presentation1

13
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT JEMURAN OTOMATIS SENSOR DETEKSI BASAH Nama : LUKMAN HAKIM NIM : 11255101035

Upload: kim-lukman

Post on 10-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cfdfgsfhsghsfd

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT JEMURAN OTOMATIS SENSOR DETEKSI BASAH Nama : LUKMAN HAKIMNIM : 11255101035

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui cara merancang alat jemuran otomatis dengan menggunaka sensor deteksi basah. Dapat mengetahui cara kerja alat jemuran otomatis dengan sensor deteksi basah. Untuk mengetahui spesifikasi alat dan bahan yang dibutuhkan jemuran otomatis dengan sensor deteksi basah.

Sensor Yang Digunakan :Sensor infrared dan photodiodeSensor deteksi basahSensor cahaya (LDR) Photodioda digunakan sebagai penangkap gelombang cahaya yang dipancarkan oleh Infrared. Besarnya tegangan atau arus listrik yang dihasilkan oleh photodioda tergantung besar kecilnya radiasi yang dipancarkan oleh infrared.

Sensor Deteksi Basah Sensor deteksi basah adalah suatu alat yang dapat membaca intensitas air dengan mengunakan panel sensor air.

LDR atau Light Dependent Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang termasuk ke dalam jenis resistor yang nilai resistansinya (nilai tahanannya) akan berubah apabila intensitas cahaya yang diserap juga berubah. Rancangan Pembuatan Alat

Gambar 1. FlowchartSpesifikasi Alat Yang Akan Dibuat :Menggunakan Sensor cahaya yang digunakan sebagai alat cuaca apakah mendung ataukah cerah. Menggunakan LED indicator kondisi cuaca yang sedang terjadi. Sensor hujan yang digunakan sebagai alat untuk pendeteksi turunnya hujan. Motor DC yang digunakan untuk menggerakan rel jemuran keluar masuk ruangan. Motor DC yang digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut : a. Tegangan Maksimal 12 Volt DC b. Output rpm 322 c. Torsi Maksimal 5 ons d. Gear Ratio 1 : 2 e. Satu set jemuran yang terdiri dari beberapa bagian yaitu 1 buah rel jemuran dengan panjang 50cm, tiang penyangga jemuran dengan tinggi 15cm, tempat untuk menggantungkan jemuran yang sudah dimodifikasi, rumah jemuran yang berfungsi untuk menyimpan jemuran pada saat turun hujan dengan ukuran : Panjang 20 cm,Tinggi 17 cm dan lebar 20 cm Dua buah Pulley yang digunakan untuk menggulung tali penggerak rel jemuran. Dua buah saklar Microswitch yang digunakan sebagai pull-up.

Gambaran Rancangan Jemuran

Gambar 2. Rancangan JemuranProses Pengoperasian Alat Jemuran Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Deteksi BasahMerangkai terlebih dahulu semua alat ini menjadi satu-kesatuan dan siap untuk dioperasikan

Gambar 3. Alat Jemuran Otomatis Menghidupkan power supply yang menjadi sumber tegangan utama. kemudian keseluruhan akan aktif dan pada saat itu juga sensor akan mendeteksi keadaan cuaca yang sedang terjadi.

Pada saat sensor deteksi basah tidak mendeteksi adanya air yang berarti cuaca tidak dalam keadaan hujan, maka motor akan menggerakan rel jemuran keluar secara otomatis.

Pada saat sensor deteksi basah mendeteksi adanya air yang berarti cuaca dalam keadaan hujan, maka motor akan bekerja menggerakan rel jemuran masuk secara otomatis.

Pada saat sensor cahaya tidak mendeteksi adanya cahaya yang berarti cuaca mendung atau gelap (malam), maka motor akan menggerakan rel jemuran masuk secara otomatis.

Pada saat sensor cahaya mendeteksi adanya cahaya yang berarti cuaca cerah (siang hari), maka motor akan bekerja menggerakan rel jemuran keluar secara otomatis.

Penutup Kesimpulan Cara merancangan dan membuatan alat jemuran otomatis dengan sensor cahaya dan sensor deteksi basah dengan cara memanfaatkan sensor sebagai inputan untuk transistor yang kemudian dikuatkan oleh kontrol motor maka akan di hasilkan pergerakan motor sesuai sensor.

Cara kerja alat jemuran otomatis ini adalah, jika sensor cahaya mendeteksi adanya cahaya maka motor akan berputar dan menarik tambang keluar, sehingga posisi jemuran berada di luar, dan jika sensor cahaya tidak mendeteksi adanya cahaya maka motor akan menarik tambang jemuran untuk masuk, sehingga posisi jemuran berada didalam.

Saran

Untuk dapat menjemur pakaian yang lebih banyak sebaiknya digunakan motor DC dengan torsi yang lebih besar. Tali penggulung jemuran sebaiknya menggunakan tali yang lebih kuat agar dapat memastikan bahwa jemuran sudah tergulung dengan baik. Dengan sensor dan IC kualitas terbaik maka akan dihasilkan kenerja yang maksimal.

Sekian Terimakasih