prinsip – prinsip dislokasi kelompok

27
Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok 3 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Upload: wuland-phyeqa-phyecca

Post on 02-Jul-2015

534 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

dislokasi traumatik, shoulder, AC joint, metacarpal..

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Prinsip – Prinsip DislokasiKelompok 3

FisioterapiFakultas KedokteranUniversitas Hasanuddin

Page 2: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Pengertian dislokasi dan subluksasiMacam2 dislokasiPenyebab, gejala klinis (tiap kondisi beda??),

faktor yang mempengaruhiDislokasi traumatikDislokasi shoulderDislokasi/ subluksasi AC joint, elbow,

metacarpal, dan interpalagheal

Page 3: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

PengertianDislokasi adalah keadaan dimana tulang-

tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi) (brunner&suddarth)

Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi).

Page 4: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Keluarnya (bercerainya)kepala sendi dari mangkuknya, dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera. (Arif Mansyur, dkk. 2000).

Subluksasi ialah suatu keadaan dimana caput sendi terpisah/keluar dari mangkuk sendinya, tetapi masih ada persinggungannya.

Page 5: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Klasifikasi

1. Dislokasi Congenital :Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.

2. Dislokasi Patologik :

Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi. misalnya tumor, infeksi, atau osteoporosis tulang. Ini disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang.

3. Dislokasi Traumatik :

Kedaruratan ortopedi (pasokan darah, susunan saraf rusak dan mengalami stress berat, kematian jaringan akibat anoksia) akibat oedema (karena mengalami pengerasan). Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang dari jaringan disekeilingnya dan mungkin juga merusak struktur sendi, ligamen, syaraf, dan sistem vaskular. Kebanyakan terjadi pada orang dewasa.

Page 6: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Berdasarkan tipe kliniknya dislokasi traumatik dibagi :1) Dislokasi Akut

Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeri akut dan pembengkakan di sekitar sendi.

2) Dislokasi Kronik3) Dislokasi Berulang

Jika suatu trauma Dislokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi dislokasi yang berlanjut dengan trauma yang minimal, maka disebut dislokasi berulang. Umumnya terjadi pada shoulder joint dan patello femoral joint.

Dislokasi biasanya sering dikaitkan dengan patah tulang / fraktur yang disebabkan oleh berpindahnya ujung tulang yang patah oleh karena kuatnya trauma, tonus atau kontraksi otot dan tarikan.

Page 7: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

EtiologiDislokasi dapat disebabkan oleh :

1. Cedera olah ragaOlah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki, serta olah raga yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat bermain ski, senam, volley. Pemain basket dan pemain sepak bola paling sering mengalami dislokasi pada tangan dan jari-jari karena secara tidak sengaja menangkap bola dari pemain lain.

2. Trauma yang tidak berhubungan dengan olah ragaBenturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya menyebabkan dislokasi.

3. TerjatuhTerjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin

4. Patologis : terjadinya ‘tear’ligament dan kapsul articuler yang merupakan kompenen vital penghubung tulang

Page 8: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

TANDA DAN GEJALA

1. Deformitas pada persendiaan Kalau sebuah tulang diraba secara sering akan terdapat suatu celah.

2. Gangguan gerakan Otot – otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang tersebut.

3. Pembengkakan ini dapat parah pada kasus trauma dan dapat menutupi deformitas.

4. Rasa nyeri terdapat sering terjadi pada dislokasi Sendi bahu, sendi siku, metakarpal phalangeal dan sendi pangkal paha servikal.

