prioritas pembangunan 2010

Upload: anakuawi

Post on 09-Jul-2015

132 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

-1-

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2010 TANGGAL : 19 FEBRUARI 2010

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010PRIORITAS 1 : REFORMASI BIROKRASI DAN TATAKELOLAPROGRAM (1) Konsolidasi struktur organisasi Kementerian/Lembaga (K/L) dan BUMN TINDAKAN (2) Grand Design reformasi birokrasi nasional dan kebijakan pelaksanaannya KELUARAN *) (3) Tersusunnya grand design dan road map reformasi birokrasi 100% TARGET PENYELESAIAN *) (4) Maret 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Tercapainya peningkatan Kemen PAN dan RB efektivitas dan efisiensi K/L dan BUMN SASARAN Kemen BUMN Terwujudnya pemantapan otonomi daerah Kemendagri Kemendagri Kemendagri Semua daerah

Restrukturisasi BUMN Penataan otonomi daerah Penghentian/pembatasan pemekaran wilayah

Pedoman/juknis pelaksanaan Terselesaikannya restrukturisasi PLN dan Pertamina, Inpres tentang Right Sizing BUMN Tersusunnya strategi dasar penataan daerah

100% 100% 100% 100% 100%

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Penyempurnaan UU penyelenggaraan Ditetapkannya revisi UU No 22/2007 tentang Penyelenggara pemilu dan pelaksanaan pemilihan kepala Pemilu daerah Revisi terbatas UU 32/2004 terkait dengan pelaksanaan Pilkada; ditetapkannya UU tentang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi Jumlah perda yang dikaji dan rekomendasi tindak lanjut hasil peraturan per UU-an di tingkat pusat dan kajian (disetujui, direvisi, dibatalkan) daerah Penetapan hasil harmonisasi dan sinkronisasi peraturan per UU-an di bidang tata ruang Hasil inventarisasi peraturan per-UUan sektor yang belum sejalan dengan peraturan per-UU an otonomi daerah di Pusat dan Daerah

kajian 3000 perda 100% 100%

Desember 2010

Kemendagri

Daerah terkait

Desember 2010 Desember 2010

Kemen PU Kemendagri

Semua daerah Semua daerah

-2-

PRIORITAS 1 : REFORMASI BIROKRASI DAN TATAKELOLAPROGRAM (1) Penetapan dan penerapan Sistem Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) 13 SPM (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemendagri PEMERINTAH DAERAH (7)

(2) (3) Penetapan Indikator Kinerja Utama Jumlah kumulatif SPM yang ditetapkan Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Penetapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

Pemberian NIK kepada setiap penduduk

Jumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah diterapkan oleh daerah Jumlah kab/kota yang memberikan NIK kepada setiap penduduk

5 SPM 329 kab/kota

Desember 2010 Desember 2010

Kemendagri Tercapainya pemantapan Kemendagri Sistem Adminitrasi Kependudukan dalam 3 tahun

Semua daerah Kab/kota terkait

Pemberian e-KTP berbasis NIK Pemantapan pengadaan barang dan jasa

Jumlah penduduk yang menerima e-KTP berbasis NIK

Penguatan peraturan perundangan tentang Tersusunnya RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa pengadaan barang/jasa pemerintah Pemerintah

4,2jt jiwa di 6 kab/kota 1 RUU

Desember 2010 Desember 2010 Terwujudnya peningkatan efisiensi belanja negara LKPP

Terlaksananya sosialisasi Perpres pengganti Keppres 80/2003 100% bagi seluruh instansi pusat dan daerah Pembentukan Layanan Pengadaan Secara Terbentuknya LPSE baru di K/L/D/I dengan koordinasi LKPP 100 LPSE Elektronik (LPSE)

Desember 2010 Desember 2010

LKPP LKPP

Semua K/L dan daerah K/L dan daerah terkait

-3-

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 2 : PENDIDIKANPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Tersusun dan teraplikasikannya sistem manajemen BOS Tersusun dan teraplikasikannya sistem manajemen BOS madrasah Persentase mata pelajaran SD/sederajat yang dibeli hak ciptanya (total 78 jilid mapel) TARGET PENYELESAIAN *) 100% (4) Desember 2010 SASARAN (5) Tersedianya pelayanan pendidikan yang terjangkau INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemendiknas PEMERINTAH DAERAH (7)

(1) (2) Peningkatan akses pendidikan Peningkatan sistem manajemen BOS dasar, menengah, dan tinggi

100% 100%

Desember 2010 Desember 2010

Kemenag Kemendiknas

Penyediaan buku ajar yang bermutu dan murah melalui pembelian hak cipta

Persentase mata pelajaran SMP/sederajat yang 100% dibeli hak ciptanya (total 47 jilid mapel) Persentase mata pelajaran SMA/sederajat yang 100% dibeli hak ciptanya (total 93 jilid mapel) Persentase mata pelajaran SMK yang dibeli hak ciptanya (total 493 jilid mapel) Perbaikan status gizi anak sekolah 52%

Desember 2010

Desember 2010

Desember 2010

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Jumlah siswa TK dan SD di daerah tertinggal, 1.200.000 siswa Desember 2010 (PMTAS) untuk siswa TK/RA dan siswa SD/MI terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, memperoleh PMTAS dan kepulauan Jumlah siswa RA dan MI di daerah tertinggal, 180.000 siswa terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang memperoleh PMTAS

Membaiknya gizi bagi Kemendiknas siswa TK/RA dan SD/MI melalui PMTAS Kemenag

Daerah terkait

Daerah terkait

-4-

PRIORITAS 2 : PENDIDIKANPROGRAM (1) Penguatan metodologi dan kurikulum TINDAKAN (2) Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa KELUARAN *) (3) Terimplementasinya uji coba kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa TARGET PENYELESAIAN *) 100% (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Terwujudnya kurikulum Kemendiknas Daerah terkait dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilainilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa SASARAN Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah/madrasah sebagai satuan pendidikan unggul Kemendiknas Kab/Kota terkait

Penguatan pengelolaan sekolah

Peningkatan kompetensi kepala dan pengawas sekolah untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah

Persentase kepala TK/SD yang sudah 15% mengikuti pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala RA/MI yang sudah 10% mengikuti pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala SMP yang sudah mengikuti 15% pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala MTs yang sudah mengikuti pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala SMA/SMK yang sudah mengikuti pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota 10%

Desember 2010

Desember 2010

Kemenag

Kab/Kota terkait

Desember 2010

Kemendiknas

Kab/Kota terkait

Desember 2010

Kemenag

Kab/Kota terkait

15%

Desember 2010

Kemendiknas

Kab/Kota terkait

-5-

PRIORITAS 2 : PENDIDIKANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Persentase kepala MA yang sudah mengikuti pelatihan kepala madrasah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase pengawas TK/SD yang Sudah mengikuti pelatihan kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase pengawas RA/MI yang sudah mengikuti pelatihan pengawas madrasah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/ kota Persentase pengawas SMP yang sudah mengikuti pelatihan pengawas madrasah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/ kota Persentase pengawas MTs yang sudah mengikuti pelatihan pengawas madrasah Persentase pengawas SMA/SMK yang sudah mengikuti pelatihan pengawas madrasah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/ kota Persentase pengawas MA yang sudah mengikuti pelatihan pengawas madrasah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/ kota TARGET PENYELESAIAN *) 10% (4) Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemenag Kab/Kota terkait

100%

Desember 2010

Kemendiknas

Kab/Kota terkait

10%

Desember 2010

Kemenag

Kab/Kota terkait

100%

Desember 2010

Kemendiknas

Kab/Kota terkait

15% 100%

Desember 2010 Desember 2010

Kemenag Kemendiknas

Kab/Kota terkait Kab/Kota terkait

15%

Desember 2010

Kemenag

Kab/Kota terkait

-6-

PRIORITAS 2 : PENDIDIKANPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Persentase guru agama Islam yang mengikuti pelatihan kompetensi TARGET PENYELESAIAN *) 10% (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya kualitas pendidikan agama INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenag PEMERINTAH DAERAH (7)

(1) (2) Penguatan pendidikan agama Peningkatan kualitas guru agama dan relevansi pendidikan di madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi agama

Peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan pendidikan

Akselerasi penerapan sistem penjaminan mutu di satuan pendidikan di setiap jenjang pendidikan

Jumlah siswa MA yang mengikuti program pemagangan di dunia usaha/dunia industri Jumlah santri yang mengikuti program pemagangan di dunia usaha/dunia industri Jumlah mahasiswa yang mengikuti program pemagangan di dunia usaha/dunia industri Penyusunan Standar Nasional Pendidikan bagi pendidikan agama dan keagamaan Satuan pendidikan yang menerapkan sistem penjaminan mutu Jumlah PT masuk 500 terbaik versi Lembaga Pemeringkatan Independen Internasional Jumlah PT yang mengembangkan pendidikan berbasis entrepreneurship Persentase SMA yang menerapkan pembelajaran berbasis TIK Persentase satuan pendidikan jenjang SMP menerapkan pembelajaran berbasis TIK Jumlah sekolah di 5 kab/kota provinsi DIY yang memiliki sistem e-pendidikan

