presentasi metil ester

13
Oleh: Ariesti Haryu Lestari Jaka Wirayudha Tengku Zulkifli Dian Agung Nugroho Andika

Upload: amrie171993

Post on 02-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Oleh:Ariesti Haryu Lestari

Jaka WirayudhaTengku Zulkifli

Dian Agung NugrohoAndika

Pendahuluan Metil ester merupakan produk asam lemak

yang terbentuk melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan katalis berupa asam atau basa.Pada proses esterifikasi digunakan katalis berupa asam sulfur, sedangkan pada proses transesterifikasi digunakan katalis berupa pottasium hidroksida. Pada proses transesterifikasi saat ini telah dikembangkan biokatalis untuk menambah energi dan material guna mempercepat penghilangan zat pengotor dan pengikut lainnya.

Pengertian

Metil ester adalah senyawa yang terbentuk dari minyak kelapa sawit melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi dengan menggunakan katalis asam atau basa.

Reaksi Pembuatan

Esterifikasi

Transesterifikasi

RCOOH + R’O RCOOR’ + H2O As. Karboksilat Alkohol Ester Air

RCOOR’ + R’’OH RCOOR” + R’OH Ester alkohol ester alkohol

Reaksi antara minyak dan lemak sebagai berikut

RCOOCH2 CH2OH RCOOCH + 3CH3OH 3RCOOCH3 + CHOH RCOOCH2 CH2OH

Minyak / Lemak Metanol Metil Ester Gliserin

Esterifikasi

Volatilitas ester sangat menentukan proses esterifikasi yang digunakan, berikut beberapa golongan dan proses esterifikasinya

Golongan 1 : Merupakan jenis ester yang mudah menguap dengan titik didih lebih rendah dari alkohol. Esterifikasi dilakukan dengan mengumpankan metanol dan asam asetat ke kolom destilasi kemudian ester, metanol dan air dipisahkan dalam bentuk uap. Pemisahan lanjut antara ester dengan alkohol dilakukan pada kolom destilasi kedua.

Golongan 2 : Ester jenis ini mudah menguap dan air yang dihasilkan sebaiknya dipisahkan melalui proses destilasi.

Golongan 3 : Ester dengan volatilitas rendah, Untuk mengasilkan ester dari alkohol rantai pendek perlu penambahan hidrokarbon untuk memperbesar jumlah air yang terdestilasi

Transesterifikasi

Proses Transesterifikasi Metanol, asam lemak, dan katalis diumpankan

kedalam reaktor berpengaduk, agar reaksi methanolisis terjadi secara menyeluruh. Setelah reaksi methanolisis selesai, campuran didiamkan terlebih dahulu dan perbedaan densitas didalam cairan akan mengakibatkan terjadinya separasi gravitasi. Lapisan paling bawah gliserin dikeluarkan. Ester yang tersisa dicuci menggunakan air destilat. Metanol yang berlebih direcover ke kondensor kemudian dialirkan ke kolom rectifying untuk dimurnikan. Kelebihan metanol dikeluarkan melalui reaktor dan diisikan pada kolom rak pada proses pemurnian. Metanol recover didaur ulang ke dalam sistem.

Kegunaan Metil Ester

Metil ester banyak digunakan sebagai bahan intermediet untuk menghasilkan produk-produk oleokimia seperti fatty alcohols, alkanolamida, metil ester sulfonat dan lain-lain.

Di Jepang, metil ester telah digunakan juga untuk memproduksi sabun. Metil ester juga dapat digunakan sebagai biodiesel.

Kesimpulan

Metil ester terbentuk dari bahan baku minyak nabati melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi

Metil ester merupakan bahan intermediet untuk menghasilkan produk oleokimia seperti fatty alcohol, alakanolamida, dan metil ester sulfonat

Daftar Pustaka

Baileys Industrial Oil and Fat Product http//:ipb.ac.id www.litbang.deptan.go.id www.lurgi.com www.senbel.com.ph/alkanolamides