prevalensi diare kronik di negara barat

2
Penelitian Talley et al melaporkan prevalensi diare kronik di negara barat adalah sebesar 4-5% dan 7-14% pada populasi tua. Sedangkan di subbagian Gastroenterologi FKUI/RSUPNCM Jakarta sebesar 15% selama 2 tahun (1995-1996), dengan angka morbiditas diare kronik di antara semua pasien diare yang dirawat di RSCM sekitar 1% (Thomas P.D, Forbes A, Green J, et al; 2003. Widyaningsih, 2008. Simadibrata M, 2006). Diare kronik dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika ditemukan bahwa penyebab diare kronik adalah pertumbuhan bakteri berlebihan (48%), Iritable Bowel Syndrome seperti Penyakit crohn dan colits ulseratif (13%), idiopatik (11%), infeksi (6%), kolitis mikroskopis (6%) dan lain-lain (16%) . Di Amerika Utara, prevalensi colitis ulseratif sebanyak 191-241 kasus dari 100.000 orang/tahun dan penyakit crohn berkisar 129-270 kasus setiap 100.000 orang/tahun. (Teo M, Chung S, Chitti L, et al, 2004. Talley NJ, Locke GR, Saito YA, 2007) Thomas P.D, Forbes A, Green J, et al. 2003. Guidelines for the investigation of chronic diarrhoea, 2nd edition.

Upload: quamila-fahrizani-afdi

Post on 18-Dec-2014

21 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Prevalensi diare kronik di negara barat

TRANSCRIPT

Page 1: Prevalensi Diare Kronik Di Negara Barat

Penelitian Talley et al melaporkan prevalensi diare kronik di negara barat adalah sebesar

4-5% dan 7-14% pada populasi tua. Sedangkan di subbagian Gastroenterologi FKUI/RSUPNCM

Jakarta  sebesar 15% selama 2 tahun (1995-1996), dengan angka morbiditas diare kronik di

antara semua pasien diare yang dirawat di RSCM sekitar 1% (Thomas P.D, Forbes A, Green J, et

al; 2003. Widyaningsih, 2008. Simadibrata M, 2006).

Diare kronik dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Menurut penelitian yang

dilakukan di Amerika ditemukan bahwa penyebab diare kronik adalah pertumbuhan bakteri

berlebihan (48%), Iritable Bowel Syndrome seperti Penyakit crohn dan colits ulseratif (13%),

idiopatik (11%), infeksi (6%), kolitis mikroskopis (6%) dan lain-lain (16%) . Di Amerika Utara,

prevalensi colitis ulseratif sebanyak 191-241 kasus dari 100.000 orang/tahun dan penyakit crohn

berkisar 129-270 kasus setiap 100.000 orang/tahun. (Teo M, Chung S, Chitti L, et al, 2004.

Talley NJ, Locke GR, Saito YA, 2007)

Thomas P.D, Forbes A, Green J, et al. 2003. Guidelines for the investigation of chronic diarrhoea, 2nd edition. http://gut.bmj.com/cgi/content/full/52/suppl_5/v1. BMJ Publishing Group & British Society of Gastroenterology, UK.

Teo M, Chung S, Chitti L, et al. 2004. Small Bowel Bacterial Overgrowth is a Common Cause of Chronic Diarrhea. J Gastroenterol Hepatol 19(8):904-909, Blackwell Publishing.

Talley NJ, Locke GR, Saito YA. 2007. GI Epidemiology. Blackwell Publishing, Inc, Massachusetts USA

Widyaningsih. 2008. Pendekatan Diagnostik Diare Kronik. http://pgh.or.id/doc/Diare_Kron.pdf. Diakses 19 mei 2008

Simadibrata. 2006. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I : Pendekatan Diagnostik Diare Kronik. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. FK UI, Jakarta.