presentasi jurnal ett.rtf

Download Presentasi Jurnal ETT.rtf

If you can't read please download the document

Upload: nurfi-ambar-purwanti

Post on 02-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Presentasi JurnalKejadian Gejala Tengkorak Pascaintubasi Endotrakea: Perbandingan Estimasi dan Pengukuran Tekanan Kaf Menggunakan Alat dengan Tanpa Alat di GBPT RSUD dr. Soetomo Surabaya.Peneliti Herdy Sulistyono H.Tujuan PenelitianUntuk mengevaluasi keefektifan terapi kelompok seni secara klinis pada orang-orang dengan schizoprenia dan untuk mengetahui apakah ada manfaat yang lebih daripada keompok kontro aktif.Metode PenelitianJenis PenelitianJenis penelitian ini adalah uji klinis Randomized Clinical Trial dengan dan metode parallel design, dilakukan randomisasi terhadap kelompok studi dan kelompok kontrol.Populasi dan SampelPopulasiPopulasi penelitian adalah semua pasien yang menjalani pembedahan elektif menggunakan anestesi umum dengan intubasi endotrakea di GBPT RSUD Dr Soetomo Surabaya selama periode September November 2009.SampelSampel sebanyak 22 orang pada kelompok penelitian dan kontrol dengan metode consecutive sampling (peneliti meneliti semua pasien yang masuk dalam kriteria inklusi dalam kurun waktu tertentu/selama masa pengambilan sampel berlaku, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi).Cara penelitianSubyek yang memenuhi kriteria penelitian dilakukan randomisasi kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kontrol: pengisian kaf pipa dengan minimal Occlusive Volume TechniquePerlakuan: pengisian kaf dengan menggunakan alat khusus pengukur tekanan kaf endotest.Analisa dataData hasil penelitian dianalisis dengan SPSS 13 menggunakan mann whitney test, Students test atau x2 test sesuai data yang ada dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Derajat sigifikansi bermakna apabila p < 0.05HASIL PENELITIAN Volume udara yang diisikan ke dalam kaf pada kelompok control rata-rata 5,24 1,66 ml dengan minimal 4ml dan maksimal 11ml sedangkan pada kelompok perlakuan, tekanan kaf diukur menggunakan alat khusus pengukur tekanan kaff (endotest) dengan tekanan yang diberikan antara 25-30 cmH2O dengan rata-rata tekanan 29,201,15 cmH2O Berdasarkan hasil penelitian, nampak kelompok kontrol menunjukkan kejadian gejala tenggorok ringan lebih banyak daripada kelompok perlakuan, namun dari hasil analisis yang dilakukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p = 0,484 (>0,05). Angka kejadian gejala tenggorok pascaintubasi trakea pada penelitian ini adalah sebear 20%, yang kemudian dilakukan perhitungan odds ratio dengan hasil risiko terjadinya gejala tenggorok pada kelompok kontrol 0,603 kali dibanding kelompok perlakuan. Naun hal ini tidak bermakna karena confidence interval = 1.TEORI YANG TERKAITMenurut penelitian yang dilakukan oleh christoper stein et al, yang berjudul assesment of safe endotracheal tube cuff pressures in emergency care, tekanan kaf ETT yang aman yaitu