profil daerah kota palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/profil-daerah... ·...

193

Upload: dinhphuc

Post on 10-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel
Page 2: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel
Page 3: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 i

Page 4: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

ii Profil Daerah Kota Palu 2014

PROFIL DAERAH KOTA PALU TAHUN 2014 Nomor Katalog : ISSN : Nomor Publikasi : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : 171 + xviii Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Diterbitkan Oleh : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Penanaman Modal Kota Palu Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Page 5: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Profil Kota Palu Tahun 2014 merupakan terbitan yang memuat berbagai informasi tentang kondisi geografi, pemerintahan, kependudukan, sosial budaya, sumber daya alam, sarana dan prasarana (infrastruktur), industri, perdagangan, ekonomi dan keuangan. Sebagai terbitan tahunan, buku ini menyajikan data statistik yang menggambarkan keadaan daerah pada periode tersebut.

Tujuan penyusunan Profil Kota Palu Tahun 2014 ini adalah

melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan. Kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Akhirnya, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga publikasi ini bisa terbit. Mudah-mudahan publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

.

Palu, September 2014

WALI KOTA,

H. RUSDY MASTURA

Page 6: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

iv Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 7: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 v

SAMBUTAN

Kita menyadari bahwa data statistik mempunyai arti dan peranan yang amat penting baik untuk perencanaan, perumusan kebijaksanaan maupun pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan. Oleh karenanya saya menyambut gembira dengan diterbitkannya buku “Profil Daerah Kota Palu Tahun 2014”.

Buku ini menyajikan data secara komprehensif dari berbagai bidang,

untuk itu saya minta agar semua unsur pelaksana dan penanggung jawab pembangunan di Kota Palu agar mengadakan evaluasi sudah sejauh mana hasil-hasil pembangunan yang telah kita capai serta mencermati dimana letak kelemahan dan kekurangannya untuk selanjutnya mengadakan perbaikan dan penyempurnaan guna peningkatan pada tahun yang akan datang.

Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil

menerbitkan buku ini, saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan agar senantiasa meningkatkan mutu dan keragaman data yang disajikan.

Terima kasih dan selamat bekerja, semoga Allah SWT senantiasa

menyertai kita semua.

Palu, September 2014 KEPALA BAPPEDA DAN

PENANAMAN MODAL KOTA PALU,

Ir. DHARMA GUNAWAN M., M.Si NIP. 19591125 198903 1 007

Page 8: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

vi Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 9: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 vii

DAFTAR ISI

halaman Halaman Judul i Katalog ii Kata Pengantar iii Sambutan Kepala Bappeda dan PM v Daftar Isi vii Daftar Tabel ix Daftar Gambar xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Maksud dan Tujuan 3 BAB II SEJARAH KOTA PALU 5 BAB III KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH 11 3.1 Visi dan Misi 12 3.2 RPJMD Kota Palu 2010 – 2015 13 BAB IV GEOGRAFI 19 4.1 Topografi 20 4.2 Hidrologi dan Klimatologi 21 4.3 Pemanfaatan Lahan 23 BAB V PEMERINTAHAN 27 5.1 Administrasi Pemerintahan 28 5.2 Organisasi Pemerintahan 29 5.3 Aparatur Sipil Negara 30 BAB VI SOSIAL BUDAYA 37 6.1 Demografi 38 6.2 Ketenagakerjaan 47 6.3 Keluarga Berencana 51 6.4 Kesehatan 57 6.5 Pendidikan 60 6.6 Agama 68 BAB VII PERTANIAN 71 7.1 Tanaman Pangan 73 7.2 Hortikultura 75

Page 10: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

viii Profil Daerah Kota Palu 2014

7.3 Perkebunan 79 7.4 Peternakan 80 7.5 Perikanan 83 7.6 Kehutanan 85 BAB VIII KONSTRUKSI, INDUSTRI, PERTAMBANGAN,

PENGGALIAN DAN ENERGI 87

8.1 Konstruksi 88 8.2 Industri 90 8.3 Pertambangan dan Penggalian 94 8.4 Energi 95 BAB IX PERDAGANGAN 101 9.1 Neraca Perdagangan 102 BAB X PARIWISATA 107 10.1 Hotel 108 10.2 Restoran dan Rumah Makan 110 10.3 Objek Wisata 111 BAB XI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 113 11.1 Sarana Transportasi 114 11.2 Sarana Komunikasi 119 BAB XII EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 123 12.1 Lembaga Keuangan 124 12.2 Harga-harga 135 12.3 Pajak 137 12.4 Pendapatan dan Belanja Daerah 139 12.5 Ekonomi Makro Kota Palu 142 BAB XIII POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN 147 13.1 Lembaga Politik 148 13.2 Lembaga Non Profit 151 13.3 Hukum dan Keamanan 153 BAB XIV PRESTASI DAERAH 161 BAB XV PENUTUP 165 15.1 Kesimpulan 166 15.2 Saran 170

Page 11: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 ix

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 4.1 Jumlah, Letak, dan Ketinggian menurut Kecamatan

di Kota Palu Tahun 2013 20

Tabel 4.2 Nama Sungai yang Mengalir di Kota Palu menurut Kecamatan

21

Tabel 5.1 Ibu Kota Kecamatan, Jumlah Kelurahan, RT dan RW Tahun 2013

29

Tabel 5.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palu Tahun 2009 – 2013

31

Tabel 5.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palu Berdasarkan Eselon, Tahun 2013

31

Tabel 5.4 Jumlah Pegawai Daerah menurut SKPD dan Jenis Kelamin Kota Palu Tahun 2013

32

Tabel 6.1 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin menurut Kecamatan di Kota Palu, 2013

40

Tabel 6.2 Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Rata-rata Anggoto Rumah Tangga menurut Kecamatan di Kota Palu, 2013

40

Tabel 6.3 Penduduk menurut Kecamatan Umur dan Jenis Kelamin, 2013

43

Tabel 6.4 Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas menurut Jenis Kegiatan di Kota Palu, 2013

48

Tabel 6.5 Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Palu

49

Tabel 6.6 Jumlah Lowongan/Kesempatan Kerja menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Palu, Tahun 2013

50

Tabel 6.7 Jumlah Keluarga menurut Pentahapan Tahun 2013 52 Tabel 6.8 Banyaknya PUS dan Pencapaian KB Aktif menurut

Kecamatan Tahun 2013 53

Tabel 6.9 Jumlah Klinik dan Akseptor KB menurut Kecamatan Tahun 2009 – 2013

55

Page 12: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

x Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 6.10 Jumlah Petugas KB menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2013

56

Tabel 6.11 Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

57

Tabel 6.12 Praktek Kesehatan Perorangan menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

58

Tabel 6.13 Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut Jenis Pendidikan dan Kecamatan Tahun 2013

59

Tabel 6.14 Banyaknya Fasilitas Pendidikan Pra Sekolah menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kota Palu Tahun 2013

60

Tabel 6.15 Banyaknya Fasilitas Pendidikan menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kota Palu Tahun 2013

61

Tabel 6.16 Banyaknya Fasilitas Pendidikan Perguruan Tinggi menurut Status Kepemilikan di Kota Palu Tahun 2013

62

Tabel 6.17 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar dan Rasio Murid terhadap Guru, Tahun 2013

64

Tabel 6.18 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadap Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta menurut Kecamatan Tahun 2013

65

Tabel 6.19 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadapa Guru Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta menurut Kecamatan Tahun 2013

66

Tabel 6.20 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadap Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta menurut Kecamatan Tahun 2013

67

Tabel 6.21 Banyaknya Tempat Peribadatan di Kota Palu menurut Agama 2013

69

Tabel 7.1 Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Palawija Tahun 2013

74

Tabel 7.2 Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenisnya, Tahun 2013

75

Tabel 7.3 Banyaknya Tanaman Buah-buahan dan Produksi menurut Jenisnya Tahun 2013

77

Page 13: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 xi

Tabel 7.4 Banyaknya Tanaman Obat-obatan dan Produksi menurut Jenisnya Tahun 2013

78

Tabel 7.5 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman (Ha) Tahun 2013

80

Tabel 7.6 Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Kecamatan dan Jenisnya Tahun 2013

82

Tabel 7.7 Jumlah Pemotongan Hewan Ternak dan Produksi Daging menurut Hewan Ternak Tahun 2013

82

Tabel 7.8 Jumlah Alat Penangkap Ikan pada Usaha Peikanan Laut Tahun 2009 – 2013

84

Tabel 7.9 Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Perikanan menurut Jenis Usaha Perikanan Kota Palu, 2013

85

Tabel 8.1 Jumlah Bangunan menurut Status Perizinan menurut Kecamatan Tahun 2013

89

Tabel 8.2 Banyaknya Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri Tahun 2009 – 2013

90

Tabel 8.3 Nilai Investasi Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri (jutaan rupiah) Tahun 2009 – 2013

92

Tabel 8.4 Produk Tambang dan Galian Menurut Kecamatan di Kota Palu

94

Tabel 8.5 Pembangkit Tenaga Listrik dan Daya Listrik Tahun 2009 – 2013

96

Tabel 8.6 Banyaknya Pelanggan, Kwh yang Diproduksi, Terjual dan yang Dipakai Sendiri/Hilang Tahun 2009 – 2013

96

Tabel 8.7 Rata-rata Produksi Listrik yang Terjual (Kwh) menurut Golongan Tarif Tahun 2009 – 2013

97

Tabel 9.1 Neraca Perdagangan Kota Palu Tahun 2009 – 2013 (000 US$)

103

Tabel 9.2 Perkembangan Volume Ekspor menurut Pelabuhan-pelabuhan Penting Tahun 2009 – 2013 (ton)

104

Tabel 9.3 Perkembangan Volume Impor menurut Pelabuhan-pelabuhan Penting Tahun 2009 – 2013 (ton)

104

Tabel 10.1 Banyaknya Sarana dan Prasarana Akomodasi menurut Klasifikasi Tahun 2009 – 2013

109

Tabel 10.2 Jumlah Warung/Kedai Makan dan Rumah 111

Page 14: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

xii Profil Daerah Kota Palu 2014

Makan/Restoran, menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

Tabel 10.3 Objek Wisata menurut Jenis dan Pengelola di Kota Palu Tahun 2013

112

Tabel 11.1 Jumlah Sarana Transportasi menurut Kecamatan Kota Palu Tahun 2013

114

Tabel 11.2 Panjang Jalan menurut Status dan Keadaan Jalan Tahun 2013 (Km)

115

Tabel 11.3 Banyaknya Kewajiban Wajib Uji menurut Jenisnya Tahun 2009 – 2013

116

Tabel 11.4 Arus Lalu lintas Pesawat Udara dan Penumpang di Bandara Mutiara Palu Tahun 2009 – 2013

117

Tabel 11.5 Jumlah Barang, Bagasi dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat di Bandara Mutiara Palu Tahun 2009 – 2013 (kg)

118

Tabel 11.6 Lalu lintas Kapal, Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat dan Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat di Pelabuhan Pantolan Tahun 2009 – 2013

119

Tabel 11.7 Banyaknya Pelanggan dan Sarana Telekomunikasi menurut STO dan Jenis Penggunaan Tahun 2009 – 2013

120

Tabel 11.8 Banyaknya Surat, Warka/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Dalam Negeri Tahun 2009 – 2013

121

Tabel 11.9 Banyaknya Surat, Warka/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Luar Negeri Tahun 2009 – 2013

121

Tabel 11.10 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Tahun 2013

122

Tabel 12.1 Posisi Tabungan Perbankan (juta rupiah) Tahun 2009 – 2013

127

Tabel 12.2 Posisi Penghimpunan Dana Perbankan (juta rupiah) Tahun 2009 – 2013

128

Tabel 12.3 Posisi Deposito Berjangka Bank (juta rupiah) Tahun 2009 – 2013

129

Tabel 12.4 Perputaran Kliring Perbankan (juta rupiah) Tahun 2012 – 2013

130

Page 15: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 xiii

Tabel 12.5 Jumlah Modal Dalam dan Luar Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2009 – 2013 (000 rupiah)

134

Tabel 12.6 Rata-rata Harga Komoditi Penting Tahun 2009-2013 135 Tabel 12.7 Rata-rata Harga Bahan Bangunan Tahun 2009-2013 136 Tabel 12.8 Rata-rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-

buahan (Rp/Kg) Tahun 2009 - 2013 137

Tabel 12.9 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Sektor Pajak Tahun 2010 – 2013

138

Tabel 12.10 Jumlah Wajib PBB dan Luas Tanah yang Dikenakan PBB menurut Sektor Pajak Tahun 2009 – 2013

138

Tabel 12.11 Jumlah Ketetapan, Tunggakan dan Target Realisasi PBB menurut Objek Pajak Tahun 2013

139

Tabel 12.12 Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kota Palu Tahun 2012 – 2013 (000 rupiah)

140

Tabel 12.13 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kota Palu Tahun 2012 – 2013 (000 rupiah)

141

Tabel 12.14 Realisasi Penerimaan dan Pembiayaan Daerah Otonomi Kota Palu Tahun 2013 (000 rupiah)

142

Tabel 12.15 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota Palu 143 Tabel 13.1 Nama-nama Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif

2009 148

Tabel 13.2 Komposisi DPRD Kota Palu, Tahun 2013 150 Tabel 13.3 Jumlah Keputusan DPRD Kota Palu Tahun 2009 –

2013 151

Tabel 13.4 Jumlah Lembaga Non Profit berdasarkan Jenis menurut Kecamatan di Kota Palu

152

Tabel 13.5 Jumlah Narapidana termasuk Pidana Kurungan/ Pengganti Denda berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Jenis Tindak Pidana dan Bulan, Tahun 2013

155

Tabel 13.6 Jumlah Narapidana termasuk Pidana Kurungan/ Pengganti Denda berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2009 – 2013

155

Tabel 13.7 Banyaknya Kejahatan terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda menurut Jenisnya Tahun 2012 – 2013

157

Page 16: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

xiv Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 13.8 Banyaknya Perkara yang Diselesaikan dan yang menunggak di Pengadilan Agama menurut Kecamatan Tahun 2013

159

Tabel 13.9 Jumlah Polisi menurut Wilayah Kerja dan Jenis Kelamin di Kota Palu Tahun 2013

159

Tabel 14.1 Prestasi Daerah menurut Jenis Penghargaan Tahun 2009 – 2013

162

Page 17: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 xv

DAFTAR GAMBAR

halaman Gambar 4.1 Suhu Udara Kota Palu Tahun 2013 22 Gambar 4.2 Kelembapan Udara Kota Palu Tahun 2013 22 Gambar 5.1 Pembagian Luas Wilayah Kota Palu Dalam 8

Kecamatan 28

Gambar 5.2 Jumlah PNS Daerah Kota Palu Tahun 2009 – 2013 30 Gambar 6.1 Persentase Penduduk Kota Palu menurut

Kecamatan, 2013 38

Gambar 6.2 Jumlah Penduduk Kota Palu menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2013

39

Gambar 6.3 Piramida Penduduk Kota Palu, 2013 42 Gambar 6.4 Kepadatan Penduduk Kota Palu Per Kecamatan

Tahun 2013 44

Gambar 6.5 Jumlah Kelahiran dan Kematian di Kota Palu menurut Kecamatan Tahun 2013

45

Gambar 6.6 Jumlah Migrasi Masuk dan Keluar Kota Palu menurut Kecamatan Tahun 2013

46

Gambar 6.7 Persentase Penduduk 15 tahun ke atas yang Bekerja, Pengangguran dan Bukan Angkatan Kerja di Kota Palu 2013

47

Gambar 6.8 Jumlah Pencari Kerja yang Ditempatkan menurut Sektor Kegiatan Ekonomi Tahun 2013

51

Gambar 6.9 Jumlah Pengguna KB Berdasarkan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2009 – 2013

54

Gambar 6.10 Banyaknya Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Palu Tahun 2013

63

Gambar 6.11 Jumlah Siswa menurut Jenjang Pendidikan di Kota Palu Tahun 2013

63

Gambar 6.12 Persentase Penduduk Kota Palu menurut Agama Tahun 2013

68

Gambar 7.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi, 2009 – 2013

73

Gambar 7.2 Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kota Palu, Tahun 2013

81

Gambar 7.3 Populasi Ternak Unggas di Kota Palu Tahun 2013 81

Page 18: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

xvi Profil Daerah Kota Palu 2014

Gambar 7.4 Perkembangan Produksi Perikanan, Tahun 2009 – 2013 (ton)

83

Gambar 7.5 Persentase Luas Hutan menurut Penggunaan di Kota Palu

86

Gambar 8.1 Laju Pertumbuhan PDRB pada Sektor Konstruksi di Kota Palu Tahun 2009 - 2013

88

Gambar 8.2 Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri

91

Gambar 8.3 Nilai Produksi Perusahaan Industri menurut Klasisfikasi

93

Gambar 8.4 Nilai Tambah Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri (juta rupiah) 2009 – 2013

93

Gambar 8.5 Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Pertambangan dan Penggalian Tahun 2009 – 2013

95

Gambar 8.6 Perkembangan Produksi Listrik dan Yang Terjual Tahun 2009 – 2013 (juta kwh)

95

Gambar 8.7 Perkembangan Jumlah Gardu Listrik dan Jumlah Pelanggan PLN Tahun 2009 – 2013

98

Gambar 8.8 Persentase Pelanggan PLN menurut Pengguna Listrik

98

Gambar 9.1 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Tahun 2009 – 2013 (000 US$)

102

Gambar 9.2 Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Perdagangan Kota Palu Tahun 2013

105

Gambar 10.1 Perkembangan Jumlah Kamar, Tempat Tidur, dan Tenaga Kerja Tahun 2009 - 2013

108

Gambar 10.2 Persentase Tenaga Kerja pada Hotel menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013

109

Gambar 10.3 Tingkat Penghunian Kamar Hotel menurut Klasifikasi Hotel (persen) Tahun 2009 – 2013

110

Gambar 11.1 Jumlah Pelanggan Telepon menurut STO Tahun 2013

120

Gambar 12.1 Persentase Kantor Bank Menurut Status di Kota Palu

124

Gambar 12.2 Posisi Kredit Perbankan menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010 - 2013

125

Page 19: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 xvii

Gambar 12.3 Posisi Kredit Investasi Bank Pemerintah dan Bank Swasta menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010 - 2013

126

Gambar 12.4 Persentase Koperasi menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

131

Gambar 12.5 Jumlah Koperasi dan Anggota menurut Jenis Koperasi di Kota Palu Tahun 2013

132

Gambar 12.6 Jumlah Simpanan, Cadangan, Volume Usaha, dan SHU menurut Jenis Koperasi di Kota Palu Tahun 2013 (juta rupiah)

133

Gambar 12.7 Laju Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 – 2013

143

Gambar 12.8 Peranan Sektor-sektor Ekonomi terhadap PDRB Kota Palu Tahun 2013

144

Gambar 13.1 Komposisi DPRD Kota Palu Tahun 2013 150 Gambar 13.2 Persentase Narapida menurut Jenis Kejahatan dan

Pelanggaran Tahun 2013 154

Gambar 13.3 Banyaknya Kasus Perceraian yang Masuk menurut Jenis Kasus

158

Page 20: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

xviii Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 21: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

Page 22: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

2 Profil Daerah Kota Palu 2014

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah merupakan salah

satu betuk pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang

menggunakan konsep otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab.

Sebagai konsekuensi otonomi daerah tersebut dikonstruksikan dalam

sistem Negara Kesatuan, maka laporan penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah berupa Profil Daerah merupakan salah satu sarana yang sangat

penting sebagai perekat hubungan hirarkis antara pemerintah pusat dan

daerah. Penyelengaraan pemerintahan daerah yang diuraikan dalam Profil

Daerah sebagai wujud nyata serta upaya memetakan kondisi potensi dan

sumber daya daerah, sehingga dapat dengan mudah diketahui adanya

peluang pengembangan daerah dalam era persaingan bebas dalam

pelaksanaan otonomi daerah. Profil daerah merupakan instrumen

pendukung program pembangunan daerah yang amat penting dan

strategis sebagai upaya memperkuat perencanaan pembangunan daerah.

Profil Daerah Kota Palu Tahun 2014 memberikan gambaran umum

tentang adanya kondisi fisik, karakteristik sosiodemografis, kondisi social

politik dan social budaya, perekonomian daerah, sarana dan prasarana,

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber pembiayaan,

kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Palu. Untuk

penyelenggaraan pemerintahan serta untuk menghasilkan laporan yang

akuran dan menghadapi perkembangan kemajuan ke depan penyajian

Profil Daerah sangat penting dalam pelaksanaan Otonomi Daerah.

Page 23: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 3

Kota Palu merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tengah. Kota

Palu merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian di Sulawesi

Tengah. Tidak bisa dipungkiri, pembangunan Kota Palu di segala bidang

menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dalam kurun waktu sepuluh

tahun terakhir ini, Kota Palu terus berbenah serta meningkatkan berbagai

sumber daya baik hayati maupun non hayati.

Pembangunan Kota Palu akan dapat terlaksana dengan baik dan

terarah apabila dilakukan dengan perencanaan yang matang.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan profil daerah Kota Palu Tahun 2014 yaitu

sebagai media informasi yang efektif, proporsional dan akuntabel untuk

penyusunan program dan pengambilan kebijakan pembangunan di Kota

Palu berdasarkan pada pendekatan perencanaan strategis dan evaluasi

strategis dalam pengelolaan seluruh potensi sumber daya dan peluang

pembangunan.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Profil Daerah Kota Palu Tahun

2014 ini adalah:

1. Memberikan informasi dan gambaran secara utuh mengenai Kota

Palu kepada daerah lain, kepada swasta, dan masyarakat pada

umumnya;

2. Sebagai bahan acuan untuk studi-studi terkait dengan

pembangunan di Kota Palu;

3. Sebagai bahan perencanaan, evaluasi, dan monitoring

pembangunan di Kota Palu pada masa mendatang.

Page 24: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

4 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 25: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 5

BAB II

S E J A R A H K O T A P A L U

Page 26: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

6 Profil Daerah Kota Palu 2014

Palu adalah “Kota Baru” yang letaknya di muara sungai. Dr. Kruyt

menguraikan bahwa Palu sebenarnya tempat baru dihuni orang (De Aste

Toradja’s van Midden Celebes). Awal mula pembentukan Kota Palu berasal

dari penduduk Desa Bontolevo di Pegunungan Ulayo. Setelah pergeseran

penduduk ke dataran rendah, akhirnya mereka sampai di Boya Pogego

sekarang ini

Kota Palu sekarang ini adalah bermula dari kesatuan empat kampung,

yaitu: Besusu, Tanggabanggo (Siranindi) sekarang bernama Kamonji,

Panggovia sekarang bernama Lere, Boyantongo sekarang bernama

Kelurahan Baru. Mereka membentuk satu Dewan Adat disebut Patanggota.

Salah satu tugasnya adalah memilih raja dan para pembantunya yang erat

hubungannya dengan kegiatan kerajaan. Kerajaan Palu lama-kelamaan

menjadi salah satu kerajaan yang dikenal dan sangat berpengaruh. Itulah

sebabnya Belanda mengadakan pendekatan terhadap Kerajaan Palu.

Belanda pertama kali berkunjung ke Palu pada masa kepemimpinan Raja

Maili (Mangge Risa) untuk mendapatkan perlindungan dari Manado pada

tahun 1868. Pada tahun 1888, Gubernur Belanda untuk Sulawesi bersama

dengan bala tentara dan beberapa kapal tiba di Kerajaan Palu, mereka pun

menyerang Kayumalue. Setelah peristiwa perang Kayumalue, Raja Maili

terbunuh oleh pihak Belanda dan jenazahnya dibawa ke Palu. Setelah itu ia

digantikan oleh Raja Jodjokodi. Pada tanggal 1 Mei 1888 Raja Jodjokodi

menandatangani perjanjian pendek kepada Pemerintah Hindia Belanda.

