presentasi sistem informasi manajemen keuangan (sim) keuangan
DESCRIPTION
presentasi SIM KeuanganTRANSCRIPT
OM SWASTIASTU
Mie 2010
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)KEUANGAN
KELOMPOK 5 :I Ngh Dwi Armada .Y
(0804405021)I Gst. Ag. Gd. Mega .P
(0804405049)Putu Rusdi Ariawan
(0804405050)Adityo Peksi Aji
(0804405058)Wahyu Arifianto .P
(0804405060)I Gst Ngrh Oka Keswara
(0804405061)
Pokok Bahasan :
Pengertian SIM KeuanganModel SIM KeuanganSubsistem Model SIM Keuangan
Pengertian SIM Keuangan Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi
yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebut SIMKeu merupakan serangkaian manual maupun aplikasinya yang mengintegrasikan semua proses pengelolaan keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran (RKA-KL), Penyusunan Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan Penyusunan Laporan Keuangan (SAI)
Pengertian SIM Keuangan
Sistem informasi keuangan yang juga bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data dan informasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internal auditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem akuntansi perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimana subsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem, yang mengumpulkan informasi dari lingkungan.
Tujuan SIM Keuangan
SIM Keuangan dikembangkan dengan tujuan: Meningkatkan kualitas pelaporan
keuangan agar akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya.
Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan
Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan.
Model sistem informasi keuangan :
Subsistemperamalan
Subsistem Manajemen
dana
Subsistempengendalian
Database
Sistem Informasiakuntansi
SubsistemAudit
Internal
SubsistemIntelejenKeuangan
Sumberinternal
Pemakai
SubsistemInput
Subsistem Output
KOMPONEN
Komponen Input Sistem Informasi terdiri dari subsistem audit internal, sistem informasi akuntansi, subsistem intelejen keuangan.
Komponen output dari Sistem Informasi Keuangan terdiri dari subsistem peramalan, subsistem manajemen dana, Subsistem Pengendalian.
Subsistem input
Subsistem Audit Internal
Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan.
Subsistem inputSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.
Data akuntasi berperan penting dalam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaancatatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa).SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional.
Subsistem input
Subsistem Intelijen Keuangan
Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu bank,agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi perusahaan. Berperan untuk digunakan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari beberapa pihak antara lain:
1. Informasi pemegang sahamContoh: Laporan tahunan atau triwulan.
2. Informasi Masyarakat Keuangan.3. Pengaruh lingkungan pada arus uang (Pemerintah Pusat dan daerah).
Subsistem output
Subsistem Peramalan
Subsistem Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu sepuluh tahun atau pun lebih. Aktivitas tahun yang akan datang terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti kapasitas produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan tersebut panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat. Metode Peramalan ada 2 yaitu:
Subsistem output Metode non kuantitatif
Didasarkan pada penaksiran subyektifTeknik konsensus panelMetode Delphi
Metode kuantitatifAnalisis regresi: melibatkan pembuatan suatu hubungan
antara kegiatan yang diramal (variabel terikat) dengan kegiatan lain (variabel bebas).
1. Regresi sederhana atau regresi bivariate 2. Multivariate regression
Paket statistik (IDA, SAS, SPSS).
Subsistem outputSubsistem Pengendalian
Subsistem ini terutama terdiri dari atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh subsistem pemroses data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu biasanya membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran. Subsistem Pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol penggunaan anggaran.
Proses penganggaran: Pendekatan dari atas ke bawah Pendekatan dari bawah ke atas Pendekatan partisipasi
Subsistem output
Penyusunan anggaran secara partisipasi: manajer pada berbagai tingkatan berunding mencapai anggaran yang memuaskan semua pihak.
Pendekatan menerima dan memberi.
Laporan AnggaranAnggaran oprasi suatu unit seperti departemen atau divisi terdiri dari
jumlah untuk setiap pos pengeluaran dasar (gaji, telepon, sewa, perlengkapan, dst)
Laporan bulanan yang menunjukkan pengeluaran aktual dibandingkan dengan anggaran
1. Anggaran bulan berjalan2. Anggaran year-to-date
Model Peramalan
PeramalanPenjualan
Model PerencanaanSumber Daya
Persyaratan manufaktur
PermintaanAnggaran
Manufaktur
Persyaratanpemasaran
PersyaratanLayananinformasi
PersyaratanSDM
Persyaratankeuangan
PermintaanAnggaran
pemasaran
PermintaanAnggaranLayananinformasi
PermintaanAnggaran
SDM
PermintaanAnggarankeuangan
AnggaranFinal Organisasi
Manajemenpuncak
Manajemerkeuangan
ManajemerSDM
ManajemerLayananInformasi
Manajemermanufaktur
Manajemerpemasaran
Manajemenpuncak
1
2
3
4
5
ProsesPembuatanAnggaran
Subsistem output
Subsistem Manajemen Dana
Subsistem Manajemen Dana menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk menentukan arus uang keluar masuk perusahaan. Manajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang dirancang untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus masuk dan keluar selama jangka waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan datang. Arus yang seimbang mengurangi kebutuhan yang tidak penting mengenai modal operasi pinjaman yang tidak diperlukan dan meningkatkan pendapatan dari dana yang telah diinvestasikan.
Contoh sistem informasi keuangan
Contoh sistem informasi keuangan adalah “cash flow analysis” yang menggambarkan inflow dan outflow uang setiap bulan. Cashflow analysis ini penting untuk mengatur dalam pencapaian dua tujuan yaitu untuk menjamin bahwa inflow lebih besar daripada outflow, dan untuk menjamin bahwa kondisi ini stabil sepanjang tahun.
Dengan menggunakan paket statistik , seperti SAS, untuk mengembangkan persamaan regresi dengan menggunakan data histori sebagai berikut :
Contoh sistem informasi keuangan
Maka kita dapat mencari berapa pendapatan penjualan yang diharapkan jika perusahaan mempunyai 33 tenaga penjual, menginvestasikan $2.500 pada iklan, dan $750 pada promosi penjualan
TERIMA KASIH
DISKUSI DAN TANYA JAWAB