5.000 1.000 500 Penyusunan Standar 10.000

Desember 2010

Kemenag Kemenag Kemenag

Desember 2010 Desember 2010 Meningkatnya kualitas dan daya saing pendidikan

Kemenag Kemendiknas

8 95 40% 20% 50 sekolah

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemendiknas Kemendiknas Kemendiknas Kemendiknas Kemenkominfo Pemda DIY

Penerapan pembelajaran berbasis TIK di sekolah

Fasilitasi Penerapan dan Pengembangan EGovernment di sekolah (e-pendidikan)

-7-

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 3 : KESEHATANPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN)) Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4)) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) Cakupan pelayanan kesehatan bayi Cakupan pelayanan kesehatan balita Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Jumlah puskesmas yang mendapatkan bantuan operasional kesehatan dan menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat Jumlah kawasan dan desa yang terfasilitasi pembangunan air minum TARGET PENYELESAIAN *) 84 (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Meningkatnya kesehatan Kemenkes masyarakat SASARAN

(1) (2) Pelaksanaan upaya Pembinaan pelayanan kesehatan ibu dan kesehatan preventif terpadu reproduksi

84 10 84 84 78 80 8.000

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Kemenkes

Pembinaan pelayanan kesehatan anak

Pembinaan imunisasi dan karantina kesehatan Pengembangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Kemenkes Kemenkes kab/kota terkait

Peningkatan pelayanan air minum dan sanitasi

85

Desember 2010

Kemenkes Kemen PU kab/kota terkait

159 ibukota Desember 2010 kec, 18 kawasan khusus perbatasan dan 1.472 desa

-8-

PRIORITAS 3 : KESEHATANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Jumlah kawasan dan desa yang terfasilitasi pembangunan sanitasi (air limbah dan drainase) TARGET PENYELESAIAN *) (4) 9 kab/kota Desember 2010 sistem air limbah off-site, 10 kab/kota penanganan drainase 15.000 Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemen PU kab/kota terkait

Pengawasan obat dan makanan

Penguatan upaya pengawasan obat dan makanan

Jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang diperiksa di 31 balai besar/Balai POM

Pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Penataan kelembagaan Jaminan Sosial Nasional

Tersusunnya/disahkannya perangkat hukum Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang meliputi: (1) Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS); (2) PP Penerima Bantuan Iuran (PBI); (3) Perpres Jaminan Kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin

100%

Desember 2010

Meningkatnya kinerja Badan POM pengawasan obat dan makanan di seluruh Indonesia Berkembangnya Sistem Kemenko Kesra Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Penyediaan obat esensial nasional

Peningkatan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan

80

Desember 2010

Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan

Penempatan tenaga kesehatan strategis di fasilitas kesehatan (Puskesmas di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan/DTPK dan Rumah Sakit) secara merata

Tersusunnya kebijakan dan peraturan perundangan mengenai 100% masa bakti tenaga kesehatan strategis setelah lulus perguruan tinggi dan spesialisasi terutama di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)

Desember 2010

Meningkatnya Kemenkes ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan kesehatan Tersedianya 1200 tenaga Kemenkes kesehatan di Puskesmas Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan di Rumah Sakit

kab/kota terkait

Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan dan diberi insentif 1200 di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)

Desember 2010

-9-

PRIORITAS 3 : KESEHATANPROGRAM (1) Revitalisasi Program Keluarga Berencana (KB) TINDAKAN (2) Peningkatan intensitas pelayanan dan promosi program KB secara nasional KELUARAN *) (3) Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta yang mendapat dukungan sarana prasarana Persentase PUS, WUS, dan remaja yang mengetahui informasi KKB melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang Jumlah Tenaga Lini Lapangan Program KB (PLKB/PKB) yang terlatih: a. Latihan Dasar Umum (LDU) b. Refreshing c. Pelatihan teknis TARGET PENYELESAIAN *) 4.700 (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Meningkatnya prevalensi BKKBN pemakaian kontrasepsi (CPR) SASARAN

95%

Desember 2010

Penguatan SDM dan kelembagaan yang menangani KB di daerah

Desember 2010 1.065 1.350 3.018

BKKBN

- 10 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM (1) Penyempurnaan program bantuan sosial berbasis keluarga TINDAKAN (2) Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat berpendapatan rendah KELUARAN *) (3) Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan TARGET PENYELESAIAN *) 59 (4) Desember 2010 SASARAN (5) Menurunnya angka kemiskinan INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenkes PEMERINTAH DAERAH (7)

Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta program Jamkesmas Peningkatan intensitas pelayanan KB bagi 1. Jumlah peserta KB baru miskin (KPS dan KS-1) masyarakat berpendapatan rendah dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta 2. Jumlah peserta KB aktif miskin (KPS dan KS-1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta Penyediaan beasiswa pendidikan bagi Jumlah siswa SD/SDLB sasaran beasiswa miskin masyarakat berpendapatan rendah Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran beasiswa miskin Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin Jumlah mahasiswa penerima beasiswa miskin Jumlah siswa MI miskin penerima beasiswa Jumlah siswa MTs miskin penerima beasiswa Jumlah siswa MA miskin penerima beasiswa Bantuan Beasiswa Bakat dan prestasi siswa MTs

8.481 75 3,75 juta orang

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemenkes Kemenkes BKKBN

Semua kab/kota Daerah terkait Daerah terkait

11,9 juta orang

Desember 2010

2.767.300 966.100 378.800 305.550 65.000 750.000 600.000 400.000 1.000

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemendiknas Kemendiknas Kemendiknas Kemendiknas Kemendiknas Kemenag

- 11 -

PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Bantuan Beasiswa untuk siswa MA melanjutkan ke PTAN Jumlah mahasiswa miskin penerima beasiswa PTA TARGET PENYELESAIAN *) 2.000 70.000 1 816 ribu RTSM 17,5 juta 210.000 24.000 orang 231 Kab/Kota 3.000 (4) Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Kemenakertrans Kemenko Kesra BPN Kemenakertrans Kab/kota terkait Semua daerah SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) PEMERINTAH DAERAH (7)

Kemenag Kemensos Daerah terkait

Penguatan pelaksanaan Program Keluarga Evaluasi PKH Harapan (PKH) Jumlah RTSM yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/PKH; Penyediaan subsidi beras untuk Jumlah RTS penerima RASKIN (dengan 15 kg per masyarakat berpendapatan rendah RTS selama 12 bulan) Pelaksanaan redistribusi tanah Jumlah bidang tanah Pengembangan dan peningkatan perluasan Jumlah penganggur yang mempunyai pekerjaan kesempatan kerja (kegiatan padat karya sementara Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan produktif) program pengurangan pengangguran sementara Peningkatan perlindungan pekerja Jumlah pekerja anak yang ditarik dari BPTA perempuan dan penghapusan pekerja anak

- 12 -

PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi penyandang cacat dan anak serta pelayanan sosial bagi lansia KELUARAN *) (3) Jumlah penyandang cacat yang dilayani, dilindungi dan direhabilitasi di dalam dan di luar panti (jiwa) TARGET PENYELESAIAN *) 34.900 (4) Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemensos Daerah terkait

Jumlah anak dan balita terlantar, anak jalanan, anak 159.500 cacat, anak berhadapan dengan hukum, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang dilayani, dilindungi dan direhabilitasi di dalam dan di luar panti (jiwa) Jumlah lanjut usia terlantar yang dilayani, dilindungi 22.040 dan direhabilitasi di dalam dan di luar panti (jiwa) Pemantapan PNPM mandiri Penyusunan rencana integrasi program pemberdayaan masyarakat lainnya ke dalam PNPM Pemantapan pelaksanaan PNPM Inti Konsep rencana integrasi PNPM Inti dan Penguatan 100%

Desember 2010

Desember 2010

Desember 2010

Meningkatnya efektifitas Tim Pengendali PNPM Mandiri PNPM Mandiri Kemen PU Kemendagri Kemen PU Daerah terkait Daerah terkait Kab Nias/Nias Selatan Daerah terkait

Jumlah kelurahan/desa yang mendapatkan 8.500 kel, 884 kec di Desember 2010 pendampingan pemberdayaan sosial 246 kota Cakupan penerapan PNPM-MP dan penguatan PNPM 4791 kec Desember 2010 Cakupan wilayah kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana krisis di kab. Nias dan Nias Selatan Jumlah kecamatan yang dilayani oleh infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial 2 kab/9 kec. Desember 2010

237

Desember 2010

Peningkatan integrasi PNPM Penguatan

Jumlah kabupaten daerah tertinggal 51 kabupaten Pembangunan prasarana dan sarana air limbah dengan 30 kab/kota sistem on-site (kab/kota) Jumlah desa yang terfasilitasi air minum dan 1.472 desa penyehatana lingkungan berbasis masyarakat