Berikut daftar susunan raja-raja Palu :

1. Pue Nggari (Siralangi) 1796 - 1805 2. I Dato Labungulili 1805 - 1815

Page 27: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 7

3. Malasigi Bulupalo 1815 - 1826 4. Daelangi 1826 - 1835 5. Yololembah 1835 - 1850 6. Lamakaraka 1850 - 1868 7. Maili (Mangge Risa) 1868 - 1888 8. Jodjokodi 1888 - 1906 9. Parampasi 1906 - 1921 10. Djanggola 1921 - 1949 11. Tjatjo Idjazah 1949 – 1960

Setelah Tjatjo Idjazah, tidak ada lagi pemerintahan raja-raja di

wilayah Palu. Setelah masa kerajaan telah ditaklukan oleh pemerintah

Belanda, dibuatlah satu bentuk perjanjian “Lange Kontruct” (perjanjian

panjang) yang akhirnya dirubah menjadi “Karte Vorklaring” (perjanjian

pendek). Hingga akhirnya Gubernur Sulawesi Tengah menetapkan daerah

administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tanggal 25

Februari 1940. Kota Palu termasuk dalam Afdeling Donggala yang kemudian

dibagi lagi menjadi Arder Afdeling, antara lain Order Palu dengan ibu

kotanya Palu, meliputi tiga wilayah pemerintahan Swapraja, yaitu :

1. Swapraja Palu 2. Swapraja Dolo 3. Swapraja Kulawi

Pertumbuhan Kota Palu setelah Indonesia merebut kemerdekaan

dari tangan penjajah Belanda kemudian Jepang pada tahun 1945 semakin

lama semakin meningkat. Dimana hasrat masyarakat untuk lebih maju dari

masa penjajahan dengan tekad membangun masing-masing daerahnya.

Berkat usaha makin tersusun roda pemerintahannya dari pusat sampai ke

daerah-daerah. Maka terbentuklah daerah Swatantra tingkat II Donggala

sesuai peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 1952 yang selanjutnya

Page 28: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

8 Profil Daerah Kota Palu 2014

melahirkan Kota Administratif Palu yang terbentuk dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 18 Tahun 1978.

Berangsur-angsur susunan ketatanegaraan RI diperbaiki oleh

pemerintah pusat disesuaikannya dengan keinginan rakyat di daerah-daerah

melalui pemecehan dan penggabungan untuk pengembangan daerah,

kemudian dihapuslah pemerintahan Swapraja dengan keluarnya peraturan

yang antara lain adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 dan Undang-

Undang Nomor 29 Tahun 1959 serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964

Tentang Terbentuknya Dati I Propinsi Sulteng dengan Ibukota Palu.

Dasar hukum pembentukan wilayah Kota Administratif Palu yang

dibentuk tanggal 27 September 1978 atas Dasar Asas Dekontrasi sesuai

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan

Daerah. Kota Palu sebagai Ibukota Propinsi Dati I Sulawesi Tengah sekaligus

ibukota Kabupaten Dati II Donggala dan juga sebagai ibukota pemerintahan

wilayah Kota Administratif Palu. Palu merupakan kota kesepuluh yang

ditetapkan pemerintah menjadi kota administratif.

Sebagai latar belakang pertumbuhan Kota Palu dalam

perkembangannya tidak dapat dilepaskan dari keinginan rakyat di daerah ini

dalam pencetusan pembentukan Pemerintahan wilayah kota untuk Kota

Palu dimulai sejak adanya Keputusan DPRD Tingkat I Sulteng di Poso Tahun

1964. Atas dasar keputusan tersebut maka diambil langkah-langkah positif

oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Pemerintah Dati II

Donggala guna mempersiapkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan

kemungkinan Kota Palu sebagai Kota Administratif. Usaha ini diperkuat

Page 29: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 9

dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Sulteng Nomor 225/Ditpem/1974

dengan membentuk Panitia Peneliti kemungkinan Kota Palu dijadikan Kota

Administratif, maka pemerintah pusat telah berkenan menyetujui Kota Palu

dijadikan Kota Administratif dengan dua kecamatan yaitu Kecamatan Palu

Barat dan Kecamatan Palu Timur.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tanggal 12 Oktober 1994,

Mendagri Yogi S. Memet meresmikannya Kotamadya Palu dan melantik

Rully Lamadjido, SH sebagai walikotanya dengan pembagian wilayah

menjadi empat kecamatan yakni Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu

Selatan, Kecamatan Palu Timur, dan Kecamatan Palu Utara.

Berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2012 tentang pembentukan

Kecamatan Ulujadi, Kec. Tatanga, Kec. Mantikulore, dan Kec. Tawaeli,

wilayah Kota Palu terbagi atas delapan kecamatan dan empat puluh lima

kelurahan. Delapan kecamatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Palu Barat 2. Kecamatan Tatanga 3. Kecamatan Ulujadi 4. Kecamatan Palu Selatan 5. Kecamatan Palu Timur 6. Kecamatan Mantikulore 7. Kecamatan Palu Utara 8. Kecamatan Tawaeli

Page 30: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

10 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 31: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 11

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH

Page 32: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

12 Profil Daerah Kota Palu 2014

3.1 Visi dan Misi Kota Palu

Berbagai isu strategis global, nasional, propinsi dan isu strategis

Kota Palu yang lahir dari fakta dan realitas permasalahan yang menjadi

prioritas untuk ditanggani sesegera mungkin serta dengan memperhatikan

potensi wilayah, kondisi geografis, perekonomian daerah, sosial budaya,

prasarana dan sarana, serta kodisi sumberdaya aparatur pemerintah yang

ada sebagai modal dasar yang dimiliki oleh Kota Palu dan faktor-faktor

strategis yang muncul, amanat pembangunan sebagai yang tercantum

dalam Pembukaan UUD 1945 dan arah pembangunan nasional 2010-2014

(RPJMN), arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah sebagaimana

termuat dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2011-2016 serta

komitmen politik Walikota dan Wakil Walikota terpilih maka Visi Kota Palu

Tahun 2010-2015 dirumuskan sebagai berikut:

KOTA TELUK BERBASIS JASA PARIWISATA, INDUSTRI, DAN

PERDAGANGAN BERWAWASAN EKOLOGIS

Visi tersebut merupakan suatu gambaran tentang keadaan dan

upaya masa mendatang yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan

pemerintah Kota Palu. Visi merupakan cara pandang jauh kedepan yang

diharapkan menjadi acuan Pemerintah Kota Palu membawa dan

menempatkan diri pada suatu tatanan berbangsa dan bernegara serta

kedudukan hirarki kota sebagai pusat aktivitas kaum urban. Sesuai dengan

amanat visi tersebut, maka kebijakan pembangunan daerah mengacu pada

realitas masalah, potensi dan daya dukung lingkungan yang bercirikan nilai-

nilai sosial budaya, sehingga kebijakan pembangunan tersebut diharapkan

Page 33: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 13

mampu membuka ruang bagi partisipasi publik, untuk mewujudkan

pembangunan Kota yang melayani dan dinikmati oleh warganya bercirikan

harmonis dalam keragaman.

Untuk mewujudkan visi tersebut maka Pemerintah Kota Palu

menetapkan empat misi yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Mewujudkan Pemerintahan Kota Palu yang bersih, berwibawa,

dan demokratis;

2. Mewujudkan sumber daya manusia Kota Palu yang berdaya saing;

3. Mewujudkan infrastruktur Kota Palu yang harmonis dan

berwawasan ekologis;

4. Mewujudkan perekonomian Kota Palu yang berbasis pada jasa

pariwisata, industri, dan perdagangan.

3.2 RPJMD Kota Palu 2010 – 2015

Beberapa isu strategis yang dimiliki Kota Palu antara lain kualitas

Pelayanan Publik. Belum optimalnya pelayanan umum kepada masyarakat

disebabkan rendahnya kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur,

rendahnya kinerja sumber daya aparatur, belum memadainya sistem

kelembagaan (organisasi) dan ketatalaksanaan (manajemen)

pemerintahan; rendahnya kesejahteraan aparatur pemerintah serta

banyaknya penyalahgunaan wewenang di tingkat aparatur.

a. Pelayanan Pendidikan

Masalah pelayanan pendidikan di Kota Palu ditandai dengan

biaya pendidikan yang mahal dan sulit diakses oleh

masyarakat miskin.

Page 34: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

14 Profil Daerah Kota Palu 2014

b. Pelayanan Kesehatan

Pembangunan kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan

cukup memberikan hasil dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat yang ditandai dengan menurunnya

angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, angka

kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak

menular, dengan demikian umur harapan hidup penduduk

semakin meningkat.

c. Kurangnya Infrastruktur

Kondisi infrastruktur di Kota Palu masih kurang, apalagi hal ini

berkaitan dengan status Ibukota Propinsi Sulawesi Tengah

menuju kebangkitan menjadi kota yang sejajar dengan kota

maju lainnya. Infrastruktur yang meliputi sarana dan

prasarana jalan layaknya sebuah kota maju belum memadai,

sarana dan prasarana serta asesoris penerangan jalan yang

tidak memadai sebagai ibukota propinsi, energi yang

mendukung perkembangan investasi kota, air bersih, serta

perumahan, sanitasi, pelayanan air minum, dan penyehatan

lingkungan serta fasilitas infrastruktur penunjang pariwisata

masih terbatas dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

d. Penataan Lingkungan Hidup Yang Berwawasan Ekologis

Keberadaan sumberdaya alam, air, tanah dan sumberdaya

yang lain menentukan aktivitas manusia sehari-hari. Kita tidak

dapat hidup tanpa udara dan air. Sebaliknya ada pula aktivitas

manusia yang sangat mempengaruhi keberadaan

Page 35: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 15

sumberdaya dan lingkungan di sekitarnya. Kerusakan

sumberdaya alam banyak ditentukan oleh aktivitas manusia

termasuk pengelolaan pertambangan rakyat poboya yang

masuk pada katagori menghawatirkan.

e. Keamanan dan Konflik Sosial.

Palu sebagai ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah adalah pusat

politik, ekonomi, sosial budaya yang sarat dengan berbagai

masalah yang kompleks dapat menjadi tempat yang subur

tumbuh dan berkembangnya berbagai kejahatan. Masalah

kamtibmas di wilayah Kota Palu dan sekitarnya yang terjadi

semakin kompleks dan semakin meningkat.

f. Pengembangan Kawasan Industri Palu (KIP) menuju Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK)

Hasil pembangunan selama ini masih dirasakan belum cukup

memadai untuk mengatasi kesenjangan kesejehteraan di

berbagai wilayah dan kelompok masyarakat. Ketersediaan

sumber daya alam yang melimpah belum bisa meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang memadai.

Visi dan misi menjadi acuan utama pembangunan daerah selama 5

(lima) tahun mendatang. Visi dan Misi pemerintah Daerah Tahun 2010-

2015 ini perlu dirumuskan dan dijabarkan lebih operasional ke dalam

sejumlah prioritas pembangunan daerah sehingga lebih mudah

diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Prioritas

Pembangunan Daerah bertujuan untuk memberikan arah dan fokus

pembagunan pada lima tahun mendatang, juga menjawab sejumlah

Page 36: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

16 Profil Daerah Kota Palu 2014

tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah dan pemangku kepentingan

Kota Palu saat ini dan di masa mendatang sekaligus menjadi agenda utama

Sebagian besar sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk

menjamin implementasi dari prioritas pembangunan daerah berdasarkan

Misi Pemerintah Kota Palu. Adapun prioritas pembangunan Kota Palu pada

periode 2010 – 2015 antara lain:

1. Reformasi birokrasi dan tata kelola;

2. Pendidikan dan kesehatan;

3. Penanggulangan kemiskinan;

4. Infrastruktur dan energi;

5. Iklim investasi dan iklim usaha;

6. Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana;

7. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi; dan

8. Ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Page 37: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 17

Page 38: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

18 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 39: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 19

BAB IV

G E O G R A F I

Page 40: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

20 Profil Daerah Kota Palu 2014

4.1 Topografi

Kota Palu dengan wilayah seluas 395,06 kilometer persegi, berada

pada kawasan dataran lembah Palu dan teluk Palu yang secara astronomis

terletak antara 0º,36” - 0º,56” Lintang Selatan dan 119º,45” - 121º,1”

Bujur Timur, tepat berada di bawah garis Khatulistiwa dengan ketinggian 0

- 700 meter dari permukaan laut.

Keadaan geologi Kota Palu secara umum sama untuk semua

kecamatan yaitu jenis tanah alluvial yang terdapat di lembah Palu.

Tabel 4.1 Jumlah, Letak dan Ketinggian Kelurahan menurut Kecamatan di Kota Palu

Tahun 2013

Kecamatan Jumlah

Kelurahan

Letak Ketinggian

Pantai Bukan Pantai

<500 500 - 700

700+

01 Palu Barat 6 1 5 5 - -

02 Tatanga 6 - 6 6 - -

03 Ulujadi 6 4 2 2 - -

04 Palu Selatan 5 - 5 4 1 -

05 Palu Timur 5 1 4 4 - -

06 Mantikulore 7 3 4 3 1 -

07 Palu Utara 5 4 1 1 - -

08 Tawaeli 5 4 1 1 - -

Kota Palu 45 17 28 43 2 -

Sumber : Kota Palu Dalam Angka 2014

Secara umum formasi geologi tanah di Kota Palu ini yang dilaporkan

SPRS menunjukkan bahwa formasi geologinya terdiri dari batuan gunung

Page 41: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 21

berapi dan batuan terobosan yang tidak membeku (Inncous Intrusiverocks).

Disamping pula batuan-batuan metamorfosis dan sedimen.

Dataran lembah Palu diperkirakan cocok untuk pertanian intensif.

Geologi tanah dataran lembah Palu ini terdiri dari bahan-bahan alluvial dan

colluvial yang berasal dari metamorfosis yang telah membeku. Disamping

itu tanahnya kemungkinan bertekstur sedang. Topografi daerah ini adalah

datar sampai berombak-ombak dengan beberapa daerah yang berlembah.

4.2 Hidrologi dan Klimatologi

Kota Palu dilalui oleh delapan sungai, diantaranya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Nama Sungai yang Mengalir di Kota

Palu menurut Kecamatan

Kecamatan Nama Sungai

01 Palu Barat Sungai Palu

02 Tatanga Sungai Lewara

03 Ulujadi -

04 Palu Selatan Sungai Palu, Sungai Kawatuna

05 Palu Timur Sungai Palu, sungai Pondo

06 Mantikulore Sungai Kawatuna, Sungai Pondo, Sungai Watutela

07 Palu Utara Sungai Taipa

08 Tawaeli Sungai Pantoloan, Sungai Tawaeli

Page 42: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

22 Profil Daerah Kota Palu 2014

Berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang mempunyai

dua musim, Kota Palu memiliki karakteristik yang spesifik, dikarenakan

Kota Palu tidak dapat digolongkan sebagai daerah musim atau disebut

sebagai Non Zona Musim.

Gambar 4.1

Suhu Udara Kota Palu Tahun 2013

Gambar 4.2

Kelembapan Udara Kota Palu Tahun 2013

25

26

27

28

29

Suhu Udara (°C)

68

70

72

74

76

78

80

82

Jan

uar

i

Feb

ruar

i

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Juli

Agu

stu

s

Sep

emb

er

Okt

ob

er

No

pem

be

r

De

sem

be

r

KelembapanUdara (%)

Page 43: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 23

Pada tahun 2013, rata-rata suhu udara di Kota Palu yang tercatat

pada Stasiun Udara Mutiara Palu adalah 27,7°C Suhu terendah terjadi pada

bulan Juli yaitu sebesar 26,64°C, dan suhu terpanas terjadi pada bulan

Maret yaitu dengan temperature 28,47°C sedangkan bulan-bulan lainnya

suhu udara berkisar antara 26,82°C - 28,18°C.

Kelembaban udara rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Juli yang

mencapai 80,78 persen, sedangkan kelembaban udara terendah terjadi

pada bulan Oktober yaitu 73,09 persen.

4.3 Pemanfaatan Lahan

Lahan di Kota Palu terdiri dari lahan kering dan lahan basah. Lahan

basah sebagian besar digunakan untah sawah, sementara lahan kering

digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, industri,

perumahan dan penggunaan lainnya.

Rencana Pola Ruang Kota mencakup rencana pengembangan

kawasan lindung dan kawasan budi daya pada wilayah daratan seluas ±

39.504 ha dan wilayah laut seluas ± 10.460 ha. Klasifikasi pola ruang

wilayah Kota Palu terdiri atas kawasan lindung dan kawasan budidaya,

sebagai berikut:

a. Kawasan Lindung Kota Palu seluas ± 22.290 ha yang terdiri atas:

Hutan lindung;

Kawasan perlindungan setempat, yang meliputi sempadan

pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar mata air;

Ruang terbuka hijau (RTH) kota, yang antara lain meliputi

taman RT, taman RW, taman kota dan permakaman;

Page 44: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

24 Profil Daerah Kota Palu 2014

Kawasan suaka alam dan cagar budaya;

Kawasan rawan bencana alam, yang meliputi kawasan rawan

tanah longsor, kawasan rawan gelombang pasang dan

kawasan rawan banjir dan kawasan lindung lainnya.

b. Kawasan budi daya Kota Palu meliputi kawasan budi daya wilayah

darat dengan luas ± 17.216 ha dan Kawasan Budi Daya wilayah

laut dengan luas ± 10.460 ha yang terdiri atas:

Kawasan perumahan yang dapat dirinci, meliputi perumahan

dengan kepadatan tinggi, perumahan dengan kepadatan

sedang, dan perumahan dengan kepadatan rendah;

Kawasan perdagangan dan jasa, yang diantaranya terdiri atas

pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern;

Kawasan perkantoran yang diantaranya terdiri atas

perkantoran pemerintahan dan perkantoran swasta;

Kawasan industri, yang meliputi industri rumah tangga/kecil

dan industri ringan;

Kawasan pariwisata, yang diantaranya terdiri atas pariwisata

budaya, pariwisata alam, dan pariwisata buatan;

Kawasan ruang terbuka non hijau;

Kawasan ruang evakuasi bencana meliputi ruang terbuka atau

ruang-ruang lainnya yang dapat berubah fungsi menjadi

melting point ketika bencana terjadi;

Kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal; dan

Kawasan peruntukan lainnya, meliputi antara lain: pertanian,

pertambangan (disertai persyaratan yang ketat untuk

Page 45: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 25

pelaksanaan penambangannya), pelayanan umum

(pendidikan, kesehatan, peribadatan, serta keamanan dan

keselamatan), militer, dan lain-lain sesuai dengan peran dan

fungsi kota.

Page 46: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

26 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 47: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 27

BAB V

P E M E R I N T A H A N

Page 48: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

28 Profil Daerah Kota Palu 2014

2.10% 3.78% 10.19%

6.93%

1.95%

52.35%

7.58% 15.12%

Gambar 5.1 Pembagian Luas Wilayah Kota Palu Dalam 8 Kecamatan

Palu Barat

Tatanga

Ulujadi

Palu Selatan

Palu Timur

Mantikulore

Palu Utara

Tawaeli

5.1 Administrasi Pemerintahan

Batas-batas wilayah administratif Kota Palu adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala;

Sebelah Selatan : Kecamatan Marawola dan Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi;

Sebelah Barat : Kecamatan Kinovaro dan Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi; dan

Sebelah Timur : Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.

Berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2012 tentang pembentukan

Kecamatan Ulujadi, Kec. Tatanga, Kec. Mantikulore, dan Kec. Tawaeli,

wilayah Kota Palu terbagi atas delapan kecamatan dan empat puluh lima

kelurahan.

Page 49: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 29

Kecamatan yang memiliki wilayah terluas adalah Kecamatan

Mantikulore yaitu 206,80 km² (52,35%) dan kecamatan yang memiliki

wilayah terkecil adalah Kecamatan Palu Timur yaitu seluas 7,71 km²

(1,95%).

5.2 Organisasi Pemerintahan

Dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah untuk

pemberdayaan masyarakat melalui upaya pelayanan masyarakat secara

lebih efektif, efisien dan berkeadilan, diperlukan penataan kembali

administrasi dan manajemen pemerintahan yang bertumpu kepada nilai-

nilai dan paradigma baru. Kota Palu memiliki 45 kelurahan, yang terdiri dari

286 RW dan 1.006 RT.

Tabel 5.1 Ibu kota Kecamatan, Jumlah Kelurahan, RT dan RW, Tahun 2013

Kecamatan Ibu Kota

Kecamatan Jumlah

Kelurahan Jumlah

RW Jumlah

RT

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Palu Barat Lere 6 37 131

02 Tatanga Pengawu 6 34 128

03 Ulujadi Tipo 6 31 101

04 Palu Selatan Birobuli Utara 5 41 162

05 Palu Timur Besusu Barat 5 36 132

06 Mantikulore Talise 7 55 196

07 Palu Utara Mamboro 5 20 79

08 Tawaeli Lambara 5 32 77

Kota Palu 45 286 1006

Page 50: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

30 Profil Daerah Kota Palu 2014

5.3 Aparatur Sipil Negara

Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara

sebagai abdi masyarakat atau pelayan publik, Sedangkan fungsinya

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil

dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan

pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sumber daya

manusia yang memadai. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki

diharapkan memunculkan PNS yang kompeten dan memiliki integritas

tinggi. Pada Tahun 2013 jumlah PNS di lingkungan pemerintah daerah Kota

Palu berjumlah 8.124 orang. Jumlah tersebut dari tahun 2009 mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan salah satunya adalah karena moratorium

PNS pada tahun 2011.

