profil kemampuan matematika dasar mahasiswa … · kurang, (k) mahasiswa masih sulit melakukan...
TRANSCRIPT
PROFIL KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA ASAL KABUPATEN MAPPI PAPUA
TAHUN 2018 PADA MATERI SATUAN PANJANG DAN BERAT
BESERTA UPAYA PENINGKATANNYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Patricia Laras Hernawati
151414066
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PROFIL KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA ASAL KABUPATEN MAPPI PAPUA
TAHUN 2018 PADA MATERI SATUAN PANJANG DAN BERAT
BESERTA UPAYA PENINGKATANNYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Patricia Laras Hernawati
151414066
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Kedua orang tuaku, Bapak Phlipus Bayu Eka Cahyana
Ibu Anastasia Istri Wandari
Kedua adikku, Martinus Lantip Hernawan
Fransiskus Assisi Wegig Herlambang
Kekasihku, Totok Victor Didik Saputro
Almamaterku, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 21 Juni 2019
Penulis
Patricia Laras Hernawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Patricia Laras Hernawati
Nomor Mahasiswa : 151414066
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:
PROFIL KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA ASAL KABUPATEN MAPPI PAPUA
TAHUN 2018 PADA MATERI SATUAN PANJANG DAN BERAT
BESERTA UPAYA PENINGKATANNYA beserta perangkat yang diperlukan
(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Semikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 21 Juni 2019
Yang menyatakan,
Patricia Laras Hernawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
Patricia Laras Hernawati. 2019. Profil Kemampuan Matematika Dasar
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Asal Kabupaten Mappi Papua
Tahun 2018 Pada Materi Satuan Panjang dan Berat Beserta Upaya
Peningkatannya. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan dan
kesulitan matematika dasar mahasiswa USD asal Mappi dalam menguasai materi
satuan panjang dan berat; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
kesulitan mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dalam menguasai materi
matematika dasar; (3) mendeskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal Kabupaten
Mappi materi satuan panjang dan berat serta hasilnya; dan (4) menghasilkan
rekomendasi strategi pembelajaran materi satuan panjang dan berat agar
pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa matrikulasi USD asal
Kabupaten Mappi Tahun 2018 yang berjumlah 100 mahasiswa. Data penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data observasi, tes tertulis, isian
kuisioner konteks mahasiswa, dan catatan refleksi tutor. Setelah memperoleh data
penelitian, peneliti menganalisis data tersebut menggunakan teknik analisis data
menurut Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini meliputi (1) kemampuan yang dimiliki mahasiswa
dalam mengerjakan soal materi satuan panjang dan berat yaitu (a) soal rutin, (i)
hampir setengah mahasiswa matrikulasi mampu memahami soal untuk melakukan
konversi, (ii) cukup banyak mahasiswa mampu melakukan konversi, (iii) cukup
banyak mahasiswa mampu menentukan operasi hitung untuk konversi, (iv) cukup
banyak mahasiswa mampu menentukan bilangan untuk konversi, (v) seperempat
mahasiswa matrikulasi mampu melakukan operasi hitung dengan benar untuk
menyelesaikan soal, (b) soal non rutin berbentuk cerita, (i) setengah mahasiswa
matrikulasi mampu mengerjakan soal secara sistematis, (ii) seperempat
mahasiswa matrikulasi mampu menuliskan diketahui dan ditanyakan, (iii)
sebagian besar mahasiswa mampu melakukan konversi sebelum melakukan
operasi hitung menyelesaikan soal cerita, (iv) beberapa mahasiswa mampu
melakukan konversi dengan benar, (v) cukup banyak mahasiswa mampu
menentukan operasi hitung untuk menyelesaikan soal, (vi) hampir seperempat
mahasiswa matrikulasi mampu melakukan operasi hitung untuk menyelesaikan
soal cerita dengan benar, (2) kesulitan yang dimiliki mahasiswa dalam
mengerjakan soal materi satuan panjang dan berat, (a) soal rutin, (i) cukup banyak
mahasiswa belum mampu untuk melakukan konversi, (ii) sedikit mahasiswa
masih kesulitan menyalin soal dengan benar, (iii) beberapa mahasiswa kesulitan
dalam melakukan penghitungan konversi dengan konsep yang benar, (iv)
beberapa mahasiswa kesulitan dalam menentukan operasi hitung untuk konversi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
(v) seperempat mahasiswa matrikulasi kesulitan dalam menentukan bilangan
untuk konversi, (vi) sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan operasi
hitung sebagai hasil dari konversi, (vii) beberapa mahasiswa kesulitan karena
hanya melakukan satu konversi, (viii) cukup banyak mahasiswa kesulitan dalam
melakukan operasi hitung untuk menyelesaikan soal, (ix) beberapa mahasiswa
tidak melakukan operasi hitung untuk menyelesaikan soal, (x) sedikit mahasiswa
kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan konsep yang benar karena melakukan
konversi setelah melakukan operasi hitung, (xi) sedikit mahasiswa kesulitan
dalam menyalin operasi hitung dalam soal dengan benar, (b) soal non rutin
berbentuk cerita, (i) beberapa mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan soal secara
sistematis, (ii) sedikit mahasiswa masih kesulitan menyalin soal, (iii) cukup
banyak mahasiswa kesulitan melakukan konversi satuan sebelum melakukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar, (iv) beberapa
mahasiswa kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi dengan benar, (v)
cukup banyak mahasiswa melakukan konversi satuan bilangan yang tidak perlu,
(vi) cukup banyak mahasiswa kesulitan dalam menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar, (vii) cukup banyak mahasiswa kesulitan
menyelesaikan soal dengan konsep pengerjaan dengan benar, (viii) beberapa
mahasiswa kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk menyelesaikan soal
cerita dengan benar, (ix) sedikit mahasiswa tidak melakukan operasi untuk
menyelesaikan soal cerita, (x) beberapa mahasiswa tidak mengerjakan soal, (xi)
sedikit mahasiswa kesulitan dalam menentukan bilangan untuk konversi dengan
benar, (xii) sedikit mahasiswa kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi
dengan konsep yang benar, (xiii) beberapa mahasiswa hanya melakukan satu
konversi, (3) faktor-faktor penyebab kesulitan mahasiswa yaitu (a) mahasiswa
bekerja, (b) tidak pernah belajar selain disekolah, (c) sering bolos sekolah atau
jam pelajaran matematika, (d) hanya belajar ketika akan ujian, (e) jarang belajar
disekolah karena guru jarang masuk, (f) buku sekolah kurang lengkap, (g) belum
ada perpustakaan, (h) kekurangan guru atau tidak ada guru matematika, (i) guru
hanya memberikan catatan tanpa menjelaskan, (j) fasilitas ruang kelas yang
kurang, (k) mahasiswa masih sulit melakukan pembagian, berhitung, penjumlahan
bersusun, dan perkalian, (4) upaya-upaya yang sudah dilakukan tutor dan
hasilnya, (a) tutor memberikan pengalaman konkret kepada mahasiswa untuk
menimbang berat badan dengan timbangan dan mengukur tinggi badan dengan
meteran gulung hasilnya mahasiswa mampu melakukannya, (b) tutor
memperkenalkan tangga satuan panjang dan menjelaskan hubungan antar satuan
panjang namun hasilnya masih sangat kurang, (c) tutor menjelaskan perbandingan
berat dengan masalah kontekstual, hasilnya mahasiswa dapat membandingkannya
dengan baik, (5) rekomendasi pembelajaran selanjutnya yaitu (a) proses belajar
mengajar sebaiknya dimulai dari mengetahui dan memahami sikap, pengetahuan,
serta keterampilan mahasiswa, (b) tutor disarankan untuk rutin memberikan soal
cerita kepada mahasiswa, (c) tetap menggunakan alat-alat pengukuran satuan, (d)
satuan pengukuran panjang dan berat yang diajarkan sebaiknya dipersempit dalam
konversi ke satuan pengukuran yang sering digunakan.
Kata Kunci: Kemampuan, kesulitan, satuan panjang dan satuan berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Patricia Laras Hernawati. 2019. The Basic Mathematics Ability Profile of
Sanata Dharma University Students From Mappi Papua District in 2018 on
Lenght and Weight Materials Along With Effrots To Improvement It. Thesis.
Mathematics Education Studi Program, Mathematics Education and Natural
Science Department. The Faculty of Teacher Training and Education, Sanata
Dharma University.
The aims of this research are (1) to describe mathematical abilities and
difficulties of USD students who come from Mappi in mastering length and weight
unit materals; (2) to identify factors which cause the difficulties of USD students
in mastering basic mathematics; (3) to describe the effort which have already
been done for increasing the mathematical basic abilities of USD students who
come from Mappi in lenght and weight unit materials and the results; and (4) to
produce the recommendation of learning strategies for lenght and weight unit
materials in order that learning can be run more effectively and efficiently.
This research uses a qualitative descriptive method. The subjects are 100
students of USD students who come from Mappi 2018. The data which are used of
this research are from observation data, written test, student’s context
questionnaire, and the documentation of tutor reflection. After getting the data of
research, researcher analyzed the data which used the technique of analysis data
by Miles and Huberman.
The results of this research are (1) the students abilities in solving the
problems of lenght and weight unit mateirals that are (a) the routine questions, (i)
almost a half matriculation students are able to understand the problems for
doing conversion, (ii) quite a lot of students are able to do conversion, (iii) quite a
lot of students are able to determine the count operation for conversion, (iv) quite
a lot of students are able to determine the numbers for conversion, (v) a quarter of
matriculation students are able to do the count operation for solving the test
correctly, (b) the non-routine questions, (i) a half of matriculation students are
able to do the story test systematically, (ii) a quarter of students are able to write
what is known and asked, (iii) almost of the students are able to do the conversion
before doing the operation for solving the story test, (iv) some of the students are
able to do the conversion correctly, (v) quite a lot of the students are able to
determine the operation for solving the story test, (vi) almost a quarter of the
matriculation students are able to do the count operation for solving the story test
correctly, (2) the students difficulties in solving the problems of lenght and weight
unit materials that are (a) the routine questions, (i) quite a lot of the students are
not able to do conversion, (ii) few students still have the difficulties in writing the
problems correctly, (iii) some of the students have the difficulties in doing
conversion operation with correctly concept, (iv) some of the students have the
difficulties in determining the operation for conversion correctly, (v) a quarter of
the students have the difficulties in determining the numbers for conversion, (vi)
few of the students still have the difficulties in doing the operation as the results of
conversion, (vii) some of the students have the difficulties because of only doing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
one conversion, (viii) almost of the students have the difficulties in doing the
operation for solving the problems, (ix) some of the students do not do the
operation for solving the problems, (x) few of the students have the difficulties in
solving the problems with correctly concepts because doing the conversion after
doing the operation, (xi) few of the students have the difficulties in writing the
operation in the problems correctly, (b) the non-routine questions, (i) some of the
students have the difficulties in solving the test systematically, (ii) few of the
students have the difficulties in writing the test, (iii) almost of the students have
the difficulties in doing the conversion unit before doing the operation for solving
the story test correctly, (iv) some of the students have the difficulties in doing the
conversion correctly, (v) almost of the students do the conversion in numbers unit
which are not converted, (vi) almost of the students have the difficulties in
determining the operation for solving the story test correctly, (vii) almost of the
students have the difficulties in solving the test with correctly solutions, (viii)
some of the students have the difficulties in doing the operation for solving the
story test correctly, (ix) few of the students do not do the operation for solving the
story test, (x) some of thestudents do not do the test, (xi) few of the students have
the difficulties in determining the numbers for conversion correctly, (xii) few of
the students have the difficulties in doing the conversion count with correctly
concept, (xiii) some of the students only do one conversion, (3) the cause of
students difficulties are (a) working after school; (b) never studying except in
school; (c) often absenting school or absenting in mathematics schedule; (d) only
studying when the test will come; (e) seldom studying in school because the
teacher seldom comes in class; (f) the school books are not fully equipped; (g) the
school does not have library; (h) the deficiency of the teacher or the school does
not have the mathematics teacher; (i) the teacher only gives the notes without
explaining; (j) the class facilities do not support; (k) the students do complicatedly
distribution, calculation, addition, and multiplication; (4) the efforts which have
been done by tutors and the results show (a) the tutors give concrete experiences
to the students for weighing their weight body which use pair of scales and
measuring the high of students which use gauge and the results showed that the
students are able to do it; (b) the tutors introduce lenght stairs unit and explain
the relation of lenght unit but the results are still too less; (c) the tutors explain
the ratio of weight with contextual problems and the results showed the students
can compare it well; (5) the recommendation of the next learning are (a) the
learning process can be started from knowing and understanding the attitude,
knowledge, and skills students; (b) the tutors are suggested to give routinely the
problems which are story problems to students; (c) using the tools of measuring
such as pair of scales and roll gauge; (d) the pair of scales and weight which are
taught in matriculation process can be pressed in conversion to measuring unit.
Keywords: Abilities, Difficulties, Lenght and Weight Unit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini tepat waktu.
Rasa bangga dan terharu penulis rasakan atas pencapaian yang dialami penulis
sampai pada tahap ini. Semua hal itu penulis sadari karena berkat
penyelenggaraan Tuhan melalui dosen, staf, dan karyawan di Universitas Sanata
Dharma, keluarga dan para sahabat.
Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis tidak bekerja sendirian karena
begitu banyak orang yang dengan rela menyempatkan dirinya untuk membantu
dan memberikan motivasi demi selesainya penelitian ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si. selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan selaku dosen pembimbing
skripsi yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi
motivasi kepada penulis.
3. Bapak Beni Utomo, M.Sc. selaku ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Febi Sanjaya, M.Sc. selaku dosen pendamping akademik yang
selalu memberi motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Tutor-tutor kegiatan matrikulasi yang telah membantu dalam
melaksanakan penelitian.
6. Mahasiswa-mahasiswi kegiatan matrikulasi tahun 2018 yang sangat baik
dalam mendukung proses penelitian.
7. Bapak Philipus Bayu Eka Cahyana dan Ibu Anastasia Istri Wandari yang
selalu memberi perhatian dan kasih sayang yang tak terhingga kepada
penulis.
8. Adik-adik Martinus Lantip Hernawan dan Fransiskus Asisi Wegig
Herlambang yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada
penulis.
9. Kekasih penulis Totok Victor Didik Saputro yang selalu mau
mendengarkan keluh kesah penulis selama proses penelitian.
10. Sahabat-sahabat penulis yang selalu memberikan semangat dan motivasi
penulis untuk menyelesaikan penelitian ini: Puri, Caecil, Gita, Dita,
Kadwi, Esra, Pandu, Lodevik, Bertus, Narko, Gristi, Erma, Fetty, Yosefa.
11. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dan meluangkan
waktu untuk bertukar pikiran kepada penulis untuk menyelesaikan
penelitian ini: Esra, Tina, Zacharias, Kintan, Mentari, Desi.
12. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2015 yang telah
memberikan bantuan dan dukungan bagi penulis.
13. Semua pihak yang telah banyak berjasa dalam penelitian ini dan tidak
dapat disebutkan satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Penulis menyadari bahawa penelitian ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.
Akhirnya penulis menyampaikan selamat membaca dan semoga skripsi ini
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Yogyakarta, 21 Juni 2019
Penulis
Patricia Laras Hernawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
E. Batasan Masalah........................................................................................... 9
F. Batasan Istilah .............................................................................................. 9
BAB II ................................................................................................................... 11
A. Profil Pendidikan di Kabupaten Mappi ...................................................... 11
B. Analisis Kesalahan ..................................................................................... 12
C. Kemampuan Matematika Dasar ................................................................. 20
D. Kesulitan Belajar Matematika .................................................................... 24
E. Pendidikan untuk Orang Dewasa (Andragogi) .......................................... 25
F. Satuan Ukuran Panjang dan Berat.............................................................. 28
BAB III ................................................................................................................. 32
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 33
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 33
D. Bentuk Data ................................................................................................ 35
E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................ 36
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 46
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ............................... 49
H. Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 50
BAB IV ................................................................................................................. 51
A. Data Penelitian ........................................................................................... 51
B. Analisis Data Penelitian ............................................................................. 86
BAB V ................................................................................................................. 121
A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 121
B. Pembahasan .............................................................................................. 146
BAB VI ............................................................................................................... 177
A. Kesimpulan .............................................................................................. 177
B. Saran ......................................................................................................... 183
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Subjek Penelitian ...................................................................... 34
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes I Kelas A, B, C, dan D ............................................. 39
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Tes II Kelas A.......................................................... 39
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes II Kelas B................................................................. 41
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas A ............................................................... 41
Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas B ............................................................... 42
Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas C ............................................................... 43
Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Konteks Mahasiswa .............................................. 45
Tabel 3.9 Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................................. 50
Tabel 4.1 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A Nomor 4 Materi Satuan
Panjang .................................................................................................................. 59
Tabel 4.2 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas B Nomor 4 Materi Satuan
Panjang .................................................................................................................. 61
Tabel 4.3 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 12 Materi Satuan
Panjang .................................................................................................................. 64
Tabel 4.4 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A Nomor 6 Materi Satuan
Berat ...................................................................................................................... 67
Tabel 4.5 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas B Nomor 4 Materi Satuan
Berat ...................................................................................................................... 70
Tabel 4.6 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 10 Materi Satuan
Berat ...................................................................................................................... 73
Tabel 4.7 Pertanyaan Kuesioner Konteks Lingkungan Belajar ............................ 77
Tabel 4.8 Ringkasan Isian Kuesioner Butir 1 Konteks Mahasiswa ...................... 78
Tabel 4.9 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A Nomor ............... 87
Tabel 4.10 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas B .......................... 89
Tabel 4.11 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C ......................... 90
Tabel 4.12 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A .......................... 92
Tabel 4.13 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas B ......................... 94
Tabel 4.14 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C ......................... 96
Tabel 4.15 Pertanyaan Kuesioner Konteks Lingkungan Belajar ........................ 102
Tabel 4.16 Analisis Kuesioner Butir 1 Konteks Lingkungan Belajar Mahasiswa
............................................................................................................................. 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.17 Analisis Kuesioner Butir 2 Konteks Lingkungan Belajar Mahasiswa
............................................................................................................................. 103
Tabel 4.18 Analisis Kuesioner Butir 3 Konteks Lingkungan Belajar Mahasiswa
............................................................................................................................. 105
Tabel 4.19 Analisis Kuesioner Butir 4 Konteks Lingkungan Belajar Mahasiswa
............................................................................................................................. 106
Tabel 4.20 Analisis Kuesioner Butir 3 Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
Mahasiswa ........................................................................................................... 108
Tabel 4.21 Analisis Kuesioner Butir 4 Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
Mahasiswa ........................................................................................................... 109
Tabel 4.22 Analisis Kuesioner Butir 5 Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
Mahasiswa ........................................................................................................... 110
Tabel 4.23 Analisis Kuesioner Butir 6 Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
Mahasiswa ........................................................................................................... 111
Tabel 4.24 Analisis Kuesioner Butir 7 Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
Mahasiswa ........................................................................................................... 112
Tabel 5.1 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Rutin Satu Kali Konversi .................................................................................... 122
Tabel 5.2 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Rutin Dua Kali Konversi ..................................................................................... 122
Tabel 5.3 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Rutin .................................................................................................................... 123
Tabel 5.4 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
Satu Kali Konversi .............................................................................................. 123
Tabel 5.5 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
Dua Kali Konversi............................................................................................... 124
Tabel 5.6 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
............................................................................................................................. 124
Tabel 5.7 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita Satu Kali Konversi ................................................................................... 125
Tabel 5.8 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita Dua Kali Konversi .................................................................................... 126
Tabel 5.9 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita ................................................................................................................... 126
Tabel 5.10 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal
Cerita Satu Kali Konversi ................................................................................... 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.11 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal
Cerita Dua Kali Konversi .................................................................................... 127
Tabel 5.12 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal
Cerita ................................................................................................................... 128
Tabel 5.13 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal Rutin
Satu Kali Konversi .............................................................................................. 129
Tabel 5.14 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal Rutin
Dua Kali Konversi............................................................................................... 129
Tabel 5.15 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal Rutin
............................................................................................................................. 130
Tabel 5.16 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
Satu Kali Konversi .............................................................................................. 131
Tabel 5.17 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
Dua Kali Konversi............................................................................................... 131
Tabel 5.18 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Rutin
............................................................................................................................. 132
Tabel 5.19 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita Satu Kali Konversi ................................................................................... 133
Tabel 5.20 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita Dua Kali Konversi .................................................................................... 134
Tabel 5.21 Hasil Analisis Kesalahan Mahasiswa Materi Satuan Panjang Soal
Cerita ................................................................................................................... 135
Tabel 5.22 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Cerita
Satu Kali Konversi .............................................................................................. 136
Tabel 5.23 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Cerita
Dua Kali Konversi............................................................................................... 137
Tabel 5.24 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Berat Soal Cerita
............................................................................................................................. 137
Tabel 5.25 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang dan
Berat Soal Rutin .................................................................................................. 139
Tabel 5.26 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi Satuan Panjang dan
Berat Soal Cerita ................................................................................................. 139
Tabel 5.27 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang dan Berat
Soal Rutin ............................................................................................................ 140
Tabel 5.28 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan Panjang dan Berat
Soal Cerita ........................................................................................................... 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tangga konversi satuan berat ............................................................ 30
Gambar 2.2 Tangga konversi satuan berat ............................................................ 31
Gambar 3.1. Komponen dalam analisis data (interactive model) ......................... 46
Gambar 3.2 Teknik reduksi data ........................................................................... 48
Gambar 4.1 Soal Tes I Materi Satuan Panjang ..................................................... 52
Gambar 4.2 Soal Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A ...................................... 53
Gambar 4.3 Soal Tes II Materi Satuan Berat Kelas A .......................................... 54
Gambar 4.4 Soal Tes II Materi Satuan Panjang Kelas B ...................................... 54
Gambar 4.5 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas A..................................... 55
Gambar 4.6 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas B ..................................... 55
Gambar 4.7 Soal Tes III Materi Satuan Berat Kelas B ......................................... 56
Gambar 4.8 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C ..................................... 56
Gambar 4.9 Soal Tes III Materi Satuan Berat Kelas C ......................................... 57
Gambar 4.10 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A Nomor 4
Materi Satuan Panjang .......................................................................................... 98
Gambar 4.11 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas B Nomor 4
Materi Satuan Panjang .......................................................................................... 99
Gambar 4.12 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C Nomor
12 Materi Satuan Panjang ..................................................................................... 99
Gambar 4.13 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A Nomor 6
Materi Satuan Berat............................................................................................. 100
Gambar 4.14 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas B Nomor
4 Materi Satuan Berat.......................................................................................... 100
Gambar 4.15 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C Nomor
10 Materi Satuan Berat........................................................................................ 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Soal Tes Mahasiswa ....................................................................... 189
Lampiran 2: Hasil dan Deskripsi Pekerjaan Mahasiswa ..................................... 195
Lampiran 3: Kuesioner Konteks Mahasiswa ...................................................... 323
Lampiran 4: Hasil Isian Kuesioner Konteks Mahasiswa .................................... 332
Lampiran 5: Rangkuman Catatan dan Refleksi Tutor......................................... 362
Lampiran 6: Analisis Data .................................................................................. 398
Lampiran 7: Skema Kode Deskripsi ................................................................... 452
Lampiran 8: Dokumentasi ................................................................................... 460
Lampiran 9: Surat Pernyataan Melakukan Penelitian ......................................... 461
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika sebagai suatu ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lainnya
memiliki peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Matematika
digunakan sebagai dasar pemikiran dan pemahaman untuk mengatasi
permasalahan dibidang ekonomi, sosial, dan juga alam. Menyadari
pentingnya peranan matematika bagi kehidupan maka setiap siswa perlu
memiliki pengetahuan tentang matematika terutama matematika dasar.
Meskipun pengetahuan matematika adalah hal yang penting bagi
setiap siswa namun prestasi belajar matematika siswa di Indonesia dari
data PISA 2015 masih tergolong rendah. Perolehan poin prestasi belajar
matematika Indonesia adalah 386 dari rata-rata poin internasional yaitu
490 pada tahun 2015 (OECD, 2018).
Rendahnya perolehan Indonesia dibandingkan dengan negara-
negara lain maka perlunya pembenahan proses pendidikan. Pembenahan
ini secara khusus juga diperlukan bagi siswa yang menerima pendidikan di
daerah dengan mutu pendidikan masih rendah. Menurut Modouw
(Ubayanti: 2016) mutu pendidikan siswa di tanah Papua masih jauh
tertinggal dibanding provinsi lainnya di Indonesia.
Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat (Ubayanti: 2016) menunjukkan bahwa dari penerima beasiswa yang
merupakan para lulusan SMA suku asli Papua dan Papua Barat di 39 PTN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
di Indonesia dan berjumlah 1.243 orang sejak tahun 2012 – 2014: 11%
mengundurkan diri. Sebab pengunduran diri mereka antara lain karena
kurangnya kemampuan menyerap materi akademik, mengalami hal-hal
yang tidak terduga dalam akademik dan budaya, tidak memiliki motivasi,
sakit, atau mengikuti pendidikan lain dengan biaya sendiri. Adapun 89%
lainnya yang meneruskan kuliah untuk mahasiswa eksakta memiliki rerata
IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 1,81 (angkatan 2012) dan 2,2 (angkatan
2013) dari skor maksimal 4. Salah satu sebab rendahnya rerata IPK
mereka dilaporkam karena mahasiswa Papua / Papua Barat mengalami
kesulitan dalam memahami pengetahuan dasar seperti matematika.
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas
pendidikan mahasiswa asli Papua dan Papua Barat dibandingkan dengan
mahasiswa dari daerah lain adalah karena minimnya tenaga guru yang
berkompeten untuk mempersiapkan mahasiswa tersebut agar memiliki
daya saing dengan mahasiswa dari daerah lain. Menyadari akan kebutuhan
tenaga guru yang berkompeten maka Pemerintah Daerah Kabupaten
Mappi, Papua menyelenggarakan program kerjasama dengan Universitas
Sanata Dharma (USD). Program yang dimulai pada tahun akademik
2018/2019 ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan dan mendidik para
mahasiswa dari Mappi untuk menjadi seorang pendidik. Dalam rangka
mewujudkan tujuan tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi
mengirimkan 100 calon mahasiswa dari Kabupaten Mappi untuk studi di
setiap program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
(FKIP) USD. Dari 100 calon mahasiswa tersebut, sekitar 8 – 10
mahasiswa akan kuliah di setiap prodi di FKIP USD. Namun, sebelum
masuk ke setiap prodi yang sudah ditentukan, para mahasiswa Mappi akan
mengikuti perkuliahan bersama sebagai masa persiapan berupa matrikulasi
di Kampus USD. Dalam program matrikulasi ini mereka ditinjau
kemampuan matematika dasarnya dan diberikan tutorial untuk
meningkatkan kemampuannya, sehingga diharapkan dapat lebih siap
dalam mengikuti kuliah regular nantinya (Dokumen Pembukaan Kuliah
Matrikulasi bagi 100 Mahasiswa Kerjasama USD dengan Pemda Mappi
Papua, 2018).
Sebelum melakukan pendampingan, tim tutor matrikulasi (dalam
hal ini ada 8 mahasiswa S2 Pendidikan Matematika USD) menghimpun
berbagai informasi dan melakukan diskusi dengan mahasiswa asal Papua
yang pernah kuliah di Prodi Pendidikan Matematika sebelumnya untuk
mendapatkan profil kemampuan matematika dasar yang biasanya dimiliki
oleh mahasiswa dari daerah Papua. Dari informasi yang berhasil
dikumpulkan, tim matrikulasi kemudian mendapat gambaran mengenai
pemahaman mereka tentang matematika dasar yang dirasa masih kurang.
Berdasarkan informasi tersebut, tim matrikulasi selanjutnya melaksanakan
pre-test sebagai tes awal bagi calon mahasiswa Mappi, Papua untuk
melihat profil kemampuan matematika dasar mereka yang meliputi operasi
dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) bilangan
bulat positif, menulis lambang bilangan, mengurutkan bilangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
menentukan nilai tempat suatu bilangan, konsep pecahan, ciri-ciri bangun
datar dan bangun ruang, operasi bilangan pecahan, serta konversi satuan
panjang, satuan waktu, dan satuan berat. Pre-test mahasiswa Mappi juga
sangat diperlukan sebagai tahap awal untuk mengklasifikasikan mahasiswa
pada kelas belajarnya. Hasil dari pre-test tersebut menunjukkan bahwa
masih banyak mahasiswa Mappi, Papua yang merasa kesulitan dalam
menyelesaikan soal pre-test. Menurut catatan evaluasi dan refleksi tutor,
pada saat pre-test berlangsung terdapat mahasiswa yang terlihat resah. Hal
ini ditunjukkan dengan berkali-kali membolak-balik lembar soal dan
lembar jawab. Para tutor berasumsi jika soal pre-test tersebut termasuk
kategori soal yang masih sulit bagi mahasiswa sehingga membuat
mahasiswa tidak tenang ketika mengerjakan pre-test.
Menurut Soedjadi (Amir: 2015) kesulitan yang dialami seseorang
adalah penyebab terjadinya kesalahan. Terdapat beberapa jenis kesalahan
yang mungkin terjadi ketika mengerjakan soal matematika. Kesalahan
yang dilakukan oleh mahasiswa juga dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Oleh karena itu, selama proses matrikulasi berlangsung, tim
matrikulasi berusaha untuk menyampaikan hasil dan proses kegiatan
sebagai hasil evaluasi dan refleksi para tutor. Berdasarkan catatan evaluasi
dan refleksi tersebut, tutor menemukan beberapa mahasiswa yang kurang
memiliki pemahaman yang baik tentang makna kata atau kalimat dalam
Bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa mahasiswa
bertanya tentang, “Kak, selisih itu apa? Saya tidak mengerti maksudnya”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Selain itu, tutor di asrama putri menemukan bahwa tidak sedikit
mahasiswa yang kurang tepat menuliskan bilangan secara verbal dalam
bentuk teks. Contohnya: tuju, ribuh, dan jutah. Menurut tutor kelas D, pada
pembahasan materi pembagian, mahasiswa juga sama sekali belum paham
tentang pembagian bilangan. Dari hasil evaluasi dan refleksi tersebut dapat
diketahui jika selama proses matrikulasi tim perlahan-lahan dapat
mengenal, memahami, dan berusaha membantu mahasiswa dalam
mempelajari matematika dasar.
Berdasarkan beberapa hal tersebut peneliti menyadari untuk
melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui profil kemampuan
mahasiswa Mappi dengan cara melihat hasil pekerjaan dalam
menyelesaikan soal matematika dasar. Melalui kesalahan-kesalahan yang
dilakukan dalam menyelesaikan soal, maka dapat diketahui jenis-jenis
kesulitan serta faktor-faktor penyebabnya. Analisis ini akan sangat efektif
untuk mengetahui dan menanggulangi kesulitan-kesulitan yang terjadi
sehingga dapat diupayakan rekomendasi berupa solusi sebagai upaya
peningkatan hasil belajar mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan bersama dalam
satu tim peneliti dengan ketua tim yaitu Bapak Andy bersama 7 anggota
peneliti. Selain peneliti, anggota dalam tim penelitian ini yaitu Esra, Tina,
Zacharias, Kintan, Mentari, dan Desi. Dalam melakukan penelitian, tim
peneliti akan meneliti hasil pekerjaan, isian kuesioner mahasiswa, catatan
dan refleksi tutor secara bersama-sama. Penelitian ini akan lebih spesifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
meneliti mengenai profil kemampuan matematika dasar mahasiswa Mappi
pada soal topik satuan panjang dan satuan berat yang merupakan topik
matematika dasar yang dirasa masih sulit dipahami oleh mahasiswa USD
asal Mappi. Penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat diperoleh
pemahaman yang baik dan upaya yang harus dilakukan agar kemampuan
matematika dasar mahasiswa Mappi terutama pada topik satuan panjang
dan berat untuk angkatan mahasiswa Mappi di masa yang akan datang
dapat ditingkatkan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini secara umum adalah:
“Bagaimanakah profil kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal
Kabupaten Mappi dan upaya untuk peningkatannya?” Adapun rumusan
masalah secara khusus adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan dan kesulitan mahasiswa USD asal
Kabupaten Mappi dalam menguasai materi matematika dasar materi
satuan panjang dan berat?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan kesulitan mahasiswa
USD asal Kabupaten Mappi dalam menguasai materi matematika
dasar?
3. Upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi
materi satuan panjang dan berat serta bagaimana hasilnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Bagaimanakah rekomendasi strategi pembelajaran materi satuan
panjang dan berat selanjutnya agar pembelajaran dapat berjalan lebih
efektif dan efisien?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan profil
kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dan
merancang upaya untuk peningkatannya. Adapun rumusan tujuan secara
khusus adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan kemampuan dan kesulitan mahasiswa USD asal
Kabupaten Mappi dalam menguasai materi matematika dasar materi
satuan panjang dan berat.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan
mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dalam menguasai materi
matematika dasar.
3. Mendeskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal
Kabupaten Mappi materi satuan panjang dan berat serta hasilnya.
4. Menghasilkan rekomendasi strategi pembelajaran materi satuan
panjang dan berat selanjutnya agar pembelajaran dapat berjalan lebih
efektif dan efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengalaman bagi peneliti tentang
pendidikan Indonesia khususnya pendidikan bagi mahasiswa Mappi,
Papua yang sedang menjalani program matrikulasi di Universitas
Sanata Dharma. Peneliti dapat mengetahui dan memahami profil
kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi
materi satuan panjang dan berat.
2. Manfaat bagi Pendidik
Pendidik dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui kemampuan
dan kesulitan mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dalam
menguasai matematika dasar topik satuan panjang dan satuan berat
serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan
dalam menguasai materi matematika dasar tersebut. Dengan demikian,
penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi pendidik dalam memilih
pendekatan maupun metode pembelajaran bagi pengembangan
program tutorial dalam matrikulasi di masa datang bagi mahasiswa
asal Mappi, Papua.
3. Manfaat bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi
institusi dalam program kerjasama yang serupa untuk mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kemampuan dan kesulitan mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi
dalam menguasai matematika dasar khususnya topik satuan panjang
dan satuan berat.
E. Batasan Masalah
Agar penelitian tidak meluas maka diperlukan batasan masalah
yang menjadi fokus pada penelitian ini, yaitu mendeskripsikan
kemampuan dan kesulitan mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dalam
menguasai materi dasar matematika dalam program matrikulasi
matematika dasar tahun 2018 yang meliputi menulis lambang bilangan dan
operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
untuk bilangan bulat positif pada topik satuan panjang dan berat.
F. Batasan Istilah
1. Profil
Profil dapat diartikan sebagai suatu pandangan atau gambaran secara
garis besar yang menjelaskan suatu keadaan yang mengacu pada data
seseorang atau sesuatu.
2. Kemampuan
Kemampuan adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk
menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam
tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan
seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Kesulitan belajar
Kesulitan belajar merupakan kurang berhasilnya siswa dalam
menguasai konsep, prinsip, atau algoritma penyelesaian masalah,
walaupun telah berusaha mempelajarinya dan hal ini ditambah lagi
dengan kurangnya seorang dalam mengabstraksi, mengeneralisasi,
berpikir deduktif dan mengingat konsep-konsep maupun prinsip-
prinsip biasanya akan selalu merasa bahwa suatu pelajaran yang
diberikan sulit.
4. Panjang dan berat
Panjang merupakan dimensi suatu benda yang menyatakan jarak
antara ujung dengan ujung dan dalam satuan SI panjang diukur dalam
satuan meter atau disingkat m. Berat dalam ilmu fisika disebut dengan
massa yang merupakan suatu sifat fisika dari suatu benda yang
digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau
dan dalam satuan SI, berat diukur dalam satuan kilogram atau
disingkat kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Profil Pendidikan di Kabupaten Mappi
Dalam Term of Reference (ToR) “Pendidikan Untuk Kemajuan
Papua” Program Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Mappi
Tahun 2017 disebutkan bahwa Kabupaten Mappi merupakan salah satu
wilayah di Provinsi Papua yang merupakan pemekaran dari Kabupaten
Marauke pada tahun 2002. Meskipun Mappi telah menjadi Daerah
Otonom Baru selama beberapa tahun, namun pembangunan Kabupaten
Mappi belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dalam Peraturan
Presiden nomor 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal
Tahun 2015-2019 Mappi masih termasuk kategori daerah tertinggal.
Penetapan Mappi sebagai daerah tertinggal salah satunya dikarenakan
kualitas SDM yang rendah. Selain itu, IPM Kabupaten Mappi tergolong
masih rendah, yaitu 56.11. Rendahnya IPM disebabkan oleh rendahnya
akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di Kabupaten Mappi.
Papua merupakan sebuah provinsi yang cukup besar yang ada di
Indonesia, tercatat pada tahun 2012 ada sekitar 5.703.998 penduduk yang
ada baik di Papua maupun di Papua Barat. Tetapi suku papua yang
sebanyak itu akan berubah menjadi sangat minim bahkan dapat dikatakan
sebagai kelompok minoritas jika maereka keluar dari wilayahnya. Salah
satu kota yang menjadi tujuan ataupun tempat untuk suku Papua di
Indonesia adalah Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Yogyakarta sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kota pendidikan oleh karena itu pemuda-pemudi asal Papua ingin
mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk mereka, maka dari itu mereka
memilih kota Yogyakarta sebagai kota untuk mendapatkan pendidikan
terbaik.
B. Analisis Kesalahan
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kesalahan didefiniskan
sebagai kekeliruan atau kealpaan. Kesalahan sebagai suatu kekeliruan atau
kealpaan ini dapat terjadi secara sengaja maupun tidak. Amalia (2017:19)
berpendapat bahwa kesalahan dalam mengerjakan soal perlu dianalisis
untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan dan mengapa kesalahan
tersebut dilakukan.
Analisis kesalahan dapat dilakukan dengan menggunakan prosedur
Newman atau NEA. NEA atau Newman’s Error Analisis merupakan suatu
prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa atau
mahasiswa dengan menganalisis kesalahan yang mungkin dilakukan
dalam penyelesaian permasalahan. Menurut Newman (Haryati, 2016: 11)
kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan dalam menyelesaikan soal
pemecahan masalah dibagi dalam lima kategori yaitu; Reading errors,
Comprehension errors, Transformation errors, Process skill errors, dan
Encoding errors.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan
menurut Movshovitz-Hadar dkk (1987) yaitu:
a. Kesalahan data
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1) Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal
2) Mengabaikan data penting yang diberikan.
3) Menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang
sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah.
4) Mengartikan informasi tidak sesuai teks yang sebenarnya.
5) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai.
6) Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain.
7) Kesalahan menyalin data.
b. Kesalahan menginterpretasikan data
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1) Mengubah bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika dengan
arti yang berbeda.
2) Menggunakan simbol dari suatu konsep untuk konsep lain yang
berbeda.
3) Salah mengartikan grafik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Kesalahan menggunakan logika
Jenis kesalahan ini merupakan kesalahan-kesalahan dalam manerik
kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau dari kesimpulan
sebelumnya, yaitu:
1) Dari pernyataan implikasi , siswa menarik kesimpulan
sebagai berikut:
a) Bila diketahui mala pasti terjadi.
b) Bila salah maka juga salah.
2) Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan
sebagai akibat dari tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian
yang betul.
3) Menyimpulkan bahwa ketika buka merupakan akibat
dari .
4) Menggunakan ukuran logika seperti “semua”, “ada”, “sedikitnya”
pada tempat yang salah.
d. Kesalahan teorema atau definisi
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1) Menerapkan teorema pada kondisi yang tidak sesuai, misalnya
mmenerapkan aturan sinus
, dimana dan bukan
sudut-sudut dalam segitiga yang bersesuaian dengan a dan b.
2) Menerapkan sifat distributive untuk fungsi atau operasi yang
bukan distributive, misalnya .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3) Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema, misalnya .
e. Kesalahan solusi
Kategori kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang diambil oleh
siswa sudah benar, tetapi hasil akhir yang dituliskan bukan
penyelesaian dari soal tersebut.
f. Kesalahan teknis
Kategori ini meliputi:
1) Kesalahan perhitungan, contoh:
2) Kesalahan dalam mengutip dari data table.
3) Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar,
misalnya menulis sebagai pengganti dari
Secara khusus oleh Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69) dalam
bukunya yang berjudul “225 Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Berhitung” menjelaskan secara detail kesalahan-kesalahan yang mungkin
dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa dalam menyelesaikann persoalan
yang berkaitan dengan topik pengukuran yaitu pengukuran satuan panjang
maupun pengukuran satuan berat. Dalam menyelesaikan persoalan yang
berkaitan dengan pengukuran baik dalam pengukuran satuan panjang
maupun pengukuran satuan berat, siswa sering melakukan kesalahan
dalam menghitung kesetaraan antarsatuan. Adapun kesalahan-kesalahan
yang sering terjadi adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Kesalahan dalam menggunakan bantuan tangga satuan panjang atau
satuan berat. Siswa menganggap setiap turun satu tangga dikalikan 10,
turun dua tangga dikalikan 20, turun tiga tangga dikalikan 30, dan
seterusnya. Dan begitu pula sebaliknya, yaitu ketika turun satu tangga
maka dibagi dengan 10, turun dua tangga dibagi 20, dan turun 3
tangga dibagi 30, dan seterusnya. Misalnya,
(dikalikan 30 karena turun sebanyak 3 tangga).
b. Kesalahan dalam mengalikan maupun membagi bilangan dengan 10,
100, 1000, dan seterusnya. Misalnya,
.
c. Kesalahan karena menganggap satuan dam sama dengan satuan dm
atau satuan dg sama dengan satuan dag. Contoh,
(karena dianggap hanya naik sebanyak
1 tangga).
d. Kesalahan karena tidak menyamakan nilai satuan terlebih dahulu
sebelum melakukan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan satuan panjang atau satuan berat. Contoh,
(
)
e. Kesalahan karena siswa tidak memahami kesetaraan nilai satuan
panjang atau satuan berat. Contoh,
Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
menyelesaikan permasalahan matematika dapat dinilai sebagai penyebab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kesulitan mahasiswa dalam belajar matematika. Mahasiswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar matematika akan cenderung melakukan
kesalahan saat menyelesaikan permasalahan metematika dan begitu juga
sebaliknya. Burton (M. Entang, 1984) mengelompokkan faktor-faktor
kesulitan belajar ke dalam dua kategori yaitu:
a. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri, antara lain:
1) Kelemahan secara fisik seperti
a) Suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara
sempurna, luka atau cacat, atau sakit, sehingga serng
membawa gangguan emosional;
b) Penyakit menahun (asma dan sebagainya) menghambat
usaha-usaha belajar secara optimal.
2) Kelemahan-kelemahan secara mental (baik kelemahan yang
dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman) yang sukar diatasi
oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidikan, antara
lain:
a) Kelemahan mental (taraf kecerdasannya memang kurang);
b) Seperti kelemahan mental tetapi sebenarnya; kurnag minat,
kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak terarah,
kurang semangat (kurang gizi), kelelahan (overwork) dan
sebagainya, kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan
fundamental dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3) Kelemahan-kelemahan emosional, antara lain:
a) Terdapat rasa tidak nyaman (insecurity);
b) Penyesuaian yang salah (adjustment) terhadap orang-orang,
situasi, dan tuntutan-tuntutan tugas dan lingkungan;
c) Tercekam rasa phobia (takut, benci, dan antipasti),
mekanisme pertahanan diri;
d) Tidak matangan (immaturity).
4) Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-
sikap yang salah, antara lain:
a) Banyak melakukan aktivitas yang bertentangan dan tidak
menunjang pekerjaan sekolah, menolak atau malas belajar;
b) Kurang berani dan gagal untuk berusaha memusatkan
perhatian;
c) Kurang kooperatif dan menghindari tanggung jawab;
d) Sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran;
e) Gugup.
5) Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang
diperlukan, seperti:
a) Ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang menguasai
pengetahuan dasar untuk sesuatu bidang studi yang sedang
diikutinya secara sekuensial (meningkat dan beruntun),
kurang menguasai bahasa asing.
b) Memiliki kebiasaan belajar dan cara kerja yang salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Faktor-faktor yang terletak diluar diri, antara lain:
1) Kurikulum yang seragam (uniform), bahan dan buku-buku
(sumber) yang tidak sesuai dengan tingkatan-tingkat kematangan
dan perbedaan-perbedaan individu.
2) Ketidaksesuaian standar administratif (sistem pengajaran,
penilaian, pengelolaan, kegiatan, dan pengalaman belajar
mengajar, dan sebagainya).
3) Terlalu berat beban belajar (siswa) dan atau mengajar (guru),
terlampau besar populasi kelas, terlalu banyak kegiatan diluar,
dan sebagainya.
4) Terlalu sering pindah sekolah, atau program, tinggal kelas, dan
sebagainya.
5) Kelemahan dari system belajar mengajar pada tingkat-tingkat
pendidikan (dasar asal) sebelumnya.
6) Kelemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga
(pendidikan, status sosial, ekonomi, keutuhan keluarga,
ketentraman, dan keamanan sosial psikologis dan sebagainya).
7) Terlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau terlalu
banyak terlibat dalam kegiatan extra-curricular.
8) Kekurangan makan (gizi) dan sebagainya.
Pada hakikatnya penyebab kealahan yang dilakukan oleh
mahasiswa mengacu pada penyebab kesulitan mahasiswa dalam belajar
matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
C. Kemampuan Matematika Dasar
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemampuan berarti
kesanggupan; kecakapan; kekuatan; kita berusaha dengan diri sendiri.
Menurut Y. Marpaung (Tatogo: 2015) ada sembilan kemampuan mental
yang harus dikuasai siswa, yaitu:
a. Kemampuan membandingkan
Kemampuan membandingkan adalah kemampuan untuk melihat
kesamaan atau perbedaan masalah-masalah matematika yang
dihadapi.
b. Kemampuan mengatur
Kemampuan mengatur adalah kemampuan untuk menaati aturan
yang ada dalam matematika.
c. Kemampuan melakukan abstraksi
Kemampuan melakukan abstraksi adalah kemampuan melihat
kesamaan pokok dan mengabaikan perbedaan-perbedaan atau sifat-
sifat yang tidak pokok dan mengabaikan perbedaan-perbedaan atau
sifat-sifat yang tidak mendasar. Untuk mencapai kemampuan ini,
siswa harus mempunyai tingkat operasional formal tentang
pendewasaan mental. Jika seorang anak gagal melakukan
pendewasaan menatal, kemungkinan anak akan banyak mengalami
masalah dalam pemahaman konsep-konsep matematika secara
umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses memperoleh sifat yang sama yang
dimiliki oleh sejumlah objek berdasarkan pengamatan terhadap
himpunan bagian dari onjek tersebut.
e. Kemampuan klasifikasi
Kemampuan klarifikasi adalah kemampuan dalam menggolongkan
objek untuk menetapkan hubungan antar kelas.
f. Kemampuan konkritisasi atau partikulasi
Kemampuan konkrotasisasi atau partikulasi adalah kemampuan
mentransfer atau mengaplikasikan prinsip umum atas hal-hal
khusus.
g. Kemampuan formalisasi
Kemampuan formalisasi adalah kemampuan untuk melihat bentuk
dan berpikir secara formal dan menghilangkan makna atau konteks
untuk memperoleh sesuatu yang lebih abstrak.
h. Kemampuan analogi
Kemampuan analogi adalah kemampuan untuk melihat hubungan
yang sama atau sifat yang sama dalam dua situasi yang berbeda.
i. Kemampuan representasi
Kemampuan representase meliputi kemampuan untuk
mempresentasikan ide-ide dalam berbagai modus dan bentuk
represetasi enaktif, ikonik, dan simbolik. Modus enaktif adalah
salah satu cara untuk mempresentasikan ide atau pengetahuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
melaluai aktivitas, perbuatan, dan benda-benda konkrit.
Mempresentasikan ide dalam modus ikonik diwujudkan dalam
gambar, skema, bagan, grafik, dan sejenisnya. Sedangkan
representasi dalam modus simbolik dilakukan melalui lambang-
lambang atau simbol-simbol.
Pada kesembilan kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam
memahami matematika, sepertinya diperlukan kemampuan intelektual
yang cukup untuk memenuhi kemampuan-kemampuan tersebut. Apabila
seseorang mempunyai kemampuan terbatas, maka aka nada banyak
kemampuan-kemampuan mental yang seharusnya dikuasai menjadi tidak
dikuasai. Hal inilah yang menjadi penyebab kesalahan yang sering terjadi
pada siswa.
Kemampuan siswa dalam memahami matematika juga dapat dilihat
dalam penyelesaian soal cerita sebagai soal yang menyajikan
permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait
pengalaman siswa. Dalam menyelesaikan soal cerita matematika, jawaban
tidak hanya dilihat dari hasil akhir penyelesaian namun juga harus melihat
proses berpikir dan langkah-langkah yang digunakan siswa untuk
mendapatkan jawaban tersebut. Polya (Afifah, 2013) menyarankan empat
langkah penyelesaian soal cerita, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Memahami masalah
Siswa harus membaca soal yang dihadapi dengan teliti sehingga siswa
mengetahui informasi-informasi atau data-data yang ada pada soal
serta apa yang ditanyakan dalam soal.
b. Menyusun rencana penyelesaian masalah
Siswa membuat rencana penyelesaian untuk menjawab soal yang
diminta atau ditanyakan atau dibuktikan. Siswa mulai memperkirakan
langkah-langkah apa yang digunakan untuk menyelesaikan soal
dengan pengetahuan-pengetahuan yang telah diperoleh dan relavan
dengan soal.
c. Menjalankan rencana penyelesaian
Siswa menyelesaikan soal berdasarkan rencana penyelesaian yang
dibuat dengan menggunakan informasi dan data yang diketahui serta
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk mendapatkan
jawaban soal yang dihadapi. Misalnya dengan menggambar, membuat
grafik, diagram, atau menerapkan operasi matematika, rumus-rumus,
konsep dan sebagainya.
d. Melihat kembali kebenaran penyelesaian soal yang telah dibuat
Siswa memeriksa kembali terhadap proses penyelesaian dan hasil
yang diperoleh. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan
yang dilakukan serta kemungkinan mendapatkan cara penyelesaian
berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
D. Kesulitan Belajar Matematika
Definisi kesulitan belajar pertama kali dikemukakan oleh The
United States Office of Education (USOE) pada tahun 1977 yang dikenal
dengan Public Law (PL) 94-142 yang hampir identik dengan definisi yang
dikemukakan oleh The National Advisory Committee on Handicapped
Children pada tahun 1967 (Waskitoningtyas, 2016: 25) mengungkapkan
kesulitan belajar adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses
psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa atau
ujaran tulisan. Gangguan ini dalam bentuk menampakkan diri seperti
kesulitan mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja,
atau berhitung.
Widdiharto (Waskitoningtyas, 2016: 25-26) juga mengatakan jika
kesulitan belajar merupakan kurang berhasilnya siswa dalam menguasai
konsep, prinsip, atau algoritma penyelesaian masalah, walaupun telah
berusaha mempelajarinya dan hal ini ditambah lagi dengan kurangnya
seorang dalam mengabstraksi, mengeneralisasi, berpikir deduktif dan
mengingat konsep-konsep maupun prinsip-prinsip biasanya akan selalu
merasa bahwa suatu pelajaran yang diberikan sulit.
Laeli Haryati (2013) mengungkapkan beberapa analisis kesulitan
dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita yaitu:
a. Kesulitan dalam memahami soal: berkaitan dengan ketidakmampuan
membaca dan berimaginasi. Siswa yang mengalami kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
memahami akan terlihat saat siswa mendata informasi-informasi
yang diperoleh dari soal.
b. Kesulitan merencanakan penyelesaian: berkaitan dengan
ketidakmampuan mengintegrasikan pengetahuan dan pengalaman.
Selain itu juga berkaitan dengan kekeliruan belajar geometri serta
arah dan waktu.
c. Kesulitan melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah:
berkaitan dengan keterampilan berhitung.
d. Kesulitan pengambilan kesimpulan jawaban: terlihat pada saat siswa
mengembalikan hasil jawaban yang diperoleh dalam model
matematika ke dalam model masalah.
E. Pendidikan untuk Orang Dewasa (Andragogi)
Andragogi berasal dari kata andros atau aner yang berarti orang
dewasa dan agagos yang berarti memimpin. Istilah “andragogi” pertama
kali dicetuskan oleh Alexander Kapp pada tahun 1883, namun Malcom
Knowles adalah orang yang pertama kali membuat istilah itu meluas
dikalangan pendidik orang dewasa. Knowles mendefinisikan andragogi
sebagai seni dan ilmu mengajar orang dewasa (Marzuki, 2010:166).
Eugen Rosenstock (Marzuki, 2010:164) berpendapat bahwa
pendidikan orang dewasa memerlukan guru khusus, metode khusus, dan
filsafat khusus. Menurutnya, tidaklah cukup untuk menerjemahkan
pandangan-pandangan teori pendagogi ke dalam situasi orang dewasa.
Pendidikan bagi orang dewasa memiliki masalah yang lebih luas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dibandingkan pendidikan bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan kondisi
fisik, psikis, emosi, dan pengalaman orang dewasa dan anak-anak
memiliki perbedaan. Secara umum dapat diketahui bahwa orang dewasa
sudah mempunyai sikap tertentu, pengetahuan tertentu dan keterampilan
tertentu. Sikap yang sudah sangat lama menetap dalam diri orang dewasa
tidak mudah untuk dirubah dan pengetahuan yang selama ini dianggapnya
benar dan bermanfaat belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan
baru jika kebetulan tidak sejalan dengan hidupnya (Lunandi, 1981:3).
Singkatnya, orang dewasa bukanlah sebuah cangkir kosong yang dengan
mudah dapat diisikan sesuatu hal yang baru.
Dewasa berdasar dimensi psikologis (Hiryanto : 2017) dapat dilihat
dan dibedakan dalam tiga ketegori yaitu: dewasa awal dari usia 16 sampai
20 tahun, dewasa tengah dari 20 sampai 40 tahun dan dewasa akhir dari 40
sampai 60 tahun. Mahasiswa USD asal Mappi memiliki usia antara 18
hingga 25 tahun. Usia ini berdasarkan dimensi psikologis berada pada
kategori dewasa awal atau dewasa tengah. Oleh karena itu, pendidikan
untuk mahasiswa USD asal Mappi sebagai orang dewasa berbeda dengan
pendidikan untuk anak-anak. Namun, materi matrikulasi yang dipelajari
oleh mahasiswa USD asal Mappi masih termasuk dalam materi dasar
matematika. Dengan demikian ilmu pendidikan bagi orang dewasa atau
andragogi sangat relavan untuk mendidik mahasiswa asal Mappi tersebut
sebagai bentuk perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Awalnya Knowles (Danim, 2010: 124) menggagas bahwa terdapat
perbedaan mendasar mengenai asumsi yang digunakan andragogi dengan
pedagogi. Andragogi didasarkan pada setidaknya empat asumsi krusial
tentang karakteristik pelajar dewasa, yaitu:
1. Self-concept atau konsep diri
Sebagai orang dewasa, konsep dirinya bergerak dari kepribadian yang
tergantung menjadi manusia mandiri. Titik di mana sesorang menjadi
dewasa secara psikologis menurut Knowles adalah titik dimana ia bisa
menganggap dirinya sepenuhnya mengarahkan diri sendiri menuju
kemandirian. Dan pada saat itu ia juga mengalami pengalaman yang
mendalam untuk dianggap oleh orang lain sebagai mengarahkan diri
sendiri.
2. Experience atau pengalaman
Sebagai orang dewasa manusia tumbuh layaknya reservoir akumulasi
pengalaman yang menjadi sumber daya yang meningkat untuk belajar.
Langkah selanjutnya adalah keyakinan bahwa orang dewasa belajar
lebih efektif melalui pengalaman teknik pendidikan seperti diskusi
atau pemecahan. Aspek kedua disini adalah apakah pengalaman anak-
anak dan remaja kurang nyata atau kurang kaya daripada pengalaman
orang dewasa.
3. Readiness to learn atau kesiapan untuk belajar
Sebagai orang dewasa kesiapannya untuk belajar menjadi semakin
berorientasi untuk tugas-tugas perkembangan dan peran sosial nya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4. Orientation to learning atau orientasi untuk belajar
Sebagai orang dewasa, perspektif perubahan waktu dari salah satu
aplikasi pengetahuan ditunda untuk kesiapan aplikasi, dan sesuai
dengan pergeseran orientasi belajar dari salah satu subjek berpusat
pada salah satu masalah.
5. Motivation to learn atau motivasi untuk belajar
Sebagai orang dewasa motivasi untuk belajar adalah internal.
Pemilihan metoda pendidikan orang dewasa hendaknya selaras
dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Jenis metode belajar secara
garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Ada proses belajar yang dirancang untuk membantu orang menata
pengalaman masa lampau yang dimilikinya dengan cara baru,
misalnya melalui konsultasi dan latihan yang dapat membantu
individu untuk dapat lebih memanfaatkan apa yang sudah
diketahuinya tetapi kurang disadarinya.
2. Ada proses belajar yang dirancang untuk memberikan pengetahuan
maupun keterampilan baru, yakni memperkaya individu dengan
pengetahuan yang lebih banyak dari apa yang telah diketahuinya, apa
yang menjadi anggapannya, dan keterampilannya.
F. Satuan Ukuran Panjang dan Berat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, satuan merupakan
standar atau dasar ukuran (takaran, sukatan, uang, dan sebagainya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Menurut Negoro dan Harahap dalam Ensiklopedia Matematika, ukuran
dalam matematika selalu terdapat dua unsur yaitu bilangan ukuran dan
satuan ukuran. Kedua unsur tersebut selalu ada dan tidak dapat dipisahkan.
Misalnya 25 cm dimana 25 adalah bilangan ukuran dan cm adalah satuan
ukuran panjang. Satuan yang berbeda akan menghasilkan ukuran yang
berbeda pula. Oleh karena itu, dipakailah suatu satuan standar. Adapun
satuan ukuran untuk satuan panjang dan satuan berat menurut buku
Ensiklopedia Matematika (Negoro dan Harahap, 1998: 33; 251) adalah
sebagai berikut.
a. Satuan Ukuran Panjang
Satuan ukuran panjang yang disebut “meter” berasal dari
bahasa yunani “metron”, artinya “mengukur”. Jarak satu meter
ditentukan berdasarkan meter standar yang panjangnya ditetapkan:
satu meter = 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya yang
dihasilkan gas krypton. Ada dua macam satuan panjang, yaitu
satuan panjang dengan sistem metriks dan satuan panjang dengan
sistem Inggris.
Dalam sistem metriks 1 meter dapat dinyatakan dalam
berbagai satuan panjang lainnya yaitu:
1 m = 10 desimeter (dm) = 0,1 dekameter (dam)
= 100 centimeter (cm) = 0,01 hektometer (hm)
= 1.000 milimeter (mm) = 0,001 kilometer (km)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Dengan adanya beberapa satuan panjang yang digunakan maka
dalam membandingkan ukuran panjang satu benda dengan benda
lain yang berbeda satuan, diperlukan adanya konversi (perubahan).
Tangga konversi dapat digunakan untuk mempermudah dalam
mengkonversikan satuan panjang.
Gambar 2.1 Tangga konversi satuan berat
Untuk mengkonversi kuantitas satuan panjang dari suatu
tingkat menjadi satu tingkat di bawahnya maka perlu mengkalikan
kuantitas tersebut dengan 10 sedangkan untuk mengkonversi satu
tingkat diatasnya maka perlu membagi kuantitas tersebut dengan
10.
b. Satuan Ukuran Berat
Mula-mula sataun standar untuk menyatakan ukuran berat
adalah “gram”. Satu gram sama dengan banyaknya massa 1 cm
kubik air murni pada temperatur . Kemudian, diperbaiki dengan
menetapkan “kilogram” sebagai standarnya.
1 kg = 1.000 gram (g)
= 100 dekagram (dag)
= 10 hektogram (hg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
1 ton = 1.000 kg
1 kuintal = 100 kg
1 pon = 0,5 kg
1 ons = 0,1 kg
Dalam kehidupan, satuan berat memiliki beberapa satuan
standar sehingga dalam membandingkan ukuran berat satu benda
dengan benda lain yang berbeda satuan, diperlukan adanya
konversi (perubahan).
Agar mempermudah dalam mengkonversi (merubah) suatu
satuan berat ke satuan berat lain maka perlu dipahami terlebih
dahulu mengenai tangga konversi (Gambar 2.2).
Gambar 2.2 Tangga konversi satuan berat
Untuk mengkonversi kuantitas satuan berat dari suatu tingkat
menjadi satu tingkat di bawahnya maka perlu mengkalikan
kuantitas tersebut dengan 10 sedangkan untuk mengkonversi satu
tingkat diatasnya maka perlu membagi kuantitas tersebut dengan
10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam pencarian fakta status
sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran
ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat
(Sedarmayanti, 2011:33).
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada
filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), data yang
diperoleh bersifat kualitatif, analisis data bersifat induktif / kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi
(Sugiyono, 2014:15). Dalam penelitian ini penggalian isu, masalah, dan
potensi dilakukan secara kualitatif sesuai dengan kondisi objek yang
alami.
Dalam penelitian ini peneliti berusaha membangun teori-teori
berdasarkan data yang dikumpulkan dan dianalisis. Teori yang dibangun
merupakan teori yang mampu menjelaskan secara ilmiah suatu fenomena
yang diamati. Peneliti akan melihat kesalahan pekerjaan tes yang
dilakukan selama program matrikulasi semester gasal 2018/2019 yang
kemudian digunakan untuk menganalisis kemampuan dan kesulitan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dialami mahasiswa. Hasil analisis dideskripsikan dan didukung referensi
yang relevan, serta dengan mempertimbangkan data konteks mahasiswa
untuk memperkirakan penyebab kesulitan yang dialami para mahasiswa
dalam penguasaan konsep matematika topik satuan panjang dan berat.
Setelah melihat data-data yang ada, peneliti akan mengkaitkan hasil
penelitian dengan teori yang relavan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di lingkungan Kampus Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Peneliti melakukan penelitian pada bulan Oktober 2018 sampai
dengan bulan Juni 2019. Namun, penelitian ini juga menggunakan
data-data kegiatan matrikulasi dari bulan September 2018.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan menjadi subjek penelitian adalah
seluruh mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi yang mengikuti
Program Matrikulasi Tahun Akademik 2018/2019 yang terdiri dari 100
mahasiswa. Keseratus mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi tersebut
pada mulanya terbagi kedalam 4 kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C,
dan kelas D dengan masing-masing kelasnya terdiri dari 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mahasiswa. Pembagian kelas dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada
12 September 2018 dan 17 Oktober 2018. Seiring berjalannya waktu,
jumlah mahasiswa yang terhitung hingga pengambilan tes III pada 19
Desember 2018 adalah sebanyak 90 mahasiswa. Dari keempat kelas
yang ada, peneliti memilih kelas-kelas yang diteliti hasil pekerjaannya
berdasarkan adanya soal materi satuan panjang dan satuan berat pada
setiap tes yang diujikan. Berikut jumlah mahasiswa yang peneliti teliti
pada setiap tesnya:
Tabel 3.1 Jumlah Subjek Penelitian
Kelas Tes I Tes II Tes III
A 26 25 22
B 24 23 22
C 24 23 22
D 26 25 24
Total 100 96 90
2. Objek Penelitian
Dalam Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah profil
kemampuan matematika dasar mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi
pada materi satuan panjang dan berat. Penelitian ini juga meneliti
faktor-faktor penyebab kesulitan dalam menguasai materi satuan
panjang dan satuan berat serta upaya-upaya yang sudah dilakukan tutor
selama pembelajaran beserta hasilnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
D. Bentuk Data
Data dari penelitian ini diperoleh dari observasi dan interaksi
peneliti kepada mahasiswa dan tutor, hasil pekerjaan mahasiswa dalam
mengerjakan soal matematika materi satuan panjang dan berat, isian
kuesioner konteks mahasiswa, catatan dan refleksi tutor selama proses
matrikulasi. Data penelitian dari observasi dan interaksi peneliti dengan
mahasiswa serta tutor digunakan peneliti untuk mengetahui aktivitas
belajar mahasiswa dan upaya-upaya yang sudah tutor lakukan selama
proses pembelajaran matrikulasi.
Data penelitian dari hasil pekerjaan mahasiswa dalam mengerjakan
soal matematika materi satuan panjang dan berat digunakan untuk
mengetahui profil kemampuan matematika dasar yang dimiliki oleh setiap
mahasiswa. Data penelitian dari isian kuesioner konteks mahasiswa akan
digunakan peneliti untuk mendeskripsikan penyebab kesulitan mahasiswa
pada materi matematika dasar. Catatan dan refleksi tutor selama proses
matrikulasi juga digunakan peneliti untuk mengetahui upaya-upaya yang
sudah dilakukan tutor selama proses pembelajaran terkait pengajaran
materi satuan panjang dan berat beserta hasil dari pembelajaran yang
sudah dilakukan tutor. Catatan dan refleksi ini juga dapat digunakan untuk
memperkuat rekomendasi peneliti untuk pembelajaran selanjutnya
bersama dengan data observasi yang peneliti lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data-data dari program matrikulasi yang
berlangsung pada tanggal 12 September 2018 sampai 19 Desember 2018
Data-data berupa tes tertulis, kuesioner konteks mahasiswa, dan catatan
serta refleksi dibuat oleh tutor matrikulasi. Sedangkan data observasi
diperoleh peneliti selama kegiatan pembelajaran program matrikulasi.
1. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
a. Observasi
Observasi menurut Sutrisno Hadi (Sugiyono, 2014: 203)
merupakan suatu proses yang kompleks dengan dua proses
terpenting yaitu pengamatan dan ingatan. Pengumpulan data
penelitian dengan observasi ini dilakukan secara langsung dengan
ikut berada ditengah-tengah keberadaan subjek penelitian tetapi
bukan merupakan bagian dari subjek (observasi parsitipatif pasif).
Observasi terhadap objek penelitian bertujuan untuk memperoleh
gambaran dan data yang berkaitan dengan fokus penelitian.
b. Tes Tertulis
Menurut Sukardi (2008: 138), untuk penelitian dibidang
pendidikan, tes merupakan alat ukur yang sering digunakan.
Melalui indikator yang ada, peneliti dapat mengukur konstruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
yang diinginkan. Dalam penelitian ini hasil dari tes tertulis akan
dijadikan data utama bagi peneliti untuk melakukan analisis
terhadap jawaban mahasiswa untuk mengetahui profil
kemampuan matematika dasar topik satuan panjang dan berat.
c. Kuesioner Konteks Mahasiswa
Sugiyono (2014: 199) mengungkapkan bahwa, kuesioner
adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis pada responden untuk dijawab. Sukardi juga
menyebutkan bahwa kuesioner merupakan angket yang berisikan
bermacam-macam pernyataan yang berhubungan erat dengan
masalah penelitian yang akan diselesaikan, yang disusun dan
diedarkan pada responden untuk memperoleh informasi lapangan.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
kuesioner terbuka positif yang menghendaki jawaban berupa
uraian. Kuesioner ini terdiri atas identitas diri, identitas orang tua,
lingkungan belajar, kegiatan sehari-hari, pemahaman matematis
sederhana, dan harapan masa depan.
d. Catatan dan Refleksi Tutor
Menjadi guru yang reflektif, menurut Hammer (Pratiwi,
2012: 8) adalah terus berkaca pada apa yang sudah dilakukan,
terus berfikir apa yang kita lakukan dan mengapa. Melakukan
refleksi terlihat mudah namun tidak sedikit guru yang mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
menyediakan waktu untuk melakukan refleksi karena banyak
yang masih beranggapan jika kegiatan refleksi hanya membuang-
buang waktu, namun dengan melakukan refleksi, para guru bisa
melihat bahwa kegiatan refleksi ini dapat menjadi penghubung
antara teori dan pelaksanaannya. Mereka juga dapat melihat
permasalahan, situasi, dan kondisi pembelajaran dari berbagai
perspektif sehingga tidak akan dengan terburu-buru menyalahkan
siswa akan kegagalan proses belajar mengajar, misalnya siswa
malas, kemampuan siswa rendah, dan sebagainya.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2014: 148) prinsip meneliti adalah
melakukan pengukuran terhadap suatu fenomena alam maupun sosial
yang akan diamati sehingga diperlukan adanya alat ukur yang
biasanya disebut sebagai instrumen penelitian. Adapun instrument
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Lembar Soal Tes Tertulis
Pada penelitian ini lembar soal tes dibuat oleh tutor sebagai
salah satu evaluasi hasil belajar program matrikulasi. Selama
program matrikulasi bagi mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi,
Papua pada tahun 2018, tes hasil belajar telah dilaksanakan
sebanyak tiga kali untuk setiap kelas yang ada yaitu Kelas A, Kelas
B, Kelas C, dan Kelas D. Adapun kisi-kisi soal tes yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dibuat oleh tutor untuk soal materi satuan panjang dan berat adalah
sebagai berikut.
1) Tes I Kelas A, B, C, dan D
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes I Kelas A, B, C, dan D
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator
Soal Soal Tes
No.
Soal
Mendeskripsikan
dan menentukan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahaswa
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
konversi
satuan
panjang dari
cm kedalam
m.
Hitunglah hasil dari soal
dibawah ini dan tulislah
proses memperoleh
hasil tersebut!
150 centimeter = …
meter
1.e
2) Tes II Kelas A
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Tes II Kelas A
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator
Soal
Soal Tes No.
Soal
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
yang berkaitan
dengan
konversi
satuan panjang
yaitu hm dan
dam kedalam
satuan m.
Pada hari ini, Atta akan
berkunjung ke rumah
Dita. Setelah itu, ia akan
berkunjung ke rumah
Edo. Jarak antara rumah
Atta dan Dita adalah 8
hm, sedangkan jarak
antara rumah Dita dan
Edo adalah 74 dam.
Berapa meter jarak
seluruhnya yang harus
ditempuh Atta dari
rumahnya menuju
rumah Edo?
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
berkaitan
dengan
konversi
satuan m dan
cm kedalam
dm, serta
menentukan
pengurangan
dari satuan
panjang tali
tersebut
kedalam dm.
Banu memiliki tali
sepanjang 20 m yang
akan digunakan untuk
memancing. Ketika
memancig, talinya putus
600 cm. Berapa
desimeter panjang tali
yang dimiliki Benu
sekarang?
5
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
berat
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
yang berkaitan
dengan
konversi
satuan berat
dari cg
kedalam gr.
Lina membeli 4
bungkus tepung terigu
untuk membuat kue.
Setiap bungkus berisi
25.000 cg. Berapa gram
tepung terigu seluruhnya
yang dibeli oleh Lina?
6
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
berkaitan
dengan
konversi
satuan yaitu
dari kg, g, dan
dag kedalam
ons, serta
menentukan
hasil
penjumlahan
keempat
satuan tersebut
kedalam ons.
Berat badan Fani adalah
7 kg. Setiap hari, dia
membawa 4500 g satur
sawi dan 500 dag sayur
bayam untuk dijual
dipasar. Berapa ons
berat semua sayur yang
dibawa Fani?
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3) Tes II Kelas B
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes II Kelas B
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator
Soal
Soal Tes No.
Soal
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
yang berkaitan
dengan
konversi
satuan panjang
yaitu km dan
hm kedalam
satuan m.
Jarak antara rumah
Yesaya dan Micela
adalah 2 km. Jarak
antara rumah Micela dan
Abdul adalah 6 hm. Jika
Galang akan berlari dari
rumah Yesaya menuju
rumah Abdul, berapa
meter jarak yang
ditempuh oleh Galang?
Jelaskan caramu
menyelesaikan masalah
tersebut!
4
4) Tes III Kelas A
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas A
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator
Soal
Soal Tes No.
Soal
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masakah
sehari-hari
berkaitan
dengan
konversi
satuan panjang
yaitu km dan
dam kedalam
m.
Beni akan berkunjung
ke rumah paman.
Setelah itu, dia akan
berkunjung ke rumah
kakek. Jarak antara
rumah Beni dan paman
adalah 11 km,
sedangkan jarak anatara
rumah paman dan kakek
adalah 85 dam. Berapa
meter jarak yang harus
ditempuh Beni dari
rumahnya hingga rumah
kakek?
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
5) Tes III Kelas B
Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas B
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator
Soal
Soal Tes No.
Soal
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
berkaitan
dengan
konversi
satuan panjang
dm,m, dan hm
kedalam m,
serta
menentukan
pengurangan
dari satuan
panjang tali
tersebut
kedalam
satuan m.
Toko Berkat
menyediakan 2.000 dm
tali jemuran. Setelah
beberapa hari, tali
tersebut telah terjual
sepanjang 20 m dan 1,5
hm. Berapa meter sisa
tali yang belum terjual?