Page 9: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

1.An intense

sickening pain

(nyeri yg

menyakitkan)

2.Deformity (cacat)

3.Loss of function

(kehilangan fungsi)

1. Swelling (pembengkakan)

2. Bruising (memar)

3. Stiffness (kaku)4. Muscle

weakness (kelemahan otot)

Later Features

At the time of injury

Page 10: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

KOMPLIKASI DISLOKASI

1. Komplikasi yang dapat menyertai dislokasi antara lain :o Fraktur.o Kontraktur.o Trauma jaringan.

2. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan traksi :o Dekubituso Kongesti paru dan pneumoniao Konstipasio Anoreksiao Stasis dan infeksi kemiho Trombosis vena dalam

Page 11: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Macam – Macam DislokasiDislokasi ShoulderDislokasi AcromioclavikularDislokasi ElbowDislokasi MetacarpalDislokasi InterphalangealDislokasi Temporomandibular

Page 12: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Dislokasi shoulder Definisi

Pergeseran kaput humerus dari sendi glenohumeral, berada di anterior dan medial glenoid (dislokasi anterior), di posterior (dislokasi posterior), dan di bawah glenoid (dislokasi inferior)

Macam-macam

1. Dislokasi anteriorDislokasi preglenoid subkorakoid, subklavikule

2. Dislokasi posteriorNyeri, benjolan dibagian belakang sendi pemeriksaan radiologis. Khas: light bulb karena rotasi internal humerus

3. Dislokasi inferior atau luksasi erectaKaput humerus terjepit di bawah glenoid, dengan lengan arah ke atas pengobatan dilakukan reposisi tertutup seperti dislokasi anterior, jika gagal dilakukan reposisi terbuka dengan operasi

4. Dislokasi dengan FrakturBiasanya adalah dislokasi tipe anterior dengan fraktur• 90 % kasus dislokasinya anterior (ke depan)

Page 13: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Gejala klinis:◦ Aspek lateral bahu menjadi datar bukannya membulat dan

dapat teraba depresi yang dalam antara caput humeri dan acromion di lateral.

◦ Gerakan yang terbatas◦ Rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.◦ Lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhi

sumbu tubuh◦ Ujung tulang bahu akan nampak menonjol ke luar. Sedang

di bagian depan tulang bahu nampak ada cekungan ke dalam

◦ Korban mengendong tangan yang sakit dengan yang lain◦ Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan

Page 14: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Komplikasi:DiniCedera saraf : saraf aksila dapat cedera ; pasien tidak dapat mengkerutkan otot deltoid dan mungkin terdapat daerah kecil yang mati rasa pada otot tesebut

Cedera pembuluh darah : Arteri aksilla dapat rusak

Fraktur disloksiKomplikasi lanjut-Kekakuan sendi bahu:Immobilisasi yang lama dapat mengakibatkan kekakuan sendi bahu ,terutama pada pasien yang berumur 40 tahun.Terjadinya kehilangan rotasi lateral ,yang secara otomatis membatasi Abduksi-dislokasi yang berulang:terjadi kalau labrum glenoid robek atau kapsul terlepas dari bagian depan leher glenoid- kelemahan otot

Page 15: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Dislokasi AC jointDislokasi AC Joint terjadi pd sendi antara

ujung distal clavicula dengan acromion, yg dpt terjadi karena adanya ruptur ligamen acromioclavicular dan ligamen coracoclavicular. Kebanyakan terjadi pada usia 15 – 40 tahun karena aktivitas olah raga dan kecelakaan lalu lintas (Apley, 1993).

Page 16: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Tipe dislokasi pada acromic lavikular joint antara lain :◦Tipe I◦Tipe II◦Tipe III◦Tipe IV◦Tipe V◦Tipe VI

Page 17: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok
Page 18: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Dislokasi ElbowDislokasi elbow merupakan suatu injuri berupa

keadaan yg abnormal pd regio siku, dimana olekranon tidak berhubungan secara normal dengan epycondylus humeri, atau bergesernya ulna kebelakang dari ujung bawah humeri.

Dapat terjadi pada anak2 maupun orang dewasa akibat suatu trauma tidak langsung .

Mekanisme trauma mis: jatuh lalu menumpuh dengan tangan dimana elbow dlm keadaan sedikit fleksi.

