KRITERIA PERENCANAAN

KONTRUKSI JALAN RAYA

oleh :

Faradila Amalia(12 22201 056)1KRITERIA PERENCANAANTEMA :1. KLASIFIKASI JALAN2. Karakteristik lalu - lintas3. karakteristik geometrik4. kondisi lingkungan5. pertimbangan ekonomi6. pertimbangan keselamatan lalu -lintasKRITERIA PERENCANAAN :1. KLASIFIKASI JALAN1. Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas: 1) Jalan Arteri yaitu Jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien, 2) Jalan Kolektor, yaitu Jalan yang melayani angkutan pengumpul/pembagi dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi 3) Jalan Lokal, yaitu Jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi

2. Klasifikasi menurut kelas jalan:

3. Klasifikasi menurut medan jalan

4. Klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan Klasifikasi jalan menurut wewenang pembinaannya sesuai PP. No.26/1985 adalah jalan Nasional, Jalan Propinsi, Jalan Kabupaten/Kotamadya, Jalan Desa, dan Jalan Khusus.

2. KARAKTERISTIK LALU - LINTAS1. Kendaraan Rencana a) Kendaraan ringan/kecil (LV) = 2,0 3,0 m b) Kendaraan sedang (MHV) = 3,5 5,0 m c) Kendaraan berat/besar (LB LT) - bus besar (LB) = 5,0 6,0 - truk besar (LT) = < 3,5 m d) Sepeda motor (MC) e) Kendaraan tak bermotor (UM)

2. Komposisi Lalu lintas a) Satuan mobil penumpang (SMP) b) Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) c) Faktor (F) d) faktor VLHR (K) e) Volume jam rencana ( VJR) f) Kapasitas (C) g) Derajat kejenuhan (DS)3. Kecepatan rencana (VR)yaitu kecepatan rencana pada suatu ruas jalan yg dipilih sbg dasar perencanaan geometrik jalan yg memungkin kan kendaraan bergerak dgn aman dan nyaman dalam kondisi cuaca yg cerah, lalu lintas yg lengang, dan pengaruh samping jalan yg tidak bererti

3. KARAKTERISTIK GEOMETRIK1. Tipe Jalan a) 2 lajur 1 arah (2/1) b) 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 TB) c) 4 lajur 2 arah tak terbagi (4/2 TB) d) 4 lajur 2 arah terbagi (4/2 B) e) 6 lajur 2 arah terbagi (6/2 B)

2. Bagian bagian Jalan a) Lebar jalur (Wc) b) Lebar bahu (Ws) c) Median (M)

3. Tipe alinemen yaitu gambaran kemiringan daerah yg dilalui jalan, dan ditentukan oleh jumlah naik dan turun, dan jumlah lengkung horisontal sepanjang segmen jalan

4. Daerah Penguasaan Jalan a) daerah manfaat jalan (DAMAJA) b) Daerah milik jalan (DAMIJA) c) Daerah pengawasan jalan (DAWASA)

KONDISI LINGKUNGAN

Yaitu seperti apa kondisi lingkungan disekitar nya (seperti polusi kendaraan, kemacatan, kebisingan, dll)5. PERTIMBANGAN EKONOMIYaitu berdasarkan analisis siklus hidup (BSH) yang paling ekonomis, diantaranya nya:a) biaya pemakaian jalan yg relevan (operasi kendaraan, waktu, kecelakaan, polusi)b) biaya pembuatan jalan (pembebesan lahan, pembangunan jalan, perawatan jalan dan operasionalnya)

6. PERTIMBANGAN KESELAMATAN LALU- LINTASyaitu pengaruh umum dari rencana geometrik tehadap tingkat kecelakaan :

THANKYOU