presentasi manmut kel1

13
Bertawati Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2 No 2

Upload: agustian-surya

Post on 11-Jul-2015

108 views

Category:

Health & Medicine


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi manmut kel1

BertawatiCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya Vol 2 No 2

Page 2: Presentasi manmut kel1

• Pelayanan kefarmasian yang baik adalah yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat.

• Tuntutan pasien dan masyarakat mengharuskan adanya perubahan paradigma pelayanan.

• Paradigma lama berorientasi pada produk obat menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien.

• Apoteker dituntut untuk melaksanakan interaksi langsung dengan pasien.

Page 3: Presentasi manmut kel1

• Mengetahui kesesuaian pelayanan kefarmasian di apotek-apotek Kecamatan Adiwerna dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

• Mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di apotek.

• Mengetahui ada tidaknya hubungan antara pelayanan kefarmasian dengan kepuasan konsumen apotek.

Page 4: Presentasi manmut kel1

Observasional analitik menggunakan data primer dari kuisioner

Penentuan sampel apotek menggunakan teknik area random sampling dan sampel pasien menggunakan accidental sampling.

Alat untuk pengambilan data berupa kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya

Page 5: Presentasi manmut kel1

Kuesioner dibagi menjadi 2 kelompok : untuk pasien dan apoteker

Analisis kepuasan : uji korelasi menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment untuk melihat pengaruh kualitas pelayanan kefarmasian dengan kepuasan pasien

Page 6: Presentasi manmut kel1

• 7 apoteker apotek di Kecamatan Adiwerna, 1 apoteker hadir selama apotek buka (14,28%), 4 apoteker hadir setiap hari jam tertentu (57,14%), 1 apoteker yang hadir 2-3kali seminggu (14,28%), 1 apoteker yang hadir 1x seminggu (14,28%)• 7 apotek yang diteliti 100% semua apotekernya

menyatakan sudah pernah mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pelayanan kefarmasian di apotek.

Page 7: Presentasi manmut kel1
Page 8: Presentasi manmut kel1

Hasil Perolehan Skor Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian MasingMasing Apotek diKecamatan Adiwerna Kota Tegal

No Apoteker Total Skor Katagori1 A1 80 Sedang 2 A2 87 Baik3 A3 81 Baik4 A4 78 Sedang5 A5 80 Sedang6 A6 90 Baik7 A7 63 Sedang

Berdasarkan perolehan skor dan pengkategorian pelaksanaan pelayanan kefarmasian apotek-apotek dapat disimpulkan bahwa:

3 apotek (42,86%) yang masuk dalam kategori baik 4 apotek (57,14%) yang masuk dalam kategori sedang

Page 9: Presentasi manmut kel1

Kepuasan Konsumen Terhadap Apotek Secara Umum

Page 10: Presentasi manmut kel1

No Katageri Jumlah Presentasi (%)

1 Sangat Puas 1 0,52 Cukup Puas 26 14,93 Kurang Puas 129 73,74 Tidak Puas 19 10,9

Total 175 100

Dilihat dari tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di atas, konsumen cenderung kurang puas terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apoteker. 73,7% konsumen apotek menyatakan kurang puas terhadap pelayanan apoteker di apotek. Padahal sebenarnya tingkat kepuasan konsumen/ pasien merupakan tolak ukur dari suatu pelayanan kefarmasian di apotek.

Distribusi Hasil Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Apoteker

Page 11: Presentasi manmut kel1

Hasil Korelasi antara Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Konsumen Apotekdi Kecamatan Adiwerna

Page 12: Presentasi manmut kel1

• Skor pelayanan kefarmasian apotek dalam penelitian ini meliputi aspek ketenagaan, pelayanan kepada pasien, administrasi, dan evaluasi mutu pelayanan.

• Skor kepuasan konsumen hanya berdasarkan pelayanan yang diberikan oleh apoteker. Dari skor pelayanan kefarmasian dan kepuasan konsumen menunjukkan adanya hubungan antara pelayanan kefarmasian dengan kepuasan konsumen yakni dengan Sig 2 tailed (0,000) < (0,05).

Page 13: Presentasi manmut kel1

Pelayanan kefarmasian apotek di kecamatan adiwerna 57,14% tergolong sedang dan 42,86% tergolong baik

73,7% konsumen merasa kurang puas terhadap pelayanan kefarmasian di apotek

Hubungan pelayanan kefarmasian dan kepuasan konsumen dapat dilihat dari sig 2 tailed yang kurang dari 0,05