presentasi gerontik kasus.ppt

14
ASKEP KASUS KELOMPOK “Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Dengan kasus Osteoatritis di Wisma Melati” OLEH : Kelompok II

Upload: yoga-pramarta-nugraha

Post on 10-Apr-2016

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi gerontik kasus.ppt

ASKEP KASUS KELOMPOK

“Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Dengan kasus Osteoatritis di Wisma Melati”

OLEH :Kelompok II

Page 2: presentasi gerontik kasus.ppt

DEFINISI LANSIA

Lanjut usia (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (Darmojo, Boedhi, et.al. dalam Nugroho, Wahjudi, 2008).

Page 3: presentasi gerontik kasus.ppt

Teori proses menua:a.Biologib.Sosialc.Psikologi

Terjadi perubahan:a.Terganggunya pembentukan sel barub.Imunitas menurunc.Fungsi tubuh menurund.Psikologi tidak stabile.Memasuki grup Lansia dalam komunitas

Masalah keperawatan:a.Nutrisi kurang dari kebutuhanb.Risiko tinggi infeksic.Intoleransi aktivitasd.Kerusakan mobilitas fisike.Risiko cideraf.Sindrom kurang perawatan diri

Page 4: presentasi gerontik kasus.ppt

Kontraktur Sendi

Kontraktur adalah tidak ada atau tidak penuhnya lingkup gerak sendi secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis, penyokong jaringan sendi dan kulit otot

Page 5: presentasi gerontik kasus.ppt

Pengkajian

Ny.J umur 80 tahun berjenis kelamin perempuan, beragama islam. Ny. J berasal dari Kasiyan-Jember, klien memiliki satu orang anak (meninggal) pada saat melahirkan, suami Ny.J juga sudah meninggal sekitar 15 tahun yg lalu karena penyakit jantung.

Page 6: presentasi gerontik kasus.ppt

Pada pengkajian yang dilakukan hasil yang didapatkan:

1.Klien mengeluh nyeri pada lutut sebelah kiri, nyeri yang dirasakan sudah 5 bln yg lalu, nyeri timbul ketika klien beraktivitas dan istirahat.

2.Klien mengatakan sering terjatuh ketika dikamar mandi karena penglihatannya mulai berkurang dan klien aktivitasnya membutuhkan bantuan dari orang lain karena kekuatan ototnya melemah.

3.Klien mengatakan rajin mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian dan menjalankan sholat 5 waktu, selain itu klien selalu berinteraksi dengan sesama lansia dengan baik.

Page 7: presentasi gerontik kasus.ppt

Analisa DataTanggal Data Masalah Etiologi

8/4/2015 DS :Klien mengatakan linu linu pada daerah lutut klienDO :a.Ketika berjalan klien terlihat pincangb.Klien sering memegangi lututnya sambil memijat mijat lututnyac.Terlihat sedikit bengkak pada lutut sebelah kiri

Ganggunan rasa nyaman : Nyeri akut

Proses inflamasi destruksi sendi

DS :Klien mengatakan sering terjatuh ketika dikamar mandiDO :a.Terjadi penuruhan pengelihatan b.Kaki bengkak dan ketika berjalan terlihat pincangc.Kekuatan otot 5 5 5 4

Risiko cedera penurunan fungsi gerak motorik

DS: Klien mengatakan rajin mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian dan menjalankan sholat 5 waktu.DO: Klien menggunakan baju yang rapi ketika ada jadwal pengajian

Kesiapan peningkatan spiritual

Page 8: presentasi gerontik kasus.ppt

Diagnosa KeperawatanTanggal Diagnosa Keperawatan Paraf

8/4/2015 1. Nyeri yang berhubungan dengan proses inflamasi, dekstruksi sendi ditandai dengan klien mengatakan linu-linu pada kedua lutut

2. Risiko cidera yang berhubungan dengan penurunan fungsi gerak motorik

3. Kesiapan peningkatan spiritualitas

Page 9: presentasi gerontik kasus.ppt

Perencanaan Tgl Dx Tujuan dan Kriteria

HasilTindakan Rasional

8/4/2015

Dx 1 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan nyeri dapat berkurang dalam waktu 3x24 jamKriteria Hasil: a.Kaki mudah bergerakb.Keluhan nyeri lutut berkurangc.Skala nyeri 0-3d.Vital sign: TD: S/D= 100-140/ 70-90 mmHga.Ekspresi wajah tampak rileks

1. Observasi vital sign2. Bantu klien untuk

melakukan ROM aktif

3. Kaji skala nyeri4. Anjurkan klien

menggunakan teknik distraksi relaksasi saat nyeri

5. Inspeksi kulit setiap hari jika terjadi pembengkakan

6. Berikan alat bantu (misalnya: tongkat)

7. Kolaborasi program rehabilitasi dengan fisioterapi

1. Mengetahui intensitas nyeri melalui vital sign pada klien

2. Mencegah kekakuan sendi

3. Mengetahui tingkat nyeri yang dialami pasien

4. Mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien

5. Memudahkan lansia untuk beraktifitas

6. Mencegah terjadinya kekakuan dan kelemahan ekteremitas lebih lanjut

Page 10: presentasi gerontik kasus.ppt

Lanjutan Dx 2Dx 2 Tujuan : klien terhindar dari

risiko jatuhKH :a.Klien tidak terjatuhb.Klien dapat melakukan aktifitas sendiri

1. Observasi vital sign2. Kurangi aktifitas yang berat3. Berikan alat bantu untuk berjalan4. Bantu klien dalam melakukan aktifitas

yang dianggap tidak mampu dilakukan secara mandiri

1. Mengidentifikasi secara dini kondisi klien

2. Mengurangi resiko cidera3. Mempermudah klien untuk berjalan

dan beraktifitas serta meminimalisir jatuh

4. Meminimalisir cideraDx 3 Tujuan : setelah dilakukan

tindakan keperawatan dalam wakti 1x24 jam klien mengekspresikan keharmonisan spiritual dan kesatuan yang berkelanjutanKH : a.Mepertahankan hubungan sebelumnya dengan keberadaan dirinya yang lebih tinggib.Terus dan mengoptimalkan spiritual yang tidak mengakibatkan sesuatu yang buruk bagi kesehatan

1. Bina hubungan saling percaya2. Komunikasikan bahwa keyakinan

spiritual dan praktiknya sudah benar dan harus mengoptimalkan

3. Dukung dan optimalkan praktik spiritual individu

4. Beri privasi dan ketenangan sesuai kebutuhan untuk berdoa dan beribadah setiap hari

5. Ajak nonton film keagamaan sebagai peningkatan spiritual

1. komunikasi yang baik akan menimbulkan rasa saling percaya antara klien dan mahasiswa

2. memberikan pemahaman dan keyakinan tentang spiritual (pandangan spiritual)

3. menimbulkan perasaan perhatian pada klien dan berpengaruh pada pelaksanaan praktik spiritual

4. praktik ibadah dalam kondisi tenang akan meningkatkan spiritual klien

5. referensi film-film keagamaan akan menambah pemahaman dan pengetahuan juga meningkatkan spiritual klien

Page 11: presentasi gerontik kasus.ppt

Implementasi Dx Tgl/Jam Implementasi Paraf

1 8/4/2015 1. mengobservasi TTV R/ TD : 110/80 mmHg, N : 87 x/mnt, RR : 23 x/mnt1. membantu klien melakukan ROM aktifR/ klien kooperatif1. menganjurkan klien menggunakan tekhnik distraksi relaksasi saat terasa nyeriR/ klien mengikuti intruksi dengan baik1. mengkaji skala nyeriR/ skala nyeri 51. menginspeksi bagian kulit terutama daerah lututR/ tidak tampak tanda tanda kerusakan integritas jaringan, terdapat odema pada

lutut sebelah kiri1. mengobservasi keluhan R/ klien masih mengeluh nyeri pada daerah lutut

2 1. mengobservasi vital signR/ TD: 110/80 mmHg, N: 87x/mnt, RR: 23x/mnt1. mengurangi aktifitas yang beratR/ klien tidak banyak beraktifitas terlalu jauh dari kamarnya1. memberikan alat bantu untuk berjalanR/klien menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan1. membantu klien dalam melakukan aktifitas yang dianggap tidak mampu

dilakukan secara mandiriR/ klien merasa senang bisa di bantu.

Page 12: presentasi gerontik kasus.ppt

Lanjutan DX 33 1. membina hubungan saling percaya

R/ klien merespon dengan baik1. melakukan komunikasi bahwa keyakinan spiritual dan

praktiknya sudah benar dan haruis lebih dioptimalkanR/ klien terlihat sangat senang1. mendukung dan optimalkan praktik spriritual individuR/ klien kooperatif1. memberikan privasi dan ketenangan sesuai kebutuhan

untuk berdoa dan beribadahR/ klien tampak bersemangat1. mengajak nonton film keagamaan sebagai peningkatan

spiritualR/ klien menikmati acara keagamaan

Page 13: presentasi gerontik kasus.ppt

Evaluasi Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf

1 8/4/2015 S : Klien mengatakan lututnya masih terasa linu dengan skla 5O : a. TD : 120/80 mmHg, N : 87 x/mnt, RR : 23 x/mntkedua kaki masih tampak kakuketika berjalan terlihat pincangekspresi wajah sedikit rileksA : masalah belum teratasiP : lanjutkan intervensi

2 S: O: - Klien tidak terjatuh-Klien dapat melakukan aktifitas sendiriA: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi

3 S : Klien mengatakan akan berusaha mengoptimalkan untuk mengikuti acara keagamaan setiap hari senin dan kamis di wisma melatiO : klien menggunakan baju yang rapi ketika mengikuti acara keagamaanA: masalah teratasiP : lanjutkan intervensi

Page 14: presentasi gerontik kasus.ppt

•TERIMAKASIH……