presentasi mutu_kqc

13
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI Disusun Oleh: Indrayani Puri Kresnawati 1506786806 Rangga Pusmaika 1506786844 R. Lita Ayuningdyah 1506705411 Ristianitita Siti Fatimah

Upload: puri-kresnawati

Post on 09-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KQC

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Mutu_KQC

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI

Disusun Oleh:IndrayaniPuri Kresnawati 1506786806Rangga Pusmaika 1506786844R. Lita Ayuningdyah 1506705411RistianititaSiti Fatimah

Page 2: Presentasi Mutu_KQC

Area Kespro : BayiKonsep : Pelayanan Imunisasi Dasar

Indikator Potensial

Page 3: Presentasi Mutu_KQC

Definisi Operasional

Page 4: Presentasi Mutu_KQC

KCQ

Page 5: Presentasi Mutu_KQC

KCQ

Page 6: Presentasi Mutu_KQC

Checklist Pemilihan Indikator

1. Proses / dampak apa yg diukur oleh indikator ini?

•Jwb: Cakupan imunisasi. Indkator ini memberikan

gambaran tentang tingkat pelayanan kesehatan

terhadap anak usia 1-2 tahun. Cakupan yang baik

minimal 80 persen. Semakin tinggi nilai indikator ini

maka semakin baik program pelayanan kesehatan,

dalam hal ini pemberian imunisasi.

Page 7: Presentasi Mutu_KQC

2. Apa rationale / justifikasi pemilihan indikator ini?

•Jwb: Imunisasi merupakan pemberian kekebalan terhadap suatu penyakit

tertentu. Tujuan dari pemberian imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya

penyakit infeksi tertentu, bila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan

dapat mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat dan kematian.

Pemerintah mencanangkan imunisasi sebagai strategi menurunkan angka

mortalitas dan morbiditas pada neonates, bayi dan balita. Sehingga dengan

indicator ini dapat diketahui pencapaian Universal Child Imuunization (UCI)

yang merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara

lengkap pada bayi (0-11 bulan)

Page 8: Presentasi Mutu_KQC

3. Apa nama khusus indikator ini?

•CI (Cakupan Imunisasi)

Didapatkan dari perbandingan antara jumlah anak usia 1-2

tahun yang imunisasi lengkap dengan jumlah anak usia 1-2

tahun, dan biasanya dinyatakan dalam persen.

CI (Cakupan Imunisasi)jumlah anak usia 1-2 tahun yang imunisasi lengkap x 100 %

Jumlah anak usia 1-2 tahun

Page 9: Presentasi Mutu_KQC

4. Buatlah daftar unit/ bagian di dalam institusi di mana indikator bisa diterapkan

Posyandu Unit KIA

Puskesmas

Page 10: Presentasi Mutu_KQC

5. Indikator memenuhi criteria tujuan/strategi berikut (bias multiple):

a. Terobosan dalam pelayanan

•PIN (Pekan Imunisasi Nasional)

•Tatacara penyimpanan vaksin

Kualitas kerja

b. Pelayanan Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur di Puskesmas serta

ketercapaian program sesuai target yang ditetapkan ditingkat nasional

c. Perbaikan klinikal

•Perbaikan sarana dan prasarana

•Perbaikan pada penyediaan dan penyimpanan vaksin

Page 11: Presentasi Mutu_KQC

6. Indikator memenuhi criteria tujuan/strategi berikut (bias multiple):

a.Appropriatenes (Ketepatan) : pemberian pelayanan imunisasi dasar

lengkap

b.Availability: pelayanan ini tersedia di Posyandu dan Puskesmas (unit

KIA) dengan sarana dan prasarana yang lengkap

c.Continuity : keberlanjutan antara imunisasi dasar, yaitu BCG (1 kali),

Hepatitis B (1 kali), DPT/HB (3 kali), Polio (4 kali), campak (1 kali) sesuai

jadwal yang telah ditetapkan

d.Effectiveness : SOP (Standar Operasional Prosedur)

Page 12: Presentasi Mutu_KQC

e. Efficiency : SOP (Standar Operasional Prosedur)

f. Respect/ caring : keramahan, sikap komunikatif dan

ketepatan pelayanan sesuai kebutuhan klien

g. Financial :terjangkau oleh semua lapisan masyarakat

h. Timelines : adanya ketetapan waktu dalam pemberian

pelayanan imunisasi dasar

Page 13: Presentasi Mutu_KQC

7. Pustaka acuan•Badan Pusat Statistik. 2016. Cakupan Imunisasi (CI). http://www.sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=24 Diunduh tanggal 24 Februari 2016 Pukul 08.30 WIB.•IDAI.2011. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Jakarta: Satgas Imunisasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia.•Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi•Wijono, Djoko.1999.Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.