prof. dr. mahfud md, s.h. ketua mahkamah konstitusi
DESCRIPTION
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. Kuliah Program S3 UNS Solo. KONSTITUSI DAN HAM. Prof. Dr. Mahfud MD, S.H. Ketua Mahkamah Konstitusi. Solo - Jakarta, 1 April 2009. Bahan Kuliah Hukum dan Konsitusi via Video Conference untuk Mahasiswa S3 FH UNS. KONSTITUSI. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Prof. Dr. Mahfud MD, S.H.Ketua Mahkamah Konstitusi
MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DAN HAMKONSTITUSI DAN HAM
Solo - Jakarta, 1 April 2009Solo - Jakarta, 1 April 2009
Bahan Kuliah Hukum dan Konsitusi via Video Conference untuk Mahasiswa S3 FH UNSBahan Kuliah Hukum dan Konsitusi via Video Conference untuk Mahasiswa S3 FH UNS
Kuliah Program S3 UNS SoloKuliah Program S3 UNS Solo
Mahfud MD - 2Mahfud MD - 2
KONSTITUSIKONSTITUSI
Dasar pembentukan constituir Dasar pembentukan constituir
Dasar-dasar aturan main politik untuk menegakkan HAM dan membatasi kekuasaan dalam negara.
Dasar-dasar aturan main politik untuk menegakkan HAM dan membatasi kekuasaan dalam negara.
LATAR BELAKANG, ALUR PIKIRLATAR BELAKANG, ALUR PIKIR
Falsafati Falsafati Social contractSocial contractSocio legalSocio legal
Filsafat Filsafat Status NaturalisStatus Naturalis Negara + GerejaNegara + Gereja
Homohomoni lupusHomohomoni lupus
Social contractSocial contract
Thomas HobbesThomas HobbesJohn LockeJohn Locke
Non HAM/TotaliterNon HAM/Totaliter HAM/DemokrasiHAM/Demokrasi
KonstitusiDasar Aturan Main
KonstitusiDasar Aturan Main
Perlindungan HAMPerlindungan HAM Pembatasan kekuasaanPembatasan kekuasaan
Kekuasaan Residu HAM Pembatasan
Kekuasaan Residu HAM Pembatasan
Mahfud MD - 3Mahfud MD - 3
IdeologiIdeologi
DemokrasiDemokrasi
Ekspansi RajaEkspansi Raja
Negara ≠ GerejaNegara ≠ Gereja
SekularisasiSekularisasi
DemokrasiDemokrasi
UUD 1945UUD 1945
Perdebatan ideologi di BPUPKI (I) Perdebatan ideologi di BPUPKI (I)
Yamin, 29 Mei = Lisan + Tulisan Yamin, 29 Mei = Lisan + Tulisan
Hilangnya usul 30 Mei Hilangnya usul 30 Mei
Soepomo, 31 Mei = Integralistik Soepomo, 31 Mei = Integralistik
Soekarno, 1 Juni = Pancasila Soekarno, 1 Juni = Pancasila
Panitia 9 / 22 Juni = Piagam Jakarta Panitia 9 / 22 Juni = Piagam Jakarta
Pengesahan di BPUPKI (II) 10 – 16 Juli 1945 Pengesahan di BPUPKI (II) 10 – 16 Juli 1945
Pengesahan di PPKI 18 Agustus 1945. Pengesahan di PPKI 18 Agustus 1945.
Mahfud MD - 4Mahfud MD - 4
PAHAM PRISMATIKAPAHAM PRISMATIKA
Fred W. Riggs, “Administration in Developing Countries”: Prismatik
Fred W. Riggs, “Administration in Developing Countries”: Prismatik
Pancasila = Modus Vivendi Pancasila = Modus Vivendi
Monodualis = Individualisme vs Komunalisme Monodualis = Individualisme vs Komunalisme
Negara Hukum = Rechtsstaat dan RoL Negara Hukum = Rechtsstaat dan RoL
Theokrasi dan sekularisme. Theokrasi dan sekularisme.
Mahfud MD - 5Mahfud MD - 5
BEBERAPA MISTERI (I)BEBERAPA MISTERI (I)
Pidato & usul tertulis Yamin Pidato & usul tertulis Yamin “Diragukan” Hatta dan Roeslan Abdulgani Buku Yamin, “Naskah Persiapan UUD”
(sambutan Soekarno, terbit tahun 1957) Agak tak masuk akal: lisan dan tertulis, isi
beda, pendek/ panjang; kalau ada yang tertulis tentu ada sejak pagi.
