strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh

pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha

mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan

penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan

sebesar 85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB

Paru tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas

Menelan Obat (PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai

komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program.

Pada tahun 2015 data yang berhasil dikumpulkan berdasarkan

table 7, 8 dan 9 menunjukkan kasus baru TB paru BTA (+) pada

tahun 2015 sebanyak 167 orang. Jumlah keseluruhan kasus TB paru

273 kasus, BTA (+) yang diobati sejumlah 140 orang (83,83%),

Page 26: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

15

sedangkan angka kesembuhan untuk kasus TB BTA+ yang

ditemukan pada tahun 2015 adalah 109 orang (77,86%).

Gambar 6. BTA +, BTA diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota Kediri Tahun 2012 - 2015

2. PNEUMONIA

Pnemonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang

ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak.

Dengan angka kesakitan nasional 10% dari jumlah balita, penderita

pneumonia balita di Kota Kediri diperkirakan ada 977 kasus. Target

pneumonia balita tahun 2015 adalah 4,45% dan dilaporkan telah

ditemukan dan ditangani sejumlah 810 kasus pneumonia atau

82,91% dari kasus yang diperkirakan.

3. HIV/AIDS DAN PENYAKIT INFEKSIMENULAR SEKSUAL (IMS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah

untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan

Page 27: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

16

penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas

penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan

ekonomi di Indonesia.Hubungan seksual lawan jenis

(heteroseksual)dan Injecting Drug User (IDU) secara stimulan telah

memperbesar tingkat resiko penyebaran HIV/AIDS.

Status epidemi HIV dan AIDS di Indonesia sudah dinyatakan

pada tingkat concentrated epidemic level oleh karena angka prevalensi

kasus HIV dan AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas 5%.

Hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) tahun 2009

menunjukan angka estimasi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)

di kalangan wanita penjaja seks (WPS) langsung 6%, WPS tidak

langsung 2%, waria 6%, pelanggan WPS 22%,pasangan pelanggan

7%, lelaki seks lelaki (LSL) 10%, warga binaan 5%,pengguna napza

suntik 37%, dan pasangan seks penasun 5%.Tingkat epidemi ini

menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif

menularkan didalam suatu sub populasi tertentu.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit

HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang

ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan

melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya

pemantauan dan pengobatan penderita InfeksiMenular Seksual

(IMS). Upaya yang dilakukan untuk mencegah bahaya meluasnya

HIV adalah dengan melakukan sosialisasi bekerjasama dengan

KPAD dan LSM peduli AIDS kepada masyarakat serta melalui

pelatihan SDM klinik VCT dan didirikannya sarana kesehatan

khusus untuk konseling dan berobat bagi para penderita, seperti

adanya Klinik Seroja diwilayah Semampir Kota Kediri dan ditindak

lanjuti dengan penambahan fasilitas pelayanan di semua

Puskesmas.

Pada tahun 2015 jumlah kasus baru HIV pada tabel 11 yang

terjadi di Kota Kediri sebanyak 104 kasus, sedangkan kasus AIDS

Page 28: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

17

sebanyak 30 kasus dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak

11 orang.

Upaya untuk pencegahan penularan terhadap kasus HIV juga

dilakukan melalui screening donor darah yang salah satunya

dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Dari jumlah 17.722

pendonor (13.778 pendonor laki-laki dan 3944 pendonor

perempuan) semua sampel darah diperiksa dan diketahui Tidak

Ada yang positif HIV (tabel 12).

4. PENYAKIT KUSTA

Saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru

kusta nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil. Keadaan ini

menunjukkan, penularan penyakit kusta masih ada di masyarakat

dan keterlambatan penemuan kasus masih terjadi.Indonesia masih

banyak menyimpan kantong-kantong kusta yang kebanyakan

berada di kawasan Timur Indonesia salah satunya adalah Jawa

Timur.Pada tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil

mencapai status eliminasi, yakni pencapaian jumlah penderita

terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000 penduduk,

namununtukKota Kediri masih belum dapat mencapai eliminasi.

Di wilayah Puskesmas Kota Kediri jumlah penderita baru tahun

2014 yang dilaporkan sebanyak 3 orang, dengan rincian jumlah PB

1 Orang dan MB 2 Orang Dan yang telah selesai menjalani

pengobatan (RFT) tahunan untuk jumlah PB 0 orang dan MB 1

orang (tabel 14-17)

5. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang

mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas

kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan AFP non polio

adalah kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai

Page 29: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

18

dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.

Erapo dilaksanakan melalui imunisasi rutin, imunisasi tambahan

(PIN, BIAS), Surveilans AFP dan laboratorium containment

merupakan wujud dari kesepakatan global dalam membasmi

penyakit polio di Indonesia. Kejadian AFP pada saat ini

diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai program eradikasi

polio (erapo). Upaya memantau keberhasilan erapo adalahdengan

melaksanakan surveilans secara aktif untuk menemukan kasus

AFP sebagai upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio

liar yang mungkin ada di masyarakat agar dapat segera dilakukan

penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin yang tinggi dan

sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Di Kota

Kediri tahun 2015 ditemukan 1 ( Satu ) kasus AFP non polio yang

terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sukorame (tabel 18)

6. PENYAKIT MALARIA

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium

Development Goals (MDG’s). Penyakit malaria masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan

penyakit dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API), namun

dari hasil yang masuk penderita malaria yang ada di Kota Kediri

tahun 2015 nihil atau tidak ada kasus malaria (tabel 22).

7. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada

profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum dan

non neonatorum, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan Polio

Page 30: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

19

7.a. Tetanus Neonatorum dan Non Neonatorum

Kasus tetanus Neonatorum di Indonesia masih tinggi,

data tahun 2007 sebesar 12,5 per 1000 kelahiran hidup;

sedangkan target Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) yang

ingin dicapai adalah 1 per 1000 kelahiran hidup.

(Survey Penduduk Antar-Sensus (Supas, 2008). Beberapa

upaya telah dilakukan antara lain dengan imunisasi TT

diberikan sejak bayi, DPT 3x murid SD, meningkatkan

cakupan imunisasi TT pada Calon Penganten, Bumil dan

WUS, surveilans Tetanus Neonatorum dan persalinan bersih.

Tetanus neonatorum menyebabkan 50% kematian

perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Angka

kejadian 6-7/100 kelahiran hidup di perkotaan dan 11-23/100

kelahiran hidup di pedesaan. Sedangkan angka kejadian

tetanus pada anak di rumah sakit 7-40 kasus/tahun, 50%

terjadi pada kelompok 5-9 tahun, 30% kelompok 1-4 tahun,

18% kelompok > 10 tahun, dan sisanya pada bayi <12 bulan.

Angka kematian keseluruhan antara 6,7-30%.

Jumlah kasus tetanus non neonatorum dan tetanus

neonatorum di Kota Kediri tahun 2015 hasil dari kompilasi

data/informasi 3 kecamatan adalah nihil. Tabel 19.

7.b. Campak

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih

mengancam dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terbukti

bahwa sampai 2014, kejadian luar biasa (KLB) campak dan

difteria masih terjadi di Indonesia. Meskipun

kecenderungannya menurun, namun angka KLB keduanya

masih tinggi, KLB Campak terjadi 10.651 kasus dibanding

2013 sebanyak 18.488 kasus dan KLB difteri terjadi 394 kasus

dibanding 2013 sebanyak 775 kasus. Penyebab KLB difteria

Page 31: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

20

dan KLB campak ini karena masih banyak anak yang belum

terpapar imunisasi.

Untuk jumlah kasus campak di Kota Kediri tahun 2015

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hasil dari

kompilasi data/informasi di 3 kecamatan dengan 9

puskesmas sebanyak 43 kasus (24 kasus pada penderita laki-

laki dan 19 kasus pada penderita perempuan) (Tabel 20).

Gambar 7. Jumlah Kasus Campak di Kota Kediri ( 2012 – 2015 )

7.c. Difteri

Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah

kasusnya relatif rendah, rendahnya kasus difteri sangat

dipengaruhi adanya program imunisasi, namun KLB difteri

masih terjadi dan CFR nya tinggi.Pada tahun 2015 ini tidak

ditemukan kasus Difteri. (Tabel 19)

7.d. Pertusis

Jumlah kasus pertusis di Kota Kediri pada tahun 2015,

dari hasil kompilasi data/informasi di 9 Puskesmas dan

Rumah Sakit yang tersebar di 3 wilayah Kecamatan tidak ada

kasus atau nihil. (Tabel 19)

Page 32: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

21

7.e. Hepatitis B

Tidak ditemukan kasus hepatitis tahun 2015 di Kota

Kediri atau nihil, dari hasil kompilasi data/informasi di 9

Puskesmas di 3 Kecamatan. (Tabel 20)

7.f. Polio

Tidak ditemukan kasus AFP tahun 2015 di Kota Kediri

(tabel 20), sedangkan untuk AFP non Polio pada tahun 2015

ditemukan 1 kasus. (tabel 18).

8. Penyakit Potensi KLB/Wabah

8.a. Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang

disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran

darah manusia melaui gigitan nyamuk dari genus Aedes.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar

luas keseluruh wilayah provinsi.Penyakit ini sering muncul

sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif

tinggi. Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari

tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi setiap

lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun

terakhir mengalami perubahan dengan periode antara 2-5

tahunan.

Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta

dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M),

pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala

DBD dan penanganannya di rumah tangga.

Jumlah kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2015 sebesar

276 kasus terjadi Peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu

172 kasus di tahun 2014 (Lihat Tabel 21). Untuk angka Case

Page 33: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

22

Fatality Rate (CFR) mengalami peningkatan 0,4 % dengan

adanya 1 kasus kematian.

Gambar 8. Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri (2012-2015)

8.b. Diare

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan

derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara

terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu

penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak

di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO),

diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh

dunia, dimana setiap tahun 1,5 juta balita meninggal dunia

akibat diare. Meskipun mortalitas dari diare dapat diturunkan

dengan program rehidrasi/terapi cairan namun angka

kesakitannya masih tetap tinggi.

Berdasarkan survei morbiditas yang dilakukan oleh

Subdit Diare, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

tahun 2011, proporsi terbesar penderita diare pada balita

adalah kelompok umur 6 – 11 bulan yaitu sebesar 21,65% lalu

kelompok umur 12-17 bulan sebesar 14,43%, kelompok umur

24-29 bulan sebesar 12,37%. Hal ini merupakan masalah

kesehatan yang perlu diperhatikan terutama diare yang

umumnya diderita oleh bayi dan balita dapat menjadi

Page 34: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

23

penyumbang kematian terbesar. Faktor hygiene dan sanitasi

lingkungan, kesadaran orang tua untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat serta pemberian ASI menjadi faktor yang

penting dalam menurunkan angka kesakitan diare pada bayi.

Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, insiden penyakit

diare pada balita adalah 10,2%, CFR Kejadian Luar Biasa (KLB)

diare di Indonesia pada tahun 2011 adalah 0,29% meningkat

menjadi 2,06% di tahun 2012 lalu mengalami penurunan di

tahun 2013 menjadi 1,08%.

Jumlah penderita diare di Kota Kediri sejumlah 5.992

kasus, dengan sarana kesehatan yang ada jumlah kasus yang

ditangani dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sejumlah 4.178

(69,3%). (tabel 13)

Gambar 9. Jumlah Kasus Diare dan yang ditangani di Kota Kediri

tahun 2013-2015

8.c. Filariasis

Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar

kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of

Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The

Year 2020”.

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun

yang lalu (1970) berhasil diturunkan. Pada tahun 1980

Page 35: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

24

prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan

tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Di Kota Kediri tahun

2015 ditemukan 3 kasus. (tabel 23)

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,

antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi

balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir

dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan

umur kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang

berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR

dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau

BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR). Dinegara

berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi

buruk, anemia, malaria dan menderita Penyakit Menular Seksual

(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan. Sementara itu

jumlah BBLR tahun 2015 yang di Kota Kediri sebanyak 110 bayi

(2,6%) dari 4.277 bayi lahir ditimbang, dan semua bayi dengan

BBLR tersebut telah ditangani (100%). Tabel 37.

Gambar 10. Jumlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun2012-2015

Page 36: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

25

2. Balita Gizi Buruk

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara

penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara

anthropometri yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu : berat

badan menurut umur (BB/U), berat badan menurut tinggi

badan/panjang badan (BB/TB) dan tinggi badan /panjang badan

menurut umur (TB/BB/U). Sedangkan Balita dikatakan

mengalami gizi buruk adalah balita dengan status gizi berdasarkan

indeks BB menurut TB (BB/TB) atau BB menurut PB (BB/PB)

dengan nilai Z-Score <-3 SD (sangat kurus) dan atau terdapat tanda

klinis gizi buruk lainnya. Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan

kualitas menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan,

produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta

perilaku. Dari hasil pelaksanaan pemantauan status gizi di Kota

Kediri berdasarkan BB/TB ada sebesar 7 balita dengan 100%

ditangani (tabel 48). Sedangkan berdasarkan BB/U ada sebesar 137

balita yang menderita berat badan sangat kurang (tabel 47).

Penyebab terjadinya kasus gizi buruk balita ini adalah intake

zat gizi yang kurang yang disebabkan karena pola asuh yang

kurang dari keluarga dan adanya penyakit infeksi. Selain itu

penyebab gizi buruk bagi balita juga dapat disebabkan oleh

komplikasi penyakit jantung dan paru oleh sebab itu perlu

penanganan lebih lanjut.

Page 37: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

26

Gambar 11. Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang mendapatkan perawatan Kota Kediri Tahun 2013–2015

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya

kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam

sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan

yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja

yang sehat, tempat- tempat umum yang sehat,posyandu purnama dan

mandiri serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta

jaminan pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah,ventilasi rumah yang baik, kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari

tanah.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

27

Gambar 12. Jumlah Rumah Sehat Per Kecamatan Di Kota Kediri 2015

Dari diagram di atas diketahui bahwa Rumah sehat di Kota

Kediri tahun 2015 sebesar 48.321 (77,27%) dari jumlah 6.997

(42,52%) rumah yang dibina dan yang memenuhi syarat

1.201 (17,16%)

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum

Pengelolaan Makanan (TPM) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat

penyebaran penyakit. Oleh karena itu tujuan penyehatan TTU

adalah mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatanagar masyarakat pengunjung terhindar

dari kemungkinan bahaya penularan penyakit terhadap kesehatan

masyarakat sekitarnya.

TTU meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang,

rumah sakit, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren.

Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan,yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah,sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas

lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung

dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Page 39: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

28

Gambar 13. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status

Higiene Sanitasi Kota Kediri 2015

Dari grafik di atas diketahui bahwa di Kota Kediri tahun 2015

jumlah TUPM (hotel, restoran-makan, pasar, dll) yang ada 943

dengan jumlah yang diperiksa 943, sedangkan jumlah yang yang

tidak memenuhi syarat 550 (58,32%) (tabel 64).

3. Akses terhadap Air Minum

3.1.1. Akses terhadap sumber air bersih yang digunakan

Akses air bersih yang digunakan masyarakat kota

Kediri pada tahun 2015 berasal dari sumur gali terlindung

8.238 keluarga, sumur gali dengan pompa 62.287 kelurga,

Perpipaan 13.465 keluarga. (tabel 59)

Gambar 14. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air

Minum Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2015

28897

30,482

25551

23000

24000

25000

26000

27000

28000

29000

30000

31000

Mojoroto Kota Pesantren

Page 40: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

29

3.1.2. Akses terhadap sumber air minum yang digunakan

Sumber air minum yang digunakan dapat dibedakan

menjadi air kemasan, air isi ulang, leding meteran, leding

eceran, pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, air

hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air

sungai, dan lain-lain.

Gambar 15. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2015

Di kota Kediri penyelenggara air minum sebanyak 63

jumlah sampel yang diperiksa 60 dan jumlah yang memenuhi

syarat di periksa 51 (85%) tabel 60

4. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak

(jamban sehat) sebanyak 81.174 (29.0%) dan menurut jenis jamban,

jumlah penduduk pengguna jamban komunal 705, dan yang

memenuhi syarat 705 (100%), jumlah peduduk pengguna jamban

leher angsa 71.225 dan yang memenuhi syarat 61.714 (91,58%)

(Tabel 61).

26

16 18

22

13

0

5

10

15

20

25

30

Mojoroto Kota Pesantren

Air minum yang diperiksa

Air minum yang memenuhi

syarat

Page 41: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

30

Gambar 16. Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

di Kota Kediri Tahun 2015

5. Desa STBM

Desa yang melaksanakan Total Berbasis Masyarakat (STBM )

berjumlah 46 Kelurahan. Untuk desa yang stop BABS (SBS)

berjumlah 22 kelurahan (47,82%) terdiri dari Mojoroto 40,91%,

kota 36,36% dan Pesantren 22,73%. (Tabel 62)

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam

beberapa indikator yaitu:

1. Rumah Tangga Sehat

Dari tabel 57 menunjukkan Kota Kediri, dari jumlah rumah

tangga yang ada sebanyak 82.668 jumlah rumah tangga yang

dibina/dipantau sebesar 10.521 dan yang ber PHBS 5.535 (52,6%)

dari jumlah rumah tangga yang ada).Cakupan rumah tangga sehat

telah meningkat dengan adanya kesinambungan intervensi dari

berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh

masyarakat dalam memberikan motivasi danketeladanan tentang

budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan

membudaya di masyarakat.

Page 42: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

31

2. ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi usia 0–6 bulan

dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan bayi Air Susu Ibu (ASI) diyakini

dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari sisi/aspek

gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei-

casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/AA dengan

komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin,

lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated

lymphocyte/BALT, Gutassociated lymphocyte tissue/ GALT,

mammary associated lymphocytetissue/ MALT serta faktor

bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak

dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap

ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta

aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL).

Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi

bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (suddeninfant

death syndrome/SIDS).

Di Kota Kediri tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif

sebesar 2.462 ( 64,5%) dari jumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.818

bayi (Tabel 39).

3. Posyandu

Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelayanan pada

masyarakat, advokasi kesehatan dan pengawasan sosial dalam

pembangunan kesehatan belum banyak berkembang. Sementara itu

kemampuan masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan

memilih dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan juga

masih terbatas. Potensimasyarakat baik berupa organisasi, upaya,

tenaga, dana, sarana, teknologi, maupun dalam mekanisme

pengambilan keputusan belum secara optimal dimanfaatkan untuk

Page 43: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

32

percepatan pencapaian program kesehatan.

Perkembangan peran serta masyarakat dibidang kesehatan,

antara lain dimulai dengan tumbuhnya PKMD (Pembangunan

Kesehatan Masyarakat dan Desa)dan sekarang berkembang menjadi

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat(UKBM), untuk mendekatkan

pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan

lintas sektor dan masyarakat.

Jumlah posyandu di Kota Kediri tahun 2015 dilaporkan

sebanyak 340 posyandu (tabel 69), dengan rasio po sya nd u per

1 0 0 ba l i t a ad al a h se b e sar 2 , dengan posyandu aktif sebesar

306 (90%).

Gambar 17. Perbandingan Strata Posyandu KotaKediri Tahun 2015

Strata posyandu tahun 2015 yaitu Posyandu Pratama 0 (0%),

Posyandu Madya 34 (10%), Posyandu Purnama 238 ( 70%) dan

Posyandu Mandiri 68 (20%). Dan dari 340 posyandu yang ada,

semua posyandu aktif 306 (90%). (tabel 69)

Page 44: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

33

4. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan biaya kesehatan

bersumber swasta terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari

tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari

masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih

bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien. Sistem

pembiayaan kesehatan yang sedang berjalan di Indonesia masih

sangat tergantung pada mekanisme pembayaran fee for service,

sedangkan mekanisme asuransi masih sedang dalam proses

dikembangkan,mengingat jumlah penduduk yang memiliki

asuransi masih sangat rendah, kedepan sistem pembiayaan

kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau

sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan

efisien.

Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara

untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat

ini berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan

praupaya,yaitu dana sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga

kerja (Astek)/Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya.

Jumlah seluruh peserta pembiayaan kesehatan sebesar 48.894

dengan rincian jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran sebesar

6 2 . 8 4 9 dan jamkesda 27.928 ( Tabel 53 )

5. Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kota Kediri tahun 2015 melalui penyuluhan kelompok

dan penyuluhan massa, yang merupakan kegiatan penyuluhan

pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif (P3NAPZA) berbasis masyarakat,

Page 45: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

34

pencegahan dan penanggulangan penyakit baik menular dan tidak

menular, tentang kesehatan Ibu dan anak, Gizi dan lain-lain.

Kegiatan penyuluhan di Kota Kediri sejumlah 2 . 9 3 8 terdiri dari

penyuluhan kelompok 2.916 kegiatan dan penyuluhan massa 22

Kegiatan.

Page 46: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

35

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi

upaya kesehatan khususnya pada tahun 2015.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat

dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Masyarakat,

khususnya para ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah

sangat berpengaruh pada kesehatan ibu. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam

kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

1.a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi Antenatal

Care sampai pada post partum. Untuk antenatal care yang

menjadi indikator adalah kunjungan pertama ibu hamil

trimester I dan IV ke tempat pelayanan untuk memeriksakan

kehamilannya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan

kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis

Page 47: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

36

kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat)

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti

program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K). Hasil pelayanan antenatal dapat

dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama kali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Gambaran persentase

cakupan pelayanan K1 di Kota Kediri pada tahun 2015

lampiran tabel 29 sebesar 4.634 (96,8%) dari seluruh ibu hamil

sebanyak 4.789 orang dengan target cakupan kunjungan K1

tahun 2015 sebesar 97%. Sedangkan K4 adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi 1 (satu) kali pada trimester

pertama, 1 (satu) kali pada trimester dua dan 2 (dua) kali pada

trimester ke tiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat

kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dan gambaran

persentase cakupan pelayanan K4 di Kota Kediri pada tahun

2015 lampiran tabel 29 sebesar 4.329 (90,4%) dari seluruh ibu

hamil sebanyak 4.789 orang. Sedangkan target cakupan

kunjungan ibu hamil K4 untuk target tahun 2015 sebesar 87%.

1.b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru

lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal

ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan

Page 48: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

37

(profesional). Menurut WHO diperkirakan 15% kehamilan akan

mengalami keadaan resiko tinggi dan komplikasi obstetrik dan

jika tidak ditangani secara memadai dapat membahayakan

kematian ibu dan janin yang dikandung. Oleh sebab itu,

pendekatan yang dianjurkan adalah menganggap semua

kehamilan tersebut berisiko dan setiap ibu hamil mempunyai

akses pada pertolongan persalinan yang aman. Perbedaan

dalam cakupan persalinan yang dilayani oleh tenaga kesehatan

terlatih sangat bervariasi. Variasi ini disebabkan oleh akses ke

pelayanan, kemakmuran masyarakat serta permintaan

masyarakat atas pelayanan, yang pada akhirnya dipengaruhi

oleh persepsi masyarakat yang bersangkutan akan mutu yang

dirasakan serta nilai pelayanan yang diperoleh.