7900

8000

8100

8200

8300

8400

8500

2009 2010 2011 2012 2013

Ora

ng

Gambar 5.2 Jumlah PNS Daerah Kota Palu Tahun 2009 - 2013

Page 51: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 31

Tabel 5.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palu

Tahun 2009 - 2013

Tingkat Pendidikan Jumlah PNS Daerah

(1) (2)

SD 51

SLTP/sederajat 62

SLTA/sederajat 1 898

Diploma I 142

Diploma II 646

Diploma III/Akademi 712

S 1 4 425

S 2 187

S 3 1

2013 8 124

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu

Tabel 5.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota

Palu Berdasarkan Eselon, Tahun 2013

Eselon Jumlah PNS Daerah

(1) (4)

Eselon 1 0

Eselon 2 34

Eselon 3 156

Eselon 4 737

Eselon 5 32

JFT 4 984

JFU 2 181

Kota Palu 8 124

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu

Page 52: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

32 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 5.4 Jumlah Pegawai Daerah menurut SKPD dan Jenis Kelamin Kota Palu

Tahun 2013

Nama SKPD L P Total

(1) (2) (3) (4)

1

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

16 45 61

2 BADA KEPEGAWAIAN DAERAH 22

33 55

3 BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

16 14 30

4 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 19 19 38 5 BADAN NARKOTIKA KOTA PALU 20 11 31

6 BADAN PELAKSANA PENYULUH DAN KETAHANAN PANGAN

39 33 72

7 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 15 20 35 8 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 18 11 29 9 BADAN PENANGGULANGAN DAERAH 24 17 41

10 BAPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

24 24 48

11 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTANAMAN 91 22 113 12 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA 18 32 113

13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN DAN PENCATATAN SIPIL

17 36 53

14 DINAS KESEHATAN 21 60 81

15 DINAS PEKERJAAN UMUM,ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

109 42 151

16 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 25 14 39 17 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN 38 31 69

18 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

74 60 134

19 DINAS PENDIDIKAN 63 59 122

20 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

109 38 147

21 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

41 21 62

22 DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN

50 42 92

23 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 5 5 10

Page 53: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 33

Lanjutan Tabel 5.4

(1) (2) (3) (4)

24 DINAS TENAGA KERJA DAN SOSISAL 29 30 59 25 GUDANG FARMASI 3 4 7 26 INSPEKTORAT 14 11 25 27 KANTOR PEMADAM KEBAKARAN 41 3 44

28 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

5 8 13

29 KANTOR SATUA POLISI PAMONG PRAJA 81 15 96 30 KECEMATAN MANTIKULORE 9 8 17 31 KECEMATAN PALU BARAT 14 10 24 32 KECEMATAN PALU SELATAN 18 11 29 33 KACEMATAN PALU TIMUR 14 6 20 34 KECEMATAN PALU UTARA 7 8 15 35 KECEMATAN TATAGA 7 9 16 36 KECEMATAN TAWELI 6 10 16 37 KECEMATAN ULU JADI 8 6 14 38 KELURAHAN BAIYA 7 3 10 39 KELURAHAN BALAROA 8 2 10 40 KELURAHAN BARU 7 4 11 41 KELURAHAN BESUSU BARAT 8 11 19 42 KELURAHAN BESUSU TENGAH 5 3 8 43 KELURAHAN BESUSU TIMUR 2 12 14 44 KELURAHAN BIROBULI SELATAN 11 8 13 45 KELURAHAN BIROBULI UTARA 11 6 17 46 KELURAHAN BAYOGE 5 4 9 47 KELURAHAN BULURI 7 2 9 48 KELURAHAN DONGALA KODI 4 4 8 49 KELURAHAN DUYU 7 4 11 50 KELURAHAN KABONENA 8 6 14 51 KELURAHAN KAMONJI 6 5 11 52 KELURAHAN KAWATUNA 7 3 1 53 KELURAHAN KAYUMALUE NGAPA 6 3 9 54 KELURAHAN KAYUMALUE PAJEKO 6 4 10 55 KELURAHAN LAMBARA 6 4 10 56 KELURAHAN LASOANI 5 9 14 57 KELURAHAN LAYANA INDAH 5 4 9 58 KELURAHAN LERE 5 4 9 59 KELURAHAN LOLU SELATAN 5 6 11 60 KELURAHAN LOLU UTARA 5 8 13 61 KELURAHAN MAMBORO 9 4 13 62 KELURAHAN MAMBORO BARAT 4 2 6

Page 54: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

34 Profil Daerah Kota Palu 2014

Lanjutan Tabel 5.4

(1) (2) (3) (4)

63 KELURAHAN NUNU 8 2 10 64 KELURAHAN PALUPI 4 13 17 65 KELURAHAN PANAU 4 4 8 66 KELURAHAN PANTOLOAN 7 2 9 67 KELURAHAN PANTOLOAN BOYA 6 2 8 68 KELURAHAN PENGAWU 8 3 11 69 KELURAHAN PETOBO 9 11 20 70 KELURAHAN POBOYA 8 2 10 71 KELURAHAN SILAE 6 4 10 72 KELURAHAN SIRANINDI 4 4 8 73 KELURAHAN TAIPA 8 1 9 74 KELURAHAN TALISE 10 5 15 75 KELURAHAN TANAMODINDI 6 10 16 76 KELURAHAN TATURA SELATAN 4 12 16 77 KELURAHAN TATURA UTARA 3 10 13 78 KELURAHAN TAVANJUKA 2 6 8 79 KELURAHAN TIPO 5 4 9 80 KELURAHAN TONDO 4 8 12 81 KELURAHAN UJUNA 6 7 13 82 KELURAHAN WATUSAMPU 6 2 8 83 PEMERINTAH KOTA PALU 43 60 103 84 PUSKESMAS BIROBULI 6 37 43 85 PUSKESMAS DUYU 4 24 28 86 PUSKESMAS KAMONJI 6 44 50 87 PUSKESMAS KAWATUNA 6 30 36 88 PUSKESMAS MABELOPURA 6 41 47 89 PUSKESMAS MAMBORO 4 24 28 90 PUSKESMAS PANTOLOAN 8 28 36 91 PUSKESMAS PETOBO 2 41 43 92 PUSKESMAS SINGGANI 6 44 50 93 PUSKESMAS TALISE 5 34 39 94 PUSKESMAS TAWAELI 5 28 33 95 PUSKESMAS TIPO 3 26 29 96 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUTAPURA 87 330 417 97 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) 7 11 18 98 SD NEGERI PALU 335 1163 1498 99 SD SWASTA PALU 57 174 231 100 SEKRETARIAT DAERAH 85 54 139 101 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI 3 5 8

Page 55: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 35

Lanjutan Tabel 5.4

(1) (2) (3) (4)

102 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

23 24 47

103 SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PALU

2 0 2

104 SMA NEGERI PALU 189 336 525 105 SMA SWASTA PALU 75 116 191 106 SMK NEGERI PALU 186 239 425 107 SMK SWASTA PALU 7 12 19 108 SMP NEGERI PALU 270 655 925 109 SMP SWASTA PALU 76 167 243 110 TK PEMBINA 0 13 13 111 TK SWASTA PALU 2 56 58 112 TK-SD SWASTA PALU 1 222 223 113 UPTD URUSAN PENDIDIKAN TK DAN

PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN PALU BARAT 13 22 35

114 UPTD URUSAN PENDIDIKAN TK DAN PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN PALU SELATAN

8 13 21

115 UPTD URUSAN PENDIDIKAN TK DAN PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN PALU TIMUR

15 9 24

116 UPTD URUSAN PENDIDIKAN TK DAN PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN PALU UTARA

14 5 19

117 KOMISI PEMILIHAN UMUM 8 4 12

TOTAL 2 968 5 156 8 124

Page 56: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

36 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 57: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 37

BAB VI

S O S I A L B U D A Y A

Page 58: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 37

6.1 Demografi

6.1.1 Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh tiga komponen

demografi yaitu kelahiran (birth), kematian (death) dan perpindahan penduduk

(migration).

Jumlah penduduk Kota Palu pada tahun 2013 mencapai 356.279 jiwa dan

tersebar di 8 kecamatan, yang terdiri dari 179.291 jiwa penduduk laki-laki dan

176.988 jiwa penduduk perempuan. Kecamatan Palu Timur memiliki jumlah

penduduk tertinggi yaitu 67.419 jiwa (18,92%) sedangkan yang terendah

adalah Kecamatan Tawaeli yaitu hanya 19.412 jiwa (5,45%).

Gambar 6.1 Persentase Penduduk Kota Palu menurut Kecamatan, 2013

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

PALU BARAT; 16,42%

TATANGA; 10,53%

ULUJADI; 7,30%

PALU SELATAN;

18,53%

PALU TIMUR; 18,92%

MANTIKULORE; 16,74%

PALU UTARA; 6,11%

TAWAELI; 5,45%

BAB VI

S O S I A L B U D A Y A

Page 59: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

38 Profil Daerah Kota Palu 2014

Ditinjau dari jenis kelamin, pada tahun 2013 jumlah penduduk laki-laki

tercatat sebanyak 179.291 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak

176.988 jiwa. Gambar 6.2 menunjukkan perbandingan jumlah penduduk

menurut jenis kelamin per kecamatan.

Gambar 6.2 Jumlah Penduduk Kota Palu menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2013

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada

penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk Kota Palu tahun 2013

adalah 101. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada 101 penduduk laki-

laki.

Seks rasio tertinggi terdapat pada Kecamatan Tawaeli yaitu 104.

Berikut ditampilkan hasil perhitungan rasio jenis kelamin untuk masing-masing

kecamatan.

01000020000300004000050000600007000080000

Laki-laki Perempuan

Page 60: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 39

Tabel 6.1 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin menurut Kecamatan di Kota Palu, 2013

Kecamatan Penduduk (Jiwa) Rasio Jenis

Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Palu Barat 29 308 29 208 58 516 100 Tatanga 19 037 18 470 37 507 103 Ulujadi 13 119 12 902 26 021 102 Palu Selatan 33 257 32 766 66 023 101 Palu Timur 33 629 33 790 67 419 100 Mantikulore 30 162 29 468 59 630 102 Palu Utara 10 902 10 849 21 751 100 Tawaeli 9 877 9 535 19 412 104

Kota Palu 179 291 176 988 356 279 101

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

Tabel 6.2 Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut Kecamatan di Kota Palu, 2013

Kecamatan Jumlah

Penduduk Rumah Tangga

Rata-rata Anggota Rumah Tangga

(1) (2) (3) (4)

Palu Barat 58 516 12 811 5

Tatanga 37 507 9 567 4

Ulujadi 26 021 6 376 4

Palu Selatan 66 023 16 745 4

Palu Timur 67 419 13 873 5

Mantikulore 59 630 13 504 4

Palu Utara 21 751 4 057 5

Tawaeli 19 412 4 164 5

Kota Palu 356 279 81 097 4

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

Page 61: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

40 Profil Daerah Kota Palu 2014

Rata-rata jumlah anggota rumah tangga untuk tiap satu rumah tangga

di Kota Palu adalah 4 orang.

6.1.2 Komposisi Umur Penduduk

Piramida penduduk menggambarkan komposisi penduduk menurut umur

dan jenis kelamin yang disajikan secara grafik. Sumbu horizontal (dasar

piramida penduduk) menunjukkan jumlah penduduk dapat berupa jumlah

absolut ataupun persentase, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan umur.

Dasar piramida dimulai dengan kelompok umur termuda dan dilanjutkan ke

atas untuk kelompok umur yang lebih tua dan biasanya puncak piramida untuk

kelompok umur yang lebih tua sering dibuat dengan sistem umur terbuka

(75+), dan bagian kiri piramida digunakan untuk mewakili penduduk laki-laki

sedangkan bagian kanan untuk penduduk perempuan.

Gambar 6.3 menunjukkan komposisi atau struktur umur penduduk di

Kota Palu terbesar selama tahun 2013 berada pada kelompok umur 20-24

tahun, hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kota Palu masih tergolong

penduduk muda.

Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap

sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis masih

tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu,

penduduk berusia di atas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah

melewati masa pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun, adalah penduduk usia

kerja yang dianggap produktif.

Dengan melihat perbandingan jumlah penduduk yang berusia non

produktif dengan penduduk usia produktif dapat diketahui besarnya angka

Page 62: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 41

ketergantungan pada Tahun 2013 yaitu sebesar 39. Artinya bahwa setiap 100

orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan

sebanyak 39 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.

Gambar 6.3 Piramida Penduduk Kota Palu, 2013

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60 - 64

65-69

70-74

75+

Laki-Laki Perempuan

30000 20000 10000 0 10000 20000 30000

Page 63: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

42 Profil Daerah Kota Palu 2014

Gambaran lebih lengkap mengenai jumlah penduduk menurut

kelompok umur dan jenis kelamin di Kota Palu pada tahun 2013 sebagaimana

pada Tabel 4.5 berikut.

Tabel 6.3 Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

0-4 16 882 16 226 33 108

5-9 14 228 13 178 27 406

10-14 15 021 14 462 29 483

15-19 20 429 21 629 42 058

20-24 21 930 21 394 43 324

25-29 16 515 15 731 32 246

30-34 15 206 14 762 29 968

35-39 13 549 13 902 27 451

40-44 12 581 12 864 25 445

45-49 10 517 10 090 20 607

50-54 8 277 7 604 15 881

55-59 5 895 5 532 11 427

60-64 3 721 3 673 7 394

65-69 2 226 2 497 4 723

70-74 1 203 1 586 2 789

75+ 1 111 1 858 2 969

Kota Palu 179 291 176 988 356 279

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

6.1.3 Kepadatan Penduduk

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan

penduduk juga mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2013 dengan luas

Page 64: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 43

wilayah Kota Palu 395,06 km², kepadatan penduduk tercatat sebanyak 902

jiwa/km², artinya tiap km2 wilayah Kota Palu dihuni sebanyak 902 jiwa.

Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, Kecamatan

Palu Timur merupakan wilayah dengan kepadatan tertinggi yaitu 7.734

jiwa/km², sedangkan Kecamatan Mantikulore merupakan wilayah yang

terjarang penduduknya yaitu hanya sekitar 105 jiwa/km².

Gambar 6.4 Kepadatan Penduduk Kota Palu Per Kecamatan Tahun 2013

(Jiwa/Km2)

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

Page 65: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

44 Profil Daerah Kota Palu 2014

wilayah Kota Palu 396,06 km², kepadatan penduduk tercatat sebanyak 902

jiwa/km², artinya tiap km2 wilayah Kota Palu dihuni sebanyak 902 jiwa.

Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, Kecamatan

Palu Timur merupakan wilayah dengan kepadatan tertinggi yaitu 7.055

jiwa/km², sedangkan Kecamatan Mantikulore merupakan wilayah yang

terjarang penduduknya yaitu hanya sekitar 327 jiwa/km².

Gambar 6.4 Kepadatan Penduduk Kota Palu Per Kecamatan Tahun 2013

(Jiwa/Km2)

[Diolah dari Hasil Proyeksi Penduduk 2013]

Page 66: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 45

6.1.4 Fertilitas, Mortalitas, dan Migrasi

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, selama

tahun 2013 jumlah kelahiran penduduk di Kota Palu mencapai 5.761 orang.

Jumlah kelahiran tertinggi pada tahun 2013 di Kecamatan Mantikulore yaitu

sebesar 1.110 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran terendah di Kecamatan Palu

Utara yaitu 322 jiwa.

Gambar 6.5 Jumlah Kelahiran dan Kematian di Kota Palu Menurut Kecamatan,

Tahun 2013

Sumber : Kelurahan se-Kota Palu Tingkat kelahiran kasar/Crude Birth Rate (CBR) tahun 2013 sebesar 16.

Angka tersebut mengandung arti bahwa pada tahun 2013 ada anak yang lahir

sebesar 16 per 1000 orang penduduk Kota Palu.

279 274 224 195

274 324

93 171

932

652 612

805

935

1110

322 393

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Kematian Kelahiran

Page 67: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

46 Profil Daerah Kota Palu 2014

Jumlah kematian di Kota Palu sepanjang tahun 2013 sebesar 1834

orang. Besarnya tingkat kematian kasar/Crude Death Rate (CDR) adalah 5

Angka ini berarti bahwa pada tahun 2013 setiap 1.000 orang penduduk Kota

Palu terdapat 5 kematian.

Secara umum migrasi dipengaruhi oleh faktor ekonomi dalam hal ini

kesempatan mendapatkan pekerjaan untuk mencapai peningkatan taraf

hidup/kesejahteraan. Selain faktor ekonomi, juga dipengaruhi oleh aktivitas

lainnya seperti bersekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya.

Jumlah migrasi masuk penduduk tertinggi di Kecamatan Palu Selatan,

sedangkan terendah di Kecamatan Tawaeli. Untuk migrasi keluar, tertinggi di

Kecamatan Palu Selatan diikuti Kecamatan Palu Barat.

Gambar 6.6 Jumlah Migrasi Masuk dan Keluar Kota Palu Menurut

Kecamatan, Tahun 2013

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

0

100

200

300

400

500

600

700

257 237 258

439

176

421

101 55

499

260 239

679

151

258

41 55

Migrasi Masuk Migrasi Keluar

Page 68: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 47

6.2 Ketenagakerjaan

Penduduk Usia Kerja (PUK) adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke

atas. Penduduk Usia Kerja diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Angkatan Kerja dan

Bukan Angkatan Kerja. Yang tergolong Angkatan Kerja adalah penduduk usia

kerja yang bekerja atau memiliki pekerjaan tapi sementara tidak bekerja, dan

penganggur. Sedangkan Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja

yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melakukan kegiatan lainnya.

Gambar 6.7 Persentase Penduduk 15 Tahun Ke atas yang Bekerja, Pengangguran dan Bukan Angkatan Kerja di Kota Palu, 2013

[Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2013]

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), pada

tahun 2013, dari total penduduk usia kerja di wilayah Kota Palu, terdapat 63,57

persen penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja, sementara sisanya

36,43 persen penduduk termasuk dalam bukan angkatan kerja.

59%

5%

36% Bekerja

Pengangguran

Bukan AngkatanKerja

Page 69: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

48 Profil Daerah Kota Palu 2014

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), dari total

angkatan kerja pada tahun 2013, penduduk Kota Palu yang bekerja tercatat

sebesar 92,97 persen sedangkan yang diklasifikasikan sebagai penganggur

sekitar 7,03 persen.

Tabel 6.4 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan di Kota Palu,

2013

Jenis Kegiatan Persentase

(1) (2)

1. Angkatan Kerja 63,57

Bekerja 92,97

Pengangguran 7,03

2. Bukan Angkatan Kerja 36,43

Sekolah 26,81

Mengurus Rumah Tangga 56,48

Lainnya 16,71

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 63,57

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7,03

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 92,97

[Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2013]

Pada tahun 2013, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kota Palu, jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak

5.855 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan, pencari kerja terbanyak adalah

mereka yang berpendidikan S1 dan S2, diikuti yang berpendidikan SMU dan

Diploma, sisanya berpendidikan SLTP dan SD. Meskipun demikian, ternyata

lowongan kerja atau kesempatan kerja terbanyak diperuntukkan lulusan SMU

sederajat. Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran lulusan S1 maupun

S2.

Page 70: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 49

Tabel 6.5 Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin di Kota Palu, Tahun 2013

Bulan

Tingkat Pendidikan

SD SLTP SMU/SMK Diploma I/

II/III Sarjana/ Pasca S

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Januari - - - - 12 8 5 54 20 39

Februari - - - - 12 12 - 13 22 37

Maret - 1 1 - 14 2 8 12 26 52

April - 4 - 11 56 129 14 60 92 149

Mei - 4 5 9 99 152 44 173 141 241

Juni - - 3 2 51 52 16 64 108 198

Juli - 2 5 5 68 56 20 54 131 215

Agustus 1 3 32 18 153 153 89 315 382 486

September - - - - 407 395 162 582 556 769

Oktober - - 6 1 113 112 11 30 413 670

Nopember - - - - 18 15 2 5 6 8

Desember - - - - 6 7 - 1 9 18

Jumlah 2013 1 14 52 46 1 009 1 093 371 1 363 1 906 2 882

Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu

Page 71: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

50 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 6.6 Jumlah Lowongan/Kesempatan Kerja menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Palu, Tahun 2013

Bulan

Jumlah Lowongan/Kesempatan Kerja

SD SLTP SMU/SMK Diploma

I/II/III Sarjana/ Pasca S

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Januari - 2 - - - - - - - -

Februari - - - - - - - - - -

Maret - - - - 370 208 5 7 9 8

April - - - - - - - - - -

Mei - - - - 46 48 - - - 1

Juni - - - - - - - - - -

Juli - 16 2 5 321 276 7 4 111 65

Agustus - - - - - - - - - -

September - - - - - - - - - -

Oktober - - - - 32 4 - - 5 5

Nopember - - - - 60 72 - - 5 4

Desember - 19 - 5 5 5 16 16 21 27

Jumlah 2013 - 37 2 10 834 613 28 27 150 110

Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu

Page 72: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 51

Gambar 6.8 Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan menurut Sektor Kegiatan Ekonomi, Tahun 2013

Sumber: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu

6.3 Keluarga Berencana

Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang

dirancang untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan

membatasi kelahiran. Tujuan umum program KB oleh pemerintah adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan Norma

Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar terwujudnya

masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus

menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

0

100

200

300

400

500

600

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Laki-laki Perempuan

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan

2. Pertambangan dan Penggalian

3. Industri Pengolahan

4. Listrik, Gas, dan Air Minum

5. Bangunan

6. Perdangan Besar dan Perdagangan Eceran serta Rumah Makan dan Hotel 7. Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 8. Keuangan dan Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan dan jasa Perusahaan 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan

Page 73: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

52 Profil Daerah Kota Palu 2014

6.3.1 Pentahapan Keluarga

Kebutuhan pangan dan sandang, perumahan dan fasilitas tempat

tinggal merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat

kesejahteraan. Unsur-unsur rumah yang sering menjadi indikator perumahan

adalah kualitas dan fasilitas bangunan. Fenomena ini dijadikan sebagai ukuran

untuk mengukur tingkat kesejahteraan menurut pentahapan keluarga ke

dalam golongan keluarga pra sejahtera (Pra KS) dan keluarga sejahtera (KS).

Tabel 6.7 Jumlah Keluarga menurut Pentahapan, Tahun 2013

Kecamatan

Tahapan Keluarga

Pra KS

KS I KS II KS III KS III Plus

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Palu Barat 1 348 3 037 4 146 2 949 2 311 13 791

02 Tatanga 913 1 880 2 895 4 673 1 285 11 646

03 Ulujadi 1 118 1 452 2 256 1 889 420 7 130

04 Palu Selatan 1 805 2 146 4 482 4 037 1 829 14 299

05 Palu Timur 1 232 1 574 4 696 3 808 1 591 12 901

06 Mantikulore 1 580 2 233 2 392 3 934 2 453 12 592

07 Palu Utara 878 1 468 1 765 747 132 4 990

08 Tawaeli 902 1 168 1 872 519 124 4 586

Kota Palu 9 776 14 959 24 504 22 551 10 145 81 935

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2013 jumlah Pra

KS tercatat sebesar 9.776 KK (11,93 persen), tahapan KS I sebesar 14.959 KK

(18,26 persen), tahapan KS II sebesar 25.504 KK (29,91 persen), tahapan KS III

sebesar 22.551 KK (27,52 persen), dan tahapan KS III plus tercatat sebesar

10.145 KK (12,38 persen).

Pentahapan Pra KS merupakan tahapan tingkat bawah yang

Page 74: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 53

dikategorikan hidup dibawah garis kemiskinan. Sedangkan tahapan KS I

dikategorikan sebagai penduduk yang rentan dengan kemiskinan. Sementara

tahapan KS II, KS III, dan KS III plus dapat dikategorikan penduduk yang

memiliki tingkat kesejahteraan menengah ke atas.

6.3.2 Alat Kontrasepsi

Keluarga Berencana (KB) menunjukkan perkembangan ke arah yang

lebih baik dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat terutama

pasangan usia subur. Data tentang KB dapat dilihat pada Tabel 6.8

Tabel 6.8 Banyaknya PUS dan Pencapaian KB Aktif menurut Kecamatan, Tahun 2013

Kecamatan PUS Target Pencapaian

% terhadap

Target PUS (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Palu Barat 9 911 7 343 9 706 132% 98%

02 Tatanga 8 067 5 761 6 629 115% 82%

03 Ulujadi 5 596 3 704 4 164 112% 74%

04 Palu Selatan 11 766 9 142 10 078 110% 86%

05 Palu Timur 7 691 5 018 5 473 109% 71%

06 Mantikulore 9 960 5 118 6 196 121% 62%

07 Palu Utara 3 343 1 913 2 948 154% 88%

08 Tawaeli 2 685 1 608 2 123 132% 79%

Kota Palu 2013 59 019 39 607 47 317 119% 80%

Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu

Pada tahun 2013 jumlah pasangan usia subur (pasangan suami istri

yang usia istrinya antara 15-49 tahun) di Kota Palu mencapai 59.019 pasang,

sedangkan jumlah peserta KB yang aktif sebesar 47.317 orang. Melihat jumlah

peserta KB aktif, berarti sekitar 80 persen dari pasangan usia subur sedang ber-

KB.

Page 75: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

54 Profil Daerah Kota Palu 2014

Gambar 6.9 Jumlah Pengguna KB Berdasarkan Alat Kontrasepsi yang digunakan Tahun 2009 – 2013

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu

Gambar 6.10 menunjukkan bahwa pengguna KB dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan. Hal ini berarti kesadaran masyarakat akan pentingnya

mengatur jumlah anak meningkat. Jenis alat/cara kontrasepsi yang paling

diminati adalah suntikan (7.187), diikuti oleh yang menggunakan pil (5.664),

IUD (2.260), kondom (1.413), implant (833), dan MOP/MOW (717).

