preskas stroke hemoragik

39
 PRESENTASI KASUS STROKE HEMORAGIK CYNTHIA OKTORA DWIYANA I11109063 SMF EMERGENCY RS ABDUL AZIZ SINGKAWANG

Upload: wanhesti91

Post on 07-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ggjg

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS STROKE HEMORAGIK

PRESENTASI KASUSSTROKE HEMORAGIKCYNTHIA OKTORA DWIYANAI11109063SMF EMERGENCYRS ABDUL AZIZ SINGKAWANGKASUS1.1 Identitas Nama : Ny. TUsia: 81 tahun Pekerjaan: Ibu Rumah TanggaAgama: KatolikStatus: MenikahAlamat : Jl. Dusun Sikocek Kel. Galar Kec. Sampak RT/RW 003/003

1.2 AnamnesisKELEMAHAN TUBUH SEBELAH KANANKELUHAN UTAMARIWAYAT PENYAKIT1.3 Pemeriksaan FisikKepala : normosephalik, simetris, tidak ditemukan vulnus/tumor Kulit : petekie (-), sianosis (-)Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), discharge (-/-) Telinga: sekret (-), serumen (-) Hidung: sekret (-), deviasi septum (-)Mulut : Faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar Leher: Trakea di tengah, tiroid membesar (-), pembesaran KGB (-)

Status neurologiKananKiriN. IDaya PembauTidak dapat dinilaiN. IIDaya PenglihatanTidak dapat dinilaiN. IIIPtosis--Gerakan mata ke medialTidak dapat dinilaiGerakan mata ke atasTidak dapat dinilaiGerakan mata ke bawahTidak dapat dinilaiUkuran pupil3mmBentuk pupilBulatReflek cahaya langsung++Reflek cahaya konsensual++Strabismus divergen--PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALIS12PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISN. IVGerakan mata ke lateral bawahTidak dapat dinilaiStrabismus konvergen-N. VMenggigitTidak dapat dinilaiMembuka mulutTidak dapat dinilaiSensibilitas mukaTidak dapat dinilaiReflek korneaTidak dapat dinilaiTrismus--N. VIGerakan mata ke lateralTidak dapat dinilaiStrabismus konvergen--13PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISN. VIIKedipan mata++Lipatan naso-labialTidak simetrisSudut mulut++Mengerutkan dahiTidak dapat dinilaiMenutup mata++MeringisTidak dapat dinilaiMenggembungkan pipiTidak dapat dinilaiDaya kecap lidah 2/3 depanTidak dapat dinilaiN. VIIITes RinneTidak dapat diperiksaTes SchwabachTidak dapat diperiksaTes WeberTidak dapat diperiksa14PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISN. IXArkus faringTidak dapat diperiksaDaya kecap lidah 1/3 belakangTidak dapat diperiksaRefleks muntah-Sengau-Tersedak-N XArkus faringTidak dapat diperiksaBersuara-Menelan-15PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISN. XIMemalingkan kepalaTidak dapat dinilaiSikap bahuTidak dapat dinilaiMengangkat bahuTidak dapat dinilaiTrofi otot bahu--N. XIISikap lidahTidak dapat dinilaiArtikulasiPasien tidak berbicaraTremor lidahTidak dapat dinilaiMenjulurkan lidahTidak dapat dinilaiTrofi otot lidahTidak dapat dinilaiFasikulasi lidahTidak dapat dinilai16Rangsang MeningealRangsang meningen:Kaku Kuduk:-Brudzinski I:-Bruddzinski II:-Laseque:>70 / >70 Kernig:>135o / >135o17RefleksReflek fisiologi:Bicep:(++/++) ka.kiTricep:(++/++) ka.kiPatella:(++/++) ka.kiAchilles:(++/++) ka.kiReflek patologisHoffman-Tromner :(-/-) ka.kiBabinski:(-/-) ka.kiOppenheim:(-/-) ka.kiSchaeffer:(-/-) ka.kiGordon:(-/-) ka.kiChaddok:(-/-) ka.kiMotorik:Kekuatan:000555000555

Tonus:hipotonusNormal hipotonusNormal

Trofi otot:atrofiEutrofiatrofiEutrofi

Gerakan spontan abnormal:Kejang (-), tetani (-), tremor (-), khorea (-), 19Sensorik/ Eksteroresepif (raba, nyeri)

:Ekstremitas atas:Tidak bisa dinilaiEkstremitas bawah:Otonom:BAB/defekasi:Baik BAK/miksi:BaikSalivasi:BaikSekresi keringat:Baik

