presentasi praktikum mml

28
PRESENTASI PRAKTIKUM MESIN- MESIN LISTRIK KELOMPOK CC-03

Upload: giovanni-eliezer

Post on 01-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Praktikum Mml

PRESENTASI PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

KELOMPOK CC-03

Page 2: Presentasi Praktikum Mml

ANGGOTA KELOMPOKRIZKI VEBRIANTO 2211030005

I PUTU GIOVANNI E 2211030008

EKO EFENDI 2211030009

FACHRUL NIZAR A 2211030010

Page 3: Presentasi Praktikum Mml

PERCOBAAN 1PENGAMATAN GENERATOR

PENGERTIAN GENERATOR

Generator adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dari energi mekanik itu dapat diubah menjadi energi listrik arus searah (DC) dan energi listrik arus bolak-balik (AC). Generator bekerja berdasarkan prinsip Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik yang berbunyi apabila suatu konduktor digerakkan dalam medan magnet maka akan membangkitkan gaya gerak listrik (GGL). 

Page 4: Presentasi Praktikum Mml

BAGIAN-BAGIAN GENERATOR

STATOR

Stator merupakan bagian generator yang berada pada kondisi diam yang terdiri dari Rangka Stator, Inti Stator, dan belitan-belitan Stator. Walaupun dalam keadaan diam stator dapat menghasilkan tegangan dan arus AC. Rangka stator terbuat dari baja yang dapat melindungi seluruh bagian generator dari getaran. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetik yang disusun berlapis-lapis, di tempat inilah fluks magnet terbentuk. Belitan stator terbuat dari tembaga yang disusun didalam alur-alur pada inti stator, di dalam belitan ini akan timbul gaya gerak listik (GGL) dan tegangan.

Page 5: Presentasi Praktikum Mml

ROTOR

Rotor merupakan bagian generator yang berputar. Pada rotor terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitan kawatnya yang dialiri oleh arus searah. Kutub magnet rotor terdiri dari 2 jenis yaitu rotor kutub menonjol (salient) dan rotor kutub tidak menonjol (silinder). Rotor kutub menonjol (salient) biasanya digunakan untuk generator dengan kecepatan rendah dan menengah sedangkan rotor kutub tidak menonjol (silinder) digunakan untuk generator yang berkecepatan tinggi (turbo).

Page 6: Presentasi Praktikum Mml

JENIS GENERATOR

Generator DC

Generator DC merupakan generator arus searah dimana tegangan outputnya berupa tegangan searah. Penyearahan tegangan ini dapat menggunakan komutator yang dipasang pada inti jangkar.

Page 7: Presentasi Praktikum Mml

Generator AC

Generator AC merupakan generator arus bolak-balik diamana tegangan outputnya berupa tegangan bolak-balik. Generator AC juga sering disebut dengan alternator/ generator sinkron. Disebut sebagai generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran magnet pada stator. Kecepatan sinkron dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar stator. Kumparan medan pada rotor disuplai dengan medan arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks yang diamana arus searah tersebut dialirkan ke rotor melalui sebuah cincin. Pada saat rotor berputar maka fluks magnet akan memotong konduktor dari stator dan akan timbul gaya gerak listrik (GGL).

Page 8: Presentasi Praktikum Mml

TIPE PENGUATAN GENERATOR

GENERATOR EKSITASI SENDIRI

Prinsip kerja dari generator eksitasi sendiri itu berdasarkan magnetsime dari sisa-sisa magnet dari kutub medannya.

GENERATOR EKSITASI TERPISAH

Prinsip kerja generator eksitasi terpisah berdasarkan dari catu daya DC yang berdiri sendiri untuk mengeksitasi medan magnetnya. Contoh catu daya DC yang digunakan adalah baterai.

Page 9: Presentasi Praktikum Mml

KONSTRUKSI GENERATOR

Page 10: Presentasi Praktikum Mml

PERCOBAAN 2RANGKAIAN INTERLOCK DAN TIMER

PENGERTIAN RANGKAIAN INTERLOCK

Suatu sistem yang dapat saling mengunci antara 2 atau lebih dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu sub-sistem (kontaktor) bekerja(ON) maka sub-sistem (kontaktor) lainnya tidak dapat beroperasi.

Page 11: Presentasi Praktikum Mml

PRINSIP KERJA INTERLOCK

Pemisalan kondisi terdapat 2 kontaktor :

• Jika kontaktor 1 bekerja maka kontaktor 2 akan menguci/tidak bekerja. Jika pada saat terkunci saklar dimatikan maka kontakor tetap aktif.

• Jika kontaktor 2 bekerja maka kontaktor 1 tidak aktif. Karena sudah terkunci sebelumnya.

• Jadi kesimpulannya adalah kontaktor akan bekerja secara bergantian.

Page 12: Presentasi Praktikum Mml

RANGKAIAN INTERLOCK

Page 13: Presentasi Praktikum Mml

PENGERTIAN RANGKAIAN TIMER

Rangkaian yang dapat berfungsi untuk mengatur waktu secara otomatis dan dapat diatur sesuai keinginan dan kebutuhan. Rangkaian timer dapat digunakan untuk memberikan jeda waktu untuk mematikan dan menghidupkan rangkaian.

