presentasi hasil penelitian 2014.pptx

29
LAPO RAN PENELITIAN PRO G RAM BANTUAN DANA PENELITIAN IAIN BENG KULU PENG EM BANG AN BAH AN AJAR TEM A T IK B ER B A SIS M ODEL PEM BELAJARAN SEBAG AIIM PLEM ENTASIKURIKULUM 2013 D A LA M UPAYA PENING K ATAN H ASIL BELAJAR DAN K ARAK TER SISW A M A D R A SA H IBTID A ’IY A H NEG ER I(M IN )K O TAM DYA BENG KULU (PR O PO SAL PENELITIAN K ELO M PO K ) OLEH K etua Tim D rs. Sukarno, M .Pd N ip.196102052000031002 A nggota Salam ah, SE.,M .Pd N ip. 197305052000032004 D rs. K em asM as’ud A li, M .Pd 196005312000031001 D IB IA Y A IO L EH : DAFTAR ISIAN PELAK SANAAN ANG G A R A N (D IPA ) IA IN BEN G K ULU TAH U N 2014 PRO G RAM ST U D IPE N D ID IK AN G URU M ADRASAH IBTID A ’IY A H (PG M I) FAK ULTAS TARBIYAH D A N TA D R IS (FT T)IA IN B EN G KULU LEM BAG A PENELITIAN DAN PENG A B D IA N M A SY A R A K A T IN ST ITU T A G AM A ISLA M N E G ER I(IA IN )BE N G K U LU 2014

Upload: mas-sukarno

Post on 18-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Slide 1

siswa Indonesia rata-rata hanya mampu mengingat fakta, tetapi menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mengevalusi, menganalisis dan memecahkan permasalahan kehidupan masih amat kurangSiswa jarang melakukan kegiatan praktikum karena waktu yang terbatas Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramahLatar Belakang Masalah

FAKTA DI LAPANGAN(MIN-2)Kelemahan guru yang belum dapat membuat sebuah bahan ajar akan menjadikan guru tesebut tidak inovatif dan kurang professional. Jika guru masih tetap menggunakan cara yang konvensional yaitu dengan metode ceramah dan sesekali memberikan tugas maka kurang meningkatkan Hasil belajar siswa dalam keterampilan proses siswa. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOT/ high oder thingking) siswa terutama dalam bepikir kritis yang merupakan bagian dari hasil belajar siswa masih rendah. Dan karakter siswa dalam kegiatan pembelajaran pun kurang dapat ditingkatkan. Karena penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran mengakibatkan siswa pasif dalam proses pembelajaran, mencontek tugas rekan yang lain, tidak focus dalam belajar sehingga membuat ribut dalam kelas.

ALTERNATIF /SOLUSINYASalah satu alternatifnya untuk membuat bahan ajar tematik ialah membuat perangkat pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran. Menurut Joyce dan Weil (2009:20) menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Beberapa diantara model pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan pembelajaran di Sekolah Dasar

Rumusan Masalah

Seberapa besar bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal berpikir kritis pada pembelajaran tematik pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu?

Bagaimana menghasilkan bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran yang baik dan layak dari segi fisik, desain, warna, materi, gambar serta tulisan sebagai inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar dan karakter siswa pada pembelajaran tematik pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa kota Bengkulu?

Seberapa besar bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal keterampilan proses pada pembelajaran tematik pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu?Seberapa besar bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran dapat meningkatkan karakter siswa dalam hal karakter percaya diri siswa pada pembelajaran tematik pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu ?

Tujuan Penelitian

Menghasilkan bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran yang baik dan layak untuk pembelajaran tematik pada kelas IV dari segi fisik, desain, warna, materi, gambar serta tulisan sebagai inovasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan karakter siswa pada pembelajaran tematik pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu

Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam hal bepikir kiritis pada pembelajaran tematik dengan menggunakan bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran pada pada kelas IV di MIN 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu

Manfaat Penelitian1Produk pengembangan bahan ajar dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengadaan dan pengembangan sum-ber belajar yang dapat memberikan refrensi bagi semua pihak yang berkepentingan.2Bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran untuk kelas IV digunakan untuk membantu guru MI Kotamdaa Bengkulu khususnya dan guru MI se-Indonesia secara umum dalam melaksanakan pembelajaran pembelajaran tematik di MI 3Bahan ajar berbasis model pembelajaran dijadikan sebagai referensi untuk melaksanakan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Dasar Teori

Belajar dan PembelajaranKeefektifan PembelajaranKurikulum 2013Pembelajaran TematikModel PembelajaranModel Pembelajaran Heuristik VeeBahan Ajar PembelajaranPerkembangan Peserta Didik SD/MIBerpikir Kritis sebagai Hasil Belajar Siswa Keterampilan Proses sebagai Hasil Belajar SiswaKarakter Percaya Diri Siswa

Kerangka Konseptual Penelitian1. Kemampuan berpikir Kritis siswa SD/MI masih rendah.2. Kemampuan keterampilan proses siswa SD/MI masih rendah.3. Karakter siswa terutama karakter percaya diri siswa SD/Mi rendah.4. Pembelajaran tematik masih penuh ceramah dan latihan soal5. Pengelolaan kelas masih bersumber pada guru dan siswa pasif.

