analisis kasus.ppt kelompok 5

28
FARMAKOTERAPI TERAPAN I ANALISA KASUS KELOMPOK V

Upload: aci-lusiana

Post on 17-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • FARMAKOTERAPI TERAPAN IANALISA KASUSKELOMPOK V

  • KASUSSetiap pagi dan sore Mak Apuk selalu berjualan soto dekat rumahnya yang kebetulan di samping sekolah SMA dan SMK. Soto Mak Apuk laris manis karena daging sotonya yang banyak bergemuk dan jerowan. Tetapi Mak Apuk terlanjur pula ketagihan dengan sotonya sendiri. Hampir setiap hari Mak Apuk menkonsumsi soto, terutama siang hari dan sore kalau memang sotonya tidak habis. Pada suatu hari Mak Apuk sesak nafas selesai jualan soto, mungkin terlalu lelah. Laju nadinya tinggi dan sesak nafas. Kalau bekerja cepat lelah dan sering kesemutan. Pada pemeriksaan awal tekanan darahnya 180/100 mmHg dan kadar LDL 210 mg%

  • PERTANYAANApa perkiraan penyakit Mak Apuk ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan penunjang dengan penyakit)Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan aturan pakainya)Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan) Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

  • Perkiraan penyakitHiperlipidemiaHiperlipidemia adalah Peningkatan salah satu atau lebih kolesterol ester, fosfolipid, atau trigliserida.HipertensiHipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten.Gagal JantungGagal Jantung adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung dalam memompa darah pada jumlah yang cukup bagi kebutuhan metabolisme tubuh.

  • Hiperlipidemia adalah suatu keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lemak dalam darah yang ditandai dengan meningginya kadar kolesterol darah (hiperkolesterolemia), trigliserida (hipertrigliserida), atau kombinasi keduanya

  • ANAMNESA PENYAKITUmur pasienRiwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya.Kebiasaan makan makanan yang berlemakBerat badan pasienTakikardia Sesak nafas Sering kesemutanCepat lelahAdanya radikal bebas pada pembakaran sate

  • DIAGNOSA PENYAKITTekanan darah tinggi 180/100mmHgData ini menunjukkan bahwa pasien menderita takikardia hipertensi CHF

    Kadar LDL 210 mg%Data ini menunjukkan bahwa pasien menderita hiperlipidemia

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGElektrodiagramTes ini dapat digunakan untuk mendiagnosa terjadinya pembengkakan atau pembesaran ototj antung (cardiomyopathy), arterikoroner, dan aritmia.

    Percobaan latihanPengukuran kecepatan jantung dalam memompakan darah, tekanan darah dan konsumsi oksigen ketika pasien sedang latihan dapat menjadi metode yang lebih akurat untuk determinasi derajat dari perusakan jantung di banding pengukuran pada saat pasien dalam keadaan istirahat

  • Teknik PenggambaranCara ini sangat membantu dalam diagnosa HF dan konfirmasi ketidakefektifan dari pengobatan. Ultra sound dari jantung dapat memberikan indikasi yang akurat dari fungsi katup dan aliran darah melalui chamber jantung.Pada pemeriksaan foto toraks seringkali menunjukkan kardiomegali, terutama bila gagal jantung kronis. Kardiomegali dapat disebabkan oleh dilatasi ventrikel kiri atau kanan, atau kadang oleh pefusi perikard, derajat kardiomegali tidak berhubungan dengan fungsi ventrikel kiri

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaan kolesterol total (normal 65 mg/dL), LDL (normal
  • Terapi non farmakologiPada umumnya dilakukan bersama-sama dengan upaya farmakologik spesifik: Pembatasan aktivitas fisik dan istirahat ditempat tidur, mengurangi beban kerja dan konsumsi oksigen otot jantung pada pasien-pasien dengan kegagalan jantung simptomatik, setelah terjadi stabilisasi, rehabilitasi jantung dan latihan dengan bimbingan yang seksama pada pasien tertentu dengan kegagalan jantung, terutama bila disebabkan oleh penyakit arteria coronaria (PAC) akan memperbaiki kapasitas fungsional. Stess emosional ikut berperan dalam menimbulkan gejala-gejala kegagalan jantung, sehingga hal ini sebaiknya dikurangi. Pencegahan terhadap thrombosis vena profunda hendaknya dilakukan dengan pemberian heparin secara subcutan selama periode istirahat ditempat tidur.

  • Lanjutan...Pengurangan berat badan pada pasien yang kegemukan akan menurunkan RVS maupun kebutuhan otot jantung. Meskipun demikian pemeliharaan pemasukan kalori yang memadai pada pasien dengan kegagalan jantung berat perlu untuk mencegah atau mengoreksi cachexia kardiak.

  • Pembatasan natrium diet (2g Na+ per hari) akan mempermudah pengendalian tanda-tanda atau gejala-gejala pembendungan dan membantu mengurangi kebutuhan akan obat diuretika menjadi sekecil mungkin.Pembatasan cairan dan air bebas ( 1,51 per hari) dapat memperbaiki hiponatrimia dan kelebihan beban cairan.Dialisis atau ultrafiltrasi dapat diperlukan pada para pasien kegagalan jantung berat dengan disertai dysfungsi renal yang merupakan akibat kegagalan jantung atau yang merupakan penyakit yang menyebabkan kegagalan jantung apabila dysfungsi renal itu tidak memberikan respon yang memadai terhadap pembatasan cairan dan garam atau terhadap pemberian diuretika. Pengeluaran cairan dari tubuh dengan cara mekanis yang lain seperti misalnya thoracenesis, paracentesis, phlebotomy dan rotating torniquet untuk keperluan terapeutik dapat memberikan pemulihan simptomatik temporer untuk dyspenea, ascites, edema dan pembendungan paru.

