presentasi sqc
DESCRIPTION
Analisis Pengendalian Mutu Pada Pengolahan Minyak Sawit Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC)) Pada PTP. NUSATNTARA IV PKS ADOLIA. PRESENTASI SQC. Kelompok 11 Aprilia Dian P ( 105100701111030) Devy Setyana ( 105100701111039) Laylatul Laurieka Fajrin ( 105100701111028) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Analisis Pengendalian Mutu Pada Pengolahan Minyak Sawit Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC)) Pada PTP. NUSATNTARA IV PKS ADOLIA
PRESENTASI SQC
Kelompok 11
•Aprilia Dian P ( 105100701111030)•Devy Setyana ( 105100701111039)•Laylatul Laurieka Fajrin ( 105100701111028)•Nindya Nur Fajriyah ( 105100701111036)•Mardika Nur Afida ( 105100713111005)•Sri Amalia (105100702111001)
Pengertian Statistic Quality Control
Adalah teknik yang digunakan untuk
mengendalikan dan mengelola
proengelola proses baik manufaktur
maupun jasa melalui penggunaan metode
statistik
Profile Perusahaan
Pabrik kelapa sawit PTP Nusantara IV Adolina merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak sawit
yaitu Crude Palm Oil (CPO).
Perusahaan ini memperoleh bahan baku kelapa sawit dari kebun-
kebun PPT Nusantara IV unit Adolina sendiri dan sebagian lagi
diperoleh dari kebun-kebun rakyat atau swasta sekitar.
Selain memproduksi Crude Palm Oil (CPO), perusahaan ini juga
memproduksi inti sawit yang selanjutnya tidak dipasarkan, akan
tetapi diproses lebih lanjut ke pabrik pengolahan inti sawit
diPabatu.
Penelitian
Penelitian dilakukan dengan penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif yang dilakukan dengan data non-eksperimen dengan tujuan membuat interpretasi dalam bentuk narasi yang menunjukkan kualitas dari objek penelitian untuk memecahkan serta menjawab permasalahan yang dihadapi
Variabel
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar asam lemak bebas dan kadar air pada minyak mentah kelapa sawit
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas minyak mentah kelapa sawit.
Metode Pengumpulan Data
1. Data historisMencatat prosedur pemeriksaan dan hasil pengukuran kadar asam lemak bebas dan kadar air, data gembaran umum perusahaan dan inventaris mesin dan peralatan
2. Studi kepustakaanMempelajari teori-teori yang berhubungan dengan cara pemecahan masalah.
Pengolahan Data
Dilakukan dengan metode pengendalian
kualitas statistik. Data yang diambil
adalah : kadar Asam Lemak Bebas (ALB),
Kadar air, dan kadar kotoran yang
terkandung dalam Crude Palm Oil (CPO)
selama 2 bulan.
PERMASALAHAN DALAM PERUSAHAAN•Dalam perusahaan NUSANTARA IV PKS
ADOLIA, diketahui masalah yang sedang diuji yakni adanya kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran dalam CPO yang dapat mempengaruhi mutu CPO.
•Adanya kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran dalam cpo yang dapat mempengaruhi mutu diakibatkan dari lamanya penyimpanan cpo.
Peta Asam Lemak Bebas, Kadar Air, dan kadar kotoran
Peta X (bar) dan Peta R
Analisis hasil pengolahan untuk kadar asam lemak bebas Batas peta kendali R:
BKA = 0,987BKB = 0,039
Batas peta kendali X:BKA = 3,56BKB = 3,13
Analisis hasil pengolahan untuk kadar airBatas peta kendali X:BKA = 0,166BKB= 0,146
Batas peta kendali R:BKA = 0,031BKB = 0,0012
Analisis hasil pengolahan untuk kadar kotoranBatas peta kendali X:BKA = 0,021BKB= 0,018
Batas peta kendali R:BKA = 0,007BKB = 0,0003
Jenis Uji Karakteristik dan Jumlah Data Diluar Batas Kendali
Evaluasi Peta Kendali X dan R Kadar Asam Lemak Bebas
Evaluasi Peta Kendali X dan R Kadar Air
Evaluasi Peta Kendali X dan R Kadar Kotoran
Analisa Kemampuan Proses
Analisa kondisi data diluar batas kendali dengan diagram sebab akibat
Jumlah data diluar batas kendali terbesar
adalah data kadar asam lemak bebas dan
kadar air diikuti dengan kotoran. Dengan
demikian dilakukan analisa penyebab
kerusakan tersebut dengan menggunakan
cause and effect diagram
Diagram Sebab Akibat Kadar Asam Lemak Bebas
Diagram Sebab Akibat Kadar Air
Diagram Sebab Akibat Kadar Kotoran
KESIMPULAN• Dari kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa hasil analisis Statistical Quality Control (SQC ) dengan metode peta X dan R diketahui tingkat pencapaian standar yang diharapkan oleh perusahaan belum tercapai. Dimana hasil pemeriksaan sampel syarat mutu masih terdapat jumlah produk yang diluar batas persyaratan mutu atau penyimpangan kualitas.
• Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab penyimpangan kualitas adalah bahan baku, metode kerja, manusia , mesin, dan lingkungan kerja. Dimana penyebab yang paling berpengaruh adalah bahan baku, metode kerja, mesin.
•TERIMA KASIH TEMAN – TEMAN ^_________^