presentasi laporan kasus akne vulgaris

Upload: anonymous-2hxw33f

Post on 14-Apr-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    1/35

    Disampaikan Pada Sidang Laporan Kasus Tanggal 24 Maret 2012

    Oleh KoAss:

    AHMED MAWARDI

    AMI UTAMIATI

    LIBERTY DWI PUTRI

    WILLY WINARDY PURNAWAN

    WINSON

    Laporan Kasus

    MAWAR_diahmed

    AKNE VULGARIS

    Pembimbing: dr. Donna Partogi, Sp. KK

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    2/35

    P E N D A H U L U A N

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    3/35

    Akne Vulgaris

    penyakit peradangan menahun padafolikel pilosebasea yang umumnya terjadipada masa remaja dan dapat sembuh

    sendiri. penderita yang sembuh dari akne vulgaris

    dapat memperoleh sequele yang seumurhidup berupa jaringan parut yang atrofi

    maupun hipertrofi. Kelainan kulit ini dianggap timbul secara

    fisiologis karena hampir setiap orang

    pernah mengalami penyakit ini.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    4/35

    Akne Vulgaris

    Insiden : umur 14 17 tahun pada wanita,16 19 tahun pada pria

    lesi yang predominan adalah komedo dan

    papul dan jarang terlihat lesi yangmeradang.

    Sebanyak 12% wanita dan 5% priamenderita akne vulgaris pada umur 25tahun, dan 5% pria dan wanita masihmemiliki akne pada umur 45 tahun.

    ras oriental lebih jarang menderita akne

    vulgaris dibanding dengan ras kaukasia.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    5/35

    Akne Vulgaris

    Faktor penting yang berperan dalampatogenesis dari akne vulgaris, :

    hiperproliferasi sel-sel epidermal pada

    folikel, peningkatan produksi sebum,

    inflamasi,

    keberadaan Propioni ibacter ium acnes. faktor lain yang dapat mempengaruhi:

    hormon, retensi cairan, diet, cuaca,faktor eksternal, dan faktor iatrogenik.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    6/35

    Akne Vulgaris

    Gejala klinis : lesi polimorf dengan gejalapredominan berupa komedo, papul yangtidak meradang, pustul, nodus, dan kista

    yang meradang. Rasa gatal dan keluhan kosmetik

    merupakan keluhan umum yang paling

    sering dikeluhkan pasien. Tempat predileksi : di muka, bahu, dada

    bagian atas, dan punggung bagian atas

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    7/35

    Akne Vulgaris

    Lesi patognomonik : komedo

    komedo terbuka, papul miliar yang

    ditengahnya mengandung sumbatan sebum

    yang berwarna hitam akibat unsur melanin

    komedo tertutup, berwarna putih karena

    letaknya lebih dalam sehingga tidak

    mengadung unsur melanin

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    8/35

    Akne Vulgaris

    Gradasi menurut Pil lsbury(1963): tingkat 1, dengan ditemukannya komedo di muka,

    tingkat 2, adanya komedo, papul, pustul, dan

    peradangan leibh dalam di muka, tingkat 3, berupa komedo, papul, pustul, dan

    peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung,

    tingkat 4, berupa akne konglobata.

    Bagian Ilm Penyakit Kulit dan KelaminFKUI/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo aknevulgaris dibagi menjadi 3, yaitu: ringan, sedang,dan berat.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    9/35

    Akne Vulgaris

    diagnosis : klinis dan pemeriksaanekskohleasi sebum

    pemeriksaan histopatologis : gambaran

    yang tidak spesifik berupa serbukan selradang kronis di sekitar folikelpilosebasea dengan massa sebum didalam foliker.

    Pemeriksaan mikrobiologis jarangdilakukan karena hasilnya kurangmemuaskan.

    Pemeriksaan susunan dan kadar lipidpermukaan kulit dapat dilakukan untukmengetahui tingginya.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    10/35

    Akne Vulgaris

    Diagnosis banding Erupsi akneiformis

    Akne venenata (akibat rangsangan fisik)

    Rosasea

    Dermatitits perioral

    Komplikasi : makula eritem dan

    hiperpigmentasi paskainflamasi,jaringan parut yang permanen, dangangguan psikis.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    11/35

    Akne Vulgaris

    Penatalaksanaan : mencegah terjadinya

    erupsi (preventif) dan usaha untuk

    menghilangkan jerawat yang terjadi

    (kuratif).

