PRIBADI TERAPUTIK

Disusun guna memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Pengembangan

Pribadi Konselor

Dosen Pengampu : Dr. Anwar Sutoyo

Disusun Oleh :

EKA YULIA KHOERUNNISA

(0105513022)

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

PRIBADI TERAPUTIK

Komunikasi Teraputik adalah komunikasi yang mendorong proses

penyembuhan klien. Komunikasi tersebut digunakan dengan memakai pendekatan

yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan pada klien.

Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan saling

memberikan pengertian antara konselor dengan klien. Persoalan yang sangat

mendasar dari komunikasi ini adalah adanya saling membutuhkan antara konselor

dengan klien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi diantara

konselor dan klien. Konselor membantu dan klien menerima bantuan. Komunikasi

teraputik mempunyai syarat Hadir dalam percakapan yang dibuktikan dengan

terlibatnya aspek fisik, mental dan intelektual individu.

REVIEW HASIL PENGAMATAN PRIBADI YANG TERAPUTIK

Pribadi yang saya temui dan saya anggap teraputik adalah sosok seorang

dosen S1 BK di Jogjakarta, beliau adalah Bpk. Dodi Hartanto, yang sangat

familiar di sapa pak dodi. Beliau adalah sosok seorang dosen yang masih

dikategorikan sebagai dosen muda, meskipun dikenal dosen yang masih muda

namun pribadi beliau adalah sosok pribadi yang menyenangkan, terkenal seantero

kampus karena kemampuannya berbaur dengan orang disekitarnya. Tidak

memandang apakah itu orang tua, ataupun mahasiswa. Beliau selalu dapat

memposisikan dirinya dengan baik. Beliau mampu tanggap dengan lingkungan

sekitar, dengan ikhlas dan kesediaannya menolong siapapun yang mengalami

kesulitan. Termasuk saya yang seringkali beliau bantu dalam menyelesaikan

masalah skripsi saya, pernah suatu ketika saya terkendala menemukan referensi

buku yang digunakan untuk tugas akhir saya namun dengan kesediaannya beliau

ikhlas meminjamkan, serta berdiskusi bersama tentang judul yang saya ambil.

Pribadi yang dikenal hangat, ramah, serta murah senyum tak jarang

mahasiswa dengan mudah mengenali ciri khasnya ditambah dengan guyonan yang

khas ala pak dodi. Dengan suara yang khas jawa dan lantang serta tegas dalam

berbicara membuat semakin banyak mahasiswa ingin belajar dengan beliau.

Motivasi yang tinggi untuk belajar serta meraih ilmu tiada batas seringkali

menjadi patokan mahasiswa untuk terus mengikuti jejak beliau, tak kenal lelah

bekerja dari pagi hingga malam ( terkadang masih saya jumpai beliau dikampus

hingga larut malam bahkan menginap). Sukses di usia muda mengapa tidak,

begitulah keinginan kami mahasiswa jika ingin seperti beliau. Keinginannya

untuk membangun program studi BK di kampus kami agar menjadi lebih baik dan

semakin baik lagi beliau tunjukkan dengan semangat dan kerja keras serta berkat

ide kreatif beliau. Hasil yang sangat nyata terlihat adalah pengembangan

laboratorium BK yang kini disulap menjadi tempat yang menarik dan

menyenangkan sehingga mahasiswa tertarik untuk belajar disana. Ide kreatif dan

semangat yang tak kan pernah padam, membimbing mahasiswa dengan baik yang

ditunjukkan oleh beliau dengan perhatiannya terhadap semua mahasiswanya.

Senantiasa sabar menghadapi hambatan yang seringkali dibuat oleh mahasiswa itu

sendiri. Misalnya mahasiswa yang malas- malasan dan tidak ada semangat untuk

belajar, motivasi belajar yang rendah. Namun beliau terus berusaha dan

mengupayakan agar mahasiswa mampu bangkit dan memiliki ketertarikan untuk

semangat belajar. Tidak cepat mudah mengambil keputusan secara sepihak, beliau

akan selalu mempertimbangkan segala masalah, segala keputusan yang nanti akan

menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membangun program studi BK

menjadi lebih baik lagi dan kualitas mahasiswa yang berakhlak serta bertutur kata

seperti calon seorang konselor yang memiliki pribadi teraputik.

Alasan mengapa orang tersebut di anggap teraputik

Ciri- cirinya :

a. Kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dengan orang lain

b. Luas pengetahuan, bakat, dan pengenalan yang sehat dan penilaian

yang tepat/ kuat.

c. Suka menolong

d. Sabar

e. Tulus, keinginan untuk membantu orang lain sangat besar

f. Tidak pernah membeda- bedakan mahasiswa

g. Memahami orang lain dengan kasih sayang / Empati

h. Peka terhadap keadaan sekitar / simpati

i. Dapat membimbing dengan baik

j. Cepat tanggap dengan lingkungan sekitar

k. Dapat merespon dengan baik keluhan atau berbagai permasalahan yang

dialami mahasiswa

l. Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain.

m. Ramah, bersemangat dan percaya akan kemampuan untuk bertambah

baik.

n. Kemampuan untuk menanamkan kepercayaan pada orang lain dan

membuat hubungan cepat

o. Bersedia bekerja lebih daripada kewajiban

p. Mengerti berbagai persoalan dan ingin mengatasinya.

q. Berkeinginan betul untuk meningkat dalam pekerjaan.

Bahwa setiap pendidik adalah sosok yang dianggap mampu menjadi

pribadi yang dicontoh oleh peserta didik khususnya, serta masyarakat luas.

Pendidik berpeluang besar dalam membantu meningkatkan pendidikan moral

kepada peserta didik. Dari kepribadian yang dimiliki pendidik secara tidak

langsung dapat memberikan pengaruh yang besar untuk peserta didiknya. Tak

jarang masih sangat banyak ditemui pendidik yang bertingkah tidak sebagaimana

mestinya. Oleh karena itu sebagai pendidik dan konselor yang baik agar dapat

sama- sama belajar. Memulai dari kebiasaan- kebiasaan kecil dengan sikap dan

perilaku yang baik akan sangat membantu kita untuk lebih baik lagi dan mampu

menjadi konselor yang teraputik

Menjadi pribadi teraputik dilihat dari :

1. Faktor Hereditas

Beliau yang saya ketahui adalah keturunan dari keluarga pendidik, serta

mempunyai adik perempuann yang masih duduk dibangku kuliah. Tak jarang saya

sering bertanya kepada beliau tentang adik perempuannya karena ternyata adiknya

sedang menempuh pendidikan di S1 Pendidikan tata boga di salah satu perguruan

tinggi di Yogyakarta, bersamaan dengan adik perempuan saya yang menempuh

pendidikan yang sama namun berbeda universitas.

2. Faktor Lingkungan

Menginjak tahun ke 4 semester gasal, ada mata kuliah (KKN) dan ternyata

saya ditempatkan dimana tempat beliau dilahirkan yaitu di desa galur,

karangsewu, kabupaten kulonprogo yogyakarta. Lingkungan yang menyenangkan

dan jauh dari hingar bingar perkotaan. Lingkungan yang sangat nyaman, asri dan

menyenangkan.