presentation1.pptx

11
TUGAS 2 PENATAAN RUANG DAN PERENCANAAN PERMUKIMAN DISUSUN OLEH: Noferu Sirman,S.T DOSEN: Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc. TOPIK PEMBAHASAN: Proses perencanaan Perencaaan di era desentralisasi Peran perencana

Upload: noferu-sirman

Post on 10-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation1.pptx

TUGAS 2PENATAAN RUANG DAN PERENCANAAN PERMUKIMAN

DISUSUN OLEH:Noferu Sirman,S.T

DOSEN:Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc.

TOPIK PEMBAHASAN:

Proses perencanaan Perencaaan di era desentralisasi Peran perencana

Page 2: Presentation1.pptx

Menurut Mayer (1985), untuk model perencanaan yang rasional terdiri dari 6 (enam) langkah, sebagai berikut:a. Determination of goalsb. Assessment of needsc. Specification of objectivesd. Design of alternative actions

e. Estimation of consequences of alternative actionsf. Selection of cource of action

Proses Perencanaan

Page 3: Presentation1.pptx

Sedangkan Islamy (2003) membagi proses perencanaan dalam beberapa tahap

(a) perumusan masalah, (b) penyusunan agenda (agenda setting), (c) perumusan usulan, (d) pengesahan kebijakan, (e) pelaksanaan kebijakan, dan (f) penilaian kebijakan

Page 4: Presentation1.pptx

Menurut Munir (2002) dengan memperhatikan pedoman-pedoman perencanaan pembangunan yang dikeluarkan oleh Bappenas, ada lima tahapan yaitu:

(a) penyusunan kebijakan (b) penyusunan program (c) penyusunan pembiayaan (d) pemantauan dan evaluasi kinerja (e) penyempurnaan program.

*Untuk langkah (d) dan (e) bukan merupakan tahapan perencanaan.

Page 5: Presentation1.pptx

Desentralisasi adalah mengalihkan administrasi yang terkonsentrasi pada satu pusat kekuasaan dan menurunkan kekuasaan tersebut ke pada pemerintah daerah.

Desentralisasi mempunyai sisi positif, yaitu secara ekonomi dapat memperbaiki efisiensi dalam

penyediaan permintaan pelayanan barang dan jasa publik, mengurangi biaya dan efektif dalam penggunaan sumberdaya manusia;

secara politik dapat meningkatkan akuntabilitas, ketrampilan politik, dan integrasi nasional, mendekatkan kepada masyarakat, menciptakan pelayanan yang lebih dekat dengan “klien”, merupakan arena untuk dapat melatih proses partisipasi masyarakat, dan mengembangkan kepemimpinan elit politik.

PERENCANAAN DI ERA DESENTRALISASI

Page 6: Presentation1.pptx

(i) respon berlebihan terhadap batasan dan lingkup kewenangan tugas yang diserahkan ke daerah otonom tanpa diimbangi dengan kapasitas yang memadai,

(ii) dampak negatif dari luasnya kekuasaan DPRD dalam pengawasan, pemilihan dan pengangkatan kepala daerah, pengesahan anggaran dan belanja daerah,

(iii) tidak adanya hirarki antara pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang menimbulkan ketidakharmonisan hubungan kerja vertikal,

Persoalan yang muncul

Page 7: Presentation1.pptx

(iv) ketidakjelasan pemahaman terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik sehingga timbul gerakan masa yang bekelebihan,

(v) penyempitan wawasan kebangsaan dan pembatasan proses asimilasi budaya dan interaksi sosial sehingga timbul arogansi kedaerahan.

Page 8: Presentation1.pptx

(i) wewenang daerah dalam kegiatan perencanaan yang penuh, sehingga proses pengambilan keputusan terjadi ditingkat lokal, hubungan horisontal-internal menjadi kuat dibandingkan hubungan vertikal-eksternal,

(ii) peran lembaga perwakilan semakin besar dibandingkan dengan eksekutif, rasionalistas perencanaan melemah dibandingkan rasionalitas konstituen, metoda dan proses perencanaan berubah dari teknikal ke politikal dengan partisipasi penuh dari berbagai pihak berkepentingan melalui forum-forum, dan

Dampak yang ditimbulkan terhadap kegiatan perencanaan

Page 9: Presentation1.pptx

(iii) sumber pembiayaan dari pihak pemerintah propinsi dan pusat berkurang, sehingga kekuasaan alokasi sumberdaya berada di tingkat lokal.

Page 10: Presentation1.pptx

Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peranan meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.

PERAN PERENCANA

Page 11: Presentation1.pptx

Robbins dan Coulter (dalam Ernie, 2006:97) menjelaskan bahwa paling tidak ada 4 (empat) fungsi dari perencanaan yang harus dilakukan oleh seorang perencana, yaitu:

1. Perencanaan sebagai pengarah. 2. Perencanaan sebagai minimalisasi ketidakpastian.3. Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan

sumber daya.4. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam

pengawasan kualitas.