probabilitas2.pptx
TRANSCRIPT
Probabilitas dwi martiana wati
Prinsip Probabilitas Peluang atau probabilitas suatu
kejadian/event menyatakan besar kemungkinan hasil dari event yang dimaksud
Jika A menyatakan suatu event, maka: 0 P(A) 1 P(S) = P(A) + P(A ) ; A menyatakan
komplemen dari event AP(S) = 1
P() = 0 ; menotasikan himpunan kosong Elemen dari setiap event A bisa berupa hasil
pencacahan (bersifat kategorikal) atau hasil pengukuran (bersifat kontinu)
Fungsi Peluang Diskrit
Fungsi Peluang Kontinu
Contoh: Diberikan sebuah fungsi peluang dari suatu
variabel acak sbb:f(x) = ½ x ; untuk x = 0,2
= 0 ; untuk x lainnnya tentukan: a. Peluang pada x=2 b. Peluang pada x = 4
Contoh: Diberikan suatu fungsi peluang dari variabel
acak kontinu sbb:f(x) = 1/3 x^2 ; untuk -1 < x < 2
= 0 ; untuk x lainnnyapertanyaan:a. Buktikan bahwa fungsi di atas merupakan fungsi densitas peluangb. Peluang pada interval 1 < x< 2