presentation1.pptx

9
Anton Prabowo Fransis Novel Yudi Prasetio KELOMPOK VIII

Upload: yudiprasetio

Post on 17-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Anton PrabowoFransis NovelYudi PrasetioKELOMPOK VIIIRuang Isolasi adalah dilakukan terhadap penderita penyakit menular,isolasi menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang atau binatang yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari orang atau binatang yang rentan. Pengertian Tujuan dari pada di lakukannya Kewaspadaan Umum ini adalah agar para petugas kesehatan yang merawat pasien terhindar dari penyakit-penyakit yang di tularkan melalui darah yang dapat menulari mereka melalui tertusuk jarum karena tidak sengaja, lesi kulit, lesi selaput lendir.

Tujuan a. Pencahayaanwarna cahaya biru.Selain itu ruang isolasi harus mendapat paparan sinar matahariyang cukup.b. Pengaturansirkulasi udara Pengaturan sirkulasi udara ruang isolasi pada dasarnya menggunakan prinsip tekananBerdasarkan tekanannya ruang isolasi dibedakan atas :a) Ruang Isolasi Bertekanan Negatifb) Ruang Isolasi Bertekanan Positifc. Pengelolaan LimbahPada prinsipnya pengelolaan limbah pada ruang isolasi sama dengan pengelolaan limbah medis infeksius

Syarat-Syarat Ruang Isolasi

1. Isolasi Ketat2. Isolasi Kontak3. Isolasi Pernafasan4. Isolasi Terhadap Tuberculosis (Isolasi BTA)5. Kehati-Hatian Terhadap Penyakit Enterie

Macam- macam isolasiRuang Perawatan isolasi terdiri dari : Ruang ganti umum Ruang bersih dalam Stasi perawatRuang rawat pasienRuang dekontaminasi Kamar mandi petugasPrinsip kewaspadaan airborne harus diterapkan di setiap ruang perawatan isolasi yaitu: Ruang rawat harus dipantauPergantian sirkulasi udaraUdara harus dibuang keluar, atau diresirkulasi dSetiap pasien harus dirawat di ruang rawat tersendiri. Pada saat petugas atau orang lain berada di ruang rawat, pasien harus memakai masker bedah (surgical mask) atau masker N95 (bila mungkin). Ganti masker setiap 4-6 jam dan buang di tempat sampah infeksius. Pasien tidak boleh membuang ludah atau dahak di lantai

Prinsip isolasiCuci tangan Pakai sarung tangan saat menyentuh cairan tubuh, kulit tak utuh dan membranmukosa Pakai masker, pelindung mata, gaun jika darah atau cairan tubuh mungkinmemercik Tutup luka dan lecet dengan plester tahan airTangani jarum dan benda tajam dengan amanBuang jarum dan benda tajam dalam kotak tahan tusukan dan tahan airProses instrumen dengan benarLakukan pengelolaan limbah dengan benarBersihkan tumpahan darah dan cairan tubuh lain segera dan dengan seksamaBuang sampah terkontaminasi dengan amanLakukan pengelolaan alat kesehatan untuk mencegah infeksi dalam kondisi sterildan siap pakai dengan cara dekontaminasi, pencucian alat, dan desinfeksi dansterilisasi

Universal Precaution Yang Di Terapkan Di Ruang Isolasi

1. Persiapan SaranaBaju operasi yang bersih, rapi (tidak robek) dan sesuai ukuran badan. Sepatu bot karet yang bersih, rapih (tidak robek) dan sesuai ukuran kaki. Sepasang sarung tangan DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi) atau steril ukuran pergelangan dan sepasang sarung bersih ukuran lengan yang sesuai dengan ukuran tangan. Sebuah gaun luar dan apron DTT dan penutup kepala yang bersih. Masker N95 dan kaca mata pelindung Lemari berkunci tempat menyimpan pakaian dan barang barang pribadi.2. Langkah Awal Saat Masuk Ke Ruang Perawatan IsolasiLakukan hal sebagai berikut: Lepaskan cincin, jam atau gelang Lepaskan pakaian luar Kenakan baju operasi sebagai lapisan pertama pakaian Lipat pakaian luar dan simpan dengan perhiasan dan barang-barang pribadi lainnya di dalam lemari berkunci yang telah disediakan.3. Mencuci tangan4. Kenakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan5. Kenakan gaun luar/jas operasi6. Kenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan7. Kenakan masker8. Kenakan masker bedah9. Kenakan celemek plastik/apron10. Kenakan penutup kepala11. Kenakan alat pelindung mata (goggles / kacamata)12. Kenakan sepatu boot karet

Prosedur perawatan diruang isolasiTerima kasih