3
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
berat
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah
sehari-hari
berkaitan
dengan
konversi
satuan yaitu
dari ons dan g
kedalam kg,
serta
menentukan
hasil
penjumlahan
ketiga satuan
tersebut
kedalam kg.
Dikolam Abdul ada 100
ekor ikan mas dan 50
ikan mujair. Berat tiap
ekor ikan mas adalah 4
ons. Sedangkan berat
tiap ekor ikan mujair
adalah 600 gram.
Berapa kg berat seluruh
ikan di kolam Abdul?
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
6) Tes III Kelas C
Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Tes III Kelas C
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator Soal Soal Tes No.
Soal
Mendeskripsikan
dan menentukan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan dalam
kehidupan
sehari-hari
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
berat
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
konversi satuan
berat yaitu kg
kedalam mg.
Tentukan hasil dari :
50 kg = … mg
9.a
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
konversi satuan
kg dan hg
kedalam dag
serta
menentukan
jumlah
keseluruhannya
dalam satuan
dag.
Tentukan hasil dari :
7 kg + 5 hg + 4 dag =
… dag
9.b
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
konversi satuan
panjang km
dan hm ke dam
serta
menentukan
jumlah
keseluruhannya
dalam satuan
dam.
Berapakah hasil dari 5
km + 2 hm + 6 dam =
… dam
11
Menyelesaikan Menentukan Mahasiswa Ibu membeli 3 kg beras 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
masalah yang
berkaitan dengan
hubungan antar
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan dalam
kehidupan
sehari-hari
hubungan
antar satuan
baku untuk
berat
dapat
menyelesaikan
masalah sehari-
hari berkaitan
dengan
konversi satuan
yaitu dari kg,
ons, serta
menentukan
hasil
pengurangan
ketiga satuan
tersebut
kedalam g.
dan 10 gram kalung.
Selain itu ia membeli
40 ons tepung.
Ditengah jalan kantong
beras bocor sehingga
berkurang 1000 gram.
Berapa gram belanjaan
ibu yang tersisa?
Menentukan
hubungan
antar satuan
baku untuk
panjang
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah sehari-
hari berkaitan
dengan
konversi satuan
panjang dari m
kedalam satuan
cm, serta
menentukan
pengurangan
dari kedua
satuan panjang
tersebut.
Justin mempunyai tebu
yang panjangnya 2 m.
Kemudian dipotong dan
diberikan kepada
Gerard sepanjang 100
cm. Berapa cm sisa
tebu yang dimiliki oleh
Justin?
12
Mahasiswa
dapat
menyelesaikan
masalah sehari-
hari berkaitan
dengan
konversi satuan
panjang dari m
dan dm
kedalam satuan
cm, serta
menentukan
pengurangan
dari ketiga
satuan panjang
tersebut
kedalam cm.
Yulius memiliki tali
sepanjang 3 m,
kemudian ia memotong
dan memberikannya
kepada Pemi sepanjang
20 dm. Saat kegiatan
pramuka ternyata tali
yang dimiliki oleh
Yulius tidak cukup.
Lalu, Sony memberikan
talinya kepada Yulius
sepanjang 50 cm.
Berapa cm tali yang
dimiliki oleh Yulius
sekarang?
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Kuesioner Konteks Mahasiswa
Pada penelitian ini kuesioner konteks mahasiswa yang
digunakan merupakan kuesioner terbuka yang dibuat dan
diselenggarakan oleh tim peneliti dari S2 Pendidikan Matematika
Universitas Sanata Dharma. Kuesioner ini terdapat 25 pertanyaan
yang digunakan tutor dan peneliti untuk memperoleh informasi
mengenai identitas diri, identitas orang tua, lingkungan belajar,
kegiatan sehari-hari, pemahaman matematis sederhana, dan
harapan masa depan. Adapun kisi-kisi kuesioner konteks
mahasiswa yang dibuat oleh tutor adalah sebagai berikut.
Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Konteks Mahasiswa
No Aspek Indikator
Nomor
Pertanyaan
1 Konsep awal
mahasiswa
Mengetahui semua nilai,
pengertian, dan konsep yang
dibawa sebelum proses
pembelajaran
6 - 24
2 Konteks
mahasiswa
Mengetahui semua yang
berkaitan dengan keluarga,
teman, agama, lingkungan
budaya, media, harapan
kedepannya, dan lain
sebagainya
25
3 Konteks sosial
dan budaya
Mengetahui kegiatan
keseharian mahasiswa dalam
bersosialisasi dan berbudaya
5
4 Lingkungan
belajar
Mengetahui suasana belajar,
persaudaraan, nilai moral,
kualitas, etos kerja, nilai yang
diperjuangkan dalam
pembelajaran
1 - 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
F. Teknik Analisis Data
Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2014: 337),
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data
reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion
drawing/verification (kesimpulan/verifikasi). Langkah-langkah analisis
tersebut ditunjukkan pada gambar 3.1.
Sumber: Sugiyono, 2014 hal. 338
Gambar 3.1. Komponen dalam analisis data (interactive model)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Pada
tahap ini peneliti mereduksi data dari isian kuesioner konteks mahasiswa
dan tulisan catatan refleksi tutor dengan mempelajari dan mengambil poin-
poin penting lalu direkonstruksi sehingga dapat menggambarkan secara
keseluruhan konteks mahasiswa dan dinamika serta proses matrikulasi
yang telah berlangsung selama semester gasal tahun 2018/2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Selain itu, proses reduksi data juga dilakukan dengan menganalisis
hasil pekerjaan mahasiswa menggunakan coding. Pada tahap ini peneliti
akan menganalisis hasil pekerjaan mahasiswa dalam mengerjakan soal
materi satuan panjang dan berat kemudian mendeskripsikan hasil
pekerjaan tersebut lalu memberi label berupa kode yang mewakili. Pada
tahap ini, peneliti akan mencari pola kesamaan dan perbedaan dari hasil
pekerjaan mahasiswa yang ada. Selain itu, peneliti juga akan
membandingkan kode yang sudah ada dengan data lain yang masuk
kemudian. Berdasarkan kode tersebut, peneliti kemudian
mengelompokkan hasil pekerjaan mahasiswa dalam menjawab soal satuan
panjang dan berat. Secara garis besar pengelompokkan hasil pekerjaan
mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok mahasiswa
yang menjawab pertanyaan dan kelompok mahasiswa yang tidak
menjawab pertanyaan. Selanjutnya dari dua kelompok tersebut akan dibagi
lagi untuk kelompok mahasiswa yang menjawab pertanyaan maka peneliti
akan mengelompokkannya menjadi kelompok mahasiswa yang menjawab
pertanyaan dengan selesai dan kelompok mahasiswa yang menjawab
pertanyaan namun belum selesai. Terhadap kelompok mahasiswa yang
menjawab pertanyaan dengan selesai maka selanjutnya akan
dikelompokkan lagi menjadi kelompok benar dan salah. Jika jawaban
memiliki cara benar dan hasil benar maka akan masuk kedalam kategori
kelompok benar, dan untuk jawaban selain itu maka masuk kategori salah.
Peneliti akan memakai hasil pekerjaan siswa tersebut untuk selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dianalisis kemampuan dan kesulitannya berdasarkan kesalahan yang ada.
Berikutnya terhadap kelompok yang menjawab pertanyaan namun belum
selesai maka juga akan dilakukan analisis untuk mengetahui tidak
selesainya jawaban mahasiswa tersebut.
Sedangkan untuk kelompok mahasiswa yang tidak menjawab
pertanyaan maka peneliti akan mengelompokkan kembali sesuai dengan
penyebab kesulitan yang dialami oleh mahasiswa tersebut dalam
menjawab pertanyaan. Misalkan, mahasiswa masih belum bisa membaca
dengan lancar, mahasiswa tidak mengerti persoalan maupun pertanyaan
yang dimaksud, mahasiswa tidak cukup waktu untuk menjawab
pertanyaan, mahasiswa masih kesulitan dalam menulis, dan penyebab
kesulitan lainnya. Adapun gambaran teknik reduksi data untuk hasil tes
mahasiswa pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Teknik reduksi data
Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah data display atau
penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, yang paling sering digunakan
untuk menyajikan data adalah dengan teks yang bersifat naratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif menurut Miles and
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data display yang
dikemukakan pada langkah sebelumnya bila telah didukung oleh data-data
yang mantap, maka dapat dijadikan kesimpulan yang kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada (Sugiyono, 2014: 345).
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
Selama melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa prosedur
secara garis besar antara lain:
1. Observasi kegiatan matrikulasi
2. Mempelajari data-data hasil kegiatan matrikulasi seperti hasil tes
mahasiswa, refleksi dari para tutor, dan hasil isian konteks mahasiswa
untuk menentukan masalah penelitian
3. Konsultasi rencana penelitian dengan dosen
4. Menyusun proposal penelitian
5. Konsultasi proposal penelitian dengan dosen pembimbing
6. Analisis data hasil kegiatan matrikulasi sebagai hasil penelitian
7. Menyusun laporan hasil penelitian
8. Konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing
9. Penentuan jadwal ujian hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H. Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian
Secara keseluruhan semua kegiatan dilakukan selama kurang lebih
8 bulan, yaitu sejak bulan September 2018 sampai Juni 2019 (kecuali
bulan Januari 2019). Adapun tahap-tahap perincian kegiatan yang akan
dilaksanakan sebagaimana dipaparkan dalam tabel 3.9 berikut ini.
Tabel 3.9 Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Jadwal Penelitian
Bulan Pelaksanaan
2018 2019
Okt Nov Des Feb Mar Apr Mei Juni
1 Observasi kegiatan
matrikulasi
2
Mempelajari data-data hasil
kegiatan matrikulasi seperti
hasil tes mahasiswa, refleksi
dari para tutor, dan hasil isian
konteks mahasiswa untuk
menentukan masalah
penelitian
3 Konsultasi rencana penelitian
dengan dosen
4 Menyusun proposal penelitian
5 Konsultasi proposal penelitian
dengan dosen pembimbing
6
Analisis data hasil kegiatan
matrikulasi sebagai hasil
penelitian
7 Menyusun laporan hasil
penelitian
8 Konsultasi hasil penelitian
dengan dosen pembimbing
9 Penentuan jadwal ujian hasil
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
A. Data Penelitian
Data yang ada dalam penelitian ini adalah data hasil pekerjaan
mahasiswa, data kuesioner konteks mahasiswa, catatan dan refleksi
mingguan tutor serta hasil pengamatan (observasi) dan interaksi dengan
mahasiswa sekaligus tutor. Data hasil pekerjaan mahasiswa digunakan
untuk mengidentifikasi kemampuan matematika dasar mahasiswa terkait
topik satuan panjang dan satuan berat, sedangkan data kuesioner konteks
mahasiswa, catatan dan refleksi mingguan tutor serta hasil pengamatan
dan interaksi dengan mahasiswa dan tutor digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan
matematika dasar mahasiswa.
1. Hasil Pekerjaan Mahasiswa
Hasil pekerjaan mahasiswa diperoleh peneliti dari hasil tes
yang diselenggarakan oleh tutor sebagai salah satu evaluasi hasil
belajar program matrikulasi. Selama program matrikulasi bagi
mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi, Papua pada tahun 2018, tes
hasil belajar telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Tes I dilaksanakan
pada tanggal 11 Oktober 2018. Pada tes I ini soal yang tes untuk setiap
kelas A, B, C, dan D sama. Soal tes I terdiri dari 10 soal yang terdiri
dari materi operasi hitung bilangan cacah (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian), konversi satuan panjang, menuliskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
lambang suatu bilangan, cara membaca suatu bilangan, konsep
perkalian, mengurutkan bilangan ratusan dari terkecil sampai terbesar,
dan soal-soal cerita penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
serta satuan waktu. Dari 10 soal tersebut, materi satuan panjang
merupakan soal pada nomor 1.e dengan jenis soal berupa soal isian.
Adapun soal materi satuan panjang pada tes I yang peneliti gunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Soal Tes I Materi Satuan Panjang
Hasil dari pekerjaan mahasiswa pada tes I ini selanjutnya
digunakan untuk menentukan pembagian kelas kembali bagi seluruh
mahasiswa setelah pembagian kelas pertama setelah pretest dianggap
para tutor kurang efektif. Para tutor banyak yang merasa kesulitan
apabila mengajar mahasiswa kemampuan tinggi dengan mahasiswa
dengan kemampuan rendah dalam satu kelas.
Selanjutnya, tes II dilaksanakan pada 21 November 2018
dengan soal untuk kelas A, B, dan C berbeda. Sedangkan soal untuk
kelas D sama seperti soal untuk kelas C. Soal pada tes II dengan
materi satuan panjang dan satuan berat yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini hanya ada pada soal untuk kelas A dan B saja sedangkan
untuk kelas C dan D belum ada soal dengan materi tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dikarenakan materi belum diajarkan dikedua kelas tersebut. Soal
untuk kelas A pada tes II terdiri dari 15 soal yang terdiri dari soal-soal
dengan materi operasi hitung campuran bilangan cacah, satuan waktu,
satuan panjang, satuan berat, konsep pecahan, soal cerita pecahan, dan
operasi hitung campuran bilangan pecahan. Dari 15 soal tersebut,
materi satuan panjang merupakan soal pada nomor 4 dan 5 dengan
jenis soal berupa soal cerita uraian. Adapun soal materi satuan
panjang pada tes II untuk kelas A yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Soal Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A
Sedangkan, materi satuan berat ada pada nomor 6 dan 7
dengan jenis soal berupa soal cerita uraian. Soal materi satuan berat
pada tes II untuk kelas A yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 4.3 Soal Tes II Materi Satuan Berat Kelas A
Soal untuk kelas B pada tes II terdiri dari 15 soal yang terdiri
dari soal-soal dengan materi soal-soal cerita satuan waktu, satuan
panjang, pecahan, dan operasi hitung campuran bilangan cacah. Dari
15 soal tersebut, materi satuan panjang merupakan soal pada nomor 4
dengan jenis soal berupa soal cerita uraian. Adapun soal materi satuan
panjang pada tes II untuk kelas B yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Soal Tes II Materi Satuan Panjang Kelas B
Tes III selanjutnya dilaksanakan pada 19 Desember 2018
dengan soal untuk setiap kelas A, B, C dan D berbeda. Soal pada tes
III dengan materi satuan panjang dan satuan berat yang peneliti
gunakan dalam penelitian ini hanya ada pada soal untuk kelas A, B,
dan C saja sedangkan untuk kelas D belum ada soal dengan materi
tersebut. Soal untuk kelas A terdiri dari 7 soal yang terdiri dari soal-
soal dengan materi satuan waktu, satuan panjang, operasi hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
pecahan, soal cerita pecahan, dan soal cerita keliling dan luas persegi
panjang. Dari 7 soal tersebut, materi satuan panjang merupakan soal
pada nomor 2 dengan jenis soal berupa soal cerita uraian. Adapun soal
materi satuan panjang pada tes III untuk kelas A yang peneliti
gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas A
Soal untuk kelas B pada tes III terdiri dari 10 soal yang terdiri
dari soal-soal dengan materi satuan waktu, satuan panjang, satuan
berat, soal cerita pecahan, besaran sudut suatu segitiga, keliling dan
luas persegi panjang. Dari 10 soal tersebut, materi satuan panjang
merupakan soal pada nomor 3 dengan jenis soal berupa soal cerita
uraian. Adapun soal materi satuan panjang pada tes III untuk kelas B
yang peneliti gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar
4.6.
Gambar 4.6 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas B
Sedangkan, materi satuan berat ada pada nomor 4 dengan jenis
soal berupa soal cerita uraian. Soal materi satuan berat pada tes III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
untuk kelas B yang peneliti gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Soal Tes III Materi Satuan Berat Kelas B
Soal untuk kelas C pada tes III terdiri dari 13 soal yang terdiri
dari soal-soal dengan materi menuliskan suatu bilangan, nilai tempat
suatu bilangan, operasi hitung bilangan cacah (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian), operasi hitung campuran pada
bilangan cacah, soal cerita perkalian, soal cerita pembagian, soal cerita
satuan waktu, konversi serta soal cerita satuan berat dan satuan
panjang. Dari 13 soal tersebut, materi satuan panjang merupakan soal
pada nomor 11, 12, dan 13 dengan jenis soal berupa soal isian untuk
soal nomor 11 dan soal cerita uraian untuk soal nomor 12 dan 13.
Adapun soal materi satuan panjang pada tes III untuk kelas C yang
peneliti gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Soal Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C
Sedangkan, materi satuan berat ada pada nomor 9 dan 10
dengan jenis soal berupa soal isian untuk soal nomor 9 dan soal cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
uraian untuk soal nomor 10. Soal materi satuan berat pada tes III
untuk kelas C yang peneliti gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Soal Tes III Materi Satuan Berat Kelas C
Berdasarkan soal tes I, tes II, dan tes III tersebut telah didapati
bahwa jumlah soal dengan materi satuan panjang dan satuan berat
adalah 14 soal dengan 2 soal isian dan 12 soal cerita. Dari hasil
pekerjaan dari setiap soal tersebut peneliti dapat mengidentifikasi
kemampuan matematika dasar mahasiswa dan kesalahan – kesalahan
yang dilakukan dalam mengerjakan soal satuan panjang dan satuan
berat. Identifikasi kemampuan dan kesalahan dilakukan dengan cara
mendeskripsikan hasil pekerjaan masing-masing mahasiswa tersebut.
Deskripsi yang ada selanjutnya diberikan kode deskripsi. Mahasiswa
dengan deskripsi yang sama akan diberikan kode deskripsi yang sama
juga.
Dari 14 soal yang telah dideskripsikan dan dikodekan,
selanjutnya peneliti pilih tiga contoh soal materi satuan panjang yang
mewakili dari seluruh tes yang diselenggarakan yaitu, dua soal dari tes
II, dan satu soal dari tes III. Pada materi satuan berat, peneliti juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
memilih tiga contoh soal yaitu satu soal dari tes II dan dua soal dari
tes III. Berikut tabel contoh hasil pekerjaan dan identifikasi berupa
deskripsi kesalahan-kesalahan dan dugaan penyebab kesalahan yang
dilakukan oleh mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi, Papua dari
tiga contoh soal materi satuan panjang dan dari tiga contoh satuan
bera untuk masing-masing kelas (Tabel hasil dan deskripsi pekerjaan
mahasiswa selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.1 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A Nomor 4 Materi Satuan Panjang
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S16
S16 mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis.
Terdapat proses konversi dan
hasilnya sudah tepat. S16
melakukan operasi penjumlahan
dan hasil perhitungannya juga
tepat. Jawaban yang ada juga
sudah benar.
S16 sudah mampu melakukan
konversi dan sudah mampu
memahami soal karena konsep
pengerjaan yang sudah tepat.
H1
2 S47
S47 mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. S47
tidak melakukan konversi dan
tidak melakukan penjumlahan
namun melakukan operasi
perkalian. Hasil dari operasi
perkaliannya juga masih kurang
tepat. Sehingga, jawaban yang
dihasilkan kurang tepat.
Diduga S47 belum memahami
konsep satuan panjang dimana
untuk melakukan operasi
I1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga
jika satuannya masih berbeda
maka diperlukan adanya konversi
satuan atau diduga S47 masih
belum memahami soal karena
satuan yang diminta aadalah
meter dan karena masih salah
dalam menggunakan operasi
hitung untuk menentukan jumlah
jarak.
3 S42
S42 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung tanpa
adanya proses pengerjaan.
Jawaban yang dituliskan juga
masih belum tepat.
Diduga S42 masih belum
memahami cara mengerjakan soal
yang baik dan benar pada soal
berbentuk cerita yaitu dengan
sistematika penulisan diketahui,
ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S42 mengerjakan soal di
kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum
memahami konsep konversi
J1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
sehingga jawaban yang ada masih
salah.
4 S41
S41 mengerjakan soal namun
belum selesai karena hanya
menuliskan yang diketahuinya
saja.
Diduga S30 belum mampu
memahami soal sehingga hanya
menuliskan yang diketahui dan
ditanya saja.
K1
Tabel 4.2 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas B Nomor 4 Materi Satuan Panjang
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S24
S24 mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis.
Terdapat proses konversi dan
hasilnya sudah tepat. S24
melakukan operasi penjumlahan
dan hasil perhitungannya juga
tepat. Jawaban yang ada juga
sudah benar.
Diduga S24 sudah memahami soal
dengan baik dan mampu
melakukan konversi dan
L1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
menjawab dengan baik pertanyaan
dalam soal.
2 S45
S45 mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. S45
melakukan proses konversi tetapi
hanya satu satuan saja yang
dikonversi. Bilangan yang
digunakan untuk konversi juga
masih kurang tepat. S45 tidak
melakukan operasi penjumlahan
untuk mencari jumlah jarak yang
ditanya pada soal. Jawaban yang
ada masih kurang tepat karena
satuan masih berbentuk .
Diduga S45 masih belum
memahamai soal dan memahami
konsep konversi
M1
3 S50
S50 mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis.
Belum terdapat proses konversi.
S50 langsung melakukan operasi
penjumlahan terhadap bilangan 6
dan 2 sehingga didapatkan hasil 8
m. Hasil penjumlahan benar
namun jawaban yang ada masih
kurnag tepat.
N1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Diduga S50 belum memahami
konsep satuan panjang dimana
untuk melakukan operasi bilangan,
satuan yang akan dioperasikan
harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka
diperlukan adanya konversi
satuan.
4 S29
S29 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. Cara atau
proses penyelesaian yang
dilakukan oleh S29 tidak dapat
dipahami Jawaban yang dituliskan
juga masih belum tepat.
Diduga S29 masih belum
memahamai soal dan memahami
konsep konversi serta konsep
penjumlahan. Diperkirakan S29
mendapatkan jawaban dari
hasil penjumlahan
dan yaitu
. Meskipun hasil
penjumlahan masih
kurang tepat. Diperkirakan
penjumlahan yang dilakukan
dimaksudkan sebagai proses
konversi satuan.
O1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.3 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 12 Materi Satuan Panjang
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S17
S17 mengerjakan soal hingga
selesai dengan secara sistematis.
S17 sudah melakukan konversi
dan hasil konversi sudah tepat.
S17 juga sudah menggunakan
operasi bilangan yang tepat yaitu
pengurangan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan
dalam soal. Hasil dari operasi
tersebut sudah tepat. Jawaban
yang ada sudah tepat.
Diduga S17 sudah mampu
memahami soal dan mampu
melakukan konversi.
JA1
2 S58
S58 mengerjakan soal hingga
selesai tanpa menggunakan
diketahui dan ditanya. S58 tidak
melakukan konversi satuan
namun langsung menggunakan
operasi pengurangan antara kedua
bilangan yang diketahui dalam
soal. Konsep pengurangan yang
dilakukan oleh S58 juga masih
kurang tepat karena seharusnya
melakukan pengurangan antara
200 cm (2m) dengan 100m. dan
JB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
tidak menuliskan cara
pengerjaannya. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga S58 masih belum
memahami cara mengerjakan soal
yang baik dan benar pada soal
berbentuk cerita yaitu dengan
sistematika penulisan diketahui,
ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S58 masih belum
memahami untuk melakukan
konversi satuan terlebih dahulu
sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih
berbeda satuan.
3 S6
S6 mengerjakan soal hingga
selesai tanpa menggunakan
diketahui dan ditanya. S6 tidak
melakukan konversi satuan
namun langsung menggunakan
operasi perkalian antara kedua
bilangan yang tidak diketahui
dalam soal. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga S6 masih belum
memahami cara mengerjakan soal
yang baik dan benar pada soal
berbentuk cerita yaitu dengan
JC1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sistematika penulisan diketahui,
ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S6 masih belum
memahami untuk melakukan
konversi satuan terlebih dahulu
sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih
berbeda satuan. S6 juga diduga
masih belum memahami soal atau
salah menyalin soal.
4 S53
S53 mengerjakan soal hingga
selesai menggunakan ditanya dan
diketahui namun tidak menuliskan
cara pengerjaannya. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga S53 masih belum
memahami soal atau belum dapat
melakukam konversi atau konsep
pengerjaannya masih terdapat
kesalahan sehingga jawaban yang
ada masih salah.
JD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.4 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A Nomor 6 Materi Satuan Berat
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S16
S16 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S16
melakukan operasi perkalian
untuk mengetahui berat tepung
yang diketahui seluruhnya dalam
satuan cg. Hasil perkalian sudah
benar. S16 mengkonversikan hasil
perkalian tersebut dari satuan cg
ke satuan g. Hasil dari konversi
juga sudah tepat. Jawaban sudah
tepat.
Diduga S16 sudah mampu
memahami soal dan mampu
melakukan konversi.
AA1
2 S18
S18 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S18
melakukan konversi dari satuan
cg ke satuan g. Hasil dari konversi
sudah tepat. S18 melakukan
operasi perkalian untuk
mengetahui berat tepung
seluruhnya. Hasil perkalian sudah
benar. Jawaban sudah tepat.
Diduga S18 sudah mampu
memahami soal dan mampu
AB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
melakukan konversi.
3 S41
S41 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S41
salah dalam menyalin soal karena
menggunakan bilangan 25 yang
seharusnya adalah 25.000. S41
melakukan operasi perkalian dan
hasil perkalian sudah benar. S41
tidak melakukan konversi untuk
Jawaban kurang tepat.
Diduga S41 tidak teliti dalam
menyalin soal karena S41
menggunakan 25 tetapi
seharusnya bilangan yang
digunakan adalah 25.000.
AC1
8 S40
S40 mengerjakan soal hingga
selesai dengan cara penyelesaian
singkat. S40 salah dalam
menyalin soal karena
menggunakan bilangan 25 yang
seharusnya adalah 25.000. S40
melakukan pembagian antara
bilangan 25 dengan bilangan 4
dan hasil pembagiannya masih
kurang tepat. Jawaban masih
kurang tepat.
AD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Diduga S40 masih belum
memahami cara mengerjakan soal
cerita secara sistematis dengan
menuliskan diketahui, ditanya,
penyelesaian, dan kesimpulan.
S40 tidak teliti dalam menyalin
soal karena S40 menggunakan 25
tetapi seharusnya bilangan yang
digunakan adalah 25.000. S40
juga diduga masih belum
memahami soal karena
seharusnya operasi yang
dugunakan untuk mencari berat
keseluruhan tepung yang ada
adalah perkalian dengan bilangan
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.5 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas B Nomor 4 Materi Satuan Berat
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S88
S88 mengerjakan soal hingga
selesai dan menggunakan
diketahui dan ditanya serta cara
penyelesaian. S88 melakukan
konversi pada setiap jenis ikan.
Perhitungan untuk konversi sudah
benar tetapi salah satu hasil masih
kurang tepat. S88 melakukan
penjumlahan namun hasilnya
masih kurang tepat. Jawaban
masih belum tepat.
Diduga S88 belum memahami
soal sehingga salah dalam
memahami jumlah ikan dan berat
ikan yang diketahui dalam soal.
S88 masih kurang tepat dalam
menjumlahkan bilangan desimal
dengan bilangan bulat sehingga
diduga S88 masih belum
memahami konsep penjumlahan
bilangan desimal.
EA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2 S86
S86 mengerjakan soal hingga
selesai dan menggunakan
diketahui dan ditanya serta cara
penyelesaian. S86 sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-
masing jenis ikan namun hasil
sudah tepat. S86 tidak melakukan
konversi pada kedua yang
diketahui kedalam satuan . S86
sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari berat
seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S86 tidak teliti dalam
menyalin hasil perkalian sehingga
salah dalam menginputkan
bilangan. S86 juga diduga masih
belum memahami soal untuk
mengkonversikan satuan ke dalam
satuan kg.
EB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3 S35
S35 mengerjakan soal hingga
selesai dan menggunakan
diketahui dan ditanya serta cara
penyelesaian namun masih
terdapat kesalahan dalam konsep
pengerjaannya karena S35
melakukan konversi pada jumlah
ikan pada setiap jenis ikan.
Perhitungan untuk mencari
jumlah ikan seluruhnya benar
yang dilakukan benar namun
jawaban masih belum tepat.
Diduga S35 belum memahami
soal sehingga salah dalam
memahami jumlah ikan dan berat
ikan yang diketahui dalam soal.
EC1
4 S9
S9 mengerjakan soal hingga
selesai namun tanpa disertai cara
pengerjaan. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga S9 mencari keseluruhan
ikan mujair sehingga melakukan
perkalian antara jumlah ikan
mujair yaitu 50 dan beratnya ikan
mujair per ekor yaitu 600 gram.
S9 diduga belum memahami soal
sehingga masih salah dalam
ED1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
menjawab sesuai yang ditanyakan
dalam soal.
Tabel 4.6 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 10 Materi Satuan Berat
No Mahasiswa Jawaban Deskripsi Kode
1 S17
S17 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S17
sudah melakukan konversi pada
kedua satuan dan hasil dan
perhitungan konversinya sudah
benar. S17 diduga kurang teliti
dalam menyalin soal karena S17
salah dalam menuliskan satuan
soal yang diketahui pada salah
satu satuan sehingga satuan yang
seharusnya tidak dikonversi tetapi
ikut dikonversikan. S17
mengurangkan hasil konversi
tersebut namun konsep
pengerjaan dalam pengurangan
yang dilakukan masih kurang
tepat dalam menentukan bilangan
yang dikurangkan dan bilangan
pengurangnya. Diduga S17 masih
belum memahami soal. Jawaban
HA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yang ada masih belum tepat.
2 S12
S12 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S12
sudah melakukan konversi namun
hanya pada salah satu satuan saja
dan konversinya sudah tepat. S12
mengurangkan hasil konversi
tersebut dengan banyaknya beras
yang bocor saja. Hasil
pengurangan sudah tepat namun
jawaban yang ada masih belum
tepat.
S12 diduga masih belum
memahami soal dengan baik
sehingga dalam melakukan
pengurangan masih kurang tepat
dalam penggunaan bilangan yang
akan dikurangkan.
HB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3 S58
S58 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S58
hanya melakukan konversi pada
setiap satuan yang diketahui
dalam soal. Perhitungan dan hasil
konversi masih kurang tepat. S58
tidak melakukan penjumlahan dan
pengurangan untuk mencari sisa
berat yang dibawa ibu. Sehingga
jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga S58 masih belum
memahami soal sehingga masih
salah dalam melakukan konsep
pengerjaan. S58 juga masih belum
memahami proses konversi
sehingga dalam melakukan
konversi masih kurang tepat.
HC1
4 S28
S28 mengerjakan soal hingga
selesai secara sistematis. S28
tidak melakukan konversi namun
hanya mengganti satuan setiap
bilangan yang diketahui menjadi
gram. S28 menjumlahkan berat
belanjaan ibu kemudian
mengurangkan dengan beras yang
berkurang namun hasil
HD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
perhitungannya masih belum tepat
dan jawaban yang ada masih
belum tepat.
Diduga S28 masih belum
memahami konsep konversi
satuan dimana untuk melakukan
operasi pada bilangan yang
berbeda satuan maka harus
disamakan dahulu satuannya
sehingga diperlukan proses
konversi. S28 juga diduga masih
belum memahami proses
penjumlahan dan pengurangan
sehingga hasil dari operasi-
operasi tersebut masih kurang
tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Kuesioner Konteks Mahasiswa
Kuesioner Konteks Mahasiswa merupakan kuesioner terbuka
yang dibuat dan diselenggarakan oleh tim peneliti dari S2 Pendidikan
Matematika Universitas Sanata Dharma pada tanggal 27 November
2018. Kuesioner ini digunakan tutor dan peneliti untuk memperoleh
informasi mengenai identitas diri, identitas orang tua, lingkungan
belajar, kegiatan sehari-hari, pemahaman matematis sederhana, dan
harapan masa depan. Dari semua pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner konteks mahasiswa, tim peneliti dalam penelitian ini
membagi tugas untuk merangkum isian kuesioner konteks mahasiswa.
Peneliti membuat ringkasan dari semua isian kuesioner mahasiswa
USD asal Mappi, Papua pada bagian lingkungan belajar. Adapun
pertanyaan-pertanyaan yang ada pada bagian lingkungan belajar dapat
dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Pertanyaan Kuesioner Konteks Lingkungan Belajar
No Pertanyaan Lingkungan Belajar
Nomor
Butir
Kuesioner
1
1
2
2
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
4
4
Dari isian konteks mahasiswa bagian lingkungan belajar
tersebut peneliti mengelompokkan hasil jawaban dari setiap
mahasiswa untuk setiap pertanyaannya. Tabel isian kuesioner konteks
mahasiswa yang peneliti ringkas dan kelompokkan berdasarkan
kesamaan jawaban pada butir 1 dapat dilihat pada Tabel 4.8 (Hasil
isian kuesioner lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4).
Tabel 4.8 Ringkasan Isian Kuesioner Butir 1 Konteks
Mahasiswa
No Jawaban Mahasiswa Jumlah
1 Pernah, malam hari
S16, S27, S30, S38, S42,
S44, S49, S56, S62, S71,
S72, S74, S2, S12, S22,
S34, S37, S43, S53, S58,
S69, S98, S3, S13, S19,
S59, S63, S75, S76, S83,
S93, S32, S39, S1
34
2 Pernah, sore hari
S17, S27, S46, S47, S65,
S74, S28, S57, S85, S97,
S11, S76, S99
13
3 Tidak pernah belajar S20, S23, S41, S48, S79,
S84, S87, S96, S32 9
4 Bekerja sepulang sekolah S13, S3, S79, S38 4
5 Pernah S31, S14, S64 3
6 Pernah, siang hari S44, S57, S98 3
7 Pernah, Sabtu atau Minggu S72, S85 2
8 Pernah, pagi/subuh sebelum
berangkat sekolah S71, S74 2
9 Tidak mengisi jawaban S52 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
10
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Untuk belajar di jam
sekolah, Jika sebutkan
waktunya misalnya dini
hari atau malam hari
pukul. Jika tidak.
S92 1
11
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Waktu SD saya sudah atur
waktu untuk belajar jadi
ketika SMP dan SMA
terbiasa membaca buku
dan belajar menghitung.
S80 1
12
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya pernah bolos saat SD
dan SMP. Saya juga
melawan guru.
S54 1
3. Catatan dan Refleksi Mingguan Tutor
Data-data dari catatan dan refleksi tutor digunakan peneliti
untuk dipelajari dan diambil poin-poin penting didalammnya serta
direkontrukasi sehingga dapat menggambarkan secara keseluruhan
dinamika dan proses matrikulasi yang telah berlangsung. Dari
beberapa catatan dan refleksi, tim meneliti membagi tugas untuk
merangkun catatan dan refleksi tutor selama proses matrikulasi dari
bulan September hingga Desember 2018 (Catatan dan refleksi tutor
dapat dilihat pada Lampiran 5). Peneliti membuat rangkuman catatan
dan refleksi dari semua tutor pada minggu pertama dan minggu kedua.
Dari catatan dan refleksi para tutor pada minggu pertama, peneliti
mengetahui bahwa para tutor melihat kemampuan teman-teman dari
Papua khususnya pada bidang matematika selama proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
pembelajaran. Hal ini mereka sadari saat pertama kali tutor
memberikan soal pretest kepada mahasiswa dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikannya dalam waktu
100 menit. Menurut tutor kelas B, sebagian besar mahasiswa asal
Mappi Papua tidak mengerjakan soal pada 15 menit awal, bahkan ada
yang hanya membolak-balik kertas soal. Sebagian lagi, terlihat tidak
mengerjakan soal dengan benar. Beberapa mahasiswa dari mereka
masih sulit menerjemahkan informasi soal ke dalam kalimat
matematika, sulit memahami simbol-simbol matematika, dan sulit
menuliskan kembali angka ke dalam bentuk huruf dan juga
sebaliknya, serta masih sulit membaca angka. Hal itulah yang
akhirnya menyebabkan mahasiswa asal Mappi, Papua mengalami
kendala dalam menyelesaikan soal matematika dasar, seperti
mengurutkan bilangan berdasarkan urutan naik atau turun,
pengoperasian 2 buah bilangan bulat atau lebih (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian), begitu juga dengan bilangan
pecahan. Selain itu, kemampuan spasial teman-teman Mappi Papua
juga masih kurang dan menyelesaikan soal geometri dasar. Tutor lain
juga menceritakan jika beberapa dari mereka bertanya tentang salah
satu soal pretest, “Kak, selisih itu apa? Saya tidak mengerti
maksudnya”. Dari itu juga dapat diketahui jika sebagian dari mereka
juga masih kesulitan untuk memahami soal-soal. Namun menurut
salah satu tutor, ketika menjelaskan dengan bahasa yang sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
(bahasa keseharian), mereka lebih mudah memahami soal-soal
matematika dibandingkan dengan bahasa yang terlalu formal.
Setelah mengerjakan soal pretest, mahasiswa dan tutor
bersama-sama membahas soal pretest. Tutor menceritakan ketika ia
selesai membahas salah satu soal matematika, ada seorang mahasiswa
mengatakan bahwa, “Kaka, kalau belajar matematika dengan contoh
langsung kami lebih cepat mengerti. Intinya contohnya bisa kami
lihat” Kemudian tutor mengatakan, “Benar sekali, dengan adanya
contoh kongkrit matematika akan menjadi lebih mudah dan indah.
Tapi apakah kita belajar tentang sapi pada soal nomor 8 dan perlu
membawa sapi ke ruang ini?” Semua mahasiswa tertawa, dan salah
seorang menjawab, “Tidak mungkin kita bawa sapi yang besar ke
kelas, apalagi ada 45 sapi. Ruangan tidak cukup. Sapinya kita pake
gambar saja kaka.” Selain itu, Tutor menemukan ada satu mahasiswa
yang masih sangat kesulitan dalam melakukan pengurangan bilangan
asli. Hal ini dilihat saat ia berkeliling melihat apa yang sedang mereka
kerjakan. Ternyata mahasiswa tersebut sedang melakukan
pengurangan (5 – 3) dan di atas kertasnya, mahasiswa tersebut
menggambarkan lima garis (seperti lidi yang dipatakah) kemudian
mencoret 3 garis dan hasilnya adalah dua. Melihat itu tutor
memberikan soal lain dan memintanya mengurangkan dengan bantuan
jarinya, dan ternyata dia lebih kesulitan lagi sehingga tutor harus
menjelaskan caranya dengan pelan-pelan. Pada uraian ini, kita melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
bahwa perlu adanya penyesuaian konteks mahasiswa dan juga adanya
alat peraga dalam pembelajaran guna menyederhanakan suatu konsep
yang formal.
Perlahan-lahan tutor kemudian menggali lebih dalam sebagian
kecil realitas pendidikan di Indonesia. Tutor mencoba untuk memberi
kesempatan kepada beberapa mahasiswa Mappi Papua untuk
menceritakan secara singkat tentang: Keadaan Kabupaten Mappi
mulai dari masyarakat, pendidikan dan perekonomian, perjalanan
mahasiswa dari Mappi menuju Jogja, motivasi mahasiswa dalam
mengikuti tes yang diadakan oleh pemerintah untuk melanjutkan
kuliah di Universitas Sanata Dharma. Dari hasil cerita mereka,
terdapat beberapa hal menarik yang diketahui oleh tutor yaitu, banyak
orang yang menganggap bahwa Mappi dikenal dengan masyarakat
yang meyukai kekerasan, dan menurutnya masyarakat yang seperti itu
hanyalah orang-orang tertentu bukan semua orang Mappi, Papua.
Mahasiswa tersebut menceritakan hal ini dengan mata berkaca-kaca,
intinya ia merasa kecewa dengan anggapan orang diluar sana yang
menganggap mereka sebagai orang yang suka akan kekerasan.
Selanjutnya mahasiswa lain bercerita tentang pendidikan di Mappi
yaitu guru yang pergi kesekolah hanyalah 1 atau 2 orang saja padahal
banyak anak murid yang harus dibimbing. Semua hal itulah yang
akhirnya memotivasi mahaiswa untuk menjadi kaum intelektual yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
nantinya dapat mengubah pandangan orang terhadap Mappi, keadaan
ekonomi serta pendidikan di daerah Mappi.
Melihat kasus tersebut, sebagai seorang calon pendidik merasa
perlu menyiapkan diri semaksimal mungkin, agar bisa mendidik dan
mengajar mereka yang mengalami hal serupa. Penggunaan bahasa
perlu disesuaikan dengan konteks peserta didik, serta diperlukan
penyederhanaan konsep-konsep yang formal agar peserta didik lebih
memahami. Perlu disadari juga bahwa masih banyak realitas di luar
dugaan kita sebagai seorang calon pendidik yang harus kita tangani.
Tugas pendidik tidak sebatas mengajarkan berdasarkan standar
nasional atau kurikulum yang berlaku, namun perlu melihat ke
belakang, “Siapa yang sedang kita didik?” Motivasi sangat diperlukan
bagi mereka yang memiliki kemampuan seperti sebagian teman-teman
Mappi Papua. Sebagai calon pendidik, perlu mendidik dan memotivasi
siapapun yang sedang dididik. Ketika memberikan bimbingan belajar
malam di asrama USD Paingan, tutor menyempatkan untuk
memberikan nasehat dan motivasi beberapa teman-teman Mappi.
Mereka kelihatan serius mendengarkan dan memperhatikan setiap
ucapan tutor. Ada beberapa “Pace” (panggilan khas untuk seorang
putera Papua), mendengarkan dengan mata berkaca-kaca setelah
mendengarkan nasehat sederhana tutor. Tutor yang juga merupakan
orang dari Timur Indonesia mengatakan, “Kalian semua pasti bisa,
intinya belajar yang serius. Jangan takut salah. Kami datang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
sekedar untuk menyelesaikan soal, tetapi untuk menjawab persolan
teman-teman. Kita sama-sama datang dari timur, ke sini untuk belajar.
Maka manfaatkan kesempatan ini baik-baik, agar suatu saat kita bisa
kembali membangun daerah kita.” Setelah itu ada seorang Pace
berkata, “Kaka, kalau begitu kita belajar pelan-pelan tidak menjadi
masalah, intinya kaka bisa buat kami mengerti.”
4. Hasil Pengamatan dan Interaksi Dengan Mahasiswa dan Tutor
Dari hasil pengamatan dan interaksi dengan mahasiswa USD
asal Mappi, Papua, peneliti menemukan beberapa hal menarik dari
setiap kegiatan belajar mahasiswa dalam program matrikulasi. Pada
saat peneliti mengunjungi kegiatan matrikulasi mahasiswa pada 12
Desember 2018 di asrama putra, peneliti menemukan ada beberapa
kesulitan yang dialami oleh mahasiswa selama proses pembelajaran.
Saat kelas C belajar tentang soal cerita operasi hitung campuran,
sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam
menginterpretasikan soal cerita yang ada. Contoh soal cerita yang
diberikan oleh tutor yaitu: Justin mempunyai 96 karung pinang. Setiap
karung memiliki 96 pinang. Pinang dibagikan ke 8 orang. Berapa
pinang yang didapat setiap orang? Saat tutor bertanya kepada setiap
mahasiswa untuk menjelaskan apa yang diketahui oleh mahasiswa,
semua mahasiswa sudah mampu menjelaskan apa yang diketahui
namun ketika tutor bertanya maksud dari setiap karung memiliki 96
pinang, sebagian mahasiswa masih bingung dari kalimat tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Oleh karena itu, tutor menjelaskan dengan bahasa yang lebih dipahami
yaitu mengganti “setiap karung” dengan “satu karung”. Mahasiswa
akhirnya lebih memahami maksud dari kalimat tersebut.
Di hari yang sama, kelas D belajar untuk menuliskan suatu
bilangan. Pada saat peneliti melihat proses belajar dikelas tersebut,
mahasiswa sedang sibuk menjawab soal latihan yang diberikan oleh
tutor. Saat berkeliling melihat pekerjaan mereka, ada salah satu
mahasiswa yang menuliskan bilangan “dua ribu delapan” dengan
20008 lalu menghapusnya menjadi 208. Setelah mengganti
jawabannya, mahasiswa tersebut masih ragu dengan jawabannya
sehingga ia bertanya kepada teman disampingnya. Melihat hal itu,
peneliti mencoba membantunya. Saat menjelaskan penulisan bilangan
“dua ribu delapan” peneliti perlu menjelaskan berulang-ulang hingga
akhirnya ia mengerti.
Kesulitan juga dialami oleh mahasiswa yang pada hari itu
belajar tentang penjumlahan bersusun. Saat itu, salah satu mahasiswa
diminta oleh tutor untuk menjawab salah satu soal penjumlahan di
depan teman-temanya. Mahasiswa tersebut mula-mula menuliskan
jawabannya di papan tulis. Ia menuliskan penjumlahan antara
bilangan 678 dengan 432 dengan cara bersusun dan hasilnya adalah
101010. Setelah itu tutor kemudian meminta mahasiswa tersebut
menjelaskan cara penjumlahan yang ia lakukan. Mahasiswa itu
mengatakan jika penjumlahan yang ia lakukan dimulai dari bilangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
paling belakang kemudian menjumlahkan yang didepannya dan
seterusnya yaitu 8 + 2 = 10 lalu 7 + 3 = 10 kemudian 6 + 4 = 10. Dari
cara itulah, mahasiswa tersebut akhirnya mendapatkan hasil
penjumlahan 101010. Secara spontan, ada mahasiswa lain yang
mengatakan jika cara yang ia lakukan masih salah. Melihat hal itu,
tutor memintanya untuk menjelaskan cara penjumlahannya didepan.
Selain melakukan pengamatan dan interaksi dengan
mahasiswa, peneliti juga melakukan interaksi dengan para tutor.
Sebagian besar tutor mengatakan apabila mahasiswa lebih banyak
mengalami kesulitan ketika menyelesaikan soal cerita. Kesulitan
banyak ditemukan karena sebagian besar mahasiswa terkadang
menemukan kata yang tidak pernah mereka dengar atau pahami
sebelumnya. Hal ini yang akhirnya membuat mereka sulit untuk
memahami dan menginterpretasikan soal. Selain itu, menurut para
tutor mahasiswa juga masih belum memahami bilangan dan operasi
bilangan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian sehingga masih sering melakukan kesalahan terhadap
operasi-operasi dasar matematika tersebut.
B. Analisis Data Penelitian
1. Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa
Berdasarkan tabel data hasil pekerjaan mahasiswa, maka dapat
dikelompokkan setiap mahasiswa berdasarkan deskripsi kemampuan
dan kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal-soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
matematika dasar topik satuan panjang dan satuan berat.
Pengelompokkan dilakukan di setiap nomor soal yang ada. Berikut
adalah tiga contoh tabel analisis satuan panjang dan tiga contoh tabel
analisis satuan berat berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa (tabel
analisis pekerjaan selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 6).
Tabel 4.9 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A
Nomor 4 Materi Satuan Panjang
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan secara
sistematis (menggunakan cara
penyelesaian). Terdapat proses
konversi dan hasilnya sudah
tepat. Mahasiswa melakukan
operasi penjumlahan untuk
mengetahui jarak seluruhnya
yang ditanyakan dalam soal dan
hasil perhitungannya juga tepat.
Jawaban yang ada juga sudah
benar.
Mahasiswa sudah mampu
melakukan konversi dan sudah
mampu memahami soal karena
konsep pengerjaan yang sudah
tepat.
H1 S16, S23,
S49, S71,
S73
5
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan secara
sistematis (menggunakan cara
penyelesaian). Mahasiswa tidak
melakukan konversi dan tidak
melakukan penjumlahan untuk
menentukan jarak yang
ditanyakan pada soal namun
melakukan operasi perkalian.
Hasil dari operasi perkaliannya
juga masih kurang tepat.
Sehingga, jawaban yang
dihasilkan kurang tepat.
Diduga mahasiswa belum
I1 S47, S65,
S72
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
memahami konsep satuan
panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang
akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih
berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan atau diduga
mahasiswa masih belum
memahami soal karena satuan
yang diminta aadalah meter dan
karena masih salah dalam
menggunakan operasi hitung
untuk menentukan jumlah jarak.
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
tanpa adanya proses pengerjaan.
Jawaban yang dituliskan juga
masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum
memahami cara mengerjakan soal
yang baik dan benar pada soal
berbentuk cerita yaitu dengan
sistematika penulisan diketahui,
ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga mahasiswa mengerjakan
soal di kertas coretan dan belum
mampu memahami soal atau
belum memahami konsep
konversi sehingga jawaban yang
ada masih salah.
J1 S38, S40,
S42, S44
4
4 Mahasiswa mengerjakan soal
namun belum selesai karena
hanya menuliskan yang
diketahuinya saja.
Diduga mahasiwa belum mampu
memahami soal sehingga hanya
menuliskan yang diketahuinya
saja.
K1 S30, S41 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 4.10 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas B
Nomor 4 Materi Satuan Panjang
No Deskrispi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan secara
sistematis (menggunakan cara
penyelesaian). Terdapat proses
konversi dan hasilnya sudah
tepat. Mahasiswa melakukan
operasi penjumlahan untuk
mencari jarak keseluruhan yang
diminta pada soal dan hasil
perhitungannya juga tepat.
Jawaban yang ada juga sudah
benar.
Mahasiswa sudah memahami soal
dengan baik dan mampu
melakukan konversi dan
menjawab dengan baik
pertanyaan dalam soal.
L1 S24, S35,
S67, S77,
S78, S86,
S88, S94,
S95.
9
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan secara
sistematis (menggunakan cara
penyelesaian). Sudah terdapat
proses konversi namun proses
konversinya masih kurang tepat
karena bilangan yang digunakan
untuk konversi masih salah.
Mahasiswa tidak melakukan
operasi penjumlahan namun
melakukan proses perkalian
terhadap hasil konversi yang
dilakukannya. Hasil perkalian
sudah benar. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum
memahamai soal dan memahami
konsep konversi
M1 S45, S91 2
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan secara
sistematis (menggunakan cara
penyelesaian). Belum terdapat
proses konversi. Mahasiswa
langsung melakukan operasi
N1 S50 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
penjumlahan terhadap bilangan 6
dan 2 sehingga didapatkan hasil 8
m. Hasil penjumlahan benar
namun jawaban yang ada masih
kurnag tepat.
Diduga mahasiswa belum
memahami konsep satuan
panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang
akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih
berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan.
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara sistematis
(menggunakan cara
penyelesaian). Cara atau proses
penyelesaian yang dilakukan oleh
Mahasiswa tidak dapat dipahami Jawaban yang dituliskan juga
masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum dapat
memahami soal sehingga
mahasiswa menggunakan cara
penyelesaiannya sendiri yang
dianggapnya benar.
O1 S7, S29 2
Tabel 4.11 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C
Nomor 12 Materi Satuan Panjang
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dengan secara
sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi dan hasil
konversi sudah tepat.
Mahasiswa juga sudah
menggunakan operasi bilangan
yang tepat yaitu pengurangan
untuk mencari panjang sisa
tebu yang ditanyakan dalam
soal. Hasil dari operasi
tersebut sudah tepat. Jawaban
yang ada sudah tepat.
JA1 S17, S97 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Diduga mahasiswa sudah
mampu memahami soal dan
mampu melakukan konversi.
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai tanpa
menggunakan diketahui dan
ditanya. Mahasiswa tidak
melakukan konversi satuan
namun langsung menggunakan
operasi pengurangan antara
kedua bilangan yang diketahui
dalam soal. Konsep
pengurangan yang dilakukan
oleh Mahasiswa juga masih
kurang tepat karena
seharusnya melakukan
pengurangan antara 200 cm
(2m) dengan 100m. dan tidak
menuliskan cara
pengerjaannya. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih
belum memahami untuk
melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum
melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih
berbeda satuan.
JB1 S58 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai tanpa
menggunakan diketahui dan
ditanya. Mahasiswa tidak
melakukan konversi satuan
namun langsung menggunakan
operasi perkalian antara kedua
bilangan yang tidak diketahui
dalam soal. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih
belum memahami cara
mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk
cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya,
penyelesaian yang disertai
caranya, dan kesimpulan.
Diduga mahasiswa masih
JC1 S6 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
belum memahami untuk
melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum
melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih
berbeda satuan. Mahasiswa
juga diduga masih belum
memahami soal atau salah
menyalin soal.
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai menggunakan
ditanya dan diketahui namun
tidak menuliskan cara
pengerjaannya. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih
belum memahami soal atau
belum dapat melakukam
konversi atau konsep
pengerjaannya masih terdapat
kesalahan sehingga jawaban
yang ada masih salah.
JD1 S39, S53, S98 3
Tabel 4.12 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A
Nomor 6 Materi Satuan Berat
No Deskripsi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara
sistematis. Mahasiswa
melakukan operasi perkalian
untuk mengetahui berat
tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg.
Hasil perkalian sudah benar.
Mahasiswa mengkonversikan
hasil perkalian tersebut dari
satuan cg ke satuan g. Hasil
dari konversi juga sudah tepat.
Jawaban sudah tepat.
Diduga mahasiswa sudah
mampu memahami soal dan
mampu melakukan konversi.
AA1 S16, S26,
S73
3
2 Mahasiswa mengerjakan soal AB1 S18, S23 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
hingga selesai secara
sistematis. Mahasiswa
melakukan konversi dari
satuan cg ke satuan g. Hasil
dari konversi sudah tepat.
Mahasiswa melakukan operasi
perkalian untuk mengetahui
berat tepung seluruhnya. Hasil
perkalian sudah benar.
Jawaban sudah tepat.
Diduga mahasiswa sudah
mampu memahami soal dan
mampu melakukan konversi
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara
sistematis. Mahasiswa salah
dalam menyalin soal.
Mahasiswa melakukan operasi
perkalian dengan bilangan
tersebut dan hasil perkalian
sudah benar. Jawaban kurang
tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti
dalam menyalin soal karena
mahasiswa menggunakan
bilangan yang kurang tepat.
AC1 S56 1
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara
sistematis. Mahasiswa salah
dalam menyalin soal.
Mahasiswa melakukan operasi
perkalian dengan bilangan
tersebut dan hasil perkalian
sudah benar. Jawaban kurang
tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti
dalam menyalin soal karena
mahasiswa menggunakan
bilangan yang kurang tepat.
AD1 S40 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Tabel 4.13 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas B
Nomor 4 Materi Satuan Berat
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan
ditanya serta cara
penyelesaian. S88 melakukan
konversi pada setiap jenis ikan.
Perhitungan untuk konversi
sudah benar tetapi salah satu
hasil masih kurang tepat.
Mahasiswa melakukan
penjumlahan namun hasilnya
masih kurang tepat. Jawaban
masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum
memahami soal sehingga salah
dalam memahami jumlah ikan
dan berat ikan yang diketahui
dalam soal. Mahasiswa masih
kurang tepat dalam
menjumlahkan bilangan
desimal dengan bilangan bulat
sehingga diduga mahasiswa
masih belum memahami
konsep penjumlahan bilangan
desimal.
EA1 S88 1
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan
ditanya serta cara
penyelesaian. Mahasiswa
sudah mencari berat seluruh
ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil sudah tepat.
Mahasiswa tidak melakukan
konversi pada kedua yang
diketahui kedalam satuan .
Mahasiswa sudah melakukan
operasi penjumlahan untuk
mencari berat seluruhnya dan
hasil penjumlahannya sudah
tepat. Jawaban masih kurang
tepat.
EB1 S86 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Diduga mahasiswa tidak teliti
dalam menyalin hasil perkalian
sehingga salah dalam
menginputkan bilangan.
Mahasiswa juga diduga masih
belum memahami soal untuk
mengkonversikan satuan ke
dalam satuan kg.
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan
ditanya serta cara penyelesaian
namun masih terdapat
kesalahan dalam konsep
pengerjaannya karena
Mahasiswa melakukan
konversi pada jumlah ikan
pada setiap jenis ikan.
Perhitungan untuk mencari
jumlah ikan seluruhnya benar
yang dilakukan benar namun
jawaban masih belum tepat.
Diduga Mahasiswa belum
memahami soal sehingga salah
dalam memahami jumlah ikan
dan berat ikan yang diketahui
dalam soal.
EC1 S35 1
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan
ditanya namun tidak
menggunakan cara
penyelesaian. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa mencari
banyaknya ikan yang ada
dikolam sehingga Mahasiswa
diduga belum memahami soal
sehingga masih salah dalam
menjawab sesuai yang
ditanyakan dalam soal.
ED1 S7, S9 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel 4.14 Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C
Nomor 10 Materi Satuan Berat
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1
Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara sistematis.
Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan dan
hasil dan perhitungan
konversinya sudah benar.
Mahasiswa diduga kurang teliti
dalam menyalin soal karena
mahasiswa salah dalam
menuliskan satuan soal yang
diketahui pada salah satu satuan
sehingga satuan yang seharusnya
tidak dikonversi tetapi ikut
dikonversikan. Mahasiswa
mengurangkan hasil konversi
tersebut namun konsep
pengerjaan dalam pengurangan
yang dilakukan masih kurang
tepat dalam menentukan bilangan
yang dikurangkan dan bilangan
pengurangnya. Diduga
mahasiswa masih belum
memahami soal. Jawaban yang
ada masih belum tepat.
HA1 S17 1
2
Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara sistematis.
Mahasiswa sudah melakukan
konversi namun hanya pada salah
satu satuan saja dan konversinya
sudah tepat. Mahasiswa
mengurangkan hasil konversi
tersebut dengan banyaknya beras
yang bocor saja. Hasil
pengurangan sudah tepat namun
jawaban yang ada masih belum
tepat.
Mahasiswa diduga masih belum
memahami soal dengan baik
sehingga dalam melakukan
pengurangan masih kurang tepat
dalam penggunaan bilangan yang
akan dikurangkan.
HB1 S12 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3
Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara sistematis.
Mahasiswa hanya melakukan
konversi pada setiap satuan yang
diketahui dalam soal. Perhitungan
dan hasil konversi masih kurang
tepat. Mahasiswa tidak
melakukan penjumlahan dan
pengurangan untuk mencari sisa
berat yang dibawa ibu. Sehingga
jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum
memahami soal sehingga masih
salah dalam melakukan konsep
pengerjaan. Mahasiswa juga
masih belum memahami proses
konversi sehingga dalam
melakukan konversi masih
kurang tepat.
HC1 S58 1
4
Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara sistematis.
Mahasiswa tidak melakukan
konversi namun hanya mengganti
satuan setiap bilangan yang
diketahui menjadi gram.
Mahasiswa menjumlahkan berat
belanjaan ibu kemudian
mengurangkan dengan beras yang
berkurang namun hasil
perhitungannya masih belum
tepat dan jawaban yang ada masih
belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum
memahami konsep konversi
satuan dimana untuk melakukan
operasi pada bilangan yang
berbeda satuan maka harus
disamakan dahulu satuannya
sehingga diperlukan proses
konversi. Mahasiswa juga diduga
masih belum memahami proses
penjumlahan dan pengurangan
sehingga hasil dari operasi-
operasi tersebut masih kurang
tepat.
HD1 S28 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Setelah dikelompokkan berdasarkan kode deskripsinya,
peneliti selanjutnya membuat skema untuk setiap soal. Skema dibuat
berdasarkan deskripsi dan kode yang ada. Berikut contoh skema
analisis hasil pekerjaan untuk soal materi satuan panjang dan satuan
berat (skema selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 7).
Gambar 4.10 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A Nomor 4
Materi Satuan Panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Gambar 4.11 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas B Nomor 4
Materi Satuan Panjang
Gambar 4.12 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C Nomor
12 Materi Satuan Panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 4.13 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes II Kelas A
Nomor 6 Materi Satuan Berat
Gambar 4.14 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas B Nomor
4 Materi Satuan Berat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Gambar 4.15 Skema Analisis Hasil Pekerjaan Mahasiswa Tes III Kelas C Nomor
10 Materi Satuan Berat
2. Analisis Kuesioner Konteks Mahasiswa
Berdasarkan data kuesioner konteks mahasiswa yang sudah
tim peneliti ringkas, peneliti kemudian menentukan pertanyaan
kuesioner konteks mahasiswa yang sesuai untuk mendukung hasil
pekerjaan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika
dasar dengan topik satuan panjang dan satuan berat. Dari 25
pertanyaan yang ada dalam kuesioner konteks mahasiswa, peneliti
memilih 2 pertanyaan dari konteks lingkungan belajar dan 5
pertanyaan dari konteks pemahaman matematis sederhana. Adapun
pertanyaan-pertanyaan yang peneliti pilih dapat dilihat pada Tabel
4.15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Tabel 4.15 Pertanyaan Kuesioner Konteks Lingkungan Belajar
No Pertanyaan
Nomor
Butir
Kuesioner
Konteks Lingkungan Belajar
1
1
2
2
3
3
4
4
Konteks Pemahaman Matematis Sederhana
5
3
6
4
7
5
8
6
9
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 4.16 Analisis Kuesioner Butir 1 Konteks Lingkungan
Belajar Mahasiswa
No Jawaban Mahasiswa Jumlah
1 Pernah, malam hari
S16, S27, S30, S38, S42,
S44, S49, S56, S62, S71,
S72, S74, S2, S12, S22,
S34, S37, S43, S53, S58,
S69, S98, S3, S13, S19,
S59, S63, S75, S76, S83,
S93, S32, S39, S1.
34
2 Pernah, sore hari
S17, S27, S46, S47, S65,
S74, S28, S57, S85, S97,
S11, S76, S99.
13
3 Pernah, siang hari S44, S57, S98. 3
4 Pernah, pagi/subuh sebelum
berangkat sekolah S71, S74. 2
5 Pernah, Sabtu atau Minggu S72, S85 2
6 Pernah S31, S14, S64 3
7 Tidak Pernah belajar S20, S23, S41, S48, S79,
S84, S87, S96, S32
9
8 Bekerja sepulang sekolah S13, S3, S79, S38 4
Tabel 4.17 Analisis Kuesioner Butir 2 Konteks Lingkungan
Belajar Mahasiswa
No Jawaban Mahasiswa Jumlah
1 Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
cara mengajarnya baik.
S16, S23, S18, S27, S30,
S44, S46, S47, S56, S65,
S71, S72, S74, S12, S28,
S1, S19, S76, S79, S83,
S87, S93.
22
2 Guru jarang masuk S32, S41, S27, S39, S58, 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
S31, S13, S19, S54, S63,
S75, S79
3
Penjelasan guru selalu
membuat mengerti atau
memahami materi.
S30, S23, S18, S41, S42,
S56, S72, S74, S57, S11,
S54
11
4
Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
hanya memberi catatan/tugas
tanpa dijelaskan.
S32, S38, S48, S49, S73,
S43, S58, S85, S3, S63,
S99
11
5 Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
cara mengajarnya kurang baik.
S16, S49, S2, S22, S37,
S53, S64, S69, S13
9
6
Guru hanya mengajar materi-
materi dasar seperti
penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian.
S20, S31, S34, S76, S80,
S93
6
7 Guru tidak bisa atau marah
ketika mahasiswa bertanya S43, S98, S99 3
8 Guru hanya menjelaskan sekali
lalu memberi tugas S97, S98, S14 3
9 Menjelaskan terlalu cepat. S22, S75 2
10 Jika tidak mengerjakan tugas
maka dihukum. S99 1
11
Guru mengajar dengan
menghitung sebanyak 100.000
batang sapu lidi.
S52 1
12
Guru memberikan keterangan
yang tidak bisa dimengerti saat
belajar.
S84 1
13
Guru mengajar matematika tapi
subjek sering bolos saat jam
belajar matematika karena
tidak suka.
S96 1
14 Pada saat SD tidak ada guru
matematika. Hanya ada satu S59 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
guru untuk semua mata
pelajaran dan semua kelas dari
1-6 SD.
15
Guru menjelaskan materi selalu
diulang-ulang hingga semua
paham.
S38 1
16 Tidak punya guru matematika
saat SMK S62 1
Tabel 4.18 Analisis Kuesioner Butir 3 Konteks Lingkungan
Belajar Mahasiswa
No Jawaban Mahasiswa Jumlah
1 Belajar atau mengerjakan
tugas dirumah
S20, S69, S19, S59, S63,
S44, S71, S74, S28, S1,
S93
11
2 Kadang mengerti materi tapi
kadang juga tidak mengerti
S23, S38, S73, S28, S53,
S58, S97, S98, S14, S75
10
3 Belajar dengan teman atau
belajar kelompok
S42, S47, S49, S74, S28,
S85, S97, S13, S63, S80
10
4 Sering membolos S16, S56, S31, S13, S84,
S87, S96
7
5
Disekolah jarang belajar
matematika karena guru jarang
masuk (belajar kalau ada guru
saja)
S32, S41, S48, S56, S3,
S19
6
6 Jarang mengerjakan tugas atau
latihan karena tidak mengerti
S16, S56, S65, S22, S97,
S99
6
7 Mengikuti bimbel/les S18, S46, S47, S62, S57 5
8 Selalu bertanya kepada guru S18, S28, S43, S69, S13 5
9
Belajar penjumlahan,
pengurangan, menghafal
perkalian dan pembagian.
S57, S76, S93, S99 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
10 Selalu memperhatikan
penjelasan guru S46, S71, S43, S1 4
11 Belajar kalau mau ujian S30, S16, S2, S34 4
12 Tidak tertarik belajar diluar
sekolah S37, S39, S79 3
13 Belajar dengan menghafal
rumus S62, S74, S93 3
14
Sangat senang belajar
matematika di sekolah maupun
diluar
S27, S12, S64 3
15 Belajar pakai sapu lidi,
kelereng dikelas S52, S63 2
16 Belajar dengan orangtua S80, S63 2
17 Belajar sendiri/mandiri S34, S11 2
18 Membaca catatan S30,S74 2
19 Belajar dengan baik tapi sering
lupa yang dipelajari S83 1
20 Kadang belajar di warnet S49 1
21
Mengukur bangunan,
ditimbang, menggambar
bangunan, panjang bangunan,
luas bangunan.
S2 1
Tabel 4.19 Analisis Kuesioner Butir 4 Konteks Lingkungan
Belajar Mahasiswa
No Jawaban Mahasiswa Jumlah
1 Kekurangan guru
S16, S20, S42, S44, S48,
S71, S72, S74, S31, S34,
S43, S58, S98, S52, S59,
S63, S96
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
2 Ekstrakurikuler/OSIS ada
S57, S1, S16, S18, S63,
S30, S46, S83, S47, S65,
S87, S99, S72, S73, S90
15
3
Ada lapangan basket, bola,
volley, ruang olahraga, atau
alat-alat olahraga
S57, S97, S1, S76, S18,
S46, S56, S62, S73, S64,
S23, S65
12
4
Guru jarang masuk (dalam
satu bulan hanya beberapa kali
saja)
S27, S32, S41, S49, S34,
S43, S53, S63, S80
9
5 Lingkungan sekolah
bersih/bagus
S2, S38, S22, S37, S85, S3,
S19, S76, S93
9
6 Ada lab. komputer S48, S62, S73, S12, S28,
S97, S41, S65
8
7 Ruang kelas tidak cukup atau
campur dengan kelas lain
S16, S41, S48, S49, S71,
S72
6
8 Fasilitas sekolah baik S23, S62, S73, S57, S79,
S84
6
9 Fasilitas kurang lengkap S27, S72, S11, S13, S59,
S63
6
10 Guru selalu aktif masuk
sekolah atau kelas S18, S46, S56, S65, S58 5
11 Ada laboratorium S23, S47, S56, S93, S18 5
12 Ada perpustakaan S23, S18, S46, S65, S57 5
13 Lab. komputer tidak ada S44, S49, S74, S69, S59 5
14
Tidak ada ruang laboratorium
atau kekurangan alat
praktikum
S32, S42, S49, S74 4
15 Belum ada perpustakaan S30, S32, S74 3
16 Buku sekolah tidak lengkap S16, S52 2
17 Guru lengkap S73, S69 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
18 Ada ruang interaksi digital S46, S18 2
19 Ekstrakurikuler tidak ada S27 1
20 Papan tulis masih pakai kapur S32 1
21 Ada alat musik S74 1
22 Kekurangan bangku dan meja S98 1
Tabel 4.20 Analisis Kuesioner Butir 3 Konteks Pemahaman
Matematis Sederhana Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Kesulitan pembagian
S7, S29, S50, S61, S8,
S69, S58, S28, S43, S76,
S96, S83, S87, S99, S1,
S75
16
2 Kesulitan belum paham rumus
S9, S23, S47, S72, S82,
S90, S22, S58, S17, S3,
S13, S14, S99
13
3 Kesulitan menghafal perkalian
S26, S33, S62, S8, S39,
S58, S12, S28, S43, S52,
S96, S54
12
4 Tidak merasa sulit karena
belajar
S56, S67, S45, S2, S57,
S97, S93, S79, S84 9
5 Kesulitan soal cerita S7, S25, S29, S61, S70,
S86, S77, S88, S43 9
6 Kesulitan karena belum lancar
berhitung
S45, S70, S90, S95, S100,
S83, S1 7
7 Kesulitan tidak bisa mengikuti
penjelasan tutor
S28, S41, S46, S72, S89,
S28 6
8 Kesulitan karena tidak
memperhatikan
S26, S27, S30, S35, S71,
S73 6
9 Kesulitan karena lupa tentang
cara mengerjakan soal.
S91, S78, S19 3
10 Kesulitan membagi waktu
untuk belajar
S48, S11, S63 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
11 Kesulitan karena contoh yang
berbeda-beda
S20, S44, S74 3
12 Kesulitan penjumlahan
bersusun
S9, S54, S87 3
13 Kesultan karena tidak bertanya S31, S15 2
14 Kesulitan mengkonversi waktu S65, S96 2
15 Menjawab tidak sesuai S92 1
16 Kesulitan karena tidak
mengerti
S59 1
17 Kesulitan karena tidak diberi
contoh soal
S17 1
18 Kesulitan belajar jika belajar
bersama
S94 1
19 Kesulitan karena guru jarang
masuk
S98 1
20 Kesulitan karena membolos S49 1
21 Tidak sulit cuma kurang
belajar
S38 1
22 Kesulitan penjelasan yang
diberikan berbeda
S18 1
23 Kesulitan pecahan desimal S9 1
Tabel 4.21 Analisis Kuesioner Butir 4 Konteks Pemahaman
Matematis Sederhana Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan
S7, S13, S14, S19,
S28, S31, S37, S39,
S35, S53, S59, S62,
S64, S69, S75, S92,
S96, S99
18
2 Memberikan contoh mengenai
berbelanja
S1, S18, S20, S44.S46,
S47, S48, S49, S56,
S63, S84, S87, S88,
S93
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
3 Tidak memberi contoh S3, S11, S12, S52, S54,
S74, S76, S83, S97
9
4 Masih binggung dalam
memberi contoh
S23, S27, S32, S70,
S79, S71, S90
7
5 Memberikan contoh mengenai
uang
S2, S17, S57, S58, S16,
S88, S89
7
6 Memberikan contoh mengenai
buah
S15, S30, S38, S41,
S72
5
7 Memberikan contoh mengenai
peralatan makan
S33, S50, S98 3
8 Tidak mengisi S13, S42 2
9 Memberikan contoh mengenai
memperoleh bolpoin
S22, S73 2
10 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan menjual
barang
S65 1
11 Memberikan contoh mengenai
tukang ojek
S26 1
Tabel 4.22 Analisis Kuesioner Butir 5 Konteks Pemahaman
Matematis Sederhana Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S19, S37, S28,
S39, S53, S59, S62,
S64, S69, S75, S92,
S96, S99
14
2 Memberikan contoh
mengenai uang
S15, S17, S26, S35,
S39, S43, S46, S50,
S57, S58, S70, S84,
S88, S89
14
3 Tidak memberi contoh S3, S11, S12, S52, S54,
S74, S76, S83, S97 9
4 Masih bingung dalam
memberi contoh
S20, S32, S38, S71,
S79, S90 6
5 Memberikan contoh
mengenai berbelanja
S18, S27, S31, S41,
S47, S65 6
6 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
memakan kue
S1, S30, S63, S72, S87 5
7 Memberikan contoh S2, S7, S88, S98 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
mengenai membagikan
bolpoin
8 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
menjual barang
S48, S49 2
9 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
membagikan permen
S16, S22 2
10 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan hewan
ternak
S13, S93 2
11 Tidak mengisi S42 1
12 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
meminta minyak tanah
S56 1
13 Memberikan contoh
mengenai buah S23 1
14 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
memecahkan piring
S44 1
15 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
meruncing Pensil
S73 1
Tabel 4.23 Analisis Kuesioner Butir 6 Konteks Pemahaman
Matematis Sederhana Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S17, S19, S28,
S33, S37, S39, S53,
S57, S59, S62, S63,
S64, S65, S69, S70,
S75, S83, S85, S89,
S92, S93, S96, S99
24
2 Tidak memberi contoh
S3, S6, S11, S12, S13,
S22, S52, S54, S74,
S76, S79, S84, S81,
S97
14
3 Masih binggung dalam
memberi contoh
S7, S20, S23, S27, S38,
S42, S73, S90 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
4 Memberikan contoh
mengenai berbelanja
S1, S15, S31, S35, S50,
S88 6
5
Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
menghitung angka yang
lebih besar
S2, S16, S46, S49, S71 5
6
Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
mengerjakan rumah
(Membangun Rumah)
S30, S32, S44, S58,
S72 5
7 Memberikan contoh yang
berhubungan dengan
keuntungan menjual barang
S26, S48, S56, S87 4
8 Tidak mengisi S18, S41, S47 3
Tabel 4.24 Analisis Kuesioner Butir 7 Konteks Pemahaman
Matematis Sederhana Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1
Bingung antara pembagian
(memberi sama banyak) dan
pengurangan membagi)
S2, S12, S15, S20, S31,
S32, S44, S46, S47,
S56, S63, S73, S76,
S84, S85, S88, S89,
S99
18
2
Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S19, S35, S37,
S39, S50, S53, S57,
S59, S62, S64, S65,
S69, S75, S83, S96
16
3 Tidak memberi contoh S3, S6, S11, S22, S52,
S54, S74, S81, S92,
S97
10
4 Masih bingung dalam
memberi contoh
S17, S33, S42, S71,
S90 5
5 mengenai buah S13, S16, S23, S49,
S93 5
6 Memberikan contoh
berhubungan dengan
memberiksn kue
S1, S18, S58, S72, S87 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
7 Tidak mengisi S27, S38, S79 3
8 Memberikan contoh
mengenai uang
S28, S48.S70 3
9 Memberikan contoh
mengenai hewan
S30 1
10 Memberikan contoh
berhubungan dengan
membagikan pita rambut
S7 1
11 Memberikan contoh
mengenai membagikan
kelereng
S26 1
12 Memberikan contoh
mengenai membagikan
rokok
S41 1
3. Analisis Catatan dan Refleksi Mingguan Tutor
Berdasarkan catatan dan refleksi mingguan tutor yang sudah
tim peneliti ringkas, peneliti kemudian menentukan catatan dan
refleksi mingguan yang sesuai dengan teopik penelitian ini yaitu
pengukuran satuan panjang dan satuan berat. Dari 15 catatan dan
refleksi mingguan tutor, peneliti memilih catatan dan refleksi pada
minggu ke 3, 4, dan 13. Pertemuan program matrikulasi pada Kamis
27 September 2018, tutor kelas D masih mengulang materi pada
pertemuan sebelumnya seperti penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat, membaca jam, dan mejelaskan kembali materi-materi
yang masih dirasa sulit oleh mahasiswa agar mahasiswa menjadi lebih
paham dengan materi tersebut. Pada materi satuan waktu, tutor
mengalami kesulitan karena belum menggunakan benda yang kongkrit
yaitu jam untuk memudahkan mahasiswa membaca jam lebih jelas.