Fungsi Luhur:OrientasiBahasaMemoriBicara::::Tidak bisa dinilaiTidak bisa dinilaiTidak bisa dinilaiKurang jelas/peloResumePasien perempuan 81 tahun datang dengan kelemahan tubuh sebelah kanan. Kelemahan anggota gerak (+), Muntah (+) saat serangan, nyeri kepala (+). Tekanan darah saat masuk IGD 140/90 mmHg. Keluarga menyatakan bahwa ini merupakan kejadian pertama kalinya. Pasien mempunyai riwayat Hipertensi dan teratur minum obat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg (Hipertensi Stadium I). Lidah deviasi ke kanan. Terdapat kelemahan motorik pada lengan dan tungkai dextra. Pemeriksaan Penunjang22PEMERIKSAAN LABORATORIUM

23Skor Siriraj(2,5x0)+(2x1)+(2x1)+(0,1x90)-(3x0)-12 =0+2+2+9-0-12= 1 1 suspect Stroke Hemoragik

Hasil CT Scan

DiagnosisDiagnosis klinisHemiparesis dextra, hipertensi grade I, hiperkolesterolemia

Diagnosis topisHemisferium serebri sinistra

Diagnosis etiologisCerebrovaskuler Disease susp Stroke hemoragik

Diagnosis banding:Stroke non hemoragik

26Tatalaksana NonmedikamentosaOksigen 3 liter/menitInfus NaCl 15 tetes/menitPasang Cateter Urin dan NGTElevasi kepala 30 derajatTirah baring dan pencegahan dekubitusPenjelasan kepada pasien dan keluarga Memberikan dukungan dan edukasi pasien

27Tatalaksana MedikamentosaInjeksi ranitidin 2x1 ampInjeksi Citicholine IV 2 x 250 mgDrip manitol loading 250 cc dalam 30 menit.15 menit setelahnya inj. Furosemid 1 amp6 jam kemudian drip manitol 4x125 cc

28PrognosisQuo ad vitam : dubia ad malamQuo ad functionam : dubia ad malamQuo ad sanantionam : dubia ad malam

29PEMBAHASAN30Gejala berlangsung > 24 jamGejala motorik kelemahan/ kekakuan tubuh satu sisi, kedua sisi, gangguan keseimbangan.Kesulitan pemahaman /ekspresi bahasa, kesulitan membaca, menghitungPerubahan kemampuan sensorikGangguan penglihatanGangguan memori, aktivitas sehari-hariKelumpuhan seluruh tubuh / gangguan sensorikPingsanblackout dengan gangguan kesadaranInkontinensia urin/alviBingungtinitusGejala fokalGejala global31Faktor RisikoUsiaJenis kelaminFaktor genetikHipertensi risiko stroke meningkat 1,6 kali setiap 10 mmHG peningkatan sistolik TD pasien 170/90 mmHG hipertensi grade IIDiabetesAtrial fibrilasiDislipidemiaObesitasMerokok32Klasifikasi2/2/201533Stroke Infark (80%)Stroke Hemoragik (20%)

Stroke Hemoragik2/2/201534Perdarahan intraserebral (PIS): jaringan parenkim otak hipertensi lama dan tidak terkontrol (a. lentikulostriata)Perdarahan Subarachnoid (PAS) ruptur aneurisma arterial

Diagnosis Klinis2/2/201535Stroke didiagnosis berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaaan neurologis.Skor dan algoritma membedakan stroke infark atau hemoragik (Skor Siriraj dan algoritma Gajah Mada)Gold standar CT-scan

Skor stroke Siriraj36Pembahasan Kasus2/2/201537Pasien mendapatkan terapi awal berupa NaCL 0,9 %, Injeksi Citicholin, injeksi Ranitidin, Injeksi Furosemide, dan Injeksi Vitamin C.NaCl 0,9 % menjaga status hidrasi pasienManitol Agen osmotik (menurunkan TIK dan edema)0,5-1 gr/kgBB larutan 20% tiap 6 jam (tappering off)Citicolin mempercepat pembentukan asetilkolin (kolinergik), neuroprotektif (menjaga integritas membran sel saraf)

Furosemide : loop diuretik, reabsorpsi cairan TD ambilan Na dari otak , inhibisi anhidrase karbonat produksi LCS.Ranitidin : Agonis reseptor H2, bersifat gastroprotektor.Vitamin C diberikan sebagai antioksidan, karena pada pasien strokr, banyak diproduksi radikal bebas di dalam tubuh yang dapat memperparah penyakit yang diderita oleh pasien.