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

KPDT Kemen PU Kemen. PU

Daerah terkait Daerah terkait Daerah terkait

- 13 -

PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Jumlah kelompok Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Jumlah gapoktan PUAP (unit) Jumlah desa yang dikembangkan Tersedianya anggaran penjaminan KUR TARGET PENYELESAIAN *) 120 kab/kota (4) Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemen KP Daerah terkait Daerah terkait Daerah terkait

Perluasan pelayanan KUR

Peningkatan dukungan penjaminan dan perluasan jangkauan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

10.000 Desember 2010 200 desa Desember 2010 Penerbitan PP Desember 2010 Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT. Askrindo dan Perum Jamkrindo 13 Provinsi Desember 2010

Kementan Kemenbudpar Meningkatnya efektifitas Kemenkeu cakupan KUR (Anggaran 99)

Penyaluran KUR oleh Bank Pembangunan Daerah

Peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan

Penguatan kelembagaan penanggulangan kemiskinan

Peningkatan pangsa penyaluran KUR kepada sektor pertanian, keluatan dan perikanan, kehutanan, perindustrian Pembentukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

25%

Desember 2010

Kemenko Perekonomian/ Kemen KUKM Kemenko Perekonomian Terbentuknya struktur dan kelengkapan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Timnas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Daerah terkait

1

Juni 2010

- 14 -

PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Peningkatan kualitas targeting dan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) KELUARAN *) (3) Evaluasi dan analisa efektifitas sistem targeting TARGET PENYELESAIAN *) 0,75 (4) Desember 2010 SASARAN (5) Penyempurnaan pendataan RTS INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Timnas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Penyusunan SOP untuk targeting Draft design pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011

Desember 2010 Desember 2010

- 15 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM (1) Peningkatan produksi pangan TINDAKAN (2) Pelaksanaan audit lahan pertanian baik Peta lahan baku sawah luasan maupun potensi KELUARAN *) (3) 1 paket TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya produksi dan produktivitas bahan pangan INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kementan PEMERINTAH DAERAH (7)

Penataan pemilikan lahan dan pengendalian konversi Pengelolaan air untuk pertanian

Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Peningkatan akses petani/peternak terhadap Kredit Program (KUR, KUPS, KHPE, KPN-RP)

Audit lahan sawah Peraturan Pemerintah tentang Pemilikan Lahan dan Pengendalian Konversi Lahan Pertanian. Tersedianya optimasi pemanfaatan air irigasi melalui perbaikan JITUT, JI-DES dan pengembangan TAM yang berfungsi (ha) Luas layanan jaringan irigasi yang meningkat (ha) Luas layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi (ha) Luas layanan jaringan irigasi yang dioperasikan dan dipelihara (ha) Luas layanan jaringan rawa yang meningkat (ha) Luas layanan jaringan rawa yang direhabilitasi (ha) Luas layanan jaringan rawa yang dioperasikan dan dipelihara (ha) Luas layanan jaringan irigasi air tanah yang dibangun/ ditingkatkan (ha) Luas layanan jaringan irigasi air tanah yang di OP (ha) Luas layanan jaringan irigasi air tanah yang dibangun/ditingkatkan (ha) 1) SE Menteri, Gubernur, Bupati; 2) SE Bank Indonesia; 3) SE Direksi Bank yang bersangkutan; 4) Bahan dan kegiatan sosialisasi, PSA di tingkat desa

1 paket 4 PP 57.464 ha; 45.102 ha; 5.920 ha 115 ribu ha 200 ribu ha 2.315 ribu ha 8,1 ribu ha 85 ribu ha 1.200 ribu ha 234 ha 555 ha 6.785 ha 1 paket

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kementan Kementan Kementan Daerah terkait

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kementan

Daerah terkait

Semua daerah

- 16 -

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Pemantapan sistem penyuluhan pertanian KELUARAN *) (3) Jumlah kelembagaan penyuluhan pertanian yang terbentuk 245 SKPD Jumlah kelembagaan petani (Gapoktan) 2.830 kelompok Jumlah BPP model 336 BPP Jumlah tenaga penyuluh pertanian yang berkualitas (orang) 27.393 org Persentase jumlah kegiatan yang mendukung penyelenggaraan penyuluhan pertanian Pengembangan sapi bibit potomg 30% 21.000 ekor 1.250 ekor 75 unit 60 unit TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Kementan Daerah terkait SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kementan Daerah terkait

Peningkatan produksi ternak ruminansia

Pengembangan bibit sapi perah Pengembangan integrasi tanaman ternak Penyediaan kapal nelayan di berbagai Mekanisme pelaksanaan dan monev pemberian kapal daerah nelayan dan jumlah kapal yang diberikan kepada nelayan Penyaluran subsidi benih tanaman pangan Penyaluran pupuk bersubsidi Uji coba pengalihan subsidi pupuk langsung ke petani Jumlah benih tanaman pangan bersubsidi (ribu ton) Jumlah pupuk bersubsidi (juta ton) Finalisasi kajian uji coba subsidi langsung Rancang bangun subsidi pupuk langsung ke petani Pilot project subsidi pupuk langsung ke petani

Kemen KP

Daerah terkait

178,18 11,06 1 paket 1 paket 1 kabupaten

Desember 2010 Desember 2010 Juni 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kementan Kementan Kementan

- 17 -

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM (1) TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) (4) 1 paket Juni 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kementan Provinsi Papua/Kab Merauke Kementan Kementan Kemenko Perekonomian Daerah Kementan Meningkatnya kapasitas produksi dan efisiensi produksi industri pertanian Kemen ESDM

(2) (3) Pengembangan lahan pangan skala Pemantapan Grand Design Food Estate Papua; luas (seperti food estate ) yang ramah lingkungan dan tidak merusak pranata Peraturan Menteri Pertanian tentang Usaha Budidaya sosial setempat Tanaman; Peraturan Menteri Pertanian tentang Perijinan; PP Kawasan Ekonomi Khusus; Peraturan lainnya di bidang Penataan Kawasan dan Pertanahan (RUTR); Promosi dan persiapan investasi serta demonstration plot (Demplot) Tersusunnya alokasi pasokan gas bumi untuk revitalisasi industri pupuk urea (PKT 5, 1 pabrik di Tangguh dan 1 pabrik di Donggi Senoro) Indikasi kesediaan pemasokan bahan baku dari negara yang mempunyai sumber bahan baku Phosphate dan Kalium untuk pabrik pupuk NPK (Yordan, Tunisia, Maroko, Mesir dan Rusia) Terusunnya Master Plan Pengembangan Industri Pupuk NPK Tersedianya peta potensi bahan baku pupuk organik di daerah Terlaksananya revitalisasi PG yang ada (BUMN dan Swasta)

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Juni 2010 Juni 2010 Juni 2010 Juni 2010 Desember 2010

Revitalisasi industri pertanian

Revitalisasi industri pupuk

Alokasi gas untuk 3 pabrik Desember 2010

Maksimal 5 negara

Desember 2010

Kemenperin

1 paket 1 paket

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemenperin Kemenperin Kemenperin

Revitalisasi industri gula

- 18 -

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Jumlah Desa Mandiri Pangan yang dikembangkan. TARGET PENYELESAIAN *) 1.750 desa (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Meningkatnya ketahanan Kementan Kab/kota terkait pangan dan kualitas gizi masyarakat SASARAN Kab/kota terkait Kab terkait Seluruh provinsi Seluruh provinsi Kementan Daerah terkait Daerah terkait Kab terkait Seluruh provinsi Kementan Daerah terkait Seluruh provinsi Seluruh provinsi Meningkatnya efisiensi distribusi dan logistik pangan Kemendag Kemendag

(1) (2) Pemenuhan konsumsi Pengembangan ketersediaan dan pangan dan kualitas gizi penanganan rawan pangan. masyarakat

Percepatan penganeka ragaman konsumsi pangan

Jumlah lumbung pangan yang dikembangkan. 800 lumbung Penanganan daerah rawan pangan. 350 kab Peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan 33 prop Pemantauan dan pemantapan ketersediaan dan kerawanan 33 prop pangan. Terbinanya kelompok wanita dalam konsumsi pangan yang 2000 desa beragam, bergizi seimbang Pengembangan pangan lokal berbasis tepung-tepungan non 2000 kelompok beras dan terigu Sosialisasi dan promosi penganeka ragaman konsumsi 200 kabupaten pangan Berkembangnya teknologi pengolahan pangan lokal 33 provinsi Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Data dan informasi tentang distribusi, harga dan akses pangan. Laporan pemantauan dan pemantapan distribusi, harga dan akses pangan. 750 kelompok 33 prop 33 prop 1 paket 12 gudang komoditi

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 April 2010 6 bulan (MeiNovember 2010)

Pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan.