Pertemuan ini juga membahas mengenai ukuran tinggi badan. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
materi ini mahasiswa belum bisa membedakan arti dan maksud dari
masing-masing ukuran satuan berat dan satuan panjang. Oleh karena
itu, pada materi pengukuran ini tutor membagi mahasiswa kedalam
beberapa kelompok. Masing-masing mahasiswa dalam setiap
kelompok pun mencoba menimbang berat badan dengan timbangan
dan mengukur tinggi bandan dengan meteran gulung dan menghitung
selisih berat badan serta tinggi badan antar teman kelompok.
Walaupun relatif lama tetapi ketika diberikan kesempatan untuk
menjelaskan di depan kelas, mahasiswa dengan daya tangkap yang
rendahpun mampu melakukannya. Ada beberpa kelompok yang
menuliskan satuan tinggi badan dalam meter, contohnya 170 meter.
Melihat hal ini, tutor kemudian menjelaskan cara penulisan satuan
panjang yang benar dan cara pengukuran yang benar. Selanjutnya
mempelajari materi satuan berat. Kemudian tutor Yulius
memperkenalkan tangga satuan panjang dan hubungan antar satuan
panjang. Pada pembahasan materi ini, tutor juga memberikan
beberapa contoh soal dan latihan namun karena hasilnya masih sangat
kurang maka tutor pun berniat untuk membahasnya kembali pada
pertemuan berikutnya.
Proses pembelajaran yang sama juga terjadi pada kelas C
untuk pembahasan materi satuan panjang dan satuan berat. Tutor
Messy membuat tabel didepan papan tulis agar masing-masing
mahasiwa dapat menuliskan tinggi badannya. Pada tabel tesebut tutor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
membuat rentangan nilai dan masing-masing mahasiswa dapat
menuliksan tinggi badan dalam tabel tersebut. Untuk menuliskan
tinggi badan, tutor memperkenalkan meteran kepada mahsiswa.
Dengan cara menunjukkan 1 meter sama dengan 100 cm dan 100 cm
sama dengan 1 m. Tiba saatnya masing-masing mahasiswa mengukur
tinggi badannya dengan meter tersebut dan menuliskan hasilnya pada
tabel yang telah disediakan. Karena meter yang digunakan hanya
sepanjang 150 cm, ada mahasiswa yang tingginya lebih dari 150 cm
maka mereka pisahkan 100 cm untuk pengukuran pertama dan 100 cm
lagi untuk pengukuran kedua. Semua mahasiswa sudah dapat
melakukan pengukuran dengan benar hanya saja ada salah satu
mahasiswa yang belum dapat menjumlahkan hasil pengukuran yang
sudah diukur. Kemudian tutor memberikan penjelasan lagi tentang
proses penjumlahan, sehingga mahasiswa tersebut dapat
menjumlahkan dan hasinya benar. Kemudian selanjutnya mahasiwa
membadingkan tinggi badan mereka dengan hasil pengukuran tinggi
badan yang telah dituliskan pada tabel.
Selanjutnya tutor menjelaskan lagi tentang satuan berat.
Dengan alat peraga (timbangan) yang ada, tutor perkenalkan kepada
mahasiswa bahwa alat tersebut biasanya digunakan untuk mengukur
berat dari badan. Tutor menjelaskan lagi tentang satuan dalam berat
yaitu 1 kilogram = 1.000 gram, 1 kilogram = 10 ons dan 1 ons = 100
gram. Kemudian tutor menggambarkan sebuah tabel yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
mendatakan berat benda dari benda yang akan ditimbang oleh
mahasiswa. Semua mahasiswa menimbangkan benda yang dimiliki
oleh mahasiswa tersebut, dari hasil penimbangan tersebut mahasiswa
tuliskan pada tabel yang sudah ada dipapan tulis. Selanjutnya tutor
menjelaskan perbandingan berat benda yang sudah dituliskan oleh
mahasiswa dengan memberikan contoh (Ibu membeli daging 1 kg dan
beras 5 kg. Beras lebih berat daripada daging) ada kata-kata
perbandingan yang menghubungkan hasil perbandingan tersebut yaitu,
lebih dari, kurang dari dan sama dengan. Kemudian tutor menanyakan
setiap mahasiswa tentang perbandingan berat benda yang sudah
dituliskan dipapan tulis dan hasilnya mereka dapat
membandingkannya dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mereka akan berusaha untuk menemukan jawaban dari masalah yang
diberikan dan secara langsung. Pemahan secara langsung itu akan
lebih kuat dibandingkan mahasiswa hanya mendengarkan penjelasan
tutor saja. Penggunaan masalah kontekstual dan sederhana seperti ini
sangat mampu untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa.
Pada pertemuan selanjutnya yaitu Selasa tangal 2 Oktober
2018, mahasiswa kelas D masih mempelajari materi berkaitan dengan
satuan pengukuran. Sampai minggu ke 4 matrikulasi Mappi ini tutor
Yukema baru mengetahui bahwa ada mahasiswa yang belum bisa
membaca. Tutor menyadari hal ini ketika meminta beberapa
mahasiswa untuk membacakan soal yang terdapat dislide. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
sangat mengecewakan tutor sehingga menjadi perhatian khusus dari
tutor. Kesulitan belajar pada materi ini adalah saat proses mengerjakan
soal tentang pengukuran, tutor mengetahui bahwa mahasiswa masih
lemah dalam memahami keterkaitan perkalian dan pembagian. Oleh
sebab itu, tutor menjelaskan kembali tentang keterkaitan perkalian
dengan pembagian dan memberikan soal untuk dikerjakan mahasiswa.
Pada minggu yang ke-13 program matrikulasi, seperti biasanya
tutor kelas C mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti bimbingan
belajar dan menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan baik
itu mengenai materi pengukuran yang mencakup pengkuruan waktu,
berat dan panjang, sudut dalam segitiga maupun bangun datar. Pada
materi pengukuran, terlihat bahwa masih terdapat mahasiswa yang
belum dapat mengkonversikan satuan panjang dari meter menjadi
kilometer. Namun tutor tidak patah semangat untuk terus memberikan
pemahaman kepada mahasiswa dengan kembali menjelaskan
hubungan antara satuan panjang, bagaimana cara mengkonversi,
memberikan contoh-contoh soal, dan pula memberikan latihan kepada
mahasiswa. Dalam proses ini pun, tidak jarang tutor menemukan
masih ada mahasiswa yang kurang cakap dalam menyelesaikan soal
karena mengalami kendala dalam operasi perkalian, misalnya
perkalian ratusan. Namun tutor terus berusaha untuk memberikan
penjelasan lagi kepada mahasiswa yang masih mengalami kesulitan.
Bagi tutor yang lain memberikan soal-soal cerita dan bentuk soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
hitungan sebanyak 10 nomor adalah salah satu bentuk bimbingan
untuk menilai dan melatih mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan pengukuran berat dan panjang. Tutor menilai
terdapat beberapa mahasiswa yang mampu mengerjakan dengan cepat
dan tepat sehingga bisa membantu mahasiswa yang lain. Dan untuk
semakin mengasah kemampuan mahasiswa, tutor memberikan PR dan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelaskannya
kepada teman-temanya.
4. Analisis Hasil Pengamatan dan Interaksi dengan Mahasiswa dan
Tutor
Dari beberapa hasil pengamatan dan interaksi dengan mahasiswa
USD asal Mappi, Papua, peneliti selanjutnya menemukan hal-hal
menarik ketika mahasiswa belajar materi pengukuran satuan baik
satuan panjang maupun satuan berat. Pada hari 4 Desember 2018,
tutor kelas C menjelaskan mengenai konversi satuan panjang. Setelah
menjelaskan, tutor kemudia memberikan soal tentang konversi satuan
panjang kepada mahasiswa. Dari hasil pekerjaan yang mahasiswa
lakukan, masih ada beberapa mahasiswa yang belum mengerti caranya
untuk mengkonversikan panjang dari satuan meter ke kilometer.
Mahasiswa masih bingung dalam menggunakan tangga konversi
satuan panjang untuk menentukan operasi bilangan dan bilangan
konversi yang digunakan. Melihat hal itu, tutor kemudian menjelaskan
kembali hubungan antar satuan panjang dengan tangga konversi. Ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
mahasiswa yang masih kesulitan dalam melakukan perkalian dengan
bilangan ratusan sehingga tutor perlu menjelaskan kembali cara
perkalian bersusun. Banyak juga dari mereka yang masih belum dapat
menyelesaikan pembagian dengan baik sehingga tutor juga
memberikan penjelasan kembali tentang cara pembagian untuk
menentukan hasil konversi satuan panjang.
Selanjutnya, pada saat peneliti mengunjungi kegiatan matrikulasi
mahasiswa pada 11 Desember 2018 di asrama putra. Pada saat itu
tutor sedang membarikan soal latihan berupa soal cerita satuan
panjang yaitu,
Marinus memiliki tali panjang 15 meter. Kemudian tali tersebut
dipotong panjang 40 dm untuk tali jemuran dan 600 cm untuk tali
bendera. Berapa cm sisa panjang tali yang dimiliki Marinus?
Saat menyelesaikan soal itu ada salah satu mahasiswa yang
menggunakan operasi hitung penjumalahan untuk mencari panjang
sisa tali. Ketika tutor menanyakan kepada mahasiswa tersebut terkait
alasannya mengapa menggunakan operasi penjumlahan tersebut,
mahasiswa tersebut mengaku jika masih kebingungan. Mahasiswa itu
mengatakan jika ia mengerti maksud dari soal yang ada namun masih
bingung dalam mengerjakan soal tersebut. Dari sini peneliti melihat
jika masih terdapat mahasiswa yang masih belum mengerti untuk
menerjemahkan soal cerita matematika kedalam bentuk matematis
matematika meskipun ia mengerti maksud dari soal yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Selain melakukan pengamatan dan interaksi dengan
mahasiswa, peneliti juga melakukan interaksi dengan para tutor.
Sebagian besar tutor mengatakan apabila mahasiswa lebih banyak
mengalami kesulitan ketika menyelesaikan soal cerita. Kesulitan
banyak ditemukan karena sebagian besar mahasiswa terkadang
menemukan kata yang tidak pernah mereka dengar atau pahami
sebelumnya. Hal ini yang akhirnya membuat mereka sulit untuk
memahami dan menginterpretasikan soal. Selain itu, menurut para
tutor mahasiswa juga masih belum memahami bilangan dan operasi
bilangan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian sehingga masih sering melakukan kesalahan terhadap
operasi-operasi dasar matematika tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kemampuan dan Kesulitan Mahasiswa
Berdasarkan analisis hasil analisis pekerjaan mahasiswa maka
dapat dilihat kemampuan serta kesulitan mahasiswa dalam
mengerjakan soal-soal materi pengukuran satuan panjang dan satuan
berat. Kemampuan dan kesalahan mahasiswa dapat dikelompokkan
berdasarkan materi soal yaitu satuan panjang dan satuan berat. Dari
masing-masing soal tersebut selanjutnya peneliti melakukan
pengelompokkan soal berdasarkan jenis soal yaitu soal rutin maupun
soal non rutin berbentuk cerita. Dari masing-masing jenis tersebut
selanjutnya peneliti kelompokkan kembali berdasarkan jumlah
konversi yang seharusnya dilakukan pada tiap soal yaitu konversi satu
kali atau konversi dua kali. Adapun kemampuan dan kesalahan
mahasiswa dalam mengerjakan soal-soal materi pengukuran satuan
panjang dan satuan berat berdasarkan pengelompokkan yang peneliti
buat adalah sebagai berikut.
a. Kemampuan Mahasiswa
1) Soal Rutin
a) Soal Rutin Satuan Panjang
i. Satu Kali Konversi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Tabel 5.1 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Rutin Satu Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1 Mampu memahami soal
untuk melakukan konversi 54 54%
2
Mampu melakukan
konversi dengan konsep
yang benar
21 21%
3
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
konversi dengan benar
24 24%
4
Mampu menentukan
bilangan untuk konversi
dengan benar
25 25%
b) Dua Kali Konversi
Tabel 5.2 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Rutin Dua Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1
Mampu memahami soal
untuk melakukan konversi
pada kedua satuan
8 36%
2
Mampu melakukan
konversi dengan konsep
yang benar
6 27%
3
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
konversi dengan benar
4 18%
4
Mampu menentukan
bilangan untuk konversi
dengan benar
4 18%
5
Mampu melakukan
operasi hitung dengan
benar untuk
menyelesaikan soal
7 32%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
c) Rata-rata Kemampuan Soal Rutin Satuan Panjang
Tabel 5.3 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Rutin
No Kemampuan Rata-rata
Presentase
1 Mampu memahami soal untuk melakukan
konversi 45%
2 Mampu melakukan konversi dengan
konsep yang benar 24%
3 Mampu menentukan operasi hitung untuk
konversi dengan benar 21%
4 Mampu menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar 22%
5 Mampu melakukan operasi hitung dengan
benar untuk menyelesaikan soal 32%
b) Soal Rutin Satuan Berat
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.4 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Rutin Satu Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1 Mampu memahami soal
untuk melakukan konversi 14 64%
2
Mampu melakukan
konversi dengan konsep
yang benar
5 23%
3
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
konversi dengan benar
13 59%
4
Mampu menentukan
bilangan untuk konversi
dengan benar
6 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.5 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Rutin Dua Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1
Mampu memahami soal
untuk melakukan konversi
pada kedua satuan
9 41%
2
Mampu melakukan
konversi dengan konsep
yang benar
3 14%
3
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
konversi dengan benar
3 14%
4
Mampu menentukan
bilangan untuk konversi
dengan benar
3 14%
5
Mampu melakukan
operasi hitung dengan
benar untuk
menyelesaikan soal
4 18%
iii. Rata-rata Kemampuan Soal Rutin Satuan Berat
Tabel 5.6 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Rutin
No Kemampuan Rata-rata
Presentase
1 Mampu memahami soal untuk melakukan
konversi 52%
2 Mampu melakukan konversi dengan konsep
yang benar 18%
3 Mampu menentukan operasi hitung untuk
konversi dengan benar 36%
4 Mampu menentukan bilangan untuk konversi
dengan benar 20%
5 Mampu melakukan operasi hitung dengan 18%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
benar untuk menyelesaikan soal
2) Soal Cerita
a) Soal Cerita Satuan Panjang
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.7 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Cerita Satu Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1
Mampu mengerjakan soal
secara sistematis
(menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan
kesimpulan)
9 41%
2
Mampu menuliskan yang
diketahui dan ditanyakan
saja
6 27%
3
Mampu melakukan
konversi satuan sebelum
melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita
8 36%
4 Mampu melakukan
konversi dengan benar 3 14%
5
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
dengan benar
4 18%
6
Hasil dari operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita benar
4 18%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.8 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Cerita Dua Kali Konversi
No Kemampuan Rata-rata
Presentase
1
Mampu mengerjakan soal secara
sistematis (menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan kesimpulan)
81%
2 Mampu menuliskan yang diketahui dan
ditanyakan saja 17%
3
Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan sebelum melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita
50%
4 Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan dengan benar 30%
5 Mampu menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 56%
6 Hasil dari operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita benar 37%
iii. Rata-rata Kemampuan Soal Cerita Satuan Panjang
Tabel 5.9 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang Soal Cerita
No Kemampuan Rata-rata
Presentase
1
Mampu mengerjakan soal secara
sistematis (menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan kesimpulan)
61%
2 Mampu menuliskan yang diketahui dan
ditanyakan saja
22%
3
Mampu melakukan konversi sebelum
melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
43%
4 Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan dengan benar
22%
5 Mampu menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
37%
6 Hasil dari operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita benar
27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
b) Soal Cerita Satuan Berat
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.10 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Cerita Satu Kali Konversi
No Kemampuan Jumlah Presentase
1
Mampu mengerjakan soal
secara sistematis
(menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan
kesimpulan)
15 75%
2
Mampu melakukan
konversi satuan sebelum
melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita
7 35%
3 Mampu melakukan
konversi dengan benar 6 30%
4
Mampu menentukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
dengan benar
13 65%
5
Hasil dari operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita benar
12 60%
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.11 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Cerita Dua Kali Konversi
No Kemampuan Rata-Rata
Presentase
1
Mampu mengerjakan soal secara
sistematis (menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan kesimpulan)
59%
2 Mampu menuliskan diketahui dan ditanya
saja 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
3
Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan sebelum melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita
26%
4 Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan dengan benar 19%
5 Mampu menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 31%
6 Hasil dari operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita benar 7%
iii. Rata-rata Kemampuan Soal Cerita Satuan Berat
Tabel 5.12 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Berat Soal Cerita
No Kemampuan Rata-Rata
Presentase
1
Mampu mengerjakan soal secara
sistematis (menggunakan diketahui,
ditanya, penyelesaian dan kesimpulan)
67%
2 Mampu menuliskan diketahui dan ditanya
saja 15%
3
Mampu melakukan konversi sebelum
melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
31%
4 Mampu melakukan konversi pada kedua
satuan dengan benar 24%
5 Mampu menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 48%
6 Hasil dari operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita benar 33%
b. Kesulitan Mahasiswa
1) Soal Rutin
a) Soal Rutin Satuan Panjang
i. Satu Kali Konversi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tabel 5.13 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Rutin Satu Kali Konversi
No Kesulitan Jumlah Presentase
1
Mahasiswa belum mampu
memahami soal untuk
melakukan konversi
19 19%
2
Kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi
dengan konsep yang benar
26 26%
3
Kesulitan dalam
menentukan operasi hitung
untuk konversi dengan
benar
14 14%
4
Kesulitan dalam
menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar
13 13%
5
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung sebagai hasil
dari konversi dengan benar
16 16%
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.14 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Rutin Dua Kali Konversi
No Kesulitan Jumlah Presentase
1
Mahasiswa kesulitan
memahami soal untuk
melakukan konversi
5 23%
2
Kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi
dengan konsep yang benar
1 5%
3
Kesulitan dalam
menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar
7 32%
4
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung sebagai hasil
dari konversi dengan benar
1 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
5 Kesulitan karena hanya
melakukan satu konversi 6 27%
6
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal dengan
benar
3 14%
7
Kesulitan dalam memahami
soal karena tidak melakukan
operasi hitung yang sesuai
dengan soal
6 27%
8
Kesulitan dalam
menyelesaikan soal dengan
konsep yang benar karena
melakukan konversi setelah
melakukan operasi hitung
1 5%
iii. Rata-rata Kesulitan Soal Rutin Satuan Panjang
Tabel 5.15 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Rutin
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1 Mahasiswa kesulitan memahami soal untuk
melakukan konversi 21%
2 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan konsep yang benar 15%
3 Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk konversi dengan benar 14%
4 Kesulitan dalam menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar 22%
5 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
sebagai hasil dari konversi dengan benar 10%
6 Kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi 27%
7 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal dengan benar 14%
8 Kesulitan dalam memahami soal karena tidak
melakukan operasi hitung yang sesuai dengan 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
soal
9
Kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan
konsep yang benar karena melakukan
konversi setelah melakukan operasi hitung
5%
b) Soal Rutin Satuan Berat
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.16 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Rutin Satu Kali Konversi
No Kesulitan Jumlah Presentase
1
Kesulitan dalam
menentukan bilangan untuk
konversi dengaan benar
7 32%
2
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung sebagai hasil
dari konversi dengan benar
2 9%
3 Kesulitan mengerjakan soal
(tidak mengerjakan soal) 1 5%
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.17 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Rutin Dua Kali Konversi
No Kesulitan Jumlah Presentase
1
Mahasiswa belum mampu
memahami soal untuk
melakukan konversi
4 18%
2
Kesulitan dalam
menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar
5 23%
3
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung sebagai hasil
dari konversi dengan benar
1 5%
4 Kesulitan karena hanya
melakukan satu konversi 1 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
5
Kesulitan dalam melakukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal dengan
benar
7 32%
6
Kesulitan dalam menyalin
operasi hitung dalam soal
dengan benar
1 5%
7
Tidak melakukan operasi
hitung untuk
menyelesaikan soal
2 9%
8 Konversi pada satuan yang
tidak perlu dikonversi 1 5%
9 Kesulitan membedakan
satuan dag dan dg 1 5%
10 Salah menyalin soal 1 5%
11 Kesulitan mengerjakan soal
(tidak mengerjakan soal) 4 18%
iii. Rata-rata Kesulitan Soal Rutin Satuan Berat
Tabel 5.18 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Rutin
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1 Mahasiswa belum mampu memahami soal
untuk melakukan konversi 18%
2 Kesulitan dalam menentukan bilangan untuk
konversi dengan benar 27%
3 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
sebagai hasil dari konversi dengan benar 7%
4 Kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi 5%
5 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal dengan benar 32%
6 Kesulitan dalam menyalin operasi hitung
dalam soal dengan benar 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
7 Tidak melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal 9%
8 Konversi pada satuan yang tidak perlu
dikonversi 5%
9 Kesulitan membedakan satuan dag dan dg 5%
10 Kesulitan menyalin soal dengan benar 5%
11 Kesulitan mengerjakan soal (tidak
mengerjakan soal) 11%
2) Soal Cerita
a) Soal Cerita Satuan Panjang
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.19 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Cerita Satu Kali Konversi
No Kesulitan Jumlah Presentase
1
Tidak mengerjakan soal
secara sistematis (hanya
cara penyelesaian atau
langsung jawabannya saja )
2 9%
2
Tidak melakukan konversi
satuan sebelum melakukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
5 23%
3
Kesulitan dalam melakukan
konversi karena kesulitan
dalam menentukan bilangan
untuk konversi
2 9%
4
Kesulitan dalam
menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita
6 27%
5
Kesulitan dalam melakukan
penghitungan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita dengan benar
1 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
6 Kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi 2 9%
7
Melakukan konversi pada
satuan bilangan yang tidak
perlu dikonversi
2 9%
8
Kesulitan dalam
menyelesaikan soal dengan
konsep pengerjaan yang
benar
1 5%
9 Tidak mengerjakan soal 5 23%
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.20 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Cerita Dua Kali Konversi
No Kesulitan Rata-Rata
Presentase
1
Tidak mengerjakan soal secara sistematis
(hanya cara penyelesaian atau langsung
jawabannya saja)
3%
2 Salah menyalin soal 5%
3
Tidak melakukan konversi satuan sebelum
melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
12%
4 Hanya melakukan satu konversi 11%
5
Kesulitan dalam melakukan konversi karena
salah dalam menentukan bilangan untuk
konversi
10%
6
Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
18%
7 Kesulitan melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 10%
8 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi 8%
9 Tidak melakukan operasi untuk
menyelesaikan soal cerita 2%
10 Kesulitan konsep dalam melakukan
penghitungan konversi 4%
11 Melakukan konversi pada satuan bilangan
yang tidak perlu dikonversi 2%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
12 Kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan
konsep pengerjaan yang benar 6%
13 Tidak mengerjakan soal 11%
iii. Rata-rata Kesalahan Soal Cerita Satuan Panjang
Tabel 5.21 Hasil Analisis Kesalahan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang Soal Cerita
No Kesalahan Rata-Rata
Presentase
1
Kesulitan dalam mengerjakan soal secara
sistematis (tanpa menuliskan diketahui dan
ditanya)
6%
2 Salah menyalin soal 6%
3
Kesulitan melakukan konversi satuan
sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
17%
4 Kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi 11%
5
Kesulitan dalam melakukan konversi dengan
benar karena kesulitan dalam menentukan
bilangan untuk konversi dengan benar
10%
6
Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
23%
7
Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
7%
8 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan benar 9%
9 Tidak melakukan operasi untuk
menyelesaikan sal cerita 2%
10 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan konsep yang benar 4%
11 Melakukan konversi pada satuan bilangan
yang tidak perlu dikonversi 5%
12 Kesulitan menyelesaikan soal dengan konsep
pengerjaan dengan benar 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
13 Kesulitan mengerjakan soal (tidak
mengerjakan soal) 17%
b) Soal Cerita Satuan Berat
i. Satu Kali Konversi
Tabel 5.22 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Cerita Satu Kali Konversi
No Kesalahan Jumlah Presentase
1
Tidak mengerjakan soal
secara sistematis (hanya
cara penyelesaian atau
langsung jawabannya saja )
5 25%
2 Salah menyalin soal 2 10%
3
Tidak melakukan konversi
satuan sebelum melakukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
6 30%
4
Kesulitan dalam melakukan
konversi karena salah dalam
menentukan bilangan untuk
konversi
1 5%
5
Kesulitan dalam
menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal
cerita
1 5%
6
Tidak melakukan operasi
hitung untuk menyelesaikan
soal cerita
1 5%
7
Kesulitan melakukan
operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
1 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
ii. Dua Kali Konversi
Tabel 5.23 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Cerita Dua Kali Konversi
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1
Tidak mengerjakan soal secara sistematis
(hanya cara penyelesaian atau langsung
jawabannya saja )
16%
2 Kesulitan menyalin soal 5%
3
Tidak melakukan konversi satuan sebelum
melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
25%
4 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan benar 20%
5 Melakukan konversi pada satuan bilangan
yang tidak perlu dikonversi 35%
6 Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita 33%
7 Kesulitan dalam menentukan konsep untuk
menyelesaikan soal 34%
8 Kesulitan melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita 23%
9 Tidak melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita 9%
10 Tidak mengerjakan soal 5%
iii. Rata-rata Kesulitan Soal Cerita Satuan Berat
Tabel 5.24 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Berat Soal Cerita
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1
Kesulitan dalam mengerjakan soal secara
sistematis (tanpa menuliskan diketahui dan
ditanya)
21%
2 Kesulitan menyalin soal dengan benar 7%
3
Belum mampu melakukan konversi satuan
sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
4 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan benar 20%
5 Melakukan konversi pada satuan bilangan
yang tidak perlu dikonversi 35%
6 Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar 19%
7 Kesulitan dalam menentukan konsep untuk
menyelesaikan soal dengan benar 34%
8 Kesulitan melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 14%
9 Belum mampu melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita 7%
10 Kesulitan mengerjakan soal (tidak
mengerjakan soal) 5%
11
Kesulitan dalam melakukan konversi dengan
benar karena kesulitan dalam menentukan
bilangan untuk konversi dengan benar
5%
Dari hasil kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam
mengerjakan soal-soal materi pengukuran satuan panjang dan satuan
berat berdasarkan pengelompokkan diatas maka dapat dibuat
kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal
dengan jenis soal rutin dan soal cerita pada materi satuan panjang
dan satuan berat. Hasil kemampuan dan kesulitan mahasiswa
tersebut adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
a) Kemampuan Soal Rutin Satuan Panjang dan Berat
Tabel 5.25 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang dan Berat Soal Rutin
No Kemampuan Rata-rata
Presentase
1 Mampu memahami soal untuk melakukan
konversi 49%
2 Mampu melakukan konversi dengan konsep
yang benar 21%
3 Mampu menentukan operasi hitung untuk
konversi dengan benar 29%
4 Mampu menentukan bilangan untuk konversi
dengan benar 21%
5 Mampu melakukan operasi hitung dengan
benar untuk menyelesaikan soal 25%
b) Kemampuan Soal Cerita Satuan Panjang dan Berat
Tabel 5.26 Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Materi
Satuan Panjang dan Berat Soal Cerita
No Kemampuan Rata-Rata
Presentase
1 Mampu mengerjakan soal secara sistematis 51%
2 Mampu menuliskan yang diketahui dan
ditanyakan saja 25%
3
Mampu melakukan konversi satuan sebelum
melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
40%
4 Mampu melakukan konversi dengan benar 18%
5 Mampu menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar 28%
6 Hasil dari operasi hitung untuk menyelesaikan
soal cerita benar 23%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
c) Kemampuan Soal Rutin Satuan Panjang dan Berat
Tabel 5.27 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang dan Berat Soal Rutin
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1 Mahasiswa belum mampu memahami soal
untuk melakukan konversi 20%
2 Kesulitan menyalin soal dengan benar 5%
3 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan konsep yang benar 15%
4 Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk konversi 14%
5 Kesulitan dalam menentukan bilangan untuk
konversi 25%
6 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
sebagai hasil dari konversi 9%
7 Kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi 16%
8 Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal dengan benar 23%
9 Tidak melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal 18%
10
Kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan
konsep yang benar karena melakukan
konversi setelah melakukan operasi hitung
5%
11 Kesulitan dalam menyalin operasi hitung
dalam soal dengan benar 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
d) Kesulitan Soal Cerita Satuan Panjang dan Berat
Tabel 5.28 Hasil Analisis Kesulitan Mahasiswa Materi Satuan
Panjang dan Berat Soal Cerita
No Kesulitan Rata-rata
Presentase
1
Kesulitan dalam mengerjakan soal secara
sistematis (tanpa menuliskan diketahui dan
ditanya)
13%
2 Kesulitan menyalin soal 6%
3
Kesulitan melakukan konversi satuan
sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
22%
4 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan benar 15%
5 Melakukan konversi pada satuan bilangan
yang tidak perlu dikonversi 20%
6
Kesulitan dalam menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
21%
7 Kesulitan menyelesaikan soal dengan konsep
pengerjaan dengan benar 20%
8
Kesulitan dalam melakukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
11%
9 Tidak melakukan operasi untuk
menyelesaikan soal cerita 5%
10 Kesulitan mengerjakan soal (tidak
mengerjakan soal) 11%
11
Kesulitan dalam melakukan konversi dengan
benar karena kesulitan dalam menentukan
bilangan untuk konversi dengan benar
7%
12 Kesulitan dalam melakukan penghitungan
konversi dengan konsep yang benar 4%
13 Kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi 11%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
2. Penyebab Kesulitan Mahasiswa
Dari analisis 67 kuesioner konteks lingkungan belajar dan
pemahaman matematis sederhana mahasiswa USD asal Mappi, Papua
maka, dapat diketahui jika penyebab kesulitan yang dialami
mahasiswa adalah:
a. Waktu belajar diluar sekolah
1) Tidak pernah belajar diluar jam sekolah (13%)
2) Bekerja sepulang sekolah (6%)
b. Cara guru mengajar matematika disekolah
1) Guru jarang masuk (18%)
2) Guru memberi catatan/tugas tanpa dijelaskan (16%)
3) Guru mengajarnya kurang baik (13%)
4) Guru hanya mengajar materi dasar seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian (9%)
5) Guru tidak bisa menjelaskan atau marah ketika mahasiswa
bertanya (4%)
6) Saat SD hanya ada satu guru untuk semua kelas (1%)
7) Tidak punya guru matematika (1%)
c. Cara belajar waktu sekolah
1) Sering membolos (10%)
2) Jarang belajar karena guru jarang masuk (9%)
3) Belajar kalau ujian (6%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
4) Belajar dengan menghafal rumus (4%)
d. Lingkungan sekolah (fasilitas, guru, kegiatan rutin, kegiatan
ekstrakurikuler, dan sebagainya)
1) Kekurangan guru (25%)
2) Guru jarang masuk (13%)
3) Ruang kelas campur dengan kelas lain (9%)
4) Fasilitas kurang lengkap (9%)
5) Belum ada perpustakaan (4%)
6) Buku sekolah tidak lengkap (3%)
e. Kesulitan saat belajar matematika
1) Kesulitan pembagian (24%)
2) Kesulitan karna belum paham rumus (19%)
3) Kesulitan menghafal perkalian (18%)
4) Kesulitan soal cerita (13%)
5) Kesulitan karena belum lancar berhitung (10%)
6) Kesulitan penjumlahan bersusun (4%)
f. Pemahaman matematis sederhana terkait operasi hitung dasar
matematika dalam kehidupann sehari-hari
1) Menjawab tidak sesuai (27%)
2) Tidak memberikan contoh (16%)
3) Bingung dalam memberikan contoh (16%)
4) Tidak mengisi (3%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
3. Upaya-upaya yang Sudah Dilakukan Tutor dan Hasilnya
Saat membahas materi mengenai satuan panjang dan satuan
berat, tim tutor sudah melakukan upaya untuk memperkenalkan alat-
alat ukur dari masing-masing satuan yaitu timbangan untuk mengukur
berat badan dan meteran gulung untuk mnegukur tinggi badan. Alat-
alat ukur tersebut diperkenalkan kepada mahasiswa dengan tujuan
untuk memberikan pengalaman kepada setiap mahasiswa dalam
mempelajari satuan panjang maupun satuan berat dengan pendekatan
kontekstual.
Selama melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan
alat-alat ukur tersebut, mahasiswa mampu melakukan pengukuran
berat badan dan tinggi badan dengan baik meskipun waktu yang
diperlukan untuk melakukan pengukuran relatif lama. Karena meter
yang digunakan hanya sepanjang 150 cm, ada mahasiswa yang
tingginya lebih dari 150 cm maka mereka pisahkan 100 cm untuk
pengukuran pertama dan 100 cm lagi untuk pengukuran kedua.
Semua mahasiswa sudah dapat melakukan pengukuran dengan benar
hanya saja ada salah satu mahasiswa yang belum dapat menjumlahkan
hasil pengukuran yang sudah diukur. Kemudian tutor memberikan
penjelasan lagi tentang penjumlahan, sehingga mahasiswa tersebut
dapat menjumlahkan dan hasinya benar. Selain itu, ada beberapa
kelompok yang menuliskan satuan tinggi badan dalam meter,
contohnya 170 meter. Melihat hal ini, tutor kemudian menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
cara penulisan satuan panjang yang benar dan cara pengukuran yang
benar.
Selanjutnya tutor juga memberikan mahasiswa contoh
perbandingan berat benda dari masalah kontekstual juga (Ibu membeli
daging 1 kg dan beras 5 kg. Beras lebih berat daripada daging). Tutor
menanyakan setiap mahasiswa tentang perbandingan berat benda
yang sudah dituliskan dipapan tulis dan hasilnya mereka dapat
membandingkannya dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mereka akan berusaha untuk menemukan jawaban dari masalah yang
diberikan dan secara langsung. Pemahan secara langsung itu akan
lebih kuat dibandingkan mahasiswa hanya mendengarkan penjelasan
tutor saja.
Selain yang kontekstual, tutor juga mengenalkan tangga
konversi satuan panjang dan satuan berat. Dari tangga konversi ini
tutor memperkenalkan cara melakukan konversi dengan menentukan
operasi hitung dan bilangan konversi yang dapat digunakan dalam
melakukan konversi dari satuan satu ke satuan yang lain. Jika
mahasiswa mengerjakan soal konversi satuan secara langsung,
sebagain besar dari mereka sudah mampu menentukan operasi yang
harus digunakan dalam konversi maupun bilangan yang digunakan
untuk konversinya. Namun ketika mahasiswa diminta mengerjakan
konversi satuan dalam bentuk soal cerita, sebagian besar masih
kesulitan untuk melakukan konversi karena pemahaman mereka untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
soal berbentuk cerita masih sulit. Mahasiswa selama proses
pembelajaran harus diberikan penjelasan terlebih dahulu terkait soal
cerita yang diberikan agar mahasiswa lebih memahami makna dari
soal tersebut.
B. Pembahasan
1. Kemampuan dan Kesulitan Mahasiswa
Setelah mendapatkan hasil analisis berupa kemampuan dan
kesulitan mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi, Papua maka
peneliti dapat jabarkan kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam
menyelesaikan soal matematika materi satuan panjang dan berat.
a. Kemampuan Mahasiswa
1) Kemampuan soal rutin
a) Mampu memahami soal untuk melakukan konversi
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.25, banyak mahasiswa
yang sudah mampu memahami soal untuk melakukan
konversi. Beberapa mahasiswa yang hanya menuliskan hasil
konversi tanpa adanya cara penyelesaiannya juga dianggap
sudah mampu memahami soal untuk melakukan konversi.
b) Mampu melakukan konversi dengan konsep yang benar
Dari mahasiswa yang melakukan konversi selanjutnya dapat
dilihat bahwa beberapa mahasiswa saja yang melakukan
konversi dengan konsep yang benar. Mahasiswa dengan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
konversi yang benar tanpa adanya cara atau proses
konversinya tergolong kedalam jenis kemampuan ini.
Dengan hasil konversi yang benar, maka mengindikasikan
bahwa mahasiswa sudah mampu melakukan proses konversi
dengan konsep yang benar.
c) Mampu menentukan operasi hitung untuk konversi
dengan benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.25, cukup banyak
mahasiswa yang sudah mampu menentukan operasi hitung
yang digunakan untuk konversi dengan benar. Mampunya
mahasiswa dalam menentukan operasi hitung untuk konversi
ini dikarenakan mahasiswa sudah memahami penggunaan
tangga konversi satuan panjang maupun berat.
d) Mampu menentukan bilangan untuk konversi dengan
benar
Beberapa mahasiswa sudah mampu untuk merencanakan
penyelesaian soal dengan melakukan konversi dan dalam
penyelesaiannya, beberapa mahasiswa sudah mampu
menentukan bilangan yang digunakan untuk konversi.
Mampu menentukan bilangan untuk konversi dengan benar
artinya mahasiswa sudah mampu menuliskan dan
menggunakan tangga konversi yang biasanya digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
untuk mempermudah menentukan operasi hitung dan
bilangan untuk konversi.
e) Mampu melakukan operasi hitung dengan benar untuk
menyelesaikan soal
Pada soal rutin yang mengharuskan mahasiswa melakukan
konversi pada dua satuan bilangan, setelah melakukan
konversi mahasiswa harus melakuka operasi hitung yang
sesuai dengan soal. Dalam melakukan operasi hitung ini,
beberapa mahasiswa sudah mampu melakukannya dengan
benar. Meskipun tidak semua mahasiswa menuliskan proses
operasi hitung yang dilakukan namun jika hasil operasinya
sudah benar maka mahasiswa sudah masuk kedalam kategori
kemampuan ini.
2) Kemampuan soal cerita
a) Mampu mengerjakan soal secara sistematis
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
soal cerita matematika adalah denngan membaca dan
memahami informasi maupun permasalahan yang ada dalam
soal. Membaca dan memahami soal dapat dilihat dari
kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal secara
sistematis yaitu menuliskan penyelesaian soal dengan
menuliskan diketahui dan ditanya selain menuliskan cara
penyelesaian dan kesimpulannya. Mahasiswa yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal
yang dibacanya mengindikasikan adanya kemampuan dalam
membaca dan memahami soal. Mahasiswa sudah mampu
memahami apa yang seharusnya dituliskan pada tahap
diketahui dan ditanya. Hal ini menunjukkan jika sudah
banyak mahasiswa yang terbiasa untuk mengerjakan soal
cerita matematika secara sistematis.
b) Mampu menuliskan yang diketahui dan ditanyakan saja
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.26, cukup banyak
mahasiswa yang menyelesaikan soal cerita dengan
menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal
namun tidak mencari penyelesaiannya. Dari pekerjaan
mahasiswa, mahasiswa yang masuk kedalam kategori ini
sudah mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
namun hanya menyalin informasi soal dengan sama persis.
Oleh karena itu, mahasiswa yang sudah mampu menuliskan
apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal walaupun
tidak dapat memahami makna dari informasi-informasi yang
telah dibacanya.
c) Mampu melakukan konversi satuan sebelum melakukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita
Sebelum menggunakan operasi hitung untuk menyelesaikan
soal, mahasiswa saat mengerjakan soal cerita materi satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
panjang dan berat harus memperhatikan satuan yang ada. Jika
ada satuan bilangan yang masih berbeda maka sebelum
melakukan operasi harus disamakan satuannya sehingga
diperlukan adanya tahap konversi. Berdasarkan hasil analisis
kesulitan mahasiswa (Tabel 5.26) sudah banyak mahasiswa
yang melakukan konversi satuan sebelum melakukan operasi
hitung. Hal ini menunjukkan jikasudah banyak mahasiswa
yang sudah mampu untuk menyamakan nilai satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan
panjang atau satuan berat
d) Mampu melakukan konversi dengan benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.26, beberapa mahasiswa
sudah memiliki kemampuan untuk melakukan konversi
dengan benar. Melakukan konversi dengan benar artinya
mahasiswa sudah mampu menentukan operasi hitung dan
bilangan yang digunakan unutk melakukan konversi dengan
tepat. Selain itu, dalam melakukan operasi hitung untuk
menentukan hasil konversi juga sudah benar. Misalnya, 2 m
= 2 x 100 cm = 200 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
e) Mampu menentukan operasi hitung untuk menyelesaikan
soal cerita dengan benar
Setelah mampu melakukan konversi dengan benar,
mahasiswa selanjutnya menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita. Beberapa mahasiswa yang sudah
mampu menentukan operasi hitung yang digunakan dengan
benar. Hal ini menunjukkan jika beberapa mahasiswa
tersebut sudah mampu memahami soal cerita dengan baik
dan mampu berimajinasi. Hal tersebut juga sejalan dengan
yang dikatakan Ellerton & Clements (J. Tombokan
Runtukahu, 1996: 200) bahwa salah satu keterampilan yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan soal cerita adalah
imaginasi.
f) Hasil dari operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita
benar
Setelah menentukan operasi hitung, mahasiswa selanjutnya
melakukan proses operasi untuk mendapatkan hasilnya.
Meskipun dalam mengerjakan soal cerita mahasiswa tidak
menuliskan proses operasi hitungnya namun, dari hasil
operasi yang ada dapat diketahui jika sudah ada beberapa
mahasiswa yang mampu melakukan operasi hitung dengan
benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
b. Kesulitan Mahasiswa
Berikut merupakan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika materi satuan
panjang dan berat berdasarkan jenis soalnya yaitu soal rutin dan
soal non-rutin berbentuk cerita.
1) Kesulitan soal rutin
a) Mahasiswa kesulitan untuk melakukan konversi
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.27, mahasiswa dalam
mengerjakan soal rutin, masih memiliki kesulitan dalam
memahami soal untuk melakukan konversi. Pada soal rutin
dengan hanya satu kali konversi, mahasiswa yang tidak
melakukan konversi juga dapat dikategorikan mahasiswa yang
tidak mengerjakan soal. Mahasiswa tidak melakukan konversi
karena berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa
mahasiswa sering bertanya terkait maksud dari soal yang ada.
Sedangkan, untuk soal rutin dengan dua kali konversi,
kebanyakan mahasiswa melakukan operasi hitung sesuai
dengan soal tanpa didahului dengan konversi satuan untuk
menyamakan satuan yang ada. Hal ini sesuai dengan
ungkapan Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69) yang
menyatakan bila kesalahan yang sering terjadi salah satunya
adalah kesalahan karena tidak menyamakan nilai satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi hitung dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan
panjang atau satuan berat.
b) Kesulitan menyalin soal dengan benar
Dari hasil pekerjaan mahasiswa, kesulitan menyalin soal
dengan benar dialami oleh mahasiswa karena salah dalam
menyalin bilangan beserta satuan yang diketahui. Contoh,
mahasiswa seharusnya menuliskan 7 kg + 5 hg + 4 dag namun
mahasiswa menuliskannya 7 kg + 8 dag + 4 dag. Kesalahan
dalam menyalin soal ini termasuk dalam salah satu dari lima
kategori kesalahan yang ada menurut Newman yaitu
kesalahan membaca (Reading errors).
c) Kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi
dengan konsep yang benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.27 dan hasil pengamatan
yang telah dilakukan, ada mahasiswa yang masih mengalami
kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi dengan
konsep yang benar. Mahasiswa pada dasarnya sudah
memahami untuk melakukan konversi namun konsep yang
digunakan masih kurang tepat. Misalnya, mahasiswa
seharusnya tidak melakukan konversi pada satuan yang sudah
sesuai dengan satuan yang ditanyakan pada soal namun ada
mahasiswa yang menuliskan 3 kg = 3 x 1000 kg = 3000 kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
d) Kesulitan dalam menentukan operasi hitung untuk
konversi
Beberapa mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
namun, ada beberapa mahasiswa masih salah dalam
melakukan konversi karena masih kesulitan dalam
menentukan operasi hitung yang digunakan untuk konversi.
Misalnya, seharusnya mahasiswa menggunakan operasi
pembagian untuk melakukan konversi dari satuan cm ke
satuan meter namun mahasiswa menuliskan 150 cm = 150 +
100 = 250 meter.
e) Kesulitan dalam menentukan bilangan untuk konversi
Beberapa mahasiswa sudah mampu untuk merencanakan
penyelesaian soal dengan terlebih dahulu melakukan konversi.
Namun dalam penyelesaiannya, mahasiswa masih salah dalam
melakukan konversi karena masih kesulitan dalam
menentukan bilangan yang digunakan untuk konversi.
Misalnya, 150 : 1.000 = 1.500 Berdasarkan catatan dan
refleksi tutor, kesalahan dalam menentukan bilangan untuk
konversi ini dikarenakan mahasiswa masih kesulitan dalam
menuliskan tangga konversi yang biasanya digunakan untuk
mempermudah menentukan operasi hitung dan bilangan untuk
konversi. Mahasiswa juga masih kesulitan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
menggunakan tangga konversi sehingga masih kesulitan
dalam menentukan bilangan dengan mencari selisih tangga
antar satuan.
f) Kesulitan dalam melakukan operasi hitung sebagai hasil
dari konversi
Kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk konversi
masih dialami oleh sebagian kecil mahasiswa. Misalnya, 150 :
1000 = 850. Mahasiswa terlihat mahasiswa melakukan
pengurangan antara bilangan 1000 dengan 150 sehingga
mendapatkan hasil 3850. Jadi meskipun operasi hitung dan
bilangan yang digunakan untuk konversi sudah tepat namun
mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan
operasi hitung. Hal ini sesuai dengan ungkapan Supriyanto
dan Purwaningsih (2011:69) yang menyatakan bila kesalahan
yang sering terjadi dalam mengerjakan soal satuan panjang
maupun berat salah satunya adalah kesalahan dalam
mengalikan maupun membagi bilangan dengan 10, 100, 1000,
dan seterusnya
g) Kesulitan karena hanya melakukan satu konversi
Pada soal rutin yang mengharuskan mahasiswa melakukan
konversi pada dua satuan bilangan, beberapa mahasiswa hanya
melakukan konversi satu kali untuk salah satu dari dua
bilangan yang seharusnya dikonversi. Contohnya mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
masih menganggap jika satuan dam dan satuan dm untuk
satuan panjang adalah sama begitu juga untuk satuan dag dan
dg pada satuan berat. Hal ini sesuai dengan ungkapan
Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69) yang menyatakan bila
kesalahan yang sering terjadi dalam menyelesaikan soal satuan
panjang dan berat salah satunya adalah kesalahan karena siswa
tidak memahami kesetaraan nilai satuan panjang atau satuan
berat.
h) Kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal dengan benar
Kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dialami oleh cukup banyak
mahasiswa. Misalnya, ada mahasiswa yang menuliskan 7 + 5
+ 4 = 16.000. Mahasiswa terlihat sudah melakukan
penjumlahan namun juga menambahkan tiga angka nol
dibelakang bilangan hasil operasi hitung yang sudah
dilakukannya. Sehingga meskipun angka selain tiga nol
tersebut sudah benar namun jawaban dari hasil operasi hitung
masih salah.
i) Kesulitan karena tidak melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.27, terdapat beberapa
mahasiswa yang tidak melakukan operasi hitung untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
menyelesaikan soal rutin dengan dua kali konversi. Misalnya
untuk mencari selisih seharusnya mahasiswa melakukan
pengurangan setelah melakukan konversi satuan namun ada
mahasiswa yang hanya melakukan konversi saja tanpa
melakukan operasi hitung untuk mencari selisih yang
ditanyakan soal. Kesulitan ini termasuk kedalam salah satu
kesalahan yang diungkapkan oleh Movshovitz-Hadar dkk
(1987) yaitu kesalahan solusi. Kategori kesalahan ini terjadi
jika setiap langkah yang diambil oleh siswa sudah benar, tetapi
hasil akhir yang dituliskan bukan penyelesaian dari soal
tersebut.
j) Kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan konsep yang
benar karena melakukan konversi setelah melakukan
operasi hitung
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.27, ada mahasiswa yang
masih kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan konsep
pengerjaan yang benar karena melakukan konversi setelah
melakukan operasi hitung. Misalnya, 5 km + 2 hm + 6 dam =
13 x 1.000 = 13.000 dam. Pada kesulitan ini, mahasiswa sudah
memahami untuk melakukan konversi namun belum
memahami untuk melakukan konversi sebelum operasi hitung
dilakukan. Oleh karena itu kesalahan ini sesuai dengan
ungkapan Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
menyatakan bila kesalahan yang sering terjadi salah satunya
adalah kesalahan karena tidak menyamakan nilai satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan
panjang atau satuan berat.
2) Kesulitan Soal Cerita Satuan Panjang dan Berat
a) Kesulitan dalam mengerjakan soal secara sistematis (tanpa
menuliskan diketahui dan ditanya)
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
soal cerita matematika adalah denngan membaca dan
memahami informasi maupun permasalahan yang ada dalam
soal. Membaca dan memahami soal dapat dilihat dari
kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal secara
sistematis yaitu menuliskan penyelesaian soal dengan
menuliskan diketahui dan ditanya selain menuliskan cara
penyelesaian dan kesimpulannya. Berdasarkan hasil
pengamatan yang telah peneliti lakukan saat pembelajaran
program matrikulasi, mahasiswa terkadang bertanya terkait
apa yang seharusnya dituliskan pada tahap diketahui dan
ditanya karena mahasiswa kesulitan dalam memahami soal.
Meskipun ada mahasiswa yang tidak menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan dalam soal namun, beberapa
mahasiswa tersebut sudah mampu menyelesaikan soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
ada dengan penyelesaian yang benar maupun mendekati
benar. Hal tersebut mungkin terjadi karena mahasiswa tidak
terbiasa untuk mengerjakan soal cerita secara sistematis.
Mahasiswa terbiasa langsung melakukan penghitungan
bilangannya saja.
b) Kesulitan menyalin soal
Mahasiswa yang sudah mampu menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakam dalam soal belum tentu dapat
memahami makna dari informasi-informasi yang telah
dibacanya. Dari pekerjaan mahasiswa dan hasil observasi
peneliti, banyak mahasiswa yang sudah mampu menuliskan
apa yang diketahui dan ditanyakan namun masih salah dalam
menuliskannya dan kebanyakan dari mereka hanya menyalin
informasi soal dengan sama persis. Sehingga ketika ada soal
yang memberikan infomasi yang tidak diperlukan dalam
penghitungan, banyak mahasiswa yang tetap menuliskan
informasi tersebut pada informasi diketahui. Padahal menurut
Polya (Haryati, 2013: 137), untuk memahami suatu masalah
dalam soal, siswa harus mengidentifikasi apa yang diketahui
dari masalah dan mengabaikan hal-hal yang tidak relevan
dengan masalah. Banyaknya mahasiswa yang demikian
menunjukkan jika mahasiswa yang menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan sudah mengerti apa yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
dituliskan pada tahap tersebut namun, karena belum dapat
memahami makna dari informasi yang ada dalam soal yang
dibacanya, maka mahasiswa belum dapat memilah-milah apa
yang relavan untuk dituliskan. Ada mahasiswa yang juga
menuliskan diketahui dan ditanyakan namun tidak dapat
dibaca dengan jelas oleh peneliti. Ada juga yang tidak
menuliskan yang diketahui dan ditanyakan namun pada
penyelesaiannya memunculkan bilangan yang tidak ada
dalam soal. Selain itu, kesulitan menyalin soal dengan benar
juga ditunjukkan oleh mahasiswa dengan menuliskan satuan
yang tidak sesuai dengan yang ada dalam soal. Berdasarkan
hasil pengamatan peneliti beberapa mahasiswa masih belum
dapat membedakan satuan terutama dam dan dm maupun dag
dan dg sehingga masih salah dalam menyalin satuan yang ada
dalam soal. Hal ini sejalan dengan kesalahan yang
diungkapkan oleh Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69)
yaitu menganggap satuan dam sama dengan satuan dm atau
satuan dg sama dengan satuan dag.
c) Kesulitan melakukan konversi satuan sebelum melakukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita dengan
benar
Sebelum menggunakan operasi hitung untuk menyelesaikan
soal, mahasiswa saat mengerjakan soal cerita materi satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
panjang dan berat harus memperhatikan satuan yang ada. Jika
ada satuan bilangan yang masih berbeda maka sebelum
melakukan operasi harus disamakan satuannya sehingga
diperlukan adanya tahap konversi. Berdasarkan hasil analisis
kesulitan mahasiswa (Tabel 5.28), beberapa mahasiswa
langsung melakukan operasi hitung tanpa melakukan
konversi satuan. Ada mahasiswa yang menuliskan, 3 kg + 10
kg + 40 ons = 30 – 40 = 10 ons. Hal ini sesuai dengan
ungkapan Supriyanto dan Purwaningsih (2011:69) yang
menyatakan bila kesalahan yang sering terjadi dalam
menyelesaikan soal satuan panjang dan berat salah satunya
adalah kesalahan karena tidak menyamakan nilai satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan
panjang atau satuan berat.
d) Kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi
dengan benar
Kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi dengan
benar dialami oleh kebanyakan mahasiswa yang masih
kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk konversi.
Misalnya, 2 m = (2 x 100) cm = 300 cm. Meskipun
mahasiswa tidak menuliskan proses perkalian yang dilakukan
namun terlihat bahwa mahasiswa salah dalam menempatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
posisi bilangan 2 dan 100 dalam proses operasi bersusun.
Mahasiswa meletakkan angka 2 sejajar dengan angka 1 lalu
melakukan penjumlahan bukan perkalian sehingga
mendapatkan hasil 300. Jadi meskipun operasi hitung dan
bilangan yang digunakan untuk konversi sudah tepat namun
dari hasil analisis pekerjaan dan hasil observasi peneliti,
mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan
operasi hitung.
e) Melakukan konversi pada satuan bilangan yang tidak perlu
dikonversi
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.28, mahasiswa masih
mengalami kesulitan dalam memahami langkah
menyelesaikan soal karena melakukan konversi pada satuan
bilangan yang tidak perlu dikonversi. Maksud dari satuan
bilangan yang tidak perlu dikonversi disini adalah satuan
bilangan yang sudah sesuai atau satuan bilangan yang sama
dengan satuan yang ditanyakan dalam soal. Oleh karena itu
tidak perlu lagi dikonversikan ke-satuan lain ataupun ke-
satuan itu sendiri. Misalnya, ada mahasiswa yang melakukan
konversi dari kg ke kg dengan menuliskan 3 kg = 3 x 1000 kg
= 3000 kg. Dari hal tersebut dapat diketahui jika mahasiswa
masih kesulitan dalam memahami satuan panjang maupun
berat pada suatu bilangan sehingga melakukan konversi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
setiap satuan yang ada dalam soal tanpa memilah satuan
mana yang seharusnya dikonversi maupun tidak.
f) Kesulitan dalam menentukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
Kesulitan siswa dalam membaca maupun memahami soal
cerita akan berdampak pada terjadinya kesalahan pengerjaan
soal cerita pada langkah selanjutnya (J. Tombokan
Runtukahu, 1996: 37). Hal tersebut juga terbukti bahwa
kesulitan membaca dan memahami soal yang terjadi pada
mahasiswa tidak hanya berpengaruh pada kesalahan dalam
menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, tetapi
juga menyebabkan kesalahan pada saat menjawab soal. Dari
hasil pengamatan peneliti selama proses matrikulasi,
kesalahan mahasiswa pada saat membaca dan memahami
soal maka akan menimbulkan kesalahan dalam membuat
model penyelesaian. Hal ini terbukti dalam hasil pekerjaan
mahasiswa bahwa adanya kesalahan dalam menentukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita. Misalnya,
seharusnya mahasiswa menyelesaikan soal cerita dengan
model penyelesaian: 2000 dm - 20 m - 1,5 hm, tetapi ada
mahasiswa yang menuliskan 2000 dm + 20 m + 1,5 hm dan
ada juga yang menuliskan hanya 2000 dm - 20 m. Selain itu,
kesalahan dalam membuat model juga disebabkan karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
mahasiswa tidak teliti saat membaca diketahui dan ditanya
yang sudah ditulis sebelumnya pada lembar jawab.
g) Kesulitan menyelesaikan soal dengan konsep pengerjaan
dengan benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.28 ada sedikit mahasiswa
yang masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal
dengan konsep pengerjaan dengan benar. Sebagian besar
mahasiswa dalam kesulitan jenis ini mampu menyelesaikan
soal namun proses konversi dilakukan setelah melakukan
operasi hitung. Ada pula mahasiswa yang masih mengalami
kesulitan dalam menentukan bilangan yang dikurangkan
dengan pengurangnya sehingga hasil dari pengurangannya
juga tidak tepat. Selain itu, pekerjaan mahasiswa yang tidak
mampu peneliti analisis, peneliti masukkan dalam kategori
kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan konsep yang
benar karena proses pengerjaannya tidak dapat dipahami.
Mahasiswa yang cara pengerjaannya tidak dapat dipahami
menggunaka cara penyelesaian dengan konsepnya sendiri
yang dianggap benar untuk menyelesaikan soal. Misalnya,
seharusnya mahasiswa menyelesaikan soal cerita dengan
model penyelesaian: (2000 dm: 10) m - 20 m – (1,5 hm ×
100) m, tetapi ada mahasiswa yang menuliskan
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
h) Kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
Kesulitan dalam melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita masih dialami oleh beberapa
mahasiswa. Berdasarkan hasil pekerjaan dan hasil
pengamatan peneliti mahasiswa masih kesulitan dalam
melakukan operasi hitung dasar matematika seperti
penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian.
Misalnya, ada mahasiswa yang menuliskan 53 – 1000 = 52.
Mahasiswa tidak menuliskan proses pengurangan yang
dilakukannya namun jika diperhatikan mahasiswa sudah
melakukan pengurangan namun pengurangan yang dilakukan
hanya pada angka 53 dengan 1 dan mahasiswa mengabaikan
tiga angka nol dibelakang angka 1. Dalam menyelesaikan
soal cerita, peneliti juga menemukan ada mahasiswa juga
yang menambahkan tiga angka nol dibelakang bilangan hasil
operasi hitung yang sudah dilakukannya. Sehingga meskipun
angka selain tiga nol tersebut sudah benar namun jawaban
dari hasil operasi hitung masih salah.
i) Tidak melakukan operasi untuk menyelesaikan soal cerita
Setelah melakukan konversi, mahasiswa selanjutnya harus
menentukan operasi hitung yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan soal cerita. Namun, berdasarkan hasil analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Tabel 5.28, beberapa mahasiswa tidak melakukan operasi
hitung untuk menyelesaikan soal cerita. Mahasiswa yang
tidak menuliskan diketahui dan ditanya pada penyelesaiannya
banyak yang hanya melakukan konversi tanpa melakukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal. Hal ini termasuk
kedalam salah satu kesalahan yang diungkapkan oleh
Movshovitz-Hadar dkk (1987) yaitu kesalahan solusi.
Kategori kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang
diambil oleh siswa sudah benar, tetapi hasil akhir yang
dituliskan bukan penyelesaian dari soal tersebut.
j) Kesulitan mengerjakan soal (tidak mengerjakan soal)
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.28, kesulitan dalam
mengerjakan soal dialami oleh beberapa mahasiswa yang
tidak mengerjakan soal. Berdasarkan hasil pengamatan
mahasiswa tidak mengerjakan soal karena tidak mampu
memahami soal dan kesulitan dalam menentukan langkah
penyelesaian yang harus dilakukannya.
k) Kesulitan dalam melakukan konversi karena kesulitan
dalam menentukan bilangan untuk konversi dengan benar
Beberapa mahasiswa sudah mampu untuk merencanakan
penyelesaian soal dengan terlebih dahulu melakukan
konversi. Namun dalam penyelesaiannya, mahasiswa masih
salah dalam melakukan konversi karena masih kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
dalam menentukan bilangan yang digunakan untuk konversi.
Misalnya, ada mahasiswa yang menuliskan 11 km x 100 =
1100 m. bilangan 100 yang digunakan untuk konversi
tersebut karena mungkin mahasiswa hanya melihat dua
satuan diantara km dan dam tanpa menghitung selisih tangga
antara kedua satuan tersebut.
l) Kesulitan dalam melakukan penghitungan konversi
dengan konsep yang benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.28, ada sedikit mahasiswa
yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi dengan konsep yang benar. Misalnya
seharusnya mahasiswa menuliskan 40 ons = 40 : 10 = 4 kg
namun ada mahasiswa yang menuliskan 40 ons = 10 : 40 = 4
kg. Kesulitan ini juga berkaitan dengan kesulitan mahasiswa
yang melakukan konversi pada satuan yang tidak perlu
dikonversi. Konsep konversi yang demikian masih kurang
tepat dan dianggap mahasiswa dengan pengerjaan yang
demikian masih belum memahami konsep melakukan
konversi dengan benar. Selain itu, mahasiswa dengan hasil
konversi yang salah tanpa adanya cara atau proses
konversinya juga tergolong kedalam jenis kesulitan ini.
Dengan hasil konversi yang kurang tepat, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
mengindikasikan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan
dalam melakukan proses konversi dengan konsep yang benar.
m) Kesulitan karena hanya melakukan satu konversi
Pada soal cerita yang mengharuskan mahasiswa melakukan
konversi pada dua bilangan sehingga harus melakukan
konversi dua kali, beberapa mahasiswa hanya melakukan
konversi satu kali untuk salah satu dari dua bilangan yang
seharusnya dikonversi. Dalam hal ini mahasiswa sudah
memahami untuk melakukan konversi sebelum melakukan
operasi hitung namun mahasiswa masih belum dapat
melakukan konversi pada kedua bilangan.
2. Penyebab Kesulitan Mahasiswa
Berdasarkan hasil analisis kuesioner konteks mahasiswa, selanjutnya
peneliti berusaha mengkaitkan respon mahasiswa yang ada dengan
teori penyebab kesulitan yang ada. Teori penyebab kesulitan menurut
Entang (1984) relavan digunakan untuk menyatakan penyebab
kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika dasar
berdasarkan faktor-faktor penyebab kesulitan menurut Entang sebagai
berikut.
a. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri mahasiswa
1) Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-
sikap yang salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
a) Beberapa mahasiswa yang melakukan aktivitas yang
bertentangan dan tidak menunjang pekerjaan sekolah yaitu
bekerja sepulang sekolah.
b) Mahasiswa kurang kooperatif dan menghindari tanggung
jawab sebagai pelajar karena tidak pernah belajar selain
disekolah.
c) Beberapa mahasiswa sering membolos sekolah atau
membolos pada saat pelajaran matematika.
2) Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang
diperlukan, seperti:
a) Sebagian mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam
pembagian, berhitung, penjumlahan bersusun, memahami
soal cerita, tidak hafal perkalian, dan tidak memahami
rumus yang sebaiknya dipakai untuk menyelesaikan soal.
Selain itu, mahasiswa juga kurang menguasai pengetahuan
matematis sederhana terkait operasi hitung dasar
matematika dalam kehidupan sehari-hari seperti,
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Beberapa mahasiswa masih kebingungan dalam
memberikan contoh dalam penggunaan operasi hitung
dasar dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu,
mahasiswa lainnya juga masih belum paham terkait
operasi hitung dasar yang ditanyakan dalam kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
karena mahasiswa belum menjawab pertanyaan kuesioner
dengan sesuai, tidak memberikan contoh, dan tidak
mengisi kuesioner.
b) Sedikit mahasiswa yang mengungkapkan jika selama
masih sekolah memiliki kebiasaan belajar yang salah
karena sebesar hanya belajar jika ingin ujian saja dan
mahasiswa jarang belajar disekolah karena guru jarang
masuk kelas.
b. Faktor-faktor yang terletak diluar diri mahasiswa
1) Buku-buku sekolah sebagai ssalah satu sumber belajar masih
kurang lengkap. Selain itu, ada mahasiswa yang juga
menyatakan apabila disekolahnya masih belum ada
perpustakaan. Sumber belajar lain yaitu guru juga masih
kekurangan. Ada satu mahasiswa yang menyatakan jika tidak
mempunyai guru matematika dan satu orang mahasiswa
lainnya juga mengaku jika saat SD hanya ada satu guru yang
mengampu seluruh mata pelajaran untuk semua tingkatan
kelas.
2) Pengalaman belajar matematika juga masih dirasa kurang
diberikan oleh guru saat mahasiswa masih sekolah karena
mahasiswa menyatakan jika guru jarang masuk kelas untuk
mengajar. Ada mahasiswa yang menyatakan jika selama
sekolah, guru pernah tidak mengajar selama 3 bulan karena ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
urusan pribadi. Beberapa mahasiswa juga menulis jika cara
guru mengajar adalah dengan memberikan catatan atau tugas
tanpa terlebih dahulu dijelaskan. Selain itu, beberapa
mahasiswa juga menyatakan jika guru hanya mengajar materi
dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian saja.
3) Terlalu berat beban mengajar guru karena mahasiswa
menyatakan jika ruang kelas yang mereka gunakan juga
digunakan bersama dengan kelas lain.
3. Upaya-upaya yang sudah dilakukan tutor dan hasilnya
a. Tutor memberikan pengalaman konkret kepada mahasiswa
untuk menimbang berat badan dengan timbangan dan
mengukur tinggi badam dengan meteran gulung. Walaupun
relatif lama tetapi ketika diberikan kesempatan untuk
menjelaskan di depan kelas, mahasiswa dengan daya tangkap
yang rendahpun mampu melakukannya. Beberapa mahasiswa
menuliskan satuan tinggi badan dalam meter. Ada mahasiswa
yang melakukan pengukuran dengan dua kali pengukuran lalu
dijumlahkan. Ada mahasiswa yang masih belum dapat
menjumlahkan.
b. Tutor memperkenalkan tangga satuan panjang dan menjelaskan
hubungan antar satuan panjang. Tutor juga memberikan
beberapa contoh soal dan latihan namun hasilnya masih sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
kurang karena masih banyak mahasiswa yang masih belum
memahami cara melakukan konversi.
c. Tutor menjelaskan perbandingan berat dengan masalah
kontekstual (Ibu membeli daging 1 kg dan beras 5 kg. Beras
lebih berat daripada daging). Ada kata-kata perbandingan yang
menghubungkan hasil perbandingan tersebut yaitu lebih dari,
kurang dari dan sama dengan. Kemudian tutor menanyakan
setiap mahasiswa tentang perbandingan berat benda yang sudah
dituliskan tersebut dan hasilnya mahasiswa dapat
membandingkannya dengan baik.
4. Rekomendasi Pembelajaran Selanjutnya
Setelah melihat hasil pekerjaan mahasiswa dalam
mengerjakan berbagai jenis soal materi satuan panjang dan satuan
berat, melihat kuesioner konteks mahasiswa, catatan dan refleksi
tutor, serta mengamati proses matrikulasi yang berlangsung maka
peneliti memiliki rekomendasi berupa saran untuk pembelajaran
selanjutnya. Peneliti menyarankan untuk proses belajar mengajar pada
kegiatan matrikulasi sebaiknya dimulai dari mengetahui dan
memahami sikap, pengetahuan, serta keterampilan dari mahasiswa
yang akan mengikuti kegiatan ini. Lunandi (1980: 3) menyatakan
bahwa orang dewasa sudah mempunyai sikap tertentu, pengetahuan
tertentu, dan keterampilan tertentu. Tak jarang, sikap itu sudah sangat
lama menetap dalam dirinya, sehingga tidak mudah untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
merubahnya. Pengetahuan yang selama ini sudah dianggapnya benar
dan bermanfaat, tidaklah mudah digantikan dengan pengetahuan baru
jika kebetulan tak sejalan dengan yang lama. Oleh karena itu, peneliti
menganggap jika mengetahui dan memahami sikap, pengetahuan, dan
keterampilan matematis sederhana yang selama ini sudah dipahami
oleh mahasiswa sangatlah penting dilakukan. Banyak mahasiswa
yang mampu menuliskan bilangan dengan benar namun
menambahkan tiga angka nol pada bilangan tersebut karena mereka
menganggap benar untuk hal ini. Tutor harus lebih memahami
pengetahuan yang sudah mereka bawa dan sudah dianggapnya benar.
Selain itu, untuk pembelajaran soal cerita, tutor juga harus
mengetahui bahasa dan objek-objek yang mudah mereka kenali. Jika
ada kata-kata matematis yang belum mereka kenali, tutor harus
memberikan mereka pengetahuan baru dan bisa disamakan dengan
kata yang mungkin mereka kenali.
Peneliti juga menyarankan jika untuk pembelajaran
selanjutnya pada materi pengukuran satuan panjang maupun satuan
berat tetap menggunakan alat-alat pengukuran satuan seperti
timbangan dan meteran gulung. Dengan tetap menggunakan alat-alat
pengukuran satuan tersebut mahasiswa akan lebih mengetahui dan
memahami ukuran panjang dan ukuran berat yang ada seperti
centimeter dan kilogram. Mahasiswa jadi lebih mengetahui wujud
benda yang memliki panjang 1 cm, 10 cm, maupun 100 cm dan wujud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
benda yang memiliki berat 1 g, 1 kg, dan 10 kg. Hal ini sejalan
dengan makna Structured Experiences (Lunandi: 41) yang merupakan
latihan-latihan dan permainan-permainan yang dirancang secara
cermat untuk menciptakan suatu pengalaman tertentu bagi peserta,
dilakukan dalam situasi belajar. Menurut Lunandi, manfaat metode ini
sangat besar dalam pendidikan orang dewasa yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilannya dalam hubungan antar manusia,
perubahan tingkah laku, dan kerja sama dalam organisasi.
Satuan pengukuran panjang dan berat yang diajarkan dalam
proses matrikulasi juga sebaiknya dipersempit dalam konversi ke
satuan pengukuran yang sering digunakan seperti kg, gram, dan ons
untuk satuan berat. Sedangkan untuk satuan panjang dapat
menggunakan satuan km, meter, dan cm yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga mahasiswa dapat lebih mudah
memahaminya.