“Diragukan” Hatta dan Roeslan Abdulgani Buku Yamin, “Naskah Persiapan UUD”
(sambutan Soekarno, terbit tahun 1957) Agak tak masuk akal: lisan dan tertulis, isi
beda, pendek/ panjang; kalau ada yang tertulis tentu ada sejak pagi. Pancasila = produk Panitia 9 Pancasila = produk Panitia 9
Beda filosofi (Bung Karno) Tak logis usul dua kali tapi beda (Yamin) Tak pernah diterima resmi (Soepomo).
Beda filosofi (Bung Karno) Tak logis usul dua kali tapi beda (Yamin) Tak pernah diterima resmi (Soepomo).
Hasil kerja bersama sebagai modus vivendi/prismatika/kompromi.
Hasil kerja bersama sebagai modus vivendi/prismatika/kompromi.
Mahfud MD - 6Mahfud MD - 6
MISTERI 7 KATAMISTERI 7 KATA
Disepakati 10 – 16 Juli 1945 Disepakati 10 – 16 Juli 1945
16 Agustus 1945 Rengasdengklok (proklamasi mini) 16 Agustus 1945 Rengasdengklok (proklamasi mini)
17 Agustus 1945 proklamasi resmi 17 Agustus 1945 proklamasi resmi
18 Agustus 1945 pencoretan 7 kata, pengesahan 18 Agustus 1945 pencoretan 7 kata, pengesahan
Peran Hatta didatangi orang Indonesia Timur Sikap 4 tokoh Islam (Ki Bagoes, Kasman, Wahid Hasyim, A. Hassan)
Peran Hatta didatangi orang Indonesia Timur Sikap 4 tokoh Islam (Ki Bagoes, Kasman, Wahid Hasyim, A. Hassan)
Misteri Alasan Hatta Misteri Alasan Hatta Siapa orang dari Timur? Kesaksian Maeda (1995) Catatan BJ Bolland
Siapa orang dari Timur? Kesaksian Maeda (1995) Catatan BJ Bolland
Yang resmi mengikat “18 Agustus” Yang resmi mengikat “18 Agustus”
Blessing indisguised = Menjadi pengikat. Blessing indisguised = Menjadi pengikat.
Mahfud MD - 7Mahfud MD - 7
MISTERI PENJELASAN UUD 1945MISTERI PENJELASAN UUD 1945
Tak pernah ada dalam sidang BPUPKI - PPKI
Tak pernah ada dalam sidang BPUPKI - PPKI
Masuk dalam LN No. 7 Tahun II/1946 Masuk dalam LN No. 7 Tahun II/1946
Jadi lampiran Dekrit Presiden = Kepres No. 150/1959
Jadi lampiran Dekrit Presiden = Kepres No. 150/1959
Tak umum UUD ada penjelasan Tak umum UUD ada penjelasan
Isi penjelasan kurang sinkron dengan isi. Isi penjelasan kurang sinkron dengan isi.
Mahfud MD - 8Mahfud MD - 8
REFORMASI KONSTITUSIREFORMASI KONSTITUSI
UUD 1945 lahirkan otoriterisme (hasil penelitian)
UUD 1945 lahirkan otoriterisme (hasil penelitian)
1945 1959 Demokratis (ditinggalkan/ diganti)
1959 1966 otoriter (diberlakukan) 1966 1998 otoriter (diberlakukan).
1945 1959 Demokratis (ditinggalkan/ diganti)
1959 1966 otoriter (diberlakukan) 1966 1998 otoriter (diberlakukan).
Mahfud MD - 9Mahfud MD - 9
DEMOKRATIS SAAT TAK BERLAKUDEMOKRATIS SAAT TAK BERLAKU
Penyebab otoriterisme Penyebab otoriterisme
Executive heavy Multi Interpretable Besarnya atribusi kewenangan Terlalu percaya pada semangat orang.
Executive heavy Multi Interpretable Besarnya atribusi kewenangan Terlalu percaya pada semangat orang.
