presentasi metil ester
TRANSCRIPT
Pendahuluan Metil ester merupakan produk asam lemak
yang terbentuk melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan katalis berupa asam atau basa.Pada proses esterifikasi digunakan katalis berupa asam sulfur, sedangkan pada proses transesterifikasi digunakan katalis berupa pottasium hidroksida. Pada proses transesterifikasi saat ini telah dikembangkan biokatalis untuk menambah energi dan material guna mempercepat penghilangan zat pengotor dan pengikut lainnya.
Pengertian
Metil ester adalah senyawa yang terbentuk dari minyak kelapa sawit melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi dengan menggunakan katalis asam atau basa.
Reaksi Pembuatan
Esterifikasi
Transesterifikasi
RCOOH + R’O RCOOR’ + H2O As. Karboksilat Alkohol Ester Air
RCOOR’ + R’’OH RCOOR” + R’OH Ester alkohol ester alkohol
Reaksi antara minyak dan lemak sebagai berikut
RCOOCH2 CH2OH RCOOCH + 3CH3OH 3RCOOCH3 + CHOH RCOOCH2 CH2OH
Minyak / Lemak Metanol Metil Ester Gliserin
Volatilitas ester sangat menentukan proses esterifikasi yang digunakan, berikut beberapa golongan dan proses esterifikasinya
Golongan 1 : Merupakan jenis ester yang mudah menguap dengan titik didih lebih rendah dari alkohol. Esterifikasi dilakukan dengan mengumpankan metanol dan asam asetat ke kolom destilasi kemudian ester, metanol dan air dipisahkan dalam bentuk uap. Pemisahan lanjut antara ester dengan alkohol dilakukan pada kolom destilasi kedua.
Golongan 2 : Ester jenis ini mudah menguap dan air yang dihasilkan sebaiknya dipisahkan melalui proses destilasi.
Golongan 3 : Ester dengan volatilitas rendah, Untuk mengasilkan ester dari alkohol rantai pendek perlu penambahan hidrokarbon untuk memperbesar jumlah air yang terdestilasi
Proses Transesterifikasi Metanol, asam lemak, dan katalis diumpankan
kedalam reaktor berpengaduk, agar reaksi methanolisis terjadi secara menyeluruh. Setelah reaksi methanolisis selesai, campuran didiamkan terlebih dahulu dan perbedaan densitas didalam cairan akan mengakibatkan terjadinya separasi gravitasi. Lapisan paling bawah gliserin dikeluarkan. Ester yang tersisa dicuci menggunakan air destilat. Metanol yang berlebih direcover ke kondensor kemudian dialirkan ke kolom rectifying untuk dimurnikan. Kelebihan metanol dikeluarkan melalui reaktor dan diisikan pada kolom rak pada proses pemurnian. Metanol recover didaur ulang ke dalam sistem.
Kegunaan Metil Ester
Metil ester banyak digunakan sebagai bahan intermediet untuk menghasilkan produk-produk oleokimia seperti fatty alcohols, alkanolamida, metil ester sulfonat dan lain-lain.
Di Jepang, metil ester telah digunakan juga untuk memproduksi sabun. Metil ester juga dapat digunakan sebagai biodiesel.
Kesimpulan
Metil ester terbentuk dari bahan baku minyak nabati melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi
Metil ester merupakan bahan intermediet untuk menghasilkan produk oleokimia seperti fatty alcohol, alakanolamida, dan metil ester sulfonat
Daftar Pustaka
Baileys Industrial Oil and Fat Product http//:ipb.ac.id www.litbang.deptan.go.id www.lurgi.com www.senbel.com.ph/alkanolamides