5. Refleksi Pribadi
Selama peneliti melakukan penelitian ini dari observasi,
mencari data, mengolah data, dan menyusun skripsi, peneliti merasa
memiliki pengetahuan, pengalaman, dan pandangan yang baru tentang
dunia pendidikan di Indonesia terutama di daerah yang terpencil. Dari
segi pengetahuan, peneliti merasa semakin diperkaya dengan adanya
informasi baru tentang Kabupaten Mappi. Awalnya peneliti merasa
asing dengan kata Mappi karena belum pernah mendangar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
sebelumnya. Ketika mencoba mencari tau tentang apa itu Mappi,
peneliti baru mengetahui jika Mappi merupakan sebuah nama
Kabupaten di tanah Papua. Karena belum pernah mengetahui
sebelumnya tentang Mappi, rasa ingin tahu peneliti semakin tinggi
untuk mengetahui dunia pendidikan di daerah tersebut. Semakin
didalami, peneliti semakin mengetahui jika di kabupaten tersebut
masih termasuk tertinggal dalam hal pendidikannya. Banyak faktor
yang mempengaruhi tertinggalnya pendidikan di daerah tersebut
seperti fasilitas pendidikan yang kurang, kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentinya pendidikan, guru yang belum memadai, dan
banyak faktor lainnya. Peneliti merasa bahwa hal ini merupakan hal
yang sangat menarik untuk diteliti dan didalami lebih dalam lagi
sehingga peneliti memutuskan untuk bergabung bersama Pak Andy
selaku ketua tim peneliti untuk melakukan penelitian skripsi ini.
Selama melakukan penelitian, peneliti berusaha memperkaya
pengetahuan melalui buku, internet, atau pengalaman dengan para
tutor dan dengan pengurus Gugus Papua UGM. Dari sumber-sumber
tersebut, peneliti mengetahui jika pendidikan didaerah pedalaman
Papua khususnya Mappi masih amat sangat tertinggal. Kurikulum
yang biasanya berlaku dikota-kota besar tidak bisa diterapkan
didaerah sana karena berbagai faktor yang tidak mendukung.
Dari segi pengalaman, peneliti merasa sangat beruntung bisa
melakukan interaksi dan membangun pengalaman baru kepada teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
teman dari Mappi. Mereka sangan baik dan ramah. Meskipun mereka
memiliki banyak kesulitan dalam belajar namun itu bukan karena
mereka tidak bisa namun karena memang fasilitas pendidikan dari
daerah Mappi yang tidak mendukung. Jika diberi fasilitas dan
pendampingan yang baik, mereka juga mampu belajar dengan baik.
Meskipun mereka juga mengatahui jika mereka tertinggal dalam
materi pembalajaran dari pada mahasiswa lain pada umunya namun
mereka tetap semangat untuk bisa dan mereka juga masih memiliki
cita-cita untuk membangun daerah mereka sendiri agar lebih maju
terutama dalam bidang pendidikannya.
Selanjutnya dari segi pandangan, hal ini semakin memperluas
pandangan peneliti tentang dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang
selama peneliti kenal adalah tentang belajar mengajar namun sekarang
peneliti menyadari jika pandangan pendidikan tidak sesempit itu.
Pendidikan bukan hanya soal belajar dan mengajar namun juga
tentang hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan. Meskipun
peneliti menyadari jika pendidikan bukanlah segalanya karena banyak
orang sukses yang bukan berpindidikan tinggi namun dengan
pendidikan manusia dapat mempelajari dan mengetahui banyak hal.
Sehingga selama ada kemauan dan keinginan untuk belajar dan
menambah pengetahuan, peneliti yakin jika mahasiswa Mappi mampu
untuk meraih cita-cita mereka untuk memajukan daerahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
oleh peneliti maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa matrikulasi
USD tahun 2018 asal Kabupaten Mappi dalam menyelesaikan soal
materi satuan panjang dan berat secara keseluruhan yaitu sebagai
berikut.
a. Soal Rutin
1) Hampir setengah mahasiswa matrikulasi mampu memahami
soal untuk melakukan konversi
2) Cukup banyak mahasiswa mampu melakukan konversi
dengan konsep yang benar
3) Cukup banyak mahasiswa mampu menentukan operasi hitung
untuk konversi dengan benar
4) Cukup banyak mahasiswa mampu menentukan bilangan
untuk konversi dengan benar
5) Seperempat mahasiswa matrikulasi mampu melakukan
operasi hitung dengan benar untuk menyelesaikan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
b. Soal Cerita
1) Setengah mahasiswa matrikulasi mampu mengerjakan soal
secara sistematis
2) Seperempat mahasiswa matrikulasi mampu menuliskan yang
diketahui dan ditanyakan saja
3) Sebagian besar mahasiswa mampu melakukan konversi
satuan sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita
4) Beberapa mahasiswa mampu melakukan konversi dengan
benar
5) Cukup banyak mahasiswa mampu menentukan operasi hitung
untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar
6) Hampir seperempat mahasiswa matrikulasi mampu
melakukan operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita
dengan benar
2. Kesulitan-kesulitan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam
menyelesaikan soal materi satuan panjang dan berat secara
keseluruhan yaitu sebagai berikut.
a. Soal Rutin
1) Cukup banyak mahasiswa belum mampu memahami soal
untuk melakukan konversi
2) Sedikit mahasiswa masih kesulitan menyalin soal dengan
benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
3) Beberapa mahasiswa kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi dengan konsep yang benar
4) Beberapa mahasiswa kesulitan dalam menentukan operasi
hitung untuk konversi
5) Seperempat mahasiswa matrikulasi kesulitan dalam
menentukan bilangan untuk konversi
6) Sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan operasi
hitung sebagai hasil dari konversi
7) Beberapa mahasiswa kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi
8) Cukup banyak mahasiswa kesulitan dalam melakukan operasi
hitung untuk menyelesaikan soal dengan benar
9) Beberapa mahasiswa tidak melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal
10) Sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal
dengan konsep yang benar karena melakukan konversi
setelah melakukan operasi hitung
11) Sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam menyalin operasi
hitung dalam soal dengan benar
b. Soal Cerita
1. Beberapa mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan soal
secara sistematis (tanpa menuliskan diketahui dan ditanya)
2. Sedikit mahasiswa masih kesulitan menyalin soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
3. Cukup banyak mahasiswa kesulitan melakukan konversi
satuan sebelum melakukan operasi hitung untuk
menyelesaikan soal cerita dengan benar
4. Beberapa mahasiswa kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi dengan benar
5. Cukup banyak mahasiswa melakukan konversi pada satuan
bilangan yang tidak perlu dikonversi
6. Cukup banyak mahasiswa kesulitan dalam menentukan
operasi hitung untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar
7. Cukup banyak mahasiswa kesulitan menyelesaikan soal
dengan konsep pengerjaan dengan benar
8. Beberapa mahasiswa kesulitan dalam melakukan operasi
hitung untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar
9. Sedikit mahasiswa tidak melakukan operasi untuk
menyelesaikan soal cerita
10. Beberapa mahasiswa kesulitan mengerjakan soal (tidak
mengerjakan soal)
11. Sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan
konversi dengan benar karena kesulitan dalam menentukan
bilangan untuk konversi dengan benar
12. Sedikit mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan
penghitungan konversi dengan konsep yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
13. Beberapa mahasiswa kesulitan karena hanya melakukan satu
konversi
3. Penyebab kesulitan mahasiswa
a. Mahasiswa bekerja sepulang sekolah
b. Tidak pernah belajar selain disekolah
c. Sering bolos sekolah atau bolos saat jam pelajaran matematika
d. Hanya belajar ketika akan ujian
e. Jarang belajar disekolah karena guru jarang masuk kelas
f. Buku sekolah kurang lengkap
g. Belum ada perpustakaan
h. Kekurangan guru atau tidak ada guru matematika
i. Guru hanya memberikan catatan tanpa menjelaskan
j. Fasilitas ruang kelas yang kurang memadai
k. Masih sulit melakukan pembagian, berhitung, penjumlahan
bersusun, dan perkalian
4. Upaya-upaya yang sudah dilakukan tutor dan hasilnya
a. Tutor memberikan pengalaman konkret kepada mahasiswa untuk
menimbang berat badan dengan timbangan dan mengukur tinggi
badan dengan meteran gulung. Walaupun relatif lama tetapi
mahasiswa dengan daya tangkap yang rendahpun mampu
melakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
b. Tutor memperkenalkan tangga satuan panjang dan menjelaskan
hubungan antar satuan panjang. Tutor juga memberikan beberapa
contoh soal dan latihan namun hasilnya masih sangat kurang
c. Tutor menjelaskan perbandingan berat dengan masalah
kontekstual. Hasilnya mahasiswa dapat membandingkannya
dengan baik.
5. Rekomendasi Pembelajaran Selanjutnya
a. Proses belajar mengajar pada kegiatan matrikulasi sebaiknya
dimulai dari mengetahui dan memahami sikap, pengetahuan, serta
keterampilan yang dimiliki mahasiswa yang akan mengikuti
kegiatan ini
b. Tutor disarankan untuk rutin memberikan soal cerita kepada
mahasiswa agar mahasiswa lebih terbiasa menyelesaikan masalah
bentuk cerita.
c. Tetap menggunakan alat-alat pengukuran satuan seperti timbangan
dan meteran gulung agar mahasiswa mudah mengetahui dan
memahami ukuran panjang dan ukuran berat.
d. Satuan pengukuran panjang dan berat yang diajarkan dalam proses
matrikulasi sebaiknya dipersempit dalam konversi ke satuan
pengukuran yang sering digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
B. Saran
1. Bagi Pemerintah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi
a. Pemerintah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi sebaiknya
lebih memperhatikan kualitas pendidikan di Kabupaten Mappi
dengan meminimalkan penyebab kesulitan yang terletak di luar
diri mahasiswa seperti ketersediannya buku-buku, guru yang
berkompeten, perpustakaan, ruang kelas dan fasilitas lainnya yang
menunjang proses belajar mengajar.
b. Sebaiknya Pemerintah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi
menekankan rasa profesionalitas kepada para guru yang ada di
Kabupaten Mappi agar selalu hadir disekolah dan memberikan
pelajaran yang baik kepada setiap siswanya.
2. Bagi Mahasiswa
a. Sebaiknya mahasiswa lebih giat belajar dan selalu berlatih
mengerjakan soal-soal matematika dasar yang masih belum
dikuasai
b. Sebaiknya mahasiswa bertanya dan meminta bantuan kepada tutor
jika mengalami kesulitan
3. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan hasil penelitian
ini seperti penyebab kesulitan dan rekomendasi untuk pembelajaran
selanjutnya sebagai acuan melakukan penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal
matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, Dian Septi Nur. (2013). Identifikasi Kemampuan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Aritmetika Sosial Ditinjau Dari Perbedaan
Kemampuan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo (Jurnal).
Amalia, Sofri Rizka. (2017). Analisis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman
Dalam Menyelesaikan Soal Cerita DItinjau Dari Gaya Kognitif
Mahasiswa. Universitas Peradaban Bumiayu
Amir, Mohammad Faizal. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal
Pertidaksamaan Linear. FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(Jurnal).
Danim, Sudarwan dan Kharil. (2010). Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi.
Bandung: Alfabeta.
Dokumen Pembukaan Matrikulasi USD. (2018). Diakses 28 Februari 2019, dari
https://www.usd.ac.id/deskripsi.php?idt=usd_berita&noid=3758.
Entang, M. (1984). Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Remedial.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Haryati, Laeli. (2013). Kesulitan-kesulitan yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Bentuk Cerita Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Gugus
Fatahilah Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Haryati, T, dkk. (2016), Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VII Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Pemecahan Masalah Berdasarkan Prosedur
Newman. UNS
Hiryanto. (2017). Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi Serta Implikasinya Dalam
Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: UMY (Jurnal)
J. Tombokan Runtukahu. (1996). Pengajaran Matematika Bagi Anak Berkesulitan
Belajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2016). Kemampuan. Diakses 30 Mei
2019, dari https://kbbi.web.id/kemampuan.
Kristanti, Veronika Dwi. (2017). Analisis Kesulitan Dan Kemampuan Siswa
Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Kubus dan Balok Pada
Siswa Kelas VIII A SMP Institut Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Lunandi, A.G. (1984). Helping Children Learn Mathematics. Boston: Allyn
Bacon.
Marzuki, Saleh. (2010). Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan
Fungsional, pelatihan, dan Andragogi. Bandung: Rosda.
Movshovitz-Hadar, N., Zaslavsky, O., dan Inbar, S. (1987). An Empirical
Classification Model for Errors in High School Mathematics. Journal for
Research in Mathematics Education, Vol. 18, No 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Negoro dan Harahap. (1998). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
OECD. (2018). PISA 2015: PISA Results in Focus. Paris: OECD
Sakti, Friscilia Verra Purnama. (2014). Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif
Pada Mata Pelajaran PKn Dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa Akan
Nilai Demokrasi Kelas V SD Negeri Sarikarya. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. (2011). Metodologi Penelelitian. Mandar
Maju. Bandung
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan Kombinasi). Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Supriyanto dan Purwaningsih. (2011). 225 Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Berhitung. Jakarta: Media Pusindo.
Tatogo, Agustian. (2015). Minat, Kemampuan, dan Kesalahan Dalam
Memecahkan Operasi Hitung Matematika Suku Mee Papua. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Term of Reference. (2017). “Pendidikan Untuk Kemajuan Papua” Program Guru
Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Mappi Tahun 2017. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Ubayanti, Chandra Sri, dkk. (2016). Eksplorasi Etnomatematika pada Sero (Set
Net): Budaya Masyarakat Kokas Fakfak Papua Barat. Universitas
Cendrawasih.
Waskitoningtyas, Rahayu Sri. (2015). Analisis Kesulitan Belajar Matematika
Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kota Balikpapan Pada Materi Satuan
Waktu Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Balikpapan (Jurnal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
LAMPIRAN 1: Soal Tes Mahasiswa
Soal Tes I Kelas A, B, C, dan D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Soal Tes II Kelas A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Soal Tes II Kelas B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Soal Tes III Kelas A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Soal Tes III Kelas B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Soal Tes III Kelas C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
LAMPIRAN 2: Hasil dan Deskripsi Pekerjaan Mahasiswa
TES I Materi Satuan Panjang Kelas A, B, C, dan D Nomor 1e
No Subjek Jawaban Kode
1 S1
E2
S1 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
Diduga S1 menyelesaikan soal dikertas coretan. S1 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S1 tuliskan
hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
2 S2
B5
S2 mengerjakan soal hingga selesai, disertai cara pengerjaannya. S2
melakukan konversi namun dalam menggunakan operasi hitung yaitu
perkalian dan bilangan untuk konversi masih kurang tepat. Hasil
operasi hitung perkalian juga masih kurang tepat. Jawaban yang
dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S2 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S2 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
3 S3
B5
S3 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara penyelesaian.
S3 melakukan konversi namun dalam menggunakan operasi hitung
yaitu perkalian dan bilangan untuk konversi masih kurang tepat. Hasil
operasi hitung perkalian juga masih kurang tepat. Jawaban yang
dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S3 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S3 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
4 S4
E2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
S4 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat karena .
S4 diduga tidak melakukan proses konversi karena masih belum
memahami soal dan proses konversi satuan.
5 S5
S5 tidak mengerjakan soal
S5 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S5 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
6 S6
E2 S6 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat karena .
S6 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
7 S7
E2 S7 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat karena .
S6 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan
8 S8
E1
S8 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung. S8 menyebutkan
bahwa hasilnya 1,50 satu meter lima puluh. S8 menuliskan secara
benar hasilnya dalam bentuk bilangan 1,50 namun salah dalam
menuliskan dalam kata-kata.
S8 sudah mampu melakukan konversi.
9 S9
A6 S9 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara penyelesaian.
S9 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan operasi hitung
sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk konversi masih
kurang tepat. Hasil operasi hitung juga masih kurang tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
Diduga jika S9 masih belum memahami aturan bilangan konversi
yang digunakan dalam proses konversi satuan. Dalam proses operasi
hitung diduga S9 masih belum memahami konsep pembagian atau
masih belum dapat membedakan konsep pembagian dengan konsep
pengurangan sehingga hasil pembagiannya kurang tepat. S9 terlihat
melakukan proses pengurangan antara bilangan 1000 dengan bilangan
150 sehingga hasil perhitungannya salah yaitu, 850.
10 S10
C1
S10 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S10 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu penjumlahan dan bilangan
untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung sudah tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S10 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
11 S11
S11 tidak mengerjakan soal
S11 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S11 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
12 S12
B4
S12 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S12 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung yaitu perkalian dan bilangan untuk konversi masih
kurang tepat. Hasil operasi hitung perkalian sudah tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S12 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S12 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
13 S13
S13 tidak mengerjakan soal
S13 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S13 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
14 S14
E2 S14 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat karena .
S14 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan
15 S15
A6
S15 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S15 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi masih kurang tepat. Hasil operasi hitung pembagian dengan
sistem coret juga masih kurang tepat. Jawaban yang dituliskan masih
kurang tepat.
Diduga jika S15 masih belum memahami aturan bilangan konversi
yang digunakan dalam proses konversi satuan. Dalam proses operasi
hitung diduga S15 masih belum memahami konsep pembagian
sehingga hasil pembagiannya kurang tepat. S15 terlihat melakukan
proses penggabungan antara bilangan 150 dengan bilangan 100
sehingga hasil perhitungannya salah yaitu, 15.100 .
16 S16
A4
S16 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S16 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
juga sudah tepat. S16 tidak menuliskan cara pembagiannya dan hasil
operasi hitung masih kurang tepat. Jawaban yang dituliskan kurang
tepat.
Diduga S16 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena hasil
pembagiannya salah maka diduga jika S16 masih belum memahami
pembagian.
17 S17
A4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
S17 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S17 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi juga sudah tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga S17 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena hasil
pembagiannya salah maka diduga jika S17 masih belum memahami
pembagian.
18 S18
E2 S18 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S18 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
19 S19
S19 tidak mengerjakan soal
S19 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S19 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
20 S20
B4
S20 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S20 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung yaitu perkalian dan bilangan untuk konversi masih
kurang tepat. Hasil operasi hitung perkalian sudah tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S20 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S20 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
21 S21
S21 tidak mengerjakan soal
S21 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S21 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
22 S22 S22 tidak mengerjakan soal
G1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
S22 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S22 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
23 S23
A4
S23 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S23 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi juga sudah tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga S23 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena hasil
pembagiannya salah maka diduga jika S23 masih belum memahami
pembagian
24 S24
A6 S24 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S24 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi kurang tepat. Hasil operasi hitung pembagian dengan sistem
coret sudah tepat. Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga jika S24 masih belum memahami aturan bilangan konversi
yang digunakan dalam proses konversi satuan.
25 S25
A4 S25 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S25 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi juga sudah tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga S25 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
pembagiannya salah maka diduga jika S25 masih belum memahami
pembagian
26 S26
B1
S26 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S26 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan
untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian sudah
tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S26 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
27 S27
E2 S27 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat karena .
Diduga S27 menyelesaikan soal dikertas coretan. S27 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S27
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
28 S28
A4
S28 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S28 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi juga sudah tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga S28 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena hasil
pembagiannya salah maka diduga jika S28 masih belum memahami
pembagian.
29 S29
E1 S29 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan
jawabannya benar.
S29 sudah mampu melakukan konversi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
30 S30
A1
S30 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S30 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
juga sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan sistem coret atau
pembagian porogapit juga sudah tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
S30 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
melakukan pembagian dengan benar.
31 S31
G1 S31 hanya menuliskan soal
S31 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
32 S32
E1 S32 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
benar.
S32 sudah mampu melakukan konversi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
33 S33
A6
S33 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S33 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi kurang tepat. Hasil operasi hitung juga masih kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga jika S33 masih belum memahami aturan bilangan konversi
yang digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga S33 juga
masih belum memahami konsep pembagian sehingga hasil
pembagiannya kurang tepat.
34 S34
E2 S34 mengerjakan soal hingga selesai secara lansgung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S34 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
35 S35
E2 S35 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S35 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
36 S36
G1
S36 hanya menuliskan soal
S36 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
diberikan
37 S37
E2 S37 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
Diduga S37 menyelesaikan soal dikertas coretan. S37 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S37
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
38 S38
E1 S38 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
benar.
S38 sudah mampu melakukan konversi.
39 S39
G1 S39 hanya menuliskan soal
S39 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
40 S40
E2
S40 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
Diduga S40 menyelesaikan soal dikertas coretan. S40 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S40
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
41 S41
E1 S41 mengerjakan soal secara langung dan jawabannya benar.
S41 sudah mampu melakukan konversi.
42 S42 E1
S42 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
S42 sudah mampu melakukan konversi.
43 S43
B3 S43 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S43 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan
untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian belum
tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S43 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. S43 juga diduga masih
belum memahami proses operasi hitung perkalian atau masih belum
memahami perbedaan operasi perkalian dan operasi penjumlahan
sehingga hasil operasinya masih kurang tepat. S43 terlihat melakukan
penjumlahan terhadap bilangan 150 dan 100 sehingga mendapatkan
hasil 250.
44 S44
E1 S44 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
benar.
S44 sudah mampu melakukan konversi.
45 S45
E1 S45 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
benar.
S45 sudah mampu melakukan konversi.
46 S46
B1
S46 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S46 melakukan konversi namun masih kurang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
dalam menggunakan operasi hitung yaitu perkalian namun bilangan
untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian sudah
tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S46 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
47 S47
E2 S47 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S47 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
48 S48
E1 S48 mengerjakan soal hingga selesai secara lansgung dan jawabannya
benar.
S48 sudah mampu melakukan konversi.
49 S49
D1 S49 mengerjakan soal hingga selesai disertai cara penyelesaian
berupa perbandingan senilai dan jawabannya benar.
S49 sudah mampu melakukan konversi dengan perbandingan senilai.
50 S50
A1
S50 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S50 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
juga sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan sistem coret dan
pembagian porogapit juga sudah tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
S50 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
melakukan pembagian dengan benar.
51 S51
E2 S51 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
S51 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
52 S52
S52 tidak mengerjakan soal
S52 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S52 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
53 S53
B2
S53 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S53 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan
untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian kurang
tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
Diduga jika S53 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. S53 juga diduga masih
belum memahami proses operasi hitung perkalian sehingga hasil
operasinya masih kurang tepat meskipun jawaban yang ada
merupakan jawaban yang benar untuk soal tersebut.
54 S54
S54 tidak mengerjakan soal
S54 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S54 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
55 S55
G1 S55 hanya menuliskan soal
S55 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
56 S56
E2 S56 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
S56 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
57 S57
G1 S57 hanya menuliskan soal
S57 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
58 S58
E2 S58 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
S58 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
59 S59
G1 S59 hanya menuliskan soal
S59 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
60 S60
A2
S60 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S60 melakukan konversi dan dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun cara pembagianya
belum sesuai dengan cara pembagian bersusun atau porogapit pada
umunya. Bilangan untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung
pembagian sudah tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat
karena satuan masih .
S60 diduga sudah memahami konsep konversi namun cara pembagian
yang dilakukan masih kurang tepat karena pembagian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
tidak sesuai dengan prosedur pembagian bersusun atau porogapit dan
diduga S60 masih belum memahami konsep pembagian dengan
sistem tersebut meskipun hasil pembagiannya sudah benar.
61 S61
A5 S61 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S61 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi masih kurang tepat yaitu 3. Hasil operasi hitung pembagian
dengan porogapit sudah tepat. Jawaban yang kurang tepat.
S61 diduga masih belum memahami aturan bilangan konversi yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
62 S62
B4
S62 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S62 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung yaitu perkalian dan bilangan untuk konversi juga
kurang tepat. Hasil operasi hitung perkalian tepat. Jawaban yang
dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S62 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S62 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
63 S63
E2 S63 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
Diduga S63 menyelesaikan soal dikertas coretan. S63 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S63
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
64 S64 E1
S64 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
benar.
S64 sudah mampu melakukan konversi.
65 S65
E1 S65 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawbannya
benar.
S65 sudah mampu melakukan konversi.
66 S66
A3
S66 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S66 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan porogapit juga
kurang tepat namun jawaban yang dituliskan tepat.
Diduga S66 sudah memahami konsep konversi namun masih belum
memahami konsep pembagian porogapit sehingga dalam
menggunakan cara pembagian tersebut masih terdapat kesalahan.
67 S67
S67 tidak mengerjakan soal
S67 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S67 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
68 S68
E1 S68 mengerjakan soal secara langsung dan hasilnya benar.
S68 sudah mampu melakukan konversi.
69 S69
S69 tidak mengerjakan soal
S69 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S69 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
70 S70
B4 S70 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S70 melakukan konversi namun dalam menggunakan
operasi hitung yaitu perkalian dan bilangan untuk konversi juga
kurang tepat. Hasil operasi hitung perkalian tepat. Jawaban yang
dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S70 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga juga jika S70 masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan dalam
proses konversi satuan.
71 S71
S71 tidak mengerjakan soal
S71 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S71 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
72 S72
E2 S72 mengerjakan soal hingga selesai secara lansgung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S72 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
73 S73
E1 S73 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
benar.
S73 sudah mampu melakukan konversi.
74 S74
E2 S74 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
S74 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
75 S75
B3
S75 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S75 melakukan konversi. Dalam menggunakan operasi
hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian belum tepat.
Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S75 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. S75 juga diduga masih
belum memahami proses operasi hitung perkalian atau masih belum
memahami perbedaan operasi perkalian dan operasi penjumlahan
sehingga hasil operasinya masih kurang tepat. S75 melakukan operasi
perkalian namun melakukan proses penjumlahan sehingga
mendapatkan hasil 250.
76 S76
S76 tidak mengerjakan soal
S76 diduga tidak mengerjakan karena tidak memiliki waktu untuk
mengerjakan soal tersebut atau S76 tidak tahu cara pengerjaan soal
tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang diberikan.
G1
77 S77
E1
S77 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya sudah tepat.
S77 sudah mampu melakukan konversi.
78 S78
E2 S78 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
S78 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
79 S79
E2 S79 mengerjakan soal secara langsung dan hasilnya masih kurang
tepat.
S79 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
80 S80
A4
S80 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S80 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung pembagian dengan
porogapit masih kurang tepat. Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga S80 masih belum memahami antara bilangan yang akan
dibagi dan bilangan sebagai pembagi dalam proses konversi dengan
pembagian karena S80 salah dalam menempatikan bilangan yang
akan dibagi dan bilangan pembaginya.
81 S81
E2 S81 mengerjakan soal secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
S81 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
82 S82
A1 S82 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S80 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan porogapit sudah tepat.
Jawaban yang dituliskan sudah tepat.
S82 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
melakukan pembagian dengan benar.
83 S83
E2 S83 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
Diduga S83 menyelesaikan soal dikertas coretan. S83 juga diduga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S83
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
84 S84
E2 S84 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan jawabannya
masih kurang tepat.
S84 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
85 S85
E2 S85 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
S85 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
86 S86
E2 S86 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
S86 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
87 S87
E2 S87 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
Diduga S87 menyelesaikan soal dikertas coretan. S87 juga diduga
masih belum memahami proses konversi satuan dan yang S87
tuliskan hanya bilangan yang digunakan untuk mengkonversi saja.
88 S88
A1
S88 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S88 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan sistem coret dan pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
porogapit juga sudah tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
S88 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
melakukan pembagian dengan benar.
89 S89
E2 S89 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
S89 diduga melakukan konversi dikertas coretan dan masih belum
memahami proses konversi satuan.
90 S90
A1 S90 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S90 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan sistem coret dan pembagian
porogapit juga sudah tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
S90 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
melakukan pembagian dengan benar.
91 S91
F1 S91 mengerjakan soal dengan menggunakan cara operasi hitung yang
benar dan bilangan yang digunakan dalam operasi hitung sudah tepat
namun belum selesai.
Diduga S91 belum selesai mengerjakan pembagiannya karena S91
masih belum memahami konsep pembagian.
92 S92
G1 S92 hanya menuliskan soal.
S92 diduga hanya menuliskan soalnya saja karena tidak tahu cara
pengerjaan soal tersebut atau karena tidak paham dengan soal yang
diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
93 S93
A4 S93 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S93 melakukan konversi dan menggunakan operasi
hitung yang tepat yaitu pembagian namun cara pembagianya belum
sesuai dengan cara pembagian bersusun atau porogapit pada umunya.
Bilangan untuk konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung pembagian
kurang tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
S93 diduga sudah memahami konsep konversi namun cara pembagian
yang dilakukan masih kurang tepat karena pembagian yang dilakukan
tidak sesuai dengan prosedur pembagian bersusun atau porogapit dan
diduga S93 masih belum memahami konsep pembagian dengan
sistem tersebut.
94 S94
A1 S94 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S94 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian. Bilangan untuk konversi
sudah tepat. Hasil operasi hitung dengan sistem coret juga sudah
tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
S94 sudah mampu melakukan konversi dengan benar dengan
menentukan bilangan konversi, operasi bilangan untuk konversi dan
melakukan pembagian dengan benar.
95 S95
A5 S95 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S95 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi kurang tepat. Hasil operasi hitung sudah tepat. Jawaban yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
dituliskan kurang tepat.
Diduga S95 melakukan pembagian dikertas coretan dan karena
bilangan yang digunakna untuk konversi salah maka diduga jika S95
masih belum memahami aturan bilangan konversi yang digunakan
dalam proses konversi satuan.
96 S96
A6
S96 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S96 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian namun bilangan untuk
konversi masih kurang tepat. Hasil operasi hitung dengan cara
porogapit juga kurang tepat. Jawaban yang kurang tepat.
Diduga jika S96 masih belum memahami aturan bilangan konversi
yang digunakan dalam proses konversi satuan. Diduga S96 juga
masih belum memahami konsep pembagian sehingga hasil
pembagiannya kurang tepat.
97 S97
B1 S97 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S97 melakukan konversi. Dalam menggunakan operasi
hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
Diduga jika S97 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
98 S98
A4
S98 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S98 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung pembagian dengan sistem
coret juga kurang tepat. Jawaban yang kurang tepat.
Diduga S98 masih belum memahami konsep pembagian dengan
sistem coret.
99 S99
B2
S99 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S99 melakukan konversi. Dalam menggunakan operasi
hitung masih kurang tepat yaitu perkalian namun bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung perkalian kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan sudah tepat.
Diduga jika S99 masih belum memahami aturan operasi hitung yang
digunakan dalam proses konversi satuan. S99 juga diduga masih
belum memahami proses operasi hitung perkalian sehingga hasil
operasinya masih kurang tepat meskipun jawaban yang ada
merupakan jawaban yang benar untuk soal tersebut.
100 S100
A6
S100 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan cara
penyelesaian. S100 sudah melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian dan bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung pembagian kurang tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
Diduga jika S100 masih belum memahami konsep pembagian atau
masih belum memahami konsep pembagian sehingga hasil
pembagiannya kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A No 4
No Subjek Jawaban Kode
1 S16
H1
S16 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S16 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil Penghitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
S16 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
2 S18
H3
S18 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi namun bilangan yang digunakan untuk konversi masih
belum tepat. Namun S18 sudah melakukan operasi penjumlahan dan
hasil Penghitungannya juga tepat. Tetapi jawaban yang ada masih
belum tepat.
Diduga S18 masih belum memahami aturan bilangan konversi yang
digunakan dalam proses konversi satuan.
3 S23
H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
S23 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S23 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil Penghitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
S23 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
4 S30 K1
S30 mengerjakan soal namun belum selesai karena hanya menuliskan
yang diketahuinya saja.
Diduga S30 belum mampu memahami soal sehingga hanya
menuliskan yang diketahuinya saja.
5 S38
J1
S38 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa adanya
proses pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S38 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga S38 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum
mampu memahami soal atau belum memahami konsep konversi
sehingga jawaban yang ada masih salah.
6 S40
J1
S40 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa adanya
proses pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S40 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga S40 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum
mampu memahami soal atau belum memahami konsep konversi
sehingga jawaban yang ada masih salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
7 S41
K1
S41 mengerjakan soal namun belum selesai karena hanya menuliskan
yang diketahuinya saja.
Diduga S30 belum mampu memahami soal sehingga hanya
menuliskan yang diketahui dan ditanya saja.
8 S42
J1
S42 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa adanya
proses pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S42 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga S42 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum
mampu memahami soal atau belum memahami konsep konversi
sehingga jawaban yang ada masih salah.
9 S44
J1
S44 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa adanya
proses pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S44 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga S44 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum
mampu memahami soal atau belum memahami konsep konversi
sehingga jawaban yang ada masih salah.
10 S47
I1
S47 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S47 tidak
melakukan konversi dan tidak melakukan penjumlahan namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
melakukan operasi perkalian. Hasil dari operasi perkaliannya juga
masih kurang tepat. Sehingga, jawaban yang dihasilkan kurang tepat.
Diduga S47 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan atau diduga S47 masih belum memahami soal karena
satuan yang diminta aadalah meter dan karena masih salah dalam
menggunakan operasi hitung untuk menentukan jumlah jarak.
11 S49
H1
S49 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S49 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil Penghitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
S49 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
12 S56 H2
S56 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan namun hasil salah satu konversi masih belum
tepat karena bilangan untuk konversi yang digunakan masih salah. S56
melakukan operasi penjumlahan namun hasil Penghitungannya masih
belum tepat. Sehingga, jawaban yang ada masih salah.
Diduga S56 masih belum memahami konsep penjumlahan karena
penjumlahan yang mungkin dilakukan adalah dengan cara
menjumlahkan 0 dan 4 sebagai satuan sehingga menghasilkan angka 4,
lalu menjumlahkan 8 dan 7 namun penjumlahannya masih salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
sehingga muncul angka 26. Selanjutnya 264 tersebut ditambah dua
angka 0 (nol) dibelakangnya.
13 S62 K2
S62 mengerjakan soal secara sistematis namun belum selesai. Terdapat
konversi satuan. Konversi yang dilakukan sudah tepat. S62 sudah
melakukan penjumlahan dan hasil penjumlahan yang ada sudah benar
namun hasilnya masih belum dikonversikan ke satuan yang diminta
dalam soal yaitu dalam satuan .
Diduga S62 belum mampu memahami soal sehingga belum
mengkonversikan hasil Penghitungannya kedalam satuan yang diminta
dalam soal.
14 S65
I1
S65 mengerjakan soal hinga selesai dan secara sistematis. S65 tidak
melakukan konversi dan tidak melakukan penjumlahan namun
melakukan operasi perkalian. Hasil dari operasi perkaliannya juga
masih kurang tepat. Sehingga, jawaban yang dihasilkan kurang tepat.
Diduga S65 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan atau diduga S65 masih belum memahami soal karena
satuan yang diminta aadalah meter dan karena masih salah dalam
menggunakan operasi hitung untuk menentukan jumlah jarak.
15 S71
H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
S71 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S71 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil Penghitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
S71 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
16 S72
I1 S72 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S72 tidak
melakukan konversi dan tidak melakukan penjumlahan namun
melakukan operasi perkalian. Hasil dari operasi perkaliannya juga
masih kurang tepat. Sehingga, jawaban yang dihasilkan kurang tepat.
Diduga S72 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan atau diduga S72 masih belum memahami soal karena
satuan yang diminta aadalah meter dan karena masih salah dalam
menggunakan operasi hitung untuk menentukan jumlah jarak.
17 S73
H1
S73 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S73 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil Penghitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
juga sudah benar.
S73 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
18 S90
H4
S90 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi namun hasilnya masih kurang tepat karena bilangan
yang digunakan untuk mengkonversi masih kurang tepat. S90 tidak
melakukan operasi penjumlahan namun melakukan operasi perkalian
untuk mencari jumlah jarak yang ditanyakan. Hasil Penghitungannya
sudah tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S90 masih belum memahami aturan bilangan konversi yang
digunakan dalam proses konversi satuan. S90 juga diduga belum
memahami soal yang ada karena masih salah dalam menggunakan
operasi hitung untuk menentukan jumlah jarak.
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 5
No Subjek Jawaban Kode
1 S16
R3
S16 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasil salah satu konversi masih
kurang tepat. S16 melakukan operasi pengurangan dan hasil
Penghitungannya juga masih kurang tepat karena 200-6≠140. Namun
jawaban yang ada sudah benar tetapi satuan yang dituliskan masih
kurang tepat karena seharusnya satuannya adalah dm.
S16 diduga melakukan pembagian di kertas coretan terlebih dahulu
dan hasil pembagian yang dituliskan salah karena kurang teliti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
menyalin jawabannya. Diduga juga S16 masih belum memahami
satuan yang dipakai setelah dikonversi ke meter atau S16 kurang teliti
dalam menggunakan satuan.
2 S18
R2
S18 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasilnya sudah tepat. S18
menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu penjumlahan untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam soal namun hasil
Penghitungannya sudah tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S18 diduga masih belum memahami soal karena menggunakan operasi
yang kurang tepat untuk mencari panjang sisa tali yang ditanyakan.
3 S20
S20 tidak mengerjakan soal.
Diduga S20 tidak bisa memahami soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
Y1
4 S23 R1
S23 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasilnya sudah tepat. S23
menggunakan operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal dan hasil Penghitungannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
S23 sudah mampu melakukan konversi dan memahami soal serta
mampu melakukan pengurangan.
5 S26
U1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
S26 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi untuk salah satu satuan agar satuannya sama dengan
satuan panjang lainnya dan hasilnya sudah tepat. S26 menggunakan
operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal dan hasil Penghitungannya sudah tepat. S26
melakukan konversi ke satuan yang diminta dalam soal yaitu dm.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S26 sudah mampu melakukan konversi dan memahami soal serta
mampu melakukan pengurangan.
6 S27
U3
S27 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi untuk salah satu satuan agar satuannya sama dengan
satuan panjang lainnya namun hasil konversinya masih kurang tepat
karena hasil Penghitungannya masih belum tepat. S27 menggunakan
operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal namun hasil Penghitungannya kurang tepat.
S27 tidak melakukan konversi ke satuan yang diminta dalam soal yaitu
dm. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S27 masih belum memhami konsep perkalian dan
pengurangan sehingga hasil dari kedua operasi tersebut masih kurang
tepat. S27 juga diduga masih belum memahami soal untuk mencari
panjang tali dalam satuan desimeter.
7 S30 V1
S30 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S30
langsung melakukan operasi terhadap dua bilangan yang diketahui
tanpa adanya proses konversi terlebih dahulu. Diduga S30 belum
memahami konsep satuan panjang dimana untuk melakukan operasi
bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi satuan.
S30 menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu perkalian untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam soal namun hasil
Penghitungannya sudah tepat. Diduga S30 masih belum memahami
soal sehingga menggunakan perkalian untuk mencari panjang sisa tali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
yang ditanyakan. Selanjutnya S30 melakukan pembagian dengan 20.
Diduga S30 masih belum memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi. Diperkirakan S30 membagi bilangan dengan 20
karena jarak antara m dan cm adalah dua tangga satuan. Hasil
pembagian sudah tepat namun jawaban yang ada masih belum tepat.
8 S32
S32 tidak mengerjakan soal.
Diduga S32 tidak bisa memahami soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
Y1
9 S38
X1 S38 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa
menuliskan cara penyelesaiannya. Jawaban S38 masih kurang tepat
karena jawaban yang dituliskan sama dengan panjang tali yang putus
yang diketahui dalam soal.
Diduga S38 menuliskan jawabannya dikertas coretan dan masih belum
memahami soal dan konseo konversi sehingga hasilnya salah.
10 S40
W1
S40 mengerjakan soal hingga selesai dengan sistematis. S40 belum
melakukan konversi satuan namun langsung mencari sisa tali yang
ditanyakan dalam soal. Diduga S40 belum memahami konsep satuan
panjang dimana untuk melakukan operasi bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka
diperlukan adanya konversi satuan. Operasi yang digunakan untuk
mencari sisa tali sudah tepat yaitu menggunakan operasi pengurangan
namun hasil pengurangan masih kurang tepat. Diduga S40 masih
belum memahami konsep pengurangan. Jika dilihat dari hasilnya, S40
terlihat melakukan pengurangan 2000-60 karena hasil pengurangan
tersebut adalah 1.940. Jawaban masih kurang tepat.
11 S41
Y1 S41 tidak mengerjakan soal.
Diduga S41 tidak bisa memahami soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
12 S44 X1
S44 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa
menuliskan cara penyelesaiannya. Jawaban S44 masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Diduga S44 menuliskan jawabannya dikertas coretan dan masih belum
memahami soal dan konseo konversi sehingga hasilnya salah.
13 S46
V1
S46 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S46
langsung melakukan operasi terhadap dua bilangan yang diketahui
tanpa adanya proses konversi terlebih dahulu. Diduga S46 belum
memahami konsep satuan panjang dimana untuk melakukan operasi
bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi satuan.
S46 menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu perkalian untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam soal namun hasil
Penghitungannya sudah tepat. Diduga S46 masih belum memahami
soal sehingga menggunakan perkalian untuk mencari panjang sisa tali
yang ditanyakan. Selanjutnya S46 melakukan pembagian dengan 60.
Diduga S30 masih belum memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi. Diperkirakan S30 membagi bilangan dengan 60
sebagai langkah untuk konversi satuan. Hasil pembagian sudah tepat
namun jawaban yang ada masih belum tepat.
14 S47
W3 S47 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S47 belum
melakukan konversi satuan namun langsung mencari sisa tali yang
ditanyakan dalam soal. Operasi yang digunakan untuk mencari sisa tali
masih belum tepat yaitu menggunakan operasi pembagian dengan
membagi bilangan 20 dengan 600 dan hasil pembagian masih kurang
tepat. Jika dilihat dari hasilnya, S47 terlihat melakukan pembagian
6000:20 bukan melakukan 20:600. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S47 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan. Diduga S47 juga masih belum memahami soal
sehingga salah dalam menggunakan operasi bilangan untuk mencari
sisa tali yang ditanyakan. S47 juga masih salah dalam melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
pembagian sehingga diduga masih belum memahami konsep
pembagian.
15 S48
T2
S48 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi namun hanya satu satuan saja yang dikonversikan dan
proses serta hasilnya masih kurang tepat karena operasi untuk konversi
yang digunakan masih belum tepat. S48 sudah menggunakan operasi
yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal namun hasil Penghitungannya sudah tepat.
Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S48 masih belum memahami aturan dalam menggunakan
operasi untuk konversi satuan.
16 S49
R1
S49 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasilnya sudah tepat. S49
menggunakan operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal dan hasil Penghitungannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
S49 sudah mampu melakukan konversi dan memahami soal serta
mampu melakukan pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
17 S56
W3
S56 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S56 belum
melakukan konversi satuan namun langsung mencari sisa tali yang
ditanyakan dalam soal. Operasi yang digunakan untuk mencari sisa tali
masih belum tepat yaitu menggunakan operasi pembagian dengan
membagi bilangan 20 dengan 600 dan hasil pembagian masih kurang
tepat. Jika dilihat dari hasilnya, S56 terlihat melakukan pembagian
dengan menggunakan sistem coret yang masih belum tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Diduga S56 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan. Diduga S56 juga masih belum memahami soal
sehingga salah dalam menggunakan operasi bilangan untuk mencari
sisa tali yang ditanyakan. S56 juga masih salah dalam melakukan
pembagian sehingga diduga masih belum memahami konsep
pembagian.
18 S62
U2 S62 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi untuk salah satu satuan agar satuannya sama dengan
satuan panjang lainnya dan hasilnya sudah tepat. S62 menggunakan
operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal namun hasil Penghitungannya kurang tepat.
S62 melakukan konversi ke satuan yang diminta dalam soal yaitu dm
dengan benar. Jawaban yang ada kurang tepat.
Diduga S62 masih belum memahami perbedaan antara operasi
penjumlahan dan pengurangan sehingga S62 masih keliru melakukan
pengurangan namun hasilnya merupakan hasil penjumlahan kedua
bilangan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
19 S65
W2
S65 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S65 belum
melakukan konversi satuan namun langsung mencari sisa tali yang
ditanyakan dalam soal. Operasi yang digunakan untuk mencari sisa tali
masih belum tepat yaitu menggunakan operasi pembagian dengan
membagi bilangan 600 dengan 20 namun hasil pembagian sudah tepat.
Jawaban masih belum tepat.
Diduga S65 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan. Diduga S65 juga masih belum memahami soal
sehingga salah dalam menggunakan operasi bilangan untuk mencari
sisa tali yang ditanyakan.
20 S71
R4
S71 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasil salah satu konversi masih
kurang tepat karena bilangan konversi yang digunakan masih kurang
tepat. S71 melakukan operasi pengurangan dan hasil Penghitungannya
sudah tepat. Namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S71 masih belum memahami aturan dalam menggunakan
bilangan untuk konversi satuan.
21 S72
T1
S72 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi namun hanya satu satuan saja yang dikonversikan dan
proses serta hasilnya sudah tepat. S72 belum menggunakan operasi
yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal. Jawaban yang ada masih belum tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
S72 diduga masih belum memahami soal sehingga masih salah
menggunakan operasi hitung untuk menentukan panjang sisa tali.
22 S73
R1
S73 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasilnya sudah tepat. S73
menggunakan operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal dan hasil Penghitungannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah mampu melakukan konversi dan memahami soal serta
mampu melakukan pengurangan.
23 S74
W2
S74 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S74 belum
melakukan konversi satuan namun langsung mencari sisa tali yang
ditanyakan dalam soal. Operasi yang digunakan untuk mencari sisa tali
masih belum tepat yaitu menggunakan operasi pembagian dengan
membagi bilangan 600 dengan 20 namun hasil pembagian sudah tepat
hanya ada salah penulisan satuan yang harusnya desimeter menjadi
diameter. Jawaban masih belum tepat.
Diduga S74 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi satuan. Diduga S74 juga masih belum memahami soal
sehingga salah dalam menggunakan operasi bilangan untuk mencari
sisa tali yang ditanyakan.
24 S90
R4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
S90 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi pada kedua satuan dan hasilnya masih kurang tepat
karena pasa konversi yang pertama S90 masih salah menggunakan
operasi dan bilangan untuk konversi sedangkan pada konversi yang
kedua hasil dari operasi pembagian untuk konversi masih salah. S90
menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu perkalian untuk mencari
panjang sisa tali yang ditanyakan dalam soal namun hasil
Penghitungannya sudah tepat. Jawaban yang ada kurang tepat.
Diduga S90 masih belum memahami konsep konversi dan konsep
pembagian. S90 juga diduga masih belum memahami soal sehingga
masih salah menggunakan operasi hitung untuk menentukan panjang
sisa tali.
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 4
No Subjek Jawaban Kode
1 S7
O1
S7 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. Cara atau proses
penyelesaian yang dilakukan oleh S7 tidak dapat dipahami Jawaban
yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S7 belum dapat memahami soal sehingga S7 menggunakan
cara penyelesaiannya sendiri yang dianggapnya benar.
2 S8
N2
S8 mengerjakan soal hingga selesai tanpa menuliskan yang diketahui
dan ditanyakan namun sudah disertai proses penyelesaian singkat. S8
kurang tepat dalam menuliskan soal karena S28 menuliskan bilangan
100 dan 1000 yang tidak ada dalam soal. Tidak ada proses konversi
satuan dan operasi yang digunakan untuk mencari jumlahan jarak yang
ditanyakan masih kurang tepat karena S8 menggunakan operasi
perkalian. Hasil perkaliannya juga masih kurang tepat sehingga
jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S8 masih belum memahami cara mengerjakan soal cerita
secara sistematis dengan menuliskan diketahui, ditanya, penyelesaian,
dan kesimpulan S8 diduga tidak teliti sehingga salah menyalin bilangan
yang ada pada soal dan S8 juga diduga masih belum memahami soal
sehingga operasi yang digunakan untuk mencari jumlah jarak masih
salah. S8 juga diduga masih belum memahami konsep perkalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
sehingga masih salah dalam melakukan perkalian yang ada.
3 S9
P1
S9 mengerjakan soal hingga selesai secara langsung tanpa adanya
proses pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S9 mengerjakan soal dikertas coretan dan masih belum
memahami soal atau belum memahami konsep konversi.
4 S24
L1
S24 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S24 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S24 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
5 S25
L3 S25 mengerjakan soal hingga selesai disertai proses penyelesaian.
Terdapat proses konversi dikedua satuan namun hanya salah satu
konversi yang jawabannya benar yaitu konversi dari ke .
Sedangkan konversi dari yang seharusnya ke tetapi S25
mengkonversikannya ke . Diduga subjek belum memahami soal
dimana satuan yang diminta dalam soal adalah meter. Namun konversi
dari ke sudah tepat. Terdapat proses penjumlahan dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Namun terdapat tanda titik antara angka 6
dan 20 pada bilangan 6.20. Penggunaan tanda titik ini mungkin
dikarenakan S25 masih bingung dalam penggunaan tanda titik untuk
bilangan ribuan. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
6 S29 O1
S29 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. Cara atau
proses penyelesaian yang dilakukan oleh S29 tidak dapat dipahami Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S29 masih belum memahamai soal dan memahami konsep
konversi serta konsep penjumlahan. Diperkirakan S29 mendapatkan
jawaban dari hasil penjumlahan dan
yaitu . Meskipun hasil penjumlahan masih
kurang tepat. Diperkirakan penjumlahan yang dilakukan dimaksudkan
sebagai proses konversi satuan.
7 S33
L5 S33 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi namun hasilnya masih kurang tepat karena bilangan
yang digunakan untuk konversi masih kurang tepat. S33 melakukan
operasi penjumlahan dan hasil perhitungannya juga kurang tepat.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S33 masih belum memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi. S33 juga diduga masih belum memahami konsep
penjumlahan sehingga hasil penjumlahan yang ada masih salah.
8 S35
L1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
S35 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S35 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S35 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
9 S45
M1 S45 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S45
melakukan proses konversi tetapi hanya satu satuan saja yang
dikonversi. Bilangan yang digunakan untuk konversi juga masih
kurang tepat. S45 tidak melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
jumlah jarak yang ditanya pada soal. Jawaban yang ada masih kurang
tepat karena satuan masih berbentuk .
Diduga S45 masih belum memahamai soal dan memahami konsep
konversi
10 S50
N1
11 S61
Q2
S61 mengerjakan soal belum hingga selesai. Cara atau proses
penyelesaian yang dilakukan oleh S61 tidak dapat dipahami. Terdapat
bilangan-bilangan yang tidak diketahui dalam soal seperti 10, 100, dan
60.000. Jawaban yang dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga S61 masih belum memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
12 S67
L1
S67 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S67 tidak
menuliskan proses penyelesainnya namun menuliskan penjelasan cara
penyelesaian yang dilakukannya dalam bentuk kata-kata. S67
menjelaskan jika terdapat proses konversi lalu S67 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S67 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
13 S70
L6
S70 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Sudah
terdapat proses konversi namun proses konversinya masih kurang tepat
karena bilangan yang digunakan untuk konversi masih salah. S70 tidak
melakukan operasi penjumlahan namun melakukan proses perkalian
terhadap hasil konversi yang dilakukannya. Hasil perkalian sudah
benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S70 masih belum memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi. S70 juga diduga tidak memahami soal sehingga
operasi bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah jarak masih
salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
14 S77 L1
S77 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S77 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
15 S78 L1
S78 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S78 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S78 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
16 S82
L2
S82 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S82 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar namun masih kurang tepat dalam menuliskan satuan
yaitu .
S82 diduga tidak teliti dalam menuliskan satuan di akhir jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
17 S86
L1
S86 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S86 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S86 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
18 S88 L1
S88 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S88 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S88 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
19 S89 L4
S89 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya masih kurang tepat karena bilangan yang
digunakan untuk konversi masih kurang tepat. S89 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya sudah tepat. Jawaban yang ada
masih belum tepat dan satuan yang ditulis juga masih dalam .
Diduga S89 masih belum memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi. S89 juga diduga tidak teliti dalam menuliskan satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
20 S91
M1 S91 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S91
melakukan proses konversi tetapi hanya satu satuan saja yang
dikonversi. Bilangan yang digunakan untuk konversi juga masih
kurang tepat. S91 tidak melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
jumlah jarak yang ditanya pada soal. Jawaban yang ada masih kurang
tepat karena satuan masih berbentuk .
Diduga S29 masih belum memahamai soal dan memahami konsep
konversi
21 S94
L1
S94 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S94 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S94 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
22 S95
L1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
S95 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Terdapat
proses konversi dan hasilnya sudah tepat. S95 melakukan operasi
penjumlahan dan hasil perhitungannya juga tepat. Jawaban yang ada
juga sudah benar.
Diduga S95 sudah memahami soal dengan baik dan mampu melakukan
konversi dan menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
23 S100 Q1
S100 mengerjakan soal namun belum selesai tetapi sudah mengerjakan
secara sistematis. Terdapat proses konversi meskipun baru satu satuan
yang berhasil dikonversikan ke Hasil konversinya sudah tepat. S100
menuliskan operasi penjumlahan namun belum melakukan operasi
penjumlahan.
Diduga S100 tidak teliti dalam mengerjakan soal sehingga masih
belum selesai mengerjakan soal.
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas A No 2
No Subjek Jawaban Kode
1 S16
CA3
S16 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S16 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m.
Salah satu konversi masih ada yang kurang tepat. S16 sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S16 kurang teliti dalam menentukan bilangan yang digunakan
untuk konversi karena bilangan yang digunakna masih kurang tepat.
2 S18
CA1
S18 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S18 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S18 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S18 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
3 S20
CC4
S20 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S20 hanya
melakukan konversi salah satu satuan dan konversi masih kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S20 masih belum memahami proses konversi sehingga
konversinya masih salah. S20 juga diduga masih belum memahami
soal sehingga masih belum melakukan konversi terhadap kedua satuan
dan belum mencari jumlah jarak yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
4 S23 CA2
S23 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S23 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S23 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya namun hasil
penjumlahannya kurang tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S23 masih belum memahami konsep penjumalahan sehingga
S23 melakukan penjumlahan terhadap bilangan 850 dan 11 dan
menghasilkan bilangan 861 yang kemudian ditambahkan tiga nol
dibelakang bilangan tersebut.
5 S26
CB1
S26 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S26
melakukan konversi satuan km kedalam satuan dam dan konversi
sudah benar. S26 sudah melakukan operasi yang tepat (penjumlahan)
untuk mencari jarak seluruhnya dan hasilnya sudah tepat. S26
melakukan konversi satuan dam ke satuan m dan konversi sudah tepat.
Jawaban sudah tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
6 S27 CB2
S27 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S27
melakukan konversi satuan km kedalam satuan dam dan konversi
sudah benar. S27 melakukan operasi yang kurang tepat yaitu perkalian
untuk mencari jarak seluruhnya namun hasil perkaliannya sudah tepat.
S27 melakukan konversi satuan dam ke satuan m namun konversi
masih kurang tepat. Jawaban sudah tepat.
Diduga S27 masih belum memahami soal dimana untuk mencari
jumlah jarak maka operasi yang tepat digunakan adalah penjumlahan.
S27 juga diduga masih belum memahami konsep konversi satuan
sehingga dalam menggunakan operasi dan bilangan konversi masih
kurang tepat.
7 S30
CA1
S30 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S30 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S30 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S30 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
8 S32 CC1
S32 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S32 hanya
melakukan konversi salah satu satuan yang diketahui ke satuan m
namun hasil konversi sudah tepat. S32 menggunakan operasi yang
kurang tepat yaitu perkalian untuk mencari jumlah jarak keseluruhan.
Namun hasil dari perkalian sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S32 tidak teliti untuk melakukan konversi terhadap kedua
satuan. S32 juga diduga masih belum memahami penggunaan operasi
untuk konversi.
9 S42
CD1 S42 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S42 tidak
melakukan konversi ke satuan yang diminta dalam soal namun sudah
melakukan penjumlahan untuk mencari jumlah jarak yang ditanyakan
dalam soal dan hasil penjumlahan sudah tepat. Jawaban masih kurang
tepat.
Diduga S42 masih belum memahami satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya
konversi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
10 S44
CA2
S44 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S44 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S44 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya namun hasil
penjumlahannya masih kurang tepat tepat. Jawaban belum tepat.
Diduga S44 masih belum memahami konsep penjumalahan sehingga
S44 melakukan penjumlahan terhadap bilangan 850 dan 11 dan
menghasilkan bilangan 861 yang kemudian ditambahkan tiga nol
dibelakang bilangan tersebut.
11 S46
CA1
S46 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S46 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S46 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S46 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
12 S47
CE1
S47 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S47 salah
dalam menyalin soal dan hanya melakukan perkalian antara bilanganan
10 dam 20. Hasil perkalian sudah benar namun jawaban masih belum
tepat.
Diduga S47 kurang teliti dalam menulis kembali bilangan yang ada
dalam soal sehingga salah dalam mneyalin soal.
13 S48
CC2
S48 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S48 hanya
melakukan konversi salah satu satuan yang diketahui ke satuan m dan
hasil konversi sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
S48 diduga masih belum memahami soal sehingga masih belum
melakukan konversi terhadap kedua satuan dan belum mencari jumlah
jarak yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
14 S49
CA1
S49 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S49 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S49 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S49 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
15 S56
CA1
S56 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S56 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S56 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S56 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
16 S62
CA4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
S62 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S62 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
namun kedua konversi masih kurang tepat. S62 melakukan operasi
yang kurang tepat yaitu pengurangan untuk mencari jarak seluruhnya
dan hasil pengurangannya masih belum tepat. Jawaban masih belum
tepat.
Diduga S62 masih belum memahami konsep konversi karena dalam
penggunaan bilangan konversi pada salah satu konversi masih salah
dan dalam penggunaan operasi hitung untuk konversi yang lain masih
salah. S62 juga diduga kurang teliti dalam menggunakan operasi untuk
mencari jarak seluruhnya karena awalnya S62 sudah menuliskan
operasi penjumlahan namun S62 lalu menggunakan operasi
pengurangan. Hasil operasi pengurangan juga masih kurang tepat
sehingga diduga S62 masih belum memahami proses operasi
pengurangan.
17 S65
CA1 S65 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S65 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S65 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
Pada konversi satuan dari km ke m, S65 kurang tepat dalam
menggunakan bilangan yang digunakan untuk konversi namun
jawaban konversi sudah tepat sehingga dimungkinkan S65 salah
menyalin bilangan konversi tersebut. Begitu pula dengan satuan hasil
konversi yang seharusnya adalah m namun S65 menuliskan satuan
dam.
S65 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
18 S71
CA1
S71 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S71 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S71 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S71 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
19 S72 CC3
S72 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S72
melakukan konversi pada salah satu satuan yang diketahui kedalam
satuan m. Konversi masih kurang tepat. S72 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
S72 diduga masih belum memahami soal sehingga masih belum
melakukan konversi terhadap kedua satuan dan diduga S72 kurang
teliti dalam menggunakan bilangan konversi.
20 S73
CA1
S73 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S73 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S73 sudah melakukan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S73 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
21 S90
CA1
S90 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S90 sudah
melakukan konversi kedua satuan yang diketahui kedalam satuan m
dan kedua konversi sudah benar. S90 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
S90 sudah mampu melakukan konversi dan sudah mampu memahami
soal serta mampu melakukan penjumlahan.
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 3
No Subjek Jawaban Kode
1 S7
DC1 S7 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S7
tidak melakukan konversi ke satuan m. S7 sudah melakukan operasi yang
tepat untuk mencari panjang sisa tali yang ditanyakan namun S7 hanya
melakukan pengurangan 2000-20 saja. Hasil dari pengurangan tersebut
juga masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S7 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi
satuan. S7 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm (200 m)
dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m). Jawaban S7 masih salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
karena diduga S7 masih belum memahai konsep pengurangan.
2 S8
DB1
S8 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S8
melakukan konversi pada salah satu satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasilnya masih kurang tepat. S8 belum mencari panjang
sisa tali. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S8 belum memahami konsep konversi satuan panjang dengan
baik sehingga masih terdapat kesalahan dalam melakukan konversi
satuan. S8 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm (200 m)
harus dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m).
3 S9
DE1
S9 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan menuliskan yang
diketahui dan ditanyakan dalam soal namun tidak disertai cara
penyelesaiannya. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S9 diduga telah menggunakan cara penyelesaian di kertas coretan
sebelumnya.
4 S24
DA3
S24 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S24
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasil salah satu konversi masih kurang tepat karena S24 diduga masih
belum memahami perkalian bilangan desimal. S24 sudah mencari panjang
sisa tali dengan operasi hitung pengurangan dan hasil pengurangannya
sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
5 S25
DA7 S25 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S25
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun S25 juga
melakukan konversi pada satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi
karena satuannya sudah m. Penghitungan dan hasil konversi masih
kurang tepat karena pada salah satu konversi, S25 salah menggunakan
operasi bilangan dan pada setiap konversi, S25 salah dalam menghitung
perkalian. S25 belum mencari panjang sisa tali dengan operasi hitung
yang tepat yaitu pengurangan. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S25 diduga masih belum memahami konsep konversi sehingga yang
seharusnya tidak perlu dikonversi jadi dikonversi dan masih salah dalam
penggunakaan operasi hitung untuk konversi. S25 juga diduga masih
belum memahami konsep perkalian sehingga semua hasil perkaliannya
masih salah. S25 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm
(200 m) harus dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m).
6 S29 DD1
S29 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis namun
proses pengerjaanya tidak dapat dipahami meskipun dalam pengerjaanya
S29 diduga sudah mampu memahami jika harus melakukan proses
konversi namun konsep konversi yang dilakukan masih kurang tepat.
Jawaban yang ada juga masih kurang tepat.
Diduga S29 masih belum memahami soal atau masih belum mengerti
konsep konversi atau operasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
7 S33
DA5
S33 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S33
melakukan konversi pada dua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasilnya masih kurang tepat. S33 mencari panjang sisa tali dengan
operasi hitung yang tepat yaitu pengurangan namun penghitungan dan
hasil pengurangan masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
S33 masih belum memahami konsep mengubah bilangan decimal ke
bilangan pecahan sehingga masih terdapat kesalahan ketika mengubah
bilangan 1,5. S33 juga masih belum memahami konsep pengurangan
sehingga hasil pengurangan yang dilakukan masih kurang tepat.
8 S35
DD1
S35 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis namun
proses pengerjaanya tidak dapat dipahami meskipun dalam pengerjaanya
S35 diduga sudah mampu memahami jika harus melakukan proses
konversi namun konsep konversi yang dilakukan masih kurang tepat.
Jawaban yang ada juga masih kurang tepat.
Diduga S35 masih belum memahami soal atau masih belum mengerti
konsep konversi atau operasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal.
9 S45
DC1
S45 mengerjakan soal hingga selesai dengan sistematis. S45 tidak
melakukan konversi satuan namun langsung melakukan operasi
pengurangan antara bilangan 2000 dan 20. Hasil dari operasi pengurangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
tersebut masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih salah.
S45 diduga belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi
satuan. Jawaban S45 masih salah karena diduga hanya menyalin bilangan
yang ada disoal yaitu 1,5 atau S45 masih belum memahai konsep
pengurangan.
10 S50
DF1 S50 mengerjakan soal namun belum selesai karena hanya menuliskan
yang diketahui dan ditanyakan dalam soal saja. Pada langkah
penyelesaian, S50 juga hanya menuliskan salah satu bilangan yang
diketahui dalam soal.
S50 diduga tidak mengerti cara mengerjakan soal tersebut karena masih
kesulitan memahami soal sehingga hanya menuliskan yang diketahui dan
ditanya saja.
11 S61
S61 tidak mengerjakan soal.
S61 diduga tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal atau belum
memahami soal yang ada.
DG1
12 S67
DA1
S67 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S67
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m. Penghitungan dan
hasil konversi sudah tepat. S67 mencari panjang sisa tali dengan operasi
hitung pengurangan dan hasilnya benar. Jawaban yang ada sudah tepat.
13 S70
DC1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
S70 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S70
tidak melakukan konversi ke satuan m. S70 sudah melakukan operasi
yang tepat untuk mencari panjang sisa tali yang ditanyakan namun S70
hanya melakukan pengurangan 2000-20 saja dan hasilnya masih kurang
tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S70 belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi
satuan. S70 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm (200 m)
dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m). Jawaban S70 masih salah
karena diduga S7 masih belum memahai konsep pengurangan.
14 S77
DD1
S77 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis namun
proses pengerjaanya tidak dapat dipahami meskipun dalam pengerjaanya
S77 diduga sudah mampu memahami jika harus melakukan proses
konversi namun konsep konversi yang dilakukan masih kurang tepat.
Jawaban yang ada juga masih kurang tepat.
15 S78
DA1
S78 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S78
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m dan penghitungan
serta hasil konversi sudah tepat meskipun satuan yang dituliskan adalah
cm. S78 mencari panjang sisa tali dengan operasi hitung yang tepat yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
pengurangan dan hasilnya benar. Jawaban yang ada sudah benar
meskipun satuan yang dituliskan adalah cm.
S78 diduga tidak dapat membedakan satuan m dan cm atau dalam tangga
satuan panjang yang digunakan, S78 terbalik dalam menuliskan urutan
satuan m dan cm sehingga meskipun hasil konversi benar namun masih
terdapat salah penulisan pada satuan yang dipakai.
16 S82
DA4
S82 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S82
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasil salah satu konversi masih kurang tepat. S82 mencari panjang
sisa tali dengan operasi hitung pengurangan namun masih kurang dalam
mengurangkan tali semula dengan panjang tali terjual 20m. Hasil
pengurangan yang ada sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
S82 diduga masih belum memahami operasi perkalian bilagan desimal.
S82 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm (200 m) harus
dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m).
17 S86
DB2
S86 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S86
hanya melakukan konversi ke satuan m terhadap salah satu satuan, dan
penghitungan serta hasil konversi masih kurang tepat. S86 mencari
panjang sisa tali dengan operasi hitung pengurangan namun masih kurang
dalam mengurangkan tali semula dengan panjang tali terjual 20m. Hasil
pengurangan benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S86 diduga masih belum memahami konsep satuan panjang dimana untuk
melakukan operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus sama
sehingga jika satuannya masih berbeda maka diperlukan adanya konversi
satuan. S86 diduga masih belum memahami aturan pengguanaan
bilangan konversi sehingga hasil konversi masih salah meskipun
pembagian yang dilakukan sudah benar. S86 juga diduga kurang
memahami soal dimana 2000 dm (200 m) harus dikurangkan dengan 20
m dan 1,5 hm (150 m). S86 juga masih salah menggunakan operasi
pengurangan dengan bilangan desimal sehingga diduga S86 belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
memahami konsep tersebut.
18 S88
DA2 S88 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S88
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasil salah satu konversi masih kurang tepat. S88 sudah mencari
panjang sisa tali dengan operasi hitung pengurangan. Hasil pengurangan
yang ada masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S88 belum memahami konversi satuan panjang sehingga masih
terdapat kesalahan dlaam konversi salah satu satuannya. Diduga S88 juga
masih belum memahai konsep pengurangan.
19 S89
S89 tidak mengerjakan soal.
S89 diduga tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal atau belum
memahami soal yang ada.
DG1
20 S91 DF1
S91 mengerjakan soal namun belum selesai karena hanya menuliskan
yang diketahui dan ditanyakan dalam soal saja. Pada langkah
penyelesaian, S91 juga hanya menuliskan salah satu bilangan yang
diketahui dalam soal.
S91 diduga tidak mengerti cara mengerjakan soal tersebut karena masih
sulit memahami soal sehingga hanya menuliskan yang diketahui dan
ditanya saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
21 S94
DA3
S94 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S94
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasil salah satu konversi masih kurang tepat. S94 mencari panjang
sisa tali dengan operasi hitung yang tepat yaitu pengurangan dan hasil
pengurangannya benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S94 diduga masih belum memahami perkalian bilangan desimal.
22 S100
DA6 S100 mengerjakan soal hingga selesai dan dengan secara sistematis. S100
melakukan konversi pada kedua satuan ke satuan m namun penghitungan
dan hasil konversi masih kurang tepat. S100 mencari panjang sisa tali
dengan operasi hitung pengurangan namun konsep pengurangan yang
dilakukan masih salah karena seharusnya mengurangkan panjang tali
semula dengan panjang tali yang terjual bukan sebaliknya. Hasil
pengurangan yang ada sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
S100 diduga masih belum memahami operasi perkalian bilagan desimal.
S100 juga diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm (200 m) harus
dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 11
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
IB1
S2 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S2 hanya melakukan konversi pada salah satu satuan yaitu
dari km ke dam. Konversi yang dilakukan masih belum tepat karena
bilangan konversi yang digunakan dan proses konversi yang dilakukan
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S2 diduga sudah memahami aturan untuk mengkonversikan sebelum
melakukan operasi dengan bilangan lainnya namun proses konversi
masih kurang tepat karena diduga S2 masih belum memahami aturan
penggunaa bilangan untuk konversi.
2 S4
IE2
S4 mengerjakan soal secara langsung tanpa menggunakan cara
penyelesaian dan jawaban yang ada masih belum tepat.
S4 diduga masih belum memahami proses konversi dan masih belum
melakukan penjumlahan sehingga masih salah dalam menjawab soal.
3 S6
IB1
S6 mengerjakan soal dengan menggunakan cara penyelesaian. S6
melakukan konversi pada masing-masing bilangan yang diketahui
dalam soal. Namun cara konversi yang digunakan adalah dengan
mengalikan masing-masing bilangan dengan 10. Hasil perkalian sudah
tepat namun jawaban yang ada masih belum tepat.
S6 diduga sudah memahami aturan untuk mengkonversikan sebelum
melakukan operasi dengan bilangan lainnya namun proses konversi
masih kurang tepat karena diduga S6 masih belum memahami aturan
penggunaa bilangan untuk konversi.
4 S12
IA3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
S12 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S12 melakukan konversi pada kedua satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam dan dari hm ke dam.
Konversi yang dilakukan sudah tepat. S12 selanjutnya melakukan
penjumlahan dari hasil konversi dari hm ke dam dan salah satu bilangan
lainnya saja sehingga meskipun hasil penjumlahannya sudah tepat tetapi
jawaban yang ada masih kurang tepat.
S12 diduga kurang teliti dalam mengerjakan soal sehingga masih belum
menjumlahkan dengan hasil konversi dari km ke dam.
5 S15
IE2
S15 mengerjakan soal secara langsung tanpa menggunakan cara
penyelesaian dan jawaban yang ada masih belum tepat.
S15 diduga masih belum memahami proses konversi dan masih belum
melakukan penjumlahan sehingga masih salah dalam menjawab soal.
6 S17
IE1
S17 mengerjakan soal secara langsung tanpa menggunakan cara
penyelesaian dan jawaban yang ada sudah tepat.
S17 diduga sudah memahami konsep konversi dan sudah memahami
proses penjumalahan.
7 S22
IE2
S22 mengerjakan soal hingga selesai tanpa menggunakan cara
penyelesaian. S22 diduga melakukan penjumlahan terhadap setiap
bilangan yang diketahui dalam soal lalu melakukan konversi dengan
melakukan perkalian dengan 1000. Konsep konversi demikian masih
kurang tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat. S22 diduga masih
belum memahami konsep dimana untuk melakukan operasi bilangan
maka satuan dari bilangan yang ada harus sama, jika satuan masih ada
yang berbeda maka diperlukan proses konversi untuk menyamakan
satuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
8 S28
IA4
S28 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S28 melakukan konversi pada kedua satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam dan dari hm ke dam.
Konversi yang dilakukan masih kurang tepat. S28 selanjutnya
melakukan penjumlahan dari hasil konversi tersebut namun hasil
penjumlahannya masih ada yang kurang tepat. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
9 S31
IB1
S31 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S31 hanya melakukan konversi pada salah satu satuan
yaitu dari km ke dam. Konversi yang dilakukan masih belum tepat
karena bilangan konversi yang digunakan dan proses konversi yang
dilakukan masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S31 diduga sudah memahami aturan untuk mengkonversikan sebelum
melakukan operasi dengan bilangan lainnya namun proses konversi
masih kurang tepat karena diduga S31 masih belum memahami aturan
penggunaan bilangan untuk konversi.
10 S34
IC1
S34 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S34 tidak melakukan konversi terlebih dahulu ke satuan
dam namun langsung melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada sudah benar. Jawaban masih kurang tepat.
S34 diduga masih belum memahami konsep dimana untuk melakukan
operasi bilangan maka satuan dari bilangan yang ada harus sama, jika
satuan masih ada yang berbeda maka diperlukan proses konversi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
menyamakan satuannya.
11 S37
IA5
S37 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S37 melakukan konversi pada masing-masing bilangan
yang diketahui dalam soal. Konversi yang dilakukan masih belum tepat
karena bilangan konversi yang digunakan masih kurang tepat. S37
belum melakukan penjumlahan. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
S37 diduga sudah memahami aturan untuk mengkonversikan sebelum
melakukan operasi dengan bilangan lainnya namun proses konversi
masih kurang tepat karena diduga S37 masih belum memahami aturan
penggunaan bilangan untuk konversi. S37 juga masih belum memahami
soal untuk melakukan penjumlahan.
12 S39
IC2
S39 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S39 tidak melakukan konversi terlebih dahulu ke satuan
dam namun langsung melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada masih kurang tepat. Jawaban masih kurang
tepat. S39 diduga masih belum memahami konsep dimana untuk
melakukan operasi bilangan maka satuan dari bilangan yang ada harus
sama, jika satuan masih ada yang berbeda maka diperlukan proses
konversi untuk menyamakan satuannya. S39 juga diduga masih belum
memhami proses penjumalahn.
