presentasi laporan keuangan neraca

16
PRESENT BY KELOMPOK I ZUFRIZAL HARYANI NUR ASIAH IQBAL RISTI

Upload: zufrizal-se

Post on 23-Jan-2015

12.037 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Mata Kuliah Teori AkuntansiSemester VISub Judul BAB 7 : laporan keuangan neracaSTIE_PTKB

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi laporan keuangan neraca

PRESENT BY

KELOMPOK IZUFRIZALHARYANI

NUR ASIAHIQBAL RISTI

Page 2: Presentasi laporan keuangan neraca

JENIS LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan utama menurut SAK yaitu:1. Daftar neraca yang menggambarkan posisi

keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu;

2. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya, dan laba/rugi perusahaan pada suatu periode tertentu;

3. Laporan arus kas. Memuat sumber dan pengeluaran kas perusahaan selama satu periode.

Page 3: Presentasi laporan keuangan neraca

Dulu dikenal Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Dana di sini diartikan bermacam-macam, yaitu sebagai berikut.

a) Kasb) Aktiva Cepat (Quick Assets)c) Monetery Assetsd) Aktiva Lancare) Modal Kerja (Aktiva Lancar dikurangi Utang

Lancar)f) Keseluruhan aktiva

JENIS LAPORAN KEUANGAN

Page 4: Presentasi laporan keuangan neraca

Pengertian dana yang paling popular adalah dana sebagai modal kerja, sedangkan jika diartikan sebagai kas, laporannya hamper sama dengan Laporan Arus Kas. Laporan ini (Cash Flow Statement) merupakan ikhtisar Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yang dibagi dalam kelompok-kelompok berikut:

1. Kegiatan Operasi2. Kegiatan Investasi3. Kegiatan Pendanaan (Keuangan)

JENIS LAPORAN KEUANGAN

Page 5: Presentasi laporan keuangan neraca

ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN Ada tiga hal penting yang harus diingat dalam

mempertimbangkan apakah suatu transaksi dapat dianggap sebagai elemen laporan keuangan atau tidak, yaitu:

1. Konsep income 2. Pengertian asset, liabilities, equity menyangkut

pada jumlah kekayaan, Sedangkan pengertian revenues, expense, gains dan losses 

3. Nilai asset, liabilities, equity dianggap berubah akibat pengaruh revenue, expense, gain, loss.

Page 6: Presentasi laporan keuangan neraca

ISI DAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN Dalam mengkaji elemen akuntansi dan hubungan

laporan laba rugi dengan neraca dikenal dua pendekatan, yaitu:

1. Articulated Approach, kedua laporan dianggap memiliki hubungan matematis, laba rugi hanya merupakan perubahan modal pada periode itu dengan asumsi tidak ada transaksi modal dan penyesuaian modal.

2. Non-Articulated Approach, kedua laporan tersebut tidak memiliki hubungan, minimal tidak otomatis dan masing-masing berdiri sendiri antara satu sama lain.

Page 7: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN) NERACA ATAU DISEBUT JUGA POSISI

KEUANGAN MENGGAMBARKAN POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN DALAM SUATU TANGGAL TERTETNTU ATAU A MOMENT OF TIME, SERING DISEBUT PER TANGGAL TERTENTU MISALNYA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2005.

Page 8: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)a. Definisi Komponen Neraca1. Definisi Harta (APB Statement (1970, hlm 132)

Kekayaan ekonomi perusahaan, termasuk di dalamnya pembebanan yang ditunda, yang dinilai dan diakui sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

2. Pengukuran dan Penilaian Aktiva dan Kewajiban yaitu “Pencatatan aktiva didasarkan pada kejadian kapan perusahaan mendapatkan kekayaan atau aktiva itu dari pihak lain sedangkan kewajiban kapan muncul kepada pihak lain. Penilaian: nilai tukar, nilai pengorbanan (exchange ataumarket price)

Page 9: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)3. Definisi Kewajiban/Utang (Liabilities) adalah

saldo kredit atau jumlah yang harus dipindahkan dari suatu tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkna pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi (saldo kredit bukan akibat saldo negative aktiva). Definisi oleh APB : Kewajiban ekonomis

dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban di sini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan kewajiban atau utang.

Page 10: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)4. Pengakuan dan Penilaian Kewajiban;

Menurut APB Statement No. 4 serta SFAC No. 5 kewajiban dinilai sebesar kejadian dalam transaksi, biasanya sejumlah yang akan dibayarkan di masa yang akan datang biasanya didiskontokan (dinilai berdasarkan present value-untuk jangka panjang), sejumlah nilai pertukaran, atau sejumlah nilai normal.

Page 11: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN PERIODIK YANG DIWAJIBKAN SEC (Security Exchange Commision) Di Amerika, SEC atau Badan Pengawas Pasar

Modal mewajibkan perusahaan go public melaporkan secara periodik laporan keuangannya sebagai berikut.1. Form 10 – K. Ini adalah laporan tahunan

yang harus disampaikan tiga bulan atau sepulu hari setelah akhir tahun buku

2. Form 10 – Q. Laporan keuangan kuartal yang harus disampaikan 45 hari setelah akhir kuartal.

3. Form 8 – K. Laporan harus disampaikan 15 hari setelah kejadian tertentu dilaksanakan.

Page 12: Presentasi laporan keuangan neraca

CATATAN DAN PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN Hal-hal yang diungkapkan dalam catatan dan

penjelasan laporan keuangan ini adalah :1. Kebijaksanaan akuntansi.2. Penjelasan tentang perkara di pengadilan,

kewajibancontingent laba rugi kontingensi dan komitmen tidak biasa

3. Rencana penggabungan usaha4. Penjelasan tentang jenis saham5. Jumlah penyusutan dan biaya riset dan pengembangan6. Penjelasan pos penting7. Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi,

restitusi, perkara di majelis perpajakan.

Page 13: Presentasi laporan keuangan neraca

PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event) Peristiwa kemudian adalah transaksi atau

kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca sebelum laporan keuangan dikeluarkan atau diumumkan. Peristiwa kemudian ini kemungkinan :

1. Menimbulkan penyesuaian terhadap laporan keuangan;

2. Memerlukan disclosure (pengungkapan)3. tidak memerlukan apa-apa.

Page 14: Presentasi laporan keuangan neraca

PERISTIWA KEMUDIAN (Subsequent Event)

Adjustment perlu jika jumlah yang ada dalam laporan keuangan harus disesuaikan karena adanya peristiwa kemudian yang memberikan bukti yang berkaitan dengan keadaan yang terjadi pada tanggal neraca dan memengaruhi laporan keuangan secara materiil. Pengungkapan perlu jika peristiwa kemudian memberikan bukti yang berkaitan dengan persyaratan yang tidak ada pada tanggal neraca.

Page 15: Presentasi laporan keuangan neraca

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan bersifat umum dan bukan

dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu.

Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan tafsiran dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternative dari berbagai pilihan yang ada yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun asset

Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan.

Page 16: Presentasi laporan keuangan neraca

LAPORAN KEUANGAN NERACA

TERIMA KASIHKELOMPOK I

TEORI AKUNTANSI