Peningkatan efisiensi pasar komoditi pangan

Pembangunan gudang-gudang pangan Tersusunnya masterplan pengembangan gudang-gudang dan penyediaan peralatannya serta pangan fasilitasi efektivitas pemanfaatannya Tersedianya gudang-gudang pangan sesuai SK Mendag (jagung, beras, gabah, kopi, kakao, rumput laut, lada) di sentra-sentra produksi tingkat kabupaten/kota

- 19 -

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Tersedianya peralatan berupa dryer , tester, alat penguji mutu, dan alat pengolah data di 35 gudang yang telah dibangun pada tahun 2009. Terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan di 34 daerah, serta tersedianya modul pelatihan, modul monitoring & evaluasi, serta materi promosi. Pelaksanaan Reforma Agraria dan penataan pertanahan nasional Penyusunan RUU dan Peraturan Pemerintah terkait pertanahan mencakup sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundagundangan yang terkait pertanahan Terbitnya PP Reforma Agraria yang mengatur: 1 PP a) penataan sistem hukum dan politik b) pelaksanaan land reform plus , pemberian akses kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanahnya Terlaksananya sosialisasi PP Penertiban Tanah Terlantar dan PP Reforma Agraria 33 prop TARGET PENYELESAIAN *) 35 paket (4) 6 bulan (MeiNovember 2010) 7 bulan (MeiDesember 2010) April 2010 Meningkatkan pengelolaan pertanahan nasional SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemendag PEMERINTAH DAERAH (7)

Kemendag

Daerah terkait

BPN

Desember 2010 Desember 2010

BPN BPN

Tersusunnya RUU Pertanahan yang akan mencakup (1) 1 RUU sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundangan terkait tanah, seperti UU Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, UU Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, UU Budi Daya, UU Pertambangan, Mineral & Batubara, UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perkebunan, UU Penataan Ruang dan (2) Pengaturan penataan tanah masyarakat hukum adat dalam sistem keagrariaan nasional

- 20 -

PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah KELUARAN *) (3) Sertifikasi tanah 495.620 bidang tanah (Prona sebanyak 139.620 bidang, UKM 30.000 bidang, Pertanian 23.000 bidang, DKP 30.000 bidang, Transmigrasi 30.000 bidang) TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) BPN PEMERINTAH DAERAH (7)

- 21 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTURPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) (4) 17 RTRW Desember 2010 Provinsi, 36 RTRW Kab dan 20 RTRW Kota INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Tesedianya informasi tata Kemen PU, Daerah terkait ruang dan peta Pemerintah Prov. pemanfaatan tanah yang dan Pemerintah lebih baik Kab/Kota SASARAN

(1) (2) (3) Penataan tata ruang dan Percepatan penyelesaian RTRW provinsi, Terselesaikannya permasalahan RTRW Provinsi yang sudah pertanahan kabupaten dan kota serta Kawasan masuk dalam forum BKPRN Strategis Nasional Terselesaikannya Perda RTRW Provinsi yang tidak bermasalah Identifikasi dan menyusun rencana tindak untuk penyelesaian Perda RTRW Kabupaten/Kota Terselesaikannya Perda RTRW Kab/Kota yang tidak bermasalah

Jumlah penetapan Perpres RTRW Kawasan Strategis Nasional 9 Raperpres (Perbatasan antar negara pulau besar dan kepulauan, dan metropolitan) Tersedianya data dan informasi pemanfaatan lahan eksisting hasil 7 Prop audit nasional pemanfaatan lahan, terutama kawasan hutan Pengadaan lahan untuk kepentingan umum Peningkatan keterpaduan pemetaan nasional RUU Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum Jumlah simpul jaringan di pusat Jumlah simpul jaringan di provinsi Jumlah simpul jaringan di kab/kota Jumlah pembangunan dan pengembangan penghubung simpul Jumlah dokumen pembangunan dan pengembangan IDSN Jumlah metadata simpul jaringan pusat Jumlah metadata simpul jaringan provinsi Jumlah metadata simpul jaringan kab/kota 1 RUU 14 6 50 1 1 3.000 3.000 4.000

Desember 2010

Kemen PU

Daerah terkait

Desember 2010

Kemen PU

Provinsi terkait

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

BPN Bakosurtanal Daerah terkait

- 22 -

PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTURPROGRAM (1) Peningkatan domestic conectivity TINDAKAN (2) Penyelesaian pembangunan Lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT serta pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan nasional KELUARAN *) (3) Panjang penyelesaian jalan lintas yang mendapat peningkatan kapasitas, yang terdiri dari : - Panjang jalan yang ditingkatkan kapasitasnya (pelebaran) - Panjang jalan lingkar/bypass yang dibangun - Panjang jembatan yang dibangun TARGET PENYELESAIAN *) 1.579,79 km (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Meningkatnya kelancaran Kemen PU Daerah terkait distribusi barang dan jasa SASARAN Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemen PU Kemenhub Kemenhub Kemenhub

1.368,72 km 18,4 km 4.921 m 184 km 491 m 3.262 m 100% 32.349 km 9.235,7 m 2 dokumen 1 dokumen

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Juli 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

- Panjang jalan strategis di lintas selatan Jawa, perbatasan, terpencil dan terluar yang dibangun - Panjang flyover/underpass yang dibangun Terbentuknya unit pengelola dana preservasi jaringan jalan Panjang jalan yang dipreservasi Panjang jembatan yang dipreservasi Penyusunan Sistem Transportasi Studi tinjau ulang arah kebijakan Sistranas dan Tatranas Nasional dan cetak biru transportasi multi Studi implementasi cetak biru transportasi antar moda/ multi moda moda

Masterplan Integrasi Sistem Tiket Elektronik Transportasi untuk 1 dokumen wilayah Jabodetabek sesuai cetak biru Transporatsi Perkotaan di 4 kota besar

- 23 -

PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTURPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Penyempurnaan kelembagaan dan peraturan untuk mendukung pembangunan infrastruktur KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) 100% (4) Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemen PU PEMERINTAH DAERAH (7)

Pengembangan perumahan dan permukiman

(3) Terbitnya Revisi Keputusan Menteri Keuangan untuk merubah BLU bidang pendanaan jalan tol menjadi BLU pendanaan pengembangan jalan bebas hambatan Terselesaikannya konsep pembentukan struktur dan tupoksi lembaga penyedia tanah untuk pembangunan infrastruktur dan kepentingan umum lainnya Pembangunan terminal antar negara dan Terbangunnya terminal (2 selesai, 3 baru, 9 lanjutan) antar provinsi Pembangunan dan pengelolaan sarana Terbangunnya jalur KA baru termasuk jalur ganda dan prasarana KA Peningkatan persinyalan KA lintas Medan Belawan DED pembangunan jalur KA Waru - Bandara Juanda Pembangunan Bandara Kualanamu Pembangunan sisi udara dan sebagian fasilitas operasi bandara (sisi darat) panjang runway 3750 x 60 Penyelesaian MRT dan kelanjutan Basic design MRT Jakarta proyek monorail di Jakarta Terselesaikannya perhitungan investasi yang telah dilakukan oleh swasta bagi kelanjutan proyek monorail Konsep dan proposal pembangunan proyek monorail Pembangunan rumah susun sederhana Jumlah rusunawa terbangun (Twin Block ) sewa untuk pekerja, pegawai dan mahasiswa

100%

Desember 2010

Kemen PU

14 lokasi 89,2 km 1 paket 1 dokumen 74% 100% 100% 100% 40

Desember 2010 Desember 2010 Desember, 2010 November, 2010 Desember 2010 Desember 2010 Akhir Maret 2010 Agustus 2010 Desember 2010

Kemenhub Kemenhub Kemenhub Kemenhub Kemenhub Kemenhub

Daerah terkait Daerah terkait Pemprov Sumut Pemprov Jatim Pemprov Sumut Pemprov DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta Pemprov DKI Daerah terkait

Meningkatnya Kemenpera penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan menengah-bawah. Kemen PU Kemenpera Kemenpera

Jumlah rusunawa terbangun (Twin Block ) di kawasan kumuh Pembangunan rumah layak huni bersubsidi

40

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Daerah terkait Daerah terkait Daerah terkait

Jumlah rumah layak huni yang tersedia berupa rumah sederhana 150.000 sehat bersubsidi (unit) Jumlah rumah layak huni yang tersedia berupa rusunami 30.000 bersubsidi (unit)

- 24 -

PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTURPROGRAM (1) Pengendalian banjir TINDAKAN (2) Penyelesaian Kanal Banjir Timur KELUARAN *) (3) Terselesaikannya pembangunan KBT konstruksi utama paket 22 - 100% 29 Terselesaikannya Waduk Gonggang 100% TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (5) (6) (7) Mengurangi potensi Kemenkeu (BA. Pemprov DKI banjir pada daerah rawan 999) Jakarta banjir Kemen PU Pemprov Jateng SASARAN