    Tujuan pengobatan : mencegah

    timbulnya sikatriks serta mengurangi

    frekuensi eksaserbasi akne

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    12/35

    Akne Vulgaris

    Penatalaksanaan Umum:

    Diet rendah lemak dan karbohidrat

    Menghindari faktor pencetus timbulnya akne,

    seperti : Hidup teratur, sehat, dan cukup istirahat.

    Menjaga kebersihan kulit

    Penggunaan kosmetik secukupnya

    Hindari stres dan emosi

    Memberikan informasi yang cukup padapenderita mengenai penyebab penyakit, sifatakne, dan cara maupun lama pengobatan.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    13/35

    Akne Vulgaris

    Penatalaksanaan khusus: Pengobatan topikal

    Bahan iritan : Retinoid acid ( tretinoin,

    adapalene, tazarotene), Sufur (4-8%),Resorsinol (1-5%), Asam salisilat (2-5%),Peroksida benzoil (2,5-10%), Asam azeleat (15-20%).

    Antibiotik topikal : tetrasiklin (1%), Eritromisin

    (1%), dan klindamisin fosfat (1%). Anti inflamasi : Kortikosteroid kekuatan ringan

    atau sedang (Hidrokortison 1-2,5%) atausuntikan intralesi kortikosteroid kuat

    (Triamsinolon asetonid 10 mg/cc) pada lesinodulo-kistik.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    14/35

    Akne Vulgaris

    Penatalaksanaan khusus:

    Pengobatan sistemik Antibiotik : Tetrasiklin (250-1000 mg/hari),

    Eritromisin (4x250 mg/hari), Doksisiklin(500mg/hari),Trimetropim (3x100 mg/hari).

    Hormon : Kortikosteroid (Prednison 7,5mg/hariatau Deksametason 0,25-0,5 mg/hari), Estrogen ( 50mg/hari) selama 21 hari dalam sebulan, antiandrogen (Siproteron asetat 2 mg/hari ).

    Vitamin A dan Retinoid acid

    Obat-obat lain : Anti Inflamasi Non SteroidIbuprofen (600 mg/hari), Dapson (2x100 mg/hari),Seng sulfat (2x200 mg/hari).

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    15/35

    Akne Vulgaris

    Penatalaksanaan khusus: Bedah kulit

    untuk memperbaiki jaringan parut akibat akne

    vulgaris meradang yang berat yang seringmenimbulkan jaringan parut, baik yanghipertropok maupun hipotropik.

    setelah akne vulgaris sembuh.

    Jenis bedah kulit : Bedah skalpel

    Bedah listrik

    Bedah kimia

    Bedah beku

    Dermabrasi

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    16/35

    Akne Vulgaris

    Prognosis umumnya sembuh sebelum mencapai usia

    30 40an.

    Jarang terjadi menetap sampai tua ataumencapai gradasi sangat berat sehinggaperlu di rawat-inap di rumah sakit.

    Beberapa faktor prognosis yangmempengaruhi : genetik, seranganpertama akne, merokok, warna kulit,dan kontrasepsi oral

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    17/35

    LAPORAN KASUS

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    18/35

    Laporan Kasus

    Seorang laki-laki, berusia 22 tahun,datang berobat ke RSUP H. Adam MalikMedan pada tanggal 4 Maret 2012 dengan

    keluhan timbul bintil-bintil merah disertairasa sakit pada daerah wajah dan dadasejak 3 bulan yang lalu. Awalnya timbulbintil-bintil berwarna merah disertai rasa

    sakit di daerah wajah. Satu bulankemudian, bintil-bintil merah mulaimeradang, membesar, dan bertambahbanyak serta menyatu disertai rasa sakit

    dan panas pada daerah wajah.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    19/35

    Laporan Kasus

    Sejak 1 bulan yang lalu bintil-bintil merahyang meradang disertai rasa sakit didaerah wajah, kemudian os berobat kedokter diberi obat oral berupakortikosteroid (metil prednisolon 10 mg),asam retinoat 5 mg, levofloksasin 500 mg,dan ada racikan obat yang os tidak tahukomposisinya. Setelah itu terdapat

    perbaikan namun keluhan masih ada. Hariini os datang ke Poliklinik Kulit danKelamin RSUP H. Adam Malik Medandengan keluhan bintil-bintil merah masih

    ada dan sudah menyebar ke daerah dada.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    20/35

    Laporan Kasus

    Pada pemeriksaan fisik ditemukankeadaan umum baik, status gizi baik,suhu tubuh, nadi, tekanan darah, danpernafasan dalam batas normal.