Mahfud MD - 10Mahfud MD - 10
ALASAN-ALASAN PERUBAHANALASAN-ALASAN PERUBAHAN
Sejak semula dimaksudkan sementara Sejak semula dimaksudkan sementaraa. Pidato Soekarno 18 Agustus 1945b. Isi Aturan Tambahan
a. Pidato Soekarno 18 Agustus 1945b. Isi Aturan Tambahan
Agar dibuat oleh wakil rakyat, bukan yang ditunjuk oleh negara
Agar dibuat oleh wakil rakyat, bukan yang ditunjuk oleh negara
Teori resultante KC Wheare. Teori resultante KC Wheare.
Mahfud MD - 11Mahfud MD - 11
a. Produk Poleksosbud waktu dan tempat tertentu
b. Kesepakatan politik ≠ benar/salah, baik/buruk
c. Poleksosbud berubah, konstitusi berubah.
a. Produk Poleksosbud waktu dan tempat tertentu
b. Kesepakatan politik ≠ benar/salah, baik/buruk
c. Poleksosbud berubah, konstitusi berubah.
PERUBAHAN BENAR, TAPI TAK SEMPURNA
PERUBAHAN BENAR, TAPI TAK SEMPURNA
Karena kompromi dengan yang tak setuju sehingga harus ada kesepakatan dasar yang restriktif
Karena kompromi dengan yang tak setuju sehingga harus ada kesepakatan dasar yang restriktif
Waktunya jauh lebih lama (2 tahun 10 bulan, terus menerus)
Waktunya jauh lebih lama (2 tahun 10 bulan, terus menerus)
Sosialisasinya lebih meluas. Sosialisasinya lebih meluas.
Mahfud MD - 12Mahfud MD - 12
Mengundang pakar Kunker ke kampus-kampus Uji sahih ke daerah-daerah Komparasi ke luar negeri.
Mengundang pakar Kunker ke kampus-kampus Uji sahih ke daerah-daerah Komparasi ke luar negeri.
MAHKAMAH KONSTITUSIMAHKAMAH KONSTITUSI
Lembaga yudikatif yang independen dan sejajar dengan MA.
MK = peradilan ketatanegaraan.
MA = peradilan umum konvensional.
Dwi lembaga yudisial adalah produk perubahan UUD 1945.
Indonesia adalah negara demokrasi dan negara nomokrasi.
Lembaga yudikatif yang independen dan sejajar dengan MA.
MK = peradilan ketatanegaraan.
MA = peradilan umum konvensional.
Dwi lembaga yudisial adalah produk perubahan UUD 1945.
Indonesia adalah negara demokrasi dan negara nomokrasi.
Mahfud MD - 13Mahfud MD - 13
LATAR BELAKANG (MASA LALU) LATAR BELAKANG (MASA LALU)
Banyak UU yang bermasalah tapi tak ada judicial review.
Presiden dijatuhkan hanya dengan alasan politik (impeachment)
Konflik antarlembaga negara atau lembaga pemerintah hanya diselesaikan di bawah kewibawaan Presiden atau melalui administratief beroep.
Sengketa hasil pemilu melalui peradilan biasa yang tak begitu jelas.
Pembubaran parpol melalui MA dengan mekanisme yang tak begitu jelas.
Banyak UU yang bermasalah tapi tak ada judicial review.
Presiden dijatuhkan hanya dengan alasan politik (impeachment)
Konflik antarlembaga negara atau lembaga pemerintah hanya diselesaikan di bawah kewibawaan Presiden atau melalui administratief beroep.
Sengketa hasil pemilu melalui peradilan biasa yang tak begitu jelas.
Pembubaran parpol melalui MA dengan mekanisme yang tak begitu jelas.
Mahfud MD - 14Mahfud MD - 14
PERUBAHAN UUD 1945PERUBAHAN UUD 1945
1999-2002 UUD 1945 diamandemen (perubahan = amandemen)
Alasan: Membangun demokrasi dan nomokrasi. Konstitusi adalah resultante sesuai poleksosbud
saat dibuat. Resultante dapat diganti dengan resultante baru. Isi konstitusi tak harus ikut teori atau sistem
negara lain. HTN adalah apapun yang dimuat dalam
konstitusi negara ybs. MK sebagai lembaga yudisial dibentuk melalui
Amandemen III (2001).