Page 19: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Dislokasi Elbow Mekanisme cederanya biasanya jatuh pada tangan yg dapat

menimbulkan dislokasi sendi siku ke arah posterior. Siku jelas berubah bentuk dg kerusakan sambungan tonjolan-

tonjolan tulang siku. Mintakan pemeriksaan radiografi sebelum mencoba memanipulasi Periksa selalu cedera neurovaskuler yg terkait khususnya

a.brachialis dan kerusakan n. ulnaris dan medianus. Reduksi dilakukan dg melakukan traksi longitudinal pd lengan

bawah dg traksi lawan (counteraction) pada lengan atas. Reduksi mugkin sulit ducapai dan diperlukan anestesi umum.

Setelah reduksi lakukan imobilisasi (membatasi gerakan) lengan dg bidai gips posterior dg posisi fleksi siku bersudut >90o selama 3 minggu. Periksa denyut nadi distal, dan amati sirkulasi tangan.

Page 20: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Injuri ini ditandai dengan :1. Saat setelah kejadian pend. Menyanggah

lengan bawahnya dengan tangan yang lainnya.

2. Deformitas dan pembengkakan pd elbow biasanya sangat nyata.

3. Pend. Mempertahankan elbownya untuk tidak bergerak dlm posisi fleksi.

Page 21: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

4. Arah dislokasi paling sering ke posterior namun dpt pula terjadi ke arah lateral atau medial

5. Pd dislokasi yg paling besar terjadi kerusakan jar. Lunak berupa : kerobekan kapsul sendi bahkan arteri brachialis, juga dapat terjadi

6. Bila dislokasi kearah lateral atau medial ligament akan terulur bahkan ruptur, ovulsi tendon pleksor dan eficondilus medial .

Page 22: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Klasifikasi didasarkan pada arah dari dislokasi tersebut;

1. Dislokasi posterior

2. Dislokasi posterolateral

3. Dislokasi posteromedial

4. Dislokasi lateral

5. Dislokasi medial

6. Dislokasi divergen

Page 23: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

PENYEBAB :

Trauma langsung

- Jatuh dimana siku dalam keadaan fleksi

Tanda dan gejala klinis

Rasa sakit yang berulang di bagian luar lengan atas, tepat di bawah siku

(lateral epikondilus).

Kadang-kadang ada rasa sakit yg menjalar ke lengan bawah menuju

pergelangan tangan.

Rasa sakit ini menyebabkan karena adanya lipatan pada lengan.

Sulit untuk memperpanjang lengan sepenuhnya, karena adanya peradangan

otot,tendon dan ligamen.

Rasa sakit ini biasanya berlangsung selama 6 – 12 minggu.

Page 24: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Komplikasinya :1. Kelumpuhan N Medianus, ini kadang

terjadi namun prognosinya sembuh adl baik maka dpt diberikan elektrical stimulation.

2. Kerusakan arteri brachialis (jarang terjadi)3. Fraktur caput radii atau processus olecrani. Lanjut1. Myositis ossifican2. Recurrent Dislokasi3. Deformitas yg menetap

Page 25: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Dislokasi Metacarpal & InterphalangealDislokasi disebabkan oleh hiperekstensi – ekstensi persendianMetacarpal

◦ Akibat perubahan patologis pada RA.◦ MP 1 paling memungkinkan dislokasi akibat hyperekstensi

injury.◦ Dislokasi tsb di reduksi dan ibu jari di sangga dgn cra di ikat

(strapping) yang didukung dgn early movement Interphalangeal

◦ Biasanya akibat dari hyperekstensi yang dipaksa.◦ Dislokasi tersebut direduksi ◦ Immobilisasi tidak diharuskan akan tetapi suatu penyangga

dapat membantu mengurangi nyeri.◦ Dibolehkan menggerakkan tangan

Page 26: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Penyebab dislokasi pada metacarppal

1.Trauma langsung yaitu fraktur mendapat ruda paksa (misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patah tulang)

2.Trauma tak langsung misalnya penderita jatuh dengan lengan dalam keadaan ekstensi dapat terjadi fraktur pada pergelangan tangan.

3. Trauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya fraktur bila tulang itu sendiri rapuh/ada underlying desease dan disebut dengan fraktur patologis.

Page 27: Prinsip – Prinsip Dislokasi Kelompok

Terima kasih