Hasil pengumpulan data pada tabel 29 menunjukkan

jumlah persalinan seluruhnya 4572 dengan persentase cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 4261 persalinan

(93,2%) dan kurang dari target sebesar 94%. Ibu nifas yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 4.218 orang

(92,3%). Sedangkan ibu nifas yang mendapat Vitamin A

sebanyak 4218 orang (92,3%).

Gambar 18. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2015

Page 49: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

38

1.c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk

Mortalitas dan morbiditas wanita hamil dan bersalin

masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting

dan serius. Lebih dari 90% kematian ibu tersebut disebabkan

oleh komplikasi obstetrik yang sering tidak dapat diramalkan

pada masa kehamilan dan awal masa persalinan. Penyebab

langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (40-

60%), infeksi (20-30%) dan eklamsi (20-30%). Menurut Depkes

RI 2001 penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain

akibat anemia, kurang energi kronis dan keadaan “4 Terlalu”

(terlalu muda/tua, terlalu sering, terlalu banyak), selain itu non

teknis yang masuk kategori penyebab mendasar yaitu

rendahnya stasus wanita, ketidak berdayaan dalam mengambil

keputusan dan pendidikan yang rendah. Dalam memberikan

pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko

tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.

Jumlah ibu hamil di Kota Kediri tahun 2015 sebesar 4789

orang, jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebesar 958 dengan

Bumil risti/komplikasi ditangani 936 (97,74%). (Lihat tabel 33 )

1.d. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan

melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaaan kesehatan bayi juga

melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Page 50: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

39

Di Kota Kediri tahun 2015 jumlah bayi sebesar 4277

dengan cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 4301

(100,6%) sedangkan cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN

lengkap) sebesar 4261 (99,6%). (Tabel 38).

1.e. Kunjungan Bayi

Indikator cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan

penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya

kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Hasil pengumpulan data di Kota Kediri menunjukkan

cakupan kunjungan bayi pada tahun 2015 sudah mencapai

target (90%) yaitu sebanyak 4221 bayi atau 90,3% dari jumlah

bayi keseluruhan 4676 bayi. (Tabel 40)

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia

sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan

dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak

pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta

pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader

kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Dari hasil pengumpulan data pada tabel 48 dan 49

menunjukkan bahwa jumlah murid SD dan setingkat sebesar 5.687

Sedangkat jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat sebesar 5.687

dengan 2.901 murid laki-laki dan 2.779 murid perempuan.

Sedangkan jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat yang diperiksa

sebesar 5680 (99,88%). (tabel 49 dan 50)

Page 51: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

40

3. Pelayanan Keluarga Berencana

Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh

karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita/pasangan memprioritaskan untuk menggunakan

alat/metode kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga

Berencana dapat dilihat dari cakupan PUS yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta

KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat

pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kota Kediri menurut

hasil pengumpulan data sepanjang tahun 2015 sebesar 48,591

sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebesar 32,353 (66,6%) dan

peserta KB baru sebesar 4,574 (9,4%). Tabel 36.

Gambar 19. Proporsi Peserta KB Aktif & KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2015

Penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik

pada peserta KB aktif maupun KB baru sebagian besar

menggunakan KB suntik sebesar 51,5%.

Page 52: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

41

4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupam UCI

dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah

tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat

terhadap penularan PD3I.

Cakupan imunisasi di Indonesia atau Universal Child

Immunisation (UCI) berdasarkan Riskesdas 2013 di tingkat desa

secara nasional mencapai 80,23% yang mencakup imunisasi

hepatitis saat lahir sebesar 79,1%, imunisasi BCG sebesar 87,6%,

imunisasi polio-4 sebesar 77%, imunisasi DPT-HB-3 sebesar

87,6% dan imunisasi campak sebesar 82,1%.

Cakupan imunisasi yang tidak tinggi ini turut menyumbang

pada tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. AKB

Indonesia termasuk tertinggi di ASEAN dengan

perbandingan bahwa AKB Indonesia 4,6 kali lebih

tinggi dibanding Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dibanding

Filipina dan 1,8 kali lebih tinggi dibanding Thailand.

Merujuk pada Riskesdas 2013, penyebab anak tidak diimunisasi

mencakup anak demam (28,8%), keluarga tidak mengizinkan

(26,3%), anak sering sakit (6,8%), sibuk atau repot (16,3%), tidak

tahu tempat imunisasi (6,7%) dan tempat imunisasi jauh (21,9%).

Untuk mencegah terjadinya KLB, beberapa upaya harus

dilakukan mencakup penyediaan air bersih, imunisasi dan

didukung juga oleh faktor nutrisi seimbang, pemberian air susu ibu

eksklusif, menghindari polusi dalam rumah dan program keluarga

berencana. Sementara dalam program Imunisasi Nasional

disebutkan ada 7 macam penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I), mencakup polio, hepatitis B, pertusis, difteri, Hib,

campak dan tetanus.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

42

4.a. Cakupan UCI

Data tahun 2015 menunjukkan cakupan kelurahan UCI

tahun 2015 sebesar 78,26% (Tabel 41). Cakupan ini mengalami

penurunan dibanding tahun 2014 yang mencapai 97.8%. Dari

seluruh jumlah Puskesmas yang ada di Kota Kediri, rata-rata

belum mencapai cakupan kelurahan UCI (Dinas Kesehatan

Kota Kediri, 2015). Adapun beberapa Puskesmas yang ada di

Kota Kediri yang telah mencapai target 100 persen diantaranya

terdapat pada wilayah kerja Puskesmas Mrican, Puskesmas

Campurejo dan Puskesmas Kota Wilayah Utara. Penyebab

rendahnya pencapaian UCI adalah adanya perubahan target

jumlah bayi tahun 2015 dari provinsi, dimana lebih tinggi dari

jumlah sasaran yang sebenarnya.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup BCG, DPT/HB1-3,

Polio 1-4, Campak, yang dilakukan melalui pelayanan rutin di

Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan

imunisasi BCG sebesar (101,33%), DPT3 + HB3 (92,30%), Polio

(91,23%), Campak (95,21%) dan imunisasi dasar lengkap

90,12%. Dari data tersebut diketahui bahwa masih terdapat

drop out (DO) sebesar 1,75%. (Tabel 42, 43)

Gambar 20. Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2015

Page 54: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

43

4.b. Ibu Hamil yang mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT-5 untuk Wanita Usia Subur sampai dengan saat

ini masih sulit untuk di capai. Jumlah Ibu hamil di Kota Kediri

tahun 2015 sebanyak 4.789 orang. (Tabel 30)

Gambar 21. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di kota Kediri Tahun 2015

5. Pelayanan Kesehatan Usila

Jumlah usila pada tahun 2015 di Kota Kediri sebesar 27.128

orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 55,92%.

Dapat dilihat pada tabel 52.

Gambar 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di kota Kediri Tahun 2015

Page 55: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

44

6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2015 di Kota

Kediri meliputi tumpatan Pelayanan kesehatan gigi tetap 3743 dan

pencabutan gigi tetap 2,728. Sedangkan pelayanan gigi dan mulut

pada anak SD atau setingkat dari 30,183 anak, jumlah murid SD

yang diperiksa 19,206 anak (63,63%) dan jumlah yang mendapatkan

perawatan 5,155 anak (82,69%) dari 6,234 anak yang perlu

perawatan. (Tabel 50 dan 51)

B. Ketersediaan Obat

Kebutuhan akan jenis obat dan jenis obat generik yang tersedia

cukup bervariasi pada setiap Puskesmas. Perbedaan kebutuhan baik

untuk jenis dan jumlah obat tergantung pada situasi dan kondisi

masyarakat dan lingkungan disekitar pelayanan kesehatan.

Ketersediaan obat di Kota Kediri sebagian besar sudah memenuhi

kebutuhan di sarana kesehatan.

Hasil pengumpulan data nama jenis obat sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan dasar di Dinas Kesehatan Kota Kediri ditunjukkan

pada ( tabel 66 ) yaitu Albendazol tab, Amoxillin 500 mg tab,Amoxillin

Syrup, Deksametason tab, Diazepam injeksi 5mg/ml, Epineprin

(Adrenalin ) injeksi 0,1%, Fitomenadion ( vitamin K) injeksi,Furosemid

tab 40 mg,Garam Oralit,Glibenklamid,Kaptopril tab,Magnesium Sulfat

injeksi 20%,Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg- 1ml,Obat Anti

Tuberculosis dewasa,Oksitosin injeksi,Parasetamol 500 mg tab,Tablet

tambah darah,Vaksin BCG,Vaksin TT,Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-

Hib,jadi jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di

puskesmas 1.102 (87,46%).

C. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.

Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok

Page 56: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

45

masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,

gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap

bulan. Hasil dari kompilasi data dari 3 kecamatan di Kota Kediri,

jumlah balita yang dilaporkan sebanyak 26.103 balita yang

ditimbang sebanyak 17.791 balita (68,2%). Dari hasil penimbangan

jumlah balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 137 balita

(0,8 %). Hal ini dapat terlihat pada tabel 47.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan

prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A(KVA) pada balita.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan 2 kali

dalam setahun. Pada tahun 2015 hasil dari kompilasi 3 kecamatan

dengan 9 Puskesmas di Kota Kediri jumlah bayi sebanyak 4642,

yang mendapat Vit A sebesar 4.112 (88,58%), jumlah anak balita

sebanyak 17.129 yang mendapat Vit.A sebesar 17.057 (99,58%) dan

sedangkan jumlah balita sebanyak 21.771 yang mendapat Vit A

sebesar 21.169 ( 97,23%) seperti pada tabel 44.

3. Pemberian Tablet Besi

Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam

darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan

untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar anemia ini

disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia

kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.

Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 5.324 dan

yang mendapatkan pemberian tablet Fe1 4.223 (79,32%) bumil dan

Fe3 4.064 (76,33%) bumil. Dapat dilihat pada tabel 32.

Page 57: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

46

Gambar 23. Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Bumil di Kota Kediri Tahun 2013 – 2015

Page 58: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

47

B A B V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan

dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan

diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Data dapat dilihat pada Tabel 73.

1. Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat,

di Kota Kediri mempunyai 9 Puskesmas dan 26 Puskesmas

Pembantu, Puskesmas keliling 16 buah, 3 Puskesmas yang telah

bersertifikasi ISO 9001: 2008 di Puskesmas Sukorame, Puskesmas

Pesantren II dan Puskesmas Kota Wilayah Utara dan 1 Puskesmas

yang telah terakreditasi di Puskesmas Pesantren I. Secara

konseptual, Puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan

dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 jiwa per 1

Puskesmas.

2. Rumah Sakit/ BP/ Klinik

Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan

harus mampu menjawab dan merespon tantangan dan tuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional

dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan paradigma

Best Quality-Safety, Best Price and Best Delivery (QPD) yaitu tidak

hanya meningkatan mutu pelayanan tetapi juga menjaga

Page 59: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

48

keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus dengan

biaya seefisien mungkin.

Ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan guna

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya :

a. Pelayanan Maskin Kuota/Non Kuota di Puskesmas dan

Jaringannya.

b. Standarisasi pelayanan RS melalui Akreditasi versi 2012.

c. Gratis Pelayanan Spesialis di RS pemberi pelayanan Jamkesda di

Kota Kediri maupun RS milik Provinsi Jawa Timur bagi seluruh

masyarakat miskin Kota Kediri.

d. Peningkatan status pengelolaan dari RS Swadana menjadi BLUD

Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kota Kediri pada tahun 2015

sebanyak 12 buah yang terdiri 7 Rumah Sakit Umum dan 5 Rumah

Sakit Khusus. Rumah Sakit Umum yang ada di Kota Kediri meliputi

1 RSUD, 1 RS TNI AD dan RS POLRI, sisanya adalah RS Umum

Swasta. Sedangkan RS Khususnya adalah 1 RS Khusus Kusta milik

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 1 RSIA dan 1 RS Khusus Bedah.

Saat ini jumlah klinik di Kota Kediri ada 34 buah yang terdiri

4 klinik utama dan 30 klinik pratama.

3. Klinik Seroja

Pelayanan VCT dan IMS melalui Klinik Seroja. Klinik ini

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beresiko tinggi

khususnya dalam penanganan, penatalaksanaan dan konseling

yang berkaitan dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan

HIV-AIDS.

4. Labkesda

Pembentukan Labkesda berdasarkan Peraturan Walikota

Kediri No 52 Tahun 2012 Tanggal 18 Desember 2012, dimana jenis

pelayanan kesehatannya berupa

Page 60: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

49

a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik, terdiri dari Pemeriksaan

Kimia Klinik; Pemeriksaan Hematologi Klinik; Pemeriksaan

Imuno-serologi; Pemeriksaan Mikrobiologi klinik; Pemeriksaan

Parasitologi dan Cairan tubuh (liquor) serta Pemeriksaan

Narkoba (toksikologi)

b. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan

Lingkungan, meliputi : Pemeriksaan fisika, kimia kesehatan,

mikrobiologi, toksikologi dari sampling air bersih, air minum, air

limbah, makanan dan/atau sampling dari sumber lain;

Pemeriksaan hapusan alat, bahan/benda, atau cairan (sekresi)

tubuh manusia; Pelayanan sertifikasi Laik Sehat Tempat Umum,

Hotel dan Restoran. Pelayanan pengambilan sampling di

lapangan, serta Pelayanan konsultasi sanitasi.

5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan

ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana

produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2015 adalah jumlah

apotik di Kota Kediri sebanyak 85 buah dan pedagang besar

farmasi 15 buah, Gudang farmasi Kota Kediri sebanyak 1 unit,

Penyalur Alat Kesehatan sebanyak 2 buah dan Cabang Penyalur

Alat Kesehatan 3 buah, dan Toko Obat sebanyak 11 unit (Tabel 67).

6. Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat.

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

diantaranya adalah posyandu (340), poskesdes (42), desa siaga (46).

Page 61: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

50

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal

5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan

menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,

posyandu purnama dan posyandu mandiri.

Jumlah Posyandu di Kota Kediri menurut hasil kompilasi

dari Profil Kesehatan tahun 2015, bahwa seluruh posyandu yang

ada sebesar 340 buah, dengan rincian posyandu pratama 0 buah

(0%), posyandu madya 34 buah (10%), posyandu purnama 238 buah

(70%) dan posyandu mandiri 68 buah (20%). Seperti yang tercantum

pada tabel 69.

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting dalam

peningkatan pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas harus menjadi

prioritas utama mengingat tenaga kesehatan saat ini berkaitan dengan

globalisasi dunia dan persaingan terhadap kualitas ketenagaan harus

menjadi pemicu. Bila peningkatan kualitas dapat dijalankan secara

bertahap maka peningkatan pelayanan kesehatan akan dapat tercapai.

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan

tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh

swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan

baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui.

Data yang dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber

daya manusia kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Kediri,

UPT Dinas Kesehatan Kota, Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB, BP

Swasta, TNI POLRI pada tahun 2015

Jumlah sumber daya manusia kesehatan di Kota Kediri sebesar

2.826 orang, yang tersebar di 9 Puskesmas 452 orang, Dinas Kesehatan

Page 62: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

51

Kota 64 orang, RSUD/RS. Swasta/RSB 1.978 orang (data yang masuk

100% dari Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri), BP/Klinik 332 orang

(data yang masuk 94,12% dari Balai Pengobatan/ Klinik yang ada dikota

Kediri).(Tabel 72-78)

1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas

pelayanan kesehatan di antaranya digunakan indikator rasio tenaga.

Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Kediri sementara

pada tahun 2015 yaitu (1) rasio dokter spesialis sebesar 55,71 per

100.000 penduduk, artinya melibihi rasio dari dokter spesialis yang

berdasarkan standar yaitu hanya 6 dokter spesialis dalam 100.000

penduduk. (2)rasio dokter umum 59,28 per 100.000 penduduk,

artinya mencukupi dari kebutuhan berdasarkan standar yaitu 40

dokter umum dalam 100.000 penduduk. (3)rasio dokter gigi sebesar

24,64 per 100.000 penduduk, artinya telah mencukupi dari

kebutuhan berdasarkan standar kebutuhan yaitu 11 per 100.000

penduduk. (4) rasio perawat sebesar 450,35 per 100.000 penduduk

yang berarti kebutuhan perawat di Kota Kediri telah melebihi dari

kebutuhan jika berdasarkan standar yaitu 117 per 100.000

penduduk. (5)rasio bidan sebesar 296,77 per 100.000 penduduk yang

berarti bahwa telah mencukupi dari kebutuhan tenaga bidan di

Kota Kediri jika berdasarkan standar yaitu 100 bidan per 100.000

penduduk. (6)rasio tenaga kefarmasian sebesar 65,00 per 100.000

penduduk, ini berarti kebutuhan tenaga kefarmasian telah melebihi

jika berdasarkan standar yaitu 10 per 100.000 penduduk. (7)rasio

tenaga gizi sebesar 19,29 per 100.000 penduduk, artinya di Kota

Kediri belum memenuhi jika berdasarkan standar yaitu 22 per

100.000 penduduk. (8)rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar

6.07 per 100.000 penduduk, artinya Kota Kediri belum memenuhi

jika berdasarkan standar yaitu 40 per 100.000 penduduk. (9)rasio

Page 63: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

52

tenaga sanitasi sebesar 8.57 per 100.000 peduduk, artinya Kota

Kediri masih membutuhkan tenaga sanitasi jika berdasarkan

standar yaitu 40 per 100.000 penduduk.

2. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja

Tenaga kesehatan yang terdistribusi pada berbagai institusi

kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2015, terserap paling banyak

pada RS sebesar 69,99%, kemudian Puskesmas dan jaringannya

sebesar 15,99%, lalu sarana kesehatan lain (termasuk BP/Klinik)

sebesar 11,75%, dan yang terkecil yaitu pada Dinas Kesehatan Kota

Kediri sebesar 2,26%.

Gambar 24. Persentase tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Kediri

Tahun 2015

Adapun jenis tenaga yang bekerja pada dinas kesehatan Kota

Kediri dan sarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah

Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Balai Pengobatan swasta dapat

dilihat pada tabel 72-78.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan

Masyarakat. Anggaran Pemerintah bersumber dari APBN dan APBD.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

53

Total anggaran APBD kota pada tahun 2015 sebesar

Rp. 1.618.913.077.843,- dengan total anggaran kesehatan dari APBD dan

APBN sebesar Rp. 674.250.153.493,- (Tabel 80). Anggaran APBD untuk

untuk Dinas Kesehatan Rp. 117.017.985.165,-

Gambar 25. Persentase Total Anggaran Kesehatan terhadap APBD

di Kota Kediri Tahun 2015

Page 65: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

54

BAB VI

PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka

penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan

sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan, informasi

tentang kesehatan kepada lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang

kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui Sistem Informasi

Kesehatan (SIK), namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang

ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi

kesehatan secara menyeluruh.

Profil Kesehatan Kota Kediri tahun 2015 saat ini masih

terdapat kekurangan atau be lum dapat dikatakan sempurna ,

namun diharapakan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran

secara garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kota Kediri yang

telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kota Kediri ini belum dapat

menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini

merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data

capaian SPM. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kota Kediri

untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-terobosan dan

makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat,

tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia

data dan informasi yang akurat.

Diharapkan Profil Kesehatan Kota Kediri dapat memberikan

gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang keadaan kesehatan

masyarakat yang telah dicapai selama tahun 2015, sehingga sangat

diharapkan untuk menunjang makna “sejahtera” dalam Visi Kota Kediri

“Menata Kota Kediri lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, berakhlak

dan tanpa korupsi”, yang bermakna Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut

dari kondisi makmur, yang tidak hanya berdimensi material atau jasmaniah,

Page 66: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

55

tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi

manusia yang utuh dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi

dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif, dan konstruktif, dalam

tata kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun dan

damai, di samping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan, papan,

pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan

pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, serta

bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas

secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Terpenuhinya kebutuhan dasar

manusia (basic needs) menjadi prasyarat untuk mencapai kondisi sejahtera

dengan standar hidup yang layak. Sehingga dapat terwujud masyarakat Kota

Kediri yang lebih sejahtera, hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram,

damai, sentosa dan makmur. Hal ini juga sesuai dengan misi Kota Kediri yaitu

“Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya dan

sebagai Pusat Pendidikan”.

Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015 merupakan salah satu

sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di

Kota Kediri dan juga merupakan salah satu sarana evaluasi hasil

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara

garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan

masyarakat di kota Kediri yang telah dicapai. Namun sangat disadari, sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, hal ini berimplikasi

pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota

Kediri berdasarkan responsive gender, walaupun demikian diharapkan

penyusunan profil ini dapat memberikan gambaran terhadap evaluasi

program maupun perencanaan kesehatan kedepan, sehingga dapat dijadikan

sebagai salah satu indikator program kesehatan di Kota Kediri.

Page 67: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

10

B A B III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan

Undang-Undang No. 36 tahun 2009.

Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antaralain angka kematian

(mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) serta status gizi. Indikatortersebut

dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan

dari masyarakat (community based). Pada bagian ini, derajat kesehatan

masyarakat di Kota Kediri digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri dari

angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka kematian ibu, Angka

morbiditas; dan angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada

balita.

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari kejadian dan kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.

Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat

dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian.

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup.

Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan

kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Data

kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui

Page 68: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

11

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

survey, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan

data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya

memperlihatkan kasus rujukan. Sepanjang tahun 2015 angka lahir mati

sebesar 3,0 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran

sebanyak 4.290 (bayi lahir mati sebanyak 13 bayi). Sedangkan AKB

kota Kediri sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup. (Tabel 4 dan 5)

Gambar 4. Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri (2012-2015)

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak

mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya

berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan

dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk

merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam

bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap tingkat AKB. AKB sangat penting, karena tingginya AKB

menunjukan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan,

saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi.

0

5

10

15

20

25

30

35

Bayi Lahir Mati Bayi Mati

3433

23

28

24 25

13

22

2012 2013 2014 2015

Page 69: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

12

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Penyebab kematian neonatus (0-28 hari) di kota kediri sebagian

besar disebabkan karena kelahiran BBLR sebesar 56,25%, asfiksia

sebesar 37,5%, infeksi sebesar 6,25%. Sedangkan kematian bayi

(29 hr – 11 bulan) tahun 2015 di kota Kediri disebabkan karena sepsis

post colostomy dan convulsi.