1999-2002 UUD 1945 diamandemen (perubahan = amandemen)
Alasan: Membangun demokrasi dan nomokrasi. Konstitusi adalah resultante sesuai poleksosbud
saat dibuat. Resultante dapat diganti dengan resultante baru. Isi konstitusi tak harus ikut teori atau sistem
negara lain. HTN adalah apapun yang dimuat dalam
konstitusi negara ybs. MK sebagai lembaga yudisial dibentuk melalui
Amandemen III (2001).
Mahfud MD - 15Mahfud MD - 15
WEWENANG & KEWAJIBAN MKWEWENANG & KEWAJIBAN MK
Wewenang dan kewajiban MK diatur dalam
Wewenang dan kewajiban MK diatur dalam
1. Pasal 7B ayat (1) dan ayat (4) UUD 1945
2. Pasal 24C ayat (1) dan ayat (2).
3. Pasal 10 ayat (1) sampai dengan ayat (3)
UU No. 24 Tahun 2003.
1. Pasal 7B ayat (1) dan ayat (4) UUD 1945
2. Pasal 24C ayat (1) dan ayat (2).
3. Pasal 10 ayat (1) sampai dengan ayat (3)
UU No. 24 Tahun 2003.
Mahfud MD - 16Mahfud MD - 16
WEWENANG & KEWAJIBAN MKWEWENANG & KEWAJIBAN MK
Kewenangan MK: Kewenangan MK:
1. Menguji UU terhadap UUD (material dan formal)
2. Memutus SKLN yang kewenangannya diberikan oleh UUD.
3. Memutus pembubaran parpol.
4. memutus perselisihan hasil pemilu.
1. Menguji UU terhadap UUD (material dan formal)
2. Memutus SKLN yang kewenangannya diberikan oleh UUD.
3. Memutus pembubaran parpol.
4. memutus perselisihan hasil pemilu.
Mahfud MD - 17Mahfud MD - 17
WEWENANG & KEWAJIBAN MKWEWENANG & KEWAJIBAN MK
Kewajiban MK: Kewajiban MK:
1. memutus pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden/wapres menurut UUD.
2. memutus pendapat DPR bahwa Presiden/Wapres tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden/Wapres (sebagaimana dimaksud Pasal 6 UUD).
1. memutus pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden/wapres menurut UUD.
2. memutus pendapat DPR bahwa Presiden/Wapres tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden/Wapres (sebagaimana dimaksud Pasal 6 UUD).
Mahfud MD - 18Mahfud MD - 18
WEWENANG & KEWAJIBAN MKWEWENANG & KEWAJIBAN MK
Kewenangan Tambahan MK: Kewenangan Tambahan MK:
Mahfud MD - 19Mahfud MD - 19
Berdasarkan Pasal 236C UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan kepada MK untuk menangani sengketa hasil Pemilukada.
Berdasarkan Pasal 236C UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan kepada MK untuk menangani sengketa hasil Pemilukada.
ALASAN JUDICIAL REVIEWALASAN JUDICIAL REVIEW
Marshall: Marshall:
1. Hakim bersumpah menjunjung tinggi konstitusi.
2. Konstitusi adalah Induk semua hukum di dalam negara.
3. Hakim tak boleh menolak perkara.
1. Hakim bersumpah menjunjung tinggi konstitusi.
2. Konstitusi adalah Induk semua hukum di dalam negara.
3. Hakim tak boleh menolak perkara.
Mahfud MD: Mahfud MD:
4. UU adalah produk politik.4. UU adalah produk politik.
Mahfud MD - 20Mahfud MD - 20
PEMILU DAN PILKADAPEMILU DAN PILKADA
Semula sengketa hasil pilkada bukan kompetensi MK.
Alasan: Pilkada bukan pemilu yang disebut dalam UUD.
Di dalam UUD pemilu hanya mencakup pemilu untuk anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden/Wapres.
UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu memasukkan pilkada ke dalam rezim pemilu.
Tahun 2008 terjadi perubahan atas UU No. 32 Tahun 2004 yang mengalihkan kewenangan memutus sengketa pilkada dari MA ke MK.
Jadi pengalihan tersebut tidak ada kaitannya dengan kemampuan/ketidakmampuan MA menangani perkara tetapi karena alasan konstitusi dan hukum.
