presentasi skripsi ujang

38
Nama : Ujang Ahmad SF NIM : 10111007

Upload: ujang-asf

Post on 16-Jul-2015

126 views

Category:

Engineering


2 download

TRANSCRIPT

Nama : Ujang Ahmad SF

NIM : 10111007

PERENCANAAN STRUKTUR PELAT BETON BERTULANG RUKO 3 ½ LANTAI DANALAGA SUKABUMI

LATAR BELAKANG

karena kebutuhan masyarakat yang meningkatdibidang bangunan, terutama bangunan yangberhubungan dengan ekonomi, seperti ruko. Rukodianggap fleksibel dan bisa digunakan apa saja selainsebagai tempat tinggal, ruko juga bisa di gunakansebagai kantor, dan juga di gunakan sebagai tempatusaha

RUMUSAN MASALAHPada laporan tugas akhir ini akan di bahas mengenaiperhitungan struktur pelat beton bertulang gedungatau ruko yang meliputi :

Pelat Atap

Pelat Lantai 3

Batasan Masalah

Hanya membahas pelat saja

Hanya mengambil bentangan terpanjang danpermukaan pelat yang paling luas saja

Tujuan Penelitian Menghitung Struktur Pelat Beton Gedung Pada

Pembangunan Ruko 31/2 lantai Danalaga Sukabumi

Sebagai pembelajaran dan pengabdian kepadamasyarakat untuk meningkatkan sumber dayamanusia

Sebagai salah satu syarat pelengkap untuk mengikutiujian sidang sarjana

Metodologi Penelitian

Studi Literatur

Observasi

LANDASAN TEORI

Pedoman SNI Berlaku

Pedoman Yang mendukung

Studi literatur

Dimensi Bidang Pelat SNI T-05-1991-03

Momen lapangan arah x (Mlx) = koef x Wu x lx2

Momen lapangan arah y (Mly) = koef x Wu x lx2

Momen tumpuan arah x (Mtx) = koef x Wu x lx2

Momen tumpuan arah y (Mty) = koef x Wu x lx2

Mencari tulangan pelat Berdasarkan Buku CUR 1, langakah-langkah perhitungan tulangan pada

pelat adalah sebagai berikut : Menetapkan tebal penutup beton menurut Buku Grafik dan Tabel

Perhitungan Beton Bertulang. Menetapkan diameter tulangan utama yang direncanakan dalam arah x

dan arah y. Mencari tinggi efektif dalam arah x dan arah y. Membagi Mu dengan Dimana b = lebar pelat per meter panjang d = tinggi efektif Mencari rasio penulangan (dengan persamaan : Memeriksa syarat rasio penulangan Mencari luas tulangan yang dibutuhkan

ANALISA STRUKTUR Penentuan Perencanaan Tebal Pelat Atap

Data perencanaan :

Tipe pelat : 5 meter x 4,125 meter

Mutu beton (f ’c) : 25 Mpa

Mutu Baja (fy) : 240 Mpa

Diameter tulangan : 10 mm

Perhitungan Tebal Pelat Atap

H Maksimum /tebal mak

Perhitungan Beban Pelat Atap Beban Mati

Beban sendiri pelat = 0,10 x 2400 = 240 kg/m2

Adukan semen (2 cm) = 2 x 21 = 42 kg/m2

Lapisan aspal (2 cm) = 2 x 14 = 28 kg/m2

Plafon dan penggantung = 18 kg/m2

Air genangan hujan (5cm) = 5 kg/m2

Total = 333 kg/m2

Beban Hidup pelat atap Sesuai dengan SNI adalah 100 kg/m2

Wu = 1,4WD + 1,7 WL = 1,4 (333) + 1,7 (100) = 636,2 kg/m2 = 6,362 kN/m2

Perhitungan Momen Pelat Atap

Momen tumpuan arah x dan arah y (Mtx dan Mty)

Perhitungan tulangan pelat atap Tebal pelat (h) = 100 mm

Penutup beton (p) = 20 mm

Kontruksi terlindung p = 20 mm

Kontruksi tak terlindung p = 40 mm

Tinggi efektif kontruksi terlindung

Tinggi efektif kontruksi tak terlindung

Mencari nilai rho

Menggunakan persamaan abc di tentukan rho =

Pemeriksaan rasio penulangan maka,

Luas tulangan yang di butuhkan adalah :

Berdasarkan tabel cur 2.2 penulangan maka tulangan yang digunakan adalah

Tipe pelat : 5 meter x 4500 meter

Mutu beton (f ’c) : 25 Mpa

Mutu Baja (fy) : 240 Mpa

Diameter tulangan : 10 mm

Perhitungan h minimum dan h maksimum

Jadi tebal pelat lantai yang di ambil adalah 120 mm

Beban Mati

Beban sendiri pelat = 0,12 x 2400 = 288 kg/m2

Adukan semen (2 cm) = 2 x 21 = 42 kg/m2

Plafon dan penggantung = 18 kg/m2

Air genangan hujan (5cm) = 5 kg/m2

Total = 348 kg/m2

• Beban HidupSesuai dengan SNI adalah 250 kg/m2

Maka :Wu = 1,4WD + 1,7 WL =

= 1,4 (348) + 1,7 (250) = 912,2 kg/m2 = 9,122 kN/m2

Perhitungan Momen Pelat Lantai

Tebal pelat (h) = 120 mm

Penutup beton (p) = 20 mm

Kontruksi terlindung p = 20 mm

Kontruksi tak terlindung p = 40 mm

Diameter tulangan utama arah x dan arah y rencana = 10 mm

Tinggi efektif kontruksi terlindung dan tidak terlindung

Dengan rumus persamaan abc didapat nilai

Pemeriksaan rasio penulangan

jika tulangan lapangan arah x Mu = 5,7

jadi digunakan

maka diambil jarak tulangan (s) = 150 mm

S aktual = , maka As aktual (tabel CUR 2.2) = 524 mm2

syarat kekuatan

Jadi memenuhi syarat kekuatan

Kesimpulan

Perencanaan Pelat Beton Bertulang ini menuhi syarat dan sesuai dengan aturan SNI Karena Nilai Mn > Mu

Saran

Dari penulis kepada para rekan adalah gunakan waktu sebaik-baiknya, dan ketelitian adalah hal yang wajib pada penulisan karya ilmiah.

Selesai Wasalamualaikum Wr Wb