13 S43
IA2
S43 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S43 melakukan konversi pada kedua satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam dan dari hm ke dam.
Konversi yang dilakukan sudah tepat. S43 selanjutnya melakukan
penjumlahan dari hasil konversi tersebut namun S43 salah dalam
menyalin hasil salah satu konversi sehingga meskipun hasil
penjumlahannya sudah tepat tetapi jawaban yang ada masih kurang
tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
S43 diduga sudah memahami konsep konversi dan sudah memahami
proses penjumalahan namun hanya kurang teliti dalam menyalin
bilangan yang akan dijumlahkan.
14 S53
ID1
S53 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S53 melakukan penjumlahan terhadap setiiap bilangan
yang diketahui dalam soal lalu melakukan konversi dengan melakukan
perkalian dengan 1000. Konsep konversi demikian masih kurang tepat.
Jawaban yang ada masih belum tepat. S53 diduga masih belum
memahami konsep dimana untuk melakukan operasi bilangan maka
satuan dari bilangan yang ada harus sama, jika satuan masih ada yang
berbeda maka diperlukan proses konversi untuk menyamakan
satuannya.
15 S57
IA1
S57 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S57 melakukan konversi pada kedua satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam dan dari hm ke dam.
Konversi yang dilakukan sudah tepat. S57 selanjutnya melakukan
penjumlahan dari hasil konversi tersebut dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
S57 diduga sudah memahami konsep konversi dan sudah memahami
proses penjumalahan.
16 S58
IB1
S58 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S58 melakukan konversi pada satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam namun bilangan konversi
yang digunakan dan proses yang dilakukan juga masih kurang tepat
sehingga hasil konversinya masih belum tepat. S58 belum melakukan
penjumlahan dengan bilangan yang lainnya. Jawaban yang ada masih
belum tepat.
Diduga S58 masih belum memahami aturan penggunaan bilangan untuk
konversi satuan dan masih belum memahami soal untuk melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
penjumlahan.
17 S64
IC1
S64 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S64 tidak melakukan konversi terlebih dahulu ke satuan
dam namun langsung melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada sudah benar. Jawaban masih kurang tepat.
S64 diduga masih belum memahami konsep dimana untuk melakukan
operasi bilangan maka satuan dari bilangan yang ada harus sama, jika
satuan masih ada yang berbeda maka diperlukan proses konversi untuk
menyamakan satuannya.
18 S69
IB1
S69 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S69 melakukan konversi pada satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam namun bilangan konversi
yang digunakan dan proses yang dilakukan juga masih kurang tepat
sehingga hasil konversinya masih belum tepat. S69 belum melakukan
penjumlahan dengan bilangan yang lainnya. Jawaban yang ada masih
belum tepat.
Diduga S69 masih belum memahami aturan penggunaan bilangan untuk
konversi satuan dan operasi konversi. S69 juga masih belum memahami
soal untuk melakukan penjumlahan.
19 S81
IC1
S81 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S81 tidak melakukan konversi terlebih dahulu ke satuan
dam namun langsung melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada sudah benar. Jawaban masih kurang tepat.
S81 diduga masih belum memahami konsep dimana untuk melakukan
operasi bilangan maka satuan dari bilangan yang ada harus sama, jika
satuan masih ada yang berbeda maka diperlukan proses konversi untuk
menyamakan satuannya.
20 S85
IF1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
S85 mengerjakan soal belum hingga selesai namun sudah menggunakan
cara penyelesaian. S85 melakukan konversi pada satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam namun bilangan konversi
yang digunakan masih kurang tepat dan S85 belum melakukan
penghitungan terhadap konversinya. Diduga S85 masih belum
memahami aturan penggunaan bilangan untuk konversi satuan dan
masih belum memahami perkalian sehingga perkalian sebagai operasi
untuk konversi masih belum dilakukan.
21 S97
IA1
S97 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S97 melakukan konversi pada kedua satuan bilangan yang
diketahui dalam soal yaitu dari km ke dam dan dari hm ke dam.
Konversi yang dilakukan sudah tepat. S97 selanjutnya melakukan
penjumlahan dari hasil konversi tersebut dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
S57 diduga sudah memahami konsep konversi dan sudah memahami
proses penjumalahan.
22 S98
IE1
S98 mengerjakan soal secara langsung tanpa menggunakan cara
penyelesaian dan jawaban yang ada sudah tepat.
S98 diduga sudah memahami konsep konversi dan sudah memahami
proses penjumalahan.
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 12
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
S2 tidak mengerjakan soal.
Diduga S2 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
2 S4
JB3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
S4 mengerjakan soal hingga selesai dengan sistematis. S4 tidak
melakukan konversi satuan namun langsung menggunakan operasi yang
kurang tepat yaitu pembagian antara kedua bilangan yang diketahui
dalam soal untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S4 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan
yang masih berbeda satuan. Diduga S4 masih belum memahami soal
untuk melakukan operasi pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal
3 S6
JC1
S6 mengerjakan soal hingga selesai tanpa menggunakan diketahui dan
ditanya namun sudah ada cara penyelesaiannya. S6 melakukan konversi
satuan namun cara pengerjaannya masih belum sesuai dengan konsep
konversi dengan melakukan operasi perkalian antara 100 dengan
bilangan yang tidak diketahui dalam soal. Hasil perkalian masih kurang
tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S6 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S6 masih belum memahami untuk melakukan konversi dengan
benar. S6 juga diduga masih belum memahami soal atau salah menyalin
soal.
4 S12
JE1
S12 mengerjakan soal belum hingga selesai dengan diketahui. S12 tidak
melakukan konversi satuan namun langsung menggunakan operasi
pembagian antara kedua bilangan yang diketahui dalam soal namun
hasil pembagiannya masih belum dituliskan. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga S12 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan
yang masih berbeda satuan. S12 juga diduga belum menuliskan hasil
pembagian yang dilakukan diduga karena kekurangan waktu atau S12
masih belum mengerti konsep pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
5 S15
JA5
S15 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S15
sudah melakukan konversi namun hasil konversi kurang tepat. S15 juga
melakukan konversi pada satuan yang seharusnya tidak perlu
dikonversi. S15 masih kurang tepat dalam menggunakan operasi
bilangan yaitu penjumlahan untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi tersebut sudah tepat. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga S15 masih belum mamahami proses dan konsep konversi
sehingga hasil konversi masih kurang tepat dan yang seharusnya tidak
dikonversi tapi ikut dikonversikan. Diduga S15 masih belum memahami
soal untuk melakukan operasi pengurangan untuk mencari panjang sisa
tebu yang ditanyakan dalam soal
6 S17
JA1
S17 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S17
sudah melakukan konversi dan hasil konversi sudah tepat. S17 juga
sudah menggunakan operasi bilangan yang tepat yaitu pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari
operasi tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
Diduga S17 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi.
7 S22
JB2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
S22 mengerjakan soal hingga selesai dan sistematis. S22 tidak
melakukan konversi satuan namun langsung menggunakan operasi yang
kurang tepat yaitu pembagian antara kedua bilangan yang diketahui
dalam soal untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal.
Hasil pembagian sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S22 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan
yang masih berbeda satuan. Diduga S22 masih belum memahami soal
untuk melakukan operasi pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal
8 S28
JA4
S28 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis meskipun
belum lengkap. S28 sudah melakukan konversi namun hasil konversi
kurang tepat karena bilangan konversi yang digunakan dan hasil
perkaliannya masih belum tepat. S28 masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi bilangan yaitu penjumlahan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
penjumlahan tersebut masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga S28 masih belum mamahami proses konversi dan perkalian
sehingga hasil konversi masih kurang tepat. Diduga S28 masih belum
memahami soal untuk melakukan operasi pengurangan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal.
9 S31
JA2
S31 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S31
sudah melakukan konversi dan hasil konversi sudah tepat. S31 tidak
melakukan operasi untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan
dalam soal. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S31 masih belum memahami soal untuk melakukan operasi
pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam
soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
10 S34
JE2
S34 mengerjakan soal hanya menuliskan yang diketahui dan ditanya
dalam soal atau belum selesai mengerjakan soal.
Diduga S34 belum memahami soal atau belum selesai mengerjakan soal
tersebut sehingga belum menuliskan penyelesaian terhadap soal
tersebut.
11 S37
JA3
S37 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S37
sudah melakukan konversi namun hasil konversi kurang tepat karena
bilangan konversi yang digunakan masih belum tepat. S37 sudah tepat
dalam menggunakan operasi bilangan yaitu pengurangan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S37 masih belum mamahami bilangan konversi yang
seharusnya digunakan dalam konversi satuan sehingga hasil konversi
masih kurang tepat.
12 S39
JD1
S39 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan ditanya dan
diketahui namun tidak menuliskan cara pengerjaannya. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga S39 masih belum memahami soal atau belum dapat melakukam
konversi atau konsep pengerjaannya masih terdapat kesalahan sehingga
jawaban yang ada masih salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
13 S43
JA6
S43 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S43
sudah melakukan konversi namun hasil konversi kurang tepat karena
hasil perkaliannya masih belum tepat. S43 masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi bilangan yaitu penjumlahan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
penjumlahan tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Diduga S43 masih belum mamahami proses perkalian sehingga hasil
konversi masih kurang tepat. Diduga S43 masih belum memahami soal
untuk melakukan operasi pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal
14 S53
JD1
S53 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan ditanya dan
diketahui namun tidak menuliskan cara pengerjaannya. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga S53 masih belum memahami soal atau belum dapat melakukam
konversi atau konsep pengerjaannya masih terdapat kesalahan sehingga
jawaban yang ada masih salah.
15 S57
S57 tidak mengerjakan soal.
Diduga S57 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
16 S58
JB1
S58 mengerjakan soal hingga selesai tanpa menggunakan diketahui dan
ditanya namun sudah ada cara penyelesaian singkatnya. S58 tidak
melakukan konversi satuan namun langsung menggunakan operasi
pengurangan antara kedua bilangan yang diketahui dalam soal. Konsep
pengurangan yang dilakukan oleh S58 juga masih kurang tepat antara
bilangan yang dikurangkan dengan bilangan pengurang karena
seharusnya melakukan pengurangan antara 200 cm (2m) dengan 100m.
dan tidak menuliskan cara pengerjaannya. Jawaban yang ada masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
kurang tepat.
Diduga S58 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan.Diduga S58 masih belum memahami untuk melakukan
konversi satuan terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
17 S64
S64 tidak mengerjakan soal.
Diduga S64 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
18 S69
S69 tidak mengerjakan soal.
Diduga S69 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
19 S81
JE2
S81 mengerjakan soal hanya menuliskan yang diketahui dan ditanya
dalam soal atau belum selesai mengerjakan soal.
Diduga S81 belum memahami soal atau belum selesai mengerjakan soal
tersebut sehingga belum menuliskan penyelesaian terhadap soal
tersebut.
20 S85
S85 tidak mengerjakan soal.
Diduga S85 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
21 S97
JA1
S97 mengerjakan soal hingga selesai dengan secara sistematis. S97
sudah melakukan konversi dan hasil konversi sudah tepat. S97 juga
sudah menggunakan operasi bilangan yang tepat yaitu pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari
operasi tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
Diduga S97 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
konversi.
22 S98
JD1
S98 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan ditanya dan
diketahui namun tidak menuliskan cara pengerjaannya. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga S98 masih belum memahami soal atau belum dapat melakukam
konversi atau konsep pengerjaannya masih terdapat kesalahan sehingga
jawaban yang ada masih salah.
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 13
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
KB2
S2 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S2 sudah
melakukan konversi dari meter ke cm (konversi salah satu) dengan
benar namun S2 belum melakukan operasi yang sesuai untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal.
S2 sudah mampu melakukan konversi satuan panjang dengan benar
namun diduga masih belum memahami soal sehingga masih belum
menggunakan operasi untuk mencari panjang tali yang ditanyakan
dalam soal.
2 S4 S4 tidak mengerjakan soal.
Diduga S4 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
3 S6
KF1
S6 mengerjakan soal hingga selesai namun hanya menuliskan caranya
saja. S6 sudah melakukan konversi namun konversinya masih kurang
tepat. S6 masih belum menggunakan operasi untuk mencari panjang
tali yang ditanyakan dalam soal. Jawaban yang ada masih belum tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
S6 diduga masih belum memahami cara menyelesaikan soal berbentuk
cerita dimana harus menggunakan diketahui, ditanya dan cara
penyelesian serta kesimpulan. S6 juga diduga masih belum memahami
proses konversi satuan S6 juga diduga masih belum memahami soal
sehingga masih belum menggunakan operasi yang sesuai dengan
konsep cerita pada soal.
4 S12
KG2
S12 mengerjakan soal namun hanya menuliskan yang diketahuinya
saja.
Diduga S12 masih belum memahami soal sehingga hanya menuliskan
diketahuinya saja meskipun belum lengkap
5 S15
KD1
S15 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S15 salah
menyalin soal namun sudah melakukan konversi. S15 juga melakukan
konversi pada satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi. Hasil
dari konversi juga masih kurang tepat. S15 menjumlahkan ketiga
bilangan hasil konversi tersebut dan hasil penjumalahannya sudah
tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
S15 diduga kurang teliti dalam menyalin soal. S15 juga diduga masih
belum memahami proses konversi satuan karena S15
mengkonversikan yang tidak perlu dikonversi dan hanya menuliskan
bilangan konversinya saja. S15 juga diduga masih belum memahami
soal sehingga masih belum menggunakan operasi yang sesuai dengan
konsep cerita pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
6 S17
KB1
S17 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S17 sudah
melakukan konversi dari meter ke cm (konversi salah satu) dengan
benar. S17 sudah melakukan penjumlahan yang sesuai dengan konsep
cerita. Hasil penjumlahan sudah tepat namun S17 belum melakukan
pengurangan. Jawaban masih kurang tepat.
S17 sudah mampu melakukan konversi satuan panjang dengan benar
namun diduga masih belum memahami soal sehingga masih belum
menggunakan operasi untuk mencari panjang tali yang ditanyakan
dalam soal.
7 S22 S22 tidak mengerjakan soal.
Diduga S22 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
8 S28
KG1
S28 sudah mengerjakan soal namun belum hingga selesai. S28 sudah
menggunakan operasi dan bilangan konversi yang tepat namun masih
ada kesalahan dalam menyalin satuan dm menjadi satuan dag.
S28 diduga masih belum memahami cara menyelesaikan soal
berbentuk cerita dimana harus menggunakan diketahui, ditanya dan
cara penyelesian serta kesimpulan. S28 diduga belum memahami
proses perkalian sehingga belum menyelesaikan perkalian sebagai
hasil dari konversi.
9 S31
KB3
S31 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S31 sudah
melakukan konversi dari meter ke cm (konversi salah satu) dengan
operasi hitung konversi dengan benar namun bilangan konversi yang
digunakan masih kurang tepat. S31 menggunakan perkalian terhadap
hasil konversi dengan dua bilangan yang lainnya yang diketahui dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
soal. Hasil perkalian sudah benar namun jawaban masih kurang tepat.
S31 sudah mampu melakukan konversi satuan panjang dengan benar
namun diduga masih belum memahami soal sehingga menggunakan
operasi yang kurang tepat.
10 S34 S34 tidak mengerjakan soal.
Diduga S34 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
11 S37
KD2
S37 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun pada
diketahui, S37 menuliskan satuan dam yang seharusnya adalah dm.
S37 melakukan konversi dari meter ke dm dengan benar namun satuan
yang diminta seharusnya cm. S37 belum melakukan operasi yang
sesuai untuk mencari panjang tali yang ditanyakan dalam soal.
S37 sudah mampu melakukan konversi satuan panjang dengan benar
namun diduga masih belum memahami soal sehingga konversi yang
dilakukan tidak sesuai dengan yang diminta disoal dan masih belum
menggunakan operasi untuk mencari panjang tali yang ditanyakan
dalam soal.
12 S39
KE1
S39 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan diketahui dan
ditanyakan namun masih ada kesalahan dalam menuliskan yang
diketahui karena satuan yang seharusnya dm tetapi S39 menuliskannya
meter. S39 mengerjakan soal tanpa menuliskan cara penyelesaiannya.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S39 masih belum dapat melakukan konversi dan melakukan
operasi yang sesuai dengan cerita dalam soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
13 S43
KC1
S43 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S43 tidak
melakukan konversi namun langsung melakukan operasi perkalian
terhadap ketiga bilangan yang diketahui dalam soal. Hasil
perkaliannya masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
S43 diduga belum memhamai konsep konversi dimana sebelum
melakukan operasi terhadap bilangan yang masih berbeda satuannya
harus dikonversikan terlebih dahulu sehingga satuannya sama. S43
juga diduga masih belum teliti dalam melakukan perkalian.
14 S53
KE1
S53 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan diketahui dan
ditanyakan namun yang masih ada kesalahan dalam menuliskan yang
diketahui karena satuan yang seharusnya dm tetapi S53 menuliskannya
dam. S53 mengerjakan soal tanpa menuliskan cara penyelesaiannya.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S53 masih belum dapat membedakan satuan antara dam dan
dm. Diduga S53 juga masih belum dapat melakukan konversi dan
melakukan operasi yang sesuai dengan cerita dalam soal.
15 S57 S57 tidak mengerjakan soal.
Diduga S57 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
16 S58
KF1
S58 mengerjakan soal hingga selesai namun hanya menuliskan
caranya saja. S56 sudah melakukan konversi namun konversinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
masih kurang tepat pada salah satu konversinya karena bilangan yang
digunakan masih belum tepat.
S58 diduga masih belum memahami cara menyelesaikan soal
berbentuk cerita dimana harus menggunakan diketahui, ditanya dan
cara penyelesian serta kesimpulan. Diduga S58 menggunakan bilangan
konversi untuk melakukan konversi dari satuan dam yang seharusnya
dari satuan dm. diduga S58 masih eblumm dapat membedakan kedua
satuan tersebut.
17 S64 S64 tidak mengerjakan soal.
Diduga S64 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
18 S69 S69 tidak mengerjakan soal.
Diduga S69 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
19 S81
KG2
S81 mengerjakan soal namun hanya menuliskan yang diketahuinya
saja.
Diduga S81 masih belum memahami soal sehingga hanya menuliskan
diketahuinya saja meskipun belum lengkap
20 S85 S85 tidak mengerjakan soal.
Diduga S85 tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan soal tersebut. KH1
21 S97
KA1
S97 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S97 sudah
melakukan konversi pada kedua satuan. Hasil dari konversi sudah
tepat. S97 menggunakan operasi yang tepat sesuai dengan konsep
cerita. Jawaban yang ada sudah tepat.
S97 sudah mampu melakukan proses konversi satuan dengan baik dan
sudah memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
22 S98
KE2
S98 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan diketahui dan
ditanyakan. S98 mengerjakan soal tanpa menuliskan cara
penyelesaiannya. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S98 masih belum dapat melakukan konversi dan melakukan
operasi yang sesuai dengan cerita dalam soal.
Tes II materi Satuan Berat Kelas A Nomor 6
No Subjek Jawaban Kode
1 S16
AA1
S16 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S16 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian sudah benar. S16
mengkonversikan hasil perkalian tersebut dari satuan cg ke satuan g.
Hasil dari konversi juga sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
Diduga S16 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi.
2 S18
AB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
S18 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S18 melakukan
konversi dari satuan cg ke satuan g. Hasil dari konversi sudah tepat. S18
melakukan operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung seluruhnya.
Hasil perkalian sudah benar. Jawaban sudah tepat.
Diduga S18 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi.
3 S23
AB1
S23 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S23 melakukan
konversi dari satuan cg ke satuan g. Hasil dari konversi sudah tepat. S23
melakukan operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung seluruhnya.
Hasil perkalian sudah benar. Jawaban sudah tepat.
Diduga S23 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi
4 S26
AA1
S26 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S26 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian sudah benar. S26
mengkonversikan hasil perkalian tersebut dari satuan cg ke satuan g.
Hasil dari konversi juga sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
Diduga S26 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
5 S27
AE1
S27 mengerjakan soal hingga selesai namun tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S27 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Karena jawaban S27 masih salah maka diduga S27 masih belum
memahami soal atau konsep konversi.
6 S30
AA2
S30 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S30 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian sudah benar namun satuan
yang dipakai masih salah yaitu gram. S30 tidak melakukan konversi
untuk mencari berat tepung dalam satuan gram yang ditanyakan dalam
soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga S30 belum memahami soal jika berat setiap bungkusnya
memiliki satuan cg sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
7 S38
AE1
S38 mengerjakan soal hingga selesai namun tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S38 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Karena jawaban S38 masih salah maka diduga S38 masih belum
memahami soal atau konsep konversi.
8 S40
AD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
S40 mengerjakan soal hingga selesai dengan cara penyelesaian singkat.
S40 salah dalam menyalin soal karena menggunakan bilangan 25 yang
seharusnya adalah 25.000. S40 melakukan pembagian antara bilangan
25 dengan bilangan 4 dan hasil pembagiannya masih kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S40 masih belum memahami cara mengerjakan soal cerita
secara sistematis dengan menuliskan diketahui, ditanya, penyelesaian,
dan kesimpulan. S40 tidak teliti dalam menyalin soal karena S40
menggunakan 25 tetapi seharusnya bilangan yang digunakan adalah
25.000. S40 juga diduga masih belum memahami soal karena
seharusnya operasi yang dugunakan untuk mencari berat keseluruhan
tepung yang ada adalah perkalian dengan bilangan 4.
9 S41
AC1
S41 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S41 salah dalam
menyalin soal karena menggunakan bilangan 25 yang seharusnya adalah
25.000. S41 melakukan operasi perkalian dan hasil perkalian sudah
benar. S41 tidak melakukan konversi. Jawaban kurang tepat.
Diduga S41 tidak teliti dalam menyalin soal karena S41 menggunakan
25 tetapi seharusnya bilangan yang digunakan adalah 25.000.
10 S42
AE1
S42 mengerjakan soal hingga selesai namun tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S42 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Karena jawaban S42 masih salah maka diduga S42 masih belum
memahami soal atau konsep konversi.
11 S44
AE1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
S44 mengerjakan soal hingga selesai namun tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S44 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Karena jawaban S44 masih salah maka diduga S44 masih belum
memahami soal atau konsep konversi.
12 S47
AA2
S47 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S47 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian sudah benar. S47 tidak
melakukan konversi untuk mencari berat tepung dalam satuan gram
yang ditanyakan dalam soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga S47 belum memahami soal jika berat setiap bungkusnya
memiliki satuan cg sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
13 S48
AA2
S48 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S48 melakukan
operasi perkalian. Hasil perkalian sudah benar namun satuan yang
dipakai masih salah yaitu gram. S48 tidak melakukan konversi untuk
mencari berat tepung dalam satuan gram yang ditanyakan dalam soal.
Jawaban kurang tepat.
Diduga S48 belum memahami soal jika berat setiap bungkusnya
memiliki satuan cg sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
14 S49
AA3
S49 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S49 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian masih belum tepat. S49
melakukan konversi untuk mencari berat tepung dalam satuan gram
yang ditanyakan dalam soal namun konversinya masih belum tepat
karena bilangan untuk konversi belum tepat. Jawaban kurang tepat.
Diduga S49 masih belum memahami konsep perkalian sehingga hasil
dari operasi perkaliannya masih kurang tepat. S49 juga diduga masih
belum memahami aturan bilangan konversi yang seharusnya digunakan.
15 S56
AC2
S56 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S56 melakukan
operasi penjumlahan dengan 4 untuk mengetahui berat tepung yang
diketahui seluruhnya dalam satuan cg namun bilangan yang digunakan
dalam penjumlahan dengan 4 masih kurang tepat karena S56
menggunakan bilangan 25. Operasi yang digunakan masih kurang tepat
yaitu penjumlahan. Hasil penjumlahan masih kurang tepat. S56 tidak
melakukan konversi untuk mencari berat tepung dalam satuan gram
yang ditanyakan dalam soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga S56 masih belum memahami soal karena seharusnya operasi
yang digunakan untuk mencari berat keseluruhan tepung yang ada
adalah perkalian dengan bilangan 4. Dan diduga S56 masih belum
memahami proses perkalian dan proses penjumlahan karena S56
menggunakan operasi penjumlahan yang prosesnya sama seperti operasi
perkalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
16 S65
AA2
S65 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S65 melakukan
operasi perkalian. Hasil perkalian sudah benar. S65 tidak melakukan
konversi untuk mencari berat tepung dalam satuan gram yang
ditanyakan dalam soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga S65 belum memahami soal jika berat setiap bungkusnya
memiliki satuan cg sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
17 S71
AB2
S71 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S71 melakukan
konversi dari satuan cg ke satuan g. Hasil dari konversi sudah tepat. S71
tidak melakukan operasi untuk mengetahui berat tepung seluruhnya.
Jawaban masih belum tepat.
Diduga S71 masih belum memahami soal dimana untuk menjawab
pertanyaan dalam soal tersebut maka berat dalam satu bungkus harus
dikalikan dengan 4.
18 S73
AA1
S73 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S73 melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat tepung yang diketahui
seluruhnya dalam satuan cg. Hasil perkalian sudah benar. S73
mengkonversikan hasil perkalian tersebut dari satuan cg ke satuan g.
Hasil dari konversi juga sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
Diduga S73 sudah mampu memahami soal dan mampu melakukan
konversi.
19 S74
AE1
S74 mengerjakan soal hingga selesai namun tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S74 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Karena jawaban S74 masih salah maka diduga S74 masih belum
memahami soal atau konsep konversi.
20 S90
AA2
S90 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S90 melakukan
operasi perkalian. Hasil perkalian sudah benar. S90 tidak melakukan
konversi untuk mencari berat tepung dalam satuan gram yang
ditanyakan dalam soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga S90 belum memahami soal jika berat setiap bungkusnya
memiliki satuan cg sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
Tes II Materi Satuan Berat Kelas A Nomor 7
No Subjek Jawaban Kode
1 S18
BA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
S18 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S18
sudah melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil dari setiap
konversi sudah benar. S18 sudah menggunakan operasi hitung yang
tepat untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan dalam soal namun
S18 menjumlahkan berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan sudah
benar namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S18 sudah memahami konsep konversi sehingga penghitungan
dan hasil konversinya benar. S18 diduga masih belum memahami soal
sehingga S18 ikut menjumlahkan berat yang tidak perlu.
2 S23
BA2
S23 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S23
sudah melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil dari setiap
konversi sudah benar. S23 menggunakan operasi hitung yang kurang
tepat untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan dalam soal namun
S23 menjumlahkan berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan dan
pengurangan sudah benar namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S23 masih belum memahami soal sehingga S23 ikut
menjumlahkan berat yang tidak perlu dan masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi hitung yaitu pengurangan.
3 S26
BB1
S26 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S26
melakukan konversi pada satuan pertama dari kg ke gram untuk
menyamakan dengan berat kedua yang diketahui dalam soal. Hasil dari
konversi sudah benar. S26 lalu melakukan penjumalahan dari satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
yang telah dikonversi tersebut dengan satuan kedua dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. S26 lalu melakukan konversi ke satuan ons
dan konversi sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S26 masih belum memahami soal sehingga S26 menjumlahkan
berat yang tidak perlu namun tidak melakukan penjumlahan terhadap
bilangan yang seharusnya dijumlahkan.
4 S27
BE1
S27 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan hanya menuliskan cara
penyelesaiannya tanpa diketahui dan ditanya. S27 melakukan konversi
pada satuan pertama dari kg ke gram untuk menyamakan dengan berat
kedua yang diketahui dalam soal. Hasil dari konversi sudah benar. S27
lalu melakukan penjumalahan dari satuan yang telah dikonversi tersebut
dengan satuan kedua dan hasil penjumlahannya sudah tepat. S27 lalu
melakukan konversi ke satuan ons dan konversi sudah benar. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga S27 masih belum memahami cara pengerjaan secara sistematis
untuk soal cerita yaitu dengan menuliskan diketahui, ditanya, cara
penyelesaian dan kesimpulan. Diduga S27 masih belum memahami soal
sehingga S27 menjumlahkan berat yang tidak perlu namun tidak
melakukan penjumlahan terhadap bilangan yang seharusnya
dijumlahkan.
5 S30
BC2
S30 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S30
tidak melakukan konversi pada satuan yang diketahui dalam soal namun
langsung mengoperasikannya. Pada berat satuan pertama, S30
mengkalikannya dengan berat satuan kedua dan hasil perkaliannya
sudah benar. Lalu S30 melakukan pembagian terhadap hasil perkalian
tersebut dengan berat pada satuan ketiga dan hasil pembagiannya sudah
benar. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S30 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan yang
masih berbeda satuan. Diduga S30 masih belum memahami soal
sehingga menggunakan operasi hitung yang tidak sesuai dengan soal dan
masih melakukan penghitungan pada berat yang tidak perlu dihitung.
6 S38
BF1
S38 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S38 masih belum memahami proses konversi dan masih belum
memahami soal.
7 S41
BG1
S41 mengerjakan soal dengan menuliskan yang diketahui dan
ditanyakan saja.
Diduga S41 belum memahami soal atau belum mengetahui proses
penyelesaian soal tersebut sehingga belum menjawabnya.
8 S42
BD1
S42 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. Cara
penyelesaian S42 tidak dapat dipahami. S42 diduga melakukan konversi
terhadap satuan kedua yang diketahui dalam soal dengan cara
menjumlahkannya dengan 1.000.000. Hasil penjumlahan sudah tepat
namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S42 sudah memahami untuk melakukan konversi namun masih
belum memahami proses konversi dalam menentukan bilangan konversi
dan operasi hitungnya. S42 juga diduga masih belum memahami soal
sehingga masih belum melakukan operasi yang sesuai dengan konsep
cerita.
9 S44
BF1
S44 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S4 masih belum memahami proses konversi dan masih belum
memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
10 S48
BG1
S48 mengerjakan soal dengan hanya menuliskan yang diketahui dan
dijawab saja.
Diduga S48 belum memahami soal atau belum mengetahui proses
penyelesaian soal tersebut sehingga belum menjawabnya.
11 S49
BA2
S49 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S49
sudah melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil dari setiap
konversi sudah benar. S49 menggunakan operasi hitung yang kurang
tepat untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan dalam soal dan
S49 menjumlahkan berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan dan
pengurangan sudah benar namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S49 masih belum memahami soal sehingga S49 ikut
menjumlahkan berat yang tidak perlu dan masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi hitung yaitu pengurangan.
12 S56
BC1
S56 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S56
tidak melakukan konversi pada satuan yang diketahui dalam soal namun
langsung mengoperasikannya setiap bilangan yang ada dengan operasi
penjumlahan. Hasil dari operasi penjumalahannya sudah tepat namun
jawaban yang ada kurang tepat.
Diduga S56 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan yang
masih berbeda satuan. Diduga S56 masih belum memahami soal
sehingga menggunakan operasi hitung yang tidak sesuai dengan soal dan
masih melakukan penghitungan pada berat yang tidak perlu dihitung.
13 S65
BC3
S65 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S65
tidak melakukan konversi pada satuan yang diketahui dalam soal namun
langsung mengoperasikannya. Pada berat satuan pertama, S65
mengkalikannya dengan berat satuan kedua dan hasil perkaliannya
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S65 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan yang
masih berbeda satuan. Diduga S65 masih belum memahami soal
sehingga menggunakan operasi hitung yang tidak sesuai dengan soal dan
S65 diduga juga masih belum memahami cara hitung perkalian.
14 S71
BA1
S71 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S71
sudah melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil dari setiap
konversi sudah benar. S71 sudah menggunakan operasi hitung yang
tepat untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan dalam soal namun
S71 menjumlahkan berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan sudah
benar namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S71 sudah memahami konsep konversi sehingga penghitungan
dan hasil konversinya benar. S71 diduga masih belum memahami soal
sehingga S71 ikut menjumlahkan berat yang tidak perlu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
293
15 S73
BA1
S73 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S73
sudah melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil dari setiap
konversi sudah benar. S73 sudah menggunakan operasi hitung yang
tepat untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan dalam soal namun
S73 menjumlahkan berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan sudah
benar namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S73 sudah memahami konsep konversi sehingga penghitungan
dan hasil konversinya benar. S73 diduga masih belum memahami soal
sehingga S73 ikut menjumlahkan berat yang tidak perlu.
16 S74
BF1
S74 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawabannya masih kurang tepat. Diduga S74 tidak melakukan
konversi namun langsung melakukan pengurangan terhadap bilangan
satuan kedua dan bilangan satuan ketiga yang diketahui dalam soal.
Diduga S4 masih belum memahami proses konversi dan masih belum
memahami soal.
17 S90
BC3
S90 sudah mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S90
tidak melakukan konversi pada satuan yang diketahui dalam soal namun
langsung mengoperasikannya. Pada berat satuan pertama, S90
mengkalikannya dengan berat satuan kedua dan hasil perkaliannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
294
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S90 masih belum memahami untuk melakukan konversi satuan
terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pada bilangan-bilangan yang
masih berbeda satuan. Diduga S90 masih belum memahami soal
sehingga menggunakan operasi hitung yang tidak sesuai dengan soal dan
S90 diduga juga masih belum memahami cara hitung perkalian.
Tes III Materi Satuan Berat Kelas B Nomor 4
No Subjek Jawaban Kode
1 S7
ED1
S7 mengerjakan soal hingga selesai dengan menuliskan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara pengerjaan. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga S7 mencari banyaknya ikan yang ada dikolam sehingga S7 diduga
belum memahami soal sehingga masih salah dalam menjawab sesuai yang
ditanyakan dalam soal.
2 S8
EB7
S8 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S8 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat. S8 melakukan konversi pada kedua satuan yang
diketahui kedalam satuan kg. Konversi kurang tepat. S8 sudah melakukan
operasi penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S8 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada ikan mas. S8 juga diduga masih
belum teliti dalam melakukan konversi sehingga hasil salah satu konversi
masih belum tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
295
3 S9
ED1
S9 mengerjakan soal hingga selesai dengan menuliskan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara pengerjaan. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga S9 mencari keseluruhan ikan mujair sehingga melakukan
perkalian antara jumlah ikan mujair yaitu 50 dan beratnya ikan mujair per
ekor yaitu 600 gram. S9 diduga belum memahami soal sehingga masih
salah dalam menjawab sesuai yang ditanyakan dalam soal.
4 S24
EB3
S24 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S24 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun
hasilnya masih kurang tepat. S24 melakukan konversi pada kedua satuan
kedalam satuan kg. Hasil salah satu konversi kurang tepat. S24 sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S24 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada kedua jenis ikan. S24 juga diduga
masih belum memahami dalam melakukan konversi sehingga hasil salah
satu konversi masih belum tepat.
5 S25
EC4
S25 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan dalam konsep pengerjaannya karena S25 melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
296
perkalian antara jumlah ikan jenis pertama dan kedua lalu
menjumlahkannya dengan hasil perkalian antara berat ikan jenis pertama
dan kedua. Hasil penghitungan yang dilakukan benar namun jawaban
masih belum tepat.
Diduga S25 belum memahami soal sehingga masih salah dalam
menjawab sesuai yang ditanyakan dalam soal.
6 S29
EC2
S29 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan konsep pengerjaannya. S29 melakukan penjumlahan
terhadap jumlah ikan pertama dan jumlah ikan kedua namun belum
menuliskan hasil penjumlahannya. S29 kemudian melakukan konversi
pada berat ikan kedua namun hasil konversi salah karena bilangan
konversi salah. Jawaban masih belum tepat.
Diduga S29 belum memahami soal sehingga masih salah dalam
menjawab sesuai yang ditanyakan dalam soal.
7 S33
EC3
S33 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan konsep pengerjaannya. S33 melakukan konversi dari
ons ke gram pada berat per ekor ikan mas. Konversi yang dilakukan
sudah tepat. S33 melakukan konversi satuan lagi pada hasilnya tersebut
dari gram ke kg. Penghitungan konversi dari gram ke kg sudah tepat
namun hasil pembagian sebagai hasil konversi masih belum tepat. S33
belum melakukan penghitungan pada ikan mujair yang ada. Jawaban
masih belum tepat.
Diduga S33 belum memahami soal sehingga masih salah dalam
menjawab sesuai yang ditanyakan dalam soal. S33 juga diduga masih
belum memahami proses pembagian sehingga hasil pembagian dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
297
konversinya masih salah.
8 S35
EC1
S35 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan dalam konsep pengerjaannya karena S35 melakukan
konversi pada jumlah ikan pada setiap jenis ikan. Penghitungan untuk
mencari jumlah ikan seluruhnya benar yang dilakukan benar namun
jawaban masih belum tepat.
Diduga S35 belum memahami soal sehingga salah dalam memahami
jumlah ikan dan berat ikan yang diketahui dalam soal.
9 S45
S45 tidak mengerjakan soal.
Diduga S45 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
EE1
10 S50
EB8
S50 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S50 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat. S50 tidak melakukan konversi pada kedua satuan
yang diketahui kedalam satuan kg. S50 sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
masih kurang tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S50 tidak teliti atau tidak paham dalam melakukan perkalian
sehingga masih salah dalam mencari berat seluruh ikan. S50 juga diduga
masih belum memahami soal untuk mengkonversikan satuan ke dalam
satuan kg. S50 juga diduga tidak teliti atau belum paham akan konsep
penjumlahan sehingga hasil penjumlahannya masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
298
11 S61
EB5
S61 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S61 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat pada salah satu penghitungan. S61 tidak melakukan
konversi pada kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg. S61 sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S61 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada ikan mas. S61 juga diduga masih
belum memahami soal untuk mengkonversikan satuan ke dalam satuan
kg.
12 S67
EB6
S67 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S67 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat. S67 sudah melakukan konversi pada kedua satuan
yang diketahui kedalam satuan kg dan penghitungan konversi sudah
benar. S67 sudah melakukan operasi penjumlahan untuk mencari berat
seluruhnya dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang
tepat.
Diduga S67 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada ikan mas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
299
13 S70
EC4
S70 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan dalam konsep pengerjaannya karena S70 melakukan
penjumlahan antara berat pada ikan jenis pertama dan berat ikan pada
jenis kedua Hasil penghitungan yang dilakukan masih kurang tepat dan
jawaban masih belum tepat.
Diduga S70 belum memahami soal sehingga masih salah dalam
menjawab sesuai yang ditanyakan dalam soal.
14 S77
EB5
S77 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S77 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat pada salah satu penghitungan. S77 tidak melakukan
konversi pada kedua satuan kedalam satuan kg. S77 sudah melakukan
operasi penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya dan hasil
penjumlahannya sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S77 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada ikan mas. S77 juga diduga masih
belum memahami soal untuk mengkonversikan satuan ke dalam satuan
kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
300
15 S78
EA2
S78 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S78 sudah
melakukan konversi pada kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg
namun penghitungan dan hasil konversinya masih kurang tepat karena
pembagian yang dilakukan masih kurang tepat dan karena pada salah satu
konversi masih salah dalam konsep konversinya S78 belum mencari berat
keseluruhan pada masing masing jenis ikan namun S78 sudah melakukan
operasi penjumlahan terhadap kedua berat ikan yang sudah dikonverikan
dan hasil penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban masih kurang
tepat.
Diduga S78 masih belum memahami konsep konversi sehingga dalam
proses konversi masih salah. S78 juga masih salah dalam menghitung
pembagian sehingga diduga masih belum memahami proses pembagian.
Pada proses penjumlahan desimal juga masih salah sehingga diduga S78
diduga masih belum memahaminya.
16 S82
EC4
S82 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis namun masih
terdapat kesalahan dalam konsep pengerjaannya karena S82 melakukan
perkalian antara jumlah ikan pertama dengan jumlah ikan yang kedua lalu
melakukan perkalian pada jumlah ikan kedua dengan beratnya per ekor.
Penghitungan kedua perkalian sudah benar. S82 masih salah dalam
mengunakan operasi hitung untuk mencari jumlah ikan seluruhnya yaitu
pengurangan namun hasil pengurangannya masih belum tepat karena
merupakan hasil penjumlahan. Jawaban masih belum tepat.
Diduga S82 belum memahami soal sehingga salah dalam memahami
jumlah ikan dan berat ikan yang diketahui dalam soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
301
17 S86
EB1
S86 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S86 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
sudah tepat. S86 tidak melakukan konversi pada kedua yang diketahui
kedalam satuan kg. S86 sudah melakukan operasi penjumlahan untuk
mencari berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Diduga S86 tidak teliti dalam menyalin hasil perkalian sehingga salah
dalam menginputkan bilangan. S86 juga diduga masih belum memahami
soal untuk mengkonversikan satuan ke dalam satuan kg.
18 S88
EA1
S88 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S88
melakukan konversi pada setiap jenis ikan. Penghitungan untuk konversi
sudah benar tetapi salah satu hasil pembagain sebagai hasil dari konversi
masih kurang tepat. S88 melakukan penjumlahan namun hasilnya masih
kurang tepat. Jawaban masih belum tepat.
Diduga S88 belum memahami soal sehingga masih belum mencari jumlah
berat pada masing-masing jenis ikan. S88 juga diduga kurang teliti dalam
melakukan pembagian sehingga masih hasil pembagian sebagai hasil
konversi. S88 masih kurang tepat dalam menjumlahkan bilangan desimal
dengan bilangan bulat sehingga diduga S88 masih belum memahami
konsep penjumlahan bilangan desimal.
19 S89 S89 tidak mengerjakan soal.
Diduga S89 tidak mengerjakan soal karena tidak memahami soal atau
EE1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
302
tidak memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
20 S91
EB4
S91 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S91 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan namun hasil
masih kurang tepat pada salah satu penghitungan. S91 belum melakukan
konversi pada kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg namun
sudah melakukan operasi penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya
dan hasil penjumlahannya sudah tepat. S91 lalu melakukan konversi dari
hasil penjumlahan tersebut. Jawaban masih kurang tepat karena salah
konsep pengerjaan.
Diduga S91 tidak teliti dalam melakukan perkalian sehingga masih salah
dalam mencari berat seluruh ikan pada ikan mujair. S91 juga diduga
masih belum memahami untuk mengkonverikan suatu satuan ke dalam
satuan yang sama dengan lainnya sebelum dijumlahkan.
21 S94
EB2
S94 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S94 sudah
mencari berat seluruh ikan pada masing-masing jenis ikan dan hasil sudah
tepat. S94 melakukan konversi pada kedua satuan kedalam satuan kg dan
hasilnya benar. S94 sudah melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
303
tepat.
S94 sudah memahami soal dan mampu melakukan konversi dengan
benar.
22 S100
EA2
S100 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S100
melakukan konversi pada kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg
namun penghitungan dan hasilnya masih kurang tepat karena salah satu
konversi menggunakan bilangan konversi dan operasi hitung untuk
konversi yang kurang tepat. Sedangkan konversi yang lain masih salah
dalam konsep konversinya. S100 belum mencari berat keseluruhan pada
masing masing jenis ikan namun S100 sudah melakukan operasi
penjumlahan terhadap kedua berat ikan yang sudah dikonverikan dan
hasil penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga S100 masih belum memahami konsep konversi sehingga dalam
proses konversi masih salah. S100 juga masih salah dalam menghitung
pembagian sehingga diduga masih belum memahami proses pembagian.
Pada proses penjumlahan desimal juga masih salah sehingga diduga S100
diduga masih belum memahaminya
Tes III Materi Satua Berat Kelas C Nomor 9a
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
FA1
S2 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S2 melakukan konversi dengan operasi hitung dan
bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi sudah tepat. Jawaban
yang ada juga sudah benar.
S2 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar.
2 S4
FD2
S4 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S4 masih belum memahami cara untuk melakukan konversi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
304
3 S6
S6 tidak mengerjakan soal
Diduga S6 belum memahami soal atau tidak bisa mengerjakan atau
kehabisan waktu untuk mengerjakan soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
FE1
4 S12
FA2
S12 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S12 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi masih
kurang tepat. Jawaban yang ada juga masih kurang tepat.
S12 diduga masih kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian
sehingga hasil dari perkalian konversi kurang tepat.
5 S15
FD2
S15 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S15 masih belum memahami cara untuk melakukan konversi.
6 S17
FA1
S17 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S17 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi sudah
tepat. Jawaban yang ada juga sudah tepat.
S17 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar.
7 S22
FD1
S22 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
namun jawaban yang ada sudah tepat.
S22 sudah mampu melakukan konversi dengan benar meskipun belum
menuliskan cara penyelesaiannya.
8 S28
FB1
S28 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S28 melakukan melakukan konversi dengan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
305
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat. Jawaban yang ada
juga belum tepat.
S28 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
masih kurang tepat. S28 diduga masih belum memahami konsep
perkalian sehingga hasil dari perkalian juga kurang tepat.
9 S31
FB1
S31 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S31 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat. Jawaban yang ada
juga belum tepat.
S31 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
masih kurang tepat. S31 diduga masih belum memahami konsep
perkalian sehingga hasil dari perkalian juga kurang tepat.
10 S34
FB1
S34 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S34 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung masih kurang tepat. Jawaban yang ada
juga belum tepat.
S34 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
masih kurang tepat. S34 diduga masih belum memahami konsep
perkalian sehingga hasil dari perkalian juga kurang tepat.
11 S37
FB2
S37 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S37 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung sudah tepat. Jawaban yang ada juga
belum tepat.
S37 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
masih kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
306
12 S39
FD2
S39 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat serta satuan yang dituliskan
tidak sesuai dengan aturan satuan berat.
Diduga S39 masih belum memahami satuan panjang yang ada sehingga
masih menuliskan satuan yang belum sesuai.
13 S43
FD2
S43 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S43 masih belum memahami cara untuk melakukan konversi.
14 S53
FD2
S53 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S53 masih belum memahami cara untuk melakukan konversi.
15 S57
FA1
S57 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S57 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi sudah
tepat. Jawaban yang ada juga sudah benar.
S57 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar.
16 S58
FB2
S58 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S31 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung sudah tepat. Jawaban yang ada juga
belum tepat.
S58 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
masih kurang tepat.
17 S64
FC1
S64 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S64 melakukan perkalian antara bilangan 10 dan 10
dengan hasil yang tepat namun jawaban yang ada masih kurang tepat.
S64 diduga masih belum memahami soal sehingga S64 melakukan
operasi terhadap bilangan yang tidak ada dalam soal.
18 S69
FB1
S69 mengerjakan soal secara langsung dan menggunakan cara
penyelesaian. S69 melakukan konversi ke satuan gram seharusnya
melakukan konversi ke mg. Konversi sudah menggunakan operasi
hitung yang tepat namun bilangan yang digunakan masih kurang tepat.
Hasil konversi juga belum tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S69 masih belum memahami cara konversi satuan sehingga cara
konversi yang dilakukan masih kurang tepat.
19 S81
FD2
S81 mengerjakan soal secara langsung tanpa disertai cara penyelesaian
dan jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S81 masih belum memahami cara untuk melakukan konversi.
20 S85
FB1
S85 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S85 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. Hasil operasi hitung kurang tepat. Jawaban yang ada juga
belum tepat.
S85 diduga masih belum memahami aturan penggunaan bilangan
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk melakukan konversi
masih kurang tepat. S85 diduga masih belum memahami konsep
perkalian sehingga hasil dari perkalian juga kurang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
21 S97
FA2
S97 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S97 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi kurang
tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
S97 diduga masih kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian
sehingga hasil dari perkalian konversi kurang tepat.
22 S98
FA1
S98 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S98 melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil konversi sudah
tepat. Jawaban yang ada juga sudah benar.
S98 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar.
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 9b
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
GB2
S2 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S2 melakukan konversi pada salah satu satuan ke dalam
satuan dag namun bilangan konversi yang digunakan masih belum tepat.
Diduga S2 masih belum memahami cara konversi satuan sehingga cara
konversi yang dilakukan masih kurang tepat.
2 S4
GF1
S4 mengerjakan soal hingga selesai namun secara langsung tanpa
disertai cara penyelesaiannya dan jawaban yang masih belum tepat
Diduga S4 masih belum memahami konsep konversi atau penjumalahan.
3 S6
S6 tidak mengerjakan soal.
Diduga S6 belum memahami soal atau tidak bisa mengerjakan atau
kehabisan waktu untuk mengerjakan soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
GG1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
4 S12
GA4
S12 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S12 sudah melakukan konversi untuk kedua satuan namun
konversi salah satu satuan masih belum tepat dalam menggunakan
bilangan konversinya. S12 sudah melakukan penjumlahan namun hasil
penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban yang ada masih belum
tepat
Diduga S12 masih belum memahami aturan penggunaan bilangan untuk
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk konversi masih
kurang tepat. S12 juga diduga tidak teliti dalam menjumlahkan bilangan
yang telah dikonversikan karena S12 hanya mengoperasikan dua dari
tiga bilangan yang ada.
5 S15
GD1
S15 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S15 melakukan konversi untuk kedua satuan dan satu
satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi. Hasil konversi setiap
satuan masih belum tepat karena S15 salah menuliskan satuan yang
diminta. S15 menuliskan satuan dg seharusnya dag dan S15 hanya
menuliskan bilangan yang digunakan untuk konversi tanpa melakukan
perkalian dengan bilangan yang diketahui. S15 sudah melakukan
penjumlahan namun hasil penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban
yang ada masih belum tepat.
S15 diduga kurang teliti dalam menuliskan satuan yang diminta karena
S15 menuliskan satuan dg yang seharusnya adalah dag. S15 juga diduga
masih belum memahami konversi satuan karena S15 dalam koversinya
hanya menuliskan bilangan konversinya tanpa melakukan operasi dan
S15 mengkonversikan satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi.
6 S17
GC2
S17 mengerjakan soal hingga selesai dengan disertai cara
pengerjaannya. S17 melakukan penjumlahan terhadap semua bilangan
yang ada dalam soal namun hasil penjumlahannya masih kurang tepat.
Diduga S17 masih belum memahami aturan satuan dimana untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
310
melakukan operasi antara bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu disamakan terlebih dahulu
satuannya sehingga diperlukan adanya konversi satuan. S17 juga diduga
masih belum memahami proses penjumlahan sehingga hasil dari
penjumlahan masih kurang tepat.
7 S22
GC2
S22 mengerjakan soal hingga selesai namun secara langsung tanpa
disertai cara penyelesaiannya. Diduga S22 hanya melakukan
penjumlahan tanpa adanya konversi dan jawaban yang masih belum
tepat.
Diduga S22 masih belum memahami aturan satuan dimana untuk
melakukan operasi antara bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu disamakan terlebih dahulu
satuannya sehingga diperlukan adanya konversi satuan. S22 juga diduga
masih belum memahami proses penjumlahan karena penjumlahan yang
dilakukan masih ditambahkan tiga nol dibelakang bilangan hasil
penjumlahan.
8 S28
GA5
S28 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S28 sudah melakukan konversi untuk kedua satuan dan
satu satuan lainnya yang seharusnya tidak perlu dikonversi. Konversi
masih kurang tepat karena bilangan yang digunakan masih salah dan
hasil perkaliannya masih belum tepat. S28 sudah melakukan
penjumlahan namun hasil penjumlahannya masih belum tepat. Namun,
jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S28 masih belum memahami aturan penggunaan bilangan untuk
konversi sehingga bilangan yang digunakan untuk konversi masih
kurang tepat. S28 juga diduga belum memahami soal karena
mengkonversikan satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi. Dalam
melakukan penjumlahan juga S28 diduga masih belum teliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
9 S31
GE1
S31 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. Cara yang digunakan tidak bisa dipahami. Jawaban masih
kurang tepat.
Diduga S31 masih belum memhamai proses konversi dan masih belum
memahami penjumlahan.
10 S34
GE1
S34 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. Cara yang digunakan tidak bisa dipahami. Jawaban masih
kurang tepat.
Diduga S34 masih belum memhamai proses konversi dan masih belum
memahami penjumlahan.
11 S37
GB1
S37 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S37 sudah melakukan konversi namun hanya pada satu
satuan saja untuk menyamakan satuan dengan satuan lainnya dan
konversinya sudah tepat. S37 tidak melakukan penjumlahan namun
melakukan perkalian pada setiap bilangan yang ada. Hasil perkalian
sudah tepat namun jawaban yang ada belum tepat.
S37 diduga masih belum memahami soal karena S37 melakukan
perkalian yang seharusnya adalah penjumlahan. S37 juga diduga belum
mengkonversikan satuan ke dag karena diduga S37 masih belum
memahami aturan satuan dimana untuk melakukan operasi antara
bilangan dengan satuan yang satu dengan bilangan dengan satuan yang
berbeda perlu disamakan terlebih dahulu satuannya sehingga diperlukan
adanya konversi satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
12 S39
GC2
S39 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S39 tidak melakukan konversi namun langsung
melakukan penjumlahan pada setiap bilangan yang diketahui dan hasil
penjumlahannya masih belum tepat karena 7+5=75. Jawaban yang ada
belum tepat.
S39 diduga masih belum memahami soal dan konversi serta
penjumlahan sehingga masih kurang tepat dalam perhitungan.
13 S43
GA2
S43 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S43 sudah melakukan konversi untuk kedua satuan dan
konversi yang dilakukan sudah tepat. S43 sudah melakukan
penjumlahan namun salah satu hasil penjumlahannya masih belum tepat
karena S43 masih salah dalam meletakkan bilangan satuan pada
penjumlahan bersusun. Jawaban yang ada masih belum tepat.
S43 diduga masih masih belum memahami proses dalam menjumlahkan
sehingga masih salah dalam proses penjumlahan.
14 S53
S53 tidak mengerjakan soal
Diduga S53 belum memahami soal atau tidak bisa mengerjakan atau
kehabisan waktu untuk mengerjakan soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
GG1
15 S57
GA1
S57 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S57 sudah melakukan konversi untuk kedua satuan dan
konversi yang dilakukan sudah tepat. S57 sudah melakukan
penjumlahan dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban yang ada
sudah tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
S57 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar dan
mampu melakukan penjumlahan.
16 S58
GD2
S58 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S58 menuliskan bilangan yang tidak diketahui didalam
soal. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S58 kurang teliti dalam menyalin soal sehingga terdapat
kesalahan dalam penggunaan bilangan. Konsep penyelesaian juga masih
kurang tepat dalam mengkonversikan dan penjumlahkan.
17 S64
GC1
S64 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan cara penyelesaian.
S64 tidak melakukan konversi namun langsung melakukan penjumlahan
pada setiap bilangan yang diketahui dan hasil penjumlahannya sudah
tepat. Jawaban yang ada belum tepat.
Diduga S64 masih belum memahami aturan satuan dimana untuk
melakukan operasi antara bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu disamakan terlebih dahulu
satuannya sehingga diperlukan adanya konversi satuan.
18 S69
S69 tidak mengerjakan soal.
Diduga S69 belum memahami soal atau tidak bisa mengerjakan atau
kehabisan waktu untuk mengerjakan soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
GG1
19 S81
S81 tidak mengerjakan soal.
Diduga S81 belum memahami soal atau tidak bisa mengerjakan atau
kehabisan waktu untuk mengerjakan soal sehingga tidak mengerjakan
soal.
GG1
20 S85
GB2
S85 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan cara penyelesaian.
S85 melakukan konversi namun hanya dilakukan pada satu satuan saja
dan hasil konversinya masih belum tepat karena bilangan konversi yang
digunakan masih belum tepat. Jawaban yang ada belum tepat.
S85 diduga masih belum memahami soal sehingga hanya melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
konversi pada salah satu satuan saja dan belum melakukan penjumlahan.
S85 juga diduga masih belum memahami aturan bilangan yang
digunakan untuk konversi sehingga penggunaan bilangannya masih
salah.
21 S97
GA1
S97 mengerjakan soal hingga selesai dan menggunakan cara
penyelesaian. S97 sudah melakukan konversi untuk kedua satuan dan
konversi yang dilakukan sudah tepat. S97 sudah melakukan
penjumlahan dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S97 sudah mampu melakukan konversi satuan berat dengan benar dan
mampu melakukan penjumlahan.
22 S98
GA3
S98 mengerjakan soal hingga selesai menggunakan cara penyelesaian.
S98 melakukan konversi untuk kedua satuan dan hasil konversinya
masih belum tepat karena bilangan konversi yang digunakan masih
belum tepat. S98 melakukan penjumlahan dan hasil penjumlahan yang
ada sudah benar namun jawaban yang ada belum tepat.
S98 juga diduga masih belum memahami aturan bilangan yang
digunakan untuk konversi sehingga penggunaan bilangannya masih
salah.
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 10
No Subjek Jawaban Kode
1 S2
HE1
S2 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S2 melakukan
perkalian antara salah satu bilangan yang diketahui yaitu 3 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
bilangan lain yang tidak diketahui dalam soal yaitu 10.000 dan 100.
Diduga S2 melakukan hal tersebut untuk melakukan konversi dari kg ke
ons. Konversi yang S2 lakukan masih kurang tepat. Jawaban masih
kurang tepat.
Diduga S2 masih belum memahami cara melakukan konversi sehingga
penghitungan konversinya masih kurang tepat. S2 juga diduga masih
belum memahami soal untuk melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan untuk mencari sisa berat belanjaan yang ditanyakan.
2 S4
HF1
S4 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara penyelesaian. Jawaban yang ada
masih belum tepat.
Diduga S4 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
3 S6
S6 tidak mengerjakan soal
Diduga S6 tidak cukup waktu untuk mengerjakan soal atau belum
memahami soal yang ada.
HI1
4 S12
HB1
S12 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S12 sudah
melakukan konversi namun hanya pada salah satu satuan saja dan
konversinya sudah tepat. S12 mengurangkan hasil konversi tersebut
dengan banyaknya beras yang bocor saja. Hasil pengurangan sudah
tepat namun jawaban yang ada masih belum tepat.
S12 diduga masih belum memahami soal dengan baik sehingga sebelum
melakukan pengurangan, belum melakukan penjumlahan.
5 S15
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
S15 mengerjakan soal hingga selesai namun secara langsung tanpa
disertai cara penyelesaian. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S15 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S15 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
6 S17
HA1
S17 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S17 sudah
melakukan konversi pada kedua satuan dan hasil dan penghitungan
konversinya sudah benar. S17 diduga kurang teliti dalam menyalin soal
karena S17 salah dalam menuliskan satuan soal yang diketahui pada
salah satu satuan sehingga satuan yang seharusnya tidak dikonversi
tetapi ikut dikonversikan. S17 mengurangkan hasil konversi tersebut
namun konsep pengerjaan dalam pengurangan yang dilakukan masih
kurang tepat dalam menentukan bilangan yang dikurangkan dan
bilangan pengurangnya. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S17 masih belum memahami soal.
7 S22
HB2
S22 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S22 sudah
melakukan konversi namun hanya pada salah satu satuan saja dan
konversinya sudah tepat. S22 menjumlahkan hasil konversi tersebut
dengan berat kalung lalu kemudian mengurangkannya sengan
banyaknya beras yang bocor. Hasil penjumlahan dan pengurangan
masih belum tepat dan jawaban yang ada masih belum tepat.
S22 diduga masih belum memahami soal dengan baik sehingga belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
melakukan penjumlahan dengan berat tepung. Cara menjumlahkan dan
mengurangkan juga masih kurang tepat sehingga diduga S22 masih
belum memahami cara penjumlahan dan pengurangan.
8 S28
HD1
S28 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S28 tidak
melakukan konversi namun hanya mengganti satuan setiap bilangan
yang diketahui menjadi gram. S28 menjumlahkan berat belanjaan
kemudian mengurangkan dengan beras yang berkurang namun hasil
penghitungannya masih belum tepat dan jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga S28 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
S28 juga diduga masih belum memahami proses penjumlahan dan
pengurangan sehingga hasil dari operasi-operasi tersebut masih kurang
tepat.
9 S31
HD3
S31 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis, namun S31
konsep pengerjaannya masih salah. S31 masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi hitung yang digunakan. S31 tidak melakukan
konversi satuan namun melakukan perkalian antara berat beras dan berat
kalung lalu melakukan pembagaian dengan berat tepung. Hasil
pembagiannya masih kurang tepat. Jawaban masih belum tepat.
Diduga S31 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
Diduga S31 masih belum memahami soal sehingga S31 masih kurang
tepat dalam menggunakan cara penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
10 S34
HF1
S34 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara penyelesaian. Jawaban yang ada
masih belum tepat.
Diduga S34 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
11 S37
HD3
S37 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S37 tidak
melakukan konversi. S37 salah dalam menggunakan operasi hitung
karena tidak sesuai dengan konsep cerita. S37 melakukan perkalian
terhadap seluruh berat belanjaan kemudian mengurangkan dengan beras
yang berkurang namun hasil penghitungannya masih belum tepat dan
jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S37 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
S37 juga diduga masih belum memahami soal sehingga proses
penghitungannya masih kurang tepat.
12 S39
HF1
S39 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara penyelesaian. Jawaban yang ada
masih belum tepat. Satuan yang dituliskan dalam hasil juga masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
kurang tepat karea S39 menuliskan satuan rupiah.
Diduga S39 masih belum memahami soal sehingga hasilnya masih
kurang tepat dan satuan dari hasilnya adalah rupiah.
13 S43
HA3
S43 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S43 sudah
melakukan konversi pada kedua satuan yang harus dikonversi ke gram
dengan benar. S43 kemudian melakukan penjumlahan pada belanjaan
yang ibu bawa dengan benar namun S43 belum melakukan pengurangan
hasil penjumlahan tersebut dengan banyaknya beras yang berkurang
sehingga jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S39 masih belum memahami soal sehingga masih belum
melakukan pengurangan.
14 S53
HG1
S53 mengerjakan soal tanpa menggunakan diketahui dan ditanya namun
sudah menggunakan cara penyelesaian singkat. S53 belum melakukan
konversi pada satuan-satuan yang diketahui dalam soal. S53 sudah
memahami soal untuk menjumlahkan semua belanjaan yang diketahui
dalam soal meskipun pada akhirnya penjumlahan tersebut ada yang
berubah menjadi pengurangan. S53 belum belum melakukan
pengurangan terhadap beras yang berkurang. Penghitungan
penjumlahan dan pengurangan yang dilakukan juga masih kurang tepat.
Diduga S53 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S53 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
S53 juga diduga masih belum memahami soal sehingga masih belum
melakukan pengurangan dengan berat beras yang berkurang. S53 juga
diduga masih belum memahami proses penjumlahan dan pengurangan
karena hasil penjumlahannya masih kurang tepat dan yang seharusnya
dijumlah tetapi dikurangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
15 S57
HA4
S57 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S57 sudah
melakukan konversi pada kedua satuan yang harus dikonversi ke gram
dengan benar. S57 kemudian melakukan penjumlahan dan pengurangan
namun masih terdapat ketidaksesuaian terhadap bilangan yang
seharusnya dijumlahkan dan dikurangkan yang dilakukan dengan
konsep cerita. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S57 masih belum memahami soal sehingga masih salah dalam
melakukan konsep pengerjaan.
16 S58
HC1
S58 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S58 hanya
melakukan konversi pada setiap satuan yang diketahui dalam soal.
Penghitungan dan hasil konversi masih kurang tepat. S58 tidak
melakukan penjumlahan dan pengurangan untuk mencari sisa berat
yang ditanyakan. Sehingga jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S58 masih belum memahami soal sehingga masih salah dalam
melakukan konsep pengerjaan. S58 juga masih belum memahami proses
konversi sehingga dalam melakukan konversi masih kurang tepat.
17 S64
HD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
S64 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S64 tidak
melakukan konversi namun sudah memahami soal untuk menjumlahkan
semua belanjaan yang diketahui dalam soal. Hasil penjumlahan sudah
tepat. S64 kemudian mengurangkan hasil penjumlahan tersebut dengan
beras yang berkurang namun hasil penghitungannya masih belum tepat
dan jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga S64 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
S64 juga diduga masih belum memahami proses pengurangan sehingga
hasil dari operasi tersebut masih kurang tepat.
18 S69
HG2
S69 mengerjakan soal hingga selesai tanpa menggunakan diketahui dan
ditanya namun dengan cara penyelesaian singkat. S69 melakukan
perkalian terhadap dua bilangan yang tidak ada dalam soal. Hasil
perkalian masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga S69 masih belum memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika penulisan
diketahui, ditanya, penyelesaian yang disertai caranya, dan kesimpulan.
Diduga S69 masih belum memahami soal sehingga S69 masih kurang
tepat dalam menggunakan bilangan dan operasi yang ada.
19 S81
HF1
S81 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara penyelesaiannya. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga S81 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
20 S85
HD3
S85 mengerjakan soal hingga selesai dan secara sistematis. S85 tidak
melakukan proses konversi namun hanya melakukan pembagian antara
jumlah beras yang berkurang dengan jumlah beras semula. S85 salah
dalam menggunakan operasi hitung yaitu pembagian karena tidak sesuai
dengan konsep cerita Hasil pembagiannya masih kurang tepat.
Jawabannya masih kurang tepat.
Diduga S85 masih belum memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang berbeda satuan maka
harus disamakan dahulu satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
S85 juga diduga masih belum memahami proses pembagian sehingga
hasil dari operasi tersebut masih kurang tepat.
21 S97
HA2
S97 mengerjakan soal hingga selesai secara sistematis. S97 melakukan
konversi ke satuan gram dan hasil dari setiap konversi sudah tepat. S97
juga sudah tepat dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan-bilangan yang diketahui sesuai dengan konsep cerita. Hasil
penjumlahan dan pengurangan sudah tepat. Jawaban sudah tepat. S97
diduga sudah mampu memahami soal dan melakukan konversi.
22 S98
HF1
S98 mengerjakan soal hingga selesai, menggunakan diketahui dan
ditanya namun tanpa disertai cara penyelesaian. Jawaban yang ada
masih belum tepat.
Diduga S98 mengerjakan soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
LAMPIRAN 3: Kuesioner Konteks Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
324
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
326
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
327
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
329
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
332
LAMPIRAN 4: Hasil Isian Kuesioner Konteks Mahasiswa
Lingkungan Belajar Nomor 1
No Jawaban Subjek Jumlah
1
Pernah, malam hari S16, S27, S30, S38, S42, S44, S49, S56,
S62, S71, S72, S74, S2, S12, S22, S34, S37,
S43, S53, S58, S69, S98, S3, S13, S19, S59,
S63, S75, S76, S83, S93, S32, S39, S1.
34
2 Pernah, sore hari S17, S27, S46, S47, S65, S74, S28, S57,
S85, S97, S11, S76, S99. 13
3 Pernah, siang hari S44, S57, S98. 3
4 Pernah, pagi/subuh sebelum
berangkat sekolah S71, S74. 2
5 Pernah, Sabtu atau Minggu S72, S85 2
6 Pernah S31, S14, S64 3
7 Tidak Pernah belajar S20, S23, S41, S48, S79, S84, S87, S96, S32 9
8
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya pernah bolos saat SD
dan SMP. Saya juga
melawan guru.
S54 1
9
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Waktu SD saya sudah atur
waktu untuk belajar jadi
ketika SMP dan SMA
terbiasa membaca buku dan
belajar menghitung.
S80 1
10
Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Untuk belajar di jam
sekolah, Jika sebutkan
waktunya misalnya dini hari
atau malam hari pukul. Jika
tidak.
S92 1
11 Tidak mengisi jawaban S52 1
12 Bekerja sepulang sekolah S13, S3, S79, S38 4
Lingkungan Belajar Nomor 2
No Jawaban Subjek Jumlah
1 Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
cara mengajarnya baik.
S16, S23, S18, S27, S30, S44, S46, S47,
S56, S65, S71, S72, S74, S12, S28, S1, S19,
S76, S79, S83, S87, S93.
22
2 Guru jarang masuk S32, S41, S27, S39, S58, S31, S13, S19,
S54, S63, S75, S79
12
3 Penjelasan guru selalu
membuat mengerti atau
memahami materi.
S30, S23, S18, S41, S42, S56, S72, S74,
S57, S11, S54
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
333
4 Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
hanya memberi catatan/tugas
tanpa dijelaskan.
S32, S38, S48, S49, S73, S43, S58, S85, S3,
S63, S99
11
5 Guru (SD/SMP/SMA/SMK)
cara mengajarnya kurang
baik.
S16, S49, S2, S22, S37, S53, S64, S69, S13 9
6 Guru mengajar materi-materi
dasar seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian.
S20, S31, S34, S76, S80, S93 6
7 Guru tidak bisa atau marah
ketika subjek bertanya
S43, S98, S99 3
8 Guru hanya menjelaskan
sekali lalu memberi tugas
S97, S98, S14 3
9 Menjelaskan terlalu cepat. S22, S75 2
10 Jika tidak mengerjakan tugas
maka dihukum.
S99 1
11 Guru mengajar dengan
menghitung sebanyak
100.000 batang sapu lidi.
S52 1
12 Guru memberikan
keterangan yang tidak bisa
dimengerti saat belajar.
S84 1
13 Guru mengajar matematika
tapi subjek sering bolos saat
jam belajar matematika
karena tidak suka.
S96 1
14 Pada saat SD tidak ada guru
matematika. Hanya ada satu
guru untuk semua mata
pelajaran dan semua kelas
dari 1-6 SD.
S59 1
15 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya sebage guru mencadi
bagus. Saya berjaji. Aku
akan meikuti semuwa
pelajaran.
S92 1
16 Guru menjelaskan materi
selalu diulang-ulang hingga
semua paham.
S38 1
17 Tidak punya guru
matematika saat SMK
S62 1
Lingkungan Belajar Nomor 3
No Jawaban Subjek Jumlah
1 Belajar atau mengerjakan
tugas dirumah
S20, S69, S19, S59, S63, S44, S71, S74,
S28, S1, S93
11
2 Kadang mengerti materi tapi
kadang juga tidak mengerti
S23, S38, S73, S28, S53, S58, S97, S98,
S14, S75
10
3 Belajar dengan teman atau
belajar kelompok
S42, S47, S49, S74, S28, S85, S97, S13,
S63, S80
10
4 Sering membolos S16, S56, S31, S13, S84, S87, S96 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
334
5 Disekolah jarang belajar
matematika karena guru
jarang masuk (belajar kalau
ada guru saja)
S32, S41, S48, S56, S3, S19 6
6 Jarang mengerjakan tugas
atau latihan karena tidak
mengerti
S16, S56, S65, S22, S97, S99 6
7 Mengikuti bimbel/les S18, S46, S47, S62, S57 5
8 Selalu bertanya kepada guru S18, S28, S43, S69, S13 5
9 Belajar penjumlahan,
pengurangan, menghafal
perkalian dan pembagian.
S57, S76, S93, S99 4
10 Selalu memperhatikan
penjelasan guru
S46, S71, S43, S1 4
11 Belajar kalau mau ujian S30, S16, S2, S34 4
12 Tidak tertarik belajar diluar
sekolah
S37, S39, S79 3
13 Belajar dengan menghafal
rumus
S62, S74, S93 3
14 Sangat senang belajar
matematika di sekolah
maupun diluar
S27, S12, S64 3
15 Belajar pakai sapu lidi,
kelereng dikelas
S52, S63 2
16 Belajar dengan orangtua S80, S63 2
17 Belajar sendiri/mandiri S34, S11 2
18 Membaca catatan S30,S74 2
19 Belajar dengan baik tapi
sering lupa yang dipelajari
S83 1
20 Kadang belajar di warnet S49 1
21 Mengukur bangunan,
ditimbang, menggambar
bangunan, panjang
bangunan, luas bangunan.
