profil kesehatan kota gorontalo 2011 · jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur...

142
Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Index Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan Pembangunan Kesehatan. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan kepada prinsip- prinsip dasar, meliputi : (1) perikemanusiaan (2) hak asasi manusia (3) adil dan merata (4) pemberdayaan dan kemandirian masyarakat (5) kematian (6) pengutamaan dan manfaat (7) tata kepemerintahan yang baik, dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, dan usia lanjut (Usila) serta keluarga miskin. Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025 menetapkan bahwa Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud. Selanjutnya, dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-1014 telah ditetapkan bahwa Visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkualitas”. Dalam mewujudkan Visi Kementerian Kesehatan dan untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu, maka pada periode 2010-2014, Kementerian Kesehatan melakukan terobosan dalam bentuk reformasi kesehatan masyarakat yang mencakup tujuh upaya, yaitu : 1. Revitalisasi pelayanan kesehatan dasar; 2. Penyediaan, distribusi, dan retensi Sumber Daya Manusia Kesehatan; 3. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat; 4. Penyediaan Jaminan Kesehatan menuju Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Coverage); 5. Peningkatan ketersediaan, pemerataan, dan kualitas tenaga kesehatan terutama di DTPK dan DBK dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat; 6. Reformasi Birokrasi Kesehatan; 7. Meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan agar bertaraf internasional. Upaya nyata Kementerian Kesehatan dalam mencapai terobosan Reformasi Kesehatan periode 2010-2014 adalah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dengan menekankan upaya promotif dan preventif, menekan

Upload: buikiet

Post on 07-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Index

Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang

sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan Pembangunan Kesehatan.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan kepada prinsip-

prinsip dasar, meliputi : (1) perikemanusiaan (2) hak asasi manusia (3) adil dan

merata (4) pemberdayaan dan kemandirian masyarakat (5) kematian

(6) pengutamaan dan manfaat (7) tata kepemerintahan yang baik, dengan

perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, dan usia lanjut

(Usila) serta keluarga miskin.

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025 menetapkan

bahwa Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud. Selanjutnya, dalam

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-1014 telah ditetapkan

bahwa Visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri

dan Berkualitas”.

Dalam mewujudkan Visi Kementerian Kesehatan dan untuk

meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu, maka

pada periode 2010-2014, Kementerian Kesehatan melakukan terobosan dalam

bentuk reformasi kesehatan masyarakat yang mencakup tujuh upaya, yaitu :

1. Revitalisasi pelayanan kesehatan dasar; 2. Penyediaan, distribusi, dan retensi

Sumber Daya Manusia Kesehatan; 3. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan

keterjangkauan obat melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat;

4. Penyediaan Jaminan Kesehatan menuju Jaminan Kesehatan Semesta

(Universal Coverage); 5. Peningkatan ketersediaan, pemerataan, dan kualitas

tenaga kesehatan terutama di DTPK dan DBK dalam rangka mendekatkan akses

pelayanan kesehatan pada masyarakat; 6. Reformasi Birokrasi Kesehatan;

7. Meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan agar bertaraf

internasional.

Upaya nyata Kementerian Kesehatan dalam mencapai terobosan

Reformasi Kesehatan periode 2010-2014 adalah pelayanan kesehatan berbasis

masyarakat dengan menekankan upaya promotif dan preventif, menekan

Page 2: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

2

pencegahan penyakit tidak menular yang disebabkan pola makan dan pola hidup

yang tidak sehat, serta pengendalian penyakit menular. Selain itu juga

diupayakan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan primer dan rujukan di

rumah sakit daerah maupun pusat

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun peran yang dimainkan pemerintah,

tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga

kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dapat dicapai. Perilaku yang sehat

dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan Pembangunan

Kesehatan. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan tidak semata-mata ditentukan

oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh

hasil kerja keras serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya.

Tantangan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin bertambah

berat, kompleks dan bahkan terjadi secara tidak terduga, karena Indonesia

merupakan negara yang daerahnya rawan bencana. Upaya meningkatkan status

kesehatan masyarakat tidak akan tercapai apabila tidak mengikut sertakan peran

masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat tidak lagi sebagai obyek

melainkan sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan, seperti yang telah

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Masalah kesehatan perlu diatasi oleh masyarakat sendiri dan pemerintah. Selain

itu banyak permasalahan kesehatan yang wewenang dan tanggung jawabnya

berada di luar sektor kesehatan.

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat jelas tidak mungkin hanya

dilakukan oleh sektor kesehatan saja, karena masalah kesehatan ditimbulkan oleh

berbagai determinan antara lain perilaku, ekonomi, sosial budaya, dan politik.

Kesehatan juga sesuatu yang kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor baik

internal (perilaku dan keturunan) maupun eksternal (lingkungan fisik dan non

fisik).

Pemerintah memiliki tanggung jawab yang harus dilaksanakannya yang

meliputi tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, menyelenggarakan,

membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan

terjangkau oleh masyarakat. Tugas utama sektor kesehatan adalah memelihara

dan meningkatkan kesehatan segenap warga negara, yaitu setiap individu,

keluarga dan masyarakat Indonesia, tanpa meninggalkan upaya menyembuhkan

penyakit dan atau memulihkan kesehatan penderita.

Page 3: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

3

Untuk dapat terselenggaranya tugas ini, upaya kesehatan yang harus

diutamakan adalah yang bersifat promotif dan preventif, yang didukung oleh

upaya kuratif dan atau rehabilitatif. Dalam pengertian ini, upaya kesehatan akan

lebih memprioritaskan kepada upaya mempertahankan orang sehat agar tetap

sehat, dan bila terjadi kesakitan tentu harus diberikan pelayanan pengobatan yang

memadai. Selain itu, agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan

individu, keluarga dan masyarakat secara paripurna, perlu pula diciptakan

lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, upaya penyehatan lingkungan juga harus

diprioritaskan. Upaya pembangunan kesehatan juga diarahkan guna mencapai

tujuan Millenium Development Goals (MDGs).

Dalam rangka memberikan gambaran situasi kesehatan di Kota Gorontalo

Tahun 2011 maka diterbitkan Buku Profil Kesehatan Kota Gorontalo, Dengan

maksud kiranya Profil Kesehatan Kota Gorontalo merupakan salah satu sarana

untuk menilai pencapaian kinerja pembangunan kesehatan di Kota Gorontalo.

Dalam Profil Kesehatan ini menyajikan data yang diantaranya upaya

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang menyangkut Kesehatan

Ibu dan Anak, Keluarga Sadar Gizi, Kesehatan Usia lanjut, Pengendalian

Penyakit Menular dan tidak menular, Kesehatan Lingkungan, Pembinaan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai tatanan, serta pembinaan

Kelurahan Siaga Aktif.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Profil Kesehatan Kota Gorontalo tahun 2011

adalah menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat, upaya kesehatan,

sumber daya kesehatan dan factor-faktor terkait lainnya, dengan membandingkan

hasil cakupan dari tahun 2006 sampai dengan 2011, Sehingga dapat dijadikan dasar

dalam monitoring dan evaluasi program serta pengambilan keputusan untuk

perencanaan kedepan.

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kota Gorontalo tahun 2011

adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan

tujuan, serta sistematika penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum. Bab ini menyajikan gambaran umum Kota

Gorontalo seperti letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya

seperti kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.

Page 4: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

4

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan.

Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan yaitu : angka

kematian, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyaakat, pelayanan

kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situsi bencana.

Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir

indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta

upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggaraan oleh Kabupaten/

Kota.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya

Bab VI : Kesimpulan.

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan Kota Gorontalo tahun 2011. Selain

keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan

hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Lampiran :

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian di tingkat Kota

Gorontalo serta 79 tabel data kesehatan dan data terkait kesehatan yang

responsif gender. Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak

(berupa buku) atau dalam bentuk lain (softcopy, tampilan di situs internet,

dan lain-lain).

Page 5: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

Bab ini akan menguraikan gambaran umum Kota Gorontalo yang meliputi :

Luas Wilayah, Jumlah Kecamatan, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk

menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Jumlah Rumah Tangga/Kepala

Keluarga, Kepadatan Penduduk, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin,

Persentase Penduduk Berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf, Persentase

Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 tahun ke atas menurut tingkat

pendidikan yang ditamatkan.

a. Luas Wilayah

Berdasarkan data statistik tahun 2011, Kota Gorontalo memiliki luas

sebesar 64,79 km2 atau 0,53 % dari luas Provinsi Gorontalo. Secara geografis

Kota Gorontalo terletak terletak pada 000 28’ 17” – 000 35’ 56” Lintang Utara

dan 1220 59’ 44” – 1230 05’ 59” Bujur Timur.

Gambar 1. Peta Wilayah Kota Gorontalo

Secara administratif Kota Gorontalo terdiri dari 9 kecamatan dan 50

kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango

- Sebelah Timur : Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

Page 6: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

6

- Sebelah Selatan : Teluk Tomini (Teluk Gorontalo)

- Sebelah Barat : Kecamatan Telaga dan Batudaa Kabupaten Gorontalo

b. Jumlah Kecamatan

Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di

bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-

kelurahan. Kota Gorontalo berdasarkan data Statistik terdiri dari Sembilan

kecamatan yang terdiri dari:

- Kecamatan Kota Timur

- Kecamatan Kota Selatan

- Kecamatan Kota Utara

- Kecamatan Kota Tengah

- Kecamatan Kota Barat

- Kecamatan Dungingi

- Kecamatan Dumbo Raya

- Kecamatan Hulonthalangi

- Kecamatan Sipatana

c. Jumlah Kelurahan

Kota Gorontalo memiliki 50 kelurahan hasil perpecahan dari sembilan

kecamatan yakni :

- Kecamatan Kota timur terdiri dari 5 kelurahan.

- Kecamatan Kota Selatan terdiri dari 6 kelurahan.

- Kecamatan Kota Utara terdiri dari 6 kelurahan.

- Kecamatan Kota Tengah terdiri dari 6 Kelurahan.

- Kecamatan Kota Barat terdiri dari 7 kelurahan.

- Kecamatan Dungingi terdiri dari 4 Kelurahan.

- Kecamatan Dumbo Raya terdiri dari 5 kelurahan.

- Kecamatan Hulonthalangi terdiri dari 5 kelurahan.

- Kecamatan Sipatana terdiri dari 5 Kelurahan.

d. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh

BPS sampai dengan akhir Desember 2010 sebesar 185.378 jiwa. Terdiri dari

90.763 jiwa penduduk laki-laki dan 94.615 jiwa penduduk perempuan, dan laju

pertumbuhan penduduk sebesar 2,93 % .

Umur dan Jenis kelamin merupakan faktor penting dalam demografi.

Dengan melihat data jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin, maka

Page 7: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

7

penduduk dapat diklasifikasikan. Komposisi penduduk menurut usia dan jenis

kelamin itu pada setiap negara tidak selalu sama.

Jumlah penduduk Kota Gorontalo tahun 2011 menurut kelompok umur

dan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik 1 di bawah ini.

Tabe1.1 Jumlah Penduduk Kota GorontaloMenurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Tahun 2011

Kelompok UmurPenduduk

JumlahRasio Jenis

KelaminLaki-laki Perempuan

0-4 Tahun 9.163 8.795 17.958 104

5-14 Tahun 18.238 17.222 35.460 106

15-44 Tahun 46.783 49.313 96.096 95

45-64 Tahun 14.159 15.580 29.739 91

≥ 65 Tahun 2.420 3.705 6.125 65

Total 90.763 94.615 185.378 96

Pada Tabel 1 Penduduk Kota Gorontalo pada tahun 2011 terdiri dari

90,763 penduduk laki-laki dan 94,615 penduduk perempuan. Berdasarkan data

tersebut dapat dihitung bahwa rasio jenis kelamin penduduk mencapai 96 persen.

Ini berarti ada 96 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Jika dilihat menurut

kelompok umur, rasio jenis kelamin tertinggi terdapat pada kelompok umur

5–14 tahun yaitu 105 persen, sedangkan paling rendah pada kelompok umur

> 60 tahun hanya sebesar 65 persen. Gambaran ini sejalan dengan kenyataan

bahwa pada usia tua kemampuan bertahan hidup (survival rate) perempuan lebih

tinggi dibanding laki-laki.

e. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga

Di Kota Gorontalo terdapat sebanyak 51.631 rumah tangga, dengan

jumlah penduduk 185. 378 jiwa.

Pada Tabel. 2 gambaran jumlah rumah tangga dan rata-rata jiwa per

rumah tangga untuk Kota Gorontalo tahun 2011, dari jumlah penduduk

185.378 jiwa total jumlah rumah tangga yang ada sebanyak 51.631 jiwa,

dimana satu rumah tangga terdiri dari 3 sampai 4 jiwa. Begitu juga bila

diamati tiap kecamatan maka rata-rata anggota rumah tangga yang mendiami

satu rumah tangga adalah berkisar antara 3 sampai 6 jiwa.

Page 8: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

8

Tabel 2. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Jiwa Per Rumah TanggaMenurut Kecamatan di Kota Gorontalo

Tahun 2011

NO KecamatanJumlah

PendudukJumlah Rumah

Tangga

Rata-Rata Jiwa per Rumah

Tangga

1 Kota Timur 25.585 6.586 3.88

2 Kota Selatan 21.408 7.104 3.01

3 Kota Utara 17.155 4.172 4.11

4 Kota Tengah 28.305 9.481 2.99

5 Kota Barat 20.751 5.354 3.88

6 Dungingi 22.659 6.240 3.63

7 Dumbo Raya 17.411 4.436 3.92

8 Hulonthalangi 15.076 3.855 3.91

9 Sipatana 17.028 4.403 3.87

Kota 185.378 51.631 3.59

f. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk masih menjadi masalah di Indonesia, hal ini disebabkan

karena persebaran penduduk yang tidak merata. Kepadatan penduduk erat kaitannya

dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya yakni

dalam hal daya dukung lingkungan.

Tabel 3. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Gorontalo

Tahun 2011

No KecamatanLuas Wilayah

(km²)Jumlah

Kelurahan

Kepadatan Penduduk per km²

1 Kota Timur 5.77 6 4.434

2 Kota Selatan 3.42 5 6.260

3 Kota Utara 8.36 6 2.052

4 Kota Tengah 4.13 6 6.854

5 Kota Barat 15.16 7 1.369

6 Dungingi 4.10 5 5.527

7 Dumbo Raya 8.66 5 2.011

8 Hulonthalangi 10.97 5 1.374

9 Sipatana 4.22 5 4.035

Kota 64.79 50 2.861

Tabel 3 dapat dilihat kepadatan penduduk Kota Gorontalo dengan luas wilayah

64,79 km2 dengan 50 kelurahan, dengan kepadatan penduduk sebesar 2,861 km2..

Hal ini menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum terlalu padat untuk ukuran

Ibukota Provinsi. Meski bila dilihat per kecamatan, Kecamatan Kota Tengah

Page 9: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

9

memiliki kepadatan penduduk tertinggi yakni 6,854 per km2. dengan luas wilayah

hanya 4,31 km2 dengan 6 kelurahan. Hal ini berbanding terbalik dengan kecamatan

Hulonthalangi dengan luas wilayah besar, 10,97 km2 dengan 5 kelurahan dan angka

kepadatan penduduk rendah hanya 1,374 km2. Kemampuan suatu wilayah dalam

mendukung kehidupan ada batasnya. Apabila kemampuan wilayah dalam

mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinya tekanan-tekanan

penduduk.

g. Rasio Beban Tanggungan

Indikator penting yang digunakan untuk melihat produktivitas penduduk

adalah dengan melihat beban ketergantungan atau Dependency Ratio, angka yang

menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur

dibawah 15 tahun dan 65 tahun keatas) dengan banyaknya orang yang termasuk

umur produktif (15-64 tahun). Semakin tinggi Rasio beban ketergantungan,

semakin besar pula beban tanggungan umur produktif terhadap umur tidak

produktif.

Tabel.4 Jumlah Penduduk dan Angka Beban Ketergantungan

menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Usia Produktif (15-64 tahun) dengan

Kelompok usia non Produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas)

Di Kota Gorontalo

Tahun 2011

Jika dilihat struktur umur penduduk menurut kelompok usia muda (0-14

tahun), usia produktif (15-64 tahun), dan usia lanjut ( 65 tahun keatas ), maka

67,88 Kota Gorontalo bila dilihat dari struktur umur memiliki penduduk dengan

jumlah usia kerja atau usia produktif (15- 44 tahun ) terbanyak yakni 96.096 jiwa,

dibandingkan dengan usia muda atau yang belum produktif (<15 tahun) sebesar

53.418 jiwa dan usia yang tidak produktif (45-65 tahun keatas). Dilihat dari

struktur umur penduduk Kota Gorontalo maka tersebut dapat dihitung rasio

beban tanggungan atau dependency ratio, dimana orang yang belum atau tidak

sanggup bekerja menjadi tanggungan orang yang sanggup bekerja. Untuk kota

gorontalo Rasio Beban Tanggungan sebesar 47,3. Berarti tiap-tiap 100 orang usia

produktif harus menanggung 47,3 penduduk yang tidak produktif.

h. Rasio Jenis Kelamin

Page 10: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

10

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan

jumlah penduduk perempuan, yang berguna untuk pengembangan perencanaan

pembangunan yang berwawasan gender.

i. Presentase Penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf

j. Presentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 tahun keatas

menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan

Keadaan tingkat pendidikan adalah salah satu indikator yang sering

digunakan dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui

pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan.

Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu

faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk

berperilaku sehat. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai tingkat pendidikan

tertinggi yang ditamatkan dan kemampuan membaca dan menulis.

Persentase penduduk yang sudah memiliki ijazah/STTB secara umum di

Kota Gorontalo tahun 2010 yaitu SD/MI sebanyak 17,8 %, SLTP/MTs sebanyak

14,2 %, SMU/SMK/MA sebanyak 28,8 %, dan Diploma sampai dengan

Universitas sebanyak 9,1 %. Dengan demikian maka persentase penduduk

berumur 10 tahun ke atas yang memiliki ijazah SMU/SMK/MA atau pendidikan

yang lebih tinggi sebesar 37,9 %.

Kecamatan dengan persentase tertinggi penduduknya berpendidikan

SMU/SMK atau lebih tinggi adalah Kota Tengah (48,1 %), Dungingi (40,4 %)

dan Kota Selatan (39,6 %). Sedangkan yang terendah adalah Kota Barat

(29,6 %), Kota Utara (32,5 %) dan Kota Timur (37,0 %). Jumlah penduduk

berumur 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan

dan kecamatan dapat dilihat pada tabel 4 dari lampiran.

Kemampuan membaca dan menulis penduduk tercermin dari Angka

Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Persentase penduduk yang

dapat membaca huruf latin secara umum di kota Gorontalo tahun 2010 sebesar

69,9 %. Persentase melek huruf pada laki-laki sebesar 70,2 % sedangkan

perempuan sebesar 69,7 %.

Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf dapat

dilihat pada tabel 5 di lampiran. Kecamatan dengan persentase melek huruf

tertinggi adalah Kota Tengah sebesar 72,8 % dan terendah adalah Kota Barat

sebesar 65,2 %.

Page 11: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

11

Salah satu aspek yang menjadi ukuran dalam penentuan keberhasilan

pembangunan suatu wilayah adalah kondisi perekonomian. Data Badan Pusat

Statistik (BPS) Kota Gorontalo menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota

Gorontalo meningkat dari 7,06 % pada tahun 2006 menjadi 7,49 % pada tahun

2009. Relatif stabilnya pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo antara lain

didukung oleh iklim investasi di berbagai sektor yang kondusif sehingga banyak

pihak swasta yang menanamkan modalnya baik dalam skala kecil, menengah dan

besar.

Kemiskinan telah lama menjadi persoalan mendasar yang menjadi pusat

perhatian pemerintah dan berbagai kalangan karena sangat erat hubungannya

dengan dimensi ekonomi. Penduduk miskin di Kota Gorontalo sampai dengan

tahun 2011 sebesar 31,5 % yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan. Grafik 2

menunjukkan persentase penduduk miskin tertinggi adalah Kecamatan Kota

Barat dan terendah adalah Kecataman Kota Tengah.

Keadaan tingkat pendidikan adalah salah satu indikator yang sering

digunakan dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui

pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan.

Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu

faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk

berperilaku sehat. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai tingkat pendidikan

tertinggi yang ditamatkan dan kemampuan membaca dan menulis.

Persentase penduduk yang sudah memiliki ijazah/STTB secara umum di

Kota Gorontalo tahun 2010 yaitu SD/MI sebanyak 17,8 %, SLTP/MTs sebanyak

14,2 %, SMU/SMK/MA sebanyak 28,8 %, dan Diploma sampai dengan

Universitas sebanyak 9,1 %. Dengan demikian maka persentase penduduk

berumur 10 tahun ke atas yang memiliki ijazah SMU/SMK/MA atau pendidikan

yang lebih tinggi sebesar 37,9 %.

Page 12: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

12

Kecamatan dengan persentase tertinggi penduduknya berpendidikan

SMU/SMK atau lebih tinggi adalah Kota Tengah (48,1 %), Dungingi (40,4 %)

dan Kota Selatan (39,6 %). Sedangkan yang terendah adalah Kota Barat

(29,6 %), Kota Utara (32,5 %) dan Kota Timur (37,0 %). Jumlah penduduk

berumur 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan

dan kecamatan dapat dilihat pada tabel 4 dari lampiran.

Kemampuan membaca dan menulis penduduk tercermin dari Angka

Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Persentase penduduk yang

dapat membaca huruf latin secara umum di kota Gorontalo tahun 2010 sebesar

69,9 %. Persentase melek huruf pada laki-laki sebesar 70,2 % sedangkan

perempuan sebesar 69,7 %.

Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf dapat

dilihat pada tabel 5 di lampiran. Kecamatan dengan persentase melek huruf

tertinggi adalah Kota Tengah sebesar 72,8 % dan terendah adalah Kota Barat

sebesar 65,2 %.

Page 13: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

13

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak

hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan serta ketersediaan

sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi,

pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

Indikator-indikator yang dapat digunakan dalam menilai derajat kesehatan

masyarakat adalah angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) dan

status gizi. Pada bab ini akan diuraikan gambaran situasi derajat kesehatan di Kota

Gorontalo melalui angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA),

angka kematian ibu (AKI), angka kesakitan beberapa penyakit, dan status gizi.

A. Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan

tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit

maupun sebab lainnya. Angka kematian digunakan sebagai indikator untuk

mengukur frekuensi kematian pada populasi spesifik dalam interval waktu dan

tempat tertentu. Pada bab ini akan disajikan Angka Kematian Bayi (AKB),

Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Kasar.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) yaitu

jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan

dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama dan merupakan salah satu

indikator derajat kesehatan.

Pada Grafik 3 Angka kematian Bayi mengalami kenaikan dibanding

tahun 2010 sebesar 6,9 per 1.000 kelahiran hidup, menjadi 8,7 per 1.000

Grafik 3 Angka Kematian Bayi di Kota GorontaloTahun 2007 - 2011

8,7

6,96,97,6

12,8

0

2

4

6

8

10

12

14

2007

2008

2009

2010

2011

Page 14: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

14

kelahiran hidup di tahun 2011 atau terjadi kenaikan sebesar 2,1 persen.

Berbagai faktor dapat menyebabkan peningkatan Angka Kematian Bayi

seperti yang terlihat pada data diatas, diantaranya adalah pelayanan kesehatan

khususnya Kesehatan bayi yang belum berkualitas, ketrampilan petugas

dalam penanganan kegawatdaruratan neonatal serta dukungan pihak yang

dapat berkontribusi terhadap akselarasi penurunan Angka Kematian Bayi

yang belum optimal

Adapun penyebab kematian bayi berbeda dari tahun 2010, pada tahun

2011 penyebab kematian bayi di Kota Gorontalo terbanyak adalah Asphksia

(51,5%), BBLR ( 30,3%) dan penyebab lainnya (18,2%).

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah Jumlah kematian umur 1-4

tahun per 1000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum berumur 5 tahun.

Selain itu Angka Kematian balita menggambarkan keberhasilan program

KIA, disamping itu juga dapat menggambarkan faktor-faktor lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan balita, seperti gizi, sanitasi, penyakit

menular dan kecelakaan. Secara menyeluruh selain kematian bayi kematian

balita juga merupakan indikator dalam menggambarkan tingkat sejahteraan

sosial penduduk

Grafik 4. Angka Kematian Anak Balita di Kota GorontaloTahun 2007 - 2011

Grafik 4 terlihat angka kematian Anak Balita selama 5 tahun terakhir

di Kota Gorontalo sejak tahun 2007 sebesar 3,2 per 1.000 kelahiran hidup ,

kemudian turun menjadi 1,6 per 1000 kelahiran hidup. Dan pada tahun 2011

mengalami kenaikan sebesar 0,8 persen atau 2,4 per 1.000 kelahiran hidup.

Page 15: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

15

Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif

AKABA yaitu Sangat tinggi 71-40, Sedang 20-70 dan rendah < 20. SDKI

tahun 2007 mengestimasikan nilai AKABA sebesar 44 per 1.000 kelahiran

hidup.

Berdasarkan angka kematian Anak Balita diatas, Kota Gorontalo masuk

ke dalam kategori rendah, seperti yang telah ditetapkan dalam nilai nominatif

pada MDGs.

Penyebab kematian balita di Kota Gorontalo tahun 2011 adalah Infeksi

Saluran Pernapasan Atas/ISPA (33,3%), Diare (11,1%), Thypoid (22,2%),

tidak diketahui penyebabnya (11,1%) dan karena Lain-lain (22,2%).

3. Angka Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR)

menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan di

Indonesia. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

tidak termasuk penyebab karena kecelakaan atau insidentil.

AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa

kehamilan, persalinan dan masa nifas.

Grafik 5 Angka Kematian ibu di Kota Gorontalo

Tahun 2007-2011

.

Grafik 5 menunjukkan Angka Kematian Ibu terjadi peningkatan yang

terus menerus sejak tahun 2007 sampai dengan 2011. Dimana pada tahun

2007 angka kematian hanya 87 per 100.000 kelahiran, pada 2011 naik

menjadi 211 per 100.000 kelahiran hidup.

Page 16: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

16

Meningkatnya kasus kematian ibu ini menggambarkan bahwa tingkat

kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu masih kurang

baik, selain itu kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa

nifas belum adekuat.

Untuk Penyebab kematian ibu di Kota Gorontalo tahun 2011 adalah

Eklampsi sebanyak 4 kasus, DCC 2 kasus, Susp Ruptura hepar dan anemia

masing-masing 1 kasus.

B. Angka Kesakitan

Morbiditas atau angka kesakitan baik insiden maupun prevalensi dari

suatu penyakit. Angka kesakitan menggambarkan kejadian penyakit dalam

populasi dalam kurun waktu tertentu. Angka kesakitan juga berpengaruh pada

penilaian derajat kesehatan.

1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada Anak Usia < 15 Tahun Per 100.000 Anak dalam 5 tahun terakhir.

Upaya meningkatkan kepekaan terhadap kasus polio secara terus

menerus, dilakukan pengamatan terhadap semua kelumpuhan yang terjadi

secara akut dan layu (flaccid) seperti pada kasus polio.

AFP (Acut Flaccyd Paralysis) adalah kelumpuhan layu (flaccid) yang

terjadi pada anak berusia kurang dari 15 tahun, dikarenakan anak seusia

tersebut merupakan kelompok rentan terhadap penyakit polio.

Untuk Kota Gorontalo berdasarkan data sejak tahun 2008 ditemukan

kasus kelumpuhan AFP sebanyak 1 kasus, dengan angka AFP per 100.000

anak sebesar 2,3. Sedangkan pada tahun 2009 tidak ditemukan kasus AFP di

Kota Gorontalo. Pada tahun 2010, ditemukan sebanyak 7 kasus, dengan

angka per 100.000 anak sebesar 14,1. Sedangkan untuk tahun 2011 AFP yang

ditemukan sebanyak 10 kasus dengan angka per 100.000 anak sebesar 18,7.

penduduk yang berusia kurang dari 15 tahun.

Dengan melihat data yang ada diperoleh gambaran bahwa penemuan

kasus AFP di Kota Gorontalo semakin meningkat. Artinya kemampuan dari

tenaga kesehatan dalam hal penemuan kasus polio semakin baik.

2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +

Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular

yang dapat berakibat fatal bagi penderitanya, yaitu bisa menyebabkan

kematian. Penyakit yang disebabkan oleh mikobakterium ini merupakan

penyebab utama kecacatan dan kematian

Page 17: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

17

Angka kesembuhan dibawah 70% dapat mengakibatkan masalah TB

dan reistensi obat akan meningkat. Penderita TB paru BTA positif yang tidak

sembuh dapat menimbulkan resisten terhadap obat anti tuberkulosis (OAT)

terutama resistensi sekunder yang dikarenakan pengobatan yang tidak

lengkap atau tidak teratur.

Angka kesembuhan penderita TB paru BTA positif di Kota Gorontalo

tahun 2010 adalah 98,7 % turun 1 % jika dibandingkan dengan angka

kesembuhan tahun 2009. (lihat tabel 9 pada lampiran).

Grafik 9 menunjukkan, masih terdapat 3 (tiga) puskesmas yang angka

kesembuhan penderita TB tahun 2010 belum mencapai 100 % yakni

Puskesmas Limba B, Pilolodaa dan Dulalowo.

3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian pada balita. Data

WHO Tahun 2005 menunjukkan Pneumonia masih menjadi penyebab

kematian balita tertinggi (23%). Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO/UNICEF) tahun 2006 dalam “Pneumonia: The Forgotten Killer of

Children”, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia untuk kasus

pneumonia pada balita dengan jumlah penderita mencapai 6 juta jiwa.

Persentase balita pneumonia yaitu jumlah balita yang menderita

pneumonia dibanding dengan jumlah balita secara keseluruhan yang berada

pada wilayah dan waktu, dan dinyatakan dalam bentuk persentase.

Penemuan kasus pneumonia pada balita di Kota Gorontalo tahun 2011

sebanyak 110 kasus turun 12 % jika dibandingkan dengan penemuan kasus

yang sama pada tahun 2010. Dari jumlah balita penderita pneumonia yang

ditemukan tersebut, seluruhnya ditangani. Hasil penemuan penderita

pneumonia, pneumonia balita dan penderita pneumonia balita yang ditangani

di Kota Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran tabel ...

Page 18: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

18

4. Persentase HIV/AIDS Ditangani

Penemuan kasus HIV/AIDS dan yang ditangani di Kota Gorontalo pada

tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010, dimana pada

tahun 2010 kasus yang ditemukan hanya 1 kasus. Tahun 2011 kasus HIV

sebanyak 4 kasus dan untuk AIDS sebanyak 5 kasus. Dari 5 kasus AIDS ada

1 orang yang meninggal.

Berdasarkan data diatas dapat diperoleh gambaran bahwa setiap tahun

kasus HIV/AIDS ini terus meningkat. Ini berarti, diperlukan peran aktif dari

petugas serta dukungan penuh dari pemerintah dalam hal penemuan dini

kasus HIV/AIDS di Kota Gorontalo, sehingga bisa mengungkap fenomena

gunung es dibalik kasus HIV/AIDS.

5. Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati

Jumlah kasus infeksi menular seksual (IMS) yang ditemukan di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebanyak 28 kasus, naik 53,6 % dari penemuan kasus

IMS tahun 2009. Kasus IMS ini tersebar di 4 (empat) wilayah puskesmas

dengan jumlah kasus terbanyak berada di wilayah Puskesmas Limba B

Kecamatan Kota Selatan. Sedangkan di wilayah Puskesmas Wongkaditi,

Pilolodaa dan Buladu tidak ditemukan kasus IMS.

Persentase IMS yang diobati di Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak

100 %. Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan ditangani di Kota Gorontalo

tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 10 dalam lampiran.

6. Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk

Berdasarkan data yang ada pada tahun 2011, penyakit Demam Berdarah

Dengue (DBD) menurun dari tahun 2010 sebanyak 205 kasus dengan angka

kesakitan 112.1 per 100.000 penduduk, yakni hanya sebesar 14 kasus dengan

Incidence rate 7,6 %. Bahkan ada kecamatan yang tidak ditemukan kasus

DBD. Salah faktor yang mendukung turunnya kejadian DBD diantaranya

Pemberantasan sarang nyamuk yang gencar oleh petugas maupun oleh

masyarakat yang ada di wilayah Kota Gorontalo, serta laporan cepat oleh

masyarakat yang menemukan kasus DBD sehingga penanganan awal untuk

kasus DBD ini segera teratasi.

7. Persentase DBD Ditangani

Pada tabel ... dalam lampiran terlihat bahwa dari 14 kasus DBD yang

ditemukan di Kota Gorontalo tahun 2011, seluruhnya ditangani sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

Page 19: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

19

8. Persentase Balita dengan Diare Ditangani

Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita diseluruh Indonesia.

Di Indonesia, diare adalah pembunuh balita no 2 setelah ISPA (infeksi

saluran pernapasan akut). Sementara UNICEF memperkirakan bahwa setiap

30 detik ada satu anak yang meninggal dunia karena diare. Di Indonesia,

setiap tahun 100.000 balita meninggal karena diare.

Kasus Diare yang ditemukan dan ditangani di Kota Gorontalo pada

tahun 2011 yakni 6.521. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan

dengan kasus diare pada tahun 2010 sebanyak 5998 kasus.

Dari semua kasus diare pada tahun 2011 terdapat 6 kasus bayi dan 1

balita yang meninggal dengan faktor penyebabnya diare. Untuk menekan

angka kematian yang disebabkan kasus diare ini, diperlukan peningkatan

perilaku hidup bersih oleh masyarakat, serta pendidikan kesehatan melalui

penyuluhan rutin di tingkat puskesmas mengenai pencegahan serta

penanganan awal kasus diare, sehingga kematian yang disebabkan oleh diare

tidak ditemukan lagi pada bayi ataupun balita.

9. Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk

Menurut perkiraan WHO, tidak kurang dari 30 juta kasus malaria terjadi

setiap tahunnya di Indonesia, dengan 30.000 kematian. Survai kesehatan

nasional tahun 2001 mendapati angka kematian akibat malaria sekitar 8-11

per 100.000 orang per tahun. United Nation Development Program (UNDP,

2004) juga mengklaim bahwa akibat malaria, Indonesia sedikitnya

mengalami kerugian ekonomi sebesar $ 56,6 juta pertahun.

Target angka kesakitan malaria yang ingin dicapai secara nasional pada

tahun 2010, yaitu sebesar 5 per 1.000 penduduk. Jumlah kasus dengan gejala

klinis malaria di Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak 4.309 kasus dengan

angka kesakitan 23,56 per 1.000 penduduk. Kasus ini menyebar di hampir

seluruh wilayah puskesmas dengan persebaran yang tidak merata. Wilayah

puskesmas dengan jumlah kasus terbanyak adalah Puskesmas Pilolodaa dan

puskesmas dengan jumlah kasus sedikit adalah Puskesmas Dungingi.

Puskesmas Wongkaditi merupakan satu-satunya puskesmas yang tidak

ditemukan kasus malaria. Jumlah penderita dan persentase penderita malaria

yang diobati dapat dilihat pada lampiran (tabel 11).

10. Persentase Penderita Malaria Diobati

Untuk tahun 2011 tidak ada penderita malaria yang diobati karena Kota

Gorontalo termasuk...

Page 20: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

20

11. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat

Pada tahun 2010, di Kota Gorontalo masih terdapat 35 kasus Kudsta

tipe Multi Basiler. Dimana kasus Multi Basiler merupakan tipe kusta yang

menular.sedangkan untuk tahun 2011 kasus tipe Multi Basiler ini meningkat

menjadi 42 kasus. Dari 42 kasus yang dilaporkan tersebut terdapat 4 kasus

pada usia 0-14 tahun, dan yang sudah ditemukan dalam keadaan cacat tingkat

2 (cacat yang tampak) sebanyak 8 kasus.

Keadaan ini menunjukkan, penularan penyakit kusta masih ada di

masyarakat dan keterlambatan penemuan kasus masih terjadi. Berdasarkan

data ini maka diharapkan kerja sama lintas sektor terkait, organisasi profesi

kesehatan, LSM dan seluruh lapisan masyarakat harus bekerja keras, bekerja

cerdas, dan berpikir keras untuk mengatasi berbagai hambatan dan tantangan

dalam mengendalikan kusta

Jumlah penderita kusta dan persentase penderita kusta yang selesai

berobat di Kota Gorontalo tahun 2010 tertera pada tabel...

12. Kasus Penyakit Filarisis Ditangani

Indonesia merupakan wilayah yang mempunyai iklim tropis. Di daerah

iklim tropis, kemungkinan terjadinya penyakit filariasis atau kaki gajah lebih

besar daripada didaerah yang beriklim sedang maupun dingin. Filariasis

merupakan jenis penyakit reemerging desease, yaitu penyakit yang dulunya

sempat ada, kemudian tidak ada dan sekarang muncul kembali. Filariasis

(penyakit kaki gajah) atau juga dikenal dengan elephantiasi yaitu penyakit

menular dan menahun yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang

ditularkan melalui gigitan berbagai spesies nyamuk. Di Indonesia, vektor

penular filariasis hingga saat ini telah diketahui ada 23 spesies nyamuk dari

genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres. Filariasis dapat

menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, tangan, dan organ

kelamin.

Program eliminasi penyakit Filariasis dilaksanakan atas dasar

kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu ”The Global Goal of Elimination

of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The Year 2020” yang

merupakan realisasi dari resolusi WHO tahun 1997. Program eliminasi ini

dilaksanakan melalui dua pilar kegiatan yaitu : Pertama, pengobatan masal

kepada semua penduduk di kabupaten/kota dengan menggunakan DEC 6 mg/

kg BB dikombinasikan dengan Albendazol 400 mg sekali setahun untuk

Page 21: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

21

memutuskan rantai penularan. Kedua, tatalaksana kasus klinis penyakit

Filariasis guna mencegah dan mengurangi kecacatan.

Kasus penyakit Filariasis tidak ditemukan di Kota Gorontalo sejak

tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 ini (lihat tabel .....).

13. Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang DapatDicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Imunisasi tidak hanya menciptakan kekebalan tubuh tetapi juga bisa

memutus mata rantai penularan penyakit pada anak maupun orang dewasa.

Karenanya, imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

Kesehatan untuk menanggulangi angka kematian anak.

Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

Kesehatan, yang merupakan salah satu bentuk kegiatan promotif preventif

serta bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Milenium

Development Goals (MDGs), khususnya untuk menurunkan angka kematian

pada anak dan ibu

Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) adalah

penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan

program imunisasi. PD3I mencakup penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan),

Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B. Seperti halnya

pada tahun 2009,

Jumlah kasus dan angka kesakitan penyakit menular yang dapat

ditangani (PD3I) di Kota Gorontalo tahun 2011 hanyalah penyakit Campak

tercatat sebanyak 68 kasus dan ditemukan di wilayah kecamatan Kota

Gorontalo, kecuali wilayah kecamatan Pilolodaa yang tidak ditemukan kasus

campak. Meskipun tidak terjadi peningkatan kasus yang cukup besar dari

tahun 2010 akan tetapi masih ada kasus yang terjadi pada PD3I di tahun

2011, hal ini menunjukkan masih ada kantung-kantung wilayah yang

potensial terjadi KLB. (lihat tabel ....).

C. Status Gizi

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh adanya keseimbangan

antara jumlah asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (required)

oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti pertumbuhan fisik,

perkembangan, aktivitas dan produktivitas, pemeliharaan kesehatan dan lain-lain.

Status gizi masyarakat selain sebagai indikator kesejahteraan rakyat juga

merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan

masyarakat. Status gizi masyarakat dapat digambarkan terutama pada status gizi

bayi, anak balita dan ibu hamil.

Page 22: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

22

1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat

badan kurang dari 2500 gram, yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan

24 jam pertama setelah lahir. Kejadian BBLR ini erat kaitannya dengan gizi

kurang sebelum dan selama masa kehamilan. Dampak dari tingginya angka

BBLR ini akan berpengaruh pada tinggi rendahnya angka kematian bayi.

Penanganan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar

seperti tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan

pemberian imunisasi; pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Bayi Muda

(MTBM); penanganan penyulit/komplikasi atau masalah pada BBLR dan

penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Bayi yang lahir hidup di Kota Gorontalo tahun 2011 sebanyak 3.778

bayi dan sebanyak 3756 bayi yang ditimbang atau sebesar 99,4 %. Dari hasil

penimbangan ini ditemukan sebanyak 89 bayi dengan BBLR atau sebesar

2,4 % dari jumlah bayi lahir hidup (lihat tabel 26 pada lampiran).

Tabel ....... menunjukkan bahwa persentase bayi dengan BBLR di

Kota Gorontalo selama 5 tahun terakhir berfluktuasi dan cenderung tetap.

Pada tahun 2008 terjadi penurunan persentase BBLR dari 2,36 % pada tahun

2007 menjadi 1,31 %. Pada tahun 2010 naik menjadi 2,95 % dan turun lagi

pada tahun 2011 menjadi 2,37 %.

2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang

Gizi kurang adalah istilah status gizi berdasarkan indeks berat badan

menurut umur (BB/U) dengan Z_skor terletak dari < -2 SD sampai -3 SD).

Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan

antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, berat badan berkembang

mengikuti pertambahan umur.

Persentase balita gizi kurang di Kota Gorontalo selama 5 tahun

terakhir berfluktuasi tetapi cenderung menurun dari 4,0 % pada tahun 2007

Kecenderungan Persentase Bayi dengan BBLR di Kota Gorontalo Tahun 2007-2011

2.36

1.31 1.31

2.952.37

0

1

2

3

4

2007 2008 2009 2010 2011

Page 23: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

23

menjadi 0,82 % pada tahun 2011. Pada tahun 2009 dan 2010 terjadi

peningkatan yang cukup siginfikan yakni sebesar 7,42 % dan 7,38 %.

Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan jumlah sampel yang digunakan

pada Pemantauan Status Gizi (PSG) balita. Pada tahun 2008 ke bawah,

jumlah sampel yang digunakan pada PSG sebesar 80 % dari jumlah seluruh

balita. Sejak tahun 2009 kegiatan pemantauan status gizi balita diintegrasikan

dengan pemantauan keluarga sadar gizi (Kadarzi) yang menggunakan kepala

keluarga sebagai sampel sebanyak 300 KK per kecamatan, sehingga jumlah

sampel balita menjadi sedikit dibanding sampel PSG. Sedangkan pada tahun

2011 kegiatan PSG maupun PSG-Kadarzi tidak dilaksanakan, sehingga data

hasil pemantauan status gizi balita secara khusus tidak tersedia. Data status

gizi balita tahun 2011 menggunakan data hasil penimbangan bulanan secara

kumulatif selama tahun 2011.

Persentase balita gizi kurang di Kota Gorontalo tahun 2011 secara

umum sebesar 0,82 %. Walaupun belum merupakan masalah kesehatan

masyarakat, akan tetapi terdapat 3 (tiga) puskesmas dengan persentase balita

gizi kurang lebih dari 1 % yakni Puskesmas Dulalowo (1,80 %), Puskesmas

Buladu (1,72 %) dan Puskesmas Dungingi (1,40 %). Sedangkan puskesmas

lainnya persentase balita gizi kurangnya berada di bawah 1 % (lihat table 27

pada lampiran).

3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk

Gizi buruk adalah istilah status gizi berdasarkan indeks berat badan

menurut umur (BB/U). Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi tingkat

berat pada anak dengan Z_skornya kurang dari -3 SD dan atau ditemukan

tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwashiorkor.

Marasmus adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak

sangat kurus, iga gambang, perut cekung, wajah seperti orang tua dan kulit

Kecenderungan Persentase Balita Gizi Kurang di Kota Gorontalo Tahun 2007-2011

43.37

7.42 7.38

0.82

012345678

2007 2008 2009 2010 2011

Page 24: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

24

keriput. Kwashiorkor adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema

seluruh tubuh terutama di punggung kaki, wajah membulat dan sembab, perut

buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan rambut tipis/kemerahan.

Marasmus-Kwashiorkor adalah keadaan gizi buruk dengan tanda-tanda

gabungan dari marasmus dan kwashiorkor.

Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh status

keseimbangan antara jumlah asupan zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan oleh

tubuh untuk berbagai fungsi biologis (pertumbuhan fisik, perkembangan

aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan lainnya).

Status gizi masyarakat selain sebagai indikator kesejahteraan rakyat juga

merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan

masyarakat. Status gizi masyarakat dapat digambarkan terutama pada status gizi

bayi, anak balita dan ibu hamil.

Kecenderungan Persentase Balita Gizi Buruk di Kota Gorontalo Tahun 2007-2011

1 0.67

2.663.42

0.69

0

1

2

3

4

2007 2008 2009 2010 2011

Page 25: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

25

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Strategi Utama dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia salah satunya adalah “Meningkatkan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas”, maka pada tahun 2010

ini Dinas Kesehatan Kota Gorontalo telah melakukan berbagai upaya pelayanan

kesehatan masyarakat.

A. Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Selama masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur

karena masa kehamilan merupakan masa yang rawan terhadap kesehatan,

baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya.

Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa

berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan

masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan, tekanan darah,

pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta

pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilan. Hasil

pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 (akses pelayanan ibu hamil) merupakan gambaran besaran

ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan

kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4

ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan

pelayanan ibu hamil sesuai dengan stándar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada

trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat

dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Cakupan Kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan

untuk mendapatkan pelayanan antenatal di Kota Gorontalo tahun 2010 seperti

tampak pada grafik 13. Secara umum cakupan K1 rata-rata puskesmas turun

dari 99,0 % pada tahun 2009 menjadi 97,7 % pada tahun 2010. Terdapat 3

(tiga) puskesmas yang memiliki cakupan K1 di bawah rata-rata puskesmas,

yakni Puskesmas Buladu, Wongkaditi dan Dungingi, sedangkan puskesmas

lainnya sudah di atas rata-rata.

Page 26: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

26

Cakupan K4 ibu hamil secara umum juga mengalami penurunan 92,7 %

pada tahun 2009 menjadi 89,6 % pada tahun 2010. Hanya 2 (dua) puskesmas

yang cakupannya masih berada di bawah rata-rata puskesmas terutama

Puskesmas Buladu, sedangkan puskesmas lainnya cakupannya sudah di atas

rata-rata. Jumlah kunjungan pertama (K1) dan kunjungan ke empat (K4) ibu

hamil menurut puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2009 terdapat pada

lampiran ( tabel 17 ).

2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa persalinan. Salah satu penyebabnya adalah

pertolongan persalinan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan. Data lima tahun terakhir menunjukkan

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan menurun dari 97,3 % pada tahun

2006 menjadi 90,0 % pada tahun 2010 seperti terlihat pada grafik 14 di

bawah ini.

Puskesmas dengan cakupan di bawah rata-rata terdapat 3 (tiga)

puskesmas terutama Puskesmas Buladu. sedangkan puskesmas lainnya

cakupannya sudah berada di atas rata-rata. Jumlah persalinan oleh tenaga

kesehatan dan persentasenya dapat dilihat pada tabel 17 dari lampiran.

97,3

85,6 83,5 83,990

70

80

90

100

110

Grafik 14 Kecenderungan Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Kota Gorontalo Tahun 2006-2010

98

,3

99

,6

96 99

,4

99

,2

91

,2 96

,5

92

,1

93

,8

89

,2

91

,2

94

,5

55

,7

91

,7

5060708090

100

Grafik 13 Cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil menurut Puskesmas di Kota Gorontalo Tahun 2010

K1

K4

Page 27: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

27

3. Ibu Nifas Mendapat Pelayanan

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar pada ibu nifas 6 (enam) jam pasca bersalin oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan/

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

sebanyak 3 (tiga) kali dengan ketentuan waktu : kunjungan nifas pertama

pada 6 (enam) jam sampai dengan 3 (tiga) hari setelah persalinan; kunjungan

nifas kedua dalam waktu 2 (dua) minggu setelah persalinan (8-14 hari);

kunjungan nifas ketiga dalam waktu 6 (enam) minggu setelah persalinan

(36-42 hari).

Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan tekanan darah, nadi,

respirasi dan suhu, pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uteri),

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan

payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 (enam) bulan, pemberian kapsul

vitamin A sebanyak dua kali, pertama segera setelah melahirkan, kedua

diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama, dan pelayanan

KB pasca bersalin.

Secara umum cakupan pelayanan nifas di Kota Gorontalo tahun 2010

naik dari 83,9 % pada tahun 2009 menjadi 89,5 % pada tahun 2010.

Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Pilolodaa dan

terendah Puskesmas Buladu. Tiga puskesmas yang cakupannya masih berada

di bawah rata-rata puskesmas adalah Puskesmas Buladu, Wongkaditi dan

Dungingi (lihat tabel 17 pada lampiran).

4. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil

5. Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Pelayanan pemberian tablet Fe (tablet besi) dimaksudkan untuk

mengatasi kasus anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat

kekurangan zat besi khususnya yang dialami ibu hamil. Perkembangan

cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) di Kota

Gorontalo tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada grafik 15.

86,381

90,493,6

79,5

80,7

68,3

78,6

83,6

67,86065707580859095

Grafik 16 Kecenderungan Cakupan Pemberian Tablet Fe-1 dan Fe-3 pada Ibu Hamil di Kota Gorontalo Tahun 2006 - 2010

Fe-1

Fe-3

Page 28: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

28

Cakupan pemberian tablet Fe-1 pada ibu hamil di Kota Gorontalo

seperti tertera pada grafik 16 mengalami penurunan dari 86,3 % pada tahun

2006 menjadi 79,5 % pada tahun 2010, namun sempat terjadi peningkatan

pada tahun 2008 dan 2009. Demikian pula dengan pemberian tablet Fe-3

pada ibu hamil mengalami penurunan dari 80,7 % pada tahun 2006 menjadi

67,8 % pada tahun 2010. Puskesmas dengan cakupan Fe-1 tertinggi adalah

Puskesmas Limba B dan terendah adalah Puskesmas Tamalate. Untuk Fe-3

juga demikian, Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas

Limba B dan terendah Puskesmas Tamalate. Cakupan pemberian Fe-1 dan

Fe-3 pada ibu hamil menurut puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2009 tertera

pada tabel 25 dari lampiran.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan

komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai standar

oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

Diperkirakan sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi

kebidaanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat

diduga sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan

ditangani.

Upaya meningkatkan cakupan dan kualitas penanganan komplikasi

kebidanan diperlukan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu

memberikan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi secara berjenjang

mulai dari bidan, puskesmas mampu PONED sampai rumah sakit PONEK.

Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang ditangani di Kota Gorontalo

selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 17. Pada grafik tersebut

Grafik 17 Kecenderungan Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani di Kota Gorontalo Tahun 2006 - 2010

81.8

55.5

64.7

72.3

51.5

455055606570758085

2006

2007

2008

2009

2010

Page 29: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

29

terlihat bahwa cakupan ibu hamil dengan resiko tinggi yang ditangani

mengalami penurunan terutama pada tahun 2007, namun mulai meningkat

lagi pada tahun 2008 dan 2009 tetapi menurun lagi pada tahun 2010. Terdapat

2 (dua) puskesmas yang cakupannya berada di bawah rata-rata, yakni

Puskesmas Wongkaditi dan Tamalate. Puskesmas dengan cakupan tertinggi

adalah Puskesmas Buladu dan terendah adalah Puskesmas Wongkaditi (lihat

tabel 28 pada lampiran).

7. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus

dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan

dan kematian oleh dokter/bidan/perawat terlatih di polindes, puskesmas,

puskesmas PONED, rumah bersalin dan rumah sakit pemerintah/swasta.

Diperkirakan sekitar 15 % dari bayi lahir hidup akan mengalami komplikasi

neonatal. Hari pertama kelahiran bayi sangat penting, oleh karena banyak

perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri dari kehidupan di

dalam rahim kepada kehidupan di luar rahim. Bayi baru lahir yang

mengalami gejala sakit dapat cepat memburuk, sehingga bila tidak ditangani

dengan adekuat dapat terjadi kematian. Kematian bayi sebagian besar terjadi

pada hari pertama, minggu pertama kemudian bulan pertama kehidupannya.

Cakupan neonatal resiko tinggi yang ditangani juga mengalami penurunan

sejak tahun 2008 hingga mencaoai 86,1 % pada tahun 2010 (lihat grafik 18).

Terdapat 3 (tiga) puskesmas yang cakupannya tahun 2010 berada di bawah

rata-rata terutama Puskesmas Tamalate, sedangkan puskesmas lainnya sudah

mencapai 100 %. Cakupan neonatal resiko tinggi yang ditangani menurut

kecamatan dan puskesmas tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran (tabel 28).

Grafik 18 Kecenderungan Cakupan Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani di Kota Gorontalo Tahun 2006 - 2010

86.1

93.5

98.9100100

75

80

85

90

95

100

2006

2007

2008

2009

2010

Page 30: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

30

8. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi

9. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita

Balita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul vitamin A

adalah bayi yang berumur 6-11 bulan dan anak umur 12-59 bulan yang

mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi.

Kapsul vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A berwarna

biru dengan dosis 100.000 Satuan Internasional (SI) yang diberikan kepada

bayi umur 6-11 bulan dan kapsul vitamin A berwarna merah dengan dosis

200.000 SI yang diberikan kepada anak umur 12-59 bulan.

Cakupan balita yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi di Kota

Gorontalo lima tahun terakhir mengalami penurunan dari 98,0 % pada tahun

2006 menjadi 83,1 % pada tahun 2010 (lihat grafik 15). Hal ini disebabkan

antara lain oleh ketersediaan kapsul vitamin A yang masih kurang

dibandingkan dengan kebutuhan terutama kapsul vitamin A untuk bayi.

Puskesmas yang cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balitanya

kurang dari cakupan rata-rata terdapat tiga puskesmas terutama Puskesmas

Dungingi yang hanya mencakup 74,9 %. Sedangkan empat puskesmas

lainnya cakupannya berada di atas cakupan rata-rata puskesmas tapi belum

mencapai 90 %. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita menurut

puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2010 tertera pada lampiran (tabel 24).

10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

11. Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi

Cakupan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara para Pasangan Usia

Subur menurut jenis kontrasepsi yang digunakan di Kota Gorontalo sampai

dengan tahun 2010 ini adalah MKJP sebesar 34,8 % dan Non MKJP sebesar

65,2 %.

Grafik 15 Kecenderungan Balita Mendapat Kapsul Vitamin Adi Kota Gorontalo Tahun 2006-2010

98

91.193.3

89.6

83.1

70

80

90

100

2006

2007

2008

2009

2010

Page 31: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

31

Jenis kontrasepsi MKJP terbanyak yang digunakan berturut-turut adalah

IUD (65,9 %), Implant (23,5 %) dan MOP/MOW (10,6 %). Sedangkan Non

MKJP yang terbanyak digunakan berturut-turut adalah pil (49,3 %), suntik

(48,6 %), dan kondom (2,1 %) serta Non MKJP lainnya tidak ada yang

menggunakannya.

12. Persentase Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi

Jenis kontrasepsi dapat dibagi menjadi dua, yakni Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang (MKJP) dan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non

MKJP). MKJP terdiri dari IUD, MOP, MOW dan Implant. Sedangkan yang

termasuk Non MKJP adalah suntik, pil, kondom, obat vagina dan lainnya.

Jumlah peserta KB baru yang menggunakan MKJP di Kota Gorontalo

tahun 2010 sebanyak 1243 PUS atau 25,8 % dari seluruh jumlah peserta KB

baru. Jenis kontrasespsi MKJP yang digunakan adalah beturut-turut IUD

(50,1 %), Implant (27,8 %) dan MOP/MOW (22,1 %).

Kecamatan dengan akseptor yang menggunakan IUD tertinggi

persentasenya adalah Kecamatan Dungingi dan terendah adalah Kecamatan

Kota Selatan. Kecamatan yang tertinggi persentase penggunaan Implant

adalah Kecamatan Kota Tengah dan terendah adalah Kecamatan Dungingi.

Sedangkan yang menggunakan MOP/MOW, kecamatan yang tertinggi

persentasenya adalah Kota Tengah dan terendah Kota Barat.

Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru menggunakan Non MKJP

sebanyak 3582 PUS atau 74,2 % dari seluruh peserta KB baru dengan jenis

kontrasespsi yang digunakan beturut-turut adalah pil (38,3 %), Suntik

(28,6 %) dan kondom (7,3 %). Sedangkan jenis kontrasepsi obat vagina dan

lainnya tidak ada yang menggunakannya. Jumlah peserta KB baru dan

persentasenya menurut jenis kontrasepsi dan kecamatan tertera pada tabel 21

dari lampiran.

13. Persentase Peserta KB Baru

Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali

menggunakan salah satu cara/alat dan/atau pasangan usia subur yang

menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka

berakhir masa kehamilannya.

Peserta KB baru di Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak 4.825

pasangan usia subur atau 15,5 % dari 31.063 pasangan usia subur yang ada

dengan kisaran antara 8,9 % sampai dengan 20,7 %. Puskesmas dengan

presentase peserta KB baru tertinggi adalah Puskesmas Pilolodaa dan

terendah adalah Puskesmas Dungingi. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)

Page 32: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

32

dan peserta KB baru di Kota Gorontalo tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 19

dari lampiran.

14. Persentase Peserta KB Aktif

Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai

kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.

Cakupan peserta KB aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di

antara para Pasangan Usia Subur (PUS).

Akseptor yang saat ini memakai kontrasepsi untuk menjarangkan

kehamilan atau yang mengakhiri kehamilan di Kota Gorontalo tahun 2010

sebesar 79,7 %, naik 1,6 % dari tahun 2009. Puskesmas yang tertinggi

persentase peserta KB aktifnya adalah Puskesmas Pilolodaa dan terendah

adalah Puskesmas Dungingi. Jumlah peserta KB aktif di Kota Gorontalo

tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 19 dari lampiran.

15. Cakupan Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang

memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain pelayanan kesehatan

pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari

(KN1) dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN2).

Petugas kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada

neonatus di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan

konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan

kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,

pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K;

Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Grafik 11 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN2) menurut Puskesmas di Kota Gorontalo Tahun 2008 s/d 2010

72.88

594.7

98

.1

95

.2

98

.7

96

.1

92

.7

97.

1

73.

4

65.

2

88

.7

85.

3

88.

1

89.4

83.993

.299.

8

94.499.

7

93.2

5060708090

100

Tam

alat

e

Limba

B

Wong

kadi

ti

Dul

alowo

Pilolo

daa

Buladu

Dun

ging

i

2008

2009

2010

Page 33: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

33

Seperti terlihat pada grafik 11, cakupan kunjungan neonatal (KN2) di

Kota Gorontalo tahun 2010 secara umum sebesar 96,4 % naik 12.2 % dari

cakupan KN2 tahun 2008 sebesar 84,2 %. Puskesmas dengan cakupan KN2

tertinggi tahun 2010 adalah Puskesmas Dulalowo (98,7 %) dan terendah

adalah Puskesmas Buladu (92,7 %). Jumlah kunjungan neonatal (KN2) dan

persentasenya tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 15 dari lampiran.

16. Persentase Kunjungan Bayi

Bayi adalah anak berumur 29 hari – 11 bulan. Kunjungan bayi adalah

kunjungan bayi umur 29 hari - 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan

(polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di

rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya

melalui kunjungan petugas.

Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu

kali pada umur 29 hari-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada

umur 6-9 bulan, dan satu kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan

yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1-3,

Polio 1-4, Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang

(SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi yang meliputi

konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6

bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan

pertumbuhan dan pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan.

Pada grafik 12 terlihat bahwa secara umum cakupan kunjungan bayi

(K4 bayi) di Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar 50,0 % turun 27,2 % dari

cakupan kunjungan bayi tahun 2009. Terdapat 4 (empat) puskesmas yang

cakupannya berada di bawah rata-rata puskesmas terutama Puskesmas Limba

B dan Dulalowo. Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas

Tamalate dengan cakupan 89,0 %. Jumlah sasaran dan kunjungan bayi serta

persentase kunjungan bayi dapat dilihat pada lampiran (tabel 15).

17. Cakupan Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI)

Grafik 12 Cakupan Kunjungan Bayi (K4 Bayi) menurut Puskesmas di Kota Gorontalo Tahun 2008 s/d 2010

93.2

74.889

11.6

64

25.3

47

67.8

40.1

79.6 94

.2

81.6 94

.4

81.4 95

.2

74.2 85

.7

73.7

91.9

60.2

55.8

102030405060708090

100

Tam

alate

Lim

ba B

Won

gkad

iti

Dula

lowo

Pilo

loda

a

Bulad

u

Dung

ingi

2008

2009

2010

Page 34: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

34

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada

sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah

tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat

kekebalan masyarakat atau bayi terhadap penularan penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I). Pemerintah menargetkan pencapaian UCI

pada wilayah administrasi desa atau kelurahan.

Suatu desa atau kelurahan telah mencapai target UCI apabila ≥ 80 %

bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar

lengkap. Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi 1 dosis BCG, 3 dosis

DPT, 4 dosis Polio, 3 dosis Hepatitis B dan 1 dosis Campak.

Persentase kelurahan yang sudah mencapai UCI di Kota Gorontalo

tahun 2010 sebesar 75,5 % atau sebanyak 37 kelurahan dari 49 kelurahan

yang ada. Jika dipilah menurut wilayah kerja puskesmas, maka terdapat 3

(tiga) puskesmas yang seluruh kelurahannya sudah mencapai UCI, yakni

Puskesmas Limba B, Buladu dan Dungingi. Sedangkan 4 (empat) puskesmas

lainnya cakupan kelurahan yang mencapai UCI belum mencapai 100 %

terutama Puskesmas Pilolodaa (lihat tabel 22 pada lampiran).

18. Cakupan Imunisasi Bayi

Pelayanan imunisasi pada bayi adalah suatu kegiatan pemberian

imunisasi pada bayi yang bertujuan untuk menimbulkan/meningkatkan

kekebalan bayi secara aktif terhadap suatu penyakit.

Cakupan imunisasi DPT 1 memberikan gambaran jangkauan program

imunisasi bayi karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak

pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target

perlindungan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi campak

karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi

yang diberikan kepada bayi.

Cakupan tingkat perlindungan imunisasi bayi secara umum di Kota

Gorontalo tahun 2010 sudah cukup baik. Jika dilihat menurut puskesmas,

terdapat 4 (empat) puskesmas yang cakupannya berada di bawah rata-rata

terutama Puskesmas Dulalowo. Sedangkan cakupan puskesmas lainnya sudah

berada di atas rata-rata, bahkan cakupan Puskesmas Wongkaditi sudah

melebihi 100 %. Cakupan imunisasi bayi untuk masing-masing jenis antigen

menurut puskesmas tahun 2010 dapat dilihat pada table 23 dari lampiran.

17. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Page 35: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

35

ASI Eksklusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi sampai

bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman. Bayi yang

mendapat ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak

lahir sampai usia 6 bulan.

Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebesar 44,9 % atau sebanyak 1.155 bayi dari 2.570

bayi usia 0-6 bulan yang ada. Terdapat 3 (tiga) puskesmas yang cakupannya

berada di bawah rata-rata, yakni Puskesmas Tamalate, Wongkaditi dan

Buladu. Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Dungingi

dan terendah adalah Puskesmas Tamalate (lihat tabel 32).

18. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin

19. Jumlah Balita Ditimbang

Kegiatan bulanan di posyandu merupakan kegiatan rutin yang bertujuan

untuk memantau pertumbuhan berat badan balita dengan menggunakan Kartu

Menuju Sehat (KMS), memberikan konseling gizi, serta memberikan

pelayanan gizi dan kesehatan dasar. Untuk tujuan pemantauan pertumbuhan

balita dilakukan penimbangan balita setiap bulan. Di dalam KMS, berat

badan balita hasil penimbangan bulanan diisikan dengan titik dan

dihubungkan dengan garis sehingga membentuk garis pertumbuhan anak.

Berdasarkan garis pertumbuhan ini dapat dinilai apakah berat badan anak

hasil penimbangan dua bulan berturut-turut naik (N) atau tidak naik (T).

Jumlah balita (umur 0-59 bulan) yang ada di Kota Gorontalo tahun

2010 berdasarkan proyeksi sebanyak 22.860 anak. Dari jumlah tersebut, yang

datang dan ditimbang (D) selama tahun 2010 rata-rata sebanyak 16.682 anak

atau sebesar 73,0 %. Hanya Puskesmas Tamalate yang cakupan balitanya

ditimbang berada di bawah rata-rata puskesmas dan cakupan puskesmas

lainnya sudah berada di atas rata-rata dengan kisaran 77,5 – 81,0 %.

Balita yang ditimbang dan berat badannya dinyatakan naik (N) sebesar

85,4 % atau sebanyak 14.271 anak. Terdapat 1 (satu) puskesmas dimana

cakupan balita yang naik berat badannya berada di bawah rata-rata

puskesmas yakni Puskesmas Limba B (72,3 %) dan puskesmas lainnya sudah

berada di atas rata-rata..

Jumlah balita BGM baru yang ditemukan di Kota Gorontalo selama

tahun 2010 sebanyak 275 anak atau 1,6 % dari rata-rata balita yang

ditimbang. Puskesmas dengan jumlah balita BGM terbanyak adalah

Page 36: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

36

Puskesmas Dungingi dan yang sedikit jumlah balita BGM-nya adalah

Puskesmas Tamalate. Jika dilihat menurut persentasenya maka puskesmas

dengan persentase balita BGM tertinggi adalah Puskesmas Buladu (3,9 %)

dan terendah Puskesmas Tamalate (0,7 %). Jumlah balita, jumlah balita

ditimbang, jumlah balita yang naik berat badannya dan jumlah balita BGM

serta persentasenya tertera pada tabel 16 dari lampiran.

1. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita adalah anak usia di bawah lima tahun (0 tahun sampai dengan 4

tahun 11 bulan) yang ada di wilayah kerja. Gizi buruk adalah status gizi

menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-score < -3 dan

atau dengan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-

kwashiorkor.

Perawatan sesuai standar yaitu pelayanan yang diberikan mencakup :

pemeriksaan klinis meliputi kesadaran, dehidrasi, hipoglikemi dan hipotermi;

pengukuran antropometri menggunakan parameter berat badan dan tinggi

badan; pemberian larutan elektrolit dan multi-mikronutrien serta memberikan

makanan dalam bentuk, jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti

fase stabilisasi, transisi dan rehabilitasi; diberikan pengobatan sesuai penyakit

penyerta; ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan berat badan

sampai mencapai Z-score -1; konseling gizi kepada orang tua/pengasuh

tentang cara memberi makan anak.

Jumlah balita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan di

Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak 24 balita atau 100 %. Jumlah balita gizi

buruk yang mendapat perawatan menurut puskesmas di Kota Gorontalo tahun

2009 dapat dilihat pada lampiran (tabel 24).

21. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Setiap anak umur 0 – 5 tahun memperoleh pelayanan deteksi dini

tumbuh kembang (DDTK) minimal 2 kali per tahun (setiap 6 bulan sekali).

Pelayanan DDTK diberikan oleh Dokter, Bidan dan Perawat yang memiliki

kompetensi klinis kesehatan anak, DDTK, MTBM dan MTBS di dalam

gedung maupun di luar gedung (posyandu, Taman Kanak-kanak, tempat

penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya).

Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah meliputi

kegiatan deteksi dini masalah kesehatan anak menggunakan MTBS,

monitoring pertumbuhan menggunakan KMS/Buku KIA dan pemantauan

perkembangan (motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosialisasi dan

kemandirian); penanganan penyakit sesuai MTBS, penanganan masalah

Page 37: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

37

pertumbuhan, stimulasi perkembangan anak balita dan pra sekolah; pelayanan

rujukan ke tingkat yang lebih mampu.

Secara umum cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebesar 73,0 % atau 16.682 balita yang dideteksi dari

22.860 balita yang ada. Puskesmas Tamalate merupakan puskesmas dengan

cakupan terendah dan Puskesmas lainnya cakupannya sudah berada di atas

rata-rata. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita secara lengkap dapat

dilihat pada lampiran (tabel 18).

17. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program

dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta

membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah.

Pelayanan kesehatan pada UKS adalah pemeriksaan kesehatan umum,

gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan

terhadap murid kelas 1 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang

dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan

dokter kecil secara berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil,

penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan).

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat secara umum

di Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar 19,4 %. Puskesmas yang melakukan

pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI dengan persentase tertinggi adalah

Puskesmas Wongkaditi dan terendah adalah Puskesmas Pilolodaa. Sedangkan

jika dilihat dari jumlah siswa yang diperiksa, maka puskesmas yang

melakukan pemeriksaan kesehatan pada siswa dengan jumlah terbanyak

adalah Puskesmas Limba B dan yang paling sedikit adalah Puskesmas

Pilolodaa.

18. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pra usia lanjut (pra usila) adalah seseorang yang berusia antara 45 – 59

tahun dan usia lanjut (usila) adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau

lebih.

Jumlah penduduk pra usia lanjut yang ada di Kota Gorontalo tahun

2010 sebanyak 24.807 orang atau 13,7 % dari total penduduk dan usia lanjut

sebanyak 10.366 orang atau 5,7 % dari total penduduk. Sehingga jumlah pra

usia lanjut dan usia lanjut sebanyak 35.173 orang dan yang mendapat

pelayanan kesehatan sebanyak 28.576 orang atau rata-rata sebesar 81,2 %.

Page 38: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

38

Cakupan pelayanan pra usila dan usila menurut puskesmas di Kota Gorontalo

tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 39 dari lampiran.

20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus DiberikanPelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat adalah sarana

kesehatan (Rumah Bersalin, Puskesmas dan Rumah Sakit) yang telah

mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai

standar dan dapat diakses oleh masyarakat.

Jumlah sarana kesehatan di Kota Gorontalo sampai dengan tahun 2010

sebanyak 12 unit yang seluruhnya telah mempunyai kemampuan untuk

melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar (lihat tabel 29).

21. Desa/Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 Jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

pada desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Desa/kelurahan mengalami KLB

bila terjadi peningkatan kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB,

penyakit karantina atau keracunan makanan.

Persentase kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam menurut

kecamatan dan puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat pada

tabel 30 dari lampiran. Tabel 30 menunjukkan bahwa jumlah kelurahan

terkena KLB di Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar 49,0 % atau 24 kelurahan

dari 49 kelurahan yang ada. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan

persentase tahun 2009 yang hanya mencapai 26,5 %. Puskesmas dengan

persentase kelurahannya mengalami KLB tertinggi adalah Dungingi dan yang

tidak mengalami KLB adalah Buladu. Seluruh KLB yang terjadi di masing-

masing wilayah puskesmas ditangani < 24 jam.

22. Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB

Penduduk yang tinggal di daerah (kelurahan/desa) yang terkena

kejadian luar biasa disebut sebagai penduduk terancam. Attack Rate adalah

angka pengukuran yang dipakai untuk menghitung insidens kasus baru

selama kejadian wabah. Angka serangan sekunder dihitung berdasarkan

jumlah kasus baru yang sebelumnya mengadakan kontak dengan kasus

primer (kasus yang menjadi sumber penularan) dalam masa inkubasi penyakit

tersebut. Penyebut merupakan jumlah total orang yang terpapar dengan kasus

primer pada masa yang sama. Case Fatality Rate (CFR) adalah persentase

orang yang meninggal karena suatu penyakit terhadap seluruh kasus penyakit

yang sama.

Page 39: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

39

Jenis kejadian luar biasa (KLB) di Kota Gorontalo tahun 2010 adalah

chikungunya, keracunan makanan, Demam Berdarah Dengue (DBD), campak

dan Acute Flaccid Paralysis (AFP). Dari keempat jenis KLB ini, campak

adalah yang tertinggi attack rate-nya (2,3 %) dan terendah adalah acute

flaccid paralysis (0,1 %). Sedangkan case fatality rate tidak terjadi pada

seluruh jenis KLB.

Kasus chikungunya merupakan jenis KLB yang terjadi pada 14 desa di

4 (empat) kecamatan, disusul kasus AFP yang terjadi pada 7 (tujuh) desa di 5

(lima) kecamatan. Sedangkan kasus lainnya masing-masing hanya terjadi

pada 1 (satu) desa (lihat tabel 31 pada lampiran).

23. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap

Pemeriksaan gigi dan mulut merupakan bentuk upaya promotif,

preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan

dan penambalan sementara, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk

ke puskesmas minimal 2 kali dalam setahun.

Rasio tambal/cabut gigi tetap di Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar

0,11 % atau tumpatan gigi tetap sebanyak 93 orang dan pencabutan gigi tetap

sebanyak 833 orang. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas se

Jumlah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kota

Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 34 dari lampiran.

24. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat

Siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kota Gorontalo yang

mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2010 sebanyak

4.269 siswa atau sebesar 19,4 % dari 22.018 siswa SD/MI yang ada.

Puskesmas dengan persentase pemeriksaan gigi dan mulut tertinggi adalah

Puskesmas Tamalate dan terendah adalah Puskesmas Pilolodaa. Jumlah siswa

SD/MI yang diperiksa kesehatan gigi dan mulut menurut puskesmas di Kota

Gorontalo tahun 2010 tertera pada lampiran (tabel 34).

Siswa SD/MI yang diperiksa kesehatan gigi dan mulutnya sebanyak

4.269 siswa, 1.461 siswa atau 34,2 % diantaranya memerlukan perawatan

lebih lanjut. Puskesmas Tamalate merupakan puskesmas yang tertinggi

persentase siswanya yang memerlukan perawatan dan terendah adalah

Puskesmas Buladu (lihat tabel 34 pada lampiran).

25. Upaya Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Upaya penyuluhan kesehatan adalah semua usaha secara sadar dan

berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai

prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Penyuluhan kelompok

Page 40: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

40

adalah penyuluhan yang dilakukan pada kelompok sasaran tertentu.

Penyuluhan massa merupakan penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran

massal, seperti pameran, pemutaran film melalui media massa baik cetak

maupun elektronik.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Kota Gorontalo selama

tahun 2010 sebanyak 8.544 kali yang terdiri dari penyuluhan kelompok

sebesar 97,4 % dan penyuluhan massa 2,6 %. Puskesmas se Kota Gorontalo

melaksanakan kegiatan penyuluhan sebanyak 8.249 kali. Persentase

penyuluhan kelompok yang dilaksanakan sebesar 97,5 % dan penyuluhan

massa 2,5 %. Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melaksanakan kegiatan

penyuluhan sebanyak 38 kali, 63,2 % diantaranya adalah penyuluhan

kelompok dan 36,8 % penyuluhan massa. Sedangkan Rumah Sakit Aloei

Saboe hanya melaksanakan penyuluhan kelompok sebanyak 257 kali dan

tidak melaksanakan penyuluhan massa.

Kegiatan penyuluhan kelompok di Kota Gorontalo selama tahun 2010

sebanyak 8.321 kali yang dilaksanakan oleh Puskesmas se Kota Gorontalo

(96,6 %), Dinas Kesehatan Kota Gorontalo (0,3 %) dan Rumah Sakit Aloei

Saboe Kota Gorontalo (3,1 %). Puskesmas yang banyak melaksanakan

kegiatan penyuluhan kelompok adalah Puskesmas Limba B (46,4 %) dan

Puskesmas yang paling sedikit melaksanakan penyuluhan kelompok adalah

Puskesmas Dulalowo (0,6 %).

Kegiatan penyuluhan massa dilaksanakan oleh puskesmas se Kota

Gorontalo (93,7 %) dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo (6,3 %). Puskesmas

yang banyak melaksanakan kegiatan penyuluhan massa adalah Puskesmas

Wongkaditi dan yang sedikit melaksanakan penyuluhan massa adalah

Puskesmas Limba B. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan menurut

puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2010 tertera pada tabel 35 dari lampiran.

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar merupakan suatu cara

penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas

usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang

terjamin dan biaya yang terkendali.

Askes adalah asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT Askes Indonesia

yang para anggota utamanya merupakan para pegawai negeri baik sipil

maupun non-sipil termasuk anak-anak mereka juga dijamin sampai dengan

Page 41: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

41

usia 21 tahun. Juga para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin

seumur hidup. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) adalah program

publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi

resiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan

mekanisme asuransi sosial. Sedangkan askeskin adalah kartu yang

dikeluarkan oleh PT Askes dengan maksud membantu masyarakat miskin

yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut

biaya. Jaminan kesehatan masyarakat mandiri (Jamkesman) adalah program

inovasi Pemerintah Kota Gorontalo yang mulai dilaksanakan pada tahun

2010. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota

Gorontalo dengan PT Askes yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan membayar premi secara

mandiri. Motto dari program Jamkesman ini adalah ”Yang sehat membantu

yang sakit, yang mampu membantu yang kurang mampu”.

Masyarakat yang sudah memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan pra

bayar di Kota Gorontalo Tahun 2011 sebanyak 107.088 penduduk atau

57,8 % dari total penduduk Kota Gorontalo. Tabel 55 pada lampiran

menunjukkan bahwa pemegang kartu Askeskin merupakan jumlah terbesar

(53,8%) dari semua jenis jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar, diikuti

oleh pemegang kartu Askes sebesar 20,3 %, pemegang kartu Jamkesman

sebesar 117,8 % dan pemegang kartu Jamsostek hanya 8,1 %. Khusus untuk

peserta Jamsostek, tidak tersedia data menurut puskesmas atau kecamatan.

Sedangkan data peserta asuransi sosial lainnya yang dikelola swasta tidak

tersedia.

2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin(dan Hampir Miskin)

Rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang

meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilatasi medik tanpa tinggal di

ruang rawat inap pada sarana kesehatan. Cakupan rawat jalan adalah cakupan

kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kunjungan pasien baru adalah

seseorang yang baru berkunjung ke sarana kesehatan dengan kasus penyakit

baru.

Keluarga miskin adalah keluarga yang ditetapkan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota melalui Tim Koordinasi Kabupaten/Kota (TKK)

dengan melibatkan Tim Desa dalam mengidentifikasi nama dan alamat

keluarga miskin secara tepat sesuai dengan keluarga miskin yang disepakati.

Page 42: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

42

Jumlah penduduk miskin di Kota Gorontalo tahun 2011 sebanyak

57.617 jiwa atau 31,1 % dari total penduduk Kota Gorontalo. Dari jumlah

tersebut seluruhnya sudah dicakup oleh Askeskin atau 100 %.

Jumlah kunjungan rawat jalan masyarakat miskin di sarana kesehatan

strata 1 (puskesmas) di Kota Gorontalo selama tahun 2011 sebanyak 92.644

kunjungan atau sebesar 160,8 %. Sedangkan kunjungan rawat jalan

masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3 sebanyak 5.950

kunjungan atau sebesar 10,3 % dari jumlah masyarakat miskin.

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin(dan Hampir Miskin)

Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan kesehatan

perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik

dan tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.

Masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan adalah

masyarakat miskin yang memperoleh pelayanan kesehatan (rawat jalan/inap)

di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Kunjungan rawat inap masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 di

Kota Gorontalo tahun 2011 sebesar 0,4 % atau sebanyak 211 kasus dari

57.618 penduduk miskin. Persentase ini meningkat jika dibandingkan dengan

tahun 2010. Sedangkan kunjungan rawat inap di sarana kesehatan strata 2 dan

strata 3 tidak tersedia data.

4. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana PelayananKesehatan

5. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di sarana PelayananKesehatan

6. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

7. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan rumah sakit biasanya dilihat

dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat

efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan

kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain persentase pemakaian

tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan seorang pasien (LOS),

rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), angka kematian umum

untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (GDR), dan angka kematian 48 jam

setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Page 43: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

43

Persentase pemakaian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Aloei Saboe

Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar 52,0 % dengan rata-rata jumlah hari

rawat seorang pasien selama 4 (empat) hari. Sementara itu angka kematian

umum dibandingkan dengan jumlah seluruh penderita yang keluar (Gross

Death Rate/GDR) adalah sebesar 29,9 per 1.000 penderita. Sedangkan angka

kematian 48 jam setelah dirawat sebesar 17,9 per 1.000 penderita yang keluar

Indikator pelayanan rumah sakit di Kota Gorontalo tahun 2010 disajikan pada

tabel 63 dari lampiran.

C. Perilaku Hidup Masyarakat

1. Rumah Tangga Ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku

kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau

keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan

aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10

PHBS di rumah tangga, yaitu : persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan

air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan

jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan

sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari serta tidak merokok di

dalam rumah. Akan tetapi, apabila dalam rumah tangga tersebut tidak ada ibu

yang pernah melahirkan dan tidak ada balita, maka pengertian rumah tangga

ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 8 indikator.

Hasil survei rumah tangga ber-PHBS di Kota Gorontalo tahun 2010

menunjukkan bahwa terdapat 76,2 % rumah tangga sudah ber-PHBS atau

sebanyak 7.859 rumah tangga dari 10.311 rumah tangga yang disurvei.

Jumlah ini tidak termasuk jumlah rumah tangga dari wilayah Puskesmas

Dulalowo. Puskesmas dengan persentase rumah tangga ber-PHBS tertinggi

adalah Puskesmas Wongkaditi dan terendah adalah Puskesmas Dungingi.

Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Gorontalo tahun 2010 disajikan

pada tabel 45 dari lampiran.

D. Ketersediaan Obat Esensial dan Generik Sesuai Kebutuhan

Page 44: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

44

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan adalah tingkat persediaan obat di

instalasi farmasi kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar.

Obat esensial adalah obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi

dan ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam Daftar Obat

Esensial Nasional. Sedangkan yang dimaksud dengan obat generik adalah

obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk

zat berkhasiat yang dikandungnya.

Obat yang dibutuhkan di Kota Gorontalo tahun 2010 yaitu 61 jenis dan

seluruhnya sudah mampu disediakan bahkan jumlah yang tersedia melampaui

jumlah kebutuhan. Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan

kesehatan dasar di Kota Gorontalo tahun 2010 disajikan pada tabel 44.

E. Keadaan Lingkungan

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang

baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak

terbuat dari tanah.

Bangunan rumah tinggal yang ada di Kota Gorontalo tahun 2010

sebanyak 30.339 unit dan yang diperiksa sebanyak 23.179 unit atau 76,4 %.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sebanyak 18.242 unit atau 78,7 %

dinyatakan sehat. Persentase rumah sehat menurut kecamatan di Kota

Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran ( tabel 47 ).

2. Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes

Pengendalian vektor adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk

menekan kepadatan jentik nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit di

rumah atau bangunan yang meliputi perumahan, perkantoran, tempat umum,

sekolah, gudang, dan sebagainya. Jentik nyamuk penular (vektor) adalah

semua jentik nyamuk yang terdapat dalam tempat penampungan air di dalam

maupun di sekitar rumah/bangunan.

Rumah / bangunan yang diperiksa dalam rangka pengendalian vektor di

Kota Gorontalo sebanyak 13.400 unit atau 41,8 % dari 32.069

rumah/bangunan yang ada. Dari jumlah yang diperiksa tersebut, 81,6 %

diantaranya dinyatakan bebas jentik nyamuk aedes. Puskesmas dengan

persentase tertinggi rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk aedes adalah

Dulalowo dan Pilolodaa masing-masing 100 %, sedangkan terendah adalah

Puskesmas Limba B (lihat tabel 52 pada lampiran).

Page 45: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

45

3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan

Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih adalah keluarga yang

memakai sehari-hari kebutuhan air minum yang meliputi air dalam kemasan,

ledeng, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung yang berjarak

minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.

Keluarga yang ada di Kota Gorontalo tahun 2010 adalah 49.425,

sebanyak 35.106 keluarga atau 71,0 % yang diperiksa aksesnya terhadap air

bersih. Secara umum sebanyak 92,8 % diantaranya menggunakan atau dapat

mengakses air bersih. Jumlah keluarga yang dapat mengakses air bersih

berupa air ledeng sebesar 55,4 %, sumur pompa tangan sebesar 4,5 %, sumur

gali sebesar 36,2 % dan lainnya sebesar 3,9 %. Persentase keluarga yang

memiliki akses terhadap air bersih di Kota Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat

pada lampiran (tabel 48).

4. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Sarana sanitasi dasar antara lain sarana air bersih, jamban, saluran

pembuangan air limbah, dan tempat sampah. Jamban adalah tempat buang air

besar yang pembuatannya memenuhi syarat-syarat kesehatan, antara lain

menggunakan tangki septik.

Keluarga yang memiliki jamban di Kota Gorontalo tahun 2010

sebanyak 33.223 KK atau 94,6 % dari 35.106 KK yang diperiksa dan

dinyatakan memiliki jamban sehat sebanyak 28.748 KK atau 86,5 %.

Puskesmas dengan persentase jamban sehat tertinggi adalah Puskesmas

Buladu (97,9 %) dan terendah adalah Puskesmas Tamalate (75,1 %).

Keluarga yang memiliki tempat sampah sebanyak 33.615 KK atau 95,8

% dari 35.106 KK yang diperiksa. Namun yang dinyatakan memiliki tempat

sampah yang memenuhi syarat kesehatan hanya 50,2 % atau sebanyak 16.876

KK. Puskesmas dengan persentase KK yang memiliki tempat sampah sehat

tertinggi adalah Puskesmas Wongkaditi (94,9 %) dan terendah adalah

Puskesmas Dungingi (28,0 %).

Keluarga yang memiliki sarana pengelolaan air limbah sebanyak 33.556

KK atau 95,6 % dari 35.106 KK yang diperiksa. Jumlah sarana pengelolaan

air limbah yang sehat sebanyak 19.384 KK atau 57,8 % dari yang diperiksa.

Puskesmas dengan persentase KK yang memiliki sarana pengelolaan air

limbah sehat tertinggi adalah Puskesmas Wongkaditi (85,8 %) dan terendah

adalah Puskesmas Pilolodaa (29,2 %).

Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut kecamatan

dan puskesmas disajikan pada tabel 49 dari lampiran.

Page 46: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

46

5. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)Sehat

Tempat-tempat umum adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh

masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi

ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah,

restoran, dan lain-lain. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat adalah

terpenuhinya akses sanitasi dasar seperti air bersih, jamban, limbah, sampah;

terlaksananya pengendalian vektor; higiene sanitasi makanan dan minuman;

pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau

standar kesehatan.

Tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) yang ada di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebanyak 1411 unit yang terdiri dari hotel sebanyak 30

unit (2,1 %), restoran/rumah makan sebanyak 133 unit (9,4 %), pasar 11 unit

(0,8 %) dan TUPM lainnya sebanyak 1.237 unit (87,7 %). Sebanyak 774 unit

atau 54,9 % diantaranya diperiksa sesuai dengan kriteria, persyaratan dan

atau standar kesehatannya. Jumlah hotel yang diperiksa sebanyak 50,0 % dari

jumlah hotel yang ada, restoran/rumah makan sebanyak 78,2 % dari jumlah

yang ada, pasar sebanyak 54,5 % dari jumlah pasar yang ada serta TUPM

lainnya yang diperiksa sebanyak 52,5 % dari yang ada.

Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan yang dinyatakan memenuhi

syarat higiene sanitasi sebanyak 622 unit atau sebesar 80,4 %, masing-masing

hotel 100 %, restoran/rumah makan 77,9 %, pasar 66,7 % dan TUPM lainnya

80,4 %. Puskesmas dengan persentase TUPM sehat tertinggi adalah

Puskesmas Pilolodaa (95,0 %) dan terendah Puskesmas Dulalowo (57,7 %).

Persentase tempat umum dan pengelolaan makanan sehat menurut

kecamatan di Kota Gorontalo tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 50.

6. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya

Institusi yang dibina adalah unit kerja yang dalam memberikan

pelayanan/jasa potensial menimbulkan resiko/dampak kesehatan, mencakup

rumah sakit, puskesmas, sekolah, instalasi pengolahan air minum,

perkantoran, industri rumah tangga, dan industri kecil serta tempat

penampungan pengungsi.

Tabel 51 pada lampiran menunjukkan jumlah dan persentase institusi

yang dibina kesehatan lingkungannya di Kota Gorontalo tahun 2010. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa jumlah institusi/sarana yang ada sebanyak 925

sarana yang terdiri dari sarana kesehatan 43,2 %, sarana pendidikan 23,4 %,

sarana ibadah 12,9 % dan perkantoran 20,5 %. Khusus untuk sarana ibadah,

Page 47: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

47

belum termasuk sarana yang ada di wilayah Puskesmas Tamalate Kecamatan

Kota Timur dan Puskesmas Limba B.

Sarana atau institusi yang dibina kesehatan lingkungannya di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebanyak 403 sarana atau 44,7 % dari 925 sarana yang

ada. Sarana yang dibina kesehatan lingkungannya tersebut masing-masing

sarana kesehatan 67,5 %, sarana pendidikan 19,8 %, sarana ibadah 2,0 % dan

perkantoran 10,7 %. Puskesmas yang tertinggi persentase sarana yang dibina

kesehatan lingkungannya adalah Puskesmas Tamalate dan terendah adalah

Puskesmas Dulalowo.

BAB V

SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan

1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan adalah tingkat persediaan obat di

instalasi farmasi kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar.

Obat esensial adalah obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi

dan ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam Daftar Obat

Esensial Nasional. Sedangkan yang dimaksud dengan obat generik adalah

obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk

zat berkhasiat yang dikandungnya.

Obat yang dibutuhkan di Kota Gorontalo tahun 2010 yaitu 61 jenis dan

seluruhnya sudah mampu disediakan bahkan jumlah yang tersedia melampaui

jumlah kebutuhan. Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan

kesehatan dasar di Kota Gorontalo tahun 2010 disajikan pada tabel 44.

Page 48: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

48

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola

Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kota Gorontalo sampai dengan

tahun 2010 sebanyak 10 jenis. Jenis sarana pelayanan kesehatan tersebut

antara lain rumah sakit umum, puskesmas perawatan, puskesmas non

perawatan, puskesmas keliling, puskesmas pembantu, rumah bersalin, balai

pengobatan/ klinik, praktek dokter perorangan, apotik dan toko obat.

Sebanyak 1 (satu) jenis sarana dikelola oleh pemerintah daerah dan swasta,

4 (empat) jenis sarana dikelola oleh pemerintah daerah dan 5 (lima) jenis

sarana lainnya dikelola oleh pihak swasta. Jumlah sarana kesehatan yang ada

di Kota Gorontalo dapat dilihat pada tabel 62 dari lampiran.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki4 Spesialis Dasar

Puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2010 tercatat sebanyak 7 (tujuh)

unit yang terdiri dari 1 (satu) unit puskesmas perawatan dan 6 (enam) unit

4. Posyandu menurut Strata

Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka

dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang

bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi lebih

dari 50 % dan sudah ada atau lebih program tambahan, serta cakupan dana

sehat > 50 %. Posyandu yang memenuhi kriteria tersebut adalah posyandu

dengan strata purnama dan mandiri.

Posyandu aktif yang ada di Kota Gorontalo pada tahun 2010 sebanyak

118 posyandu dari 132 posyandu yang ada atau 89,4 %. Posyandu dengan

strata purnama sebanyak 116 unit (98,3 %), sedangkan posyandu strata

mandiri sebanyak 2 unit (1,7 %). Dengan jumlah balita sebanyak 22.860

anak, maka setiap posyandu melayani rata-rata 173 balita. Jumlah dan

persentase posyandu menurut strata dan kecamatan di Kota Gorontalo tahun

2010 tertera pada tabel 46 dari lampiran.

5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara

mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut

telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Desa/kelurahan yang ada di Kota Gorontalo seluruhnya sudah menjadi

desa siaga yang ditunjang oleh penempatan empat tenaga profesi di setiap

kelurahan yakni tenaga perawat, bidan, nutrisionis dan sanitarian. Sementara

Page 49: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

49

itu jumlah polindes sebanyak 20 unit, poskesdes 9 unit dan posyandu 132 unit

yang tersebar di seluruh wilayah Kota Gorontalo (lihat tabel 62 pada

lampiran).

6. Data Dasar Puskesmas

Puskesmas di Kota Gorontalo tahun 2010 tercatat sebanyak 7 (tujuh)

unit yang terdiri dari 1 (satu) unit puskesmas perawatan dan 6 (enam) unit

puskesmas non perawatan yang tersebar di 6 (enam) kecamatan. Selain itu

terdapat 33 unit puskesmas pembantu yang ditunjang oleh 7 (tujuh) unit

puskesmas keliling, 1 (satu) unit mobil operasional penyuluhan (promosi

kesehatan, 1 (satu) unit mobil Instalasi Farmasi, 1 (satu) unit mobil crisis

centre dan 1 (satu) unit mobil ambulance gawat darurat penanggulangan

bencana.

B. Tenaga Kesehatan

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) diSarana Kesehatan

Tenaga medis terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi dan

dokter keluarga. Jumlah seluruh tenaga medis di Kota Gorontalo tahun 2010

sebanyak 151 orang yang terdiri dari dokter spesialis 27,3 %, dokter umum

64,7 % dan dokter gigi 8,0 %. Sedangkan tenaga medis yang bekerja di

puskesmas se Kota Gorontalo sebanyak 9,3 %, rumah sakit 89,4 % dan Dinas

Kesehatan Kota Gorontalo 1,3 %.

Dokter spesialis yang ada di Kota Gorontalo sampai dengan tahun 2010

sebanyak 41 orang. Dengan jumlah penduduk sebanyak 182.861 jiwa, maka

rasio dokter spesialis tahun ini sebesar 22,4 per 100.000 penduduk. Angka ini

telah mencapai target yang diharapkan berdasarkan indikator Indonesia Sehat

2010 untuk rasio dokter spesialis yakni 6 per 100.000 penduduk.

Tabel 2 Rasio Tenaga Kesehatan Berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010

No Jenis TenagaRasio Per 100.000

Penduduk

1. Dokter Spesialis 6

2. Dokter Umum 40

3. Dokter Gigi 11

4. Apoteker 10

5. Nutrisionis/Ahli Gizi 22

6. Perawat 117

7. Bidan 100

8. Sarjana Kesehatan Masyarakat 40

Page 50: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

50

9. Sanitarian 40

10. Keteknisian Medis 15 Sumber : Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004.

Dokter umum di Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak 97 orang yang

tersebar di puskesmas sebanyak 13,4 %, rumah sakit 84,5 % dan Dinas

Kesehatan 2,1 %. Dengan jumlah ini, maka rasio dokter umum sebesar 53,0

per 100.000 penduduk. Angka ini sudah melampaui target yang diharapkan

berdasarkan indikator Indonesia Sehat 2010 yakni sebesar 40 per 100.000

penduduk.

Jumlah dokter gigi sampai dengan tahun 2010 ini sebanyak 12 orang

dengan rasio 6,6 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari angka

yang diharapkan berdasarkan indikator Indonesia Sehat 2010 yakni 11 per

100.000 penduduk (lihat tabel 2). Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan

tertera pada lampiran (tabel 55).

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) di saranaKesehatan

Perawat adalah lulusan S1 Keperawatan, lulusan D III Keperawatan dan

lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Sampai dengan tahun 2010 ini

jumlah tenaga perawat yang ada di Kota Gorontalo sebanyak 481 orang yang

tersebar di puskesmas se Kota Gorontalo 19,1 %, Rumah Sakit (79,8 %) dan

Dinas Kesehatan (1,1 %). Sebagian besar tenaga perawat adalah lulusan D III

Keperawatan (71,1 %), sedangkan lainnya adalah lulusan SPK (18,7 %) dan

lulusan S1 Keperawatan (10,2 %).

Rasio tenaga perawat di Kota Gorontalo tahun 2010 sebesar 263,0 per

100.000 penduduk. Angka ini sudah jauh di atas angka yang ditargetkan

secara nasional tahun 2010 sebesar 117 per 100.000 penduduk.

3. Jumlah dan Rasio Tanaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) diSarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian meliputi Apoteker, S1 Farmasi, D III Farmasi dan

Asisten Apoteker. Jumlah tenaga kefarmasian di Kota Gorontalo tahun 2010

sebanyak 58 orang yang terdiri dari Apoteker 36,2 %, S1 Farmasi 12,1 %,

D III Farmasi 20,7 % dan Asisten Apoteker 31,0 %. Tenaga kefarmasian ini

bekerja di puskesmas se Kota Gorontalo 20,7 %, rumah sakit 74,1 % dan

Dinas Kesehatan 5,2 %.

Apoteker sebanyak 21 orang maka rasio Apoteker tahun 2010 ini

sebesar 11,5 per 100.000 penduduk (lihat tabel 56 pada lampiran). Angka ini

sudah mencapai target yang diharapkan berdasarkan indikator Indonesia

Sehat 2010 sebesar 10 per 100.000 penduduk.

Page 51: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

51

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan

Tenaga gizi adalah mereka yang memiliki ijazah D IV dan atau S1 Gizi,

D III Gizi dan D I Gizi. Sampai dengan tahun 2010 ini, jumlah tenaga gizi

yang ada di Kota Gorontalo sebanyak 59 orang yang tersebar di Puskesmas se

Kota Gorontalo 42,4 %, Rumah Sakit 52,5 % dan Dinas Kesehatan 5,1 %.

Persentase tenaga gizi yang berijazah D IV dan atau S1 sebesar 3,4 %, D III

94,9 % dan D I 1,7 %.

Rasio tenaga gizi yang ditarget untuk dicapai pada tahun 2010 sebesar

22 per 100.000 penduduk. Angka ini sudah dicapai di Kota Gorontalo dimana

rasio tenaga gizi tahun 2010 sebesar 32,3 per 100.000 penduduk (lihat tabel

56 pada lampiran).

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesmas, sanitarian) diSarana Kesehatan

Lulusan S1 dan D III Kesehatan Masyarakat merupakan tenaga

kesehatan masyarakat. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebanyak 49 orang yang seluruhnya adalah lulusan S1

(tidak termasuk lulusan S2 dan S3). Sedangkan lulusan D III tidak ada.

Tenaga kesehatan masyarakat ini tersebar di 6 (enam) wilayah Puskesmas

sebesar 51,0 %, Rumah Sakit 12,3 % dan Dinas Kesehatan 36,7 %. Rasio

tenaga kesehatan masyarakat tahun 2010 sebesar 26,8 per 100.000 penduduk

yang berarti angka ini masih berada di bawah angka yang ditargetkan

berdasarkan indikator Indonesia Sehat 2010 sebesar 40 per 100.000

penduduk.

Tenaga sanitasi yang dimaksud adalah tenaga kesehatan yang bertugas

di bidang kesehatan lingkungan di suatu wilayah dengan pendidikan D I

sampai dengan D III. Sampai dengan tahun 2010 ini, jumlah tenaga sanitasi

di Kota Gorontalo sebanyak 63 orang yang tersebar di Puskesmas sebesar

58,7 %, Rumah Sakit 28,6 % dan Dinas Kesehatan 12,7 %. Berdasarkan

pendidikannya, lulusan D III sebanyak 42,9 % dan D I 57,1 %. Rasio tenaga

sanitasi tahun 2010 sebesar 34,5 per 100.000 penduduk. Angka ini masih

berada di bawah target indikator Indonesia Sehat 2010 sebesar 40 per

100.000 penduduk.

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di saranaKesehatan

Tenaga Teknisi Medis terdiri dari Analis Laboratorium, Teknisi Medis

dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, dan Fisioterapis. Jumlah tenaga teknisi

medis di Kota Gorontalo tahun 2010 sebanyak 31 orang yang sebagian besar

Page 52: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

52

bertugas di rumah sakit (Rumah Sakit Aloei Saboe 27 orang dan RSUD

Otanaha 2 orang) dan sisanya 2 orang bertugas di Puskesmas. Berdasarkan

profesinya, Analis Laboratorium sebanyak 13 orang dengan rasio sebesar 7,1

per 100.000 penduduk, Teknisi Medis dan Penata Rontgen sebanyak 10 orang

dengan rasio 5,5 per 100.000 penduduk, Penata Anestesi sebanyak 2 orang

dengan rasio 1,1 per 100.000 penduduk dan Fisioterapis sebanyak 6 orang

dengan rasio 3,3 per 100.000 penduduk.

C. Pembiayaan Kesehatan

1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota

Persentase anggaran kesehatan dalam APBD kabupaten/kota adalah

dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan yang

dialokasikan melalui APBD.

Persentase pembiayaan kesehatan di Kota Gorontalo selama lima tahun

terakhir mengalami penurunan dari 11 % pada tahun 2006 menjadi 5,5 %

dari total APBD Kota Gorontalo pada tahun 2010 (lihat grafik 20). Akan

tetapi jika dilihat dari jumlah anggaran, maka anggaran untuk bidang

kesehatan dari APBD Kota Gorontalo setiap tahunnya meningkat.

Pembiayaan kesehatan di Kota Gorontalo tahun 2010 tertera pada tabel

60 dari lampiran. Pada tabel tersebut terlihat bahwa anggaran kesehatan di

Kota Gorontalo hanya bersumber dari APBD Kota Gorontalo sebesar

Rp. 27.351.668.206,- atau 5,5 % dari Rp. 494.626.470.027,- APBD Kota

Gorontalo. Sedangkan data untuk anggaran kesehatan yang bersumber dari

APBD Provinsi, APBN maupun sumber lain tidak tersedia.

Alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun adalah

jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah (melalui APBN, APBD

dan PHLN) untuk biaya penyelenggaraan upaya kesehatan per kapita per

tahun.

11

5,6 4,7 4,9 5,5

2468

1012

Grafik 20 Persentase Anggaran Kesehatan dari Total APBD di Kota Gorontalo Tahun 2006 - 2010

Page 53: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

53

Anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk kesehatan di Kota

Gorontalo tahun 2010 sebesar Rp. 149.6 per kapita per tahun yang berarti

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 (lihat tabel 60 pada

lampiran).

BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian hasil pencapaian pembangunan kesehatan di Kota

Gorontalo tahun 2010 tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa derajat

kesehatan masyarakat di Kota Gorontalo tahun 2010 mengalami peningkatan. Hal ini

terlihat dari indikator derajat kesehatan, antara lain menurunnya angka kematian bayi

selama lima tahun terakhir dari 9,8 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2006

menjadi 6,9 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010, menurunnya angka kematian

balita lima tahun terakhir dari 4,6 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2006 menjadi

1,6 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010, meningkatnya umur harapan hidup

dari 65 pada tahun 2005 menjadi 67,3 pada tahun 2009 dan menurunnya angka

kesakitan dari beberapa penyakit serta menurunnya prevalensi gizi buruk dari 2,9 %

pada tahun 2009 menjadi 1,6 % pada tahun 2010. Salah satu indikator kematian yang

menjadi masalah adalah meningkatnya angka kematian ibu dari 161,8 per 100.000

kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 183,0 per 100.000 kelahiran hidup pada

tahun 2010.

Indikator pelayanan kesehatan dasar yang mengalami peningkatan selama

lima tahun terakhir, akan tetapi ada juga indikator yang cakupannya mengalami

penurunan antara lain menurunnya cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita

sebanyak 2 kali dari 98,0 % pada tahun 2006 menjadi 81,4 % pada tahun 2010,

menurunnya cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil dari 80,7 % pada tahun

Page 54: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

54

2006 menjadi 67,8 % pada tahun 2010, menurunnya cakupan ibu hamil resiko tinggi

yang ditangani dari 81,8 % pada tahun 2006 menjadi 51,5 % pada tahun 2010 serta

menurunnya cakupan neonatal resti yang ditangani dari 100 % pada tahun 2006

menjadi 86,1 % pada tahun 2010.

Menurunnya beberapa indikator dari pelayanan kesehatan dasar tidak terlepas

dari dukungan sumberdaya kesehatan antara lain sarana dan prasarana, tenaga serta

pembiayaan kesehatan. Khusus untuk pembiayaan kesehatan, jumlah anggaran

kesehatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Akan tetapi jika dilihat

persentasenya terhadap APBD maka setiap tahunnya mengalami penurunan yakni

dari 11,0 % pada tahun 2006 menjadi 5,53 % pada tahun 2010. Berdasarkan jenis

belanja, belanja gaji dan belanja fisik mengalami peningkatan sejak tahun 2007

sedangkan belanja non fisik mengalami penurunan.

Page 55: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011

55

Page 56: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 65 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 50 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 90.763 94.615 185.378 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 2861,2 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 47,3 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 95,9 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi

SMP+ % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 1.810 1.968 3.778 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,0 0,0 0,0 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 21 12 33 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 11,6 6,1 8,7 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 29 13 42 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 16,0 6,6 11,1 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 8 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 211,8 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 18,72 per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru - - 223,33 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru - - 223,33 per 100.000 penduduk Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Satuan

Page 57: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. LampiranSatuan

21 Angka kematian akibat TB Paru - - - per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) - - 102,48 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 200,00 153,00 353,00 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 5,6405354 4,6788991 5,149812734 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 3 1 4 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 1 4 5 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 0 1 1 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 80,33 90,36 85,45 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 27 14 41 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 31 15 23 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14,29 0,00 9,52 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 21,43 14,29 19,05 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 3,31 1,59 2,43 per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 80,00 92,00 % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 24 44 68 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 11,02 4,23 7,55 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD 10,00 0,00 7,14 % Tabel 23

Page 58: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. LampiranSatuan

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 2,06 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 99 99 99 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,17 2,55 2,37 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik 98,54 98,45 98,49 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang 0,80 0,83 0,82 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk 0,66 0,72 0,69 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 115 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 100,59 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,19 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 97,01 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 86,29 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 77,94 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 7,27 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 17,47 % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A 92,25 91,10 91,65 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91,24 91,26 91,25 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 101,35 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 24,38 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 82,76 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 97,30 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 87,29 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) - - 74,90 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 74,00 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 86,68 % Tabel 39

Page 59: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. LampiranSatuan

78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (3,41) % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 29,90 29,55 29,72 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - - % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 91,25 91,26 91,26 % Tabel 4382 Balita ditimbang 77,22 77,06 77,14 % Tabel 4483 Balita berat badan naik 82,8 82,3 82,5 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,4 1,6 1,5 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 90,00 95,45 % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat60,09 57,39 58,76 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

10,61 11,53 11,09 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 117,75 42,89 63,63 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - - - Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100,00 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 57,77 % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas - - 100,00 % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1- - 160,79 %

Tabel 56

100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

- - 10,33 %Tabel 56

Page 60: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. LampiranSatuan

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

- - 0,37 %Tabel 57

102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

- - - %Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 25,15 28,62 76,90 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 10,61 12,46 11,67 % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 52,37 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 79,91 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 96,78 % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 63,37 % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 78,01 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 52,39 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 59,50 % Tabel 66117 TUPM Sehat 90,24 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 53,05 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 4,00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1,00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 6,00 Tabel 70

Page 61: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

L P L + PANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. LampiranSatuan

123 Jumlah Apotek 53,00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 63,64 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 50,00 % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 131,00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 0,73 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 50,00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 18,00 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 10,00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis 15,00 20,00 35,00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis 16,53 21,14 18,88 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 18,00 61,00 79,00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 19,83 62,36 41,54 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi 1,00 6,00 7,00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 25,00 123,00 148,00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 78,76 Tabel 75139 Jumlah Perawat 54,00 344,00 398,00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5,00 39,00 44,00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi 10,00 43,00 53,00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 19,00 56,00 75,00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 17,00 39,00 56,00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 10,00 16,00 26,00 Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis 2,00 4,00 6,00 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan ########## Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 128.102,78 Rp Tabel 79

Page 62: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA TIMUR 5,77 0 6 6 25.585 6.586 3,88 4434

2 KOTA SELATAN 3,42 0 5 5 21.408 7.104 3,01 6260

3 KOTA UTARA 8,36 0 6 6 17.155 4.172 4,11 2052

4 KOTA TENGAH 4,13 0 6 6 28.305 9.481 2,99 6854

5 KOTA BARAT 15,16 0 7 7 20.751 5.354 3,88 1369

6 DUNGINGI 4,10 0 5 5 22.659 6.240 3,63 5527

7 DUMBO RAYA 8,66 0 5 5 17.411 4.436 3,92 2011

8 HULONTHALANGI 10,97 0 5 5 15.076 3.855 3,91 1374

9 SIPATANA 4,22 0 5 5 17.028 4.403 3,87 4035

64,79 0 50 50 185.378 51.631 3,59 2861

Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo (diolah)

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN

DESA KELURAHAN DESA+KEL.

Page 63: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA TIMUR 25.585 1.254 2.495 6.403 1.938 333 12.423 1.223 2.395 6.859 2.168 517 13.162 47,31 94,39

2 KOTA SELATAN 21.408 1.048 2.087 5.360 1.620 278 10.393 1.018 1.992 5.747 1.826 432 11.015 47,10 94,35

3 KOTA UTARA 17.155 859 1.680 4.390 1.324 232 8.485 806 1.578 4.518 1.427 341 8.670 47,14 97,87

4 KOTA TENGAH 28.305 1.377 2.741 7.030 2.127 363 13.638 1.363 2.670 7.643 2.414 577 14.667 47,31 92,98

5 KOTA BARAT 20.751 1.028 2.047 5.250 1.588 272 10.185 982 1.923 5.507 1.740 414 10.566 47,33 96,39

6 DUNGINGI 22.659 1.124 2.236 5.736 1.736 295 11.127 1.072 2.098 6.009 1.899 454 11.532 47,33 96,49

7 DUMBO RAYA 17.411 867 1.727 4.427 1.340 228 8.589 820 1.606 4.596 1.451 349 8.822 47,38 97,36

8 HULONTHALANGI 15.076 761 1.513 3.878 1.176 200 7.528 709 1.389 3.935 1.233 282 7.548 47,49 99,74

9 SIPATANA 17.028 845 1.712 4.309 1.310 219 8.395 802 1.571 4.499 1.422 339 8.633 47,56 97,24

185.378 9.163 18.238 46.783 14.159 2.420 90.763 8.795 17.222 49.313 15.580 3.705 94.615 47,32 95,93

Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo (diolah)Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 185.378

59.543 47,32125.835

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

RASIO BEBAN TANG

GUNGAN

RASIO JENIS

KELAMINNO KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

Page 64: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN1 2 0 4 5

1 0 - 4 9.163 8.795 17.958

2 5 - 9 9.576 8.883 18.459

3 10 - 14 8.662 8.339 17.001

4 15 - 19 8.890 10.030 18.920

5 20 - 24 8.664 9.106 17.770

6 25 - 29 8.281 8.480 16.761

7 30 - 34 7.399 7.722 15.121

8 35 - 39 7.224 7.367 14.591

9 40 - 44 6.325 6.608 12.933

10 45 - 49 5.132 5.424 10.556

11 50 - 54 4.134 4.380 8.514

12 55 - 59 2.947 3.259 6.206

13 60 - 64 1.946 2.517 4.463

14 65 - 69 1.162 1.634 2.796

15 70 - 74 728 1.115 1.843

16 75+ 530 956 1.486

Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo (diolah)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

185.378JUMLAH 90.763 94.615

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

Page 65: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

JUMLAHMELEK HURUF

% JUMLAHMELEK HURUF

% JUMLAHMELEK HURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA TIMUR 0 0

2 KOTA SELATAN 0 0

3 KOTA UTARA 0 0

4 KOTA TENGAH 0 0

5 KOTA BARAT 0 0

6 DUNGINGI 0 0

7 DUMBO RAYA 0 0

8 HULONTHALANGI 0 0

9 SIPATANA 0 0

0 0 0 0 0 0

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kota Gorontalo

TAHUN 2011KOTA GORONTALO

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 66: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KOTA UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KOTA BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HULONTHALANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SIPATANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kota Gorontalo

NO KECAMATAN

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 67: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 6

L P TOT L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 416 416 464 464 880 0 880 880 415 463 878 47,267 52,733

2 KOTA SELATAN LIMBA B 388 388 394 394 782 0 782 782 340 346 686 49,563 50,437

3 KOTA UTARA WONGKADITI 330 330 338 338 668 0 668 668 330 338 668 49,401 50,599

4 KOTA TENGAH DULALOWO 312 312 340 340 652 0 652 652 274 298 572 47,902 52,098

5 KOTA BARAT PILOLODAA 67 67 93 93 160 0 160 160 64 88 152 42,105 57,895

BULADU 109 109 124 124 233 0 233 233 92 105 197 46,701 53,299

6 DUNGINGI DUNGINGI 188 188 215 215 403 0 403 403 188 216 404 46,535 53,465

7 DUMBO RAYA 3778 1703 1854 3557 47,877 52,123

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

1.810 0 1.810 1.968 0 1.968 3.778 0 3.778

0,0 0,0 0,0

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

Keterangan : - Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi - Data untuk Kecamatan Dumbo Raya masih tergabung pada Puskesmas Tamalate, Kecamaran Hulonthalangi pada Puskesmas Limba B dan Kecamatan Sipatana pada Puskesmas Wongkaditi

JUMLAH %HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

Page 68: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 6 0 6 0 0 0 6 0 6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 5 5 10 0 1 1 5 6 11

3 KOTA UTARA WONGKADITI 2 2 4 1 0 1 3 2 5

4 KOTA TENGAH DULALOWO 4 0 4 3 0 3 7 0 7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2 0 2 2 0 2 4 0 4

BULADU 1 0 1 4 0 4 5 0 5

6 DUNGINGI DUNGINGI 1 1 2 2 0 2 3 1 4

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

21 8 29 12 1 13 33 9 42

11,60 4,42 16,02 6,10 0,51 6,61 8,73 2,38 11,12

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANAK BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKI

Page 69: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA TIMUR TAMALATE 880 0 1 1 2 0 0 1 1 0 1 1 2 0 2 3 5

2 KOTA SELATAN LIMBA B 782 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

3 KOTA UTARA WONGKADITI 668 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 652 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

BULADU 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

6 DUNGINGI DUNGINGI 403 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3.778 0 1 1 2 0 0 1 1 0 3 2 5 0 4 4 8

211,8

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang BinkesmasKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 70: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 9

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS

AFP (NON POLIO)AFP RATE

(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 KOTA TIMUR TAMALATE 12.387 5 40,36

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10.517 1 9,51

3 KOTA UTARA WONGKADITI 9.853 1 10,15

4 KOTA TENGAH DULALOWO 8.151 0 0,00

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2.621 1 38,15

BULADU 3.359 0 0,00

6 DUNGINGI DUNGINGI 6.530 2 30,63

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

53.418 10 18,72

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 53.418

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 71: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 10

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA TIMUR TAMALATE 21.012 21.984 42.996 - - 91 - - - - - 91 - - 211,6 - - 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 17.921 18.563 36.484 - - 103 - - - - - 103 - - 282,3 - - 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 16.880 17.303 34.183 - - 50 - - - - - 50 - - 146,3 - - 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 13.638 14.667 28.305 - - 48 - - - - - 48 - - 169,6 - - 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 4.501 4.586 9.087 - - 27 - - - - - 27 - - 297,1 - - 0

BULADU 5.684 5.980 11.664 - - 32 - - - - - 32 - - 274,3 - - 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 11.127 11.532 22.659 - - 63 - - - - - 63 - - 278,0 - - 0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

90.763 94.615 185.378 - - 414 - - - - - 414 - - 223,3 - - 0

- - 223,3 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK - - 0,0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK

KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

Page 72: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE - - 95 - - 916 - - 91 - - 95,79

2 KOTA SELATAN LIMBA B - - 84 - - 1.034 - - 103 - - 122,62

3 KOTA UTARA WONGKADITI - - 73 - - 487 - - 50 - - 68,49

4 KOTA TENGAH DULALOWO - - 57 - - 539 - - 48 - - 84,21

5 KOTA BARAT PILOLODAA - - 20 - - 288 - - 27 - - 135,00

BULADU - - 26 - - 364 - - 32 - - 123,08

6 DUNGINGI DUNGINGI - - 49 - - 636 - - 63 - - 128,57

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

- - 404 - - 4.264 - - 414 - - 102,48

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

TB PARU

ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)

BTA (+)

Page 73: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA TIMUR TAMALATE 48 43 91 48 100 43 100 91 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0 48 43 91

2 KOTA SELATAN LIMBA B 45 20 65 44 97,8 19 95,0 63 96,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 44 19 63

3 KOTA UTARA WONGKADITI 16 28 44 15 93,8 27 96,4 42 95,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 27 42

4 KOTA TENGAH DULALOWO 29 26 55 28 96,6 25 96,2 53 96,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 28 25 53

5 KOTA BARAT PILOLODAA 14 5 19 13 92,9 5 100 18 94,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 13 5 18

BULADU 15 17 32 15 100 17 100 32 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 17 32

6 DUNGINGI DUNGINGI 37 17 54 37 100 17 100 54 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0 37 17 54

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

204 156 360 200 98,0 153 98,1 353 98,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 200 153 353

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L

JUMLAH (KAB/KOTA)

P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

BTA (+) DIOBATI

Page 74: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2.568 2.584 5152 277 289 566 15 5,4 10 3,5 25 4,4

2 KOTA SELATAN LIMBA B 2.597 2.608 5205 170 176 346 2 1,2 4 2,3 6 1,7

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1.783 1.867 3650 215 221 436 26 12,1 20 9,0 46 10,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.475 1.709 3184 164 176 340 6 3,7 8 4,5 14 4,1

5 KOTA BARAT PILOLODAA 409 446 855 61 62 123 9 14,8 3 4,8 12 9,8

BULADU 638 665 1303 54 57 111 0 0,0 2 3,5 2 1,8

6 DUNGINGI DUNGINGI 1.059 1.340 2399 105 109 214 1 1,0 4 3,7 5 2,3

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

10529 11219 21748 1046 1090 2136 59 5,6 51 4,7 110 5,1

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

L P L + P

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

Page 75: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BULADU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 1 0 1 1 2 3 0 0 1 1

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3 1 4 1 4 5 0 0 0 0 1 1

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMAS INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA

A I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 76: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 15

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang P2PL

L P L + PJUMLAH PENDONOR

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

POSITIF HIV

L + P

Page 77: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE 21.012 21.984 42.996 864 904 1.768 869 100,6 862 95,4 1.731 97,9

2 KOTA SELATAN LIMBA B 17.921 18.563 36.484 737 763 1.500 521 70,7 640 83,9 1.161 77,4

3 KOTA UTARA WONGKADITI 16.880 17.303 34.183 694 711 1.405 652 93,9 795 111,8 1.447 103,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 13.638 14.667 28.305 561 603 1.164 232 41,4 315 52,2 547 47,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 4.501 4.586 9.087 185 188 373 319 172,4 407 216,5 726 194,6

BULADU 5.684 5.980 11.664 234 246 480 155 66,2 199 80,9 354 73,8

6 DUNGINGI DUNGINGI 11.127 11.532 22.659 457 474 931 250 54,7 296 62,4 546 58,6

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

90.763 94.615 185.378 3.732 3.889 7.621 2.998 80 3.514 90 6.512 85

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN KASUS

DIARE DITANGANI

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

Page 78: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 6 3 9 8 3 11 8 3 11

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6 4 2 6 4 2 6

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10 6 4 10

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4 2 2 4

BULADU 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 2 0 2 3 0 3 4 0 4

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3 4 2 3 5 2 3 5

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 1 0 1 1 0 1 4 0 4 23 14 37 27 14 41 28 14 42

30,8 14,8 22,7

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MB

Page 79: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 18

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE 8 3 11 2 25,0 0 0,0 2 18,2 0 0,0 1 33,3 1 9,1

2 KOTA SELATAN LIMBA B 4 2 6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 25,0 0 0,0 1 16,7

3 KOTA UTARA WONGKADITI 6 4 10 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 50,0 0 0,0 3 30,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 2 2 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2 0 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

BULADU 4 0 4 1 25,0 0 0,0 1 25,0 2 50,0 0 0,0 2 50,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 2 3 5 1 50,0 0 0,0 1 20,0 0 0,0 1 33,3 1 20,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

28 14 42 4 14,3 0 0,0 4 9,5 6 21,4 2 14,3 8 19,0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

Page 80: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 8 3 11 8 3 11

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 4 2 6 4 2 6

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 6 4 10 6 4 10

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 3 3 6 3 3 6

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 2 0 2 2 0 2

BULADU 1 0 1 4 0 4 5 0 5

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 2 3 5 2 3 5

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

1 0 1 29 15 44 30 15 45

3,3 1,6 2,4

Sumber: …………….. (sebutkan)

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 81: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2010 2009

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 4 4 0 0,0 3 75,0 3 75,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 2 6 4 100 2 100 6 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1 3 2 100 1 100 3 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 2 4 2 100 1 50,0 3 75,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0 2 2 100 0 0,0 2 100

BULADU 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1 3 2 100 1 100 3 100

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0 3 3 100 0 0,0 3 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 10 25 15 100 8 80,0 23 92,0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL

L + P

RFT MB

L PL P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + P

Page 82: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BULADU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

CASE FATALITY RATE (%)

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

JUMLAH KASUS MENING-GAL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

Page 83: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 22

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA TIMUR TAMALATE 3 12 15 0 0 0 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 6 7 13 0 0 0 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 7 16 23 0 0 0 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0 0 0 0

BULADU 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

24 44 68 0 0 0 0 0 0 0

0,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

CASE FATALITY RATE (%)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS B

Page 84: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 4 0 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 3 3 6 1 0 1 33,3 0,0 16,7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BULADU 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

10 4 14 1 0 1 10,0 0,0 7,1

11,0 4,2 7,6

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PLKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 85: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 24

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 - - 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 - - 176 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 - - 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 - - 137 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 - - 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BULADU 0 0 0 - - 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 - - 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 0 0 382 0 0 0 0,0 0,0 0,0

0,0 0,0 2,1

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL

MENINGGAL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH

TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFR

Page 86: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 0 0 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 0 0 0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0 0 0

BULADU 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 87: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 26

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE 416 464 880 416 100 464 100 880 100 3 0,7 5 1,1 8 0,9

2 KOTA SELATAN LIMBA B 388 394 782 388 100 394 100 782 100 14 3,6 20 5,1 34 4,3

3 KOTA UTARA WONGKADITI 330 338 668 330 100 338 100 668 100 5 1,5 3 0,9 8 1,2

4 KOTA TENGAH DULALOWO 312 340 652 311 99,7 338 99,4 649 99,5 3 1,0 2 0,6 5 0,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 67 93 160 57 85,1 86 92,5 143 89,4 5 8,8 5 5,8 10 7,0

BULADU 109 124 233 109 100 124 100 233 100 7 6,4 9 7,3 16 6,9

6 DUNGINGI DUNGINGI 188 215 403 187 99,5 214 99,5 401 99,5 2 1,1 6 2,8 8 2,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

1.810 1.968 3.778 1.798 99,3 1.958 99,5 3.756 99,4 39 2,2 50 2,6 89 2,4

Sumber : Seksi KIA/KB dan Seksi Gizi Bidang Binkesmas

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

Page 88: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2.039 2.059 4.098 - - - - - - 2.031 99,61 2.049 99,51 4.080 99,56 5 0,25 6 0,29 11 0,27 3 0,15 4 0,19 7 0,17

2 KOTA SELATAN LIMBA B 1.665 1.700 3.365 - - - - - - 1.643 98,68 1.676 98,59 3.319 98,63 12 0,72 13 0,76 25 0,74 10 0,60 11 0,65 21 0,62

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1.464 1.512 2.976 - - - - - - 1.453 99,25 1.500 99,21 2.953 99,23 3 0,20 3 0,20 6 0,20 8 0,55 9 0,60 17 0,57

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.197 1.419 2.616 - - - - - - 1.160 96,91 1.377 97,04 2.537 96,98 22 1,84 25 1,76 47 1,80 15 1,25 17 1,20 32 1,22

5 KOTA BARAT PILOLODAA 364 386 750 - - - - - - 358 98,35 379 98,19 737 98,27 1 0,27 2 0,52 3 0,40 5 1,37 5 1,30 10 1,33

BULADU 508 537 1.045 - - - - - - 499 98,23 527 98,14 1.026 98,18 9 1,77 9 1,68 18 1,72 0 0,00 1 0,19 1 0,10

6 DUNGINGI DUNGINGI 894 1.032 1.926 - - - - - - 868 97,09 1.003 97,19 1.871 97,14 13 1,45 14 1,36 27 1,40 13 1,45 15 1,45 28 1,45

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

8.131 8.645 16.776 - - - - - - 8.012 98,54 8.511 98,45 16.523 98,49 65 0,80 72 0,83 137 0,82 54 0,66 62 0,72 116 0,69

Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas 253 1,51

PP L+PL

GIZI BURUKGIZI LEBIH

L+PLPUSKESMAS

BALITA

GIZI BAIK

L+P L L+P

GIZI KURANG

P LP

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

BALITA DITIMBANGNO KECAMATAN

Page 89: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT YANKES

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA TIMUR TAMALATE 861 976 113,4 869 100,9 887 887 100,0 822 866 105,4

2 KOTA SELATAN LIMBA B 731 754 103,1 686 93,8 686 684 99,7 697 628 90,1

3 KOTA UTARA WONGKADITI 684 800 117,0 695 101,6 671 668 99,6 653 546 83,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 567 710 125,2 665 117,3 653 649 99,4 541 625 115,5

5 KOTA BARAT PILOLODAA 182 293 161,0 170 93,4 159 143 89,9 174 148 85,1

BULADU 234 267 114,1 245 104,7 235 233 99,1 223 224 100,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 454 454 100,0 405 89,2 404 401 99,3 433 400 92,4

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3.713 4.254 114,6 3.735 100,6 3.695 3.665 99,2 3.543 3.437 97,0

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

JUMLAH (KAB/KOTA)

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 90: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA TIMUR TAMALATE 861 360 41,8 268 31,1 0 0,0 0 0,0 212 24,6 480 55,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 731 610 83,4 454 62,1 212 29,0 45 6,2 4 0,5 715 97,8

3 KOTA UTARA WONGKADITI 684 504 73,7 377 55,1 37 5,4 6 0,9 22 3,2 442 64,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 567 578 101,9 506 89,2 62 10,9 68 12,0 115 20,3 751 132,5

5 KOTA BARAT PILOLODAA 182 162 89,0 147 80,8 0 0,0 0 0,0 25 13,7 172 94,5

BULADU 234 261 111,5 216 92,3 1 0,4 0 0,0 11 4,7 228 97,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 454 454 100,0 404 89,0 11 2,4 1 0,2 0 0,0 416 91,6

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3.713 2.929 78,9 2.372 63,9 323 8,7 120 3,2 389 10,5 3.204 86,3

Sumber : - Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas - Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 91: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 861 790 91,8 473 54,9

2 KOTA SELATAN LIMBA B 731 754 103,1 686 93,8

3 KOTA UTARA WONGKADITI 684 623 91,1 471 68,9

4 KOTA TENGAH DULALOWO 567 597 105,3 478 84,3

5 KOTA BARAT PILOLODAA 182 164 90,1 149 81,9

BULADU 234 255 109,0 233 99,6

6 DUNGINGI DUNGINGI 454 454 100 404 89,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3713 3637 98,0 2894 77,9

Sumber : Seksi KIA/KB dan Seksi Gizi Bidang Binkesmas

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 92: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 31

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOTA TIMUR TAMALATE 861 172 20 11,6 416 464 880 62 70 132 0,0 0,0 2 1,5

2 KOTA SELATAN LIMBA B 731 146 10 6,8 388 394 782 58 59 117 0,0 0,0 27 23,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 684 137 10 7,3 330 338 668 50 51 100 0,0 0,0 11 11,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO 567 113 4 3,5 312 340 652 47 51 98 0,0 0,0 11 11,2

5 KOTA BARAT PILOLODAA 182 36 1 2,7 67 93 160 10 14 24 0,0 0,0 7 29,2

BULADU 234 47 4 8,5 109 124 233 16 19 35 0,0 0,0 24 68,7

6 DUNGINGI DUNGINGI 454 91 5 5,5 188 215 403 28 32 60 0,0 0,0 17 28,1

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

3.713 743 54 7,3 1.810 1.968 3.778 272 295 567 0 0,0 0 0,0 99 17,5

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

L + PL P

BUMIL RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/ KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

Page 93: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 32

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE 543 546 1.089 524 96,5 528 96,7 1.052 96,6 2025 2038 4.063 1.803 89,0 2.003 98,3 3.806 93,665 822 884 107,54

2 KOTA SELATAN LIMBA B 589 595 1.184 563 95,6 571 96,0 1.134 95,8 2008 2013 4.021 1.990 99,1 2.008 99,8 3.998 99,416 697 686 98,422

3 KOTA UTARA WONGKADITI 308 375 683 268 87,0 292 77,9 560 82,0 1475 1492 2.967 1.221 82,8 1.232 82,6 2.453 82,676 653 619 94,793

4 KOTA TENGAH DULALOWO 314 365 679 240 76,4 306 83,8 546 80,4 1161 1344 2.505 1.055 90,9 1.095 81,5 2.150 85,828 541 634 117,19

5 KOTA BARAT PILOLODAA 78 89 167 69 88,5 83 93,3 152 91,0 331 357 688 317 95,8 332 93,0 649 94,331 174 158 90,805

BULADU 121 126 247 121 100 125 99,2 246 99,6 517 539 1.056 489 94,6 520 96,5 1.009 95,549 223 206 92,377

6 DUNGINGI DUNGINGI 214 286 500 214 100 265 92,7 479 95,8 845 1054 1.899 755 89,3 875 83,0 1.630 85,835 433 404 93,303

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2167 2382 4549 1999 92,2 2170 91,1 4169 91,6 8362 8837 17199 7629 91,236 8065 91,264 15694 91,25 3543 3591 101,35

Sumber : Seksi Gizi dan Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas2.568 2.584 5.152

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHL + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A 2X

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

Page 94: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 33

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN%

JUMLAH

%SUNTI

K% PIL %

KON DOM %

OBAT VAGINA

%LAIN NYA

%JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA TIMUR TAMALATE 1.095 18,4 59 1,0 157 2,6 604 10,1 1.915 32,1 1.875 31,4 2.051 34,4 121 2,0 0 0,0 0 0,0 4.047 67,9 5.962 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 1.579 32,0 38 0,8 107 2,2 558 11,3 2.282 46,2 1.226 24,8 1.278 25,9 156 3,2 0 0,0 0 0,0 2.660 53,8 4.942 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1.291 23,7 45 0,8 183 3,4 449 8,2 1.968 36,1 1.852 34,0 1.573 28,9 59 1,1 0 0,0 0 0,0 3.484 63,9 5.452 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 804 24,2 16 0,5 139 4,2 149 4,5 1.108 33,3 1.037 31,2 1.144 34,4 37 1,1 0 0,0 0 0,0 2.218 66,7 3.326 100

5 KOTA BARAT PILOLODAA 797 23,6 80 2,4 128 3,8 449 13,3 1.454 43,0 999 29,5 889 26,3 42 1,2 0 0,0 0 0,0 1.930 57,0 3.384 100

BULADU 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 396 12,1 21 0,6 40 1,2 364 11,1 821 25,1 1.270 38,8 1.111 34,0 69 2,1 0 0,0 0 0,0 2.450 74,9 3.271 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

5.962 22,6 259 1,0 754 2,9 2.573 9,8 9.548 36,3 8.259 31,4 8.046 30,6 484 1,8 0 0,0 0 0,0 16.789 63,7 26.337 100

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang BinkesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

JUMLAH (KAB/KOTA)

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 95: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 34

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN NYA

% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA TIMUR TAMALATE 227 12,6 10 0,6 9 0,5 205 11,4 451 25 684 38,1 467 26,0 193 10,8 0 0,0 0 0,0 1.344 75 1.795 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 158 12,1 3 0,2 0 0,0 114 8,7 275 21 572 43,8 311 23,8 147 11,3 0 0,0 0 0,0 1.030 79 1.305 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 145 8,6 9 0,5 65 3,8 143 8,5 362 21 772 45,6 399 23,6 159 9,4 0 0,0 0 0,0 1.330 79 1.692 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 71 7,0 2 0,2 47 4,7 117 11,6 237 23 351 34,8 297 29,4 124 12,3 0 0,0 0 0,0 772 77 1.009 100

5 KOTA BARAT PILOLODAA 106 9,3 2 0,2 0 0,0 181 15,8 289 25 366 32,0 379 33,2 109 9,5 0 0,0 0 0,0 854 75 1.143 100

BULADU 0 0 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 46 5,7 1 0,1 0 0,0 54 6,6 101 12 326 40,1 280 34,4 106 13,0 0 0,0 0 0,0 712 88 813 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

753 9,7 27 0,3 121 1,6 814 10,5 1.715 22 3.071 39,6 2.133 27,5 838 10,8 0 0,0 0 0,0 6.042 78 7.757 100

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang BinkesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

JUMLAH (KAB/KOTA)

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 96: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 7.294 1.795 24,6 5.962 81,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 6.041 1.305 21,6 4.942 81,8

3 KOTA UTARA WONGKADITI 6.659 1.692 25,4 5.452 81,9

4 KOTA TENGAH DULALOWO 3.978 1.009 25,4 3.326 83,6

5 KOTA BARAT PILOLODAA 3.740 1.143 30,6 3.384 90,5

BULADU 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 4.110 813 19,8 3.271 79,6

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

31.822 7.757 24,4 26.337 82,8

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 97: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE 416 464 880 0,0 0,0 880 100 0,0 0,0 726 82,5

2 KOTA SELATAN LIMBA B 388 394 782 0,0 0,0 690 88,2 0,0 0,0 628 80,3

3 KOTA UTARA WONGKADITI 330 338 668 0,0 0,0 665 99,6 0,0 0,0 536 80,2

4 KOTA TENGAH DULALOWO 312 340 652 0,0 0,0 649 99,5 0,0 0,0 636 97,5

5 KOTA BARAT PILOLODAA 67 93 160 0,0 0,0 155 96,9 0,0 0,0 144 90,0

BULADU 109 124 233 0,0 0,0 233 100 0,0 0,0 229 98,3

6 DUNGINGI DUNGINGI 188 215 403 0,0 0,0 404 100,2 0,0 0,0 399 99,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

1.810 1.968 3.778 0 0,0 0 0,0 3.676 97,3 0 0,0 0 0,0 3.298 87,3

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L L + P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P

Page 98: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 543 546 1089 0 0 607 55,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 589 595 1184 0 0 752 63,5

3 KOTA UTARA WONGKADITI 308 375 683 0 0 657 96,2

4 KOTA TENGAH DULALOWO 314 365 679 0 0 634 93,4

5 KOTA BARAT PILOLODAA 78 89 167 0 0 176 105,4

BULADU 121 126 247 0 0 167 67,6

6 DUNGINGI DUNGINGI 214 286 500 0 0 414 82,8

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2167 2382 4549 0 0 0 0 3407 74,9

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

Page 99: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 38

1 2 3 4 5 6

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11 4 36,4

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10 10 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 11 8 72,7

4 KOTA TENGAH DULALOWO 6 4 66,7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 3 2 66,7

BULADU 4 4 100

6 DUNGINGI DUNGINGI 5 5 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

50 37 74,0

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 100: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA TIMUR TAMALATE 543 546 1089 - - - - 922 84,7 - - - - 907 83,3 - - - - 819 75,21 - - 11,2

2 KOTA SELATAN LIMBA B 589 595 1184 - - - - 683 57,7 - - - - 759 64,1 - - - - 737 62,25 - - -7,9

3 KOTA UTARA WONGKADITI 308 375 683 - - - - 648 94,9 - - - - 792 116,0 - - - - 834 122,1 - - -28,7

4 KOTA TENGAH DULALOWO 314 365 679 - - - - 592 87,2 - - - - 578 85,1 - - - - 573 84,39 - - 3,2

5 KOTA BARAT PILOLODAA 78 89 167 - - - - 184 110,2 - - - - 207 124,0 - - - - 205 122,8 - - -11,4

BULADU 121 126 247 - - - - 263 106,5 - - - - 262 106,1 - - - - 260 105,3 - - 1,1

6 DUNGINGI DUNGINGI 214 286 500 - - - - 521 104,2 - - - - 518 103,6 - - - - 515 103,0 - - 1,2

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2167 2382 4549 - - - - 3813 83,8 - - - - 4023 88,4 - - - - 3943 86,7 - - -3,4

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P LL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

P L + PNO KECAMATAN

Page 101: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE 543 546 1.089 - - - - 940 86,3 - - - - 886 81,4

2 KOTA SELATAN LIMBA B 589 595 1.184 - - - - 956 80,7 - - - - 668 56,4

3 KOTA UTARA WONGKADITI 308 375 683 - - - - 720 105,4 - - - - 807 118,2

4 KOTA TENGAH DULALOWO 314 365 679 - - - - 657 96,8 - - - - 603 88,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 78 89 167 - - - - 242 144,9 - - - - 189 113,2

BULADU 121 126 247 - - - - 284 115,0 - - - - 280 113,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 214 286 500 - - - - 537 107,4 - - - - 523 104,6

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2.167 2.382 4.549 - - - - 4.336 95,3 - - - - 3.956 87,0

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

PUSKESMASJUMLAH BAYI

P

JUMLAH (KAB/KOTA)

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

L + PL P L + P LNO KECAMATAN

Page 102: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 543 546 1089 160 29,5 178 32,6 338 31,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 589 595 1184 173 29,4 173 29,1 346 29,2

3 KOTA UTARA WONGKADITI 308 375 683 86 27,9 89 23,7 175 25,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 314 365 679 97 30,9 106 29,0 203 29,9

5 KOTA BARAT PILOLODAA 78 89 167 18 23,1 24 27,0 42 25,1

BULADU 121 126 247 22 18,2 27 21,4 49 19,8

6 DUNGINGI DUNGINGI 214 286 500 92 43,0 107 37,4 199 39,8

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2167 2382 4549 648 29,9 704 29,6 1352 29,7

Sumber : Seksi KIA/KB dan Seksi Gizi Bidang Binkesmas

L + P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMAS L P

Page 103: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 42

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE - - 648 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B - - 534 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI - - 299 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 KOTA TENGAH DULALOWO - - 153 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA - - 140 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BULADU - - 127 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 DUNGINGI DUNGINGI - - 172 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

- - 2.073 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA GORONTALO

TAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO

Page 104: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 43

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2.025 2.038 4.063 1803 89,0 2003 98,3 3.806 93,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 2.008 2.013 4.021 1990 99,1 2008 99,8 3.998 99,4

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1.475 1.492 2.967 1221 82,8 1232 82,6 2.453 82,7

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.161 1.344 2.505 1055 90,9 1095 81,5 2.150 85,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 331 357 688 317 95,8 332 93,0 649 94,3

BULADU 517 539 1.056 489 94,6 520 96,5 1.009 95,5

6 DUNGINGI DUNGINGI 845 1.054 1.899 755 89,3 875 83,0 1.630 85,8

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

8.362 8.837 17.199 7.630 91,2 8.065 91,3 15.695 91,3

Sumber : Seksi KIA/KB Bidang Binkesmas

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L

Page 105: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2.568 2.584 5.152 2.039 79,4 2.059 79,7 4.098 79,5 1.948 95,5 1.964 95,4 3.912 95,5 12 0,6 11 0,5 23 0,6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 2.597 2.608 5.205 1.665 64,1 1.700 65,2 3.365 64,6 1.274 76,5 1.297 76,3 2.571 76,4 26 1,6 27 1,6 53 1,6

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1.783 1.867 3.650 1.464 82,1 1.512 81,0 2.976 81,5 909 62,1 925 61,2 1.834 61,6 7 0,5 13 0,9 20 0,7

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.475 1.709 3.184 1.197 81,2 1.419 83,0 2.616 82,2 1.073 89,6 1.238 87,2 2.311 88,3 26 2,2 37 2,6 63 2,4

5 KOTA BARAT PILOLODAA 409 446 855 364 89,0 386 86,5 750 87,7 338 92,9 349 90,4 687 91,6 10 2,7 3 0,8 13 1,7

BULADU 638 665 1.303 508 79,6 537 80,8 1.045 80,2 468 92,1 490 91,2 958 91,7 10 2,0 15 2,8 25 2,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 1.059 1.340 2.399 894 84,4 1.032 77,0 1.926 80,3 721 80,6 849 82,3 1.570 81,5 23 2,6 33 3,2 56 2,9

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

10.529 11.219 21.748 8.131 77,2 8.645 77,1 16.776 77,1 6.731 82,8 7.112 82,3 13.843 82,5 114 1,4 139 1,6 253 1,5

Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P

BALITA

BGMP

DITIMBANG BB NAIKL P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

L+PL+P L

Page 106: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2 2 4 2 100 2 100 4 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 2 2 4 2 100 2 100 4 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 3 2 5 3 100 2 100 5 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 3 0 3 3 100 0 0,0 3 100

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1 2 3 1 100 1 50,0 2 66,7

BULADU 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 1 2 3 1 100 2 100,0 3 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

12 10 22 12 100 9 90,0 21 95,5

Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas

JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

L

Page 107: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 46

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 476 500 976 458 96,2 446 89,2 904 92,6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 507 562 1.069 184 36,3 110 19,6 294 27,5

3 KOTA UTARA WONGKADITI 449 381 830 183 40,8 205 53,8 388 46,7

4 KOTA TENGAH DULALOWO 335 303 638 81 24,2 91 30,0 172 27,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 99 115 214 99 100 115 100 214 100

BULADU 140 112 252 137 97,9 105 93,8 242 96,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 234 198 432 204 87,2 174 87,9 378 87,5

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

2.240 2.171 4.411 1.346 60,1 1.246 57,4 2.592 58,8

60,1 57,4 58,8

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Luar Gedung Bidang Pelayanan Kesehatan

L + P

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P

Page 108: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 47

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 1.025 2.645 3.670 446 43,5 458 17,3 904 24,6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 2.734 2.507 5.241 110 4,0 184 7,3 294 5,6

3 KOTA UTARA WONGKADITI 2.112 1.802 3.914 205 9,7 183 10,2 388 9,9

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.776 1.697 3.473 91 5,1 81 4,8 172 5,0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 490 443 933 113 23,1 214 48,3 327 35,0

BULADU 803 706 1.509 105 13,1 137 19,4 242 16,0

6 DUNGINGI DUNGINGI 1.141 1.099 2.240 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

10.081 10.899 20.980 1.070 10,6 1.257 11,5 2.327 11,1

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Luar Gedung Bidang Pelayanan Kesehatan

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

Page 109: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 48

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2.181 3.477 2.631 836 38,3 181 5,2 811 30,8

2 KOTA SELATAN LIMBA B 679 572 2.962 1.542 227,1 748 130,8 1.963 66,3

3 KOTA UTARA WONGKADITI 661 732 2.199 658 99,5 888 121,3 2.498 113,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 1.514 1.419 1.543 3.711 245,1 1.040 73,3 876 56,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1.293 1.211 752 65 5,0 344 28,4 723 96,1

BULADU 175 94 789 359 205,1 22 23,4 345 43,7

6 DUNGINGI DUNGINGI 275 364 927 810 294,5 152 41,8 294 31,7

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

6.778 7.869 11.803 7.981 117,7 3.375 42,9 7.510 63,6

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA GORONTALO

TAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

Page 110: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 49

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0

4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0

5 5 100

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH (KAB/KOTA)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 111: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 DBD 1 1 2.594 2.600 5.194 1 0 1 0,04 0,00 0,02 1 0 1 100 0,0 100

2 Chikungunya 3 4 7.899 7.840 15.739 66 101 167 0,84 1,29 1,06 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Campak 1 1 5.063 5.063 10.126 10 16 26 0,20 0,32 0,26 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 AFP 6 10 23.500 23.501 47.001 10 0 10 0,04 0,00 0,02 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

Page 112: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24 JAM

%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11 5 0,45 5 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10 2 0,20 2 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 11 2 0,18 2 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 6 2 0,33 2 100

5 KOTA BARAT PILOLODAA 3 2 0,67 2 100

BULADU 4 1 0,25 1 100

6 DUNGINGI DUNGINGI 5 2 0,40 2 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

50 16 0,32 16 100

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2PL

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN

Page 113: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 - - 3 0,0 0,0 0,00

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 - - 49 0,0 0,0 0,00

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 0 - - 21 0,0 0,0 0,00

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 - - 3 0,0 0,0 0,00

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 - - 4 0,0 0,0 0,00

BULADU 0 0 0 - - 8 0,0 0,0 0,00

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 - - 9 0,0 0,0 0,00

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0 0 - - 97 0,0 0,0 0

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH (KAB/ KOTA)

PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 114: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0 0 0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0 0 0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0 3 3 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0 0 0

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 10 10 100

BULADU 0 0 0 0

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0

7 DUMBO RAYA 6 12 200,0

8 HULONTHALANGI 0 0

9 SIPATANA 9 27 300,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 13 100,0

Sumber: …………… (sebutkan)

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

%

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/ KOTA)

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

Page 115: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 54

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATAN PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 KOTA TIMUR TAMALATE 2263 91

2 KOTA SELATAN LIMBA B 5108 37

3 KOTA UTARA WONGKADITI 1162 80

4 KOTA TENGAH DULALOWO 659 30

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1334 10

BULADU 1258 36

6 DUNGINGI DUNGINGI 1371 80

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

13155 364

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

13155 364

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Bidang Binkesmas

SUB JUMLAH I

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 116: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 55

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE 21.012 21.984 42.996 - - 2.143 - - - - - 14.636 2.205 2.518 4.723 - - 21.502 - - 50,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B 17.921 18.563 36.484 - - 5.363 - - - - - 13.085 1.462 1.784 3.246 - - 21.694 - - 59,5

3 KOTA UTARA WONGKADITI 16.880 17.303 34.183 - - 3.620 - - - - - 9.744 1.056 2.012 3.068 - - 16.432 - - 48,1

4 KOTA TENGAH DULALOWO 13.638 14.667 28.305 - - 6.857 - - - - - 4.574 1.297 1.647 2.944 - - 14.375 - - 50,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 4.501 4.586 9.087 - - 2.236 - - - - - 5.564 1.069 1.244 2.313 - - 10.113 - - 111,3

BULADU 5.684 5.980 11.664 - - 562 - - - - - 4.072 0 - - 4.634 - - 39,7

6 DUNGINGI DUNGINGI 11.127 11.532 22.659 - - 926 - - - - - 5.942 1.268 1.539 2.807 - - 9.675 - - 42,7

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

90.763 94.615 185.378 - - 21.707 - - 8.663 - - 57.617 8.357 10.744 19.101 - - 107.088

- - 11,7 - - 4,7 - - 31,1 - - 10,3 - - 57,8 - - 57,8

Sumber : Seksi Palayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Bidang Pelayanan KesehatanKeterangan : *) Jaminan Kesehatan Mandiri (Jamkesman)

PUSKESMAS JAMSOSTEK

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

PERSENTASE (KAB/KOTA)

ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA *) JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN

Page 117: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 56

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE - - 14.636 - - - - 14.636 100 - - - - 18.124 123,8 - - - - 1.897 13,0

2 KOTA SELATAN LIMBA B - - 13.085 - - - - 13.085 100 - - - - 17.138 131,0 - - - - 1.171 8,9

3 KOTA UTARA WONGKADITI - - 9.744 - - - - 9.744 100 - - - - 28.013 287,5 - - - - 910 9,3

4 KOTA TENGAH DULALOWO - - 4.574 - - - - 4.574 100 - - - - 5.021 109,8 - - - - 336 7,3

5 KOTA BARAT PILOLODAA - - 5.564 - - - - 5.564 100 - - - - 8.663 155,7 - - - - 724 13,0

BULADU - - 4.072 - - - - 4.072 100 - - - - 6.287 154,4 - - - - 531 13,0

6 DUNGINGI DUNGINGI - - 5.942 - - - - 5.942 100 - - - - 9.398 158,2 - - - - 381 6,4

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

- - 57.617 - - - - 57.617 100 - - - - 92.644 160,8 - - - - 5.950 10,3

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH (KAB/KOTA)

L PP L + PL LP

TAHUN 2011

L + P

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

KOTA GORONTALO

L + P

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

Page 118: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 57

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA TIMUR TAMALATE - - 14.636 - - - - - - - - - - - -

2 KOTA SELATAN LIMBA B - - 13.085 - - - - 211 1,6 - - - - - -

3 KOTA UTARA WONGKADITI - - 9.744 - - - - - - - - - - - -

4 KOTA TENGAH DULALOWO - - 4.574 - - - - - - - - - - - -

5 KOTA BARAT PILOLODAA - - 5.564 - - - - - - - - - - - -

BULADU - - 4.072 - - - - - - - - - - - -

6 DUNGINGI DUNGINGI - - 5.942 - - - - - - - - - - - -

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

- - 57.617 - - - - 211 0,4 - - - - - -

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH (KAB/KOTA)

TAHUN 2011

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

KOTA GORONTALOCAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 119: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tamalate 18.124 0

2 Puskesmas Limba B 17.138 211

3 Puskkesmas Wongkaditi 28.013 0

4 Puskesmas Dulalowo 5.021 0

5 Puskesmas Pilolodaa 8.663 0

6 Puskesmas Buladu 6.287 0

7 Puskesmas Dungingi 9.398 0

SUB JUMLAH I 0 0 92.644 0 0 211 0 0 0

1 RS Aloei Saboe 22.827 27.082 49.909 9.629 11.792 21.421 126 53 1792 RS Otanaha 0 0 03 RS Islam 0 0 04 RS Bunda 0 0 05 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 0 0 0

SUB JUMLAH II 22.827 27.082 49.909 9.629 11.792 21.421 126 53 179

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.827 27.082 142.553 9.629 11.792 21.632 126 53 179

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 90.763 94.615 185.378 90.763 94.615 185.378

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 25,2 28,6 76,9 10,6 12,5 11,7

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 120: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 59

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RS Aloei Saboe Umum 0 0 0

2 RS Otanaha Umum 0 0 0

3 RS Islam Umum 0 0 0

4 RS Bunda Umum 0 0 0

5 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah Umum 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : RS Aloei Saboe, RS Otanaha, RS Islam, RS Bunda, RS Ibu & Anak Sitti Khadidjah

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH TEMPAT TIDUR

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RSb

PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 121: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 60

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RS Aloei Saboe Umum

2 RS Otanaha Umum

3 RS Islam Umum

4 RS Bunda Umum

5 RS Ibu dan Anak Sitti KhadidjahUmum

0 0 0 0 0

Sumber : RS Aloei Saboe, RS Otanaha, RS Islam, RS Bunda, RS Ibu & Anak Sitti Khadidjah

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

BOR

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

LOS TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RSbJUMLAH TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARI PERAWATAN

Page 122: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11022 2016 18,3 115 5,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10556 1099 10,4 999 90,9

3 KOTA UTARA WONGKADITI 8731 7888 90,3 6274 79,5

4 KOTA TENGAH DULALOWO 7132 5718 80,2 2042 35,7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2407 1820 75,6 1705 93,7

BULADU 3154 2200 69,8 409 18,6

6 DUNGINGI DUNGINGI 5882 2847 48,4 808 28,4

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

48884 23588 48,3 12352 52,37

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Bidang Binkesmas

JUMLAH (KAB/KOTA)

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA GORONTALO

TAHUN 2011

Page 123: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA

% DIPERIKSAJUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 8.712 8.331 95,6 6.940 83,3

2 KOTA SELATAN LIMBA B 6.740 4.036 59,9 2.965 73,5

3 KOTA UTARA WONGKADITI 6.559 5.946 90,7 5.045 84,8

4 KOTA TENGAH DULALOWO 4.935 4.036 81,8 3.988 98,8

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1.720 1.579 91,8 557 35,3

BULADU 2.375 2.245 94,5 1.849 82,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 4.168 3.906 93,7 2.693 68,9

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

35.209 30.079 85,4 24.037 79,9

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 124: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 63

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA TIMUR TAMALATE 8.712 8.331 95,6 8.300 99,6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 6.740 4.036 59,9 3.912 96,9

3 KOTA UTARA WONGKADITI 6.559 5.946 90,7 5.623 94,6

4 KOTA TENGAH DULALOWO 4.935 4.036 81,8 3.796 94,1

5 KOTA BARAT PILOLODAA 1.720 1.579 91,8 1.540 97,5

BULADU 2.375 2.245 94,5 2.180 97,1

6 DUNGINGI DUNGINGI 4.168 3.906 93,7 3.758 96,2

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

35.209 30.079 85,4 29.109 96,8

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

JUMLAH ( KAB/KOTA)

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 125: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 64

JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11.022 10.948 99,3 0 0,0 7.376 67,4 81 0,7 2.439 22,3 0 0,0 0 0,0 76 0,7 9.972 91,1

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10.959 6.174 56,3 0 0,0 4.774 77,3 33 0,5 769 12,5 0 0,0 0 0,0 103 1,7 5.679 92,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 8.575 8.137 94,9 0 0,0 1.678 20,6 2.246 27,6 3.514 43,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7.438 91,4

4 KOTA TENGAH DULALOWO 9.481 4.967 52,4 0 0,0 3.286 66,2 28 0,6 1.180 23,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4.494 90,5

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2.458 2.144 87,2 0 0,0 694 32,4 43 2,0 382 17,8 1.025 47,8 0 0,0 0 0,0 2.144 100

BULADU 2.896 2.770 95,6 0 0,0 1.357 49,0 135 4,9 539 19,5 0 0,0 0 0,0 204 7,4 2.235 80,7

6 DUNGINGI DUNGINGI 6.240 4.946 79,3 0 0,0 1.823 36,9 1.193 24,1 1.478 29,9 0 0,0 0 0,0 47 1,0 4.541 91,8

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

51.631 40.086 77,6 0 0,0 20.988 52,4 3.759 9,4 10.301 25,7 1.025 2,6 0,0 0,0 430 1,1 36.503 91,1

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

SGL MATA AIR

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

KELUARGA YANG ADA

JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER

AIR BERSIHNYA

% KELUARGA DIPERIKSA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

Page 126: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 65

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11022 0 0,0 0 0,0 7376 66,9 0 0,0 76 0,7 2219 20,1 0 0,0 0 0,0 220 2,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9891 89,7

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10959 0 0,0 0 0,0 4774 43,6 0 0,0 25 0,2 684 6,2 78 0,7 0 0,0 85 0,8 78 0,7 0 0,0 0 0,0 5646 51,5

3 KOTA UTARA WONGKADITI 8575 0 0,0 0 0,0 1678 19,6 0 0,0 0 0,0 3261 38,0 0 0,0 0 0,0 253 3,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5192 60,5

4 KOTA TENGAH DULALOWO 9481 0 0,0 0 0,0 3286 34,7 0 0,0 0 0,0 1145 12,1 0 0,0 0 0,0 35 0,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4466 47,1

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2458 0 0,0 0 0,0 694 28,2 0 0,0 0 0,0 288 11,7 1025 41,7 0 0,0 94 3,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2101 85,5

BULADU 2896 0 0,0 0 0,0 1357 46,9 0 0,0 61 2,1 521 18,0 143 4,9 0 0,0 18 0,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2076 71,7

6 DUNGINGI DUNGINGI 6240 0 0,0 0 0,0 1823 29,2 0 0,0 47 0,8 1291 20,7 0 0,0 0 0,0 187 3,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3348 53,7

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

51631 0 0,0 0 0,0 20988 40,6 0 0,0 209 0,4 9409 18,2 1246 2,4 0 0,0 892 1,7 78 0,2 0 0,0 0 0,0 32720 63,4

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR SUNGAIAIR HUJAN

KELUARGA DENGAN SUMBER

AIR MINUM TERLINDUNG

MATA AIR TAK TERLINDUNG

LEDING METERAN

LEDING ECERAN

POMPASUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK

TERLINDUNGMATA AIR

TERLINDUNG

JUMLAH (KAB/KOTA)

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER

AIR MINUMNYA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

AIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA

Page 127: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 66

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11.022 10.948 99,3 10.936 99,9 9.867 90,1 10.948 99,3 10.948 100 5.739 52,4 10.948 99,3 10.948 100 5.975 54,6

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10.959 6.174 56,3 5.435 88,0 4.420 71,6 6.174 56,3 6.174 100 1.935 31,3 6.174 56,3 6.019 97,5 3.398 55,0

3 KOTA UTARA WONGKADITI 8.575 8.134 94,9 5.966 73,3 5.586 68,7 8.134 94,9 8.134 100 6.476 79,6 8.134 94,9 6.821 83,9 6.047 74,3

4 KOTA TENGAH DULALOWO 9.481 4.967 52,4 4.699 94,6 4.097 82,5 4.967 52,4 4.967 100 3.339 67,2 4.967 52,4 4.591 92,4 3.663 73,7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 2.458 2.144 87,2 1.366 63,7 1.063 49,6 2.144 87,2 2.144 100 389 18,1 2.144 87,2 2.144 100 719 33,5

BULADU 2.896 2.770 95,6 2.133 77,0 2.081 75,1 2.770 95,6 2.770 100 617 22,3 2.770 95,6 2.770 100 980 35,4

6 DUNGINGI DUNGINGI 6.240 4.946 79,3 4.442 89,8 4.154 84,0 4.946 79,3 4.946 100 2.503 50,6 4.946 79,3 4.946 100 3.067 62,0

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

51.631 40.083 77,6 34.977 87,3 31.268 78,0 40.083 77,6 40.083 100 20.998 52,4 40.083 77,6 38.239 95,4 23.849 59,5

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

SEHATKELUARGA DIPERIKSA

KELUARGA DIPERIKSA

PUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA MEMILIKI

KELUARGA DIPERIKSA

KELUARGA MEMILIKI

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA

MEMILIKISEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

Page 128: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 67

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 KOTA TIMUR TAMALATE 12 2 2 100 39 6 6 100 3 0 0 0,0 71 15 15 100 125 23 23 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 13 0 0 0,0 82 2 2 100 2 0 0 0,0 83 7 7 100 180 9 9 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 3 2 2 100 17 9 9 100 3 1 1 100 48 16 15 93,8 71 28 27 96,4

4 KOTA TENGAH DULALOWO 2 0 0 0,0 38 8 2 25,0 1 0 0 0,0 65 1 1 100 106 9 3 33,3

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 1 0 0 0,0 19 3 2 66,7 20 3 2 66,7

BULADU 0 0 0 0,0 6 5 5 100 0 0 0 0,0 36 0 0 0,0 42 5 5 100

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 1 0 0 0,0 37 5 5 100 38 5 5 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

30 4 4 100 182 30 24 80 11 1 1 100 359 47 45 96 582 82 74 90

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL

Page 129: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA TIMUR TAMALATE 45 14 31,1 15 15 100 52 39 75,0 48 8 16,7 46 13 28,3 17 5 29,4 223 94 42,2

2 KOTA SELATAN LIMBA B 26 26 100 14 11 78,6 66 45 68,2 51 11 21,6 67 6 9,0 49 15 30,6 273 114 41,8

3 KOTA UTARA WONGKADITI 23 23 100 8 8 100 52 52 100 44 15 34,1 36 36 100 16 8 50,0 179 142 79,3

4 KOTA TENGAH DULALOWO 25 25 100 17 17 100 35 6 17,1 39 5 12,8 88 24 27,3 0 0 0,0 204 77 37,7

5 KOTA BARAT PILOLODAA 8 8 100 2 2 100 16 6 37,5 16 6 37,5 6 3 50,0 3 3 100 51 28 54,9

BULADU 13 13 100 2 2 100 27 27 100 28 8 28,6 10 10 100 10 10 100 90 70 77,8

6 DUNGINGI DUNGINGI 15 15 100 9 6 66,7 27 16 59,3 29 6 20,7 17 17 100 16 16 100 113 76 67,3

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

155 124 80,0 67 61 91,0 275 191 69,5 255 59 23,1 270 109 40,4 111 57 51,4 1.133 601 53,0

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL

SARANA LAINPERKANTORAN

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 130: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 69

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-

RATA/ BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 6

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 429 390 1,10

2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 420.500 33.600 12,51

3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 193.100 15.900 12,14

4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 125.000 7.000 17,86

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 11.800 400 29,50

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 126 130 0,97

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 30.000 6.000 5,00

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 11.242 2.310 4,87

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 188.000 31.000 6,06

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 189 130 1,45

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 5.600 200 28,00

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 0 0 0,0013 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 95.100 12.200 7,80

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 14.400 1.500 9,60

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 20 45 0,44

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 335.000 54.000 6,20

17 Kloroquin tablet Tablet 0 0 0,0018 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 52 60 0,87

19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 803.600 61.000 13,17

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 264 398 0,66

21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 328.000 33.000 9,94

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 18.300 1.400 13,07

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 6.100 1.100 5,55

24 Multivitamin Sirup Botol 0 0 0,0025 Garam Oralit Bungkus 27.200 2.200 12,36

26 OAT Kat 1 Pkt 183 83 2,20

27 OAT Kat 2 Pkt 5 0 0,0028 OAT Kat 3 Pkt 0 0 0,0029 OAT Kat Sisipan Pkt 0 0 0,0030 OAT Kat Anak Pkt 29 1 29,00

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 0 0 0,0032 Salep 2-4 Pot 1.796 245 7,33

33 Infus set dewasa Kantong 181 72 2,51

34 Infus set anak Kantong 0 0 0,00Sumber: Bidang Farmamin

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KOTA GORONTALO

TAHUN 2011

Page 131: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 0 2 4

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 0

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 0

5 PUSKESMAS PERAWATAN 1

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 6

7 PUSKESMAS KELILING 7

8 PUSKESMAS PEMBANTU 33

9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 1 0 0 0 1

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 7 7

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 159 159

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 10 10

14 POSKESDES 9

15 POSYANDU 131

16 APOTEK 0 0 53 0 0 0 53

17 TOKO OBAT 0 0 25 0 0 0 25

18 GFK 0 0 1 0 0 0 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 17 0 0 0 17

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: ……................ (sebutkan)

NO FASILITAS KESEHATAN

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 132: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 71

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100 2 50

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0,00

4 PUSKESMAS 7 3 42,86

11 7 63,64

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 133: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 72

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA TIMUR TAMALATE 0 0,0 3 9,7 28 90,3 0 0,0 31 100 31 100

2 KOTA SELATAN LIMBA B 0 0,0 0 0,0 25 100 0 0,0 25 100 25 100

3 KOTA UTARA WONGKADITI 0 0,0 0 0,0 31 100 0 0,0 31 100 31 100

4 KOTA TENGAH DULALOWO 0 0,0 13 86,7 2 13,3 0 0,0 15 100 15 100

5 KOTA BARAT PILOLODAA 0 0,0 0 0,0 10 100 0 0,0 10 100 10 100

BULADU 0 0,0 0 0,0 8 88,9 1 11,1 9 100 9 100

6 DUNGINGI DUNGINGI 0 0,0 0 0,0 10 100 0 0,0 10 100 10 100

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

0 0,0 16 12,2 114 87,0 1 0,8 131 100 131 100

0,73

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Bidang Binkesmas

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU AKTIFNO

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

Page 134: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 73

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA TIMUR TAMALATE 11 11 100 2 18,2 2 31

2 KOTA SELATAN LIMBA B 10 10 100 1 10,0 2 25

3 KOTA UTARA WONGKADITI 11 11 100 2 18,2 2 31

4 KOTA TENGAH DULALOWO 6 6 100 0 0,0 0 15

5 KOTA BARAT PILOLODAA 3 3 100 1 33,3 1 10

BULADU 4 4 100 1 25,0 1 9

6 DUNGINGI DUNGINGI 5 5 100 2 40,0 2 10

7 DUMBO RAYA

8 HULONTHALANGI

9 SIPATANA

50 50 100 9 18,0 10 131

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Bidang Binkesmas

PUSKESMAS

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/ KELURAHAN

POSKESDES

Page 135: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 74

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Tamalate 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 0 0

2 Puskesmas Limba B 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0

3 Puskkesmas Wongkaditi 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0

4 Puskesmas Dulalowo 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1

5 Puskesmas Pilolodaa 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0

6 Puskesmas Buladu 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

7 Puskesmas Dungingi 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 2 14 16 2 14 16 0 1 1

1 RS Aloei Saboe 11 18 29 15 38 53 26 56 82 1 4 5

2 RS Otanaha 0 0 0 1 6 7 1 6 7 0 1 1

3 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 4 2 6 0 1 1 4 3 7 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 20 35 16 45 61 31 65 96 1 5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 16,5 21,1 18,9 19,8 62,4 41,5 36,4 83,5 60,4 1,1 6,3 3,8

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 20 35 18 61 79 33 81 114 1 6 7

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian

Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 136: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 75

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tamalate 4 6 10 0 1 1 4 9 13 4 10 142 Puskesmas Limba B 2 11 13 0 3 3 2 15 17 2 18 203 Puskkesmas Wongkaditi 1 10 11 0 0 0 3 14 17 3 14 174 Puskesmas Dulalowo 3 4 7 0 0 0 0 11 11 0 11 115 Puskesmas Pilolodaa 1 3 4 0 0 0 2 6 8 2 6 86 Puskesmas Buladu 0 4 4 0 0 0 0 10 10 0 10 107 Puskesmas Dungingi 0 4 4 0 0 0 2 13 15 2 13 15

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 42 53 0 4 4 13 78 91 13 82 95

1 RS Aloei Saboe 12 70 82 6 22 28 28 206 234 34 228 2622 RS Otanaha 0 11 11 0 0 0 5 17 22 5 17 223 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 0 0 0 0 0 0 0 14 14 0 14 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 81 93 6 22 28 33 237 270 39 259 298

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 78,8 57,3 360,4 212,0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 0 2 1 0 1 1 3 4 2 3 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 123 148 7 26 33 47 318 365 54 344 398

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

NO UNIT KERJA JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b

Page 137: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 76

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Tamalate 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 5 7 2 5 7

2 Puskesmas Limba B 0 3 3 0 1 1 0 4 4 0 0 0 1 3 4 1 3 4

3 Puskkesmas Wongkaditi 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 5 5 0 5 5

4 Puskesmas Dulalowo 0 1 1 1 1 2 1 2 3 0 0 0 0 3 3 0 3 3

5 Puskesmas Pilolodaa 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 Puskesmas Buladu 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 2 2

7 Puskesmas Dungingi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 7 7 1 4 5 1 11 12 0 0 0 4 21 25 4 21 25

1 RS Aloei Saboe 3 9 12 0 11 11 3 20 23 0 0 0 3 15 18 3 15 18

2 RS Otanaha 0 2 2 0 1 1 0 3 3 0 1 1 0 4 4 0 5 5

3 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 12 15 0 13 13 3 25 28 0 1 1 3 19 22 3 20 23

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4,4 38,0 21,6 7,7 43,3 25,9

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 3 4 0 0 0 1 3 4 1 1 2 2 1 3 3 2 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 22 26 1 17 18 5 39 44 1 2 3 9 41 50 10 43 53

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 138: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 77

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tamalate 1 4 5 0 1 1 1 5 6 1 6 72 Puskesmas Limba B 0 5 5 0 1 1 0 6 6 2 3 53 Puskkesmas Wongkaditi 1 3 4 1 1 2 2 4 6 1 3 44 Puskesmas Dulalowo 0 1 1 0 0 0 0 1 1 2 4 65 Puskesmas Pilolodaa 1 2 3 0 2 2 1 4 5 1 5 66 Puskesmas Buladu 1 3 4 0 2 2 1 5 6 0 4 47 Puskesmas Dungingi 2 3 5 1 1 2 3 4 7 1 3 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 21 27 2 8 10 8 29 37 8 28 36

1 RS Aloei Saboe 1 7 8 0 0 0 1 7 8 3 6 92 RS Otanaha 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 2 33 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 8 9 0 0 0 1 8 9 4 8 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9,9 39,1 24,8 13,2 38,0 25,9

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 19 29 0 0 0 10 19 29 5 3 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 48 65 2 8 10 19 56 75 17 39 56

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian

Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 139: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 78

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Tamalate 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Puskesmas Limba B 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 03 Puskkesmas Wongkaditi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Puskesmas Dulalowo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Puskesmas Pilolodaa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Puskesmas Buladu 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 07 Puskesmas Dungingi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0

1 RS Aloei Saboe 3 6 9 4 8 12 1 0 1 8 14 22 2 4 62 RS Otanaha 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 03 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RS Ibu dan Anak Sitti Khadidjah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 7 11 4 8 12 1 0 1 9 15 24 2 4 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11,0 16,9 14,0 2,2 4,2 3,2

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 8 13 4 8 12 1 0 1 10 16 26 2 4 6

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 140: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

TABEL 79

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 17.758.936.289 74,8

a. Belanja Langsung 1.454.131.750

b. Belanja Tidak Langsung 16.304.804.539

2 APBD PROVINSI 0,0

3 APBN : 5.988.500.000 25,2

- Dana Dekonsentrasi 0,0

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 2.988.500.000 12,6

- ASKESKIN 0,0

- DPPID 3.000.000.000 12,6

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,0

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,0

23.747.436.289 100,0

128.102,8

Sumber : Sub Bagian Program dan Keuangan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KOTA GORONTALOTAHUN 2011

Page 141: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

laki-laki perempuan Jumlah laki-laki perempuan Jumlah, 1 thn - 1-4 thn 9.163 8.795 17.958 5-14 thn 18.238 17.222 35.460 15-44 thn 46.783 49.313 96.096 45-64 thn 14.159 15.580 29.739 >65 2.420 3.705 6.125 Jumlah 90.763 94.615 185.378

laki-laki perempuan laki-laki, 1 thn 104,181-4 thn 105,905-14 thn 94,8715-44 thn 90,8845-64 thn 65,32>65 95,93Jumlah

Laki-laki Perempuan

2007 2011

2008 2009

18,238

46,783

14,159

90,763

8,795 49,313 15,580

3,705

94,615

Laki-laki Perempuan1-4 tahun 9.163 8.795 5-14 tahun 18.238 17.222 15-44 tahun 46.783 49.313 45-64 tahun 14.159 15.580 > 65 tahun 2.420 3.705 Total 90.763 94.615

104,18105,9094,8790,8865,3295,93

1-4 tahun

5-14 tahun

15-44 tahun

45-64 tahun

> 65 tahun

Total

9,163 18,238 14,159

2,420 17,222

3,705

Page 142: Profil Kesehatan Kota Gorontalo 2011 · Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jumlah Penduduk Kota Gorontalo menurut hasil sensus penduduk oleh ... Menurut Kelompok

90,763

94,615

Laki-laki

Perempuan

Total