TENTANGMANUSIA IPS BARAT DAN PENDEKATAN

ANTROPOLOGI DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH:KELOMPOK 2ABDUL AZIZ

ABDUL GHANI NASUTIONBUYUNG PERDANA

NASIRUDIN AL-BANIPAIJAN RAMBE

PENDIDIKAN EKONOMIUIN SUSKA RIAU

2013

DOSEN PEMBIMBING: EMILIA SUSANTI M,PD

ANTROPOLOGI

A.MANUSIA DAN IPS KEBUDAYAAN BARAT

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki akal dan fikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis. Ilmu pengetahuan sosial (social studies) merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.

Menurut Somantri (Sapriya:2008:9) Ilmu Pengetahuan Sosial adalah penyederhanaan atau disiplin ilmu-ilmu sosial humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

1.KEBUDAYAAN BARAT

Pengertian BudayaBudaya berarti budi atau buah pikiran .Kebudayaan berasal dari kata “budayah” yang dapat kita artikan sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.Pengertian Budaya BaratBudaya barat merupakan budaya norma sosial, nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, dan sistem politik yang mengacu kepada kebebasan dan perkembangan kemajuan teknologi.

Budaya barat dipengaruhi oleh ciri-ciri berikut:a. Pengaruh budaya Klasik dan

Renaisans Yunani- Romawi.b.Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani

dalam hal pemikiran rohani, adat dan tradisi etika moral selama masa Pasca Klasik.

c. Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan yang berkembang pada masa Romantisisme.

2.FAKTOR UTAMA MASUKNYA BUDAYA BARAT KE INDONESIA

a.Kurangnya penjagaan yang ketat di wilayah gerbang indonesia, yaitu kurangnya badan penyeleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya asing negatif yang masuk ke indonesia.b.Kurangnya penerapan nilai-nilai

keagamaan sehingga msyarakat begitu mudah meniru dan mengikuti budaya-budaya barat yang cendrung ke arah kebebasan.

c.Rendahnya tingkat pengetahuan mengenai teknologi, sehingga bangsa indonesia sangat mudah mengadopsi budaya-budaya dari barat yang masuk melalui teknologi.

3.DAMPAK MASUKNYA BUDAYA BARAT KE INDONESIA

Dampak PositifMerubah pola pikir masyarakat seiring

dengan globalisasi dan modernisasi.Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

masyarakat.Modernisasi yang berdampak pada

kemajuan pembangunan.Memudahkan dan meningkatkan taraf hidup

masyarakat berkat perkembangan industri dalam memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi

Dampak NegatifBanyaknya produk luar yang masuk ke

indonesia sehingga produk dalam negri menjadi terpinggirkan.

Berubahnya arah ideologi pancasila kearah liberalisme dan sekuralisme.

Menonjolnya prilaku, cara bepakaian, cara bergaul yang diluar etika-etika budaya timur.

Munculnya penyalahgunaan teknologi.Munculnya kesenjangan sosial dimasyarakat

akibat majunya perkembangan teknologi sehingga lebih mengarah ke individualisme.

4.TANTANGAN MASUKNYA BUDAYA BARAT KEDALAM MASYARAKAT

Masuknya unsur-unsur budaya barat yang di adopsi oleh masyarakat indonesia dianggap dapat mengancam nilai-nilai tatanan hidup, gaya hidup, sikap prilaku, dan fikiran masyarakat indonesia.

Hal ini merupakan salah satu akibat dari adanya keterbukaan dan hubungan dengan bangsa lain dalam hal perdaganagan dan interaksi sosial, contohnya dalam hal kepariwisataan di Bali.

5.CARA MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF MASUKNYA BUDAYA BARAT KE INDONESIA

Beberapa acuan atau patokan untuk mengantisipasi dampak negatif dari budaya barat adalah: Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya

barat yang masuk ke indonesia. Memelihara dan mengembangkan

kebudayaan nasional indonesia. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi

terhadap sesama bangsa kita.

B.PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM ISLAM

A.Pengertian AntropologiAntropologi berasal dari bahasa

Yunani; anthropos yang berarti manusia, logos yang berarti ilmu.

Secara definisi, menurut beberapa pakar antropologi, pengertian antropologi dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari tentang keberadaan manusia, serta budaya masyarakatnya dalam suatu teritorial tertentu.

B.Cara Kerja Pendekatan AntropologiSecara fundamental terdapat 4 ciri cara kerja

pendekatan antropologi, yaitu sebagai berikut:1.Bercorak descriptive, bukannya normatif.

pendekatan antropologi bermula dan diawali dari kerja lapangan (field work), berhubungan dengan orang, masyarakat dan kelompok setempat.

2.Bercorak localpractices, yaitu praktik konkrit dan nyata dilapangan. Praktik hidup yang dilakukan sehari-hari, agenda mingguan, bulanan dan tahunan.

3.Antropologi selalu mencari keterhubungan dan keterkaitan antar berbagai domain kehidupan secara lebih utuh (connections across social domains).

4.Comparative. Studi dan pendekatan antropologi memerlukan perbandingan dari berbagai tradisi, sosial, budaya dan agama.

C.Antropologi; Salah Satu Pendekatan Dalam Mengkaji Islam

Dalam konteks kajian islam, antropologi digunakan sebagai suatu pendekatan pada usaha mengkaji islam itu sendiri. Mengaitkan definisi antropologi secara umum dengan kajian keislaman suatu tatanan masyarakat, maka dapat dipahami dengan jelas sebagaimana yang diungkapkan oleh Abudin Nata, bahwa pendekatan antropologi dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

D.Fungsi Pendekatan AntropologisHal ini seperti yang dikemukakan oleh Abudin Nata dalam buku Metodologi Studi Islam, bahwa melalui pendekatan antropologis akan didapati hasil, yang diantaranya:Pendekatan antropologi dapat melihat agama dalam hubungannya dengan mekanisme pengorganisasian (social organization).Dapat melihat hubungan antara agama dan negara.Melihat keterkaitan agama dengan psikoterapi.Ditemukannya pemahaman tentang seberapa melekatnya ajaran islam dalam pola fikir masyarakat sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu masyarakat tertentu adalah sebuah masyarakat islami.

SEKIAN

DAN