S2 1
22 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya dulu tidak suka
matematika dan akhirnya
bapaku bilang kalai jadi
guru matematika itu bisa
jadi pilot lalu saya ikuti
nasihat orangtua saya jadi
saya harus bisa jadi orang
cerdas
S54 1
23 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya jadi guru akan bagus
dan memberi jalan kepada
adi0adi yang saya sayangi
memberi jalan yang bagus
semok bagi mereka mutipasi
S92 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
335
bagi mereka
Lingkungan Belajar Nomor 4
No Jawaban Subjek Jumlah
1 Kekurangan guru S16, S20, S42, S44, S48, S71, S72, S74,
S31, S34, S43, S58, S98, S52, S59, S63, S96
17
2 Ekstrakurikuler/OSIS ada S57, S1, S16, S18, S63, S30, S46, S83, S47,
S65, S87, S99, S72, S73, S90
15
3 Ada lapangan basket, bola,
volley, ruang olahraga, atau
alat-alat olahraga
S57, S97, S1, S76, S18, S46, S56, S62, S73,
S64, S23, S65
12
4 Guru jarang masuk (dalam
satu bulan hanya beberapa
kali saja)
S27, S32, S41, S49, S34, S43, S53, S63, S80 9
5 Lingkungan sekolah
bersih/bagus
S2, S38, S22, S37, S85, S3, S19, S76, S93 9
6 Ada lab. komputer S48, S62, S73, S12, S28, S97, S41, S65 8
7 Ruang kelas tidak cukup atau
campur dengan kelas lain
S16, S41, S48, S49, S71, S72 6
8 Fasilitas sekolah baik S23, S62, S73, S57, S79, S84 6
9 Fasilitas kurang lengkap S27, S72, S11, S13, S59, S63 6
10 Guru selalu aktif masuk
sekolah atau kelas
S18, S46, S56, S65, S58 5
11 Ada laboratorium S23, S47, S56, S93, S18 5
12 Ada perpustakaan S23, S18, S46, S65, S57 5
13 Lab. komputer tidak ada S44, S49, S74, S69, S59 5
14 Tidak ada ruang
laboratorium atau
kekurangan alat praktikum
S32, S42, S49, S74 4
15 Belum ada perpustakaan S30, S32, S74 3
16 Buku sekolah tidak lengkap S16, S52 2
17 Guru lengkap S73, S69 2
18 Ada ruang interaksi digital S46, S18 2
19 Ekstrakurikuler tidak ada S27 1
20 Papan tulis masih pakai
kapur
S32 1
21 Ada alat musik S74 1
22 Kekurangan bangku dan
meja
S98 1
23 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Guru semangat mengikuti
kegiatan disekolah bersama
murid-murid
S39 1
24 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya biasa kerja bakti
S14 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
336
dihalaman
sekolah,membersihkan
halaman
25 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
selama sekolah, saya
biasanya jalan kaki
kesekolah atau pulang
S75 1
26 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya senang masuk SMP
Asgon sekolahnya cukup
hebat dan baik. SMK Negeri
satu OBAA juga luar biasa,
saya ambil jurusan otomotif
S54 1
27 Tidak sesuai dengan
pertanyaan
Saya berusaha bakimana
bisa bagi masa depan
S92 1
Kegiatan Sehari-hari Mahasiswa
No Jawaban Subjek Jumlah
1
Mengerjakan pekerjaan
rumah untuk mermbantu
orang tua
S16, S18, S30, S38, S46, S72, S74, S90,
S31, S45, S57,S34, S12, S17, S85, S98, S28,
S15, S43, S97, S93, S99, S59, S1
24
2 Ikut membantu Berjualan
(pinang, kayu, dsb) S46, S15
2
3
Bermain bersama teman-
teman ( main internet, main
bola kaki, dsb)
S20, S27, S41, S48, S65, S73, S90, S31,
S45, S37, S65, S69, S81, S22, S57, S58,
S98, S76, S84, S96, S87, S19, S92, S63
24
Mengikuti kegiatan ibadah di
Gereja S31, S45, S58, S17, S97, S63, S75
7
4 Mencari hewan buruan atau
terkadang menancing S27, S71
2
5 Bekerja membantu orang tua
untuk menghasilkan uang
S32, S48, S49, S6, S2, S34, S58, S3, S84,
S13, S83, S14
12
6 Belajar sepulang sekolah S23, S74, S90, S65, S58, S28, S76, S19 8
Latihan menari S69, S63 2
7 Berkebun S28 2
8 Mengerjakan tugas S62, S12, S85, S43, S97 5
9 Menonton tv S90, S81, S85 3
10 Jalan-jalan S37, S57, S57, S11, S96, S92, S99 7
11
Menceritakan kegiatan saat
di sekolah (tidak sesuai
dengan pertanyaan konteks
yang dimaksudkan)
S39
1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 1
No Jawaban Subjek Jumlah
1 Tidak suka pelajaran
matematika
S7, S16, S33, S15, S54 5
2 Ragu/ gugup/merinding saat
belajar matematika
S9, S48, S56, S91, S95, S34, S15 7
3 Belum paham S9 1
4 SUSAH/sulit dipahami S16, S20, S23, S35, S45, S65, S74, S90, 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
337
S37, S97, S79, S63, S99, S59, S75
5 Membuat pusing S16, S45, S22, S79, S96, S83 6
6 Terlalu banyak rumus
matematika itu
S16, S90 2
7 Jengkel sama matematika S18, S35, S46 3
8 Terlalu banyak menghitung S18, S23, S26, S42, S46, S47, S56, S71,
S91, S81, S83
11
9 Suka dan Senang
mendapatkan nilai
S18, S85, S29, S46 4
10 Rumus dan langkah-langkah
pekerjaan membingungkan
S20 1
11 Biasa-biasa aja S25 1
12. Terlalu banyak tugas S23 1
13 Cara kerjanya harus sesuai
dengan yang diminta
S26 1
14. Teringat guru yang sering
memarahi/ menghukum
S27, S38, S49, S99 4
15 Semua tentang angka S30, S39, S6 3
16 Menghitung penjumlahan,
pengurnagan, perkalian dan
pembagian
S30, S44, S50, S78, S67, S17, S85, S98,
S28, S93, S76, S1
12
17. Terlalu tegang belajar
matematika
S32 1
18 Guru tidak pernah
menjelaskan materi
S41 1
19 Jadi malas belajar S41 1
20 Guru jarang masuk kelas S41 1
21 Takut S42, S49, S70, S99 4
22 Banyak menghafal rumus S47, S56, S22 3
23 Semangat belajar dan merasa
senang karena suka
S61, S94, S65, S69, S57, S58, S28, S13, S19 9
24 Agar bisa berhitung S62, S72, S100, S77, S45, S3, S14 7
25 Penting S86, S79, S84 3
26 Matematika itu dekat
kegiatan sehari-hari
S89, S88, S31, S43 4
27 Membuat malas S82, S22 2
28 Asik S8 1
29 Pemahaman sederhana dan
pemecahan masalah
S11 1
30 Menghitung sesuatu S2 1
31 Baik S12, S17, S43 3
32 Kadang didengar dan
disimpan di pikiran
S87 1
33 Semoga bisa sukses dan bisa
pulang
S92 1
34 Menjawab denga
menggunkan perhitungan
(menunjukan operasi
perkalian, penjumlahan dll)
S6 1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 2
No Jawaban Subjek Jumlah
1 Semangat untuk ikut lomba S7 1
2 Semangat agar bisa belajar
berhitung
S9, S20, S27, S29, S50, S61, S73, S90, S91,
S37, S39
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
338
3 Tidak semangat tidak hafal
perkalian
S16 1
4 Tidak semangat tidak
mengerti cara mengerjakan
soal
S16, S59 2
5 Semangat karena pelajaran
favorit
S18, S46, S77, S94, S63 5
6 Semangat agar bisa paham
matematika
S23, S26. S41, S65, S78, S31, S2, S12, S98,
S28, S43, S97, S93, S76, S3, S11, S79, S84,
S13, S96, S54, S83, S19, S14
24
7 Kurang semangat S25, S30 2
8 Tidak semangat karena sulit S28, S72, S74 3
9 Tidak terlalu suka karena
selalu hitung-hitung banyak
S33 1
10 Tidak semangat karena rumit
langsung tidak suka belajar
S35 1
11 Tidak semangat karena guru S38, S15 2
12 Semangat karena matematika
membantu kehidupan sehari-
hari
S44, S46, S56, S82, S86, S88, S22, S57,
S12, S1, S75
11
13 Semangat ketika guru
mengajar
S47 1
14 Tidak semangat karena
pusing saat berpikir
S45 1
15 Tidak semangat karena
belum bisa
S48, S62, S100 3
16 Tidak semangat karena tidak
suka pelajarannya
S89, S95, S99 3
17 Tidak semangat karena
banyak berhitung.
S50 1
18 Semangat belajar jika diberi
perhatian oleh tutor/guru
S70 1
19 Mempunyai semangat karena
ingin menjadi guru
S71, S69, S43, S92 4
20 Semangat tinggi karena tidak
sulit
S67, S45, S37, S58 4
21 Semangat karena asik S8 1
22 Semangat agar dapat nilai
baik
S17, S87 2
23 Semangat karena ingin
membangun rumah
S52 1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 3
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Kesulitan pembagian S7, S29, S50, S61, S8, S69, S58, S28, S43,
S76, S96, S83, S87, S99, S1, S75
16
2 Kesulitan belum paham
rumus
S9, S23, S47, S72, S82, S90, S22, S58, S17,
S3, S13, S14, S99
13
3 Kesulitan menghafal
perkalian
S26, S33, S62, S8, S39, S58, S12, S28, S43,
S52, S96, S54
12
4 Tidak merasa sulit karena
belajar
S56, S67, S45, S2, S57, S97, S93, S79, S84 9
5 Kesulitan soal cerita S7, S25, S29, S61, S70, S86, S77, S88, S43 9
6 Kesulitan karena belum
lancar berhitung
S45, S70, S90, S95, S100, S83, S1 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
339
7 Kesulitan tidak bisa
mengikuti penjelasan tutor
S28, S41, S46, S72, S89, S28 6
8 Kesulitan karena tidak
memperhatikan
S26, S27, S30, S35, S71, S73 6
9 Kesulitan karena lupa
tentang cara mengerjakan
soal.
S91, S78, S19 3
10 Kesulitan membagi waktu
untuk belajar
S48, S11, S63 3
11 Kesulitan karena contoh
yang berbeda-beda
S20, S44, S74 3
12 Kesulitan penjumlahan
bersusun
S9, S54, S87 3
13 Kesultan karena tidak
bertanya
S31, S15 2
14 Kesulitan mengkonversi
waktu
S65, S96 2
15 Menjawab tidak sesuai S92 1
16 Kesulitan karena tidak
mengerti
S59 1
17 Kesulitan karena tidak diberi
contoh soal
S17 1
18 Kesulitan belajar jika belajar
bersama
S94 1
19 Kesulitan karena guru jarang
masuk
S98 1
20 Kesulitan karena membolos S49 1
21 Tidak sulit cuma kurang
belajar
S38 1
22 Kesulitan penjelasan yang
diberikan berbeda
S18 1
23 Kesulitan pecahan desimal S9 1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 4
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S7, S13, S14, S19, S28, S31, S37, S39,
S35, S53, S59, S62, S64, S69, S75, S92,
S96, S99
18
2 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai berbelanja
S1, S18, S20, S44.S46, S47, S48, S49, S56,
S63, S84, S87, S88, S93
14
3 Tidak memberi contoh
S3, S11, S12, S52, S54, S74, S76, S83, S97 9
4 Masih binggung dalam
memberi contoh
S23, S27, S32, S70, S79, S71, S90 7
5 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai uang
S2, S17, S57, S58, S16, S88, S89 7
6 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai buah
S15, S30, S38, S41, S72 5
7 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai peralatan makan
S33, S50, S98 3
8 Tidak mengisi
S13, S42 2
9 Dalam kehidupan sehari-hari
S22, S73 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
340
mengenai memperoleh
bolpoin
10 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
menjual barang
S65 1
11 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai tukang ojek
S26 1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 5
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S19, S37, S28, S39, S53, S59, S62,
S64, S69, S75, S92, S96, S99
14
2 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai uang
S15, S17, S26, S35, S39, S43, S46, S50,
S57, S58, S70, S84, S88, S89
14
3 Tidak memberi contoh
S3, S11, S12, S52, S54, S74, S76, S83, S97 9
4 Masih bingung dalam
memberi contoh
S20, S32, S38, S71, S79, S90 6
5 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai berbelanja
S18, S27, S31, S41, S47, S65 6
6 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
memakan kue
S1, S30, S63, S72, S87 5
7 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai membagikan
bolpoin
S2, S7, S88, S98 4
8 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
menjual barang
S48, S49 2
9 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
membagikan permen
S16, S22 2
10 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan hewan
ternak
S13, S93 2
11 Tidak mengisi
S42 1
12 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
meminta minyak tanah
S56 1
13 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai buah
S23 1
14 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
memecahkan piring
S44 1
15 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
meruncing Pensil
S73 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
341
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 6
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S17, S19, S28, S33, S37, S39, S53,
S57, S59, S62, S63, S64, S65, S69, S70,
S75, S83, S85, S89, S92, S93, S96, S99
24
2 Tidak memberi contoh
S3, S6, S11, S12, S13, S22, S52, S54, S74,
S76, S79, S84, S81, S97
14
3 Masih binggung dalam
memberi contoh
S7, S20, S23, S27, S38, S42, S73, S90 8
4 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai berbelanja
S1, S15, S31, S35, S50, S88 6
5 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
menghitung angka yang
lebih besar
S2, S16, S46, S49, S71 5
6 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
mengerjakan rumah
(Membangun Rumah)
S30, S32, S44, S58, S72 5
7 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
keuntungan menjual barang
S26, S48, S56, S87 4
8 Tidak mengisi
S18, S41, S47 3
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 7
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1 Bingung antara pembagian
(memberi sama banyak) dan
pengurangan membagi)
S2, S12, S15, S20, S31, S32, S44, S46, S47,
S56, S63, S73, S76, S84, S85, S88, S89, S99
18
2 Tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan
S14, S19, S35, S37, S39, S50, S53, S57,
S59, S62, S64, S65, S69, S75, S83, S96
16
3 Tidak memberi contoh
S3, S6, S11, S22, S52, S54, S74, S81, S92,
S97
10
4 Masih binggung dalam
memberi contoh
S17, S33, S42, S71, S90 5
5 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai buah
S13, S16, S23, S49, S93 5
6 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
memberiksn kue
S1, S18, S58, S72, S87 5
7 Tidak mengisi
S27, S38, S79 3
8 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai uang
S28, S48.S70 3
9 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai hewan
S30 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
342
10 Dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan
membagikan pita rambut
S7 1
11 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai membagikan
kelereng
S26 1
12 Dalam kehidupan sehari-hari
mengenai membagikan
rokok
S41 1
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 8
No Respon Mahasiswa Mahasiswa Jumlah
1. Meja, fungsinya mengatur
makan supaya lebih rapi
S44, S27, S42, S30, S53, S37, S22, S12,
S85, S76, S11, S79, S13, S33, S35, S95, S88
17
2. Papan tulis, berfungsi
untuk menulis
S72, S74, S47, S48, S32, S71, S97, S12, S3,
S11, S19, S1, S50, S45, S86, S78
16
3. Penghapus, Fungsinya
untuk menghapus tulisan
S16, S23, S41, S27, S62, S58, S17, S63,
S70,
9
4. Balok kayu, untuk
membuat kursi
S56, S73, S39, S69, S28, S91, S86, S77,
S88,
9
5. Lemari, fungsinya tempat
menaruh pakaian
S31, S37, S81, S12, S11, S99, S7, S29, S88 9
6. HP, fungsinya untuk
berkomunikasi
S56, S97, S57, S12, S14, S63 6
7. Batu Bata S41, S59, S25, S77 4
8. Kasur/tempat tidur,
fungsinya untuk
beristirahat
S48, S42, S37, S7 4
9. Bingkai foto S65, S12, S15 3
10. Buku tulis, fungsinya
untuk menulis
S65, S85, S15 3
11. Lapangan bola, fungsinya
untuk bermain sepakbola
S18, S54, S89 3
12. Mistar, untuk mengukur
suatu benda
S56, S75 2
13. Tiang rumah S26, S94 2
14. Papan informasi S32, S39 2
15. Televisi, fungsinya untuk
menonton
S49, S83 2
16. Rumah/ruangan S57, S89 2
17. Kursi S11, S79 2
18. Pintu S63, S7 2
19. Net, untuk bermain volly S46 1
20. Kandang, tempat kurung
ayam
S44 1
21. Peta, fungsinya untuk
melihat wilayah-wilayah
di Indonesia
S90 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
343
22. Baliho S48 1
23. Tikar S48 1
24. Papan tanda larangan,
fungsinya memberikan
tanda peraturan
S32 1
25. Peti/rak, fungsinya untuk
menyimpan alat-alat kerja
S20 1
26. Tempat nasi, untuk
menaruh nasi
S49 1
27. Pintu lemari, fungsinya
melindungi barang di
dalam lemari
S49, 1
28. Kopor/koper, fungsinya
untuk mengisi pakaian
saat akan pergi
S49 1
29. Karton/kardus, fungsinya
untuk menyimpan barang
S97 1
30. Leptop, untuk mengetik
dan mengerjakan tugas
S97 1
31. Bak sampah S2 1
32. Bantal/alas kepala S52 1
33. Salon Ampli/speaker,
untuk hiburan
S83 1
34. Keranjang, untuk menaruh
barang
S99 1
35. Kotak pensil, untuk
menaruh pensil
S89 1
36. Ketinting, genset untuk
perahu
S9 1
37. Perahu dayung S61 1
38. Orgen/piano, untuk
bermain musik
S100 1
39. Mesin disel, untuk alat
penerangan
S82 1
40. Aki 250 Amper, fungsinya
untuk menghidupkan
heksavaktor
S67 1
41. Buku, untuk menulis S88 1
42. Tidak ada jawaban S38, S8, S92 3
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 9
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Meja, fungsinya untuk
belajar dan menaruh
makan
S72, S74, S44, S56, S23, S47, S26, S71,
S31, S39, S57, S11, S79, S63, S7, S50, S89,
S29, S91, S25, S86, S100, S78
23
2. Televisi, untuk melihat
berita yang disiarkan
S65, S56, S48, S27, S32, S62, S53, S37,
S22, S85, S76, S84, S19, S63, S95, S25, S77
17
3. Papan tulis, fungsinya
untuk belajar dan menulis
S41, S27, S42, S30, S97, S81, S58, S12,
S17, S85, S28, S79, S89, S33, S82
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
344
4. Buku, fungsinya untuk
menulis
S46, S18, S27, S31, S39, S12, S52, S99, S1 9
5. Tehel(kramik), fungsinya
membuat lantai lebih rapi.
S16, S56, S48, S26, S73, S76, S86, S77 8
6. Lemari, fungsinya untuk
menyimpan baju dan
celana
S42, S49, S39, S12, S79, S99, S25, S94 8
7. Bingkai Foto/gambar S74, S48, S97, S75, S7, S70, S89 7
8. Karton/kardus,
fungsinya untuk
menyimpan barang-barang
S42, S97, S15, S88 4
9. Kaca muka, fungsinya
untuk bisa melihat
wajah/muka sendiri
S37, S76, S63, S7 4
10. Leptop S54, S19, S59 3
11. Kotak obat S27, S88 2
12. Tembok kamar, untuk
melindungi kita di dalam
kamar.
S49, S85 2
13. Jam diding, fungsinya
untuk melihat waktu
S90 1
14. Monitor S48 1
15. Hp S27 1
16. Speaker S27 1
17. Mata dadu, fungsinya
untuk bermain judi
S20 1
18. Tempat tidur S31 1
19. Keranjang, untuk
mengisi barang bawaan
S97 1
20. Batu bata, untuk
membangun bangunan
S2 1
21. Lapangan S76 1
22. Kamar tidur S3 1
23. Kursi S11 1
24. Fondasi rumah S13 1
25. Tempat sampah S35 1
26. Papan catur, untuk
tempat bermain catur
S9 1
27. Aki 75 Amper, fungsinya
untuk menghidupkan
mobil pick up
S67 1
28. Kotak amal, untuk
menyumbang
uang/sedekah
S88 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
345
29. Tidak ada jawaban S38, S8, S45, S92 4
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 10
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Penutup tempat sampah,
fungsinya untuk menutup
tempat sampah agar tidak
bau.
S16, S65, S90, S23, S27, S20, S30, S73,
S62, S15, S52, S63
12
2. Atap rumah/bubugan
rumah, fungsinya untuk
melindungi besarnya
rumah dan isinya
S26, S32, S37, S22, S93, S55, S84, S19, S99 9
3. Tudung makan,
berfungsi menutup
makanan
S72, S46, S18, S71, S28, S1 6
4. Tempat bunga/pot
bunga, untuk menaruh
bunga
S97, S58, S79, S87, S14, S59 6
5. Bangku duduk,
fungsinya untuk duduk
S32, S80, S11 3
6. Rumah, untuk bisa
berteduh dan tempat
istirahat
S17, S83, S75 3
7. Belum Pernah melihat
benda yang bentuk mirip
seperti itu.
S48, S42 2
8. Ember/baskom, untuk
menaruh air dan barang
S97, S13 2
9. Meja, untuk meletakan
makanan dan benda-benda
S81, S11 2
10. Alas tiang bangunan,
untuk menahan bangunan
biar kuat
S2, S76 2
11. Keranjang, fungsinya
tempat menyimpan buah
S44 1
12. Tempat roti, fungsinya
temoat menaruh roti
S56 1
13. Panggung, fungsinya
untuk wawancara
S49 1
14. Mimbar/altar, fungsinya
untuk pendeta dan pastor
memimpin ibadah
S49 1
15. Rumah Honai S31 1
16. Payung, untuk
melindungi dari hujan dan
matahari
S53 1
17. Lapangan, untuk
olahraga
S57 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
346
18. Topi, untuk melindungi
kepala dari sinar matahari
S12 1
19. Rambu lalu lintas, untuk
membatasi jalan sesuai
dengan yang diatur
S98 1
20. Tempat tidur S3 1
21. Tugu S96 1
22. Gunung S96 1
23. Tidak ada jawaban S38, S41, S47, S8, S54, S92 6
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 11
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Layang-layang,
fungsinya untuk bermain
saat ada angin
S16, S72, S46, S74, S65, S18, S44, S90,
S23, S47, S48, S32, S20, S49, S71, S30,
S73, S62, S31, S97, S39, S81, S2, S57, S58,
S12, S17, S98, S28, S15, S93, S76, S55, S3,
S79, S84, S52, S13, S83, S87, S19, S14,
S63, S99, S59, S1, S75
47
2. Berlian, fungsinya untuk
perhiasan
S26, S27, S49 3
3. Mata kalung tombak S53, S22 2
4. Ketupat, fungsinya untuk
membuat ketupat
S56 1
5. Saya tidak tau dengan
gambar ini, dan saya
tidak bisa menyebut
nama benda tersebut
S42 1
6. Burung S31 1
7. Rambu lalu lintas,
berfungsi untuk memberi
tanda kepada pengemudi
kendaraan
S97 1
8. Galon, tempat air yang
bisa diminum langsung
S37 1
9. Tempat sampah,
fungsinya untuk
membuang sampah
S80 1
10. Ikan Pari dan ikan duri S96 1
11. Dasi S19 1
12. Tidak ada jawaban S38, S41, S8, S54, S92 5
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 12
No Respon Mahasiswa Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
347
1. Bola
Fungsinya: bermain dan
olahraga
S1, S16, S72, S46, S18, S44, S42, S45, S91,
S86, S9, S94, S88, S53, S37, S81, S22, S2,
S58, S12, S98, S28, S55, S80, S3, S11, S83,
S63
28
2 Jam
Fungsi: untuk mengetahui
waktu
S74, S65, S23, S15, S97
5
3. Bulan
Fungsi: memberi cahaya
pada malam hari
S90, S32, S71, S100, S17, S59
6
4. Kaset
Fungsi: menonton film
S56 1
5. Bulat
Fungsi: bola, jam, galon
dan logam
S47, S89
2
6. Bola Futsal, Bola bumi,
Jam
Fungsi: - (tidak ditulis)
S48, S93, S13, S19, S14
5
7. Bola voli dan bola kaki
Fungsi: untuk bermain dan
orahraga yang
menggunakan tangan dan
kaki
S26, S49, S78, S99
4
8. Kelereng, Jeruk, Apel,
Semangka, Anggur
Fungsi: - (tidak ditulis)
S27, S29
2
9. Sagu bakar
Fungsi: sebagai makanan
sehari-hari
S20
1
10. Penutup botol
Fungsi: menutup botol
S30 1
11. Piring
Fungsi: menaruh makanan
S73, S95, S77, S57, S52 5
12. Bola mata
Fungsi: melihat
S62 1
13. Loyang-loyang
Fungsi: cuci pakaian
S70, S82 2
14. Piring
Fungsi: - (tidak ditulis)
S7 1
15. Koin
Fungsi: bisa membaut
cincin
S50
1
16. Uang logam
Fungsi: - (tidak ditulis)
S33, S31 2
17. Telur
Fungsi: - (tidak ditulis)
S35 1
18. Roda motor dan pelek
motor
Fungsi: - (tidak ditulis)
S25
1
19. Penutup drum
Fungsi: - (tidak ditulis)
S61 1
20. Busi
Fungsi: mengalirkan
minyak dan mengatur
pernapasan mobil
S67
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
348
21. Bola
Fungsi: - (tidak ditulis)
S69 1
22. Kolam/sumur
Fungsi: membuat sumur
air
S76
1
23. Matahari
Fungsi: - (tidak ditulis)
S79 1
24. Bola bumi
Fungsi: tempat tinggal
semua makhluk hidup
S84
1
25. Bola atau logam
Fungsi: - (tidak ditulis)
S96 1
26. Lingkaran
Fungsi: melingkar sebuah
lingkaran bulat
S75
1
27. Tidak menjawab
Fungsi: bola bumi
S87 1
28. Tidak menjawab
Fungsi: - (tidak ditulis)
S41, S38, S24, S8, S39, S64, S6, S34, S85,
S43, S54, S92 12
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 13
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Piring
Fungsinya: menaruh
makanan seperti buah-
buahan dan lainnya
S16, S74, S65, S90, S56, S23, S47, S30,
S73, S62, S70, S91, S53, S37, S81, S22,
S58, S17, S93 19
2 Nyiru
Fungsi: Menampi beras
S72, S71, S25. S98 4
3. Batu cobe
Fungsi: menggiling
bumbu
S46, S1
2
4. Jam
Fungsi: melihat waktu
S18 1
5. Dulang
Fungsi: menampi beras
S44 1
6. Telor, kacang tanah,
kasuari
Fungsi: - (tidak ditulis)
S48, S55, S19
3
7. Kaca mata
Fungsi: melindungi mata
S26 1
8. Bola oval dan kurma
Fungsi: - (tidak ditulis)
S27 1
9. Cakram
Fungsi: untuk olahraga
biasanya digunakan untuk
bertanding dengan cara
melemparlalu mengukur
jarak cakram itu jatuh
S32
1
10. Batu krikil
Fungsi: menghias rumah
atau pot
S20, S52
2
11. Piring, kaca mata,
penutup botol
Fungsi: makan, melihat,
S49
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
349
menutup minuman
12. Tempat sampah
Fungsi: - (tidak ditulis)
S7 1
13. Keranjang bambu
Fungsi: menyimpan
makanan
S50
1
14. Obat
Fungsi: menyembuhkan
orang sakit
S89
1
15. Butol galung
Fungsi: - (tidak ditulis)
S33 1
16. Penghapus dan sabun
mandi
Fungsi: - (tidak ditulis)
S35
1
17. Makanan kornet
Fungsi: makanan tentara
S45 1
18. Toples
Fungsi: menyimpan
makanan
S95
1
19. Piring, penutup
dandang, penutup
ember, dan penutup
gelas kaca
Fungsi: - (tidak ditulis)
S29
1
20. Kasuari
Fungsi: dimakan dan
sebagai hiasan
S86
1
21. Bola
Fungsi: bermain
S9, S57 2
22. Papan selancar
Berfungsi: bermain di air
S24, S77 2
23. Penutup ember dan
tempat air minum
Fungsi: - (tidak ditulis)
S61
1
24. Sabun mandi
Fungsi: membersihkan
tubuh
S100, S85, S28, S97, S63
5
25. Tangkis
Fungsi: sebagai olahraga
bulu tangkis
S82
1
26. Buah mangga
Fungsi: - (tidak ditulis)
S77 1
27. Lingkaran lonjong
Fungsi: seperti memori
card
S94
1
28. Pelamping minyak
bagian tangki mobil
Fungsi: mengukur dan
mengetahui apakah masih
ada minyak
S67
1
29. Telur
Fungsi: makan atau
memenuhi kebutuhan
tubuh
S88, S80, S13
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
350
30. Lingkaran
Fungsi: - (tidak ditulis)
S69 1
31. Gelang
Fungsi: aksesoris tangan
S2 1
32. Uang logam
Fungsi: membelikan
barang
S12
1
33. Dompet Fungsi: menyimpan uang
dan foto
S15
1
34. Bayangan senter
Fungsi: untuk melihat
benda-benda kecil
S76
1
35. Lingkaran
Fungsi: untuk mengisi
makanan ke piring
S3
1
36. Bola voli
Fungsi: olahraga atau
senam dengan teman-
teman
S11
1
37. Lingkaran paying
Fungsi: - (tidak ditulis)
S79 1
38. Balon
Fungsi: bermain dan
mengembirakan anak kecil
S84, S83
2
39. Piring
Fungsi: - (tidak ditulis)
S96 1
40. Balon
Fungsi: - (tidak ditulis)
S14 1
41. Bawang putih
Fungsi: mengharumkan
makanan
S99
1
42. Buah mangga
Fungsi: untuk makan
S59 1
43. Labu
Fungsi: masak, makan,
dan menjadi sayur
S75
1
44. Tidak menjawab
Fungsi: piring
S87 1
45. Tidak menjawab S41, S38, S42, S8, S39, S64, S6, S34, S43,
S54, S92
45.
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 14
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Topi sawah/tani
Fungsi: menutupi atau
melindungi kepala
S16, S72, S46, S18, S44, S71, S30, S73,
S62, S25, S22, S58, S17, S85, S59 15
2 Gunung merapi
Fungsi: - (tidak ditulis)
S74 1
3. Segitiga siku-siku
Fungsi: untuk topi petani
S65 1
4. Alat menghalus sagu
Fungsi: menghaluskan
sagu dari sagu yang kasar
S90
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
351
menjadi halus
5. Mistar segitiga
Fungsi: menggaris atau
menghitung suatu benda
S56, S91, S77, S81, S2, S12, S28, S15, S97,
S80, S52, S83, S75 13
6. Trompet
Fungsinya: mengeluarkan
suara
S23
1
7. Segitiga
Fungsi: suatu pegunungan
S47 1
8. Ujung anak panah dan
ujung pensil
Fungsi: - (tidak ditulis)
S48
1
9. Penutup tempat sampah
Fungsi: menutup dan
membuka
S26, S70
2
10. Bubungan rumah
Fungsi: - (tidak ditulis)
S27, S93 2
11. Segitiga
Fungsi: membangun
rumah bagian atas dapat
dilihat dari sisi depan atau
belakang bisa dibilang
bentuk atap atau bentuk
rumah kerucut
S32, S94, S57, S98, S3, S63
6
12. Segitiga bliar
Fungsi: mengumpulkan
bola bliar
S20, S29, S77
3
13. Papan angin
Fungsi: melindungi kap
rumah
S42
1
14. Kap rumah
Fungsi: menutup badan
rumah
S49
1
15. Topi sawah/tani Fungsi: - (tidak ditulis)
S7 1
16. Bingkai foto
Fungsi: menyimpan foto
S50 1
17. Topi kerucut
Fungsi: digunakan saat
ospek atau natal
S89, S45, S86
3
18. Penggaris
Fungsi: - (tidak ditulis)
S33 1
19. Rumah
Fungsi: - (tidak ditulis)
S35, S61, S55, S96, S14 5
20. Gunung
Fungsi: dapat melihat
daerah yang lebih rendah
dan menghiasi alam
S9, S76
2
21. Sipitbut
Fungsi: mengantar orang
dari satu tempat ketempat
lain melalui perairan
S24
1
22. Atap rumah
Fungsi: melindungi dari
S100, S84, S99, S1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
352
panas matahari dan hujan
23. Rumah
Fungsi: tempat tinggal dan
tempat beristirahat
S82, S53, S37
3
24. Tombol lampu parkiran
Fungsi: memudahkan
dalam memarkir
kendaraan
S67
1
25. Bakul
Fungsi: tempat mengisi
barang atau sesuatu
S88
1
26. Meja makan
Fungsi: tempat makan
S39 1
27. Segitiga
Fungsi: - (tidak ditulis)
S69 1
28. Kubus segi tiga
Fungsi: - (tidak ditulis)
S11 1
29. Rambu-rambu lalu
lintas
Fungsi: - (tidak ditulis)
S79
1
30. Bubungan rumah
Fungsi: menghitung lebar
sudut dan tinggi bubungan
S13
1
31. Kap rumah dan topi
kerawit
Fungsi: - (tidak ditulis)
S19
1
32. Tidak menjawab
Fungsi: topi jawa
S87 1
33. Tidak menjawab
Fungsi: - (tidak ditulis)
S41, S38, S95, S8, S64, S6, S34, S43, S54,
S92 10
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 15
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Karton atau Kardus,
Fungsinya untuk mengisi
barang yang tidak dipakai
S30,S44,S16,S56,S53,S85, S76, S99,
S79, S100 10
2 Bangun ruang persegi,
Fungsinya bisa
menyimpan atau
membuang sampah
didalamnya
S32
1
3. Lemari, Fungsinya untuk
menyimpan pakaian
S23,S74,S47,S65, S81, S22, S83, S50 8
4. Baskom, Fungsinya untuk
menaruh makanan
S71,S72 2
5. Batu bata, cermin, kotak
snek
S48 1
6. Lemari, Box Speaker,
Kotak obat
S27, S26, S29 3
7. Kardus, Fungsinya untuk
menyimpan barang-barang
yang memiliki satu contoh
barang misalnya rokok
S20,S18,S46
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
353
8. Saya tidak tau dengan
gambar tersebut
S42 1
9. Kubus yang berbentuk
rumah
S90 1
10. Kotak Suara, Fungsinya
untuk pemilu
S49, S9 2
11. Bentuk Ruangan S6 1
12. Kotak, Fungsinya untuk
mengisi barang-barang
apapun kedalam kubus,
misalnya aqua dan lain-
lain.
S17
1
13. Kado ulang tahun,
Fungsinya untuk mengisi
kue ulang tahun dan bisa
mengisi makanan
S15
1
14. Dispenser, Fungsinya
menabung air panas
S12 1
15. Tong, Fungsinya S12 1
16. Karton, Fungsinya untuk
mengamankan barang-
barang yang berada
didalam karton
S98
1
17. Kotak barang/peti
celengan, Fungsinya
untuk menyimpan barang
apa saja
S2,S63
2
18. Kotak, Fungsinya untuk
mengisi barang-barang
seperti supermi / kertas.
S58,S28, S77
3
19. Salon aktiv, Fungsinya
bisa memutar lagu dan
mendengar lagu
S37
1
20. Meja, Fungsinya untuk
menaru barang-barang
S97 1
21. Kursi, Fugsinya untuk
duduk
S97 1
22. Segitiga siku-siku,
Fungsinya ukuran setiap
siku yang disebut ABC-
ACB-CBA-BCA
S34
1
23. Kubus dan kolam rumah S31 1
24. Bangun ruang dalam
matematika
S69 1
25. Kursi kayu, Fungsinya
untuk mau ikut memahami
S39 1
26. Sisi dari sebuah kubus
adalah bujur sangkar
S64 1
27. Segi empat, Fungsinya
untuk bangunan rumah
S57 1
28. Gardus, Fungsinya untuk
mengisi barang seperti
S1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
354
buku dan bisa juga
barang-barang yang
penting seperti dokumen/
berkas-berkas yang
penting
29. Lemari dan rak sepatu S19 1
30. Kotak celengan,
Fungsinya untuk
menyimpan uang
S59, S84, S99
3
31. Kotak, Fungsinya untuk
membuat suatu barang
atau surat
S93
1
32. Segi empat S14, S87, S11, S75, S96 5
33. Kayu balok, Fungsinya
untuk membuat rumah,
benda ini berbentuk segi
empat
S13
1
34. Kubus S55, S11, S80, S94 4
35. Persegi empat kotak,
Fungsinya untuk
menyimpan buku-buku
S52, S3
2
36. Karet stopper mobil,
Fungsinya untuk menahan
gasis daru benturan ke
garden
S67
1
37. Bak air S45 1
37. Bak air, Fungsinya untuk
menampung air hujan
S25, S88, S91 3
38. Balok, Fungsinya bisa
membangun sebuah
bangunan dengan
menggunakan balok agar
bisa membangun rumah
dengan baik dan benar.
S82, S89
2
39. Bak sampah, Fungsinya
untuk mengisi sampah
S35, S33 2
40. Brangkas, Fungsinya
untuk tempat
penyimpanan uang agar
aman disimpan
S78
1
41. Ruangan kamar tidur S70 1
42. Televisi, gardus, tormol
kaleng
S7 1
43. Gudang, Fungsinya untuk
menyimpan alat-alat
motor dan alat-alat lainnya
dalam gudang.
S24
1
44. Balok, Fungsinya untuk
tiang rumah
S86 1
45 Rumah adat di Papua S61 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
355
46. Umpak, Fungsinya untuk
menahan beban yang
diatasnya
S95
1
47. Yang tidak mengisi S38,S41,S43,S92, S54, S8 6
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 16
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Penghapus, Fungsinya
untuk menghapus tulisan
S30 1
2 Bangun ruang persegi
panjang, Fungsinya bisa
menampung air atau bak
air juga bisa memelihara
ikan hias
S32
1
3. Kotak pensil, Fungsinya
untuk simpan alat tulis
S23,S74, S15,S85,S58,S1,S99, S75 8
4. Botol air, Fungsinya
untuk mengisi air
S71,S18,S46,S1 4
5. Tiang tembok dan kaki
meja
S48,S27 2
6. Balok, Fungsinya untuk
mengerjakan rumah
S20,S72,S90,S44,S65,S17,S98,S2,S37
S97, S81, S57, S84 13
7. Saya tidak tau dengan
gambar tersebut
S42 1
8. Dos rokok surya,
Fungsinya untuk isi
batang rokok
S49
1
9. Hp mito dan makstron S26 1
10. Karton, Fungsinya untuk
menyimpan buku
S56 1
11. Bentuk ruangan panjang S6 1
12. Persegi panjang S53 1
13. Kotak, Fungsinya untuk
mengisi obat-obatan atau
bolpen
S12
1
14. Topla, Fungsinya untuk
mengisi pensil atau
bolpoin
S28
1
15. Gabus, Fungsinya untuk
mengalas barang-barang
yang akan ditiru
S97
1
16. Balok persegi panjang,
Fungsinya sebagai bangun
ruang yang mempunyai
bangunan yang disebut
bangunan tidur.
S34, S96
2
17. Kayu dan pondasi
lemari tidur
S31 1
18. Balok, Fungsinya dalam
pelajaran matematika
S69, S80 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
356
19. Sebuah benda untuk dia
dan sampe
S39 1
20. Benda ini berbentuk
seperti balok dalam
garis panjang
S64
1
21. Balok dan penghapus S19, S14, S87 3
22. Tepak, Fungsinya untuk
mengisi polpoin dan
penghapus
S63
1
23. Kotak hp, Fungsinya
untuk komunikasi
S59 1
24. Balok, Fungsinya yang
bisa membuat suatu balok
S93, S55, S11, S3 4
25. Lemari, Fungsinya
menyimpan benda-benda
termahal/uang.
S76
1
26. Kolam berenang,
Fungsinya untuk mandi
S13 1
27. Koper, Fungsinya untuk
menyimpan ijasa dan
rapot
S83
1
28. Batu bata, Fungsinya
membuat rumah
S79 1
29. Persegi empat balok,
Fungsinya untuk membuat
meja
S52
1
30. Yang tidak mengisi S38, S47, S16, S41, S43, S92, S54, S67,
S25, S100, S29, S9, S45, S82 , S35, S78,
S77, S8, S70, S50, S7, S88, S33, S24, S89,
S86, S61, S94, S95
29
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 17
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Gelas, Fungsinya untuk
tempat isi air atau
digunakan untuk tempat
minum
S30,S23,S74,S71,S20,S72,S18,S46,
S44,S49,S26,S16,S15,S12, S58,S1,
S63,S76, S87, S52, S80, S3, S29, S45, S35,
S33, S86
27
2 Tabung kaleng susu,
Fungsinya bisa membuat
gring-gring juga bisa
digunakan untuk mengisi
sampa abu roko atau
disebut asbak
S32,S6
2
3. Tempat sampah, ember
dan profil tank
S48 1
4. Tabung gas S27
5. Saya tidak tau dengan
gambar ini
S42 1
6. Ember, Fungsinya Untuk
mengisi air
S90,S65,S12, S75, S100, S70 6
7. Tabung panjang,
Fungsinya untuk isi air
S47 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
357
8. Celengan, Fungsinya
untuk menabung uang
S56, S50, S89 3
9. Blong, Fungsinya untuk
mengisi air
S17,S98, S99 3
10. Tabung, Fungsinya
adalah cara menghitung
rumus tabung
S53
1
11. Toples, Fungsinya untuk
menyimpan gula/permen
S15 1
12. Galon, Fungsinya untuk
mengisi air
S85,S12 2
13. Dispenser, Fungsinya
menaro galon
S98 1
14. Mangkok Fungsinya
untuk mengisi minum
disaat makan dan juga
disaat selalu digunakan
S43
1
15. Lilin, Fungsinya untuk
menerangkan rumah dan
juga bisa dipakai disaat
dalam rumah maupun
digereja
S43
1
16. Tong sampah, Fungsinya
untuk tempat sampah yang
akan dibuang orang
S2, S59, S93, S79
4
17. Tabung, Fungsinya untuk
menyimpan uang
S28 1
18. Botol, Fungsinya untuk
mengisi air
S97 1
19. Tempayan mangkuk dan
sumur
S31 1
20. Tabung dalam
matematika
S69 1
21 Sebuah benda seperti
kelas minum selesai
makan untuk digunakan
saat haus
S39
1
22. Silinder, Fungsinya dalam
rumus matematika
S64 1
23. Mangkok. Fungsinya
untuk minum
S81, S57,S19, S14, S55, S83, S96,S82 8
24. Kaleng, Fungsinya bisa
menyimpan sesuatu benda
S84 1
25. Kubus lurus S11 1
26. Filter mobil, Fungsinya
untuk menjaring oli,
melindungi mesin dari
debu
S67
1
27. Tong air, Fungsinya
untuk menampung air
S25, S24 2
28. Sumur, Fungsinya untuk
menjadi sumur
S9, S7, S88 3
29. Tiang listrik, Fungsinya
untuk menokong kabel-
S78 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
358
kabel yang berada disetiap
jalan
30. Potongan gula merah S77 1
31. Droom, Fungsinya untuk
menyimpan bahan bakar
minyak (BBM)
S91, S61
2
32. Tabung, Fungsinya
seperti tabungan karet
senjata
S94
1
33. Tiang-tiang rumah,
Fungsinya untuk membuat
rumah panggung
S95
1
34. Yang tidak megisi S41, S34, S92, S54, S13, S8 6
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 18
No Respon Mahasiswa Jumlah
1. Loyang
Fungsinya: Untuk mengisi
sayur
S1, S27, S58, 3
2 Cincin
Fungsinya: Untuk cincin
sumur keker
S2, S9, S49, S98 4
3 Cobe Ayak
Fungsinya: - S7, S33, S44, S74, 4
4 Kubus Segi bulat
Fungsinya: - S11 1
5 Gelang
Fungsinya: Untuk
memakai di tangan
S12, S37, S81, S82, S87 5
6 Kom/ Rantang
Fungsinya: Untuk
menyimpan sayur, daging
dan makanan lainnya.
S14, S15, S17, S22, S23, S25, S35, S43,
S46, S55, S63, S80, S85, S95, S97
15
7 Bakul
Fungsinya: Untuk mengisi
bumbu dapur.
S18 1
8 Sumur atau bak air
Fungsinya: - S19, S75 2
9 Seludang
Fungsinya: Alat penimbah
untuk air minum
S20 1
10 Roda atau Ban Mobil
Fungsinya: Untuk
mengendarai mobil dan
bisa bermanfaat untuk
mobil.
S6, S24, S29, S45, S48, S52, S78, S96 8
11 Penutup botol
Fungsinya: Untuk
menutup
S26, S27, S32, S50, S94 5
12 Pita rambut
Fungsinya: untuk
mengikat rambut.
S26 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
359
13 Mung/ Mangkok
Fungsinya: Tempat untuk
mengisi makanan
S28, S30 2
14 Ember
Fungsinya: S31, S59, S62 3
15 Piring
Fungsinya: Untuk mengisi
makan.
S16, S83 2
16 Seperti benda bulatan
Fungsinya: Untuk diambil
kembali sebuah bulatan
S39 1
17 Kotak bolpen dan pensil
Fungsinya: - S47, S57 2
18 Tabung
Fungsinya: - S53 1
19 Penutup kaleng cat
Fungsinya : Untuk
menutup kaleng cat agar
tidak tertumpah
S56, S84, S99 3
20 Tungku api yang
memiliki bentuk bulat
dan tidak mempunyai
persegi yang dimiliki
oleh gambar.
Fungsinya: -
S61 1
21 Benda dalam kehidupan
sehari-hari : -
Fungsinya : Benda-benda
ini difungsikan dalam
perkalian dan
penjumlahan
S64 1
22 Tempat sampah
Fungsinya : Untuk
membuang atau
menyimpan sampah
S65 1
23 Pelat penahan ver gas
motor
Fungsinya : Untuk
menetralkan motor ketika
gas motor ditarik terus di
les secara otomatis normal
sendiri
S67 1
24 Kubus di bidang
matematika
Fungsinya: -
S69 1
25 Tempat potong ikan
Fungsinya: Untuk
memotong ikan
S70 1
26 Plakban
Fungsinya: Untuk
digunakan lem karton atau
mengikat katon
menggunakan plakban
S76 1
27 Obat
Fungsinya: Untuk S77, S86 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
360
menyembukan penyakit
atau nyeri
28 Jam tangan
Fungsinya : - S79 1
29 Sabun
Fungsinya: Untuk
membersihkan tubuh
badan
S88 1
30 Topi songko
Fungsinya: Untuk dipakai
di kepala pada saat orang
muslim beribadah
S89 1
31 Tempat sabun
Fungsinya : Untuk
menyimpan sabun
S90 1
32 Giring-giring
Fungsinya: Untuk
menghibur seorang anak
bayi
S93 1
33 Benda dalam kehidupan
sehari-hari : -
Fungsinya : Untuk
menyimpan pakaian
S3 1
34 Tidak tahu S42 1
35 Tidak mengisi S4, S5, S8, S10, S13, S21, S34, S36, S38,
S40, S41, S51, S54, S60, S66, S68, S71,
S91, S92
19
Pemahaman Matematis Sederhana Nomor 19
No Respon Mahasiswa Jumlah
1 Tutupan nasi
Fungsinya: Menutup
makanan agar terlindung
dari hama
S1 1
2 Topi kerucut
Fungsinya: melindungi
kepala.
S2, S3, S12, S15, S16, S19, S20, S27, S30,
S31, S43, S44, S49, S52, S55, S56, S57,
S58, S59, S62, S63, S65, S72, S73, S74,
S76, S79, S81, S84, S87, S97, S98, S99
33
3 Kerucut
Fungsinya : - S6, S14, S23, S28, S32, S47, S48, S53, S64,
S69, S75, S80, S83, S85, S90, S93, S96
17
4 Kubus kerucut lurus
Fungsinya : - S11 1
5 Corong
Fungsinya: Untuk
menuang minyak atau air
ke dalam botol aqua agar
tidak tumpah.
S17, S26, S39 3
6 Nasi tumpeng
Fungsinya : Untuk makan. S18, S46 2
7 Atap honai
Fungsinya : Sebagai benda
pelindung dari matahari
yang panas.
S22 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
361
8 Payung
Fungsinya: Melindungi
saat hujan
S37 1
9 Tidak diisi S4, S5, S7, S8, S9, S10, S13, S21, S24, S25,
S29, S33, S34, S35, S36, S38, S40, S41,
S42, S45, S50, S51, S54, S60, S61,S66, S67,
S68, S70, S71, S77, S78, S82, S86, S88,
S89, S91, S92, S94, S95
40
Masa Depan Mahasiswa
No Respon Mahasiswa Jumlah
1 Bisa belajar dengan
sungguh-sungguh dan
mengerti pelajaran
matematika untuk bekal di
masa depan.
S1, S30, S43, S44, S48, S56, S72, S73, S96 9
2 Ingin menjadi guru dan
untuk menjadi orang yang
sukses
S2, S16, S17, S18, S19, S23, S27, S28, S32,
S42, S46, S49, S53, S57, S62, S64, S65,
S69, S83, S84, S85, S90, S99
23
3 Ingin menjadi orang yang
berguna, dan merubah
sikap atau kelakukan saya.
S3, S6, S47, S80 4
4 Kuliah dengan baik dan
selesai dengan baik serta
membahagiakan orang tua
S11, S14, S15, S20, S22, S39, S52, S55,
S56, S58, S74, S76, S81, S84, S93, S98
16
5 Menggapai cita-cita untuk
mencapai tujuan S12 1
6 Membangun Mappi S13, S26, S31, S34, S37, S59, S63, S75,
S79, S87, S97
11
7 Tidak mengisi S4, S5, S7, S8, S9, S10, S21, S24, S25, S29,
S33, S35, S36, S38, S40, S41, S45, S50,
S51, S54, S60, S61, S66, S67, S68, S70,
S71, S77, S78, S82, S86, S88, S89, S91,
S92, S94, S95
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
362
LAMPIRAN 5: Rangkuman Catatan dan Refleksi Tutor
Minggu Pertama
Para tutor melihat kemampuan teman-teman dari Papua khususnya pada
matematika masih rendah. Hal mereka sadari pertama kali ketika Tutor
memberikan soal pretest kepada mahasiswa dan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menyelesaikannya dalam waktu 100 menit. Menurut Ningsi dan
Olan selaku tutor kelas B, sebagian besar mahasiswa asal Mappi Papua tidak
mengerjakan soal pada 15 menit awal, bahkan ada yang hanya membolak-balik
kertas soal. Sebagian lagi, terlihat tidak mengerjakan soal dengan benar. Beberapa
mahasiswa dari mereka masih sulit menerjemahkan informasi soal ke dalam
kalimat matematika, sulit memahami simbol-simbol matematika, dan sulit
menuliskan kembali angka ke dalam bentuk huruf demikianpun sebaliknya, serta
masih sulit membaca angka. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan mahasiswa
Mappi Papua mengalami kendala dalam menyelesaikan soal matematika dasar,
seperti mengurutkan bilangan berdasarkan urutan naik atau turun, pengoperasian 2
buah bilangan bulat atau lebih (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian), begitu juga dengan bilangan pecahan. Selain itu, kemampuan spasial
teman-teman Mappi Papua juga masih kurang dan menyelesaikan soal geometri
dasar. Tutor Surya juga menceritakan jika beberapa dari mereka bertanya tentang
salah satu soal pretest, “Kak, selisih itu apa? Saya tidak mengerti maksudnya”.
Dari itu juga dapat diketahui jika sebagian dari mereka juga masih kesulitan untuk
memahami soal-soal. Namun menurut Nadus, ketika menjelaskan dengan bahasa
yang sederhana (bahasa keseharian), mereka lebih mudah memahami soal-soal
matematika dibandingkan dengan bahasa yang terlalu formal.
Setelah mengerjakan soal pretest, mahasiswa dan tutor bersama-sama
membahas soal pretest. Tutor Nadus menceritakan ketika ia selesai membahas
salah satu soal matematika, ada seorang mahasiswa mengatakan bahwa, “Kaka,
kalau belajar matematika dengan contoh langsung kami lebih cepat mengerti.
Intinya contohnya bisa kami lihat” Kemudian tutor mengatakan, “Benar sekali,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
363
dengan adanya contoh kongkrit matematika akan menjadi lebih mudah dan indah.
Tapi apakah kita belajar tentang sapi pada soal nomor 8 dan perlu membawa sapi
ke ruang ini?” Semua mahasiswa tertawa, dan salah seorang menjawab, “Tidak
mungkin kita bawa sapi yang besar ke kelas, apalagi ada 45 sapi. Ruangan tidak
cukup. Sapinya kita pake gambar saja kaka.” Selain itu, Tutor Olive menemukan
ada satu mahasiswa yang masih sangat kesulitan dalam melakukan pengurangan
bilangan asli. Hal ini dilihat saat ia berkeliling melihat apa yang sedang mereka
kerjakan. Ternyata mahasiswa tersebut sedang melakukan pengurangan (5 – 3)
dan di atas kertasnya, mahasiswa tersebut menggambarkan lima garis (seperti lidi
yang dipatakah) kemudian mencoret 3 garis dan hasilnya adalah dua. Melihat itu
tutor memberikan soal lain dan memintanya mengurangkan dengan bantuan
jarinya, dan ternyata dia lebih kesulitan lagi sehingga tutor harus menjelaskan
caranya dengan pelan-pelan. Pada uraian ini, kita melihat bahwa perlu adanya
penyesuaian konteks mahasiswa dan juga adanya alat peraga dalam pembelajaran
guna menyederhanakan suatu konsep yang formal.
Perlahan-lahan tutor kemudian menggali lebih dalam sebagian kecil
realitas pendidikan di Indonesia. Tutor mencoba untuk memberi kesempatan
kepada beberapa mahasiswa Mappi Papua untuk menceritakan secara singkat
tentang: Keadaan Kabupaten Mappi mulai dari masyarakat, pendidikan dan
perekonomian, perjalanan mahasiswa dari Mappi menuju Jogja, motivasi
mahasiswa dalam mengikuti tes yang diadakan oleh pemerintah untuk
melanjutkan kuliah di Sanata Dharma. Dari hasil cerita mereka, terdapat beberapa
hal menarik yang diketahui oleh tutor yaitu, banyak orang yang menganggap
bahwa Mappi dikenal dengan masyarakat yang meyukai kekerasan, dan
menurutnya masyarakat yang seperti itu hanyalah orang-orang tertentu bukan
semua orang Mappi, Papua. Mahasiswa tersebut menceritakan hal ini dengan mata
berkaca-kaca, intinya ia merasa kecewa dengan anggapan orang diluar sana yang
menganggap mereka sebagai orang yang suka akan kekerasan. Selanjutnya
mahasiswa lain bercerita tentang pendidikan di Mappi yang bisa dikatakan tidak
layak, karena guru yang pergi kesekolah hanyalah 1 atau 2 orang saja padahal
banyak anak murid yang harus dibimbing. Semua hal itulah yang akhirnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
364
memotivasi mahaiswa untuk menjadi kaum intelektual yang nantinya dapat
mengubah pandangan orang terhadap Mappi, keadaan ekonomi serta pendidikan
di daerah Mappi.
Melihat kasus tersebut, sebagai seorang calon pendidik merasa perlu
menyiapkan diri semaksimal mungkin, agar bisa mendidik dan mengajar mereka
yang mengalami hal serupa. Penggunaan bahasa perlu disesuaikan dengan konteks
peserta didik, serta diperlukan penyederhanaan konsep-konsep yang formal agar
peserta didik lebih memahami. Perlu disadari juga bahwa masih banyak realitas di
luar dugaan kita sebagai seorang calon pendidik yang harus kita tangani. Tugas
pendidik tidak sebatas mengajarkan berdasarkan standar nasional atau kurikulum
yang berlaku, namun perlu melihat ke belakang, “Siapa yang sedang kita didik?”
Motivasi sangat diperlukan bagi mereka yang memiliki kemampuan seperti
sebagian teman-teman Mappi Papua. Sebagai calon pendidik, perlu mendidik dan
memotivasi siapapun yang sedang dididik. Ketika memberikan bimbingan belajar
malam di asrama USD Paingan, tutor Nadus menyempatkan untuk memberikan
nasehat dan motivasi beberapa teman-teman Mappi. Mereka kelihatan serius
mendengarkan dan memperhatikan setiap ucapan tutor. Ada beberapa “Pace”
(panggilan khas untuk seorang putera Papua), mendengarkan dengan mata
berkaca-kaca setelah mendengarkan nasehat sederhana tutor. Tutor Nadus yang
juga merupakan orang dari Timur Indonesia mengatakan, “Kalian semua pasti
bisa, intinya belajar yang serius. Jangan takut salah. Kami datang tidak sekedar
untuk menyelesaikan soal, tetapi untuk menjawab persolan teman-teman. Kita
sama-sama datang dari timur, ke sini untuk belajar. Maka manfaatkan kesempatan
ini baik-baik, agar suatu saat kita bisa kembali membangun daerah kita.” Setelah
itu ada seorang Pace berkata, “Kaka, kalau begitu kita belajar pelan-pelan tidak
menjadi masalah, intinya kaka bisa buat kami mengerti.”
Minggu Kedua
Sebagian besar tutor yang mendampingi para mahasiswa Mappi
beranggapan bahwa mahasiswa masih sangat membutuhkan pendampingan dan
penjelasan secara terstruktur. Pendampingan saja tidak cukup, karena mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
365
belum mandiri secara intektual. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan di
asrama tetap berjalan selayaknya pembelajaran di kelas. Walaupun terdapat
beberapa mahasiswa yang sudah bisa mandiri untuk mengerjakan soal-soal yang
diberikan.
Selama proses pendampingan, ada hal unik yang sebagian besar tutor
dapatkan. Mahasiswa akan lebih cepat memahami jika soal yang diberikan
berkaitan dengan uang dibandingkan dengan angka-angka biasa. Menurut Messi
dan Nadus, sebagian mahasiswa menuliskan angka diakhiri dengan rupiah. Selain
Messi dan Nadus, Yulius juga mengalami hal yag sama ketika melakukan
pendampingan di kelas D. Yulius mengatakan jika mahasiswa membaca atau
menulis angka atau bilangan ribuan atau lebih dengan menambahkan kata Rupiah.
Contohnya: 1.251 dibaca “Seribu Dua Ratus Lima Puluh Satu Rupiah”. Hal
serupa juga dialami oleh Yuliana selaku tutor kelas C. Yuliana menceritakan jika
seorang mahasiswa dikelasnya bila menjawab soal selalu menambahkan 3 nol
dibelakang suatu bilangan. Jika hasil penjumlahannya 200 atau 300 maka dia akan
menambahkan 3 nol dibelakang menjadi 200.000 dan 300.000. Kemudian
mahasiswa ini diminta untuk menuliskan dan menjelaskan caranya hingga
mendapat nilai 300.000 tersebut dipapan tulis. Mahasiswa tersebut bisa
menjumlahkan hanya saja setelah ia melakukan penjumlahan, ia kemudian
menambahkan 3 nol dibelakang. Hal ini menarik perhatian tutor sehigga bertanya
kepada mahasiswa tersebut terkait alasannya menambahkan 3 nol dibelakang
bilangan yang telah ia jumlahkan, “Kenapa menambahkan 3 nol dibelakang?”
Ternyata jawabannya adalah karena tidak puas dengan 300. Hal ini juga diduga
karena mahasiswa lebih mengenal penjumlahan jika berkaitan dengan uang
sehingga setiap kali meakukan penjumlahan maka akan menambahkan ribuan atau
3 nol dibelakang bilangan hasil penjumlahan tersebut.
Selain berkaitan dengan uang, mahasiswa juga lebih banyak memahami
soal yang sesuai dengan konteks kehidupan mereka lainnya misalnya: menanam
ubi kayu, menangkap ikan, pohon sagu, dan buah pinang. Contoh-contoh konteks
Mappi tersebut dikemas dalam soal cerita mengenai operasi penjumlahan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
366
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Standar bahasa yang digunakan menurut
tutor tidak terlalu formal.
Selanjutnya, tutor menjelaskan mengenai materi bilangan bulat (positif, nol,
negatif). Ketika para tutor meminta mahasiswa menyebutkan contoh-contoh
bilangan bulat negatif, sebagian besar mahasiswa masih mengalami kesulitan.
Namun, ada suatu hal yang “unik”, yaitu ada seorang mahasiswa dapat
menyebutkan bilangan bulat negatif, tetapi hanya bilangan bulat negatif yang
ganjil saja, yaitu: -1, -3, -5, -7, -9, dst. Ketika mendengar jawaban mahasiswa
tersebut, tutor mendekati mahasiswa untuk bertanya, “Kira-kira kenapa kamu
menyebutkan bilangan negatif seperti itu?” Mahasiswa tersebut menjawab,
“Karena yang saya pikirkan kalau manusia yang pemikirannya selalu negatif atau
berbicara hal-hal negatif pasti otaknya ganjil juga. Maka saya hanya menyebut
bilangan ganjil saja.” Mendengar alasan mahasiswa tersebut, tutor langsung
menjelaskan bilangan-bilangan yang termasuk bilangan bulat negatif yang tidak
hanya bilangan ganjilnya saja namun juga ada bilangan negatif yang genap.
Setelah dijelaskan mengenai bilangan-bilangan bulat negatif, selanjutnya
mahasiswa diberikan soal-soal mengenai operasi bilangan bulat. Salah satu soal
yang diberikan oleh tutor Olive dikelasnya adalah (0 + 7). Ada beberapa
mahasiswa yang menjawab (0 + 7 = 0, karena nol tidak bisa ditambahkan dengan
tujuh). Namun setelah diberikan pemahaman dengan menanyakan dan
menjelaskan menggunakan cerita (mengenai seorang dari mereka yang tidak
punya uang sama sekali kemudian diberikan uang oleh orang tuanyanya sebesar
Rp. 20.000, bagaimana dituliskan dengan notasi matematika) apa makna dari
angka 0, mereka bisa mengikuti dengan baik. Selain itu, Messi dan Nadus selaku
tutor juga menemukan ada seorang mahasiswa yang mampu berfikir kritis ketika
diberikan soal, misalnya : . Tentukan nilai tersebut? Ada salah
seorang mahasiswa yang menanyakan kepada tutor, “Kaka, apakah ini soal sudah
betul? Masa ditambah hasilnya makin sedikit?” Secara logika memang tidak
masuk akal, namun ini merupakan penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif
sehingga mungkin. Selain itu, ada mahasiswa yang tidak tau cara
menyelesaikan soal yang diberikan, namun bisa menjawab soal dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
367
Misalnya: Pada soal serupa, terdapat seorang mahasiswa tidak
mengetahui cara menyelesaikannya, namun bisa menjawab soal dengan benar.
Berdasarkan pengakuan mahasiswa tersebut, “Saya tidak tau cara kerjanya kaka.
Tapi saya berpikir secara logika saja. Soal ini ibarat saya mempunyai utang 24
ribu dan saya sudah bayar 19 ribu maka saya masih punya utang 5 ribu. Karena
utang makanya min.” Dari penjelasannya, mahasiswa tersebut diketahui mampu
menyelesaikan soal operasi bilangan bulat tanpa menggunakan garis bilangan.
Namun sebagian besar mahasiswa lainnya menyelesaikan soal (bilangan bulat)
yang berkaitan dengan operasi penjumlahan maupun pengurangan masih
menggunakan garis bilangan, sehingga mereka mengalami kesulitan ketika
menyelesaikan soal yang angkanya lebih dari 2 digit. Selain itu, Masih banyak
mahasiswa yang menghitung dengan menggunakan jari. Karena jumlah jari
terbatas maka ada mahasiswa yang memiliki cara yang sedikit berbeda dari
lainnya dalam mengerjakan soal (700 – 39), seperti ini:
700 – 39 =
700 – 10 = 690
700 – 10 = 680
700 – 10 = 670
700 – 9 = 661
Melihat proses pembelajaran yang demikian, Margaretha mengatakan
bahwa hal baik yang ditemukannya sejauh ini ialah semangat belajar dari para
mahasiswa yang luar biasa. Mereka sudah tidak takut melakukan kesalahan dalam
belajar dan dari kesalahan itu mereka menunjukan niat yang besar untuk
memperbaikinya. Sehingga, tinggal bagaimana sebaiknya pendekatan yang
sebaiknya dilakukan untuk semakin menarik perhatian dan pemahaman konsep
mahasiswa Mappi. Menurut Florianus, tutor harus mampu mempersiapkan diri
sebaik mungkin salah satunya dengan membaca banyak referensi yang berkaitan
dengan konteks masyarakat MAPI, sehingga akan lebih mudah ketika
menyampaikan materi yang diberikan sesuai dengan konteks mereka.
Minggu Ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
368
Pada tanggal 25 September 2018 pada pertemuan kali ini sebagian Tutor
mengeluhkan kehadiran mahasiswa Mappi yang tidak seluruhnya datang
dikarenakan sakit. Hari ini salah satu mengawali pembelajaran dengan menguji
cara membaca bilangan berdasarkan nilai tematnya, hasilnya adalah setiap
mahasiswa dapat membaca sembilan bilangan itu dengan tepat. Selanjutnya
melanjutkan materi sifat pertukaran dan pengelompokan pada operasi
penjumlahan bilangan sederhana. Mahasiswa diberi soal cerita yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan dengan awalan yang tidak diketahui
(misalnya ) dan perubahan yang tidak diketahui (misalnya ).
Hasilnya masih ada yang mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita dan
ada yang mampu menyelesaikan. Selanjutnya mencoba memberi pehamanan
mengenai perkalian bilangan cacah. Kebanyakan mahasiswa mengatakan bahwa
adalah penjumlahan sebanyak kali. Berkali-kali tutor memberi contoh langsung,
namun cukup sulit memberikan pemahaman tentang makna kepada mereka.
Mahasiswa masih kesulitan mempelajari materi pengurangan bilangan bulat positif
dan hasilnya hanya 75% mahasiswa yang bias mengerjakan, masih ada yang
belum bisa memahami soal dan belum menjawab dengan benar. Tutor memberika
latihan untuk mahasiswa, dari hasil pekerjaan, ada beberapa mahasiswa yang
belum menjawab dengan benar, misalkan pada sifat komutatif (pertukaran) ada
beberapa mahasiswa yang sudah mengerjakan dengan benar hanya saja hasil
penjumlahannya masih keliru. Kemudian tutor membimbing beberapa mahasiswa
tersebut dengan angka satuan sehingga mahasiswa tersebut dapat menghitung
dengan benar, dan kemudian tutor memberikan soal lagi dengan angka puluhan
dan ratusan, mahasiswa tersebut sudah bingung untuk menghitung, tetapi ketika
tutor memyampaikan dengan ilustarsi belanja dipasar dengan uang mahasiswa
tersebut dapat menjawab dengan benar. Jadi mahasiswa lebih mampu menghitung
dan menafsirkan soal dalam permasalahan sehari-hari yang sering mahasiswa
jumpai dikehidupannya mereka lebih cepat menghitung uang dalam angka ribuan
tetapi dalam bentuk angka mereka kesulitan.
Pada tanggal 26 September 2018 matrikulasi yang didampingi oleh tutor
melanjutkan pertemuan pada hari sebelumnya untuk memantapkan konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
369
perkalian diberikannya materi mengenai sifat komutatif, asosiatif, dan sifat
identitas. Saat pembelajaran kali ini yang menjadi catatan tutor adalah banyak
mahasiswa yang sangat lambat ketika menyalin dari papan tulis. Pada pertemuan
di minggu ini materi yang telah dicapai adalah materi perkalian bilangan cacah,
konsep pembagian dengan pemberian dua masalah kepada mahasiswa (masalah
dalam bentuk soal cerita tentang pembagian yang berkaitan dengan pengurangan
berulang dan membagi adil) dan pengukuran waktu dimana sudah ada mahasiswa
yang berani berpendapat walaupun kurang percaya diri. Hal yang menjadi catatan
adalah masih banyak mahasiswa yang kesulitan memahami materi perkalian,
mahasiswa masih menjawab dengan sangat lama berpikir dan jawabannya belum
tentu tepat, jika dibimbing secara individu mahasiswa yang lain cenderung bosan
dan mengantuk. Untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengetahui
kemampuan masing-masing mahasiwa untuk menjawab satu persatu untuk
menjelaskan darimana memperoleh jawabannya, Beberapa mahasiswa sudah
bosan untuk melakukan materi yang sama yang sudah pernah diajarkan
sebelumnya, tetapi tutor menjelaskan kepada mereka bahwa ada teman-teman
yang lain belum mengerti dan menghitung dengan benar untuk itu yang sudah
tauh bisa dapat membantu teman-teman yang belum dapat menghitung. Ada
sebagian besar mahasiswa yang sangat menunjukan kemajuannya dalam hal
belajar.
Kamis 27 September 2018 Pada pertemuan kali ini tutor masih mengulang
mempelajari materi yang sama dengan pertemuan hari-hari sebelumnya seperti
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, membaca jam, dan mejelaskan
kembali materi-materi yang masih kesulitan agar mahasiswa menjadi lebih paham
seperti membaca jam. Pada penjelasan membaca jam tutor mengalami kesulitan
karena belum menggunakan benda yang kongkrit sehingga untuk memudahkan
mahasiswa membaca jam lebih dekat. Pertemuan ini juga membahas memgenai
ukuran tinggi badan, yang menjadi catatan adalah mahasiswa belum bisa
membedakan arti dan maksud dari masing-masing ukuran satuan panjang. Pada
penjelasan materi mengenai satuan panjang harus menggunakan alat peraga dan
pemanfaatan media lainnya. Masing-masing mahasiswa pun mencoba mengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
370
tinggi bandan walaupun relatif lama akan tetapi ketika ditunjuk untuk
menjelaskan di depan kelas, mahasiswa harus banyak diberi kesempatan
mahasiswa dengan daya tangkap yang rendahpun akan mampu melakukannya.
Selanjutnya mempelajai materi berat, dimulai dengan menjelaskan satuan berat,
dengan alat peraga (timbangan) untuk membantu pembelajaran tutor
memperkenalkan kepada mahasiswa bahwa alat tersebut biasanya digunakan
untuk mengukur berat dari bendan. Selanjutnya tutor menjelaskan perbandingan
berat benda yang sudah dituliskan oleh mahasiswa dengan memberikan contoh
(Ibu membeli daging 1 kg dan beras 5 kg. Beras lebih berat daripada daging) ada
kata-kata perbandingan yang menghubungkan hasil perbandingan tersebut yaitu,
lebih dari, kurang dari dan sama dengan. Kemudian tutor menanyakan setiap
mahasiswa tentang perbandingan berat benda yang sudah dituliskan dipapan tulis
dan hasilnya mereka dapat membandingkannya dengan baik. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mereka akan berusaha untuk menemukan jawaban dari
masalah yang diberikan dan secara langsung pemahan secara langsung itu akan
lebih kuat dibandingkan mahasiswa hanya mendengarkan penjelasan tutor saja.
Penggunaan masalah kontekstual dan sederhana seperti ini sangat mampu untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa.
Minggu Keempat
Selasa, 02 Oktober 2018 sebagian tutor masih kembali mengulang materi
dengan memberikan soal tentang perkalian dan pembagian kepada sebagian
mahasiswa untuk dikerjakan. Dalam proses pengerjaan soal,tutor membimbing
secara individu. Hal yang tutor perhatikan bahwa mahasiswa belum sepenuhnya
menguasai perkalian dasar. Namun, ada peningkatan dari pertemuan sebelumnya.
Waktu belajar malam dihabiskan untuk membahas soal yang berkaitan dengan
perkalian Tutor memberikan materi tentang perkalian dan pembagian kepada
mahasiswa dengan memberikan soal cerita kepada mahasiswa. Kemudian
mahasiswa diminta untuk mengerjakannya di papan tulis serta menjelaskan
kepada mahasiswa lain. Tutor mengajarkan langkah dalam mengerjakan soal
cerita kepada mahasiswa. Tutor memberikan soal cerita berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
371
perkalian. Mengajarkan mereka langkah dalam mengerjakan soal cerita dengan
baik. Tidak lupa mahasiswa diberikan motivasi dengan menunjukkan nilai yang
diperoleh selama proses matrikulasi. Agar mahasiswa merasa semangat untuk
belajar terus. Pada minggu ini juga masih mempelajari materi berkaitan dengan
satuan pengukuran (CM dan M). Sampai minggu ke 4 matrikulasi Mappi ini Tutor
baru mengetahui bahwa ada mahasiswa yang belum bisa membaca dengan cara
meminta beberapa mahasiswa untuk membacakan soal yang terdapat di Slide.
Sangat mengecewakan hal ini sehingga menjadi perhatian khusus dari tutor.
Kesulitan belajar materi ini adalah saat proses mengerjakan soal tentang
pengukuran, tutor mengetahui bahwa mahasiswa masih lemah dalam memahami
keterkaitan perkalian dan pembagian. Oleh sebab itu, tutor menjelaskan kembali
tentang keterkaitan perkalian dengan pembagian dan memberikan soal untuk
dikerjakan mahasiswa. Setelah dikerjakan mahasiswa, tutor membahasnya
bersama mahasiswa dan soal yang tidak sempat dibahas menjadi tugas bagi
mahasiswa yang akan diperiksa sewaktu malam bimbingan asrama. Hal yang
dikeluhkan tutor kegiatan bimbingan terkadang tidak seperti suasana pada
biasanya, mahasiswa mengeluh capek dan ngantuk sehingga mereka kurang
bersemangat dalam mengikuti bimbingan. Saat pembelajaran sering diselingi
pembahasan mengenai antusiasnya mahasiswa menanyakan hubungan dari
matematika dengan jurusan yang akan mereka ambil ketika kuliah nanti, sehingga
selalu termotifasi untuk mempelajari materi matematika dengan baik. Sehingga
tutor selalu memberi motivasi kepada mereka untuk tetap semangat dalam
mengikuti bimbingan. Hal ini karena mahasiswa membutuhkan dorongan agar
tetap semangat dan pantang menyerah.