Page 14: Presentasi Praktikum Mml

CONTOH PENGAPLIKASIAN RANGKAIAN INTERLOCK

• Lift

• Traffic Light

• Konveyor

• Eskalator

• Pintus Otomatis

Page 15: Presentasi Praktikum Mml

CONTOH PENGAPLIKASIAN RANGKAIAN TIMER

• TV

• Mesin Cuci

• Kipas Angin

• Microwave

• Laptop

Page 16: Presentasi Praktikum Mml

PERCOBAAN 3RANGKAIAN STAR-DELTA DAN FORWARD REVERSE MOTOR 3 FASE

PRINSIP KERJA RANGKAIAN STAR-DELTA

Rangkaian star-delta merupakan rangkaian yang paling sering digunakan untuk mengoperasikan suatu motor 3 fasa. Digunakannya rangkaian ini karena untuk menjalankan motornya memerlukan daya awal yang cukup besar. Prinsip kerjanya yaitu pada saat awal start digunakan rangkaian star untuk membuat dayanya stabil lalu kemudian diubah menjadi rangkaian delta sehingga tegangan dan arus mengalir penuh ke motor. Digunakannya rangkaian star karena rangkaian ini memiliki fungsi untuk mengurangi lonjakan-lonjakan arus listrik pada saat motor pertama kali dijalankan.

Page 17: Presentasi Praktikum Mml

PRINSIP KERJA FORWARD REVERSE MOTOR 3 FASA

Motor akan berputar forward (ke kanan) jika arus fasa dari line langsung dihubungkan ke kontaktor dan motor

Motor akan berputar reverse (ke kiri) jika arus dari fasa di pertahankan 1 fasa nya sedangkan 2 fasa lainnya di balik.

Page 18: Presentasi Praktikum Mml

RANGKAIAN STAR-DELTA

Page 19: Presentasi Praktikum Mml

RANGKAIAN KONTROL STAR-DELTA

Page 20: Presentasi Praktikum Mml

RANGKAIAN DAYA/MOTOR

Page 21: Presentasi Praktikum Mml

PERCOBAAN 4PENGATURAN MOTOR 3 FASA MENGGUNAKAN VSD

PRINSIP KERJA PENGATURAN MOTOR 3 FASA MENGGUNAKAN VSD

Motor merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Putaran pada motor dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah kutub seperti pada rumus Ns = 120f/p

VSD disini berperan dalam pengaturan putaran motor, yang diatur adalah frekuensinya.

Page 22: Presentasi Praktikum Mml

MOTOR INDUKSI

Motor induksi merupakan motor listrik yang bekerja berdasarkan induksi medan magnet yang dihasilkan oleh perpotongan fluks medan putar stator dan rotor. Motor Induksi sangat mudah digunakan hanya dengan menghubungkan motor dengan sumber AC, sederhana. Hal ini menyebabkan motor induksi mudah di jumpai dalam dunia industri dan peralatan listrik di rumah. Motor induksi ada 2 yaitu motor induksi 1 fase dan 3 fase, motor induksi 3 fase banyak digunakan di dunia industri besar sedangkan motor induksi 1 fase digunakan di peralatan listrik rumah.

Page 23: Presentasi Praktikum Mml

BAGIAN-BAGIAN MOTOR

ROTOR adalah bagian dari mesin yang berputar letaknya di bagian dalam yang terbuat dari besi berlaminasi.

STATOR adalah bagian dari mesin yang tidak berputar dan terletak pada bagian luar yang terbuat dari besi bundar berlaminasi dan memiliki alur-alur sebagai tempat peletakan kumparan

Page 24: Presentasi Praktikum Mml

KONSTRUKSI MOTOR INDUKSI

Page 25: Presentasi Praktikum Mml

TIPE ROTOR PADA MOTOR INDUKSI

Rotor Sangkar Tupai

Rotor Sangkar Tupai (Squirrel Cage) : rotor ini menggunakan konstruksi dengan inti berlapis dengan konduktor di pasang secara paralel dengan poros yang mengelilingi permukaan inti.

Rotor Lilitan

Rotor Lilitan (Wound Rotor) : rotor ini dililit  dengan lilitan yang terisolasi seperti lilitan stator. Motor dengan rotor lilitan jarang digunakan karena harganya yang mahal dan biaya perawatannya besar.

Page 26: Presentasi Praktikum Mml

PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI

Prinsip kerja dari motor induksi berdasarkan pada induksi elektromagnet yang dihasilkan oleh kumparan yang terdapat pada stator ke kumparan rotor. Dari perpotongan garis gaya fluks antara stator dan rotor tersebut maka akan menghasilkan GGL (Gaya Gerak Listrik) dan arusnya mengalir melalui kumparan rotor. Karena kumparan rotor masih berada dalam garis gaya fluks stator maka kumparan rotor akan mengalami gaya Lorentz dan menghasilkan torsi yang akan menggerakkan rotor sesuai dengan arah medan induksi stator. Perbedaan selisih antara kecepatan rotor dan stator disebut slip. Slip dapat dinyatakan sebagai putaran per menit, namun pada umumnya lebih sering dinyatakan dalam persen (%) terhadap kecepatan sinkron.

Page 27: Presentasi Praktikum Mml

Cara menstart Motor Induksi

1. Penstart tegangan penuh

2. Penstart tahanan primer

3. Penstart auto transformator

4. Penstart tegangan rendah zat padat

5. Penstart rangakaian star-delta

Page 28: Presentasi Praktikum Mml

TERIMA KASIH

CC-03