Pembangunan waduk dan prasarana pengendali banjir DAS Bengawan Solo

Desember 2010

Tersedianya prasarana pengendalian banjir (pompa air di 1 lokasi 100% 2 unit pompa) Pengembangan Penyusunan ICT Fund untuk membiayai Prosentase penyelesaian penyusunan dan pembahasan ICT Fund 100% teknologi informasi dan pembangunan jaringan backbone serat dan optimalisasi PNBP untuk pembiayaan jaringan backbone komunikasi optik serat optik Peningkatan Penyediaan Penyusunan kebijakan, peraturan, infrastruktur dengan kelembagaan dan pembiayaan untuk skema KPS/PPP penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPP Kajian sistem penyediaan dana pembebasan tanah baik berupa 100% dana talangan (non APBN) untuk proyek KPS yang layak secara finansial dan dukungan fiskal (APBN) untuk proyek KPS yang kurang layak secara finansial Kajian dan tindak lanjutnya bagi pembentukan unit penyedia 100% dana talangan untuk pembebasan tanah di masing-masing Kementerian/Lembaga yang memiliki proyek KPS atau di satu Kementerian/Lembaga Unit dan mata anggaran (APBN) penyediaan dana dukungan 100% fiskal untuk pembebasan tanah

Desember 2010 Desember 2010

Kemen PU Meningkatkan jangkauan Kemenkominfo dan kualitas jaringan informasi dan komunikasi Meningkatnya pembangunan infrastruktur dengan skema KPS/PPP BPN

Agustus 2010

November 2010

Kemenkeu

Oktober 2010

Kemenkeu

- 25 -

PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTURPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengendalian dan Pengelolaan Resiko atas Penyediaan Infrastruktur Kajian pemberian dukungan fiskal pemerintah non tanah (sebagian konstruksi) untuk proyek-proyek infrastruktur dengan skema KPS Kajian dan tindak lanjutnya bagi pembentukan unit pelaksana pembangunan proyek-proyek infrastruktur dengan skema KPS di Kementerian/Lembaga Panduan umum pelaksanaan KPS Panduan pelaksanaan KPS per sektor infrastruktur Daftar Rencana Proyek KPS 2010-2014 (PPP Book) Panjang jalan yang ditingkatkan kapasitasnya TARGET PENYELESAIAN *) (4) 100% Juni 2010 SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenkeu PEMERINTAH DAERAH (7)

100%

September 2010

Kemenkeu

100%

Desember 2010

Peningkatan pembangunan Wilayah Papua

Pembangunan jalan

100% 100% 100% 323 km

Juni 2010 Desember 2010 April 2010 Desember 2010

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi wilayah Papua

KemenHub, Kemen PU, KemenInfo, ESDM KemenPPN Kemen PU, ESDM KemenPPN Kemen PU Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat Kemenhub Kemenhub Kemenhub Daerah terkait

Penyelenggaraan perhubungan

Jumlah rute perintis yang terlayani (laut) Lintas bus perintis Jumlah rute perintis yang terlayani (udara)

15 29 39

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

- 26 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 7 : IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHAPROGRAM (1) Penyederhanaan prosedur investasi dan usaha TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Menurunnya hambatan investasi INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) BKPM

(2) (3) Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Jumlah perizinan dan non perizinan sektor yang dilayani SPIPISE 3 sektor Pintu (PTSP) dan Penerapan Sistem (setelah dilakukan penyederhanaan tata cara permohonan) Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi secara elektronik (SP, IP, ISE) pada PTSP

Jumlah PTSP provinsi/kabupaten/kota yang menggunakan SPIPISE 33 provinsi dan Desember 2010 40 kabupaten/ kota Jumlah instansi yang terintegrasi dengan SPIPISE 16 instansi Penetapan kualifikasi kelembagaan PTSP 130 PTSP Konsolidasi Perencanaan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional 1 (KP3MN) dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) penanaman modal Rekomendasi pembatalan Perda Jumlah Perda yang dikaji dan diusulkan untuk dibatalkan bermasalah terkait investasi dan pengurangan biaya untuk memulai usaha seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Jumlah perizinan dan nonperizinan sektor untuk memulai usaha yang diusulkan untuk diturunkan/dihapuskan biayanya 1 paket Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Seluruh Provinsi; Kab/Kota terkait

Desember 2010

Kemendagri

Daerah terkait

1 paket

Desember 2010

Kemendag

- 27 -

PRIORITAS 7 : IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHAPROGRAM Pengembangan Sistem Pelabuhan Nasional TINDAKAN Peningkatan pengelolaan dan pelayanan pelabuhan nasional KELUARAN *) Tersusunnya Sistem Informasi Kargo Nasional 1 paket TARGET PENYELESAIAN *) Desember 2010 SASARAN Terbangunnya Sistem Pelabuhan Nasional yang terpadu, efisien dan efektif INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB Kemenhub

Jumlah peraturan perundangan, peraturan pelaksanaan teknis, dan laporan kajian dalam rangka penataan pelabuhan nasional

2 paket terdiri dari Masterplan 7 lokasi dan inventarisasi aset Otoritas Pelabuhan

Desember 2010

Kemenhub

Jumlah lokasi pelabuhan strategis dan komoditas yang dibangun dan direhabilitasi

3 lokasi Desember 2010 (Belawan, Bitung, Tanjung Priok) 3 lokasi Desember 2010

Kemenhub

Pemprov Sumut; Pemprov Sulut; Pemprov DKI Jakarta Pemprov Sumut; Pemprov Sulut; Pemprov DKI Jakarta

Tersusunnya detail design dan persiapan konstruksi pel Tanjung Priok dan Belawan dan lanjutan pembangunan Pelabuhan Bitung, pelabuhan dan jalan akses

Kemenhub

Pengoperasian CATS di Jababeka Cikarang dalam rangka proses penyelesaian bea cukai di luar pelabuhan Peningkatan kelancaran pelaksanaan ekspor-impor Pemantapan pengembangan dan penerapan Persentase rekomendasi di bidang pengembangan dan penerapan sistem National Single Window/NSW dan NSW dan ASW yang terimplementasikan ASEAN Single Window/ASW

1 lokasi 80%

Desember 2010 Desember 2010 Beroperasinya secara penuh NSW di 5 pelabuhan utama

Kemenkeu Kemenko Perekonomian

- 28 -

PRIORITAS 7 : IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHAPROGRAM TINDAKAN Pengelolaan fasilitasi ekspor-impor KELUARAN *) Jumlah penerbitan kebijakan fasilitasi ekspor-impor (peraturan) Jumlah pengguna perijinan ekspor/ impor online melalui INATRADE (perusahaan) 4 1.500 TARGET PENYELESAIAN *) Desember 2010 Desember 2010 SASARAN INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB Kemendag

Perumusan kebijakan dan pengembangan Persentase sistem aplikasi dan infrastruktur TI yang sesuai dengan 100% teknologi informasi kepabeanan dan cukai proses bisnis DJBC Persentase penyelesaian aplikasi sistem kepabeanan yang terintegrasi dengan portal NSW PMK untuk pengembangan sistem elektronik terkait dengan perijinan investasi di bidang kepabeanan dan perpajakan PMK tentang Authorized Economic Operator (AEO) dan dukungan terkait dengan Sistem Logistik Nasional PMK tentang Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) dalam rangka pengembangan sistem logistik Pelaksanaan National Single Window di sektor perhubungan Sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha Jaringan System National Single Window di kantor pusat -

Desember 2010

Kemenkeu

Desember 2010

-

Desember 2010

1 paket

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Kemenhub

Penyempurnaan peraturan ketenagakerjaan Tersusunnya rancangan peraturan kompensasi & penetapan PHK, dan sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan hubungan kerja (PKWT dan outsourcing ), pengupahan, Pusat dan Daerah perlindungan pekerja, mogok kerja

Naskah akademis

Desember 2010

Meningkatnya kepastian Kemenakertrans berusaha

Harmonisasi kebijakan jaminan sosial Selarasnya peraturan bidang HI Inventarisasi Perda HI

Desember 2010 Desember 2010

Kemenakertrans

- 29 -

PRIORITAS 7 : IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHAPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) Mekanisme perundingan secara bipartit , pencatatan, keterwakilan 2 naskah dan verifikasi SP/SB Pengembangan perdagangan dalam negeri Penguatan monitoring dan supervisi pelayanan perizinan SIUP dan TDP Terlaksananya monitoring dan supervisi pelayanan perizinan SIUP 100 kab/kota dan TDP kepada Pemda kabupaten/kota dan identifikasi PERDA yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbitan SIUP dan TDP TARGET PENYELESAIAN *) Desember 2010 Desember 2010 Meningkatnya perdagangan dalam negeri SASARAN INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB Kemenakertrans Kemendag Kab/kota terkait

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Penyusunan peraturan perundangan bagi pengembangan (KEK)

Jumlah PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus pelaksanaan UU No 1 39/2009 Jumlah kebijakan perdagangan yang dilimpahkan ke KEK (peraturan) 1

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Ditetapkannya 1 KEK

Kemenko Perekonomian Kemendag Kemenkeu

Tersedianya PMK-PMK ttg pemberian fasilitas Fiskal sesuai 100% Peraturan Per-UU-an dan skema pembiayaan infrastruktur ke & di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan kelembagaan KEK Pembentukan Dewan Nasional KEK Sosialisasi dalam rangka pengembangan dan promosi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 1 paket 6 daerah dan 4 negara

