Berpakaian dan Berhias secara IslamiOleh :

Alya Titania Annisaa’ Anggun Melati Putri

Dengan materi:

1. Fungsi Pakaian

2. Adab Berpakaian Khusus Wanita

3. Pakaian dan Perhiasan Wanita Muslim dalam Kehidupan Sehari-hari

4. Hikmah Berpakaian dan Berhias

1. Fungsi Pakaian

a. Penutup Aurat

Klasifikasi aurat dalam ketentuan fikih terbagi 2, yaitu :

Aurat berat (mughal lazhah) yaitu kemaluan depan dan belakang (kubul dan dubur) yang menjadi prioritas pertama untuk ditutup

Aurat biasa yaitu bagian tubuh antara pusar dan lutut bagi laki-laki dan seluruh tubuh kecuali wajah serta kedua telapak tangan bagi perempuan.

b. Pelindung TubuhPakaian yang melekat pada tubuh manusiaakan melindunginya dari cuaca panas atau dingin. Bukan hanya faktor cuaca, manusia yang berpakaian pun akan terlindung dari gigitan serangga, seperti nyamuk.

c. PerhiasanPakaian yang sesuai dan serasi akan memberikan nilai estetika (keindahan) kepada yang memakainya dan merupakan perhiasan untuk badannya. Si pemakai akan merasa percaya diri dengan pakaian yang dikenakannya.

d. Menghindari Gangguan Iblis-Setan

Pakaian yang baik dan sopan akan memberikan rasa aman, khususnya pada wanita. Wanita yang mengenakan pakaian muslimah/berjilbab akan terhindar dari gangguan pria berhati dan bermata iblis-setan.

e. IbadahBerpakaian merupakan ibadah kepadaAllah swt. Firman Allah swt. dalam Surah Al-A’raf

ayat 31 :

د مكل عن دزينتكم خذواآدمبنييا ربواوكلواس ولواش رفوا رفييحب لإنه تس نال مس

Artinya : Wahai anak cucu Adam, pakailahpakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, tetapi janganberlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang-orang yang berlebih-lebihan.(QS: Al-A'raf Ayat: 31)

f. Ciri Khas Orang IslamPada masa Nabi Muhammad saw. , Allah swt. Memerintahkan istri-istri Nabi saw. Untuk berjilbab sehingga mudah dikenali. Firman Allah swt. dalam Surah Al-Ahzab ayat 59 :

كقل النبي أي هايا وا منينونساءاتكوبنلز د نينيال مؤ لبيبهنمن علي هن لك ذفليع رف نأن نىأد ذ ي نيؤ

وكان رحيماغفورااللArtinya : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supayamereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampunlagi Maha Penyayang.(QS: Al-Ahzab Ayat: 59)

2. Adab Berpakaian Khusus WanitaTata krama berpakaian wanita adalah sebagai berikut :

a. Menutup aurat. Hadis Nabi Muhammad saw. Yang diriwayatkan oleh Abu Daud dijelaskan bahwa suatu waktu, Asma’ binti Abu Bakar berkunjung kepada Nabi Muhammad saw. Memakai pakaian tipis dan kelihatan sebagian tubuhnya. Rasulullah menegur putri khalifah pertama itu dengan mengatakan , “ Sesungguhnya, seorang wanita apabila sudah sampai masa balig (putri), tidaklah boleh memperhatikan tubuhnya, kecuali muka dan dua tangannya.”

b. Pakaian tidak ketat dan tipis

(tembus pandang).

c. Membaca doa berpakaian dan berhias sebagai berikut.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan dan memberikannya kepadaku, tanpa ada daya kekuatan dariku.

d. Membiasakan diri mengenakan pakaian dengan mendahulukan anggota badan yang kanan.

e. Mengenakan pakaian dan berhias di tempat yang semestinya (kamar ganti) atau tempat tertutup.

f. Mengenakan pakaian yang bersih dan baik ( tidak rusak).

g. Mengenakan sepatu sambil duduk.

h. Mengenakan pakaian yang tidak menyerupai pakaian lawan jenisnya.

Seorang wanita dinilai berbusana baik dan serasi jika ia senantiasa menggunakan pakaian yang cocok dengan usiadan kepribadiannya. Beberapa pakaian yang harus dihindari pemakaiannya antara lain sebagai berikut : You can see : pakaian tanpa lengan sehingga

ketiak pemakainya terlihat Tang top : pakaian yang hanya tali kecil

dibagian bahu sehingga memperlihatkan bagian dada dan punggung atas pemakaiannya

Back lest : pakaian yang terbuka lebar dibagian belakang

Street : pakaian yang sangat ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuh pemakainya

Tubetop : pakaian semacam kemben yang memperlihatkan pusar dan perut pemakainya

Midi : pakaian panjang yang memperlihatkan betis/paha pemakainya

Mini : pakaian yang kecil, rok pendek yang memperlihatkan jelas betis/paha pemakainya

Bikini : pakaian untuk renang

3. Pakaian dan Perhiasan Wanita Muslim dalam Kehidupan Sehari-hariTata krama berhias : Tidak bersolek seperti orang-orang

pada zaman jahiliah. Saat akan memakai pakaian dan berhias

di depan cermin hendaknya membaca doa.

Tidak ada mengenakan make up yang sangat tebal/menor dan tidak mengenakan perhiasan yang mahal hanya untuk berbelanja atau jalan-jalan yang tidak jelas

Tidak mengenakan minyak wangi yang berbau sangat tajam sehingga mengndang orang lain untuk menggoda atau membuatnya tidak nyaman

Tidak memakai gelang dan anting-anting yang banyak tindikannya

Tidak menato atau melukis bagian tubuh mana pun. Perbuatan ini merusak dan membahayakan badan. Dalam ilmu fikih tidak sah berwudhu jika bagian tubuh yang dibasuh air wudhu terdapat cat/tato.

Hendaknya saat berdandan/berhias selain memperhatikan tubuh yang dihias, juga mengingat Allah serta bersyukur atas nikmat-Nya

Sebagai Penutup AuratAurat perempuan meliputi seluruh bagiantubuh kecuali muka dan telapak tangan.Aurat laki-laki meliputi bagian tubuh antarapusar dan lutut.

Sebagai pelindung tubuhPakaian dapat melindungi tubuh dari hal-halyang merusak, seperti panas, dingin, anginkencang, sengatan matahari dan sebagainya.

Mensyukuri nikmat Allah atas dikaruniakantubuh yang baik dan sehat.

Disenangi Allah danorang lain

Islam sangatmeyukai keindahandan keserasian.

مي ل للاان مالب يح ــا ل

﴾أحـمدرواه﴿Artinya:

“SesungguhnyaAllah itu Maha Indah dan menyukaikeindahan.”(H.R Ahmad)

Dapat melindungidiri darikemaksiatan

Menunjukkanidentitas seseorang.

Terlihat rapi, sopandan enak dipandang

Allah berfirman:“Hendaklah mereka

menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar

mereka lebih mudahdikenali sehinga mereka

tidak diganggu.”

1. Bagaimana bersolek seperti orang zaman jahiliyah

2. Bolehkah memakai wewangian ketika sholat

3. Apakah punggung tangan merupakan aurat?

4. Bolehkah menato bagian yang bukan anggota whudu?

5. Apa maksudnya mudah dikenali?