2. Angka Kematian Balita per seribu Kelahiran Hidup

Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari puskesmas yang

berhasil dikumpulkan dan menggunakan perumusan yang ada di

peroleh angka kematian balita sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup.

Adapun jumlah balita mati sebanyak 5 jiwa, dengan rincian kematian

neonatal 19, kematian bayi 3 dan kematian anak balita 2 dari 4.227

kelahiran hidup, secara rinci dapat dilihat pada (tabel 4 dan 5).

Kematian balita tersebut disebabkan karena infeksi.

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dalam

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab

kematian terkait dengan gangguan kehamilan ataupenanganannya

(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan. Kematian Ibu dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan

Page 70: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

13

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan

pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan

pembangunan sektor kesehatan dan dipakai untuk mengukur

keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang dinyatakan

dalam Human Development Index, khususnya kesehatan ibu

memegang peranan penting dalam pembentukan Sumber Daya

Manusia yang berkualitas. Berbagai pendekatan telah banyak

dilakukan untuk memperbaiki upaya peningkatan program kesehatan

ibu seperti Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Gerakan

Sayang Ibu di tiap wilayah dengan pelayanan bidan dan perawat yang

terus ditingkatkan.

Tahun 2015 tidak ada kematian ibu hamil dan ibu nifas, sedangkan

kematian ibu bersalin 3 orang dari 4.277 kelahiran hidup. Data AKI

Kota Kediri dapat dilihat dalam tabel 6.

Gambar 5. Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri (2012 – 2015)

Pada kasus kematian ibu bersalin tidak terjadi peningkatan

Sedangkan untuk kematian ibu nifas tidak ada kasus.

0

1

2

3

4

5

6

Bumil Bulin Bufas

1

0

6

0

2 2

0

3

00 0

3

2012 2013 2014 2015

Page 71: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

14

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

B. MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN

Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga

dihadapkan pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban

ganda (double burden). Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya

penyakit infeksi (baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi

kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non

infeksi dan degeneratif.Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat

mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada

akhirnya menyebabkan kemiskinan.

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden

maupunprevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaianterhadap derajat kesehatan

masyarakat. Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data masyarakat

(community based data) melalui pengamatan (surveilans), studi

morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota

Kediri dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data) baik dari

Rumah Sakit maupun Puskesmas yang diperoleh melalui sistem

pencatatan dan pelaporan.

1. TUBERKULOSIS (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Kediri memakai

strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh

pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha

mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan

penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan

sebesar 85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB

Paru tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas

Page 72: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

15

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Menelan Obat (PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai

komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program.

Pada tahun 2015 data yang berhasil dikumpulkan berdasarkan

table 7, 8 dan 9 menunjukkan kasus baru TB paru BTA (+) pada

tahun 2015 sebanyak 167 orang. Jumlah keseluruhan kasus TB paru

273 kasus, BTA (+) yang diobati sejumlah 140 orang (83,83%),

sedangkan angka kesembuhan untuk kasus TB BTA+ yang

ditemukan pada tahun 2015 adalah 109 orang (77,86%).

Gambar 6. BTA +, BTA diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota Kediri Tahun 2012 - 2015

2. PNEUMONIA

Pnemonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang ditandai

dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak. Dengan

angka kesakitan nasional 10% dari jumlah balita, penderita

pneumonia balita di Kota Kediri diperkirakan ada 977 kasus. Target

pneumonia balita tahun 2015 adalah 4,45% dan dilaporkan telah

ditemukan dan ditangani sejumlah 810 kasus pneumonia atau

82,91% dari kasus yang diperkirakan.

0

50

100

150

200

250

300

BTA (+) BTA (+) diobati Sembuh

283262

206

248

285

224223

257

175167

140

109

2012 2013 2014 2015

Page 73: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

16

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

3. HIV/AIDS DAN PENYAKIT INFEKSIMENULAR SEKSUAL (IMS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah

untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan

penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas

penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan

ekonomi di Indonesia.Hubungan seksual lawan jenis

(heteroseksual)dan Injecting Drug User (IDU) secara stimulan telah

memperbesar tingkat resiko penyebaran HIV/AIDS.

Status epidemi HIV dan AIDS di Indonesia sudah dinyatakan

pada tingkat concentrated epidemic level oleh karena angka prevalensi

kasus HIV dan AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas 5%.

Hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) tahun 2009

menunjukan angka estimasi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)

di kalangan wanita penjaja seks (WPS) langsung 6%, WPS tidak

langsung 2%, waria 6%, pelanggan WPS 22%,pasangan pelanggan

7%, lelaki seks lelaki (LSL) 10%, warga binaan 5%,pengguna napza

suntik 37%, dan pasangan seks penasun 5%.Tingkat epidemi ini

menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif

menularkan didalam suatu sub populasi tertentu.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit

HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang

ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan

melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya

pemantauan dan pengobatan penderita InfeksiMenular Seksual

(IMS). Upaya yang dilakukan untuk mencegah bahaya meluasnya

Page 74: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

17

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

HIV adalah dengan melakukan sosialisasi bekerjasama dengan

KPAD dan LSM peduli AIDS kepada masyarakat serta melalui

pelatihan SDM klinik VCT dan didirikannya sarana kesehatan

khusus untuk konseling dan berobat bagi para penderita, seperti

adanya Klinik Seroja diwilayah Semampir Kota Kediri dan ditindak

lanjuti dengan penambahan fasilitas pelayanan di semua Puskesmas.

Pada tahun 2015 jumlah kasus baru HIV pada tabel 11 yang

terjadi di Kota Kediri sebanyak 104 kasus, sedangkan kasus AIDS

sebanyak 30 kasus dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak

11 orang.

Upaya untuk pencegahan penularan terhadap kasus HIV juga

dilakukan melalui screening donor darah yang salah satunya

dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Dari jumlah 17.722

pendonor (13.778 pendonor laki-laki dan 3944 pendonor

perempuan) semua sampel darah diperiksa dan diketahui Tidak

Ada yang positif HIV (tabel 12).

4. PENYAKIT KUSTA

Saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru

kusta nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil. Keadaan ini

menunjukkan, penularan penyakit kusta masih ada di masyarakat

dan keterlambatan penemuan kasus masih terjadi.Indonesia masih

banyak menyimpan kantong-kantong kusta yang kebanyakan

berada di kawasan Timur Indonesia salah satunya adalah Jawa

Timur.Pada tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil

mencapai status eliminasi, yakni pencapaian jumlah penderita

terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000 penduduk,

namununtukKota Kediri masih belum dapat mencapai eliminasi. Di

wilayah Puskesmas Kota Kediri jumlah penderita baru tahun 2014

yang dilaporkan sebanyak 3 orang, dengan rincian jumlah PB 1

Page 75: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

18

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Orang dan MB 2 Orang Dan yang telah selesai menjalani

pengobatan (RFT) tahunan untuk jumlah PB 0 orang dan MB 1

orang (tabel 14-17)

5. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang

mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas

kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan AFP non polio

adalah kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai

dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.

Erapo dilaksanakan melalui imunisasi rutin, imunisasi tambahan

(PIN, BIAS), Surveilans AFP dan laboratorium containment

merupakan wujud dari kesepakatan global dalam membasmi

penyakit polio di Indonesia. Kejadian AFP pada saat ini

diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai program eradikasi

polio (erapo). Upaya memantau keberhasilan erapo adalahdengan

melaksanakan surveilans secara aktif untuk menemukan kasus AFP

sebagai upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio liar

yang mungkin ada di masyarakat agar dapat segera dilakukan

penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin yang tinggi dan

sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Di Kota

Kediri tahun 2015 ditemukan 1 ( Satu ) kasus AFP non polio yang

terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sukorame (tabel 18)

6. PENYAKIT MALARIA

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium

Development Goals (MDG’s). Penyakit malaria masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan

penyakit dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API), namun

Page 76: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

19

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

dari hasil yang masuk penderita malaria yang ada di Kota Kediri

tahun 2015 nihil atau tidak ada kasus malaria (tabel 22).

7. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada

profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum dan

non neonatorum, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan Polio

7.a. Tetanus Neonatorum dan Non Neonatorum

Kasus tetanus Neonatorum di Indonesia masih tinggi,

data tahun 2007 sebesar 12,5 per 1000 kelahiran hidup;

sedangkan target Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) yang

ingin dicapai adalah 1 per 1000 kelahiran hidup.

(Survey Penduduk Antar-Sensus (Supas, 2008). Beberapa

upaya telah dilakukan antara lain dengan imunisasi TT

diberikan sejak bayi, DPT 3x murid Sekolah Dasar,

meningkatkan cakupan imunisasi TT pada Calon Penganten

(Caten), Ibu Hamil (Bumil) dan Wanita Usia Subur (WUS),

surveilans Tetanus Neonatorum dan persalinan bersih.

Tetanus neonatorum menyebabkan 50% kematian

perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Angka

kejadian 6-7/100 kelahiran hidup di perkotaan dan 11-23/100

kelahiran hidup di pedesaan. Sedangkan angka kejadian

tetanus pada anak di rumah sakit 7-40 kasus/tahun, 50%

terjadi pada kelompok 5-9 tahun, 30% kelompok 1-4 tahun,

18% kelompok > 10 tahun, dan sisanya pada bayi <12 bulan.

Angka kematian keseluruhan antara 6,7-30%.

Jumlah kasus tetanus non neonatorum dan kasus tetanus

neonatorum di Kota Kediri tahun 2015 hasil dari kompilasi

Page 77: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

20

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

data/informasi 3 kecamatan adalah nihil atau tidak ada

kasus. Tabel 19.

7.b. Campak

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih

mengancam dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terbukti

bahwa sampai 2014, kejadian luar biasa (KLB) campak dan

difteria masih terjadi di Indonesia. Meskipun

kecenderungannya menurun, namun angka KLB keduanya

masih tinggi, KLB Campak terjadi 10.651 kasus dibanding

2013 sebanyak 18.488 kasus dan KLB difteri terjadi 394 kasus

dibanding 2013 sebanyak 775 kasus. Penyebab KLB difteria

dan KLB campak ini karena masih banyak anak yang belum

terpapar imunisasi.

Untuk jumlah kasus campak di Kota Kediri tahun 2015

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hasil dari

kompilasi data/informasi di 3 kecamatan dengan 9

puskesmas sebanyak 43 kasus (24 kasus pada penderita laki-

laki dan 19 kasus pada penderita perempuan) (Tabel 20).

Gambar 8. Jumlah Kasus Campak di Kota Kediri ( 2012 – 2015 )

2420

26

00

5

10

15

20

25

30

2012 2013 2014 2015

Page 78: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

21

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

7.c. Difteri

Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya

relatif rendah, rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi

adanya program imunisasi, namun KLB difteri masih terjadi

dan CFR nya tinggi.Pada tahun 2015 ini tidak ditemukan

kasus Difteri. (Tabel 19)

7.d. Pertusis

Jumlah kasus pertusis di Kota Kediri pada tahun 2015,

dari hasil kompilasi data/informasi di 9 Puskesmas dan

Rumah Sakit yang tersebar di 3 wilayah Kecamatan tidak ada

kasus atau nihil. (Tabel 19)

7.e. Hepatitis B

Tidak ditemukan kasus hepatitis tahun 2015 di Kota

Kediri atau nihil, dari hasil kompilasi data/informasi di 9

Puskesmas di 3 Kecamatan. (Tabel 20)

7.f. Polio

Tidak ditemukan kasus AFP tahun 2015 di Kota Kediri

(tabel 20), sedangkan untuk AFP non Polio pada tahun 2015

ditemukan 1 kasus. (tabel 18).

8. Penyakit Potensi KLB/Wabah

8.a. Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang

disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran

darah manusia melaui gigitan nyamuk dari genus Aedes.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar

luas keseluruh wilayah provinsi.Penyakit ini sering muncul

sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif

tinggi. Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari

tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi setiap

Page 79: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

22

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun

terakhir mengalami perubahan dengan periode antara 2-5

tahunan.

Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta

dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M),

pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala

DBD dan penanganannya di rumah tangga.

Jumlah kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2015 sebesar 276

kasus terjadi Peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 172

kasus di tahun 2014 (Lihat Tabel 21). Untuk angka Case

Fatality Rate (CFR) mengalami peningkatan 0,4 % dengan

adanya 1 kasus kematian.

Gambar 9. Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri (2012-2015)

8.b. Diare

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan

derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara

terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu

penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak

di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO),

105

274

142

276

0

50

100

150

200

250

300

2012 2013 2014 2015

Page 80: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

23

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh

dunia, dimana setiap tahun 1,5 juta balita meninggal dunia

akibat diare. Meskipun mortalitas dari diare dapat diturunkan

dengan program rehidrasi/terapi cairan namun angka

kesakitannya masih tetap tinggi.

Berdasarkan survei morbiditas yang dilakukan oleh

Subdit Diare, Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun

2011, proporsi terbesar penderita diare pada balita adalah

kelompok umur 6 – 11 bulan yaitu sebesar 21,65% lalu

kelompok umur 12-17 bulan sebesar 14,43%, kelompok umur

24-29 bulan sebesar 12,37%. Hal ini merupakan masalah

kesehatan yang perlu diperhatikan terutama diare yang

umumnya diderita oleh bayi dan balita dapat menjadi

penyumbang kematian terbesar. Faktor hygiene dan sanitasi

lingkungan, kesadaran orang tua untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat serta pemberian ASI menjadi faktor yang

penting dalam menurunkan angka kesakitan diare pada bayi.

Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, insiden penyakit

diare pada balita adalah 10,2%, CFR Kejadian Luar Biasa (KLB)

diare di Indonesia pada tahun 2011 adalah 0,29% meningkat

menjadi 2,06% di tahun 2012 lalu mengalami penurunan di

tahun 2013 menjadi 1,08%.

Jumlah penderita diare di Kota Kediri sejumlah 5.992

kasus, dengan sarana kesehatan yang ada jumlah kasus yang

ditangani dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sejumlah 4.178

(69,3%). (tabel 13)

Page 81: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

24

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Gambar 10. Jumlah Kasus Diare dan yang ditangani di Kota Kediri

tahun 2013-2015

8.c. Filariasis

Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar

kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of

Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The

Year 2020”.

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45

tahun yang lalu (1970) berhasil diturunkan. Pada tahun 1980

prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan

tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Di Kota Kediri tahun

2015 ditemukan 3 kasus. (tabel 23)

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,

antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi

balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir

dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan

umur kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang

5906 5955 5992

11800

5628 4178

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2013 2014 2015

Target penemuan

Kasus yang ditangani

Page 82: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

25

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR

dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau

BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR). Dinegara

berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi

buruk, anemia, malaria dan menderita Penyakit Menular Seksual

(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan. Sementara itu

jumlah BBLR tahun 2015 yang di Kota Kediri sebanyak 110 bayi

(2,6%) dari 4.277 bayi lahir ditimbang, dan semua bayi dengan

BBLR tersebut telah ditangani (100%). Tabel 37.

Gambar 11. Jumlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun2012-2015

2. Balita Gizi Buruk

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara

penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometri

yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu : berat badan menurut

umur (BB/U), berat badan menurut tinggi badan/panjang badan

(BB/TB) dan tinggi badan /panjang badan menurut umur

(TB/BB/U). Sedangkan Balita dikatakan mengalami gizi buruk

adalah balita dengan status gizi berdasarkan indeks BB menurut TB

98 92

117

110

0

20

40

60

80

100

120

140

2012 2013 2014 2015

Page 83: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

26

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

(BB/TB) atau BB menurut PB (BB/PB) dengan nilai Z-Score <-3 SD

(sangat kurus) dan atau terdapat tanda klinis gizi buruk lainnya.

Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan kualitas menyebabkan

gangguan pada proses pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan

tubuh, struktur dan fungsi otak serta perilaku. Dari hasil

pelaksanaan pemantauan status gizi di Kota Kediri berdasarkan

BB/TB ada sebesar 7 balita dengan 100% ditangani (tabel 48).

Sedangkan berdasarkan BB/U ada sebesar 137 balita yang

menderita berat badan sangat kurang (tabel 47).

Penyebab terjadinya kasus gizi buruk balita ini adalah intake

zat gizi yang kurang yang disebabkan karena pola asuh yang

kurang dari keluarga dan adanya penyakit infeksi. Selain itu

penyebab gizi buruk bagi balita juga dapat disebabkan oleh

komplikasi penyakit jantung dan paru oleh sebab itu perlu

penanganan lebih lanjut.

Gambar 12. Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang mendapatkan perawatan Kota Kediri Tahun 2013–2015

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya

kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih

8

13

7

0

2

4

6

8

10

12

14

2013 2014 2015

Balita Gizi Buruk

Page 84: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

27

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam

sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan

yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja

yang sehat, tempat- tempat umum yang sehat,posyandu purnama dan

mandiri serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta

jaminan pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan

air limbah,ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah

yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Gambar 13. Jumlah Rumah Sehat Per Kecamatan Di Kota Kediri 2015

Dari diagram di atas diketahui bahwa Rumah sehat di Kota

Kediri tahun 2015 sebesar 48.321 (77,27%) dari jumlah 6.997

(42,52%) rumah yang dibina dan yang memenuhi syarat

1.201 (17,16%)

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum

Pengelolaan Makanan (TPM) merupakan suatu sarana yang

45194297

2099

4141

3065

1469

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Mojoroto Kota Pesantren

Rumah dibina

Rumah dibina memenuhi syarat

Page 85: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

28

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat

penyebaran penyakit. Oleh karena itu tujuan penyehatan TTU

adalah mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatanagar masyarakat pengunjung terhindar dari

kemungkinan bahaya penularan penyakit terhadap kesehatan

masyarakat sekitarnya.

TTU meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang,

rumah sakit, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren.

Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan,yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah,sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas

lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung

dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Gambar 14. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status

Higiene Sanitasi Kota Kediri 2015

Dari grafik di atas diketahui bahwa di Kota Kediri tahun 2015

jumlah TUPM (hotel, restoran-makan, pasar, dll) yang ada 943

dengan jumlah yang diperiksa 943, sedangkan jumlah yang yang

tidak memenuhi syarat 550 (58,32%) (tabel 64).

383

328

206

374

232

145

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

mojoroto kota pesantren

TPM diperiksa

TPM memenuhi syarat

Page 86: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

29

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

3. Akses terhadap Air Minum

3.1. Akses terhadap sumber air bersih yang digunakan

Akses air bersih yang digunakan masyarakat kota

Kediri pada tahun 2015 berasal dari sumur gali terlindung

8.238 keluarga, sumur gali dengan pompa 62.287 kelurga,

Perpipaan 13.465 keluarga. (tabel 59)

Gambar 15. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air

Minum Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2015

3.2. Akses terhadap sumber air minum yang digunakan

Sumber air minum yang digunakan dapat dibedakan

menjadi air kemasan, air isi ulang, leding meteran, leding

eceran, pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, air

hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air

sungai, dll.

Gambar 16. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2015

26

1618

22

13

0

5

10

15

20

25

30

Mojoroto Kota Pesantren

Air minum yang diperiksa

Air minum yang memenuhi syarat

28897

30,482

25551

22000

24000

26000

28000

30000

32000

Mojoroto Kota Pesantren

Page 87: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

30

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Di kota Kediri penyelenggara air minum sebanyak 63

jumlah sampel yang diperiksa 60 dan jumlah yang

memenuhi syarat di periksa 51 (85%) tabel 60

4. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak

(jamban sehat) sebanyak 81.174 (29.0%) dan menurut jenis jamban,

jumlah penduduk pengguna jamban komunal 705, dan yang

memenuhi syarat 705 (100%), jumlah peduduk pengguna jamban

leher angsa 71.225 dan yang memenuhi syarat 61.714 (91,58 %)

(Tabel 61).

Gambar 17. Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

di Kota Kediri Tahun 2015

5. Desa STBM

Desa yang melaksanakan Total Berbasis Masyarakat (STBM )

berjumlah 46 Kelurahan. Untuk desa yang stop BABS (SBS)

berjumlah 22 kelurahan (47,82%) terdiri dari Mojoroto 40,91%, kota

36,36% dan Pesantren 22,73%. (Tabel 62)

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Mojoroto Kota Pesantren

27848 27848 26234

30395

24395

30130

13717 13717

24810Pengguna Jamban

Pengguna Jamban yang memenuhi syarat

Page 88: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

31

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam

beberapa indikator yaitu:

1. Rumah Tangga Sehat

Dari tabel 57 menunjukkan Kota Kediri, dari jumlah rumah

tangga yang ada sebanyak 82.668 jumlah rumah tangga yang

dibina/dipantau sebesar 10.521 dan yang ber PHBS 5.535 (52,6%)

dari jumlah rumah tangga yang ada).Cakupan rumah tangga sehat

telah meningkat dengan adanya kesinambungan intervensi dari

berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh

masyarakat dalam memberikan motivasi danketeladanan tentang

budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan

membudaya di masyarakat.

2. ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi usia 0–6 bulan

dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan bayi Air Susu Ibu (ASI) diyakini

dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari sisi/aspek

gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei-

casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/AA dengan

komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin,

lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated

lymphocyte/BALT, Gutassociated lymphocyte tissue/ GALT,

mammary associated lymphocytetissue/ MALT serta faktor bifidus),

aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu),

aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI

bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta

aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL).

Page 89: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

32

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi

bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (suddeninfant

death syndrome/SIDS).

Di Kota Kediri tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif

sebesar 2.462 ( 64,5%) dari jumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.818

bayi (Tabel 39).

3. Posyandu

Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelayanan pada

masyarakat, advokasi kesehatan dan pengawasan sosial dalam

pembangunan kesehatan belum banyak berkembang. Sementara itu

kemampuan masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan

memilih dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan juga

masih terbatas. Potensimasyarakat baik berupa organisasi, upaya,

tenaga, dana , sarana, teknologi, maupun dalam mekanisme

pengambilan keputusan belum secara optimal dimanfaatkan untuk

percepatan pencapaian program kesehatan.

Perkembangan peran serta masyarakat dibidang kesehatan,

antara lain dimulai dengan tumbuhnya PKMD (Pembangunan

Kesehatan Masyarakat dan Desa)dan sekarang berkembang menjadi

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat(UKBM), untuk mendekatkan

pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan

lintas sektor dan masyarakat.

Jumlah posyandu di Kota Kediri tahun 2015 dilaporkan

sebanyak 340 posyandu (tabel 69), dengan rasio po sya n du per

Page 90: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

33

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

1 0 0 ba l i t a ad al a h se b e sar 2 , dengan posyandu aktif sebesar

306 (90%).