    Pada pemeriksaan dermatologis dijumpaiadanya pustul-pustul dengan ukuranlentikuler yang berkelompok berisi nanahdengan bentuk lesi tidak teratur dan difus

    bilateral pada regio facialis dan regiotorakalis.

    Pasien ini didiagnosis banding denganakne vulgaris, erupsi akneformis, dan

    rosasea dengan diagnosis kerja akne

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    21/35

    Laporan Kasus

    Penatalaksanaan secara umum pada pasien iniadalah disarankan untuk diet rendah lemakdan karbohidrat dan menghindari makananyang diduga menjadi faktor pencetus keluhan,

    melakukan perawatan kulit wajah dan rajinmembersihkan muka, hidup teratur, sehat dancukup istirahat. Secara khusus pada pasien inidiberikan obat antibiotik oral doksisiklin 100mg tablet satu kali sehari, klindamisin +

    Tretionin cream pada malam hari, danKlindamisin jel pada pagi hari.

    Prognosis quo ad vitam ad bonam, quo adfunctionam ad bonam, quo ad sanationamdubia.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    22/35

    DISKUSI

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    23/35

    Diskusi

    Diagnosis pada kasus ini ditegakkanberdasarkan anamnesis dan gambaranklinis.

    Pada anamnesis didapatkan bahwapasien mengalami bintil-bintil merahdisertai rasa sakit pada daerah wajah dandada sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya

    timbul bintil-bintil berwarna merahdisertai rasa sakit di daerah wajah. Satubulan kemudian, bintil-bintil merah mulaimeradang, membesar, dan bertambah

    banyak serta menyatu disertai rasa sakit

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    24/35

    Diskusi

    Sejak 1 bulan yang lalu bintil-bintil

    merah yang meradang disertai rasa

    sakit di daerah wajah, kemudian os

    berobat ke dokter diberi obat oralberupa kortikosteroid (metil

    prednisolon 10 mg), asam retinoat 5

    mg, levofloksasin 500 mg, dan adaracikan obat yang os tidak tahu

    komposisinya. Setelah itu terdapat

    perbaikan namun keluhan masih ada.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    25/35

    Diskusi

    Hal ini sesuai dengan kepustakaan

    bahwa gambaran klinis akne antara lain

    adalah lesi polimorf dengan gejala

    predominan berupa komedo, papulyang tidak meradang, pustul, nodus,

    dan kista yang meradang. Rasa gatal

    juga dapat dikeluhkan penderita dankeluhan kosmetik merupakan keluhan

    umum yang paling sering dikeluhkan

    pasien.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    26/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    27/35

    Diskusi

    Pasien ini didiagnosis banding dengan erupsiakneiformis, akne venenata (akibatrangsangan fisik), rosasea, dan dermatititsperioral.

    Diagnosis banding dengan erupsi akneiformisdapat disingkirkan karena pada erupsiakneiformis disebabkan oleh induksi obatmisalnya kortikosteroid, INH, barbiturat,

    yodida, difenil hidantoin, trimetadion, ACTH,dan lainnya dengan gejala klinis berupa erupsipapulopustul mendadak tanpa adanya komedodi hampir seluruh bagian tubuh dan dapat

    disertai demam.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    28/35

    Diskusi

    Diagnosis banding dengan akne venenatadisingkirkan karena pada akne venenataumumnya lesi lesi monomorfi yang tidakgatal, bisa berupa komedo atau papul

    dengan tempat predileksi di tempatkontak zat kimia atau rangsang fisisnya.

    Diagnosis banding rosasea dapatdisingkirkan karena rosasea merupakan

    peradangan kronik di daerah mukadengan gejala eritema, pustul,telangiektasi, dan kadang-kadang disertaihipertrofi kelenjar sebasea, tidak terdapat

    komedo.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    29/35

    Diskusi

    Diagnosis banding dermatitis perioral

    dapat disingkirkan karena pada

    dermatitis perioral terjadi terutama

    pada wanita dengan gejala kliniseritema, papul, pustule, di sekitar mulut

    yang terasa gatal.

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    30/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    31/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    32/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    33/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    34/35

  • 7/27/2019 Presentasi Laporan Kasus Akne Vulgaris

    35/35

    TERIMA KASIH