prof. dr. hardinsyah, ms - pkga lppm...

47
Lahir di Pekanbaru Riau 7 Agustus, gelar S1 &S2 di IPB, Gelar PhD in Nutrition & Food di University of Queensland – Brisbane Australia, visiting scholar at Cornell University, USA Penghargaan: Peserta terbaik Pelatihan Kepemimpinan NasioanlPemuda, 1990. Dosen Berprestasi Faperta dan IPB 1997.The Best participant on International Training on Community Development 2005. Sebelumnya: Ketua Dep GMSK Faperta IPB, Direktur Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi IPB, Direktur Kerjasama IPB, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Ketua Komisi Penghargaan & Tanda Kehormatan - Dewan Guru Besar IPB, Wkl Ketua PERSAGI, Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia Saat ini: Guru Besar Dep Gizi Masyarakat FEMA IPB;. Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia. Ketua Umum AIPGI (Assosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia). Nara sumber, tenaga ahli paruh waktu & penulis bidang gizi. Email: [email protected] HP 08129192259 @Hardin_IPB Hardin Ipb Prof. Dr. Hardinsyah, MS 30/08/2017 1 Hardin Gizi Stunting PAUD

Upload: truongtu

Post on 06-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

bull Lahir di Pekanbaru Riau 7 Agustus gelar S1 ampS2 di IPB Gelar PhD in

Nutrition amp Food di University of Queensland ndash Brisbane Australia visiting

scholar at Cornell University USA

bull Penghargaan Peserta terbaik Pelatihan Kepemimpinan NasioanlPemuda 1990

Dosen Berprestasi Faperta dan IPB 1997The Best participant on International

Training on Community Development 2005

bull Sebelumnya Ketua Dep GMSK Faperta IPB Direktur Pusat Studi Kebijakan

Pangan dan Gizi IPB Direktur Kerjasama IPB Dekan Fakultas Ekologi Manusia

(FEMA) IPB Ketua Komisi Penghargaan amp Tanda Kehormatan - Dewan Guru

Besar IPB Wkl Ketua PERSAGI Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia

bull Saat ini Guru Besar Dep Gizi Masyarakat FEMA IPB Ketua Umum PERGIZI

PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI (Assosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi

Indonesia) Nara sumber tenaga ahli paruh waktu amp penulis bidang gizi

bull Email hardinsyah2010gmailcom HP 08129192259 Hardin_IPB Hardin Ipb

Prof Dr Hardinsyah MS

30082017 1 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Prof Dr Hardinsyah MS

Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI

2017

4

Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bogor Selasa 29 Agustus 2017

PENCEGAHAN STUNTING

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 Masalah Stunting

2 Pengaruh Buruk Stunting

3 Bagaimana Mencegahnya Gizi

dan Pangan

4 Bagaimana Mencegahnya

Sanitasi dan Yankes

5 Kesimpulan

PENCEGAHAN STUNTING

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 MASALAH STUNTING

Stunting = Seseorang yang lebih

pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur

salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak

Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5

Terutama disebabkan kekurangan gizi dan

gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir

Faktor genetik hanya berperan 20-30

dalam kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 2: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Prof Dr Hardinsyah MS

Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI

2017

4

Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bogor Selasa 29 Agustus 2017

PENCEGAHAN STUNTING

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 Masalah Stunting

2 Pengaruh Buruk Stunting

3 Bagaimana Mencegahnya Gizi

dan Pangan

4 Bagaimana Mencegahnya

Sanitasi dan Yankes

5 Kesimpulan

PENCEGAHAN STUNTING

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 MASALAH STUNTING

Stunting = Seseorang yang lebih

pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur

salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak

Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5

Terutama disebabkan kekurangan gizi dan

gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir

Faktor genetik hanya berperan 20-30

dalam kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 3: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 Masalah Stunting

2 Pengaruh Buruk Stunting

3 Bagaimana Mencegahnya Gizi

dan Pangan

4 Bagaimana Mencegahnya

Sanitasi dan Yankes

5 Kesimpulan

PENCEGAHAN STUNTING

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 MASALAH STUNTING

Stunting = Seseorang yang lebih

pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur

salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak

Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5

Terutama disebabkan kekurangan gizi dan

gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir

Faktor genetik hanya berperan 20-30

dalam kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 4: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4