Gambar 19. Perbandingan Strata Posyandu KotaKediri

Tahun 2015

Strata posyandu tahun 2015 yaitu Posyandu Pratama 0 (0%),

Posyandu Madya 34 (10%), Posyandu Purnama 238 ( 70%) dan

Posyandu Mandiri 68 (20%). Dan dari 340 posyandu yang ada,

semua posyandu aktif 306 (90%). (tabel 69)

4. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota,sedangkan biaya kesehatan

bersumber swasta terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari

tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari

masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih

bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien. Sistem

pembiayaan kesehatan yang

sedang berjalan di Indonesia masih sangat tergantung pada

mekanisme

pembayaran fee for service, sedangkan mekanisme asuransi

masih sedang dalam proses dikembangkan,mengingat jumlah

0

20

40

60

80

100

PratamaMadya

PurnamaMandiri

0 4

78

440 6

88

12

0

44

72

12

Mojoroto

Kota

Pesantren

Page 91: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

34

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

penduduk yang memiliki asuransi masih sangat rendah, kedepan

sistem pembiayaan kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan

kesehatan sosial atau sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat

lebih efektif dan efisien

Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara

untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat

ini berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan praupaya,yaitu

dana sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja

(Astek)/Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya.

Jumlah seluruh peserta pembiayaan kesehatan sebesar 48.894

dengan rincian jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran sebesar

6 2 . 8 4 9 dan jamkesda 27.928 ( Tabel 53 )

5. Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kota Kediri tahun 2015 melalui penyuluhan kelompok

dan penyuluhan massa, yang merupakan kegiatan penyuluhan

pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif (P3NAPZA) berbasis masyarakat,

pencegahan dan penanggulangan penyakit baik menular dan tidak

menular, tentang kesehatan Ibu dan anak, Gizi dan lain-lain.

Kegiatan penyuluhan di Kota Kediri sejumlah 2 . 9 3 8 terdiri dari

penyuluhan kelompok 2.916 kegiatan dan penyuluhan massa 22

Kegiatan.

Page 92: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

35

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi

upaya kesehatan khususnya pada tahun 2015.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat

dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Masyarakat,

khususnya para ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah

sangat berpengaruh pada kesehatan ibu. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam

kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

1.a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi Antenatal

Care sampai pada post partum. Untuk antenatal care yang

menjadi indikator adalah kunjungan pertama ibu hamil

trimester I dan IV ke tempat pelayanan untuk memeriksakan

kehamilannya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan

kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis

Page 93: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

36

kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat)

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti

program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K). Hasil pelayanan antenatal dapat

dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama kali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Gambaran persentase

cakupan pelayanan K1 di Kota Kediri pada tahun 2015

lampiran tabel 29 sebesar 4.634 (96,8%) dari seluruh ibu hamil

sebanyak 4.789 orang dengan target cakupan kunjungan K1

tahun 2015 sebesar 97%. Sedangkan K4 adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi 1 (satu) kali pada trimester

pertama, 1 (satu) kali pada trimester dua dan 2 (dua) kali pada

trimester ke tiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat

kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dan gambaran

persentase cakupan pelayanan K4 di Kota Kediri pada tahun

2015 lampiran tabel 29 sebesar 4.329 (90,4%) dari seluruh ibu

hamil sebanyak 4.789 orang. Sedangkan target cakupan

kunjungan ibu hamil K4 untuk target tahun 2015 sebesar 87%.

1.b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Pelayanan

Kesehatan Ibu Nifas

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru

lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal

ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan

Page 94: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

37

(profesional). Menurut WHO diperkirakan 15% kehamilan akan

mengalami keadaan resiko tinggi dan komplikasi obstetrik dan

jika tidak ditangani secara memadai dapat membahayakan

kematian ibu dan janin yang dikandung. Oleh sebab itu,

pendekatan yang dianjurkan adalah menganggap semua

kehamilan tersebut berisiko dan setiap ibu hamil mempunyai

akses pada pertolongan persalinan yang aman. Perbedaan

dalam cakupan persalinan yang dilayani oleh tenaga kesehatan

terlatih sangat bervariasi. Variasi ini disebabkan oleh akses ke

pelayanan, kemakmuran masyarakat serta permintaan

masyarakat atas pelayanan, yang pada akhirnya dipengaruhi

oleh persepsi masyarakat yang bersangkutan akan mutu yang

dirasakan serta nilai pelayanan yang diperoleh.

Hasil pengumpulan data pada tabel 29 menunjukkan

jumlah persalinan seluruhnya 4572 dengan persentase cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 4261 persalinan

(93,2%) dan kurang dari target sebesar 94%. Ibu nifas yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 4.218 orang

(92,3%). Sedangkan ibu nifas yang mendapat Vit A sebanyak

4218 orang (92,3%).

Gambar 22. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2015

4,789 4,789

4,634

4,329

4,000

4,100

4,200

4,300

4,400

4,500

4,600

4,700

4,800

4,900

K1 K2

Ibu Hamil

K1 - K4

Page 95: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

38

1.c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk

Mortalitas dan morbiditas wanita hamil dan bersalin

masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting

dan serius. Lebih dari 90% kematian ibu tersebut disebabkan

oleh komplikasi obstetrik yang sering tidak dapat diramalkan

pada masa kehamilan dan awal masa persalinan. Penyebab

langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (40-

60%), infeksi (20-30%) dan eklamsi (20-30%). Menurut Depkes

RI 2001 penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain

akibat anemia, kurang energi kronis dan keadaan “4 Terlalu”

(terlalu muda/tua, terlalu sering, terlalu banyak), selain itu non

teknis yang masuk kategori penyebab mendasar yaitu

rendahnya stasus wanita, ketidak berdayaan dalam mengambil

keputusan dan pendidikan yang rendah. Dalam memberikan

pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko

tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.

Jumlah ibu hamil di Kota Kediri tahun 2015 sebesar 4789

orang, jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebesar 958 dengan

Bumil risti/komplikasi ditangani 936 (97,74%). (Lihat tabel 33 )

1.d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan

melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaaan kesehatan bayi juga

melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Page 96: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

39

Di Kota Kediri tahun 2015 jumlah bayi sebesar 4277

dengan cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 4301

(100,6%) sedangkan cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN

lengkap) sebesar 4261 (99,6%). (Tabel 38).

1.e. Kunjungan Bayi

Indikator cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan

penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya

kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Hasil pengumpulan data di Kota Kediri menunjukkan

cakupan kunjungan bayi pada tahun 2015 sudah mencapai

target (90%) yaitu sebanyak 4221 bayi atau 90,3% dari jumlah

bayi keseluruhan 4676 bayi. (Tabel 40)

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan

Remaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia

sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan

dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak

pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta

pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader

kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Dari hasil pengumpulan data pada tabel 48 dan 49

menunjukkan bahwa jumlah murid SD dan setingkat sebesar 5.687

Sedangkat jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat sebesar 5.687

dengan 2.901 murid laki-laki dan 2.779 murid perempuan.

Sedangkan jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat yang diperiksa

sebesar 5680 (99,88%). (tabel 49 dan 50)

Page 97: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

40

3. Pelayanan Keluarga Berencana

Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh

karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita/pasangan memprioritaskan untuk menggunakan

alat/metode kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga

Berencana dapat dilihat dari cakupan PUS yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta

KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat

pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kota Kediri menurut

hasil pengumpulan data sepanjang tahun 2015 sebesar 48,591

sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebesar 32,353 (66,6%) dan

peserta KB baru sebesar 4,574 (9,4%). Tabel 36.

Gambar 23 . Proporsi Peserta KB Aktif & KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2015

Penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik

pada peserta KB aktif maupun KB baru sebagian besar

menggunakan KB suntik sebesar 51,5%.

2,77073 2,150

2,617

1,840

17,856

5,047MKJP IUD

MKJP MOP

MKJP MOW

MKJP Implan

NON MKJP Kondom

NON MKJP Suntik

NON MKJP Pil

Page 98: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

41

4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupam UCI

dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah

tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat

terhadap penularan PD3I.

Cakupan imunisasi di Indonesia atau Universal Child

Immunisation (UCI) berdasarkan Riskesdas 2013 di tingkat desa

secara nasional mencapai 80,23% yang mencakup imunisasi

hepatitis saat lahir sebesar 79,1%, imunisasi BCG sebesar 87,6%,

imunisasi polio-4 sebesar 77%, imunisasi DPT-HB-3 sebesar 87,6%

dan imunisasi campak sebesar 82,1%.

Cakupan imunisasi yang tidak tinggi ini turut menyumbang

pada tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. AKB

Indonesia termasuk tertinggi di ASEAN dengan perbandingan

bahwa AKB Indonesia 4,6 kali lebih tinggi dibanding Malaysia, 1,3

kali lebih tinggi dibanding Filipina dan 1,8 kali lebih tinggi

dibanding Thailand.

Merujuk pada Riskesdas 2013, penyebab anak tidak diimunisasi

mencakup anak demam (28,8%), keluarga tidak mengizinkan

(26,3%), anak sering sakit (6,8%), sibuk atau repot (16,3%), tidak

tahu tempat imunisasi (6,7%) dan tempat imunisasi jauh (21,9%).

Untuk mencegah terjadinya KLB, beberapa upaya harus

dilakukan mencakup penyediaan air bersih, imunisasi dan

didukung juga oleh faktor nutrisi seimbang, pemberian air susu ibu

eksklusif, menghindari polusi dalam rumah dan program keluarga

berencana. Sementara dalam program Imunisasi Nasional

disebutkan ada 7 macam penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I), mencakup polio, hepatitis B, pertusis, difteri, Hib,

campak dan tetanus.

Page 99: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

42

4.a. Cakupan UCI

Data tahun 2015 menunjukkan cakupan kelurahan UCI

tahun 2015 sebesar 78,26% (Tabel 41). Cakupan ini mengalami

penurunan dibanding tahun 2014 yang mencapai 97.8%. Dari

seluruh jumlah Puskesmas yang ada di Kota Kediri, rata-rata

belum mencapai cakupan kelurahan UCI (Dinas Kesehatan

Kota Kediri, 2015). Adapun beberapa Puskesmas yang ada di

Kota Kediri yang telah mencapai target 100 persen diantaranya

terdapat pada wilayah kerja Puskesmas Mrican, Puskesmas

Campurejo dan Puskesmas Kota Wilayah Utara. Penyebab

rendahnya pencapaian UCI adalah adanya perubahan target

jumlah bayi tahun 2015 dari provinsi, dimana lebih tinggi dari

jumlah sasaran yang sebenarnya.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup BCG, DPT/HB1-3,

Polio 1-4, Campak, yang dilakukan melalui pelayanan rutin di

Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan

imunisasi BCG sebesar (101,33%), DPT3 + HB3 (92,30%), Polio

(91,23%), Campak (95,21%) dan imunisasi dasar lengkap

90,12%. Dari data tersebut diketahui bahwa masih terdapat

drop out (DO) sebesar 1,75%. (Tabel 42, 43)

Gambar 24. Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2015

4,000

4,200

4,400

4,6004,334 4,316

4,266

4,452

Page 100: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

43

4.b. Ibu Hamil yang mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT-5 untuk Wanita Usia Subur sampai dengan

saat ini masih sulit untuk di capai. Jumlah Ibu hamil di Kota

Kediri tahun 2015 sebanyak 4789 orang. (Tabel 30)

Gambar 25. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di kota Kediri

Tahun 2015

5. Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia

Jumlah usila pada tahun 2015 di Kota Kediri sebesar 27,128

orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 55,92%.

Dapat dilihat pada tabel 52.

Gambar 26. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia di kota Kediri Tahun 2015

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

6 6103

234

1173

1516

0

20,000

40,000

Usila Mendapat yankes

27,128

15,171

Page 101: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

44

6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2015 di Kota

Kediri meliputi tumpatan Pelayanan kesehatan gigi tetap 3743 dan

pencabutan gigi tetap 2,728. Sedangkan pelayanan gigi dan mulut

pada anak SD atau setingkat dari 30,183 anak, jumlah murid SD

yang diperiksa 19,206 anak (63,63%) dan jumlah yang mendapatkan

perawatan 5,155 anak (82,69%) dari 6,234 anak yang perlu

perawatan. (Tabel 50 dan 51)

B. Ketersediaan Obat

Kebutuhan akan jenis obat dan jenis obat generik yang tersedia

cukup bervariasi pada setiap Puskesmas. Perbedaan kebutuhan baik

untuk jenis dan jumlah obat tergantung pada situasi dan kondisi

masyarakat dan lingkungan disekitar pelayanan kesehatan.

Ketersediaan obat di Kota Kediri sebagian besar sudah memenuhi

kebutuhan di sarana kesehatan.

Hasil pengumpulan data nama jenis obat sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan dasar di Dinas Kesehatan Kota Kediri ditunjukkan

pada ( tabel 66 ) yaitu Albendazol tab, Amoxillin 500 mg tab,Amoxillin

Syrup, Deksametason tab, Diazepam injeksi 5mg/ml, Epineprin

(Adrenalin ) injeksi 0,1%, Fitomenadion ( vitamin K) injeksi,Furosemid

tab 40 mg,Garam Oralit,Glibenklamid,Kaptopril tab,Magnesium Sulfat

injeksi 20%,Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg- 1ml,Obat Anti

Tuberculosis dewasa,Oksitosin injeksi,Parasetamol 500 mg tab,Tablet

tambah darah,Vaksin BCG,Vaksin TT,Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-

Hib,jadi jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di

puskesmas 1.102 (87,46%).

C. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.

Page 102: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

45

Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok

masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,

gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap

bulan. Hasil dari kompilasi data dari 3 kecamatan di Kota Kediri,

jumlah balita yang dilaporkan sebanyak 26.103 balita yang

ditimbang sebanyak 17.791 balita (68,2%). Dari hasil penimbangan

jumlah balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 137 balita

(0,8 %). Hal ini dapat terlihat pada tabel 47.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan

prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A(KVA) pada balita.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan 2 kali

dalam setahun. Pada tahun 2015 hasil dari kompilasi 3 kecamatan

dengan 9 Puskesmas di Kota Kediri jumlah bayi sebanyak 4642,

yang mendapat Vit A sebesar 4.112 (88,58%), jumlah anak balita

sebanyak 17.129 yang mendapat Vit.A sebesar 17.057 (99,58%) dan

sedangkan jumlah balita sebanyak 21.771 yang mendapat Vit A

sebesar 21.169 ( 97,23%) seperti pada tabel 44.

3. Pemberian Tablet Besi

Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam

darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan

untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar anemia ini

disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia

kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.

Page 103: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

46

Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 5.324 dan

yang mendapatkan pemberian tablet Fe1 4.223 (79,32%) bumil dan

Fe3 4.064 (76,33%) bumil. Dapat dilihat pada tabel 32.

Gambar 28. Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Bumil

di Kota Kediri (2013-2015)

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

2013 2014 2015

84.70%91.67%

79.32%77.57%87.31%

76.33%

Fe1 Fe3

Page 104: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

47

B A B V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan

dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan

diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Data dapat dilihat pada Tabel 73.

1. Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat,

di Kota Kediri mempunyai 9 Puskesmas dan 26 Puskesmas

Pembantu, Puskesmas keliling 16 buah, 3 Puskesmas yang telah

bersertifikasi ISO 9001: 2008 di Puskesmas Sukorame, Puskesmas

Pesantren II dan Puskesmas Kota Wilayah Utara dan 1 Puskesmas

yang telah terakreditasi di Puskesmas Pesantren I. Secara

konseptual, Puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan

dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 jiwa per 1

Puskesmas.

2. Rumah Sakit/ BP/ Klinik

Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan harus

mampu menjawab dan merespon tantangan dan tuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional

dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan paradigma

Best Quality-Safety, Best Price and Best Delivery (QPD) yaitu tidak

hanya meningkatan mutu pelayanan tetapi juga menjaga

Page 105: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

48

keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus dengan

biaya seefisien mungkin.

Ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan guna

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya :

a. Pelayanan Maskin Kuota/Non Kuota di Puskesmas dan

Jaringannya.

b. Standarisasi pelayanan RS melalui Akreditasi versi 2012.

c. Gratis Pelayanan Spesialis di RS pemberi pelayanan Jamkesda di

Kota Kediri maupun RS milik Provinsi Jawa Timur bagi seluruh

masyarakat miskin Kota Kediri.

d. Peningkatan status pengelolaan dari RS Swadana menjadi BLUD

Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kota Kediri pada tahun 2015

sebanyak 12 buah yang terdiri 7 Rumah Sakit Umum dan 5 Rumah

Sakit Khusus. Rumah Sakit Umum yang ada di Kota Kediri meliputi

1 RSUD, 1 RS TNI AD dan RS POLRI, sisanya adalah RS Umum

Swasta. Sedangkan RS Khususnya adalah 1 RS Khusus Kusta milik

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 1 RSIA dan 1 RS Khusus Bedah.

Saat ini jumlah klinik di Kota Kediri ada 34 buah yang terdiri 4

klinik utama dan 30 klinik pratama.

3. Klinik Seroja

Pelayanan VCT dan IMS melalui Klinik Seroja. Klinik ini

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beresiko tinggi

khususnya dalam penanganan, penatalaksanaan dan konseling yang

berkaitan dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV-

AIDS.

4. Labkesda

Pembentukan Labkesda berdasarkan Peraturan Walikota

Kediri No 52 Tahun 2012 Tanggal 18 Desember 2012, dimana jenis

pelayanan kesehatannya berupa

Page 106: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

49

a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik, terdiri dari Pemeriksaan Kimia

Klinik; Pemeriksaan Hematologi Klinik; Pemeriksaan Imuno-

serologi; Pemeriksaan Mikrobiologi klinik; Pemeriksaan

Parasitologi dan Cairan tubuh (liquor) serta Pemeriksaan

Narkoba (toksikologi)

b. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan

Lingkungan, meliputi : Pemeriksaan fisika, kimia kesehatan,

mikrobiologi, toksikologi dari sampling air bersih, air minum, air

limbah, makanan dan/atau sampling dari sumber lain;

Pemeriksaan hapusan alat, bahan/benda, atau cairan (sekresi)

tubuh manusia; Pelayanan sertifikasi Laik Sehat Tempat Umum,

Hotel dan Restoran. Pelayanan pengambilan sampling di

lapangan, serta Pelayanan konsultasi sanitasi.

5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan

ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana

produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2015 adalah jumlah

apotik di Kota Kediri sebanyak 85 buah dan pedagang besar farmasi

15 buah, Gudang farmasi Kota Kediri sebanyak 1 unit, Penyalur Alat

Kesehatan sebanyak 2 buah dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan 3

buah, dan Toko Obat sebanyak 11 unit (Tabel 67).

6. Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat.

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) diantaranya

adalah posyandu (340), poskesdes (42), desa siaga (46).

Page 107: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

50

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal

5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan

menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,

posyandu purnama dan posyandu mandiri.

Jumlah Posyandu di Kota Kediri menurut hasil kompilasi dari

Profil Kesehatan tahun 2015, bahwa seluruh posyandu yang ada

sebesar 340 buah, dengan rincian posyandu pratama 0 buah (0%),

posyandu madya 34 buah (10%), posyandu purnama 238 buah (70%)

dan posyandu mandiri 68 buah (20%). Seperti yang tercantum pada

tabel 69.

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting dalam

peningkatan pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas harus menjadi

prioritas utama mengingat tenaga kesehatan saat ini berkaitan dengan

globalisasi dunia dan persaingan terhadap kualitas ketenagaan harus

menjadi pemicu. Bila peningkatan kualitas dapat dijalankan secara

bertahap maka peningkatan pelayanan kesehatan akan dapat tercapai.

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya

kesehatan tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga

diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi

ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah

maupun swasta perlu diketahui. Data yang dapat dikumpulkan

meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang

ada pada Dinas Kesehatan Kota Kediri, UPT Dinas Kesehatan Kota,

Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB, BP Swasta, TNI POLRI pada

tahun 2015

Page 108: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

51

Jumlah sumber daya manusia kesehatan di Kota Kediri sebesar

2.826 orang, yang tersebar di 9 Puskesmas 452 orang, Dinas Kesehatan

Kota 64 orang, RSUD/RS. Swasta/RSB 1.978 orang (data yang masuk

100% dari Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri), BP/Klinik 332 orang

(data yang masuk 94,12% dari Balai Pengobatan/ Klinik yang ada

dikota Kediri).(Tabel 72-78)

1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas

pelayanan kesehatan di antaranya digunakan indikator rasio tenaga.

Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Kediri sementara

pada tahun 2015 yaitu (1) rasio dokter spesialis sebesar 55,71 per

100.000 penduduk, artinya melibihi rasio dari dokter spesialis yang

berdasarkan standar yaitu hanya 6 dokter spesialis dalam 100.000

penduduk. (2)rasio dokter umum 59,28 per 100.000 penduduk,

artinya mencukupi dari kebutuhan berdasarkan standar yaitu 40

dokter umum dalam 100.000 penduduk. (3)rasio dokter gigi sebesar

24,64 per 100.000 penduduk, artinya telah mencukupi dari

kebutuhan berdasarkan standar kebutuhan yaitu 11 per 100.000

penduduk. (4) rasio perawat sebesar 450,35 per 100.000 penduduk

yang berarti kebutuhan perawat di Kota Kediri telah melebihi dari

kebutuhan jika berdasarkan standar yaitu 117 per 100.000

penduduk. (5)rasio bidan sebesar 296,77 per 100.000 penduduk yang

berarti bahwa telah mencukupi dari kebutuhan tenaga bidan di Kota

Kediri jika berdasarkan standar yaitu 100 bidan per 100.000

penduduk. (6)rasio tenaga kefarmasian sebesar 65,00 per 100.000

penduduk, ini berarti kebutuhan tenaga kefarmasian telah melebihi

jika berdasarkan standar yaitu 10 per 100.000 penduduk. (7)rasio

tenaga gizi sebesar 19,29 per 100.000 penduduk, artinya di Kota

Kediri belum memenuhi jika berdasarkan standar yaitu 22 per

100.000 penduduk. (8)rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar

Page 109: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

52

6.07 per 100.000 penduduk, artinya Kota Kediri belum memenuhi

jika berdasarkan standar yaitu 40 per 100.000 penduduk. (9)rasio

tenaga sanitasi sebesar 8.57 per 100.000 peduduk, artinya Kota

Kediri masih membutuhkan tenaga sanitasi jika berdasarkan standar

yaitu 40 per 100.000 penduduk.

2. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja

Tenaga kesehatan yang terdistribusi pada berbagai institusi

kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2015, terserap paling banyak

pada RS sebesar 69,99%, kemudian Puskesmas dan jaringannya

sebesar 15,99%, lalu sarana kesehatan lain (termasuk BP/Klinik)

sebesar 11,75%, dan yang terkecil yaitu pada Dinas Kesehatan Kota

Kediri sebesar 2,26%.

Gambar 29. Persentase tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Kediri

Tahun 2015

Adapun jenis tenaga yang bekerja pada dinas kesehatan Kota

Kediri dan sarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah

Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Balai Pengobatan swasta dapat

dilihat pada tabel 72-78.

2.26

15.99

69.99

11.75

Dinkes

Puskesmas

RS

BP/ Klinik

Page 110: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

53

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan

Masyarakat. Anggaran Pemerintah bersumber dari APBN dan APBD.

Total anggaran APBD kota pada tahun 2015 sebesar

Rp. 1.618.913.077.843,- dengan total anggaran kesehatan dari APBD dan

APBN sebesar Rp. 674.250.153.493,- (Tabel 80). Anggaran APBD untuk

untuk Dinas Kesehatan Rp. 117.017.985.165,-

Gambar 30. Persentase Total Anggaran Kesehatan terhadap APBD

di Kota Kediri Tahun 2015

-

1,000,000,000,000

2,000,000,000,000

Anggaran Kesehatan APBD Kota

674,250,153,493

1,618,913,077,843

Page 111: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

54

BAB VI

PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka penyediaan

data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan

dalam proses pengambilan keputusan, informasi tentang kesehatan kepada

lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang kesehatan, data dan informasi

diperoleh melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK), namun sangat disadari

sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh.

Profil Kesehatan Kota Kediri tahun 2015 saat ini masih

terdapat kekurangan atau be lum dapat dikatakan sempurna ,

namun diharapakan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran

secara garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kota Kediri yang

telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kota Kediri ini belum dapat

menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini

merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data

capaian SPM. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kota Kediri

untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-terobosan dan

makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat,

tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia

data dan informasi yang akurat.

Diharapkan Profil Kesehatan Kota Kediri dapat memberikan

gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang keadaan kesehatan

masyarakat yang telah dicapai selama tahun 2015, sehingga sangat

diharapkan untuk menunjang makna “sejahtera” dalam Visi Kota Kediri

“Menata Kota Kediri lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, berakhlak

dan tanpa korupsi”, yang bermakna Adalah terwujudnya peningkatan lebih

lanjut dari kondisi makmur, yang tidak hanya berdimensi material atau

jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat

Page 112: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

55

menjadi manusia yang utuh dalam menggapai cita-cita ideal, dan

berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif, dan

konstruktif, dalam tata kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan

tenteram, rukun dan damai, di samping terpenuhinya kebutuhan dasar

sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga

bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan

belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber daya

manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas.

Terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (basic needs) menjadi prasyarat

untuk mencapai kondisi sejahtera dengan standar hidup yang layak.

Sehingga dapat terwujud masyarakat Kota Kediri yang lebih sejahtera, hidup

dalam situasi dan kondisi aman, tenteram, damai, sentosa dan makmur. Hal

ini juga sesuai dengan misi Kota Kediri yaitu “Mewujudkan masyarakat yang

agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya dan sebagai Pusat Pendidikan”.

Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2015 merupakan salah satu

sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di

Kota Kediri dan juga merupakan salah satu sarana evaluasi hasil

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara

garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan

masyarakat di kota Kediri yang telah dicapai. Namun sangat disadari, sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, hal ini berimplikasi

pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota

Kediri berdasarkan responsive gender, walaupun demikian diharapkan

penyusunan profil ini dapat memberikan gambaran terhadap evaluasi

program maupun perencanaan kesehatan kedepan, sehingga dapat dijadikan

sebagai salah satu indikator program kesehatan di Kota Kediri.

Page 113: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 63 Km2Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 46 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 139,493 140,511 280,004 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 6.3 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km24416.5 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 40.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 99.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96.35 95.39 95.87 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 21,298.00 23,953.00 45,251.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 30,937.00 27,514.00 58,451.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 14,579.00 6,475.00 21,054.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 14,788.00 14,471.00 29,259.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,143 2,134 4,277 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 10 9 19 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati - 3 3 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 1 4 5 Balita Tabel 5

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Page 114: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 2 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 70 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 101 66 167 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.48 39.52 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 72.41 46.97 59.64 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 161 112 273 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 115.42 79.71 97.50 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10.86 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 0.00 0.00 77.86 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0.00 0.00 9.29 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0.00 0.00 87.14 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 1.79 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 83.05 82.76 82.91 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 75 29 104 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 21 9 30 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 9 2 11 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 9 1 10 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 0 3 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.15 0.00 1.07 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Page 115: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.14 0.00 0.07 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.58 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 24 19 43 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 1 1 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 98.57 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 0.36 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 14.67 18.26 16.95 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 19.33 42.64 34.39 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1.00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.31 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

Page 116: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.39 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.20 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 92.26 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.26 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 31.66 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 76.33 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 97.72 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 98.93 94.66 96.80 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 9.41 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 66.58 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.29 2.86 2.57 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.37 100.75 100.56 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99.77 99.48 99.63 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 65.04 63.92 64.48 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 88.54 91.99 90.27 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 78.26 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi - - 95.21 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi - - 90.12 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 86.00 91.28 88.58 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.20 101.01 99.58 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 80.65 66.89 73.79 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 86.19 86.47 86.33 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 67.17 69.18 68.16 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.80 0.75 0.77 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.10 99.64 99.88 % Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.37 Tabel 50

Page 117: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 93.51 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 93.51 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 60.31 66.96 63.63 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 78.14 87.16 82.69 % Tabel 51

73

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 78.14 87.16 82.69 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 46.24 63.92 55.92 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 34.51 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 273.05 400.94 337.23 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 23.44 23.99 23.72 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.30 5.00 5.15 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.42 2.33 2.37 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 52.87 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 47.12 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 3.65 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 52.61 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 82.55 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 30.33 % Tabel 59

Page 118: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 85.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 28.99 % Tabel 61

92 Desa STBM 100.00 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 86.83 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70.99 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 4.61 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5.00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 9.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 17.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 26.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 85.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 340.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 90.00 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.51 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 42.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 18.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 46.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 113.00 43.00 156.00 Orang Tabel 72

Page 119: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

107 Jumlah Dokter Umum 69.00 97.00 166.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 115.00 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 16.00 64.00 80.00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 28.57 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 417.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 296.77 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 417.00 844.00 1,261.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 450.35 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 6.00 26.00 32.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 29.00 171.00 200.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2.00 15.00 17.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 8.00 16.00 24.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 52.00 54.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 674,250,153,493.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 19.76 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 2,408,001.86 Rp Tabel 81

Page 120: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto 24.6 0 14 14 114,403 2,855 40.07 4650.53

2 Kota 14.9 0 17 17 83,920 20,963 4.00 5632.21

3 Pesantren 23.9 0 15 15 81,681 20,376 4.01 3417.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 63.4 0 46 46 280,004 44,194 6.34 4,416

Sumber: - Kantor Statistik Kota Kediri

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 121: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 122: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 11,449 11,064 22,513 103.48

2 5 - 9 11,012 10,650 21,662 103.40

3 10 - 14 10,585 9,998 20,583 105.87

4 15 - 19 12,753 13,206 25,959 96.57

5 20 - 24 13,605 12,268 25,873 110.90

6 25 - 29 12,182 10,805 22,987 112.74

7 30 - 34 11,337 10,809 22,146 104.88

8 35 - 39 10,299 10,100 20,399 101.97

9 40 - 44 10,447 10,609 21,056 98.47

10 45 - 49 9,177 10,418 19,595 88.09

11 50 - 54 8,653 9,386 18,039 92.19

12 55 - 59 6,545 6,918 13,463 94.61

13 60 - 64 4,518 4,708 9,226 95.96

14 65 - 69 2,881 3,435 6,316 83.87

15 70 - 74 2,003 2,680 4,683 74.74

16 75+ 2,047 3,457 5,504 59.21

JUMLAH 139,493 140,511 280,004 99.28

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41

Sumber: - Kantor Statistik Kota Kediri

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 123: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 116,260 117,936 234,196

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF112,016 112,502 224,518 96.35 95.39 95.87

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 13,661 19,943 33,604 11.75 16.91 14.35

b. SD/MI 20,997 25,580 46,577 18.06 21.69 19.89

c. SMP/ MTs 21,298 23,953 45,251 18.32 20.31 19.32

d. SMA/ MA 30,937 27,514 58,451 26.61 23.33 24.96

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 14,579 6,475 21,054 12.54 5.49 8.99

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 14,788 14,471 29,259 12.72 12.27 12.49

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: Kantor Statistik Kota Kediri

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 124: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 4

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 146 1 147 161 1 162 307 2 309

2 Mojoroto Campurejo 276 1 277 333 0 333 609 1 610

3 Mojoroto Sukorame 372 1 373 403 0 403 775 1 776

4 Kota Kota Wil Utara 205 0 205 203 0 203 408 0 408

5 Kota Kota Wil Selatan 223 2 225 181 1 182 404 3 407

6 Kota Balowerti 268 0 268 236 2 238 504 2 506

7 Pesantren Pesantren 1 176 0 176 215 1 216 391 1 392

8 Pesantren Pesantren 2 336 1 337 294 1 295 630 2 632

9 Pesantren Ngletih 141 1 142 108 0 108 249 1 250

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,143 7 2,150 2,134 6 2,140 4,277 13 4,290

3.3 2.8 3.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 125: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 2 0 0 0 2 0 1 1 4 0 1 1

2 Mojoroto Campurejo 1 0 0 0 1 1 0 1 2 1 0 1

3 Mojoroto Sukorame 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil Selatan 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

6 Kota Balowerti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 3 0 1 1 1 2 0 2 4 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 0 1 1 9 3 1 4 19 3 2 5

5 0 0 0 4 1 0 2 4 1 0 1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 126: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Mojoroto Mrican 307 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 609 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 775 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2

4 Kota Kota Wil Utara 408 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

5 Kota Kota Wil Selatan 404 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kota Balowerti 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 391 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 630 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 249 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4,277 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 1 2 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 70

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 127: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 7

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 9,636 9,831 19,467 6 50.00 6 50.00 12 10 52.63 9 47.37 19 0 0.00

2 Mojoroto Campurejo 21,922 18,017 39,939 23 59 16 41.03 39 27 53 24 47.06 51 0 0.00

3 Mojoroto Sukorame 25,950 27,246 53,196 9 60 6 40.00 15 28 64 16 36.36 44 0 0.00

4 Kota Kota Wil Utara 12,079 12,982 25,061 17 55 14 45.16 31 20 53 18 47.37 38 0 0.00

5 Kota Kota Wil Selatan 14,069 14,372 28,441 4 80 1 20.00 5 9 56 7 43.75 16 0 0.00

6 Balowerti Balowerti 15,384 16,696 32,080 15 63 9 37.50 24 26 63 15 36.59 41 0 0.00

7 Pesantren Pesantren 1 13,208 13,180 26,388 6 46 7 53.85 13 8 50 8 50.00 16 0 0.00

8 Pesantren Pesantren 2 19,359 20,340 39,699 12 86 2 14.29 14 19 73 7 26.92 26 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 7,886 7,847 15,733 9 64 5 35.71 14 14 64 8 36.36 22 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,493 140,511 280,004 101 60 66 40 167 161 59 112 41 273 0 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 72.41 46.97 59.64

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 115.42 79.71 97.50

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 280004

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN

Page 128: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 70 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! 17.14

2 Mojoroto Campurejo 240 23 16 39 #DIV/0! #DIV/0! 16.25

3 Mojoroto Sukorame 240 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 6.25

4 Kota Kota Wil Utara 294 17 14 31 #DIV/0! #DIV/0! 10.54

5 Kota Kota Wil Selatan 42 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 11.90

6 Balowerti Balowerti 166 15 9 24 #DIV/0! #DIV/0! 14.46

7 Pesantren Pesantren 1 103 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! 12.62

8 Pesantren Pesantren 2 118 12 2 14 #DIV/0! #DIV/0! 11.86

9 Pesantren Ngletih 265 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 5.28

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,538 101 66 167 #DIV/0! #DIV/0! 10.86

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 129: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 9

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Mojoroto Mrican 2 1 3 0.00 0.00 2 66.67 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 66.67 0

2 Mojoroto Campurejo 17 11 28 0.00 0.00 26 92.86 0.00 0.00 1 3.57 0.00 0.00 96.43 1

3 Mojoroto Sukorame 9 5 14 0.00 0.00 10 71.43 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 71.43 2

4 Kota Kota Wil Utara 13 11 24 0.00 0.00 22 91.67 0.00 0.00 1 4.17 0.00 0.00 95.83 1

5 Kota Kota Wil Selatan 3 4 7 0.00 0.00 7 100.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 100.00 0

6 Balowerti Balowerti 10 6 16 0.00 0.00 8 50.00 0.00 0.00 4 25.00 0.00 0.00 75.00 1

7 Pesantren Pesantren 1 9 2 11 0.00 0.00 8 72.73 0.00 0.00 1 9.09 0.00 0.00 81.82 0

8 Pesantren Pesantren 2 12 12 24 0.00 0.00 16 66.67 0.00 0.00 6 25.00 0.00 0.00 91.67 0

9 Pesantren Ngletih 7 6 13 0.00 0.00 10 76.92 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 76.92 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 58 140 0 0.00 0 0.00 109 77.86 0 0.00 0 0.00 13 9.29 0.00 0.00 87.14 0 0 5

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 2

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 130: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 767 902 1,669 34 40 74 27 79.11 14 34.8788 41 55.20

2 Mojoroto Campurejo 1,742 1,387 3,129 78 62 139 46 59.34 52 84.24941 98 70.38

3 Mojoroto Sukorame 2,058 2,084 4,142 92 93 184 49 53.50 33 35.6 82 44.49

4 Kota Kota Wil Utara 959 992 1,951 43 44 87 70 164.03 42 95.1 112 129.00

5 Kota Kota Wil Selatan 1,116 1,101 2,217 50 49 99 69 138.94 55 112.3 124 125.69

6 Kota Balowerti 1,222 1,278 2,500 54 57 111 38 69.88 101 177.6 139 124.94

7 Pesantren Pesantren 1 1,047 1,006 2,053 47 45 91 28 60.10 23 51.4 51 55.82

8 Pesantren Pesantren 2 1,532 1,552 3,084 68 69 137 62 90.94 70 101.4 132 96.18

9 Pesantren Ngletih 624 586 1,210 28 26 54 20 72.03 11 42.2 31 57.57

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,067 10,888 21,955 492 485 977 409 83.05 401 82.763 810 82.91

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 131: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 11

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 5 1 6 5.77 0 0 0 0.00 1 0 1 1 0 1 10.00

4 20 - 24 TAHUN 16 2 18 17.31 2 1 3 10.00 0 0 0 1 0 1 10.00

5 25 - 49 TAHUN 44 23 67 64.42 19 8 27 90.00 8 2 10 7 1 8 80.00

6 ≥ 50 TAHUN 10 3 13 12.50 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 75 29 104 21 9 30 9 2 11 9 1 10

PROPORSI JENIS KELAMIN 72.12 27.88 70.00 30.00 81.82 18.18 90.00 10.00

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 132: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 12

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 JANUARI 1,162 397 1,559 1,162 100.00 397 100.00 1,559 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 FEBRUARI 1,291 412 1,703 1,291 100.00 412 100.00 1,703 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 MARET 1,099 273 1,372 1,099 100.00 273 100.00 1,372 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 APRIL 1,283 263 1,546 1,283 100.00 263 100.00 1,546 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 MEI 1,258 508 1,766 1,258 100.00 508 100.00 1,766 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 JUNI 898 429 1,327 898 100.00 429 100.00 1,327 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 JULI 775 120 895 775 100.00 120 100.00 895 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 AGUSTUS 1,440 275 1,715 1,440 100.00 275 100.00 1,715 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 SEPTEMBER 1,198 256 1,454 1,198 100.00 256 100.00 1,454 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 OKTOBER 995 272 1,267 995 100.00 272 100.00 1,267 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

11 NOVEMBER 1,245 336 1,581 1,245 100.00 336 100.00 1,581 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 DESEMBER 1,134 403 1,537 1,134 100.00 403 100.00 1,537 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 13,778 3,944 17,722 13,778 100.00 3,944 100.00 17,722 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber:BP PMI KOTA KEDIRI

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 133: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 9,636 9,831 19,467 206 210 417 157 76 198 94 355 85

2 Mojoroto Campurejo 21,922 18,017 39,939 469 386 855 313 67 356 92 669 78

3 Mojoroto Sukorame 25,950 27,246 53,196 555 583 1,138 199 36 293 50 492 43

4 Kota Kota Wil Utara 12,079 12,982 25,061 258 278 536 245 95 218 78 463 86

5 Kota Kota Wil Selatan 14,069 14,372 28,441 301 308 609 209 69 214 70 423 69

6 Balowerti Balowerti 15,384 16,696 32,080 329 357 687 52 16 77 22 129 19

7 Pesantren Pesantren 1 13,208 13,180 26,388 283 282 565 218 77 268 95 486 86

8 Pesantren Pesantren 2 19,359 20,340 39,699 414 435 850 263 63 369 85 632 74

9 Pesantren Ngletih 7,886 7,847 15,733 169 168 337 256 152 273 163 529 157

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,493 140,511 280,004 2,985 3,007 5,992 1,912 64.1 2,266 75.4 4,178 69.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 134: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 1 0 1 0 0 0 1 0 1

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 0 2 3 0 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.150645552 0 1.071413266

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 135: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 15

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 1 0 0.00 0 0

3 Mojoroto Sukorame 1 0 0.00 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 1 0 0.00 0 0

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 136: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 1 0 1 0 0 0 1 0 1

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kota Balowerti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 1 2 0 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.143376 0 0.071428

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 137: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

Page 138: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 18

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Mojoroto Mrican 4,400 0

2 Mojoroto Campurejo 9,064 0

3 Mojoroto Sukorame 12,019 1

4 Kota Kota Wil Utara 5,662 0

5 Kota Kota Wil Selatan 6,430 0

6 Kota Balowerti 7,245 0

7 Pesantren Pesantren 1 5,953 0

8 Pesantren Pesantren 2 8,957 0

9 Pesantren Ngletih 3,548 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 63,278 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.58

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:64,758

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 139: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 140: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 20

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mojoroto Mrican 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 11 6 17 0 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 5 1 6 0 0 1 1 0 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil Selatan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 19 43 0 0 1 1 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 141: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

2 Mojoroto Campurejo 43 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

3 Mojoroto Sukorame 52 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

4 Kota Kota Wil Utara 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

5 Kota Kota Wil Selatan 23 1 #DIV/0! #DIV/0! 4.3

6 Balowerti Balowerti 30 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

7 Pesantren Pesantren 1 44 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

8 Pesantren Pesantren 2 38 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

9 Pesantren Ngletih 12 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 276 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 0.4

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 98.6

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 142: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 22

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

Page 143: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 1 1 2

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 1 1

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 2 3

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 144: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 7,242 7,496 14,738 2,595 35.83 3,894 51.95 6,489 44.03 426 16.416185 910 23.369286 1336 20.588689

2 Mojoroto Campurejo 19,512 20,768 40,280 16,662 85.39 19,148 92.20 35,810 88.90 2024 12.147401 3055 15.954669 5079 14.183189

3 Mojoroto Sukorame 16,477 13,724 30,201 8,457 51.33 12,307 89.68 20,764 68.75 1047 12.380277 2850 23.157553 3897 18.76806

4 Kota Kota Wil Utara 10,579 10,951 21,530 3,630 34.31 6,810 62.19 10,440 48.49 1212 33.38843 3258 47.84141 4470 42.816092

5 Kota Kota Wil Selatan 9,078 9,898 18,976 7,348 80.94 16,222 163.89 23,570 124.21 1155 15.718563 2046 12.612502 3201 13.580823

6 Balowerti Balowerti 11,563 12,731 24,294 190 1.64 723 5.68 913 3.76 82 43.157895 399 55.186722 481 52.683461

7 Pesantren Pesantren 1 9,937 10,053 19,990 49 0.49 1,201 11.95 1,250 6.25 20 40.816327 139 11.573689 159 12.72

8 Pesantren Pesantren 2 14,563 15,507 30,070 6,234 42.81 17,411 112.28 23,645 78.63 1445 23.179339 3547 20.372179 4992 21.112286

9 Pesantren Ngletih 5,929 5,992 11,921 5,973 100.74 11,862 197.96 17,835 149.61 89 1.4900385 153 1.2898331 242 1.3568825

JUMLAH (KAB/KOTA) 104,880 107,120 212,000 51,138 48.76 89,578 83.62 140,716 66.38 7,500 14.666197 16,357 18.260064 23,857 16.954007

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 145: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 2,595 3,894 6,489 91 3.51 1,055 27.09 1,146 17.66 35 38.46 635 60.19 670 58.46

2 Mojoroto Campurejo 19,939 21,238 41,177 299 1.50 803 3.78 1,102 2.68 52 17.39 634 78.95 686 62.25

3 Mojoroto Sukorame 8,457 12,307 20,764 294 3.48 654 5.31 948 4.57 100 34.01 208 31.80 308 32.49

4 Kota Kota Wil Utara 4,230 7,770 12,000 0 0.00 131 1.69 131 1.09 0 #DIV/0! 20 15.27 20 15.27

5 Kota Kota Wil Selatan 7,348 16,222 23,570 4,229 57.55 4,800 29.59 9,029 38.31 699 16.53 1571 32.73 2270 25.14

6 Balowerti Balowerti 16,147 24,223 40,370 158 0.98 754 3.11 912 2.26 63 39.87 503 66.71 566 62.06

7 Pesantren Pesantren 1 10,887 16,183 27,070 49 0.45 1,201 7.42 1,250 4.62 12 24.49 421 35.05 433 34.64

8 Pesantren Pesantren 2 6,234 17,411 23,645 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 10,343 16,396 26,739 73 0.71 87 0.53 160 0.60 43 58.90 52 59.77 95 59.38

JUMLAH (KAB/KOTA) 86,180 135,644 221,824 5,193 6.03 9,485 6.99 14,678 6.62 1,004 19.33 4,044 42.64 5,048 34.39

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 146: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 41,936 82 0.20 0.00 0.00 0 0.00

