prinsip2 transfer ke daerah

29
Prinsip-prinsip Transfer ke Daerah KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN Surabaya, 27 April 2010 Disampaikan pada Forum Silaturahmi Mahasiswa UNDIP & DJPK, 6 Mei 2010

Upload: herry-prananto

Post on 12-Jun-2015

2.597 views

Category:

Economy & Finance


0 download

DESCRIPTION

Prinsip2 transfer ke daerah disampaikan dalam forum silaturahmi UNDIP

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip2 transfer ke daerah

Prinsip-prinsip Transfer ke

Daerah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN

Surabaya, 27 April 2010

Disampaikan pada Forum Silaturahmi Mahasiswa UNDIP & DJPK, 6 Mei 2010

Page 2: Prinsip2 transfer ke daerah

Dasar Hukum

UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

PP 55/2005 tentang Dana Perimbangan

PMK 21/2009 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah

Page 3: Prinsip2 transfer ke daerah

Melalui Angg.K/L

BelanjaPemerintahPusat

DanaPerimbangan

TransferkeDaerah

DanaOtsus

Daerah

DanaPenyesuaian

Pemerintah Pusat

Alur Belanja APBN ke Daerah

Penyelenggaraan AzasDekon & Tugas Pembantuan

Pajak SDA

• DBH• DAU• DAK

BelanjaAPBN

Mendanai kewenangandi luar 6 Urusan

Mendanai kewenangan6 Urusan

Mendanai ProgramNasional kewenangan bersama

MelaluiAngg Non K/L

Penyelenggaraan UrusanPemerintahan olehKantor Vertikal di Daerah

Penyelenggaraan Desentralisasi

(Masuk APBD)

Bantuan: PNPM, BOS, Jamkesmas

Subsidi : Pupuk, Benih, Migor

Angg Non K/L anggaran yg dikelola Men-Keu sbg Bend-Um yg kegiatannya dilaksanakan oleh K/L

Page 4: Prinsip2 transfer ke daerah

Dana APBN ke Daerah

Instansi Vertikal

Transfer ke daerah

Dekon dan TP

Dana Bantuan

Dana Subsidi

Page 5: Prinsip2 transfer ke daerah

Sumber Penerimaan APBD

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Transfer ke Daerah Lain-lain Pendapatan

Page 6: Prinsip2 transfer ke daerah

• Transfer ke Daerah adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi yang terdiri dari Dana Perimbangan dan Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian.

• Penyaluran dana Transfer ke Daerah dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).

• Menteri Keuangan menunjuk Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

PENGERTIAN

Page 7: Prinsip2 transfer ke daerah

DANA PERIMBANGAN

DANA OTSUS DANPENYESUAIAN

DBHDBH PBB

DBH PPH

DBH Pertamb. Umum

DBH Perikanan

DBH Migas

DBH Pajak

DBH SDA

DBH BPHTB

DBH Panas Bumi

DBH Cukai

DAU

DAK

DBH Kehutanan

Page 8: Prinsip2 transfer ke daerah

SPM

Pemda

KPPN

Rek Kas Negara

RKUD (Pemda)

2007 dan tahun2 sebelumnya

DJPK

DJPbn

Rek Kas Umum Negara

SPM

SP2D SP2D

2008 (PMK 04/2008)

2009 (PMK 21/2009)

RKUD (Pemda)

2010 (PMK ……../2010)

Page 9: Prinsip2 transfer ke daerah

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN KPP

NKPPNKPPN

KPPN

KPPN

KPPNKPP

N KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN KPP

N

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPNKPPN

KPPN

KPPN

KPPN

KPPN

SPM

SP2D

9

Page 10: Prinsip2 transfer ke daerah

10

Page 11: Prinsip2 transfer ke daerah

Prinsip-prinsip Transfer Langsung/Otomatis Jadwal Tertentu Pengisian Kas Satu Rekening &

Informatif Mendorong Koordinasi

Page 12: Prinsip2 transfer ke daerah

Langsung/Otomatis Langsung dari Rekening Kas

Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah (tanpa diminta)

Page 13: Prinsip2 transfer ke daerah

Jadwal Tertentu

Mingguan DBH PBB/BPHTB Bulanan DAU Triwulanan DBH SDA, Cukai Tahapan PBB/BPHTB Pusat

Tahapan DAK

Time Base

Performance Base

Page 14: Prinsip2 transfer ke daerah

Pengisian Kas

- DBH Pajak- DBH Cukai- DBH SDA - DAU

DAK

Block Grant

Specific Grant

• Waktunya tertentu/pasti

• Tidak terkait dengan kinerja penyerapan di Daerah• Waktunya tidak pasti Terkait dengan kinerja penyerapan di Kas Daerah

• Tidak terkait dengan kinerja per bidang

Page 15: Prinsip2 transfer ke daerah

Satu Rekening & Informatif

Hanya ada satu rekening penampung semua dana Transfer Ke Daerah yaitu “Rekening Kas Umum Daerah”

Disediakan layanan tertulis berupa “Lembar Konfirmasi/Kuitansi”

Disediakan layanan informasi transfer secara elektronik berbasis web

Page 16: Prinsip2 transfer ke daerah

Mendorong KoordinasiAntara Pengelola Kas Daerah dengan Pelaksana Kegiatan (SKPD) Pencairan DAK dari Rek Kas

Daerah kepada kontraktor tidak mengutamakan bidang tertentu, melainkan prestasi kontraktor

Pengelola Kas Daerah wajib menginformasikan tersedianya dana DAK kepada SKPD

Page 17: Prinsip2 transfer ke daerah

BAGAN ALUR PELAKSANAAN TRANSFER KE DAERAH

Menkeu

Dirjen Perimbangan

Keuangan

KasubditTransfer

PENGGUNA ANGGARAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

PEJABAT PENANDATANGAN

SPM

DirjenPerbendaharaan

Pemda

BENDAHARA UMUM NEGARA/ REK. KAS UMUM

NEGARABENDAHARA

UMUM DAERAH/ REK. KAS UMUM

DAERAH

MENYUSUN DIPA

MENGESAHKAN DIPA

MENERIMA TRANSFER

MENERBITKAN SP2D

MEMERINTAHKAN TRANSFER

MENGAJUKAN SPM

Page 18: Prinsip2 transfer ke daerah

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Transfer ke Daerah

Dokumen KPA(Ditjen PK)- DIPA- SPAT- SPP- SPM

Dokumen Pemda (Penerima Transfer)

- Nota Kredit- Lembar Konfirmasi

Dokumen BUN(Ditjen Perbendaharaan)

- SP2D

Dokumen Akuntansi & Pelaporan

- SPM- SP2D- Lembar Konfirmasi

Page 19: Prinsip2 transfer ke daerah

DBH PBB Bagian Pusat yang dikembalikan secara merata kepada Kab/Kota

25% 50%Alokasi Definitif minus

Penyaluran Tahap 1 & 2

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Dari perkiraan alokasi pada Bulan April

dari perkiraan alokasi

November

PENYALURAN DBH PBB

dari perkiraan alokasi

AgustusApril

Page 20: Prinsip2 transfer ke daerah

DBH PBB Bagian Pusat yang dikembalikan sebagai insentif kepada Kab/Kota

Diberikan kepada Kab/Kota yang

mencapai target PBB sektor Pedesaan/

Perkotaan TA sebelumnya.

Disalurkan bersamaan dengan Tahap 3

November

PENYALURAN DBH PBB

Page 21: Prinsip2 transfer ke daerah

DBH BPHTB Bagian Pusat yang dikembalikan secara merata kepada Kab/Kota

25% 25%Alokasi Definitif minus

Penyaluran Tahap 1 & 2

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Dari perkiraan alokasi pada Bulan April

dari perkiraan alokasi

November

PENYALURAN DBH BPHTB

dari perkiraan alokasi

AgustusApril

Page 22: Prinsip2 transfer ke daerah

◙ DBH PBB & BPHTB dilakukan secara mingguan melalui pemindahbukuan dari Rek Kas Negara (BO III PBB/BPHTB) ke Rek Kas Daerah