Untuk mendukung keberhasilan program Keluarga Berencana (KB)

dalam rangka mengatur kelahiran maka pada setiap kecamatan telah dibentuk

klinik KB. Pada tahun 2013 terdapat 74 klinik KB di Kota Palu. Data lengkap

jumlah klinik KB dan akseptor tiap kecamatan sebagai berikut.

5664

1413

2260

7187

717 833

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

Pil Kondom IUD Suntik MOW Implan

2009 2010 2011 2012 2013

Page 76: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 55

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu

Pencapaian akseptor baru pada tahun 2013, secara keseluruhan sudah

melampaui target, atau sekitar 226 persen. Jumlah akseptor tahun 2013

(17.974) meningkat dibanding jumlah tahun 2012 (12.697).

Pencapaian jumlah akseptor baru, tidak terlepas dari keberadaan

petugas KB di lapangan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya program

KB tersebut. Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) adalah pegawai

Negeri Sipil (PNS) atau non PNS yang diangkat oleh pejabat berwenang,

Tabel 6.9 Jumlah Klinik dan Akseptor KB Menurut Kecamatan Tahun 2009 - 2013

Kecamatan

Unit Jumlah

KemKes TNI Swasta

Kli-nik

Aksep-tor

Kli-nik

Aksep- Kli-nik

Aksep-tor

Kli-nik Aksep-

tor tor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Palu Barat 6 3 870 - - 4 1 536 10 5 406

Tatanga 6 950 - - 1 40 7 990

Ulujadi 6 1 069 - - - - 6 1 069

Palu Selatan 5 1 182 1 84 5 788 11 2 054

Palu Timur 5 877 1 57 7 1 391 13 2 325

Mantikulore 9 4 619 1 65 5 255 15 4 939

Palu Utara 7 652 - - - - 7 652

Tawaeli 5 539 - - - - 5 539

Jumlah 2013 49 13 758 3 206 22 4 010 74 17 974

2012 53 10 396 - - 22 2 301 75 12 697

2011 49 10 153 2 218 26 1 511 77 11 489

2010 55 6 244 - - 22 4 358 77 10 602

2009 47 8 852 2 221 17 - 66 9 073

Page 77: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

56 Profil Daerah Kota Palu 2014

sedangkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) merupakan jabatan fungsional

PNS. Keduanya mempunyai tugas, tanggung jawab untuk melaksanakan

kegiatan penyuluhan, pelayanan, pelaporan, evaluasi dan pengembangan

program Keluarga Berencana Nasional. PLKB dan PKB merupakan ujung

tombak penyuluhan KB yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan

atau sebagai penggerak masyarakat di desa/kelurahan binaannya agar

mendapatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan KS yang memadai.

Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) adalah mitra

PKB/PLKB yang merupakan kader yang secara sukarela berperan aktif

melaksanakan/mengelola Program Keluarga Berencana Nasional di tingkat

Desa/Kelurahan. Berikut data jumlah petugas KB menurut kecamatan.

Tabel 6.10 Jumlah Petugas KB menurut Jenis dan Kecamatan, Tahun 2013

Kecamatan PPKBD PKB/PLKB Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01 Palu Barat 6 4 10

02 Tatanga 6 3 9

03 Ulujadi 6 2 8

04 Palu Selatan 5 5 10

05 Palu Timur 5 5 10

06 Mantikulore 7 6 13

07 Palu Utara 5 3 8

08 Tawaeli 5 2 7

Kota Palu 2013 45 30 75

Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu

Dari tabel 6.9, petugas KB di Kota Palu cukup memadai, masing-masing

kelurahan dibina oleh satu PPKBD. Jumlah petugas KB terbanyak terdapat di

Kecamatan Mantikulore.

Page 78: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 57

6.4 Kesehatan 6.4.1 Fasilitas Kesehatan

Masalah Kesehatan perlu mendapat perhatian utama khususnya pada

pemerataan pelayanan kesehatan agar seluruh masyarakat dapat dengan

mudah menjangkau dan memenuhi kebutuhan kesehatan dengan kualitas

pelayanan yang sesuai khususnya bagi masyarakat miskin.

Tabel 6.11 Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

Kec

Rumah Sakit Puskesmas

Pustu Poskes

des Polin des

Posyan du Umum Bersalin

Rawat Inap

Tanpa Rawat Inap

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10)

Palu Barat

1 1 - 1 4 6 - 29

Tatanga - - - 1 4 6 1 23

Ulujadi 1 - - 1 6 8 - 27

Palu Selatan

- 2 1 2 3 6 - 21

Palu Timur

5 5 - 1 - 6 - 33

Mantiku- lore

2 1 - 2 7 2 9 37

Palu Utara

1 - - 1 4 4 - 19

Tawaeli - - 1 1 2 6 1 23

Jumlah 10 9 2 10 30 44 11 212

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Palu

Tabel 6.10 menunjukkan jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di

Kota Palu pada tahun 2013. Terdapat 19 unit rumah sakit di Kota Palu, yang

terdiri dari 10 rumah sakit umum dan 9 rumah sakit bersalin.

Page 79: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

58 Profil Daerah Kota Palu 2014

Pemerintah menyediakan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)

untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Hingga akhir

tahun 2013 terdapat 12 unit Puskesmas, dengan 2 puskesmas berfasilitas

rawat inap. Untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak pemerintah juga

membina 212 pos pelayanan terpadu (Posyandu). Selain itu, terdapat pula

praktek perorangan seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 6.12 Praktek Kesehatan Perorangan Menurut Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

Kecamatan

Praktek Perorangan

Dokter UmumTa

Dokter Spesialis

Dokter Gigi

Dokter Gigi

Spesialis Bidan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Palu Barat 21 7 4 - 22

Tatanga 9 2 4 - 23

Ulujadi 1 - - - 10

Palu Selatan 33 3 9 1 36

Palu Timur 52 69 20 - 35

Mantikulore 15 2 3 - 22

Palu Utara - 2 1 - 3

Tawaeli 2 - 1 - 2

Kota Palu 133 85 42 1 153 Sumber : Kelurahan se-Kota Palu

6.4.2 Tenaga Kesehatan

Seiring dengan pembangunan fasilitas kesehatan, pemerintah juga

menyiapkan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan tenaga

kesehatan lainnya. Pada tahun 2013 jumlah tenaga kesehatan di Kota Palu

sebanyak 2.745 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan, tidak hanya

lulusan bidang kesehatan saja. Rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk

Page 80: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 59

Kota Palu sebesar 8. Keadaan ini menggambarkan bahwa setiap 1000 orang

penduduk Kota Palu terdapat 8 tenaga kesehatan.

Tabel 6.13 Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut Jenis Pendidikan dan Kecamatan Tahun 2013

Tenaga

Kesehatan PALU

BARAT TATANGA

ULU JADI

PALU SEL

PALU TIMUR

MANTIKULORE

PALU UTARA

TAWAELI

Kota Palu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Do

kter

Spesialis 2 - 18 - 4 30 6 - 60

Umum 8 3 43 19 8 42 21 7 151

Gigi 1 1 7 5 1 8 4 2 29 Farmasi/Apoteker 3 - 3 2 3 22 14 2 49

Asisten Apoteker 3 2 21 5 13 26 17 1 88

Aka

dem

i

Kesehatan 44 29 219 169 122 481 180 47 129

1

Non Kesehatan

3 - 17 9 24 37 9 12 111

Bidan 8 10 5 27 14 28 3 8 103

Par

amed

is

Perawat 11 5 48 24 39 52 37 6 222

Non Perawat

7 8 16 13 19 31 8 12 114

Lain-lain 26 - 39 84 69 155 141 13 527

Jumlah 116 58 436 357 316 912 440 110 2.74

5

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Palu

Page 81: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

60 Profil Daerah Kota Palu 2014

6.5 Pendidikan 6.5.1 Pendidikan Pra Sekolah

Pendidikan anak prasekolah merupakan awal bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak, hal ini membawa dampak positif bagi perkembangan

anak khususnya untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta

mengembangkan bakat – bakatnya secara optimal dan menyeluruh.

Program pendidikan anak usia prasekolah kini telah banyak

diselenggarakan oleh masyarakat dan lembaga, sebab kesadaran masyarakat

akan pentingnya pendidikan anak prasekolah semakin baik.

Usia prasekolah merupakan kesempatan emas bagi anak untuk orientasi

belajar anak yang sesungguhnya dalam mengembangkan sikap dan minat

belajar serta berbagai potensi dan kemampuan dasar anak lewat

pengembangan sikap mental yang positif.

Tabel 6.14 Banyaknya Fasilitas Pendidikan Pra Sekolah menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kota Palu Tahun 2013

Kelurahan PAUD TK/RA

(1) (2) (3)

Palu Barat 14 14

Tatanga 4 13

Ulujadi 1 1

Palu Selatan 5 24

Palu Timur 8 23

Mantikulore 12 19

Palu Utara 6 15

Tawaeli - 2

Jumlah 50 111

Sumber : Kelurahan se-Kota Palu

Page 82: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 61

6.5.2 Fasilitas Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk

menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan adanya pendidikan kita bisa

mengetahui berbagai macam informasi dan pengetahuan.

Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pendidikan berupaya meningkatkan

sumber daya manusia terutama dengan memberi kesempatan kepada anak

usia sekolah untuk memasuki jenjang pendidikan. Hal ini harus dibarengi

dengan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Berikut fasilitas

pendidikan yang tersedia di Kota Palu pada tahun 2013.

Tabel 6.15 Banyaknya Fasilitas Pendidikan menurut Tingkat Pendidikan dan

Status Sekolah di Kota Palu Tahun 2013

Kecamatan

Jenjang Pendidikan

SD SLTP SMU SMK

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

PALU BARAT 19 10 2 9 0 2 0 0

TATANGA 12 8 2 8 1 4 1 2

ULUJADI 15 4 2 2 1 0 0 0

PALU SELATAN 13 7 3 4 1 3 0 4

PALU TIMUR 24 9 6 11 3 7 3 5

MANTIKULORE 22 4 5 5 2 4 3 3

PALU UTARA 13 3 3 2 0 1 1 0

TAWAELI 14 3 4 2 2 2 0 2

JUMLAH 132 48 27 43 10 23 8 16

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Palu

Page 83: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

62 Profil Daerah Kota Palu 2014

Sedangkan untuk pendidikan tingkat perguruan tinggi, terdapat 4

Perguruan Tinggi Negeri (STAIN Datokarama, Akademi Keperawatan, Universitas

Tadulako, Politeknik Kesehatan Palu) dan 21 Perguruan Tinggi Swasta.

Tabel 6.16 Banyaknya Fasilitas Pendidikan Perguruan Tinggi Menurut Status

Kepemilikan di Kota Palu Tahun 2013

Kecamatan Perguruan Tinggi

Negeri Swasta

(1) (2) (3)

PALU BARAT 1 2

TATANGA - -

ULUJADI - -

PALU SELATAN - 2

PALU TIMUR - 9

MANTIKULORE 2 7

PALU UTARA 1 1

TAWAELI - -

JUMLAH 4 21

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Palu 6.5.3 Tenaga Pendidikan

Selain fasilitas pendidikan, tenaga pendidik juga sangat penting yang

ada kemajuan pendidikan di Mantikulore juga dipengaruhi oleh faktor

banyaknya tenaga pendidik yang ada di sekolah tersebut. Secara rinci alokasi

tenaga pendidik masih belum merata, oleh karena itu akan dijelaskan dalam

tabel tentang keadaan tenaga pendidik tersebut.

Page 84: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 63

Gambar 6.10 Banyaknya Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Palu Tahun 2013

Sumber : Dinas Pendidikan

6.5.4 Jumlah Siswa

Gambar 6.11 Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Palu Tahun 2013

Sumber: Dinas Pendidikan

0

100

200

300

400

500

SD SLTP SMK SLTA

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

3500032554

7052

15390

3514

7551

3360 4611 2757

SLTP SD SMU SMK

NEGERI

SWASTA

Page 85: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

64 Profil Daerah Kota Palu 2014

Jumlah siswa di Kota Palu tahun 2013 baik negeri maupun swasta yang

tercatat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palu yaitu SD 41.216 siswa, SLTP

19.336 siswa, SMU 11.210 siswa, dan SMK 9.323 siswa.

Tabel 6.17 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar dan Rasio

Murid terhadap Guru, Tahun 2013

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

(1) (2) (4) (5) (6)

01 Palu Barat 31 7 548 400 19

02 Tatanga 20 4 364 200 22

03 Ulujadi 19 2 287 219 10

04 Palu Selatan 21 6 306 257 24

05 Palu Timur 33 8 775 492 18

06 Mantikulore 26 6 368 405 16

07 Palu Utara 16 2 697 154 18

08 Tawaeli 18 2 871 187 15

Kota Palu 2013 184 41 216 2 314 18

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu

Page 86: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 65

Tabel 6.18 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadap Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta menurut Kecamatan

Tahun 2013

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Palu Barat 11 4 112 273 15

02 Tatanga 10 983 98 10

03 Ulujadi 4 444 89 5

04 Palu Selatan 6 3 038 310 10

05 Palu Timur 17 6 655 478 14

06 Mantikulore 10 1 649 197 8

07 Palu Utara 5 1 067 85 13

08 Tawaeli 7 1 388 110 13

Kota Palu 2013 70 19 336 1 551 12

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu

Page 87: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

66 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 6.19 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadap Guru Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta menurut Kecamatan

Tahun 2013

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Palu Barat 6 2 051 192 11

02 Tatanga 5 686 60 11

03 Ulujadi 1 235 38 6

04 Palu Selatan 2 2 095 164 13

05 Palu Timur 10 3664 324 11

06 Mantikulore 6 1370 170 8

07 Palu Utara 1 129 36 4

08 Tawaeli 3 980 85 12

Kota Palu 2013 34 11 210 1 069 10

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu

Page 88: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 67

Tabel 6.20 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid terhadap Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta menurut Kecamatan

Tahun 2013

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Palu Barat 3 441 14 31

02 Tatanga 3 276 22 13

03 Ulujadi - - - -

04 Palu Selatan 4 2 002 163 13

05 Palu Timur 8 4862 420 12

06 Mantikulore 6 989 135 7

07 Palu Utara 1 537 90 6

08 Tawaeli 2 216 14 15

Kota Palu 2013 27 9 323 858 11

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu

Page 89: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

68 Profil Daerah Kota Palu 2014

6.6 Agama

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan

untuk merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta

merencanakan suatu program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan

antar umat beragama. Walaupun keyakinan agama antar penduduk Kota Palu

berbeda, namun suasana kehidupan masyarakat tetap harmonis dan tumbuh

sikap toleransi antar pemeluk agama. Hal ini karena adanya pembinaan dari

pemerintah dan pengarahan dari tiap pemuka agama.

Proporsi penduduk menurut agama yang dianut disajikan dalam

Gambar 6.12. Pemeluk agama Islam mendominasi dengan persentase sebesar

89,33 persen. Protestan 7,85 persen, Katholik 1, 4 persen, Hindu 1,02, dan

Budha 0,40 persen

Gambar 6.12 Persentase Penduduk Kota Palu Menurut Agama Tahun 2013

Sumber: Kementrian Agama Kota Palu

Islam; 89,33

Protestan; 7,85 Katolik; 1,40

Hindu; 1,02

Budha; 0,40

Page 90: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 69

Fasilitas peribadatan berguna untuk memperlancar aktivitas

keagamaan masing-masing pemeluk agama. Jumlah peribadatan menurut

kecamatan di Kota Palu disajikan pada tabel 6.20.

Tabel 6.21 Banyaknya Tempat Peribadatan di Kota Palu Menurut Agama, 2013

Kecamatan Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Masjid Surau Gereja Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Palu Barat 37 18 1 - - 1

Tatanga 32 16 - - - 2

Ulujadi 33 8 2 - - -

Palu Selatan 63 15 27 1 - 1

Palu Timur 40 13 21 1 - -

Mantikulore 63 17 5 - 1 -

Palu Utara 20 5 1 - - -

Tawaeli 29 7 2 - - -

Kota Palu 317 99 59 2 1 4

Sumber : Kelurahan se-Kota Palu

Page 91: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

70 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 92: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 71

BAB VII

P E R T A N I A N

Page 93: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

72 Profil Daerah Kota Palu 2014

Pembangunan di bidang

ekonomi yang sedang dilakukan

pemerintah daerah Kota Palu

diarahkan pada sektor industri,

perdagangan, dan jasa dengan

didukung oleh sektor pertanian yang

tangguh. Pembangunan disektor

pertanian masih menjadi penting

disebabkan jumlah penduduk yang

berusaha dibidang pertanian masih

relatif besar. Gambaran mengenai

keadaan pertanian di Kota Palu yang

menyangkut luas lahan yang

digunakan, luas panen serta

produksinya disajikan pada bab ini.

Sektor pertanian terdiri dari

beberapa sub sektor yaitu :

1. Tanaman Pangan

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Peternakan

5. Perikanan

6. Kehutanan

Page 94: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 73

7.1 Tanaman Pangan

a. P a d i

Tanaman pangan terdiri dari komoditas padi dan palawija. Padi

sawah yang memiliki luas panen 795 Ha pada tahun 2012 menjadi 537 Ha

pada tahun 2013 atau turun sebesar 32,45 persen, sedangkan produksi

padi dari 4.299 ton tahun 2012, menjadi 2.684 ton tahun 2013 atau

mengalami penurunan sebesar 37,57 persen.

Padi tersebar di semua kecamatan Kecuali Kecamatan Palu Timur

yang merupakan pusat kegiatan perdagangan. Adapun daerah sentra

penghasil padi diantaranya adalah Kecamatan Tawaeli, Kecamatan Palu

Selatan, Kecamatan Mantikulore, dan Kecamatan Tatanga.

Gambar 7.1

Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Tahun, 2009-2013

0

1000

2000

3000

4000

5000

20092010

20112012

2013Luas panen (ha)

Produksi (ton)

Page 95: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

74 Profil Daerah Kota Palu 2014

b. Palawija

Luas panen jagung pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar

16,47 persen, yaitu dari 346 Ha pada tahun 2012 menjadi 403 Ha pada

tahun 2013. Namun, kenaikan luas lahan ini tidak diiringi dengan kenaikan

produksi jagung dari 2.046 ton pada tahun 2012 menjadi 1.699 ton pada

tahun 2013 atau turun sekitar 16,96 persen. Tanaman palawija lainnya ada

yang mengalami penurunan dan kenaikan.

Tanaman palawija yang merupakan komoditas utama di Kota Palu

adalah ubi kayu. Pada tahun 2013 produksi ubi kayu di Kota Palu mencapai

2.150,81 ton dari luas lahan seluas 98 ha. Komoditas utama kedua setelah

ubi kayu adalah jagung, yakni produksi mencapai sebanyak 1.431,09 ton

dari lahan seluas 468 ha dan merupakan lahan palawija terluas di Kota

Palu.

Tabel 7.1 Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Palawija Tahun 2013

Palawija Luas Panen

(Ha) Hasil Perhektar

(Ku/ha) Produksi

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Jagung 468 30,58 1 431,09

Kedelai - - -

Kacang Tanah 227 18,80 462,78

Kacang Hijau - - -

Ubi Kayu 98 219,47 2 150,81

Ubi Jalar 61 117,91 719,26

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 96: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 75

7.2 Hortikultura

Pertanian Subsektor hortikultura meliputi tanaman sayuran,

tanaman buah-buahan, tanaman obat (biofarmaka), dan tanaman bunga-

bungaan.

Tabel 7.2 Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran

menurut Jenisnya, Tahun 2013

Jenis Tanaman Luas Panen/ Hasil Per Hektar Produksi

(Ha) (Ku/Ha) (Kuintal)

(1) (2) (3) (4)

01 Bawang Merah 247 62,12 15 344

02 Bawang Putih - - -

03 Bawang Daun 14 47,71 668

04 Terung 50 323,26 16 163

05 Buncis - - -

06 Ketimun 63 86,40 5 443

07 Kentang - - -

08 Kubis - - -

09 Petsai / Sawi 114 48,66 5 547

10 Labu Siam - - -

11 Kangkung 211 41,11 8 675

12 Bayam 177 30,23 5 351

13 Wortel - - -

14 Lobak - - -

15 Kacang Merah - - -

16 Kacang Panjang 73 35,12 2 564

17 Cabe besar 88 55,52 4 886

18 Cabe rawit 111 60,89 6 759

19 Tomat 145 111,46 16 162

20 Petai - - -

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 97: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

76 Profil Daerah Kota Palu 2014

Komoditi Hortikultura

sayuran yang dimonitor melalui

survei pertanian oleh Dinas

Pertanian, Kehutanan dan

Kelautan Kota Palu

dikelompokkan ke dalam

tanaman sayuran, yang terdiri

atas 20 jenis, antara lain bawang

merah, petsai, tomat, bawang

daun, ketimun, kacangan-

kacangan, terung, lombok,

bayam dan kangkung.

Komoditas sayuran yang memiliki produksi terbesar di Kota Palu

adalah terung dengan produksi mencapai 16.163 kuintal dari lahan seluas

50 ha. Setelah itu menyusul tomat dengan produksi 16.162 kuintal dari

lahan seluas 145 ha. Sedangkan lahan hortikultura paling banyak ditanami

bawang merah yaitu seluas 247 ha. Dan pada tahun 2013 produksi bawang

merah adalah sebanyak 15.344 kuintal. Bawang merah adalah salah satu

produk utama Kota Palu yang digunakan sebagai bahan baku utama

bawang goreng yang merupakan oleh-oleh khas dari Kota Palu. Adapun

Kecamatan penghasil bawang merah adalah Kecamatan Tawaeli dan

Kecamatan Palu Utara.

Page 98: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 77

Tabel 7.3 Banyaknya Tanaman Buah-buahan dan Produksi menurut Jenisnya

Tahun 2013

Jenis Buah-buahan Banyaknya Tanaman

(Rumpun/pohon)

Produksi (Kuintal)

(1) (2) (4)

01 Alpokat 258 841

02 Anggur 613 510

03 Belimbing 140 86

04 Duku / Langsat - -

05 Durian 21 43

06 Jambu Biji 286 215

07 Jambu Air 303 93

08 Jeruk - -

09 Mangga 11 418 7 924

10 Manggis - -

11 Melinjo - -

12 Melon - -

13 Nangka 71 022 11 615

14 Nenas 79 077 3 037

15 Pepaya 1 109 876

16 Pisang 5 512 3 594

17 Rambutan 19 24

18 Salak - -

19 Sawo 44 58

20 Semangka - -

21 Sirsak 961 548

22 Sukun 331 708

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 99: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

78 Profil Daerah Kota Palu 2014

Komoditas tanaman buah-buahan yang menjadi sasaran survei oleh

Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu terdiri atas 22 jenis,

yakni antara lain alpukat, anggur, belimbing, dukuh/langsat, durian, jambu

biji, jambu air, jeruk, manga, manggis, melinjo, melon, nangka, Nenas,

papaya, pisang, rambutan, salak, sawo, semangka, sirsak, dan sukun.

Produksi tanaman buah-buahan yang terbesar adalah buah nangka yaitu

sebanyak 11.615 kuintal dari sejumlah 71.022 pohon. Komoditas terbesar

kedua adalah buah manga yaitu dengan produksi sebanyak 7.924 kuintal

dari sejumlah 11.418 pohon.

Tabel 7.4 Banyaknya Tanaman Obat-Obatan dan Produksi menurut Jenisnya,

Tahun 2013

Jenis Tanaman Luas Panen

Hasil Per M²

Produksi

(M²) (Kg/M²) (Kg)

(1) (2) (3) (4)

01 Jahe 1 486 10,99 16 338

02 Laos 673 15,32 10 313

03 Kencur 74 5,69 421

04 Kunyit 2 258 8,32 18 794

05 Lempuyang 38 5,58 212

06 Temulawak 1 995 6,41 12 793

07 Tewireng 32 5,25 168

08 Temukunci 19 2,79 53

09 Dhingo/Drigo 17 3,88 66

10 Mengkudu 1 806 14,71 26 572

11 Keji Beling 108 5,06 547

12 Sambiloto 166 2,09 347

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 100: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 79

Tanaman obat-obatan terdiri

atas 12 jenis, yakni antara lain jahe,

laos, kencur, kunyit, lempuyang,

temulawak, tewireng, temukunci,

dhingo/drigo, mengkudu, keji beling,

sambiloto.

Produksi tanaman biofarmaka di

Kota Palu pada tahun 2013 yang

terbesar adalah mengkudu yakni

mencapai 26.572 kg dari luas lahan 1.806 ha. Komoditas terbesar kedua

adalah kunyit, dengan luas lahan sebesar 2.258 ha produksi kunyit pada

tahun 2013 adalah 18.794 kg.

7.3 Perkebunan

Subsektor perkebunan yang paling besar di Kota Palu adalah pada

komoditas kelapa dan kakao/coklat yang distribusinya hampir ada di setiap

kecamatan kecuali Kecamatan Palu Timur.

a. Kelapa

Pada tahun 2013 luas tanam perkebunan kelapa di Kota Palu

sebanyak 482,00 hektar. Tanaman perkebunan kelapa tersebut semuanya

adalah perkebunan rakyat yang masing-masing terdapat di Kecamatan

Tawaeli seluas 138 hektar, Kecamatan Ulujadi seluas 194,00 hektar,

Kecamatan Mantikulore 72 hektar dan sisanya terdapat di kecamatan lain.

Page 101: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

80 Profil Daerah Kota Palu 2014

b. Kakao (Coklat)

Luas tanam perkebunan coklat di Kota Palu pada tahun 2013 seluas

570 hektar yang sebagian besar terletak di Kecamatan Tawaeli yaitu seluas

347 hektar dan sisanya terdapat di kecamatan lain.

Tabel 7.5 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman (Ha)

Tahun 2013

Kecamatan Kelapa Kemiri Jambu Mete

Coklat Kopi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Palu Barat 1 - - 2 - 02 Tatanga 6 1 - 4 - 03 Ulujadi 194 23 11 60 - 04 Palu Selatan 58 - - 133 - 05 Palu Timur - - - - - 06 Mantikulore 72 - 6 4 - 07 Palu Utara 13 - 2 20 - 08 Tawaeli 138 58 8 347 -

Kota Palu 482,00 82,00 27,00 570,00 -

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

7.4 Peternakan

Ternak Besar dan Kecil di wilayah Kota Palu terdiri dari Kerbau, Sapi,

Kuda, Kambing, Domba dan Babi. Pada tahun 2013 populasi terbesar

adalah kambing sebanyak 100.389 ekor, kemudian sapi 8.272 ekor dan

domba 4.720 ekor.

Sementara populasi unggas terbesar adalah Ayam Pedaging

sejumlah 5.300.000 ekor, Ayam Buras 584.654 ekor, Ayam Ras Petelur

183.807 ekor dan itik 3.228 ekor

Page 102: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 81

Gambar 7.2

Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kota Palu, Tahun 2013

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

eko

r

Ayam Ras Pedaging; 5300000

Ayam ras petelur; 183807

Ayam Buras; 584654

Itik; 3228

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

eko

r

Gambar 7.3 Populasi Ternak Unggas di Kota Palu, Tahun 2013

Page 103: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

82 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 7.6 Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Kecamatan dan Jenisnya

Tahun 2013

Kecamatan Kerbau Sapi Kuda Kambing Domba Babi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Palu Barat - 351 58 9 614 120 - 02 Tatanga - 713 133 9 345 100 - 03 Ulujadi - 713 23 14 792 160 - 04 Palu Selatan 3 719 142 10 124 260 - 05 Palu Timur - 107 55 870 0 - 06 Mantikulore - 2 243 256 45 341 3.800 - 07 Palu Utara - 1 010 18 5 693 205 -

08 Tawaeli - 2 452 226 4 610 75 -

Kota Palu 3 8 272 911 100 389 4 720 -

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Tabel 7.7 Jumlah Pemotongan Hewan Ternak dan Produksi Daging menurut

Hewan Ternak, Tahun 2013

Hewan Ternak Jumlah hewan yang

dipotong (ekor)

Jumlah produksi daging (ton)

(1) (2) (3)

Kerbau 0 0

Sapi 7 211 767,68

Kuda 43 7,53

Kambing 65 054 1 588,32

Domba 490 17,89

Babi 0 0

Unggas 6 724 744 4 920,94

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 104: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 83

7.5 Perikanan

Produksi Perikanan di Kota Palu tahun 2013 tercatat sebesar

2.721,59 ton, dan naik 7,24 persen dari tahun 2012 yaitu sebesar 2.537,75

ton. Produksi tersebut terdiri dari produksi perikanan laut sebesar 2.673,04

ton, dan perikanan darat 48,55 ton. Selanjutnya perkembangan produksi

perikanan dari tahun ke tahun dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 7.4 Perkembangan Produksi Perikanan, Tahun 2009 - 2013 (ton)

Pada subsektor perikanan, Kota Palu memiliki potensi kelautan

dikarenakan wilayahnya yang sebagian merupakan teluk Palu. Namun

untuk budidaya perikanan darat di kolam-kolam tidak terlalu berpotensi.

Produksi perikanan dengan cara penangkapan mengalami kenaikan hasil

dari 2.508,25 ton pada tahun 2012 menjadi 2.673,04 ton pada tahun 2013.

Produksi ikan dari sisi budidaya juga mengalami peningkatan hasil, untuk

0

2000

4000

6000

2009 2010 2011 2012 2013

Perikanan Darat

Perikanan Laut

Page 105: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

84 Profil Daerah Kota Palu 2014

budidaya perikanan di kolam meningkat dari 24,7 ton di tahun 2012

menjadi 48,55 di tahun 2013.

Sebagian besar rumah tangga perikanan (RTP) laut menggunakan

jukung atau biasa disebut katinting ketika melaut, yaitu sebanyak 37,23%

dari jumlah rumah tangga perikanan laut. Sebanyak 34,62% RTP laut

menggunakan jukung, ada pula RTP laut yang tidak menggunakan perahu

ketika melaut yaitu sebanyak 8,52%, hanya 0,27% saja RTP laut yang

menggunakan kapal motor ketika melaut, sisanya menggunakan perahu

motor yaitu sebanyak 19,37%.

Tabel 7.8 Jumlah Alat Penangkap Ikan pada Usaha Perikanan Laut

Tahun 2009 - 2013

Jenis Alat Penangkap Ikan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Payang - - - - -

Pukat Pantai 9 21 8 93 25

Pukat Cincin - - - - -

Jaring Insang Hanyut 97 971 115 149 136

Jaring Insang Tetap 45 122 74 96 88

Jaring Angkat - - - - -

Jenis Alat Penangkap Ikan

Pancing yang lain 2 376 - - - 406

Perangkap 20 - - 470 10

Pengumpul Rumput Laut - - - - -

Muroani - - - - -

Lainnya - - - - -

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu

Page 106: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 85

Tabel 7.9 Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Perikanan menurut Jenis Usaha

Perikanan Kota Palu, 2013

Jenis Usaha Perikanan Jumlah

Produksi (ton) Nilai Produksi (000 rupiah)

(1) (2) (3)

Perikanan Laut

- Perikanan Tangkap 2 673,04 47 189 700

- Budidaya Laut - -

- Perairan Umum - -

Perikanan Darat

- Budidaya di Tambak - -

- Budidaya di Kolam 48,55 1 218 695

- Budidaya di Sawah - -

- Karamba - -

Produksi Ikan Laut Awetan

- Penggaraman - -

- Pengasapan 3 795 …

- Pindang 5 760 …

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kota Palu Ket : … data tidak tersedia

7.6 Kehutanan

Meskipun Kota Palu merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah,

namun Kota Palu juga memiliki lahan yang berfungsi sebagai hutan, baik

merupakan hutan lindung, hutan produksi terbatas, maupun hutan suaka

alam dan hutan wisata.

Total luas hutan di Kota Palu adalah 17.306 ha. Jenis hutan yang

memiliki luas paling besar adalah Hutan Lindung yaitu 7.141 ha ( 41,26%)

sisanya adalah hutan produksi terbatas (4.376 ha) dan hutan suaka alam

Page 107: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

86 Profil Daerah Kota Palu 2014

dan hutan wisata (5.789 ha). Selain itu, di Kota Palu tidak terdapat jenis

hutan lain baik berupa hutan produksi tetap, hutan yang dapat di konversi,

maupun kawasan hutan tetap.

Gambar 7.5

Persentase Luas Hutan menurut Penggunaan di Kota Palu

41%

25%

34% Hutan Lindung

Hutan ProduksiTerbatas

Hutan Suaka Alamdan Hutan Wisata

Page 108: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 87

BAB VIII

KONSTRUKSI, INDUSTRI, PERTAMBANGAN,

PENGGALIAN DAN ENERGI

Page 109: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

88 Profil Daerah Kota Palu 2014

8.1 KONSTRUKSI

Pembangunan di sektor konstruksi di Kota Palu dalam kurun waktu

lima tahun terakhir terjadi begitu besar. Hal ini terlihat pada pertumbuhan

PDRB di sector konstruksi yang terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 8.1

Laju Pertumbuhan PDRB pada Sektor Konstruksi di Kota Palu Tahun 2009 – 2013

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa dari tahun 2009

pertumbuhan sektor konstruksi hanya 8,10 persen namun pada tahun

2013 pertumbuhannya melejit menjadi 14,22 persen. Kota Palu merupakan

wilayah yang sedang berkembang dan sedang giat melaksanakan

pembangunan fisik. Pembangunan perumahan terjadi di hamper seluruh

wilayah Kota Palu baik yang dilakukan oleh perorangan maupun oleh para

pengembang. Pembangunan sarana perdagangan berupa ruko dan pusat-

pusat perbelanjaan juga terjadi dimana-mana.

8,10

9,71

11,85 12,53

14,22

2009 2010 2011 2012 2013

Page 110: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 89

Berdasarkan data dari Dinas Tata Ruang Kota Palu, jumlah

bangunan yang memiliki IMB sebanyak 3.568 bangunan. Jumlah tersebut

dapat dikatakan sedikit apabila dilihat secara fisik bahwa di Kota Palu

terdapat banyak sekali bangunan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

kesadaran masyarakat yang kurang dengan membangun tanpa memiliki

izin (IMB).

Jumlah bangunan yang memiliki IMB paling banyak ada di

Kecamatan Palu Selatan sebanyak 1.094 bangunan dan kecamatan dengan

bangunan yang memiliki IMB paling sedikit adalah Kecamatan Palu Timur

sebanyak 147 bangunan saja.

Tabel 8.1 Jumlah Bangunan Menurut Status Perizinan Menurut Kecamatan

Tahun 2013

Kecamatan Jumlah Bangunan

Memiliki IMB Tidak memiliki IMB

(1) (2) (3)

01 Palu Barat 377 …

02 Tatanga 433 …

03 Ulujadi 544 …

04 Palu Selatan 1 094 …

05 Palu Timur 147 …

06 Mantikulore 852 …

07 Palu Utara 77 …

08 Tawaeli 44 …

Kota Palu 3 568 …

Sumber : Dinas Tata Ruang Kota Palu

Page 111: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

90 Profil Daerah Kota Palu 2014

8.2 INDUSTRI

Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh RPJMD pembangunan

industri ditujukan untuk memperluas lapangan kerja, pemerataan

kesempatan berusaha, meningkatkan eksport, menunjang pembangunan

di daerah, memanfaatkan sumber daya alam serta sumber daya manusia.

Dewasa ini pemerintah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya

kepada masyarakat untuk membuka berbagai kegiatan di bidang industri.

Data perusahaan industri yang disajikan dalam bab ini diperoleh dari Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Palu .

Tabel 8.2 Banyaknya Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri

Tahun 2009 – 2013

Klasifikasi Industri 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Industri Aneka (IA) 548 645 660 692 702

2

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

891 1 038 1 049 1 054 1 063

3

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

1 175 1 357 1 393 1 432 1 454

Jumlah 2 614 3 040 3 102 3 178 3 219

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Kota Palu

Jumlah perusahaan industri sesuai data yang diperoleh tahun 2013

tercatat sebanyak 3.219 perusahaan yang terdiri dari: Industri Aneka 702

perusahaan, Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Kimia sebanyak 1.063

perusahaan, dan Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan sebanyak

Page 112: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 91

1.454 perusahaan. Dari keseluruhan perusahaan yang ada mampu

menyerap tenaga kerja sebanyak 16.733 orang.

Keadaan ini cukup menggembirakan karena indikator tersebut

menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, baik mengenai jumlah

perusahaan industri maupun daya serap tenaga kerjanya yang berdampak

pada peningkatan nilai tambah sektor industri terhadap pendapatan

regional Kota Palu.

Jumlah perusahaan industri sesuai data yang diperoleh tahun 2013

tercatat sebanyak 3.219 perusahaan yang terdiri dari: Industri Aneka 702

perusahaan, Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Kimia sebanyak 1.063.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 8.2 Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Industri menurut

Klasifikasi Industri, Tahun 2009 - 2013

Industri Aneka (IA)

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

Page 113: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

92 Profil Daerah Kota Palu 2014

Meningkatnya jumlah perusahaan industri ini berdampak positif

bagi tersedianya lapangan pekerjaan. Dalam kurun waktu lima tahun

jumlah tenaga kerja yang bekerja di perusahaan industri mengalami

peningkatan. Dari sejumlah 14.708 tenaga kerja yang bekerja pada tahun

2009 kini pada tahun 2013 jumlah tersebut menjadi 16.733 tenaga kerja.

Sebagian besar tenaga kerja tersebut bekerja pada perusahaan industri

hasil pertanian dan kehutanan (IHPK) yaitu sebanyak 55,11 persen,

sebanyak 24,46 persen bekerja pada perusahaan industry logam, mesin,

elektronik dan kimia (ILMK), dan sisanya sebanyak 20,43 persen bekerja

pada perusahaan industri aneka (IA).

Tabel 8.3 Nilai Investasi Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri (Jutaan Rupiah)

Tahun 2009 – 2013

Klasifikasi Industri 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Industri Aneka (IA) 30 728,03 35 007,53 37 217,53 47 672,03 47 794,03

2

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

39 660,15 43 393,15 45 407,15 46 716,15 98 448,85

3

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

68 844,99 70 260 140 74 866,14 85 720,14 90 085,14

Jumlah 139 233,17 148 660 820 157 490,82 180 108,32 236 328,02

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Kota Palu

Page 114: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 93

0

20000

40000

60000

80000

100000

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 8.4 Nilai Tambah Perusahaan Industri menurut Klasifikasi

Industri (juta rupiah) Tahun 2009 - 2013

Industri Aneka (IA)

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

0

50000

100000

150000

200000

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 8.3 Nilai Produksi Perusahaan Industri menurut Klasifikasi

Industri ( juta rupiah) Tahun 2009 - 2013

Industri Aneka(IA)

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

Page 115: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

94 Profil Daerah Kota Palu 2014

Nilai Tambah Industri tahun 2013 mengalami peningkatan dari

tahun sebelumnya, yaitu 284,23 milyar rupiah pada tahun 2012 dan 320,46

milyar rupiah pada tahun 2013. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh

bertambahnya nilai investasi di sektor Industri yaitu dari 180,11 milyar

rupiah pada tahun 2012 menjadi 236,32 milyar rupiah pada tahun 2013.

8.3 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

Dalam lima tahun terakhir meskipun menyumbang hanya sebesar

3,97 persen terhadap total PDRB Kota Palu, sektor pertambangan di Kota

Palu mengalami peningkatan yang cukup besar pada tahun 2013. Laju

pertumbuhan PDRB pada sektor pertambangan dan penggalian pada tahun

2013 adalah sebesar 10,96 persen.

Tabel 8.4 Produk Tambang dan Galian Menurut Kecamatan di Kota Palu

Nama Kecamatan Produk Tambang dan Galian

(1) (2)

01 Palu Barat -

02 Tatanga -

03 Ulujadi Pertambangan Pasir Besi

Penggalian Batu Bangunan

04 Palu Selatan Pertambangan Pasir Besi

05 Palu Timur -

06 Mantikulore Penambangan Emas

07 Palu Utara Penambangan Pasir Besi

08 Tawaeli Penggalian Batu Bangunan

Di Kota Palu terdapat tempat penambangan emas, yaitu di

Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore. Selain itu terdapat pula

penggalian pasir besi dan batu bangunan di Kecamatan Ulujadi, Kecamatan

Palu Selatan, Kecamatan Palu Utara, dan Kecamatan Tawaeli.

Page 116: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 95

0

200

400

600

2009 2010 20112012

2013

Juta

Kw

h

Tahun

Gambar 8.6 Perkembangan Produksi Listrik dan Yang Terjual

Tahun 2009 - 2013 (Juta Kwh)

Terjual Diproduksi

8.4 ENERGI

Produksi listrik yang dibangkitkan oleh PT PLN area pelayanan Kota

Palu selama Tahun 2013 adalah sebanyak 498.641,256 ribu kilo watt. Dari

100 persen yang dibangkitkan, terjual hanya 69,70 persen atau sekitar

347.550,192 ribu kilo watt. Sebanyak 30,30 persen hilang atau susut dalam

pendistribusian

11,16

8,95 8,98

5,88

10,96

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 8.5 Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Pertambangan dan

Penggalian Tahun 2009 - 2013

Page 117: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

96 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 8.5 Pembangkit Tenaga Listrik dan Daya Listrik

Tahun 2009 - 2013

Tahun Pembangkit

Tenaga Listrik

Tenaga Listrik

Terpasang (Kw)

Mampu (Kw)

Beban Puncak (Kw)

(1) (2) (3) (4) (5)

2009 Diesel/PLTU 73 700 51 600 32 000

2010 Diesel/PLTU 100 700 74 900 60 630

2011 Diesel/PLTU 139 335 106 603 89 867

2012 Diesel/PLTU 131 410 87 255 83 303

2013 Diesel/PLTU 125 240 91 500 74 200

Sumber : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Suluttenggo Cabang Palu

Tabel 8.6 Banyaknya Pelanggan, Kwh yang Diproduksi, Terjual dan yang Dipakai

Sendiri/Hilang, Tahun 2009 - 2013

Tahun Jumlah

Pelanggan Diproduksi

(Kwh) Terjual (Kwh)

Dipakai Sendiri/ Hilang (Kwh)

(1) (2) (3) (4) (5)

2009 86 778 212 767 126 201 484 987 9 987 704

2010 93 367 325 791 065 225 557 453 5 394 802

2011 102 161 463 920 367 264 209 830 5 490 056

2012 111 459 540 976 091 314 975 784 3 319 381

2013 123 788 498 641 256 347 550 192 3 072 331

Sumber : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Suluttenggo Cabang Palu

Page 118: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 97

Tabel 8.7 Rata-rata Produksi Listrik yang Terjual (Kwh) menurut Golongan Tarif

Tahun 2009 - 2013

Golongan Tarif

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

S1 1080 - - - - S2 6 173 869 7 318 445 8 680 729 12 879 434 13 760 218 S3 1 487 200 1 428 560 2 513 920 2 751 280 3 071 961 R1 118 476 720 128 715 281 147 892 706 175 800 070 195 294 962 R2 6 588 078 7 349 263 7 733 711 8 878 399 9 623 060 R3 2 230 925 3 208 496 3 083 471 3 713 351 4 205 338 R4 - - - - - B1 9 903 511 15 597 573 17 774 581 19 942 295 21 006 656 B2 29 429 912 26 175 745 27 663 118 29 016 564 32 313 945 B3 3 125 000 4 736 040 6 937 382 7 809 840 10 146 388 B4 - - - - - I1 441 350 498 702 513 157 506 640 471 995 I2 5 365 184 6 231 641 6 738 539 6 566 858 6 239 528 I3 993 884 1 042 128 1 370 396 1 754 544 2 611 196 I4 - - - - - P1 11 278 788 10 448 566 11 752 854 14 174 930 13 620 805 P2 1 384 400 1 586 400 1 937 200 2 253 112 3 247 376 P3 6 512 807 9 739 074 18 989 160 22 833 331 25 667 403

6.H1 - - - - - H2 - - - - -

Sumber : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Suluttenggo Cabang Palu

Seluruh kelurahan di Kota Palu yaitu sebanyak empat puluh lima

kelurahan sudah terjangkau oleh listrik. Pada tahun 2013 jumlah gardu

yang tersebar di seluruh Kota Palu sebanyak 960 gardu. Jumlah ini

mengalami kenaikan sebesar 36,75 persen dari jumlah tahun lalu yaitu

sebesar 702 gardu. Peningkatan jumlah gardu listrik seiring dengan

Page 119: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

98 Profil Daerah Kota Palu 2014

meningkatnyan jumlah pelanggan PLN. Pada tahun 2013 jumlah pelanggan

PLN sebesar 123.788. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,06 persen.

Gambar 8.7 Perkembangan Jumlah Gardu Listrik dan Jumlah Pelanggan PLN

Tahun 2009 – 2013

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2009 2010 2011 2012 2013

Gardu Pelanggan (00)

92%

0% 0%

6%

2%

Gambar 8.8 Persentase Pelanggan PLN menurut Pengguna Listrik

Rumahtangga

Industri

Instansi

Bisnis

Sosial

Page 120: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 99

Jika dilihat dari jenis pengguna listrik, sebanyak 91,76 persen dari

jumlah pelanggan PLN merupakan rumah tangga, sisanya adalah bisnis

(5,71 persen), sosial (1,76 persen), instansi (0,66 persen), dan industri

(0,12 persen).

Page 121: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

100 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 122: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 101

BAB IX

P E R D A G A N G A N

Page 123: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

102 Profil Daerah Kota Palu 2014

9.1 Neraca Perdagangan

Neraca Perdagangan yang tercatat pada beberapa pelabuhan

penting di Kota Palu menunjukkan angka surplus dari tahun ke tahun. Nilai

Ekspor dari tahun 2009 sampai 2013 mengalami penurunan, yaitu dari

244,079 juta US$ pada tahun 2009 dan kini menjadi 38,77 juta US$ pada

tahun 2013, meskipun pada tahun 2010 nilai ekspor mengalami kenaikan

menjadi sebesar 320,359 juta US$. Hal ini berarti semakin berkurang

barang dan jasa yang dijual ke luar daerah Kota Palu. Hal ini juga

menyebabkan neraca perdagangan (nilai surplus) berkurang dari tahun ke

tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 9.1 di bawah ini.

Gambar 9.1 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Kota Palu

Tahun 2009-2013 (000 US$)

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

2009 2010 2011 2012 2013

000

US$

Ekspor

Impor

Page 124: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 103

Berbeda dengan ekspor, nilai impor barang-barang yang masuk ke

Kota Palu dalam kurun waktu lima tahun terjadi fluktuasi. Nilai impor

pada tahun 2013 merupakan nilai yang terbesar selama lima tahun

terakhir yaitu sebesar 15,468 juta US$. Dengan demikian neraca

perdagangan pada tahun 2013 mengalami surplus sebesar 23,300 juta

US$.