Desember 2010 Desember 2010

Kemenko Perekonomian BKPM

- 30 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 8 : ENERGIPROGRAM (1) Peningkatan kapasitas penyediaan listrik TINDAKAN (2) Penanganan kebutuhan listrik jangka pendek di berbagai daerah KELUARAN *) (3) Meningkatnya jumlah kapasitas genset secara tersebar di 562 MW Wilayah Indonesia Bagian Barat dan Timur TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Teratasinya krisis listrik nasional INSTANSI PEMERINTA PENANGGUNG H DAERAH JAWAB (6) (7) Kemen BUMN Daerah terkait

Meningkatnya jumlah kapasitas pembangkit listrik yang 207 MW handal melalui perbaikan/retrofit/relokasi pembangkit Penyusunan rencana pengembangan kapasitas listrik Tersedianya dokumen RUKN & RUPTL yang direvisi Data dan informasi kebutuhan dan pertumbuhan listrik daerah dalam rangka mengatasi krisis Pengembangan PLTU skala kecil di berbagai daerah Pengembangan infrastruktur gas Studi persiapan pembangunan PLTU skala kecil di berbagai daerah 2 paket 1 paket

Desember 2010

Kemen BUMN

Juni 2010 Desember 2010

Kemen ESDM Kemen ESDM

1 paket

November 2010 Desember 2010 Terealisasinya pengawasan persiapan pembangunan FSRT di Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa Timur

Kemen ESDM Kemen ESDM Pemprov Sumut; Pemprov Jabar; Pemprov Jatim

Pengawasan Pembangunan FSRT di Terlaksananya kegiatan persiapan pembangunan FSRT di 1 paket Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa Timur Sumatera Utara dan Jawa Barat serta kajian FSRT di Jawa Timur

Pembangunan Small Scale LNG receiving termina l dan distribusi

Kajian dan FEED pembangunan model Small Scale LNG 1 paket receiving terminal

Desember 2010

Kemen ESDM

- 31 -

PRIORITAS 8 : ENERGIPROGRAM (1) Ketahanan energi TINDAKAN (2) Peningkatan pasokan listrik KELUARAN *) (3) Pembangkit, jaringan dan gardu transmisi : - Kapasitas pembangkit MW), transmisi (Kms) dan gardu induk (MVA) Jaringan dan gardu distribusi : - Gardu dan jaringan (Kms/MVA) Pengembangan Geothermal Penambahan kapasitas PLTP (MW) Revisi PP No.68/1998 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KPA/KSA) Pengembangan energi alternatif diluar panas Lisdes (EBT) : bumi - PLTS 50 Wp tersebar (MW) - PLTMH (MW) - Jumlah studi kelayakan energi laut (laporan) 22 MW, 3381 Kms, 2159 MVA 18.004 dan 1.266 70 1 judul TARGET PENYELESAIAN *) (4) SASARAN (5) Meningkatnya penyediaan listrik INSTANSI PEMERINTA PENANGGUNG H DAERAH JAWAB (6) (7)

Desember 2010

Kemen ESDM

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemen ESDM Kemen ESDM Kemenhut

3,55 1,53 1

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemen ESDMDAK Kemen ESDMDAK Kemen ESDM Kemen ESDM Kemenristek/ BATAN Kemen ESDM

DME 50 lokasi Terlaksananya sosialisasi pengembangan energi nuklir untuk mencapai pemahaman masyarakat yang utuh Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar FEED pemanfaatan gas bumi untuk angkutan umum di 3 3 kota angkutan umum perkotaan dan rumah kota tangga

- 32 -

PRIORITAS 8 : ENERGIPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Terbangunnya Jaringan Gas Kota Penerapan Domestic Market Obligation (DMO) batubara Keputusan Menteri untuk penerapan DMO batubara tahun 2010 KELUARAN *) (3) 4 kota/ 16.000 SR 1 TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 Maret 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTA PENANGGUNG H DAERAH JAWAB (6) (7) Kemen ESDM Kota terkait Kemen ESDM

- 33 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 9 : LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANAPROGRAM (1) Pengelolaan hutan TINDAKAN (2) Penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan, dan reklamasi hutan di DAS prioritas KELUARAN *) (3) Fasilitasi dan pelaksanaan rehabilitasi hutan pada DAS prioritas 239.000 ha seluas 800 ribu ha TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan emisi karbon INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemenhut Daerah terkait

Fasilitasi rehabilitasi lahan kritis pada DAS prioritas seluas 500 ribu ha Fasilitasi pengembangan hutan kota seluas 5 ribu ha Fasilitasi rehabilitasi hutan mangrove , gambut dan rawa seluas 295.000 ha Fasilitasi rehabilitasi kawasan konservasi/lindung Pengembangan Perhutanan Sosial Fasilitasi penetapan areal kerja pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm) seluas 2 juta ha Fasilitasi 500 kelompok/unit ijin usaha pengelolaan HKm Fasilitasi pembangunan hutan rakyat kemitraan untuk bahan baku kayu industri pertukangan seluas 250.000 ha Fasilitasi pembentukan dan berfungsinya sentra HHBK unggulan di 30 kabupaten Areal kerja hutan desa seluas 500.000 ha

100.000 ha 1.000 ha 60.000 ha 100.000 ha 400.000 ha 100 klpk 50.000 ha 6 Kab 100.000 ha

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 30 kab terkait Kemenhut Daerah terkait

- 34 -

PRIORITAS 9 : LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANAPROGRAM (1) TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) (4) Ijin HTI/HTR Desember 2010 450 ribu ha, Penanaman HTI/HTR seluas 450 ribu ha 900 ribu ha Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemenhut Daerah terkait

(2) (3) Pengembangan Hutan Tanaman dan Terwujudnya pemberian ijin HTI/HTR kumulatif seluas 3 juta Hutan Tanaman Rakyat ha dan penanaman kumulatif seluas 2,65 juta ha

Pengelolaan dan pengembangan konservasi laut pada kawasan perairan tawar dan payau Penurunan jumlah hotspot kebakaran hutan

Kawasan konservasi laut dan kawasan konservasi perairan tawar dan payau yang dikelola secara berkelanjutan seluas 4,5 juta ha

Kemen KP

Daerah terkait

Pengendalian kebakaran hutan (dan Hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, dan Pulau lahan) Sulawesi berkurang 20% setiap tahun.

20%

Desember 2010

Menurunnya kejadian Kemenhut dan luas areal kebakaran hutan dan lahan

Daerah terkait

Luas kawasan hutan (dan lahan) yang terbakar ditekan hingga 50% dibandingkan kondisi tahun 2008 Tersedianya data sebaran hotspot di 8 Provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan yang didiseminasikan ke K/L dan daerah terkait, sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan mekanisme pencegahan kebakaran hutan Gerakan Menanam Pohon Penanaman dan pemeliharaan pohon Teridentifikasinya lokasi, potensi lahan, dan jumlah pohon di sepanjang ruas jalan nasional, ruas jalan provinsi, ruas jalan kab/kota serta di sepanjang bantaran sungai

10% 80%

Desember 2010 Desember 2010 KLH Provinsi terkait

100%

Desember 2010

Berkurangnya emisi karbon dan erosi

Kemen PU

Daerah terkait

- 35 -

PRIORITAS 9 : LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANAPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Rencana pengelolaan DAS terpadu di 108 DAS prioritas TARGET PENYELESAIAN *) 22 DAS (4) Desember 2010 SASARAN (5) Menurunnya kerawanan bencana di DAS dan lahan gambut INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenhut PEMERINTAH DAERAH (7)

(1) (2) Peningkatan pengelolaan Pembinaan Penyelenggaraan DAS serta pengelolaan hutan Pengelolaan DAS dan lahan gambut

Terbangunnya baseline data pengelolaan DAS di 36 BPDAS Tersedianya data dan peta lahan kritis di 36 BPDAS Pengelolaan kualitas air dan kawasan gambut

7 BPDAS 7 BPDAS

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 KLH Daerah terkait

Penurunan beban pencemaran Pengendalian pencemaran air dan lingkungan udara Penyusunan peta kerentanan perubahan iklim sampai ke tingkat regional Peningkatan pengelolaan persampahan

% penyiapan penetapan kelas air di tingkat kabupaten/ kota 25% untuk 13 sungai-sungai prioritas dari 119 kab/kota, yang terkoordinasi lintas K/L dan daerah Penyelesaian pemetaan kesatuan hidrologi gambut di 8 provinsi 20% yang terkoordinasi dengan K/L terkait Menurunnya beban penecemaran lingkungan melalui 680 pengawasan ketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi di 690 kegiatan industri dan jasa Tersusunnya daftar kriteria baku kerusakan LH akibat perubahan iklim 26 kota besar dan metropolitan

Desember 2010 Desember 2010 Penurunan pencemaran lingkungan dan emisi karbon

KLH KLH

Daerah terkait

Desember 2010

KLH

Peningkatan pembangunan Tempat Berkurangnya volume sampah melalui 3 R (Reduce, Reuse, Pembuangan Akhir (TPA) dengan Recycle) dalam skala kota untuk kota besar dan metropolitan menerapkan sanitary land fill dan mengoptimalkan program 3R (Reduce, Reuse, Recyrcle) Jumlah kabupaten/kota yang terlayani infrastruktur persampahan (TPA Regional)