2 Mojoroto Campurejo 40,513 152 0 3 1.97 0 0.00

3 Mojoroto Sukorame 37,331 441 1 3 0.68 2 0.45

4 Kota Kota Wil Utara 31,430 104 0 1 0.96 0 0.00

5 Kota Kota Wil Selatan 24,447 98 0 0 0.00 0 0.00

6 Balowerti Balowerti 17,741 224 1 7 3.13 0 0.00

7 Pesantren Pesantren 1 14,280 269 2 0 0.00 0 0.00

8 Pesantren Pesantren 2 9,572 139 1 2 1.44 3 2.16

9 Pesantren Ngletih 146,648 91 0 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 363,898 1,600 0 16 1.00 5 0.31

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 147: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 148: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

DIKETAHU

I

DITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan makanan 1 1 14-7-2015 14-7-2015 14-7-2015 30 39 69 0 0 0 1 6 6 5 19 12 4 10 6 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

2 Keracunan makanan 1 1 16-9-2015 16-9-2015 16-9-2015 27 42 69 0 0 0 0 14 54 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

3 Campak 1 1 7-9-2015 7-9-2015 7-9-2015 9 3 12 0 0 1 1 2 5 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 149: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 28

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican 1 1 100.00

2 Mojoroto Campurejo 1 1 100.00

3 Mojoroto Sukorame 1 1 100.00

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren 1 0 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100.00

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 150: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 333 302 90.7 307 92.2 318 307 96.5 310 97.5 310 97.5

2 Mojoroto Campurejo 683 684 100.1 618 90.5 652 616 94.5 613 94.0 613 94.0

3 Mojoroto Sukorame 910 865 95.1 797 87.6 869 769 88.5 748 86.1 748 86.1

4 Kota Kota Wil Utara 429 425 99.1 413 96.3 409 401 98.0 392 95.8 392 95.8

5 Kota Kota Wil Selatan 487 473 97.1 424 87.1 464 420 90.5 415 89.4 415 89.4

6 Balowerti Balowerti 548 533 97.3 501 91.4 524 495 94.5 493 94.1 493 94.1

7 Pesantren Pesantren 1 451 424 94.0 391 86.7 431 385 89.3 373 86.5 373 86.5

8 Pesantren Pesantren 2 679 674 99.3 633 93.2 648 625 96.5 624 96.3 624 96.3

9 Pesantren Ngletih 269 254 94.4 245 91.1 257 243 94.6 250 97.3 250 97.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,789 4,634 96.8 4,329 90.4 4,572 4,261 93.2 4,218 92.3 4,218 92.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

Page 151: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mojoroto Mrican 333 0 - 0 - 1 0.3 0 - 0 - 1 0.3

2 Mojoroto Campurejo 683 0 - 1 0.1 36 5.3 64 9.4 269 39.4 370 54.2

3 Mojoroto Sukorame 910 0 - 0 - 0 - 15 1.6 183 20.1 198 21.8

4 Kota Kota Wil Utara 429 0 - 0 - 1 0.2 8 1.9 192 44.8 201 46.9

5 Kota Kota Wil Selatan 487 0 - 0 - 7 1.4 48 9.9 42 8.6 97 19.9

6 Balowerti Balowerti 548 2 0.4 0 - 5 0.9 7 1.3 7 1.3 19 3.5

7 Pesantren Pesantren 1 451 4 0.9 1 0.2 9 2.0 29 6.4 124 27.5 163 36.1

8 Pesantren Pesantren 2 679 0 - 4 0.6 44 6.5 63 9.3 351 51.7 462 68.0

9 Pesantren Ngletih 269 0 - 0 - 0 - 0 - 5 1.9 5 1.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,789 6 0.1 6 0.1 103 2.2 234 4.9 1,173 24.5 1,516 31.7

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 152: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 153: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Mojoroto Mrican 8,048 23 0.3 6 0.1 7 0.1 5 0.1 8 0.1

2 Mojoroto Campurejo 16,547 3 0.0 26 0.2 63 0.4 89 0.5 125 0.8

3 Mojoroto Sukorame 21,959 0 - 1 0.0 0 - 33 0.2 50 0.2

4 Kota Kota Wil Utara 10,342 0 - 1 0.0 4 0.0 6 0.1 18 0.2

5 Kota Kota Wil Selatan 11,729 0 - 0 - 1 0.0 37 0.3 18 0.2

6 Balowerti Balowerti 13,236 18 0.1 34 0.3 49 0.4 93 0.7 164 1.2

7 Pesantren Pesantren 1 10,898 7 0.1 15 0.1 20 0.2 27 0.2 40 0.4

8 Pesantren Pesantren 2 16,400 1 0.0 1 0.0 13 0.1 22 0.1 577 3.5

9 Pesantren Ngletih 6,499 0 - 1 0.0 1 0.0 3 0.0 3 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 115,658 52 0.0 85 0.1 158 0.1 315 0.3 1,003 0.9

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 154: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 155: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 370 302 81.62 282 76.22

2 Mojoroto Campurejo 759 537 70.75 685 90.25

3 Mojoroto Sukorame 1011 765 75.67 750 74.18

4 Kota Kota Wil Utara 477 420 88.05 403 84.49

5 Kota Kota Wil Selatan 540 382 70.74 312 57.78

6 Balowerti Balowerti 610 514 84.26 463 75.90

7 Pesantren Pesantren 1 504 422 83.73 385 76.39

8 Pesantren Pesantren 2 754 658 87.27 589 78.12

9 Pesantren Ngletih 299 223 74.58 195 65.22

JUMLAH (KAB/KOTA) 5324 4,223 79.32 4,064 76.33

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 156: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 33

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Mojoroto Mrican 333 67 71 106.61 146 161 307 22 24 46 24 109.6 21 87.0 45 97.7

2 Mojoroto Campurejo 683 137 167 122.25 276 333 609 41 50 91 48 115.9 54 108.1 102 111.7

3 Mojoroto Sukorame 910 182 157 86.26 372 403 775 56 60 116 55 98.6 52 86.0 107 92.0

4 Kota Kota Wil Utara 429 86 84 97.90 205 203 408 31 30 61 29 94.3 26 85.4 55 89.9

5 Kota Kota Wil Selatan 487 97 108 110.88 223 181 404 33 27 61 25 74.7 29 106.8 54 89.1

6 Balowerti Balowerti 548 110 96 87.59 268 236 504 40 35 76 39 97.0 32 90.4 71 93.9

7 Pesantren Pesantren 1 451 90 63 69.84 176 215 391 26 32 59 20 75.8 27 83.7 47 80.1

8 Pesantren Pesantren 2 679 136 104 76.58 336 294 630 50 44 95 50 99.2 42 95.2 92 97.4

9 Pesantren Ngletih 269 54 86 159.85 141 108 249 21 16 37 28 132.4 20 123.5 48 128.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,789 958 936 97.72 2,143 2,134 4,277 321 320 642 318 98.9 303 94.7 621 96.8

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 157: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 34

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 110 5.1 12 0.6 162 7.5 80 3.7 364 16.8 42 1.9 1,468 67.6 299 13.8 0 0.0 0 0.0 1,809 83.2 2,173 100.0

2 Mojoroto Campurejo 532 11.6 7 0.2 329 7.2 380 8.3 1,248 27.2 102 2.2 2,551 55.5 695 15.1 0 0.0 0 0.0 3,348 72.8 4,596 100.0

3 Mojoroto Sukorame 560 9.3 11 0.2 165 2.7 505 8.4 1,241 20.6 408 6.8 3,720 61.8 654 10.9 0 0.0 0 0.0 4,782 79.4 6,023 100.0

4 Kota Kota Wil Utara 429 11.8 8 0.2 325 8.9 483 13.3 1,245 34.3 282 7.8 1,404 38.6 702 19.3 0 0.0 0 0.0 2,388 65.7 3,633 100.0

5 Kota Kota Wil Selatan 327 11.3 8 0.3 318 11.0 245 8.5 898 31.0 177 6.1 1,507 52.0 314 10.8 0 0.0 0 0.0 1,998 69.0 2,896 100.0

6 Balowerti Balowerti 257 8.0 6 0.2 248 7.7 244 7.6 755 23.5 269 8.4 1,759 54.7 431 13.4 0 0.0 0 0.0 2,459 76.5 3,214 100.0

7 Pesantren Pesantren 1 89 2.9 1 0.0 71 2.3 235 7.6 396 12.8 243 7.9 1,581 51.2 866 28.1 0 0.0 0 0.0 2,690 87.2 3,086 100.0

8 Pesantren Pesantren 2 313 6.5 16 0.3 439 9.1 234 4.8 1,002 20.7 274 5.7 2,802 57.9 761 15.7 0 0.0 0 0.0 3,837 79.3 4,839 100.0

9 Pesantren Ngletih 153 8.1 4 0.2 93 4.9 211 11.1 461 24.4 43 2.3 1,064 56.2 325 17.2 0 0.0 0 0.0 1,432 75.6 1,893 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,770 8.6 73 0.2 2,150 6.6 2,617 8.1 7,610 23.5 1,840 5.7 17,856 55.2 5,047 15.6 0 0.0 0 0.0 24,743 76.5 32,353 100.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 158: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 35

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 6 6.1 5 5.1 13 13.1 19 19.2 43 43.4 2 2.0 53 53.5 1 1.0 0 0.0 0 0.0 56 56.6 99 100.0

2 Mojoroto Campurejo 101 11.0 2 0.2 39 4.2 129 14.0 271 29.5 70 7.6 406 44.1 173 18.8 0 0.0 0 0.0 649 70.5 920 100.0

3 Mojoroto Sukorame 59 7.8 6 0.8 41 5.4 76 10.0 182 23.9 41 5.4 476 62.6 61 8.0 0 0.0 0 0.0 578 76.1 760 100.0

4 Kota Kota Wil Utara 62 8.8 1 0.1 48 6.8 98 13.9 209 29.6 48 6.8 303 43.0 145 20.6 0 0.0 0 0.0 496 70.4 705 100.0

5 Kota Kota Wil Selatan 13 6.3 3 1.5 7 3.4 13 6.3 36 17.6 3 1.5 153 74.6 13 6.3 0 0.0 0 0.0 169 82.4 205 100.0

6 Balowerti Balowerti 43 11.2 4 1.0 47 12.3 26 6.8 120 31.3 57 14.9 148 38.6 58 15.1 0 0.0 0 0.0 263 68.7 383 100.0

7 Pesantren Pesantren 1 18 2.8 0 0.0 0 0.0 33 5.1 51 7.9 84 13.1 265 41.3 242 37.7 0 0.0 0 0.0 591 92.1 642 100.0

8 Pesantren Pesantren 2 36 6.6 13 2.4 23 4.2 56 10.2 128 23.4 21 3.8 334 61.1 64 11.7 0 0.0 0 0.0 419 76.6 547 100.0

9 Pesantren Ngletih 2 0.6 0 0.0 6 1.9 32 10.2 40 12.8 16 5.1 219 70.0 38 12.1 0 0.0 0 0.0 273 87.2 313 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 340 7.4 34 0.7 224 4.9 482 10.5 1,080 23.6 342 7.5 2,357 51.5 795 17.4 0 0.0 0 0.0 3,494 76.4 4,574 100.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 159: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 3,378 99 2.9 2,173 64.3

2 Mojoroto Campurejo 6,931 920 13.3 4,596 66.3

3 Mojoroto Sukorame 9,231 760 8.2 6,023 65.2

4 Kota Kota Wil Utara 5,567 705 12.7 3,633 65.3

5 Kota Kota Wil Selatan 4,349 205 4.7 2,896 66.6

6 Balowerti Balowerti 4,936 383 7.8 3,214 65.1

7 Pesantren Pesantren 1 4,579 642 14.0 3,086 67.4

8 Pesantren Pesantren 2 6,890 547 7.9 4,839 70.2

9 Pesantren Ngletih 2,730 313 11.5 1,893 69.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,591 4,574 9.4 32,353 66.6

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 160: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 37

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 146 161 307 146 100 161 100.0 307 100.0 2 1.36986 5 3.1 7 2.3

2 Mojoroto Campurejo 276 333 609 276 100.0 333 100.0 609 100.0 3 1.1 5 1.5 8 1.3

3 Mojoroto Sukorame 372 403 775 372 100.0 403 100.0 775 100.0 10 2.7 8 2.0 18 2.3

4 Kota Kota Wil Utara 205 203 408 205 100.0 203 100.0 408 100.0 8 3.9 4 2.0 12 2.9

5 Kota Kota Wil Selatan 223 181 404 223 100.0 181 100.0 404 100.0 6 2.7 8 4.4 14 3.5

6 Balowerti Balowerti 268 236 504 268 100.0 236 100.0 504 100.0 4 1.5 8 3.4 12 2.4

7 Pesantren Pesantren 1 176 215 391 176 100.0 215 100.0 391 100.0 5 2.8 7 3.3 12 3.1

8 Pesantren Pesantren 2 336 294 630 336 100.0 294 100.0 630 100.0 6 1.8 8 2.7 14 2.2

9 Pesantren Ngletih 141 108 249 141 100.0 108 100.0 249 100.0 5 3.5 8 7.4 13 5.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,143 2,134 4,277 2,143 100.0 2,134 100.0 4,277 100.0 49 2.3 61 2.9 110 2.6

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

Page 161: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 162: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 146 161 307 140 95.9 168 104.3 308 100.3 138 94.5 160 99.4 298 97.1

2 Mojoroto Campurejo 276 333 609 284 102.9 358 107.5 642 105.4 293 106.2 349 104.8 642 105.4

3 Mojoroto Sukorame 372 403 775 380 102.2 391 97.0 771 99.5 379 101.9 384 95.3 763 98.5

4 Kota Kota Wil Utara 205 203 408 204 99.5 198 97.5 402 98.5 202 98.5 197 97.0 399 97.8

5 Kota Kota Wil Selatan 223 181 404 222 99.6 200 110.5 422 104.5 221 99.1 197 108.8 418 103.5

6 Balowerti Balowerti 268 236 504 267 99.6 233 98.7 500 99.2 261 97.4 231 97.9 492 97.6

7 Pesantren Pesantren 1 176 215 391 177 100.6 215 100.0 392 100.3 175 99.4 203 94.4 378 96.7

8 Pesantren Pesantren 2 336 294 630 337 100.3 282 95.9 619 98.3 332 98.8 289 98.3 621 98.6

9 Pesantren Ngletih 141 108 249 140 99.3 105 97.2 245 98.4 137 97.2 113 104.6 250 100.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,143 2,134 4,277 2,151 100.4 2,150 100.7 4,301 100.6 2,138 99.8 2,123 99.5 4,261 99.6

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 163: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 39

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 136 152 288 89 65.4 87 57.2 176 61.1

2 Mojoroto Campurejo 187 175 362 110 58.8 104 59.4 214 59.1

3 Mojoroto Sukorame 396 435 831 243 61.4 237 54.5 480 57.8

4 Kota Kota Wil Utara 227 218 445 136 59.9 128 58.7 264 59.3

5 Kota Kota Wil Selatan 38 35 73 22 57.9 23 65.7 45 61.6

6 Balowerti Balowerti 148 138 286 116 78.4 112 81.2 228 79.7

7 Pesantren Pesantren 1 289 312 601 202 69.9 212 67.9 414 68.9

8 Pesantren Pesantren 2 325 295 620 168 51.7 188 63.7 356 57.4

9 Pesantren Ngletih 176 136 312 164 93.2 121 89.0 285 91.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,922 1,896 3,818 1,250 65.0 1,212 63.9 2,462 64.5

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 164: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 163 163 326 151 92.6 123 75.5 274 84.0

2 Mojoroto Campurejo 299 334 633 151 50.5 322 96.4 473 74.7

3 Mojoroto Sukorame 452 446 898 373 82.5 390 87.4 763 85.0

4 Kota Kota Wil Utara 215 210 425 207 96.3 186 88.6 393 92.5

5 Kota Kota Wil Selatan 238 238 476 232 97.5 226 95.0 458 96.2

6 Balowerti Balowerti 278 269 547 275 98.9 250 92.9 525 96.0

7 Pesantren Pesantren 1 218 222 440 206 94.5 231 104.1 437 99.3

8 Pesantren Pesantren 2 336 333 669 334 99.4 310 93.1 644 96.3

9 Pesantren Ngletih 130 132 262 133 102.3 121 91.7 254 96.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,329 2,347 4,676 2,062 88.5 2,159 92 4,221 90.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 165: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 41

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican 4 4 100.00

2 Mojoroto Campurejo 5 5 100.00

3 Mojoroto Sukorame 5 2 40.00

4 Kota Kota Wil Utara 8 8 100.00

5 Kota Kota Wil Selatan 4 2 50.00

6 Balowerti Balowerti 5 4 80.00

7 Pesantren Pesantren 1 5 3 60.00

8 Pesantren Pesantren 2 6 5 83.33

9 Pesantren Ngletih 4 3 75.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 36 78.26

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 166: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 167: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 168: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 169: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 170: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk
Page 171: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

`

Page 172: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 146 161 307 0.00 0.00 306 99.67 0.00 0.00 318 103.58

2 Mojoroto Campurejo 276 333 609 0.00 0.00 624 102.46 0.00 0.00 659 108.21

3 Mojoroto Sukorame 372 403 775 0.00 0.00 806 104.00 0.00 0.00 802 103.48

4 Kota Kota Wil Utara 205 203 408 0.00 0.00 408 100.00 0.00 0.00 416 101.96

5 Kota Kota Wil Selatan 223 181 404 0.00 0.00 346 85.64 0.00 0.00 350 86.63

6 Balowerti Balowerti 268 236 504 0.00 0.00 467 92.66 0.00 0.00 526 104.37

7 Pesantren Pesantren 1 176 215 391 0.00 0.00 380 97.19 0.00 0.00 404 103.32

8 Pesantren Pesantren 2 336 294 630 0.00 0.00 611 96.98 0.00 0.00 636 100.95

9 Pesantren Ngletih 141 108 249 0.00 0.00 224 89.96 0.00 0.00 223 89.56

JUMLAH (KAB/KOTA) 2143 2134 4277 0 0.00 0 0.00 4172 97.55 0 0.00 0 0.00 4334 101.33

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 173: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mojoroto Mrican 163 163 326 - - 259 79.45 0 0 257 78.83 0 0 272 83.44 0 0 310 95.09

2 Mojoroto Campurejo 299 334 633 - - 648 102.37 0 0 639 100.95 0 0 696 109.95 0 0 720 113.74

3 Mojoroto Sukorame 452 446 898 - - 783 87.19 0 0 783 87.19 0 0 811 90.31 0 0 812 90.42

4 Kota Kota Wil Utara 215 210 425 - - 424 99.76 0 0 424 99.76 0 0 402 94.59 0 0 314 73.88

5 Kota Kota Wil Selatan 238 238 476 - - 395 82.98 0 0 381 80.04 0 0 456 95.80 0 0 424 89.08

6 Balowerti Balowerti 278 269 547 - - 540 98.72 0 0 529 96.71 0 0 519 94.88 0 0 510 93.24

7 Pesantren Pesantren 1 218 222 440 - - 415 94.32 0 0 415 94.32 0 0 440 100.00 0 0 410 93.18

8 Pesantren Pesantren 2 336 333 669 - - 617 92.23 0 0 617 92.23 0 0 625 93.42 0 0 490 73.24

9 Pesantren Ngletih 130 132 262 - - 235 89.69 0 0 221 84.35 0 0 231 88.17 0 0 224 85.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,329 2,347 4,676 0 - 0 - 4,316 92.30 0 0 0 0 4,266 91.23 0 0 0 0 4,452 95.21 0 0 0 0 4,214 90.12

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

Page 174: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mojoroto Mrican 182 178 360 156 85.71 159 89.33 315 87.50 604 587 1,191 735 121.69 719 122.49 1,454 122.08 786 765 1,551 891 113.36 878 114.77 1,769 114.06

2 Mojoroto Campurejo 342 283 625 255 74.56 247 87.28 502 80.32 1,373 1,076 2,449 1,153 83.94 1,022 94.93 2,174 88.77 1,715 1,359 3,074 1,408 82.07 1,269 93.34 2,676 87.05

3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 434 98.86 460 99.57 894 99.22 1,626 1,626 3,252 1,903 117.04 1,916 117.80 3,819 117.42 2,065 2,088 4,153 2,337 113.17 2,376 113.77 4,713 113.47

4 Kota Kota Wil Utara 198 168 366 194 97.98 195 116.07 389 106.28 757 775 1,532 710 93.79 720 92.84 1,430 93.31 955 943 1,898 904 94.66 915 96.98 1,819 95.81

5 Kota Kota Wil Selatan 269 245 514 205 76.21 183 74.69 388 75.49 881 858 1,739 844 95.80 799 93.12 1,643 94.48 1,150 1,103 2,253 1,049 91.22 982 89.03 2,031 90.15

6 Balowerti Balowerti 220 259 479 195 88.64 210 81.08 405 84.55 963 998 1,961 946 98.23 1,035 103.66 1,981 100.99 1,183 1,257 2,440 1,141 96.45 1,245 99.01 2,386 97.77

7 Pesantren Pesantren 1 238 224 462 183 76.89 194 86.61 377 81.60 828 787 1,615 768 92.73 707 89.85 1,475 91.33 1,066 1,011 2,077 951 89.21 901 89.08 1,852 89.15

8 Pesantren Pesantren 2 351 318 669 299 85.19 319 100.31 618 92.38 1,213 1,215 2,428 1,107 91.22 1,094 90.00 2,200 90.61 1,564 1,533 3,097 1,406 89.87 1,413 92.14 2,818 90.99

9 Pesantren Ngletih 133 133 266 119 89.47 105 78.95 224 84.21 493 469 962 416 84.38 467 99.47 883 91.74 626 602 1,228 535 85.46 572 94.93 1,107 90.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,372 2,270 4,642 2,040 86.00 2,072 91.28 4,112 88.58 8,738 8,391 17,129 8,581 98.20 8,476 101.01 17,057 99.58 11,110 10,661 21,771 10,621 95.60 10,548 98.94 21,169 97.23

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

Page 175: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 538 529 1,067 398 397 795 74.0 75.1 74.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 Mojoroto Campurejo 674 615 1,289 485 531 1,016 71.9 86 78.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Mojoroto Sukorame 995 1,091 2,086 1,723 926 2,649 173.2 85 127.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Kota Kota Wil Utara 598 582 1,180 329 344 673 55.1 59 57.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 Kota Kota Wil Selatan 782 717 1,499 300 286 586 38.3 40 39.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 Balowerti Balowerti 479 551 1,030 406 401 807 84.8 73 78.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 Pesantren Pesantren 1 715 685 1,400 276 267 543 38.6 39 38.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Pesantren Pesantren 2 679 649 1,328 487 473 960 71.7 73 72.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 Pesantren Ngletih 251 257 508 202 172 374 80.3 67 73.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,711 5,676 11,387 4,606 3,796 8,402 80.6 67 73.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 176: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 46