Tabel 9.1 Neraca Perdagangan Kota Palu Tahun 2009 – 2013 ( 000 US$)

Tahun Ekspor Impor Surplus

(1) (2) (3) (4)

2009 244 078,892 334,500 234 744,392

2010 320 359,865 8 318,826 312 041,039

2011 147 106,674 11 891,210 135 215,46

2012 85 109,954 3 438,942 81 671,01

2013 38 768,438 15 468,150 23 300,29

Sumber : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pantoloan, Kota Palu

Kota Palu memiliki dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Pantoloan

di Kecamatan Tawaeli dan Pelabuhan Taipa di Kecamatan Palu Timur, dan

satu pelabuhan udara yaitu Bandar Udara Mutiara Palu di Kecamatan Palu

Selatan. Selain Pelabuhan Taipa, melalui pelabuhan-pelabuhan inilah

datang dan keluarnya produk ekspor maupun impor dari dan ke Kota Palu.

Pada tahun 2013 semua barang ekspor yang masuk ke Kota Palu melalui

Pelabuhan Pantoloan, yaitu sebanyak 18.062,322 ton. Angka ini menurun

hampir sepertiga dari jumlah tahun sebelumnya yang mencapai 45.011 ton

(pada tahun 2012).

Page 125: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

104 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 9.2 Perkembangan Volume Ekspor menurut Pelabuhan–Pelabuhan Penting

Tahun 2009 – 2013 (Ton)

Tahun Pelabuhan Udara/

Mutiara Palu

Pelabuhan Laut Jumlah

Pantoloan Taipa

(1) (2) (3) (4) (5)

2009 - 129 879,659 - 129 879,659

2010 - 136 842,640 - 136 842,640

2011 1,158 63 601,997 - 63 603,115

2012 - 45 010,678 - 45 010, 678

2013 - 18 062,322 - 18 062,322

Sumber : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pantoloan, Kota Palu

Tabel 9.3 Perkembangan Volume Impor menurut Pelabuhan – Pelabuhan Penting

Tahun 2009 – 2013 ( Ton)

Tahun Pelabuhan Udara

Mutiara Palu

Pelabuhan Laut Jumlah

Pantoloan Taipa

(1) (2) (3) (4) (5)

2009 - 1 905,999 - 1 905,999

2010 - 9 698,470 - 9 698,470

2011 - 22 663,189 - 22 663,189

2012 1,860 4 037,249 - 4 039,109

2013 - 13 446,405 13 446,405

Sumber : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pantoloan, Kota Palu

Jika dilihat berdasarkan volume, banyaknya volume impor pada

tahun 2013 yang semuanya melalui Pelabuhan Pantoloan adalah

13.446,405 ton. Volume ini meningkat lebih dari tiga kali lipatnya dari

tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 4.039,109 ton.

Page 126: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 105

Pembangunan ekonomi pada sektor perdagangan di Kota Palu bisa

dikatakan tinggi. Hal ini dapat terlihat pada laju pertumbuhan PDRB pada

sektor tersebut tahun 2013 mencapai 9,78 persen. Dalam kurun waktu

lima tahun laju pertumbuhan PDRB pada subsektor perdagangan

mengalami kenaikan meskipun pada tahun 2012 pertumbuhannya lebih

kecil (8,99 persen) daripada tahun 2011 (9,32 persen).

Hal ini terlihat dari berkembangnya ruko-ruko yang dapat ditemui

di sepanjang jalan-jalan utama di Kota Palu. Juga dengan bertambahnya

pusat perbelanjaan di Kota Palu semakin menambah pula geliat

perekonomian di Kota Palu.

6.76 7.84

9.32 8.99 9.78

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 9.2 Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Perdagangan Kota

Palu, Tahun 2013

Page 127: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

106 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 128: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 107

BAB X

P A R I W I S A T A

Page 129: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

108 Profil Daerah Kota Palu 2014

10.1 HOTEL

Dalam memberikan palayanan terhadap wisatawan asing maupun

domestik yang datang ke Kota Palu, diperlukan tersedianya sarana

akomodasi (hotel) yang memadai. Jumlah hotel di Kota Palu pada tahun

2013 tercatat sebanyak 74 unit atau mengalami kenaikan sebanyak 6

hotel/penginapan dari keadaan tahun 2012. Diantaranya adalah satu unit

hotel berbintang dan lima unit hotel melati.

Fasilitas kamar dan tempat tidur pada tahun 2013 tercatat sebanyak

1.784 buah kamar dan 2.671 tempat tidur. Bila dibandingkan dengan tahun

2012, menunjukkan adanya peningkatan jumlah baik kamar maupun jumlah

tempat tidur.

Jumlah tenaga kerja perhotelan pada tahun 2013 tercatat sebanyak

1.015 orang yang sampai saat ini masih didominasi oleh tenaga kerja

tamatan SLTA (71%).

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 10.1 Perkembangan Jumlah Kamar, Tempat Tidur dan Tenaga Kerja

Tahun 2009-2013

Kamar Tempat Tidur Jml Tenaga Kerja

Page 130: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 109

Tabel 10.1 Banyaknya Sarana dan Prasarana Akomodasi menurut Klasifikasi

Tahun 2009 - 2013

Tahun

Hotel Berbintang Hotel Melati Jml Tenaga Kerja Unit Kamar

Tempat Tidur

Unit Kamar Tempat

Tidur

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2009 3 212 304 55 932 1 435 771

2010 3 167 279 59 912 1 405 710

2011 3 201 319 58 971 1 552 726

2012 4 341 493 64 1 085 1 633 877

2013 5 453 645 69 1 331 2 026 1 015

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu

17% 7%

71%

5%

Gambar 10.2 Persentase Tenaga Kerja pada Hotel menurut Tingkat

Pendidikan Tahun 2013

Universitas

Diploma

SLTA

SD/SLTP

Page 131: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

110 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tingkat hunian kamar pada hotel berbintang sebesar 69,73 persen,

sedangkan pada hotel non bintang/akomodasi lainnya adalah 25,47 persen.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Sedangkan pada hotel non bintang TPK

sejak tahun 2010 cenderung mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan

bahwa wisatawan yang berkunjung ke Kota Palu lebih memilih untuk

menginap di hotel berbintang. Adapun jumlah wisatawan yang menginap di

hotel selama tahun 2013 adalah WNI sebanyak 231.949 orang dan WNA

2.050 orang.

10.2 Restoran dan Rumah Makan

Berdasarkan data pendataan Potensi Desa (PODES) 2013, jumlah

rumah makan di Kota Palu pada tahun 2013 sebanyak 54 unit, dan jumlah

warung/kedai makan sebanyak 903, tersebar di seluruh kecamatan di Kota

Palu. Kecamatan dengan jumlah warung/kedai makan terbanyak adalah

54,42

66,47 65,14 63,55 69,73

25,99 32,24 31,77 30,17

25,47

2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 10.3 Tingkat Penghunian Kamar Hotel menurut Klasifikasi Hotel

(persen), Tahun 2009 - 2013

Hotel Berbintang Hotel Non Bintang

Page 132: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 111

Kecamatan Palu Selatan yaitu sebanyak 227 unit. Dan kecamatan dengan

jumlah rumah makan/restoran terbanyak adalah Kecamatan Palu Utara

yaitu 18 unit.

Tabel 10.2 Jumlah Warung/Kedai Makan dan Rumah Makan/Restoran, menurut

Kecamatan di Kota Palu Tahun 2013

Kecamatan Warung/Kedai

Makan Rumah Makan/

Restoran

(1) (2) (3)

Palu Barat 169 3

Tatanga 106 0

Ulujadi 36 2

Palu Selatan 227 12

Palu Timur 174 31

Mantikulore 128 6

Palu Utara 18 0

Tawaeli 45 0

Kota Palu 903 54

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu

10.3 Objek Wisata

Kota Palu memiliki beberapa obyek wisata alam antara lain Pantai

Talise, Pantai Tumbelaka, Pantai Nikki, dan Pantai Taipa. Selain itu obyek

wisata lain yang ditawarkan adalah wisata air seperti Millenium Waterpark,

Kolam renang Winners, Wisata pemandian Graha Tirta. Ada pula wisata

budaya UPT Museum Sulawesi Tengah. Sektor pariwisata ini sangat

berpeluang untuk dikembangkan karena dukungan akomodasi yang

memadai seperti perhotelan dan restoran. Dengan dijadikannya Kota Palu

sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentu memberikan peluang untuk

Page 133: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

112 Profil Daerah Kota Palu 2014

dikembangkannya obyek-obyek wisata tersebut menjadi obyek wisata yang

menarik dan representatif karena KEK tersebut membawa dampak terhadap

menggeliatnya perekonomian di Kota Palu dan menjadi daya tarik bagi

investor untuk mengembangkan usahanya di Kota Palu.

Tabel 10.3 Objek Wisata Menurut Jenis dan Pengelola di Kota Palu, Tahun 2013

Jenis Nama Situs Kelurahan Pengelola

(1) (2) (3) (4)

Gedung Bersejarah

1. Museum Sulawesi Tengah 2. Kuburan Dato Karama 3. Kuburuan Guru Tua 4. Banue Oge atau Souraja

Siranindi Lere Siranindi Lere

Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah

Tempat Spiritual

1. Rumah Adat Babalia 2. Kuburan Dayapasu

Balaroa Watusampu

Pemerintah Non Pemerintah

Taman Rekreasi

1. Tumbelaka 2. Niki Beach 3. Graha Tirta 4. Waterboom Millenium 5. Taipa Beach

Tipo Buluri Petobo Tatura Selatan Taipa

Non Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah

Wisata Tirta 1. Pantai Talise Talise Non Pemerintah

Page 134: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 113

BAB XI

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Page 135: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

114 Profil Daerah Kota Palu 2014

11.1 Sarana Transportasi

Di Kota Palu terdapat satu bandar udara yaitu Bandar Udara

Mutiara Sis Aljufri. Bandara inilah yang menjadi pintu gerbang angkutan

udara dari dan ke Kota Palu. Kota Palu memiliki dua 2 pelabuhan yaitu

Pantoloan dan Taipa. Dari kedua pelabuhan tersebut yang mendapat

kunjungan kapal dari luar negeri adalah Pelabuhan Pantoloan saja.

Tabel 11.1 Jumlah Sarana Transportasi Menurut Kecamatan Kota Palu

Tahun 2013

Kecamatan

Jenis - jenis Sarana Transportasi

Agen bus/ minibus

Terminal Pelabuhan

Laut Bandar Udara

(1) (2) (3) (6)

01 Palu Barat - 1 - -

02 Tatanga - - - -

03 Ulujadi - 1 - -

04 Palu Selatan 3 1 - 1

05 Palu Timur 3 - - -

06 Mantikulore - - - -

07 Palu Utara 1 1 1 -

08 Tawaeli - - 1 -

Kota Palu 7 4 2 -

Sumber: Dinas Perhubungan dan Infokom Kota Palu

Page 136: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 115

11.1.1 Transportasi Darat

Kota Palu pada tahun 2013 memiliki ruas jalan sepanjang 918,60

km. Tabel 9.1.1 menyajikan keadaan ruas jalan tahun 2013.

Dari panjang jalan tersebut sebanyak 25,52% kondisi baik, 28,99%

sedang, 16,01% rusak dan 29,49% rusak berat.

Tabel 11.2 Panjang Jalan menurut Status dan Keadaan Jalan, Tahun 2013 (Km)

No Keadaan

Status Jalan

Jumlah Negara

*) Propinsi

*) Kota

Non Status

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jenis Permukaan a. Diaspal 52.56 37.34 537.37 - 627.27 b. Kerikil - - 26.15 - 26.15 c. Tanah - - 191.35 - 191.35 d. Tidak dirinci - - 73.84 - 73.84

Jumlah 52.56 37.34 828.71 - 918.60

2. Kondisi Jalan a. Baik 52.56 37.34 396.26 - 148.16 b. Sedang - - 168.31 - 168.31 c. Rusak - - 92.93 - 92.93 d. Rusak Berat - - 171.21 - 171.21

Jumlah - - 828.71 - 918.60

3. Kelas Jalan a. Arteri Primer - - 4.98 - 4.98 b. Arteri Sekunder - - - - - c. Kolektor Primer - - - - - d. Kolektor Sekunder 52.56 37.34 49.06 - 138.96 e. Lokal Primer - - - - - f. Lokal Sekunder - - 412.14 - 412.14 g. Tidak dirinci - - 362.52 - 362.52

Jumlah 52.56 37.34 828.71 - 918.60

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Palu

Page 137: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

116 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 11.3 Banyaknya Kendaraan Wajib Uji menurut Jenisnya

Tahun 2009 – 2013

Jenis Kendaraan 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mobil Penumpang Umum 326 350 346 377 66

2 Mobil Bus Umum 1 768 1 794 1 588 - 877

3 Mobil Bus bukan Umum - - - - -

4 Mobil Barang Umum 4 359 4 843 2 051 1 182 1 222

5 Mobil Barang bukan Umum - - 1 533 742 695

6 Kendaraan Khusus Umum - - - - -

7 Kendaraan Khusus bukan Umum

30 33 38 27 10

8 Kereta Gandeng - - - - -

9

Kereta Gandeng / Kereta Tempel bukan Umum

33 41 66 54 58

10 Kendaraan Bermotor (Tiga Roda) Bukan Umum

8 - 21 17 -

Jumlah 6 524 7 061 5 622 1 200 2 928

Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Palu

Jumlah kendaraan yang telah wajib uji pada Dinas Perhubungan

Kota Palu selama tahun 2013 sebanyak 2.928 kendaraan. Jumlah ini

meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1.200 kendaraan. Dari jenis

kendaraan yang wajib uji tersebut, mobil barang umum dan bukan umum

merupakan jumlah yang terbesar yaitu sebanyak 1.917 kendaraan, mobil

bus umum dan bukan umum mencapai 877 kendaraan, kereta gandeng

bukan umum 58 kendaraan.

Page 138: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 117

11.1.2 Transportasi Udara

Arus lalu lintas pesawat udara dan jumlah penumpang yang datang

dan berangkat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu disajikan pada Tabel

11.4. Dari tahun 2009 sampai pada tahun 2013 terlihat adanya kenaikan

jumlah kedatangan/keberangkatan pesawat, dan jumlah penumpang, baik

yang datang maupun berangkat.

Pada tabel 11.5 menunjukkan jumlah barang, bagasi dan paket pos

bongkar maupun muat di Bandara Mutiara pada tahun 2013. Secara umum

jumlah bagasi dan paket pos bongkar, muat di Bandara Mutiara Palu

mengalami kenaikan.

Tabel 11.4 Arus Lalu lintas Pesawat Udara dan Penumpang Di Bandara Mutiara Palu

Tahun 2009 - 2013

Tahun Pesawat (buah) Penumpang (org)

Datang Berangkat Datang Berangkat Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2009 2 707 2 707 255 346 253 939 40 015 2010 3 215 3 215 333 830 333 041 30 743 2011 3 616 3 618 387 901 393 563 28 090 2012 3 751 3 751 442 426 449 021 24 761 2013 4 338 4 338 498 996 498 452 22 778

Sumber : Bandar Udara Mutiara Palu

Page 139: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

118 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 11.5 Jumlah Barang, Bagasi dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat di

Bandara Mutiara Palu Tahun 2009 – 2013 (Kg)

Tahun Barang Bagasi Paket Pos

Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2009 2 273 467 2 263 661 2 290 708 2 242 276 30 017 25 194 2010 3 217 416 3 220 942 3 200 530 3 195 273 64 867 52 027 2011 4 115 288 4 297 692 3 817 565 3 911 291 61 082 55 786 2012 3 516 493 3 474 314 4 290 793 4 422 400 62 170 59 586 2013 2 257 786 2 200 003 4 978 506 4 966 703 75 623 72 372

Sumber : Bandar Udara Mutiara Palu

11.1.3 Transportasi Laut

Lalu lintas kapal laut yang masuk dan keluar wilayah Kota Palu

dilayani oleh 2 pelabuhan yaitu Pantoloan dan Taipa. Dari kedua

pelabuhan tersebut yang mendapat kunjungan kapal dari luar negeri

adalah Pelabuhan Pantoloan. Pada tahun 2013 kunjungan kapal pelayaran

dalam negeri mengalami peningkatan apabila dibandingkan tahun 2012.

Meningkatnya jumlah kunjungan kapal pelayaran dalam negeri pada

tahun 2013 ternyata tidak diikuti dengan meningkatnya jumlah

penumpang yang turun. Sedangkan penumpang yang berangkat melalui

dua pelabuhan tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2012. Jumlah

Page 140: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 119

penumpang yang datang pada tahun 2013 sebanyak 35.824 orang,

sedangkan yang berangkat sebanyak 46.095 orang

Tabel 11.6 Lalu-lintas Kapal, Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat, dan

Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat di Pelabuhan Pantoloan Tahun 2009 – 2013

Pelabuhan

Kapal (buah) Penumpang (org) Barang (ton)

Dalam Negeri

Luar Negeri

Datang Berang

kat Dibongkar Dimuat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pantoloan 1 858 289 31 218 39 589 406 957 50 785

2 Taipa 177 - 4 606 6 506 1 079 3 239

2013 2 035 289 35 824 46 095 408 036 54 024

2012 1 863 273 39 506 42 317 441 725 88 999

2011 1 676 165 47 102 52 250 491 586 62 621

2010 1 694 68 45 272 50 487 648 645 237 074

2009 1 854 59 60 012 62 787 558 026 1 141 684

Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Palu

11.2 Sarana Komunikasi

Dalam subsektor telekomunikasi, kebutuhan akan informasi yang

cepat menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan

mudah dijangkau oleh masyarakat. Ketersediaan sarana telekomunikasi

dan jumlah pelanggan telekomunikasi di Kota Palu pada tahun 2013

disajikan pada tabel 11.7. banyaknya pelanggan dari tahun ke tahun

menunjukkan penurunan dikarenakan masyarakat yang beralih kepada

telepon genggam.

Page 141: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

120 Profil Daerah Kota Palu 2014

-

5

10

15

STO 1 /Palu Timur

STO 2 /Palu

Selatan

STO 3 /Palu Barat

SentralTawaeli

Jum

lah

Pe

lan

ggan

(ri

bu

)

STO

Gambar 11.1 Jumlah Pelanggan Telepon menurut STO

Tahun 2013

Tabel 11.7 Banyaknya Pelanggan dan Sarana Telekomunikasi menurut STO dan

Jenis Penggunaan, Tahun 2009 – 2013

No STO RT/Sosial/

usaha Telepon Umum

Wartel

(1) (2) (3) (4) (5)

1. STO 1 / Palu Timur 11 265 - -

2. STO 2 / Palu Selatan 4 935 - -

3. STO 3 / Palu Barat 1 825 - -

4. Sentral Tawaeli 846 - -

Kota Palu 2013 18 871 - -

2012 22 391 - -

2011 37 226 - 17

2010 34 276 28 49

2009 32 990 31 48

Sumber : PT. Telkom Tbk - Kandatel Palu

Page 142: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 121

Tabel 11.8 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Dalam Negeri,

Tahun 2009 – 2013

Tahun

Diterima Dikirim

Surat Pos Warkat/

Kartu Pos

Paket Pos

Wesel Pos

Surat Pos Warkat/

Kartu Pos

Paket Pos

Wesel Pos

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2009 1 427 181 - 9 786 9 726 1 242 766 - 5 165 49 791

2010 1 458 360 - 18 321 24 753 2 461 705 - 5 217 38 603

2011 4 631 840 - 26 329 41 841 5 741 849 - 5 679 48 748

2012 4 162 236 - 23 619 19 137 5 902 458 - 4 949 49 126

2013 2 868 000 - 21 600 13 920 3 144 000 - 3 348 20 544

Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Palu

Tabel 11.9

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Luar Negeri Tahun 2009 - 2013

Tahun

Diterima Dikirim

Surat Pos

Warkat/ Kartu Pos

Paket Pos

Wesel Pos

Surat Pos Warkat/

Kartu Pos Paket Pos

Wesel Pos

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2009 541 - 210 200 91 250 - 903 127

2010 673 - 312 300 92 751 - 59 130

2011 841 - 340 540 78 470 - 71 148

2012 894 - 408 608 87 610 - 164 211

2013 1 080 - 360 3 000 61 960 - 60 120

Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Palu

Page 143: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

122 Profil Daerah Kota Palu 2014

Secara umum pelayanan jasa pos baik penerimaan maupun

pengiriman benda pos lintas nasional dan internasional pada tahun 2013

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat yang saat ini lebih

menyukai telepon sebagai alat komunikasi.

Tabel 11.10 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos

Tahun 2013

Arus Surat Surat Pos Warkat/

Kartu Pos Paket

Pos

Wesel Pos

Jumlah Nilai

(Juta Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Diterima dalam 2 868 000 - 21 600 … 30 115

Negeri

2. Diterima dari 1 080 - 360 … 3 000

Luar Negeri

3. Dikirim dalam 3 144 000 - 3 348 … 20 544

Negeri

4. Dikirim ke luar 61 960 - 60 … 240

Negeri

Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Palu

Page 144: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 123

BAB XII

EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH

Page 145: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

124 Profil Daerah Kota Palu 2014

12.1 Lembaga Keuangan

a. Bank

Pada tahun 2013 jumlah bank di Kota Palu sebanyak enam puluh dua

kantor bank yang terdiri atas satu Bank Indonesia, empat Bank Perkreditan

Rakyat (BPR), dan lima puluh tujuh Bank Umum. Jika dilihat berdasarkan

statusnya maka kantor bank yang ada di Kota Palu terdiri atas lima kantor

pusat, dua puluh dua kantor cabang, lima belas kantor cabang pembantu,

lima kantor kas, dan lima belas kantor unit.

Pada periode empat tahun terakhir posisi kredit perbankan di Kota

Palu mengalami peningkatan. Apabila dilihat berdasarkan sektor ekonomi

semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor listrik, gas, dan air.

Sektor dengan posisi kredit paling besar adalah pada sektor ekonomi

lainnya, yakni hingga mencapai 4.786.276 (juta rupiah). Sektor dengan posisi

kredit paling kecil adalah sektor listrik, gas, dan air sebesar 5.136 (juta

rupiah).

8%

36%

24%

8%

24%

Gambar 12.1 Persentase Kantor Bank Menurut Status di Kota Palu

Kantor Pusat

Kantor Cabang

Kantor CabangPembantu

Kantor Kas

Page 146: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 125

Lonjakan investasi di Kota Palu cukup tinggi. Hal ini salah satunya

dikarenakan Kota Palu merupakan salah satu koridor dari representasi

wilayah Sulawesi dalam Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan oleh Menko Perekonomian Hatta

Rajasa. Dimana Kota Palu merupakan salah satu wilayah yang dijadikan

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Posisi Kredit investasi paling besar ada di

sektor perdagangan yakni mencapai 663.895 juta rupiah.