Desember 2010

Meningkatnya kualitas pelayanan persampahan

KLH

Kota terkait

6 TPA Regional Desember 2010 melayani 17 kab/kota

Kemen PU

Kab/kota terkait

- 36 -

PRIORITAS 9 : LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANAPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Jumlah kabupaten/kota yang terlayani infrastruktur persampahan (Sanitary Landfill ) Jumlah lokasi prasarana persampahan terpadu 3 R Kesinambungan (sustainabilitas) Ina-TEWS TARGET PENYELESAIAN *) 49 kab/kota 50 lokasi 100% (4) Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemen PU Kab/kota terkait Kemen PU Beroperasinya TEWS dan BMKG, berkembangnya Bakosurtanal, BPPT peringatan dini iklim dan cuaca Daerah terkait

Pengembangan Sistem Peringatan Dini Bencana Alam

Pemantapan sistem peringatan dini terhadap gempa bumi dan tsunami

Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat

Kesinambungan sistem pengamatan di bidang gempa bumi dan 90% tsunami Kesinambungan sistem analisa data di bidang gempa bumi dan 90% tsunami Terlaksanannya pemenuhan kebutuhan logistik kebencanaan 16 Prov

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Meningkatnya BNPB kemampuan penanggulangan bencana di pusat dan daerah secara efektif dan efisien Daerah terkait

Terlaksananya pendistribusian logistik kebencanaan pada daerah bencana Terlaksanannya pemenuhan kebutuhan peralatan kebencanaan Terlaksananya pendistribusian peralatan kebencanaan pada daerah bencana Terpenuhinya kebutuhan minimal sarana prasarana di 35 DAOPS dan 19 kabupaten rawan kebakaran

Desember 2010 16 Prov Desember 2010 Kuartal ke II 2010 9 paket Desember 2010

Penyediaan sarana dan prasarana pada daerah yang sering terjadi kebakaran hutan/pekarangan/lahan sebelum musim kemarau berlangsung Peningkatan kesiapasiagaan dalam menghadapi bencana

Kemenhut

Kab/kota terkait

Jumlah rencana kontijensi yang tersusun; dan Terbentuknya Satuan Reaksi Cepat (SRC-PB)

5

Kuartal ke II 2010 Kuartal ke II 2010

BNPB

- 37 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCA-KONFLIKPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Jumlah rencana aksi pengembangan daerah tertinggal 27 di kawasan perbatasan yang dilaksanakan TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) KPDT PEMERINTAH DAERAH (7) Daerah terkait

(1) (2) Peningkatan pertumbuhan ekonomi Pengembangan kebijakan, koordinasi dan dan kesejahteraan penduduk di daerah fasilitasi daerah tertinggal di kawasan tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca- perbatasan konflik

Pelaksanaan pemberdayaan dan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana informatika

Prosentase desa yang dilayani akses internet (dengan 5% prioritas pada seluruh desa Ibukota Kecamatan di wilayah Universal Service Obligation , sejumlah 4.218 desa) 10% 15 desa 46.300 orang

Desember 2010

Kemenkominfo

Daerah terkait

Prosentase ibukota provinsi yang memiliki National Internet Exchange (4 kota) Jumlah Desa Informatif termasuk ketersediaan radio komunitas Peningkatan mutu dan kesejahteraan Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan penerima pendidik dan tenaga kependidikan di daerah tunjangan khusus tertinggal, terdepan, terluar, dan pascakonflik Jumlah guru madrasah penerima tunjangan khusus Peningkatan koordinasi lintas sektor untuk pembangunan daerah tertinggal Meningkatnya koordinasi lintas sektor

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemenkominfo Kemenkominfo Kemendiknas

Kota terkait Daerah terkait

5.000 orang 20%

Desember 2010 Desember 2010

Kemenag KPDT

- 38 -

PRIORITAS 10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCA-KONFLIKPROGRAM (1) TINDAKAN (2) Penyelenggaraan perhubungan di daerah tertinggal KELUARAN *) (3) Unit kapal perintis Jumlah rute perintis yang terlayani (laut) Lintas bus perintis Unit bus perintis Jumlah sarana SDP Jumlah lintas SDP Jumlah rute perintis yang terlayani (udara) Jumlah pelaksanaan perundingan perbatasan maritim dan darat TARGET PENYELESAIAN *) 2 45 118 37 18 91 79 12 perundingan (4) Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenhub Kemenhub Kemenhub Kemenhub Mantapnya keutuhan Kemenlu wilayah melalui membaiknya pengelolaan perbatasan PEMERINTAH DAERAH (7) Daerah terkait

Pemantapan keutuhan wilayah NKRI

Pelaksanaan perundingan perbatasan RIMalaysia, Singapura, Timor Leste, Filipina, Vietnam, dan Palau.

Pembentukan Badan Nasional Pengelola Daerah Perbatasan Pemetaan batas wilayah

Terbentuknya organisasi Badan Nasional Pengelola 100% Daerah Perbatasan Jumlah NLP pemetaan kecamatan kawasan 72 perbatasan darat RI-PNG, RI-Malaysia, dan RI-RDTL skala 1:50.000 serta skala 1:25.000 Jumlah pemetaan pulau-pulau terluar 25

Juni 2010 Desember 2010

Kemendagri Bakosurtanal

- 39 -

PRIORITAS 10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCA-KONFLIKPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Jumlah Perapatan pilar batas RI-Malaysia Jumlah Perapatan pilar batas RI-RDTL Jumlah dokumen perundingan teknis batas darat Jumlah dokumen perundingan teknis batas maritim TARGET PENYELESAIAN *) (4) 22 60 3 3 Desember 2010 Kemen KP Daerah terkait SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) PEMERINTAH DAERAH (7)

Inventarisasi data dan penamaan pulau-pulau Jumlah pulau kecil yang diidentifikasi dan dipetakan 20 pulau kecil terluar potensinya termasuk pulau-pulau kecil terluar Jumlah pulau kecil yang memiliki infrastuktur memadai secara terintegrasi, termasuk pulau-pulau kecil terluar 20 pulau

Desember 2010

- 40 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS 11 : KEBUDAYAAN, KREATIFITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGIPROGRAM (1) Pengelolaan kekayaan budaya/ kepurbakalaan TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) 100% (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya kualitas pengelolaan kekayaan budaya kepurbakalaan INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenbudpar PEMERINTAH DAERAH (7) Pemprov Jateng dan Pemprov DIY

(2) (3) Penetapan dan pembentukan pengelolaan Kesepakatan bentuk pengelolaan terpadu cagar budaya terpadu cagar budaya (Kawasan Warisan Budaya Dunia yang dimulai dengan Candi Borobudur, Situs Manusia Purba Sangiran, dan Candi Prambanan) Revitalisasi museum

Museum Negeri Jatim (Surabaya), Museum Negeri Kalbar 4 (Pontianak), Museum Negeri Jambi (Jambi), Museum Negeri NTB (Mataram) Jumlah paket riset dasar Jumlah paket riset terapan Jumlah paket Jumlah paket insentif Pemberian insentif Tax Deductible bagi perusahaan yang melakukan R&D 44 78 92 130 100%

Desember 2010

Pemprov Jatim, Pemprov Kalbar, Pemprov Jambi, Pemprov NTB Meningkatanya kualitas dan kuantitas inovasi KemenRistek

Pengembangan kapasitas inovasi

Penguatan kelembagaan inovasi dan pelaksanaan insentif Iptek

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemenkeu Meningkatnya peran ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional Kemendag

Pengembangan ekonomi kreatif

Pengembangan database ekonomi kreatif Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang diberikan 400 UKM Desember 2010 Indonesia dan peningkatan promosi promosi/pemasaran, kemitraan, fasilitasi, penghargaan dan produk kreatif potensial lokal dan akses pembiayaan nasional Persentase pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang tercantum dalam database on-line Jumlah brand roduct ekonomi kreatif yang dihasilkan 20% 26 brand Desember 2010 Desember 2010

- 41 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANANPROGRAM (1) Pemantapan reintegrasi Aceh TINDAKAN (2) Penyusunan peraturan perundangan untuk memperkuat reintegrasi Aceh KELUARAN *) (3) Terbitnya 3 PP dan 2 Perpres tindak lanjut UU 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh TARGET PENYELESAIAN *) 100% (4) Desember 2010 SASARAN (5) Mantapnya pelaksanaan reintegrasi Aceh INSTANSI PEMERINTAH PENANGGUNG DAERAH JAWAB (6) (7) Kemendagri Pemprov NAD

Pengamanan NKRI dan Pemantapan penanggulangan tindak terorisme penanggulangan tindak terorisme