1 MASALAH STUNTING

Stunting = Seseorang yang lebih

pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur

salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak

Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5

Terutama disebabkan kekurangan gizi dan

gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir

Faktor genetik hanya berperan 20-30

dalam kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 5: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5

Terutama disebabkan kekurangan gizi dan

gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir

Faktor genetik hanya berperan 20-30

dalam kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 6: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)

Anak Umur 12 ndash 60 Bulan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 7: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7

Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 8: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 9: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 10: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10

0

10

20

30

40

50

Ibupendek

Kawinmuda

Gangguantumbuh

janin

Anakkurang giziamp infeksi

Sanitasiyang

buruk

Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 11: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11

Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 12: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)

) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)

12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 13: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13

368 356 372

0

10

20

30

40

2007 2010 2013

stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 14: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

368

372

00

100

200

300

400

500

600

700

Ke

pR

iau

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Bali

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Su

mb

ar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Sultra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

356

14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 15: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 125 cm

Beda 98 cm

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 16: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16

162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah

stunting

Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 17: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17

2 PENGARUH BURUK STUNTING

Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)

Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki

Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 18: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18

Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 19: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19

Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 20: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20

Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 21: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun

dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat

Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles

30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 22: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

5 PENYAKIT

tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

dengan beban biaya rawat inap

182

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

79408 750 31364 31309

Miliar

Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia

diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 23: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23

Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita

4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

GIZI DAN PANGAN

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 24: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)

MENINGKATNYA

MUTU GIZI

perorangan dan

masyarakat

Melalui

aperbaikan pola konsumsi

makanan yang sesuai dengan gizi

seimbang

bperbaikan perilaku sadar gizi

aktivitas fisik dan kesehatan

cpeningkatan akses dan mutu

pelayanan gizi yang sesuai

dengan kemajuan Iptek dan

dpeningkatan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi

24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 25: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25

Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 26: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26

Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir

stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK

Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting

Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 27: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27

Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013

Meta-analysis

ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 28: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28

Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke

BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 29: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging

J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 30: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30

Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear

(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (

hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu

pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam

peningkatan tinggi badan penduduk

Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy

products and physical stature a systematic review and meta-

analysis of controlled trials

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 31: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31

Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 32: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32

Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)

Menghindari Minuman Susu

berhubungan dengan pertumbuhan

linear yang lamban dan rendahnya

densitas tulang (Black RE et al (2002)

Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 33: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 34: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34

Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku

Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan

Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan

61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan

Masalah dan Tantangan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 35: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35

Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll

1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 36: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Gizi Seimbang (GS)

Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)

36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 37: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37

Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

Kesamaan Perbedaan

1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur

2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan

1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk

2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak

3 GS menganjurkan aktifats fisik

4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)

5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal

6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)

7 Ada anjuran porsi dan proporsinya

HardinIPB

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 38: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD

Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL

Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline

atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna

Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan

HardinIPB

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 39: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39

5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA

PENDEKATAN NON GIZI

Meningkatkan Resiko Stunting

1 Berulang kejadian diare

2 Sanitasi lingkungan yang buruk

3 Kehamilan tidak direncanakan

4 Ibu depresi setelah melahirkan

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 40: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40

Peubah

Baduta Stunting

()

Resiko OR (CI)

Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan

260 400

18 (13-25)

Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi

240 350

15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)

Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 41: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41

Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)

40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik

(Riskesdas 2013)

953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur

dan Buah (Riskesdas 2013)

554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita

gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)

Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-

WA amp PSGK FKM UI 2014)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 42: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42

Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)

Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 43: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43

FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial

Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan

Source Danaei G 2016

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 44: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)

0 bln 461 25 0 bln 454 24

3 bln 573 50 3 bln 556 45

6 bln 633 64 6 bln 612 57

12 bln 710 77 12 bln 689 70

24 bln 810 97 24 bln 800 81

36 bln 887 113 36 bln 874 108

48 bln 949 127 48 bln 941 123

60 bln 1007 141 60 bln 999 137

PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 45: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 46: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46

5 KESIMPULAN

1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi

2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD

3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47

Page 47: Prof. Dr. Hardinsyah, MS - PKGA LPPM IPBpkga.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/Hardin-Mencegah-Stunting.pdf · Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang

30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47