-

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

2010 2011 2012 2013

juta

ru

pia

h

Gambar 12.2 Posisi Kredit Perbankan menurut Sektor Ekonomi

Tahun 2010 - 2013 Pertanian, Perburuandan Sarana Pertanian

Pertambangan/Penggalian,

Perindustrian

Listrik, Gas & AirMinum

Konstruksi

Perdagangan

Perhubungan

Jasa Dunia Usaha

Jasa SosialMasyarakat

Lainnya

Page 147: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

126 Profil Daerah Kota Palu 2014

-

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

2010 2011 2012 2013

juta

ru

pia

h

Gambar 12.3 Posisi Kredit Investasi Bank Pemerintah dan Bank Swasta

menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010 - 2013

Pertanian, Perburuandan Sarana PertanianPertambangan/PenggalianPerindustrian

Listrik, Gas & AirMinumKonstruksi

Perdagangan

Perhubungan

Jasa Dunia Usaha

Jasa Sosial Masyarakat

Lainnya

Page 148: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 127

Tabel 12.1 Posisi Tabungan Perbankan (Juta Rupiah)

Tahun 2009 – 2013

Tahun Posisi Akhir Penabung Nominal

(1) (2) (3) (4)

2013 Triwulan I 607 649 6 153 806

Triwulan II 582 489 6 397 734

Triwulan III 637 675 6 564 532

Triwulan IV 700 893 6 724 774

2012 Triwulan I 870 212 2 928 923

Triwulan II 920 821 3 265 703

Triwulan III 944 874 3 438 912

Triwulan IV 915 412 3 869 750

2011 Triwulan I 417 749 2 384 139

Triwulan II 429 009 2 560 147

Triwulan III 440 799 2 264 752

Triwulan IV 457 673 3 298 556

2010 Triwulan I 381 495 1 953 091

Triwulan II 395 341 2 124 644

Triwulan III 412 554 2 288 364

Triwulan IV 421 130 2 750 562

2009 Triwulan I 311 355 1 444 911

Triwulan II 340 077 1 639 236

Triwulan III 349 472 1 718 214

Triwulan IV 306 822 2 070 341

Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah

Page 149: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

128 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.2 Posisi Penghimpunan Dana Perbankan (Juta Rupiah)

Tahun 2009 – 2013

Tahun Posisi Akhir Giro

(Jt rp) Deposito

(VA) Tabungan

(Jt rp) Jumlah

(Jt rp + VA)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2013 Triwulan I 2 851 054 1 730 559 5 860 318 10 441 931

Triwulan II 2 917 255 1 808 852 6 197 582 10 923 688

Triwulan III 2 905 915 1 840 392 6 617 825 11 364 133

Triwulan IV 1 737 347 1 919 916 7 673 098 11 330 363

2012 Triwulan I 1 278 940 1 327 491 2 928 923 5 535 354

Triwulan II 1 357 953 1 276 641 3 265 703 5 900 297

Triwulan III 1 361 012 1 318 554 3 438 912 6 118 478

Triwulan IV 1 052 924 1 179 110 3 869 750 6 101 784

2011 Triwulan I 884 063 1 318 304 2 384 139 4 586 506

Triwulan II 903 884 1 348 693 2 560 147 4 812 724

Triwulan III 917 780 1 359 015 2 654 752 4 931 547

Triwulan IV 954 352 1 142 415 3 298 556 5 395 323

2010 Triwulan I 810 306 1 157 972 1 953 091 3 921 369

Triwulan II 925 265 1 159 221 2 124 644 4 209 130

Triwulan III 934 633 1 158 678 2 288 364 4 381 675

Triwulan IV 860 344 1 124 209 2 750 562 4 735 115

2009 Triwulan I 759 824 990 104 1 528 583 3 278 511

Triwulan II 744 978 1 005 379 1 720 136 3 470 493

Triwulan III 736 128 994 054 1 812 239 3 542 421

Triwulan IV 739 369 894 017 2 233 231 3 866 617

Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah

Page 150: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 129

Tabel 12.3 Posisi Deposito Berjangka Bank (Jutaan Rupiah)

Tahun 2009 – 2013

Tahun Posisi Akhir 1 3 6 12 24 Lain-

nya Jumlah

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2013 Triwulan I 605 274 306 896 130 932 1 227 786 1 112 578 128 460 6 153 806

Triwulan II 540 902 394 299 122 329 1 108 526 175 375 182 731 6 397 734

Triwulan III 535 032 372 782 126 807 1 309 739 17 955 1 126 710 6 564 532

Triwulan IV 588 297 382 989 127 026 81 365 6 221 4 031 1 189 928

2012 Triwulan I 787 272 299 868 112 508 102 916 4 361 20 563 1 327 491

Triwulan II 728 145 278 578 123 189 97 294 4 263 45 171 1 276 641

Triwulan III 768 022 261 778 129 526 106 410 2 193 50 622 1 318 554

Triwulan IV 585 614 326 888 129 119 93 223 2 338 41 926 1 179 110

2011 Triwulan I 766 958 259 480 72 238 65 872 3 154 - 1 188 316

Triwulan II 796 190 231 998 79 353 65 982 3 184 - 1 197 956

Triwulan III 789 971 233 993 90 542 65 152 3 390 - 1 203 638

Triwulan IV 559 093 244 280 85 420 69 640 3 397 1 230 988 686

2010 Triwulan I 535 737 221 461 65 290 49 873 3 652 281 959 1 157 972

Triwulan II 717 853 237 647 68 407 66 669 4 469 64 176 1 159 221

Triwulan III 738 129 231 927 80 612 68 110 5 992 33 908 1 158 678

Triwulan IV 646 610 234 237 92 581 74 710 3 509 72 562 1 124 209

2009 Triwulan I 578 667 220 471 84 649 57 445 2 474 46 398 990 104

Triwulan II 588 230 206 364 68 699 53 393 2 413 86 280 1 005 379

Triwulan III 563 445 221 804 64 541 52 743 2 438 89 083 994 054

Triwulan IV 487 972 231 281 66 334 59 646 2 428 46 356 894 017

Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah

Page 151: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

130 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.4 Perputaran Kliring Perbankan (Juta Rupiah)

Tahun 2012 – 2013

Tahun Bulan Warkat (Lembar) Nominal

(1) (2) (3) (4)

2013 Januari 9 969 377 941.85

Pebruari 8 311 310 828.36

Maret 8 738 304 982.65

April 10 069 371 756.28

Mei 9 442 350 232.40

Juni 8 540 330 795.16

Juli 10 221 422 587.01

Agustus 8 452 349 595.22

September 9 288 336 182.55

Oktober 9 456 395 552.52

Nopember 9 748 360 854.77

Desember 9 751 430 404.80

2012 Januari 10 569 350 363,89

Pebruari 9 692 291 982,96

Maret 9 894 288 827,32

April 9 901 312 267,11

Mei 10 393 323 972,59

Juni 9 773 296 526,81

Juli 11 013 362 623,17

Agustus 9 421 298 593,83

September 9 453 319 215,61

Oktober 11 510 398 480,15

Nopember 10 636 362 707,56

Desember 9 479 370 795,80

Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah

Page 152: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 131

b. Koperasi

Pada tahun 2013 jumlah koperasi yang ada di Kota Palu sebanyak 318

unit koperasi yang tersebar di delapan kecamatan. Semua koperasi tersebut

merupakan koperasi primer. Jumlah koperasi terbanyak adalah di

Kecamatan Palu Timur yaitu sebanyak 115 unit dan paling sedikit terdapat di

Kecamatan Palu Utara sebanyak sembilan unit.

Jika dilihat berdasarkan jenisnya, sebagian besar koperasi di Kota

Palu merupakan koperasi serba usaha yaitu sebanyak 115 unit dengan

jumlah anggota sebanyak 2.648 anggota. Koperasi yang terbanyak kedua

adalah Koperasi Pegawai Negeri yaitu 49 unit dengan jumlah anggota

terbanyak yaitu sebanyak 9.452 anggota. Sedangkan koperasi yang paling

sedikit di Kota Palu adalah Koperasi Angkutan yaitu sebanyak satu unit saja

dengan jumlah anggota sebanyak 31 orang. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 12.3.

Palu Barat 16%

Tatanga 4%

Ulujadi 3%

Palu Selatan 16% Palu Timur

36%

Mantikulore 18%

Palu Utara 3%

Tawaeli 4%

Gambar 12.4 Persentase Koperasi Menurut Kecamatan di Kota Palu

Tahun 2013

Page 153: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

132 Profil Daerah Kota Palu 2014

0

20

40

60

80

100

120

Gamber 12.5 Jumlah Koperasi dan Anggota Menurut Jenis Koperasi

di Kota Palu, Tahun 2013

Jumlah Koperasi

Jumlah Anggota (00)

Koperasi dengan simpanan terbesar adalah Koperasi Pegawai Negeri

(KPN) dengan simpanan sebesar 8.694.734 (000 rupiah), dan cadangan

sebesar 4.748.356 (000 rupiah). Koperasi ABRI memiliki simpanan sebesar

3.528.089 (000 rupiah) dengan cadangan sebesar 872.762 (000 rupiah).

Koperasi Perikanan dan Nelayan merupakan koperasi yang memiliki

simpanan paling sedikit yaitu sebesar 7.000 (000 rupiah) dan tidak memiliki

cadangan. Koperasi denga SHU terbesar adalah Koperasi Pegawai Negeri

mencapai 2632,659 juta rupiah.

Page 154: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 133

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Gambar 12.6 Jumlah Simpanan, Cadangan, Volume Usaha, dan SHU

menurut Jenis Koperasi di Kota Palu Tahun 2013 (juta rupiah)

Simpanan

Cadangan

Volume Usaha

SHU

Page 155: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

134 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.5 Jumlah Modal Dalam dan Luar Koperasi menurut Jenis Koperasi

Tahun 2009 – 2013 (000 Rupiah)

Jenis Koperasi Modal Dalam Modal Luar

(1) (2) (3)

01. Koperasi Unit Desa (KUD) - -

02. Koperasi ABRI 4 421 137 729 330

03. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) 14 786 812 11 498 249

04. Koperasi Karyawan (Kopkar) 3 424 281 2 489 004

05. Koperasi Industri /Kerajinan (Kopinkra) 554 335 350 000

06. Koperasi Wanita (KW) 1 101 910 306 632

07. Koperasi Pertanian (Koptan) - -

08. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) 7 996 917 3 515 961

09. Koperasi Pensiunan 615 260 142 349

10. Koperasi Sekolah 825 000 1 000

11. Koperasi Serba Usaha (KSU) 4 016 671 1 654 395

12. Koperasi Kopas 53 000 245 000

13. Koperasi Perikanan dan Nelayan 1 416 000 1 226 000

14. Koperasi Angkutan 42 000 273 000

15. Koperasi Lainnya 624 055 807 080

Kota Palu 2013 39 877 378 23 238 000 2012 36 929 000 24 095 000 2011 26 248 531 23 176 384 2010 24 711 817 20 803 235 2009 20 736 892 18 784 277

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Kota Palu

Page 156: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 135

12.2 Harga – harga

Pembangunan sektor ekonomi sangat tergantung pada keadaan fiskal

dan moneter. Apabila keadaan tersebut tidak terkendali akan

mengakibatkan tingginya inflasi, sehingga daya beli masyarakat terhadap

barang menurun, atau sebagai pertanda bahwa nilai uang semakin merosot.

Perkembangan harga sembilan bahan pokok di Kota Palu pada tahun

2013 cenderung meningkat, apabila dibandingkan dengan keadaan tahun-

tahun sebelumnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada harga minyak kelapa

yaitu meningkat 18,98 persen dari tahun sebelumnya.

Tabel 12.6 Rata-rata Harga Komoditi Penting

Tahun 2009 – 2013

Tahun *)

Beras (Rp/ Kg)

Tepung Terigu

(Rp/Kg)

Ikan Asin Teri No 2 Rp/Kg)

Minyak Kelapa

(Rp/Botol=625 ml)

Gula Pasir (Rp/ Kg)

Garam Bata (Rp)

Minyak Tanah

(Rp/Lt)

Sabun Cuci Sun light (Rp/

200 ml)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2009 5 685 7 277 57 925 7 542 7 713 3 111 4 500 3 030

2010 6 537 6 908 56 424 6 667 9 653 3 014 5 833 3 222

2011 7 045 6 934 56 597 8 125 10 457 3 770 6 000 3 655

2012 7 975 7 028 53 572 9 667 12 109 3 783 6 771 3 854

2013 8 049 7 235 58 264 11 220 12 006 4 000 6 208 4 000

Keterangan : *) harga rata-rata

Page 157: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

136 Profil Daerah Kota Palu 2014

LanjutanTabel 12.6

Tahun Daging sapi

(Rp/Kg) Daging Ayam

(Rp/ Kg) Kedelai (Rp/ Kg)

Jagung (Rp/ Kg)

(1) (10) (11) (12) (13)

2009 57 695 19 978 - 4 906

2010 60 844 21 916 - 4 917

2011 65 392 22 813 - 5 542

2012 71 896 21 488 - 5 134

2013 79 213 22 857 - 5 188

Tabel12.7 Rata-rata Harga Bahan Bangunan

Tahun 2009 – 2013

Tahun Semen Tonasa

(Rp/Zak) Besi 10

Seng Gelombang

Batu Pondasi

(1) (2) (3) (4) (5)

2009 50 618 15 708 43 417 95 000

2010 54 390 13 264 41 000 95 833

2011 54 276 12 583 40 500 100 000

2012 59 868 13 250 41 000 100 000

2013 57 424 13 500 41 417 100 000

Page 158: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 137

Tabel12.8 Rata-rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-buahan (Rp/Kg)

Tahun 2009 – 2013

Tahun Bayam Kang-kung

Kol Putih

Kentang Tomat BawangMerah

BawangPutih

Cabai Merah

Cabai Rawit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2009 4 733 4 168 4 067 7 733 7 563 15 986 10 035 17 875 15 827

2010 5 376 4 576 4 561 8 087 8 590 20 666 22 958 23 422 26 170

2011 5 556 5 080 3 167 9 611 8 859 22 439 19 672 21 625 28 091

2012 5 054 4 788 3 125 9 122 9 775 16 153 16 167 25 807 26 967

2013 5 295 5 368 4 856 13 053 9 510 40 523 23 000 26 592 34 053

12.3 Pajak

Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber dana bagi

pembangunan nasional maupun daerah. Jenis objek pajak dibedakan dalam

5 (lima) kategori mulai pedesaan sampai dengan pertambangan (Tabel 12.9).

Total penerimaan pajak pada tahun 2013 mencapai 6.235 juta rupiah.

Pada tahun anggaran 2013, wajib pajak mencapai 112.701 dengan

areal tanah yang terkena pajak seluas 131.603.905 hektar (Tabel 12.10).

Jumlah wajib pajak di Kota Palu pada tahun 2013 meningkat dari tahun

sebelumnya yaitu 101.000 wajib pajak.

Page 159: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

138 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.9 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Sektor Pajak

Tahun 2010 – 2013

Sektor Penerimaan (000 rupiah)

2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pedesaan - - - -

2 Perkotaan 6 391 687 6 364 040 7 375 009 6 234 944

3 Perkebunan - - - -

4 Kehutanan - - - -

5 Pertambangan 9 590 128 10 094 433 - -

Jumlah 15 981 815 16 458 473 7 375 009 6 234 944

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu Tabel 12.10

Jumlah Wajib PBB dan Luas Tanah yang Dikenakan PBB menurut Sektor Pajak, Tahun 2009 – 2013

Sektor Wajib Pajak Luas Tanah (ha)

(1) (2) (3)

1 Pedesaan - -

2 Perkotaan 112 701 131 603 905

3 Perkebunan - -

4 Kehutanan - -

5 Pertambangan - -

- Migas - -

- Non Migas - -

Jumlah 2013 112 701 131 603 905

2012 101 000 13 261,42

2011 92 521 39 551,00

2010 92 503 36 714,00

2009 93 255 129 570,00

Sumber : Dinas Pendapatan , Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu

Page 160: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 139

Tabel 12.11

Jumlah Ketetapan, Tunggakan, dan Target Realisasi PBB menurut Objek Pajak Tahun 2013

Sektor Ketetapan PBB 2012

Tunggakan s.d. Des. 2012

Target 2013

Realisasi 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pedesaan - - - -

2 Perkotaan - - 9 000 000 6 234 944

3 Perkebunan - - - -

4 Kehutanan - - - - - IHH - NBT

5 Pertambangan - - - - - Migas - Non Migas

Jumlah - - 9 000 000 6 234 944

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu

12.4 Pendapatan dan Belanja Daerah

Keberhasilan dan kelancaran roda pemerintahan suatu daerah, selain

ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal, juga dipengaruhi oleh

sumber dana yang memadai, yaitu bersumber pada penerimaan daerah, dan

selanjutnya direalisasikan untuk berbagai kegiatan baik yang menyangkut

kegiatan administrasi, operasi, modal dan lainnya.

Pada tahun anggaran 2013 realisasi Penerimaan Daerah Otonom

Kota Palu mencapai 995,93 milyar rupiah. Sumber penerimaan terbesar

adalah dari bagian pendapatan yang berasal dari dana perimbangan yang

tercatat sebesar 653,08 milyar rupiah atau sekitar 65,57 persen dari seluruh

penerimaan.

Page 161: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

140 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.12

Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kota Palu Tahun 2012 – 2013 (000 Rupiah)

Sumber Penerimaan 2012 2013

(1) (2) (3)

1 Pendapatan Asli Daerah 109 600 831 133 765 649 a. Pajak Daerah 48 528 374 58 157 337

b. Retribusi Daerah 11 038 712 17 037 626

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 962 471 1 950 749

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

49 071 274 56 619 937

2 Dana Perimbangan 586 403 395 653 079 855 a. Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil

Bukan Pajak 31 216 921 32 802 177

b. Dana Alokasi Umum 512 824 174 575 235 328

c. Dana Alokasi Khusus 42 362 300 45 642 350

3 Lain–lain Pendapatan yg Sah 162 678 184 209 084 059

Jumlah Penerimaan 856 682 410 995 929 563

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Palu

Page 162: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 141

Tabel 12.13 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kota Palu

Tahun 2012 – 2013 (000 Rupiah)

Jenis Pengeluaran 2012 2013

(1) (2) (3)

A. Belanja Tidak Langsung 521 390 452 563 759 798 1. Belanja Pegawai 501 791 515 539 772 621 2. Belanja Bunga … 179 819 3. Belanja Hibah 10 409 500 14 070 739 4. Belanja Bantuan Sosial 6 711 030 6 690 376 5. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa

465 665 465 665

6. Belanja Tidak Terduga 2 012 742 1 080 579 7. Belanja biaya manajemen

Pemerintah Daerah kepada PIP … 1 500 000

B. Belanja Langsung 304 128 734 489 331 575 1. Belanja Pegawai 59 823 652 63 265 573 2. Belanja Barang dan Jasa 122 529 748 176 842 189 3. Belanja Modal 121 775 334 249 223 813

Jumlah Belanja 825 519 186 978 663 150

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Palu

Page 163: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

142 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 12.14 Realisasi Penerimaan dan Pembiayaan Daerah Otonomi Kota Palu

Tahun 2013 (000 Rupiah)

Jenis Penerimaan dan Pembiayaan Daerah 2013

(1) (2)

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah 143 288 107

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

62 933 768

2. Penerimaan Pinjaman Daerah 77 986 551

3. Penerimaan Piutang Daerah 2 367 789

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 5 488 451

1. Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah

5 000 000

2. Pembayaraan Pokok Hutang 488 451

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Palu

12.5 Ekonomi Makro Kota Palu

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku

pada tahun 2013 mencapai 9.728.261 juta rupiah, sedang PDRB harga

konstan mencapai 3.635.395 juta rupiah.

Laju pertumbuhan ekonomi Kota pada tahun 2010 sampai dengan

tahun 2013 cenderung naik, tahun 2011 yaitu 9,44 persen mengalami

kenaikan 1,21 persen dari tahun 2010 sebesar 8,23 persen. Kemudian

mengalami kenaikan kembali sebesar 0,17 persen menjadi 9,61 persen pada

tahun 2012. Pada tahun 2013 laju pertumbuhannya menjadi 9,96%.

Page 164: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 143

Tabel 12.15

Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota Palu

Indikator

Tahun

2010 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (5) (6)

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (juta) 6 145 475 7 131 148 8 283 620 9 728 261

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (juta) 2 755 931 3 016 139 3 305 959 3 635 395

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 8,23 9,44 9,61 9,96

Pendapatan Perkapita (harga berlaku) (Rp) 17 185 070 19 579 196 23.813.359 27.303.645

Inflasi 6,40 4,47 5,87 7,57

8,23 9,44 9,61 9,96

6,4

4,47 5,87

7,57

2010 2011 2012 2013

Gambar 12.7 Laju Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 - 2013

Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju Inflasi

Page 165: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

144 Profil Daerah Kota Palu 2014

Pertanian; 2,65 Pertambangan & Penggalian; 4,4

Industri Pengolahan; 11,62

Listrik, Gas dan Air Minum; 2,22

Bangunan; 10,21

Perdgn , Hotel & restaurant; 13,06

Pengangkutan & Komunikasi; 12,78

Keu, persewaan & Jasa Perush; 12,17

Jasa-jasa; 30,89

Gambar 12.8 Peranan Sektor-sektor Ekonomi terhadap PDRB Kota Palu Tahun 2013

Diketahui bahwa sektor ekonomi yang paling berperan adalah sektor

jasa-jasa dengan kontribusi sebesar 30,89 persen, kemudian disusul sektor

perdagangan, hotel dan restoran sebesar 13,06 persen, angkutan dan

komunikasi 12,78 persen serta sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan sebesar 12,17 persen. Untuk sektor industri pengolahan

memberikan andil sebesar 11,62 persen kemudian sektor bangunan 10,21

persen. Sektor penggalian yang tercatat sebesar 4,40 persen kontribusinya

masih diatas kontribusi yang disumbangkan oleh sektor pertanian dan

sektor listrik dan air bersih yaitu masing-masing sebesar 2,65 dan 2,22

persen. Berdasarkan peranan dari masing-masing sektor tersebut, jelas

terlihat bahwa perekonomian Kota Palu telah didominasi oleh sektor tersier

(sektor jasa-jasa, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor angkutan

Page 166: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 145

dan komunikasi dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan)

dengan peranan sebesar 68,90 persen terhadap total pendapatan regional

Kota Palu.

Perkembangan PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2012

mencapai 23.813.359 rupiah mengalami kenaikan pada tahun 2013 yaitu

sebesar 27.303.645 rupiah.

Page 167: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

146 Profil Daerah Kota Palu 2014

Page 168: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 147

BAB XIII

POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

Page 169: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

148 Profil Daerah Kota Palu 2014

13.1 Lembaga Politik

Jumlah partai peserta pemilu pada Pemilu Legislatif 2009 di Kota

Palu sebanyak 38 partai politik.

Tabel 13.1 Nama-nama Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2009

No. Urut Nama Partai Politik

(1) (2)

01 Partai Hati Nurani Rakyat

02 Partai Karya Peduli Bangsa

03 Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia

04 Partai Peduli Rakyat Nasional

05 Partai Gerakan Indonesia Raya

06 Partai Barisan Nasional

07 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

08 Partai Keadilan Sejahtera

09 Partai Amanat Nasional

10 Partai Perjuangan Indonesia Baru

11 Partai Kedaulatan

12 Partai Persatuan Daerah

13 Partai Kebangkitan Bangsa

14 Partai Pemuda Indonesia

15 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme

16 Partai Demokrat Pembaruan

17 Partai Karya Perjuangan

18 Partai Matahari Bangsa

19 Partai Penegak Demokrat Indonesia

20 Partai Demokrat Kebangsaan

21 Partai Republika Nusantara

Page 170: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 149

Lanjutan Tabel 13.1

22 Partai Pelopor

23 Partai Golongan Karya

24 Partai Persatuan Pembangunan

25 Partai Damai Sejahtera

26 Partai Nasional Benteng Kerakyatan Nasional

27 Partai Bulan Bintang

28 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

29 Partai Bintang Reformasi

30 Partai Patriot

31 Partai Demokrat

32 Partai Kasih Demokrasi Indonesia

33 Partai Indonesia Sejahtera

34 Partai Kebangkitan Nasional Ulama

35 Partai Merdeka

36 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia

37 Partai Serikat Indonesia

38 Partai Buruh

Sumber: KPU Kota Palu

Jumlah anggota DPRD Kota Palu tercatat sebanyak 30 orang, yang

terdiri dari Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi Palu Ngataku

dan Fraksi Persatuan Amanat Bangsa. Dari 30 orang anggota DPRD tersebut

hanya terdapat 6 orang perempuan dan sisanya adalah laki-laki. Dari jumlah

tersebut sebanyak 10 orang diantaranya di komisi bidang pemerintahan, 9

orang di komisi bidang ekonomi keuangan, dan 11 orang di komisi bidang

pembangunan.

