prilaku kreatif anak usia dini
TRANSCRIPT
8/13/2019 Prilaku Kreatif Anak Usia Dini
http://slidepdf.com/reader/full/prilaku-kreatif-anak-usia-dini 1/2
PRILAKU KREATIF ANAK USIA DINI
Pada dasarnya manusia mempunyai potensi kreatif sejak awal ia diciptakan. Potensikreatif ini dapat kita lihat melalui keajaiban alamiah seorang bayi dalam mengeksplorasi apapunyang ada disekitarnya. Berdasarkan realita tersebut maka pendidikanlah yang mengemban tugasuntuk dapat mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki manusia tersebut.
Diakui atau tidak, memang pada dasarnya setiap manusia mempunyai potensi keatif.Hanya saja dalam perjalanan hidupnya ada yang mendapatkan kesempatan untukmengembangkan potensi kreatifnya, ada pula yang kehilangan potensi kreatifnya karena tidakmendapat kesempatan ataupun tidak menemukan lingkungan yang memfasilitasi berkembangnya
potensi kreatif tersbut.Dengan potensi alami yang dimilikinya, maka anak akan senantiasa membutuhkan
aktifitas yang sarat dengan ide-ide kreatif. Mereka perlu mendapatkan pembinaan yang tepatyang memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan kemampuan dan potensinya tersebutdapat berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat luas pada umumnya.
Dalam mengembang kreatifitas hendaknya dilakukan sejak dini (golden age), sebab padamasa ini individu memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat mengembangkan potensinyatersebut. Oleh karena itu kreatifitas perlu dirangsang perkembangannya sejak masa kanak-kanak.Sampai pada usia empat tahun seorang anak telah mencapai separuh dari kecerdasannya.Rangsangan yang diberikan pada tahun-tahun pertama kehidupannya akan memberikan hasilyang paling besar dalam peningkatan potensinya.
Bermain merupakan suatu dorongan fitrah yang merupakan pembawaan manusia dantidak terbatas oleh usia. Bermain mempunyai arti yang sangat penting bagi anak, kegiatan
bermain merupakan ungkapan jiwa yang benar, menyenangkan dimana didalamnya adasemacam rekreasi jiwa yang cenderung pada kebebasan dan spontanitas yang digambarkansecara jujur. Bermain adalah hak asasi yang memilik nilai utama yang hakiki bagi anak padamasa pra sekolah. Kegiatan bermain pada anak usia dini adalah sesuatu yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangannya baik yang bersifat fisik maupun psikis. Dalam bermain anakmemiliki kesempatan untuk mengekspresikan sesuatu yang ia rasakan dan pikirkan. Dengan
bermain, anak dapat mengembangkan otot halus dan kasar, meningkatkan penalaran danmengenal lingkungannya, mengembangkan daya imajinasi, fantasi dan kreatifitas anakpunterasah.
Anak-anak pada dasarnya adalah individu yang kreatif. Mereka memiliki cirri-ciri yangoleh para ahli sering digolongkan sebagai cirri-ciri individu yang kreatif. Misalnya, rasa ingintahu yang besar, sering bertanya, imajinasi yang tinggi, minat yang banyak, tidak takut salah,
berani menghadapi resiko, bebas dalam berpikir, senang akan hal-hal yang baru, dan sebagainya.Dalam hal ini, orangtua dan guru perlu bekerja sama dan memahami kreatifitas anak-
anak dengan bersikap luwes dan kreatif pula. Kreatifitas yang dimilik anak seharusnyamendapatkan perhatian, bimbingan serta stimulasi yang tepat agar dapat berkembang denganoptimal. Sekarang ini, dunia pendidikan anak terutama untuk anak usia dini sangat membutuhkanguru yang kreatif. Pandai saja tidak cukup, tetapi juga harus cerdas dalam mengembangkanketerampilan dan mencari bahan ajar yang betul-betul sesuai dengan peserta didik.
Sebenarnya, pendidik tidak hanya bergantung pada buku atau bahan ajar dan alat peragayang telah ada atau tersedia. Alam semesta sesungguhnya merupakan sumber belajar yang tidakada habisnya. Bagaimana memanfaatkan dan memberdayakan alam semesta sebagai sumber