problem dan justifikasi_kebenaran_dalam_epistemologi

4
DIMAS SAYOGA PUTRTAMA 5315134498 PROBLEM DAN JUSTIFIKASI KEBENARAN DALAM EPISTEMOLOGI

Upload: septiadi-nugroho

Post on 19-Jul-2015

6 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Problem dan justifikasi_kebenaran_dalam_epistemologi

D I M A S S A Y O G A P U T R T A M A

5 3 1 5 1 3 4 4 9 8

PROBLEM DAN JUSTIFIKASI KEBENARAN DALAM

EPISTEMOLOGI

Page 2: Problem dan justifikasi_kebenaran_dalam_epistemologi

A. Pengertian Epistemologi

Secara singkat dapat dikatakan bahwa epistemologimerupakan salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan mengenai masalah hakikatpengetahuan. Dengan kata lain, epistemologimerupakan disiplin filsafat yang secara khusushendak memperoleh pengetahuan tentangpengetahuan.

Page 3: Problem dan justifikasi_kebenaran_dalam_epistemologi

B. Problem Kebenaran

Dalam hal ini ada tiga persoalan pokok epistemologi sebagai penyelidikan filsafat terhadap pengetahuan antara lain:

1. Menyangkut watak pengetahuan, dengan pertanyaanpokok: Apakah ada dunia yang benar-benar berada di luarpikiran kita, dan kalau ada apakah kita berada dapatmengetahuinya?.2. Menyangkut sumber pengetahuan, dengan pertanyaanpokok: dari manakah pengetahuan yang benar itu datang? Atauapakah yang merupakan asal mula pengetahuan kita? Bagaimanakah cara kita mengetahui bila kita mempunyaipengetahuan? Apakah yang merupakan bentuk pengetahuan itu? Corak-corak pengetahuan apakah yang ada? Bagaimanakah carakita memperoleh pengetahuan?3. Menyangkut kebenaran pengetahuan, denganpertanyaan pokok: Apakah kebenaran dan kesesatan itu? Apakahkesalahan itu? Apakah pengetahuan kita benar? Dan bagaimanakita dapat membedakan antara pengetahuan yang benar danpengetahuan yang salah?

Page 4: Problem dan justifikasi_kebenaran_dalam_epistemologi

C. JUSTIFIKASI EPISTEMOLOGI

A. EvidensiEvidensi adalah ‘cara bagaimana ada atau kenyataan hadir bagisaya’ atau ‘perwujudan dari ada bagi akal. Konsekuensi daripengertian itu adalah bahwa evidensi sangatlah bervariasi. Akibatlebih lanjut adalah persetujuan yang dijamin oleh kehadiran adayang bervariasi ini juga akan bervariasi pula.

B. KepastianKepastian dasar ini memuat kebenaran dasar atau disebut sebagaikebenaran-kebenaran primer. Prinsip pertama adalah suatu“kepastian dasar yang mengungkapkan eksistensi subjek”.

C. KeraguanAda dua bentuk aliran yang mempertanbyakan kepastian mengenaiadanya kebenaran. Keduanya dapat dianggap sebagai aliran yang memasalahkan, meragukan, dan mempertanyakan kebenaran danadanya kebenaran.