Page 171: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

150 Profil Daerah Kota Palu 2014

Tabel 13.2 Komposisi DPRD Kota Palu, Tahun 2013

Uraian Jumlah Anggota

L P Jumlah

(1) (2) (3) (4)

A. FRAKSI:

1 Fraksi Golkar 6 1 7

2 Fraksi Demokrat 5 1 6

3 Fraksi PKS 1 2 3

4 Fraksi Palu Ngataku 8 - 8

5 Fraksi Persatuan Amanat Bangsa 4 2 6

Sub Jumlah 24 6 30

B. KOMISI:

A Bidang Pemerintahan 7 3 10

B Bidang Ekonomi Keuangan 9 - 9

C Bidang Pembangunan 8 3 11

Sub Jumlah 24 6 30

Sumber : DPRD Kota Palu

23%

20%

10%

27%

20%

Gambar 13.1 Komposisi DPRD Kota Palu Tahun 2013

Fraksi Golkar

Fraksi Demokrat

Fraksi PKS

Fraksi Palu Ngataku

Fraksi Persatuan Amanat Bangsa

Page 172: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 151

Sejak terbentuknya, DPRD Kota Palu telah berhasil merumuskan

sejumlah keputusan seperti yang disajikan pada Tabel 13.3. Produk DPRD

yang telah dihasilkan selama tahun 2013 adalah berupa Peraturan Daerah

sebanyak 8 buah, Keputusan DPRD 21 buah, Keputusan Pimpinan Dewan

9 buah dan musyawah 9 buah.

Tabel 13.3

Jumlah Keputusan DPRD Kota Palu, Tahun 2009 - 2013

Keputusan 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Peraturan Daerah 11 9 18 14 8

2 Keputusan DPRD 14 21 18 20 21

3 Nota - - - - -

4 Keputusan Pimpinan Dewan 14 11 17 8 9

5 Musyawarah 10 11 12 8 9

6 Memorandum - - - - -

7 Panitia Anggaran - - 1 - -

Sumber : DPRD Kota Palu

13.2 Lembaga Non Profit

Berdasarkan pendataan Potensi Desa 2013 oleh BPS pada tiap-tiap

kelurahan diketahui bahwa di Kota Palu terdapat 186 lembaga non profit

yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Palu. Lembaga-lembaga non

profit tersebut terdiri atas organisasi masyarakat, partai politik, organisasi

social, organisasi profesi, perkumpulan sosial/budaya/olahraga/hobi,

lembaga keagamaan, dan organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa.

Page 173: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

152 Profil Daerah Kota Palu 2014

Lembaga non profit yang paling banyak adalah kelompok organisasi

masyarakat dan parpol sebanyak 65 lembaga. Kemudian pada posisi kedua

yaitu organisasi sosial yaitu sebanyak 51 lembaga. Jika dilihat berdasarkan

kecamatan, kecamatan yang paling banyak lembaga non profitnya adalah

Kecamatan Palu Timur. Sedangkan kecamatan dengan lembaga non profit

paling sedikit adalah Kecamatan Tawaeli yaitu hanya dua lembaga non

profit.

Tabel 13.4 Jumlah Lembaga Non Profit berdasarkan Jenis menurut Kecamatan di Kota

Palu, Tahun 2013

Kecamatan Ormas

dan Parpol

Orsos Org

Profesi

Per kumpulan Sos/bud/ OR/Hobi

LSM

Lem baga

Ke agama

an

Org bantuan

kemanusia an/

beasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Palu Barat 17 7 2 3 1 3 0

Tatanga 4 13 0 6 0 3 0

Ulujadi 1 1 0 0 0 0 0

Palu Selatan 18 9 2 3 1 2 3

Palu Timur 24 12 1 8 7 14 3

Mantikulore 1 7 0 0 1 0 0

Palu Utara 0 0 0 0 2 5 0

Tawaeli 0 2 0 0 0 0 0

Kota Palu 65 51 5 20 12 27 6

Sumber : Masing-masing kantor kelurahan

Page 174: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 153

13.2 Hukum dan Keamanan

Salah satu indikator keamanan adalah tingkat kriminalitas. Tindak

lanjut terhadap pelaku tindak kejahatan yang perkaranya diselesaikan di

pengadilan berdasarkan putusan hakim adalah pembinaan di Lembaga

Pemasyarakatan (LP).

Dari hasil registrasi LP yang ada di Kota Palu diketahui bahwa pada

akhir tahun 2013 jumlah narapidana kurungan/pengganti denda

berdasarkan putusan pengadilan berjumlah 493 orang, yang terdiri dari 459

orang napi laki-laki dan 34 orang napi perempuan. Jika dilihat berdasarkan

umur jumlah napi dewasa sebanyak 492 napi, dan sisanya yaitu satu orang

anak-anak.

Dilihat dari tindak kejahatan yang dilakukan nampak bahwa yang

terbanyak adalah tindak kejahatan narkoba, yaitu sebanyak 220 orang. Bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara keseluruhan tambahan Napi

pada kedua LP yang ada di Kota Palu mengalami penurunan, yaitu 510 pada

tahun 2012 menjadi 493 pada tahun 2013.

Page 175: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

154 Profil Daerah Kota Palu 2014

2% 0% 1%

12% 2% 4%

2%

1%

2%

45% 2%

23%

1%

3%

Gambar 13.2 Persentase Narapidana menurut Jenis Kejahatan dan

Pelanggaran Tahun 2013

Ketertiban Umum Permalsuan Mata Uang

Kesusilaan Pembunuhan

Penganiayaan Pencurian

Perampokan Penggelapan

Merusak Barang Narkoba

Korupsi Perlindungan Anak

Teroris Lain-lain

Page 176: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 155

Tabel 13.5 Jumlah Narapidana termasuk Pidana Kurungan/Pengganti Denda

berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Jenis Tindak Pidana dan Bulan, Tahun 2013

Bulan Tindak Pidana

Jumlah Pidana Khusus Pidana Umum

(1) (2) (3) (4)

01 Januari 210 255 465 02 Februari 210 267 477 03 Maret 213 266 474 04 April 209 242 451 05 Mei 215 271 486 06 Juni 224 274 498

07 Juli 233 251 484

08 Agustus 169 326 495

09 September 223 262 485

10 Oktober 225 247 482

11 Nopember 228 477 505

12 Desember 232 261 493

Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Palu

Tabel 13.6 Jumlah Narapidana termasuk Pidana Kurungan/ Pengganti Denda

berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, Tahun 2009 -2013

Kelompok Usia Jenis kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Dewasa 458 34 492

Pemuda - - -

Anak-anak 1 - 1

Total 459 34 493

Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Palu

Page 177: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

156 Profil Daerah Kota Palu 2014

Untuk mengetahui tingkat kriminalitas yang sebenarnya sangatlah

sulit, mengingat cukup banyak kejadian/tindak kriminal yang tidak

dilaporkan kepada pihak berwajib, yang berwenang menangani masalah-

masalah kriminalitas. Dari catatan Kepolisian Resort Kota Palu jumlah kasus

kejahatan yang dilaporkan tahun 2013 sebanyak 3.036 kasus. Jika dilihat

berdasarkan jenis kejahatan tindak kriminalitas terbagi atas kejahatan

terhadap jiwa/badan, seperti: penganiayaan berat, penganiayaan ringan,

perkosaan/zinah, dan pembunuhan; dan kejahatan terhadap harta seperti:

pencurian ringan, pencurian dengan kekerasan, penipuan, penggelapan,

pengrusakan barang, pencurian dengan pemberatan, pencurian dalam

keluarga, penadahan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian

lainnya. Pada tahun 2013 jumlah kejahatan terhadap jiwa terjadi sebanyak

993 kasus, dengan jenis kejahatan yang tertinggi adalah penganiayaan berat

yakni sebanyak 565 kasus. Jumlah kejahatan terhadap harta yang terjadi

selama 2013 sebanyak 2.043 kasus, dengan jenis kejahatan yang tertinggi

adalah adalah pencurian dengan pemberatan, yaitu sebanyak 565 kasus.

Jika kita melihat data pada tahun sebelumnya, banyaknya kejahatan

pada tahun 2013 meningkat begitu besar. Hal ini berarti bahwa tingkat

kriminalitas yang terjadi di Kota Palu sudah banyak yang dilaporkan. Artinya

kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dalam hal ini adalah

kepolisian sudah meningkat.

Page 178: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 157

Tabel 13.7 Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda menurut

Jenisnya Tahun 2012 - 2013

Jenis Kejahatan 2012 2013

(1) (5) (6)

A. Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan

1 Penganiayaan Berat - 565

2 Penganiayaan Ringan 9 419

3 Perkosaan/Zinah 12 7

4 Pembunuhan … 2

B. Kejahatan Terhadap Harta

1 Pencurian Ringan - -

2 Pencurian dgn Kekerasan 58 105

3 Penipuan 275 215

4 Penggelapan - -

5 Pengrusakan/menghancurkan barang … 131

6 Pencurian dengan pemberatan … 565

7 Pencurian dalam keluarga … 3

8 Penadahan … 4

9 Pencurian kendaraan bermotor … 529

10 Pencurian lainnya … 491

Jumlah 354 3 036

Sumber : Polres Kota Palu

Page 179: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

158 Profil Daerah Kota Palu 2014

Pada tahun 2013 jumlah kasus perceraian yang masuk ke kantor

pengadilan agama Kota Palu sebanyak 727 kasus, diantaranya 466 kasus

cerai gugat, 175 kasus cerai talak, dan 86 kasus yang merupakan sisa kasus

tahun sebelumnya yang diselesaikan pada tahun 2013.

Dari sebanyak 727 kasus perceraian yang masuk sejumlah 623 kasus

telah diselesaikan dan sisanya sebanyak 104 kasus menjadi sisa kasus yang

harus diselesaikan pada tahun mendatang.

Jika dilihat menurut kecamatan, maka kecamatan dengan kasus

perceraian terbanyak adalah Kecamatan Tatanga yaitu sebanyak 164 kasus.

Sedangkan kecamatan dengan kasus perceraian terkecil adalah Kecamatan

Palu Selatan dengan 20 kasus.

0

20

40

60

80

100

120

Gambar 13.3 Banyaknya Kasus Perceraian yang Masuk menurut Jenis

Kasus

Sisa Tahun Lalu Cerai Talak Cerai Gugat

Page 180: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 159

Tabel 13.8 Banyaknya Perkara yang Diselesaikan dan yang Menunggak di Pengadilan

Agama menurut Kacamatan, Tahun 2013

Kecamatan Sisa Tahun

Lalu Masuk

Jumlah Perkara

Selesai Sisa

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Palu Barat 16 127 143 122 21

02 Tatanga 22 142 164 144 20

03 Ulujadi 12 92 104 82 22

04 Palu Selatan 4 16 20 19 1

05 Palu Timur 11 114 125 105 20

06 Mantikulore 10 79 89 77 12

07 Palu Utara 2 24 26 23 3

08 Tawaeli 9 47 56 51 5

Kota Palu 2013 86 641 727 623 104

Sumber : Pengadilan Agama Kota Palu

Tabel 13.9 Jumlah Polisi menurut Wilayah Kerja dan Jenis Kelamin di Kota Palu

Tahun 2013

Wilayah Kerja Jenis Kelamin

Total Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Polres Palu 554 22 576

Polsek Palu Timur 76 0 76

Polsek Palu Barat 79 1 80

Polsek Palu Selatan 107 0 107

Polsek Palu Utara 59 0 59

Polres Kawasan Pelabuhan Pantoloan 28 0 28

Total 903 23 926

Jumlah Penduduk Kota Palu 356.279

Rasio Aparat Kepolisian thd Penduduk 2,59

Page 181: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

160 Profil Daerah Kota Palu 2014

Jumlah aparat kepolisian di Kota Palu adalah 926 orang yang

sebagian besar adalah laki-laki yaitu sebanyak 903 orang. Sedangkan polisi

wanita yang bertugas di Kota Palu hanya 23 orang.

Sebanyak 576 orang merupakan polisi yang bertugas pada Polres

Kota Palu, dan sisanya bertugas di wilayah kecamatan. Jumlah polisi yang

terbanyak bertugas di Polsek Palu Selatan.

Berdasarkan rasio aparat kepolisian terhadap penduduk adalah 2,59.

Artinya dari seribu penduduk terdapat tiga orang personil kepolisian.

Page 182: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 161

BAB XIV

P R E S T A S I D A E R A H

Page 183: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

162 Profil Daerah Kota Palu 2014

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Kota Palu banyak

menerima penghargaan. Diantaranya adalah piagam penghargaan Adipura

yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada

tahun 2013, dan Piagam Penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia

(MURI) atas rekor penyelenggara minum coklat dengan peserta terbanyak

pada ahir tahun 2013.

Tabel 14.1 Prestasi Daerah menurut Jenis Penghargaan

Tahun 2009 - 2013

Tahun Jenis Penghargaan

(1) (2)

2009 Upakarti Kategori Jasa Kepedulian

Penerima program pembangunan madrasah bertaraf internasional tahun 2009

2010 Anubhawa Sasana Kelurahan

2011 Penghargaan Menko Kesra atas komitmen nyata dalam upaya Penanggulangan AIDS di tanah air

2012 -

2013 Piagam Adipura

Nominator terpilih Innovative Government Award (Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif) tahun 2013

MURI, atas rekor penyelenggaraan minum coklat dengan peserta terbanyak

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Kantor Walikota Palu

Page 184: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 163

Kota Palu

dinilai sebagai

kota dengan

tingkat kesehatan

dan pelayanan

terbaik di

Indonesia. Oleh

karena itu Kota

Palu mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan

tersebut diserahkan saat Rapat kerja Nasional (Rakesnas) Konferensi

Nasional Promosi Kesehatan Ke 6 pada bulan Nopember 2013. Kota Palu

sudah empat kali menerima penghargaan ini dari Kemenkes RI dan ini

merupakan salah satu prestasi besar untuk masyarakat Kota Palu.

Perayaan Hari Nusantara tahun 2013 dilaksanakan di Kota Palu.

Puncak peringatan Hari Nusantara ke 13 di Sulawesi Tengah dilaksanakan

pada Tanggal 15 Desember 2013 di Anjungan Teluk Palu.

Pada perayaan ini pula dilakukan pemecahan rekor MURI oleh dua

puluh ribu empat ratus tujuh puluh enam pelajar di Kota Palu. Adik-adik

pelajar di Palu mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil

memecahkan rekor MURI dunia pada acara minum coklat yang digelar

Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperingati Hari

Nusantara ke-13 di Palu. Kegiatan itu sekaligus juga mengantarkan pelajar

Kota Palu mencatat prestasi cemerlang dengan berhasil memecahkan

Page 185: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

164 Profil Daerah Kota Palu 2014

rekor MURI minum coklat. Rekor sebelumnya diraih pelajar Provinsi

Sulawesi Barat dengan jumlah peserta saat itu tercatat hanya 6.000 orang.

Sebagai bukti atas keberhasilan yang diraih siswa-siswi Palu,

pengurus MURI Indonesiapun memberikan piagam penghargaan kepada

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Wali Kota Palu, Rusdi Mastura dan

Kepala Dinas Perkebunan Nahyun sebagai pemecah rekor dunia minum

coklat.

Selain itu, pada awal tahun 2013 tepatnya bulan Juni Kota Palu

meraih piagam Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia

atas upaya terbaik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup

perkotaan. Kemudian pada bulan Oktober 2013 Walikota Palu mendapat

piagam penghargaan nominator terpilih Innovative Government Award

(Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif) dari Kementrian Dalam Negeri

Republik Indonesia.

Page 186: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 165

BAB XV

P E N U T U P

Page 187: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

166 Profil Daerah Kota Palu 2014

16.1 Kesimpulan

Program pembangunan di Kota Palu pada tahun 2013 ini

merupakan tahun-tahun terakhir pemerintahan Walikota Palu, Rusdi

Mastura. Perkembangan pembangunan di Kota Palu tahun 2013 dapat

dilihat secara makro melalui data dan infomasi yang dikemas dalam Profil

Daerah Kota Palu dan dinarasikan secara sederhana dengan

memperhatikan tingkat kecenderungan yang semakin baik. Secara garis

besar data tersebut dapat memperlihatkan tingkat perkembangan

pembangunan di Kota Palu pada umumnya, walaupun tidak terperinci

secara mendetail. Profil Daerah Kota Palu ini dibagi kedalam empat belas

bab yang dikelompokkan menjadi delapan kelompok.

Kelompok data I yang antara lain berupa data geografi dan data

pemerintahan (administrasi pemerintahan, aparatur sipil negara),

berdasarkan data yang ada sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah

pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Palu mengalami penurunan 78 pegawai

dari 8.202 pegawai pada tahun 2012 menjadi 8.124 pegawai pada tahun

2013. Hal ini dikarenakan adanya pegawai yang pensiun juga mutasi ke

provinsi atau ke daerah lain.

Kemudian kelompok data sosial budaya (kelompok data II) yang

dibagi lagi kedalam jenis data demografi, kesehatan, pendidikan,

kebudayaan nasional pemudadan olah raga, kesejahteraan sosial, dan

agama. Pada kelompok data ini sangat dinamis dan menunjukkan

pasang/surut dari masing-masing item dari tahun ketahun, misalnya

jumlah penduduk tahun 2013 mengalami peningkatan setiap tahun dengan

Page 188: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 167

rata-rata peningkatan mencapai 1,71%, dengan tingkat kepadatan 902

penduduk per km². Sedangkan dibidang keluarga berencana sebagaimana

data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB)

sampai dengan tahun 2013, pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB)

di Kota Palu telah mampu membina penduduk pasangan usia subur

sebanyak 59.019 orang yang sudah menjadi peserta KB sebanyak 47.317

orang atau sebesar 80,17% dari pasangan usia subur yang ada. Pasangan

usia subur yang menjadi peserta KB meningkat dari tahun ke tahun kecuali

tahun 2011 dan 2012 menjadi 63,97% pada tahun 2011 dan 91,40% pada

tahun 2012. Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Kesehatan melakukan

program pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan dengan

berbagai kegiatan seperti salah satunya dengan pemberian Jamkesda.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan agar masyarakat mau dan mampu

menolong dirinya sendiri untuk mencegah penyakit dan meningkatkan

kesehatannya. Demikian juga dibidang pendidikan mengalami peningkatan

seiring bertambahnya penduduk usia sekolah. Beberapa hal yang perlu

mendapatkan perhatian pemerintah Kota Palu adalah perlunya identifikasi

kembali berbagai sumber dana yang berkaitan dengan masalah pendidikan

supaya dilaksanakan secara terbuka (transparan) agar masyarakat juga

tahu dan dapat ikut mengontrol penggunaannya. Salah satu bantuan

keuangan dari pusat adalah Dana Alokasi Khusus sektor pendidikan yang

ditujukan untuk perluasan dan pemerataan akses pendidikan yang

bermutu dengan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana

pendidikan.

Page 189: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

168 Profil Daerah Kota Palu 2014

Kelompok data ketiga (III) adalah data sumber daya alam, yang

meliputi jenis data pertanian pada masing-masing subsektor seperti

pertanian tanaman pangan, kehutanan, perikanan, peternakan dan

perkebunan; dan pertambangan dan energi. Sektor pertanian yang

berpotensi di Kota Palu adalah sub sektor peternakan dan hortikultura.

Pertambangan dan penggalian di Kota Palu yang masih terus berkembang

adalah penggalian bahan galian C seperti pasir, besi, kerikil, dan batu

bangunan.

Kelompok data keempat (IV) adalah infrastruktur, yang terbagi

kedalam jenis data konstruksi, transportasai dan telekomunikasi. Secara

spesifik juga masih perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan

kemampuan anggaran yang tersedia. Program yang menjadi hajat hidup

orang banyak perlu diprioritaskan dalam penanganannya serta selalu

dikontrol dalam pelaksanaannya, misalnya pembangunan sarana prasarana

jalan dan jembatan, pembangunan perumahan bagi kalangan rakyat miskin

dan lain-lain.

Kelompok data kelima (V) adalah industri, perdagangan, dan

ekonomi dan keuangan daerah, yang mencakup jenis data industri. Sektor

perdagangan dan industry di Kota Palu beberapa tahun terakhir mengalami

peningkatan yang signifikan. Salah satunya dikarenakan program

pemerintah melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang

dikembangkan di Kota Palu. Peningkatan ini harus dibarengi dengan

pengupayaan sektor-sektor pendukung seperti hotel dan restoran

(akomodasi), dan infrastuktur oleh Pemerintah Daerah Kota Palu. Dengan

Page 190: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 169

demikian investor pun tidak ragu untuk menginvestasikan modalnya di

Kota Palu.

Kelompok data keenam (VI) yaitu data ekonomi dan keuangan yang

terdiri darijenis data APBD, Pajak, dana perimbangan, PAD, dan pinjaman

Daerah. Pada tahun 2013 APBD Kota Palu mengalami peningkatan yakni Rp

995.929.563,- (000) dari pada tahun sebelum sebesar Rp. 856.682.410,-

(000).

Kelompok data ketujuh (VII) adalah politik hukum dan keamanan,

yang meliputi jenis data politik dalam negeri dan pengawasan, hukum dan

keamanan ketertiban. Dibidang hukum masih perlu banyak peningkatan

baik ditingkat masyarakat pengguna (obyek) hukum maupun para aparat

penegak hukum itu sendiri. Dengan komposisi jumlah aparat kepolisian di

Kota Palu belum ideal dibanding dengan jumlah penduduk kota dengan

demikian jelas diperlukan kemandirian masyarakat Kota Palu dalam

masalah penegakan hukum. Artinya masyarakat harus belajar taat hukum

walaupun tanpa pengawasan aparat kepolisian sekalipun.

Kelompok data kedelapan (VIII) capaian prestarsi daerah selama

kurun waktu tahun 2009-2013 ada beberapa prestasi ataupun

penghargaan yang di raih oleh Kota Palu yaitu sebanyak tujuh prestasi

ataupun penghargaan yang dicapai untuk tingkat nasional. Diraihnya

prestasi tersebut sudah barang tentu tidak terlepas dari kerjasama semua

pihak di Kota Palu baik OPD/SKPD maupun stakehoders lainnya, sehingga

diharapkan dengan diraihnya prestasi ini bisa lebih meningkatkan kualitas

pelaksanaan pembangunan di Kota Palu.

Page 191: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

170 Profil Daerah Kota Palu 2014

16.2 Saran

Data dan informasi sangatlah penting dalam mendukung

terselenggaranya system pemerintahan dan pembangunan di suatu

daerah. Profil daerah dapat digunakan untuk mendukung perencanaan,

pengendalian dan analisa kinerja pembangunan daerah dengan

menggunakan teknologi informasi. Mengingat pentingnya data dan

informasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor25 tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada Bab VII

tentang Data dan Informasi pasal 31 menyebutkan bahwa perencanaan

pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya peran masing-masing SKPD dan

instansi vertical sangatlah penting dalam menunjang kelancaran

pemenuhan data tersebut. Dan melalui buku ini diminta kepada para

pimpinan SKPD dan instansi vertikal dapat bekerja sama dalam

membangun sistem informasi profil daerah lebih baik lagi dimasa-masa

mendatang dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Ketaatan

masing-masing pihak serta perhatian serta dukungan moril dari para

pimpinan SKPD dan instansi vertikal sangatlah diperlukan guna

memperlancar proses penyusunan profil daerah ini.

Page 192: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel

Profil Daerah Kota Palu 2014 171

Page 193: Profil Daerah Kota Palu 2014 ibappeda.palukota.go.id/wp-content/uploads/2014/10/Profil-Daerah... · Kepada Walikota Palu beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil ... 10.1 Hotel