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 604 587 1,191 573 94.9 506 86.2 1,079 90.6

2 Mojoroto Campurejo 1,373 1,076 2,449 1,050 76.5 1,036 96.3 2,086 85.2

3 Mojoroto Sukorame 1,626 1,626 3,252 1,379 84.8 1,320 81.2 2,699 83.0

4 Kota Kota Wil Utara 757 775 1,532 734 97.0 691 89.2 1,425 93.0

5 Kota Kota Wil Selatan 881 858 1,739 857 97.3 807 94.1 1,664 95.7

6 Balowerti Balowerti 963 998 1,961 850 88.3 819 82.1 1,669 85.1

7 Pesantren Pesantren 1 828 787 1,615 689 83.2 688 87.4 1,377 85.3

8 Pesantren Pesantren 2 1,213 1,215 2,428 994 81.9 973 80.1 1,967 81.0

9 Pesantren Ngletih 493 469 962 405 82.2 416 88.7 821 85.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,738 8,391 17,129 7,531 86.2 7,256 86.5 14,787 86.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 177: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 918 897 1,815 792 786 1,577 86.2 87.6 86.9 4 0.5 4 0.5 8 0.5

2 Mojoroto Campurejo 2,087 1,657 3,744 1,093 1,099 2,192 52.4 66.3 58.5 28 2.5 27 2.5 55 2.5

3 Mojoroto Sukorame 2,466 2,493 4,959 2,038 2,122 4,160 82.6 85.1 83.9 7 0.4 6 0.3 13 0.3

4 Kota Kota Wil Utara 1,149 1,187 2,336 808 812 1,620 70.3 68.4 69.3 5 0.7 5 0.6 10 0.6

5 Kota Kota Wil Selatan 1,337 1,317 2,654 852 822 1,675 63.8 62.4 63.1 6 0.6 4 0.5 9 0.6

6 Balowerti Balowerti 1,464 1,528 2,992 862 876 1,738 58.9 57.3 58.1 6 0.7 8 0.9 14 0.8

7 Pesantren Pesantren 1 1,254 1,203 2,457 658 620 1,278 52.5 51.5 52.0 5 0.7 1 0.2 6 0.5

8 Pesantren Pesantren 2 1,836 1,857 3,693 1,333 1,285 2,619 72.6 69.2 70.9 5 0.4 5 0.4 10 0.4

9 Pesantren Ngletih 750 703 1,453 472 462 934 63.0 65.7 64.3 6 1.3 5 1.2 11 1.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,261 12,842 26,103 8,907 8,884 17,791 67.2 69 68.2 71 0.8 66 0.7 137 0.8

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 178: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Kota Kota Wil Utara - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 Kota Kota Wil Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 1 - 1 1 100 - #DIV/0! 1 100

7 Pesantren Pesantren 1 1 1 1 100 - #DIV/0! 1 100

8 Pesantren Pesantren 2 2 3 5 2 100 3 100 5 100

9 Pesantren Ngletih - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 4 100 3 100 7 100

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 179: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 49

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 223 179 402 223 100.0 179 100.0 402 100.0 402 402 100.00

2 Mojoroto Campurejo 408 389 797 408 100.0 389 100.0 797 100.0 797 797 100.00

3 Mojoroto Sukorame 407 374 781 407 100.0 374 100.0 781 100.0 781 781 100.00

4 Kota Kota Wil Utara 358 306 664 358 100.0 306 100.0 664 100.0 664 664 100.00

5 Kota Kota Wil Selatan 465 491 956 465 100.0 491 100.0 956 100.0 956 956 100.00

6 Balowerti Balowerti 193 215 408 193 100.0 215 100.0 408 100.0 408 408 100.00

7 Pesantren Pesantren 1 299 294 593 295 98.7 291 99.0 586 98.8 593 586 98.82

8 Pesantren Pesantren 2 354 343 697 354 100.0 343 100.0 697 100.0 697 697 100.00

9 Pesantren Ngletih 191 198 389 198 103.7 191 96.5 389 100.0 389 389 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,898 2,789 5,687 2,901 100.1 2,779 99.6 5,680 99.9 5,687 5,680 99.88

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.1 99.6 99.9

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 180: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 50

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican 299 257 1.2

2 Mojoroto Campurejo 623 284 2.2

3 Mojoroto Sukorame 514 499 1.0

4 Kota Kota Wil Utara 77 117 0.7

5 Kota Kota Wil Selatan 827 511 1.6

6 Balowerti Balowerti 163 257 0.6

7 Pesantren Pesantren 1 148 193 0.8

8 Pesantren Pesantren 2 837 355 2.4

9 Pesantren Ngletih 255 255 1.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 3,743 2,728 1.4

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 181: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mojoroto Mrican 13 13 100.00 13 100.00 1,375 1,312 2,687 461 33.53 425 32.39 886 32.97 145 260 405 145 100.00 260 100.00 405 100.00

2 Mojoroto Campurejo 18 8 44.44 18 100.00 2,276 2,174 4,450 942 41.39 1,094 50.32 2,036 45.75 475 389 864 475 100.00 389 100.00 864 100.00

3 Mojoroto Sukorame 27 27 100.00 17 62.96 425 392 817 321 75.53 349 89.03 670 82.01 321 349 670 321 100.00 349 100.00 670 100.00

4 Kota Kota Wil Utara 16 16 100.00 16 100.00 2,123 1,937 4,060 2,123 100.00 1,937 100.00 4,060 100.00 487 351 838 127 26.08 179 51.00 306 36.52

5 Kota Kota Wil Selatan 13 13 100.00 13 100.00 1,151 1,225 2,376 739 64.21 1,010 82.45 1,749 73.61 175 144 319 164 93.71 134 93.06 298 93.42

6 Balowerti Balowerti 21 21 100.00 21 100.00 2,738 2,764 5,502 1,785 65.19 2,066 74.75 3,851 69.99 297 308 605 98 33.00 161 52.27 259 42.81

7 Pesantren Pesantren 1 16 16 100.00 16 100.00 1,764 1,724 3,488 401 22.73 492 28.54 893 25.60 213 269 482 108 50.70 194 72.12 302 62.66

8 Pesantren Pesantren 2 19 19 100.00 19 100.00 2,110 2,450 4,560 2,110 100.00 2,450 100.00 4,560 100.00 750 800 1,550 750 100.00 800 100.00 1,550 100.00

9 Pesantren Ngletih 11 11 100.00 11 100.00 1,139 1,104 2,243 225 19.75 276 25.00 501 22.34 225 276 501 225 100.00 276 100.00 501 100.00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 154 144 93.51 144 93.51 15,101 15,082 30,183 9,107 60.31 10,099 66.96 19,206 63.63 3,088 3,146 6,234 2,413 78.14 2,742 87.16 5,155 82.69

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 182: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 52

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 847 1,042 1,889 493 58.21 928 89.06 1,421 75.22

2 Mojoroto Campurejo 2,279 2,889 5,168 1,228 53.88 1,425 49.33 2,653 51.34

3 Mojoroto Sukorame 1,927 1,844 3,771 926 48.05 1,650 89.48 2,576 68.31

4 Kota Kota Wil Utara 1,360 1,779 3,139 379 27.87 692 38.90 1,071 34.12

5 Kota Kota Wil Selatan 1,063 1,391 2,454 543 51.08 981 70.52 1,524 62.10

6 Balowerti Balowerti 1,233 1,526 2,759 380 30.82 737 48.30 1,117 40.49

7 Pesantren Pesantren 1 1,158 1,392 2,550 786 67.88 1,146 82.33 1,932 75.76

8 Pesantren Pesantren 2 1,700 2,158 3,858 745 43.82 1,344 62.28 2,089 54.15

9 Pesantren Ngletih 696 844 1,540 190 27.30 598 70.85 788 51.17

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,263 14,865 27,128 5,670 46.24 9,501 63.92 15,171 55.92

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 183: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 53

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 48,894 0.00 0.00 17.46

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 62,894 0.00 0.00 22.46

1.2 PBI APBD 5,795 0.00 0.00 2.07

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 27,928 0.00 0.00 9.97

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 96,617 0.00 0.00 34.51

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Kediri

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 184: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 54

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mrican 6,075 15,380 21,455 0 0 0 13 6 19

2 Campurejo 15,341 19,761 35,102 0 0 0 239 156 395

3 Sukorame 14,958 29,485 44,443 0 0 0 212 96 308

4 Kota Wil Utara 12,166 19,486 31,652 0 0 0 97 142 239

5 Kota Wil Selatan 9,714 15,571 25,285 0 0 0 53 68 121

6 Balowerti 17,991 26,987 44,978 166 159 325 52 42 94

7 Pesantren 1 13,221 28,446 41,667 0 0 0 160 139 299

8 Pesantren 2 14,708 32,429 47,137 0 0 0 137 131 268

9 Ngletih 10,421 17,843 28,264 215 370 585 104 28 132

0 0 0

SUB JUMLAH I 114,595 205,388 319,983 381 529 910 1,067 808 1,875

1 RSUD Gambiran 83,228 90,856 174,084 7,759 7,281 15,040 1,274 1,127 2,401

2 RS Bhayangkara 36,690 48,880 85,570 9,378 7,032 16,410 3,634 3,590 7,224

3 RS Tk. IV 4,852 6,079 10,931 3,521 3,932 7,453 0 0 0

4 RSM Ahmad Dahlan 19,334 24,194 43,528 4,453 5,195 9,648 0 0 0

5 RS Baptis 39,785 39,314 79,099 4,687 4,613 9,300 4,536 4,257 8,793

6 RS Ratih 80 2,446 2,526 299 1,106 1,405 0 0 0

7 RS Lirboyo 4,831 3,793 8,624 651 466 1,117 0 0 0

8 RSIA Melinda 376 3,915 4,291 345 1,341 1,686 0 0 0

9 RS Citra Keluarga 35 554 589 52 424 476 0 0 0

10 RSB Nirmala 0 676 676 0 994 994 0 0 0

11 RSK Bedah Rahma Medika 1,511 2,062 3,573 191 222 413 0 0 0

12 RSK Kusta 7,094 6,562 13,656 480 127 607 0 0 0

0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 197,816 229,331 427,147 31,816 32,733 64,549 9,444 8,974 18,418

1 Klinik Pratama PG Pesantren 3,750 3,500 7,250 0 0 0 0 0 0

2 Klinik Pratama Nusa Medika (Meritjan) 5,107 2,708 7,815 0 0

3 BP Panti Rahayu 869 2,627 3,496 0 0 0 0 0 0

4 BP LP 2,976 684 3,660 0 0

5 BP/ BPG Melia 1,426 1,810 3,236 57 187 244 0 0 0

6 Klinik Kecantikan DMR 70 175 245 0 0

7 BP Amanah 0 0 0

8 Klinik Avicena 183 229 412 35 46 81 0 0 0

9 Klinik Utama Mata Kediri 596 633 1,229 0 0

10 Klinik Kecantikan Natasha Skin Care 400 2,000 2,400 0 0

11 BP/RB Rien's 419 422 841 58 1 59 0 0 0

12 Klinik LBC Skin Care 175 257 432 0 0 0 0 0 0

13 BP/RB Sakinah 0 0 0

14 BP/ RB Melati 980 2,980 3,960 0 0 0 0 0 0

15 BP/ BKIA Dhaha Medika 2,630 2,978 5,608 0 0 0 0 0 0

16 Klinik Pratama Sam Husada In Health GG 3,126 52,189 55,315 0 0 0 7 46 53

17 Klinik Pratama KAI 1,360 1,022 2,382 13 11 24 0 0 0

18 Klinik Ut. Samudera Husada Kusuma 3,342 2,229 5,571 174 115 289 1 1 2

19 BP Karitas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 BP/ RB Permata Bunda 1,400 1,500 2,900 0 0 0 0 0 0

21 BP Surya Medika 2,137 2,956 5,093 0 0 0 1 0 1

22 Klinik Pratama Imam Bonjol 6,181 7,946 14,127 0 0 0 0 1 1

23 Klinik Utama Ort. Harapan Hutama 808 805 1,613 142 72 214 0 0 0

24 BP. UNP Husada 109 438 547 0 0 0 0 0 0

25 BP PMI 104 22 126 0 0 0 0 0 0

26 BP IIK 385 578 963 0 0 0 0 0 0

27 BP Wahyu Medika Utama 228 292 520 0 0 0 0 0 0

28 BP Salsabila Medika 4,800 9,600 14,400 0 0 0 0 0 0

29 Klinik Pratama Bandar Lor 4,530 7,013 11,543 0 0 0 0 0 0

30 Klinik Pratama Syifa Medika 28 31 59 0 0 0 0 0 0

31 Klinik Pratama DKT 6,886 6,425 13,311 0 0 0 0 0 0

32 Klinik Pratama IPWL BNN 354 165 519 26 13 39 0 0 0

33 Klinik Pratama Ultra Medika 13,069 13,513 26,582 0 0 0 0 0 0

34 Klinik Kecantikan Naavagreen 48 912 960 0 0

SUB JUMLAH III 68,476 128,639 197,115 505 445 950 9 48 57

JUMLAH (KAB/KOTA) 380,887 563,358 944,245 32,702 33,707 66,409 10,520 9,830 20,350

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 139,493 140,511 280,004 139,493 140,511 280,004

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 273.1 400.9 337.2 23.4 24.0 23.7

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 185: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 55

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Gambiran 288 7,748 7,329 15,077 670 592 1,262 254 257 511 86.5 80.8 83.7 32.8 35.1 33.9

2 RS Bhayangkara 236 9,376 7,033 16,409 427 367 794 252 240 492 45.5 52.2 48.4 26.9 34.1 30.0

3 RS Tk. IV 120 3,521 3,932 7,453 39 48 87 21 31 52 11.1 12.2 11.7 6.0 7.9 7.0

4 RSM Ahmad Dahlan 171 4,879 5,874 10,753 301 447 748 163 178 341 61.7 76.1 69.6 33.4 30.3 31.7

5 RS Baptis 215 4,687 4,613 9,300 255 172 427 87 55 142 54.4 37.3 45.9 18.6 11.9 15.3

6 RS Ratih 100 404 500 904 - - - - - - - - - - - -

7 RS Lirboyo 51 651 466 1,117 5 5 10 1 3 4 7.7 10.7 9.0 1.5 6.4 3.6

8 RSIA Melinda 41 345 1,341 1,686 14 8 22 - - - 40.6 6.0 13.0 - - -

9 RS Citra Keluarga 50 52 424 476 - - - - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala 25 - 971 971 - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -

11 RSK Bedah Rahma Medika 25 191 222 413 1 1 2 1 1 2 5.2 4.5 4.8 5.2 4.5 4.8

12 RSK Kusta 61 480 127 607 2 - 2 2 - 2 4.2 - 3.3 4.2 - 3.3

1,383 32,334 32,832 65,166 1,714 1,640 3,354 781 765 1,546 5.3 5.0 5.1 2.4 2.3 2.4

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 186: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Gambiran 288 15,077 70,304 67,028 66.9 52.35 2.31 4.45

2 RS Bhayangkara 236 16,409 72,304 78,554 83.9 69.53 0.84 4.79

3 RS Tk. IV 120 7,453 22,105 21,998 50.5 62.11 2.91 2.95

4 RSM Ahmad Dahlan 171 10,753 40,167 48,775 64.4 62.88 2.07 4.54

5 RS Baptis 215 9,300 38,302 29,456 48.8 43.26 4.32 3.17

6 RS Ratih 100 904 3,181 2,019 8.7 9.04 36.86 2.23

7 RS Lirboyo 51 1,117 3,351 3,375 18.0 21.90 13.67 3.02

8 RSIA Melinda 41 1,686 4,706 5,021 31.4 41.12 6.08 2.98

9 RS Citra Keluarga 50 476 2,380 2,380 13.0 9.52 33.34 5.00

10 RSB Nirmala 25 971 3,936 3,936 43.1 38.84 5.34 4.05

11 RSK Bedah Rahma Medika 25 413 1,177 881 12.9 16.52 19.24 2.13

12 RSK Kusta 61 607 4,947 4,946 22.2 9.95 28.53 8.15

1383 65166 266,860 52.9 47.12 3.65 0.00

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 187: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 4,966 800 16.1 500 62.5

2 Mojoroto Campurejo 9,836 1,000 10.2 591 59.1

3 Mojoroto Sukorame 14,052 2,294 16.3 1,420 61.9

4 Kota Kota Wil Utara 10,590 1,620 15.3 919 56.7

5 Kota Kota Wil Selatan 9,854 800 8.1 424 53.0

6 Balowerti Balowerti 10,228 1,000 9.8 380 38.0

7 Pesantren Pesantren 1 6,935 1,007 14.5 208 20.7

8 Pesantren Pesantren 2 11,127 1,200 10.8 587 48.9

9 Pesantren Ngletih 5,080 800 15.7 506 63.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 82,668 10,521 12.7 5,535 52.6

Sumber : Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 188: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mojoroto Mrican 4,490 3,710 82.63 710.00 780 109.86 546 70.00 3,710 82.63

2 Mojoroto Campurejo 7,111 5,240 73.69 1871.00 1,029 55.00 1020 99.13 6,082 85.53

3 Mojoroto Sukorame 11,526 8,541 74.10 2985.00 2,710 90.79 2575 95.02 8,818 76.51

4 Kota Kota Wil Utara 5,062 4,639 91.64 423.00 392 92.67 312 79.59 4,670 92.26

5 Kota Kota Wil Selatan 5,983 1,054 17.62 4929.00 2,074 42.08 1472 70.97 3,909 65.34

6 Balowerti Balowerti 7,788 5,887 75.59 1901.00 1,831 96.32 1281 69.96 5,957 76.49

7 Pesantren Pesantren 1 6,542 5,295 80.94 1247.00 947 75.94 663 70.01 5,595 85.52

8 Pesantren Pesantren 2 9,293 7,611 81.90 1682.00 484 28.78 339 70.04 8,809 94.79

9 Pesantren Ngletih 4,739 4,032 85.08 707.00 668 94.48 467 69.91 4,071 85.90

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,534 46,009 73.57 16,455 10,915 66.33 8675 79.48 51,621 82.55

TABEL 58

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2014

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 189: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 59

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Mojoroto Mrican 19,467 1,268 1,288 1,260 1,280 1,532 1,557 1,530 1,552 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,086 2,126 2,086 2,126 4,958 25

2 Mojoroto Campurejo 39,939 53 265 53 265 6,356 6,381 6,356 6,381 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,712 1,812 1,712 1,812 8,458 21

3 Mojoroto Sukorame 53,196 1,420 1,445 1,420 1,445 10,024 10,049 10,024 10,049 0 0 0 0 0 0 0 0 94 940 94 940 0 0 0 0 2,947 3,047 2,947 3,047 15,481 29

4 Kota Kota Wil Utara 25,061 33 165 33 165 10,089 10,120 10,089 10,129 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 66 106 66 106 10,400 41

5 Kota Kota Wil Selatan 28,441 3,370 3,390 3,370 3,390 5,343 5,363 5,349 5,363 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,061 1,101 1,061 1,101 9,854 35

6 Balowerti Balowerti 32,080 36 56 36 56 7,076 7,096 7,076 7,096 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,026 3,076 3,026 3,076 10,228 32

7 Pesantren Pesantren 1 26,388 17 425 17 425 6,556 6,581 6,556 6,581 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 917 927 917 927 7,933 30

8 Pesantren Pesantren 2 39,699 0 0 0 0 11,206 11,236 11,236 11,236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,262 1,270 1,262 1,270 12,506 32

9 Pesantren Ngletih 15,733 1,192 1,212 1,192 1,212 3,880 3,900 3,880 3,900 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,112 32

JUMLAH (KAB/KOTA) 280,004 7,389 8,246 7,381 8,238 62,062 62,283 62,096 62,287 0 0 0 0 0 0 0 0 94 940 94 940 0 0 0 0 13,077 13,465 13,077 13,465 84,930 30

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

Page 190: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 60

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Mojoroto Mrican 5 5 4 80.00

2 Mojoroto Campurejo 13 11 9 81.82

3 Mojoroto Sukorame 10 10 9 90.00

4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil Selatan 10 10 10 100.00

6 Kota Balowerti 6 6 6 100.00

7 Pesantren Pesantren 1 9 9 4 44.44

8 Pesantren Pesantren 2 9 9 9 100.00

9 Pesantren Ngletih 1 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 60 51 85.00

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 191: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 61

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mojoroto Mrican 19,467 2 75 2 75 100 4,448 4,825 4,448 4,825 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4916 25.3

2 Mojoroto Campurejo 39,939 2 70 1 70 100 7,079 8,214 7,079 8,214 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 6738 16.9

3 Mojoroto Sukorame 53,196 2 85 2 85 100 11,469 14,579 11,469 14,579 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14580 27.4

4 Kota Kota Wil Utara 25,061 2 90 2 90 100 5,009 10,215 5,009 10,215 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 10196 40.7

5 Kota Kota Wil Selatan 28,441 2 110 2 110 100 5,848 9,719 5,848 3,719 38.27 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 10215 35.9

6 Balowerti Balowerti 32,080 2 65 2 65 100 7,736 10,196 7,736 10,196 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9719 30.3

7 Pesantren Pesantren 1 26,388 2 70 2 70 100 6,535 7,518 6,535 7,518 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 7513 28.5

8 Pesantren Pesantren 2 39,699 2 65 1 65 100 9,249 1,256 9,240 1,256 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 12564 31.6

9 Pesantren Ngletih 15,733 2 75 2 75 100 4,360 4,733 4,350 4,733 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4733 30.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 280,004 18 705 16 705 100 61,733 71,255 61,714 65,255 91.58 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 81,174 29.0

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

Page 192: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 62

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 4 4 100 3 75.00 4 100

2 Mojoroto Campurejo 5 5 100 3 60.00 5 100

3 Mojoroto Sukorame 5 5 100 3 60.00 5 100

4 Kota Kota Wil Utara 8 8 100 6 75.00 8 100

5 Kota Kota Wil Selatan 4 4 100 0 0.00 4 100

6 Balowerti Balowerti 5 5 100 2 40.00 5 100

7 Pesantren Pesantren 1 5 5 100 2 40.00 5 100

8 Pesantren Pesantren 2 6 6 100 3 50.00 6 100

9 Pesantren Ngletih 4 4 100 0 0.00 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 46 100 22 47.83 46 100

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 193: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 63

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 10 3 1 1 1 - - 16 10 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100.0

2 Mojoroto Campurejo 20 5 5 1 1 - 1 33 18 90.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - - 30 90.9

3 Mojoroto Sukorame 27 6 18 1 2 - 2 56 25 92.6 5 83.3 18 100.0 1 100.0 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 53 94.6