◙ Hari Rabu untuk DBH BPHTB, dan Hari Jum’at untuk DBH PBB Bagian Daerah

◙ Biaya Pungut PBB Bag. Daerah dilakukan secara mingguan bersamaan dengan pemindahbukuan DBH PBB dari Rek Kas Negara (BO III PBB) ke Rek Kas Daerah

PENYALURAN DBH PBB & BPHTB BAGIAN DAERAH

Page 23: Prinsip2 transfer ke daerah

PMK Alokasi Sementara

PMK Alokasi Sementara

Alokasi Definitif dikurangi penyaluran Tw I, II, dan III

Tw - I

Tw - II

Tw - III

Tw - IV

PMK Alokasi Sementara

Penyaluran DBH PPh

Page 24: Prinsip2 transfer ke daerah

20%

30%

30%

Selisih antara alokasi definitif dengan jumlah penyaluran Triwulan I, II, III.

Dari alokasi sementara

Tahap 2

Tahap 1

Tahap 3

Tahap 4

Penyaluran DBH CHT

Page 25: Prinsip2 transfer ke daerah

PMK Alokasi

PMK Alokasi

Realisasi PNBP hasil rekonsiliasi dikalikan porsi DBH dikurangi penyaluran Tw I dan Tw II

Realisasi PNBP hasil rekonsiliasi dikalikan porsi DBH dikurangi penyaluran Tw I s/d Tw III

Tw - I

Tw - II

Tw - III

Tw - IV

PENYALURAN DBH SDA

Page 26: Prinsip2 transfer ke daerah

POLA PENYALURAN DANA ALOKASI UMUM ( DAU )

Awal hari kerja untuk bulan Januari dan 1 (satu) hari kerja sebelum awal hari kerja bulan berikutnya untuk bulan Februari sampai dengan bulan Desember TA berjalan

Penyaluran setiap bulan masing-masing sebesar 1/12 (satu per dua belas) dari besaran alokasi masing-masing daerah

Page 27: Prinsip2 transfer ke daerah

POLA PENYALURAN DAK

Penyaluran paling cepat dilaksanakan pada bulan Februari, setelah Perda APBD, Laporan Pelaksanaan DAK Tahun Anggaran Sebelumnya, dan Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping diterima DJPK

Penyaluran secara bertahap dan tidak dapat dilaksanakan secara sekaligus dan tidak melampaui tahun anggaran berjalan

Mekanisme Penyaluran secara bertahap a. Tahap 1 : 30% setelah Perda APBD, Lap. Pelaksanaan DAK Tahun sebelumnya, Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping diterima DJPK b. Tahap 2 : 45% setelah penyerapan dana Tahap 1 > 90% c. Tahap 3 : 25% setelah sisa DAK di Kas Daerah < 10%

Laporan Realisasi Penyerapan DAK Tahap I atau Tahap II diterima selambat-lambatnya pada tanggal 20 Desember tahun berjalan

Apabila sampai dengan tanggal 20 Desember 2009 daerah belum menyampaikan laporan realisasi penyerapan DAK Tahap I atau Tahap II maka sisa pagu HANGUS

Page 28: Prinsip2 transfer ke daerah

POLA PENYALURAN DANA OTONOMI KHUSUS dan DANA PENYESUAIAN

Penyaluran Dana Otsus dilaksanakan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Dalam Negeri. Dicairkan dalam 3 tahapan yaitu Tahap I (Maret) (30%),Tahap II (Juli) 45%, dan Tahap III (Oktober) 25%.

Penyaluran Dana Penyesuaian dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku

Page 29: Prinsip2 transfer ke daerah

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGANKEMENTERIAN KEUANGAN RIJl. Dr Wahidin No. 1 Gedung Sutikno Slamet (Gdg D) Lt. 16 Jakarta 10710Telepon : (021) 3509442, 3509445Fax : (021) 3506218Website : www.djpk.depkeu.go.id

Kementerian Keuangan RI - 2010