Rabu, 03 Oktober 2018. Dalam petemuan dihari ini sebagian tutor
memulai dengan menanyakan tugas pada siang hari yang diberikan kepada
mereka. Ternyata di antara mahasiswa tersebut banyak yang belum
mengerjakannya. Karena masih banyak mahasiswa yang bingung, maka tutor
memberikan penjelasan kembali tentang terkaitan antara perkalian dan
pembagian. Ada beberapa mahasiswa yang belum memahami dengan baik
walaupun sudah dijelaskan berulang kali. Oleh sebab itu, sebaiknya mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
372
harus diberikan latihan berulang kali tentang materi yang sama. Hal ini lah yang
membuat sebagian materi terus diulang dan dijelaskan selama beberapa kali
pertemuan ini dilakukan karena masih banyak mahasiswa yang mengalami
kendala dalam menyelesaikan persoalan tentang perkalian dan pembagian. Materi
perkalian yang dibahas dikhususkan pada perkaliam satu angka dengan 2 angka,
dua angka dengan dua angka. Tutor menjelaskan kembali tentang konsep
perkalian bersusun serta sifat distributif dalam perkalian. Setelah membahas
tentang materi perkalian, selanjutnya membahas tentang hubungan perkalian dan
pembagian. Diberikan soal dengan tujuan agar dengan banyaknya soal tersebut
konsep yang dipelajari dapat selalu diingat oleh mahasiswa tersebut. Setelah
materi ini dirasa cukup, tutor melanjutkan materi tentang pembagian bersusun.
Tutor memberikan tutorial dimulai dengan materi tentang pembagian bersusun.
Materi pembagian bersusun ini sangat sulit untuk dipahami oleh mahasiswa. Ada
beberapa mahasiswa yang meskipun sudah dijelaskan berulang-ulang, tetapi
masih belum memahami apa yang dijelaskan. Untuk mengatasi hal ini, saya
meminta mahasiswa lain untuk membantu teman mereka yang belum memahami
tersebut, karena terkadang jika dijelaskan oleh teman sejawan dimungkinkan
bahasa antara mereka akan lebih mudah untuk dipahami. Tetapi, ternyata
meskipun diberi perlakuan demikian tetapi masih ada mahasiswa-mahasiswa
tersebut masih belum bisa memahami apa yang dijelaskan. Hal seperti ini yang
selalu menjadi perhatian tutor.
Kamis, 03 Oktober 2018. Pada pertemuan kali ini ternyata tutor kembali
memberikan soal tentang perkalian dan pembagian. Ada beberapa mahasiswa
yang sudah memahami dengan baik tentang keterkaitan perkalian dan pembagian
sehingga mereka mampu mengerjakan soal yang diberikan oleh tutor dengan
menunjukan perkembangannya. Tutor juga melakukan pembelajaran dengan
teman sejawat agar lebih mudah paham. Tutor melakukan diskusi dengan
mahasiswa mengenai kesulitan yang mereka alami. Mahasiswa sebagian besar
menyampaikan kesulitan yang mereka alami dalam mmpelajari materi pembagian.
Ada mahasiswa yang mengatakan bahwa, terkadang ketika tutor menjelaskan
materi tersebut, mereka sudah dapat memahaminya tetapi ketika bekerja sendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
373
mereka kembali kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut. Ada yang
mengatakan bahwa “Terkadang saya bingung cara menyusun angka-angka dalam
pembagian bersusun”, “ada juga yang mengatakan “saya selalu tidak teliti dalam
mengurangkan dan mengalikan angka-angka dalam pembagian bersusun”.
Berdasarkan jawaban dari mahasiswa tersebut, maka tutor mulai menjelaskan
ulang tentang tahap-tahap dalam melakukan pembagian bersusun dan latihan soal
meskipun masih belum sempurna dan membutuhkan latihan.
Pada pertemuan ini tutor mecapai materi baru yaitu operasi campuran ( x,
:, +, - ). Mahasiswa masih belum menguasai jika mengoperasikan bilangan-
bilangan ratusan dan ribuan. Ketika diberikan soal campuran dalam
menyelesaikannya, mahasiswa masih membutuhkan waktu yang lumayan lama,
karena mahasiswa harus menggunakan pembagian dan perkalian bersusun, serta
penjumlahan dan pengurangan bersusun. Kesulitan yang ditemui sebagian tutor
dengan mahasiwa yang sangat sulit untuk dapat cepat memahami materi yang
dijelaskan meskipun dijelaskan secara berulang-ulang. Terkadang tutor merasa
kebingungan dalam menangani mahasiswa ini, karena meskipun kesulitan dan
tidak berinisiatif untuk meminta bantuan orang lain, bahkan ketika ditanya sudah
mengerti atau belum, mahasiswa ini selalu menjawab dengan anggukan dan
berbicara dengan suara kecil yang terkadang tidak dapat kami dengar. Sampai
disini juga masih ada mahasiswa yang masih kesulitan dalam melakukan operasi
yang diminta. Misalkan menyelesaikan soal pembagian, namun diselesaikan
dengan operasi pengurangan bersusun. Hal ini menjadi PR para tutor untuk
memperbaiki pertemuan selanjutnya.
Minggu Kelima
Kegiatan Matrikulasi yang dilakukan telah sampai pada minggu ke 5.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi kali ini tidak semuanya dapat
hadir, beberapa orang mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas
dan ada yang tidak hadir/terlambat karena ada mengalami kedukaan(ada sanak
saudara yang meninggal). Hal itu tidak mengurangi semangat mahasiswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
374
lain untuk belajar. Pada pertemuan minggu ini diawali dengan tutor melakukan
review materi minggu sebelumnya. Pada pertemuan ini juga tutor menyampaikan
kepada mahasiswa bahwa pertemuan tanggal 11 Oktober 2018 akan diadakan tes
tertulis. Tujuan diadakan tes tertulis adalah untuk mengukur tingkat pemahaman
mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan oleh para tutor, sehingga pada
pertemuan kali ini juga tutor memfokuskan unuk memberikan kisi-kisi soal serta
beberapa contoh soal untuk dikerjakan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.
Untuk materi kisi-kisi sendiri, tutor menyediakan soal 10 nomor untuk
dikerjakan secara kelompok maupun individu. Tutor juga tidak lupa selalu
mengingatkan mahasiswa jika belum paham atau ada yang ingin ditanyakan
mengenai materi yang telah diajarkan untuk tidak segan bertanya kepada tutor.
Dengan cara seperti ini tutor dapat mengetahui sampai sejauh mana pemahaman
mahasiswa pada materi yang telah diberikan. Ternyata soal yang diberikan oleh
tutor tersebut masih membuat mahasiswa kebingungan yaitu pada soal cerita,
masalah utamanya ialah kendala Bahasa yang mungkin asing bagi mereka
sehingga mahasiswa kesulitan dalam memahami maksud soal dan menerjemahkan
kedalam bentuk matematika. Tutor dengan sabar menjelaskan maksud dari soal
tersebut kepada tiap mahasiswa yang bertanya, sehingga mahasiswa dapat
menyelesaikan soal dengan baik.
Disini tutor berkeliling untuk mengetahui cara belajar mahasiswa, ada
mahasiswa yang mengerjakan secara berkelompok namun ada juga yang
mengerjakan sendiri, dengan batasan waktu mengerjakan yang diberikan ternyata
masih ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan soal hingga
selesai. Lama waktu yang diberikan oleh tutor disesuaikan dengan lama waktu
yang akan diberikan pada saat tes berlangsung. Karena waktu telah habis, tutor
mengingatkan betapa pentingnya menyelesaikan soal tersebut agar saat tes
mahasiswa dapat mengerjakan dengan baik maka tutor meminta mahasiswa yang
belum selesai untuk segera menyelesaikan dan akan dibahas bersama-sama pada
pertemuan besok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
375
Rabu, 10 Oktober 2018. Kegiatan Matrikulasi kali ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu untuk pagi sampai sore diadakan dikampus kota baru sedangakan
untuk malam hari di asrama masing-masing. Kegiatan matrikulasi kali ini diawal
dengan materi-materi yang telah diajarkan namun masih belum dipahami
sepenuhnya oleh mahasiswa. Matrikulasi yang diberikan kali lebih mengenai
operasi-operasi dalam matermatika yaitu:penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian yang disajikan dalam bentuk soal cerita. Tutor memberikan
beberapa contoh soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa boleh sendiri-sendiri atau
berkelompok.
Tutor juga tidak lupa selalu mengingatkan mahasiswa jika belum paham
atau ada yang ingin ditanyakan mengenai materi yang telah diajarkan untuk tidak
segan bertanya kepada tutor. Dengan cara seperti ini tutor dapat mengetahui
sampai sejauh mana pemahaman mahasiswa pada materi yang telah diberikan.
Ternyata soal yang diberikan oleh tutor tersebut masih membuat mahasiswa
kebingungan yaitu pada mengubah soal cerita menjadi bentuk matematika,
masalah utamanya ialah kendala Bahasa yang mungkin asing bagi mereka
sehingga mahasiswa kesulitan dalam memahami maksud soal dan menerjemahkan
kedalam bentuk matematika. Tutor dengan sabar menjelaskan maksud dari soal
tersebut kepada tiap mahasiswa yang bertanya, sehingga mahasiswa dapat
menyelesaikan soal dengan baik.
Tutor bertanya kembali materi apa yang masih mengalami kesulitan,
mereka menjawab secara bervariasi yaitu: pembagian berekor, soal-soal cerita,
konversi satuan waktu, konversi satuan berat, tentang bilangan bulat. Dari sini
tutor mulai mengalami kebinggungan harus mulai dari mana mengajarakan materi
yang sulit bagi mahasiswa. Karena waktu untuk mengajarkan di kampus kota baru
sudah hamper habis, sehingga tutor memberikan beberapa soal untuk mereka
kerjakan diasrama dan dikumpulkan waktu matrikulasi dimalam hari.
Pada kegiatan matrikulasi kali ini diawali dengan membahas soal yang
diberikan tadi sore dikampus. Terlihat dari hasil pekerjaan mahasiswa, sebagian
besar masih mengalami kesulitan dalam menghitung perkalian dan pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
376
serta beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam konversi satuan berat,
menghitung penjumlahan dan pengurangan. Setelah dilakukan pembahasan
bersama-sama, tutor memberikan beberapa soal lagi untuk dikerjakan lagi dengan
tujuan mengecek apakah yang dibahas bersama-sama sudah dimengerti atau
belum. Dalam waktu pembahasan bersama-sama lagi sudah menunjukan
kemajuan, namun masih ada beberapa mahasiwa yang mengalami kesulitan
sehingga muncul pemikiran demikan “Saya jadi berpikir, mungkin memori jangka
pendek beberapa mahasiswa tersebut ada masalah atau mungkin sudah tidak
berfungsi”(Tutor Olif). “Berdasarkan pengalaman malam ini, saya menyimpulkan
bahwa masih ada mahasiswi yang tidak mengerti tentang makna simbol-simbol
matematika. Bahkan, apa yang dimaksud dalam soal yang paling sederhana dan
paling jelas sekalipun belum tentu dimengerti oleh beberapa mahasiswi. Ditambah
lagi, permintaan-permintaan tutor yang sederhana seperti membaca catatan
tentang hal tertentu malah direspon dengan membaca hal di luar permintaan tutor.
Selain itu, beberapa mahasiswi yang tidak mengerti tidak mau bertanya dan tidak
menjawab ketika tutor bertanya apa yang belum dipahami sehingga sangat
menyulitkan tutor dalam mendiagnosa kesulitan mahasiswi. Sangat
memprihatinkan dan saya ingin menangis melihat kondisi seperti itu, mengingat
usia mereka sudah bukan usia anak kecil.” (Tutor Surya)
Tutor melanjutkan bimbingan dengan memberikan mereka latihan-latihan
soal yang akan keluar pada tes besok 11 oktober 2018. Karena waktu matrikulasi
yang sudah selesai maka, soal yang diberikan dikerjakan dengan teman kamar
atau bertanya kepada teman lainnya. Pada matrikulasi malam hari ini ternyata
masih terhambat pada bagian operasi matematika dasar yaitu penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian dikarena masih banyak mahasiwa yang
mengalami kesulitan, bagi mahasiswa yang sudah mengerti belajar materi yang
lain seperti konversi waktu atau konversi satuan berat. Hal ini yang menyebabkan
matrikulasi malam ini kurang maksimal, seharusnya bisa menjelaskan materi lain
seperti konversi waktu dan konversi satuan berat tapi malam ini hanya membahas
pada operasi dasar matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
377
Kamis, 11 Oktober 2018. Pada kegiatan matrikulasi malam ini membahas
soal yang dianggap sulit. tutor pun meminta beberapa mahasiswa untuk
mengerjakan soal tersebut dipapan tulis, tujuannya adalah agar mahasiswa
mengetahui letak kesalahan dalam mengerjakan sehingga untuk tes selanjutnya
dapat di kerjakan dengan baik dan untuk soal yang tidak dipahami sepenuhnya
oleh mahasiswa dibahas penuh oleh tutor.
Pembahasan soal ujian pun masih berlanjut, pertemuan kali ini tutor
menyiapkan soal-soal yang mirip dengan soal yang dirasa sulit oleh mahasiswa
dan tutor meminta mahasiswa untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Dari
pembahasan soal-soal tersebut sebagian besar mahasiswa mengakui bahwa dalam
proses menyelesaikan soal tersebut menemui kesulitan yaitu mahasiswa
kebingungan dalam menggunakan operasi yang tepat, masih kesulitan dalam
mengerjakann soal perkalian dan pembagian, serta masih sulit dalam mengubah
soal cerita kedalam bentuk matematika dan ada yang mengeluh bahwa yang yang
diberikan kurang lama. Tutor akhirnya menjelaskan dan memberikan penegasan
hingga kegiatan bimbingan berakhir
Minggu Keenam
Selasa, 16 Oktober 2018. Pada pertemuan kali ini terasa sangat berbeda
karena pada hari besok mereka akan ditempatkan berdasarkan kemampuan
mereka pada waktu menjawab soal tes 11 Oktober yang lalu. Sehingga ada
beberapa mahasiswa yang merasa sedih akan berpisah dengan temannya atau
dengan tutor. Kegiatan matrikulasi kali ini masih membahas mengenai soal-soal
tes yang diberikan pada tanggal 11 Oktober kemarin. Tidak melanjutkan materi
karena masih banyak yang belum memahami materi yang diujikan pada tes 11
Oktober.
Rabu, 17 Oktober 2018. Kegiatan Matrikulasi kali ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu untuk pagi sampai sore diadakan dikampus kota baru sedangakan
untuk malam hari di asrama masing-masing Pembelajaran dimulai dengan
perkenalan diri baik tutor maupun mahasiswa karena pada hari mahasiswa
ditempatkan sesuai dengan kemampuan berdasarkan hasil tes tanggal 11 Oktober.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
378
Selanjutnya, tutor memberikan tes berupa soal-soal tentang penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Tes diberikan untuk beberapa kelas saja
untuk mengetahui kemampuan awal dari mahasiswa (Kelas C dan D) mahasiswa
diminta untuk mengerjakan soal sendiri. Hal ini bertujuan agar tutor dapat
mengetahui kemampuan awal dan kelas lain langsung menyocokkan materi sudah
sampai dimana untuk bisa dilanjutkan lagi materinya(Kelas A dan B). “Banyak
mahasiswi yang merasa kecewa dengan hal ini. Mereka merasa kecewa karena
mereka sudah nyaman dengan teman kelas masing-masing serta dengan tutor yang
membimbing mereka kurang lebih 1,5 bulan. Bahkan ada yang bilang, “kk, saya
punya nilai terlalu rendah kah makanya saya harus pindah ke kelas C?”. Saya
hanya bisa tersenyum ketika mereka menanyakan hal ini”(Tutor Ningsi).
Untuk kelas A dan B sudah bisa melanjutkan materi. Namun untuk kelas C
dan D masih melakukan perulangan materi operasi dasar matematika khususnya
perkalian dan pembagian terlebih jika angkanya ratusan, ribuan, dan ratusan ribu,
mahasiswa masih keliru dalam menyelesaikannya. Contoh: 1. Waktu tutor
memberikan latihan tentang pembagian (seperti 346:2=...) mereka menjawab
dengan cara pembagian bersusun, tapi penempatan bilangan pembagi dan yang
dibagi belum tepat, oleh sebab itu, para tutor perlu penekanan seperti hal tersebut.
2. Tutor menjelaskan”perkalian dan pembagian” yaitu bilangan apapun yang
dikalikan nol hasinya adalah nol dan bilangan apapun yang dikalikan dengan satu
hasilnya adalah bilangan itu sendiri” pernyataan seperti yang tutor tuliskan
dipapan. Tutor memberikan soal (10 1=...?) dan (10 0=...?). Mahasiswa
belum dapat memahami pernyataan yang disampaikan oleh tutor sehingga dalam
menjawab soal diatas, mahasiswa masih keliru. Sehingga untuk kelas C dan D
masih mendalami lagi materi operasi dasar matematika khususnya perkalian dan
pembagian. Untuk melanjutkan maka tutor memberikan beberapa latihan soal
yang akan dibahas pada matrikulasi malam nanti.
Pada matrikulasi kali ini dimulai dengan membahas soal yang diberikan
pada waktu siang tadi. Dari soal yang diberikan ada yang sudah benar dan tepat
dalam menjawab tapi ketika diminta menjelaskan hasil pekerjaannya masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
379
masing merasa kesulitan sekali, bahkan ada yang lupa cara-cara memperoleh
bilangan-bilangan tersebut dari jawaban mereka masing-masing dari soal yang
diberikan, ada mahasiswa yang masih salah dalam melakukan penjumlahan,
jawaban salah karena penempatan angka yang dijumlahkan tidak tepat seperti
(243 + 23=....) angka 2 (ratusan) di jumlahkan dengan angka 2 (puluhan)
kemudian angka 4 (puluhan) dijumlahkan dengan angka 3 (satuan) dan ada 10
mahasiswa yang masih salam dalam melakukan pengurangan yaitu (4000-
323=1787) dan letak kesalahannya sama semua, penempatan bilangan sudah
betul. ketika saya meminta mereka menjelaskan, jawaban itu diperoleh dari
“Langkah pertama yang dikukan adalah 0-3 tidak bisa, pinjam 1 dari 4 menjadi 10
(jadi untuk 4 ribuan tinggal 3), jadi 10-3 mendapatkan 7 (satuan), langkah ke dua
adalah 0-2 tidak bisa, pinjam 1 dari 3 menjadi 10 (jadi untuk 3 ribuan tinggal 2),
jadi 10-2 mendapatkan 8 (puluhan) dan seterusnya”. Untuk matrikulasi malam ini
masih sama kelas A dan B terus berjalan atau mengulagi kembali materi yang
dianggap masih sulit sedangkan kelas C dan D masih mendalami operasi dasar
matematika. Ada beberapa mahasiswa juga yang menceritakan bahwa masih sulit
untuk menyesuaikan diri dengan tutor yang baru, penjelasan tutor membuat
mereka binggung serta apa yang mereka kerjakan dianggap salah oleh tutor
sehingga ada tutor lain yang mencoba menjelasakan kembali apa yang dimaksud
tutor tapi dengan bahasa yang berbeda. Dengan kata lain, para mahasiswa ini
mulai menunjukan kekritisan mereka dalam menyelesaikan soal.
Minggu Ketujuh
Martikulasi minggu ke-7 secara umum berjalan dengan baik. Pembelajaran
di kelas yang baru dengan kemampuan yang relatif sama memang dirasa lebih
efektif. Materi yang diberikan pada minggu ke-7 relatif sama yaitu operasi
bilangan bulat positif. Namun karena perbedaan kemampuan memang membuat
laju materi dari setiap kelas berbeda-beda. Kelas A dan B setelah selesai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
380
materi operasi bilangan bulat, dilanjutkan ke pengukuran waktu (satuan waktu)
dan pecahan sederhana. Sedangkan untuk kelas C dan D memperdalam
pemahaman tentang bilangan dan operasi bilang bulat positif. Di kelas D ini
dijumpai beberapa mahasiswa yang belum lancar membaca dan menulis sehingga
saat mengenal bilangan mengalami sedikit kesulitan. Hal ini juga sudah
dikomunikasikan dengan tutor Bahasa Indonesia agar dapat segera teratasi.
Selama martikulasi minggu ke-7 tutor-tutor menemukan beberapa hal yang
menarik dan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi para tutor. Seperti yang
diceritakan oleh tutor Mesak Ratuanik dalam refleksi kegiatan martikulasi, dari
beberapa mahasiswa yang mengerjakan didepan kelas ada 1 mahasiswa yang
belum mengetahui “0+1=..?” mahasiswa tersebut masih menjawab 0+1=10. Tutor
menanyakan kenapa 10? Mahasiswa tersebut menjawab, “kalau 0 digabung
dengan 1 berarti 10 karena 0 tidak bisa ditulis di depan 1 maka saya tuliskan
dibelakang 1 jadi hasilnya 10”. Tutor mencoba menjelaskan dengan permasalahan
kontekstual yang sering mereka alami dalam kehidupan sehari-hari, “misalnya
kalau tidak punya pinang, terus saya beri 1 pinang untuk kamu, kamu punya
berapa pinang sekarang?”. Mahasiswa menjawab 1. Kemudian tutor menjelaskan
itu sama halnya dengan 0+1=1. Kemudian ada cerita dari tutor lain yaitu Olif. Ia
menemui beberapa jawaban yang unik saat mengerjakan soal 1125 – 6 x 80 : 5
+75 = . ada satu mahasiswa menjawab 1125 – 6 x 80 : 5 +75 = 1125 – (6 x
80) : (80 : 5) + 75 . ada juga yang menjawab dengan yang membolak balik tempat
dari bilangan-bilangan, contohnya: 1125 – 6 x 80 : 5 +75 = ((6 x 80) : 5) + 75 –
1125. Menurut penjelasan mahasiswa tersebut, ini dilakukan karena bilangan yang
didalam kurung harus dikerjakan terlebih dahulusehingga ditulis paling pertama.
Menurut tutor Olif kejadian seperti ini diakibatkan karna mahasiswa belum
memahami konsep operasi campuran dengan baik sehingga perlu adanya
pengulangan/penjelasan ulang agar mahasiswa menjadi lebih paham. Ada juga
cerita dari tutor Osniman, ia menceritakan bahwa ia mengalami kesulitan dalam
mengajarkan penjumlahan dengan cara penjumlahan bersusun. Untuk
mengatasinya, mahasiswa diberikan soal penjumlahan kemudian diminta untuk
menghitung menggunakan lidi. Misalkan 4+3=… , dengan menggunakan lidi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
381
ditulis | | | | + | | | , kemudian mahasiswa diminta menghitung jumlah seluruh lidi
yang ada. Hal ini membantu mahasiswa untuk mengerjakan penjumlahan dengan
benar walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika masih ada mahasiswa
yang masih bingung juga, tutor memberikan contoh kongrit yang familiar dengan
mahasiswa Mappi. Misalkan “Moris mempunyai 3 ekor sapi kemudian Fredi
memberikan 4 ekor sapi kepada Moris. Nah, berapakah banyak sapi yang dimiliki
Moris sekarang?” Secara umum, jika tutor menggunakan contoh kongrit seperti
ini mahasiswa mudah memahami dan menjawab soal dengan benar. Contoh
kongkrit seperti ini dirasa memudahkan mahasiswa dalam memahami konsep
yang ada.
Tutor-tutor menyadari meskipun banyak kesulitan yang dihadapi dalam
kegiatan martikulasi ini, namun semangat dari mahasiswa Mappi untuk belajar
tampak tidak kendor. Mereka tampak memiliki usaha untuk tahu dan hal ini
sangat disyukuri oleh tutor serta menjadi motivasi tersendiri untuk membantu
mahasiswa memahami materi yang ada. Pada minggu ke-7 martikulasi, beberapa
tutor beranggapan perkembangan mahasiswa cukup baik, awalnya sebagian besar
mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam proses pengurangan dan perkalian
terutama untuk perkalian bersusun. Kesulitan tersebut sering dijumpai saat
bilangan yang muncul ratusan hingga ribuan. Pada akhir martikulasi minggu ke-7
ini dirasa dengan penjelasan berulang-ulang mahasiswa semakin memahami
konsep-konsep yang ada. Perkembangan ini tidak lepas dari evaluasi-evaluasi
yang dilakukan oleh tutor. Seperti yang diusulkan oleh tutor Osniman, ia melihat
bahwa memang sangat diperlukan bimbingan perindividu selain klasikal,
pemberian contoh kongrit dengan bahasa sederhana untuk memudahkan
mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan dan pemberian contoh soal
serupa secara berulang. Ketika mahasiswa mejawab didepan dan salah tutor
membiarkan mahasiswa itu untuk menjelaskannya kepada teman-temannya atau
diselingi dengan pertanyaan tutor agar mahasiswa tersebut menyadari tentang
kesalahannya dalam pengerjaan soal tersebut. Setelah mahasiswa dapat
mengerjakan soal tersebut dengan benar di papan tulis, tutor meminta mahasiswa
lain untuk membaca hasil perkalian yang tertera di papan tulis. Cara seperti ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
382
dirasa lebih efektif untuk membangun pengetahuan mahasiswa. Kami berharap
evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan ini demi
kebaikan bersama.
Minggu Kedelapan
Martikulasi minggu ke-8 menjadi minggu yang padat bagi mahasiswa dan
juga tutor. Pada minggu ini tutor memberikan materi baru bagi mahasiswa yaitu
satuan waktu, satuan, Panjang dan pecahan. Sama seperti minggu ke-7,
perkembangan materi di masing-masing kelas disesuaikan dengan kemampuan
setiap kelas. Ternyata ketika tutor memberikan materi baru, masing dijumpai
kesalahan-kesalahan pada operasi bilangan bulat dan masih ada mahasiswa yang
belum tahu baca bilangan ribuan, serta belum mengetahui proses penempatan
bilangan, yaitu satuan, puluhan dan ratusan yang sebenarnya sudah begitu banyak
contoh yang diberikan. Sehingga tutor mengulangi menjelaskan proses perkalian
dan pembagian serta membaca bilangan.
Beberapa evaluasi dan masukan dari masing-masing tutor terus
dikembangkan dalam kegiatan martikulasi. Pada awal kegiatan martikulasi
minggu ini tutor mencoba mendorong mahasiswa untuk merefleksikan/mengingat
kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan ini
dilakukan agar mahasisiswa melatih daya ingat tentang materi yang sudah
dipelajari sebelumnya agar tutor tidak perlu mengulangi materi terus menerus
serta materi yang dipelajari dapat dilanjutkan ke materi selanjutnya. Selain itu,
tutor berupaya memberikan peran aktif kepada mahasiswa yang sudah memahami
materi untuk menjelaskan kepada teman-temannya yang belum paham. Cara ini
diharapkan mampu memudahkan mahasiswa yang belum paham serta menjadi
sarana mereka berkomunikasi belajar dan mengajar.
Kegiatan martikulasi minggu ke-8 ini tidak luput dari permasalahan baru
yang muncul dan menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh tutor. Salah
satu tutor yaitu Yulius Keremata Lede bercerita beberapa mahasiswa kesulitan
dalam menghawal perkalian 1-9 yang dirasa menjadi dasar bagi perkalian
bilangan-bilangan yang lebih besar lainnya. Tutor Ningsi juga menceritakan jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
383
ketika ia menjelaskan, banyak mahasiswa yang semangat dalam mengikuti
pembelajaran. Ketika ditanya sudah paham, semua menjawab iya. Tetapi setelah
diberikan soal dan diminta mengerjakan kenyataannya berbeda. Ia berpendapat
perlu adanya pendekatan yang lebih untuk benar-benar mengetahui letak kesulitan
mahasiswa. Tutor Florianus Aloysius Nay juga menemukan ketika mahasiswa
diberikan soal cerita, sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan. Terlihat
bahwa tidak ada mahasiswa yang dapat mengerjakan sampai selesai soal yang
diberikan. Padahal jika diberikan soal dalam bentuk hitungan langsung mereka
sudah mampu untuk mengerjakan. Setelah berdiskusi dengan mahasiwa untuk
mencari tahu letak kesulitan mahasiswa, tutor berpendapat bahasa dan beberapa
konteks cerita pada soal sering tidak diketahui oleh mahasiswa. Dari beberapa
permasalahan tersebut tutor mencoba mencari solusi untuk kondisi tersebut. Tutor
merasa mahasiswa memiliki keinginan dan motivasi untuk bisa sehingga tutor
juga mempunyai kewajiban untuk membantu mereka untuk bisa.
Dari hasil diskusi tutor, beberapa memberikan masukan dan cara-cara
yang mungkin dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ditemukan. Bahasa
pada soal cerita menjadi kendala utama bagi mahasiswa dalam memahami soal
yang diberikan. Oleh karena itu perlu adanya penyesuaian konteks mahasiswa
MAPPI. Dengan kata lain soal cerita yang diberikan harus dalam bahasa yang
sederhana dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka sehingga soal dapat
dipahami oleh mahasiswa. Untuk dapat menggali konteks dari mahasiswa Mappi,
para tutor melakukan wawancara serta pengisisan angkat konteks mahasiswa.
Tutor berupaya membuat proses bimbingan yang interaktif dan menarik sehingga
memicu daya juang dari mahasiswa serta sesekali terlibat aktif dalam diskusi
untuk terus menggali konteks dari para mahasiswa. Meskipun menjadi minggu
yang padat, semua bersyukur karena banyak data dan permasalahan yang terus
diupayakan penyelesaiannya.
Minggu Kesembilan
Tutor melakukan bimbingan di kelas C pada tanggal 6 November 2018
dengan membahas soal-soal tentang pengenalan bilangan dengan menanyakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
384
satu per satu mahasiswa dalam proses perkalian. Berdasarkan kegiatan Tanya
menjawab tutor menemukan masih ada mahasiswa yang belum mengetahui proses
penempatan bilangan seperti satuan, puluhan dan ratusan. Oleh sebab itu tutor
menjelaskan dan memberikan beberapa contoh terkait bilangan, dimana
mahasiswa diminta untuk menulis dan membaca bilangan tersebut sesuai dengan
penempatan bilangan satuan, puluhan, ratusan dan ratusan ribu. Kemudian di hari
berikutnya tutor menjelaskan dan memberikan latihan soal tentang materi satuan
waktu yaitu hari, jam, menit dan detik. Mahasiswa diminta untuk memahami
proses menghitung hari ke jam, jam ke menit dan menit ke jam melalui latihan
soal dan Tanya jawab. Tutor juga menjelaskan dan memberikan soal-soal yang
berkaitan dengan mengkonversi hari, jam, menit dan detik, namun masih banyak
mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan proses konversi dan
terkadang salah dalam mengoprasikan bilangan bulat sehingga tutor memberikan
tindak lanjut kepada mahasiswa. Kemudian di hari berikutnya setelah tutor
memberikan tindak lanjut, tutor memberikan beberapa soal latihan dan sebagian
mahasiswa sudah mendapat kemajuan.
Tutor melakukan bimbingan di kelas C pada tanggal 6 November 2018
dengan menjelaskan dan memberikan latihan soal terkait materi satuan waktu
yaitu mengkonversi jam ke menit, menit ke detik dan detik ke menit, menit ke
jam. Tutor masih menemukan beberapa mahasiswa yang belum dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat, belum bisa membaca bilangan
ratusan dan ribuan, serta belum memahami proses penempatan bilangan yaitu
satuan, puluhan dan ratusan yang meskipun sudah begitu banyak contoh yang
diberikan, sehingga menghambat proses pembelajaran dalam memahami dan
mengerjakan soal satuan waktu. Kemudian dihari berikutnya tutor berkesempatan
mendampingi mahasiswa kelas B dimana mahasiswa diminta untuk mengerjakan
soal cerita pada materi bilangan pecahan, tutor masih menemukan beberapa
mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami maksud soal cerita dan
bingung harus menggunakan operasi pecahan yang mana. Disini tutor melakukan
tindak lanjut dengan memberikan permisalan secara nyata sehingga mahasiswa
dapat memahami maksud soal. Kemudian dihari berikutnya tutor melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
385
bimbingan lagi di kelas C dimana tutor membahas materi konversi waktu terkait
jam dan hari dan sebagian besar mahasiswa memahami proses konversi waktu
khususnya untuk soal cerita.
Berdasarkan hasil pengamatan dan bimbingan, tutor menemukan beberapa
mahasiswa yang terbuka menyampaikan kesulitannya pada perkalian dan
pembagian bilangan bulat. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat mahasiswa
yang kurang pada operasi bilangan bulat. Dari hasil pengerjaan juga ditemukan
terdapat 2 mahasiswa hanya membuat soal berkaitan dengan penjumlahan
sedangkan untuk operasi yang lain masih sulit. Tutor melakukan beberapa cara
untuk membantu mahasiswa yaitu berdiskusi dan menjelaskan menggunakan
contoh nyata sehingga mudah dibayangkan oleh mahasiswa terkait materi yang
belum mereka pahami. Kemudian di hari berikutnya tutor menjelaskan proses
menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan, ada beberapa mahasiswa yang
mampu menyerap apa yang diajarkan dengan baik tetapi ada beberapa mahasiswa juga
yang terlihat kesulitan dalam mengerjakan soal sehingga perlu pendekatan yang berbeda
yang disiapkan oleh tutor. Tutor melakukan ilustrasi yang mudah dipahami mahasiswa
tentu metode ini sangat baik dan tutor memberikan beberap soal cerita sehingga
mahasiswa dapat berlatih memahami dan menentukan cara penyelesaian soal cerita
tersebut.
Tutor melakukan bimbingan di kelas D pada tanggal 6 November 2018
dengan menjelaskan dan memberikan latihan soal terkait materi pengurangan,
tutor memfokuskan pada materi pembagian sebagai pengurangan berulang. Tutor
memberikan 5 contoh soal sebagai pemahaman konsep awal. Setelah itu diberikan
lagi 7 latihan soal yang hampir serupa dengan soal sebelumnya, tutor dan
mahasiswa bersama-sama berdiskusi dan sebagian besar jawaban mahasiswa
benar. Setelah selesai tutor menambah 20 soal lagi sebagai latihan tetapi
dikerjakan secara individu. tutor melihat bahwa mahasiswa bisa menyelesaikan
soal-soal tersebut. Kemudian di hari berikutnya tutor dan mahasiswa membahas
terkait soal cerita yang berhubungan dengan materi pengurangan yang telah
dipelajari dansebagian besar mahasiswa sudah memahami materi walaupun dalam
bentuk soal certa. Tutor juga membahas terkait membaca bilangan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
386
berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa sudah bisa menjawab. Namun, ada
beberapa juga yang belum bisa menjawab tetapi secara keseluruhan sudah bisa.
Pada siang hari tutor meminta mahasiswa untuk menghafal perkalian 2 sampai 9.
Sebagian besar mahasiswa yang masih kesulitan menghafal perkalian, walaupun
pada setiap petemuan tutor meminta mahasiswa untuk menghafal perkalian.
Namun, masih ditemukan beberapa mahasiswa seperti Mariana. Amandus, Yustin,
Ina, Sarina, Ladis dan Lain-lain bisa tetapi kurang lancar. Setelah itu dilanjutkan
lagi dengan menghafal perkalian 7 dan 8 karena mahasiswa masih sering salah
dalam menjawab perkalian 7 dan 8. Selanjutnya tutor menjelaskan dan
memberikan beberapa soal terkait matri penjumlahan dan pengurangan. dengan
menggunakan beberapa soal cerita dan dijawab dengan gambar-gambar yang
sesuai dengan soalnya, tutor masih menemukan mahasiswi yang belum bisa
menjawab soal-soal tersebut seperti mahasiwi yang bernama Ana dan Ina. Ina
masih bisa sedikit tetapi Ana masih sulit dalam mengerjakan soal cerita. sehingga
tutor memberikan tindak lanjut kepada mahasiswa. Kemudian di hari berikutnya
setelah tutor memberikan tindak lanjut, tutor memberikan beberapa soal cerita dan
80% mahasiswa sudah mendapat kemajuan.
Tutor melakukan bimbingan di kelas D pada tanggal 6 November 2018
dengan menjelaskan dan memberikan latihan soal terkait materi nilai tempat.
Mahasiswa diminta untuk mengkonversi angka ke dalam bentuk huruf maupun
sebaliknya. Tutor juga memberikan soal tentang perkalian. Mahasiswa
melanjutkan pengerjaan soal sembari tutor memberikan topangan secara individu.
Ada beberapa mahasiswa yang dapat mengerjakan soal dengan benar namun ada
mahasiswa yang belum mampu mengerjakan soal tersebut. Mahasiswa perlu
diberikan latihan soal terus menerus agar mahasiswa terbiasa mengerjakan soal
dengan benar dan tutor harus selalu memberikan motivasi semangat belajar
kepada mahasiswa. Kemudian dihari berikutnya tutor melakukan Tanya jawab
perkalian 2 sampai 9 dan menjelaskan terkait tentang konsep pembagian. Pada
saat mengerjakan soal mahasiswa banyak yang kurang tepat dalam melakukan
operasi bilangan bulat khususnya dalam perkalian. Disini tutor memberikan
banyak latihan soal sehingga mahasiswa dapat berlatih khususnya terkait nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
387
tempat dan pembagian serta melakukan bimbingan individu. Kemudian dihari
berikutnya tutor memberikan beberapa soal terkait perkalian dan pembagian untuk
dikerjakan mahasiswa. Dalam proses pengerjaan soal, mahasiswa kurang
memahami langkah-langkah dalam pembagian bersusun dan hasil pembagian dari
beberapa bilangan masih kurang tepat kemungkinan karena mahasiswa kurang
teliti dalam menghitung dan menulis. Beberapa mahasiswa yang dapat memahami
penjelasan tutor dan dapat mengerjakan soal dengan baik diminta tutor untuk
saling membantu dalam menjelaskan proses pengerjaan soal khususnya untuk soal
cerita juga. Dalam proses bimbingan tutor selalu memberikan tindakan lanjut baik
selama proses bimbingan maupun di akhir bimbingan.
Berdasarkan bimbingan yang dilakukan tutor mahasiswa belum
memahami cara menyelesaikan soal cerita, masih sulit mengerti bahasa dalam soal
cerita seperti: (… bagian dari …, sisa dari …, bagian yang diperoleh masing-
masing adalah …) dimana dalam memahami soal cerita sangat membutuhkan
kemampuan berpikir kritis. Mahasiswa ini memerlukan latihan menyelesaikan
soal cerita yang banyak. Untuk mengajar cara menyelesaikan soal cerita kepada
mahasiswa Mappi, tutor dan mahasiswa menerjemahkan setiap bahasa dalam soal
dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh mahasiswa. Karena beberapa
mahasiswa masih kesulitan dalam memahami soal cerita, mahasiswa mengalami
kendala dalam menyelesaikan soal tersebut dan ada juga mahasiswa yang salah
menulis angka seperti 100000 mereka tulis 100 supaya singkat (mereka bilang).
Tetapi hasil akhirnya mahasiswa menulis dengan lengkap. Tutor masih perlu
menjelaskan kembali arti tanda sama dengan kepada mahasiswa.
Minggu Kesepuluh
Tutor melakukan bimbingan di kelas C pada tanggal 13 November 2018
dengan membahas soal-soal tentang pengenalan bilangan dengan meminta
mahasiswa untuk menuliskan kalimat bilangan ke dalam bentuk angka dan tutor
menemukan hanya 3 mahasiswa yang dapat menjawab dengan benar. Beberapa
mahasiswa masih kesulitan dalam membedakan angka ratusan dan ribuan serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
388
menuliskan kalimat bilangan ke dalam bentuk angka. Perlu adanya kesabaran dan
strategi yang baik dalam menjelaskan terkait bilangan kepada mahasiswa bisa
menggunakan alat bantu atau lainnya. Kemudian di hari berikutnya tutor
menjelaskan dan memberikan latihan soal tentang materi satuan waktu yaitu hari,
jam, menit dan detik. Mahasiswa diminta untuk memahami proses menghitung
jam ke menit dan menit ke jam melalui latihan soal dan Tanya jawab. Mahasiswa
masih kesulitan ketika diminta mengerjakan soal misalnya (14.45-16.00 ada
berapa menit), mahasiswa masih bingung bagaimana mengoprasikan atau
menyelesaikan soal tersebut. Disini tutor perlu menggunakan alat bantu atau
memberikan penjelasan yang lebih rinci dan detail sehingga mahasiswa tidak
kebingungan khususnya pada soal cerita. Tutor juga membahas terkait operasi
penjumlahan dan pengurangan, ketika tutor memberikan soal hanya ada 3
mahasiswa yang sudah melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan
benar. Hal ini disebabkan karena kurang menulis tanda minus (-) atau malah
menggunakan cara penjumlahan bersusun. Dan mahasiswa masih bingung terkait
cara pinjam dari 2 angka sebelumnya untuk dapat mengurangi.
Tutor melakukan bimbingan di kelas C pada tanggal dengan menjelaskan
dan memberikan latihan soal terkait materi satuan waktu, tutor melihat bahwa
mahasiswa sudah mempu mengerjakan namun ketika tutor meminta mahasiswa
untuk mengambarkan (jarum jam menunjukkan angka mana) pada jam dinding
pada pukul 06.30. hampir semua mahasiswi tidak bisa mengambarkan dengan
tepat. Sehingga tutor perlu menjelaskan menggunakan alat peraga yaitu jam
dinding.
Berdasarkan hasil pengamatan dan bimbingan, tutor menemukan beberapa
mahasiswa yang terbuka menyampaikan kesulitannya pada perkalian bilangan
bulat. Tutor melakukan beberapa cara untuk membantu mahasiswa yaitu
berdiskusi dan menjelaskan menggunakan contoh nyata sehingga mudah
dibayangkan oleh mahasiswa terkait materi yang belum mereka pahami. Adanya
kesadaran mahasiswa bahwa mereka kurang mampu dalam memahami operasi
perkalian bilangan bulat membuat tutor memikirkan cara atau stratrgi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
389
menyenangkan, mudah, dan baik untuk di jelaskan sehingga mahasiswa
memahami cara operasi perkalian bilangan bulat.
Tutor melakukan bimbingan di kelas D pada dengan menjelaskan dan
memberikan latihan soal terkait materi pembagian. Tutor memberikan beberapa
contoh soal sebagai pemahaman konsep awal, tutor menjelaskan materi
pembagian dengan cara bersusun dimulai dengan satu digit angka dibagi dengan
satu digit angka dengan aturan habis dibagi, tutor melihat mahasiswa mulai
memahami. Kemudian tutor melanjutkan dengan 3 digit angka dibagi dengan 1
digit angka. Pada materi ini masih banyak yang belum bisa sampai pertemuan ini
selesai. Perlu adanya kesabaran dan pendekatan secara individu kepada
mahasiswa dalam menjelaskan pembagian bersusun. Tutor juga menjelaskan
tentang pembagian yang tidak habis dibagi dengan mengaplikasikannya dalam
soal cerita dan mahasiswa mampu memahami soal walaupun masih ada beberapa
yang salah dalam menghitung pembagian.
Tutor perlu memberikan banyak contoh soal tentang pembagian kepada
mahasiswa karena masih banyak mahasiswa yang belum memahami pembagian.
Tutor perlu memeriksa catatan matematika mahasiswa karena masih banyak
mahasiswa yang hanya mendengar tanpa mencacat materi yang telah dijelaskan
oleh tutor. Sebagian besar mahasiswa kelas D masih mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal pembagian dikarenakan mahasiswa belum memahami kaitan
antara pembagian dengan perkalian. Hal ini mengharuskan tutor untuk terus
mereview materi perkalian dan memberikan latihan soal terkait materi yang telah
dipelajari agar mahasiswa terbiasa. Tutor memerlukan cara lain mereview materi
tanpa memberikan soal yang serupa karena dapat membuat mahasiswa jenuh.
Tutor perlu mempersiapkan diri, materi, dan alat peraga lainnya pada pertemuan
selanjutnya agar lebih baik lagi. Tutor perlu menekankan mahasiswa tentang
langkah-langkah dalam menjawab soal yang benar agar mahasiswa terbiasa.
Menurut tutor materi tentang mengkonversi satuan panjang dan berat yang
diaplikasikan dalam bentuk soal cerita sudah lumayan dikuasai oleh sebagian
besar mahasiswa. Namun mahasiswa masih sulit untuk menentukan rentangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
390
antar jam misalnya rentangan antara pukul 09.55 sampai pukul 10.15, sehingga
materi yang berkaitan dengan hal tersebut perlu untuk ditekankan lagi. Ada juga
mahasiswa yang ketika melihat soal yang panjang, langsung menilai dirinya
sendiri tidak bisa, padahal belum membaca soal dengan baik.
Minggu Kesebelas
Kegiatan Matrikulasi yang dilakukan telah sampai pada minggu ke 11.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi kali ini tidak semuanya hadir,
terdapat 4 orang mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, namun
hal itu tidak mengurangi semangat mahasiswa yang lain untuk belajar. Pada
pertemuan minggu ini diawali dengan tutor melakukan review materi minggu
sebelumnya. Pada pertemuan ini juga tutor menyampaikan kepada mahasiswa
bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tes tertulis. Tujuan diadakan tes
tertulis adalah untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi
yang telah diberikan oleh para tutor, sehingga pada pertemuan kali ini juga tutor
memfokuskan unuk memberikan kisi-kisi soal serta membahasnya dengan
mahasiswa agar mahasiswa bisa mengikuti tes dengan baik.
Untuk materi kisi-kisi sendiri, tutor menyediakan soal 10 nomor untuk
dikerjakan secara kelompok maupun individu. Tutor juga tidak lupa selalu
mengingatkan mahasiswa jika belum paham atau ada yang ingin ditanyakan untuk
tidak segan bertanya kepada tutor. Dengan cara seperti ini tutor dapat mengetahui
sampai sejauh mana pemahaman mahasiswa pada materi yang telah diberikan.
Ternyata soal yang diberikan oleh tutor tersebut masih membuat mahasiswa
kebingungan yaitu pada soal cerita, masalah utama nya ialah kendala Bahasa yang
ada pada kalimat tersebut yang tidak dipahami oleh mahasiswa sehingga
mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan. Tutor dengan sabar menjelaskan
maksud dari soal tersebut kepada tiap mahasiswa yang bertanya, sehingga
mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan baik.
Disini tutor memantau cara belajar mahasiswa, ada mahasiswa yang
mengerjakan secara berkelompok namun ada juga yang mengerjakan sendiri,
dengan batasan waktu mengerjakan yang diberikan tutor ternyata masih ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
391
beberapa mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan soal hingga selesai. Waktu
yang diberikan oleh tutor adalah waktu yang telah disesuaikan dengan waktu pada
saat tes berlangsung. Karena waktu telah habis, tutor mengingatkan betapa
pentingnya menyelesaikan soal tersebut agar saat tes mahasiswa dapat
mengerjakan dengan baik maka tutor meminta mahasiswa yang belum selesai
untuk segera menyelesaikan agar bisa dipakai untuk belajar.
Rabu, 21 November 2018. Pada pertemuan kali ini tutor mengawali proses
pembelajaran dengan menyampaikan agenda kegiatan dan juga tata cara yang
harus diperhatikan selama ujian berlangsung, waktu yang diberikan adalah 2 jam.
Tutor membagiakn soal dan lembar jawaban, ujian dimulai pukul 09.30-11.45
WIB, namun ada tambahan waktu 15 menit bagi mahasiswa yang belum
menyelesaikan soal ujian jika waktu telah habis. Suasana selama ujian
berlangsung berjalan kondusif dan aman, masing-masing mahasiswa
menyelesaikan soal secara mandiri. Namun pada 15 menit terakhir suasana mulai
tidak kondusif dimana ada beberapa mahasiswa yang mulaimeminta jawaban dari
temaannya, namun tutor dengan tegas menegur mahasiswa tersebut agar perilaku
nya tidak ditiru oleh mahasiswa yang lain.
Waktu pengerjaan tes telah selesai, waktu masih tersisa 30 menit dan tutor
berinisiatif utnuk menggunakan waktu tersebut membahas soal-soal ujian
bersama-sama mahasiswa dipapan tulis. Tutor pun meminta beberapa mahasiswa
untuk mengerjakan soal tersebut dipapan tulis, tujuan nya adalah agar mahasiswa
mengetahui letak kesalahan dalam mengerjakan sehingga untuk tes selanjtnya
dapat di kerjakan dengan baik dan untuk soal yang tidak dipahami sepenuhnya
oleh mahasiswa dibahas penuh oleh tutor.
Pembahasan soal ujian pun masih berlanjut, pertemuan kali ini tutor
menyiapkan soal-soal yang mirip dengan soal yang dirasa sulit oleh mahasiswa
dan tutor meminta mahasiswa untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Dari
pembahasan soal-soal tersebut sebagian besar mahasiswa mengakui bahwa dalam
proses menyelesaikan soal tersebut menemui kesulitan yaitu mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
392
kebingungan dalam menggunakan operasi yang tepat. Tutor akhirnya menjelaskan
dan memberikan penegasan hingga kegiatan bimbingan berakhir.
Minggu Keduabelas
Pada pertemuan kali ini tutor akan membagikan kuesioner konteks Mappi
yang berkaitan dengan latar belakang dan pemahaman mahasiswa akan geometri.
Dalam pengisian kuesioner konteks tersebut ternyata mahasiswa ada yang
mengalami kesulitan yaitu menyebutkan tahun sekolah mereka namun tutor tetap
membimbing mereka dalam megisi kuesioner konteks tersebut. Namun pada
pertemuan kali ini ternyata ada beberapa mahasiswa yang tidak hadir, tutor disini
mulai bersikap tegas dengan mengingatkan konsekuensi yang akan diterima
mahasiswa jika tidak mengikuti bimbingan secara rutin. Kesulitan lain yang
ditemui oleh mahasiswa dalam mengisi kuesioner konteks adalah kesulitan dalam
menunjukkan benda-benda disekitar mereka yang berbentuk bangun datar maupun
bangun ruang yang sesuai dengan gambar yang telah disiapkan di dalam
kuesioner.
Rabu, 28 November 2018. Pertemuan kali ini tutor dibantu dengan
mahasiswa S2 Pendidikan Matematika yang sedang melakukan tugas PMR.
Kegiatan diawali dengan mereview materi satuan berat, lalu dilanjutkan dengan
diskusi kelompok. Pembelajaran kali ini diambil alih oleh mahasiswa S2 oleh
karena itu tutor hanya berkeliling untuk memantau jalannya diskusi oleh
mahasiswa.
Pertemuan selanjutnya dilanjutkan dengan materi geometri, yaitu dimulai
dengan sudut, pengertian sudut, memberikan nama pada sudut dan jenis-jenis
sudut. Tutor memberikan contoh soal agar mahasiswa dapat lebih memahami
materi geomteri tersebut, selanjutnya tutor memberikan latihan soal, dan tutor
meminta salah satu mahasiswa untuk mengerjakan di depan dan menjelaskan
pekerjaannya kepada teman-temannya yang lain. Pada pekerjaan yang keliru tutor
memberikan penegasan atau perbaikan terhadap hasil mahasiswa tersebut, lalu
pada pekerjaan yang telah benar tutor memberikan penegasan juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
393
Pertemuan selanjutnya tutor bersama mahasiswa membahas materi yang
telah diplajari sebelumnya, lalu tutor memberikan latihan soal untuk dikerjakan
oleh mahasiswa, mahasiswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan soal
tersebut. Mahasiswa terlihat antusias terbukti dengan jalannya diskusi yang aktif.
Saat ada mahasiswa yang menjelaskan hasil pekerjaannya, mahasiswa lain dengan
aktif bertanya, dan mahasiswa tersebut pun menjawab pertanyaan dengan baik.
tutor yang melihat hal tersebut semakin bersemangat karena mahasiswa sangat
antusias.
Minggu Ketigabelas
Pembelajaran matematika kepada mahasiswa Mappi sudah memasuki
minggu yang ke-13 yang dilakukan pada tanggal 4-5 Desember 2018 di Kampus
V USD, Wisma PTPM dan Residence Paingan. Tutor menjadi lebih akrab dan
nyaman berada di antara mahasiswa. Meskipun tutor harus terus memberikan
bimbingan kepada mahasiswa, bukan berarti tutor tidak mendapatkan sesuatu dari
proses ini. Proses yang sungguh memberikan pengalaman dan kesan tersendiri
bagi para tutor diperoleh saat melihat antusias dan semangat belajar dari
mahasiswa Mappi dalam mengikuti matrikulasi. Mereka mungkin belum
memahami banyak dalam bimbingan, tetapi mereka selalu datang dengan
semangat yang menyala-nyala meski mereka begitu kelelahan karena harus terus
belajar sepanjang hari.
Dalam minggu yang ke-13, seperti biasanya tutor mempersiapkan
mahasiswa untuk mengikuti bimbingan belajar dan menjelaskan rangkaian
kegiatan yang akan dilakukan baik itu mengenai materi pengukuran yang
mencakup pengkuruan waktu, berat dan panjang, sudut dalam segitiga maupun
bangun datar. Pada materi Pengukuran, terlihat bahwa masih terdapat mahasiswa
yang belum dapat mengkonversikan satuan panjang dari meter menjadi kilometer.
Namun tutor tidak patah semangat untuk terus memberikan pemahaman kepada
mahasiswa dengan kembali menjelaskan hubungan antara satuan panjang,
bagaimana cara mengkonversi, memberikan contoh-contoh soal, dan pula
memberikan latihan kepada mahasiswa. Dalam proses ini pun, tidak jarang tutor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
394
menemukan masih ada mahasiswa yang kurang cakap dalam menyelesaikan soal
karena mengalami kendala dalam operasi perkalian, misalnya perkalian ratusan.
Namun tutor terus berusaha untuk memberikan penjelasan lagi kepada mahasiswa
yang masih mengalami kesulitan. Bagi tutor yang lain memberikan soal-soal
cerita dan bentuk soal hitungan sebanyak 10 nomor adalah salah satu bentuk
bimbingan untuk menilai dan melatih mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan pengukuran berat dan panjang. Tutor menilai terdapat
beberapa mahasiswa yang mampu mengerjakan dengan cepat dan tepat sehingga
bisa membantu mahasiswa yang lain. Dan untuk semakin mengasah kemampuan
mahasiswa, tutor memberikan PR dan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menjelaskannya kepada teman-temanya. Sedangkan pada materi
sudut dalam segitiga, diawali dengan tutor menjelaskan jumlah sudut kepada
mahasiswa setelah itu memberikan latihan soal dan mempertegas pemahaman
mahasiswa akan materi yang diberikan. Ada pula tutor yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengukur sudut dari benda-benda dan
bangun yang terdapat di sekitar mereka dengan tujuan mahasiswa dapat
memahami cara mengukur sudut. Kegiatan dilanjutkan dengan tutor meminta
mahasiswa untuk mengukur besar sudut dari tiga segitiga yang digambarkan tutor,
setelah itu mahasiswa diminta untuk menjumlahkan besar sudut dari masing-
masing segitiga. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat mengetahui jumlah sudut
sebuah segitiga adalah 180 derajat. Mahasiswa begitu antusias dalam mengikuti
kegiatan yang diberikan oleh tutor.
Proses pembelajaran dilakukan dan beberapa kelas mempelajari materi bangun
datar. Tutor mengawali dengan menjelaskan sifat-sifat bangun datar persegi,
keliling persegi dan luas persegi. Tutor memberikan pemahaman kepada
mahasiswa dengan memberikan contoh benda-benda yang ada di sekitar
mahasiswa yang berbentuk persegi. Meski begitu beberapa mahasiswa masih
kesulitan dalam menentukan keliling dan luas persegi, sehingga tutor memberikan
penekanan berulang-ulang mengenai materi tersebut. Tutor mengevaluasi proses
matrikulasi ini kepada mahasiswa dengan terus memberikan motivasi dan
mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya mengikuti bimbingan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
395
konsekuensi dari tidak mengikuti bimbingan. Selain itu, dalam pembelajaran tutor
menyadari bahwa mahasiswa membutuhkan waktu yang relative lama dalam
menyelesaikan latihan soal yang diberikan. Selain itu, rendahnya daya ingat
mahasiswa menjadikan tutor harus lebih sabra dan semangat dalam membimbing
dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa. Tutor juga menyadari perlu
adanya perhatian khusus terhadap perkembangan mahasiswa dengan seksama
sehingga bisa mengetahui kesulitan yang dialami mahasiswa dan memberikan
tindak lanjut berupa tugas kepada mahasiswa.
Minggu Keempatbelas
Dinamika proses matrikulasi masih berlangsung hingga minggu ke-14,
yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Desember 2018 dengan agenda yang
berbeda menyesuaikan apa yang sudah dilakukan pada minggu sebelumnya. Pada
beberapa kelas, aktifitas yang terjadi adalah tutor memberikan pemantapan
konsep-konsep konversi satuan berat, panjang dan waktu menggunakan bantuan
tangga konversi dan jam dinding yang tidak dipakai. Selain itu tutor juga
memberikan pembelajaran tentang konversi satuan dengan tingkat yang lebih
sulit. Tutor melihat bahwa kebanyakan mahasiswi mengerjakan soal dengan cepat
dan tepat, sedangkan para mahasiswa masih cukup lambat dan kurang teliti. Oleh
karena itu, mahasiswi diberikan kesempatan untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis dan menjelaskan kepada teman-temannya. Beberapa mahasiswi bisa
melakukannya dengan baik, namun masih ada juga yang masih belum mampu
menjelaskan kepada teman-temannya.
Pada beberapa kelas yang lain, proses pembelajaran dilaksanakan dengan
ritme gaya belajar yang terarah. Diawali dengan tutor mempersiapkan mahasiswa
untuk mengikuti bimbingan, dan dilanjutkan dengan menjelaskan rangkaian
kegiatan yang akan dilakukan yaitu membahas materi tentang sudut dalam
segitiga. Sebelum itu, tutor terlebih dahulu menanyakan tentang kesulitan yang
dihadapi mahasiswa dalam memahami materi-materi sebelumnya, dan tutor
menemukan bahwa mahasiswa masih perlu diberikan pemahaman ulang mengenai
konsep keliling dan luas pada bangun datar persegi dan persegi panjang. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
396
proses dilakukan sudah cukup, tutor memberikan latihan soal yang dikerjakan
secara kelompok dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menjelaskan cara penyelesaian soal latihan tersebut. Dan dengan memberikan
motivasi dan menjelaskan agenda pertemuan pada bimbingan selanjutnya, tutor
menutup proses matrikulasi pada hari pertama di minggu ke-14. Tutor
mengevaluasi bahwa dalam proses matrikulasi yang dilakukan, terdapat tiga
mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan mengikuti latihan menari. Selain itu,
tutor melihat bahwa pembagian kelompok berdasarkan kemampuan secara
heterogen membantu mahasiswa untuk menjelaskan kepada temannya yang masih
mengalami kesulitan dan belum memahami materi, konsep dan latihan soal yang
dikerjakan. Tutor menyadari bahwa sebagian besar mahasiswa sudah lupa dengan
materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya sehingga tutor
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengulang kembali materi-materi
tersebut. Evaluasi yang membantu tutor untuk memantau perkembangan masing-
masing mahasiswa adalah dengan memberikan latihan dengan soal yang berbeda-
beda. Selanjutnya tindak lanjut yang diambil tutor adalah memetakan mahasiswa
yang mengikuti kegiatan menari untuk diberikan pendekatan khusus sehingga para
mahasiswa ini tidak terlambat mempelajari materi yang diberikan di kelas. Selain
itu, tutor terus menekankan keterkaitan materi yang dipelajari dengan harapan
mahasiswa menyiapkan waktu tertentu untuk belajar, sehingga materi yang
dipelajari tidak dilupakan, serta tutor mempelajari karakteristik masing-masing
mahasiswa maupun kemampuannya sehingga pendekatan disesuaikan dengan
kemampuan mereka.
Berbeda dengan hari sebelumnya pada minggu yang sama, aksi yang
dilaksanakan tutor berpusat pada menyiapkan mahasiswa untuk mengikuti ujian
pada minggu berikutnya. Sehingga yang dilakukan tutor adalah menanyakan
kesulitan yang dialami oleh para mahasiswa, tutor bergantian menjelaskan lagi
materi, memberikan contoh soal dan latihan-latihan soal dan diakhiri dengan
memberikan apresiasi kepada mahasiswa. Tutor mengevaluasi bahwa tutor
mengalami kekurangan dalam menyiapkan model pembelajaran yang dapat
memfasilitasi kebutuhan mahasiswa. Tutor juga masih melihat rendahnya daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
397
ingat mahasiswa dalam mengingat kembali materi-materi yang sudah dipelajari.
Namun di samping itu, tutor berusaha membangun kembali suasana yang nyaman
bagi mahasiswa dengan memberikan candaan dan selingan agar mahasiswa
kembali segar dan semangat. Menindak lanjuti apa yang sudah dilakukan dan
yang telah menjadi evaluasi, tutor menyiapkan model-model pembelajaran yang
beragam, mencari cara untuk mengatasi rendahnya daya ingat mahasiswa dengan
selalu mengulang materi yang telah dipelajari secara kontinu, memperhatikan
perkembangan mahasiswa dengan seksama sehingga bisa melihat kesulitan yang
dialami mahasiswa, dan memberikan suasana belajar yang kondusif namun tidak
kaku.
Pada akhirnya proses yang telah dilakukan pada minggu ke-14, memberikan kesan
dan harapan kepada tutor untuk terus belajar dan semangat dalam memberikan
bimbingan dan motivasi kepada mahasiswa dalam mengikuti matrikulasi dengan
sungguh-sungguh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
398
LAMPIRAN 6: Analisis Data
Tes I Materi Satuan Panjang Kelas A, B, C, dan D Nomor 1e
No Deskripsi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
sudah melakukan konversi. Dalam
menggunakan operasi hitung sudah tepat yaitu
pembagian. Bilangan untuk konversi juga sudah
tepat. Hasil operasi hitung pembagian sudah
tepat. Jawaban yang dituliskan tepat.
A1 S30, S50,
S82, S88,
S90, S94.
6
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi dan dalam menggunakan
operasi hitung sudah tepat yaitu pembagian
namun cara pembagianya belum sesuai dengan
cara pembagian bersusun atau porogapit pada
umunya. Bilangan untuk konversi sudah tepat.
Hasil operasi hitung pembagian sudah tepat.
Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat
karena satuan masih salah meskipun hasil
bilangannya sudah tepat.
A2 S60 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
sudah melakukan konversi. Dalam
menggunakan operasi hitung sudah tepat yaitu
pembagian dan bilangan untuk konversi sudah
tepat. Hasil operasi hitung juga kurang tepat
namun jawaban yang dituliskan tepat.
A3 S66 1
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
sudah melakukan konversi. Dalam
menggunakan operasi hitung sudah tepat yaitu
pembagian. Bilangan untuk konversi juga sudah
tepat. Mahasiswa tidak menuliskan cara
pembagiannya dan hasil operasi hitung masih
kurang tepat. Jawaban yang dituliskan kurang
tepat..
A4 S16, S17,
S23, S25,
S28, S80,
S93, S98,
S100.
9
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
sudah melakukan konversi. Dalam
menggunakan operasi hitung sudah tepat yaitu
pembagian namun bilangan untuk konversi
kurang tepat. Hasil operasi hitung sudah tepat.
Jawaban yang dituliskan kurang tepat.
A5 S61, S95 2
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
sudah melakukan konversi. Dalam
menggunakan operasi hitung sudah tepat yaitu
A6 S9, S15,
S24, S33,
S96
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
399
pembagian namun bilangan untuk konversi
masih kurang tepat. Hasil operasi hitung
pembagian juga masih kurang tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu
perkalian namun bilangan untuk konversi sudah
tepat. Hasil operasi hitung perkalian tepat.
Jawaban yang dituliskan masih kurang tepat.
B1 S26, S46,
S97
3
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi. Dalam menggunakan
operasi hitung masih kurang tepat yaitu
perkalian namun bilangan untuk konversi sudah
tepat. Hasil operasi hitung perkalian kurang
tepat. Jawaban yang dituliskan sudah tepat.
B2 S53, S99 2
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi namun dalam
menggunakan operasi hitung masih kurang
tepat yaitu perkalian namun bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung
perkalian belum tepat. Jawaban yang dituliskan
masih kurang tepat.
B3 S43, S75 2
10 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi namun dalam
menggunakan operasi hitung yaitu perkalian
dan bilangan untuk konversi juga kurang tepat.
Hasil operasi hitung perkalian tepat. Jawaban
yang dituliskan masih kurang tepat.
B4 S12, S20,
S62, S70
4
11 Subjke mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi namun dalam
menggunakan operasi hitung yaitu perkalian
dan bilangan untuk konversi masih kurang
tepat. Hasil operasi hitung perkalian juga masih
kurang tepat. Jawaban yang dituliskan masih
kurang tepat.
B5 S2, S3 2
12 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi namun dalam
menggunakan operasi hitung masih kurang
tepat yaitu penjumlahan dan bilangan untuk
konversi sudah tepat. Hasil operasi hitung sudah
tepat. Jawaban yang dituliskan masih kurang
tepat.
C1 S10 1
13 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai D1 S49 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
400
disertai cara penyelesaian berupa perbandingan
senilai dan jawabannya benar.
14 Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
dan jawabannya benar.
E1 S8, S29,
S32, S38,
S41, S42,
S44, S45,
S48, S64,
S65, S68,
S73, S77
14
15 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan jawabannya masih kurang
tepat.
E2 S1, S4, S6,
S7, S14,
S18, S27,
S34, S35,
S37, S40,
S47, S51,
S56, S58,
S63, S72,
S74, S78,
S79, S81,
S83, S84,
S85, S86,
S87, S89.
26
16 Mahasiswa mengerjakan soal dengan
menggunakan cara operasi hitung yang benar
dan bilangan yang digunakan dalam operasi
hitung sudah tepat namun belum selesai.
F1 S91 1
17 Mahasiswa tidak mengerjakan soal. G1 S5, S11,
S13, S19,
S21, S22,
S31, S36,
S39, S52,
S54, S55,
S57, S59,
S67, S69,
S71, S76,
S92
19
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 4
No Deskripsi Kode
Deskrispi Subjek Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi dan hasilnya sudah tepat. Mahasiswa
melakukan operasi penjumlahan untuk
mengetahui jarak seluruhnya yang ditanyakan
dalam soal dan hasil penghitungannya juga
tepat. Jawaban yang ada juga sudah benar.
Mahasiswa sudah mampu melakukan
H1 S16, S23,
S49, S71,
S73
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
401
konversi dan sudah mampu memahami soal
karena konsep pengerjaan yang sudah tepat.
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi dan namun hasil salah satu konversi
masih belum tepat karena bilangan untuk
konversi yang digunakan masih salah.
Mahasiswa melakukan operasi penjumlahan
namun hasil Penghitungannya masih belum
tepat. Sehingga, jawaban yang ada masih
salah.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep penjumlahan.
H2 S56 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi namun bilangan yang digunakan
untuk konversi masih belum tepat. Namun,
mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan dan hasil penghitungannya juga
tepat. Tetapi jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan bilangan konversi yang digunakan
dalam proses konversi satuan.
H3 S18 1
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi namun hasilnya masih kurang tepat
karena bilangan yang digunakan untuk
mengkonversi masih kurang tepat. Mahasiswa
tidak melakukan operasi penjumlahan namun
melakukan operasi perkalian untuk mencari
jumlah jarak yang ditanyakan. Hasil
Penghitungannya sudah tepat. Jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan bilangan konversi yang digunakan
dalam proses konversi satuan. Mahasiswa
juga diduga belum memahami soal yang ada
karena masih salah dalam menggunakan
operasi hitung untuk menentukan jumlah
jarak.
H4 S90 1
5 Mahasiswa mengerjakan soal hinga selesai
dan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi dan tidak melakukan
penjumlahan untuk menentukan jarak yang
ditanyakan pada soal namun melakukan
operasi perkalian. Hasil dari operasi
I1 S47, S65,
S72
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
402
perkaliannya juga masih kurang tepat.
Sehingga, jawaban yang dihasilkan kurang
tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan
adanya konversi satuan atau diduga
mahasiswa masih belum memahami soal
karena satuan yang diminta adalah meter dan
karena masih salah dalam menggunakan
operasi hitung untuk menentukan jumlah
jarak.
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung tanpa adanya proses
pengerjaan. Jawaban yang dituliskan juga
masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal yang baik dan benar
pada soal berbentuk cerita yaitu dengan
sistematika penulisan diketahui, ditanya,
penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga mahasiswa mengerjakan
soal di kertas coretan dan belum mampu
memahami soal atau belum memahami
konsep konversi sehingga jawaban yang ada
masih salah.
J1 S38, S40,
S42, S44
4
7 Mahasiswa mengerjakan soal namun belum
selesai karena hanya menuliskan yang
diketahuinya saja.
Diduga mahasiwa belum mampu memahami
soal sehingga hanya menuliskan yang
diketahuinya saja.
K1 S30, S41 2
8 Mahasiswa mengerjakan soal secara
sistematis namun belum selesai. Terdapat
konversi satuan. Konversi yang dilakukan
sudah tepat. Mahasiswa sudah melakukan
penjumlahan dan hasil penjumlahan yang ada
sudah benar namun hasilnya masih belum
dikonversikan ke satuan yang diminta dalam
soal yaitu dalam satuan m.
Diduga mahasiswa belum mampu memahami
soal sehingga belum mengkonversikan hasil
Penghitungannya kedalam satuan yang
diminta dalam soal.
K2 S62 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
403
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 5
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi pada kedua satuan dan hasilnya
sudah tepat. Mahasiswa menggunakan operasi
yang tepat yaitu pengurangan untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal dan
hasil penghitungannya sudah tepat. Jawaban
yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan
konversi dan memahami soal serta mampu
melakukan pengurangan.
R1 S23, S49,
S73
3
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi pada kedua satuan dan hasilnya
sudah tepat. Mahasiswa menggunakan operasi
yang kurang tepat yaitu penjumlahan untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam
soal namun hasil Penghitungannya sudah
tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
soal karena menggunakan operasi yang
kurang tepat untuk mencari panjang sisa tali
yang ditanyakan.
R2 S18 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi pada kedua satuan dan hasil salah
satu konversi masih kurang tepat. Mahasiswa
melakukan operasi pengurangan dan hasil
penghitungannya juga masih kurang tepat
karena 200-6≠140. Namun jawaban yang ada
sudah benar tetapi satuan yang dituliskan
masih kurang tepat karena seharusnya
satuannya adalah dm.
Mahasiswa diduga melakukan pembagian di
kertas coretan terlebih dahulu dan hasil
pembagian yang dituliskan salah karena
kurang teliti dalam menyalin jawabannya.
Diduga juga mahasiswa masih belum
memahami satuan yang dipakai setelah
dikonversi ke meter atau mahasiswa kurang
teliti dalam menggunakan satuan.
R3 S16 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
404
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi pada kedua satuan dan hasil salah
satu konversi masih kurang tepat karena
bilangan konversi yang digunakan masih
kurang tepat. Mahasiswa melakukan operasi
pengurangan dan hasil Penghitungannya
sudah tepat. Namun jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan dalam menggunakan bilangan untuk
konversi satuan.
R4 S71, S90 2
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi namun hanya satu satuan saja yang
dikonversikan dan proses serta hasilnya sudah
tepat. Mahasiswa belum menggunakan
operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam
soal. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
soal sehingga masih salah menggunakan
operasi hitung untuk menentukan panjang sisa
tali.
T1 S72 1
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi namun hanya satu satuan saja yang
dikonversikan dan proses serta hasilnya masih
kurang tepat karena operasi untuk konversi
yang digunakan masih belum tepat.
Mahasiswa sudah menggunakan operasi yang
tepat yaitu pengurangan untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal dan
hasil penghitungannya sudah tepat. Jawaban
yang ada masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan dalam menggunakan operasi untuk
konversi satuan.
T2 S48 1
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi untuk salah satu satuan agar
satuannya sama dengan satuan panjang
lainnya dan hasilnya sudah tepat. Mahasiswa
menggunakan operasi yang tepat yaitu
pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal dan hasil
Penghitungannya sudah tepat. Mahasiswa
U1 S26 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
405
melakukan konversi ke satuan yang diminta
dalam soal yaitu dm. Jawaban yang ada sudah
tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan
konversi dan memahami soal serta mampu
melakukan pengurangan.
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi untuk salah satu satuan agar
satuannya sama dengan satuan panjang
lainnya dan hasilnya sudah tepat. Mahasiswa
menggunakan operasi yang tepat yaitu
pengurangan untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal namun hasil
penghitungannya kurang tepat. Mahasiswa
melakukan konversi ke satuan yang diminta
dalam soal yaitu dm dengan benar. Jawaban
yang ada kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
perbedaan antara operasi penjumlahan dan
pengurangan sehingga mahasiswa masih
keliru melakukan pengurangan namun
hasilnya merupakan hasil penjumlahan kedua
bilangan tersebut.
U2 S62 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi untuk salah satu satuan agar
satuannya sama dengan satuan panjang
lainnya namun hasil konversinya masih
kurang tepat karena hasil penghitungannya
masih belum tepat. Mahasiswa menggunakan
operasi yang tepat yaitu pengurangan untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam
soal namun hasil penghitungannya kurang
tepat. Mahasiswa tidak melakukan konversi
ke satuan yang diminta dalam soal yaitu dm.
Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memhami
konsep perkalian dan pengurangan sehingga
hasil dari kedua operasi tersebut masih kurang
tepat. Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal untuk mencari panjang tali
dalam satuan desimeter.
U3 S27 1
10 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Mahasiswa langsung
melakukan operasi terhadap dua bilangan
yang diketahui tanpa adanya proses konversi
V1 S30, S46 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
406
terlebih dahulu. Diduga Mahasiswa belum
memahami konsep satuan panjang dimana
untuk melakukan operasi bilangan, satuan
yang akan dioperasikan harus sama sehingga
jika satuannya masih berbeda maka
diperlukan adanya konversi satuan.
Mahasiswa menggunakan operasi yang
kurang tepat yaitu perkalian untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal
namun hasil Penghitungannya sudah tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga menggunakan perkalian untuk
mencari panjang sisa tali yang ditanyakan.
Selanjutnya mahasiswa melakukan
pembagian dengan 20. Diduga mahasiswa
masih belum memahami aturan bilangan yang
digunakan untuk konversi. Diperkirakan
mahasiswa membagi bilangan dengan 20
karena jarak antara m dan cm adalah dua
tangga satuan. Hasil pembagian sudah tepat
namun jawaban yang ada masih belum tepat.
11 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan sistematis. Mahasiswa belum
melakukan konversi satuan namun langsung
mencari sisa tali yang ditanyakan dalam soal.
Diduga Mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan
adanya konversi satuan. Operasi yang
digunakan untuk mencari sisa tali sudah tepat
yaitu menggunakan operasi pengurangan
namun hasil pengurangan masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep pengurangan. Jawaban masih kurang
tepat.
W1 S40 1
12 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Mahasiswa belum
melakukan konversi satuan namun langsung
mencari sisa tali yang ditanyakan dalam soal.
Operasi yang digunakan untuk mencari sisa
tali masih belum tepat yaitu menggunakan
operasi pembagian dengan membagi bilangan
600 dengan 20 namun hasil pembagian sudah
tepat. Jawaban masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan
W2 S65, S74 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
407
dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan
adanya konversi satuan. Diduga mahasiswa
juga masih belum memahami soal sehingga
salah dalam menggunakan operasi bilangan
untuk mencari sisa tali yang ditanyakan.
13 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Mahasiswa belum
melakukan konversi satuan namun langsung
mencari sisa tali yang ditanyakan dalam soal.
Operasi yang digunakan untuk mencari sisa
tali masih belum tepat yaitu menggunakan
operasi pembagian dengan membagi bilangan
20 dengan 600 dan hasil pembagian masih
kurang tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan
adanya konversi satuan. Diduga Mahasiswa
juga masih belum memahami soal sehingga
salah dalam menggunakan operasi bilangan
untuk mencari sisa tali yang ditanyakan.
Mahasiswa juga masih salah dalam
melakukan pembagian sehingga diduga masih
belum memahami konsep pembagian.
W3 S47, S56 2
14 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung tanpa menuliskan cara
penyelesaiannya. Jawaban mahasiswa masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa menuliskan jawabannya
dikertas coretan dan masih belum memahami
soal dan konseo konversi sehingga hasilnya
salah.
X1 S38, S44 2
15 Mahsiswa tidak mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa tidak bisa memahami soal
sehingga tidak mengerjakan soal.
Y1 S20, S32,
S41
3
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 4
No Deskrispi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses L1 S24, S35,
S67, S77, 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
408
konversi dan hasilnya sudah tepat. Mahasiswa
melakukan operasi penjumlahan untuk
mencari jarak keseluruhan yang diminta pada
soal dan hasil perhitungannya juga tepat.
Jawaban yang ada juga sudah benar.
Mahasiswa sudah memahami soal dengan baik
dan mampu melakukan konversi dan
menjawab dengan baik pertanyaan dalam soal.
S78, S86,
S88, S94,
S95.
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi dan hasilnya sudah tepat. Mahasiswa
melakukan operasi penjumlahan untuk
mencari jarak keseluruhan yang diminta pada
soal dan hasil perhitungannya juga tepat.
Jawaban yang ada juga sudah benar namun
masih kurang tepat dalam menuliskan satuan.
Mahasiswa diduga tidak teliti dalam
menuliskan satuan di akhir jawaban.
L2 S82 1
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi dikedua satuan namun hanya salah
satu konversi yang jawabannya benar yaitu
konversi dari ke . Sedangkan konversi
dari yang seharusnya ke tetapi
Mahasiswa mengkonversikannya ke .
Namun konversi dari ke sudah tepat.
Terdapat proses penjumlahan untuk mencari
jarak keseluruhan yang diminta pada soal dan
hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
dimana satuan yang diminta dalam soal adalah
meter.
L3 S25 1
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi dan hasilnya masih kurang tepat
karena bilangan yang digunakan untuk
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa
melakukan operasi penjumlahan dan hasil
perhitungannya sudah tepat. Jawaban yang
ada masih belum tepat dan satuan yang ditulis
juga masih dalam km.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan bilangan yang digunakan untuk
konversi. Mahasiswa juga diduga tidak teliti
dalam menuliskan satuan.
L4 S89 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
409
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Terdapat proses
konversi namun hasilnya masih kurang tepat
karena bilangan yang digunakan untuk
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa
melakukan operasi penjumlahan dan hasil
perhitungannya juga kurang tepat. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan bilangan yang digunakan untuk
konversi. Mahasiswa juga diduga masih
belum memahami konsep penjumlahan
sehingga hasil penjumlahan yang ada masih
salah.
L5 S33 1
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Sudah terdapat proses
konversi pada kedua satuan namun proses
konversinya masih kurang tepat karena
bilangan yang digunakan untuk konversi
masih salah. Mahasiswa tidak melakukan
operasi penjumlahan namun melakukan proses
perkalian untuk mencari jumlah jarak yang
ditanyakan dalam soal. Hasil perkalian sudah
benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan bilangan yang digunakan untuk
konversi. Mahasiswa juga diduga tidak
memahami soal sehingga operasi bilangan
yang digunakan untuk menghitung jumlah
jarak masih salah.
L6 S70 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Sudah terdapat proses
konversi namun proses konversinya masih
kurang tepat karena bilangan yang digunakan
untuk konversi masih salah. Mahasiswa tidak
melakukan operasi penjumlahan namun
melakukan proses perkalian terhadap hasil
konversi yang dilakukannya. Hasil perkalian
sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahamai
soal dan memahami konsep konversi
M1 S45, S91 2
8
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan secara sistematis. Belum terdapat proses
konversi. Mahasiswa langsung melakukan
operasi penjumlahan terhadap bilangan 6 dan
2 sehingga didapatkan hasil 8 m. Hasil
N1 S50 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
410
penjumlahan benar namun jawaban yang ada
masih kurnag tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan
dioperasikan harus sama sehingga jika
satuannya masih berbeda maka diperlukan
adanya konversi satuan.
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
disertai proses penyelesaian singkat.
Mahasiswa kurang tepat dalam menuliskan
soal karena Mahasiswa menuliskan bilangan
yang tidak ada dalam soal. Tidak ada proses
konversi satuan dan operasi yang digunakan
untuk mencari jumlahan jarak yang
ditanyakan masih kurang tepat karena
mahasiswa menggunakan operasi perkalian.
Hasil perkaliannya juga masih kurang tepat
sehingga jawaban yang dituliskan juga masih
belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal cerita secara sistematis
dengan menuliskan diketahui, ditanya,
penyelesaian, dan kesimpulan. Mahasiswa
diduga tidak teliti sehingga salah menyalin
bilangan yang ada pada soal dan mahasiswa
juga diduga masih belum memahami soal
sehingga operasi yang digunakan untuk
mencari jumlah jarak masih salah. Mahasiswa
juga diduga masih belum memahami konsep
perkalian sehingga masih salah dalam
melakukan perkalian yang ada.
N2 S8 1
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Cara atau proses
penyelesaian yang dilakukan oleh mahasiswa
tidak dapat dipahami Jawaban yang dituliskan
juga masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum dapat memahami
soal sehingga mahasiswa menggunakan cara
penyelesaiannya sendiri yang dianggapnya
benar.
O1 S7, S29 2
11
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung tanpa adanya proses
pengerjaan tetapi sudah mampu menuliskan
yang diketahui dan ditanyakan. Jawaban yang
dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga mahasiswa mengerjakan soal dikertas
P1 S9 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
411
coretan dan masih belum memahami soal atau
belum memahami konsep konversi.
12
Mahasiswa mengerjakan soal namun belum
selesai tetapi sudah mengerjakan secara
sistematis. Terdapat proses konversi meskipun
baru satu satuan yang berhasil dikonversikan
ke Hasil konversinya sudah tepat.
Mahasiswa menuliskan operasi penjumlahan
namun belum melakukan operasi
penjumlahan.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam
mengerjakan soal sehingga masih belum
selesai mengerjakan soal.
Q1 S100 1
13
Mahasiswa mengerjakan soal belum hingga
selesai. Cara atau proses penyelesaian yang
dilakukan oleh mahasiswa tidak dapat
dipahami. Terdapat bilangan-bilangan yang
tidak diketahui dalam soal. Jawaban yang
dituliskan juga masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal.
Q2 S61 1
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 2
No Deskripsi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi kedua satuan yang diketahui kedalam
satuan m dan kedua konversi sudah benar.
Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya
dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
sudah tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
dan sudah mampu memahami soal serta mampu
melakukan penjumlahan.
CA1
S18, S30,
S46, S49,
S56, S65,
S71, S73,
S90
9
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi kedua satuan yang diketahui kedalam
satuan m dan kedua konversi sudah benar.
Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya
namun hasil penjumlahannya kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
CA2 S23, S44 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
412
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
konsep penjumlahan.
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi kedua satuan yang diketahui kedalam
satuan m. Salah satu konversi masih ada yang
kurang tepat karena masih salah dalam
menggunakan bilangan untuk konversi.
Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya
dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa kurang teliti dalam
menentukan bilangan yang digunakan untuk
konversi karena bilangan yang digunakna masih
kurang tepat.
CA3 S16 1
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konvers dikedua satuan yang diketahui kedalam
satuan m namun kedua konversi masih kurang
tepat. Mahasiswa melakukan operasi yang
kurang tepat yaitu pengurangan untuk mencari
jarak seluruhnya dan hasil pengurangannya
masih belum tepat. Jawaban masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep konversi karena dalam penggunaan
bilangan konversi pada salah satu konversi
masih salah dan dalam penggunaan operasi
hitung untuk konversi yang lain masih salah.
Mahasiswa juga diduga kurang teliti dalam
menggunakan operasi untuk mencari jarak
seluruhnya karena awalnya Mahasiswa sudah
menuliskan operasi penjumlahan namun
mahasiswa lalu menggunakan operasi
pengurangan. Hasil operasi pengurangan juga
masih kurang tepat sehingga diduga Mahasiswa
masih belum memahami proses operasi
pengurangan.
CA4 S62 1
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi satuan km kedalam satuan dam dan
konversi sudah benar. Mahasiswa sudah
melakukan operasi yang tepat (penjumlahan)
untuk mencari jarak seluruhnya dan hasilnya
sudah tepat. Mahasiswa melakukan konversi
satuan dam ke satuan m dan konversi sudah
tepat. Jawaban sudah tepat.
CB1 S26 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
413
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
dan sudah mampu memahami soal serta mampu
melakukan penjumlahan.
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi satuan km kedalam satuan dam dan
konversi sudah benar. Mahasiswa melakukan
operasi yang kurang tepat yaitu perkalian untuk
mencari jarak seluruhnya namun hasil
perkaliannya sudah tepat. Mahasiswa
melakukan konversi satuan dam ke satuan m
namun konversi masih kurang tepat. Jawaban
sudah tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
soal dimana untuk mencari jumlah jarak maka
operasi yang tepat digunakan adalah
penjumlahan. Mahasiswa juga diduga masih
belum memahami konsep konversi satuan
sehingga dalam menggunakan operasi dan
bilangan konversi masih kurang tepat.
CB2 S27 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa hanya melakukan
konversi salah satu satuan yang diketahui ke
satuan m namun hasil konversi sudah tepat.
Mahasiswa menggunakan operasi yang kurang
tepat yaitu perkalian untuk mencari jumlah
jarak keseluruhan. Namun hasil dari perkalian
sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa tidak teliti untuk melakukan
konversi terhadap kedua satuan. Mahasiswa
juga diduga masih belum memahami
penggunaan operasi untuk konversi.
CC1 S32 1
8
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa hanya melakukan
konversi salah satu satuan yang diketahui ke
satuan m dan hasil konversi sudah tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
soal sehingga masih belum melakukan konversi
terhadap kedua satuan dan belum mencari
jumlah jarak yang ditanyakan.
CC2 S48 1
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada salah satu satuan yang diketahui
kedalam satuan m. Konversi masih kurang
tepat. Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari jarak seluruhnya
CC3 S72 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
414
dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
soal sehingga masih belum melakukan konversi
terhadap kedua satuan dan diduga Mahasiswa
kurang teliti dalam menggunakan bilangan
konversi.
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa hanya melakukan
konversi salah satu satuan dan konversi masih
kurang tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
proses konversi sehingga konversinya masih
salah. Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal sehingga masih belum
melakukan konversi terhadap kedua satuan dan
belum mencari jumlah jarak yang ditanyakan.
CC4 S20 1
11
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa tidak melakukan
konversi ke satuan yang diminta dalam soal
namun sudah melakukan penjumlahan untuk
mencari jumlah jarak yang ditanyakan dalam
soal dan hasil penjumlahan sudah tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan
harus sama sehingga jika satuannya masih
berbeda maka diperlukan adanya konversi.
CD1 S42 1
12
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa salah dalam
menyalin soal dan hanya melakukan perkalian
antara bilangan 10 dam 20. Hasil perkalian
sudah benar namun jawaban masih belum tepat.
Diduga Mahasiswa kurang teliti dalam menulis
kembali bilangan yang ada dalam soal sehingga
salah dalam mneyalin soal.
CE1 S47 1
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 3
No Deskripsi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m.
DA1 S67, S78 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
415
Penghitungan dan hasil konversi sudah tepat.
Mahasiswa mencari panjang sisa tali dengan
operasi hitung pengurangan dan hasilnya benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasil salah satu konversi
masih kurang tepat. Mahasiswa sudah mencari
panjang sisa tali dengan operasi hitung
pengurangan. Hasil pengurangan yang ada
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga Mahasiswa belum memahami konversi
satuan panjang sehingga masih terdapat
kesalahan dlaam konversi salah satu satuannya.
Diduga Mahasiswa juga masih belum memahai
konsep pengurangan.
DA2 S88 1
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasil salah satu konversi
masih kurang tepat karena Mahasiswa diduga
masih belum memahami perkalian bilangan
desimal. Mahasiswa sudah mencari panjang sisa
tali dengan operasi hitung pengurangan dan
hasil pengurangannya sudah benar. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
DA3 S24, S94 2
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasil salah satu konversi
masih kurang tepat. Mahasiswa mencari
panjang sisa tali dengan operasi hitung
pengurangan namun masih kurang dalam
mengurangkan tali semula dengan panjang tali
terjual 20m. Hasil pengurangan yang ada sudah
benar. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
operasi perkalian bilagan desimal. Mahasiswa
juga diduga kurang memahami soal dimana
2000 dm (200 m) harus dikurangkan dengan 20
m dan 1,5 hm (150 m).
DA4 S82 1
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada dua satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasilnya masih kurang tepat.
DA5 S33 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
416
Mahasiswa mencari panjang sisa tali dengan
operasi hitung yang tepat yaitu pengurangan
namun penghitungan dan hasil pengurangan
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Mahasiswa masih belum memahami konsep
mengubah bilangan decimal ke bilangan
pecahan sehingga masih terdapat kesalahan
ketika mengubah bilangan 1,5. Mahasiswa juga
masih belum memahami konsep pengurangan
sehingga hasil pengurangan yang dilakukan
masih kurang tepat.
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m namun
penghitungan dan hasil konversi masih kurang
tepat. Mahasiswa mencari panjang sisa tali
dengan operasi hitung pengurangan namun
konsep pengurangan yang dilakukan masih
salah karena seharusnya mengurangkan panjang
tali semula dengan panjang tali yang terjual
bukan sebaliknya. Hasil pengurangan yang ada
sudah benar. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
operasi perkalian bilagan desimal. Mahasiswa
juga diduga kurang memahami soal dimana
2000 dm (200 m) harus dikurangkan dengan 20
m dan 1,5 hm (150 m).
DA6 S100 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada kedua satuan ke satuan m namun
Mahasiswa juga melakukan konversi pada
satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi
karena satuannya sudah m. Penghitungan dan
hasil konversi masih kurang tepat karena pada
salah satu konversi, Mahasiswa salah
menggunakan operasi bilangan dan pada setiap
konversi, Mahasiswa salah dalam menghitung
perkalian. Mahasiswa belum mencari panjang
sisa tali dengan operasi hitung yang tepat yaitu
pengurangan. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
konsep konversi sehingga yang seharusnya tidak
perlu dikonversi jadi dikonversi dan masih salah
dalam penggunakaan operasi hitung untuk
konversi. Mahasiswa juga diduga masih belum
DA7 S25 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
417
memahami konsep perkalian sehingga semua
hasil perkaliannya masih salah. Mahasiswa juga
diduga kurang memahami soal dimana 2000 dm
(200 m) harus dikurangkan dengan 20 m dan 1,5
hm (150 m).
8
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi pada salah satu satuan ke satuan m
namun penghitungan dan hasilnya masih kurang
tepat. Mahasiswa belum mencari panjang sisa
tali. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa belum memahami konsep
konversi satuan panjang dengan baik sehingga
masih terdapat kesalahan dalam melakukan
konversi satuan. Mahasiswa juga diduga kurang
memahami soal dimana 2000 dm (200 m) harus
dikurangkan dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m).
DB1 S8 1
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa hanya
melakukan konversi ke satuan m terhadap salah
satu satuan, dan penghitungan serta hasil
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa
mencari panjang sisa tali dengan operasi hitung
pengurangan namun masih kurang dalam
mengurangkan tali semula dengan panjang tali
terjual 20m. Hasil pengurangan benar. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
konsep satuan panjang dimana untuk melakukan
operasi bilangan, satuan yang akan dioperasikan
harus sama sehingga jika satuannya masih
berbeda maka diperlukan adanya konversi
satuan. Mahasiswa diduga masih belum
memahami aturan pengguanaan bilangan
konversi sehingga hasil konversi masih salah
meskipun pembagian yang dilakukan sudah
benar. S86 juga diduga kurang memahami soal
dimana 2000 dm (200 m) harus dikurangkan
dengan 20 m dan 1,5 hm (150 m). Mahasiswa
juga masih salah menggunakan operasi
pengurangan dengan bilangan desimal sehingga
diduga Mahasiswa belum memahami konsep
tersebut.
DB2 S86 1
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi ke satuan m. Mahasiswa
sudah melakukan operasi yang tepat untuk
mencari panjang sisa tali yang ditanyakan
DC1 S7, S45, S70 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
418
namun Mahasiswa hanya melakukan
pengurangan 2000-20 saja. Hasil dari
pengurangan tersebut juga masih kurang tepat.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa belum memahami konsep
satuan panjang dimana untuk melakukan operasi
bilangan, satuan yang akan dioperasikan harus
sama sehingga jika satuannya masih berbeda
maka diperlukan adanya konversi satuan.
Mahasiswa juga diduga kurang memahami soal
dimana 2000 dm (200 m) dikurangkan dengan
20 m dan 1,5 hm (150 m). Jawaban Mahasiswa
masih salah karena diduga Mahasiswa masih
belum memahai konsep pengurangan.
11
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan secara sistematis namun proses
pengerjaanya tidak dapat dipahami meskipun
dalam pengerjaanya Mahasiswa diduga sudah
mampu memahami jika harus melakukan proses
konversi namun konsep konversi yang
dilakukan masih kurang tepat. Jawaban yang
ada juga masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
soal atau masih belum mengerti konsep
konversi atau operasi yang digunakan untuk
menyelesaikan soal.
DD1 S29, S35,
S77 3
12
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
dengan menuliskan yang diketahui dan
ditanyakan dalam soal namun tidak disertai cara
penyelesaiannya. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Mahasiswa diduga telah menggunakan cara
penyelesaian di kertas coretan sebelumnya.
DE1 S9 1
13
Mahasiswa mengerjakan soal namun belum
selesai karena hanya menuliskan yang diketahui
dan ditanyakan dalam soal saja. Pada langkah
penyelesaian, Mahasiswa juga hanya
menuliskan salah satu bilangan yang diketahui
dalam soal.
Mahasiswa diduga tidak mengerti cara
mengerjakan soal tersebut karena masih
kesulitan memahami soal sehingga hanya
menuliskan yang diketahui dan ditanya saja.
DF1 S50, S91 2
14 Mahasiswa tidak mengerjakan soal.
Mahasiswa diduga tidak memiliki waktu untuk
DG1 S61, S89 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
419
mengerjakan soal atau belum memahami soal
yang ada.
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 11
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan bilangan yang diketahui dalam soal yaitu
dari km ke dam dan dari hm ke dam. Konversi
yang dilakukan sudah tepat. Mahasiswa
selanjutnya melakukan penjumlahan dari hasil
konversi tersebut dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa diduga sudah memahami konsep
konversi dan sudah memahami proses
penjumalahan.
IA1 S57, S97 2
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan bilangan yang diketahui dalam soal yaitu
dari km ke dam dan dari hm ke dam. Konversi
yang dilakukan sudah tepat. Mahasiswa
selanjutnya melakukan penjumlahan dari hasil
konversi tersebut namun mahasiswa salah
dalam menyalin hasil salah satu konversi
sehingga meskipun hasil penjumlahannya sudah
tepat tetapi jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Mahasiswa diduga sudah memahami konsep
konversi dan sudah memahami proses
penjumlahan namun hanya kurang teliti dalam
menyalin bilangan yang akan dijumlahkan.
IA2 S43 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan bilangan yang diketahui dalam soal yaitu
dari km ke dam dan dari hm ke dam. Konversi
yang dilakukan sudah tepat. Mahasiswa
selanjutnya melakukan penjumlahan dari hasil
konversi dari hm ke dam dan salah satu
bilangan lainnya saja sehingga meskipun hasil
penjumlahannya sudah tepat tetapi jawaban
yang ada masih kurang tepat.
IA3 S12 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
420
Mahasiswa diduga kurang teliti dalam
mengerjakan soal sehingga masih belum
menjumlahkan dengan hasil konversi dari km
ke dam.
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan bilangan yang diketahui dalam soal yaitu
dari km ke dam dan dari hm ke dam. Konversi
yang dilakukan masih kurang tepat. Mahasiswa
selanjutnya melakukan penjumlahan dari hasil
konversi tersebut namun hasil penjumlahannya
masih ada yang kurang tepat. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
IA4 S28 1
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada masing-
masing bilangan yang diketahui dalam soal.
Konversi yang dilakukan masih belum tepat
karena bilangan konversi yang digunakan masih
kurang tepat. Mahasiswa belum melakukan
penjumlahan. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Mahasiswa diduga sudah memahami aturan
untuk mengkonversikan sebelum melakukan
operasi dengan bilangan lainnya namun proses
konversi masih kurang tepat karena diduga
Mahasiswa masih belum memahami aturan
penggunaan bilangan untuk konversi.
Mahasiswa juga masih belum memahami soal
untuk melakukan penjumlahan.
IA5 S37 1
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa hanya melakukan konversi pada
salah satu satuan yaitu dari km ke dam.
Konversi yang dilakukan masih belum tepat
karena bilangan konversi yang digunakan dan
proses konversi yang dilakukan masih kurang
tepat. Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga sudah memahami aturan
untuk mengkonversikan sebelum melakukan
operasi dengan bilangan lainnya namun proses
konversi masih kurang tepat karena diduga
mahasiswa masih belum memahami aturan
penggunaan bilangan untuk konversi.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal untuk melakukan penjumlahan.
IB1 S2, S6, S31,
S58, S69
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
421
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa tidak melakukan konversi terlebih
dahulu ke satuan dam namun langsung
melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada sudah benar.
Jawaban masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
konsep dimana untuk melakukan operasi
bilangan maka satuan dari bilangan yang ada
harus sama, jika satuan masih ada yang berbeda
maka diperlukan proses konversi untuk
menyamakan satuannya.
IC1 S34, S64,
S81
3
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa tidak melakukan konversi terlebih
dahulu ke satuan dam namun langsung
melakukan penjumlahan. Penjumlahan dari
bilangan-bilangan yang ada masih kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
konsep dimana untuk melakukan operasi
bilangan maka satuan dari bilangan yang ada
harus sama, jika satuan masih ada yang berbeda
maka diperlukan proses konversi untuk
menyamakan satuannya. Mahasiswa juga
diduga masih belum memhami proses
penjumalahn.
IC2 S39 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan penjumlahan terhadap
setiiap bilangan yang diketahui dalam soal lalu
melakukan konversi dengan melakukan
perkalian dengan 1000. Konsep konversi
demikian masih kurang tepat. Jawaban yang
ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
konsep dimana untuk melakukan operasi
bilangan maka satuan dari bilangan yang ada
harus sama, jika satuan masih ada yang berbeda
maka diperlukan proses konversi untuk
menyamakan satuannya.
ID1 S53 1
10 Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
tanpa menggunakan cara penyelesaian dan
jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa diduga sudah memahami konsep
konversi dan sudah memahami proses
IE1 S17, S98 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
422
penjumalahan.
11 Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
tanpa menggunakan cara penyelesaian dan
jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
proses konversi dan masih belum melakukan
penjumlahan sehingga masih salah dalam
menjawab soal.
IE2 S4, S15, S22 3
12 Mahasiswa mengerjakan soal belum hingga
selesai namun sudah menggunakan cara
penyelesaian. Mahasiswa melakukan konversi
pada satuan bilangan yang diketahui dalam soal
yaitu dari km ke dam namun bilangan konversi
yang digunakan masih kurang tepat dan
mahasiswa belum melakukan penghitungan
terhadap konversinya.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan penggunaan bilangan untuk konversi
satuan dan masih belum memahami perkalian
sehingga perkalian sebagai operasi untuk
konversi masih belum dilakukan.
IF1 S85 1
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 12
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi dan hasil konversi sudah
tepat. Mahasiswa juga sudah menggunakan
operasi bilangan yang tepat yaitu pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada sudah
tepat.
Diduga mahasiswa sudah mampu memahami
soal dan mampu melakukan konversi.
JA1 S17, S97 2
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi dan hasil konversi sudah
tepat. Mahasiswa tidak melakukan operasi
untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
JA2 S31 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
423
soal untuk melakukan operasi pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal.
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi namun hasil konversi
kurang tepat karena bilangan konversi yang
digunakan masih belum tepat. Mahasiswa
sudah tepat dalam menggunakan operasi
bilangan yaitu pengurangan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal.
Hasil dari operasi tersebut sudah tepat. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum mamahami
bilangan konversi yang seharusnya digunakan
dalam konversi satuan sehingga hasil konversi
masih kurang tepat.
JA3 S37 1
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi namun hasil konversi
kurang tepat karena bilangan konversi yang
digunakan dan hasil perkaliannya masih belum
tepat. Mahasiswa masih kurang tepat dalam
menggunakan operasi bilangan yaitu
penjumlahan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
penjumlahan tersebut masih kurang tepat.
Jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum mamahami
proses konversi dan perkalian sehingga hasil
konversi masih kurang tepat. Diduga
mahasiswa masih belum memahami soal untuk
melakukan operasi pengurangan untuk mencari
panjang sisa tebu yang ditanyakan dalam soal.
JA4 S28 2
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi namun hasil konversi
kurang tepat. Mahasiswa juga melakukan
konversi pada satuan yang seharusnya tidak
perlu dikonversi. Mahasiswa masih kurang
tepat dalam menggunakan operasi bilangan
yaitu penjumlahan untuk mencari panjang sisa
tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari
operasi tersebut sudah tepat. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
proses dan konsep konversi sehingga hasil
JA5 S15 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
424
konversi masih kurang tepat dan yang
seharusnya tidak dikonversi tapi ikut
dikonversikan. Diduga mahasiswa masih belum
memahami soal untuk melakukan operasi
pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi namun hasil konversi
kurang tepat karena hasil perkaliannya masih
belum tepat. Mahasiswa masih kurang tepat
dalam menggunakan operasi bilangan yaitu
penjumlahan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal. Hasil dari operasi
penjumlahan tersebut sudah tepat. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum mamahami
proses perkalian sehingga hasil konversi masih
kurang tepat. Diduga mahasiswa masih belum
memahami soal untuk melakukan operasi
pengurangan untuk mencari panjang sisa tebu
yang ditanyakan dalam soal
JA6 S43 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
tanpa menggunakan diketahui dan ditanya
namun sudah ada cara penyelesaian singkatnya.
Mahasiswa tidak melakukan konversi satuan
namun langsung menggunakan operasi
pengurangan antara kedua bilangan yang
diketahui dalam soal. Konsep pengurangan
yang dilakukan oleh mahasiswa juga masih
kurang tepat antara bilangan yang dikurangkan
dengan bilangan pengurang karena seharusnya
melakukan pengurangan antara 200 cm (2m)
dengan 100m. dan tidak menuliskan cara
pengerjaannya. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Diduga mahsiswa masih belum memahami cara
mengerjakan soal yang baik dan benar pada
soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan. Diduga
mahasiswa masih belum memahami untuk
melakukan konversi satuan terlebih dahulu
sebelum melakukan operasi pada bilangan-
bilangan yang masih berbeda satuan.
JB1 S58 1
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan dengan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi satuan namun langsung
JB2 S22 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
425
menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu
pembagian antara kedua bilangan yang
diketahui dalam soal untuk mencari panjang
sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Hasil
pembagian sudah benar. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal untuk melakukan operasi pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan dengan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi satuan namun langsung
menggunakan operasi yang kurang tepat yaitu
pembagian antara kedua bilangan yang
diketahui dalam soal untuk mencari panjang
sisa tebu yang ditanyakan dalam soal. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal untuk melakukan operasi pengurangan
untuk mencari panjang sisa tebu yang
ditanyakan dalam soal
JB3 S4 1
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
tanpa menggunakan diketahui dan ditanya
namun sudah ada cara penyelesaiannya.
Mahasiswa melakukan konversi satuan namun
cara pengerjaannya masih belum sesuai dengan
konsep konversi dengan melakukan operasi
perkalian antara 100 dengan bilangan yang
tidak diketahui dalam soal. Hasil perkalian
masih kurang tepat. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal yang baik dan benar
pada soal berbentuk cerita yaitu dengan
sistematika penulisan diketahui, ditanya,
penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga Mahasiswa masih belum
memahami untuk melakukan konversi dengan
benar. Mahasiswa juga diduga masih belum
JC1 S6 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
426
memahami soal atau salah menyalin soal.
11
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
menggunakan ditanya dan diketahui namun
tidak menuliskan cara pengerjaannya. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal atau belum dapat melakukam konversi atau
konsep pengerjaannya masih terdapat kesalahan
sehingga jawaban yang ada masih salah.
JD1 S39, S53,
S98 3
12
Mahasiswa mengerjakan soal belum hingga
selesai menggunakan diketahui. Mahasiswa
tidak melakukan konversi satuan namun
langsung menggunakan operasi pembagian
antara kedua bilangan yang diketahui dalam
soal namun hasil pembagiannya masih belum
dituliskan. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Mahasiswa juga diduga belum menuliskan hasil
pembagian yang dilakukan karena kekurangan
waktu atau mahasiswa masih belum mengerti
konsep pembagian.
JE1 S12 1
13
Mahasiswa mengerjakan soal hanya menuliskan
yang diketahui dan ditanya dalam soal atau
belum selesai mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa belum memahami soal atau
belum selesai mengerjakan soal tersebut
sehingga belum menuliskan penyelesaian
terhadap soal tersebut.
JE2 S34, S81 2
14
Mahasiswa tidak mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa tidak mengerjakan soal
karena tidak memahami soal atau tidak
memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
JF1
S2, S57,
S64, S69,
S85
5
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 13
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan. Hasil dari konversi
KA1 S97 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
427
sudah tepat. Mahasiswa menggunakan operasi
yang tepat sesuai dengan konsep cerita. Jawaban
yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan proses
konversi satuan dengan baik dan sudah
memahami soal.
2
Mahaiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi dari meter ke cm (konversi salah satu)
dengan benar. Mahasiswa sudah melakukan
penjumlahan yang sesuai dengan konsep cerita.
Hasil penjumlahan sudah tepat namun
mahasiswa belum melakukan pengurangan.
Jawaban masih kurang tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan panjang dengan benar namun diduga
masih belum memahami soal sehingga masih
belum menggunakan operasi untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal.
KB1 S17 1
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi dari meter ke cm (konversi salah satu)
dengan benar namun mahasiswa belum
melakukan operasi yang sesuai untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan panjang dengan benar namun diduga
masih belum memahami soal sehingga masih
belum menggunakan operasi untuk mencari
panjang tali yang ditanyakan dalam soal.
KB2 S2 1
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi dari meter ke cm (konversi salah satu)
dengan operasi hitung konversi dengan benar
namun bilangan konversi yang digunakan masih
kurang tepat. Mahasiswa menggunakan
perkalian terhadap hasil konversi dengan dua
bilangan yang lainnya yang diketahui dalam
soal. Hasil perkalian sudah benar namun
jawaban masih kurang tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan panjang dengan benar namun diduga
masih belum memahami soal sehingga
menggunakan operasi yang kurang tepat.
KB3 S31 1
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa tidak melakukan KC1 S43 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
428
konversi namun langsung melakukan operasi
perkalian terhadap ketiga bilangan yang
diketahui dalam soal. Hasil perkaliannya masih
kurang tepat. Jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Mahasiswa diduga belum memhamai konsep
konversi dimana sebelum melakukan operasi
terhadap bilangan yang masih berbeda
satuannya harus dikonversikan terlebih dahulu
sehingga satuannya sama. Mahasiswa juga
diduga masih belum teliti dalam melakukan
perkalian.
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa salah menyalin
soal namun sudah melakukan konversi.
Mahasiswa juga melakukan konversi pada
satuan yang seharusnya tidak perlu dikonversi.
Hasil dari konversi juga masih kurang tepat.
Mahasiswa menjumlahkan ketiga bilangan hasil
konversi tersebut dan hasil penjumalahannya
sudah tepat. Jawaban yang ada masih belum
tepat.
Mahasiswa diduga kurang teliti dalam menyalin
soal. Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami proses konversi satuan karena
mahasiswa mengkonversikan yang tidak perlu
dikonversi dan hanya menuliskan bilangan
konversinya saja. Mahasiswa juga diduga masih
belum memahami soal sehingga masih belum
menggunakan operasi yang sesuai dengan
konsep cerita pada soal.
KD1 S15 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis namun pada diketahui,
mahasiswa menuliskan satuan dam yang
seharusnya adalah dm. Mahasiswa melakukan
konversi dari meter ke dm dengan benar namun
satuan yang diminta seharusnya cm. Mahasiswa
belum melakukan operasi yang sesuai untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam
soal.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan panjang dengan benar namun diduga
masih belum memahami soal sehingga konversi
yang dilakukan tidak sesuai dengan yang
diminta disoal dan masih belum menggunakan
operasi untuk mencari panjang tali yang
ditanyakan dalam soal.
KD2 S37 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
429
8
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan ditanyakan namun
yang masih ada kesalahan dalam menuliskan
yang diketahui karena satuan yang seharusnya
dm tetapi mahasiswa menuliskannya dam.
Mahasiswa mengerjakan soal tanpa menuliskan
cara penyelesaiannya. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum dapat
membedakan satuan antara dam dan dm. Diduga
mahasiswa juga masih belum dapat melakukan
konversi dan melakukan operasi yang sesuai
dengan cerita dalam soal.
KE1 S39, S53 2
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan diketahui dan ditanyakan namun
masih ada kesalahan dalam menuliskan yang
diketahui karena satuan yang seharusnya dm
tetapi mahasiswa menuliskannya meter.
Mahasiswa mengerjakan soal tanpa menuliskan
cara penyelesaiannya. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum dapat
melakukan konversi dan melakukan operasi
yang sesuai dengan cerita dalam soal.
KE2 S98 1
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
namun hanya menuliskan caranya saja.
Mahasiswa sudah melakukan konversi namun
konversinya masih kurang tepat. Mahasiswa
masih belum menggunakan operasi untuk
mencari panjang tali yang ditanyakan dalam
soal. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami cara
menyelesaikan soal berbentuk cerita dimana
harus menggunakan diketahui, ditanya dan cara
penyelesian serta kesimpulan. Mahasiswa juga
diduga masih belum memahami proses konversi
satuan. Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal sehingga masih belum
menggunakan operasi yang sesuai dengan
konsep cerita pada soal.
KF1 S6, S58 2
11
Mahasiswa sudah mengerjakan soal namun
belum hingga selesai. Mahasiswa sudah
menggunakan operasi dan bilangan konversi
yang tepat namun masih ada kesalahan dalam
menyalin satuan dm menjadi satuan dag.
Mahasiswa diduga masih belum memahami cara
menyelesaikan soal berbentuk cerita dimana
KG1 S28 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
430
harus menggunakan diketahui, ditanya dan cara
penyelesian serta kesimpulan. Mahasiswa
diduga belum memahami proses perkalian
sehingga belum menyelesaikan perkalian
sebagai hasil dari konversi.
12
Mahasiswa mengerjakan soal namun hanya
menuliskan yang diketahuinya saja.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga hanya menuliskan diketahuinya
saja meskipun belum lengkap
KG2 S12, S81 2
13
Mahasiswa tidak mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa tidak memiliki waktu untuk
menyelesaikan soal tersebut.
KH1
S4, S22,
S34, S57,
S64, S69,
S85
7
Tes II Materi Satuan Berat Kelas A Nomor 6
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan operasi
perkalian untuk mengetahui berat tepung yang
diketahui seluruhnya dalam satuan cg. Hasil
perkalian sudah benar. Mahasiswa
mengkonversikan hasil perkalian tersebut dari
satuan cg ke satuan g. Hasil dari konversi juga
sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
Diduga mahasiswa sudah mampu memahami
soal dan mampu melakukan konversi.
AA1 S16, S26,
S73
3
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan operasi
perkalian untuk mengetahui berat tepung yang
diketahui seluruhnya dalam satuan cg. Hasil
perkalian sudah benar. Mahasiswa tidak
melakukan konversi untuk mencari berat tepung
dalam satuan gram yang ditanyakan dalam soal.
Jawaban kurang tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal jika
berat setiap bungkusnya memiliki satuan cg
sehingga harus dikonversikan ke gram untuk
menjawab soal yang ditanyakan.
AA2 S30, S47,
S48, S65,
S90
5
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan operasi
perkalian untuk mengetahui berat tepung yang
diketahui seluruhnya dalam satuan cg. Hasil
AA3 S49 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
431
perkalian masih belum tepat. Mahasiswa
melakukan konversi untuk mencari berat tepung
dalam satuan gram yang ditanyakan dalam soal
namun konversinya masih belum tepat. Jawaban
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep perkalian sehingga hasil dari operasi
perkaliannya masih kurang tepat. Mahasiswa
juga diduga masih belum memahami aturan
bilangan konversi yang seharusnya digunakan.
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi dari satuan cg ke satuan g. Hasil dari
konversi sudah tepat. Mahasiswa melakukan
operasi perkalian untuk mengetahui berat
tepung seluruhnya. Hasil perkalian sudah benar.
Jawaban sudah tepat.
Diduga mahasiswa sudah mampu memahami
soal dan mampu melakukan konversi
AB1 S18, S23 2
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi dari satuan cg ke satuan g. Hasil dari
konversi sudah tepat. Mahasiswa tidak
melakukan operasi untuk mengetahui berat
tepung seluruhnya. Jawaban masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal.
AB2 S71 1
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa salah dalam
menyalin soal. Mahasiswa melakukan operasi
perkalian dengan bilangan tersebut dan hasil
perkalian sudah benar. Jawaban kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam menyalin
soal karena mahasiswa menggunakan bilangan
yang kurang tepat.
AC1 S41 1
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan operasi
penjumlahan antara bilangan 25 dengan
bilangan 4 untuk mengetahui berat tepung yang
diketahui seluruhnya dalam satuan cg. Operasi
yang digunakan masih kurang tepat yaitu
penjumlahan (salah konsep pengerjaan). Hasil
penjumlahan masih kurang tepat. Mahasiswa
tidak melakukan konversi untuk mencari berat
tepung dalam satuan gram yang ditanyakan
AC2 S56 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
432
dalam soal. Jawaban kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal. Dan diduga S56 masih belum memahami
proses perkalian dan proses penjumlahan karena
mahasiswa menggunakan operasi penjumlahan
yang prosesnya sama seperti operasi perkalian.
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa salah dalam
menyalin soal. Mahasiswa melakukan operasi
perkalian dengan bilangan tersebut dan hasil
perkalian sudah benar. Jawaban kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam menyalin
soal karena mahasiswa menggunakan bilangan
yang kurang tepat.
AD1 S40 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
namun tanpa disertai cara penyelesaiannya dan
jawabannya masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal yang baik dan benar pada
soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan. Karena
jawaban mahasiswa masih salah maka diduga
mahasiswa masih belum memahami soal atau
konsep konversi.
AE1 S27, S38,
S42, S44,
S74
5
Tes II Materi Satuan Berat Kelas A Nomor 7
No Deskripsi Kode
Deskripsi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil
dari setiap konversi sudah benar. Mahasiswa
sudah menggunakan operasi hitung yang tepat
untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan
dalam soal namun mahasiswa menjumlahkan
berat yang tidak perlu. Hasil penjumlahan sudah
benar namun jawaban yang ada masih kurang
tepat.
Diduga mahasiswa sudah memahami konsep
konversi sehingga penghitungan dan hasil
konversinya benar. Mahasiswa diduga masih
belum memahami soal sehingga Mahasiswa ikut
menjumlahkan berat yang tidak perlu.
BA1 S18, S71,
S73
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
433
2 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa sudah
melakukan konversi pada setiap satuan dan hasil
dari setiap konversi sudah benar. Mahasiswa
menggunakan operasi hitung yang kurang tepat
untuk mencari berat seluruhnya yang ditanyakan
dalam soal dan mahasiswa menjumlahkan berat
yang tidak perlu. Hasil penjumlahan dan
pengurangan sudah benar namun jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga Mahasiswa ikut menjumlahkan
berat yang tidak perlu dan masih kurang tepat
dalam menggunakan operasi hitung yaitu
pengurangan.
BA2 S23, S49 2
3 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa
melakukan konversi pada satuan pertama dari
kg ke gram untuk menyamakan dengan berat
kedua yang diketahui dalam soal. Hasil dari
konversi sudah benar. Mahasiswa lalu
melakukan penjumalahan dari satuan yang telah
dikonversi tersebut dengan satuan kedua dan
hasil penjumlahannya sudah tepat. Mahasiswa
lalu melakukan konversi ke satuan ons dan
konversi sudah benar. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga mahasiswa menjumlahkan berat
yang tidak perlu namun tidak melakukan
penjumlahan terhadap bilangan yang seharusnya
dijumlahkan.
BB1 S26 1
4 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi pada satuan yang diketahui
dalam soal namun langsung mengoperasikannya
setiap bilangan yang ada dengan operasi
penjumlahan. Hasil dari operasi
penjumalahannya sudah tepat namun jawaban
yang ada kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga masih melakukan penghitungan
pada berat yang tidak perlu dihitung.
BC1 S56 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
434
5 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi pada satuan yang diketahui
dalam soal namun langsung
mengoperasikannya. Pada berat satuan pertama,
mahasiswa mengkalikannya dengan berat satuan
kedua dan hasil perkaliannya sudah benar. Lalu
Mahasiswa melakukan pembagian terhadap
hasil perkalian tersebut dengan berat pada
satuan ketiga dan hasil pembagiannya sudah
benar. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga menggunakan operasi hitung yang
tidak sesuai dengan soal dan masih melakukan
penghitungan pada berat yang tidak perlu
dihitung.
BC2 S30 1
6 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Mahasiswa tidak
melakukan konversi pada satuan yang diketahui
dalam soal namun langsung
mengoperasikannya. Pada berat satuan pertama,
Mahasiswa mengkalikannya dengan berat
satuan kedua dan hasil perkaliannya masih
kurang tepat. Jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
untuk melakukan konversi satuan terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi pada
bilangan-bilangan yang masih berbeda satuan.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga menggunakan operasi hitung yang
tidak sesuai dengan soal dan Mahasiswa diduga
juga masih belum memahami cara hitung
perkalian.
BC3 S65, S90 2
7 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan secara sistematis. Cara penyelesaian
mahasiswa tidak dapat dipahami. Mahasiswa
diduga melakukan konversi terhadap satuan
kedua yang diketahui dalam soal dengan cara
menjumlahkannya dengan 1.000.000. Hasil
penjumlahan sudah tepat namun jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa sudah memahami untuk
melakukan konversi namun masih belum
BD1 S42 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
435
memahami proses konversi dalam menentukan
bilangan konversi dan operasi hitungnya.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal sehingga masih belum
melakukan operasi yang sesuai dengan konsep
cerita.
8 Mahasiswa sudah mengerjakan soal hingga
selesai dan hanya menuliskan cara
penyelesaiannya tanpa diketahui dan ditanya.
Mahasiswa melakukan konversi pada satuan
pertama dari kg ke gram untuk menyamakan
dengan berat kedua yang diketahui dalam soal.
Hasil dari konversi sudah benar. Mahasiswa lalu
melakukan penjumalahan dari satuan yang telah
dikonversi tersebut dengan satuan kedua dan
hasil penjumlahannya sudah tepat. Mahasiswa
lalu melakukan konversi ke satuan ons dan
konversi sudah benar. Jawaban yang ada masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara pengerjaan secara sistematis untuk soal
cerita yaitu dengan menuliskan diketahui,
ditanya, cara penyelesaian dan kesimpulan.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga mahasiswa menjumlahkan berat
yang tidak perlu namun tidak melakukan
penjumlahan terhadap bilangan yang seharusnya
dijumlahkan.
BE1 S27 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
tanpa disertai cara penyelesaian dan jawabannya
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
proses konversi dan masih belum memahami
soal.
BF1 S38, S44,
S74
3
10 Mahasiswa mengerjakan soal dengan
menuliskan yang diketahui dan ditanyakan saja.
Diduga mahasiswa belum memahami soal atau
belum mengetahui proses penyelesaian soal
tersebut sehingga belum menjawabnya.
BG1 S41, S48 2
Tes III Materi Satuan Berat Kelas B Nomor 4
No Deskripsi Kode
Deskripsi Subjek Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa melakukan EA1 S88 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
436
konversi pada setiap berat jenis ikan.
Penghitungan untuk konversi sudah benar tetapi
salah satu hasil pembagian sebagai hasil dari
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa
melakukan penjumlahan namun hasilnya masih
kurang tepat. Jawaban masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
sehingga masih belum mencari jumlah berat
pada masing-masing jenis ikan. Mahasiswa juga
diduga kurang teliti dalam melakukan
pembagian sehingga masih hasil pembagian
sebagai hasil konversi. Mahasiswa masih
kurang tepat dalam menjumlahkan bilangan
desimal dengan bilangan bulat sehingga diduga
mahasiswa masih belum memahami konsep
penjumlahan bilangan desimal.
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan yang diketahui
kedalam satuan kg namun penghitungan dan
hasil konversinya masih kurang tepat karena
pada salah satu konversi masih salah dalam
konsep konversinya. Mahasiswa belum mencari
berat keseluruhan pada masing masing jenis
ikan namun mahasiswa sudah melakukan
operasi penjumlahan terhadap kedua berat ikan
yang sudah dikonverikan namun hasil
penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep konversi sehingga dalam proses
konversi masih salah. Mahasiswa juga masih
salah dalam menghitung pembagian sehingga
diduga masih belum memahami proses
pembagian. Pada proses penjumlahan desimal
juga masih salah sehingga diduga mahasiswa
diduga masih belum memahaminya.
EA2 S78, S100 2
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan dan hasil sudah tepat. Mahasiswa tidak
melakukan konversi pada kedua yang diketahui
kedalam satuan kg. Mahasiswa sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam menyalin
hasil perkalian sehingga salah dalam
EB1 S86 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
437
menginputkan bilangan. Mahasiswa juga diduga
masih belum memahami soal untuk
mengkonversikan satuan ke dalam satuan kg.
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan dan hasil sudah tepat. Mahasiswa
melakukan konversi pada kedua satuan kedalam
satuan kg dan hasilnya benar. Mahasiswa sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami soal dan mampu
melakukan konversi dengan benar.
EB2 S94 1
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasilnya masih kurang tepat.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan kedalam satuan kg. Hasil salah satu
konversi kurang tepat. Mahasiswa sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa tidak teliti dalam melakukan
perkalian sehingga masih salah dalam mencari
berat seluruh ikan pada kedua jenis ikan.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami dalam melakukan konversi sehingga
hasil salah satu konversi masih belum tepat.
EB3 S24 1
6
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil masih kurang tepat pada salah
satu penghitungan. Mahasiswa belum
melakukan konversi pada kedua satuan yang
diketahui kedalam satuan kg namun sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Mahasiswa lalu melakukan
konversi dari hasil penjumlahan tersebut.
Jawaban masih kurang tepat karena salah
konsep pengerjaan.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam melakukan
perkalian sehingga masih salah dalam mencari
berat seluruh ikan pada ikan mujair. Mahasiswa
juga diduga masih belum memahami untuk
EB4 S91 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
438
mengkonverikan suatu satuan ke dalam satuan
yang sama dengan lainnya sebelum
dijumlahkan.
7
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil masih kurang tepat pada salah
satu penghitungan. Mahasiswa tidak melakukan
konversi pada kedua satuan yang diketahui
kedalam satuan kg. Mahasiswa sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam melakukan
perkalian sehingga masih salah dalam mencari
berat seluruh ikan pada ikan mas. Mahasiswa
juga diduga masih belum memahami soal untuk
mengkonversikan satuan ke dalam satuan kg.
EB5 S61, S77 2
8
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil masih kurang tepat.
Mahasiswa sudah melakukan konversi pada
kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg
dan penghitungan konversi sudah benar.
Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya
dan hasil penjumlahannya sudah tepat. Jawaban
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam melakukan
perkalian sehingga masih salah dalam mencari
berat seluruh ikan pada ikan mas.
EB6 S67 1
9
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil masih kurang tepat.
Mahasiswa melakukan konversi pada kedua
satuan yang diketahui kedalam satuan kg.
Konversi kurang tepat. Mahasiswa sudah
melakukan operasi penjumlahan untuk mencari
berat seluruhnya dan hasil penjumlahannya
sudah tepat. Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti dalam melakukan
perkalian sehingga masih salah dalam mencari
berat seluruh ikan pada ikan mas. Mahasiswa
juga diduga masih belum teliti dalam
melakukan konversi sehingga hasil salah satu
EB7 S8 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
439
konversi masih belum tepat.
10
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa sudah mencari
berat seluruh ikan pada masing-masing jenis
ikan namun hasil masih kurang tepat.
Mahasiswa tidak melakukan konversi pada
kedua satuan yang diketahui kedalam satuan kg.
Mahasiswa sudah melakukan operasi
penjumlahan untuk mencari berat seluruhnya
dan hasil penjumlahannya masih kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa tidak teliti atau tidak paham
dalam melakukan perkalian sehingga masih
salah dalam mencari berat seluruh ikan.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal untuk mengkonversikan satuan
ke dalam satuan kg. Mahasiswa juga diduga
tidak teliti atau belum paham akan konsep
penjumlahan sehingga hasil penjumlahannya
masih kurang tepat.
EB8 S50 1
11
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis namun masih terdapat
kesalahan dalam konsep pengerjaannya karena
mahasiswa melakukan konversi pada jumlah
ikan pada setiap jenis ikan. Penghitungan untuk
mencari jumlah ikan seluruhnya benar yang
dilakukan benar namun jawaban masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
sehingga salah dalam memahami jumlah ikan
dan berat ikan yang diketahui dalam soal.
EC1 S35 1
12
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis namun masih terdapat
kesalahan konsep pengerjaannya. Mahasiswa
melakukan penjumlahan terhadap jumlah ikan
pertama dan jumlah ikan kedua namun belum
menuliskan hasil penjumlahannya. Mahasiswa
kemudian melakukan konversi pada berat ikan
kedua namun hasil konversi salah karena
bilangan konversi salah. Jawaban masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
sehingga masih salah dalam menjawab sesuai
yang ditanyakan dalam soal.
EC2 S29 1
13 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis namun masih terdapat
kesalahan konsep pengerjaannya. Mahasiswa
EC3 S33 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
440
melakukan konversi dari ons ke gram pada berat
per ekor ikan mas. Konversi yang dilakukan
sudah tepat. Mahasiswa melakukan konversi
satuan lagi pada hasilnya tersebut dari gram ke
kg. Penghitungan konversi dari gram ke kg
sudah tepat namun hasil pembagian sebagai
hasil konversi masih belum tepat. Mahasiswa
belum melakukan penghitungan pada ikan
mujair yang ada. Jawaban masih belum tepat.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
sehingga masih salah dalam menjawab sesuai
yang ditanyakan dalam soal. Mahasiswa juga
diduga masih belum memahami proses
pembagian sehingga hasil pembagian dalam
konversinya masih salah.
14
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis namun masih terdapat
kesalahan dalam konsep pengerjaannya.
Diduga mahasiswa belum memahami soal
sehingga salah dalam memahami jumlah ikan
dan berat ikan yang diketahui dalam soal.
EC4 S70, S25,
S82 3
15
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan menuliskan diketahui dan ditanya
namun tanpa disertai cara pengerjaan. Jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa mencari banyaknya ikan
yang ada dikolam sehingga mahasiswa diduga
belum memahami soal sehingga masih salah
dalam menjawab sesuai yang ditanyakan dalam
soal.
ED1 S7, S9 2
16
Mahasiswa tidak mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa tidak mengerjakan soal
karena tidak memahami soal atau tidak
memiliki waktu untuk mengerjakan soal.
EE1 S45, S89 2
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 9a
No Deskripsi Kode
Deskrispi Subjek Jumlah
1
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi dengan operasi hitung dan
bilangan konversi yang sudah tepat. Hasil
konversi sudah tepat. Jawaban yang ada juga
FA1 S2, S17,
S57, S98 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
441
sudah benar.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan berat dengan benar.
2
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung dan bilangan konversi yang sudah tepat.
Hasil konversi masih kurang tepat. Jawaban
yang ada juga masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih kurang teliti dalam
melakukan operasi perkalian sehingga hasil dari
perkalian konversi kurang tepat.
FA2 S12, S97 2
3
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan melakukan konversi dengan operasi
hitung sudah tepat namun bilangan konversi
yang digunakan masih belum tepat. Hasil
operasi hitung masih kurang tepat. Jawaban
yang ada juga belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
aturan penggunaan bilangan konversi sehingga
bilangan yang digunakan untuk melakukan
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa diduga
masih belum memahami konsep perkalian
sehingga hasil dari perkalian juga kurang tepat.
FB1
S28, S31,
S34, S69,
S85
5
4
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi dengan operasi hitung
sudah tepat namun bilangan konversi yang
digunakan masih belum tepat. Hasil operasi
hitung sudah tepat. Jawaban yang ada juga
belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
aturan penggunaan bilangan konversi sehingga
bilangan yang digunakan untuk melakukan
konversi masih kurang tepat.
FB2 S37, S58 2
5
Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan perkalian antara bilangan 10 dan 10
dengan hasil yang tepat namun jawaban yang
ada masih kurang tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami soal
sehingga Mahasiswa melakukan operasi
terhadap bilangan yang tidak ada dalam soal.
FC1 S64 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
442
6
Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
tanpa disertai cara penyelesaian namun jawaban
yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
dengan benar meskipun belum menuliskan cara
penyelesaiannya.
FD1 S22 1
7
Mahasiswa mengerjakan soal secara langsung
tanpa disertai cara penyelesaian dan jawaban
yang ada masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
cara untuk melakukan konversi.
FD2
S4, S15,
S39, S43,
S53, S81
6
8
Mahasiswa tidak mengerjakan soal
Diduga Mahasiswa belum memahami soal atau
tidak bisa mengerjakan atau kehabisan waktu
untuk mengerjakan soal sehingga tidak
mengerjakan soal.
FE1 S6 1
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 9b
No Deskripsi Kode
Deskrispi Subjek Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa sudah melakukan konversi untuk
kedua satuan dan konversi yang dilakukan
sudah tepat. Mahasiswa sudah melakukan
penjumlahan dan hasil penjumlahannya sudah
tepat. Jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah mampu melakukan konversi
satuan berat dengan benar dan mampu
melakukan penjumlahan.
GA1 S57, S97 2
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa sudah melakukan konversi untuk
kedua satuan dan konversi yang dilakukan
sudah tepat. Mahasiswa sudah melakukan
penjumlahan namun salah satu hasil
penjumlahannya masih belum tepat karena
Mahasiswa masih salah dalam meletakkan
bilangan satuan pada penjumlahan bersusun.
Jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih masih belum
memahami proses dalam menjumlahkan
sehingga masih salah dalam proses
penjumlahan.
GA2 S43 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
443
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
melakukan konversi untuk kedua satuan dan
hasil konversinya masih belum tepat karena
bilangan konversi yang digunakan masih belum
tepat. Mahasiswa melakukan penjumlahan dan
hasil penjumlahan yang ada sudah benar namun
jawaban yang ada belum tepat.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami aturan bilangan yang digunakan
untuk konversi sehingga penggunaan
bilangannya masih salah.
GA3 S98 1
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa sudah melakukan konversi untuk
kedua satuan namun konversi salah satu satuan
masih belum tepat dalam menggunakan
bilangan konversinya. Mahasiswa sudah
melakukan penjumlahan namun hasil
penjumlahannya masih belum tepat. Jawaban
yang ada masih belum tepat
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan penggunaan bilangan untuk konversi
sehingga bilangan yang digunakan untuk
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa juga
diduga tidak teliti dalam menjumlahkan
bilangan yang telah dikonversikan karena
Mahasiswa hanya mengoperasikan dua dari tiga
bilangan yang ada.
GA4 S12 1
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa sudah melakukan konversi untuk
kedua satuan dan satu satuan lainnya yang
seharusnya tidak perlu dikonversi. Konversi
masih kurang tepat karena bilangan yang
digunakan masih salah dan hasil perkaliannya
masih belum tepat. Mahasiswa sudah
melakukan penjumlahan namun hasil
penjumlahannya masih belum tepat. Namun,
jawaban yang ada masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan penggunaan bilangan untuk konversi
sehingga bilangan yang digunakan untuk
konversi masih kurang tepat. Mahasiswa juga
diduga belum memahami soal karena
mengkonversikan satuan yang seharusnya tidak
perlu dikonversi. Dalam melakukan
penjumlahan juga mahasiswa diduga masih
belum teliti.
GA5 S28 1
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai GB1 S37 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
444
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa sudah melakukan konversi namun
hanya pada satu satuan saja untuk menyamakan
satuan dengan satuan lainnya dan konversinya
sudah tepat. Mahasiswa tidak melakukan
penjumlahan namun melakukan perkalian pada
setiap bilangan yang ada. Hasil perkalian sudah
tepat namun jawaban yang ada belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami
soal karena mahasiswa melakukan perkalian
yang seharusnya adalah penjumlahan.
Mahasiswa juga diduga belum
mengkonversikan satuan ke dag karena diduga
Mahasiswa masih belum memahami aturan
satuan dimana untuk melakukan operasi antara
bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu
disamakan terlebih dahulu satuannya sehingga
diperlukan adanya konversi satuan.
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi pada salah satu
satuan ke dalam satuan dag namun bilangan
konversi yang digunakan masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara konversi satuan sehingga cara konversi
yang dilakukan masih kurang tepat.
GB2 S2, S85 2
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
menggunakan cara penyelesaian. Mahasiswa
tidak melakukan konversi namun langsung
melakukan penjumlahan pada setiap bilangan
yang diketahui dan hasil penjumlahannya sudah
tepat. Jawaban yang ada belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan satuan dimana untuk melakukan operasi
antara bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu
disamakan terlebih dahulu satuannya sehingga
diperlukan adanya konversi satuan.
GC1 S64 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dengan disertai cara pengerjaannya. Mahasiswa
melakukan penjumlahan terhadap semua
bilangan yang ada dalam soal namun hasil
penjumlahannya masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
aturan satuan dimana untuk melakukan operasi
antara bilangan dengan satuan yang satu dengan
bilangan dengan satuan yang berbeda perlu
disamakan terlebih dahulu satuannya sehingga
diperlukan adanya konversi satuan. Mahasiswa
GC2 S17, S22,
S39
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
445
juga diduga masih belum memahami proses
penjumlahan sehingga hasil dari penjumlahan
masih kurang tepat.
10 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa melakukan konversi untuk kedua
satuan dan satu satuan yang seharusnya tidak
perlu dikonversi. Hasil konversi setiap satuan
masih belum tepat karena mahasiswa salah
menuliskan satuan yang diminta. Mahasiswa
menuliskan satuan dg seharusnya dag dan
Mahasiswa hanya menuliskan bilangan yang
digunakan untuk konversi tanpa melakukan
perkalian dengan bilangan yang diketahui.
Mahasiswa sudah melakukan penjumlahan
namun hasil penjumlahannya masih belum
tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga kurang teliti dalam
menuliskan satuan yang diminta karena
mahasiswa menuliskan satuan dg yang
seharusnya adalah dag. Mahasiswa juga diduga
masih belum memahami konversi satuan karena
Mahasiswa dalam koversinya hanya
menuliskan bilangan konversinya tanpa
melakukan operasi dan Mahasiswa
mengkonversikan satuan yang seharusnya tidak
perlu dikonversi.
GD1 S15 1
11 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian.
Mahasiswa menuliskan bilangan yang tidak
diketahui didalam soal. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa kurang teliti dalam
menyalin soal sehingga terdapat kesalahan
dalam penggunaan bilangan. Konsep
penyelesaian juga masih kurang tepat dalam
mengkonversikan dan penjumlahkan.
GD2 S58 1
12 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
dan menggunakan cara penyelesaian. Cara yang
digunakan tidak bisa dipahami. Jawaban masih
kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memhamai
proses konversi dan masih belum memahami
penjumlahan.
GE1 S31, S34 1
13 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
namun secara langsung tanpa disertai cara
penyelesaiannya dan jawaban yang masih
belum tepat
Diduga mahasiswa masih belum memahami
GF1 S4 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
446
konsep konversi atau penjumalahan.
14 Mahasiswa tidak mengerjakan soal.
Diduga mahasiswa belum memahami soal atau
tidak bisa mengerjakan atau kehabisan waktu
untuk mengerjakan soal sehingga tidak
mengerjakan soal.
GG1 S6, S53,
S69, S81
4
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 10
No Deskripsi Kode
Deskrispi Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan dan hasil dan
penghitungan konversinya sudah benar.
Mahasiswa diduga kurang teliti dalam menyalin
soal karena mahasiswa salah dalam menuliskan
satuan soal yang diketahui pada salah satu
satuan sehingga satuan yang seharusnya tidak
dikonversi tetapi ikut dikonversikan.
Mahasiswa mengurangkan hasil konversi
tersebut namun konsep pengerjaan dalam
pengurangan yang dilakukan masih kurang tepat
dalam menentukan bilangan yang dikurangkan
dan bilangan pengurangnya. Diduga mahasiswa
masih belum memahami soal. Jawaban yang ada
masih belum tepat.
HA1 S17 1
2 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
konversi ke satuan gram dan hasil dari setiap
konversi sudah tepat. Mahasiswa juga sudah
tepat dalam melakukan penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan-bilangan yang
diketahui sesuai dengan konsep cerita. Hasil
penjumlahan dan pengurangan sudah tepat.
Jawaban sudah tepat.
Mahsiswa diduga sudah mampu memahami soal
dan melakukan konversi.
HA2 S97 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan yang harus
dikonversi ke gram dengan benar. Mahasiswa
kemudian melakukan penjumlahan pada
belanjaan yang ibu bawa dengan benar namun
Mahasiswa belum melakukan pengurangan hasil
HA3 S43 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
447
penjumlahan tersebut dengan banyaknya beras
yang berkurang sehingga jawaban yang ada
masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga masih belum melakukan
pengurangan.
4 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi pada kedua satuan yang harus
dikonversi ke gram dengan benar. Mahasiswa
kemudian melakukan penjumlahan dan
pengurangan namun masih terdapat
ketidaksesuaian terhadap bilangan yang
seharusnya dijumlahkan dan dikurangkan yang
dilakukan dengan konsep cerita. Jawaban yang
ada masih belum tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga masih salah dalam melakukan
konsep pengerjaan.
HA4 S57 1
5 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi namun hanya pada salah satu satuan
saja dan konversinya sudah tepat. Mahasiswa
mengurangkan hasil konversi tersebut dengan
banyaknya beras yang bocor saja. Hasil
pengurangan sudah tepat namun jawaban yang
ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami soal
dengan baik sehingga sebelum melakukan
pengurangan belum melakukan penjumlahan.
HB1 S12 1
6 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa sudah melakukan
konversi namun hanya pada salah satu satuan
saja dan konversinya sudah tepat. Mahasiswa
menjumlahkan hasil konversi tersebut dengan
berat kalung lalu kemudian mengurangkannya
dengan banyaknya beras yang bocor. Hasil
penjumlahan dan pengurangan masih belum
tepat. Jawaban yang ada masih belum tepat.
Mahasiswa diduga masih belum memahami soal
dengan baik sehingga dalam melakukan
penjumlahan masih belum melakukan
penjumlahan dengan berat tepung. Cara
menjumlahkan dan mengurangkan juga masih
kurang tepat sehingga diduga Mahasiswa masih
belum memahami cara penjumlahan dan
HB2 S22 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
448
pengurangan.
7 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa hanya melakukan
konversi pada setiap satuan yang diketahui
dalam soal. Penghitungan dan hasil konversi
masih kurang tepat. Mahasiswa tidak
melakukan penjumlahan dan pengurangan untuk
mencari sisa berat yang ditanyakan. Sehingga
jawaban yang ada masih belum tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
soal sehingga masih salah dalam melakukan
konsep pengerjaan. Mahasiswa juga masih
belum memahami proses konversi sehingga
dalam melakukan konversi masih kurang tepat.
HC1 S58 1
8 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa tidak melakukan
konversi namun hanya mengganti satuan setiap
bilangan yang diketahui menjadi gram.
Mahasiswa menjumlahkan berat belanjaan
kemudian mengurangkan dengan beras yang
berkurang namun hasil penghitungannya masih
belum tepat dan jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep konversi satuan dimana untuk
melakukan operasi pada bilangan yang berbeda
satuan maka harus disamakan dahulu satuannya
sehingga diperlukan proses konversi.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami proses penjumlahan dan
pengurangan sehingga hasil dari operasi-operasi
tersebut masih kurang tepat.
HD1 S28 1
9 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis. Mahasiswa tidak melakukan
konversi namun sudah memahami soal untuk
menjumlahkan semua belanjaan yang diketahui
dalam soal. Hasil penjumlahan sudah tepat.
Mahasiswa kemudian mengurangkan hasil
penjumlahan tersebut dengan beras yang
berkurang namun hasil penghitungannya masih
belum tepat dan jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
konsep konversi satuan dimana untuk
melakukan operasi pada bilangan yang berbeda
satuan maka harus disamakan dahulu satuannya
sehingga diperlukan proses konversi.
HD2 S64 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
449
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami proses pengurangan sehingga hasil
dari operasi tersebut masih kurang tepat.
10 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
secara sistematis namun masih terdapat
kesalahan konsep pengerjaan menggunakan
operasi bilangan yang tidak sesuai. Mahasiswa
tidak melakukan konversi. Jawaban masih
kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
konsep konversi satuan dimana untuk
melakukan operasi pada bilangan yang berbeda
satuan maka harus disamakan dahulu satuannya
sehingga diperlukan proses konversi.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal sehingga proses
penghitungannya masih kurang tepat.
HD3 S31, S37,
S85
3
11 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai dan
secara sistematis. Mahasiswa melakukan
perkalian antara salah satu bilangan yang
diketahui yaitu 3 dengan bilangan lain yang
tidak diketahui dalam soal. Diduga mahasiswa
melakukan hal tersebut untuk melakukan
konversi dari kg ke ons. Konversi yang
mahasiswa lakukan masih kurang tepat.
Jawaban masih kurang tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara melakukan konversi sehingga
penghitungan konversinya masih kurang tepat.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal untuk melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan untuk mencari
sisa berat belanjaan yang ditanyakan.
HE1 S2 1
12 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai,
menggunakan diketahui dan ditanya namun
tanpa disertai cara penyelesaian. Jawaban yang
ada masih belum tepat.
Diduga mahasiswa mengerjakan soal di kertas
coretan dan belum mampu memahami soal atau
belum memahami konsep konversi sehingga
jawaban yang ada masih salah.
HF1 S4, S34,
S39, S81,
S98
5
13 Mahasiswa mengerjakan soal tanpa
menggunakan diketahui dan ditanya namun
sudah menggunakan cara penyelesaian singkat.
Mahasiswa belum melakukan konversi pada
HG1 S53 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
450
satuan-satuan yang diketahui dalam soal.
Mahasiswa sudah memahami soal untuk
menjumlahkan semua belanjaan yang diketahui
dalam soal meskipun pada akhirnya
penjumlahan tersebut ada yang berubah menjadi
pengurangan. Mahasiswa belum belum
melakukan pengurangan terhadap beras yang
berkurang. Penghitungan penjumlahan dan
pengurangan yang dilakukan juga masih kurang
tepat. Diduga mahasiswa masih belum
memahami cara mengerjakan soal yang baik
dan benar pada soal berbentuk cerita yaitu
dengan sistematika penulisan diketahui, ditanya,
penyelesaian yang disertai caranya, dan
kesimpulan. Diduga mahasiswa masih belum
memahami konsep konversi satuan dimana
untuk melakukan operasi pada bilangan yang
berbeda satuan maka harus disamakan dahulu
satuannya sehingga diperlukan proses konversi.
Mahasiswa juga diduga masih belum
memahami soal sehingga masih belum
melakukan pengurangan dengan berat beras
yang berkurang. Mahasiswa juga diduga masih
belum memahami proses penjumlahan dan
pengurangan karena hasil penjumlahannya
masih kurang tepat dan yang seharusnya
dijumlah tetapi dikurangkan.
14 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
tanpa menggunakan diketahui dan ditanya
namun dengan cara penyelesaian singkat.
Mahasiswa melakukan perkalian terhadap dua
bilangan yang tidak ada dalam soal. Hasil
perkalian masih kurang tepat. Jawaban yang ada
masih kurang tepat.
Diduga Mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal yang baik dan benar pada
soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang
disertai caranya, dan kesimpulan. Diduga
Mahasiswa masih belum memahami soal
sehingga Mahasiswa masih kurang tepat dalam
menggunakan bilangan dan operasi yang ada.
HG2 S69 1
15 Mahasiswa mengerjakan soal hingga selesai
namun secara langsung tanpa disertai cara
penyelesaian. Jawaban yang ada masih belum
tepat.
Diduga mahasiswa masih belum memahami
cara mengerjakan soal yang baik dan benar pada
soal berbentuk cerita yaitu dengan sistematika
penulisan diketahui, ditanya, penyelesaian yang
HH1 S15 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
451
disertai caranya, dan kesimpulan. Diduga
mahasiswa mengerjakan soal di kertas coretan
dan belum mampu memahami soal atau belum
memahami konsep konversi sehingga jawaban
yang ada masih salah.
16 Mahasiswa tidak mengerjakan soal
Diduga mahasiswa tidak cukup waktu untuk
mengerjakan soal atau belum memahami soal
yang ada.
HI1 S6 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
452
LAMPIRAN 7: Skema Kode Deskripsi
Tes I Materi Satuan Panjang Kelas A, B, C, dan D Nomor 1e
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
453
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 5
Tes II Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
454
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas A Nomor 2
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas B Nomor 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
455
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 11
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
456
Tes III Materi Satuan Panjang Kelas C Nomor 13
Tes II Materi Satuan Berat Kelas A Nomor 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
457
Tes II Materi Satuan Berat Kelas A Nomor 7
Tes III Materi Satuan Berat Kelas B Nomor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
458
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 9a
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 9b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
459
Tes III Materi Satuan Berat Kelas C Nomor 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
460
LAMPIRAN 8: Dokumentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
461
LAMPIRAN 9: Surat Pernyataan Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
462
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI