presentasi skripsi marwah

31
ANALISIS DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR STASIUN METEOROLOGI MARITIM KLAS II PAOTERE MAKASSAR M A R W A H Nomor Pokok Mahasiswa : 2010. 233. 01. 0152 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia

Upload: mazbazz

Post on 26-Jun-2015

2.289 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

ANALISIS DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR STASIUN METEOROLOGI MARITIM KLAS II PAOTERE MAKASSAR

TRANSCRIPT

  • 1. MARWAH Nomor Pokok Mahasiswa : 2010. 233. 01. 0152Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia

2. Latar BelakangReformasi birokrasi dalam rangka mewujudkanpemerintahan yang bersih dan berwibawa di bidangkepegawaian, belum mencapai hasil sesuai yang diinginkanHal ini disebabkan karena : Masih rendahnya kualitas pelayanan publik yangdilaksanakan oleh sebagian aparatur pemerintah dalammelaksanakan tugas, pokok dan fungsinya; Masih terdapat pelayanan yang berbelit-belit sertatumpang tindih kewenangan yang mengakibatkanpelayanan publik tidak efisien, biaya tinggi, dan tumbuhpenyalahgunaan wewenang; Kondisi disiplin Pegawai Negeri Sipil belum optimal. 3. Pokok Permasalahan Pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II PaotereMakassar, disiplin pegawai terutama jam masuk danjam pulang menjadi masalah utama, karena masihadanya beberapa pegawai yang masuk dan pulangkantor tidak tepat waktu, masuk telat dan pulang lebihawal, sehingga pekerjaan yang dilakukan tidaklahmaksimal. Berdasarkan kenyataan di atas penulis tertarikmengkaji disiplin jam kerja dan ketepatan pekerjaanPegawai Negeri Sipil pada Stasiun MeteorologiMaritim Klas II Paotere Makassar 4. Tujuan dan Manfaat PenelitianTujuan PenelitianManfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Manfaat Bagi Duniauntuk mengetahui disiplinAkademik; memberikankerja Pegawai Negeri Sipil sumbangan kepada duniapada Stasiun Meteorologi ilmu pengetahuan khususnya menyangkut pembinaanMaritim Klas II Paoteredisiplin kerja Pegawai NegeriMakassar.Sipil Manfaat Bagi Dunia Praktis; memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan upaya peningkatan disiplin kerja pegawai negeri sipil 5. TINJAUAN PUSTAKAManajemen Sumber Daya Pengertian Disiplin KerjaManusia (MSDM)Berdasarkan beberapa pandanganPengertian Disiplin Pegawai Negeriyang dikemukakan para ahli tujuan Sipil menurut PP No. 53 Tahunakhir yang ingin dicapai2010 pada Bab I, Pasal 1 (1) adalah :manajemen SDM adalah : Kesanggupan Pegawai Negeri Peningkatan efisiensiSipil untuk menaati kewajiban Peningkatan efektivitasdan menghindari larangan yang Peningkatan produktivitas ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan / atau Rendahnya tingkat perpindahan peraturan kedinasan yangpegawaiapabila tidak ditaati atau Rendahnya tingkat absensidilanggar dijatuhi hukuman Tingginya kepuasan kerja disiplin.karyawan 6. Pengertian Pegawai Negeri (PP No. 53 Tahun 2010)Pegawai negeri sipil pusatPegawai negeri sipil daerah pegawai negeri sipil pusat pengawai negeri sipil daerah adalah pegawai negeri sipil yang adalah Pegawai Negeri Sipil gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan danDaerah/Propinsi/Kabupaten/Ko Belanja Negera dan bekerja padata yang gajinya dibebankan pada Departemen, LembagaAnggaran Pendapatan dan Pemerintahan Non Departemen, Belanja Daerah dan bekerja pada Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, pemerintah daerah, atau Instansi Vertikal di Daerahdipekerjakan di luar instansi Propinsi/Kabupaten/Kota, induknya. Pegawai negeri sipil Kepaniteraan Pengadilan atau pusat dan daerah yang bekerja di dipekerjakan untuk menyelenggarakan tugas Negaraluar instansi induk, gajinya lainnya. dibebankan pada instansi yangmenerima perbantuan. 7. Sanksi Pelanggaran DisiplinPengertian Jam KerjaJam Kerja Jam kerja adalah waktu yang ketentuan PP No. 53 tahun 2010 Babdibutuhkan untuk melakukanIII Pasal 7, yakni berupa :pekerjaan dimana untuk setiap Tingkat hukuman disiplin terdiridari :instansi pemerintah ataupun Hukuman disiplin ringan;swasta jam kerja rata-rata 8 Teguran Lisan, Teguran Tertulis,jam/hari.dan Pernyataan tidak puas secara Untuk karyawan yang bekerja 6tertulis.hari dalam seminggu, jam Hukuman disiplin sedang; Penundaan kenaikan gaji berkala,kerjanya adalah 7 jam dalam 1Penundaan kenaikan pangkat danhari dan 40 jam dalam 1 minggu.Penurunan pangkat selama 1Sedangkan untuk karyawan tahun.dengan 5 hari kerja dalam 1 Hukuman disiplin berat;minggu, kewajiban bekerjaPenurunan pangkat selama 3 thn, pemindahan dan penurunanmereka 8 jam dalam 1 hari danjabatan, pembebasan jabatan,40 jam dalam 1 minggu. (SWCA pemberhentian dng hormat danRekruitmen , 2011 : 1) tidak hormat. 8. Ketepatan PekerjaanJob Description dan Faktor yang mempengaruhiEfektifitas Kerja efektifitas kerja Dalam melaksanakan suatu Waktu,Ketepatan waktu dalampekerjaan hendaknya kita menyelesaikan suatu pekerjaanberdasarkan pada job merupakan faktor utama. Semakin lamadescription atau deskripsi tugas yang dibebankan dikerjakan, makapekerjaan, karena dengan semakin banyak tugas lain menyusul dandeskripsi pekerjaan kita dapat hal ini akan memperkecil tingkatmenganalisa jenis pekerjaanefektifitas kerja karena memakan waktu yang tidak sedikit.dengan orang yang akanmelaksanakan pekerjaan itu. Tugas, Bawahan harus diberitahukan maksud dan pentingnya tugas-tugas yang Efektivitas (ketepatan) kerjadidelegasikan kepada karyawan.pegawai yaitu suatu keadaan Produktivitas, Seorang karyawantercapainya tujuan yang mempunyai produktifitas kerja yangdiharapkan atau dikehendakitinggi dalam bekerja tentunya akan dapatmelalui penyelesaian pekerjaan menghasilkan efektifitas kerja yang baiksesuai dengan rencana yang demikian pula sebaliknya.telah ditentukan. 9. Defenisi operasional variabel penelitian Ketepatan Jam Kerja adalah kewajiban setiap Pegawai Negeri Sipil untuk masuk kerja, mentaati ketentuan jam kerja dan wajib datang untuk melaksanakan tugas, pulang sesuai jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. Ketepatan Pekerjaan adalah ketepatan seorang Pegawai Negeri Sipil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, efisien dan efektif dengan kata lain berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku Pegawai Negeri sipil. Disiplin Kerja PNS adalah adanya kesadaran, kemauan dan kesediaan agar dapat taat dan tunduk terhadap semua peraturan dan norma yang berlaku, kesadaaran kerja adalah sikap sukarela akan panggilan terhadap tugas dan tanggung jawab bagi seorang pegawai/karyawan. 10. Kerangka Pikir Penelitian KETEPATAN JAM KERJAa. Jam Masuk Kerjab. Jam Pulang KerjaDISIPLINKERJA PNS KETEPATAN PEKERJAANa. Deskripsi Pekerjaanb. Penyelesaian Pekerjaan 11. HipotesisBerdasarkan kerangka pemikiran yang telahdikemukakan maka hipotesis dalam penelitian iniadalah : Ketepatan Jam Kerja berpengaruh positif terhadapdisiplin kerja Pegawai Negeri Sipil. Ketepatan Pekerjaan berpengaruh positif terhadapdisiplin kerja Pegawai Negeri Sipil. Secara bersama-sama ketepatan jam kerja danketepatan pekerjaan berpengaruh positif terhadapdisiplin kerja Pegawai Negeri Sipil. 12. METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalahmetode deskriptif kuantitatif, untuk melihat pengaruhantara variabel bebas yaitu ketepatan jam kerja danketepatan pekerjaan, variabel terikat yakni Disiplin KerjaPegawai Negeri Sipil . Penggunaan metode ini didasarkan pada pertimbanganbahwa metode ini dianggap sangat relevan dengan materipenulisan skripsi, yakni untuk mendapatkan data yangobjektif dan valid dalam rangka memahami, memecahkandan mengantisipasi faktor-faktor yang mempengaruhidisiplin Pegawai Negeri Sipil. 13. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian ;adapun populasi dalam penulisan proposal ini adalahseluruh Pegawai Negeri Sipil yang bekerja padaStasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere Makassar. Yang menjadi anggota sampel pada penelitian iniadalah sebanyak 17 orang pegawai pada lingkupKantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas II PaotereMakassar. Teknik Sampling yang digunakan yaitu teknikPengambilan Sampel Jenuh dimana penentuansampel dilakukan bila semua anggota populasidigunakan sebagai sampel. 14. Teknik Pengumpulan Data Penyebaran Angket atau Kuesioner ; Bentuk kuesioneryang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesionertertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakanjawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban. Telaah Dokumen ; Metode ini adalah mempelajaribuku-buku yang ada hubungannya dengan objekpenelitian. Data primer berupa data yang diperolehdari kuesioner, ada juga data sekunder yang diperolehdari hasil telaah dokumen Observasi ; dilakukan dengan cara melihat langsungpelaksanaan disiplin kerja pegawai di lingkunganKantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas II PaotereMakassar 15. Instrumen Pengumpulan Data Angket /Kuesioner ; Penggunaan angket/ lembaran isianatau kuesioner berupa formulir yang berisi daftarpertanyaan mengenai materi dan variabel penelitian Pedoman Dokumen ; Dokumen-dokumen yang ditelaahadalah dokumen atau surat-surat yang berkaitan denganmateri dan variabel penelitian Pedoman Observasi ; Observasi dilakukan setelahmelakukan kedua cara sebelumnya dengan tujuan untukmembandingkan hasil/data berupa materi dan variabelpenelitian dengan melakukan pengamatan langsung diLapangan 16. Teknik Pengolahan Data Pengolahan dilakukan dengan menggunakanY = Disiplin Kerja PNS analisa regresi ganda yaitu a = Konstanta analisa yang didasarkan b1 = Koefisien regresi pada hubungan fungsionalketepatan jam kerja atau kausal dua variabel independen dan satu b2 = Koefisien regresi variabel dependen dengan ketepatan pekerjaan menggunakan rumus : X1 = Ketepatan jam kerja Y = a + b1X1 + b2X2 X2 = Ketepatan pekejaan 17. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode survey yangbersifat kuantitatif , yaitu data-data yang diperolehdari kuesioner, observasi dan telaah dokumen, berupadata mentah ditabulasikan dengan menggunakananalisis statistik. Data-data tersebut diolah dengan menggunakananalisis regresi linier berganda dengan korelasi 18. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Ketepatan Jam Kerja (X1)HASIL PENELITIAN PernyataanNilai Pernyataan Persentase (%) ke-1 2 3 4 51 2 3 45 1 36 52 117,65 35,2929,4111,765,88 2 00 3 11 30,000,00 17,6564,7117,65 3 67 13 035,29 41,185,88 17,650,00 4 05 2 10 00,0029,4111,7658,820,00 5 05 38 10,0029,4117,6547,065,88 6 05 57 00,0029,4129,4141,180,00 7 07 82 00,0041,1847,0611,760,00 8 22 18 411,76 11,765,88 47,0623,53 9 20 1 10 411,76 0,00 5,88 58,8223,53 1015 38 05,8829,4117,6547,060,00 1101 97 00,005,88 52,9441,180,00 1200 4 10 30,000,00 23,5358,8217,65 1337 34 017,65 41,1817,6523,530,00 1400 11 3 20,000,00 64,7117,6511,76 1512 0 11 35,8811,760,00 64,7117,65 1602 10 5 00,0011,7658,8229,410,00 1702 12 3 00,0011,7670,5917,650,00 1821 1 10 311,76 5,88 5,88 58,8217,65 1902 38 40,0011,7617,6547,0623,53 2014 46 211,76 35,2923,5323,535,88 Rata-rata 1,053,154,45 6,8 1,5 6,4719,1226,1839,418,53 19. Hasil Analisis DeskriptifVariabel Ketepatan Jam Kerja (X1)Dari tabel nilai pernyataan variabel ketepatan jam kerja diatas rangkuman jawaban responden adalah : Jawaban sangat baik berjumlah 8,53%, Jawaban baik berjumlah 39,41%, Jawaban sedang berjumlah 26,18%, jawaban tidak baik berjumlah 19,12% dan Jawaban sangat tidak baik berjumlah 6,47 %.Jadi ketepatan jam kerja berada pada level baik dengan nilaiyang paling besar (39,41%) diantara nilai lainnya, artinyaresponden dalam hal ketepatan jam kerja masih perludioptimalkan lagi. Sehingga apabila ketepatan jam kerjadioptimalkan akan meningkatkan disiplin kerja PNS. 20. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Ketepatan Pekerjaan (X2)HASIL PENELITIAN PernyataanNilai PernyataanPersentase (%) ke- 12 34 51 2 3 4 5 1 00 00 170,000,00 0,000,00100,00 2 01 79 0 0,005,88 41,1852,94 0,00 3 01 57 4 0,005,88 29,4141,1823,53 4 73 43 0 41,18 17,6523,5317,65 0,00 5 46 34 0 23,53 35,2917,6523,53 0,00 6 16 27 1 5,8835,2911,7641,18 5,88 7 00 4 10 3 0,000,00 23,5358,8217,65 8 02 76 2 0,0011,7641,1835,2911,76 9 00 2 11 4 0,000,00 11,7664,7123,53 1000 28 7 0,000,00 11,7647,0641,18 1100 10 7 0 0,000,00 58,8241,18 0,00 1200 98 0 0,000,00 52,9447,06 0,00 1302 95 1 0,0011,7652,9429,41 5,88 1400 88 1 0,000,00 47,0647,06 5,88 1500 6 11 0 0,000,00 35,2964,71 0,00 1602 68 1 0,0011,7635,2947,06 5,88 1715 43 4 5,8829,4123,5317,6523,53 1893 22 1 52,94 17,6511,7611,76 5,88 1902 47 4 0,0011,7623,5341,1823,53 2003 1 11 2 0,0017,655,88 64,7111,76 Rata-rata1,1 1,84,75 6,75 2,6 6,4710,5827,9439,7015,29 21. Hasil Analisis DeskriptifVariabel Ketepatan Pekerjaan (X2)Dari tabel nilai pernyataan variabel ketepatan Pekerjaan diatas rangkuman jawaban responden adalah : Jawaban sangat baik berjumlah 15,29%, Jawaban baik berjumlah 39,70%, Jawaban sedang berjumlah 27,94%, jawaban tidak baik berjumlah 10,58% dan Jawaban sangat tidak baik berjumlah 6,47 %.Jadi ketepatan pekerjaan berada pada level baik dengan nilaiyang paling besar (39,41%) diantara nilai lainnya, artinyaresponden dalam hal ketepatan pekerjaan masih perludioptimalkan lagi. Sehingga apabila ketepatan pekerjaandioptimalkan akan meningkatkan disiplin kerja PNS. 22. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Disiplin Kerja PNS (Y)HASIL PENELITIAN PernyataanNilai Pernyataan Persentase (%) ke-1 2 3 4 51 2 3 45 10 0 08 90,000,00 0,00 47,0652,94 20 0 09 80,000,00 0,00 52,9447,06 30 0 28 70,000,00 11,7647,0641,18 40 0 4 12 10,000,00 23,5370,595,88 50 0 29 60,000,00 11,7652,9435,29 61 6 27 15,8835,2911,7641,185,88 70 1 4 10 20,005,88 23,5358,8211,76 80 1 77 20,005,88 41,1841,1811,76 90 0 18 80,000,00 5,88 47,0647,06 10 0 0 2 10 50,000,00 11,7658,8229,41 11 0 0 47 60,000,00 23,5341,1835,29 12 2 2 66 111,76 11,7635,2935,295,88 13 0 2 95 10,0011,7652,9429,415,88 14 0 1 18 70,005,88 5,88 47,0641,18 15 0 0 15110,000,00 5,88 29,4164,71 16 0 0 05120,000,00 0,00 29,4170,59 17 0 0 37 70,000,00 17,6441,1841,18 18 0 0 39 50,000,00 17,6452,9429,42 19 0 1 29 50,005,88 11,7652,9429,42 20 0 1 37 60,005,88 17,6441,1835,30 Rata-rata 0,150,752,87,8 5,5 0,884,42 16,4745,8832,35 23. Hasil Analisis DeskriptifVariabel Disiplin Kerja PNS (Y)Dari tabel nilai pernyataan variabel Disiplin Kerja PNS di atasrangkuman jawaban responden adalah : Jawaban sangat baik berjumlah 32,35 %, Jawaban baik berjumlah 45,88 %, Jawaban sedang berjumlah 16,47 %, jawaban tidak baik berjumlah 4,42 % dan Jawaban sangat tidak baik berjumlah 0,88 %.Jadi disiplin kerja PNS berada pada level baik dengan nilaiyang paling besar (45,88%) diantara nilai lainnya artinyaresponden dalam hal disiplin kerja PNS masih perludioptimalkan lagi. Sehingga apabila bersama-sama ketepatanjam kerja dan ketepatan pekerjaan dioptimalkan akanmeningkatkan disiplin kerja PNS. 24. Pembahasan Regresi linier berganda merupakan hasil analisisstatistik untuk melihat adanya pengaruh variabel-variabel bebas (lebih dari satu variabel bebas)terhadap satu variabel terikat. Pada penelitian ini variabel terikat Y adalah disiplinkerja PNS (lampiran 4), sedangkan variabel-variabelbebasnya adalah ketepatan jam kerja (X1) padalampiran (2) dan ketepatan pekerjaan (X2) padalampiran (3). Setelah dilakukan perhitungan denganmetode statistik terhadap data yang telah ditentukandalam penelitian ini, maka hasil olahan data dapatdilihat pada lampiran (5) penulisan ini. 25. Hasil Analisis Pengolahan Data Berdasarkan hasil analisis pada lampiran (6) diperoleh hasilanalisis regresi berganda, dimana diperoleh koefisien untukpersamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Untuk nilaikonstanta yang merupakan persamaan garis sebesar 39,783 iniberarti bahwa disaat X1 dan X2 bernilai nol maka nilai Y sebesar39,783. Untuk nilai koefisen regresi variabel X1 (ketepatan jam kerja),berdasarkan hasil olah data sebesar 0,235 dan bertanda positif.Hal ini berarti apabila variabel X1 (ketepatan jam kerja)dinaikkan sebesar satu satuan maka Disiplin kerja PNS akanbertambah sebesar 0.235 satuan (menjadi lebih baik). Untuk nilai koefisien regresi variabel X2 (Ketepatan pekerjaan),berdasarkan hasil olah data sebesar 0,382 dan bertanda positif.Hal ini berarti apabila variabel X2 (ketepatan pekerjaan)ditingkatkan sebesar satu satuan maka disiplin kerja PNS akanbertambah sebesar 0.382 satuan (menjadi lebih baik). 26. Rumus PersamaanPengaruh ketepatan jam kerja dan ketepatan pekerjaansecara bersama-sama terhadap disiplin kerja PNS dapatdiketahui dengan persamaan :Y = 39.783 + 0.235 X1 + 0.382 X2Dimana nilai : a = 39.783 b1 = 0.235 b2 = 0.382 27. Pengaruh Variabel Ketepatan Jam Kerja(X1) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y) Dari hasil penelitian ternyata ketepatan jam kerja berada padaurutan kedua dari koefisien regresi sebesar 0.235 dan memilikitanda positif, menunjukkan pergerakan yang searah dari variabelX2, yang menerangkan bahwa semakin baik ketepatan jam kerjayang ada tertanam dalam diri pegawai maka akan menghasilkandisiplin kerja PNS yang semakin tinggi pula, dengan t hitung2.402 yang lebih besar dari t tabel pada tingkat signifikan 5 %.Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yangcukup signifikan antara ketepatan jam kerja terhadap disiplinkerja PNS pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II PaotereMakassar. Dari hasil perhitungan statistik untuk mendapatkan koefisienkorelasi ketepatan jam kerja (X1) terhadap disiplin kerja PNS (Y)maka di dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0.4571 dengantingkat hubungan berada pada interval 0.40 0.599 yangberarti koefisien korelasi berada pada interval sedang. 28. Pengaruh Variabel Ketepatan Pekerjaan(X2) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y). Dari hasil penelitian ternyata ketepatan pekerjaan berada pada urutan pertama dari koefisien regresi sebesar 0.382 dan memiliki tanda positif, menunjukkan pergerakan yang searah dari variabel X1 (ketepatan jam kerja), yang menerangkan bahwa semakin baik ketepatan pekerjaan yang ada tertanam dalam diri pegawai maka akan menghasilkan disiplin kerja PNS yang semakin tinggi pula, dengan t hitung 3.259 yang lebih besar dari t table pada taraf signifikan 5 %. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara ketepatan pekerjaan dengan disiplin kerja PNS pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere Makassar Dari hasil perhitungan statistik untuk mendapatkan koefisien korelasi ketepatan pekerjaan (X2) terhadap disiplin kerja PNS (Y) maka di dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0.559 dengan tingkat hubungan berada pada interval 0.40 0.599 yang berarti koefisien korelasi berada pada interval sedang. 29. Pengaruh Variabel Ketepatan Jam Kerja (X1) danKetepatan Pekerjaan (X2) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y) Untuk melihat seberapa besar pengaruh kedua variabelbebas terhadap variabel terikat, digunakan R2 (koefisiendeterminasi). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasilanalisis statistik R2 sebesar 0.516 atau berarti 51 % disiplinkerja PNS pada kantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas IIPaotere Makassar ditentukan oleh variabel ketepatan jamkerja dan ketepatan pekerjaan. Sisanya 49 % pengaruhnyaditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa adapengaruh yang signifikan dari ketepatan jam kerja danketepatan pekerjaan secara bersama-sama terhadapdisiplin kerja PNS pada kantor Stasiun MeteorologiMaritim Klas II Paotere Makassar. 30. Simpulan Dan Saran Simpulan Saran Ketepatan jam kerja berpengaruh Perlunya peningkatan ketepatan jampositif terhadap disiplin kerja kerja dan ketepatan pekerjaan agarPegawai Negeri Sipil pada Stasiun disiplin kerja PNS lebih maksimalMeteorologi Maritim Klas II ditingkatkan.Paotere Makassar. Diperlukan adanya kesadaran dan Ketepatan pekerjaan berpengaruh ketaatan dari semua pihak khususnyapositif terhadap disiplin kerja pegawai untuk menjunjung tinggiPegawai Negeri Sipil pada Stasiun peraturan yang berlaku terutamaMeteorologi Maritim Paotere peraturan mengenai kedisiplinanMakassarPegawai Negeri Sipil. Secara bersama-sama ketepatan Dengan penelitian ini diharapkanjam kerja dan ketepatan pekerjaan dapat memberikan sumbangan danberpengaruh positif terhadapmanfaat kepada dunia ilmudisiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pengetahuan khususnya menyangkutpada Stasiun Meteorologi Maritimwawasan keilmuan dalam halKlas II Paotere Makassar. pembinaan dan peningkatan disiplinkerja Pegawai Negeri Sipil 31. Terima KasihMarwah