Semula sengketa hasil pilkada bukan kompetensi MK.
Alasan: Pilkada bukan pemilu yang disebut dalam UUD.
Di dalam UUD pemilu hanya mencakup pemilu untuk anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden/Wapres.
UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu memasukkan pilkada ke dalam rezim pemilu.
Tahun 2008 terjadi perubahan atas UU No. 32 Tahun 2004 yang mengalihkan kewenangan memutus sengketa pilkada dari MA ke MK.
Jadi pengalihan tersebut tidak ada kaitannya dengan kemampuan/ketidakmampuan MA menangani perkara tetapi karena alasan konstitusi dan hukum.
Mahfud MD - 21Mahfud MD - 21
SIFAT PUTUSAN MKSIFAT PUTUSAN MK
Putusan MK bersifat final dan mengikat. Alasan: Masalahnya harus segera
dilaksanakan, tak bisa ditunda. Risiko kesalahan: mungkin saja ada,
tetapi vonis MK tetap final dan mengikat.
Putusan MK bersifat final dan mengikat. Alasan: Masalahnya harus segera
dilaksanakan, tak bisa ditunda. Risiko kesalahan: mungkin saja ada,
tetapi vonis MK tetap final dan mengikat.
1. Pilihan vonis itu tergantung pada perspektif dan teori yang dipakai hakim.
2. Hukmul haakim yarfa’ul khilaaf.
3. Tidak ada alternatif yang lebih baik untuk menghilangkan sifat final.
1. Pilihan vonis itu tergantung pada perspektif dan teori yang dipakai hakim.
2. Hukmul haakim yarfa’ul khilaaf.
3. Tidak ada alternatif yang lebih baik untuk menghilangkan sifat final.
Mahfud MD - 22Mahfud MD - 22
HAKIM MK HAKIM MK
Berjumlah 9 orang: 3 orang diajukan DPR, 3 orang diajukan Pemerintah/Presiden, 3 orang diajukan MA.
Syarat-syarat (1 s/d 4 isi UUD; 4 dst isi UU No. 24 Tahun 2004):
Berjumlah 9 orang: 3 orang diajukan DPR, 3 orang diajukan Pemerintah/Presiden, 3 orang diajukan MA.
Syarat-syarat (1 s/d 4 isi UUD; 4 dst isi UU No. 24 Tahun 2004):
1. berkepribadian tak tercela (di dalam UU No. 24/2003 sebelum kata berkepribadian ditambah kata mempunyai integritas).
2. adil. 3. negarawan yang menguasai konstitusi & ketatanegaraan.4. tidak merangkap sebagai pejabat negara lainnya.
1. berkepribadian tak tercela (di dalam UU No. 24/2003 sebelum kata berkepribadian ditambah kata mempunyai integritas).
2. adil. 3. negarawan yang menguasai konstitusi & ketatanegaraan.4. tidak merangkap sebagai pejabat negara lainnya.
Mahfud MD - 23Mahfud MD - 23
5. warga negara Indonesia.
6. berpendidikan sarjana hukum.
7. berusia minimal 40 tahun saat diangkat
8. tidak pernah dipidana penjara (yang inkracht) karena tindak pidana yang diancam pidana 5 tahun atau lebih.
9. tidak sedang dinyatakan pailit oleh pengadilan.
10. mempunyai pengalaman kerja di bidang hukum minimal 10 tahun.
11. bersedia menjadi hakim konstitusi.
12. tidak merangkap sebagai anggota parpol, pengusaha, advokat, atau pegawai negeri.
5. warga negara Indonesia.
6. berpendidikan sarjana hukum.
7. berusia minimal 40 tahun saat diangkat
8. tidak pernah dipidana penjara (yang inkracht) karena tindak pidana yang diancam pidana 5 tahun atau lebih.
9. tidak sedang dinyatakan pailit oleh pengadilan.
10. mempunyai pengalaman kerja di bidang hukum minimal 10 tahun.
11. bersedia menjadi hakim konstitusi.
12. tidak merangkap sebagai anggota parpol, pengusaha, advokat, atau pegawai negeri.
HAKIM MK HAKIM MK
Mahfud MD - 24Mahfud MD - 24
Terima KasihTerima Kasih
Mahfud MD - 25Mahfud MD - 25