KEADAAN AWALPERLAKUANHASIL

1.Kemampuan berpikir Kritis siswa meningkat.2. Kemampuan keterampilan proses siswa SD/MI meningkat.3. Karakter siswa terutama karakter percaya diri siswa SD/MI meningkat.

Kelas eksperimen ; Proses pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis tematik model pembelajarn Heuristik veeKelas kontrol ; Proses pembelajaran menggunakan buku kurikulum 2013

Pertanyaan Penelitian

Apakah bahan ajar tematik berbentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran heuristic vee layak digunakan untuk pembelajaran tematik MI kelas IV berdasarkan uji coba yang telah dilakukan?

Apakah bahan ajar tematik berbentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran heuristic vee dapat meningkatkan hasil belajar dalam hal berpikir kritis siswa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan?

21

Apakah bahan ajar tematik berbentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran heuristic vee dapat meningkatkan hasil belajar dalam hal keterampilan proses siswa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan?

Apakah bahan ajar tematik berbentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran heuristic vee dapat meningkatkan karakter percaya diri siswa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan?

43

Model Pengembangan1Research and information collecting2Planning3Develop preliminary form of product4Preliminary field testing5Main product revision6Main field testing7Operational product revision8Operational field testing9Final product revision10Dissemination and implementation

Alur Pengembangan Bahan AjarStudi literaturObservasi sekolah dan wawancaraValidasi ahli dan guruEvaluasi dan revisi produk pertamaPre-Test dan Post-Test Control Group DesignPerencanaan rancangan produk bahanProduk bahan ajar tematikUji coba terba-tas\Rancangan produk bahan ajar:SilabusRPPLKSTHBSTKPSTKSEvaluasi dan penyempurnaan produk bahanUji lapanganPenyusunan produk bahanEvaluasi dan revisi produk kedua

Hasil PenelitianHasil validasi dari Para AhliAspek yang dinilaiPenilaian Kesimpulan Ahli IAhli IIAhli IIIRata-rataKriteria Penilaian RPP10298100100Sangat baikPenilaian LKS52485050Sangat baikPenilaian soal essay berpikir kritis46494647BaikPenilaian lembar observasi keterampilan proses44484646BaikPenilaian angket karakter percaya diri siswa43454444Baik

Hasil PenelitianHasil validasi dari Para GuruAspek yang dinilaiPenilaian Kesimpulan Guru IGuru IIGuru IIIGuru IVRata-rataKriteria Penilaian RPP109107107107108Sangat baikPenilaian LKS5351515152Sangat baikPenilaian soal essay berpikir kritis6270707066Sangat baikPenilaian lembar observasi keterampilan proses5862626260Sangat baikPenilaian angket karakter percaya diri siswa5759595958Sangat baik

Hasil PenelitianHasil Penelitian Pada Kelas EksperimenNilaiRespon PembelajaranBerpikir Kritis SiswaKeterampilan proses SiswaKarakter Percaya Diri SiswaMaksimal53935750Minimal35592830Jumlah Siswa40404040Rerata 42,37848,448,7

Kelas Eksperimen

Hasil PenelitianHasil Penelitian Pada Kelas KontrolNilaiRespon PembelajaranBerpikir Kritis SiswaKeterampilan proses SiswaKarakter Percaya Diri SiswaMaksimal43855050Minimal29583030Jumlah Siswa40404040Rerata 37,87344,3843,8

Kelas Kontrol

Hasil PenelitianUji NormalitasUji HomogenitasUji Regresi

Kelas Eksperimen :Signifikansi 0,1670,167 > 0,05Maknanya NormalKelas Kontrol :Signifikansi 0,1100,110 > 0,05Maknanya Normal

Signifikansi 0,1440,144 > 0,05 Maknanya Homogen

Variabel berpikir kritis siswaVariabel keterampilan proses siswaVariabel karakter percaya diri siswa

Uji regresi pada kelas EksperimenBerpikir kritisKeterampilan proses

Uji signifikansi simultan :0,003 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen :R Square 0,784Hasil uji Coefficients :Constant : 22,732Respon siswa : 0,947Maka Y= 22,732 + 0,947 X1