4 Kota Kota Wil Utara 17 6 10 1 - - 7 41 7 41.2 1 16.7 3 30.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 71.4 17 41.5

5 Kota Kota Wil Selatan 12 6 4 1 1 - 1 25 12 100.0 5 83.3 4 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 24 96.0

6 Balowerti Balowerti 23 5 8 1 4 - 7 48 23 100.0 4 80.0 7 87.5 1 100.0 4 100.0 0 #DIV/0! 6 85.7 45 93.8

7 Pesantren Pesantren 1 16 2 1 1 1 - 1 22 14 87.5 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 20 90.9

8 Pesantren Pesantren 2 20 4 1 1 - - - 26 19 95.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 96.2

9 Pesantren Ngletih 11 1 1 1 - - - 14 11 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 38 49 9 10 0 19 281 139 89.1 30 78.9 41 83.7 9 100.0 10 100.0 0 #DIV/0! 15 78.9 244 86.83274

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 194: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 64

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mojoroto Mrican 31 0 1 5 24 30 96.77 0 0 0 1 1 3.23

2 Mojoroto Campurejo 129 17 0 11 69 97 75.19 0 0 0 32 32 24.81

3 Mojoroto Sukorame 223 13 21 9 104 147 65.92 0 0 0 76 76 34.08

4 Kota Kota Wil Utara 105 0 1 2 80 83 79.05 0 0 0 22 22 20.95

5 Kota Kota Wil Selatan 114 10 2 10 32 54 47.37 0 0 0 60 60 52.63

6 Kota Balowerti 109 2 21 6 66 95 87.16 0 0 0 14 14 12.84

7 Pesantren Pesantren 1 99 7 1 9 24 41 41.41 0 0 0 58 58 58.59

8 Pesantren Pesantren 2 58 0 3 9 46 58 100.00 0 0 0 0 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 49 2 17 0 27 46 93.88 0 0 0 3 3 6.12

JUMLAH (KAB/KOTA) 917 51 67 61 472 651 70.99 0 0 0 266 266 29.01

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 195: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 65

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Mojoroto Mrican 1 0 0 0 0 0 0.00 30 0 0 0 3 3 10.00

2 Mojoroto Campurejo 32 0 0 0 0 0 0.00 97 0 0 0 4 4 4.12

3 Mojoroto Sukorame 76 0 0 0 0 0 0.00 147 0 0 0 4 4 2.72

4 Kota Kota Wil Utara 22 0 0 0 0 0 0.00 83 0 0 0 3 3 3.61

5 Kota Kota Wil Selatan 60 0 0 0 0 0 0.00 54 0 0 0 3 3 5.56

6 Kota Balowerti 14 0 0 0 0 0 0.00 95 0 0 0 3 3 3.16

7 Pesantren Pesantren 1 58 0 0 0 0 0 0.00 41 0 0 0 4 4 9.76

8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 58 0 0 0 3 3 5.17

9 Pesantren Ngletih 3 0 0 0 0 0 0.00 46 0 0 0 3 3 6.52

JUMLAH (KAB/KOTA) 266 0 0 0 0 0 0.00 651 0 0 0 30 30 4.61

Sumber: Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 196: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 66

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 197: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

Page 198: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Kediri

Page 199: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 66

NAMA PUSKESMAS :

Pkm

Mrican

Pkm

Sukorame

Pkm

Campurejo

Pkm

Balowerti

Pkm Kota

Utara

Pkm Kota

Selatan

Pkm

Pesantren I

Pkm

Pesantren

II

Pkm

Ngletih

1 Albendazol tab Tablet 7 7 7 7 7 7 7 7 7

2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 7 7 7 7 7 7 7 7 7

3 Amoxicillin syrup Botol 7 7 7 7 7 7 7 7 7

4 Deksametason tab Tablet 7 7 7 7 7 7 7 7 7

5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 7 7 7 7 0 5 0 0 7

6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai

HCL)Ampul 7 7 7 7 7 7 6 7 7

7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 4 4 4 7 0 7 3 0 7

8 Furosemid tablet 40 mg Tablet 7 7 7 7 7 7 7 6 7

9 Garam oralit Kantong 7 7 7 7 7 7 7 7 7

10 Glibenklamid Tablet 7 7 7 7 7 7 7 6 7

11 Kaptopril tab Tablet 7 7 7 7 7 7 7 7 7

12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 0 6 4 7 0 4 5 0 7

13 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 6 2 3 7 0 7 4 6 6

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 7 7 7 7 7 7 7 7 7

15 Oksitosin injeksi Ampul 0 7 4 7 0 7 3 7 7

16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 7 7 7 7 7 7 7 7 7

17 Tablet Tambah Darah Tablet 4 4 7 4 3 3 4 4 3

18 Vaksin BCG Vial 7 7 7 6 7 7 7 7 7

19 Vaksin TT Vial 7 7 7 7 7 7 7 7 7

20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 7 4 7 7 7 6 7 7 7

Jumlah item obat indikator yang

tersedia di Puskesmas119 125 127 136 101 130 116 113 135

Jumlah Puskesmas yang melapor 9

Jumlah kumulatif item obat indikator

yang tersedia di Puskesmas1102

Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin

di Puskesmas = (……../(9*20))*100%

= 87.46%

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Kediri

KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PUSKESMAS NASIONAL

TAHUN 2015

No. Nama Obat Satuan

Ketersediaan

Provinsi Jawa Timur

Kota Kediri

Page 200: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 2 0 4 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 4 5

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 2 0 0 0 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 10 0 0 0 10

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 9

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 17 0 0 0 17

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 26 0 0 0 26

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 3 31 34

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 1 1

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 2 2

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 15 15

6 APOTEK 0 0 0 0 0 85 85

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 11 11

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 3 3

Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Kediri

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 201: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 68

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 202: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 69

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Mojoroto Mrican 0 0.00 2 7.41 0 0.00 25 92.59 27 25 92.59

2 Mojoroto Campurejo 0 0.00 2 4.65 41 95.35 0 0.00 43 41 95.35

3 Mojoroto Sukorame 0 0.00 0 0.00 37 66.07 19 33.93 56 56 100.00

4 Kota Kota Wil Utara 0 0.00 6 19.35 23 74.19 2 6.45 31 25 80.65

5 Kota Kota Wil Selatan 0 0.00 0 0.00 30 88.24 4 11.76 34 34 100.00

6 Balowerti Balowerti 0 0.00 0 0.00 35 85.37 6 14.63 41 41 100.00

7 Pesantren Pesantren 1 0 0.00 2 6.25 25 78.13 5 15.63 32 30 93.75

8 Pesantren Pesantren 2 0 0.00 22 41.51 29 54.72 2 3.77 53 31 58.49

9 Pesantren Ngletih 0 0.00 0 0.00 18 78.26 5 21.74 23 23 100.00

0 0.00 34 10.00 238 70.00 68 20.00 340 306 90.00

2

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

Page 203: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 70

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Mojoroto Mrican 4 4 0 2

2 Mojoroto Campurejo 5 5 0 2

3 Mojoroto Sukorame 5 5 0 2

#### Kota Kota Wil Utara 8 6 0 2

#### Kota Kota Wil Selatan 4 2 0 2

#### Kota Balowerti 5 5 0 2

#### Pesantren Pesantren 1 5 5 0 2

#### Pesantren Pesantren 2 6 6 0 2

#### Pesantren Ngletih 4 4 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 42 0 18

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 204: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 71

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 4 3 1.00 - 0.00 4 100

2 Mojoroto Campurejo 5 2 3.00 - 0.00 5 100

3 Mojoroto Sukorame 5 - 5.00 - 0.00 5 100

4 Kota Kota Wil Utara 8 2 0.00 6 0.00 8 100

5 Kota Kota Wil Selatan 4 4 0.00 - 0.00 4 100

6 Kota Balowerti 5 - 4.00 1 0.00 5 100

7 Pesantren Pesantren 1 5 - 5.00 - 0.00 5 100

8 Pesantren Pesantren 2 6 - 6.00 - 0.00 6 100

9 Pesantren Ngletih 4 - 4.00 - 0.00 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 11 28 7 0 46 100

Sumber: Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kediri

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 205: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 72

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Mrican - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

2 Campurejo - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - - - 2 2

3 Sukorame - - - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2

4 Kota Wil Utara - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

5 Kota Wil Selatan - - - 1 3 4 1 3 4 - 2 2 - - - - 2 2

6 Balowerti - - - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2

7 Pesantren 1 - - - 1 - 1 1 - 1 - 2 2 - - - - 2 2

8 Pesantren 2 - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

9 Ngletih - - - 3 2 5 3 2 5 2 1 3 - - - 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 16 23 7 16 23 2 14 16 - - - 2 14 16

1 RSUD Gambiran 26 12 38 10 10 20 36 22 58 1 2 3 - 1 1 1 3 4

2 RS Bhayangkara 22 9 31 7 5 12 29 14 43 - 2 2 - 1 1 - 3 3

3 RS Tk. IV 10 1 11 2 4 6 12 5 17 - 2 2 - - - - 2 2

4 RSM Ahmad Dahlan 17 5 22 1 2 3 18 7 25 - 3 3 1 1 2 1 4 5

5 RS Baptis 15 6 21 8 5 13 23 11 34 - 3 3 1 - 1 1 3 4

6 RS Ratih 8 1 9 2 2 4 10 3 13 - - - - - - - - -

7 RS Lirboyo 3 3 6 3 7 10 6 10 16 - 1 1 - - - - 1 1

8 RSIA Melinda 1 2 3 2 - 2 3 2 5 - - - - - - - - -

9 RS Citra Keluarga 2 1 3 1 1 2 3 2 5 - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala 2 1 3 - 2 2 2 3 5 - - - - - - - - -

11 RSK Bedah Rahma Medika 1 1 - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - -

12 RSK Kusta 1 - 1 5 4 9 6 4 10 - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 108 41 149 41 43 84 149 84 233 1 15 16 2 3 5 3 18 21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 2 7 21 38 59 26 40 66 8 29 37 3 3 6 11 32 43

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 113 43 156 69 97 166 182 140 322 11 58 69 5 6 11 16 64 80

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 55.71 59.28 115.00 24.64 3.93 28.57

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 206: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 73

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mrican 16 5 8 13 0 1 1

2 Campurejo 16 5 9 14 0 1 1

3 Sukorame 13 6 1 7 0 2 2

4 Kota Wil Utara 13 6 10 16 1 0 1

5 Kota Wil Selatan 13 3 10 13 1 0 1

6 Balowerti 21 6 7 13 0 0 0

7 Pesantren 1 12 6 7 13 0 1 1

8 Pesantren 2 16 4 13 17 0 1 1

9 Ngletih 20 8 13 21 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 140 49 78 127 2 7 9

1 RSUD Gambiran 85 112 186 298 1 3 4

2 RS Bhayangkara 28 81 174 255 0 0 0

3 RS Tk. IV 23 35 40 75 1 1 2

4 RSM Ahmad Dahlan 35 38 97 135 0 1 1

5 RS Baptis 14 37 167 204 0 4 4

6 RS Ratih 21 5 14 19 0 0 0

7 RS Lirboyo 11 7 5 12 0 0 0

8 RSIA Melinda 16 2 4 6 0 0 0

9 RS Citra Keluarga 10 1 3 4 0 0 0

10 RSB Nirmala 6 1 2 3 0 0 0

11 RSK Bedah Rahma Medika 0 2 6 8 0 0 0

12 RSK Kusta 0 17 21 38 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 249 338 719 1057 2 11 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 28 30 47 77 2 8 10

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 417 417 844 1261 6 26 32

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 296.77 450.35 11.43

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 207: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 74

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mrican - 2 2 - 1 1 - 3 3

2 Campurejo 1 3 4 - 1 1 1 4 5

3 Sukorame - 4 4 - 1 1 - 5 5

4 Kota Wil Utara - 3 3 - - - - 3 3

5 Kota Wil Selatan - 2 2 - 1 1 - 3 3

6 Balowerti - 3 3 - 1 1 - 4 4

7 Pesantren 1 - 2 2 - 1 1 - 3 3

8 Pesantren 2 - 2 2 - 1 1 - 3 3

9 Ngletih - 3 3 - 2 2 - 5 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 24 25 - 9 9 1 33 34

1 RSUD Gambiran 8 27 35 2 7 9 10 34 44

2 RS Bhayangkara 6 48 54 3 4 7 9 52 61

3 RS Tk. IV 2 2 4 - 1 1 2 3 5

4 RSM Ahmad Dahlan 3 19 22 1 3 4 4 22 26

5 RS Baptis 1 10 11 - 3 3 1 13 14

6 RS Ratih - 5 5 1 - 1 1 5 6

7 RS Lirboyo - 2 2 - 1 1 - 3 3

8 RSIA Melinda - 1 1 1 - 1 1 1 2

9 RS Citra Keluarga - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala - 1 1 - 1 1 - 2 2

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - -

12 RSK Kusta - 2 2 - 1 1 - 3 3

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 117 137 3 21 29 28 138 166

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 19 20 2 12 14 - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 160 182 5 42 52 29 171 200

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 65.00 18.57 71.43

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 208: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 75

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mrican - 2 2 1 - 1

2 Campurejo - - - - - -

3 Sukorame - - - - 1 1

4 Kota Wil Utara - - - 1 2 3

5 Kota Wil Selatan - - - 1 1 2

6 Balowerti - 3 3 1 - 1

7 Pesantren 1 - 2 2 - 1 1

8 Pesantren 2 - - - - 1 1

9 Ngletih - 1 1 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 8 8 4 6 10

1 RSUD Gambiran 1 2 3 2 5 7

2 RS Bhayangkara - - - 1 - 1

3 RS Tk. IV - - - - - -

4 RSM Ahmad Dahlan - 1 1 - 1 1

5 RS Baptis - - - - 1 1

6 RS Ratih - 2 2 1 - 1

7 RS Lirboyo - - - - 1 1

8 RSIA Melinda - - - - - -

9 RS Citra Keluarga - - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - 1 1

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - -

12 RSK Kusta - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 4 10 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 15 17 8 16 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.07 8.57

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 209: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 76

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mrican - 2 2 - - - - 2 2

2 Campurejo - 1 1 - - - - 1 1

3 Sukorame - 2 2 - - - - 2 2

4 Kota Wil Utara - 2 2 - - - - 2 2

5 Kota Wil Selatan - 2 2 - - - - 2 2

6 Balowerti - 2 2 - - - - 2 2

7 Pesantren 1 - 2 2 - - - - 2 2

8 Pesantren 2 - 1 1 - - - - 1 1

9 Ngletih - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 16 16 - - - - 16 16

1 RSUD Gambiran 1 13 14 - - - 1 13 14

2 RS Bhayangkara - - - - 5 5 - 5 5

3 RS Tk. IV - 1 1 - - - - 1 1

4 RSM Ahmad Dahlan - 3 3 1 2 3 1 5 6

5 RS Baptis - 1 1 - 3 3 - 4 4

6 RS Ratih - 1 1 - - - - 1 1

7 RS Lirboyo - 1 1 - - - - 1 1

8 RSIA Melinda - 1 1 - - - - 1 1

9 RS Citra Keluarga - 1 1 - - - - 1 1

10 RSB Nirmala - 1 1 - - - - 1 1

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - -

12 RSK Kusta - 3 3 - - - - 3 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 26 27 1 10 11 2 36 38

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 42 43 1 10 11 2 52 54

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.29

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 210: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 77

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Mrican - - - - - - - - - - - - - - -

2 Campurejo - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sukorame - - - - - - - - - - - - - - -

4 Kota Wil Utara - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kota Wil Selatan - - - - - - - - - - - - - - -

6 Balowerti - - - - - - - - - - - - - - -

7 Pesantren 1 - - - - - - - - - - - - - - -

8 Pesantren 2 - - - - - - - - - - - - - - -

9 Ngletih - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Gambiran 3 3 6 - 1 1 - - - - - - 3 4 7

2 RS Bhayangkara 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

3 RS Tk. IV - 1 1 - - - - - - 1 - 1 1 1 2

4 RSM Ahmad Dahlan - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

5 RS Baptis 1 2 3 - 1 1 - 1 1 - - - 1 4 5

6 RS Ratih - - - - - - - - - - - - - - -

7 RS Lirboyo - 1 1 - - - - - - 1 - 1 1 1 2

8 RSIA Melinda - - - - - - - - - - - - - - -

9 RS Citra Keluarga - - - - - - - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - - - - - - - - - - - -

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - - - - - - - -

12 RSK Kusta 1 - 1 - 1 1 - - - - - - 1 1 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 10 16 - 3 3 - 1 1 2 - 2 8 14 22

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 - 1 - 36 36 - - - - 2 2 1 38 39

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 10 17 - 39 39 - 1 1 2 2 4 9 52 61

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21.785

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

Page 211: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 78

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Mrican - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 Campurejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sukorame - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

4 Kota Wil Utara - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3

5 Kota Wil Selatan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Balowerti - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

7 Pesantren 1 - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

8 Pesantren 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3

9 Ngletih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 3 11 14 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 3 13 16

1 RSUD Gambiran 3 5 8 - - - 4 1 5 - 2 2 5 22 27 2 1 3 - - - 1 8 9 - - - - - - 15 39 54

2 RS Bhayangkara 4 3 7 - - - - 1 1 - - - - 24 24 - - - - - - 2 8 10 - - - - - - 6 36 42

3 RS Tk. IV 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 1 5 6 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 4 5 9

4 RSM Ahmad Dahlan 1 1 2 - - - - - - - - - 4 9 13 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 5 12 17

5 RS Baptis 3 1 4 - - - - - - - - - 4 3 7 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 8 7 15

6 RS Ratih - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 4 5

7 RS Lirboyo - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3

8 RSIA Melinda - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2

9 RS Citra Keluarga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

10 RSB Nirmala - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 RSK Kusta 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 1 3 4 1 - 1 2 - 2 - 2 2 - - - - - - 6 5 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 10 23 - - - 6 2 8 - 2 2 17 71 88 3 1 4 2 - 2 5 29 34 - - - - - - 46 115 161

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 2 5 - - - - 2 2 - 2 2 2 8 10 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 5 17 22

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 12 28 - - 6 4 10 - 4 4 22 90 112 3 1 4 2 - 2 5 34 39 - - - - - - 54 145 199

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 71.07

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

Page 212: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 79

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mrican - - - - -

2 Campurejo - - - 1 - 1 1 - 1

3 Sukorame - - - - - - - - -

4 Kota Wil Utara - - - 2 - 2 2 - 2

5 Kota Wil Selatan - - - - 2 2 - 2 2

6 Balowerti 1 1 2 - - - 1 1 2

7 Pesantren 1 6 17 23 - - - 6 17 23

8 Pesantren 2 - - - - 4 4 - 4 4

9 Ngletih - - - 2 1 3 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 18 25 5 7 12 12 25 37

1 RSUD Gambiran - - - 4 1 5 4 1 5

2 RS Bhayangkara - - - - - - - - -

3 RS Tk. IV - - - - - - - - -

4 RSM Ahmad Dahlan - - - - - - - - -

5 RS Baptis - - - 13 37 50 13 37 50

6 RS Ratih - - - - - - - - -

7 RS Lirboyo - - - - - - - - -

8 RSIA Melinda - - - - - - - - -

9 RS Citra Keluarga - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - - - - - -

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - -

12 RSK Kusta - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 17 38 55 17 38 55

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 2 2 6 3 9 6 5 11

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 20 27 28 48 76 35 68 103

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 213: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 80

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Mrican 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

2 Campurejo - 1 1 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

3 Sukorame - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

4 Kota Wil Utara - 1 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 3 5 8

5 Kota Wil Selatan 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

6 Balowerti 1 - 1 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

7 Pesantren 1 - 1 1 4 4 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 5 9

8 Pesantren 2 - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

9 Ngletih 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 5 9 8 15 23 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 13 20 33

1 RSUD Gambiran 12 9 21 - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - 14 11 25

2 RS Bhayangkara 8 11 19 4 3 7 3 - 3 1 2 3 - - - - - - - - - - - - 16 16 32

3 RS Tk. IV 8 11 19 42 38 80 - - - - - - - - - - - - - - - - - 50 49 99

4 RSM Ahmad Dahlan - - - 5 3 8 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 8 4 12

5 RS Baptis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 95 104 199 95 104 199

6 RS Ratih 3 2 5 - 4 4 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 3 7 10

7 RS Lirboyo 12 30 42 2 4 6 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 16 35 51

8 RSIA Melinda 6 - 6 2 3 5 - - - - - - - - - - - - 2 - 2 9 - 9 19 3 22

9 RS Citra Keluarga - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

10 RSB Nirmala - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 6 - 6 6 3 9

11 RSK Bedah Rahma Medika - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 RSK Kusta 1 3 4 2 10 12 1 - 1 - 2 2 - - - - - - 14 6 20 1 - 1 19 21 40

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 50 66 116 57 72 129 9 1 10 3 8 11 - - - - - - 16 6 22 111 104 215 246 257 503

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 12 8 20 17 39 56 3 2 5 - 2 2 - 3 3 - - - 1 1 2 11 14 25 44 69 113

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 66 79 145 82 126 208 12 3 15 3 10 13 - 3 3 - - - 18 7 25 122 118 240 303 346 649

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

Page 214: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TABEL 81

KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 319,879,855,493 47.44

a. Belanja Langsung 251,291,894,493

b. Belanja Tidak Langsung 68,587,961,000

2 APBD PROVINSI 354,354,223,000 52.56

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 354,354,223,000

3 APBN : 16,075,000 0.00

- Dana Dekonsentrasi 16,075,000

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota -

- Lain-lain (sebutkan) -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

674,250,153,493

1,618,913,077,843

19.76

2,408,001.86

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 215: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEDIRI

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 4,329

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 936

3 4,261

4 Cakupan pelayanan nifas 4,218

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 621

6 Cakupan kunjungan bayi 4,221

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 36

8 Cakupan pelayanan anak balita 14,787

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 7

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 5,680

12 Cakupan peserta KB aktif 32,353

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 1

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 810

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 167

d. Penemuan dan penanganan DBD 276

e. Penanganan penderita diare 4,178

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

16 12

17 3

18 Cakupan desa siaga aktif 46

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) di Kab/Kota

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

Page 216: PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2015 · Profil Kesehatan Kota Kediri 2015 vi Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KETERANGAN

4,789 90.39

958 97.72

4,572 93.20

4,572 92.26

318 195.28

4,676 90.27

46 78.26

17,129 86.33

#DIV/0!

7 100.00

5,687 99.88

48,591 66.58

63,278 1.58

977 82.91

1,538 10.86

276 100.00

5,992 69.73

#DIV/0!

#DIV/0!

12 100.00

3 100.00

46 100.00

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)