presentation gebang putih
TRANSCRIPT
STUDI PEMBUATAN SAMPLING FRAME DALAM
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL DI KELURAHAN
GEBANG PUTIH, SUKOLILO, SURABAYA
MATA KULIAH : TEKNIK SAMPLING KELAS A
Anggota Kelompok:• Lely Dwi Bhekti P 1311100012• Tri Murniati 1311100032• Epa Suryanto 1311100044• Nurul Fajriyyah 1311100053• Cicik Nur Yani 1311100070• Luthfiana Septyandri 1311100082• Rizka Amalia Dewi S 1311100100• Nanda Praba P 1311100110• Nurul Fadhilah 1311100120
AgendaPendahuluan Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Kelurahan Gebang Putih
Latar BelakangPenelitian tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat kelurahan Gebang Putih, Sukolilo, Surabaya membutuhkan suatu data populasi mengenai kondisi sosial ekonomi.
Dalam mengumpulkan data populasi, membutuhkan waktu lama, tenaga banyak, dan biaya yang mahal. Untuk itu, perlu dilakukan sampling. Dalam pengambilan sampel, perlu dilakukan observasi apakah ada kesenjangan sosial ekonomi atau tidak. Kemudian, dilakukan pengambilan sampel yang membutuhkan sampling frame yang berisi data nama KK (Kepala Keluarga) dari Kelurahan Gebang Putih. Dari observasi itu akan diketahui metode apa yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada.
Rumusan Masalaho Bagaimana karakteristik kelurahan Gebang Putih,
Sukolilo, Surabaya?
o Bagaimana homogenitas kondisi sosial ekonomi kelurahan Gebang Putih, Sukolilo, Surabaya?
o Apa metode sampling yang digunakan untuk studi kasus kondisi sosial ekonomi di kelurahan Gebang Putih?
Tujuano Untuk mengetahui karakteristik kelurahan Gebang
Putih, Sukolilo, Surabaya.
o Untuk mengetahui homogenitas kondisi sosial ekonomi kelurahan Gebang Putih, Sukolilo, Surabaya.
o Untuk mengetahui metode sampling yang digunakan untuk studi kasus kondisi sosial ekonomi di kelurahan Gebang Putih.
Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang sampling.
Sedangkan dalam bidang aplikasi diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi kepada para peneliti dalam membuat kerangka sampling berdasarkan kondisi populasi.
Menambah wawasan peneliti mengenai kondisi sosial ekonomi warga kelurahan Gebang Putih.
Tinjauan Pustaka
1. Teknik Sampling
2. Kerangka Sampling
3. Metode Sampling : Stratifikasi dan Kluster
4. Langkah Pengambilan sampel
5. Observasi
Teknik Sampling
Definisi :
Teknik : Metode atau sistem mengerjakan sesuatu (KBBI)
Sampling : Proses pengambilan atau memilih sejumlah unit dari populasi.
Teknik Sampling adalah metode atau sistem untuk mengambil atau memilih sejumlah unit dari populasi.
Kerangka Sampling
Kerangka sampel atau dikenal dengan nama “sampling frame”. adalah daftar yang berisikan setiap unit dari populasi yang bisa diambil sebagai sampel.
Metode Sampling1. Sampling acak Sederhana
2. Sampling Sistematik
3. Sampling Stratifikasi
4. Sampling Cluster
Sampling Stratifikasi
o Populasi dibagi ke dalam sub populasi (strata)o Tujuan membentuk sub populasi adalah
membentuk satuan-satuan sampling yang memiliki nilai variabel yang tidak terlalu bervariasi (relatif homogen).
o Selanjutnya dari setiap stratum dipilih sampel melalui proses simple random sampling (SAS)
Sampling KlasteroPopulasi dibagi ke dalam satuan-satuan sampling
yang besar, disebut Cluster.oBerbeda dengan pembentukan strata, satuan
sampling yang ada dalam tiap kluster bisa heterogen.oPemilihan dilakukan beberapa tingkat:
1. Memilih kluster dengan cara simple random sampling (SAS).
2. Memilih satuan sampling dalam kluster. Jika pemilihan dilakukan lebih dari 2 kali disebut Multi-stage Cluster Sampling.
Sampling Klaster 1 Tahap
oSampling klaster satu tahap merupakan suatu rancangan pengambilan sample dimana unit samplingnya adalah klaster.
Taksiran Parameter Populasi Klaster 1 TahapRATA-RATA TOTAL PROPORSI
n
ii
n
ii
M
y
1
1̂
1
)ˆ()ˆ(ˆ 1
2
2
n
My
MNn
nNV
n
iii
n
ii
n
ii
M
yMM
1
1ˆˆ
lainnya yanguntuk 0
terjadisukses jika 1
;dengan ˆ1
1
1
ij
M
jijin
ii
n
ii
y
yyM
yP
i
1
)ˆ()ˆ(ˆ 1
2
2
n
MPy
MNn
nNPV
n
iii
1
)ˆ( )ˆ(ˆ 1
2
n
My
n
nNNV
n
iii
Sampling Klaster 2 Tahap
Unit Sampling
Unit Sampling Utama
Unit Sampling Kedua
o unit sampling terkecil pada pemilihan sample tahap pertama
o berupa klaster/kelompok yang akan dipilih secara acak.
o unit sampling terkecil di dalam masing-masing klaster
o berupa anggota klaster yang akan diambil secara acak untuk dijadikan sample dari anggota klaster yang terpilih
Taksiran Parameter PopulasiRATA-RATA TOTAL PROPORSI
n
yM
M
Nn
iii
1̂
n
yMNM
n
iii
1ˆ
n
PM
M
NP
n
iii
1
ˆˆ
n
i
i
i
i
ii
ib mM
mMM
MnNMnN
nNV
1
2
2
2
2
2
ˆ1ˆ
1)ˆ(ˆ
n
i i
i
i
iiib mM
mMM
MnNMnN
nNMV
1
22
22
22 ˆ1
ˆ1
)ˆ(ˆ
n
i i
ii
i
iiir m
QP
M
mMM
MnNMnN
nNPV
1
22
22 1
ˆˆ1ˆ
1)ˆ(ˆ
dengan :
1
ˆˆ 1
2
2
n
MyMn
iii
b
1
ˆ 1
2
2
i
im
jiij
i m
yy
1
ˆˆ 1
22
2
n
yMn
irii
r
1
)ˆˆ(1
22
2
n
PPMn
irii
r
Taksiran Parameter Populasi (N Tidak Diketahui)
RATA-RATA TOTAL PROPORSI
n
ii
n
iii
r
M
yM
1
1̂rr N ˆ
n
ii
n
iii
r
M
PMP
1
1
ˆˆ
n
i
i
i
i
ii
irr mM
mMM
MnNMnN
nNV
1
2
2
2
2
2
ˆ1ˆ
1)ˆ(ˆ
n
i
i
i
i
ii
irr mM
mMM
MnNMnN
nNMV
1
2
2
2
2
2
2ˆ1
ˆ1
)ˆ(ˆ
n
i
i
ii
i
ii
ir m
QP
M
mMM
MnNMnN
nNPV
1
2
2
2
2 1
ˆˆ1ˆ
1)ˆ(ˆ
Langkah Pengambilan Sample
1. Mengidentifikasi populasi target.
2. Memilih kerangka pemilihan sampel.
3. Menetukan metode pemilihan sampel.
4. Merencanakan prosedur penentuan unit sampel.
5. Menentukan ukuran sampel.
6. Menentukan unit sampel.
Observasi
o Observasi adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala yang diselidiki baik dalam situasi alamiah ataupun situasi buatan menggunakan alat-alat bantu yang sudah dipersiapkan sebelumnya maupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut.
o Observer adalah orang yang melakukan observasi, sedangkan observee adalah objek pengamatan yang diobservasi.
Metodologi Penelitian
• Jenis dan Sumber Data• Metode Analisis• Langkah Analisis• Diagram Alir Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data :
Data Sekunder
Sumber :
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya Jawa Timur.
Data yang digunakan :oData kartu keluargaoData monografioDenah Kelurahan Gebang Putih.
Metode Analisis
Teknik sampling digunakan sebagai alat analisis utama untuk mengetahui perbedaan kondisi sosial ekonomi di tiap Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo yang meliputi kependudukan, fasilitas sarana dan prasarana.
Teknik sampling yang digunakan adalah kombinasi sampling stratifikasi dan sampling kluster.
Diagram Alir
Analisis dan Pembahasan
• Deskripsi Populasi• Homogenitas Kelurahan• Metode Sampling yang
Digunakan
KELURAHAN GEBANG PUTIH
Deskripsi Populasi
Luas Wilayah : 132685 m2
Jumlah RW : 7 RWJumlah RT : 25 RTJumlah KK : 1922 KK
RW I RW II RW III RW IV RW V RW VI RW VII
RT 0175 KK
RT 0147 KK
RT 0176 KK
RT 0175 KK
RT 01131 KK
RT 0186 KK
RT 0149 KK
RT 0261 KK
RT 0277 KK
RT 0273 KK
RT 0275 KK
RT 02143 KK
RT 0253 KK
RT 0249 KK
RT 0364 KK
RT 0366 KK
RT 03134 KK
RT 0360 KK
RT 0351 KK
RT 0343 KK
RT 0495 KK
RT 0499 KK
RT 0453 KK
RT 0442 KK
RT 05108 KK
DAFTAR JUMLAH RW DAN RT DI KELURAHAN GEBANG PUTIH
RW 4
RW 6RW 5
RW 7
RW 1
RW 2
RW 3
Kelurahan Mulyorejo
Kelurahan Manyar
Kelurahan Keputih
Kelurahan Keputih
Batas Kelurahan Gebang Putih
RW 1
RW 2
RW 3
RW 4
RW 5
RW 6
RW 7
Metode Sampling dalam Pengambilan Sampel
Kondisi populasi dari kelurahan Gebang Putih
Setelah penjelasan tentang hasil study lapangan di kelurahan Gebang Putih berdasarkan kondisi sosial ekonomi, dapat diketahui dari total 25 RT memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi. Sehingga varians yang dihasilkan akan tinggi.
Dari 25 RT dapat dibagi menjadi 2 kelompok agar tingkat heterogenitas kondisi sosial ekonomi lebih rendah. Yaitu kelompok perumahan terdiri dari perumahan Kertajaya Indah Timur dan Manyar kertaadi ( 9 RT) serta kelompok non perumahan (16 RT).
• Metode sampling yang digunakan dalam kasus ini adalah stratifikasi kemudian klaster
Metode Sampling
Sampling Stratifikasi
Kelurahan Gebang Putih
Perumahan
Non Perumahan
Perumahan Kertajaya Indah Timur dan Manyar Kertaadi
Gebang Lor, Gebang Kidul, Gebang Wetan, dan Kejawan Gebang
Metode Sampling
Sampling Kluster
Kelurahan Gebang Putih
Perumahan
Non Perumahan
RT 1/ RW 5RT 2/ RW 5RT 1/ RW 6RT 2/ RW 6RT 3/ RW 6RT 1/ RW 7RT 2/ RW 7RT 3/ RW 7RT 4/ RW 7
RT 1/1RT 2/1RT 3/1RT 4/1RT 5/1
RT 1/2 RT 2/2RT 3/2RT 4/2RT 1/3
RT 2/3 RT 3/3 RT 1/4 RT 2/4 RT 3/4 RT 4/4
1. Menentukan jumlah sampel terpilih pada stratum 1 dan stratum 2. Sampel terpilih berupa RT. Stratum 1 memberi nomor urut 00-08 pada RT. Stratum 2 memberi nomor urut 00-15 pada setiap RT. Kemudian berdasarkan rumus alokasi sampel diambil sampel pada masing-masing stratum dengan tabel acak.
2. Pada masing-masing sampel terpilih dalam hal ini disebut klaster (RT) diambil KK berdasarkan rumus ukuran sampel pada klaster tahap 2. Setiap KK pada RT terpilih diberi nomor urut, kemudian diambil sampel dengan tabel acak,
3. Melakukan survei kondisi sosial ekonomi terhadap KK terpilih
Langkah Pengambilan Sampel
Saran
1. Dalam Pengumpulan data KK tiap kelurahan harusnya dilakukan secara teliti sehingga diperoleh hasil data yang valid.
2. Observasi populasi sangat penting dilakukan agar penentuan metode yang digunakan tepat.
3. Dalam menentukan karakteristik stratum juga harus jelas agar tidak salah dalam pengelompokkan.
Kesimpulan1. Karakteristik kelurahan Gebang Putih meliputiluas wilayah 132685
Meter Persegi, jumlah KK ada 1922 KK, jumlah RW sebanyak 7 RW serta jumlah RT sebanyak 25 RT.
2. Tingkat Heterogenitas kelurahan Gebang Putih termasuk tinggi, dapat dilihat dari tingkat sosial ekonomi dari masing-masing kluster yang sangat tinggi. Heterogenitas dari sosial ekonomi dari penduduk Gebang Putih dari bentuk rumah dari masing-masing RT.
3. Metode sampling yang digunakan adalah metode samplingstratifikasi kemudian klaster.