Uji signifikansi simultan :0,001 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen : R Square 0,823Hasil uji Coefficients :Constant : 28,838Respon siswa : 0,887Maka Y= 28,838 + 0,887 X1

Fh (21,087) >Ft( 4,10) Fh (28,017) >Ft( 4,10)

Uji regresi pada kelas EksperimenKarakter percaya diri siswa

Uji signifikansi simultan :0,006 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen : R Square 0,796Hasil uji Coefficients :Constant : 34,159Respon siswa : 0,758Maka Y= 34,159 + 0,758 X1

Fh(40,522>Ft(4,10)

Uji regresi pada kelas kontrolBerpikir kritis Keterampilan proses

Uji signifikansi simultan :0,006 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen :R Square 0,712Hasil uji Coefficients :Constant : 16,745Respon siswa : 0,621Maka Y= 16,745 + 0,621 X1

Uji signifikansi simultan :0,008 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen : R Square 0,725Hasil uji Coefficients :Constant : 18,131Respon siswa : 0,568Maka Y= 18,131 + 0,568 X1

Fh(24,341>Ft(4,10)Fh(18,312 1>Ft(4,10)Fh(18,312 1>Ft(4,10)

Uji regresi pada kelas kontrolKarakter percaya diri

Uji signifikansi simultan :0,01 < 0,05 maka Ho ditolakSumbangan variabel independen terhadap variabel dependen : R Square 0,704Hasil uji Coefficients :Constant : 14,159Respon siswa : 0,527Maka Y= 14,159 + 0,527 X1

Fh(13,567)>Ft(4,10)

Kesimpulan1

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli, guru kelas IV dan melalui uji coba, diperoleh bahan ajar tematik berbentuk LKS berbasis model pembelajaran heuristic vee tema peduli terhadap makhluk hidup dan sub tema ayo cinta mempunyai kualitas baik dan layak digunakan untuk pembelajaran tematik MI kelas IV.

2

Terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran yang menggunakan bahan ajar tematik berbentuk LKS Berbasis Model Pembelajaran Heuristic Vee dan dengan bahan ajar tematik Buku Kurikulum 2013 dalam hal berpikir kritis siswa dengan nilai R2 sebesar 0,072 atau 7,2%.

3

Terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran yang menggunakan bahan ajar tematik berbentuk LKS Berbasis Model Pembelajaran Heuristic Vee dan dengan bahan ajar tematik Buku Kurikulum 2013 dalam hal keterampilan proses siswa dengan nilai R2 sebesar 0,098

Kesimpulan4

Terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran yang menggunakan bahan ajar tematik berbentuk LKS Berbasis Model Pembelajaran Heuristic Vee dan dengan bahan ajar tematik Buku Kurikulum 2013 dalam hal karakter percaya diri siswa dengan nilai R2 sebesar 0,090 atau 9%.

5

Tedapat pengaruh pembelajaran yang menggunakan bahan ajar tematik berbentuk LKS Berbasis Model Pem-belajaran Heuristic Vee dengan berpikir kritis siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,947 dan dengan keterampilan proses siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,568 serta dengan karakter percaya diri siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,758

Kesimpulan6

Terdapat pengaruh pembelajaran yang menggunakan bahan ajar tematik berbentuk buku kurikulum 2013 dengan berpikir kritis siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,621 dan dengan keterampilan proses siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,319 serta dengan karakter percaya diri siswa ditunjukkan oleh nilai Coefficients sebesar 0,527.

karakter ketekunan siswakarakter menghargaikarakter kejujuran siswakarakter kemandirian siswaberpikir kritis siswakreativitas siswapenerapan konsep siswaemotional quetient siswaPengembangan bahan ajar tematik berbasis model pembelajaran Heuristik Vee dalam upaya meningkatkan karakter percaya diri siswa Madrasah Ibtidaiyah.keterampilan proses dasar siswaKeterampilan proses integratif siswasikap ilmiah siswakarakter peduli lingkungan siswakarakter disiplin siswaevaluasi konsep siswakarakter kesantunan siswa

LAPORAN PENELITIAN

PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN IAIN BENGKULU

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KOTAMDYA BENGKULU

(PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK)

OLEHKetua TimDrs. Sukarno, M.Pd

Nip.196102052000031002

AnggotaSalamah, SE.,M.Pd

Nip. 197305052000032004

Drs. Kemas Masud Ali, M.Pd

196005312000031001

DIBIAYAI OLEH :

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

IAIN BENGKULU TAHUN 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS (FTT) IAIN BENGKULU

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

2014