Terselenggaranya rapat koordinasi, sosialisasi, dan 12 kali kerja sama internasional dalam upaya penanggulangan terorisme Terbitnya Perpres tentang Badan Koordinasi 100% Pemberantasan Terorisme (BKPT) dan tersusunnya Rencana Induk Program Deradikalisasi Jumlah pengungkapan perkara tindak pidana terorisme dan Clearance Rate tindak pidana terorisme tingkat nasional Draft RUU Keamanan Nasional Perpres tentang tunjangan khusus bagi TNI yang bertugas di kawasan perbatasan Jumlah penyidikan dan penuntutan perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan 100%

Desember 2010

Juni 2010

Terwujudnya NKRI yang Kemenko Polhukam lebih kokoh dan menurunnya tindak terorisme Kemenko Polhukam

Desember 2010

POLRI

Penyusunan RUU Keamanan Nasional Pemberian tunjangan khusus bagi TNI yang bertugas di kawasan perbatasan Pencegahan dan pemberantasan korupsi Peningkatan pelaksanaan pemberantasan korupsi

100% 100% 145 pkr

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Menurunnya tindak pidana korupsi

Kemenhan Kemenhan Kejagung

- 42 -

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANANPROGRAM (1) TINDAKAN (2) KELUARAN *) (3) Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari, dan Cabjari Jumlah pembangunan Lapas/Rutan baru TARGET PENYELESAIAN *) 1.700 pkr 19 (4) Desember 2010 Desember 2010 SASARAN (5) INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kejagung Kemenhukham PEMERINTAH DAERAH (7)

Peningkatan sarana dan prasarana Pengembangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) lembaga peradilan

Menurunnya over capacity pada Lapas

Jumlah pembangunan lanjutan Lapas/Rutan 45 Jumlah pembangunan Lapas/Rutan akibat bencana 9 Sarana dan prasarana Lapas/Rutan Draft RUU tentang revitalisasi industri strategis pertahanan dan keamanan nasional Dokumen rencana pengembangan dan pengadaan Perpres pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan 200 100%

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Peningkatan kemampuan peralatan pertahanan keamanan

Penyusunan RUU tentang revitalisasi industri strategis pertahanan dan keamanan nasional Penyusunan rencana induk dan road map revitalisasi industri pertahanan Pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan sebagai Clearing House Penelitian, pengembangan dan pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri

Terpenuhinya peralatan pertahanan dan keamanan

Kemenhan

100% 100%

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kemenhan Kemenhan Kemenhan

Pengadaan alutsista hasil industri dalam negeri Pengadaan alut Polri produksi dalam negeri

Jumlah model dan/atau prototype alat peralatan 30% pertahanan matra darat, matra laut dan matra udara yang sesuai kemajuan Iptek dan mampu dikembangkan secara mandiri Jumlah produksi alutsista TNI industri dalam 20% negeri Jumlah dan jenis peralatan utama dan peralatan 20% teknis produksi dalam negeri Polri yang memenuhi

Desember 2010 Desember 2010

Kemenhan, TNI, Kemenkeu POLRI, Kemenkeu

- 43 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG PEREKONOMIANPROGRAM (1) Pengembangan industri nasional TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) 1 paket (4) Desember 2010 INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (5) (6) Menguatnya struktur dan Kemenperin berkembang daya saing industri nasional SASARAN PEMERINTAH DAERAH (7)

(2) (3) Pengembangan klaster industri berbasis Business Plan Nasional Industri Hilir Kelapa Sawit pertanian, oleochemical

Penyelesaian AMDAL, FS dan Busniness Plan oleh Pemda 1 paket Sumut, Riau (Kuala Enok dan Dumai), Kaltim Pengembangan klaster industri berbasis Kajian pembangunan refinery di Jatim dan bahan baku 2 paket migas kondensat alternatif dalam dan luar negeri Koordinasi pengalokasian bahan baku migas dan kondensat 2 paket di Jawa Timur dan Kaltim Kajian bahan baku alternatif Penyusunan Business Plan Jumlah peserta pemasyarakatan kewirausahaan Jumlah tempat pendidikan keterampilan usaha (TPKU) yang dibangun. Jumlah calon wirausaha baru. Terfasilitasi wirausaha baru melalui pendampingan. Meningkatnya kemampuan usaha UKM melalui inkubator.

September - Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Pemprov Sumut, Pemprov Riau dan Pemprov Kaltim Pemprov Jatim Pemprov Jatim, Pemprov Kaltim

Pemasyarakatan kewirausahaan dan pengembangan wirausaha baru.

Peningkatan pemasyarakatan kewirausahaan dan penyediaan dukungan pengembangan wirausaha baru melalui inkubator teknologi dan bisnis, serta pola-pola pengembangan lainnya.

1 paket Desember 2010 1 paket Desember 2010 2.000 orang Desember 2010 200 unit 1.000 orang 350 KUMK 10 inkubator Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Meningkatnya jumlah wirausaha baru

Kemen KUKM Daerah terkait

- 44 -

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG PEREKONOMIANPROGRAM (1) Peningkatan pelayanan dan perlindungan TKI TINDAKAN (2) Penyusunan skim pembiayaan kredit, asuransi dan remitansi untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) KELUARAN *) (3) Tersedianya kebijakan pembiayaan kredit untuk TKI TARGET PENYELESAIAN *) 1 paket (4) Desember 2010 INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (5) (6) Meningkatnya pelayanan Kemenko dan perlindungan TKI Perekonomian secara menyeluruh SASARAN Kemenko Perekonomian Kemenlu Kemenlu Kemenlu Kemenakertrans PEMERINTAH DAERAH (7)

Penyempurnaan skim asuransi dan remitansi untuk TKI Peningkatan pembinaan, perlindungan dan pelayanan TKI Penyusunan Grand Design pelayanan dan perlindungan WNI/BHI di luar negeri Jumlah Citizen Services yang diperkuat Jumlah WNI bermasalah yang diberikan bantuan hukum

1 paket 1 dokumen 24 citizen service 3.000 orang

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

% calon TKI yang terlayani dan tercatat pada Dinas Tenaga 100% calon Desember 2010 Kerja provinsi dan kab/kota TKI terlayani Ratifikasi konvensi buruh migran dan keluarganya Penyiapan Desember 2010 ratifikasi konvensi buruh migran Desember 2010 Desember 2010

Kemenakertrans

Terlaksananya langkah persiapan amandemen UU 39/2004 1 paket Jumlah atase ketenagakerjaan yang memberi perlindungan TKI 13 atase

- 45 -

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATPROGRAM (1) Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar TINDAKAN KELUARAN *) TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Terlaksananya pelaksanaan ibadah haji dengan lebih baik INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemenag PEMERINTAH DAERAH (7)

(2) (3) Peningkatan pelayanan terhadap jemaah Biaya operasional kantor misi haji Indonesia di Arab Saudi haji (210.000) Jumlah kabupaten dan kota yang terpasang Siskohat online Jumlah Siskohat yang di upgrade Jumlah asrama haji yang direhabilitasi Persentase kab/kota yang melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sesuai standar 75 260 6 30

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010

Kab/kota terkait

Kemenkes Meningkatnya jumlah Kemenbudpar wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara

Kab/kota terkait Kab/kota terkait

Peningkatan pariwisata

Peningkatan promosi pariwisata dalam Jumlah partisipasi pada bursa pariwisata internasional, 72 dan luar negeri pelaksanaan misi penjualan (sales mission ), dan pendukungan penyelenggaraan festival (event ) Jumlah penyelenggaraan promosi langsung (direct promotion ), dan penyelenggaraan event pariwisata berskala nasional dan internasional. 43

Desember 2010

Peningkatan prestasi olah raga Indonesia Peningkatan partisipasi pemuda dalam Gerakan Kepanduan

Penyiapan atlet andalan dan penyediaan Jumlah atlet andalan untuk persiapan Asian Games dan Sea sarana dan prasarana olahraga Games serta tersedianya sarana dan prasarana Sea Games Pengembangan Gerakan Kepanduan Tersusunnya kebijakan pengembangan kepanduan

518 atlet

Desember 2010

100%

Desember 2010

Meningkatnya prestasi Kemenpora olahraga di kejuaraan internasional Meningkatnya partisipasi Kemenpora pemuda dalam Gerakan Kepanduan

- 46 -

PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATPROGRAM TINDAKAN KELUARAN *) (3) Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG dalam rangka peningkatan 2 kualitas pendidikan TARGET PENYELESAIAN *) (4) Desember 2010 SASARAN (5) Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di berbagai bidang pembangunan INSTANSI PENANGGUNG JAWAB (6) Kemen PP&PA PEMERINTAH DAERAH (7)

(1) (2) Peningkatan kesetaraan Peningkatan jumlah kebijakan gender dan pemberdayaan pelaksanaan PUG di berbagai bidang perempuan pembangunan

Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang koperasi, usaha mikro dan kecil, industri dan perdagangan Perlindungan anak Peningkatan jumlah kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak Jumlah kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak

3 4 2

Desember 2010 Desember 2010 Desember 2010 Meningkatnya upaya perlindungan anak Kemen PP&PA

*) Target capaian dan waktu penyelesaian dapat disesuaikan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan secara berkala

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO