7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGARUH TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)
BANTAR GEBANG TERHADAP
PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN SEKITAR
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan
(TKP 260)
Dosen Pembimbing:
Ir. Agung Sugiri, MPSt
Dikerjakan Oleh :
Kelompok 7A
Ambar Sulistyo Ayu NIM 21040112120007 Dwi Laras Lukitaningrum NIM 21040112130069
Dwitantri Rezkiandini Lestari NIM 21040112130071
Aulia Adhiyajna Fathnurarka NIM 21040112130089 Muhammad Raditya Rizal NIM 21040112140031
Faizza Nur Anjayana NIM 21040112140037
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 10
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………iii
DAFTAR GAMBAR………………………..………………………………………….iv
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.3 Ruang Lingkup ............................................................................................... 2
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah .......................................................................... 2
1.3.2 Ruang Lingkup Materi ............................................................................. 2
1.4 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 2
BAB 2 KAJIAN LITERATUR .................................................................................. 3
2.1 Kondisi Eksisting TPST Bantar Gebang .......................................................... 3
2.2 Sistem Pengelolaan Sampah di TPST Bantar Gebang ...................................... 4
2.3 Analisis Dampak Lingkungan TPST Bantar Gebang ....................................... 5
BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ....................................................... 6
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 6
3.2 Rekomendasi .................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
ii
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 11
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Strategi Pengelolaan TPST Bantar Gebang…………………………………. 7
iii
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lokasi TPST Bantar Gebang……………..…………………………............. 3
Gambar 2.2 Sanitary Landfill…………………………………………………………….. 4
Gambar 2.3 Mekanisme Pemusnahan Sampah di TPST Bantar Gebang………………… 5
iv
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang atau selanjutnya
disingkat TPST Bantar Gebang merupakan tempat pembuangan akhir sampah
yang berasal dari seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. TPST Bantar Gebang
berlokasi di Kota Bekasi. Kecamatan Bantar Gebang memiliki kerawanan sosial
yang paling besar dibanding kecamatan lain di Kota Bekasi. Masalah terbesar
yang ada pada kecamatan ini adalah masalah sampah warga Jakarta yang begitu
kompleks.
Pengelolaan sampah di TPST Bantar Gebang menggunakan sistem open
dumping dan sanitary landfill. Masalah lingkungan yang ditimbulkan dari
pengelolaan sampah seperti ini adalah pencemaran air tanah oleh lindi. Lindi
merupakan cairan pekat yang berasal dari sampah dan sangat berbahaya bagi
lingkungan dan manusia jika dikonsumsi. Selain itu, terdapat juga dampak-
dampak lain yang ditumbulkan seperti kebisingan, kemacetan, dan sebagainya.
Bertitik tolak dari hal-hal tersebut, maka diperlukan suatu pengkajian atau analisis
mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari TPST Bantar Gebang terhadap
lingkungan serta solusi untuk mengatasinya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kondisi TPST Bantar Gebang.
2. Mengkaji permasalahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh adanya TPST
Bantar Gebang.
3. Memberikan solusi dan rekomendasi untuk perbaikan kualitas lingkungan
sekitar TPST Bantar Gebang.
I
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 2
1.3 Ruang Lingkup
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
TPST Bantar Gebang barada 40 km dari pusat kota Jakarta, dan 20 km
dari perbatasan kota Jakarta-Bekasi serta 2 km dari jalan raya Cileungsi.
TPST Bantar Gebang terletak pada tiga kelurahan. Luas masing-masing
ketiga kelurahan tersebut adalah:
Kelurahan Ciketing Udik 343,34 ha (di selatan TPST)
Kelurahan Cikiwul 434,70 ha (di barat dan utara TPST) dan
Kelurahan Sumur Batu 568,95 ha ( di timur dan utara TPST)
Luas lahan TPST Bantar Gebang seluruhnya adalah 108 ha yang
terdiri dari lima wilayah atau zona. Luas efektif TPST yaitu luas yang
digunakan untuk menimbun sampah adalah 80% dari seluruh luas lahan,
20% digunakan untuk prasarana TPST seperti pintu masuk, jalan, kantor,
dan instansi pengolahan lindi.
1.3.2 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dalam laporan ini mencakup pengkajian
mengenai kondisi eksisting TPST Bantar Gebang beserta sistem
pengolahannya dan dampak lingkungan dari adanya TPST Bantar Gebang.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, ruang lingkup wilayah, ruang lingkup materi, dan
sistematika penulisan makalah.
BAB II KAJIAN LITERATUR
Berisi berisi pembahasan mengenai topik tulisan bersumberkan literatur, data dan
informasi yang didapat.
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berisi tentang kesimpulan dari kajian yang telah dilakukan dan rekomendasi untuk
pemecahan masalah atau perbaikan pembangunan wilayah dan kota.
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 3
BAB 2
KAJIAN LITERATUR
2.1 Kondisi Eksisting TPST Bantar Gebang
TPST yang sekarang, sebelumnya adalah lahan kritis bekas galian. Proses
pembebasan tanah berlangsung dari tahun 1986-1987 oleh Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. Pada tahun 1989 dilakukkan studi AMDAL oleh BKLH DKI Jakarta
dan BKLH Jawa Barat dan pada tahun 1989 TPST Bantar Gebang mulai
beroperasi menampung sampah dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Hingga saat ini,
TPST Bantar Gebang telah beroperasi selama 24 tahun.