  • PENATALAKSANAAN SECARA FARMAKOLOGIObat- Obat yang diberikan:Obat- obat penghambat kompetitif Reduktase HMG CoAObat yang bekerja dengan resin asam empeduObat golongan ACE InhibitorDiuretik

  • Terapi FarmakologiACEI : Captopril 25 mg 2x sehari Tromboaspilet : asetosal, askardia Obat kolesterol : golongan statin (lovastatin, pravastatin, simvastatin dan fluvastatin)Diuretik : furosemid

  • Obat yang bekerja dengan resin asam empedu

    Jenis obat yang masuk dalam golongan ini adalah :Kolestiraminkolestipol

  • Mekanisme kerja obat :Mengikat asam empedu dalam lumen saluran cerna, dengan gangguan stimulasi terhadap siklus enterohepatik asam empedu, menurunkan penyimpanan asam empedu dan merangsang hepatic sintesis asam empedu dari kolesterol.

  • Efek samping:Konstipasi, mual dan kembung . Kenaikan Alkali phospatase, gangguan absorpsi vitamin larut lemak, hipernatremia, hiperkloremia.

    Merk dagang : Falterol, Colestipol

  • Obat yang bekerja sebagai penghambat kompetitif reduktase HMG CoAJenis obat yang termasuk golongan ini adalah :LovastatinSimvastatinPravastastin

  • LovastatinINDIKASI KLINIKHiperkolesterolemia & hipertrigliseridemia

    MKMenghambat kerja enzim di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, Mevalonate digunakan untuk mensintesa kolesterol, Sehingga pembentukan kolesterol dihambat

    KIHamil, menyusui, pasien dgn pykt hati

  • DOSISAwal 20 mg/hari diberikan bersamaan dgn makan malam

    ESSakit kepala, konstipasi, mual

    Merk Dagang : Lipovas

  • PravastatinIndikasi: hiperkolesterolemia primer pada pasien dengan kadar kolesterol 6,5 mmol/l atau lebih besar yang tidak cukup memberikan respon terhadap diet; memperlambat progresivitas aterosklerosis koroner dan menurunkan kejadian jantung pada pasien dengan hiperkolesterolemia yang mengalami arterosklerosis arteri koroner. Serta menurunkan resiko infark miokard dan menurunkan resiko intervensi revakularisasi miokar dan mortalitas.Kontraindikasi: hamil, menyusui, pasien dengan penyakit hati aktif atau peningkatan serum transaminase yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.

  • Efek samping: gangguan hepatopati, miopati, pusing, sakit kepala, konstipasi, diare, dispepsia, mual, ruam kulit, nyeri abdomen, nyeri dada, gangguan penglihatan.Nama Dagang: Cholespar (Pharos) Tablet 10 mg, 20 mg; Koleskol (Metiska Farma) Tablet 10 mg; Mevachol (Meprofarm) Tablet 10 mg, 20 mg; Mevalotin (Sankyo) Tablet 10 mg;

  • Obat ACE InhibitorCaptoprilKerja: menurunkan pre load dan afterload dengan kan resistensi arteri/ vena karena mencegah kan Angiostensin II curah jantung aliran darah keginjal aldosteron ekskresi Na dan air edemaEfek samping :HipotensiMerek Dagang :Acendril, Acepress, Capoten,

  • YANG PERLU DIMONITOR SETELAH PEMBERIAN AWAL

    Tekanan darahBila tidak dimonitoring dapat menyebabkan hipotensi.

    Kadar kolesterol darah (LDL,Trigliserida)Kemungkinan yg dapat terjadi bila tidak dimonitor adalah penurunan kolesterol secara drastis dapat berakibat buruk.

  • EDUKASI YANG DIBERIKANKurangi konsumsi makanan yang berlemak, mengganti lemak hewani dengan lemak nabati, lebih banyak mengonsumsi makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan

    Kurangi aktivitas fisik dan istirahat yang cukup, kurangi kerja yang berat

    Hindari stress karena stress dapat meningkatkan tekanan darah dan laju jantung

  • Pembatasan aktivitas fisik dan istirahat ditempat tidur, mengurangi beban kerja.Pengurangan berat badan pada pasien, dengan mengubah pola hidup (life style) Diet, mengkonsumsi makanan rendah lemak, mengganti lemak hewani dengan lemak nabati, lebih banyak mengkonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan.Pasien sebaiknya menghindari paparan asap secara langsung pada pembakaran sate karna asap tersebut cenderung menurunkan curah jantung, meningkatkan denyut jantung, dan meningkatkan resistensi vascular sistemik dan pulmonal dan harus dihentikan.kurangi/ hindari stress karena stress dapat meningkatkan tekanan darah dan laju jantung

  • TERIMA KASIH