Hasil pengujian tahun 2004, beberapa sumur di sekitar TPST Bantar
Gebang sudah tercemar bakteri E. Coli yang berarti bahwa air sumur-sumur
tersebut sudah tercemar kotoran manusia (tinja). Sumur-sumur ini juga sudah
tercemar logam berat jenis cadmium (Cd). Air Sungai Ciketing pada lokasi setelah
kawasan TPST (hilir) mengalami penambahan beban pencemaran dari TPST
Bantar Gebang. Sedangkan pada umumnya, kualitas udara belum
tercemar.(Institut Pertanian Bogor, Tanpa Angka Tahun)
Sumber: Aku Ingin Hijau, 2011
Gambar 2.1
Lokasi TPST Bantar Gebang
II
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 4
2.2 Sistem Pengelolaan Sampah di TPST Bantar Gebang
Pengelolaan sampah di TPST Bantar Gebang menggunakan sistem open
dumping dan sanitary landfill. Pada sistem terbuka (open dumping), sampah
dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan
apapun. Sanitary landfill adalah membuang dan menumpuk sampah ke suatu
lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian menutupnya dengan
tanah. Apabila perawatan dari pengelolaan ini kurang baik, maka akan
menimbulkan masalah lingkungan yaitu pencemaran air tanah.
Sumber: Oocities, Tanpa Angka Tahun
Gambar 2.2
Sanitary Landfill
Sejak 5 Desember 2009 pengelolanya yang baru, yaitu PT. Godang Tua
Jaya joint operation dengan PT. Navigat Organic Energy Indonesia, menawarkan
konsep baru, yaitu kombinasi antara sistem sanitary landfill dan teknologi modern
yang ramah lingkungan. Kombinasi ini diharapkan menjadikan TPST
Bantargebang sebagi pusat industri daur ulang sampah yang akan menghasilkan
produk-produk bermanfaat seperti: pupuk kompos, biji plastik dan produk-produk
turunannya serta listrik. (Manurung, 2009)
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 5
Sumber: Manurung, 2009
Gambar 2.3
Mekanisme Pemusnahan Sampah di TPST Bantar Gebang
2.3 Analisis Dampak Lingkungan TPST Bantar Gebang
Kegiatan TPST menurut dokumen AMDAL diperkirakan akan
menimbulkan dampak lingkungan tergolong penting meliputi komponen fisik-
kimia, biologi, sosial ekonomi, dan kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Penurunan kualitas udara
2. Peningkatan kebisingan
3. Penurunan kualitas air permukaan (sungai Ciketing dan sungai Sumur Batu)
4. Penurunan kualitas air tanah
5. Penurunan kesehatan masyarakat di sekitar lokasi TPST
6. Peningkatan kepadatan lalu lintas dan kemacetan, pengangkutan sampah ke
TPST
(Rencana Pengelolaan Lingkungan LPA Bantar Gebang, 1997)
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 6
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Jumlah sampah semakin hari semakin bertambah seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Hal tersebut juga berimbas terhadap pengelolaan
sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Salah satu TPST yang
paling merasakan dampaknya adalah TPST Bantar Gebang. Tumpukan sampah di
TPST Bantar Gebang semakin hari semakin bertambah tinggi. Hal ini membawa
pengaruh negatif terhadap lingkungan yaitu terjadinya penurunan kualitas
lingkungan sekitar akibat jumlah sampah yang terus-menerus bertambah. Air lindi
yang berasal dari sampah bisa mencemari lingkungan dan membahayakan
kesehatan penduduk sekitar.
3.2 Rekomendasi
Penurunan kualitas lingkungan sekitar di TPST Bantar Gebang telah
membawa kerugian bagi hewan, lingkungan,dan manusia. Oleh karena itu, penulis
merekomendasikan beberapa hal yang perlu dilakukkan untuk mengatasi masalah
penurunan kualitas lingkungan di sekitar TPST Bantar Gebang. Menurut Safitri
(Tanpa Angka Tahun, hal. 33-34), terdapat 4 kriteria TPST, yaitu :
Faktor fisik
TPST tidak boleh berada pada zona bahaya geologi dan zona sesar. TPST
harus ditempatkan pada lahan dengan kemiringan < 20%, jarak terhadap
sumber air minum > 100 meter dari hilir aliran air. Selain itu, curah hujan dan
produktivitas tanah rendah dan arah angin tidak menuju ke arah pemukiman.
Faktor sosial dan lingkungan
Lokasi TPST harus ditempatkan dalam lahan milik pemerintah yang jauh dari
pemukiman penduduk dan memiliki penduduk yang tidak padat.
Faktor teknis
TPST harus ditempatkan pada lokasi yang strategis dan tidak rawan macet (>
500 meter dari jalan umum). Selain itu, teknologi yang akan digunakan dalam
TPST juga perlu direncanakan dengan baik.
III
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 7
Faktor kebijakan pemerintah (sesuai dengan RUTR/rencana BWK)
Pemerintah juga harus membuat kebijakan-kebijakan yang tegas agar sampah
dapat dikelola dengan baik dan efektif.
Berdasarkan hal-hal tersebut dan Rencana Pengelolaan Lingkungan TPST
Bantar Gebang tahun 1997, maka penanganan yang dapat diterapkan untuk
mengurangi atau mengatasi penurunan kualitas lingkungan di TPST Bantar
Gebang adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Strategi Pengelolaan TPST Bantar Gebang
Jenis Dampak Sumber Dampak Upaya Pengelolaan
Meningkatnya
kandungan debu
Pengangkutan,
pembongkaran,
perataan, dan
penumpukan sampah
Penyiraman berkala di jalan
penghubung pada saat musim
kemarau
Pengaturan kecepatan kendaraan,
maksimum 40 km/jam
Penghijauan di sisi kiri-kanan jalan
penghubung
Membuat daerah penyangga hijau,
sabuk hijau, dan taman
Melengkapi operator alat berat
dengan APD
Meningkatnya
kebisingan
Pengangkutan,
pembongkaran,
perataan, dan
penumpukan sampah
Memelihara alat berat sehingga
kondisi baik dan tidak bising
Membuat daerah penyangga, sabuk
hijau, dan taman
Melengkapi operator alat berat
dengan APD
Penurunan
kualitas air
permukaan tanah
Leachate (air lindi) dari
tumpukan sampah Melapisi dinding landfill dengan
geotekstil, kemudian dilapisi dengan
tanah dan diperkeras, begitu juga
dengan bagian dasar
Membangun sistem perpipaan di
dasar landfill untuk menampung
leachate (air lindi)
Membangun sistem drainase di lokasi
landfill agar sampah tidak bercampur
dengan air hujan
Melapisi tumpukan sampah dengan
lapisan tanah setelah mencapai
ketebalan sekitar 2,5 meter
Membangun unit pengolah limbah
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 8
cair (IPAS) untuk leachate.
Gangguan pada
habitat biota air
Pencemaran air oleh
lindi/leachate
Sama dengan pengelolaan kualitas air
Meningkatnya
peluang
penyebaran
penyakit menular
Tumpukan sampah
dapat menjadi breeding
place bagi vektor
penyakit
Menyemprotkan desinfektan secara
periodic 2-3 kali seminggu
Melapisi permukaan tumpukan
sampah dengan lapisan tanah
Melengkapi para pekerja TPST
dengan APD seperti masker debu
Melakukkan kerja sama dengan
Kanwil dan Dinas Kesehatan DKI
Jakarta dalam mengevaluasi
kesehatan
Meningkatnya
kemacetan lalu
lintas
Meningkatnya
kepadatan lalu lintas
truk/container sampah
dan sering rusaknya alat
berat di TPST
Membuat jalan penghubung alternatif
ke TPST Bantar Gebang
Melengkapi rambu-rambu lalu lintas
Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kerja di TPST Bantar
Gebang sehingga tidak terjadi antrian
panjang truk/container sampah di
jalan penghubung
Melakukkan perbaikan,
pemeliharaan, dan penggantian alat
berat yang sudah tua
Menambah karyawan TPST Bantar
Gebang
Menurunnya nilai
estetika
lingkungan
Keberadaan tumpukan
sampah dan gubuk para
pemulung
Menata lokasi penumpukan sampah
para pemulung
Membuat tanda-tanda larangan
menumpuk sampah dan membangun
gubuk pada lokasi tertentu di pinggir
jalan penghubung
Penuhnya TPST
sebelum habis
usia
operasionalnya
Jumlah sampah yang
telah masuk telah
melebihi kapasitas
TPST
Konversi sampah menjadi kompos
Diversifikasi pemulung sampah yang
dimanfaatkan oleh pemulung
Sortasi (pemilahan) sampah
Mata Kuliah Sumber Daya dan Lingkungan (TKP 260) 2013
Pengaruh TPST Bantar Gebang terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan Sekitar 9
DAFTAR PUSTAKA
Aku Ingin Hijau (2011) Foto Satelit Tempat Pembuangan Sampah. Didapatkan dari:
http://akuinginhijau.org/tag/tpa-bantar-gebang/. (Diakses pada 7 Juli 2013)
Manurung, HDJ (2009) "Optimasi Pengelolaan Lingkungan Terpadu Berkelanjutan
TPST Bantargebang Kota Bekasi" Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan TPA Bantargebang, 1997.
Oocities (Tanpa Angka Tahun) An Evaluation of the Proposed Sanitary Landfil (Davao
City). Didapatkan dari: http://www.oocities.org/green_juris/landfil.html.
(Diakses pada 7 Juli 2013)
Rencana Pengelolaan Lingkungan LPA Bantar Gebang (1997)
Safitri, I. (Tanpa Angka Tahun) Minimasi Dampak Lingkungan dan Peningkatan Nilai
Ekonomis Sampah Melalui Penentuan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir
Sampah, hal. 33-24